mengelola resiko etika dan manajemen krisis
Post on 27-Dec-2015
519 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
IDENTIFIKASI & PENILAIAN RISIKO & PELUANG ETIKA
A.Risiko & Peluang Etika dalam Penilaian Risiko Perusahaan1. Risiko & Peluang Etika
Kepuasan stakeholder ini didasarkan pada bagaimana perusahaan menunjukkan penghargaan mereka terhadap kepentingan masing-masing kelompok stakeholder yang dukungannya diinginkan dan dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan strategisnya
2. Keterbatasan Pendekatan Manajemen Resiko Tradisional Perusahaan (ERM-Enterprise Risk Management)Manajemen risiko telah menjadi konsep umum yang digunakan sejak tahun 1990 ketika bursa-bursa saham utama menyatakan manajemen risiko sebagai salah satu yang perlu perhatikan oleh direksi. Namun walau telah lama dipraktikkan, manajemen risiko jarang melibatkan pemeriksaan penuh terhadap risiko dan peluang etika.
B. Identifikasi & Penilaian Risiko & Peluang Etika
Phase 2Compare activities to expectation
to identify ethics risks and opportunities
Phase 3Reports by
•Stakeholder group•Product or service•Corporate objective•Hypernorm value•Reputation driver
Reputation Driver: Trustworthiness credibilityReliability responsibility
Phase 1Develop a projected, ranked
understanding of stakeholder interest/expectation
Hypernorm: Honesty, fairness, compassionIntegrity, predictability, responsibility
Performance: Inputs, output, quality
Identity Confirmation
Rank:Urgency,
power,
legitimacy
Dynamic analysis
MANAJEMEN RISIKO & PELUANG ETIKA
A.Hubungan Efektif Stakeholder
Strategi dan taktik dapat dikembangkan untuk menangani setiap pemangku
kepentingan berdasarkan penilaian kepentingan stakeholder dan
kemungkinan perubahan terhadap kepentingan tersebut
B. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan & Kewarganegaraan Perusahaan (Corporate Citizenship)
1
•Tujuan Organisasi untuk CSR
2
•Membangun Kerangka Kerja CSR
3
•Pengukuran Kinerja CSR
4
•Pengawasan terhadap CSR
5
•Pelaporan CSR
6
•Audit Assurance atas Laporan CSR
C.Etika Dalam Lingkungan Kerja
1
•Hak Karyawan
2
•Harga Diri & Privasi
3
•Perlakuan Adil
4
•Lingkungan Kerja yang Sehat & Aman
5
•Kemampuan untuk Menggunakan Hati Nurani
6
•Kepercayaan & Pentingnya Kepercayaan
FRAUD & KEJAHATAN KERAH PUTIH
A. Motivasi & Alasan Walt Pavlo untuk Fraud sebagai bintang MCI
Cerita Singkat Walt Pavlo
Memahami Motivasi Penipu
Memahami Rasionalisasi Fraud
Kesempatan Untuk Melakukan Fraud
Hikmah
OPERASI INTERNASIONAL
Ketika perusahaan beroperasi di luar pasar domestiknya, acuan normal yang harus dipertimbangkan karyawan adalah
1. Bagaimana praktek operasi mereka akan berdampak pada ekonomi dan budaya lokal.
2. Apakah perbedaan praktik asing terhadap lokal, seperti pemahaman luas atas pemberian hadiah atau bahkan suap, harus didukung atau dilarang
3. Reaksi terhadap perubahan ini pada pemangku kepentingan dalam negeri dan terutama oleh para pemangku kepentingan utama termasuk pelanggan dan pasar modal.
Continue…… OPERASI INTERNASIONAL
1
•Dampak Terhadap Ekonomi Lokal & Budaya Mereka
2
•Konflik Antara Budaya Domestik & Asing
3
•Suap, Memfasilitasi Pembayaran
4
•Konflik Budaya Yang Nyata Terhadap Pelarangan Atas Hadiah, Suap, atau Memfasilitasi Pembayaran
5
•Imajinasi Moral
6
•Konsultasi Sebelum Aksi
MANAJEMEN KRISIS
Menurut Lerbinger, krisis "adalah suatu peristiwa yang membawa, atau
memiliki potensi untuk membawa organisasi ke dalam kekacauan dan
membahayakan profitabilitas, pertumbuhan, dan mungkin kelangsungan
hidup di masa depan".
A. Akademi Eksekutif Manajemen 1987
Krisis Perusahaan adalah bencana yang dipicu oleh orang-orang,
struktur organisasi, ekonomi, dan/atau teknologi yang menyebabkan
kerusakan yang sangat luas bagi kehidupan manusia dan lingkungan
alam dan sosial. Sehingga mereka akan melemahkan baik struktur
keuangan maupun reputasi sebuah organisasi besar.
C. Tipologi Yang Lebih Berkembang Dari Krisis
Nampak jelas bahwa setiap organisasi tidak hanya memperhatikan
krisis yang diketahui olehnya dan industri, tetapi juga
memperhatikan krisis yang terjadi pada organisasi apa saja dan
semua jenis industri
top related