pelatihan applied approach (aa) kopertis wilayah vi jawa ... · pdf filekopertis wilayah vi...
Post on 05-Feb-2018
240 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
TUGAS PELATIHAN APPLIED APPROACH (AA)
Diselenggarakan Oleh :
KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH
TAHUN 2012
Oleh
ENDANG SETYAWATI MKOM STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO
KEMENTRIAN KEBUDAYAAN KOORDINASI KOPERTIS WILAYAH VI
JAWATENGAH
2
Tugas Panduan Pelatihan AA
Bagi Dosen Perguruan Tinggi Swasta
Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Tahun 2012
Daftar Isi
1. Pra Kata.........................................................................................................3
2. Kata Pengantar..............................................................................................4
3. Isi Tugas dari Nara Sumber............................................................................5
a. Rekontruksi Matakuliah perubahan kurikulum untuk paradikma baru dan lama oleh Prof.Dr. Sunandar MPd...................................................5
b. Membuat Kontrak Perkuliahan Oleh Dr Lie Liana M.MSi.....................................................................................................6
c. Membuat Buku Ajar oleh Dr Farida Nugrahani, M.Hum .....................16
d. Membuat Ragam Media Pembelajaran Slide Presentasi Materi dan blog oleh Bp Wawan Laksito YS SSi, M.Kom kirim ke wlaksito@gmail.com................................................................................4
e. Rancangan Evaluasi PBM ( 1 MK) oleh Drs. Lamijan SH, Msi .........50
3
PRA KATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karuniaNya
dan atas segala limpahan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas pelatihan Applied Approach (AA) oleh dosen Perguruan Tinggi Swasta
Diwilayah Kopertis VI Jawa Tengah. Penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih secara langsung kepada pihak yang telah menyelenggarakan AA,
antara lain.
1. Bapak Prof. DR. HMustafid, M.Eng.P.Hd selaku Pimpinan Koordinator
Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, yang telah banyak memberi arahan dan
motivasi terhadap kinerja dosen, sehingga kami dapat mengetahui dan
mengevaluasi diri sebagai pendidik yang professional.
2. Bapak Prof. Dr. Sunandar MPd selaku narasumber dengan sabar
membimbing dan membina kami dalam Pelatihan AA dalam Paradikma
perubahan kurikulum baru dalam proses pembelajaran
3. Dr. Dra. Lie Liana MMSi . sebagai narasumber dengan sabar membimbing
dan membina kami dalam Pelatihan AA dalam SAP/ Kontrak perkuliahan.
4. Dr. Farida Nugrahani MHum sebagai narasumber yang telah membina kami
dalam Pelatihan AA dalam buku ajar
5. Bapak Wawan Laksito YS, SSi, M.Kom sebagai narasumber yang telah
memberi wawasan tentang pembelajaran melalui multimedia
6. Bapak Drs Lamijan SH, MSi sebagai narasumber yang telah mentrasfer
ilmu bagaimana seorang pendidik dalam bersikap sesuai dengan ETIKA
7. Semua Panitia penyelenggara ySeluruh staf pengajar dan karyawan STMIK
Widya Utama Purwng sangat baik dan disiplin yang telah banyak
memberikan kesempatan kepada kami untuk lebih baik selaku dosen dan
pendidik yang professional
8. Semua rekan-rekan pelatihan AA yang telah membantu sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan tugas semoga ada manfaatnya dan tak lupa
mohon maaf yang seiklas-iklasnya .
Purwokerto, 31 Mei 2012
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
karuniaNya dan atas segala limpahan rahmatNya, Kopertis Wilayah VI pada
tanggal 21 s.d 25 Mei 2012 mmenyelenggarakan kegiatan pelatihan Appliend
Approach (AA) bagi dosen perguruan tingggi Swasta.
Dalam rangka upaya untuk meningkatkan kopentensi professional maka
seorang dosen harus bias memiliki tiga kopentensi yaitu penguasaan bidang
ilmu, ketramplan kurikulum dan ketrampilan pembelajaran dan pengembangan
cara mensikapi pemehaman materi ajar.
Program pelatihan AA,untuk dosen merupakan program pelatihan yang
dapat dimanfaatkan dalam rangka peningkatan kompetensi professional dosen
dalam memangku jabatan fungsional.
Kami berharapi penyajian pelatihan AA dapat mendukung Tridarma
Perguruan Tinggi.
Purwokerto, Januari 2012
5
REKONTRUKSI MATAKULIAH PERUBAHAN KURIKULUM
UNTUK PARADIKMA BARU DAN LAMA
1. Studi Kasus Soal
a. Kajilah kurikulum yang berlaku di program studi bpk/ibu
b. Peraturan apa sajakah yang dijadikan dalam penyusunan maupun
pengembangan kurikum di PS bpk/ibu
c. Mengapa dibutuhkan perubahan kurikulum
d. Apakah dengan berubahnya kurikulum, menurut bpk/ibu membawa
dampak perubahan kualitas output/produk?
e. Bagaiman proses penyusunan kurikulum yg dapat mengantisipasi
kebutuhan lapangan?
1. Program Studi : Teknik Informatika komputer dalam bidang Hadware
dilakukan proses perubahan 2011.
Kurikulum Lama, Menjelaskan kinerja komputer pentium 4,
Mengaplikasikan penggunaan pentium 4 dalam multi media, hiburan,
industri & bisnis, Mampu memanfaatkan sistem komputasi paralel dlm
membuat aplikasi, Mampu mengikuti perkembangan pasar.
Kurikulum Baru mampu menghasilkan lulusan yg dapat
mengaplikasikan pentium 4, Secara optimal dalam berbagai bidang,
Tidak ada peraturan ( baru proses) tetapi mengikuti, perkembangan &
kebutuham pasar. Untuk mengikuti perkembangan & kebutuhan pasar, .
Buku dan materi perkuliahan belum mendukung pentium 4, Keinginan
dosen utk berubah. So pasti Ya, karena lulusn sudah sesuai dengan
kebutuhan pasar shg bisa langsung pakai.Dunia pendidikan mampu
menyelesaikan yg dihadapi utk pasar. Pembentukan Tim untuk
melakukan survei, kajian & menentukan variabel yang harus dirubah.
Kemudian hasil Tim ini dilakukan rapat dg pimpinan Kemudian
dilakukan sosialisasi dengan mahasiswa, didiskusikan dengan
menggunakan lulusan (BMKG, PH).
6
KONTRAK PERKULIAHAN
1. Nama Matakuliah : Database 2. Kode/SKS : MBK05 /4 SKS 3. Pogdi : Menejemen Informatika 4. Status Matakuliah : Wajib 5. Semester : II 6. Hari Pertemuan/Jam : Selasa, 08.00 s/d 16.00 1. Manfaat Mata Kuliah
Mata kuliah ini mempelajari tentang, pengetahuan mengenai
bagaimana mengolah data informasi secara cepat dan efisien dengan
menggunakan database supaya menghindari kerangkapan data atau
redudance serta mememudahkan dalam pembuatan program aplikasi
maupun networking
2. Deskripsi Matakuliah
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan
mampu melakukan pengolahan data sehingga menghasilkan infarmasi
cepat dengan mengikuti teori yang ada di Basis Data dan diharapkan
dapat menguasai dan menjelaskan serta bisa mengaplikasikan kedalam
bahasa pemprograman terutama untuk memecahkan masalah baik secara
teori maupun praktek, sehingga informasi cepat tepat dan akurat. dan
efisien
3. Tujuan Instruksional
Setelah menyelesaikan perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Mahasiswa mampu memahami Pengantar basis data
2. Mahasiswa mampu memahami & mempraktekan database dengan
menggunakan acces
7
3. Mahasiswa mampu memahami dan membuat table untuk normalisasi dan
Perintah DBMS meliputi DDL, DML, DCL
4. Mahasiswa mampu memahami Gambaran basis data dan penerapanya
kedalam praktikum
5. Mahasiswa mampu memahami Hirarki database dan model database
6. Mahasiswa mampu mempraktekan teori yang ada didalam model basis
data.
7. Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan queri
8. Mahasiswa mampu membuat dan memodifikasi formulir
9. Mahasiswa mampu membuat field entri data khusus dan command
button pada form
10. Mahasiswa mampu merancang dan membuat report
11. Mahasiswa mampu membuat create report by using wizard
12. Mahasiswa mampu membuat report dengan fasilitas create report in
design view
13. Mahasiswa mampu menempatkan obyek gambar, tgl, no hal pada form
dan report
14. Perancangan Basis data dan
2. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran dibagi 3 item yaitu :
1. Kerangka Dasar pengantar basis data secara teori
Dalam pendekatan menggunakan basis data ada kelemahan dan kelebihan,
mengenal komponen utama DBMS, model basis data digambarkan dalam
bentuk hirarki jaringan dan relasi.
2. Menggunakan normalisasi database dalam membuat system yang baru
untuk program aplikasi dan Desain secara Umum dengan membuat kontek
diagram digunakan untuk mengetahui suatu alur data atau arus data dari satu
bagian ke bagian yang lain dengan jelas dan terstruktur. Untuk pengukuran
software ( program aplikasi yang bagus ) harus memenuhi kaidah yang ada
bebas dari redudansi, ada DML dan DCL sehingga kwalitas informasinya
8
benar, dan untuk desainnya yang userfrendly terutama user interface antar
muka, untuk input dan outputnya harus diperhatikan. Tahapan sebelum ke
normalisasi adalah ( anomaly, Dependensi, Dekomposisi ) dan pengujian
Lossy or Lossless decomposition
3. Menerapkan teori yang ada kedalam praktikum, dengan studi kasus yang
ada di instansi terkait.
2.Hasil Kegiatan Pembelajaran
a. Pokok Bahasan 1
Setelah menyelesaikan pokok bahasan 1 mahasiswa diharapkan dapat:
b. mampu memahami dan menjelaskan Konsep dasar DB
c. mampu menjelaskan tentang Keuntungan dan kerugian menggunakan
DB
b. Pokok Bahasan 2
Setelah menyelesaikan pokok bahasan 2 mahasiswa diharapkan dapat:
a. Menjelaskan bagaimana menggunakan acces dalam mempraktekan db.
b. Menjelaskan bagaimana Mengatur layout halaman dan format yang
disediakan oleh acces serta memaparkan Memaparkan hubungan
hubungan antar tabel
c. Pokok Bahasan 3
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat:
a. Mendeskripsikan tentang anaomali (peremaj, hps, sisip)
b. Dependensi (Fungsional, sepenuhnya, total, transitif)
c. Dekomposisi ( tdk ada info yg hilang ketika relasi dipecah)
d. Bentuk normal ( 1nf, 2 nf, 3nf boyrecode, 4 nf, 5 nf,
e. Pengujian lossless dan lossy
f. over normalisasi yang biasa dipakai dalam data warehouse
9
d. Pokok Bahasan 4
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan Bagaimana membangun relasi antar table dan hubungan
antar table, one to one, one to many, Many to many
e. Pokok Bahasan 5
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat:
Model basis data menyatakan hub antar rek yg tersimpan dlm db, 1 hirarki,
Jaringan, Relasional
f. Pokok Bahasan 6
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat:
mempraktekan tugas membuat hub antar table, menambah table baru,
mengatur hub antar table, menghapus hub antar table, mencetak tampilan
hub antar table., membedakan file master, file transaksi, file histori.
h. Pokok Bahasan 7
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat:
membuat dan menggunakan query, menyimpan queri, membuka dan
menjelaskan, mendefinisikan dan mencetak queri
i. Pokok Bahasan 8
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat:
Mahasiswa mampu menjalankan query untuk menghasilkan informasi,
select query parameter query, crostab query, action query ( delete, update,
append, make table query), sql query dengan union.
j. Pokok Bahasan 9
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat:
Menggunakan perintah union dan find unmatched dan matching,
menghapus, menambah, merubah serta menggunkan fungsi logic iif
10
k. Pokok Bahasan 10
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat:
membuat field entri data khusus dan command button pada form
membuat list box, combo box, option group, tombol perintah.
l. Pokok Bahasan 11
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat:
merancang dan membuat report, membuat report, menutup dan
menyimpan report, memodif, memngklopokan data dan mencetak
m Pokok Bahasan 12
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat:
membuat menu switboard kedalam program aplikasi
n Pokok Bahasan 13
a. Metode Perancangan Data Base menggunakan SDLC
b. Membuat kontex diagram dan diagram ER serta Diagram Struktur data
dilengkapi dengan tingkat kardinalitas.
c. Membuat kamus data dan relasi database
o. Pokok Bahasan 14
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat:
a. Presentasi Program aplikasi yang terintegrasi dengan DB
b. Tanya jawab keaktifan
c. Evaluasi pengajaran
Strategi Perkuliahan
Struktur konsep-konsep utama dibahas oleh Dosen. Keterkaitan antara
konsep dengan fenomena empirik dibahas melalui latihan soal, tanya jawab dan
11
diskusi. Kajian analitis kritis dilakukan melalui metode analisis kasus.
Mahasiswa pun dituntut untuk mengerjakan soal-soal sebagai tugas rumah.
Tugas
a. Mahasiswa dapat membantu agar proses pembelajaran berjalan lancar
dengan mentaati ketentuan sebagai berikut:
1) Mengikuti perkuliahan dengan baik dan tertib agar perkuliahan
berlangsung dengan baik.
2) Terlambat maksimum 10 menit untuk melatih kedisiplinan dan tidak
kehilangan materi.
3) Tidak menandatangani presensi teman untuk melatih kejujuran.
4) Berpakaian dengan sopan dan tidak diperkenankan memakai sandal
untuk menghormati satu sama lain.
5) Dilarang berkomunikasi dengan hp di dalam kelas agar tidak saling
mengganggu pada saat proses pembelajaran berlangsung.
b. Mahasiswa bertugas membaca materi kuliah sebelum perkuliahan dimulai
agar mahasiswa sudah mempunyai bekal di dalam perkuliahan. Ini sangat
penting agar konsep-konsep yang abstrak dapat lebih mudah dipahami
beserta contoh-contoh soal yang tersaji di dalam perkuliahan. Selain itu
perkuliahan menjadi lebih menarik karena terjadi interaksi yang lebih
intensif antara dosen dan mahasiswa.
c. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengerjakan soal-soal pada setiap akhir
pokok bahasan agar pemahaman terhadap materi menjadi lebih utuh.
Diharapkan mahasiswa mempunyai tekat yang kuat untuk mengerjakan dan
menyerahkan pada waktu yang telah ditentukan, karena keterlambatan
berarti kegagalan untuk memperolah nilai yang baik.
d. Mahasiswa diharapkan mempersiapkan diri untuk mengikuti Ujian Tengah
Semester (UTS) pada pertemuan ke-8 dan Ujian Akhir Semester (UAS) pada
pertemuan ke-16. Soal-soal pada ujian akan menggunakan bentuk esai.
Mahasiswa dapat mengikuti ujian apabila menghadiri perkuliahan minimal
75%. Usaha pada UTS dan UAS akan sia-sia apabila mahasiswa melakukan
kecurangan, misal menyontek pada saat ujian.
12
1. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan
Ke:
TOPIK
Sub Topik
Ket.
1. 2 3 4 5 6 7 8
Latihan praktikum dengan
membuat laporan yang
telah dilaksanakan
Latihan membuat stuktur
database kedalam table,
serta memodifikasi
struktur DB
Mengetahui mana table
master dan mana table
transaksi
Merelasikan hubungan
antar table dengan
tingkat kardinalitas
1 ke 1
1 ke banyak
banyak ke banyak
Latihan megenal dan membuat Query Ujian Tengah Semester Membuat menggunakan dan memodifikasi form Membuat field entri data khusus dan command
Kasus data rental mobil, mahasiswa
dipraktekan kemudian untuk tugas
berikutnya mencari data dilapangan sesuai
dengan profil perusahaan yang berbadan
hukum atau instansi pemerintah maupun non
pemerintah membuat system yang baru
mengenai DBMS. Lengkap secara
komprehensip dari teori sampai praktikum
untuk program apliksi.
Diharapkan mahasiswa bias membandingkan
data yang terintegrasi dengan normalisasi
DB dan yang overnormalisai dalam
pemakaian data warehouse.
Presentasi mandiri Presentasi kelompok Diskusi bersama secara kelompok
13
9 10 11 12 13 14
button pada form dengan menambah DML Merancang dan membuat report Menempatkan obyek gambar, tanggal, nomor halaman pada form atau report Membuat report berisi grafik dan tabel Menggunakan menu navigasi berupa swtchboard dan form Menyiapkan presentasi mhs tugas mandiri Ujian Utama
IV. Bahan Perkuliahan Buku Wajib: Access Access 97 Expert Solution Walter R. Bruce Access Ms. 2 For Windows Stephen L. Nelson 1994 Access Ms For Windows Russell A. Stulta Access Ms.2000 Budi Permana 2000 Access Ms.2000 Rijanto Tosin 2000 Ms. Access 2002 Budi Permana 2002 Ms. Access 2000 Djoko Pramono 2001 Ms. Access 2000 Budi Permana 2001 Mudah Mengetahui Ms. Access 2007 Winpec Solution 2007
Database Database System Thomas Connolly Darabase Managemen Gordon C Everest 1999 Konsep & Perancangan Database Ir. Herianto Kristanto 1986 Database System Concept 3 Edition Abraham Silberschate 1994
14
Sistem Basis Data Waljiyanto 1991 Pemrograman Database Jeff Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data Abdul Kadir 2001 Basis Data Fathanstah, Ir 1991 Database System Concept Second Edition Henry F. Korth 1990 Sistem Basis Data STMIK BINUS Database Administrasi Ventum Software Basis Data Janner S & Iman Paryudi 2006 Buku Tambahan:
A. Relasional DB design
B. Functioanal dependency and normalization
C. Pengujian lossy or lossless decomposition
D. Model relasional
E. Penerapan data warehouse
F. Olap Relational VS multidementiona
G. Tingkat kardinalitas tentang ERDl
V. PENILAIAN Penilaian terhadap peserta didik terdiri atas komposisi sebagai berikut: Ujian Tengah Kuliah 30% Ujian Akhir Kuliah 30% Pekerjaan Rumah dan Kuis 40% Jumlah 100% Dengan pemeringkatan sebagai berikut: Nilai A > 90% Nilai A - 80% - 89% Nilai B + 75% - 79% Nilai B 70% - 74% Nilai B - 65% - 69% Nilai C 55% - 64% Nilai D 45% - 54% Nilai E < 45%
15
VI. Pekerjaan Rumah dan Kuis:
Setiap kali pertemuan peserta didik diwajibkan untuk mengumpulkan pekerjaan
rumah untuk setiap Chapter yang ada di Buku Wajib. Kuis diadakan sewaktu-
waktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu, kuis dapat diberikan di awal kuliah
atau di akhir kuliah
Pekerjaan rumah teridir atas dua macam (1) Pekerjaan rumah individu
dan (2) pekerjaan rumah kelompok. Pekerjaan rumah individu terdiri atas dua
soal (1) Objective Questions, dan (2) Comprehensives Questions Setiap sorang
(individu) mengerjakan masing-masing satu soal yang tersedia untuk setiap
jenis soal yang dipilih sendiri.
Pekerjaan rumah kelompok dikerjakan oleh setiap kelompok mahasiswa
yang terdiri atas 5 mahasiswa. Soal untuk kelompok teridiri atas dua jenis soal
yang ada buku wajib yaitu (1) Cases dan (2) Research Questions. Masing-
masing kelompok memilih salah satu dari soal yang tersedia yang dipilih sendiri.
Pekerjaan rumah dikumpulkan sebelum kuliah dimulai. Pekerjaan
rumah yang dukumpulkan setelah itu dianggap tidak mengumpulkan.
16
BUKU AJAR Buku ini disusun untuk kalangan sendiri
MATERI PRAKTIKUM DATA BASE
Disusun oleh
Endang Setyawati M.Kom
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK)
WIDYA UTAMA PURWOKERTO 2012
17
PRA KATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karuniaNya
dan atas segala limpahan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku
ajar ini dengan baik.
Penulis secara langsung ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu dalam penulisan buku ajar ini, antara lain.
9. Bapak Prof. DR. H. Soedito Adjisoedarmo, M.Kom, selaku Reviewer buku
ajar, yang telah banyak memberi arahan dan nasihatnya sehingga kami
dapat menyelesaikan buku ajar dengan judul penerapan aplikasi data base
10. Bapak Prof. DR H, Tukiran, selaku Editor buku ajar yang dengan sabar
membimbing dan membina kami dalam menyelesaikan pembuatan buku
ajar.
11. Seluruh staf pengajar dan karyawan STMIK Widya Utama Purwokerto
yang telah banyak memberikan kesempatan dan pengertiannya kepada
penulis.
12. Semua orang yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan
ini baik secara moril maupun materi.
Purwokerto, Januari 2012
Penulis
18
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
karuniaNya dan atas segala limpahan rahmatNya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan buku ajar ini dengan baik.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan minat bakat untuk materi database
dalam pembelajaran di STMIK Widya utama Purwokerto.
Program penulisan buku ajar ini, kami sajikan guna mendukung Tridarma
Perguruan Tinggi Dalam Pembelajaran guna membantu mahasiswa lebih baik.
Sejalan dengan urgensi, matakuliah database ini mempunyai relevansi
yang selaras dengan kuikulum dan pendukung dalam pembelajaran
Purwokerto, Juni 2012
Penulis
19
TINJAUAN MATA KULIAH
1. Manfaat Matakuliah Database
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu
melakukan pengolahan data sehingga menghasilkan infarmasi cepat dengan
mengacu ke normalisasi Data base dan diharapkan dapat menguasai,
menjelaskan serta bisa mengaplikasikan kedalam bahasa pemprograman
terutama untuk memecahkan masalah baik secara teori maupun praktek,
sehingga informasi cepat tepat dan akurat. dan efisien.
2. Relevansi Mata Kuliah Database Mata kuliah ini mempelajari tentang, pengetahuan mengenai
bagaimana mengolah data informasi secara cepat dan efisien dengan
menggunakan database supaya menghindari kerangkapan data atau
redudance serta mememudahkan pengembangan dalam pembuatan program
aplikasi maupun networking dengan database terpusat.
3. Standard Kompentensi Setelah menyelesaikan materi database mahasiswa mampu
memahami konsep dan mengaplikasikan teknologi system informasi
berdasarkan database untuk menyelesaikan masalah.
4. Urutan Penyajian Materi Mahasiswa dalam praktikum lapangan dapat membuat
perancangan database dengan cara mengambil data, menganalisis data,
membuat relasi data base dan kamus data, serta membuat kontek diagram
yang diperlukan nantinya dalam menyelesaikan masalah.
5. Saran untuk mahasiswa Dalam menyelesaikan tugas praktikum matakuliah Sistem Basis
Data di semester II ini, dapat menambah wawasan maupun
pengetahuan tentang penerapan dari ilmu yang didapat diperoleh di
STMIK Widya Utama Purwokerto, sebagai bahan latihan aplikasi
kedalam dunia usaha untuk dapat melakukan analisis database sistem
yang ada dengan menggunakan komputer untuk mengatasi solusi.
20
BAB
A. PENDAHULUAN
Latar Belakang Tempat pengembangan sistem data base Aplikasi
Tempat dilaksanakan di Amanda Medical Centre, yang beralamat di
Purwokerto.
Keadaan Umum Lingkungan
Perjalanan pengusaha adalah merupakan suatu sejarah dan bentuk
serta jenis usaha yang dijalaninya. Pendiri Amanda Medical Centre yang
bernama dr. Yuvana Dewanti adalah suatu contoh perjalanan
seorang dokter ingin membangun sebuah pusat kesehatan dan perawatan
kecantikan secara mandiri. Beliau bermaksud ingin mengembangkan
usahanya dengan memperhatikan perkembangan dunia bisnis di bidang
kesehatan dan perawatan kecantikan yang semakin meningkat, maka beliau
memiliki gagasan,perlu adanya sebuah tempat yang melayani bidang
kesehatan dan perawatan kecantikan yang berkualitas tinggi, profesional
dan maju, kemudian pada tanggal Juni 2008, yaitu sebuah klinik kesehatan
dan perawatan kecantikan yang diberi nama Amanda Medical Centre
sebagai realisasi awal cita-citanya.
Cepat setelah berdiri, beliau yang pada dasarnya sudah banyak
dipercayai oleh banyak pasien untuk menangani keluhan-keluhan yang
dialami, tentu tidak terlalu sulit untuk menjaring banyak pasien untuk
menjalani perawatan di kliniknya. Namun tidak hanya dengan begitu saja,
beliau juga secara giat mempromosikan klinik yang beliau bangun dengan
media spanduk untuk diletakkan di tempat-tempat strategis di kota ini.
Relasi yang banyak tentu makin mempermudah beliau dalam rangka
mempromosikan klinik yang beliau dirikan.
21
B. URAIAN MATERI PRAKTIKUM DI KLINIK AMANDA
PURWOKERTO
1. Perencanaan Kegiatan dalam membuat perancangan database antara
lain, mengetahui Stackeholder yang terlibat dalam system organisasi di
Amanda.
2. Analisis Dokumen disetiap elemen/terminator/komponen sesui dengan
job diskription yang ada di struktur organisasi Amanda.
3. Analisis Laporan,
4. Analisis distribusi kegiatan
5. Menganalisi kehandalan
6. Analisis Tehnologi
7. Mengidentifikasi Masalah dan memberikan solusinya
8. Perancangan DB dan Relasi Database
9. Membuat kontek diagram
10. Desain Input dan Desain Output
1. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi yang baik pada suatu perusahaan juga ikut
menunjang perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Masing-masing
departement mempunyai sub-sub departement yang bertanggung jawab
kepada manager dari departement yang bersangkutan Struktur organisasi di
Amanda Medical Centre mempunyai ciri-ciri hubungan tata kerja sebagai
berikut :
STRUKTUR ORGANISASI SECARA UMUM
PADA AMANDA MEDICAL CENTRE DI PURWOKERTO
22
Gb.1.1 Struktur Organisasi Secara Umum
Tugas Dan Wewenang
Tugas dan tanggung jawab suatu jabatan di dalam sebuah struktur
organisasi dinyatakan dalam statement tertulis. Uraian tugas dan tanggung
jawab pekerjaan biasanya disebut “ job descriptioan “.
Berikut ini adalah “ job descriptioan “ dari struktur organisasi yang
terdapat pada Klinik Amanda Purwokerto meliputi :
Pimpinan
Tugas dari seorang Pimpinan adalah memimpin dan bertanggung
jawab, mengontrol, memberi arahan kepada semua operasional atau
non operasional selama kegiatan yang dilaksanakan oleh guna
mencapai tujuan perusahaan.
Kasir
Tugas utamanya adalah bertanggung jawab atas semua transaksi
yang terjadi di Amanda Medical Centre dan mengerjakan pembuatan
laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pimpinan.
PIMPINAN
BAG. PEGAWAI BAG. PELAYANAN PASIEN
• Adm. • Kasir+ Cs • Keamanan • Satpam • OB
• Perawat • Capster
23
Office Boy (OB)
Bertanggung jawab pada setiap perlengkapan baik fasilitas dan
sarana-prasarana serta menjaga dan mengatur perawatan alat-alat dan
fasilitas yang ada di dalam wilayah Amanda Medical Centre dan juga
bertanggung jawab atas kebersihan dan keindahan Amanda Medical
Centre.
Perawat
Tugas utama perawat adalah membantu pasien untuk
memperjelas apa yang telah didiagnosa oleh dokter dan membantu
dokter dalam memeriksa pasien yang datang baik melakukan
pemeriksaan rutin, test penyakit, diagnosa sementara dan lain-lain.
Capster
Tugas utama Capster adalah bertanggung jawab pada bagian
perawatan kecantikan di Amanda Medical Centre.
Keamanan/Satpam
Tugas utama keamanan/satpam adalah menjaga keamanan di
sekitar Amanda Medical Centre baik pada siang dan malam. Serta
dengan disiplin tidak meninggalkan pos jaga disaat bertugas.
2. URAIAN MATERI DATABASE
Mengetahui makna tentang Basis Data Data adalah fakta mengenai
objek, orang, dan lain-lain. Sedangkan Informasi adalah hasil analisis dan
sintesis terhadap data. Basis data adalah kumpulan data, yang dapat
digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.
24
Model Data
Data yang disimpan menggambarkan beberapa aspek dari suatu
organisasi.
Model data, adalah himpunan deksripsi data level tinggi yang dikonstruksi
untuk
menyembunyikan beberapa detail dari penyimpanan level rendah. Beberapa
manajemen basis data didasarkan pada model data relasional, model data
hirarkis, atau model data jaringan.
a. Model Data Hirarkis
Model hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang
dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul
(biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan.
Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua.
Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak
(hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul –
simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebuah anak. Simpul orang tua
yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak
disebut daun. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang.
b. Model Data Jaringan
Model jaringan distandarisasi pada tahun 1971 oleh Data Base Task
Group
(DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model
CODASYL (Conference on Data System Languages), karena DBTG adalah
bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan
perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena
sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu orang tua
punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M
(beberapa anak bisa mempunyai beberapa orang tua). Pada model jaringan,
orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota.
25
c. Model Data Relasional
Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat
ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai
himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema.
Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap
field (atau atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.
Yang Berkepentingan Dengan Basis Data
Orang-orang yang berkepentingan dengan Basis Data meliputi :
• Pemakai akhir dan vendor DBMS
• Programmer aplikasi basis data
• Administrator Basis Data (Database Administrator)
DBMS (Database Management System)
Menurut Date, Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang
tujuan utamanya adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersebut
tersedia saat dibutuhkan. Manajemen Sistem Basis Data (Database
Management System / DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk
membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah
besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk
aplikasi, semisal penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang
spesifik untuk pengaturannya.
Sejarah Generasi pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di
perusahaan General Electric pada awal tahun 1960, disebut sebagai
Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar untuk
model data jaringan yang kemudian distandardisasi oleh Conference on Data
System Languages (CODASYL). Bachman kemudian menerima ACM Turing
Award (Penghargaan semacam Nobel pada ilmu komputer) di tahun 1973. Dan
pada akhir 1960, IBM mengembangkan sistem manajemen informasi
(Information Management System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data
26
pada kerangka kerja yang disebut dengan model data hirarki. Dalam waktu yang
sama, dikembangkan sistem SABRE sebagai hasil kerjasama antara IBM dengan
perusahaan penerbangan Amerika. Sistem ini memungkinkan user untuk
mengakses data yang sama pada jaringan komputer. Kemudian pada tahun 1970,
Edgar Codd, di Laboratorium Penelitian di San Jose, mengusulkan model data
relasional. Di tahun 1980, model relasional menjadi paradigma DBMS yang
paling dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk basis data relasional
sebagai bagian dari proyek Sistem R dari IBM. SQL distandardisasi di akhir
tahun 1980, dan SQL-92 diadopsi oleh American National Standards Institute
(ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Program yang
digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basis data disebut transaksi. User
menulis programnya, dan bertanggung jawab untuk menjalankan program
tersebut Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam
DBMS.
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang sistem basis
data yang dikembangkan. Penelitian pada bidang basis data meliputi bahasa
query yang powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan
analisis data yang kompleks dari semua bagian organisasi. Beberapa vendor
memperluas sistemnya dengan kemampuan penyimpanan tipe data baru semisal
image dan text, dan kemampuan query yang kompleks. Sistem khusus/spesial
dikembangkan oleh banyak vendor untuk membuat data warehouse,
mengkonsolidasi data dari beberapa basis data. Fenomena yang paling menarik
adalah adanya enterprise resource planning (ERP) dan management resource
planning (MRP), yang menambahkan substansial layer dari fitur berorientasi
pada aplikasi. Paket yang termasuk didalamnya meliputi Baan, Oracle,
PeopleSoft, SAP, dan Siebel. Paket-paket ini mengidentifikasi himpunan tugas
secara umum (misal manajemen inventori, perencanaan sumber daya manusia,
analisis finansial) dan menyediakan aplikasi layer secara umum untuk
menangani keperluan tersebut. Data disimpan dalam DBMS relasional, dan
aplikasi layer dapat disesuaikan untuk perusahaan yang berbeda. Lebih jauh lagi,
DBMS memasuki dunia internet. Pada saat generasi pertama dari Web site
27
menyimpan datanya secara eksklusif dalam file system operasi, maka saat ini
DBMS dapat digunakan untuk menyimpan data yang dapat diakses melalui Web
browser. Query dapat digenerate melalui form Web, dan format jawabannya
menggunakan markup language semisal HTML untuk mempermudah tampilan
pada browser. Semua vendor basis data menambahkan fitur ini untuk DMS
mereka. Manajemen basis data mempertimbangkan pentingnya suatu data
bersifat on-line, dan dapat diakses melalui jaringan komputer. Saat sekarang
bidang seperti ini diwujudkan dalam basis data multimedia, video interaktif,
perpustakaan digital,proyek ilmuwan seperti proyek pemetaan, proyek sistem
observasi bumi milik NASA, dll.
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :
• Perangkat Keras
• Perangkat Lunak
• Data
• Pengguna
Keuntungan Penggunaan DBMS
Pengunaan DMBS untuk mengelola data mempunyai beberapa keuntungan,
yaitu :
• Kebebasan data dan akses yang efisien
• Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
• Integritas dan keamanan data
• Administrasi keseragaman data
• Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari
proses serentak).
3. METODE PERANCANGAN DATA BASE
Analisis Kelemahan System
Analisis dokumen adalah tahap paling awal yang dilakukan pada
pelaksanaan pengembangan sistem. Analisis dokumen dilakukan secara
berurutan pada tiap bagian yang ada di Amanda Medical Centre Kabupaten
28
Banyumas. Analisis dokumen berguna untuk mengetahui nama dokumen,
sumber dokumen, distribusi dokumen, dan jumlah tembusan dari dokumen
itu sendiri. Dokumen yang dianalisis diperoleh dengan cara melakukan
wawancara terlebih dahulu dengan setiap bagian yang ada mengenai tugas
yang rutin dikerjakan. Setelah proses wawancara selesai, dilanjutkan tanya
jawab seperti dokumen yang biasa digunakan untuk menyusun laporan atau
memunculkan informasi pada Amanda Medical Centre. Setelah mengetahui
jenis dokumen yang digunakan mahasiswa mohon diperkenankan meminjam
sementara waktu untuk diperbanyak dan memiliki contoh dokumen tersebut.
Dokumen pertama yang dianalisis adalah struktur organisasi, dan tata kerja
(job discription) pada Amanda Medical Centre kemudian data pasien, data
obat-obatan dan data pelayanan.
Analisis Laporan
Setelah tahap analisis dokumen selesai tahap selanjutnya adalah
melakukan analisis laporan yang digunakan oleh tiap bagian yang ada pada
Amanda Medical Centre. Analisis laporan berguna untuk mengetahui nama
laporan, sumber laporan, distribusi dan jumlah tembusan dari setiap laporan.
Laporannnya diberikan kepada Pimpinan.
Laporan yang diberikan kepada pimpinan adalah laporan data pegawai,
laporan data pasien dan laporan data apotik.
Analisis Teknologi
Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan, Amanda
Medical Centre telah menggunakan sistem komputerisasi dan kami diberi
akses untuk mengembangkan sistem yang telah berjalan sehingga dapat
membuat sistem baru yang lebih efektif dan efisien.
Analisis Distribusi Pekerjaan
Distribusi pekerjaan tiap personil sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab yang ada pada tata kerja yang telah diterapkan. Analisis distribusi
29
pekerjaan berguna untuk mengetahui nama kegiatan yang dilakukan, personil
yang mengerjakan, serta waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan yang dilakukan.
Analisis Keandalan (Tingkat Kesalahan)
Setelah tahap analisis distribusi pekerjaan selesai dilaksanakan tahap
selanjutnya atau tahap terakhir adalah melakukan analisis keandalan (tingkat
kesalahan) yang dilaksanakan oleh tiap bagian yang ada untuk
menyelesaikan sebuah pekerjaan atau laporan atau memunculkan informasi
yang dibutuhkan oleh atasan atau dalam hal ini adalah Pimpinan. Analisis
distribusi pekerjaan berguna untuk mengetahui tingkat kesalahan yang
dilakukan oleh personil, dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
Jumlah Kegiatan Terjadi Kesalahan % Keandalan = x 100% Jumlah Seluruh Kegiatan
Identifikasi Masalah
1. Identifikasi Penyebab Masalah
Identifikasi Penyebab Masalah dilaksanakan setelah kami melakukan
semua tahap analisis kelemahan sistem. Tujuan dari proses identifikasi
penyebab masalah adalah untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi
tiap bagian dalam melaksanakan rutinitas kerja untuk kemudian dicari inti
dari penyebab masalah tersebut.
Dari hasil dokumen kelemahan sistem dapat diketahui masalah yang
dihadapi. Masalah yang dihadapi adalah “kurang lancarnya proses
pendaftaran pasien, masih mengalami kesulitan dalam pencarian data,
sehingga tidak menghasilkan laporan dan informasi yang baik”.
2. Identifikasi Alternatif Pemecahan Masalah
30
Identifikasi alternatif pemecahan masalah dilakukan dengan cara
melihat dan mengamati identifikasi penyebab masalah yang ada. Dengan
identifikasi alternatif pemecahan masalah, maka berusaha melacak dari mana
penyebab masalah tersebut terjadi. Penyebab masalah adalah proses
pendataan yang sudah komputerisasi, namun masih terdapat banyak ketidak
sempurnaan yang menyebabkan banyak data yang tidak masuk ke dalam
laporan sehingga pengolahan data menjadi sebuah laporan atau informasi
sering mengalami kesalahan. Diharapkan rancangan ini dapat diterapkan
untuk mengatasi permasalahan yang terdapat di Amanda Medical Centre.
Analisis Dan Perencanaan Data Base
1. Pembuatan Context Diagram Pemeriksaan Pasien
Tahap awal untuk analisis dan perancangan Data Base, dapat kita
lakukan setelah melalui tahap analisis kelemahan sistem dan identifikasi
masalah yang telah dilakukan. Tujuan dibuatnya Context Diagram adalah
memberikan gambaran secara umum mengenai aliran data mulai dari data
bersumber menjadi informasi dan laporan bagi Pimpinan.
2. Pembuatan Kamus Data
Setelah melakukan analisis terhadap desain secara umum (context
diagram) maka tahap selanjutnya adalah merancang sebuah kamus data yang
memberikan informasi mengenai tabel yang mungkin dapat terbantuk
lengkap beserta entity / atributnya
3. Pembuatan Relational Database
Setelah kamus data selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah
menghubungkan / malakukan relasi / hubungan dari satu tabel lainnya.
Ralasi yang digunakan untuk menghubungkan antar tabel dari tabel
transaksi.
4. Pembuatan Diagram Arus Data (DAD)
Diagram Arus Data merupakan salah satu cara penggambaran desain
secara detail dari setiap transaksi yang dilakukan oleh tiap bagian. Tujuan
dari desain sistem secara detail kepada user tentang sistem yang baru. Desain
31
sistem secara umum (context diagram) merupakan alat bantu persiapan dari
desain terinci. Diagram Arus Data merupakan penggambaran dari logical
model. Logical Model dari sistem informasi lebih menjelaskan kepada user
bagaimana nantinya fungsi dalam sistem informasi secara logik akan
bekerja.
5. Pembuatan Desain Dialog layar Input dan Output
Pembuatan Desain Dialog layar Input dan Output adalah kegiatan
terakhir dalam tahap analisis dan perancangan sistem informasi manajemen
pada Amanda Medical Centre. Desain input berfungsi untuk memberi
keterangan apa saja yang akan dimasukan dalam sistem / data yang nantinya
akan menghasilkan informasi / laporan bagi Pimpinan / pihak yang
membutuhkan.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Kelemahan Sistem
1. Hasil Analisis Dokumen
Dalam tahap analisis dokumen dilakukan seleksi terhadap dokumen
yang digunakan pada tiap bagian yang berkait, yang nantinya akan
digunakan untuk memecahkan masalah yang ada. Hasil analisis dokumen
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Distribusi Dokumen
Kode Nama Dokumen Sumber Distribusi Jumlah Tembusan
Doc1 Struktur Organisasi Bag.
Pegawai
Semua
Bagian
1
Doc2 Daftar Pegawai Bag.
Pegawai
Semua
Bagian
1
Doc3 Daftar Pasien Bag. Pel.
Pasien
Bag.
Pelayanan
Pasien
1
32
Doc4 Daftar Pendaftaran
Pasien
Bag. Pel.
Pasien
Bag.
Pelayanan
Pasien
1
Doc5 Daftar Pemeriksaan
Pasien
Bag. Pel.
Pasien
Tabel 4.1 Distribusi Dokumen
2. Hasil Analisis Laporan
Pada tahap analisis laporan diketahui sejumlah laporan yang rutin
dibuat. Laporan tersebut dapat berfungsi sebagai salah satu alat bantu
kebijakan bagi Pimpinan. Hasil analisis laporan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Distribusi Laporan
Kode Nama Dokumen Sumber Distribusi Jumlah
Tembusan
Lap1 Laporan Data
Pasien
Bag.
Pelayanan
Pasien
Pimpinan 1
Lap2 Laporan
Pemeriksaan
pasien
Bag.
Pelayanan
Pasien
Pimpinan 1
Lap3 Laporan Daftar
Pegawai
Bag. Pegawai Pimpinan 1
Lap4 Laporan
Pendaftaran
Pasien
Bag.
Pelayanan
Pasien
Pimpinan 1
Tabel 4.2 Distribusi Laporan
3. Hasil Analisis Teknologi
Analisis teknologi dilakukan untuk mengetahui jenis teknologi yang
dimiliki untuk mendukung kinerja Amanda Medical Centre. Untuk
penerapan Sistem Informasi Tamu pada Amanda Medical Centre, maka
penyusun mengusulkan :
33
1. Menyediakan seperangkat komputer dengan klasifikasi sebagai berikut :
a. Hardware
CPU pentium III (minimal), RAM 64 MB (minimal), VGA 32
(minimal), Hardisk 40 GB (minimal), Monitor , Keyboard,
Mouse, Printer.
b. Software
OS ( Windows XP SP1), Program Aplikasi ( Ms. Office,
Adobe Photoshop CS), Program Utillity (Antivirus).
2. Melatih karyawan untuk mengopersikan komputer dalam sistem
pengolahan data yang baru.
4. Hasil Analisis Distribusi Pekerjaan (Waktu Yang Dibutuhkan)
Analisis distribusi pekerjaan dapat digunakan untuk mengetahui waktu
yang dibutuhkan dan teknologi yang digunakan untuk menyelesaikan dan
mendukung sebuah pekerjaan / kegiatan. Hasil analisis distribusi pekerjaan
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Distribusi Pekerjaan
Kegiatan Personil Waktu
Mengerjakan
Teknologi yang
Digunakan
Laporan Pasien Bag. Pelayanan
Pasien
60 menit Komputer
Laporan Pegawai Bag. Pegawai 45 menit Komputer
Laporan
Pendaftaran Pasien
Bag. Pelayanan
Pasien
45 menit Komputer
Laporan
Pemeriksaan Pasien
Bag. Pelayanan
Pasien
45 menit Komputer
Tabel 4.3 Distribusi Pekerjaan
5. Hasil Analisis Keandalan (Tingkat Kesalahan)
Analisis keandalan atau reliability digunakan untuk menunjukkan
kesalahan yang dilakukan dalam suatu penyelesaian pekerjaan atau kegiatan.
34
Semakin handal kegiatan berarti sedikit kesalahan yang dilakukan.
Sebaliknya bila kesalahan semakin banyak maka bisa dikatakan kurang
handal. Hasil analisis keandalan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Hasil Analisis Keandalan (Tingkat Kesalahan)
Kegiatan
Jumlah
Kegiatan
Jumlah
Kegiatan
Tanpa
Kesalahan
Jumlah
Kegiatan
Terjadi
Kesalaha
n
%
Ke
sal
aha
n
Laporan Pasien Bag. Pegawai 45 menit
Laporan Pegawai Bag. Pelayanan
Pasien
45 menit
Laporan Pendaftaran Bag. Pelayanan
Pasien
45 menit
Laporan Pemeriksaan
Tabel 4.4 Analisis Keandalan
Identifikasi Masalah
1. Identifikasi Penyebab Masalah
Proses pendataan pada Amanda Medical Centre sebagian masih secara
manual, akan menimbulkan terhadap keakuratan data dan efisiensi waktu
pengerjaan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya jumlah data dan proses
penyimpanan data yang tidak terpusat pada sebuah tempat. Hal ini
identifikasi penyebab masalah dapat dilihat seperti dibawah ini :
Identifikasi Penyebab Masalah
No. Masalah yang dihadapi Identifikasi Penyebab Masalah
1. Kurang lancarnya proses
pendaftaran pasien
Tidak terjadinya dokumen
koresponden yang dibutuhkan
2. Masih mengalami kesulitan Bercampurnya berbagai macam
35
dalam pencarian data dokumen sehingga menyulitkan
dalam pencarian data yang
dibutuhkan.
Tabel 4.5 Penyebab Masalah
2. Identifikasi Alternatif Pemecahan Maslah
Identifikasi Alternatif Pemecahan Masalah diketahui untuk mengetahui
alternatif / pemecah masalah yang timbul pada setiap bagian seperti yang
telah dibahas pada identifikasi penyebab masalah. Hasil dari identifikasi
alternatif pemecahan masalah yang dapat dilihat seperti dibawah ini :
Identifikasi Alternatif Pemecahan Masalah
No Masalah yang dihadapi Identifikasi penyebab masalah Lokasi
1. Kurang lancarnya
proses pendaftaran
Pasien
Tidak terjadinya dokumen
koresponden yang dibutuhkan
Bag.
Pelayanan
Pasien
2. Masih mengalami
kesulitan dalam
pencarian data
Bercampurnya berbagai
macam dokumen sehingga
menyulitkan dalam pencarian
data yang dibutuhkan.
Bag.
Pelayanan
Pasien
Tabel 4.6 Pemecahan Masalah
Analisis Dan Perencanaan Data Base
1. Pembuatan Context Diagram Pemeriksaan Pasien
Context Diagram berfungsi memberikan gambaran secara umum
mengenai alir data dari setiap bagian yang ada pada Amanda Medical Centre.
Context Diagram juga memberikan gambaran secara umum mengenai sistem
yang ada / sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungannya fisik dimana data tersebut dapat
mengalir. Hasil dari context diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
a. Diagram E.R
Pasien
Pemeriksa
Pemeriksaan
M
1
36
Gb. 4.1 Diagram E.R
b. Diagram Struktur Data /DSD
Gb.4.2 Diagram Struktur Data
c. Tingkat Kardinalitas
Gb.4.3 Diagram tingkat Kardinalitas 1
Pasien
Pemeriksa
Pasien Pemeriksa Pemeriksaan
Pasien Pemeriksa Pemeriksaan
Pasien Pemeriksa Pemeriksaan
1 1
0.1 1.1
1.1 0.1
KodeKota
JenKe
Alamat
Pasien Pemeriksa Pemeriksaan
Kode Pasien
Nama tglLahir
Umur
KodePekerjaan
Telp
KodeKota
Alamat
Kode Pegawai
Nama tglLahir
KodeJabatanan
Kota Pekerjaan Kota
Jabatan
37
Gb.4.4 Diagram tingkat Kardinalitas 2
d. Gambar gabungan Diagram struktur data dan E-R
Pemeriksaan Pasien
Gb.4.5 Diagram Gabungan
2. Pembuatan Kamus Data
Pembuatan Kamus Data dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
a. Kamus Data Report
No. Nama Field Type Lebar
1. NoUrut Number Long
Integer
2. Nama Report Text 100
3. Keterangan Text 100
Tabel 4.7 Kamus Data Report
Pasien
Pendaftaran & Pemeriksaan
Petugas Pemeriksa
Bag.Pelayanan Pasien
Bag.Pembayaran
Cahs Bank
Jadwal Pemeriksa
38
b. Kamus Data Bio Pasien
No. Nama Field Type Lebar
1. Kode Pasien Text 12
2. Nama Pasien Text 25
3. Jenis Kelamin Text 12
4. Alamat Text 200
5. Kode Kota Text 20
6. Tgl Lahir Date/Time
7. Umur Number Integer
8. Telepon Text 24
9. Kode Pekerjaan Text 14
Tabel 4.8 Kamus Data Bio Pasien
c. Kamus Data Bio Pegawai
No. Nama Field Type Lebar
1. Kode Pegawai Text 50
2. Nama Text 50
3. Alamat Text 50
4. Kode Kota Text 50
5. Tempat Lahir Text 50
6. Tanggal Lahir Date/time
7. Pendidikan Terakhir Text 50
8. Kode Jabatan Text 50
Tabel 4.9 Kamus Data Bio Pegawai
d. Kamus Data Induk Pasien
No. Nama Field Type Lebar
1. Kode Pasien Text 12
2. Tgl Daftar Date/Time
3. Kode Poli Text 8
4. Jenis Pasien Text 10
5. Nama Lengkap Text 25
39
6. JK Text 12
7. Alamat Text 200
8. Kota Text 20
9. Tgl Lahir Date/Time
10. Umur Number Integer
11. Telepon Text 24
12. Pekerjaan Text 14
Tabel 4.10 Kamus Data Induk Pasien
e. Kamus Data Jabatan
No. Nama Field Type Lebar
1. Kode Jabatan Text 50
2. Jabatan Text 50
Tabel 4.11 Kamus Data Jabatan
f. Kamus Data Kota
No. Nama Field Type Lebar
1. Kode Kota Text 50
2. Kota Text 20
Tabel 4.12 Kamus Data Kota
g. Kamus Data Pekerjaan
No. Nama Field Type Lebar
1. Kode Pekerjaan Text 50
2. Pekerjaan Text 14
Tabel 4.13 Kamus Data Pekerjaan
h. Kamus Data Poli
No. Nama Field Type Lebar
1. Kode Poli Text 8
2. Nama Poli Text 50
Tabel 4.14 Kamus Data Poli
i. Kamus Data Tindakan
40
No. Nama Field Type Lebar
1. Kode_tindakan Text 20
2. Nama Text 33
3. Biaya Number Decimal
9. Kode Pekerjaan Text 14
Tabel 4.15 Kamus Data Tindakan
j. Kamus Data Daftar
No. Nama Field Type Lebar
1. NoPendaftaran Number Long
Integer
2. Kode Pasien Text 12
3. Tgl Daftar Date/Time
4. Kode Poli Text 8
5. Kode Pegawai Text 50
Tabel 4.16 Kamus Data Daftar
k. Kamus Data Periksa
No. Nama Field Type Lebar
1. NoPendaftaran Number Long
Integer
2. kodepasien Text 12
3. tglPeriksa Date/Time
4. KODE_PEGAWAI Text 50
5. Kode_tindakan Text 50
Tabel 4.17 Kamus Data Periksa
3. Pembuatan Relational Database
Pembuatan Relational Database dilakukan setelah kamus data selesai
dibuat. Relasi yang dihasilkan menghubungkan antara tabel master dan
transaksi. Relational Database bertujuan agar data yang diolah tidak
mengalami kerangkapan data. Selain itu Relational Database bertujuan
untuk kemudahan dalam memanipulasi data. Relational Database dapat
41
dikelompokan menjadi 3 (tiga) yaitu one to one, one to many, many to many.
Hasil pembuatan Relational Database dapat dilihat pada gambar dibawah ini
:
Relational Database
Gb.4.6 Diagram Relasional
4. Pembuatan Diagram Arus Data
Diagram Arus Data (DAD) merupakan salah satu car penggambaran
desain secara umum baik sistem yang sedang berjalan maupun sistem yang
akan diusulkan. Tujuan dari desain secara umum adalah memberikan
gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain sistem
secara umum merupakan persiapan dari desain terinci. Diagram Arus Data
(DAD) merupakan penggambaran dari logika model. Logika model dari
sistem informasi lebih menjelaskan kepada user dan bagimana nanatinya
fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan bekrja. Hasil dari
pembuatan Diagram Arus Data (DAD) dapat dilihat pada gambar dibawah
ini.
42
Gb.4.7 Diagram Arus Data
Keterangan Simbol :
5. Pembuatan Desain Dialog Layat Input dan Output
a. Desain Dialog Layar Input
Proses data
Terminator
Aliran data
Data Pasien Pendaftaran Pasien
Pimpinan
Bag. Pelayanan Pasien
Bag. Pegawai
Sistem Informasi Klinik
Laporan Data Pasien Laporan Pemeriksaan Pasien
Laporan Data Pegawai
Data Pegawai Data Pemeriksa
43
Desain dialog layar input berfungsi untuk memberikan gambaran
tentang jenis data yang akan dimasukan. Desain dialog layar input
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
1. Desain Menu Utama
Gb.4.8 Dialog Layar Input Menu Utama
2. Desain Menu Data Pasien
44
Gb.4.9 Dialog Layar Input Data Pasien
3. Desain Menu Data Pegawai
Gb.4.10 Dialog Layar Input Data Pegawai
4. Desain Menu Data Pendaftaran
45
Gb.4.11 Dialog Layar Input Data Pendaftaran
5. Desain Menu Data Pemeriksaan
Gb.4.12 Dialog Layar Input Data Pemeriksaan
b. Desain Dialog Layar Output (Laporan)
Desain dialog layar output merupakan laporan dan informasi dari
sistem informasi tamu. Gambar Desain dialog layar output dapat
dilihat dibawah ini.
1. Desain Laporan Data Pasien
46
Gb.4.13 Dialog Layar Output Data Pasien
2. Desain Laporan Data Pegawai
Gb.4.14 Dialog Layar Output Data Pegawai
3. Desain Laporan Data Pendaftaran
47
Gb.4.15 Dialog Layar Output Data Pendaftaran
4. Desain Laporan Data Pemeriksaan
Gb.4.16 Dialog Layar Output Data Pemeriksaan
48
C. PENUTUP
A.RANGKUMAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat
diambil kesimpulan bahwa permasalahan yang sering terjadi yaitu Kurang
lancarnya proses pendaftaran tamu dan masih mengalami kesulitan dalam
pencarian data atau dokumen yang dibutuhkan oleh Pimpinan.
B.PETUNJUK BELAJAR
Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK),
Komputer sangat berpengaruh terhadap kinerja dari suatu organisasi.
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka disarankan mahasiswa dalam
mengaplikasikan praktikum dilapangan Amanda Medical Centre
Purwokerto diharapkan dapat menganalisis data, mengidentifikasi masalah
serta memberikan solusi, sehingga dapat membangun dan menerapkan
sistem baru berbasis komputer guna mengoptimalkan kinerja Amanda
Medical Centre. Serta mensosialisasikan produk melalui trening/pelatihan
bagi user sehingga diharapkan nantinya dapat memberikan informasi yang
efektif melalui informasi berbasis komputer, untuk meningkatkan kinerja
Sumber Daya Manusia yang ada.
C.TES FORMATIF ( Terdiri dari Teory dan Praktikum )
Mata Kuliah Basis Data Teory Kelas : Regular Ruang : I (Satu) Dosen : E Setya W, M.Kom Waktu : 90 Menit Sifat : Close Book
I Jawablah Pertanyaan dibawah dengan singkat dan Jelas
49
NO URAIAN SOAL NILAI / SCORE
1 Sebutkan Komponen utama DBMS
10
2 Mengapa database penting kita pelajari 10 3 Sebutkan contoh penerapan salah satu model hirarki yang
saudara ketahui 10
4 Apakah yang dimaksud dengan DDL, DML dan DCL 10 5 Mengapa Perlunya kita belajar normalisasi database dan
jelaskan tentang normalisasi tersebut 25
6 berilah contoh sampai bentuk ke 3 untuk normalisasi 20 7 Apakah yang dimaksud dengan overnormalisasi
10
100
Mata Kuliah Basis Data Praktikum Kelas : Regular Ruang : I (Satu) Dosen : E Setya W, M.Kom Waktu : 90 Menit Sifat : Close Book
II. Studi kasus penerapan database dalam pembuatan stock
barang.
NO URAIAN SOAL NILAI / SCORE
1 Buatlah Stock Barang Dengan Menggunakan Database Acces
Sesuai Dengan Tugas Masing Masing Yang Sudah Disiapkan.
100
***Selamat mengerjakan***
50
RANCANGAN EVALUASI PBM ( 1 MK )
Analisis Intruksional
51
GARIS - GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
(GBPP)
MATA KULIAH
NOMOR KODE/ SKS
DESKRIPSI SINGKAT
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
:
:
:
:
Database
MKK004
4 SKS
Mata kuliah ini mempelajari tentang, pengetahuan mengenai bagaimana pengolahan data informasi secara cepat dan efisien dengan menggunakan database supamemeudahkan dalam pembuatan program aplikasi maupun networking supaya menjadikan data itu normalisasidata informasi secara cepat dan efisienkuliah Basis Data mahasiswa diharapkan dpat menguasai dan menjelaskan serta bisa menmahasiswa diharapkan setelah menguasai databasedengan bahasa pemprograman terutama untuk memecahkan masalah baik secara tepraktek, sehingga informasi cepat tepat dan akurat.
NO TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN
1 2 3 1 Mahasiswa mampu memahami mata kuliah sebagai
pengantar basis data 1. Pengantar basis data
1.1 Kelebihan dari Basis Data1.2 Kekurangan dari Basis Data
2 Mahasiswa mampu memahami & mempraktekan database dengan menggunakan acces
2. Bagaimana cara menjalankan MS acces
2.1 Sekilas tentang MS acces2.2 Mengatur layout halaman
3 Mahasiswa mampu memahami dan membuat table untuk normalisasi dan Perintah DBMS meliputi DDL, DML, DCL
3. membuat normalisasi db melalui beberapa tahapan
3.1 anamali (peremaj, hps, sisip)3.2 dependensi (Fungsion
transitif) 3.3 dekomposisi ( tdk ada info yg hilang ketika relasi
dipecah) 3.4 bentuk normal ( 1nf, 2 nf, 3nf boyrecode, 4 nf, 5
nf, over normalisasi
4 Mahasiswa mampu memahami Gambaran basis data dan penerapanya kedalam praktikum
4. Bagaimana membangun relasi antar table dan hubungan antar tabel
4.1 one to one 4.2 one to many 4.3 Many to many
5 Mahasiswa mampu memahami Hirarki database dan model database
5. Model basis data menyatakan hub antar rek yg tersimpan dlm db
5.1 hirarki 5.2. Jaringan 5.3 Relasional
52
6 Mahasiswa mampu mempraktekan teori yang ada didalam model basis data
6. mempraktekan tugas membuat hub antar table, menambah table baru, mengatur hub antar table, menghapus hub antar table, mencetak tampilan hub antar table.
6.1 membedakan file master, file transaksi, file histori
7 Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan queri 7. Mengenal tentang query 7.1 membuat dan menggunakan query7.2 menyimpan queri7.3 membuka dan menjelaskan7.4 mendefinisikan dan mencetak queri
8 Mahasiswa mampu menjalankan query untuk menghasilkan informasi
8. cara menjalankan query 8.1 select query 8.2 parameter query8.3 crostab query 8.4 action query ( delete, update, append, make table query) 8.5 sql query dengan union
9 Mahasiswa mampu membuat dan memodifikasi formulir 10 membuat form
9.1 menutup dan menyimpan serta memodif form9.2 membuat label
10 Mahasiswa mampu membuat field entri data khusus dan command button pada form
11. membuat field entri data khusus dan command button pada form
11.1 membuat list box11.2 combo box 11.3 option group11.4 tombol perintah
11 Mahasiswa mampu merancang dan membuat report 11 merancang dan membuat report
11. 1 membuat report11.2 menutup dan menyimpan report11.3 memodif, memngklopokan data dan mencetak
12 Mahasiswa mampu t membuat menu switboard kedalam
program aplikasi
12 create menu switboard 12.1 membuat tugas Praktikum DB dengan menu switboard dengan mengcu ke normalsasi db
13 Mahasiswa mampu membuat perancangan DB menggunakan SDLC
13.membuat diagram, tingkat kardinalitas, kontex diagram, relasi, desain dialog layar input dan output
13.1 merancang diagram 13.2 menempatkan tingkat kardinalita dan relasi13.3 membuat desain dialog layar input dan output
14 Presentasi Program aplikasi yang terintegrasi
dengan DB
Presentasi 17.2 Tanya jawab keaktifan17.3 Evaluasi pengajaran secara
komprehensip
DAFTAR PUSTAKA
Access Access 97 Expert Solution Walter R. Bruce Access Ms. 2 For Windows Stephen L. Nelson 1994
53
Access Ms For Windows Russell A. Stulta Access Ms.2000 Budi Permana 2000 Access Ms.2000 Rijanto Tosin 2000 Ms. Access 2002 Budi Permana 2002 Ms. Access 2000 Djoko Pramono 2001 Ms. Access 2000 Budi Permana 2001 Mudah Mengetahui Ms. Access 2007 Winpec Solution 2007
Database Database System Thomas Connolly Darabase Managemen Gordon C Everest 1999 Konsep & Perancangan Database Ir. Herianto Kristanto 1986 Database System Concept 3 Edition Abraham Silberschate 1994 Sistem Basis Data Waljiyanto 1991 Pemrograman Database Jeff Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data Abdul Kadir 2001 Basis Data Fathanstah, Ir 1991 Database System Concept Second Edition Henry F. Korth 1990 Sistem Basis Data STMIK BINUS Database Administrasi Ventum Software Basis Data Janner S & Iman Paryudi 2006 Buku Tambahan:
A. Relasional DB design
B. Functioanal dependency and normalization
C. Pengujian lossy or lossless decomposition
D. Model relasional
E. Penerapan data warehouse
F. Olap Relational VS multidementiona
G. Tingkat kardinalitas tentang ERD
top related