makalah seminar kearifan lokal 2

Post on 09-Feb-2018

224 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Makalah Seminar Kearifan Lokal 2

    1/13

    MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH :

    MELALUI KEARIFAN LOKAL1

    Oleh:

    L.R.Retno Susant!

    ABSTRAK

    Sejarah memberikan pelajaran yang amat berharga, betapa perbedaan,pertentangan, dan pertukaran pikiran itulah sesungguhnya yang

    mengantarkan kita ke gerbang kemerdekaan. Melalui pertukaran pikiran

    itu kita juga bisa mencermati, betapa kuat keinginan para Pemimpin

    Bangsa itu untuk bersatu di dalam satu identitas kebangsaan, sehinggaperbedaan-perbedaan tidak menjadi persoalan bagi mereka. Oleh karena

    itu pendidikan karakter harus digali dari landasan idiil Pancasila, danlandasan konstitusional UUD !"#. $antangan saat ini dan ke depan

    bagaimana kita mampu menempatkan pendidikan karakter sebagai sesuatu

    kekuatan bangsa. Oleh karena itu kebijakan dan implementasi pendidikanyang berbasis karakter di sekolah menjadi sangat penting dan strategis

    dalam rangka membangun bangsa ini. %eari&an lokal dapat ber&ungsi

    sebagai salah satu sumber nilai-nilai yang luhur bagi maksud tersebut.

    Dengan kata lain, keari&an lokal bisa menjadi sumur yang tak kunjungkering di musim kemarau panjang, nilai-nilai kebijaksanaan bagi

    per'ujudan cita-cita bangsa yang seimbang, baik secara lahiriah maupunbatiniah. Di samping ber&ungsi sebagai penyaring bagi nilai-nilai berasaldari luar, keari&an lokal dapat juga digunakan untuk meredam gejolak-

    gejolak yang bersi&at intern. Misalnya kon&lik masyarakat yang sesuku

    atau antarsuku. Upaya promosi nilai-nilai luhur dalam kebudayaan tertentusecara &ormal akan menimbulkan apresiasi dan rasa bangga terhadap nilai-

    nilai tersebut. Dengan demikian akan timbul semangat yang kuat untuk

    menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat.

    Oleh karenanya tulisan ini dimaksudkan untuk mencobamenguraikan bagaimana membangun pendidikan karakter di sekolah

    melalui keari&an lokal.

    Disampaikan pada Persidangan D'itahunan (SU)-PP*% USM pada tanggal + sd + Oktober +/ di

    (akultas Sastra Unand, Padang.+Pengajar Program Studi Pendidikan Sejarah (%*P Uni0ersitas Sri'ijaya, *ndralaya 1Ogan *lir2

  • 7/22/2019 Makalah Seminar Kearifan Lokal 2

    2/13

    I. PENDAHULUAN

    Pendidikan karakter saat ini memang menjadi isu utama pendidikan, selain

    menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa, pendidikan karakter inipun

    diharapkan mampu menjadi pondasi utama dalam mensukseskan *ndonesia 3mas +/+#.

    Dalam UU 4o +/ $ahun +//5 $entang Sistem Pendidikan 4asional pada Pasal 5,

    menyebutkan bah'a pendidikan nasional ber&ungsi mengembangkan kemampuan dan

    membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

    mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya

    potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertak'a kepada $uhan

    6ang Maha 3sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreati&, mandiri, dan menjadi

    'arga negara yang demokratis serta bertanggung ja'ab.

    Selanjutnya pada Pasal 5 )yat menyebutkan bah'a 7alur pendidikan terdiri

    atas pendidikan &ormal, non&ormal, dan in&ormal dapat saling melengkapi dan

    memperkaya. Pendidikan in&ormal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.

    Pendidikan in&ormal sesungguhnya memiliki peran dan kontribusi yang sangat besar

    dalam keberhasilan pendidikan. Peserta didik mengikuti pendidikan di sekolah hanya

    sekitar jam per hari, atau kurang dari 5/8. Selebihnya 1/82, peserta didik berada

    dalam keluarga dan lingkungan sekitarnya. 7ika dilihat dari aspek kuantitas 'aktu,

    pendidikan di sekolah berkontribusi hanya sebesar 5/8 terhadap hasil pendidikan peserta

    didik.

    Selama ini, pendidikan in&ormal terutama dalam lingkungan keluarga belum

    memberikan kontribusi berarti dalam mendukung pencapaian kompetensi dan

    pembentukan karakter peserta didik. %esibukan dan akti0itas kerja orang tua yang relati&

    +

  • 7/22/2019 Makalah Seminar Kearifan Lokal 2

    3/13

    tinggi, kurangnya pemahaman orang tua dalam mendidik anak di lingkungan keluarga,

    pengaruh pergaulan di lingkungan sekitar, dan pengaruh media elektronik ditengarai bisa

    berpengaruh negati& terhadap perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik.

    Salah satu alternati& untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui pendidikan

    karakter terpadu, yaitu memadukan dan mengoptimalkan kegiatan pendidikan in&ormal

    lingkungan keluarga dengan pendidikan &ormal di sekolah. Dalam hal ini, 'aktu belajar

    peserta didik di sekolah perlu dioptimalkan agar peningkatan mutu hasil belajar dapat

    dicapai, terutama dalam pembentukan karakter peserta didik .

    Dengan demikian jelas sekali bah'a &ungsi dan tujuan pendidikan di setiap

    jenjang berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu bersaing,

    beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat. 9al ini dapat

    dibuktikan dari hasil penelitian di 9ar0ard Uni0ersity )merika Serikat 1)li *brahim

    )kbar, +///2, ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh

    pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan

    mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, bah'a

    kesuksesan hanya ditentukan sekitar +/ persen oleh hard skilldan sisanya :/ persen oleh

    soft skill. Bahkan orang-orang tersukses di dunia bisa berhasil dikarenakan lebih banyak

    didukung kemampuansoft skilldaripada hard skill. 9al ini mengisyaratkan bah'a mutu

    pendidikan karakter peserta didik sangat penting untuk ditingkatkan. %arakter merupakan

    nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan $uhan 6ang Maha 3sa, diri

    sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang ter'ujud dalam pikiran,

    sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata

    krama, budaya, dan adat istiadat.

    5

  • 7/22/2019 Makalah Seminar Kearifan Lokal 2

    4/13

    Oleh karena itu ;akil Menteri Pendidikan 4asional, Pro&.dr.(asli 7alal, Ph.D

    Pada tanggal 7uni +// dalam acara . yang digelar di Balai Pertemuan

    UP* ini, dan dibidani oleh Pusat %ajian 4asional Pendidikan Pancasila dan ;a'asan

    %ebangsaan UP* Bandung, mengungkapkan arti penting pendidikan karakter bagi bangsa

    dan negara. Beliau menjelaskan bah'a pendidikan karakter sangat erat dan dilatar

    belakangi oleh keinginan me'ujudkan konsensus nasional yang berparadigma Pancasila

    dan UUD !"#. %onsensus tersebut selanjutnya diperjelas melalui UU 4o +/ tahun +//5

    tentang Sistem Pendidikan 4asional, yang berbunyi = Pendidikan nasional ber&ungsi

    mengembangkan kemampuan dan membentuk 'atak serta peradaban bangsa yang

    bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

    berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertak'a

    kepada $uhan 6ang Maha 3sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreati&, mandiri,

    dan menjadi 'arga negara yang demokrasi serta bertanggung ja'ab.>

    Dari bunyi pasal tersebut, ;amendiknas mengungkapkan bah'a telah terdapat #

    dari : potensi peserta didik yang implementasinya sangat lekat dengan tujuan

    pembentukan pendidikan karakter. %elekatan inilah yang menjadi dasar hukum begitu

    pentingnya pelaksanaan pendidikan karakter. ;amendiknas pun mengatakan bah'a,

    pada dasarnya pembentukan karakter itu dimulai dari &itrah yang diberikan *lahi, yang

    kemudian membentuk jati diri dan prilaku. Dalam prosesnya sendiri &itrah *lahi ini sangat

    dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, sehingga lingkungan memilki peranan yang cukup

    besar dalam membentuk jati diri dan prilaku. Oleh karena itu ;amendiknas mengatakan

    bah'asanya sekolah sebagai bagian dari lingkungan memiliki peranan yang sangat

    "

  • 7/22/2019 Makalah Seminar Kearifan Lokal 2

    5/13

    penting. ;amendiknas menganjurkan agar setiap sekolah dan seluruh lembaga

    pendidikan memiliki school culture , dimana setiap sekolah memilih pendisiplinan dan

    kebiasaan mengenai karakter yang akan dibentuk. ?ebih lanjut ;amendiknas pun

    berpesan, agar para pemimpin dan pendidik lembaga pendidikan tersebut dapat mampu

    memberikan suri teladan mengenai karakter tersebut.

    ;amendiknas juga mengatakan bah'a hendaknya pendidikan karakter ini tidak

    dijadikan kurikulum yang baku, melainkan dibiasakan melalui proses pembelajaran.

    Selain itu mengenai sarana-prasaran, pendidikan karakter ini tidak memiliki sarana-

    prasarana yang istime'a, karena yang diperlukan adalah proses penyadaran dan

    pembiasaan.

    PENDIDIKAN KARAKTER

    Secara historis-geneologis, pencetus pendidikan karakter yang menekankan

    dimensi etis-spiritual dalam proses pembentukan pribadi ialah pedagog 7erman (;

    (oerster 1:!-!2. )da empat ciri dasar dalam pendidikan karakter menurut (oerster.

    Pertama, keteraturan interior dengan setiap tindakan diukur berdasar hierarki nilai. 4ilai

    menjadi pedoman normati& setiap tindakan. Kedua,koherensi yang memberi keberanian,

    membuat seseorang teguh pada prinsip, tidak mudah terombang-ambing pada situasi baru

    atau takut risiko. %oherensi merupakan dasar yang membangun rasa percaya satu sama

    lain. $idak adanya koherensi meruntuhkan kredibilitas seseorang. Ketiga, otonomi. Di

    situ seseorang menginternalisasikan aturan dari luar sampai menjadi nilai-nilai bagi

    pribadi. *tu dapat dilihat le'at penilaian atas keputusan pribadi tanpa terpengaruh oleh

    atau desakan dari pihak lain. Keempat, keteguhan dan kesetiaan. %eteguhan merupakan

    #

  • 7/22/2019 Makalah Seminar Kearifan Lokal 2

    6/13

    daya tahan seseorang guna mengingini apa yang dipandang baik. %esetiaan merupakan

    dasar bagi penghormatan atas komitmen yang dipilih. %arakter itulah yang menentukan

    bentuk seorang pribadi dalam segala tindakannya.

    Selain itu pula pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai

    karakter kepada 'arga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau

    kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Pendidikan karakter

    dapat dimaknai sebagai the deliberate use of all dimensions of school life to foster

    optimal character development. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua

    komponen 1pemangku pendidikan2 harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen

    pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian,

    penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan akti0itas

    atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja

    seluruh 'arga sekolahlingkungan. Di samping itu, pendidikan karakter dimaknai sebagai

    suatu perilaku 'arga sekolah yang dalam menyelenggarakan pendidikan harus

    berkarakter.

    Menurut Da0id 3lkind @ (reddy S'eet Ph.D. 1+//"2, pendidikan karakter

    dimaknai sebagai berikutA character education is the deliberate effort to help people

    understand, care about, and act upon core ethical values. When we think about the kind

    of character we want for our children, it is clear that we want them to be able to judge

    what is right, care deeply about what is right, and then do what they believe to be right,

    even in the face of pressure from without and temptation from within.

    ?ebih lanjut dijelaskan bah'a pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang

    dilakukan guru, yang mampu mempengaruhi karakter peserta didik. uru membantu

  • 7/22/2019 Makalah Seminar Kearifan Lokal 2

    7/13

    membentuk 'atak peserta didik. 9al ini mencakup keteladanan bagaimana perilaku guru,

    cara guru berbicara atau menyampaikan materi, bagaimana guru bertoleransi, dan

    berbagai hal terkait lainnya.

    Menurut $.

  • 7/22/2019 Makalah Seminar Kearifan Lokal 2

    8/13

    sesuatu kekuatan bangsa. Oleh karena itu kebijakan dan implementasi pendidikan yang

    berbasis karakter menjadi sangat penting dan strategis dalam rangka membangun bangsa

    ini. 9al ini tentunya juga menuntut adanya dukungan yang kondusi& dari pranata politik,

    sosial, dan budaya bangsa.

    MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH MELALUI

    KEARIFAN LOKAL

    Sejarah menunjukkan, masing-masing etnis dan suku memiliki keari&an lokal

    sendiri. Misalnya saja 1untuk tidak menyebut yang ada pada seluruh suku dan etnis di

    *ndonesia2, suku Batak kental dengan keterbukaan, 7a'a nyaris identik dengan

    kehalusan, suku Madura memiliki harga diri yang tinggi, dan etnis Cina terkenal dengan

    keuletan. ?ebih dari itu, masing-masing memiliki keakraban dan keramahan dengan

    lingkungan alam yang mengitari mereka. %eari&an lokal itu tentu tidak muncul serta-

    merta, tapi berproses panjang sehingga akhirnya terbukti, hal itu mengandung kebaikan

    bagi kehidupan mereka. %eterujiannya dalam sisi ini membuat keari&an lokal menjadi

    budaya yang mentradisi, melekat kuat pada kehidupan masyarakat. )rtinya, sampai batas

    tertentu ada nilai-nilai perenial yang berakar kuat pada setiap aspek lokalitas budaya ini.

    Semua, terlepas dari perbedaan intensitasnya, mengeram 0isi terciptanya kehidupan

    bermartabat, sejahtera dan damai. Dalam bingkai keari&an lokal ini, masyarakat

    bereksistensi, dan berkoeksistensi satu dengan yang lain.

    Masyarakat *ndonesia sudah sepatutnya untuk kembali kepada jati diri mereka

    melalui pemaknaan kembali dan rekonstruksi nilai-nilai luhur budaya mereka. Dalam

    kerangka itu, upaya yang perlu dilakukan adalah menguak makna substanti& keari&an

    lokal. Sebagai misal, keterbukaan dikembangkan dan kontekstualisasikan menjadi

    :

  • 7/22/2019 Makalah Seminar Kearifan Lokal 2

    9/13

    kejujuran dan seabreg nilai turunannya yang lain. %ehalusan di&ormulasi sebagai

    keramahtamahan yang tulus. 9arga diri diletakkan dalam upaya pengembangan prestasi

    dan demikian seterusnya. Pada saat yang sama, hasil rekonstruksi ini perlu dibumikan

    dan disebarluaskan ke dalam seluruh masyarakat sehingga menjadi identitas kokoh

    bangsa, bukan sekadar menjadi identitas suku atau masyarakat tertentu. Untuk itu, sebuah

    ketulusan, memang, perlu dijadikan modal dasar bagi segenap unsur bangsa. %etulusan

    untuk mengakui kelemahan diri masing-masing, dan ketulusan untuk membuang

    egoisme, keserakahan, serta mau berbagi dengan yang lain sebagai entitas dari bangsa

    yang sama. Para elit di berbagai tingkatan perlu menjadi garda depan, bukan dalam

    ucapan, tapi dalam praksis konkret untuk memulai. keari&an lokal yang digali, dipoles,

    dikemas dan dipelihara dengan baik bisa ber&ungsi sebagai alternati& pedoman hidup

    manusia *ndonesia de'asa ini dan dapat digunakan untuk menyaring nilai-nilai

    baruasing agar tidak bertentangan dengan kepribadian bangsa dan menjaga

    keharmonisan hubungan manusia dengan Sang %halik, alam sekitar, dan sesamanya

    1tripita cipta karana2. Dan sebagai bangsa yang besar pemilik dan pe'aris sah

    kebudayaan yang adiluhung pula, bercermin pada kaca benggala keari&an para leluhur

    dapat menolong kita menemukan posisi yang kokoh di arena global ini.

    Persoalannya adalah bagaimana mengimplementasikan keari&an lokal untuk

    membangun pendidikan karakter di sekolahE Oleh karena itu, perlu ada re0italisasi

    budaya lokal 1keari&an lokal2 yang rele0an untuk membangun pendidikan karakter. 9al

    ini dikarenakan keari&an lokal di daerah pada gilirannya akan mampu mengantarkan

    sis'a untuk mencintai daerahnya. %ecintaan sis'a pada daerahnya akan me'ujudkan

    ketahanan daerah. %etahanan daerah adalah kemampuan suatu daerah yang ditunjukkan

    !

  • 7/22/2019 Makalah Seminar Kearifan Lokal 2

    10/13

    oleh kemampuan 'arganya untuk menata diri sesuai dengan konsep yang diyakini

    kebenarannya dengan ji'a yang tangguh, semangat yang tinggi, serta dengan cara

    meman&aatkan alam secara bijaksana.

    Dalam konteks tersebut di atas, keari&an lokal menjadi rele0an. )nak bangsa di

    negeri ini sudah se'ajarnya diperkenalkan dengan lingkungan yang paling dekat di

    desanya, kecamatan, dan kabupaten, setelah tingkat nasional dan internasional. Melalui

    pengenalan lingkungan yang paling kecil, maka anak-anak kita bisa mencintai desanya.

    )pabila mereka mencintai desanya mereka baru mau bekerja di desa dan untuk desanya.

    %eari&an lokal mempunyai arti sangat penting bagi anak didik kita. Dengan mempelajari

    keari&an lokal anak didik kita akan memahami perjuangan nenek moyangnya dalam

    berbagai kegiatan kemasyarakatan.1httpAkoleksi-skripsi.blogspot.com+//:/teori-

    pembentukan-karakter.html.2. 4ilai-nilai kerja keras, pantang mundur, dan tidak kenal

    menyerah perlu diajarkan pada anak-anak kita. Dengan demikian, pendidikan karakter

    melalui keari&an lokal seharusnya mulai diperkenalkan oleh guru kepada para sis'anya.

    Semua satuan pendidikan sis'anya memiliki keberagaman ras maupun agama, dapat

    menjadi laboratorium masyarakat untuk penerapan pendidikan karakter. Proses interaksi

    yang melibatkan semua pihak dalam keari&an lokal sama saja mempelajari karakteristik

    dari materi yang dikaji sehingga sis'a secara langsung dapat menggali karakter peristi'a

    kelokalan itu.

    Oleh karenanya keari&an lokal dapat dide&inisikan sebagai kebijaksanaan atau

    nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kekayaan-kekayaan budaya lokal berupa tradisi,

    petatah-petitih dan semboyan hidup 1ikiran !akyat, " #ktober $%%"2. Pengertian

    %eari&an ?okal dilihat dari kamus *nggris *ndonesia, terdiri dari + kata yaitu keari&an

    /

    http://koleksi-skripsi.blogspot.com/2008/07/teori-pembentukan-karakter.htmlhttp://koleksi-skripsi.blogspot.com/2008/07/teori-pembentukan-karakter.htmlhttp://koleksi-skripsi.blogspot.com/2008/07/teori-pembentukan-karakter.htmlhttp://koleksi-skripsi.blogspot.com/2008/07/teori-pembentukan-karakter.html
  • 7/22/2019 Makalah Seminar Kearifan Lokal 2

    11/13

    1'isdom2 dan lokal 1local2. ?ocal berarti setempat dan 'isdom sama dengan

    kebijaksanaan. Dengan kata lain maka local 'isdom dapat dipahami sebagai gagasan-

    gagasan, nilai-nilai-nilai, pandangan-pandangan setempat 1local2 yang bersi&at bijaksana,

    penuh keari&an, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.

    Dengan demikian membangun pendidikan karakter disekolah melalui keari&an lokal

    sangatlah tepat. 9al ini dikarenakan Pendidikan berbasis keari&an lokal adalah pendidikan

    yang mengajarkan peserta didik untuk selalu dekat dengan situasi konkrit yang mereka

    hadapi sehari-hari. Model pendidikan berbasis keari&an lokal merupakan sebuah contoh

    pendidikan yang mempunyai rele0ansi tinggi bagi kecakapan pengembangan hidup,

    dengan berpijak pada pemberdayaan ketrampilan serta potensi lokal pada tiap-tiap

    daerah. %eari&an lokal milik kita sangat banyak dan beraneka ragam karena *ndonesia

    terdiri atas bermacam-macam suku bangsa, berbicara dalam aneka bahasa daerah, serta

    menjalankan ritual adat istiadat yang berbeda-beda pula. %ehadiran pendatang dari luar

    seperti etnis $ionghoa, )rab dan *ndia semakin memperkaya kemajemukan keari&an

    lokal.

    Pendidikan berbasis keari&an lokal dapat digunakan sebagai media untuk

    melestarikan potensi masing-masing daerah. %eari&an lokal harus dikembangkan dari

    potensi daerah. Potensi daerah merupakan potensi sumber daya spesi&ik yang dimiliki

    suatu daerah tertentu. Para sis'a yang datang ke sekolah tidak bisa diibaratkan sebagai

    sebuah gelas kosong, yang bisa diisi dengan mudah. Sis'a tidak seperti plastisin yang

    bisa dibentuk sesuai keinginan guru. Mereka sudah memba'a nilai-nilai budaya yang

    diba'a dari lingkungan keluarga dan masyarakatnya. uru yang bijaksana harus dapat

    menyelipkan nila-nilai keari&an lokal mereka dalam proses pembelajaran. Pendidikan

  • 7/22/2019 Makalah Seminar Kearifan Lokal 2

    12/13

    berbasis keari&an lokal tentu akan berhasil apabila guru memahami 'a'asan keari&an

    lokal itu sendiri. uru yang kurang memahami makna keari&an lokal, cenderung kurang

    sensiti& terhadap kemajemukan budaya setempat. 9ambatan lain yang biasanya muncul

    adalah guru yang mengalami lack o& skill. )kibatnya, mereka kurang mampu

    menciptakan pembelajaran yang menghargai keragaman budaya daerah.

    PENUTUP

    Berdasarkan uraian di atas dapat dikemukakan bah'a membangun pendidikan

    karakter di sekolah melalui keari&an lokal mengandung nilai-nilai yang rele0an dan

    berguna bagi pendidikan. Oleh karena itu pendidikan karakter berbasis keari&an lokal

    dapat dilakukan dengan mere0italisasi budaya lokal. Untuk me'ujudkan pendidikan

    karakter disekolah berbasis keari&an lokal memerlukan adanya pengertian, pemahaman,

    kesadaran, kerja sama, dan partisipasi seluruh elemen 'arga belajar.

    D)($)< PUS$)%)

    Blum, ?a'rence ).. +//. =)ntirasisme, Multikulturalisme, dan %omunitas )ntar-

    $iga 4ilai yang Bersi&at Mendidik bagi Sebuah Masyarakat Multikultural>, dalam ?.May, S. Collins-Chobanian, dan %. ;ong, editor, &tika 'erapan *ebuah endekatan

    +ultikultural. 6ogyakartaA $iara ;acana.

    Direktorat 7enderal %esatuan Bangsa dan Politik Departemen Dalam 4egeri. +//.

    eraturan +enteri alam -egeri -omor / 'ahun $%%0 tentang edoman 1asilitasi#rganisasi 2emasyarakatan 3idang 2ebudayaan, 2eraton, dan 4embaga 5dat dalam

    elestarian dan engembangan 3udaya aerah.

    httpApangasuhbumi.comarticle+/#:+pemulihan-lingkungan-dengan-keari&an-

    lokal.html

    httpAtal"mbur"ng.blogspot.com+///keari&an-lokal-guna-pemecahan-masalah.html

    +

  • 7/22/2019 Makalah Seminar Kearifan Lokal 2

    13/13

    %artodirdjo, Sartono. !!"a. 2ebudayaan embangunan dalam erspektif *ejarah.

    6ogyakartaA adjah Mada Uni0ersity Press.

    %artodirdjo, Sartono. !!"b. embangunan 3angsa tentang -asionalisme, 2esadarandan 2ebudayaan -asional. 6ogyakartaA )ditya Media.

    %oentjaraningrat, !:". 2ebudayaan +entalitas dan embangunan. Cetakan ke-.

    7akartaA ramedia.

    %oentjaraningrat, !:. engantar lmu 5ntropologi. Cetakan ke-. 7akartaA )ksara

    Baru.

    Sedya'ati, 3di. +//. 2eindonesiaan dalam 3udaya 3uku 6 2ebutuhan +embangun

    3angsa yang 2uat. 7akartaA ;edatama ;idya Sastra.

    Sedya'ati, 3di. +//:.2eindonesiaan dalam 3udaya 3uku $ ialog 3udaya -asional

    dan &tnik, eranan ndustri 3udaya dan +edia +assa, Warisan 3udaya dan elestarianinamis.7akartaA ;edatama ;idya Sastra.

    Smiers, 7oost. +//!.5rts under ressure +emperjuangkan 2eanekaragaman 3udaya di

    &ra 7lobalisasi. $erjemahan Umi 9aryati. 6ogyakartaA *nsistpress.

    5

top related