metode guru dalam pengajaran kosa kata ... fathin.pdfi abstrak fathin nadhila 2017. metode guru...
Post on 12-Aug-2020
16 Views
Preview:
TRANSCRIPT
METODE GURU DALAM PENGAJARAN KOSA KATA
BAHASA ARAB SISWA KELAS X
SMA NEGERI 2 KOTA JAMBI
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi
Pendidikan Bahasa Arab
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Jambi
OLEH
FATHIN NADHILA
NIM. I1A213016
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2017
i
ABSTRAK
Fathin Nadhila 2017. Metode guru dalam pengajaran kosa kata Bahasa Arab
siswa kelas X SMA Negeri 2 Kota Jambi: Skripsi, Jurusan Pendidikan
Bahasa Arab, FIB Universitas Jambi, Pembimbing: (I) M. Muspawi,
S.Pd.I, M.Pd.I (II) Dr. H. Zainul Arifin, M. Pd., M.A
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kota Jambi. penelitian ini
berbentuk desktriptif kualitatif, bertujuan untuk mendapatkan gambaran utuh
tentang Metode guru dalam pengajaran kosa kata Bahasa Arab siswa kelas X
SMA Negeri 2 Kota Jambi, subjek penelitian ini adalah guru Bahasa Arab dan
objeknya siswa, data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan
observasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam metode guru dalam pengajaran
kosa kata bahasa arab yang dilaksanakan adalah dengan dominan menggunakan
metode ceramah sesekali metode demonstrasi, kemudian guru harus menggunakan
Strategi dan Metode Pembelajaran dan media atau alat peraga yang memadai.
Kendala yang dihadapi guru dalam pengajaran kosa kata bahasa arab tercakup
dalam beberapa poin yakni alokasi waktu yang sangat terbatas, latar belakang
pendidikan guru, sarana prasarana dan kurangnya minat siswa untuk belajar
agama dan memperluas pengetahuan Bahasa Arab. Upaya yang dilakukan guru
untuk mengatasi kendala metode pengajaran kosa kata bahasa arab di SMA
Negeri 2 Kota Jambi dengan menggunakan bahasa yang tepat dan mudah
dimengerti oleh siswa, di samping itu guru memberikan motivasi kepada siswa,
melakukan pre test dan post test, mengadakan praktek langsung, memberikan
ulangan dan evaluasi, serta pujian yang diberikan oleh sang guru, yang mana
diwujudkannya dengan kata-kata atau dengan memberikan nilai atau simbol yang
bagus untuk hasil belajar dari tugas yang telah guru berikan.
Kata kunci : Metode, Guru dan Pembelajaran Bahasa Arab
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN LOGO
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... iii
PERNYATAAN ........................................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................. vi
DAFTAR ISI ................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
1.2 Batasan Masalah ................................................................................. 8
1.3 Rumusan Masalah .............................................................................. 8
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................ 9
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Metode dan Teknik-Teknik Pembelajaran Kosakata (al-Mufradât) .. 11
2.2 Pengucapan Kosa Kata Bahasa Arab ................................................. 15
2.3 Pembelajaran Bahasa Arab.......................... ....................................... 23
2.4 Penelitian yang Relevan ..................................................................... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................... 28
3.2 Subjek Penelitian ................................................................................ 28
3.3 Jenis Data ........................................................................................... 30
3.4 Alat Pengumpulan Data ..................................................................... 31
3.5 Teknik Analisis Data .......................................................................... 33
3.6 Triangulasi Data ................................................................................. 35
3.7 Rencana Penelitian ............................................................................. 36
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Temuan Umum ................................................................................ 38
4.2 Temuan Khusus dan Pembahasan ................................................... 45
iii
A. Metode guru dalam pengajaran kosa kata bahasa arab
di SMA Negeri 2 Kota Jambi ...................................................... 45
B. Kendala yang dihadapi guru dalam pengajaran kosa kata
bahasa arab di SMA Negeri 2 Kota Jambi .................................. 55
C. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala metode
pengajaran kosa kata bahasa arab di SMA Negeri 2 Kota Jambi .. 61
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 69
5.2 Saran-saran .................................................................................. 70
5.3 Kata Penutup ............................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 70
LAMPIRAN ...................................................................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.
Bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan intelektual, sosial,
dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam
mempelajari semua bidang studi. Bahasa diharapkan membantu peserta didik
mengenal dirinya, budayanya dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan
dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa
tersebut. Artinya bahwa bahasa sangat erat kaitannya dengan kegiatan
berpikir, sehingga sistem bahasa yang berbeda akan melahirkan pola pikir
yang berbeda pula. Guna mendukung tercapainya tujuan tersebut, diperlukan
upaya berupa penidikan dan pembelajaran bahasa yang memadai.
Mengingat pentinganya kedudukan bahasa dalam kegiatan pembelajaran,
maka bahasa menjadi salah satu potensi yang perlu dikembangkan sejak usia
dini. Gardner mengungkapkan bahwa bahasa menjadi salah satu bagian dari
teori kecerdasan majemuk yang merupakan kemampuan untuk berpikir
dalambentuk kata-kata dan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan dan
menghargai makna yang kompleks ketika anak berkomunikasi dengan orang
lain, sehingga bahasa dapat dikatakan sebagai jembatan penghubung
seseorang kepada orang lain baik dalam berkomunikasi, berinteraksi dan
mengutarakan apa yang ingin disampaikan, dalam hal ini komunikasi yang
2
dilakukan antara siswa sebagai penerima pesan pembelajaran dan guru selaku
pemberi informasi.
Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asing yang banyak dipelajari
oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu perlu dikaji adanya pembelajaran
bahasa yang tepat bagi orang-orang yang non-Arab. Pembelajaran bahasa
asing termasuk dalam hal ini bahasa Arab bisa dilakukan dengan berbagai cara
dan metode. Demikian halnya dengan pembelajaran kosa kata (al-mufradât).
Kosakata merupakan salah satu unsur bahasa yang harus dimiliki oleh
pembelajar bahasa asing termasuk bahasa Arab. Perbendaharaan kosakata
bahasa Arab yang memadai dapat menunjang seseorang dalam berkomunikasi
dan menulis dengan bahasa tersebut. Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa berbicara dan menulis yang merupakan kemahiran berbahasa tidak
dapat tidak, harus didukung oleh pengetahuan dan penguasaan kosakata yang
kaya, produktif dan aktual.
Penambahan kosakata seseorang secara umum dianggap merupakan
bagian penting, baik dari proses pembelajaran suatu bahasa atau pun
pengembangan kemampuan seseorang dalam suatu bahasa yang sudah
dikuasai. Siswa sekolah sering diajarkan kata-kata baru sebagai bagian dari
mata pelajaran tertentu dan banyak pulaorang dewasa yang menganggap
pembentukan kosakata sebagai suatu kegiatan yang menarik dan edukatif.
Untuk itu diperlukan metode yang tepat dalam rangka pembelajaran kosakata
bahasa Arab agar kebutuhan akan perbendaharaan kosakata dalam
pembelajaran bahasa Arab dapat tercapai.
3
Dalam penelitian ini penulis ingin memaparkan pembahasan tentang
pengertian kosakata, metode serta teknik pembelajarannya, dan sebagainya
yang berhubungan dengan pembelajaran kosakata sebagai usaha untuk
memperoleh gambaran akan peranan kosakata dalam mendukung kemahiran
berbahasa asing khususnya bahasa Arab.
Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa dunia, dan telah mengalami
perkembangan sejalan dengan perkembangan sosial masyarakat dan ilmu
pengetahuan(Rosyidi, 2009:1). Mempelajari bahasa Arab tergolong sulit
karena merupakan bahasa asing. Berbagai problematika yang harus dihadapi
seseorang yang mempelajari bahasa tersebut, baik yang bersifat linguistik
seperti mengenai tata bunyi, kosakata, tata tulisan, maupun yang bersifat non
linguistik, yaitu menyangkut sosio-kultural atau sosial budaya.(Malibary,
1976:79).
Belajar bahasa asing adalah sebuah proses yang kompleks
denganberbagai fenomena yang pelik sehingga tidak mengherankan kalau hal
ini bisa mempunyai arti yang berbeda-beda bagi setiap orang. Sama halnya
dengan orang yang belajar bahasa Arab. Mereka harus memiliki kemampuan
berbahasa, agar dapat memahami kalimat-kalimat berbahasa
Arab.Kemampuan tersebut meliputi kemampuan menyimak, kemampuan
berbicara,kemampuan membaca, dan kemampuan menulis. (Rosyidi, 2009:3)
Selain kemampuan berbahasa yang harus dicapai. Pembelajaran bahasa
juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor utama yang berkaitan
eratdengan pemerolehan bahasa asing adalah bahasa pebelajar. Selanjutnya
4
ada faktor eksternal dan faktor internal pebelajar.(Rosyidi, 2009:4) Faktor
ekternal seperti lingkungan, baik lingkungan keluarga, sekolah maupun
masyarakat. Bagi mereka yang memiliki lingkungan keluarga yang peduli
terhadap pentingnya pendidikan, akan membantu pebelajar dalam mencapai
tujuanpendidikannyadan lebih terarah. Namun sebaliknya, memiliki keluarga
yang kurang peduli terhadap pendidikan, akan membuat mereka merasa
enggan dan semaunya sendiri terhadap pendidikannya, sehingga tujuan
tersebut sulit dicapai. Sedangkan faktor internalnya ialah minat dan
kemampuan pebelajar dalam mengikuti suatu pelajaran di sekolah.
Proses belajar mengajar akan berjalan apabila didukung oleh guru atau
pengajar dan siswa atau pebelajar. Jika salah satu dari mereka tidak saling
bekerjasama, maka yang terjadi adalah terhambatnya tujuan yang ingin
dicapai dalam pendidikan. Apalagi pelajaran yang diajarkan adalah bahasa
asing yaitu pelajaran bahasa Arab. Pengajar atau guru harus memiliki cara
atau strategi yang tepat dalam mengajar, agar siswa itu mau mengikuti dan
dapat menerima materi yang disampaikan guru. Seperti halnya dalam
pembelajaran bahasa Arab.
ويقصد به ذلك الكتاب الذي يقدم ألى المدرس معلومات الزمة عن المنهج أو الكتاب
المدرسي : أهدافه ، ومنطلقاته ، وأسس إعداده كما يرشده إلى طريقة التدريس المناسبة
مقدما له في األحيان نماذج توضيحية من الدروس ، مبينا له أنواع وكيفية استخدام
: ١٩٨٥ا عليه أساليب التقويم .) الدكتوررثدئ أحمد طعيمة، الوسائل التعليمية ، مقترح
( ٣٦ـ٣٥
5
Salah satu komponen yang ada dalam bahasa Arab adalah mufradat
(kosakata). Ada anggapan bahwa perbendaharaan kosakata yang memadahi
akan sangat membantu dalam mempelajari bahasa Arab khususnya empat
kemahiran berbahasa. Pada kenyataannya, semakin sedikit
perbendaharaankata seorang siswa, maka akan semakin menghambat
perkembangan bahasa siswa tersebut. Misalnya, siswa untuk mengerti bab 1
dalam pelajaran bahasa Arab, maka hendaknya siswa tersebut berusaha
menghafal kosakata yang berkaitan dengan materi pelajaran bab 1 tersebut,
barulah siswa mengerti isi teks- teks dalam bab 1.
Selain itu, bahasa Arab juga mempunyai tatanan gramatika yang tidak
mudah dan berbeda-beda sesuai kaidah nahwu yang ada. Ada yang memiliki
pola kalimat yang diawali dengan kata benda, yang disebut dengan jumlah
ismiyah. Ada juga pola kalimat yang diawali dengan kata kerja, yang disebut
dengan jumlah fi’liyah. Oleh karena itu, penguasaan kosakata bahasa Arab
sangat perlu dan penting. Hal itu dapat membantu dan memudahkan siswa
dalam mencapai kemampuan berbahasa, baik menyimak, berbicara, membaca
maupun menulis. Maka pembelajaran kosakata bahasa Arab perlu dikaji.
Kosakata merupakan salah satu unsur bahasa yang memiliki peran
penting. Karena kosakata sebagai modal awal bagi siswa dalam memepelajari
bahasa asing, yang dalam hal ini adalah bahasa Arab. Sedikitnya kosakata
yang dikuasai siswa, akan menyulitkan mereka memahami materi bahasa
Arab, dan mempelajari empat ketrampilan berbahasa, yaitu menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis.
6
Salah satu penyebab sulitnya siswa menguasai kosakata bahasa Arab
adalah metode yang digunakan oleh guru. Jika dalam pengajarannya siswa
tidak diarahkan dengan jelas dalam penguasaan kosakatanya, maka yang
terjadi adalah siswa kurang berkembang perbendaharaan katanya. Dalam
kegiatanbelajar mengajar metode diperlukan oleh guru dan penggunaannyapun
bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah pelajaran
berakhir.(Mustakim, 2011:53)
Berdasarkan permasalahan di atas, penggunaan metode yang bervariasi
juga dilakukan di SMA Negeri 2 Kota Jambi. Salah satu metode yang
digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab khususnya dalam penguasaan
kosakata adalah metode menghafal (mahfudzat). Metode menghafal yakni cara
menyajikan materi bahasa Arab dengan jalan menyuruh siswa untuk
menghafal kalimat-kalimat berupa sya’ir, cerita, ungkapan-ungkapan dan
lain sebagainya. Metode ini difokuskan padapenguasaan kosa
kata.(Muna, 2011:75)
SMA Negeri 2 Kota Jambi merupakan sekolah yang para siswanya
memiliki latar belakang siswa yang heterogen. Dan perhatian orang tua
terhadap pendidikan anaknya juga bermacam. Sehingga di sekolah
sebahagaian anak kurang memperhatikan pelajaran, khususnya pelajaran
bahasa Arab.
Karena pelajaran bahasa Arab termasuk pelajaran yang sulit bagi mereka,
terutama dalam hal penguasaan kosakata (wawancara guru Bahasa Arab, 29
Maret 2017). Hal tersebut juga terjadi di kelas X IPS Kelas ini terdiri dari 45
7
siswa. Ada yang merupakan lulusan madrasah tsnawiyah dan ada yang lulusan
sekolah menegah pertama (SMP).
Berdasarkan hasil observasi bahwa belum ditemukan metode yang
kurang baik dalam proses pengajaran bahasa arab dikarenakan :
1. Guru terlalu banyak menggunakan metode ceramah
2. Metode yang di gunakan terlalu monoton
3. Buku paket pelajaran bahasa arab yang tidak memadai
Melihat pentingnya sebuah metode dalam pengajaran khususnya
pengajaran bahasa asing (bahasa Arab), maka guru bahasa Arab di SMA
Negeri 2 Kota Jambi memilih metode menghafal dalam pengajaran bahasa
Arab, khususnya dalam penguasaan kosakata. Menurut guru tersebut, dengan
diterapkannya metode menghafal, diharapkan siswa mau belajar dan membaca
buku atau materi bahasa Arab. Selain itu, penguasaan kosakata siswa juga
dapat meningkat, sehingga siswa dapat memahami isi materi yang ada di buku
paket bahasa Arab dalam setiap babnya. Semakin tinggi penguasaan kosakata
siswa, semakin mudah pula siswa dalam mencapai kemampuan berbahasa,
dalam hal ini adalah bahasa Arab.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merasa tertarik untuk
mengadakan penelitian pada masalah ini, guna melihat secara lebih dekat
bagaimana pentingnya penerapan metode pembelajaran pada mata pelajaran
Bahasa Arab. Oleh sebab itulah maka dalam penelitian ini penulis memberi
judul:“Metode Guru Dalam Pengajaran Kosa Kata Bahsa Arab Siswa
Kelas X SMA Negeri 2 Kota Jambi”.
8
1.2 Batasan Masalah
Untuk menghindari tidak fokusnya dalam penelitian ini, maka penulis
memberikan batasan masalah dalam penelitian ini yaitu hanya yang
berhubungan dengan metode guru dalam proses pembelajaran pengucapan
kosa kata siswa, khususnya di kelas X IPS tahun ajaran 2016/2017.
1.3 Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan hal yang sangat penting di dalam
kegiatan penelitian, sebab masalah merupakan obyek yang akan diteliti dan
dicari jalan keluarnya melalui penelitian. Bertitik tolak dari latar belakang
yang telah dipaparkan di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan
adalah :
1. Bagaimana metode guru dalam pengajaran kosa kata bahasa arab di SMA
Negeri 2 Kota Jambi?
2. Apa saja kendala yang dihadapi guru dalam pengajaran kosa kata bahasa
arab di SMA Negeri 2 Kota Jambi?
3. Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala metode
pengajaran kosa kata bahasa arab di SMA Negeri 2 Kota Jambi?
9
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian di dalam karya ilmiah merupakan target yang hendak
dicapai melalui serangkaian aktivitas penelitian, karena segala yang
diusahakan pasti mempunyai tujuan tertentu yang sesuai dengan
permasalahannya.Sesuai dengan persepsi tersebut dan berpijakpada rumusan
masalah yang telah disebutkan, maka penelitian ini mempunyai tujuan :
1. Ingin mengetahui metode guru dalam pengajaran kosa kata bahasa arab di
SMA Negeri 2 Kota Jambi
2. Ingin mengetahui kendala yang dihadapi guru dalam pengajaran kosa kata
bahasa arab di SMA Negeri 2 Kota Jambi
3. Ingin mengetahui upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala
metode pengajaran kosa kata bahasa arab di SMA Negeri 2 Kota Jambi.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
terkait utamanya bagi pihak-pihak berikut ini, ada dua manfaaat penelitian,
yaitu secara teoretis dan praktis sebagai berikut:
1. ManfaatTeoretis
a. Untuk menambah wawasan dan sumbangsih pemikiran bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam pengajaran
bahasa Arab sekaligus dapat dijadikan sumber referensi bagi
penelitian selanjutnya.
10
b. Sebagai bahan latihan dalam penulisan karya ilmiah, sekaligus
sebagai tambahan informasi mengenai upaya dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran siswa disekolah dan sebagai
salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Strata Satu
(S.1) dalam prodi Pendidikan Bahsa Arab.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa, sebagai motivasi dalam perbendaharaan kosakata
bahasa Arab secara aktif.
b. Dapat menambah ilmu dan pengalaman bagi peneliti dan guru
untuk mengembangkan metode dalam pembelajaran bahasa Arab.
c. Sebagai bahan masukan dalam mengambil kebijaksanaan yang
tepat dalam rangka memberikan gairah dalam pembelajaran siswa
terutama proses belajar mengajar guna mengatasi segala bentuk
kesulitan belajar siswa.
d. Sebagai sarana untuk mengambil inisiatif dalam rangka
penyempurnaan program proses belajar mengajar sehingga antara
guru sebagai pendidik di sekolah dan siswa sebagai pihak yang
perlu dididik bisa saling melengkapi dan bekerja sama dengan
baik, sehingga masalah pembelajaran siswa dapat diatasi.
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diuraikan pada bagian ini berdasarkan
pembahasan pada bagian sebelumnya adalah :
1. Metode guru dalam pengajaran kosa kata bahasa arab di SMA Negeri 2
Kota Jambi yang dilaksanakan oleh guru Bahasa Arab adalah dengan
dominan menggunakan metode ceramah, sesekali metode demonstrasi,
kemudian guru harus menggunakan Strategi dan Metode Pembelajaran dan
media atau alat peraga yang memadai.
2. Kendala yang dihadapi guru dalam pengajaran kosa kata bahasa arab di
SMA Negeri 2 Kota Jambi tercakup dalam beberapa poin yakni alokasi
waktu yang sangat terbatas, latar belakang pendidikan guru, sarana
prasarana dan kurangnya minat siswa untuk belajar agama dan
memperluas pengetahuan Bahasa Arab.
3. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala metode pengajaran
kosa kata bahasa arab di SMA Negeri 2 Kota Jambi dengan menggunakan
bahasa yang tepat dan mudah dimengerti oleh siswa, di samping itu guru
memberikan motivasi kepada siswa, mengadakan praktek langsung,
memberikan ulangan dan evaluasi, serta pujian yang diberikan oleh sang
guru, yang mana diwujudkannya dengan kata-kata atau dengan
memberikan nilai atau simbol yang bagus untuk hasil belajar dari tugas
yang telah guru berikan.
12
5.2 Saran-Saran
Telah disinggung pada kesimpulan di atas, bahwa kompetensi guru
Bahasa Arab sangat berpengaruh dalam kelancaran proses belajar mengajar
khususnya untuk meningkatkan kemampuan pengucapan kosa kata siswa.
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang dikemukakan, maka penulis
mengajukan mengajukan saran yang ditujukan kepada:
1. Guru Bahasa Arab agar selalu meningkatkan profesionalitas dan
kinerjanya untuk meningkatkan kompetensi siswa di Sekolah khususnya
dalam pembelajaran Bahasa Arab.
2. Kepala Sekolah agar selalu memberikan motivasi kepada seluruh guru
khususnya guru Bahasa Arab untuk lebih profesional dalam menjalankan
tugas, pokok dan fungsi guru selaku Pendidik.
3. Siswa agar selalu berusaha meningkatkan kemampuan pengucapan kosa
kata dan hasil belajar dengan bersungguh-sungguh belajar, terutama dalam
belajar Bahasa Arab, sebagai bekal di dunia dan akhirat.
4. Kepada peneliti selanjutnya yang relevan dengan penelitian ini, semoga
menjadi acuan dan agar lebih mendalami lagi pembahsan dan cakupan
yang dapat menjadikan pembelajaran bahasa arab lebih mudah dimengerti
dan di terima di lingkungan sekolah umum.
13
5.3 Penutup
Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah Allah berikan kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan. Kemudian tak lupa juga penulis mengucapkan shalawat dan
salam atas junjungan Nabi besar kita yakni Muhammad SAW, yang telah
membawa kita dari alam kezaliman dan kejahiliahan menuju alam yang terang
bederang dan dikaruniakan iman dan ilmu pengetahuan.
Penulis sadar sebagai manusia biasa tidak akan luput dari kesalahan dan
kekhilafan dalam penulisan skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharap
sumbangsih saran dan kritik yang sifatnya membangun dari berbagai pihak
demi kesempurnaan skripsi ini, akhirnya penulis mengucapkan terima kasih
atas bantuan dari Bapak/Ibu dosen serta rekan-rekan dan sahabat. Penulis amat
berharap agar skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca sebagaimana
penulis harapkan. Amin Amin ...Amin Ya Rabbal Alamin.
Wassalamu'alaikum Waraahmatullahi Wabarakatuh.
Jambi Juli 2017
Penulis
FATHIN NADHILA
NIM.I1A213016
DAFTAR PUSTAKA
Ainin, M. dkk., 2006 Evaluasi dalam Pembelajaran Bahasa Arab, Malang:
Misykat
Anonim. 2003 Undang-Undang Sistem Pendidikan nasional. Bandung : Citra
Umbara.
--------. 2005 Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Difa Publisher.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2004 Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Djamarah, Syaiful Bahri 2002 Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Effendy, Ahmad Fuad. Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, Malang: Misykat,
2005.
Fachrurozzi, Aziz dan Mahyuddin, Erta 1994 “Teknik Pembelajaran Bahasa
Arab”, Bandung: Angkasa
Faisal, S. 1990. Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar dan Aplikasinya. Malang :
YA3.
Hadi, Amirul dan Haryono, 1998. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung:
Pustaka Setia
Hermawan, Acep. 2013 Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Izzan, Ahmad. 2009. Bahasa Aran dan Metode Pengajarannya, Bandung:
Humaniora
Jamaris, Martini. 2014 Kesulitan Belajar (Perspektif, Asesmen, dan
Penanggulangannya). Bogor: Ghalia Indonesia.
Malibary, A. Akrom. 1976 Pedoman Pengajaran Bahasa Arab Pada
Perguruan Tinggi, Jakarta : PSDA Depag
Mustakim, Zaenal. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran, Cet.-2 Pekalongan:
STAIN Pekalongan Press
Muna, WA. 2011. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Teori dan Aplikasi,
Cet.-1 Yogyakarta: Teras.
Matsna, Moh. “Diagnosis Kesulitan Belajar Bahasa Arab”, makalah disampaikan
pada Diklat Guru Bahasa Arab SMU di Jakarta tanggal 10 – 23 September
2003
Moleong, L.J. 2007. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosda Karya.
Mukhtar. 2010. Bimbingan Skripsi, Tesis dan Artikel Ilmiah. Jakarta: Gaung
Persada Press.
Nuha, Ulin. 2012 Metodologi Super Efektif Pembelajaran Bahasa Arab.
Yogyakarta: Diva Press
Rosyidi, Abdul Wahab. 2009 Media Pembelajaran Bahasa Arab .Malang: UIN
Malang Pres
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
R&D). Bandung: Alfabeta
Tha’imah, Rusydy A. Al-Marja’ fî Ta’lîm al-Lughah al-‘Arabiyyah li al-Nâthiqîn
bi Lughâtin Ukhra, Jâmi’ah Ummu al-Qurâ, Ma’had al-Lughah al-
‘Arabiyyah, Wahdat al-Buhûts wa al-Manâhij, Silsilah Dirâsât fi Ta’lîm al-
‘Arabiyyah, juz II.
Zaenuddin, Radliyah dkk, 2005. Metodologi & Strategi Alternatif Pembelajaran
Bahasa Arab. Yogyakarta: Pustaka Rihlah Group.
طرق تديس اللغة العربية والتربية الّدينية . محمود رثدي خاطر مع غيره، الطبعة الرابعة ١٩٨٩
الدكتوررثدئ أحمد طعيمة، أم القرى مكة المكرمة رليل عمل فى اعدار الموارالتعليمية. ١٩٨٥
١٩٩٨تدريس اللغة العربية، الدكتور جورت الركابي، دارالفكر
٢٠٠٣اللغة العربية، الدكتور حسن جعفر الخليفة، مكتبة الرشدى
٢٦٩قون اللغة العربية. الدكتور احمد على مزكورو، جامعة القاهرة،
٢٠١٠زين العارفين ، مطبعة حيف بادنج طرائق تعليمها و تعلمها،
تعلم الغات الحية وتعليمها، األستاذ الدكتور صالح عبد المجيد العربي، مكتبة لبنان، الطبعة ١٩٨١األولى،
top related