peluang pemanfaatan data geologi dan sumberdaya mineral dalam pembangunan wilayah
Post on 30-Sep-2015
55 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
- PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 2004PUSAT PENGENtBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEC>LOGt NUKUR-BATANIJCJlkc:wtca. 22 S
- PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 20041PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GAUAN DAN GEC>L~ NUKUR-BATAN!J
-
PROS IDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIRDAN SUMBERDAYATAMBANG TAHUN200~PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GALIANJ~~~~~~~~';'~~::'~~I
untuk pembangunansektor geologi dan
sumberdaya mineral, kelembagaan di
daerah yang mengeloladata geologidan
sumberdayamineral,minimnyasumberdaya
aparat pemda yang memahami
permasalahan sektor geologi dan
sumberdaya mineral, serta keterbatasan
akses informasiterhadaplembaga-Iembaga
pemerintahmaupunperguruantinggiyang
memberi pelayanan bidang pendataan
geologi dan sumberdaya mineral.
Disamping itu, tidak semua kebijakan
pemdadalam5 tahunterakhirini memberi
porsi yang cukup untuk kegiatansektor
geologi dan sumberdayamineral (baca :
pertambangan).Kajiansingkatdibawahini
bertujuanuntukmemberigambaransejauh
mana peluang data geologi dan
sumberdayamineraldimanfaatkansebagai
referensidalam pembangunandaerah di
kabupaten. Wilayah stud; kasus dalam
kajian ini meliputi : Kabupaten Kampar
(Riau), KabupatenTanjung Jabung Timur
(Jambi), KabupatenBiak Numfor(Papua),
Kabupaten Gunungkidul (Yogyakarta),
Kabupaten Pacitan (Jawa Timur), serta
KabupatenKlaten(JawaTengah).
Oiskusi dan Pembahasan
Pembahasan tentang peluang dan
permasalahan data geologi dan
sumberdaya mineral bagi pembangunan
wilayahakan difokuskanpada : penguatan
186
kelembagaan daerah, permasalahan
pengembanganekonomidaerah berbasis
geologi dan sumberdayamineral, serta
upaya pengembangan kawasan
pengelolaan sumberdaya mineral dan
kemitraan usaha berbasis geologi dan
mineral.Program pengembanganwilayah
yang dimaksuddalam kajian ini terbatas
pada kegiatan pengembanganekonomi,
saranaprasarana,sertaarahantataruang
yang relevan dengan- kebutuhan data
geologidansumberdayamineral.
a. Penguatan Kelembagaan Oaerah
Bergulirnyaotonomi daerah pada tahun
2001,telahmemberikanimplikasiyangluas
bagi pemberdayaandata geologi dan
sumberdayamineral (khususnyamineral
non-Iogamataubahangalianindustri)bagi
daerah yang mempunyaikekayaanalam
tersebut. Wilayah Kabupaten Kampar
(Riau), KabupatenTanjung Jabung Timur
(Jambi), KabupatenBiak Numfor(Papua),
Kabupaten Gunungkidul (Yogyakarta),
Kabupaten Pacitan (Jawa Timur), serta
Kabupaten Klaten (Jawa Tengah)
merupakan sebagian wilayah Indonesia
yang secara geologi mempunyaipotensi
keragaman geologi dan kekayaan
sumberdayamineral.Sekalipunbelumada
datadan penelitianrincitentangkekayaan
potensi geologi di wilayah tersebut.
Kelangkaan data potensi geologi dan
ISBN 979-8769-12-0
- PROSI DING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 200~PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GAl.IAN DAN GEC>Lc:>
- PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 2004PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEC>LC>GINUKUR-BATANJCllkcwtc:a. 22 Se-pt
- PROSI DING SEMINAR GEOlOGI NUKLIRDAN SUMBERDAYATAMBANG TAHUN200~PUSAT PENGE....,BANGAN BAHAN GAl...IAN DAN GELOGt NUKUR-BATANJCll
-
- -- -- -- -- - -- - - - - - ---------- - - - -- - ---- ------- -- -
PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 2004!PUSAT PENGENtBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEC>LC>
- PROSI DING SEMINAR GEOLOGI NUILc:>G1NUKUR-BATANIJorkcwta. 22 Se-pt
- PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 2004\PUSAT PENGIV1BANGAN BAHAN GALJAN DAN GEOLOGI NUKLIR-BATA~I' Je."Ikc::::..-tOir 22 Sept~b
- PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 2004PUSATPENGEMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEL~ NUKLIR-BATANI. J
- PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKUR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 200~PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEOLGINUKUR-BATANJakCJI""tc. 22 Se.pt~b
-
PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 200LtPUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GAUAN DAN GEOLGINUKLIR-BATAN!JClkcw'tCl. 22 S-epteornbe-r2004
c. Penguatan Kawasan WilayahPertambangan dan Kemitraan
Sumberdayamineralyang terdiridari
berbagai mineral,baik yang digolongkan
sebagaiminerallogam,mineralindustridan
bahanbangunanadalahsumberdayayang
tak terbarukandan tersebartidakmeratadi
mukabumi.Sebagaikonsekuensi,lokasinya
yang umum beradadi bawah permukaan
serta penyebarannyayang tidak merata
potensi sumberdayamineral pada suatu
daerah hanya dapat diidentifikasisetelah
dilakukan serangkaianpenyelidikanpada
daerahtersebut.
Optimalisasi pemanfaatan
sumberdayamineraltidaksaja berartidapat
menggali sebanyak mungkin tetapi juga
harus memperhatikan batasan-batasan
lingkungandan keselamatankerja sejalan
dengan prinsip konservasi, serta
mengandungarti bahwa manfaatekonomi
yang diperoleh haruslah maksimal.Oleh
karenaitu dari berbagaijenis bahangalian
tambangyangterdapatdi wilayahKampar,
TanjabTimur,Gunungkidul,KJaten,Pacitan,
dan Biak Numfor, perlu dipertimbangkan
jenis-jenis bahan galian yang dapat
memberikanmanfaatdannilaitambahyang
maksimal,yang umumnyadicapai melalui
prosespengolahanbahangalian.
Dengan telah diidentifikasisebaran bahan
galian di wilayah Kampar,Tanjab Timur,
Gunungkidul,Klaten, Pacitan, dan Biak
ISBN 979-8769-12-0
Numfor serta telah ditetapkannyajenis
bahan galian unggulan (prioritas) pada
masing-masingwilayah,maka selayaknya
zone pengembangan pembangunan
sumberdayamineraltersebutmenjadifokus
pembangunansektorpertambangandaerah
yangbersangkutan(kabupaten).Disamping
itu, daerah tersebut hendaknya sudah
disesuaikandengan RencanaTata Ruang
Wilayahdan ditetapkanmenjadikawasan
pengelolaansumberdayamineral.Konsep
kawasan pertambangandalam kawasan
pengembanganpembangunansumberdaya
mineraldi wilayahKampar,Tanjab Timur,
Gunungkidul,Klaten, Pacitan, dan Biak
Numfor, harus tetap didasarkan pada
karakteristik sumberdaya mineral dan
pemanfaatannya. Konsep kawasan
pertambangandicirikanolehprinsip-prinsip:
Kawasan pertambangan ditentukan
berdasarkanpertimbangangeologiserta
optimalisasipemanfaatansumberdaya
alamsebagaifungsidariwaktumelalui
perhitungan biaya-manfaat (cost-
benefit). Artinya pemanfaatanbahan
galian dapat .memberi manfaat yang
lebihbesaruntukjangkawaktutertentu
dibandingkanpemanfaatansumberdayaalamlaindiarealtersebut
Pen~apan kawasan pertambangan
berarti di areafldaerah yang
bersangkutan strategi pembangunan
jelas menempatkan industri
195
-
PROSI DING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 2004\PUSATPENGEMBANGAN BAHAN GAUAN DAN GEOLOGI NUKUR-BATA~IJOIkcw1'o. 22 S.g.ptE:'!'r"'nb~2004
pertambangandaerah, PSK, sebagai
prioritas dan sebagai pendorong
pembangunan.
Kawasan pertambangan, dengan
mempertimbangkan aspek sosial
budaya setempat ditujukan untuk
mengoptimalkan nilai tambah dan
manfaatbahangalianbagi masyarakat
danpemerintahdaerahsetempat.
Kawasan pertambangan akan
memudahkanpara investor/usahakecil
menengahmaupuninvestorbesaryang
berminat mengembangkanusaha di
bidang pertambangan, pengelolaan
maupunjasa pendukungnya.
Namun demikian, pendekatan
kawasan pertambangandalam kawasan
pengembanganpembangunansumberdaya
mineraldi wilayahKampar,Tanjab Timur,
Gunungkidul,Klaten, Pacitan, dan Biak
Numfor disadari mempunyai
kendala/pembatasan,antaralain:
Untuk membangun suatu kawasan
pertambanganyang ideal, pemerintah
kabupatentersebutharusmengeluarkan
modal untuk investasi di bidang
penyelidikanumum per jenis bahan
galian maupun pengembangan
infrastrukturdan aksesibilitaswilayah.
Jika ini sudah dilakukan, maka
pengembangan market-drive suatu
mineral perlu dimunculkandi wilayahtersebut.
196
Kelayakansuatu usaha pertambangan
sangat ditentukanoleh nilai ekonomis
dari cadanganbahangalianyang baru
dapat ditentukan berdasarkan hasil
penyelidikanrinci.
Tantanganmasadepanyangdihadapi
di wilayah Kampar, Tanjab Timur,
Gunungkidul,Klaten, Pacitan, dan Biak
Numfor,khususnyapadasektorgeologidan
pengembangansumberdayamineralharus
dihadapi bersama melalui pendekatan
kemitraan(partnership) yang berdasarkan
hubunganyang fair dan equitable, artinya
pemerataantanggungjawab dan tugas.
Sebagai suatu contoh kasus di lapangan
dalam sektor pertambangan adalah
kemitraandalam menentukanreklamasi
lokasi tambang pasir Merapi di wilayah
utaraKabupatenKlaten.Oalammenangani
reklamasi ini, maka perlu dipikirkan
kebutuhandari masyarakatsekitar lokas;
tambang, sehingga masyarakat sekitar
dapat berdiri sendiri dan tidak selalu
bergantungdenganperkembanganekonomi
yang disebabkan oleh operasi
penambanganpasir vulkanik selama ini.
Untukitudalammasalahreklamasiinimaka
pihak stake-holders (perusahaan, dinas
teknisterkait,dinasenergidansumberdaya
mineral, dinas kehutanan, Bapedalda,
Badan Pertanahan, Bapeda) harus
berkonsultasidengan masyarakatsekitar
untukmenentukanreklamasiyang terbaik.
ISBN 979-8769-12-0
- PROSI DING SEMINAR GEOlOGI NUKlIR DAN SUMBERDAYATAMBANG TAHUN200~PUSAT PENGEIVIBANGAN BAHAN GAt..IAN DAN GEOLOG. NUKUR-BATA':::IJClk
- PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUILOGt NUKLIR-BATAN;Jokcsrto.22 S
-
PROSI DING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAMBANG TAHUN 2004PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEC>LOGI NUKLIR-BATANIJClkC2rfCl ..22 S.g.pte4""'nbElor' 2()C)4
Numfor sangat berbeda dengan aparat
pemda di wilayah Klaten, Pacitan, dan
Gunungkidul dalam memahami
kompleksitaspermasalahangeologiwilayah
bagi pembangunan daerah. Oleh
karenanya, pengembangan sumberdaya
manusiadi pemdayang berbasisgeologi
dan sumberdayaperlu diupayakanterus
menerus melalui berbagai tingkatan
pendidikan, baik tingkatan pendidikan
sarjanamaupundiklat-diklataplikasigeologi
secara praktis. Kondisi demikian sangat
membutuhkandukungandan advokasidari
lembagapendidikantinggimaupunlembaga
riset pemerintah non-departemenyang
melayani bidang kegeologian dan
sumberdayamineral.
3.Penutup
Dalam kerangka otonomi daerah
kegiatan pemanfaatan geologi dan
sumberdayamineralakan dilakukanoleh
masing-masing daerah propinsi dan
kabupatensesuai dengantingkatkerincian
dan kebutuhan pembangunan yang
diperlukan.Data hasil penyelidikangeologi
dan sumberdayamineraloleh pemerintah
kabupatenseyogyanyadikelolasecarabaik
oleh unit kelembagaan yang mampu
merespon kompleksitas permasalahan
geologibagipembangunanwilayahmaupun
pengembangan sektor pertambangan.
Disampingitujugamembutuhkandukungan
sumberdayamanusiaaparat pemda yang
ISBN 979-8769-12-0
mampumengelolakeseluruhandatageologi
wilayah bagi pembangunandaerah dan
peningkatanekonomimasyarakat.
DAFT AR PUST AKA
1. Anonim, 1994-1995, Potensi bahan
galian golongan C Jawa Timur, Dinas
PertambanganDaerah Propinsi Jawa
Timur,Surabaya
2. Anonim, 2002, Penyusunan master
program pembangunan energi dan
sumberdaya mineral tahun anggaran
2002; kerjasama Dinas Energi dan
SumberdayaMineral, Propinsi Jawa
Timur dengan Fakultas Teknik UGM,
Yogyakarta.
3. Anonim, 2003, Studi pemanfaatan
potensi kaolin di Kecamatan Tapung
Hilir dan Kecamatan Tapung Kabupaten
Kampar, Riau; Kerjasama Dinas
Pertambangandan Energi Kabupaten
KampardenganPT RiauPrimaKarindo,
Riau.
4. Anonim, 2003, Eksplorasi bahan galian
kaolin di Senca/ang Kecamatan
Batanggansa/,Kabupaten IndragiriHulu,
Riau; KerjasamaDinas Pertambangan
dan Energi Riau dengan CV Deas
Consultant,Riau.
5. Anonim, 2003, Inventarisasi
sumberdaya mineral Kabupaten KIaten,
Jawa Tengah; Kerjasama Badan
199
-
PROSIDING SEMINAR GEOLOGI NUKLIR DAN SUMBERDAYA TAM BANG TAHUN 2004PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GAt-IAN DAN GELOGt NUKUR-BATANI.. JClkortCl.22Se-pt4lB'rT"DEM'" 2004
Perencanaan Daerah (BAPEDA)
Kabupaten Klaten dengan Jurusan
Teknik Geologi FakultasTeknik UGM,
Yogyakarta.
6. Anonim, 2003, Penyelidikan potensi
bahan galian Kabupaten Tanjung
Jabung Timur, Jambi pada tahun
anggaran 2003; Kerjasama Dinas
PertambanganEnergi dan Lingkungan
Hidup Kabupaten Tanjung Jabung
Timur, Jambi dengan FakultasTeknik
UGM,Yogyakarta.
7. Anonim, 2003,Survey dan pendataan
sumberdaya alam di Kabupaten Biak
Numfor, Papua; Badan Perencanaan
dan Pengendalian Pembangunan
Daerah(BP3D),Biak- Papua.
8. Anonim, 2003,Pemetaan geologi dan
perhitungan cadangan sumberdaya
mineral Kabupaten Pacitan; Ke~asama
Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Energi dan Sumberdaya Mineral
KabupatenPacitan,Jawa Timurdengan
JurusanTeknikGeologiFakultasTeknik
UGM,Yogyakarta.
"Peluang dan Tantangan Sumberdaya
Mineral dan Energi (Non Hayati) dalam
memasuki Milenium IIf' Departemen
PertambangandanEnergi,Jakarta.
10.SOETJIPTO, R.B. 1997, Peningkatan
p~rananahli geologi Indonesiadalam
pembangunannasional memasukiera
globalisasi; Seminar Nasional
Sumberdaya Manusia Geologi
Indonesia, UPN, Yogyakarta.
11.SURYANTORO, S. 2000, Penyedian
data geologi untuk mendukungusaha
pengembanganmineral dan energi
nasional memasuki milenium baru;
Seminar Nasional Agenda 2000
"Peluang dan Tantangan Sumberdaya
Mineral dan Energi (Non Hayati) dalam
memasuki Milenium IIf' Departemen
PertambangandanEnergi,Jakarta.
12.SUKAMTO, R. 2000, Pengetahuan
geologi Indonesia : Tantangan dan
pemanfaatan;Publikasi Khusus No.22,
Oktober, 2000, Pusat Penelitian dan
PengembanganGeologi,Bandung
9. NUMBERI, F. 2000, Peranan
sumberdayamineral dan enegi bagi
pengembangandaerahIrianJaya dalam
rangka pelaksanaanotonomi daerah,
Seminar Nasional Agenda 2000
200 ISBN 979-8769-12-0
Daftar IsiPELUANG PEMANFAATAN DATA GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL DALAM PEMBANGUNAN WILAYAHAbstrakPENDAHULUANOiskusi dan PembahasanPenutupDAFTAR PUST AKA
Ke Daftar Isi: Ke Daftar Isi
top related