pengaruh ekstrak buah ciplukan (physalis angulata l...
Post on 09-Jun-2019
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH EKSTRAK BUAH CIPLUKAN (Physalis angulata
L.) TERHADAP KADAR SGPT DAN SGOT MENCIT PUTIH
JANTAN (Mus musculus) HYPERGLIKEMIA SEBAGAI
SUMBER BELAJAR BIOLOGI KELAS X
SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
NUR LAILATUL FITRI
20111007031011
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
ii
PENGARUH EKSTRAK BUAH CIPLUKAN (Physalis angulata
L.) TERHADAP KADAR SGPT DAN SGOT MENCIT PUTIH
JANTAN (Mus musculus) HYPERGLIKEMIA SEBAGAI
SUMBER BELAJAR BIOLOGI KELAS X
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi
DISUSUN OLEH :
NUR LAILATUL FITRI
20111007031011
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Nur Lailatul Fitri
Nim : 201110070311011
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Pengaruh Ekstrak Buah Ciplukan (Physalis angulata) terhadap
Kadar SGPT dan SGOT Mencit Putih Jantan (Mus musculus)
Hiperglikemia Sebagai Sumber Belajar Biologi Kelas X.
Diajukan untuk dipertanggungjawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
pada Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
(Dr. Roro Eko Susetyarini, M.Si.) (Dr. Lud Waluyo, M.Kes.)
iv
SURAT PERNYATAAN
Nama : Nur Lailatul Fitri
Tempat/Tgl. Lahir : Malang, 09 Mei 1989
NIM : 201110070311011
Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi
Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Buah
Ciplukan (Physalis angulata) terhadap Kadar SGPT dan SGOT Mencit Putih
Jantan (Mus musculus) Hiperglikemia Sebagai Sumber Belajar Biologi Kelas
X.” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali
dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pertanyaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademis.
Malang, 2 November 2015
Yang Menyatakan,
(Nur Lailatul Fitri)
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
(Dr. Roro Eko Susetyarini, M.Si.) (Dr. Lud Waluyo, M.Kes.)
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan diterima untuk memenuhi
Sebagian dari Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 2 November 2015
Dekan
(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes)
Dewan Penguji
1. Dr. Roro Eko Susetyarini, M.Si. 1......................................................
2. Dr. Lud Waluyo, M.Kes. 2. ....................................................
3. Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd. 3.....................................................
4. Drs. Samsun Hadi, M.S. 4.......................................................
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
….Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya….(QS. Al-Baqarah: 286)
Cobaan bukanlah tanpa tujuan dan bukan arah yang tidak jelas. Melainkan semata apakah kita mampu menepisnya dengan tepisan yang baik ataukah tidak. Lakukan yang terbaik sekarang. Karena
akan lebih buruk bila menyesali yang sudah berlalu dan mengkhawatirkan yang akan datang.
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan dengan penuh
kesabaran, keikhlasan, hingga tetesan air mata ini untuk :
Ayahanda Nur Yasin dan Ibunda Nurul Aini
Adikku Ilmatunnafi’ah dan Yusron Nur Rozaq Maftuh
Terimakasih atas segala doa, kasih sayang, nasehat dan motivasinya
yang tak henti tercurah untukku
Para sahabat dan orang-orang terkasih, dan teman-teman yang dengan
tidak mengurangi apresiasi saya tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Terima kasih untuk semua dukungan dan bantuannya selama ini.,
hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan kalian di kemudian
hari.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan juga inayah-Nya sehingga
penulis mampu menyelesaikan tugas akhir skripsi sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan Judul “Pengaruh
Ekstrak Buah Ciplukan (Physalis angulata) terhadap Kadar SGPT dan
SGOT Mencit Putih Jantan (Mus musculus) Hiperglikemia Sebagai Sumber
Belajar Biologi Kelas X”
Penulisan skipsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya
bantuan tenaga, informasi, bimbingan dan juga bantuan do’a dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terimakasih atas segala bantuan yang
telah diberikan. Terutama pada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd. selaku ketua jurusan Pendidikan
Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dr. Roro Eko Susetyarini, M.Si. selaku pembimbing I yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran yang
sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini, dan Bapak Dr. Lud Waluyo,
M.Kes. selaku pembimbing II yang dengan penuh kesabaran memberikan
bimbingan kepada penulis sampai skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Ibu Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes. selaku kepala Laboratorium Kimia yang
telah memberikan izin penelitian serta dukungan moril.
5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan ilmunya, semoga bermanfaat.
viii
6. Orang tuaku Bapak Nur Yasin dan Ibu Nurul Aini tercinta, Adikku
Ilmatunnafi’ah dan Yusron Nur Rozak terima kasih atas kasih sayang dan
bantuan moril mapun spiritual yang selama ini telah diberikan.
7. Segenap Sahabat Ohana Biologi A yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu
yang telah menjadi keluarga saya di malang, selalu memberikan motivasi,
bimbingan, nasehat, dan doa hingga terselesaikannya tugas akhir ini.
8. Asisten Laboratorium Kimia yang telah banyak membantu khususnya Andri
Rudi Yanto.
9. Bapak Miftachur Rochman Farmakologi dan Bapak Joko Trisilo Wahono
Biomedik yang telah membantu dalam proses penelitian.
Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan, Amin.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga
skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 02 November 2015
Penulis,
Nur Lailatul Fitri
ix
ABSTRAK
Pengaruh Ekstrak Buah Ciplukan (Physalis angulata L.) Terhadap Kadar
SGPT dan SGOT Mencit Putih Jantan (Mus musculus) Hiperglikemia
Sebagai Sumber Belajar Biologi Kelas X
Oleh : Nur Lailatul Fitri (201110070311011)
Ciplukan (Physalis angulata) digunakan masyarakat sebagai obat
antidiabetes. Efek antidiabetes dari ciplukan disebabkan tumbuhan ini memiliki
kandungan kimia terutama flavonoid. Tumbuhan ciplukan (Physalis angulata L.)
terutama pada bagian buah kaya akan zat aktif flavonoid dengan persentase ekstrak
buah 300 μg/ml adalah 84%. Flavonoid merupakan salah satu senyawa antioksidan
yang berfungsi mengatasi atau menetralisir radikal bebas sehingga diharapkan
dengan pemberian antioksidan tersebut kerusakan sel tubuh dapat dihambat serta
dapat mencegah terjadinya kerusakan tubuh dan timbulnya penyakit degeneratif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis
terhadap kadar SGPT dan SGOT mencit putih jantan Hiperglikemia setelah
pemberian ekstrak buah ciplukan (Physalis angulata L.), menentukan dosis
ekstrak buah ciplukan (Physalis angulata L.) yang paling efektif dalam
menurunkan kadar SGPT dan SGOT mencit putih dan mengembangkan hasil
penelitian ini menjadi sumber belajar biologi kelas X. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimen murni (True Experimental Research). Desain penelitian
menggunakan The Posttest-Only Control Group Design. Rancangan penelitian
digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 kali
ulangan yaitu P1 (0,5 ml/kgBB), P2 (1 ml/kgBB), P3 (2 ml/kgBB), P4 (kontrol
positif), P5 (kontrol negatif) dan P6 (Kontrol normal). Analisis data menggunakan
analisis varians satu arah pada taraf signifikansi 0,05 dan uji BJND.
Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar SGPT dan SGOT pada
kelompok kontrol positif yaitu SGPT 160.40 U/L dan SGOT 76.74 U/L adalah
yang paling tinggi diantara semua kelompok, sedangkan kelompok kontrol normal
SGPT 52,91 U/L dan kelompok P3 SGOT 17.5 U/L paling rendah dari kelompok
lainnya. Uji anava menunjukkan ada pengaruh pemberian ekstrak buah ciplukan
(Physalis angulata L.) terhadap penurunan kadar SGPT dan SGOT mencit putih
hiperglikemia. Hasil uji BJND menunjukkan setiap perlakuan mempunyai
perbedaan rata-rata yang signifikan. Dosis ekstrak buah ciplukan yang paling
efektif dalam menurunkan kadar SGPT dan SGOT adalah 2 ml/kgBB. Hasil
penelitian ini dapat dikembangkan menjadi LKS sebagai sumber belajar biologi
SMA kelas X.
Kata Kunci: Dosis, Ekstrak Buah Ciplukan (Physalis angulata L.), Kadar SGPT
dan SGOT, Hiperglikemia
x
ABSTRACT
Effect of Extracts Fruit Ciplukan (Physalis angulata) SGPT and SGOT
Levels Against the White Male Mice (Mus musculus) Hyperglycemia As a
Learning Resource Class X Biology
By : Nur Lailatul Fitri (201110070311011)
Ciplukan (Physalis angulata) used by the community as antidiabetic drugs.
Antidiabetic effects of ciplukan caused this plant contain chemicals mainly
flavonoids. Ciplukan plant (Physalis angulata L.), especially in the fruit rich in
flavonoids active substances with the percentage of fruit extract 300 mg / ml was
84%. Flavonoids are one antioxidant compounds that function to treat or
neutralize free radicals by administering antioxidants so expect the damage to
body cells can be inhibited and can prevent damage to the body and the onset of
degenerative diseases.
This study aims to determine the effect of various doses of the SGPT and
SGOT levels of male white mice hyperglycemia after administration ciplukan
fruit extract (Physalis angulata L.), determines the dose ciplukan fruit extract
(Physalis angulata L.) are most effective in lowering SGPT and SGOT levels of
mice white and develop the results of this research into the biology classroom
learning resources X. This study is pure experimental (True Experimental
Research). The study design using The Posttest-Only Control Group Design. The
study design used completely randomized design (CRD) with 6 treatments and 4
replicates ie P1 (0.5 ml / kg), P2 (1 ml / kg), P3 (2 ml / kg), P4 (positive control),
P5 (negative control) and P6 (normal control). Analysis of data using one-way
analysis of variance at significance level of 0.05 and test BJND.
The results showed the average levels of SGPT and SGOT in the positive
control group which SGPT 160.40 U / L and AST 76.74 U / L is the highest
among all groups, whereas the normal control group SGPT 52.91 U / L and P3
group AST 17.5 U / L are lower than other groups. ANOVA test showed no effect
of fruit extracts ciplukan (Physalis angulata L.) to decrease the levels of SGPT
and SGOT white mice of hyperglycemia. BJND test results show any differences
in behavior has on average significantly. Dose ciplukan fruit extracts the most
effective in lowering SGPT and SGOT levels is 2 ml / kg. The results of this
research can be developed into student worksheet as a source of learning high
school biology class X.
.
Keywords: Dose, Fruit Ciplukan Extract, SGPT and SGOT Levels and
Hiperglicemia.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR SAMPUL LUAR .................................................................... i
LEMBAR SAMPUL DALAM ................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ......................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................... vi
KATA PENGANTAR .............................................................................. vii
ABSTRAK ................................................................................................ ix
DAFTAR ISI ............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL .................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 6
1.5 Batasan Penelitian .......................................................................... 7
1.6 Definisi Istilah ................................................................................ 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................
2.1 Tinjauan Hiperglikemia ................................................................ 9
2.1.1 Hiperglikemia ........................................................................ 9
2.1.2 Faktor-Faktor Penyebab Hiperglikemia ................................. 10
2.1.3 Patologi Hiperglikemia ........................................................... 11
2.1.4 Hubungan Hiperglikemia dengan SGPT dan SGOT .............. 11
2.2 Ciplukan (Physalis angulata) ......................................................... 14
2.2.1 Klasifikasi Ciplukan .............................................................. 14
2.2.2 Morfologi Ciplukan ............................................................... 15
xii
2.2.3 Kandungan Buah Ciplukan ................................................... 16
2.2.3.1 Flavonoid ..................................................................... 16
2.2.3.2 Vitamin C ..................................................................... 17
2.2.3.3 Kriptoxantin ................................................................. 17
2.2.3.4 Tanin ............................................................................ 18
2.2.3.5 Polifenol ....................................................................... 19
2.2.4 Pengaruh Buah Ciplukan dalam Menurunkan Kadar SGPT
dan SGOT ............................................................................. 19
2.3 Aloksan .......................................................................................... 20
2.4 Mencit Putih Jantan ........................................................................ 22
2.4.1 Taksonomi Mencit ................................................................ 22
2.4.2 Biologi Mencit ...................................................................... 23
2.5 Sumber Belajar ............................................................................... 24
2.5.1 Pengertian Sumber Belajar .................................................... 24
2.5.2 Klasifikasi Sumber Belajar ................................................... 26
2.5.3 Fungsi Sumber Belajar .......................................................... 27
2.5.4 Lembar Kerja Siswa .............................................................. 28
2.5.5 Penerapan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar Bentuk
Lembar Kerja Siswa .............................................................. 32
2.6 Kerangka Konsep ........................................................................... 34
2.7 Hipotesis ......................................................................................... 34
BAB III METODE PENELITIAN .........................................................
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 30
3.2 Jenis dan Rancangan Penelitian ..................................................... 30
3.2.1 Jenis Penelitian ...................................................................... 30
3.2.2 Rancangan Penelitian ............................................................ 30
3.3 Populasi ......................................................................................... 32
3.4 Sampel ........................................................................................... 32
3.5 Teknik Sampling ............................................................................ 32
3.6 Jenis dan Devinisi Operasional Variabel ....................................... 33
3.6.1 Jenis Variabel ........................................................................ 33
xiii
3.6.1.1 Variabel Bebas .......................................................... 33
3.6.1.2 Variabel Terikat ........................................................ 33
3.6.1.3 Variabel Kendali ....................................................... 34
3.6.2 Definisi Operasional Variabel ............................................... 34
3.7 Prosedur Penelitian......................................................................... 35
3.7.1 Persiapan Penelitian .............................................................. 35
3.7.1.1 Alat Penelitian ............................................................ 35
3.7.1.2 Bahan Penelitian ......................................................... 36
3.7.2 Pelaksanaan Penelitian .......................................................... 37
3.7.2.1 Tahap Pembuatan Ekstrak Buah Ciplukan ................. 37
3.7.2.2 Pemeliharaan Mencit Putih Jantan ............................. 37
3.7.2.2 Pengambilan Darah Dan Serum ................................. 38
3.8 Prosedur Pengambilan Data ........................................................... 41
3.8.1 Data dan Sumber Data .......................................................... 41
3.8.2 Metode Pengambilan Data .................................................... 41
3.9 Teknik Analisis Data ...................................................................... 41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................
4.1 Hasil Penelitian .............................................................................. 43
4.1.1 Kadar SGPT dan SGOT Mencit Putih Jantan yang Diberi
Ekstrak Buah Ciplukan (Physalis angulata L.) ....................... 43
4.1.2 Hasil Uji Asumsi ...................................................................... 45
4.1.3 Hasil Uji One Way Anova ....................................................... 46
4.1.4 Hasil Uji Beda Jarak Nyata Duncan (BJND) ........................... 47
4.2 Hasil Analisis Data ......................................................................... 48
4.3 Pembahasan .................................................................................... 48
4.3.2 Pengaruh Ekstrak Buah Ciplukan Terhadap Kadar SGPT
dan SGOT Mencit Putih Jantan Hiperglikemia ....................... 48
4.3.3 Pengembangan Hasil Penelitian Menjadi Lembar Kerja
Siswa (LKS) Biologi Kelas X ................................................. 51
BAB V PENUTUP ....................................................................................
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 54
xiv
5.2 Saran ............................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 55
LAMPIRAN .............................................................................................. 60
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 4.1. Data Rerata dan SD Kadar SGPT dan SGOT (U/L) Mencit Putih
Jantan yang Diberi Ekstrak Buah Ciplukan ............................. 43
Tabel 4.2. Ringkasan Hasil Uji Asumsi .................................................... 45
Tabel 4.3. Ringkasan Hasil One Way Anova ............................................ 46
Tabel 4.4. Ringkasan Hasil Uji BJND ....................................................... 47
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1. Tumbuhan Ciplukan (Physalis angulata) ............................. 15
Gambar 2.2. Kerangka C6 – C3 – C6 Flavonoid ....................................... 17
Gambar 2.3. Struktur Kimia Vitamin C ..................................................... 17
Gambar 2.4. Struktur Kimia Aloksan. ....................................................... 21
Gambar 2.5. Mencit (Mus musculus) ......................................................... 23
Gambar 4.1. Grafik Rerata Kadar SGPT dan SGOT Mencit yang Diberi
Ekstrak Buah Ciplukan ........................................................... 44
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Hasil Penelitian Sesungguhnya ............................................. 60
Lampiran 2: Hasil Analisis Data ................................................................ 62
Lampiran 3: Dokumentasi Penelitian ........................................................ 67
Lampiran 4: Silabus .................................................................................. 69
Lampiran 5: Modul .................................................................................. 73
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Akhilender Naidu, 2003. Vitamin C in human health and disease is still a
mystery? An overview. Journal Nutrition. No. 1 Vol. 2. Juli 2003.
Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat
Press.
Badriyah, Lailatul. 2010. Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMP Bakti Mulya 400 Pondok
Pinang Jakarta Selatan.Skripsi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Ilmu negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalimartha Setiawan. 2005. Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Diabetes
Mellitus. Penebar Swadaya: Jakarta.
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Departemen Pendidikan
Nasional & Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah ada Atas. Jakarta.
Darmodjo, Hendro dan Jenny R.E. Kaligis. (1992). Pendidikan IPA II.
Jakarta: Depdikbud.
Desminarti Susi, dkk. 2012. Efek Bubuk Tempe Instan Terhadap Kadar
Malonaldehid (Mda) Serum Tikus Hiperglikemik. Jurnal Kedokteran
Hewan. No. 2 Vol. 6 September 2012.Hal. 72-74.
Gharib Amir, Faezizadeh Zohreh dan Godarzee Masoud. 2015. Preparation and
Characterization of Nanoliposomal Beta- Cryptoxanthin and its Effect on
Proliferation and Apoptosis in Human Leukemia Cell Line K562. Tropical
Journal of Pharmaceutical Research. No. 2 Vol. 14 Februari 2015.Hal
187-194.
Guyton, Arthur C. 1985. Fisiologi Manusia Dan Mekanisme Penyakit.
Jakarta:Buku Kedokteran EGC.
Guyton AC dan Hall JE. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Edisi 11).
Terjemahan Oleh Iraati, dkk. 2007. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Harborne, J.B., 1987, Metode Fitokimia, Edisi ke dua, ITB, Bandung.
Hayden MR, Tyagi SC. 2003. Homocysteine and reactive oxygen species in
metabolic syndrome, type 2 diabetes mellitus and at heroscleropathy: the
pleiotropic effects of folat supplementation. J Nutr.
xix
Hidayat Arif, dkk. 2013. Pengaruh Vitamin E Terhadap Kadar SGPT dan SGOT
Tikus Putih Galur Wistar yang Dipapar Timbal. No. 1 Vol. 2 Hal 16-21.
Jawi IM, DN Suprapta, IWP Sutirtayasa. 2007. Efek Antioksidan Ekstrak Umbi
Jalar Ungu Terhadap Hati Setelah Aktivitas Fisik Maksimal Dengan
Melihat Kadar ALT dan AST Pada Darah Mencit. Dexa Media No. 3
Vol.20 (103-106).
Indriana, D. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran Edisi I. Jogjakarta:
DIVA press.
Juwita R, dkk. 2011. Pengaruh Pemberian Minyak Jintan Hitam (Nigella sativa)
Terhadap Kadar ALT dan AST Plasma Tikus Putih (Rattus novergicus)
Model Hepatotoksik (Etanol). No. 2 Vol. 5. Mei 2011.
Kronenberg, Henry M., dkk. 2005. Williams textbookof endocrinology. Saunders
Elsevier.
Lufri., Arlis, Y. Yunus., dan Sudirman. 2007 . Strategi Pembelajaran Biologi.
Padang: UNP Press.
Malole dan Pramono. 2006. Penggunaan Hewan Coba di Laboratorium. Bogor:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dirjen Pendidikan Tinggi, Pusat
Antar Universitas Bioteknologi IPB.
Martono, nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis
Data Sekunder. Jakarta: Penerbit rajawali Pers
Murali Krishna T, Dkk. 2013. In Vitro Determination Of Antioxidant Activity Of
Physalis Angulata Lnn. International Journal Of Pharma And Bio
Sciences.No. 3 Vol. 4.Juli 2013. hal. 541 – 549.
Nugroho AE. 2006.Review Hewan Percobaan Diabetes Mellitus : Patologi Dan
Mekanisme Aksi Diabetogenik. Jurnal Biodiversitas. No. 4 Vol. 7 Oktober
2006.hal. 378-382.
Perkeni. 2006. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2
di Indonesia.Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB.
PERKENI).
Prastowo, Andi. 2013. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.Jogjakarta
: Penerbit Diva Press.
Ramaiah, Savitri. 2003. Diabetes. Jakarta: PT Buana Ilmu Populer.
xx
Reddy PA, dkk. 2014. Anti-diabetic and Hypolipidemic Effect of Aqueous and
Methanolic Root Extracts of Physalis angulata in Streptozotocin (STZ)
Induced Diabetic Rats. No.1Vol.3 Februari 2014 Hal. 402-409.
Redha, Abdi. 2010. Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif Dan Peranannya
Dalam Sistem Biologis. No. 2 Vol. 9 September 2010 Hal. 196-202.
Rees, D, A and Alcolado, J. C., 2005, Animal models of diabetes mellitus,
Diabetic Medicine, 22 : 359-370.
Rimbawan dan Siagan, Albiner. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Rofieq, Ainur. 2001. Metodologi Penelitian. Malang: UMM Press.
Sardini S. 2007. Penentuan Aktifitas Enzim GOT dan GPT dalam Serum dengan
metode kinetic enzimatik sesuai IFFC (Interna Tional Federation Of
Clinical Chemistry andLaboratory Medicine). Prosiding Perlemuan dan
Presenlasi I1miah Fungsional Pengembangan Teknologi Nuklir I.
Desember 2007: Jakarta.
Sharma N, dkk. 2015. Perspectives and Possibilities Of Indian Species Of Genus
Physalis (L.) – A Comprehensive Review. European Journal of
Pharmaceutical and Medical Research. No. 2 Vol. 2 Februari 2015 Hal.
326-353.
Shetti, A.A. Sanakal, R.D. & Kaliwal, B.B. 2012 Diabetic effect of ethanolic leaf
extract of Phyllanthus amarus in alloxan induced diabetic mice, Asian
Journal of Plant Science and Research. 2 (1), 11-15.
Soeparman, dkk. 2007. Ilmu penyakit dalam. Jakarta : Balai penerbit FKUI.
Soeparman, dkk. 1987. Ilmu penyakit dalam. Jakarta : Balai penerbit FKUI.
Soebagio B., Rusdiana T., Khairudin. 2007. Pembuatan Gel Dengan Aqupec HV-
505 dari Ekstrak Umbi Bawang Merah (Allium cepa L. ) Sebagai
Antioksidan. Disampaikan dalam Seminar Penelitian Dosen di Fakultas
Farmasi Universitas Padjajaran Dalam Rangka Pengembangan Bidang
Ilmu, 5 Desember 2007.
Suhartono T. 2009. Diabetik Neuropati: Manajemen Terapi Fokus Cinula. Dalam:
Lestariningsih, Nugroho KH, editor. Symposium “The NewManagement
in Diabetes Mellitus & Diabetic Polineuropati”. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
xxi
Sulaiman, dkk. 1997. Gastroenterologi Hepatologi. Jakarta: CV Sagung Seto.
Sulistyowati,Y., Dkk. 2013. Pengaruh Pemberian Ekstrak Air Herba Ciplukan
(Physalis Angulata L.) Terhadap Histologi Ginjal Tikus Jantan Galur
Sprague Dawley Hiperglikemia. Prosiding Seminar NasionalMenuju
Masyarakat Madani dan Lestari 2013. Yogyakarta.
Sulistyowati Yeni, Dkk. 2014. The Difference Between Physalin Standardized
Extract From Pysalis Angulata. Land Control On Pancreatic Function Of
Sprague Dawley Rat Induced By Streptozotocin-Nicotinamide. Scholars
Journal Of Applied Medical Sciences (SJAMS). No. 4B Vol. 2 Hal. 1297-
1301.
Sylvia A Price Dan Lorraine M. Wilson. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit (Volume 1). Alih Bahasa: Brahm U, Pendit (Et.
Al.).-Ed.6-Jakarta:EGC
Sylvia A Price Dan Lorraine M. Wilson. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit (Volume 2). Alih Bahasa: Brahm U, Pendit (Et.
Al.).-Ed.6-Jakarta:EGC.
Szkudelski, T., 2001, The Mechanism Of Alloxan And Streptozotocin Action In β
Cells Of The Rat Pancreas, Physiology Research, 50: 536-54.
Tammu Jyothibasu dan Ramana K.Venkata. 2014. Pharmacological Review On
Physalis Species: A Potential Herbal Cure – All. World Journal Of
Pharmaceutical Research. Vol. 4 No. 2. Desember 2014. Halaman 247-
256.
Tampubolon SR, dkk. 2014. Aktivitas Alanin Aminotransferase dan Aspartat
Aminotransferase Pada Mencit yang Diberikan Jamu Temulawak. No. 3
Vol. 3 hal. 200-205.
Tim PenyusunKamus Bahasa Indonesia. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Pusat
Bahasa. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Pusat Bahasa.
Tolman, Keith G., dkk. 2006. Spectrum Of Liver Disease in Type 2 Diabetes And
Management Of Pattient With Diabetes And Liver Disease.
http://care.diabetesjournals.org/cgi/content/full/30/3/734, diakses 6 Juli
2015.
Ungerer. 2005. Biologi Reproduksi Hewan Laboratorium. Jakarta: Direktorat
Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Widodo, Nur. 1990. Study Diversitas Plankton Pada Perairan Sungai Semangu Yang
Terkena Limbah Dari Proses Pembuatan Bahan Baku Pabrik Kertas PN.
xxii
Blabak Sebagai Sumber Belajar Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap
Kehidupan Organisme bagi Siswa SMA. Skripsi. IKIP Yogyakarta,
Yogyakarta.
Winarsi Hery. 2007. Antioksidan alami dan radikal bebas potensi dan aplikasinya
dalam kesehatan. Yogyakarta: Kanisius.
Wilson, G.L., Patton, N.J., McCord, J.M., Mullins, D.W., Mossman, B.T., 1984,
Mechanisms of streptozotocin- and alloxan-induced damage in rat β cells,
Diabetologia., 27(6):587-591.
Yuniyanto, Muhammad. 2010. Meracik Sendiri Ramuan Herba Nabi. Solo :
Pustaka Arafah
top related