pemmaassaanngann akkabbeell aooppttiikk ddallaamm...
Post on 18-May-2019
227 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
PPeemmaassaannggaann KKaabbeell OOppttiikk DDaallaamm
DDUUCCTT
Endi Dwi Kristianto endidwikristianto@engineer.com
http://endidwikristianto.blogspot.com
Pemasangan Sub Duct
Sub Duct digunakan untuk membagi ruangan di dalam duct utama menjadi tiga bagian agar penggunaanya lebih efektif. Batasan dan ukuran Sub Duct :
o ~ Diameter luar 32 mm dengan ketebalan 3,0 mm
o ~ Bahan dari Polyethelene dan karbon hitam Manfaat Sub Duct adalah :
o ~ Lebih efisien (ekonomis)
o ~ Melindungi kabel o ~ Memudahkan pemasangan maupun pencabutan kabel
Hal-hal yang perlu diketahui
o Harus memperhatikan spesifikasi o Memperhatikan daftar alokasi haspel
Material bantu
o Sub duct o Klem penjepit
Peralatan Kerja
Tabel.01. Peralatan dan fungsi
No Nama Peralatan Fungsi
1 Swivel Mencegah Pemuntiran
2 Sakel-D Menghubungkan tali dan kabel
3 Tali Menarik Sub Duct
Lisensi Dokumen: Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
4 Pisau potong Memotong subduct
5 Handy talky Komunikasi
6 Kunci manhole Membuka tutup manhole
7 Pompa air kotor Membuang air yang ada di manhole
8 Mandril Pengecekan pipa duct
9 Sikat baja Pembersih pipa duct
10 Tension meter Mengetahui tegangan tarik
11 Winch/katrol Menarik subduct
Prosedur Instalasi Sub Duct
Pertemuan / Diskusi
Persiapan
Pemasangan keselamatan kerja
Pemasangan alat
komunikasi
Pemeriksaan Duct
Persiapan penarikan
Sub Duct
Penyelesaian Akhir
Penarikan Sub Duct
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
Pertemuan / Diskusi o Membahas rencana kerja
o Pendistribusian Personil o Mengantisipasi kendala-kendala
Persiapan
o Menyiapkan material dan peralatan yang digunakan o Pemasangan Keselamatan Kerja o Sebelum penarikan pasang rambu-rambu pengaman
o Pengecekan kondisi Manhole terhadap gas berbahaya o Pemasangan Alat Komunikasi o Adakan hubungan antar Manhole o Memperlancar jalannya penarikan
Pemeriksaan Duct o Cara pemeriksaan duct/subduct antar lain dengan Duct Rodder (Super Yellow)
dan Air Compressor (Parachute)
o Duct Rodder o Rodding menggunakan Air Compressor / Parachute
Peralatan dan material yang digunakan :
Tabel.01. Peralatan dan material
NO NAMA FUNGSI
1 Perlengkapan Air Compresor Rodding
2 Cable Cutter Memotong kabel
3 Swivel Mencegah kabel agar tidak terpilin sewaktu penarikan
4 D-Shakel Menyambung tali dengan cable grip
5 Generator set Pembangkit listrik 6 Chain block Memasang pullay
7 Handy talky Alat komunikasi
8 Kunci manhole Memebuka tutup manhole
9 Pompa air Memompa air
o Pembersihan duct dan uji lolos mandrel o Pembersihan Duct
Cara pembersihan Duct dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Kawat
baja
Arah penarikan
Sikat baja
Rag
Gambar.1.1. Peralatan pembersihan
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
Uji lolos mandril Gunakanlah mandrel sesuai dengan kebutuhan dari yang kecil sampai yang besar, sebagai contoh yaitu mandrel berdiameter 87 mm dan panjang 400 mm terlihat pada gambar di bawah ini.
Persiapan Penarikan
o Meletakkan drum sub duct o Drum sub duct harus diletakkan seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
text
Pulling rope
Duct
duct
Sub duct
o Hindari hal-hal yang menggangu pejalan kaki maupun lalu lintas
o enghubungkan tali penarik dan sub duct o Ikat tali penarik dan sub duct dengan alat anti pulir (swivel)
400 mm
87 m
m
Gambar 1.2. Penampang Mandrel
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
Sub-ductWrape with PVC tape
Wrape with PVC tape
Iron wire
Anti revising device
Pulling rope
Penarikan Sub Duct o Hubungkan tali penarik dengan winch o Bila pekerjaan penarikan berat, lumasi dengan grease khusus (atau oli) o Bila penarikan sub duct telah selesai, harus ditunggu selama 1 – 2 jam sebelum
sub duct dipotong karena sub duct akan mengkerut.
Penyelesai akhir Ujung sub duct dikukuhkan dengan klem sub duct kemudian sumbat dengan plug karet
Gambar.1.4. Hubungan antara tali penarik dengan sub duct
1 sub duct 2 sub duct 3 sub duct Gambar.1.5. Pengkleman sub duct
Clamp Klem duct Syb duct
Duct utama Sub duct Clamp sub duct Sumbu karet
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
Di manhole sub duct diikat dengan kabel briket pada dinding manhole sementara pada
titik menikung harus disangga dengan sepatu untuk mencegah terjadinya puliran.
Diagram alir pekerjaan pemasangan Subduct
Pelat nama cable briket sub duct
Klem sub duct Duct
Gambar.1.6. Cara peletakan di Manhole
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
Survey Lokasi o Untuk menentukan letak serta ruang haspel subduct dan kendaraan
o Tensile strength seminimum mungkin o Bila satu manhole tidak memungkinkan untuk penempatan haspel dan
kendaraannya maka survey manhole terdekat dan seterusnya
o Survey untuk menentukan letak winch/katrol dan kendaraannya untuk penarikan subduct
Survey Lalu lintas o Survey kepadatan lalu lintas dengan kepolisian setempat o Untuk menentukan kapan pekerjaan dapat dilakukan (pagi, siang, atau malam)
Rodding o Pekerjaan pemasangan tali pancing
o Untuk membersihkan polongan atau penarikan subduct o Dilakukan bila di dalam polongan tidak terdapat tali pancing
Pengetesan dan pembersihan polongan o Tali yang telah terpasang dihubungkan dengan sikat baja, mandril. Selanjutnya
tali dan peralatan tersebut ditarik sampai keluar ujung polongan tempat dilakukan penarikan tali. Bila mandril tidak dapat keluar berarti polongan
tersumbat, sehingga perlu dicarikan polongan lain yang dapat digunakan atau memperbaiki polongan tersebut. Jika mandril dapat keluar dari ujung polongan berarti polongan tersebut dapat digunakan. Tandai polongan tersebut untuk
keperluan penarikan subduct. Tali pada polongan ini harus tetap ada dan akan diperlukan untuk penarikan subduct.
Penarikan Subduct o Hubungkan tali penarik dengan winch / katrol o Tarik subduct dengan kecepatan tidak melebihi ketentuan yang telah ditetapkan
pabrik sampai ujung subduct mencapai manhole sisi penarikan. o Selama penarikan lumasi subduct dengan pelumas khusus, pelumasan dapat
dengan menggunakan peralatan atau tangan. o Penarikan subduct harus dilebihkan dari penarikan polongan sebenarnya
mengingat panjang subduct memulur (memuai) saat penarikan, dan akan
menjadi panjang yang sebenarnya setelah beberapa saat penarikan selesai (1 sampai 2 jam)
o Penarikan subduct yang panjangnya 2 span atau lebih dianjurkan dimulai dari
manhole yang letaknya di tengah o Untuk rute yang membelok tajam penarikan subduct agar diusahakan dimulai
dari manhole yang berada dititik belok
o Pada saat penarikan tegangan tarik harus selalu diawasi melalui tension meter, jangan sampai tegangan tarik subduct maksimum yang telah ditetapkan oleh pabrik dilampaui
o Bila penarikan mengalami kemacetan, mesin winch harus segera dihentikan dan jangan mengendorkan tegangan tarik dengan tiba-tiba
o Dalam pekerjaan penarikan agar dijaga tidak menekuk subduct secara berlebihan sehingga melebihi radius lengkungan minimum yang diijinkan
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
o Cara penempatan haspel dan kendaraanya sama seperti pada saat penarikan kabel optik duct
Pemasangan klem dan penambatan pada manhole
o Klem dipasang pada manhole dimana terdapat ujung-ujung subduct atau pada
titik sambung o Cara memasang klem diperlihatkan pada gambar. o Subduct yang melintasi manhole ditambatkan pada dinding manhole, dan tepat
dibawah titik lengkung harus disangga oleh bantalan untuk mencegah gesekan dengan dinding manhole
o Sebelum ditambatkan subduct ditarik dahulu dalam panjang yang cukup agar dapat ditambatkan
B. PENARIKAN KABEL OPTIK DUCT
Umum o Dalam pelaksanaan instalasi harga kuat tarik dan kelengkungan serta kecepatan
tarik yang diberikan oleh pabrik harus dijadikan standart
o Harus dihindarkan tarikan dengan sentakan atau menghentikan tarikan secara tiba-tiba. Harus dijaga agar tegangan tarik konstan selama penarikan
o Penarikan kabel dapat dilakukan dengan tenaga manusia (tangan) atau mesin
winch. Bila dengan mesin maka tension meter harus selalu dimonitor o Putaran haspel untuk mengeluarkan kabel harus pada arah yang benar sesuai
dengan arah yang diberikan oleh pabrik.
o Dalam penempatan haspel kabel memerlukan ruang sedemikian rupa agar haspel dapat diputar
o Penurunan dan penaikan kabel pada haspel harus menggunakan papan peluncur dan dilakukan secara hati-hati sehingga tidak merusak kulit kabel yang dapat
menyebabkan cacat pada serat optik o Haspel kabel yang akan ditarik harus sesuai dengan rencana (drum plan)
Penarikan Kabel Optic Duct Hal-hal yang harus diperhatikan :
o Tegangan tarik dan bending radius
o Kecepatan tarik maksimum o Penurunan/penaikan haspel harus dengan papan peluncur
Material dan Peralatan Material
o Kabel optik duct sesuai dengan spesifikasi o Pelumas untuk melicinkan penarikan kabel o Klem-klem untuk penyangga kabel dan kotak sambung
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
Peralatan
No Nama Peralatan Fungsi
1 Alat anti pulir Agar kabel tidak terpilin
2 Sakel-D Untuk penarikan
3 Tali Untuk penarikan
4 Pisau / gergaji Memotong kabel
5 Handy talky Untuk Komunikasi antar manhole
6 Kunci manhole Membuka tutup manhole
7 Rol Katrol Menarik kabel
8 Kabel grip/rajutan Pemegang ujung kabel
9 Trailer kabel Menempatkan haspel kabel
10 Tension meter Mengetahui tegangan tarik
11 Dongkrak kabel Untuk mengangkat haspel
12 Pompa air Membuang airdari manhole
13 Winch/katrol Menarik kabel
Urutan Kerja Penarikan Kabel
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
Agar setiap pekerjaan di atas dipastikan pelaksanaanya dengan baik dan benar sebelum memulai ke langkah berikutnya
Persiapan Material dan Peralatan
o Pastikan bahwa semua material dan peralatan yang diperlukan telah tersedian
dan dapat dipakai sebelum pekerjaan dimulai. o Winch dan kendaraannya, trailer dan haspel kabel harus ditempatkan sedemikian
rupa agar dimungkinkan penarikan dilaksanakn dari dua arah.
o Pastikan bahwa haspel yang dipasang memang diperuntukkan untuk segmen (span) tersebut ditambah dengan keperluan untuk penambatan kabel di dalam manhole
Pemeriksaan dan Pemasangan Kelengkapan Manhole o Kelengkapan manhole seperti tangga, penyangga dan sebagainya perlu diperiksa
dan jika belum ada agar dilengkapi
Rodding
o Bila subduct telah terpasang maka rodding dilakukan untuk subduct. Caranya
dapat menggunakan mesin penghisap atau dengan menggunakan pipa PVC dengan diameter 1 inchi.
o Pekerjaan rodding ini bertujuan sama dengan rodding polongan saat penarikan
subduct. o Bila belum ada subduct maka rodding dilakukan untuk polongan , caranya seperti
pada rodding subduct yang telah diterangkan sebelumnya.
Penyiapan Sisi Penguluran
o Untuk penguluran/kirim kabel dari haspel agar dilaksanakan seperti gambar di bawah ini. Hal ini untuk menjaga kabel agar tidak rusak karena gesekan dengan
ujung manhole atau karena gesekan pada sisi masuk duct Penyiapan Sisi Tarik
o Agar dipasang dua buah rol pada jalan kabel seperti terlihat pada gambar di bawah, untuk penarikan kabel.
o Pemasangan dilaksanakan sedemikian rupa sehingga rol dapat berputar dua arah
dan dapat ditarik oleh tenaga manusia atau winch dari atas tanah. o Posisi rol dalam manhole harus diatur dengan rantai atau tali sehingga kabel
yang ditarik menjadi segaris dengan polongan duct yang akan dimasuki kabel
Penarikan Kabel
o Siapkan ujung penarikan kabel seperti pada gambar. Sebelum memulai
penarikan pastikan bahwa komunikasi (handy talky) dapat berfungsi dengan baik
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
Swivel ShakleKawat penarik
Kabel grip
(atau pulling eye)
Gambar. 1.7. Peralatan penarikan kabel
o Kecepatan penarikan agar dijaga konstan sesuai penetapan pabrik dan jangan menarik atau menghentikan penarikan secara tiba-tiba (dihentak)
o Jika kabel melewati manhole dan berada dalam subduct tambatkan kabel
o Jika kabel melewati manhole tetapi tidak di dalam duct maka kabel tersebut harus dilindungi dengan pelindung yang berupa spiral (spiral sleeve) yang terbuat dari bahan polyethylene.
o Pada titik sambung sarana sambung kabel (ssk) harus disangga seperti terlihat pada gambar
o Tiap kabel yang ditambatkan pada dinding manhole harus diberi identifikasi yang memuat nama, nomor kabel, jumlah serat didalamnya, rute kabel
o Sarana sambung yang ditambatkan pada manhole harus diidentifikasi yang memuat nomor sarana sambung, nama dan nomor kabel yang disambungkan, jumlah serat di dalam rute kabel
Kabel serat optik
Kawat tali penarikPulling Eye
Shackle
Swive
Gambar 4.6 : Hubungan antara tali penarik dengan kabel serat optikGambar. 1.8. Penarikan kabel
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
C. PEMELIHARAAN KABEL TANAH Pemeliharaan pada jaringan akses fiber optik bawah tanah adalah :
1. Cek jembatan kabel, pipa penyeberangan, tiang beserta aksesorisnya, pondasi dan kawat duri sebagai pengamaan, bila terjadi kerusakan agar segera dilaksanakan perbaikan
2. Cek rute dan tanda rute (rambu-rambu) untuk mengetahui kondisi lingkungan disekitar rute kabel, apabila terdapat hal-hal yang dapat membahayakan kabel serat optik misalnya longsor, kegiatan penduduk karena adanya pemukiman baru, proyek PU/PERUMKA, PLN maka segera diambil tindakan langkah-langkah
pengamannan maupun perbaikan.
Gambar.1.9. Posisi pulley dan cara penarikan dengan cable winch
Pulling cable
Sub.duct
Duct
Gambar.1.10. Meloloskan kabel melalui duct yang berbeda
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
3. Cek lokasi Handhole/tempat titik sambungan (joint enclosure), untuk mengatahui kondisi lingkungan sekitar, bila terjadi hal-hal yang membahayakan agar segera
dilaksanakan langkah pengamanan. 4. Pembersihan / Pengurasan Handhole 5. Untuk menghindari gangguan pada titik sambungan (joint enclosure) akibat
masuknya air/lumpur pada Handhole maka pembersihan / pengurasan harus dilakukan secara rutin, kecuali letak lokasi Handhole yang bukan pada lokasi tergenang air.
Macam-macam Type pelindung pada rute Kabel Serat Optik
Type B-1 : Self Supporting
Type B-2 : Self Supporting
3 m < 12 m 3 m
1 m
Concrete Fondation
- Type B1 < 20 m
- Type B2 > 20 m
B4
B2
Kombinasi B2 dan B4
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
Type B4 : Self Supporting
Type - C
GSP 2” WITH BARBED WIRE
3 m > 20 m 3 m
1 m
Concrete Fondation
Galv. Steel Wire Steel pipe (GSP) 4” with barbed Wire
1 m
< 6 m
1,5 1 m
CONCRETE FONDATION
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
Type – A1 : Menyebrang Jalan (Road Crossing)
CONCRETE CONCRETE
FOOT PLATE 700X700X6mm TO BE CONCRETE Min.100cm
STAY ROD ½ “ – 150 cm
STRANGED WIRE
SPAN 18 S/D 40 m
3 m WIRE GSP 2”
OPC
1 m
10 m
PVC 58 mm OFC
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2012-2013 IlmuKomputer.Com
Type – D1 : Melintas jalan Kereta Api (Rail Way Crossing)
Type – E1 : Menyebrang parit (Drain/Ditch Crossing)
Sumber : Modul Fiber Optik Bawah Tanah SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto
1 m
10 m
GSP 4 “ OFC
Min 1,5 m
1 m
10 m
GSP 4 “ OFC
top related