matematikawan pertama asal indonesia
Post on 18-Aug-2015
65 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MATEMATIKAWAN PERTAMA
ASAL INDONESIA
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Teori Bilangan
Oleh :
Nur Nurhidayat 142151075
2014 B
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2015
Gambar.1 Sam Ratulangi
MATEMATIKAWAN PERTAMA ASAL
INDONESIA
Pada kenyataannya matematika adalah ilmu yang
sangat bermanfaat untuk kehidupan, karena setiap
sendi kehidupan tidak luput dari hal-hal yang
berkaitan dengan matematika, misalnya berdagang,
tentu seorang pedagang harus bisa menggunakan
matematika untuk menghitung keuntungan yang
akan didapatnya, apabila dia tidak mampu untuk
menghitungnya, maka dia akan mengalami kerugian
dalam perdagangannya. Matematika sendiri berasal
dari bahasa latin, yaitu dari kata “mathemata” yang mempunyai arti “sesuatu
yang dipelajari”, sedangkan dalam bahasa belanda adalah “wiskunde” yang
artinya “ilmu pasti”, sehingga dapat kita simpulkan bahwa pengertian Matematika
secara umum adalah ilmu pasti yang berkenaan dengan penalaran.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang
dengan pesat tidak lepas dari peran serta ilmu matematika, sebuah peribahasa
pernah mengatakan “jika kau bisa menguasai matematika maka kau bisa
menguasai dunia”. Dari peribahasa tersebut sangat jelas tergambar bahwa ilmu
matematika adalah ilmu yang sangat penting.
Di Indonesia sendiri, sebenarnya matematika sudah dikenal sejak lama. Namun
ilmu matematika di Indonesia baru benar-benar berkembang pada saat memasuki
abad ke-20, bukti bahwa matematika di Indonesia mulai berkembang pada saat itu
ditandai dengan lahirnya seorang matematikawan pertama asal Indonesia, yaitu
“Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau lebih dikenal dengan nama Dr.
Sam Ratulangi”. Hal ini dibenarkan oleh Hendra Gunawan (seorang
matematikawan dan juga seorang dosen matematika di FMIPA ITB) yang
menyatakan bahwa, Dr. Sam Ratulangi adalah Doktor matematika pertama di
indonesia yang berasal dari daerah Sulawasi Utara. Beliau mendapatkan gelar
Doktor Matematikanya pada Tahun 1919M dari University of Zurich di Swiss,
dengan desertasinya yang berjudul “kurven-systeme in vollstandigen figuren”,
(sistem kurva di angka penuh stan-berakhir).
Pada kesempatan kali ini, penulis akan menceritakan profile singkat dari sang
matematikawan asal indonesia, yakni Dr. Sam Ratulangi. Dr. Sam Ratulangi
merupakan anak dari pasangan jozias ratulangi (seorang guru Hoofden School)
dan Agustina Putri, dia lahir di Tondano, Sulawesi Utara, 5 November 1890.
Namanya yang panjang itu merupakan gabungan dari nama kakek dari pihak ayah
(Saul Ratulangi) dan kakek dari pihak ibu (Jacob Gerungan).
Dr. Sam Ratulangi mempunyai 2 orang anak dari hasil pernikahannya dengan
seorang perempuan asal Belanda yakni Dr. Suze Houtman yang merupakan
seorang psikiater, kedua orang anak itu yakni : Cornelis (Oddy) Ratoelangie, dan
Emily ( Zus ) Ratoelangie, namun pernikahan mereka tidak berlangsung lama.
Setelah bercerai dengan Dr. Suze Houtman, Dr. Sam Ratulangi menikahi seorang
wanita yang bernama Maria Catharina Josephine tjen Tambajong, kemudian
mereka dikaruniai 3 orang anak yakni : Milly Ratoelangie, Lany Ratoelangie, dan
Uky Ratoelangie.
Gambar. 2
Foto Dr. Suze Houtman bersama kedua
anaknya
Gambar..2
Ket : Dari kiri ke kanan
Dr. Suze Houtman (Permpuan)
Cornelis (Oddy) Ratoelangie
Emily ( Zus ) Ratoelangie
Ket : Dari kiri ke kanan
Maria Catharina Josephine tjen Tambajong
Milly Ratoelangie
Lany Ratoelangie
Uky Ratoelangie
Beliau adalah seorang politikus Minahasa dari Sulawesi Utara, dia juga seorang
pahlawan nasional indonesia. Dr. Sam Ratulangi juga sering di sebut-sebut
sebagai tokoh multidimensional. Ia dikenal dengan filsafatnya : “Si tou timou
tumou tou” yang artinya : manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah
dapat memanusiakan manusia.
Pendidikan Dr. Sam Ratulangi dimulai di Sekolah Dasar Belanda ( Europesche
lagere school) di Tondano, kemudia ia melanjutkan sekolahnya di Hoofden school
( Sekolah Raja : setingkat dengan SMA ) di Tonando, setelah lulus dari sana
beliau memutuskan untuk meninggalkan tanah kelahirannya menuju ke jakarta
untuk melanjutkan pendidikannya di Sekolah Dokter Hindia. Namun setelah
sampai di jakarta dia mengurungkan niatnya untuk belajar di Sekolah Dokter
Gambar. 3
Foto Maria Catharina bersama ketiga anaknya
Hindia, dan lebih memilih untuk belajar di Sekolah Teknik koninginliijke
Wilhelmina School ( yang sekarang bernama SMK Negeri 1 Jakarta Budi Utomo )
pada tahun 1904, disana beliau mengambil jurusan bagian mesin, beliau
menyelesaikan Sekolah di Sekolah Teknik koninginliijke Wilhelmina School pada
Tahun 1908. Beliau lulus dari Sekolah tersebut dengan nilai yang gemilang
sehingga membuka kesempatan untuk dapat bekerja pada sebuah perusahaan di
daerah priangan selatan sebagai ahli tehnik mesin.
Beliau sangat bahagia karena bisa mendapat sebuah pekerjaan, namun
kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, disana beliau seolah-olah dikucilkan
karena beliau adaalah keturunan orang pribumi asli. Gaji yang diterima oleh
beliau sangat kecil dibanding orang – orang yang memiliki keturunan Indonesia -
Belanda. Dari sana kemudian beliau bertekad untuk melanjutkan belajar ke
jenjang pendidikan yang jauh lebih tinggi.
Kemudian beliau memutuskan untuk meninggalkan Tanah Airnya demi untuk
menuntut ilmu, dari sana beliau melanjutkan pendidikannya ke Universiteit van
Amsterdam, Belanda. Disana dia dipercaya menjadi ketua Perhimpunan
Mahasiswa Indonesia di Belanda, kemudian pada tahun 1915 beliau berhasil
memperoleh Ijazah Guru Ilmu Pasti di Universitas Amsterdam, Belanda. Dengan
nasihat dari Mr. Abendanon, pada tahun yang sama, ia melanjutkan studi ke Swiss
dan mendapat gelar Doktor der Natur-Philosophie (Dr. Phil.) untuk Ilmu Pasti
dan Ilmu Alam di Universitas Zürich pada tahun 1919.
Karya-karya yang telah beliau ciptakan adalah sebagai berikut : kurven-systeme in
vollstandigen figuren, Indonesia in de Pacifik-Kernproblemen Van den
Aziatischen. Kenapa karya-karya yang dibuat beliau hanya ada dua ? Pada saat itu,
untuk publikasi di indonesia masih susah, apalagi pada zaman dahulu masih
dikuasai oleh orang-orang Belanda, sebagaimana telah kita ketahui orang-orang
Belanda tidak akan memberikan kesempatan kepada orang-orang Indonesia untuk
berkembang, karena tujuan mereka dari awal datang ke-indonesia adalah untuk
menguasai bangsa indonesia. Sehingga Dr. Sam Ratulangi menunjukan rasa
cintanya kepada bangsa Indonesia dengan cara mengajar di sekolah-sekolah yang
ada di Indonesia dan beliau juga aktif di bidang politik dengan tujuan untuk
mensejahterakan rakyat Indonesia dari penindasan orang-orang Belanda.
Setelah menuntut ilmu di Eropa beliau kembali ke Tanah kelahirannya yaitu
Indonesia, kemudian pada tahun 1919 beliau mengajar di Prinses Juliana School
(Setingkat STM) dan AMS (Setingkat SMA) di Yogyakarta. Pada saat itu murid-
murid dari Dr. Sam Ratulangi masih sebagian besar keturunan orang Belanda,
tentu saja hal ini banyak mengundang perhatian dari orang-orang Belanda, orang-
orang Belanda merasa Dr. Sam Ratulangi belum pantas untuk menjadi seorang
pengajar. Diantaranya adalah Zengraaf, Seorang wartawan Javabode yang berasal
dari Belanda, dia sangat memusuhi Dr. Sam Ratulangi, karena menurut dia Sam
Ratulangi tidak pantas untuk menjadi seorang pengajar. Meskipun mendapat
banyak kecaman, Dr. Sam Ratulangi tidak pernah menyerah, semua kecaman
yang di arahkan kepadanya membuat semangat nasionalismenya semakin
berkobar, kemudian beliau sampai pada kesimpulan bahwa dunia pendidikan
belum dapat menyalurkan semua cita-citanya.
Gambar.4
Maskapai asuransi
indonesia
Tiga tahun kemudian beliau memutuskan untuk berangkat ke Bandung bersama
dengan seorang temannya, Tumbelaka. Disana, Dr. Sam Ratulangi bersama
temannya mendirikan sebuah tempat yang bernama Maskapai Asuransi Indonesia.
Dari tahun 1922 hingga 1924 beliau memimpin dan mengaendalikan maskapai
tersebut.
Suatu ketika, saat Ir. Soekarno ( Presiden pertama indonesia ) yang dulu masih
seorang pelajar dari HBS Surabaya sedang berjalan-jalan di Kota Bandung, dia
melihat sebuah papan nama bertuliskan Algemene Levensverzekering
Maatschappij Indonesia, di jalan Braga. Peristiwa itu mengawali perjumpaannya
dengan Bung Karno, yang menganggapnya sebagai guru dalam hal politik.
Dari tahun1924 sampai dengan 1927 beliau menjabat sebagai Sekretaris Dewan
Minahasa di Manado. Jabatan itu dia gunakan untuk membuat usaha-usaha yang
dapat mensejahterakan rakyat, misalnya pembukaan lahan baru untuk bertani,
mendirikan yayasan dana belajar, dan yang lainnya. Perjuangannya pun tidaklah
sia-sia, perjuangan Dr. Sam Ratulangi membuat pemerintahan kolonial belanda
menghapuskan sistem kerja paksa di Minahasa.
Gambar.5
Foto Ir. Soekarno bersama Dr. Sam Ratulangi
Karena kegemilangannya, pada tahun 1927 Dr. Sam Ratulangi diangkat menjadi
anggota Volksraad (Anggota Dewan Raakyat). Setelah menjadi anggota volksraad
ia mengajukan tuntutan supaya pemerintah Belanda menghapuskan segala
perbedaan dalam bidang politik, ekonomi dan pendidikan antara orang-orang
keturunan Belanda dengan orang - orang keturunan Indonesia. Dr. Sam Ratulangi
dengan penuh keberanian mengecam pemerintahan kolonial Belanda yang pada
saat itu melakukan pendiskriminasian terhadap bangsa Indonesia, sehingga pada
saat itu Dr. Sam Ratulangi sering disebut sebagai tokoh radikalis dan ekstrimis
oleh bangsa Belanda. Pada suatu ketika pernah terjadi kekeliruan dalam reis
declaratie (biaya pengangkutan barang dan perjalanan) karena tidak sesuai dengan
data yang ada, sehingga Dr. Sam Ratulangi dihukum empat tahun penjara dan
dipecat dari anggota Dewan Rakyat selama tiga tahun.
Pada tahun yang sama, tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1927, Dr. Sam
Ratulangi bersama dengan dr. Tumbelaka mendirikan sebuah partai yang diberi
nama Partai Persatuan Minahasa. Partai ini awalnya merupakan partai lokal yang
bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan daerah tersebut, namun lama
kelamaan partai ini berkembang menjadi partai yang besar yang bertujuan
menjadikan Indonesia merdeka.
Ditengah kesibukannya berpolitik, beliau mendirikan sebuah organisasi, yaitu
Persatuan Kaum Sarjana Indonesia. Selain itu beliau juga selalu menerbitkan
majalah mingguan, keluasan wawasan Dr. Sam Ratulangi ditunjukan melalui
buku karangannya yang berjudul “Indonesia in de Pacifik-Kernproblemen Van
den Aziatischen” (Indonesia di Pasifik – Analisa Masalah – masalah Pokok Asia
Pasifik).
Dr. Sam Ratulangi sudah melihat potensi akan terjadinya peperangan di Asia,
beliau dihadapkan oleh dua pilihan, yaitu bekerjasama dengan pemerintahan
Jepang atau tidak, ketika jendral Hideki Tojo meminta beliau supaya rakyat
Indonesia mau membantu pemerintahan Jepang. Dwitunggal, Soekarno dan Hatta
ditunjuk oleh Dr. Sam Ratulangi sebagai orang yang tepat untuk itu.
Dalam majalah- majalah yang selalu diterbitkan tiap minggu, Dr. Sam Ratulangi
selalu menuangkan pendapatnya pada majalah – majalah tersebut, pendapat yang
ia sampaikan mengenai adanya perbedaan dan pertentangan di antara tokoh –
tokoh pergerakan. Maka dari itu beliau selalu mengingatkan kepada seluruh
pemimpin pergerakan nasional bahwa “Mereka belum sampai kepada tujuan dan
bahwa pasti mereka akan mencapai tujuan itu”.
Ketika sidang PPKI digelar pada tanggal 18 Agustus 1945 Dr. Sam Ratulangi
kembali ke panggung politik. Sidang tersebut bertujuan untuk mengesahkan
rencana Undang – undang Dasar yang telah dibuat pada bulan Juli 1945.
Setelah terbentuknya Negara Republik Indonesia, Dr.
Sam Ratulangi menerima jabatan sebagai Gubernur
Sulawesi yang berkedudukan di Makasar. Beliau juga
merupakan Gubernur Sulawesi yang pertama, masa
jabatan beliau mulai tanggal 2 September 1945 – 30 Juni
1949.
Pada saat tentara sekutu akan menyerahkan Sulawesi ke tangan Belanda, Sam
Ratulangi menentangnya, petisi kepada PBB pun di ajukannya supaya Sulawesi
tetap barsatu dengan Negara RI, dan tidak diberikan kepada Belanda. Keputusan
dari Dr. Sam Ratulangi memicu terjadinya konflik, bentrokan dengan Belanda pun
tidak ter’elakan. Di Sulawesi Utara terjadi bentrokan yang dikenal dengan
“Peristiwa Merah Putih di Manado”. Hal yang sama juga terjadi di Sulawesi
bagian Selatan, yaitu perlawana pemuda pejuang, para pemuda pejuang ini di
pimpin oleh Robert Wolter Monginsidi. Pada tanggal 5 April 1946 Ratulangi
ditangkap oleh belanda beserta dengan para stafnya, tujuan penangkapan yang
dilakukan belanda ini adalah untuk menghentikan perlawanan rakyat terhadap
belanda. Sam Ratulangi ditahan selama tiga bulan di Makasar kemudian ia
dibuang di Serui, Irian Jaya. Ia baru dibebaskan setelah adanya persetujuan
Gambar.6 Dr. Sam Ratulangi saat
menjadi Gubernur Sulawesi
Renvile pada bulan Januari tahun 1948, setelah ia mengalami masa pembuangan,
ia langsung kembali ke Jawa.
Dalam menentang keputusan pemerintahan kolonial Belanda, tentang pemisahan
Indonesia Bagian Timur dengan RI, bersama Mr. I Gusti Ketut Puja, Ir. Pangeran
Muhammad Noor, Dr. T.S.T. Diapari, W.S.T. Pondang, Sukardjo Wirjopranoto,
Ratulangi mengeluarkan sebuah pernyataan yang dikenal dengan nama “Manifes
Ratulangi”. Pernyataan tersebut disiarkan di RRI Yogyakarta pada tanggal 10
November 1948, inti dari pernyataan tersebut adalah seruan kepada para
Pemimpin Indonesia Bagian Timur agar menentang segala upaya untuk
memisahkan Indonesia bagian Timur dengan NKRI.
Ketika Belanda melancarkan serangan agresi militer yang kedua, Belanda kembali
berhasil menangkap Dr. Sam Ratulangi, tujuan penangkapan Dr. Sam Ratulangi
oleh belanda adalah untuk menghentikan perlawanan rakyat indonesia terhaadap
belanda. Saat menjalani masa tahanan, dan ditengah perjuangan Rakyat Indonesia
untuk mempertahankan kemerdekaan, Dr. Sam Ratulangi meninggal dunia pada
tanggal 30 Januari 1949 di Jakarta, jenazahnya dimakamkan di pemakaman
umum Tanah Abang. Kemudian makam itu dipindahkan kemakam keluarga di
Tondano. Setelah beliau meninggal, kini namanya di abadikan dalam nama Banda
Udara di Manado yaitu Bandara Sam Satulangi dan Universitas Negeri di
Sulawesi Utara yaitu Universitas Sam Ratulangi.
Atas semua jasa-jasanya terhadap Negara, Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob
(GSSJ) dianugerahi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI No.
590/TK/Tahun 1961, Tanggal 9 November 1961.
Demikian profil dari Sang Matematikawan asal Indonesia yakni Dr.Gerungan
Saul Samuel Jacob Ratulangi, atau yang lebih dikenal dengan nama Dr. Sam
Ratulangi. Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari profil beliau, antaralain
kita sebagai umat manusia harus bisa saling tolong menolong, kemudian apabila
kita ingin mengejar suatu cita-cita kita, maka kejarlah sampai cita-cita itu tercapai,
jadikan cibiran dari semua orang sebagai motivasi untuk melangkah lebih maju,
dan buktikan kepada mereka bahwa kita memang pantas untuk mendapatkan itu
semua.
Gambar.7
Makam Dr. GSSJ
RATOELANGIE
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.(2012) Sam ratulangi. [online]. Tersedia :
http://biokristi.sabda.org/sam_ratulangi.[23 mei 2015]
Anonim.(2015) Sam ratulang. [online]. Tersedia :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sam_Ratulangi. [23 mei 2015]
Anonim.(2012) Pahlawan termasyur dari Minahasa. [online]. Tersedia :
http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/295-pahlawan/685-
pahlawan-termasyur-dari-minahasa. [23 mei 2015]
Anonim. (2013 Biografi Sam Ratulangi – sang pahlawan nasional. [online].
Tersedia : http://www.biografipahlawan.com/2014/12/biografi-sam-
ratulangi.html. [23 mei 2015]
Dokumentasi.(1912) Foto Saat Samratulangi Sebagai Gubernur Sulawesi.
[Online]. Tersedia :
https://www.google.co.id/search?q=FOTO+SAAT+SAM+RATULANGI+S
EBAGAI+GUBERNUR+SULAWESI&client=firefox-
a&rls=org.mozilla:en-
US:official&biw=1138&bih=527&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&
ei=3qJvVZHYGs-
VuASokIC4Cg&ved=0CBoQsAQ#imgrc=QApYrCLUGughmM%253A%3
BI5UtCVyn3MKP-
M%3Bhttp%253A%252F%252Fupload.wikimedia.org%252Fwikipedia%2
52Fid%252Fthumb%252Ff%252Ffd%252FH.Abdullah_Amu.jpg%252F22
0px-
H.Abdullah_Amu.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Frivaldihamim.blogspot.
com%252F2015%252F02%252Fgubernur-provinsi-sulawesi-
utara.html%3B220%3B293. [5 juni 2015]
Dokumentasi.(1945) Foto saat Sam Ratulangi bersama Ir. soekarno. [online].
Tersedia :
https://www.google.co.id/search?q=FOTO+SAAT+SAM+RATULANGI+S
EBAGAI+GUBERNUR+SULAWESI&client=firefox-
a&rls=org.mozilla:en-
US:official&biw=1138&bih=527&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&
ei=3qJvVZHYGs-VuASokIC4Cg&ved=0CBoQsAQ#rls=org.mozilla:en-
US:official&tbm=isch&q=FOTO+SAAT+SAM+RATULANGI+BERSAM
A+Ir.+SOEKARNO&imgrc=I2ril1gHnecFHM%253A%3Bcvt-
PUQNTY0ERM%3Bhttp%253A%252F%252Freformata.com%252Finclud
es%252Fimage.php%253Fm%253Dnews%2526id%253D5953%2526w%2
53D460%2526h%253D300%3Bhttp%253A%252F%252Freformata.com%2
52Fnews%252Fview%252F5953%252Fdari-menteri-keuangan-hingga-
gubernur%3B459%3B299. [5 juni 2015]
top related