olehmu semua kaum diberkati
Post on 20-Jun-2015
2.726 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Olehmu Semua Kaum Akan DIBERKATI Kejadian 12:1-9
Pdt. Yohanes Ratu Eda, M.Th
Pendahuluan
Pada bagian pertama dan kedua sudah dipaparkan
beberapa cara bagaimana supaya kita
bisa menjadi berkat bagi sesama.
Guna membantu kita untuk mengingat penjelasan
yang lalu, kembali disajikan
cara-cara dimaksud, yaitu:
I. Jangan GENGGAM Erat
Berkat Itu
II.Jangan SETENGAH Hati
III.Jangan Takut
MENANGGUNG Resiko
IV. Punya PENGALAMAN
Rohani
V. Mulai Dari APA YANG ADA
VI. Bangun KINTIMAN Dengan TUHAN Allah
Dari pihak TUHAN Allah, Ia sudah, sedang dan akan terus
MEMBERKATI hidup kita.
Sebagai umat yang sudah, sedang dan akan mengalami
PEMBERKATAN TUHAN Allah dalam hidup kita, seharusnya kita
semakin mengasihi-Nya.
MENGASIHI TUHAN Allah harus ditanda-buktikan dengan
kita mengasihi sesama.
MENGASIHI sesama dibuktikan melalui kehadiran kita menyebabkan
orang lain DIBERKATI.
“Bagaimana supaya
Oleh KITA Semua Kaum Akan
DIBERKATI?”
I.Harus Ada
PEMISAHAN Yang Jelas
Istilah pemisahan dalam perspektif teologis, memiliki beberapa
makna yaitu:
Pemisahan dari yang
SEKULAR kepada yang
SAKRAL.
Pemisahan ditentukan oleh TUHAN Allah dan Pewahyuan-Nya.
Pemisahan yang Alkitabiah menetapkan pemisahan lahiriah dan batiniah menurut standar TUHAN Allah.
"Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan
Kutunjukkan kepadamu"Kejadian 12:1.
Demi terwujudnya maksud TUHAN Allah yaitu supaya semua kaum akan diberkati, maka Abram
harus DIPISAHKAN.
Dipisahkan DARI apa?
Dari negerinya Dari sanak saudaranya Dari rumah bapanya
Dipisahkan UNTUK apa?
Menjadi BESAR. Menjadi MASYHUR. Menjadi DIBERKATI. Menjadi BERKAT.
Abram harus keluar dari ZONA AMAN dan
Melangkah untuk Masuk ke dalam
ZONA IMAN
Jadi, semua kaum akan
DIBERKATI apabila Abram
DIPISAHKAN DARI hal-hal yang menjadi penghambat dan
DIPISAHKAN UNTUK maksud TUHAN Allah.
II.Harus Ada KETAATAN Total
"Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya,
…"Kejadian 12:4a
Abram mengetahui secara pasti bahwa apa yang TUHAN Allah firmankan itu benar dan dapat
diandalkan. Inilah Iman.
Bagi Abram Iman itu harus terealisasi dalam ketaatan kepada
TUHAN Allah dan firman-Nya.
Jadi, ada korelasi yang sangat signifikan antara IMAN dan KETAATAN.
"Karena Iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk
berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik
pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak
mengetahui tempat yang ia tuju"Ibrani 11:8.
Dengan demikian:
Orang TAAT blm tentu punya iman.
Orang yang punya IMAN pasti taat.
Apa bukti KETAATAN Abram
yang mengalir dari IMAN itu?
"Karena Iman, maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak,
Ia yg tlh menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yg tunggal, walaupun kpdnya tlh
dikatakan: "Keturunan yg berasal dari Ishaklah yg akan disebut
keturunanmu" Ibrani 11:17-18.
Ketaatan Abraham mengalir dari imannya kepada TUHAN
Allah.
"Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan
orang-2 sekalipun dari antara orang mati" - Ibrani 11:19.
Tidak ada cara lain untuk
mewujudkan IMAN kecuali
dengan KETAATAN.
Harus ada KETAATAN total
yang mengalir dari IMAN kepada TUHAN Allah yang menjamin bahwa oleh kita semua kaum
akan diberkati.
KETAATAN yang
mengalir dari IMAN kita menentukan masa depan setiap kaum, suku, bangsa dan bahasa.
III.Harus Ada PERAN Yang
Dimainkan
Peran yang dimainkan oleh Abram
ialah menjadi AGEN PENEBUS.
Tentu PENEBUS-nya ialah TUHAN Allah sendiri.
Namun, TUHAN Allah butuh
AGEN PENEBUS yang melaluinya orang lain
DIBERKATI oleh Dia.
Bagaimana Abram memainkan perannya sebagai
AGEN PENEBUS?
Ada dua peristiwa langsung yang menunjuk peran Abram sebagai AGEN PENEBUS.
Pertama, Abram menyelamatkan
Lot dari TAWANAN MUSUH.
"Dibawanyalah kembali segala harta benda itu; juga Lot anak
saudaranya itu, serta harta bendanya dibawanya kembali,
demikian juga perempuan-perempuan dan orang-orangnya"
Kejadian 14:16.
Kedua, Abram BERDIRI di hadapn TUHAN Allah demi
Lot.
"Lalu berpalinglah orang-orang itu dari situ dan berjalan ke Sodom,
tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan TUHAN"
Kejadian 18:22.
"Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di
Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat
kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang
ditunggangbalikkan itu" Kejadian 19:29.
Penutup
TUHAN Allah menghendaki agar melalui kehadiran kita,
orang lain diberkati.
Guna mencapai hal tersebut, maka:
Harus ada pemisahan yang jelas. Harus ada ketaatan total. Harus ada peran yang dimainkan.
Dengan cara demikian, maka visi GKRI Jemaat Diaspora Cawang:
"Menjadi Gereja Yang Besar, Masyhur,
Diberkati Dan Menjadi Berkat"
dapat terwujud.
top related