pedoman pelaksanaan penelitian dan pengusulan...
Post on 09-Mar-2019
227 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGUSULAN
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI)
UNIVERSITAS PAMULANG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM) UNIVERSITAS PAMULANG
2016
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Pedoman Pelaksanaan Penelitian Dan Pengusulan Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HaKI) Tahun 2016-2020
Masa Kerja : 4 Tahun (2016-2020)
Unit Kerja : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM) Uiversitas Pamulang
Ketua : Ali Maddinsyah, S.E., M.M.
Alamat : Jl. Surya Kencana No.1 Pamulang, Tangsel-Banten
Email : lppm@unpam.ac.id
Pamulang, April 2016
LPPM UNPAM
Ketua
Ali Maddinsyah, S.E., M.M.
Menyetujui,
Wakil Rektor I Bid. Akademik Rektor,
Drs. H. Buchori H Nuriman, M.M. Dr. H. Dayat Hidayat, M.M.
iii
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Pelaksanaan Penelitian Dan Pengusulan Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HaKI) Unpam ini diterbitkan untuk mengantisipasi perubahan kebijakan
baik di lingkup Unpam maupun di tingkat Kemenristekdikti.
Secara subtansial buku panduan ini banyak berubah dibandingkan terbitan
sebelumnya, dengan memasukkan program baru yaitu program Pendaftaran Hak Paten
dan Pendaftaran Hak Cipta Perubahan periode penelitian tersebut dilakukan agar para
peneliti lebih leluasa menyelesaikan penelitiannya dengan kualitas hasil yang lebih baik
dan menghasilkan outcome yang lebih terarah.
Semoga perubahan program penelitian tersebut membawa dampak yang positif
bagi peningkatan kuantitas penelitian serta kualitas luaran penelitian yang dihasilkan,
baik dalam bentuk paten, hak cipta, naskah publikasi pada jurnal nasional dan
internasional yang terakriditasi maupun dalam bentuk buku.
Penghargaan setinggi-tingginya dan terima kasih disampaikan kepada tim
penyusun sehingga Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Unpam ini bisa diselesaikan.
Pamulang, April 2016
LPPM UNPAM
Ketua
Ali Maddinsyah, S.E., M.M.
iv
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan .......................................................................................ii
Kata Pengantar ...............................................................................................iii
Daftar Isi ........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................1
BAB II PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGUSULAN
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) .......................2
A. Jenis Penelitian dan Pengusulan HaKI Berdasarkan Sumber Dana .............2
B. Penelitian Bersumber Dana Departemen Pemerintah RI .............................7
C. Penelitian Kerjasama dengan Berbagai Institusi .........................................9
D. Ketentuan lain ............................................................................................9
BAB III PROGRAM PENDAFTARAN HAK ATAS KEKAYAAN
INTELEKTUAL (PP-HaKI) ...........................................................10
A. Umum .......................................................................................................10
B. Prosedur Pengajuan HaKI .........................................................................12
C Luaran .......................................................................................................26
D. Tata Cara Pengusulan ................................................................................26
BAB IV PENUTUP ......................................................................................33
A. Tindak Lanjut ............................................................................................33
B. Ketentuan Lain ..........................................................................................33
C Luaran .......................................................................................................26
D. Tata Cara Pengusulan ................................................................................26
Lampiran .......................................................................................................35
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
Penelitian merupakan salah satu komponen Tri Dharma Perguruan Tinggi. Setiap
dosen semua perguruan tinggi, termasuk di Universitas Pamulang diwajibkan untuk
melakukan kegiatan penelitian. Sampai saat ini terdapat sekitar 872 dosen di Universitas
Pamulang yang berpotensi dan harus melaksanakan penelitian untuk memenuhi
kewajiban melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Untuk mewadahi potensi
tersebut, maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unpam
berupaya menyelenggarakan dan menyalurkan kegiatan penelitian baik pada lingkup
internal (pendanaan dari Unpam) maupun eksternal (pendanaan dari luar Unpam).
Penelitian internal di Unpam sudah berlangsung dengan program dan pendanaan
yang terus disesuaikan dengan perkembangan kualitas penelitian yang dihasilkan. Di lain
pihak, untuk memperoleh dana penelitian dari lembaga atau institusi di luar Unpam
seperti Kopertis, Ditlitabmas Ditjen Dikti, Kemenristek Dikti, BUMN, BUMD, Pemda
(Pemkot, Pemkab, Pemda), perusahaan swasta, yayasan, dll tingkat kompetitifnya
semakin ketat. Oleh sebab itu, pengelolaan program penelitian harus terus ditingkatkan
agar persiapan yang dilakukan oleh para dosen sebagai peneliti mulai dari penyusunan
proposal, seminar proposal sampai penyusunan laporan kualitasnya semakin baik dan
peluang untuk memperoleh dana penelitian juga semakin besar.
Untuk itu LPPM Unpam juga perlu melakukan penyesuaian dengan menerbitkan
Buku Pedoman Pelaksanaan Penelitian Dan Pengusulan Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HaKI) yang lebih akomodatif. Pedoman ini merupakan bagian dari LPPM Unpam untuk
selalu mengikuti perkembangan mutakhir di bidang penelitian, dengan harapan setiap
dosen dapat selalu berinteraksi dan terjun langsung melakukan penelitian dengan
mengacu pada kondisi riel dunia penelitian saat ini.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 2
BAB II
PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGUSULAN HAK
ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI) UNIVERSITAS PAMULANG
Pedoman pelaksanaan penelitian dan pengusulan HaKI Universitas Pamulang
secara lengkap dan lebih rinci dapat dilihat pada website:http//lppm.unpam.ac.id.
A. Jenis Penelitian dan Pengusulan HaKI Berdasarkan Sumber Dana
1. Penelitian dan pengusulan HaKI dengan bantuan Dana LPPM Unpam
2. Penelitian dan pengusulan HaKI Program Departemen Pemerintah
3. Penelitian dan pengusulan HaKI Kerjasama
A.1. Penelitian dan Pengusulan HaKI dengan Bantuan Dana LPPM Unpam
A.1.1. Pengertian
Yang dimaksud Penelitian dan Pengusulan HaKI dengan Bantuan Dana
LPPM Unpam adalah penelitian dan pengusulan HaKI yang dilaksanakan oleh
seluruh dosen yang dilaksanakan dengan bantuan dana dari LPPM Universitas
Pamulang yang dialokasikan pada setiap tahun.
A.1.2. Jenis Penelitian dan Pengusulan HaKI
1. Penelitian Pengembangan Ipteks (PPI)
2. Penelitian Dasar Keilmuan (PDK)
3. Penelitian Berorientasi Produk (PBP)
4. Program Insentif Penelitian Institusional oleh Mahasiswa (PIPIM), khusus untuk
PIPIM dibuat buku panduan khusus secara terpisah.
5. Program Bantuan Pendaftaran Hak Paten (PPP)
6. Program Bantuan Pendaftaran Hak Cipta (PPC)
A.2. Ketentuan Umum
1. Setiap dosen tetap Universitas Pamulang berhak mengajukan penelitian dan
pengusulan HaKI kecuali yang sedang melaksanakan studi lanjut. Khusus untuk
program penelitian Pengembangan IPTEKS (PPI) dapat diikuti oleh dosen tidak
tetap yang sudah mengabdi kepada Unpam minimal selama dua tahun dan
mendapat rekomendasi dari dekan fakultas tempat dosen tersebut bertugas.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 3
2. Setiap peneliti atau inventor tidak diperbolehkan terlibat pada lebih dari satu judul
penelitian atau pengusulan HaKI (yang didanai LPPM) meskipun dari jenis
penelitian atau pengusulan HaKI yang berbeda.
3. Peneliti yang belum menyelesaikan penelitian terdahulu (sebelumnya) tidak
diperkenankan mengajukan usul penelitian atau pengusulan HaKI baru.
4. Penelitian dapat diusulkan untuk dilaksanakan secara multi-period, artinya satu
usulan penelitian terdiri dari beberapa tahap (judul), yang masing-masing tahap
pada dasarnya merupakan satu penelitian yang utuh namun saling
berkesinambungan antara satu dengan lainnya. Penelitian multi-period dapat
diajukan untuk jangka waktu maksimal 2 (dua) tahun
5. Penelitian atau pengusulan HaKI dapat juga diusulkan untuk dilaksanakan secara
multi-person artinya, satu usulan penelitian terdiri atas beberapa sub-judul yang
mengambil sisi-sisi yang berbeda dari obyek penelitian yang sama yang
dilaksanakan oleh peneliti yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama. Dalam
hal ini jumlah peneliti atau pengusul HaKI maksimal 3 (tiga) orang.
6. Kelayakan atas proposal penelitian atau usulan HaKI yang diajukan, ditentukan
oleh tim Reviewer yang diusulkan oleh masing-masing jurusan/fakultas dan
diperkuat dengan Surat Tugas dari Rektor atau Wakil Rektor I Unpam dengan
pertimbangan dari LPPM.
7. Penerimaan akhir atas usulan yang diajukan ditentukan oleh hasil analisis dan
kajian Lembaga Penelitian dan hasil konsultasi dengan Wakil Rektor I, sedangkan
ketetapannya didasarkan atas Surat Keputusan Rektor.
8. Jumlah dana masing-masing jenis penelitian atau pengusulan HaKI ditentukan
atas dasar rasionalitas dan kewajaran terhadap topik atau tema penelitian atau
usulan HaKI yang akan dilakukan dan atas ketentuan yang berlaku dalam satu
periode.
9. Peneliti akan menerima dana penelitian dalam 2 tahap. Dana tahap pertama (50%)
diberikan sejak SK diterbitkan dan dana tahap kedua (50%) ketika laporan akhir
telah diserahkan.
10. Sesuai dengan undang undang perpajakan PPN dan PPH maka setiap penelitian
yang dilaksanakan dikenakan pajak sebesar 10,5%.
11. Peneliti wajib menindak lanjuti hasil penelitiannya dalam bentuk publikasi jurnal,
atau buku ajar atau program pengabdian masyarakat dan atau pengusulan HaKI.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 4
12. Penelitian internal maupun eksternal berkompetisi merupakan prasyarat bagi
pengusulan kenaikan kepangkatan dosen khususnya pengusulan angka kredit
untuk bidang karya ilmiah.
13. Jumlah kewajiban penelitian yang harus dipenuhi sekurang kurangnya satu
penelitian untuk pengusulan jabatan akademik asisten ahli dan lektor, dua
penelitian untuk pengusulan jabatan akademik lektor kepala dan guru besar.
14. Fokus penelitian unggulan yang dijadikan payung penelitian Unpam, yaitu :
Penelitian Bidang Energi, Penelitian Bidang Material Maju, Penelitian Bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi, Penelitian Bidang Hukum dan Kebijakan
Publik, Penelitian Bidang Sosial Humaniora dan Seni, Penelitian Bidang Ekonomi
dan pengentasan kemiskinan, Penelitian Bidang Pembangunan Manusia dan Daya
Saing Bangsa, Penelitian Bidang Kependidikan dan Pembelajaran. Inovasi dan
invensi dalam bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kesenian (Ipteks).
A.3. Penelitian Internal
A.3.1. Penelitian Pemula
Tujuan Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni
Tema Tema bebas sesuai dengan bidang yang ditekuni dan menjadi perhatian peneliti (disarankan sesuai atau ada relevansinya dengan matakuliah yang diampu peneliti).
Pengusul Berlaku bagi dosen yang belum pernah melakukan penelitian dengan syarat kepangkatan minimal Asisten ahli.
Biaya Maksimum Rp 7 juta (disesuaikan dengan kebutuhan).
A.3.2. Penelitian Perintis
Tujuan Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan ( body of knowledge) sebagai jawaban atas pertanyaan mengapa (why).
Tema (1)Tema bebas. (2) Ada unsur kebaharuan. (3) Topik sesuai kreasi peneliti. (4) Biasanya hasil penelitian ini tidak siap untuk dipakai secara langsung.
Pengusul Dosen yang minimal melakukan minimal 2 (dua) kali pada bidang keahlian sesuai program studi dengan syarat kepangkatan minimal Asisten ahli.
Biaya Maksimum Rp 12 juta (disesuaikan dengan kebutuhan).
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 5
A.3.3. Penelitian Produktif
Tujuan Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan ( body of knowledge) sebagai jawaban atas pertanyaan mengapa (why).
Tema (1) Tema bebas. (2) Original. (3) Ada unsur kebaruan. (4) Ada relevansi dengan latar belakang peneliti dan berkaitan dengan mata kuliah yang diampu. (5) Pengembangan Institusi di lingkungan Muhammadiyah.
Pengusul Dosen yang sudah melakukan penelitian minimal 4 (empat) kali pada bidang keahlian sesuai dengan program studi dengan syarat kepangkatan minimal Asisten ahli.
Biaya Maksimum Rp 12 juta (disesuaikan dengan kebutuhan).
A.3.4. Bantuan Pendaftaran Hak Cipta
Tujuan Melindungi Kekayaan intelektual melalui Perlindungan Hak Cipta
Pengusul Dosen dan unit kerja Unpam
Biaya Rp 3.000.000,. (tiga juta rupiah) dengan rincian : - Persiapan dokumen permohonan hak cipta : 350.000,. - Biaya permohonan hak cipta : Rp. 150.000,.
- Pengambilan sertifikat : Rp. 250.000,.
- Biaya administrasi dan transportasi : Rp. 1.500.000,.
- Perbanyakan karya hasil ciptaan (CD, buku, peraga, dll) untuk
kelengkapan pendaftaran : Rp. 750.000
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 6
A.4. Pengajuan Usul Penelitian dan HaKI
Jadwal pengajuan usul penelitian masing-masing program penelitian dan HaKI
sesuai kalender penelitian yang berlaku setiap tahun. Agar usulan penelitian dapat
dikelola dengan tertib, maka tahapan pengajuannya diatur sebagai berikut:
1. Draft usulan penelitian atau HaKI dimasukkan (di-upload) dalam program LPPM
(http://lppm.Unpam.ac.id) agar masuk sebagai database dalam sistem LPPM
sekaligus dapat dilakukan pemeriksaan semestinya.
2. Usulan penelitian atau HaKI yang sudah masuk melalui LPPM akan di-advice dan
diseminarkan. Advice tersebut dapat dilakukan oleh semua sivitas akademika
Unpam. Setiap peneliti yang memasukkan usulan penelitian ke LPPM diwajibkan
untuk meng-advice minimal 5 (lima) usulan penelitian. Seminar diselenggarakan
oleh Lemlit
3. Setelah dilakukan pemeriksaan, advice dan seminar, hasil evaluasi dapat
dicermati oleh peneliti dan apabila terdapat rekomendasi perbaikan atau
penyempurnaan, peneliti wajib melaksanakan perbaikan dan penyempurnaannya.
4. Usulan penelitian atau HaKI yang telah diperbaiki selanjutnya dimasukkan
kembali (re-upload) ke program LPPM untuk di-rewiew oleh tim Reviewer sesuai
bidang ilmunya.
5. Apabila usulan penelitian atau HaKI yang telah di-review dan disetujui untuk
dibiayai masih terdapat saran perbaikan, maka wajib diperbaiki sebagaimana
mestinya.
A.5. Pemantauan Pelaksanaan Penelitian
1. Pemantauan atau monitoring dilakukan pada pertengahan kegiatan pelaksanaan
penelitian sesuai jadwal pada kalender penelitian.
2. Monitoring dilakukan dengan meng-upload laporan kemajuan penelitian dan data
hasil penelitian serta penilaian lapangan oleh tim monitoring.
3. Tim monitoring akan mengevaluasi pelaksanaan penelitian. Hasil evaluasi akan
menentukan kelanjutan pelaksanaan penelitian.
4. Bagi peneliti yang digugurkan pelaksanaan penelitiaannya, harus mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang telah diberikan
A.6. Laporan Hasil Penelitian
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 7
1. Laporan hasil penelitian diserahkan dalam format laporan penelitian dan artikel
ilmiah (naskah publikasi) (soft copy).
2. Draft laporan penelitian dan artikel ilmiah (naskah publikasi) hasil penelitian
harus di-upload melalui program LPPM untuk dievaluasi oleh tim evaluator yang
ditugaskan oleh Rektor Unpam.
3. Draf laporan penelitian dan artikel ilmiah (naskah publikasi) yang sudah
dievaluasi harus diseminarkan.
4. Laporan penelitian dan naskah publikasi dalam bentuk cetakan (print out) harus
diberi sampul (cover) dengan warna masing-masing ciri fakultas sebagaimana
telah disepakati yaitu Fakultas Teknik (Biru Tua), Fakultas KIP (Hijau Muda),
Fakultas Ekonomi (Kuning), Fakultas Hukum (Merah Tua), Fakultas MIFA
(Unggu Muda), Fakultas Sastra (Hijau Muda), Pascasarjana Magister Hukum
(Merah Tua), Pascasarjana Magister Manajemen (Kuning).
A.7. Pembidangan Penelitian
Pembidangan program penelitian secara lebih rinci adalah sebagai berikut *):
1. Penelitian Bidang Energi,
2. Penelitian Bidang Material Maju,
3. Penelitian Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi,
4. Penelitian Bidang Hukum dan Kebijakan Publik,
5. Penelitian Bidang Sosial Humaniora dan Seni,
6. Penelitian Bidang Ekonomi dan pengentasan kemiskinan,
7. Penelitian Bidang Pembangunan Manusia dan Daya Saing Bangsa,
8. Penelitian Bidang Kependidikan dan Pembelajaran.
*) Pembidangan tersebut dibuat untuk mempermudah pengelompokan dalam tahap
seleksi dan pembahasan
B. Penelitian Bersumber Dana Departemen Pemerintah RI
Penelitian Bersumber Dana Departemen Pemerintah RI adalah penelitian yang
bersifat kompetitif yang dilaksanakan atas biaya dari seperti Kopertis, Ditlitabmas Ditjen
Dikti, Kemenristek Dikti, BUMN, BUMD, Pemda (Pemkot, Pemkab, Pemda), maupun
institusi lainnya. Setiap rencana dan pelaksanaan atas penelitian jenis ini, diajukan dan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 8
atas nama Lembaga Penelitian Unpam dengan mengacu pada SK Rektor Nomor.
321/A/U/UNPAM/X/2017, tentang Rencana Induk Penelitian (RIP) tahun 2017 s.d 2022..
B.1. Program penelitian yang didanai oleh Kemenristekdikti
1. Program penelitian yang didanai oleh Dikti meliputi Penelitian Desentralisasi dan
Penelitian Kompetitif Nasional. Penelitian Desentralisasi terdiri dari Penelitian
Dosen Pemula (PDP), Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT), Penelitian
Hibah Bersaing (PHB), Penelitian Fundamental (PF), Penelitian Tim Pascasarjana
(PPS), Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PEKERTI), Penelitian
Disertasi Doktor (PDD).
Penelitian Kompetitif Nasional terdiri dari Penelitian Unggulan Strategis Nasional
(PUSNAS), Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID), Penelitian
Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (KLN), Penelitian
Kompetensi (HIKOM), Penelitian Strategis Nasional (STRANAS), dan Penelitian
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
2. Penjelasan lebih rinci tentang program penelitian yang didanai Dikti termasuk
persyaratannya dapat dibaca pada Buku Panduan Pelaksanaan Hibah Penelitian,
Pengabdian kepada Masyarakat dan Program Kreativitas .
3. Tahap pengajuan penelitian yang didanai Dikti diatur sebagai berikut:
Draf usulan penelitian diserahkan ke Lemlit dalam bentuk belum dijilid.
Bagi peneliti yang sudah mengumpulan draf usulan penelitian diwajibkan
mengikuti “pengayaan” berupa seminar yang dilaksanakan dan
dikoordinasikan oleh Lemlit. Jadwal pelaksanaan akan diberitahukan lebih
lanjut.
Seminar wajib diikuti oleh ketua peneliti. Apabila yang hadir dalam seminar
adalah anggotanya, maka anggotanya tersebut harus manjadi ketua peneliti.
Peneliti wajib memperbaiki usulan penelitian berdasarkan hasil pengayaan
yang diikutinya.
Usulan penelitian diserahkan ke Lemlit disertai dengan bukti pengayaan
berupa berita acara dan daftar hadir yang disertakan dalam usulan penelitian
dibagian paling belakang.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 9
Judul usulan penelitian yang diserahkan Lemlit harus sama atau senada
dengan judul di draf usulan penelitian. Apabila terpaksa ada perubahan,
peneliti wajib melaporkan ke Lemlit.
C. Penelitian Kerjasama dengan Berbagai Institusi
Penelitian kerjasama dengan berbagai institusi adalah penelitian yang dilakukan oleh
dosen UNPAM yang pelaksanaannya dibiayai atas kerjasama dengan Lembaga lain
baik Pemerintah, Swasta, LSM dan Masyarakat umumnya. Misalnya penelitian
kerjasama dengan Pemerintah Daerah Tingkat I, Tingkat II dan lain sebagainya.
Setiap rencana dan pelaksanaan atas penelitian jenis ini, selalu diajukan dan atas
nama Lembaga Penelitian Unpam dengan mengacu pada SK Rektor Nomor.
321/A/U/UNPAM/X/2017, tentang Rencana Induk Penelitian (RIP) tahun 2017 s.d
2022..
D. Ketentuan lain
1. Semua peneliti diwajibkan mematuhi kaidah penelitian dalam penelitiannya.
2. Hal-hal yang tidak diperbolehkan dalam penelitian adalah duplikasi, replikasi,
penjiplakan, membuatkan usulan penelitian bagi dan atau atas nama pihak lain,
dibuatkan usulan penelitian oleh pihak lain, mengambil data fiktif, mengambil
data primer kadaluarsa ( bukan saat penelitian) kecuali data sekunder, membuat
laporan penelitian fiktif, mengambil laporan pihak lain, merangkum penelitian
berbagai pihak lain.
3. Diwajibkan untuk mengikutsertakan mahasiswa dalam penelitian dengan
beberapa ketentuan: diutamakan mengajak mahasiswa yang akan tugas akhir,
harus ada transfer ilmu yang ditekuni mahasiswa harus berbeda dengan aspek
yang diambil peneliti, tidak diperkenankan merangkum semua aspek penelitian
para mahasiswa menjadi satu kesatuan aspek besar peneliti, tidak diperbolehkan
memanfaatkan mahasiswa hanya sekedar sebagai sukarela.
4. Apabila peneliti melakukan perbuatan yang tidak diperbolehkan dalam penelitian,
akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Apabila terdapat kekeliruan ataupun belum terdapat aturan tentang suatu hal maka
akan diperbaiki kemudian hari.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 10
BAB III
PROGRAM PENDAFTARAN HAK ATAS KEKAYAAN
INTELEKTUAL (PP-HaKI)
A. UMUM
Kekayaan intelektual adalah kekayaan yang timbul dari kemampuan
intelektual manusia yang dapat berupa karya di bidang teknologi, ilmu pengetahuan,
seni dan sastra. Karya tersebut dihasilkan atas kemampuan intelektual melalui
pemikiran, daya cipta dan rasa yang memerlukan curahan tenaga, waktu dan biaya
untuk memperoleh “produk” baru dengan landasan kegiatan penelitian atau yang
sejenis. Kekayaan intelektual (KI) ini perlu ditindaklanjuti pengamanannya melalui
suatu sistem perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang dikenal dengan istilah
Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI). Secara garis besar HaKI terdiri dari dua
bagian yaitu Hak Cipta (copyright) dan Hak Kekayaan Industri (industrial property
right) yang terdiri dari paten (patent), desain industri (industrial design), merek
(trademark), penanggulangan praktik persaingan curang (repression of unfair
competition), desain tata letak sirkuit terpadu (layout design of integrated circuit) dan
rahasia dagang (trade secret).
Mengacu pada latar belakang tersebut, LPPM Unpam sesuai tugas pokok dan
fungsinya telah menganalisis potensi HaKI hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dari staf pengajar di lingkungan Universitas Pamulang. Diperoleh indikasi
bahwa hasil penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut memiliki nilai invensi
yang potensial untuk dapat “dijual” sebagai dampak positif kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat bagi pelaksana maupun institusi. Potensi tersebut
akan ditindaklanjuti melalui adanya Program Pendaftaran HaKI (PP-HaKI).
Program PP-HaKI direncanakan dimulai tahun 2008 dan dapat dikompetisikan
perolehannya oleh semua staf pengajar di lingkungan Unpam yang telah
menyelesaikan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan
program PP-HaKI tersebut adalah untuk meningkatkan perolehan perlindungan
kekayaan intelektual dengan menggali secara maksimum potensi Hak Kekayaan
Intelektual yang diperoleh dari suatu kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang sedang berjalan maupun yang sudah selesai dilaksanakan. Program
PP-HaKI dibatasi untuk perolehan Paten, Merek dan Hak Cipta.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 11
1) Pengertian Paten
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas
hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri invensinya tersebut kepada pihak lain untuk
melaksanakannya. Paten (sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 8 ayat 1 Undang-
undang Nomor 14 Tahun 2001) diberikan untuk jangka waktu selama 20 (dua
puluh) tahun terhitung sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu itu tidak dapat
diperpanjang.
Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan
pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi, dapat berupa produk atau
proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.
2) Pengertian Merek
Merek adalah suatu "tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa
gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua)
dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua)
atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang
diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang
dan/atau jasa.
Merek dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang
diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau
badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.
Merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan
oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum
untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya.
3) Pengertian Hak Cipta
Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu
dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Pengumuman adalah pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan,
pengedaran, atau penyebaran suatu ciptaan dengan menggunakan alat apapun,
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 12
termasuk media internet, atau melakukan dengan cara apapun sehingga suatu
ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat orang lain.
B. PROSEDUR PENGAJUAN HaKI
1. Pengajuan Paten,
Gambar 3.1 Diagram Alir Pengajuan Permohonan Paten
a. Persyaratan formalitas dalam pengajuan Paten :
Surat Pernyataan Hak, yang merupakan pernyataan Pemohon Paten bahwa ia
memang memiliki hak untuk mengajukan permohonan paten tersebut;
Surat Pengalihan Hak, yang merupakan bukti pengalihan hak dari Inventor kepada
Pemohon Paten, jika Inventor dan Pemohon bukan orang yang sama;
Surat Kuasa, jika permohonan diajukan melalui Kuasa;
Fotokopi KTP/Identitas Pemohon, jika Pemohon perorangan;
Fotokopi Akta Pendirian Badan Hukum yang telah dilegalisir, jika Pemohon adalah
Badan Hukum;
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 13
Fotokopi NPWP Badan Hukum, jika Pemohon adalah Badan Hukum; dan
Fotokopi KTP/Identitas orang yang bertindak atas nama Pemohon Badan Hukum
untuk menandatangani Surat Pernyataan dan Surat Kuasa.
b. PNBP Paten Berdasarkan PP No. 45 Tahun 2016
No. PNBP Paten Satuan Tarif (Rp.)
1. Permohonan
a. Permohonan Paten
1) Usaha Mikro, Usaha Kecil, Lembaga Pendidikan,
dan Litbang Pemerintah
a) Secara Elektronik (online) Per Permohonan 350.000
b) Secara non Elektronik (manual) Per Permohonan 450.000
2) Umum
a) Secara Elektronik (online) Per Permohonan 1.250.000
b) Secara non Elektronik (manual) Per Permohonan 1.500.000
b. Permohonan Paten Sederhana
1) Usaha Mikro, Usaha Kecil, Lembaga Pendidikan,
dan Litbang Pemerintah
a) Secara Elektronik (online) Per Permohonan 200.000
b) Secara non Elektronik (manual) Per Permohonan 250.000
2) Umum
a) Secara Elektronik (online) Per Permohonan 800.000
b) Secara non Elektronik (manual) Per Permohonan 1.250.000
2. Tambahan Biaya Deskripsi Permohonan yang Lebih Dari
30 (Tiga Puluh) Halaman Per Lembar 5.000
3. Tambahan Biaya Setiap Klaim Per Klaim 50.000
4. Denda Terhadap Keterlambatan Pemenuhan Persyaratan
Permohonan Per Permohonan 200.000
5. Percepatan Pengumuman yang Dilaksanakan Segera
Setelah 6(enam) Bulan Per Permohonan 200.000
6. Permohonan Perubahan Data Permohonan Per Permohonan 100.000
7. Permohonan Surat Keterangan Pemakai Terdahulu Per Permohonan 3.000.000
8. Permohonan Surat Bukti Hak Prioritas Per Permohonan 250.000
9. Permohonan Surat Keterangan Resmi untuk Memperoleh
Contoh Jasad Renik Per Permohonan 100.000
10. Pemeriksaan Substantif
a. Permohonan Paten Per Permohonan 2.000.000
b. Permohonan Paten Sederhana Per Permohonan 350.000
11. Perubahan Jenis Permohonan Paten Per Permohonan 450.000
12. Permohonan Banding Per Permohonan 3.000.000
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 14
13 Koreksi Sertifikat atas Kesalahan Data Aplikasi yang Disampaikan oleh Pemohon
Per Permohonan 500.000
14.
Koreksi Frontpage atas Kesalahan Data Aplikasi yang
Disampaikan oleh Pemohon (Khusus Terhadap Data Yang
Tidak Tercantum Dalam Sertifikat)
Per Permohonan 150.000
15. Permohonan Perubahan Data Bibliografi Paten Per Paten 150.000
16. Permohonan Pembatalan Sebagian Berupa Pengurangan
Klaim Per Klaim 100.000
17 Permohonan Pencatatan Pengalihan Paten Per Permohonan 500.000
18 Pendaftaran Pencatatan Perjanjian Lisensi Per Permohonan 1.000.000
19. Permohonan Petikan Pencatatan Perjanjian Lisensi Per Permohonan 150.000
20. Permohonan Lisensi Wajib Per Permohonan 1.000.000
21. Permohonan Petikan Daftar Umum Paten Per Permohonan 300.000
22. Permohonan Salinan Sertifikat Paten Per Permohonan 150.000
23. Permohonan Salinan Dokumen Paten Per Lembar 10.000
24. Biaya (Jasa) Penelusuran
a. Permohonan atas Penelusuran Paten yang di Umumkan
di Dalam Negeri Per Subyek 250.000
b. Penelusuran Paten secara online Per Subyek 0
25 Biaya (Jasa) Tahunan Paten
a. Usaha Mikro, Usaha Kecil, Lembaga Pendidikan, dan
Litbang Pemerintah
1) Tahun Ke-1 (Tahun Pertama Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 0
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 0
2) Tahun Ke-2 (Tahun Kedua Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 0
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 0
3) Tahun Ke-3 (Tahun Ketiga Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 0
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 0
4) Tahun Ke-4 (Tahun Keempat Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 0
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 0
5) Tahun Ke-5 (Tahun Kelima Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 0
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 15
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 0
6) Tahun Ke-6 (Tahun Keenam Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 1.500.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 150.000
7) Tahun Ke-7 (Tahun Ketujuh Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 2.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 200.000
8) Tahun Ke-8 (Tahun Kedelapan Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 2.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 200.000
9) Tahun Ke-9 (Tahun Kesembilan Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 2.500.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
10) Tahun Ke-10 (Tahun Kesepuluh Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 3.500.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
11) Tahun Ke-11 (Tahun Kesebelas Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
12) Tahun Ke-12 (Tahun Kedua Belas Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
13 Tahun Ke-13 (Tahun Ketiga Belas Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
14. Tahun Ke-14 (Tahun Keempat Belas Sejak
Tanggal Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
15. Tahun Ke-15 (Tahun Kelima Belas Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 16
16. Tahun Ke-16 (Tahun Keenam Belas Sejak Tanggal Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
17 Tahun Ke-17 (Tahun Ketujuh Belas Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
18. Tahun Ke-18 (Tahun Kedelapan Belas Sejak
Tanggal Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
19. Tahun Ke-19 (Tahun Kesembilan Belas Sejak
Tanggal Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
20. Tahun Ke-20 (Tahun Kedua Puluh Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
b. Umum
1) Tahun Ke-1 (Tahun Kesatu Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 700.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
2) Tahun Ke-2 (Tahun Kedua Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 700.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
3) Tahun Ke-3 (Tahun Ketiga Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 700.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
4) Tahun Ke-4 (Tahun Keempat Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 1.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 100.000
5) Tahun Ke-5 (Tahun Kelima Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 1.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 100.000
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 17
6) Tahun Ke-6 (Tahun Keenam Sejak Tanggal Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 1.500.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 150.000
7) Tahun Ke-7 (Tahun Ketujuh Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 2.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 200.000
8) Tahun Ke-8 (Tahun Kedelapan Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 2.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 200.000
9) Tahun Ke-9 (Tahun Kesembilan Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 2.500.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
10) Tahun Ke-10 (Tahun Kesepuluh Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 3.500.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
11) Tahun Ke-11 (Tahun Kesebelas Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
12) Tahun Ke-12 (Tahun Kedua Belas Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
13 Tahun Ke-13 (Tahun Ketiga Belas Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
14. Tahun Ke-14 (Tahun Keempat Belas Sejak
Tanggal Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
15. Tahun Ke-15 (Tahun Kelima Belas Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
16. Tahun Ke-16 (Tahun Keenam Belas Sejak
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 18
Tanggal Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
17 Tahun Ke-17 (Tahun Ketujuh Belas Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
18. Tahun Ke-18 (Tahun Kedelapan Belas Sejak
Tanggal Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
19. Tahun Ke-19 (Tahun Kesembilan Belas Sejak
Tanggal Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
20. Tahun Ke-20 (Tahun Kedua Puluh Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 5.000.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 250.000
26 Biaya (Jasa) Tahunan Paten Sederhana
a. Usaha Mikro, Usaha Kecil, Lembaga Pendidikan, dan
Litbang Pemerintah
1) Tahun Ke-1 (Tahun Pertama Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 0
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 0
2) Tahun Ke-2 (Tahun Kedua Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 0
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 0
3) Tahun Ke-3 (Tahun Ketiga Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 0
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 0
4) Tahun Ke-4 (Tahun Keempat Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 0
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 0
5) Tahun Ke-5 (Tahun Kelima Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 0
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 19
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 0
6) Tahun Ke-6 (Tahun Keenam Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 1.650.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
7) Tahun Ke-7 (Tahun Ketujuh Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 2.200.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
8) Tahun Ke-8 (Tahun Kedelapan Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 2.750.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
9) Tahun Ke-9 (Tahun Kesembilan Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 3.300.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
10) Tahun Ke-10 (Tahun Kesepuluh Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 3.850.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
b. Umum
1) Tahun Ke-1 (Tahun Pertama Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 550.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
2) Tahun Ke-2 (Tahun Kedua Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 550.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
3) Tahun Ke-3 (Tahun Ketiga Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 550.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
4) Tahun Ke-4 (Tahun Keempat Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 550.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
5) Tahun Ke-5 (Tahun Kelima Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 1.100.000
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 20
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
6) Tahun Ke-6 (Tahun Keenam Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 1.650.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
7) Tahun Ke-7 (Tahun Ketujuh Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 2.200.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
8) Tahun Ke-8 (Tahun Kedelapan Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 2.750.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
9) Tahun Ke-9 (Tahun Kesembilan Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 3.300.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
10) Tahun Ke-10 (Tahun Kesepuluh Sejak Tanggal
Penerimaan Permohonan Paten)
a) Dasar Per Paten 3.850.000
b) Biaya Tiap Klaim Per Klaim 50.000
27. Denda Keterlambatan atas Pembayaran Biaya (Jasa)
Tahunan Pemeliharaan Paten atau Paten Sederhana Per Paten
2.5% Per
Bulan Dari
Kewajiban
yang harus
dibayar
28 Biaya (Jasa) Administrasi Permohonan Paten Melalui
Paten Cooperation Treaty (PCT) Per Permohonan 1.000.000
29. Permohonan Pelaksanaan Paten Secara Regional Per Permohonan 3.000.000
30
Keterlambatan Permohonan Paten Melalui PCT Fase
Nasional Dikarenakan Unsur Ketidaksengajaan
(Unintentional & Do Care)
Per Permohonan 5.000.000
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 21
2. Pengajuan Merek
Gambar 3.2 Diagram Alir Pengajuan Permohonan Paten
a. Persyaratan formalitas dalam pengajuan Merek :
Surat Pernyataan bahwa merek yang dimohonkan pendaftaran adalah miliknya dan
bermaterai cukup;
Akta perseroan/badan hukum/badan usaha apabila pemohon adalah Badan Hukum
Indonesia (tidak perlu dilegalisir);
5 (lima) helai etiket merek dalam bentuk hardcopy (softcopy etiket merek dengan
format JPEG dalam bentuk CD) yang akan dimohonkan berukuran minimal 2×2
Cm dan maksimal 9×9 Cm;
Surat Kuasa Khusus apabila Permohonan pendaftaran merek diajukan melalui kuasa
terdaftar sebagai konsultan HKI di Direktorat Jenderal dengan menyebutkan merek
dan kelas barang yang akan diajukan diatas materai cukup;
Bukti Pembayaran biaya pendaftaran merek, sesuai dengan Peraturan Pemerintah
yang berlaku ;
Bukti penerimaan permintaan pendaftaran yang pertama kali yang menimbulkan
hak prioritas, dengan disertai terjemahannya dalam bahasa Indonesia oleh
penerjemah tersumpah, apabila permintaan pendaftaran merek diajukan dengan
menggunakan hak prioritas;
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 22
Salinan peraturan penggunaan merek kolektif, apabila permintaan pendaftaran
merek dagang atau jasa akan digunakan sebagai merek kolektif.
b. PNBP Merek Berdasarkan PP No. 45 Tahun 2016
PNBP Merek Satuan Tarif (Rp.)
1. Permohonan Pendaftaran Merek dan Permintaan
Perpanjangan Perlindungan Merek Terdaftar
a. Usaha Mikro dan Usaha Kecil
1) Secara Elektronik (online) Per Kelas 500.000
2) Secara non Elektronik (manual) Per Kelas 600.000
b. Umum
1) Secara Elektronik (online) Per Kelas 1.800.000
2) Secara Non Elektronik (manual) Per Kelas 2.000.000
2. Perpanjangan Perlindungan Merek / Merek Kolektif
terdaftar
a. Dalam jangka waktu 6 bulan sebelum/sampai dengan
berakhirnya perlindungan Merek
1) Usaha Mikro dan Usaha Kecil
a. Secara Elektronik (online) Per Kelas 1.000.000
b. Secara Non Elektronik (manual) Per Kelas 1.200.000
2) Umum
a. Secara Elektronik (online) Per Kelas 2.250.000
b. Secara Non Elektronik (manual) Per Kelas 2.500.000
b. Dalam Jangka Waktu 6 bulan setelah berakhirnya
perlindungan Merek
1) Usaha Mikro dan Usaha Kecil
a. Secara Elektronik (online) Per Kelas 1.500.000
b. Secara Non Elektronik (manual) Per Kelas 1.800.000
2) Umum
a. Secara Elektronik (online) Per Kelas 3.000.000
b. Secara Non Elektronik (manual) Per Kelas 4.000.000
3. Pengajuan Keberatan atas Permohonan Merek/Merek
Kolektif/Indikasi Geografis Per Permohonan 1.000.000
4. Permohonan Banding Merek/Merek Kolektif/Indikasi
Geografis Per Permohonan 3.000.000
5. Biaya Pencatatan dalam Daftar Umum Merek
a. Pencatatan Perubahan Nama dan/atau Alamat Pemilik
Merek
Per Permohonan
Per Nomor 300.000
b. Pencatatan Pengalihan Hak/Pengabungan Perusahaan Per Nomor Daftar 650.000
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 23
(Merger) atas Merek/Merek Kolektif Terdaftar
c. Pencatatan Perjanjian Lisensi Per Nomor Daftar 500.000
d. Pencatatan Penghapusan Pendaftaran Merek dan/atau
Merek Kolektif dan/atau Indikasi Geografis
Per Permohonan
Per Nomor 200.000
e. Pencatatan Perubahan Peraturan Penggunaan Merek
Kolektif Per Nomor Daftar 300.000
6. Permohonan Petikan Resmi dan Permohonan Keterangan
Tertulis Mengenai Merek
a. Permohonan Petikan Resmi Pendaftaran
Merek/Merek Kolektif/Indikasi Geografis
Per Permohonan
Per Nomor 200.000
b. Permohonan Keterangan Tertulis Mengenai
1) Klasifikasi Barang dan/atau Jasa Per Permohonan
Per Kelas 200.000
2) Barang dan/atau Jasa Sejenis Per Permohonan
Per Kelas 200.000
3) Perpanjangan Jangka Waktu Perlindungan Merek
Terdaftar
Per Permohonan
Per Nomor Daftar 200.000
c. Permohonan Keterangan Tertulis Mengenai Daftar
Umum Merek/Indikasi Geografis
Per Permohonan
Per Nomor 200.000
7.
Perubahan Data Permohonan Pendaftaran Merek atau
Indikasi Geografis Karena Kesalahan Penulisan oleh
Pemohon yang Tidak Berdampak Perubahan
Kepemilikan/Kuasa
Per Permohonan
Pendaftaran 200.000
8.
Perubahan Data Permohonan Pendaftaran Merek, Merek
Kolektif atau Indikasi Geografis Pada Sertifikat Karena
Kesalahan Penulisan oleh Pemohon yang Tidak
Berdampak Perubahan Kepemilikan/Kuasa
Per Permohonan
Pendaftaran 300.000
9. Biaya Salinan Bukti Prioritas Permohonan Merek Per Permohonan
Per Nomor 300.000
10. Pendaftaran Konsultan Kekayaan Intelektual Per Orang 0.00
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 24
3. Pengajuan Hak Cipta
Gambar 3.2 Diagram Alir Pengajuan Permohonan Hak Cipta
a. Persyaratan formalitas dalam pengajuan Merek :
1. Permohonan pendaftaran ciptaan diajukan dengan cara mengisi formulir yang
disediakan untuk itu dalam bahasa Indonesia dan diketik rangkap 2 (dua).
2. Pemohon wajib melampirkan:
a. Surat kuasa khusus, apabila permohonan diajukan melalui kuasa;
b. Contoh ciptaan dengan ketentuan sebagai berikut:
- buku dan karya tulis lainnya: 2 (dua) buah yang telah dijilid dengan edisi
terbaik;
- Apabila suatu buku berisi foto seseorang harus dilampirkan surat tidak
keberatan dari orang yang difoto atau ahli warisnya;
- Program komputer: 2 (dua) buah disket disertai buku petunjuk
pengoperasian dari program komputer tersebut;
- CD/VCD/DVD: 2 (dua) buah disertai dengan uraian ciptaannya;
- Alat peraga: 1 (satu) buah disertai dengan buku petunjuknya;
- Lagu: 10 (sepuluh) buah berupa notasi dan atau syair;
- Drama: 2 (dua) buah naskah tertulis atau rekamannya;
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 25
- Tari (koreografi): 10 (sepuluh) buah gambar atau 2 (dua) buah
rekamannya;
- Pewayangan: 2 (dua) buah naskah tertulis atau rekamannya;
- Pantomim: 10 (sepuluh ) buah gambar atau 2 (dua) buah rekamannya;
- Karya pertunjukan: 2 (dua) buah rekamannya;
- Karya siaran: 2 (dua) buah rekamannya;
- Seni lukis, seni motif, seni batik, seni kaligrafi, logo dan gambar: masing-
masing 10 (sepuluh) lembar berupa foto;
- Seni ukir, seni pahat, seni patung, seni kerajinan tangan dan kolase:
masing-masing 10 (sepuluh) lembar berupa foto;
- Arsitektur: 1 (satu) buah gambar arsitektur;
- Peta: 1 (satu) buah;
- Fotografi: 10 (sepuluh) lembar;
- Sinematografi: 2 (dua) buah rekamannya;
- Terjemahan: 2 (dua) buah naskah yang disertai
- Izin dari pemegang hak cipta;
- Tafsir, saduran dan bunga rampai: 2 (dua) buah naskah.
c. Fotokopi kartu tanda penduduk;
3. Dalam hal permohonan pendaftaran ciptaan yang pemegang hak ciptanya
bukan si pencipta sendiri, pemohon wajib melampirkan bukti pengalihan hak
cipta tersebut.
b. PNBP Hak Cipta Berdasarkan PP No. 45 Tahun 2016
PNBP Hak Cipta Satuan Tarif (Rp)
1. Permohonan Pendaftaran Suatu Ciptaan
a. Usaha Mikro dan Usaha kecil
1) Secara Elektronik (online) Per Permohonan 200.000
2) Secara Non Elektronik (manual) Per Permohonan 250.000
b. Umum
1) Secara Elektronik (online) Per Permohonan 400.000
2) Secara Non Elektronik Per Permohonan 500.000
2. Permohonan Pendaftaran Suatu Ciptaan berupa Program Komputer
a. Usaha Mikro dan Usaha kecil
1) Secara Elektronik (online) Per Permohonan 300.000
2) Secara Non Elektronik (manual) Per Permohonan 350.000
b. Umum
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 26
1) Secara Elektronik (online) Per Permohonan 600.000
2) Secara Non Elektronik (manual) Per Permohonan 700.000
3. Permohonan Pencatatan Pemindahan Hak atas Suatu Ciptaan yang
Terdaftar dalam Daftar Umum Ciptaan Per Nomor Daftar 150.000
4. Permohonan Perubahan Nama dan Alamat Suatu Ciptaan yang
Terdaftar dalam Daftar Umum Ciptaan Per Nomor Daftar 100.000
5. Permohonan Petikan Tiap Pendaftaran Ciptaan Dalam Daftar
Umum Ciptaan Per Nomor Daftar 100.000
6. Permohonan Salinan Surat Pendaftaran Hak Cipta Per Nomor Daftar 100.000
7. Pencatatan Lisensi Hak Cipta Per Nomor Daftar 100.000
8. Permohonan Keterangan Tertulis Mengenai Ciptaan Terdaftar Per Permohonan 100.000
9. Permohonan Perbaikan Data Permohonan Pendaftaran Ciptaan Per Permohonan 100.000
10. Koreksi Surat Pendaftaran Ciptaan atas Kesalahan atas Data
Permohonan Pendaftaran Ciptaan yang Disampaikan oleh Pemohon Per Nomor Daftar 100.000
C. LUARAN.
Luaran Program HaKI ini dalam tahun pertama berupa : Dokumen Usulan Paten dan /
atau Dokumen Usulan Hak Cipta yang telah didaftarkan ke Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual disertai dengan segala bukti (pembayaran permohonan
paten/hak cipta, bukti pendaftaran, draf permohonan, serta bukti pembayaran
pemeriksaan substantif).
D. TATA CARA PENGUSULAN
Pengusulan program HaKI dilaksanakan melaui LPPM. Para pengusul diwajibkan
mengisi biodata serta mempersiapkan proposal Draft Paten sebagai berikut :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 27
1. Sampul muka
PROGRAM USULAN HaKI
PENDAFTARAN PATEN/ MEREK/PENDAFTARAN HAK CIPTA
(pilih salah satu)
JUDUL INVENSI
Oleh: 1. NAMA PENGUSUL (KETUA)
2. NAMA PENGUSUL (ANGGOTA)
3. NAMA PENGUSUL (ANGGOTA)
PROGRAM STUDI ….. FAKULTAS …..
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN …
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 28
2. Halaman Pengesahan
Setiap usulan program harus disertai halaman pengesahan sebagai
berikut :
HALAMAN PENGESAHAN
1 Judul Invensi : ................................................................
2 Bidang : ................................................................
3 Ketua Pengusul
a. Nama Lengkap : ................................................................
c. NIP : ................................................................
d. Disiplin ilmu : ................................................................
e. Pangkat/Golongan : ................................................................
f. Jabatan : ................................................................
g. Fakultas/Jurusan : ................................................................
h. Alamat : ................................................................
i. Telpon/Faks/E-mail : ................................................................
4 Jumlah Anggota : ........................................................... orang
a. Nama Anggota I : ................................................................
b. Nama Anggota II : ................................................................
5 Jenis program yang dipilih 1. Pendaftaran Paten
(lingkari yang dipilih) 2. Pendaftaran Hak Cipta
6
Penelitian / Pengabdian yang
mendukung
(sebutkan judul dan nomor kontrak
penyandang dana)
Kota, tanggal bulan tahun
Mengetahui, Ketua Peneliti,
Dekan Fakultas ..............
cap dan tanda tangan tanda tangan
Nama jelas, NIDN
Menyetujui, Ketua Sentra HaKI UNPAM
cap dan tanda tangan Nama jelas, NIDN
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 29
3. Sistematika
3.1. Pendaftaran Paten
I. Uraian Umum
1. Judul Invensi : …………..………………..…………………
2. Ketua Peneliti
a. Nama lengkap : ………………………………………………
b. Jenis Kelamin : L/P
c. NIP : ………………………………………………
d. Disiplin Ilmu : ………………………………………………
e. Pangkat/Golongan : ………………………………………………
f. Jabatan fungsional/struktural : …………………………………….
g. Fakultas/Jurusan : ………………………………………………
3. Anggota Peneliti : ………………………………………………
4. Subyek Paten : ………………………………………………
5. Jumlah Klaim : ………………………………………………
4. Rancangan Dokumen Usulan Paten
1. Uraian Penelusuran Paten
Berisi uraian upaya penelusuran yang telah dilakukan terhadap paten yang telah
ada sebelumnya maupun pembanding lain (melalui internet, katalog, dll) sehingga
diketahui bahwa invensi yang akan diajukan belum ada sebelumnya sekaligus untuk
memastikan kebaruan invensi yang diajukan.
2. Uraian Potensi Komersialisasi
Penjelasan terperinci tentang aspek penerapannya di industri, cakupan pengguna
yang menjadi target dan aspek komersialisasinya. Hal ini untuk memperoleh gambaran
seberapa jauh invensi tersebut dapat mengambil peran pada kegiatan nyata di industri
dan kemungkinan komersialisasinya sebagai penggerak ekonomi daerah/nasional.
3. Rancangan Dokumen Usulan Paten
Secara mendasar, suatu dokumen spesifikasi paten harus memiliki dua hal prinsip
yaitu aspek perlindungan dan aspek informasi. Spesifikasi paten harus menjelaskan
dalam bentuk kata-kata mengenai batasan perlindungan yang didefinisikan dalam
klaim invensi yang dimintakan patennya. Untuk mendukung batasan perlindungan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 30
sebagaimana yang dinyatakan dalam klaim, penjelasan dari invensi yang ingin
dilindungi harus menjelaskan secara lengkap mengenai invensi tersebut sehingga
batasan yang disebutkan dalam klaim tersebut dapat dipahami. Strategi penulisannya
sangat menentukan apakah suatu invensi dapat diberi atau ditolak patennya. Selain itu,
penulisan yang benar dan tepat juga menentukan lingkup perlindungan patennya, dan
mempengaruhi lamanya waktu pemeriksaan terutama pada saat pemeriksaan substantif
karena tidak ada waktu terbuang hanya untuk memperbaiki spesifikasi dokumen
permohonan tersebut.
Spesifikasi paten juga harus menjelaskan secara lengkap invensinya sehingga
memungkinkan seseorang dengan keahlian biasa di bidangnya (skilled in the art) dapat
memahami dan melaksanakan/mempraktekkan invensi tersebut. Prinsip dasar dari
sistem paten adalah perlunya pengungkapan pada publik bagaimana suatu invensi
dilaksanakan atau dipraktekkan sebagai persyaratan atas hak monopoli paten yang
diperolehnya. Perlu diingat bahwa apabila spesifikasi telah didaftarkan ke DitJend
HaKI, spesifikasi tersebut tidak dapat diperluas lagi atau ditambah dengan hal-hal
yang baru. Jika pengungkapan atau informasi dari invensi tersebut tidak lengkap, dapat
mengakibatkan hilangnya kesempatan memperoleh paten.
Berkenaan dengan penilaian langkah inventif untuk suatu invensi tentang suatu
senyawa baru yang digunakan baik dalam bidang pertanian, farmasi maupun proses
kimia organik dan lain-lain, biasanya apabila senyawa tersebut mempunyai indikasi
berguna dalam suatu bidang tertentu, invensi ini tetap dapat dianggap memiliki
langkah inventif walaupun bukan merupakan perbaikan/pengembangan dari invensi
sebelumnya.
Struktur penyajian dokumen paten meliputi:
a. Judul Invensi, yaitu susunan kata-kata yang dipilih untuk menjadi topik invensi.
Judul harus dapat mewakili Esensi atau inti invensi, tidak menggunakan kata-kata
singkatan atau menggunakan istilah merek dagang;
b. Bidang Teknik Invensi, yaitu pernyataan bidang teknik yang berkaitan dengan
invensi. Ditulis secara ringkas inti invensi yang dimintakan perlindungan
patennya;
c. Latar Belakang Invensi, yaitu penjelasan tentang invensi sejenis terdahulu beserta
kelemahannya dan bagaimana cara mengatasi kelemahan tersebut yang merupakan
tujuan dari invensi;
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 31
d. Ringkasan Invensi, yaitu uraian secara umum dari invensi yang berfungsi untuk
mengindikasikan ciri-ciri penting dari invensi;
e. Uraian Singkat Gambar (bila ada), yaitu penjelasan ringkas keadaan seluruh
gambar/skema/diagram alir yang disertakan;
f. Uraian Lengkap Invensi, yaitu uraian yang mengungkapkan isi invensi sejelas-
jelasnya terutama fitur yang terdapat pada invensi dan gambar yang disertakan
yang berguna untuk memperjelas invensi;
g. Klaim, yaitu bagian dari permohonan yang menggambarkan inti invensi yang
dimintakan perlindungan hukum, yang harus diuraikan secara jelas dan harus
didukung oleh deskripsi. Klaim tersebut mengungkapkan tentang semua
keistimewaan teknik yang terdapat dalam invensi. Penulisan klaim harus
menggunakan kaidah bahasa Indonesia dan lazimnya bahasa teknik yang baik dan
benar serta ditulis secara terpisah dari uraian invensi. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam penulisan klaim diantaranya adalah: Gambar yang disebutkan
dalam deskripsi yang diperlukan untuk memperjelas invensi (jika ada); dan
Abstrak invensi; Gambar dan grafik tidak diperbolehkan, dan hindari kata-kata
atau kalimat yang meragukan (multitafsir).
h. Abstrak, yaitu bagian dari spesifikasi paten yang akan disertakan dalam lembaran
pengumuman yang merupakan ringkasan uraian lengkap, ditulis secara terpisah
dari uraian invensi. Abstrak tersebut ditulis tidak lebih dari 200 (dua ratus) kata,
yang dimulai dengan judul invensi sesuai dengan judul yang ada pada deskripsi
invensi. Isi abstrak invensi merupakan intisari dari deskripsi dan klaim-klaim
invensi, paling tidak sama dengan klaim mandirinya. Rumus kimia atau
matematika yang benar-benar diperlukan, dapat dimasukkan ke dalam abstrak.
Dalam abstrak, tidak boleh kata-kata di luar lingkup invensi, terdapat kata-kata
sanjungan, reklame atau bersifat subyektivitas orang yang mengajukan
permohonan paten. Jika dalam abstrak menunjuk beberapa keterangan bagian-
bagian dari gambar maka harus mencantumkan indikasi penomoran dari bagian
gambar yang ditunjuk dan diberikan dalam tanda kurung. Di samping itu, jika
diperlukan gambar secara penuh disertakan dalam abstrak, maka gambar yang
dimaksud harus dicantumkan nomor gambarnya.
i. Gambar, yaitu gambar teknik dari invensi yang menggambarkan secara jelas
bagian-bagian dari invensi yang dimintakan perlindungan patennya. Gambar
tersebut merupakan gambar teknik tanpa skala, dan jumlahnya dapat lebih dari
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 32
satu. Pada gambar invensi hanya diperbolehkan memuat tanda -tanda dengan huruf
atau angka, tidak dengan tulisan kecuali kata-kata yang sederhana. Gambar invensi
dapat berupa diagram atau skema;
Uraian invensi tersebut harus secara lengkap dan jelas mengungkapkan suatu
invensi sehingga dapat dimengerti oleh seseorang yang ahli di bidangnya. Uraian
invensi harus ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Semua kata atau
kalimat dalam deskripsi harus menggunakan bahasa dan istilah yang lazim digunakan
dalam bidang teknologi.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 33
BAB IV
PENUTUP
A. Tindak lanjut
1. Abstrak naskah publikasi atau laporan penelitian yang telah dikumpulkan akan di-
entry ke dalam jaringan digital library, sehingga dapat diakses baik di lingkungan
Unpam (intranet) dan untuk konsumsi umum (internet) pada home page digilib.
2. Naskah publikasi akan diakomodasi dalam bentuk jurnal lembaga penelitian.
3. Penelitian yang telah menghasilkan output yang layak dipatenkan atau didaftarkan
hak ciptanya akan dibantu pengurusannya oleh gugus kerja Sentra HaKI Lembaga
Penelitian Unpam, termasuk mempromosikan dan memasarkannya kepada pihak luar.
4. Karya-karya atau produk penelitian yang kemudian memperoleh HaKI dan/atau
outputnya memberikan nilai lebih khususnya bagi peningkatan kualitas lembaga,
maka Lembaga Penelitian mengusulkan untuk memperoleh penghargaan khusus dari
Unpam.
B. Ketentuan lain
1. Semua peneliti diwajibkan mematuhi kaidah penelitian dalam penelitiannya.
2. Hal-hal yang tidak diperbolehkan dalam penelitian adalah duplikasi, replikasi,
penjiplakan, membuatkan usulan penelitian bagi dan atau atas nama pihak lain,
dibuatkan usulan penelitian oleh pihak lain, mengambil data fiktif, mengambil data
primer kadaluarsa (bukan saat penelitian) kecuali data sekunder, membuat laporan
penelitian fiktif, mengambil laporan pihak lain, merangkum penelitian berbagai pihak
lain.
3. Dianjurkan untuk mengikutsertakan mahasiswa dalam penelitian dengan beberapa
ketentuan: diutamakan mengajak mahasiswa yang akan tugas akhir, harus ada transfer
ilmu yang ditekuni mahasiswa harus berbeda dengan aspek yang diambil peneliti,
tidak diperkenankan merangkum semua aspek penelitian para mahasiswa menjadi
satu kesatuaan aspek besar peneliti, tidak diperbolehkan memanfaatkan mahasiswa
hanya sekedar sebagai sukarela.
4. Apabila peneliti melakukan perbuatan yang tidak diperbolehkan dalam penelitian
akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 34
5. Apabila terdapat kekeliruan ataupun belum terdapat aturan tentang suatu hal maka
akan diperbaiki kemudian hari.
Pamulang, Maret 2016
Ketua LPPM,
Ali Maddinsyah, S.E., M.M.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAM Page 35
LAMPIRAN
top related