laporan tiga-bulanan program landasan ii tiga... · 6 rencana kuartal berikutnya 34 1 1ringkasan...
Post on 03-Dec-2020
16 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Laporan Tiga-Bulanan
Periode April - Juni 2020
Program LANDASAN II
PAPUA BARAT
Laporan Tiga-Bulanan
Program LANDASAN II
Periode April - Juni 2020
Laporan Tiga-Bulanan
Program LANDASAN II
Periode April - Juni 2020
DAFTAR ISI
2.2 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Lainnya (di luar AWP LANDASAN II 2020) 25
3 GESI DAN AKUNTABILTAS SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM 27
1 RINGKASAN EKSEKUTIF 1
2 KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN CAPAIAN PROGRAM 5
2.1 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Berdasarkan AWP LANDASAN II 2020 5
4 TANTANGAN DAN KENDALA 30
5 RISIKO DAN MITIGASI 32
6 RENCANA KUARTAL BERIKUTNYA 34
1
RINGKASAN EKSEKUTIF1
Selain itu, dalam bulan pertama periode ini (bulan April) LANDASAN II memperoleh konfirmasi terkait
penyesuaian anggaran berupa penambahan anggaran untuk kegiatan yang sekaligus dengan
penambahan kegiatan dan target capaian. Berdasarkan penyesuaian anggaran ini, beberapa kegiatan
baru mulai ditambahkan dalam rencana kerja tahun 2020, termasuk beberapa kegiatan yang terkait
dengan respon terhadap pandemi Covid 19.
Dalam desain awalnya, pelatihan ini perlu dilakukan melalui pertemuan langsung dan praktek
penggunaan aplikasinya. Namun untuk menyesuaikan dengan kondisi dan protokol Kesehatan
terhadap pencegahan penularan Covid-19, kegiatan ini terpaksa dimodifikasi dan dilakukan dengan
cara mentoring langsung oleh staf lapangan LANDASAN II yakni para Koordinator Kabupaten (Korkab)
dan Koordinator Distrik (Kordis). Caranya dengan mengunjungi tiap kampung target, mengajarkan
dan membimbing langsung para kader ataupun aparatur kampung yang ingin belajar. Metode ini
dengan sendirinya memerlukan waktu yang lebih lama untuk diselesaikan mengingat perbandingan
antara jumlah Korkab dan Kordis LANDASAN dengan jumlah kampung yang ada. Sejauh ini jumlah
kampung yang kadernya telah dilatih untuk pendataan SAIK+ di Papua Barat adalah 42 kampung.
Sementara yang telah dilatih tentang pengoperasian aplikasi SAIK+ adalah 7 Kampung, dari total 88
kampung yang didampingi di Papua Barat. Pelatihan dan mentoring ini masih akan terus dilanjutkan
pada periode berikutnya.
Secara ringkas kegiatan-kegiatan LANDASAN II yang telah dilakukan dalam periode April hingga Juni
2020 ini adalah:
Periode April hingga Juni 2020 bagi program LANDASAN II memberikan tantangan yang cukup berat. Hal
ini mengingat dalam rencana kerjanya program LANDASAN II memiliki banyak sekali agenda kegiatan
yang membutuhkan interaksi langsung. Kegiatan tersebut seperti pelatihan-pelatihan untuk SAIK+
maupun SIO Papua, pendampingan-pendampingan bagi tim kampung, tim sekolah maupun tim
puskesmas sebagai tindak lanjut dari workshop sinergi perencanaan yang diselanggarakan di bulan
Februari, maupun ToT SAIK+ yang diselenggarakan di bulan Maret. Namun merebaknya pandemi Covid-
19, yang puncak dari konsekuensi-konsekuensinya sangat terasa di periode ini, mengharuskan
perubahan strategi pelaksanaan dan penerapan berbagai protokol pencegahan penularan secara
meluas di sejumlah tempat, termasuk di Provinsi Papua dan Papua Barat yang menjadi wilayah kerja
LANDASAN.
1 Pelatihan SAIK+ untuk Kader - Kader Kampung di Papua Barat
DAFTAR ISI
2.2 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Lainnya (di luar AWP LANDASAN II 2020) 25
3 GESI DAN AKUNTABILTAS SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM 27
1 RINGKASAN EKSEKUTIF 1
2 KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN CAPAIAN PROGRAM 5
2.1 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Berdasarkan AWP LANDASAN II 2020 5
4 TANTANGAN DAN KENDALA 30
5 RISIKO DAN MITIGASI 32
6 RENCANA KUARTAL BERIKUTNYA 34
1
RINGKASAN EKSEKUTIF1
Selain itu, dalam bulan pertama periode ini (bulan April) LANDASAN II memperoleh konfirmasi terkait
penyesuaian anggaran berupa penambahan anggaran untuk kegiatan yang sekaligus dengan
penambahan kegiatan dan target capaian. Berdasarkan penyesuaian anggaran ini, beberapa kegiatan
baru mulai ditambahkan dalam rencana kerja tahun 2020, termasuk beberapa kegiatan yang terkait
dengan respon terhadap pandemi Covid 19.
Dalam desain awalnya, pelatihan ini perlu dilakukan melalui pertemuan langsung dan praktek
penggunaan aplikasinya. Namun untuk menyesuaikan dengan kondisi dan protokol Kesehatan
terhadap pencegahan penularan Covid-19, kegiatan ini terpaksa dimodifikasi dan dilakukan dengan
cara mentoring langsung oleh staf lapangan LANDASAN II yakni para Koordinator Kabupaten (Korkab)
dan Koordinator Distrik (Kordis). Caranya dengan mengunjungi tiap kampung target, mengajarkan
dan membimbing langsung para kader ataupun aparatur kampung yang ingin belajar. Metode ini
dengan sendirinya memerlukan waktu yang lebih lama untuk diselesaikan mengingat perbandingan
antara jumlah Korkab dan Kordis LANDASAN dengan jumlah kampung yang ada. Sejauh ini jumlah
kampung yang kadernya telah dilatih untuk pendataan SAIK+ di Papua Barat adalah 42 kampung.
Sementara yang telah dilatih tentang pengoperasian aplikasi SAIK+ adalah 7 Kampung, dari total 88
kampung yang didampingi di Papua Barat. Pelatihan dan mentoring ini masih akan terus dilanjutkan
pada periode berikutnya.
Secara ringkas kegiatan-kegiatan LANDASAN II yang telah dilakukan dalam periode April hingga Juni
2020 ini adalah:
Periode April hingga Juni 2020 bagi program LANDASAN II memberikan tantangan yang cukup berat. Hal
ini mengingat dalam rencana kerjanya program LANDASAN II memiliki banyak sekali agenda kegiatan
yang membutuhkan interaksi langsung. Kegiatan tersebut seperti pelatihan-pelatihan untuk SAIK+
maupun SIO Papua, pendampingan-pendampingan bagi tim kampung, tim sekolah maupun tim
puskesmas sebagai tindak lanjut dari workshop sinergi perencanaan yang diselanggarakan di bulan
Februari, maupun ToT SAIK+ yang diselenggarakan di bulan Maret. Namun merebaknya pandemi Covid-
19, yang puncak dari konsekuensi-konsekuensinya sangat terasa di periode ini, mengharuskan
perubahan strategi pelaksanaan dan penerapan berbagai protokol pencegahan penularan secara
meluas di sejumlah tempat, termasuk di Provinsi Papua dan Papua Barat yang menjadi wilayah kerja
LANDASAN.
1 Pelatihan SAIK+ untuk Kader - Kader Kampung di Papua Barat
2 Training of Trainer (ToT) SIO Papua (bagi staf LANDASAN) Provinsi Papua
3 Pelatihan SIO Papua bagi Kader dan Aparatur Kampung di Provinsi Papua
Hampir serupa dengan yang dilakukan di Papua Barat, pelatihan terhadap kader harus dimodifikasi
untuk menyesuaikan dengan kondisi dan protokol pencegahan Covid-19 yang ada. Sebagian Korkab
dan Kordis melakukan dengan metode mentoring terhadap kader dari kampung ke kampung.
Namun ada juga yang melakukan dalam bentuk pertemuan pelatihan klaster kecil untuk beberapa
kampung. Hingga akhir Juni ini, jumlah kampung yang telah dilatih mengenai pendataan SIO Papua
adalah 21 kampung. Sementara yang telah dilatih mengenai pengoperasian aplikasi SIO Papua
adalah sejumlah 18 Kampung. Dari total kampung yang didamping LANDASAN II saat ini di Provinsi
Papua yang berjumlah 57 Kampung, yang ditargetkan untuk menggunakan aplikasi SIO Papua di
tahun ini adalah sejumlah 23 Kampung dengan mempertimbangkan kesiapan kampung seperti
peralatan dan kadernya.
Dari pelatihan ataupun mentoring yang diberikan kepada kader kampung, para kader kampung telah
memulai upaya intensif dalam memutakhirkan data keluarga yang ada di kampung mereka,
memverifikasi data dan mulai melakukan penginputan dalam sistem/aplikasi SAIK+ ataupun SIO
Papua oleh sebagian kampung. Hingga akhir Juni ini, jumlah keluarga yang telah didata ataupun
dimutakhirkan datanya untuk dimasukkan dalam sistem adalah sejumlah 4870 KK dari estimasi 9209
KK di wilayah dampingan Provinsi Papua Barat dan sejumlah 795 KK dari estimasi 7113 KK di wilayah
target pada Provinsi Papua. Sedangkan untuk jumlah data yang telah diinput ke dalam sistem (SAIK+
dan SIO Papua) adalah sejumlah 11 KK di Provinsi Papua Barat, dan 132 KK di Provinsi Papua.
Pengembangan SAIK menjadi SAIK+ di Papua Barat juga dilakukan di Provinsi Papua dengan
menggunakan nama Sistem Informasi Orang Papua atau disingkat SIO Papua. ToT untuk para pelatih
SIO Papua direncanakan sebagai bagian dari upaya membangun terlembaganya sistem informasi
tersebut, yaitu dengan menyiapkan tim yang akan melatih dan mendampingi kampung dalam
mengelola sistem informasi kampung (SIO Papua) sebagai prasyarat untuk masuk pada tahapan
selanjutnya berupa pelatihan/pendampingan dan implementasi di tingkat kampung. Namun
diperhadapkan dengan kendala terkait protokol pencegahan Covid-19 dan konsentrasi kabupaten
pada periode ini yang semuanya terpusat pada penanggulangan pandemi, maka ToT ini sementara
baru dilakukan bagi para staf lapangan (Korkab dan Kordis) LANDASAN. ToT ini sendiri dilakukan
dengan menggunakan teknologi komunikasi virtual meeting. Sejumlah 10 orang Korkab dan Kordis
LANDASAN telah dilatih menindaklanjuti pelatihan bagi para kader kampung.
Referensi mengenai model sinergi perencanaan dibuat dalam serangkaian buku yang berisi:
4 Pendataan dan Pemutakhiran Data SAIK+ dan SIO Papua
5 Penyusunan Modul Sinergi Perencanaan
o Penjelasan untuk memehami konsep dari sinergi perencanaan
Ÿ Kampung
Ÿ Perencanaan Puskesmas
o Panduan untuk menjalankan perencanaan dalam model sinergi bagi:
o Panduan untuk memfasilitasi pelatihan maupun proses perencanaan dalam model sinergi untuk :
o Dokumentasi pembelajaran dari upaya membangun sinergi perencanaan dalam program
LANDASAN.
Ÿ Perencanaan Sekolah Dasar
Hingga periode ini, 5 dari 8 unit buku yang direncanakan tersebut telah diselesaikan draftnya dan sedang
dalam proses review dan fine editing di unit komunikasi BaKTI.
Ÿ Sekolah Dasar
Ÿ Perencanaan Kampung
Ÿ Puskesmas
2
Untuk mendukung sosialisasi panduan kampung tanggap Covid-19, dalam bulan Mei 2020
LANDASAN mengembangkan dan memproduksi materi komunikasi berupa booklet yang didesain
agar menarik dan sederhana untuk dipahami serta informatif. Booklet tentang pencegahan
penularan dan penanggulangan Covid-19 ini dibuat dalam 2 versi. Versi pertama untuk masyarakat
tentang apa yang bisa dan perlu dilakukan masyarakat. Sedangkan versi yang ke dua untuk
pemerintah kampung.
6 Pendampingan-pendampingan Penyelesaian Dokumen-dokumen Perencanaan Kampung,
Sekolah, dan Puskesmas pada Wilayah Pilot Sinergi Perencanaan
Workshop sinergi perencanaan untuk kampung dan unit layanan telah dilakukan pada bulan Februari
di sejumlah kampung pilot, dengan melibatkan sekolah dan puskesmas yang ada di wilayah kampung
pilot tersebut. Workshop ini telah menghasilkan konsep dasar dari rencana kampung dan rencana
unit layanan yang disusun secara bersinergi. Namun konsep rencana tersebut masih butuh
dilengkapi dan diselesaikan hingga menjadi dokumen perencanaan yang lengkap. Pendampingan di
kampung dan di unit-unit layanan oleh staf program maupun fasilitator kabupaten yang dilatih,
menjadi langkah selanjutnya dari workshop perencanaan untuk menghasilkan dokumen rencana
yang lebih lengkap. Proses pendampingan ini mengalami tantangan cukup berat dikarenakan situasi
pandemic Covid-19 yang terjadi. Namun demikian, berbagai upaya tetap dilakukan untuk tetap
memastikan dukungan ke kampung dan unit layanan agar bisa menghasilkan dokumen rencana.
Hasil keseluruhan tindak lanjut pendampingan bagi kampung dan unit layanan yang menjadi pilot
project model sinergi perencanaan yaitu 12 kampung, 12 Sekolah dan 8 Puskesmas adalah
dihasilkannya 12 RPJMK/Draft RPJMK, 7 RUK/Draft RUK, dan 10 RKS/Draft RKS.
7 Pendampingan dan Advokasi PASH dalam Kerjasama dengan Kampung dan Sektor Pendidikan
Menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Jayapura tentang penganggaran kampung mendukung
pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), telah diadvokasi LANDASAN II pada periode
sebelumnya. LANDASAN II kembali mengadvokasi terbangunnya kerjasama antara Dinas Dukcapil
Kabupaten Jayapura dan kampung-kampung, serta antara Dinas Dukcapil dengan Sektor Pendidikan
maupun Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan adminduk. Hasil advokasi telah diwujudkan
melalui penandatanganan Perjanjiaan Kerjasama antara Dinas Dukcapil Kabupaten Jayapura dengan
pemerintah 7 kampung yang ada di Distrik Sentani Timur, serta penanda-tanganan Perjanjian
Kerjasama antara Dinas Dukcapil Kabupaten Jayapura dengan Dinas Pendidikan Jayapura.
Pertemuan untuk penandatanganan Perjanjian Kerjasama Dinas Dukcapil dengan pemerintah
kampung di Distrik Sentani Timur difasilitasi oleh LANDASAN II yang diselenggarakan pada tanggal 25
Juni 2020. Sedangkan penandatangan Perjanjian Kerjasama Dinas Dukcapil dengan Dinas
Pendidikan, pelaksanaan pertemuannya diorganisir langsung oleh Dinas Dukcapil pada tanggal 18
Juni 2020.
8 Pembuatan Media Komunikasi Sosialisasi Panduan Kampung Tanggap Covid
9 Sosialisasi Panduan Tanggap Covid kepada Pemerintah Kabupaten dan Kampung
LANDASAN II juga membantu pemerintah-pemerintah kabupaten target dengan membagikan
materi-materi panduan tanggap Covid-19 untuk bisa diperguanakan pemerintah kabupaten dalam
sosialisasi panduan pencegahan penularan dan penanggulangan Covid-19 di seluruh wilayahnya.
Selain kepada pemerintah kabupaten, staf lapangan LANDASAN juga mensosialisasikan dan
mendistribusikan langsung buku-buku Panduan Kampung Tanggap Covid-19 kepada pemerintah
kampung di wilayah target. Pendistribusian dan sosialisasi ini telah dilakukan sejak akhir Mei dan
masih berlangsung hingga akhir Juni ini.
3
2 Training of Trainer (ToT) SIO Papua (bagi staf LANDASAN) Provinsi Papua
3 Pelatihan SIO Papua bagi Kader dan Aparatur Kampung di Provinsi Papua
Hampir serupa dengan yang dilakukan di Papua Barat, pelatihan terhadap kader harus dimodifikasi
untuk menyesuaikan dengan kondisi dan protokol pencegahan Covid-19 yang ada. Sebagian Korkab
dan Kordis melakukan dengan metode mentoring terhadap kader dari kampung ke kampung.
Namun ada juga yang melakukan dalam bentuk pertemuan pelatihan klaster kecil untuk beberapa
kampung. Hingga akhir Juni ini, jumlah kampung yang telah dilatih mengenai pendataan SIO Papua
adalah 21 kampung. Sementara yang telah dilatih mengenai pengoperasian aplikasi SIO Papua
adalah sejumlah 18 Kampung. Dari total kampung yang didamping LANDASAN II saat ini di Provinsi
Papua yang berjumlah 57 Kampung, yang ditargetkan untuk menggunakan aplikasi SIO Papua di
tahun ini adalah sejumlah 23 Kampung dengan mempertimbangkan kesiapan kampung seperti
peralatan dan kadernya.
Dari pelatihan ataupun mentoring yang diberikan kepada kader kampung, para kader kampung telah
memulai upaya intensif dalam memutakhirkan data keluarga yang ada di kampung mereka,
memverifikasi data dan mulai melakukan penginputan dalam sistem/aplikasi SAIK+ ataupun SIO
Papua oleh sebagian kampung. Hingga akhir Juni ini, jumlah keluarga yang telah didata ataupun
dimutakhirkan datanya untuk dimasukkan dalam sistem adalah sejumlah 4870 KK dari estimasi 9209
KK di wilayah dampingan Provinsi Papua Barat dan sejumlah 795 KK dari estimasi 7113 KK di wilayah
target pada Provinsi Papua. Sedangkan untuk jumlah data yang telah diinput ke dalam sistem (SAIK+
dan SIO Papua) adalah sejumlah 11 KK di Provinsi Papua Barat, dan 132 KK di Provinsi Papua.
Pengembangan SAIK menjadi SAIK+ di Papua Barat juga dilakukan di Provinsi Papua dengan
menggunakan nama Sistem Informasi Orang Papua atau disingkat SIO Papua. ToT untuk para pelatih
SIO Papua direncanakan sebagai bagian dari upaya membangun terlembaganya sistem informasi
tersebut, yaitu dengan menyiapkan tim yang akan melatih dan mendampingi kampung dalam
mengelola sistem informasi kampung (SIO Papua) sebagai prasyarat untuk masuk pada tahapan
selanjutnya berupa pelatihan/pendampingan dan implementasi di tingkat kampung. Namun
diperhadapkan dengan kendala terkait protokol pencegahan Covid-19 dan konsentrasi kabupaten
pada periode ini yang semuanya terpusat pada penanggulangan pandemi, maka ToT ini sementara
baru dilakukan bagi para staf lapangan (Korkab dan Kordis) LANDASAN. ToT ini sendiri dilakukan
dengan menggunakan teknologi komunikasi virtual meeting. Sejumlah 10 orang Korkab dan Kordis
LANDASAN telah dilatih menindaklanjuti pelatihan bagi para kader kampung.
Referensi mengenai model sinergi perencanaan dibuat dalam serangkaian buku yang berisi:
4 Pendataan dan Pemutakhiran Data SAIK+ dan SIO Papua
5 Penyusunan Modul Sinergi Perencanaan
o Penjelasan untuk memehami konsep dari sinergi perencanaan
Ÿ Kampung
Ÿ Perencanaan Puskesmas
o Panduan untuk menjalankan perencanaan dalam model sinergi bagi:
o Panduan untuk memfasilitasi pelatihan maupun proses perencanaan dalam model sinergi untuk :
o Dokumentasi pembelajaran dari upaya membangun sinergi perencanaan dalam program
LANDASAN.
Ÿ Perencanaan Sekolah Dasar
Hingga periode ini, 5 dari 8 unit buku yang direncanakan tersebut telah diselesaikan draftnya dan sedang
dalam proses review dan fine editing di unit komunikasi BaKTI.
Ÿ Sekolah Dasar
Ÿ Perencanaan Kampung
Ÿ Puskesmas
2
Untuk mendukung sosialisasi panduan kampung tanggap Covid-19, dalam bulan Mei 2020
LANDASAN mengembangkan dan memproduksi materi komunikasi berupa booklet yang didesain
agar menarik dan sederhana untuk dipahami serta informatif. Booklet tentang pencegahan
penularan dan penanggulangan Covid-19 ini dibuat dalam 2 versi. Versi pertama untuk masyarakat
tentang apa yang bisa dan perlu dilakukan masyarakat. Sedangkan versi yang ke dua untuk
pemerintah kampung.
6 Pendampingan-pendampingan Penyelesaian Dokumen-dokumen Perencanaan Kampung,
Sekolah, dan Puskesmas pada Wilayah Pilot Sinergi Perencanaan
Workshop sinergi perencanaan untuk kampung dan unit layanan telah dilakukan pada bulan Februari
di sejumlah kampung pilot, dengan melibatkan sekolah dan puskesmas yang ada di wilayah kampung
pilot tersebut. Workshop ini telah menghasilkan konsep dasar dari rencana kampung dan rencana
unit layanan yang disusun secara bersinergi. Namun konsep rencana tersebut masih butuh
dilengkapi dan diselesaikan hingga menjadi dokumen perencanaan yang lengkap. Pendampingan di
kampung dan di unit-unit layanan oleh staf program maupun fasilitator kabupaten yang dilatih,
menjadi langkah selanjutnya dari workshop perencanaan untuk menghasilkan dokumen rencana
yang lebih lengkap. Proses pendampingan ini mengalami tantangan cukup berat dikarenakan situasi
pandemic Covid-19 yang terjadi. Namun demikian, berbagai upaya tetap dilakukan untuk tetap
memastikan dukungan ke kampung dan unit layanan agar bisa menghasilkan dokumen rencana.
Hasil keseluruhan tindak lanjut pendampingan bagi kampung dan unit layanan yang menjadi pilot
project model sinergi perencanaan yaitu 12 kampung, 12 Sekolah dan 8 Puskesmas adalah
dihasilkannya 12 RPJMK/Draft RPJMK, 7 RUK/Draft RUK, dan 10 RKS/Draft RKS.
7 Pendampingan dan Advokasi PASH dalam Kerjasama dengan Kampung dan Sektor Pendidikan
Menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Jayapura tentang penganggaran kampung mendukung
pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), telah diadvokasi LANDASAN II pada periode
sebelumnya. LANDASAN II kembali mengadvokasi terbangunnya kerjasama antara Dinas Dukcapil
Kabupaten Jayapura dan kampung-kampung, serta antara Dinas Dukcapil dengan Sektor Pendidikan
maupun Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan adminduk. Hasil advokasi telah diwujudkan
melalui penandatanganan Perjanjiaan Kerjasama antara Dinas Dukcapil Kabupaten Jayapura dengan
pemerintah 7 kampung yang ada di Distrik Sentani Timur, serta penanda-tanganan Perjanjian
Kerjasama antara Dinas Dukcapil Kabupaten Jayapura dengan Dinas Pendidikan Jayapura.
Pertemuan untuk penandatanganan Perjanjian Kerjasama Dinas Dukcapil dengan pemerintah
kampung di Distrik Sentani Timur difasilitasi oleh LANDASAN II yang diselenggarakan pada tanggal 25
Juni 2020. Sedangkan penandatangan Perjanjian Kerjasama Dinas Dukcapil dengan Dinas
Pendidikan, pelaksanaan pertemuannya diorganisir langsung oleh Dinas Dukcapil pada tanggal 18
Juni 2020.
8 Pembuatan Media Komunikasi Sosialisasi Panduan Kampung Tanggap Covid
9 Sosialisasi Panduan Tanggap Covid kepada Pemerintah Kabupaten dan Kampung
LANDASAN II juga membantu pemerintah-pemerintah kabupaten target dengan membagikan
materi-materi panduan tanggap Covid-19 untuk bisa diperguanakan pemerintah kabupaten dalam
sosialisasi panduan pencegahan penularan dan penanggulangan Covid-19 di seluruh wilayahnya.
Selain kepada pemerintah kabupaten, staf lapangan LANDASAN juga mensosialisasikan dan
mendistribusikan langsung buku-buku Panduan Kampung Tanggap Covid-19 kepada pemerintah
kampung di wilayah target. Pendistribusian dan sosialisasi ini telah dilakukan sejak akhir Mei dan
masih berlangsung hingga akhir Juni ini.
3
11 Dukungan terhadap Beberapa Kegiatan KOMPAK Lainnya
Salah satu mandat tambahan yang diberikan KOMPAK kepada LANDASAN II pada bulan April 2020
adalah memberikan input teknis kepada pemerintah kabupaten target terkait dengan kebutuhan
melakukan revisi APBK menanggapi pandemi Covid-19. Mandat ini telah dilakukan secara
proporsional menyesuaikan dengan kondisi yang telah berjalan di masing-masing kabupaten target.
Untuk kabupaten target yang sedang menyusun aturan pelaksanaan revisi APBK, informasi
mengenai pedoman dan aturan terkait dikomunikasikan oleh staf LANDASAN II. Termasuk dengan
memberikan input tentang perhitungan target penerima bantuan melalui verifikasi yang
memanfaatkan data SAIK. Sebagian kabupaten target lainnya seperti kabupaten Jayapura, Sorong
dan Kaimana telah terlebih dahulu memiliki panduan untuk revisi APBK berupa Surat Edaran Bupati.
Selain pelaksanaan dari kegiatan-kegiatan yang ada dalam Annual Work Plan LANDASAN II, pada
periode April – Juni 2020, anggota tim LANDASAN II juga melakukan berbagai tugas untuk memberi
dukungan terhadap kegiatan-kegiatan dalam pengelolaan langsung oleh KOMPAK Papua/Papua
Barat ataupun KOMPAK Nasional seperti:
3. Koordinasi Rencana Dukungan Pendampingan Renstra OPD dan Revisi RPJMD Kabupaten
Pegunungan Arfak
1. Mendukung Pelaksanaan DMMD (Distrik Membangun-Membangun Disrik) di Kabupaten Jayapura.
10 Pemberian Input Teknis terkat Revisi APBK
2. Mendukung Penyusunan Rencana Aksi Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi
Papua.
4. Mendukung persiapan Webinar tentang Sinkronisasi Data Kunci Sukses Bantuan Sosial dan
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
5. Mendukung PROSPPEK di Papua Barat
6. Mendukung penyiapan survei kampung dari tim performance KOMPAK Nasional dan memulai
proses awal pelaksanaan survei.
2KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN CAPAIAN PROGRAM
2.1 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Berdasarkan
AWP LANDASAN II 2020
#WBS T A S K PROGRESS KETERANGAN/CATATAN
SAIK PLUS DAN KADER1
Finalisasi Target SAIK +1.3 100% Telah dilaksanakan
Orientasi dan Penyiapan Pelatih SAIK + (ToT)1.4
ToT SAIK + Provinsi Papua Barat1.4.2
ToT SAIK + Provinsi Papua 1.4.3
100%
50%
Pelatihan SAIK + untuk kader1.5 58%
Implementasi Pendataan dan Pembuatan SAIK +
di Kampung
1.6
Pelaksanaan di organisir oleh KOMPAK
Tabel 1. AWP LANDASAN II dan Kemajuan Pelaksanaannya
16%
Baru dilakukan terhadap staf LANDASAN II
karena kondisi pandemi COVID
Sedang berjalan
Sedang berjalan
Lokakarya Pengintegrasian Data di tingkat 1.7 0% Kegiatan Tambahaan/penyesuaian budget
pada April 2020
4 5
11 Dukungan terhadap Beberapa Kegiatan KOMPAK Lainnya
Salah satu mandat tambahan yang diberikan KOMPAK kepada LANDASAN II pada bulan April 2020
adalah memberikan input teknis kepada pemerintah kabupaten target terkait dengan kebutuhan
melakukan revisi APBK menanggapi pandemi Covid-19. Mandat ini telah dilakukan secara
proporsional menyesuaikan dengan kondisi yang telah berjalan di masing-masing kabupaten target.
Untuk kabupaten target yang sedang menyusun aturan pelaksanaan revisi APBK, informasi
mengenai pedoman dan aturan terkait dikomunikasikan oleh staf LANDASAN II. Termasuk dengan
memberikan input tentang perhitungan target penerima bantuan melalui verifikasi yang
memanfaatkan data SAIK. Sebagian kabupaten target lainnya seperti kabupaten Jayapura, Sorong
dan Kaimana telah terlebih dahulu memiliki panduan untuk revisi APBK berupa Surat Edaran Bupati.
Selain pelaksanaan dari kegiatan-kegiatan yang ada dalam Annual Work Plan LANDASAN II, pada
periode April – Juni 2020, anggota tim LANDASAN II juga melakukan berbagai tugas untuk memberi
dukungan terhadap kegiatan-kegiatan dalam pengelolaan langsung oleh KOMPAK Papua/Papua
Barat ataupun KOMPAK Nasional seperti:
3. Koordinasi Rencana Dukungan Pendampingan Renstra OPD dan Revisi RPJMD Kabupaten
Pegunungan Arfak
1. Mendukung Pelaksanaan DMMD (Distrik Membangun-Membangun Disrik) di Kabupaten Jayapura.
10 Pemberian Input Teknis terkat Revisi APBK
2. Mendukung Penyusunan Rencana Aksi Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi
Papua.
4. Mendukung persiapan Webinar tentang Sinkronisasi Data Kunci Sukses Bantuan Sosial dan
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
5. Mendukung PROSPPEK di Papua Barat
6. Mendukung penyiapan survei kampung dari tim performance KOMPAK Nasional dan memulai
proses awal pelaksanaan survei.
2KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN CAPAIAN PROGRAM
2.1 Kemajuan dan Capaian Kegiatan Berdasarkan
AWP LANDASAN II 2020
#WBS T A S K PROGRESS KETERANGAN/CATATAN
SAIK PLUS DAN KADER1
Finalisasi Target SAIK +1.3 100% Telah dilaksanakan
Orientasi dan Penyiapan Pelatih SAIK + (ToT)1.4
ToT SAIK + Provinsi Papua Barat1.4.2
ToT SAIK + Provinsi Papua 1.4.3
100%
50%
Pelatihan SAIK + untuk kader1.5 58%
Implementasi Pendataan dan Pembuatan SAIK +
di Kampung
1.6
Pelaksanaan di organisir oleh KOMPAK
Tabel 1. AWP LANDASAN II dan Kemajuan Pelaksanaannya
16%
Baru dilakukan terhadap staf LANDASAN II
karena kondisi pandemi COVID
Sedang berjalan
Sedang berjalan
Lokakarya Pengintegrasian Data di tingkat 1.7 0% Kegiatan Tambahaan/penyesuaian budget
pada April 2020
4 5
6
#WBS T A S K PROGRESS KETERANGAN/CATATAN
Pendampingan Perencanaan di Provinsi Papua2.2.1
Koordinasi2.2.1.1
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Jayapura
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Nabire
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Asmat
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Boven Digoel
2.2.1.1.1
2.2.1.1.2
2.2.1.1.3
2.2.1.1.4
100%
100%
100%
100%
Telah dilaksanakan
Digabungkan dengan pertemuan pra
workshop pendampingan
Digabungkan dengan pertemuan pra
workshop pendampingan
Digabungkan dengan pertemuan pra
workshop pendampingan
Pendampingan Perencanaan Bersinergi2.2.1.2
Workshop Pendampingan sinergi perencanaan
di Kab. Jayapura Distrik Sentani Barat
2.2.1.2.1 0%
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan
Bersinergi di Kab. Jayapura Distrik Sentani Barat
2.2.1.2.2 0%
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan
Bersinergi di Kab. Jayapura Distrik Demta
2.2.1.2.4
Workshop Pendampingan sinergi perencanaan
di Kab. Jayapura Distrik Demta
2.2.1.2.3 100%
Workshop Pendampingan Perencanan Bersinergi
di Boven Digoel - Distrik Mandobo
2.2.1.2.5 100%
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan
bersinergi di Boven Digoel - Distrik Mandobo
2.2.1.2.6
Workshop Pendampingan Perencanan Bersinergi
di Asmat - Distrik Akat
2.2.1.2.7 100%
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan
Bersinergi di Asmat - Distrik Akat
2.2.1.2.8 100%
Workhop Pendampingan sinergi perencanaan
di Nabire - Distrik Teluk Kimi
2.2.1.2.9 100%
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan
Bersinergi di Nabire - Distrik Teluk Kimi
2.2.1.2.10 80%
Telah terlaksana
Dilakukan melalui panduan
komunikasi jarak jauh dan tindak-
lanjut korkab/kordis
Telah terlaksana
Pendampingan Perencanaan di Papua barat2.2.2
Workshop2.2.2.1
Workhop Pendampingan sinergi perencanaan
Kab. Kaimana
2.2.2.1.1 100%
Workhop Pendampingan sinergi perencanaan
Kab. Fakfak
2.2.2.1.2 100%
100%
100%
Telah terlaksana
Telah terlaksana
MEMBANGUN MODEL PERENCANAAN BERSINERGI
ANTARA KAMPUNG DAN UNIT LAYANAN
2
Pembuatan Modul Sinergi Perencanaan Kampung
dan Unit Layanan
2.1 80% Sedang berjalan
Telah terlaksana
Ditangguhkan oleh karena kondisi
pandemi COVID
Ditangguhkan oleh karena kondisi
pandemi COVID
Telah terlaksana
Telah terlaksana
Dilakukan melalui panduan
komunikasi jarak jauh dan tindak-
lanjut korkab/kordis
Dilakukan melalui panduan
komunikasi jarak jauh dan tindak-
lanjut korkab/kordis. Untuk Pkm
direncanakan di awal Juli
7
#WBS T A S K
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan
Bersinergi di Kab. Fakfak
2.2.2.2.3 100%
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan
Bersinergi di Sorong
2.2.2.2.4 100%
Penguatan Pemerintah Kabupaten untuk Keberlanjutan2.2.3
2.2.3.1 Advokasi berkelanjutan untuk institusionalisasi di
semua kabupaten
Dilaksanakan secara berkelanjutan
oleh Korkab dan PM
2.2.4.1 Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Jayapura
Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Asmat
Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Nabire
0%
0%
0%
PENGUATAN ADMINDUK DAN STATISTIK HAYATI3
3.1.1 Pendampingan untuk Implementasi PASH dalam kerjasama
dengan Kampung , Institusi Keagamaan dan Adat
3.1.2 Pendampingan untuk Advokasi PASH dalam kerjasama
sektor Pendidikan
3.1.3 Pendampingan untuk Advokasi PASH dalam kerjasama
sektor Kesehatan
100%
100%
0%
Workshop Pendampingan Perencanaan Kampung &
Unit Layanan untuk tahun 2021
2.2.4
2.2.4.2
2.2.4.3
Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Boven Digul
2.2.4.4
Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Mansel
2.2.4.5
Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Kaimana
2.2.4.6
Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Fakfak
2.2.4.7
Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Sorong
2.2.4.8
Pendampingan Finalisasi Rencana Kampung &
Unit Layanan untuk tahun 2021
2.2.5
0%
0%
0%
0%
0%
0%
Pendampingan Implementasi Rencana Kampung &
Unit Layanan tahun 2020
2.2.6 0%
3.1.4 Advokasi Perbup untuk Peningkatan Cakupan Adminduk
(kerjasama PUSKAPA)
0%
PROGRESS KETERANGAN/CATATAN
Pendampingan Finalisasi Dokumen Rencana 2.2.2.2
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan
Bersinergi di Manokwari Selatan
2.2.2.2.1 100%
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan
Bersinergi di Kaimana
2.2.2.2.2 Dilakukan melalui panduan komunikasi
dan tindak-lanjut korkab/kordis100%
Workhop Pendampingan sinergi perencanaan
Kab. Sorong
2.2.2.1.3 100% Telah terlaksana
Telah terlaksana
Dilakukan melalui panduan komunikasi
dan tindak-lanjut korkab/kordis
Dilakukan melalui panduan komunikasi
dan tindak-lanjut korkab/kordis
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Diorganisir Disdukcapil Jayapura
Telah terlaksana
6
#WBS T A S K PROGRESS KETERANGAN/CATATAN
Pendampingan Perencanaan di Provinsi Papua2.2.1
Koordinasi2.2.1.1
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Jayapura
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Nabire
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Asmat
Pertemuan Koordinasi Tim Fasilitator Boven Digoel
2.2.1.1.1
2.2.1.1.2
2.2.1.1.3
2.2.1.1.4
100%
100%
100%
100%
Telah dilaksanakan
Digabungkan dengan pertemuan pra
workshop pendampingan
Digabungkan dengan pertemuan pra
workshop pendampingan
Digabungkan dengan pertemuan pra
workshop pendampingan
Pendampingan Perencanaan Bersinergi2.2.1.2
Workshop Pendampingan sinergi perencanaan
di Kab. Jayapura Distrik Sentani Barat
2.2.1.2.1 0%
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan
Bersinergi di Kab. Jayapura Distrik Sentani Barat
2.2.1.2.2 0%
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan
Bersinergi di Kab. Jayapura Distrik Demta
2.2.1.2.4
Workshop Pendampingan sinergi perencanaan
di Kab. Jayapura Distrik Demta
2.2.1.2.3 100%
Workshop Pendampingan Perencanan Bersinergi
di Boven Digoel - Distrik Mandobo
2.2.1.2.5 100%
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan
bersinergi di Boven Digoel - Distrik Mandobo
2.2.1.2.6
Workshop Pendampingan Perencanan Bersinergi
di Asmat - Distrik Akat
2.2.1.2.7 100%
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan
Bersinergi di Asmat - Distrik Akat
2.2.1.2.8 100%
Workhop Pendampingan sinergi perencanaan
di Nabire - Distrik Teluk Kimi
2.2.1.2.9 100%
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanan
Bersinergi di Nabire - Distrik Teluk Kimi
2.2.1.2.10 80%
Telah terlaksana
Dilakukan melalui panduan
komunikasi jarak jauh dan tindak-
lanjut korkab/kordis
Telah terlaksana
Pendampingan Perencanaan di Papua barat2.2.2
Workshop2.2.2.1
Workhop Pendampingan sinergi perencanaan
Kab. Kaimana
2.2.2.1.1 100%
Workhop Pendampingan sinergi perencanaan
Kab. Fakfak
2.2.2.1.2 100%
100%
100%
Telah terlaksana
Telah terlaksana
MEMBANGUN MODEL PERENCANAAN BERSINERGI
ANTARA KAMPUNG DAN UNIT LAYANAN
2
Pembuatan Modul Sinergi Perencanaan Kampung
dan Unit Layanan
2.1 80% Sedang berjalan
Telah terlaksana
Ditangguhkan oleh karena kondisi
pandemi COVID
Ditangguhkan oleh karena kondisi
pandemi COVID
Telah terlaksana
Telah terlaksana
Dilakukan melalui panduan
komunikasi jarak jauh dan tindak-
lanjut korkab/kordis
Dilakukan melalui panduan
komunikasi jarak jauh dan tindak-
lanjut korkab/kordis. Untuk Pkm
direncanakan di awal Juli
7
#WBS T A S K
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan
Bersinergi di Kab. Fakfak
2.2.2.2.3 100%
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan
Bersinergi di Sorong
2.2.2.2.4 100%
Penguatan Pemerintah Kabupaten untuk Keberlanjutan2.2.3
2.2.3.1 Advokasi berkelanjutan untuk institusionalisasi di
semua kabupaten
Dilaksanakan secara berkelanjutan
oleh Korkab dan PM
2.2.4.1 Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Jayapura
Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Asmat
Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Nabire
0%
0%
0%
PENGUATAN ADMINDUK DAN STATISTIK HAYATI3
3.1.1 Pendampingan untuk Implementasi PASH dalam kerjasama
dengan Kampung , Institusi Keagamaan dan Adat
3.1.2 Pendampingan untuk Advokasi PASH dalam kerjasama
sektor Pendidikan
3.1.3 Pendampingan untuk Advokasi PASH dalam kerjasama
sektor Kesehatan
100%
100%
0%
Workshop Pendampingan Perencanaan Kampung &
Unit Layanan untuk tahun 2021
2.2.4
2.2.4.2
2.2.4.3
Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Boven Digul
2.2.4.4
Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Mansel
2.2.4.5
Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Kaimana
2.2.4.6
Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Fakfak
2.2.4.7
Workshop perencanaan untuk Kampung & Unit Layanan
di Kabupaten Sorong
2.2.4.8
Pendampingan Finalisasi Rencana Kampung &
Unit Layanan untuk tahun 2021
2.2.5
0%
0%
0%
0%
0%
0%
Pendampingan Implementasi Rencana Kampung &
Unit Layanan tahun 2020
2.2.6 0%
3.1.4 Advokasi Perbup untuk Peningkatan Cakupan Adminduk
(kerjasama PUSKAPA)
0%
PROGRESS KETERANGAN/CATATAN
Pendampingan Finalisasi Dokumen Rencana 2.2.2.2
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan
Bersinergi di Manokwari Selatan
2.2.2.2.1 100%
Pendampingan Finalisasi Dokumen Perencanaan
Bersinergi di Kaimana
2.2.2.2.2 Dilakukan melalui panduan komunikasi
dan tindak-lanjut korkab/kordis100%
Workhop Pendampingan sinergi perencanaan
Kab. Sorong
2.2.2.1.3 100% Telah terlaksana
Telah terlaksana
Dilakukan melalui panduan komunikasi
dan tindak-lanjut korkab/kordis
Dilakukan melalui panduan komunikasi
dan tindak-lanjut korkab/kordis
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Diorganisir Disdukcapil Jayapura
Telah terlaksana
#WBS T A S K PROGRESS KETERANGAN/CATATAN
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
RESPON COVID4
4.1 Pembuatan Media Komunikasi Panduan Kampung
Tanggap Covid
4.2 Sosialisasi Panduan Kampung Tanggap Covid
ke Kabupaten dan Kampung
4.3 Pemberian Input terkait Teknis Revisi APBK
100%
100%
PELEMBAGAAN INTERVENSI PROGRAM6
6.1 Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Jayapura
6.2
6.3
0%
0%
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Asmat
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Nabire
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 20206.4 0%Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Boven Digul
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Dukungan untuk merespon atas
penganggaran kabupaten Fakfak
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9
0%
0%
0%
0%
0%
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Mansel
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Kaimana
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Fakfak
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Sorong
Dukungan penguatan tim teknis Kab. Fakfak untuk
pelembagaan program
0%
Tabel 2. Keterlaksanaan Kegiatan-kegiatan Utama Berdasarkan Kabupaten
#WBS T A S K C A T E G O R Y ASMAT
BOVENDIGOEL
JAYAPURA
NABIRE
FAKFAK
KAIMANA
MANSEL
SORONG
Implementasi pendataan dan pembuatan
Pelatihan SAIK+ Untuk Kader
SAIK+ di kampung
Orientasi dan Penyiapan Pelatih SAIK+ (ToT)
SAIK PLUS DAN KADER1
1.A
1.B
1.C
MEMBANGUN MODEL sinergi perencanaan ANTARA KAMPUNG DAN UNIT LAYANAN2
Pendampingan Finalisasi Dokumen Rencana
tahun 2020
Workshop Pendampingan Sinergi Perencanaan
Kampung & Unit layanan (untuk tahun 2020)
2.A
2.B
9
#WBS T A S K C A T E G O R Y ASMAT
BOVENDIGOEL
JAYAPURA
NABIRE
FAKFAK
KAIMANA
MANSEL
SORONG
Workshop Pendampingan Sinergi Perencanaan
Kampung & Unit layanan (untuk tahun 2021)
Pendampingan Finalisasi Dokumen Rencana
tahun 2021
PENGUATAN ADMINDUK DAN STATISTIK HAYATI3
Pendampingan untuk Advokasi Perbup
peningkatan layanan Adminduk
3.A
Telah terlaksana untuk kabupaten ini
Bukan wilayah target untuk kegiatan PASH.
Sebagian terlaksana namun belum semuanya
2.B
RESPON COVID4
Sosialisasi Panduan Kampung Tanggap Covid4.A
Pemberian Input Teknis Revisi APBK
ke Pemerintah Kabupaten
4.B
PELEMBAGAAN INTERVENSI PROGRAM6
Pertemuan koordinasi dan Advokasi
Pelembagaan Intervensi Program di Kabupaten
6.A
Telah terlaksana di periode AWP sebelumnya (Untuk Manokwari Selatan workshop telah dilakukan
di Bulan Desember 2019)
Kegiatan yang terlaksana dalam periode April - Juni 2020
ToT SIO Papua bagi staf LANDASAN ini dilakukan selama 2 hari dengan materi berfokus pada
pemahaman data, komponen data, formulir pendataan SIO Papua dan cara mengoperasikan aplikasi
SIO Papua. Pelatih dalam kegiatan ini adalah konsultan untuk KVS dan developer SAIK+/SIO Papua.
1. 1.4.3 - ToT SIO Papua (bagi staf LANDASAN) Provinsi Papua
Untuk Provinsi Papua, hasil pengembangan dari aplikasi SAIK disepakati dengan tim teknis Provinsi
Papua untuk menggunakan nama SIO Papua yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Orang
Papua. Bila pelatihan untuk SAIK+ Provinsi Papua Barat masih sempat dilaksanakan pada bulan
Maret sebelum pandemi Covid 19 meluas di sebagian besar wilayah Indonesia, ToT SIO Papua untuk
Provinsi Papua belum sempat dilaksanakan ketika pembatasan-pembatasan, termasuk
mengumpulkan orang, mulai diberlakukan. Oleh karena itu, guna mengejar pemanfaatan aplikasi
SIO Papua di kampung-kampung, ToT SIO Papua diputuskan untuk dilaksanakan terlebih dahulu
secara online terhadap staf LANDASAN di Provinsi Papua sehingga mereka dapat memulai proses
dengan melatih para kader di kampung-kampung nantinya. ToT untuk pelatih dari pemerintah
kabupaten ataupun provinsi sendiri ditunda hingga situasi memungkinkan untuk dilakukan.
8
#WBS T A S K PROGRESS KETERANGAN/CATATAN
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
RESPON COVID4
4.1 Pembuatan Media Komunikasi Panduan Kampung
Tanggap Covid
4.2 Sosialisasi Panduan Kampung Tanggap Covid
ke Kabupaten dan Kampung
4.3 Pemberian Input terkait Teknis Revisi APBK
100%
100%
PELEMBAGAAN INTERVENSI PROGRAM6
6.1 Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Jayapura
6.2
6.3
0%
0%
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Asmat
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Nabire
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 20206.4 0%Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Boven Digul
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Kegiatan tambahaan/penyesuaian
budget pada April 2020
Dukungan untuk merespon atas
penganggaran kabupaten Fakfak
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9
0%
0%
0%
0%
0%
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Mansel
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Kaimana
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Fakfak
Pertemuan Koordinasi dan Advokasi Pelembagaan
dengan Kabupaten Sorong
Dukungan penguatan tim teknis Kab. Fakfak untuk
pelembagaan program
0%
Tabel 2. Keterlaksanaan Kegiatan-kegiatan Utama Berdasarkan Kabupaten
#WBS T A S K C A T E G O R Y ASMAT
BOVENDIGOEL
JAYAPURA
NABIRE
FAKFAK
KAIMANA
MANSEL
SORONG
Implementasi pendataan dan pembuatan
Pelatihan SAIK+ Untuk Kader
SAIK+ di kampung
Orientasi dan Penyiapan Pelatih SAIK+ (ToT)
SAIK PLUS DAN KADER1
1.A
1.B
1.C
MEMBANGUN MODEL sinergi perencanaan ANTARA KAMPUNG DAN UNIT LAYANAN2
Pendampingan Finalisasi Dokumen Rencana
tahun 2020
Workshop Pendampingan Sinergi Perencanaan
Kampung & Unit layanan (untuk tahun 2020)
2.A
2.B
9
#WBS T A S K C A T E G O R Y ASMAT
BOVENDIGOEL
JAYAPURA
NABIRE
FAKFAK
KAIMANA
MANSEL
SORONG
Workshop Pendampingan Sinergi Perencanaan
Kampung & Unit layanan (untuk tahun 2021)
Pendampingan Finalisasi Dokumen Rencana
tahun 2021
PENGUATAN ADMINDUK DAN STATISTIK HAYATI3
Pendampingan untuk Advokasi Perbup
peningkatan layanan Adminduk
3.A
Telah terlaksana untuk kabupaten ini
Bukan wilayah target untuk kegiatan PASH.
Sebagian terlaksana namun belum semuanya
2.B
RESPON COVID4
Sosialisasi Panduan Kampung Tanggap Covid4.A
Pemberian Input Teknis Revisi APBK
ke Pemerintah Kabupaten
4.B
PELEMBAGAAN INTERVENSI PROGRAM6
Pertemuan koordinasi dan Advokasi
Pelembagaan Intervensi Program di Kabupaten
6.A
Telah terlaksana di periode AWP sebelumnya (Untuk Manokwari Selatan workshop telah dilakukan
di Bulan Desember 2019)
Kegiatan yang terlaksana dalam periode April - Juni 2020
ToT SIO Papua bagi staf LANDASAN ini dilakukan selama 2 hari dengan materi berfokus pada
pemahaman data, komponen data, formulir pendataan SIO Papua dan cara mengoperasikan aplikasi
SIO Papua. Pelatih dalam kegiatan ini adalah konsultan untuk KVS dan developer SAIK+/SIO Papua.
1. 1.4.3 - ToT SIO Papua (bagi staf LANDASAN) Provinsi Papua
Untuk Provinsi Papua, hasil pengembangan dari aplikasi SAIK disepakati dengan tim teknis Provinsi
Papua untuk menggunakan nama SIO Papua yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Orang
Papua. Bila pelatihan untuk SAIK+ Provinsi Papua Barat masih sempat dilaksanakan pada bulan
Maret sebelum pandemi Covid 19 meluas di sebagian besar wilayah Indonesia, ToT SIO Papua untuk
Provinsi Papua belum sempat dilaksanakan ketika pembatasan-pembatasan, termasuk
mengumpulkan orang, mulai diberlakukan. Oleh karena itu, guna mengejar pemanfaatan aplikasi
SIO Papua di kampung-kampung, ToT SIO Papua diputuskan untuk dilaksanakan terlebih dahulu
secara online terhadap staf LANDASAN di Provinsi Papua sehingga mereka dapat memulai proses
dengan melatih para kader di kampung-kampung nantinya. ToT untuk pelatih dari pemerintah
kabupaten ataupun provinsi sendiri ditunda hingga situasi memungkinkan untuk dilakukan.
8
Foto 1: ToT untuk Staf Lapangan LANDASAN II yang dilakukan secara virtual
Foto 2 : Staf LANDASAN II sedang memberikan mentoring SAIK + kepada kader kampung Waren di kab.
Manokwari Selatan
11
Data kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 13-15 Mei 2020
Tempat/lokasi : di masing-masing lokasi peserta /virtual
Peserta :
Ÿ Provincial Manager LANDASAN untuk Papua
Ÿ 3 Specialist
Ÿ 4 Koordinator Kabupaten (Jayapura, Asmat, Nabire dan Boven Digul)
Ÿ 6 Koordinator Distrik (Sentani Timur, Sentani Barat, Agats, Mandobo, Teluk Kimi dan Kepulauan
Moora)
Ÿ M&E Manager dan 2 Officer unit M&E dan KM
Sebagai tindak lanjut dari dikembangkannya aplikasi SAIK dan pelatihan bagi Trainer SAIK+ yang
telah diselesaikan di bulam Maret, pelatihan SAIK+ terhadap kader-kader kampung di provinsi
Papua Barat menjadi agenda kegiatan yang peretama di periode April - Juni. Kegiatan ini semula
Ÿ 10 orang staf lapangan (Korkab dan Kordis) di Provinsi Papua yang disiapkan sebagai pelatih bagi
kader kampung dan aparat kampung.
1. 1.5 - Pelatihan SAIK+ (dan SIO Papua) untuk kader-kader kampung
Ÿ Operation Coordinator dan 2 Officer Operations
Output Kegiatan :
2. 1.5 - Pelatihan SAIK+ (dan SIO Papua) untuk kader-kader kampung
a. 1.5.1 -Pelatihan SAIK + untuk Kader di Provinsi Papua Barat
Ÿ 7 staf program di Provinsi Papua yang disiapkan untuk bisa memberikan dukungan bagi staf
lapangan dalam proses implementasi ke depan.
Kegiatan pelatihan yang dilakukan dengan metode mentoring ini cukup efektif namun memakan
waktu panjang untuk menyelesaikannya di semua kampung. Proses pelatihan melalui mentoring
yang telah dilakukan sejak awal April hingga saat ini masih sedang berjalan. Proses ini juga
sekaligus langsung dilanjutkan dengan kegiatan pendataan atau pemutakhiran data penduduk
untuk dimasukkan dalam database SAIK+.
direncanakan dalam bentuk pelatihan yang konvensional melalui tatap muka dan belajar dalam
bimbingan para pelatih pada sebuah kelas besar di tingkat kabupaten. Namun seiring dengan
meluasnya perkembangan pandemi Covid-19, metode pelatihan harus disesuaikan agar tidak
menyalahi prosedur penanganan dan pencegahan pandemi yang disarankan pemerintah.
Pelatihan kemudian dilakukan dengan cara pendampingan langsung oleh para staf lapangan
program LANDASAN II, yakni para Koordinator Kabupaten dan Koordinator Distrik.
Para Korkab dan Kordis LANDASAN II secara bergilir mungunjungi tiap kampung dalam wilayah
program untuk melatih langsung tiap kader kampung, mengenai pendataan untuk aplikasi SAIK+
dan mengenai pengoperasian aplikasinya. Pelatihan mengenai data dan pendataan dilakukan
terlebih dahulu. Setelah pendataan telah mulai berjalan atau telah diselesaikan, barulah pelatihan
mengenai cara pengoperasian aplikasi dilanjutkan oleh para Korkab dan Kordis.
Ÿ Kader-kader kampung dan sebagian aparat di 42 kampung di Provinsi Papua Barat telah dilatih
mengenai komponen data pada SAIK+ dan pengertiannya masing-masing, cara mendata dan
menuliskan informasi ke dalam formulir SAIK+, serta prosedur verifikasi dan validasi sebelum
penginputan.
Output dari kegiatan ini :
10
Foto 1: ToT untuk Staf Lapangan LANDASAN II yang dilakukan secara virtual
Foto 2 : Staf LANDASAN II sedang memberikan mentoring SAIK + kepada kader kampung Waren di kab.
Manokwari Selatan
11
Data kegiatan
Waktu Pelaksanaan : 13-15 Mei 2020
Tempat/lokasi : di masing-masing lokasi peserta /virtual
Peserta :
Ÿ Provincial Manager LANDASAN untuk Papua
Ÿ 3 Specialist
Ÿ 4 Koordinator Kabupaten (Jayapura, Asmat, Nabire dan Boven Digul)
Ÿ 6 Koordinator Distrik (Sentani Timur, Sentani Barat, Agats, Mandobo, Teluk Kimi dan Kepulauan
Moora)
Ÿ M&E Manager dan 2 Officer unit M&E dan KM
Sebagai tindak lanjut dari dikembangkannya aplikasi SAIK dan pelatihan bagi Trainer SAIK+ yang
telah diselesaikan di bulam Maret, pelatihan SAIK+ terhadap kader-kader kampung di provinsi
Papua Barat menjadi agenda kegiatan yang peretama di periode April - Juni. Kegiatan ini semula
Ÿ 10 orang staf lapangan (Korkab dan Kordis) di Provinsi Papua yang disiapkan sebagai pelatih bagi
kader kampung dan aparat kampung.
1. 1.5 - Pelatihan SAIK+ (dan SIO Papua) untuk kader-kader kampung
Ÿ Operation Coordinator dan 2 Officer Operations
Output Kegiatan :
2. 1.5 - Pelatihan SAIK+ (dan SIO Papua) untuk kader-kader kampung
a. 1.5.1 -Pelatihan SAIK + untuk Kader di Provinsi Papua Barat
Ÿ 7 staf program di Provinsi Papua yang disiapkan untuk bisa memberikan dukungan bagi staf
lapangan dalam proses implementasi ke depan.
Kegiatan pelatihan yang dilakukan dengan metode mentoring ini cukup efektif namun memakan
waktu panjang untuk menyelesaikannya di semua kampung. Proses pelatihan melalui mentoring
yang telah dilakukan sejak awal April hingga saat ini masih sedang berjalan. Proses ini juga
sekaligus langsung dilanjutkan dengan kegiatan pendataan atau pemutakhiran data penduduk
untuk dimasukkan dalam database SAIK+.
direncanakan dalam bentuk pelatihan yang konvensional melalui tatap muka dan belajar dalam
bimbingan para pelatih pada sebuah kelas besar di tingkat kabupaten. Namun seiring dengan
meluasnya perkembangan pandemi Covid-19, metode pelatihan harus disesuaikan agar tidak
menyalahi prosedur penanganan dan pencegahan pandemi yang disarankan pemerintah.
Pelatihan kemudian dilakukan dengan cara pendampingan langsung oleh para staf lapangan
program LANDASAN II, yakni para Koordinator Kabupaten dan Koordinator Distrik.
Para Korkab dan Kordis LANDASAN II secara bergilir mungunjungi tiap kampung dalam wilayah
program untuk melatih langsung tiap kader kampung, mengenai pendataan untuk aplikasi SAIK+
dan mengenai pengoperasian aplikasinya. Pelatihan mengenai data dan pendataan dilakukan
terlebih dahulu. Setelah pendataan telah mulai berjalan atau telah diselesaikan, barulah pelatihan
mengenai cara pengoperasian aplikasi dilanjutkan oleh para Korkab dan Kordis.
Ÿ Kader-kader kampung dan sebagian aparat di 42 kampung di Provinsi Papua Barat telah dilatih
mengenai komponen data pada SAIK+ dan pengertiannya masing-masing, cara mendata dan
menuliskan informasi ke dalam formulir SAIK+, serta prosedur verifikasi dan validasi sebelum
penginputan.
Output dari kegiatan ini :
10
12
Foto 3: Pelatihan Pendataan dan Penginputan SIO Papua bagi kader untuk beberapa kampung di Distrik
Agats
Foto 4: Pendataan SAIK+ oleh kader di kampung Trikora, kabupaten Kaimana
13
Ÿ Kader-kader kampung dan sebagian aparat di 7 kampung di Provinsi Papua Barat telah dilatih
mengenai cara mengoperasikan aplikasi SAIK+.
Serupa dengan di Provinsi Papua Barat, pelatihan SIO Papua bagi kader di kampung-kampung di
Provinsi Papua juga tidak bisa dilakukan menurut perencanaan mula-mula berupa pertemuan
kelas besar di tiap kabupaten. Pelatihan kader di Provinsi Papua sejauh ini dilakukan dengan dua
cara yakni pelatihan kader kelas kecil untuk klaster kampung tertentu dan pelatihan melalui
mentoring langsung ke tiap kampung oleh para Korkab dan Kordis LANDASAN II.
Untuk pelaksanaan pelatihan SIO Papua ke kader dengan cara mentoring satu per satu ke setiap
kampung, proses pelaksanaannya serupa dengan yang dilakukan di Papua Barat. Dimulai dengan
melatih soal pendataan terlebih dahulu yang diikuti dengan proses pendataan, lalu dilanjutkan
dengan proses penginputan. Proses ini telah mulai dilakukan sejak akhir bulan Mei 2020 dan
masih terus berjalan hingga saat ini.
Untuk pelaksanaan pelatihan kelas kecil bagi klaster kampung tertentu sejauh ini telah dilakukan
untuk Kabupaten Asmat untuk dua klaster, yakni:
a. Kampung Kayue, Syuru dan Asuwtsy pada tanggal 9-11 Juni 2020
b. Kampung Ewer dan Saw pada tanggal 22-25 Juni 2020
a. 1.5.2 - Pelatihan SIO Papua untuk Kader di Provinsi Papua
Ÿ Kader-kader kampung dan sebagian aparat di 18 kampung di Papua Barat telah dilatih mengenai
cara mengoperasikan aplikasi SAIK+.
Ÿ Kader-kader kampung di 21 kampung di Provinsi Papua telah dilatih mengenai komponen data
pada SIO Papua dan pengertiannya masing-masing, cara mendata dan menuliskan informasi ke
dalam formulir SIO Papua, serta prosedur verifikasi dan validasi sebelum penginputan.
Output dari kegiatan ini :
Tindak lanjut dari pelatihan SAIK+ maupun SIO Papua yang diberikan kepada para kader di kampung-
kampung di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua adalah menyiapkan sistem informasi kampung
yang bisa dioperasikan. Hal ini terdiri dari dua tahapan besar yaitu pendataan atau pemutkhiran data
SAIK sebelumnya dan penginputan data ke dalam database SAIK+ di Provinsi Papua Barat dan
database SIO Papua di Provinsi Papua. Proses pendataan yang diikuti dengan verifikasi dan validasi
data di kampung dan penginputan atas data-data ke aplikasi SAIK+ dan SIO Papua dilakukan sendiri
oleh para kader kampung.
Mengingat jumlah kampung dan jumlah penduduk yang cukup banyak, maka pendataan dan
penyelesaian penginputan data ke dalam sistem informasi ditargetkan lebih dari satu tahapan. Target
penyelesaian pendataan dan penginputan telah disesuaikan kembali untuk tahap pertama hingga
akhir tahun ini yaitu Papua Barat dengan 88 kampung dan estimasi jumlah kepala keluarga sebanyak
9.209 KK. Sedangkan Papua dengan 24 kampung dan estimasi jumlah kepala keluarga sebanyak
7.113 KK. Estimasi jumlah KK yang perlu didata didasarkan pada data yang saat ini tercatata di
kampung-kampung yang ditargetkan. Dengan demikian, total kampung yang ditargetkan adalah 112
kampung dengan estimasi jumlah kepala keluarga sebanyak 16.322 KK. Baik di Papua maupun Papua
Barat, proses pendataan ini masih terus berjalan hingga akhir Juni.
Di kampung-kampung di Provinsi Papua Barat, proses ini telah dilakukan sejak bulan April seiring
dengan pelatihan pendataan dalam bentuk mentoring yang dilakukan para Korkab dan Kordis di
wilayah masing-masing. Sedangkan untuk kampung-kampung di Provinsi Papua, proses ini baru
mulai dilakukan sejak akhir Mei.
3. 1.6. - Pendataan dan Pemutakhiran Data SAIK+ dan SIO Papua
12
Foto 3: Pelatihan Pendataan dan Penginputan SIO Papua bagi kader untuk beberapa kampung di Distrik
Agats
Foto 4: Pendataan SAIK+ oleh kader di kampung Trikora, kabupaten Kaimana
13
Ÿ Kader-kader kampung dan sebagian aparat di 7 kampung di Provinsi Papua Barat telah dilatih
mengenai cara mengoperasikan aplikasi SAIK+.
Serupa dengan di Provinsi Papua Barat, pelatihan SIO Papua bagi kader di kampung-kampung di
Provinsi Papua juga tidak bisa dilakukan menurut perencanaan mula-mula berupa pertemuan
kelas besar di tiap kabupaten. Pelatihan kader di Provinsi Papua sejauh ini dilakukan dengan dua
cara yakni pelatihan kader kelas kecil untuk klaster kampung tertentu dan pelatihan melalui
mentoring langsung ke tiap kampung oleh para Korkab dan Kordis LANDASAN II.
Untuk pelaksanaan pelatihan SIO Papua ke kader dengan cara mentoring satu per satu ke setiap
kampung, proses pelaksanaannya serupa dengan yang dilakukan di Papua Barat. Dimulai dengan
melatih soal pendataan terlebih dahulu yang diikuti dengan proses pendataan, lalu dilanjutkan
dengan proses penginputan. Proses ini telah mulai dilakukan sejak akhir bulan Mei 2020 dan
masih terus berjalan hingga saat ini.
Untuk pelaksanaan pelatihan kelas kecil bagi klaster kampung tertentu sejauh ini telah dilakukan
untuk Kabupaten Asmat untuk dua klaster, yakni:
a. Kampung Kayue, Syuru dan Asuwtsy pada tanggal 9-11 Juni 2020
b. Kampung Ewer dan Saw pada tanggal 22-25 Juni 2020
a. 1.5.2 - Pelatihan SIO Papua untuk Kader di Provinsi Papua
Ÿ Kader-kader kampung dan sebagian aparat di 18 kampung di Papua Barat telah dilatih mengenai
cara mengoperasikan aplikasi SAIK+.
Ÿ Kader-kader kampung di 21 kampung di Provinsi Papua telah dilatih mengenai komponen data
pada SIO Papua dan pengertiannya masing-masing, cara mendata dan menuliskan informasi ke
dalam formulir SIO Papua, serta prosedur verifikasi dan validasi sebelum penginputan.
Output dari kegiatan ini :
Tindak lanjut dari pelatihan SAIK+ maupun SIO Papua yang diberikan kepada para kader di kampung-
kampung di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua adalah menyiapkan sistem informasi kampung
yang bisa dioperasikan. Hal ini terdiri dari dua tahapan besar yaitu pendataan atau pemutkhiran data
SAIK sebelumnya dan penginputan data ke dalam database SAIK+ di Provinsi Papua Barat dan
database SIO Papua di Provinsi Papua. Proses pendataan yang diikuti dengan verifikasi dan validasi
data di kampung dan penginputan atas data-data ke aplikasi SAIK+ dan SIO Papua dilakukan sendiri
oleh para kader kampung.
Mengingat jumlah kampung dan jumlah penduduk yang cukup banyak, maka pendataan dan
penyelesaian penginputan data ke dalam sistem informasi ditargetkan lebih dari satu tahapan. Target
penyelesaian pendataan dan penginputan telah disesuaikan kembali untuk tahap pertama hingga
akhir tahun ini yaitu Papua Barat dengan 88 kampung dan estimasi jumlah kepala keluarga sebanyak
9.209 KK. Sedangkan Papua dengan 24 kampung dan estimasi jumlah kepala keluarga sebanyak
7.113 KK. Estimasi jumlah KK yang perlu didata didasarkan pada data yang saat ini tercatata di
kampung-kampung yang ditargetkan. Dengan demikian, total kampung yang ditargetkan adalah 112
kampung dengan estimasi jumlah kepala keluarga sebanyak 16.322 KK. Baik di Papua maupun Papua
Barat, proses pendataan ini masih terus berjalan hingga akhir Juni.
Di kampung-kampung di Provinsi Papua Barat, proses ini telah dilakukan sejak bulan April seiring
dengan pelatihan pendataan dalam bentuk mentoring yang dilakukan para Korkab dan Kordis di
wilayah masing-masing. Sedangkan untuk kampung-kampung di Provinsi Papua, proses ini baru
mulai dilakukan sejak akhir Mei.
3. 1.6. - Pendataan dan Pemutakhiran Data SAIK+ dan SIO Papua
15
Output dari kegiatan ini :
Ÿ Jumlah KK yang telah didata secara lengkap di kampung-kampung target di Provinsi Papua adalah
795 KK atau 11% dari estimasi total yang perlu didata.
4. 2.1 - Penyusunan Modul Sinergi Perencanaan
Ÿ Jumlah KK yang telah didata secara lengkap di kampung-kampung target di Provinsi Papua Barat
adalah 4.879 KK atau 53% dari estimasi total yang perlu didata.
Sinergi perencanaan kampung dan unit layanan merupakan salah satu inovasi pendekatan yang
diperkenalkan lewat program LANDASAN II untuk mengakselerasi perbaikan layanan yang bisa
dirasakan masyarakat di kampung terkait pendidikan dan kesehatan. Model ini telah mulai
diujicobakan di beberapa kampung dan unit layanan yang menjadi pilot project. Sejauh ini proses
tersebut mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari kampung maupun unit layanan, serta dari
para staf kabupaten yang melakukan bimbingan dan pelatihan bagi kampung maupun unit layanan.
Sebagai bagian untuk memanfaatkan pengetahuan yang dibangun dari pelaksanaan model ini, maka
serangkaian modul yang bisa menjadi referensi dalam memahami dan memandu pelaksanaan
model sinergi perencanaan ini disusun oleh program LANDASAN II dalam koordinasi dan konsultasi
dengan para narasumber terkait di tingkat provinsi yang berasal dari LPMP, BAPELKES maupun dinas-
dinas terkait.
Sesuai dengan rencana, produk pengetahuan tentang sinergi perencanaan akan dibuat menjadi
serangkaian buku yang terdiri atas beberapa unit untuk tujuan dan kebutuhan spesifik sebagaimana
digambarkan pada tabel berikut:
#SERI T O P I K / J U D U L TUJUAN SPESIFIK TARGET UTAMA PENGGUNA
Memahami Sinergi Perencanaan1. Memberi informasi mendalam
mengenai konsep, dasar
hukum, dan manfaat, dan hal-
hal dsara yang dibutuhkan
untuk
mengimplementasikannnya
Pengambil kebijakan yang
butuh infomasi dasar,
seberapa penting
menerapkan model ini
Menerapkan Sinergi Perencanaan2.
Panduan sistematis
melaksanakan proses
perencanaan kampung dalam
konteks sinergi
2.A.1 Bagaimana menerapkan Sinergi
Perencanaan dalam Perencanaan
Kampung
Tim Perencana Kampung dan
Fasilitator Kampung
Panduan sistematis
melaksanakan proses
perencanaan Puskesamas
dalam konteks sinergi
2.A.2 Bagaimana menerapkan Sinergi
Perencanaan dalam Perencanaan
Kampung
Tim Perencana Puskesmas
dan Fasilitatro Puskesmas
Panduan sistematis
melaksanakan proses
perencanaan Sekolah Dasar
dalam konteks sinergi
2.A.3 Bagaimana menerapkan Sinergi
Perencanaan dalam Perencanaan
Kampung
Tim Perencana Sekolah dan
Fasilitator Sekolah
#SERI T O P I K / J U D U L TUJUAN SPESIFIK TARGET UTAMA PENGGUNA
Panduan memfasilitasi proses
dan pelatihan perencanaan
kampung dalam konteks sinergi
2.B.1 Memfasilitasi Sinergi Perencanaan
dalam Perencanaan Kampung
Fasilitator Perencanaan
Kampung
Panduan memfasilitasi proses
dan pelatihan perencanaan
Puskesmas dalam konteks
sinergi
2.B.2 Memfasilitasi sinergi Perencanaan
dalam Perencanaan Kampung
Fasilitator Perencanaan
Puskesmas
Panduan memfasilitasi proses
dan pelatihan perencanaan
Sekolah Dasar dalam konteks
sinergi
2.B.3 Memfasilitasi sinergi Perencanaan
dalam Perencanaan Kampung
Fasilitator Perencanaan
Sekolah
Memberikan informasi
pembelajaran aktual tentang
proses yang dilakukan dan
dialami program LANDASAN II
dalam membangun model ini
3 Pembelajaran dari proses
membangun Sinergi Perencanaan
Kampung dan Unit Layanan
Semua stakeholder yang
berminat belajar tentang
proses yang dilakukan dalam
membangun model ini
Foto 5: Pembahasan atas draft modul yang dilakukan intensif secara virtual
Penyusunan modul ini dilakukan melalui diskusi-diskusi intensif secara virtual yang
ditindak-lanjuti dengan penulisan dan perbaikan-perbaikan secara bertahap.
14
15
Output dari kegiatan ini :
Ÿ Jumlah KK yang telah didata secara lengkap di kampung-kampung target di Provinsi Papua adalah
795 KK atau 11% dari estimasi total yang perlu didata.
4. 2.1 - Penyusunan Modul Sinergi Perencanaan
Ÿ Jumlah KK yang telah didata secara lengkap di kampung-kampung target di Provinsi Papua Barat
adalah 4.879 KK atau 53% dari estimasi total yang perlu didata.
Sinergi perencanaan kampung dan unit layanan merupakan salah satu inovasi pendekatan yang
diperkenalkan lewat program LANDASAN II untuk mengakselerasi perbaikan layanan yang bisa
dirasakan masyarakat di kampung terkait pendidikan dan kesehatan. Model ini telah mulai
diujicobakan di beberapa kampung dan unit layanan yang menjadi pilot project. Sejauh ini proses
tersebut mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari kampung maupun unit layanan, serta dari
para staf kabupaten yang melakukan bimbingan dan pelatihan bagi kampung maupun unit layanan.
Sebagai bagian untuk memanfaatkan pengetahuan yang dibangun dari pelaksanaan model ini, maka
serangkaian modul yang bisa menjadi referensi dalam memahami dan memandu pelaksanaan
model sinergi perencanaan ini disusun oleh program LANDASAN II dalam koordinasi dan konsultasi
dengan para narasumber terkait di tingkat provinsi yang berasal dari LPMP, BAPELKES maupun dinas-
dinas terkait.
Sesuai dengan rencana, produk pengetahuan tentang sinergi perencanaan akan dibuat menjadi
serangkaian buku yang terdiri atas beberapa unit untuk tujuan dan kebutuhan spesifik sebagaimana
digambarkan pada tabel berikut:
#SERI T O P I K / J U D U L TUJUAN SPESIFIK TARGET UTAMA PENGGUNA
Memahami Sinergi Perencanaan1. Memberi informasi mendalam
mengenai konsep, dasar
hukum, dan manfaat, dan hal-
hal dsara yang dibutuhkan
untuk
mengimplementasikannnya
Pengambil kebijakan yang
butuh infomasi dasar,
seberapa penting
menerapkan model ini
Menerapkan Sinergi Perencanaan2.
Panduan sistematis
melaksanakan proses
perencanaan kampung dalam
konteks sinergi
2.A.1 Bagaimana menerapkan Sinergi
Perencanaan dalam Perencanaan
Kampung
Tim Perencana Kampung dan
Fasilitator Kampung
Panduan sistematis
melaksanakan proses
perencanaan Puskesamas
dalam konteks sinergi
2.A.2 Bagaimana menerapkan Sinergi
Perencanaan dalam Perencanaan
Kampung
Tim Perencana Puskesmas
dan Fasilitatro Puskesmas
Panduan sistematis
melaksanakan proses
perencanaan Sekolah Dasar
dalam konteks sinergi
2.A.3 Bagaimana menerapkan Sinergi
Perencanaan dalam Perencanaan
Kampung
Tim Perencana Sekolah dan
Fasilitator Sekolah
#SERI T O P I K / J U D U L TUJUAN SPESIFIK TARGET UTAMA PENGGUNA
Panduan memfasilitasi proses
dan pelatihan perencanaan
kampung dalam konteks sinergi
2.B.1 Memfasilitasi Sinergi Perencanaan
dalam Perencanaan Kampung
Fasilitator Perencanaan
Kampung
Panduan memfasilitasi proses
dan pelatihan perencanaan
Puskesmas dalam konteks
sinergi
2.B.2 Memfasilitasi sinergi Perencanaan
dalam Perencanaan Kampung
Fasilitator Perencanaan
Puskesmas
Panduan memfasilitasi proses
dan pelatihan perencanaan
Sekolah Dasar dalam konteks
sinergi
2.B.3 Memfasilitasi sinergi Perencanaan
dalam Perencanaan Kampung
Fasilitator Perencanaan
Sekolah
Memberikan informasi
pembelajaran aktual tentang
proses yang dilakukan dan
dialami program LANDASAN II
dalam membangun model ini
3 Pembelajaran dari proses
membangun Sinergi Perencanaan
Kampung dan Unit Layanan
Semua stakeholder yang
berminat belajar tentang
proses yang dilakukan dalam
membangun model ini
Foto 5: Pembahasan atas draft modul yang dilakukan intensif secara virtual
Penyusunan modul ini dilakukan melalui diskusi-diskusi intensif secara virtual yang
ditindak-lanjuti dengan penulisan dan perbaikan-perbaikan secara bertahap.
14
1716
Output dari kegiatan ini (hingga akhir Juni):
Ÿ Buku 1. Memahami Sinergi Perencanaan dari Program LANDASAN-KOMPAK
Ÿ Buku 2.A.1. Panduan Menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Kampung
Ÿ Buku 3. Sinergi Perencanaan Pembangunan: Inspirasi Dari Program Landasan
Ÿ Buku 2.A.3. Panduan Menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Sekolah Dasar
Draft final dari :
Ÿ Buku 2.A.2. Panduan Menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Puskesmas
5. 2.2.1.2 - Pendampingan-pendampingan Penyelesaian Dokumen-dokumen
Perencanaan Kampung, Sekolah, dan Puskesmas pada Wilayah Pilot Sinergi
Perencanaan
Menindaklanjuti workshop perencanaan yang telah dilakukan di setiap kabupaten pada bulan
Februari (kecuali Manokwari Selatan telah dilakukan di bulan Desember), pendampingan diberikan
oleh staf program LANDASAN II untuk merampungkan konsep perencanaan yang telah dihasilkan
secara bersinergi. Selain pendampingan yang dilakukan para Korkab dan Kordis, para specialist juga
mendukung dan memberikan pendampingan baik secara virtual melalui tuntunan komunikasi jarak-
jauh, ataupun turun langsung pada wilayah-wilayah yang dimungkinkan.
Pendampingan-pendampingan khusus untuk perampungan rencana kampung dan unit layanan ini
diberikan kepada 12 kampung, 12 sekolah dan 8 puskesmas yang menjadi pilot di masing-masing
kabupaten selama periode April – Juni ini. Pendampingan yang melibatkan para specialist untuk turun
langsung hanya bisa dilakukan di wilayah Kabupaten Jayapura mengingat perjalanan antar
kabupaten akan membutuhkan prosedur yang lebih ketat pada situasi saat ini. Pendampingan
langsung yang melibatkan specialist sempat dilakukan di kampung-kampung, sekolah dan
puskesmas di Distrik Demta pada tanggal 3-4 Juni dan tanggal 8-12 Juni.
Pada beberapa kampung yang memang belum memiliki/merasa membutuhkan revisi rencana jangka
menengah, hasil perencanaan telah dibuat menjadi dokumen RPJMK final. Sedangkan bagi beberapa
kampung yang masih memiliki RPJMK yang sudah hampir berakhir periodenya, rencana tersebut
dikembangkan menjadi rancangan/draft RPJMK untuk difinalisasi di tahun berikutnya. Demikian juga
dengan RKS jangka menengah di sekolah ataupun RUK jangka menengah yang ada di puskesmas.
Foto 6: Pendampingan untuk penyelesaian rencana kampung bagi tim kampung di Distrik Demta
Output dari kegiatan ini (hingga akhir Juni) :
Catatan: Beberapa kampung dan telah menyelesaikan dan menyerahkan RKP/APBK tahun 2020 saat
pelatihan ini sehingga baru tidak membuat yang baru, demikian juga dengan 2 sekolah di Boven Digul
dan 1 Puskesmas di Fakfak
Ÿ Dokumen/draft final RKS/RKT atau matriks RKS/RKT dari 10 Sekolah Dasar
6. 3.1.1. Pendampingan dan Advokasi PASH dalam Kerjasama dengan Kampung
Ÿ Dokumen/draft final RKP atau matriks RKP dari 8 kampung
Untuk advokasi Kerjasama Dinas Dukcapil dengan kampung-kampung merupakan tindak lanjut dari
advokasi LANDASAN sebelumnya yang telah menghasilkan Surat Edaran Bupati Jayapura No.
412.5/15/SE/SET yang mendorong kampung melakukan penganggaran dalam APBK untuk fasilitasi
warga dalam pengurusan dokumen administrasi kependudukan. Program LANDASAN II
mengupayakan koordinasi antara Dinas Dukcapil, Dinas Pemberdayaan Masayarakat Kampung,
kantor distrik dan kampung-kampung di Distrik Sentani Timur, serta mengusulkan draft Perjanjian
Kerjasama antara Dinas Dukcapil dengan kampung-kampung yang ada di Distrik Sentani Timur.
L A N D A S A N I I j u g a t e l a h
memfasilitasi pertemuan untuk
merealisasikan penandatanganan
perjanjian kerjasama tersebut.
Pertemuan dan penandatanganan
dokumen perjanjian kerjasama ini
dilakukan di kantor Distrik Sentani
Timur pada tanggal 25 Juni 2020.
Output dari kegiatan ini :
Ÿ D i s e p a k a t i n y a P e r j a n j i a n
K e r j a s a m a P e n i n g k a t a n
Pelayanan Adminduk antara
D i n a s D u k c a p i l d e n g a n 7
pemerintah kampung yang ada di
Distrik Sentani Timur.
Ÿ Dokumen/draft final RPJMK atau matriks RPJMK dari 12 kampung
Ÿ Dokumen/draft final RUKU atau matriks RUK dari 7 puskesmas
Untuk kegiatan-kegiatan Penguatan Adminduk dan Statistik Hayati (PASH) yang dilakukan bersama
dengan PUSKAPA, peran program LANDASAN II lebih bersifat support dan koordinasi di lapangan
terhadap desain intervensi yang disiapkan menurut workplan PUSKAPA. Namun ada beberapa
kegiatan kecil yang telah sempat teridentifikasi kebutuhannya yang turut direncanakan juga dalam
AWP LANDASAN, diantaranya adalah upaya membangun kerjasama Dinas Dukcapil Jayapura dengan
kampung, sektor pendidikan, dan sektor kesehatan, yang juga merupakan sektor-sektor fokus
kerjsama LANDASAN selama ini.
Di awal tahun 2020 hingga awal April 2020, sebenarnya wilayah dukungan LANDASAN II yang
ditetapkan oleh KOMPAK terkait PASH hanya di Kabupaten Jayapura dan Manokwari Selatan. Namun
pada akhir April 2020 dilakukan penyesuaian kembali sehingga saat ini telah mencakup dukungan
bagi Kabupaten Jayapura, Asmat, Nabire dan Manokwai Selatan.
Foto 7: Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Dukcapil dengan
7 Pemerintah Kampung di Distrik Sentani Timur
1716
Output dari kegiatan ini (hingga akhir Juni):
Ÿ Buku 1. Memahami Sinergi Perencanaan dari Program LANDASAN-KOMPAK
Ÿ Buku 2.A.1. Panduan Menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Kampung
Ÿ Buku 3. Sinergi Perencanaan Pembangunan: Inspirasi Dari Program Landasan
Ÿ Buku 2.A.3. Panduan Menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Sekolah Dasar
Draft final dari :
Ÿ Buku 2.A.2. Panduan Menerapkan Sinergi Perencanaan dalam Perencanaan Puskesmas
5. 2.2.1.2 - Pendampingan-pendampingan Penyelesaian Dokumen-dokumen
Perencanaan Kampung, Sekolah, dan Puskesmas pada Wilayah Pilot Sinergi
Perencanaan
Menindaklanjuti workshop perencanaan yang telah dilakukan di setiap kabupaten pada bulan
Februari (kecuali Manokwari Selatan telah dilakukan di bulan Desember), pendampingan diberikan
oleh staf program LANDASAN II untuk merampungkan konsep perencanaan yang telah dihasilkan
secara bersinergi. Selain pendampingan yang dilakukan para Korkab dan Kordis, para specialist juga
mendukung dan memberikan pendampingan baik secara virtual melalui tuntunan komunikasi jarak-
jauh, ataupun turun langsung pada wilayah-wilayah yang dimungkinkan.
Pendampingan-pendampingan khusus untuk perampungan rencana kampung dan unit layanan ini
diberikan kepada 12 kampung, 12 sekolah dan 8 puskesmas yang menjadi pilot di masing-masing
kabupaten selama periode April – Juni ini. Pendampingan yang melibatkan para specialist untuk turun
langsung hanya bisa dilakukan di wilayah Kabupaten Jayapura mengingat perjalanan antar
kabupaten akan membutuhkan prosedur yang lebih ketat pada situasi saat ini. Pendampingan
langsung yang melibatkan specialist sempat dilakukan di kampung-kampung, sekolah dan
puskesmas di Distrik Demta pada tanggal 3-4 Juni dan tanggal 8-12 Juni.
Pada beberapa kampung yang memang belum memiliki/merasa membutuhkan revisi rencana jangka
menengah, hasil perencanaan telah dibuat menjadi dokumen RPJMK final. Sedangkan bagi beberapa
kampung yang masih memiliki RPJMK yang sudah hampir berakhir periodenya, rencana tersebut
dikembangkan menjadi rancangan/draft RPJMK untuk difinalisasi di tahun berikutnya. Demikian juga
dengan RKS jangka menengah di sekolah ataupun RUK jangka menengah yang ada di puskesmas.
Foto 6: Pendampingan untuk penyelesaian rencana kampung bagi tim kampung di Distrik Demta
Output dari kegiatan ini (hingga akhir Juni) :
Catatan: Beberapa kampung dan telah menyelesaikan dan menyerahkan RKP/APBK tahun 2020 saat
pelatihan ini sehingga baru tidak membuat yang baru, demikian juga dengan 2 sekolah di Boven Digul
dan 1 Puskesmas di Fakfak
Ÿ Dokumen/draft final RKS/RKT atau matriks RKS/RKT dari 10 Sekolah Dasar
6. 3.1.1. Pendampingan dan Advokasi PASH dalam Kerjasama dengan Kampung
Ÿ Dokumen/draft final RKP atau matriks RKP dari 8 kampung
Untuk advokasi Kerjasama Dinas Dukcapil dengan kampung-kampung merupakan tindak lanjut dari
advokasi LANDASAN sebelumnya yang telah menghasilkan Surat Edaran Bupati Jayapura No.
412.5/15/SE/SET yang mendorong kampung melakukan penganggaran dalam APBK untuk fasilitasi
warga dalam pengurusan dokumen administrasi kependudukan. Program LANDASAN II
mengupayakan koordinasi antara Dinas Dukcapil, Dinas Pemberdayaan Masayarakat Kampung,
kantor distrik dan kampung-kampung di Distrik Sentani Timur, serta mengusulkan draft Perjanjian
Kerjasama antara Dinas Dukcapil dengan kampung-kampung yang ada di Distrik Sentani Timur.
L A N D A S A N I I j u g a t e l a h
memfasilitasi pertemuan untuk
merealisasikan penandatanganan
perjanjian kerjasama tersebut.
Pertemuan dan penandatanganan
dokumen perjanjian kerjasama ini
dilakukan di kantor Distrik Sentani
Timur pada tanggal 25 Juni 2020.
Output dari kegiatan ini :
Ÿ D i s e p a k a t i n y a P e r j a n j i a n
K e r j a s a m a P e n i n g k a t a n
Pelayanan Adminduk antara
D i n a s D u k c a p i l d e n g a n 7
pemerintah kampung yang ada di
Distrik Sentani Timur.
Ÿ Dokumen/draft final RPJMK atau matriks RPJMK dari 12 kampung
Ÿ Dokumen/draft final RUKU atau matriks RUK dari 7 puskesmas
Untuk kegiatan-kegiatan Penguatan Adminduk dan Statistik Hayati (PASH) yang dilakukan bersama
dengan PUSKAPA, peran program LANDASAN II lebih bersifat support dan koordinasi di lapangan
terhadap desain intervensi yang disiapkan menurut workplan PUSKAPA. Namun ada beberapa
kegiatan kecil yang telah sempat teridentifikasi kebutuhannya yang turut direncanakan juga dalam
AWP LANDASAN, diantaranya adalah upaya membangun kerjasama Dinas Dukcapil Jayapura dengan
kampung, sektor pendidikan, dan sektor kesehatan, yang juga merupakan sektor-sektor fokus
kerjsama LANDASAN selama ini.
Di awal tahun 2020 hingga awal April 2020, sebenarnya wilayah dukungan LANDASAN II yang
ditetapkan oleh KOMPAK terkait PASH hanya di Kabupaten Jayapura dan Manokwari Selatan. Namun
pada akhir April 2020 dilakukan penyesuaian kembali sehingga saat ini telah mencakup dukungan
bagi Kabupaten Jayapura, Asmat, Nabire dan Manokwai Selatan.
Foto 7: Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Dukcapil dengan
7 Pemerintah Kampung di Distrik Sentani Timur
1918
Output dari kegiatan ini :
Ÿ Disepakatinya Perjanjian Kerjasama Peningkatan Pelayanan Adminduk antara Dinas Dukcapil
dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura.
7.3.1.2. Pendampingan dan Advokasi PASH dalam Kerjasama dengan Sektor
Pendidikan
Selain dengan pemerintah kampung, program LANDASAN juga mengadvokasi terwujudnya
kerjasama antara Dinas Dukcapil dengan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai upaya
peningkatan layanan adminduk kepada masyarakat. Upaya tersebut termasuk dengan menyiapkan
draft mekanisme kerjasama tertentu, di mana draft dari dokumen kerjasama dibantu disiapkan dan
dikonsultasikan dengan difasilitasi oleh staf program LANDASAN II yang ditugaskan menangani PASH.
Advokasi dengan Dinas Pendidikan telah direspon baik. Bahkan Dinas Dukcapil sendiri menginisiasi
kelanjutannya dalam melakukan pertemuan untuk penandatanganan dokumen perjanjian
kerjasama ini. Pertemuan dan penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan pada
tanggal 18 Juni 2020 di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura.
Foto 8: Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Dukcapil dan Dinas Pendidikan
Ÿ Booklet Pencegahan Penularan dan Penanganan Covid-19 Bagi Masyarakat
Untuk mencapai tujuannya sebagai alat efektif bagi informasi dan sosialisasi upaya serta prosedur
pencegahan dan penanggulangan Covid-19 bagi pemerintah kampung dan masyarakat di Papua dan
Papua Barat, media komunikasi ini perlu dibuat secara kontekstual dengan istilah, lingkungan dan
kebiasaan lokal di Papua. Selain itu perlu dibuat dengan menarik dan sederhana untuk dipahami.
8.4.1. Pembuatan Media Komunikasi Sosialisasi Panduan Kampung Tanggap
Covid-19
Pada bulan April 2020, seiring dengan meluasnya penyebaran Covid-19 dan meningkat pesatnya
angka terinfeksi Covid-19 di Indonesia, KOMPAK melakukan beberapa penyesuaian terhadap rencana
kerja untuk berkontribusi dalam penanggulangan pandemi ini. Dari penyesuaian rencana kerja di
KOMPAK, program LANDASAN II juga diberikan beberapa mandat kegiatan baru untuk dimasukkan
dalam AWP LANDASAN II Tahun 2020 terkait respon terhadap Covid-19. Salah satunya adalah
penyiapan media komunikasi dan informasi untuk mendukung sosialisasi upaya pencegahan dan
penanggulangan pandemi Covid-19.
Output dari kegiatan ini :
Kegiatan pembuatan media komunikasi dan informasi tanggap Covid-19 ini prosesnya sebagian besar
dilakukan di kantor BaKTI di Makassar. Namun dalam proses reviewnya melibatkan juga staf yang ada
di Papua dan Papua Barat. Proses pembuatan ini dilakukan dan diselesaikan hingga layout akhir pada
bulan Mei 2020.
Ÿ Booklet Pencegahan Penularan dan Penanganan Covid-19 Bagi Pemerintah Kampung
Foto 9: Booklet Panduan Kampung Tanggap Covid-19 yang dibuat BaKTI-LANDASAN
1918
Output dari kegiatan ini :
Ÿ Disepakatinya Perjanjian Kerjasama Peningkatan Pelayanan Adminduk antara Dinas Dukcapil
dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura.
7.3.1.2. Pendampingan dan Advokasi PASH dalam Kerjasama dengan Sektor
Pendidikan
Selain dengan pemerintah kampung, program LANDASAN juga mengadvokasi terwujudnya
kerjasama antara Dinas Dukcapil dengan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai upaya
peningkatan layanan adminduk kepada masyarakat. Upaya tersebut termasuk dengan menyiapkan
draft mekanisme kerjasama tertentu, di mana draft dari dokumen kerjasama dibantu disiapkan dan
dikonsultasikan dengan difasilitasi oleh staf program LANDASAN II yang ditugaskan menangani PASH.
Advokasi dengan Dinas Pendidikan telah direspon baik. Bahkan Dinas Dukcapil sendiri menginisiasi
kelanjutannya dalam melakukan pertemuan untuk penandatanganan dokumen perjanjian
kerjasama ini. Pertemuan dan penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan pada
tanggal 18 Juni 2020 di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura.
Foto 8: Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Dukcapil dan Dinas Pendidikan
Ÿ Booklet Pencegahan Penularan dan Penanganan Covid-19 Bagi Masyarakat
Untuk mencapai tujuannya sebagai alat efektif bagi informasi dan sosialisasi upaya serta prosedur
pencegahan dan penanggulangan Covid-19 bagi pemerintah kampung dan masyarakat di Papua dan
Papua Barat, media komunikasi ini perlu dibuat secara kontekstual dengan istilah, lingkungan dan
kebiasaan lokal di Papua. Selain itu perlu dibuat dengan menarik dan sederhana untuk dipahami.
8.4.1. Pembuatan Media Komunikasi Sosialisasi Panduan Kampung Tanggap
Covid-19
Pada bulan April 2020, seiring dengan meluasnya penyebaran Covid-19 dan meningkat pesatnya
angka terinfeksi Covid-19 di Indonesia, KOMPAK melakukan beberapa penyesuaian terhadap rencana
kerja untuk berkontribusi dalam penanggulangan pandemi ini. Dari penyesuaian rencana kerja di
KOMPAK, program LANDASAN II juga diberikan beberapa mandat kegiatan baru untuk dimasukkan
dalam AWP LANDASAN II Tahun 2020 terkait respon terhadap Covid-19. Salah satunya adalah
penyiapan media komunikasi dan informasi untuk mendukung sosialisasi upaya pencegahan dan
penanggulangan pandemi Covid-19.
Output dari kegiatan ini :
Kegiatan pembuatan media komunikasi dan informasi tanggap Covid-19 ini prosesnya sebagian besar
dilakukan di kantor BaKTI di Makassar. Namun dalam proses reviewnya melibatkan juga staf yang ada
di Papua dan Papua Barat. Proses pembuatan ini dilakukan dan diselesaikan hingga layout akhir pada
bulan Mei 2020.
Ÿ Booklet Pencegahan Penularan dan Penanganan Covid-19 Bagi Pemerintah Kampung
Foto 9: Booklet Panduan Kampung Tanggap Covid-19 yang dibuat BaKTI-LANDASAN
2120
Pendistribusian di tingkat kabuaten maupun di tingkat kampung dilakukan oleh para Koordinator
Kabupaten dan Koordinator Distrik di wilayah kerja mereka masing-masing sejak bulan Mei hingga
Juni. Selain mendistribusikan materi panduan dalam bentuk cetak, sebagian juga menyebarkan
dalam bentuk file elektronik.
9.4.2. Sosialisasi Panduan Tanggap Covid-19 kepada Pemerintah Kabupaten dan
Kampung
Selain pembuatan media komunikasi untuk sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19,
LANDASAN II juga melakukan upaya untuk mendukung tersosialisasinya informasi-informasi
pencegahan dan penanganan Covid-19. Termasuk mendistribusikan maupun mensosialisasikan
panduan dan booklet yang disiapkan oleh KOMPAK dan LANDASAN kepada pemerintah ataupun
gugus tugas kabupaten hingga ke kampung.
Ÿ Sosialisasi dan distribusi materi panduan kampung tanggap Covid-19 dari LANDASAN telah
dilakukan bagi 83 kampung yang ada di wilayah LANDASAN II dan masih terus berlangsung.
Ÿ Sosialisasi dan distribusi materi panduan kampung tanggap Covid-19 dari LANDASAN telah
dilakukan bagi 8 Pemerintah kabupaten target LANDASAN II yaitu Manokwari Selatan, Fakfak,
Kaimana , Sorong, Jayapura, Asmat, Nabire dan Boven Digoel.
Output dari kegiatan ini (hingga akhir Juni 2020):
Foto 10: Sosialisasi Buku Panduan Kampung Tanggap Covid-19 yang dibuat LANDASAN kepada Pemerintah
Kabupaten Manokwari Selatan yang diserahkan kepada Sekretaris Daerah Manokwari Selatan
Pemberian input teknis dilakukan secara proporsional menurut kebutuhan kabupaten. Terutama
karena sebagian kabupaten telah memulai pembuatan kebijakan-kebijakan terkait revisi APBK
seperti di Kabupaten Jayapura, Sorong dan Kaimana yang proses revisinya sudah dimulai
menggunakan Surat Edaran Bupati. Terdapat pula proses revisi APBK di kampung yang sudah
berjalan melalui komunikasi dan proses pendampingan langsung oleh tenaga P3MD seperti yang
terjadi di Kabupaten Fakfak.
Input teknis lainnya yang dikontribusikan LANDASAN adalah dalam hal proses sinkronisasi dan
verifikasi data penduduk dalam perencanaan penyaluran bantuan pada tingkat kabupaten,
sebagaimana yang dilakukan di Kabupaten Manokwari Selatan. Di Kabupaten Manokwari Selatan,
pemerintah kabupaten memutuskan untuk menggunakan data SAIK di tiga distrik target intervensi
program LANDASAN II (Momiwaren, Ransiki dan Oransbari) menjadi data pembanding untuk
memverifikasi data DTKS maupun data dari Dukcapil dalam perencanan penyaluran bantuan
penanggulangan Covid-19.
10. Pemberian Input Teknis terkait Revisi APBK ke Pemerintah Kabupaten
Sebagai bagian dari upaya memberikan dukungan bagi pemerintah-pemerintah kabupaten target
dan kampung-kampung di wilayah LANDASAN II dalam merespon pandemi Covid-19, program
LANDASAN juga mengupayakan pemberian input teknis yang dibutuhkan terkait dengan
kebutuhan melakukan revisi APBK guna merespon pandemi yang terjadi.
Dalam hal revisi APBK di tingkat kampung, kampung-kampung yang selama ini telah membangun SAIK
dalam program LANDASAN juga cukup merasakan manfaat dari adanya data SAIK dalam melakukan
perencanaan dan verifikasi. Terutama terkait program-progarm penyaluran bantuan ke masyarakat.
Ÿ 79 Kampung telah menggunakan data SAIK yang ada dalam melakukan perencanaan penanganan
Covid-19 melalui APBK hingga bulan Juni ini.
Output dari kegiatan ini:
Ÿ Input teknis terkait revisi APBK telah diberikan bagi 4 kabupaten (Nabire, Asmat, Boven Digoel dan
Manokwari Selatan). Sosialisasi melalui diskusi-diskusi langsung oleh Koordinator Kabupaten
dengan pemerintah Kabupaten, termasuk pemanfaatan SAIK serta distribusi materi-materi terkait
dengan revisi APBK.
Foto 11: Tim LANDASAN II di Kabupaten Manokwari Selatan sedang membantu Pemerintah Kabupaten
Manokwari Selatan melakukan verifikasi data untuk perencanaan penerima bantuan dengan
menggunakan data SAIK
2120
Pendistribusian di tingkat kabuaten maupun di tingkat kampung dilakukan oleh para Koordinator
Kabupaten dan Koordinator Distrik di wilayah kerja mereka masing-masing sejak bulan Mei hingga
Juni. Selain mendistribusikan materi panduan dalam bentuk cetak, sebagian juga menyebarkan
dalam bentuk file elektronik.
9.4.2. Sosialisasi Panduan Tanggap Covid-19 kepada Pemerintah Kabupaten dan
Kampung
Selain pembuatan media komunikasi untuk sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19,
LANDASAN II juga melakukan upaya untuk mendukung tersosialisasinya informasi-informasi
pencegahan dan penanganan Covid-19. Termasuk mendistribusikan maupun mensosialisasikan
panduan dan booklet yang disiapkan oleh KOMPAK dan LANDASAN kepada pemerintah ataupun
gugus tugas kabupaten hingga ke kampung.
Ÿ Sosialisasi dan distribusi materi panduan kampung tanggap Covid-19 dari LANDASAN telah
dilakukan bagi 83 kampung yang ada di wilayah LANDASAN II dan masih terus berlangsung.
Ÿ Sosialisasi dan distribusi materi panduan kampung tanggap Covid-19 dari LANDASAN telah
dilakukan bagi 8 Pemerintah kabupaten target LANDASAN II yaitu Manokwari Selatan, Fakfak,
Kaimana , Sorong, Jayapura, Asmat, Nabire dan Boven Digoel.
Output dari kegiatan ini (hingga akhir Juni 2020):
Foto 10: Sosialisasi Buku Panduan Kampung Tanggap Covid-19 yang dibuat LANDASAN kepada Pemerintah
Kabupaten Manokwari Selatan yang diserahkan kepada Sekretaris Daerah Manokwari Selatan
Pemberian input teknis dilakukan secara proporsional menurut kebutuhan kabupaten. Terutama
karena sebagian kabupaten telah memulai pembuatan kebijakan-kebijakan terkait revisi APBK
seperti di Kabupaten Jayapura, Sorong dan Kaimana yang proses revisinya sudah dimulai
menggunakan Surat Edaran Bupati. Terdapat pula proses revisi APBK di kampung yang sudah
berjalan melalui komunikasi dan proses pendampingan langsung oleh tenaga P3MD seperti yang
terjadi di Kabupaten Fakfak.
Input teknis lainnya yang dikontribusikan LANDASAN adalah dalam hal proses sinkronisasi dan
verifikasi data penduduk dalam perencanaan penyaluran bantuan pada tingkat kabupaten,
sebagaimana yang dilakukan di Kabupaten Manokwari Selatan. Di Kabupaten Manokwari Selatan,
pemerintah kabupaten memutuskan untuk menggunakan data SAIK di tiga distrik target intervensi
program LANDASAN II (Momiwaren, Ransiki dan Oransbari) menjadi data pembanding untuk
memverifikasi data DTKS maupun data dari Dukcapil dalam perencanan penyaluran bantuan
penanggulangan Covid-19.
10. Pemberian Input Teknis terkait Revisi APBK ke Pemerintah Kabupaten
Sebagai bagian dari upaya memberikan dukungan bagi pemerintah-pemerintah kabupaten target
dan kampung-kampung di wilayah LANDASAN II dalam merespon pandemi Covid-19, program
LANDASAN juga mengupayakan pemberian input teknis yang dibutuhkan terkait dengan
kebutuhan melakukan revisi APBK guna merespon pandemi yang terjadi.
Dalam hal revisi APBK di tingkat kampung, kampung-kampung yang selama ini telah membangun SAIK
dalam program LANDASAN juga cukup merasakan manfaat dari adanya data SAIK dalam melakukan
perencanaan dan verifikasi. Terutama terkait program-progarm penyaluran bantuan ke masyarakat.
Ÿ 79 Kampung telah menggunakan data SAIK yang ada dalam melakukan perencanaan penanganan
Covid-19 melalui APBK hingga bulan Juni ini.
Output dari kegiatan ini:
Ÿ Input teknis terkait revisi APBK telah diberikan bagi 4 kabupaten (Nabire, Asmat, Boven Digoel dan
Manokwari Selatan). Sosialisasi melalui diskusi-diskusi langsung oleh Koordinator Kabupaten
dengan pemerintah Kabupaten, termasuk pemanfaatan SAIK serta distribusi materi-materi terkait
dengan revisi APBK.
Foto 11: Tim LANDASAN II di Kabupaten Manokwari Selatan sedang membantu Pemerintah Kabupaten
Manokwari Selatan melakukan verifikasi data untuk perencanaan penerima bantuan dengan
menggunakan data SAIK
2322
FLAGSHIP OUTPUTKUANTIFIKASI CAPAIAN OUTPUT
(per Juni 2020)KEGIATAN LANDASAN
1 ToT SAIK + Papua Barat
2 Pelatihan SIO Papua
3 Pelatihan Kader SAIK + dan SIO
Papua
4 Pendampingan Pendataan SAIK+
dan SIO Papua
5 Pendampingan Penginputan
Data SAIK+ dan SIO Papua
1 Pengembangan SAIK+ dan SIO Papua
Ÿ Tersedianya pelatih dan
pendamping untuk
pengoperasian SAIK+ bagi
Kader/Kampung di Papua Barat
Ÿ Terbangunnya Kapasitas
Kabupaten dan Provinsi untuk
pengelolaan Sistem Infomasi
kampung (SAIK+) di Papua Barat
Tersedianya trainer dan
pendamping untuk pengoperasian
SIO Papua bagi Kader/Kampung di
Papua
Terbangunnya kapasitas pengelola
SAIK+ dan SIO Papua di kampung-
kampung di Papua dan Papua
Barat
Tersedianya data yang update
untuk Sistem Informasi di
Kampung (SAIK+ dan SIO Papua)
Terbangunnya sistem
informasi/database kampung
(SAIK+ dan SIO Papua) di
kampung-kampung target
16 orang staf Kabupaten dan 10
orang Korkab/Kordis
16 orang staf Kabupaten dan 7
orang staf Provinsi
11 orang (Korkab/Kordis Papua)
21 Kampung di Papua telah dilatih
68 Kampung di Papua Barat telah
dilatih
136 Kader di Papua Barat telah
dilatih SAIK+
42 Kader di Papua telah dilatih
SIO Papua
55 Kampung telah memulai
proses pemutakhiran data di
Papua Barat
12 Kampung telah mulai proses
pemutakhiran data di Papua
9 Kampung telah memulai proses
penginputan di Papua
25 Kampung telah memulai
proses penginputan di Papua
Barat
Ringkasan Output Kegiatan-kegiatan Utama LANDASAN II dari AWP 2019-2020
Tabel 3. Ringkasan Capaian Output Kegiatan Utama Landasan LANDASAN II
SID
KVS 2 Pengembangan Sinergi Perencanaan Kampung dan Unit Layanan
1 ToT untuk Sinergi Perencanaan Terbangunnya kapasitas staf
Kabupaten dalam menjadi pelatih
model sinergi perencanaan melalui
pelatihan
53 orang staf dari 8 kabupaten
terlatih
2 Workshop pendampingan sinergi
perencanaan bagi Kampung dan
Unit layanan
Ÿ Terlaksananya ujicoba model
pembangunan di kampung dan
unit layanan dengan pendekatan
saling bersinergi
Ÿ Terbangunnya kapasitas staf
Kabupaten dalam menjadi pelatih
model sinergi perencanaan
melalui pengalaman
memfasilitasi langsung
12 Kampung , 12 Sekolah, dan 8
Puskesmas mengujicoba model
FLAGSHIP OUTPUTKUANTIFIKASI CAPAIAN OUTPUT
(per Juni 2020)KEGIATAN LANDASAN
Tim perencana di 12 Kampung ,
12 Sekolah, dan 8 Puskesmas
terbangun kapasitas
40 Fasilitator dari 8 kabupaten
mengalami peningkatan kapasitas
melalui pengalaman fasilitasi
Ÿ Terbangunnya kapasitas
Kampung, Sekolah, dan
Puskesmas dalam melakukan
perencanaan yang saling
bersinergi
3 Workshop pendampingan sinergi
perencanaan bagi Kampung dan
Unit layanan
Ÿ Dihasilkannya rencana
pembangunan kampung dari
ujicoba model pembangunan
melalui sinergi perencanaan
kampung dan unit layanan
Ÿ Pemanfaatan Data Kampung
(SAIK) dalam perencanaan
pembangunan kampung
RPJMK/RKPK stau draft
RPJMK/RKPK dari 12 Kampung
pilot tersusun
12 Kampung pilot
mengaplikasikan perencanan
dengan menggunakan data SAIK
4 Pendampingan pembuatan
dokumen Rencana Sekolah yang
bersinergi dengan Kampung
Ÿ Dihasilkannya rencana
pengembangan/pembangunan
Sekolah dari ujicoba model
pembangunan melalui sinergi
perencanaan kampung dan unit
layanan
RKS/RKT atau draft RKS RKT dari
10 sekolah pilot tersusun
5 Pendampingan pembuatan
dokumen Rencana Puskesmas
yang bersinergi dengan Kampung
Ÿ Dihasilkannya rencana
pembangunan kesehatan
masyarakat oleh Puskesmas dari
ujicoba model pembangunan
melalui sinergi perencanaan
kampung dan unit layanan
RUK/draft RUK dari 7 Puskesmas
pilot tersusun
6 Pembuatan Modul Sinergi
Perencanaan kampung dan Unit
Layanan
Ÿ Tersedianya produk KM yang
berisi infomasi umum, panduan
melaksanakan (modul), panduan
memfasilitasi (modul) dan bahan
pembelajaran dari model sinergi
perencanaan.
draft 1 set seri buku sinergi
perencanaan yang terdiri dari 3
buku (Penjelasan konsep,
Panduan mengimplementasikan
dan memfasilitasi Implementasi,
serta Pembelajaran dari
pelaksanan membangun model)
Advokasi Kebijakan untuk
peningkatan cakupan dokumen
Adminduk (PASH)
Ÿ Tesedianya masukan untuk
kebijakan dukungan peningatan
layanan adminduk
1 SE Bupati Jayapura terkait
penganggaran kampung untuk
fasilitasi pengurusan dokumen
adminduk
1 dokumen PKS Disdukcapil
dengan Dinas Pendidikan Kab.
Jayapura
1 dokumen PKS Disdukcapil
dengan Distrik dan kampung-
kampung di Sentani Timur
CRVS 3 Dukungan untuk PASH
2322
FLAGSHIP OUTPUTKUANTIFIKASI CAPAIAN OUTPUT
(per Juni 2020)KEGIATAN LANDASAN
1 ToT SAIK + Papua Barat
2 Pelatihan SIO Papua
3 Pelatihan Kader SAIK + dan SIO
Papua
4 Pendampingan Pendataan SAIK+
dan SIO Papua
5 Pendampingan Penginputan
Data SAIK+ dan SIO Papua
1 Pengembangan SAIK+ dan SIO Papua
Ÿ Tersedianya pelatih dan
pendamping untuk
pengoperasian SAIK+ bagi
Kader/Kampung di Papua Barat
Ÿ Terbangunnya Kapasitas
Kabupaten dan Provinsi untuk
pengelolaan Sistem Infomasi
kampung (SAIK+) di Papua Barat
Tersedianya trainer dan
pendamping untuk pengoperasian
SIO Papua bagi Kader/Kampung di
Papua
Terbangunnya kapasitas pengelola
SAIK+ dan SIO Papua di kampung-
kampung di Papua dan Papua
Barat
Tersedianya data yang update
untuk Sistem Informasi di
Kampung (SAIK+ dan SIO Papua)
Terbangunnya sistem
informasi/database kampung
(SAIK+ dan SIO Papua) di
kampung-kampung target
16 orang staf Kabupaten dan 10
orang Korkab/Kordis
16 orang staf Kabupaten dan 7
orang staf Provinsi
11 orang (Korkab/Kordis Papua)
21 Kampung di Papua telah dilatih
68 Kampung di Papua Barat telah
dilatih
136 Kader di Papua Barat telah
dilatih SAIK+
42 Kader di Papua telah dilatih
SIO Papua
55 Kampung telah memulai
proses pemutakhiran data di
Papua Barat
12 Kampung telah mulai proses
pemutakhiran data di Papua
9 Kampung telah memulai proses
penginputan di Papua
25 Kampung telah memulai
proses penginputan di Papua
Barat
Ringkasan Output Kegiatan-kegiatan Utama LANDASAN II dari AWP 2019-2020
Tabel 3. Ringkasan Capaian Output Kegiatan Utama Landasan LANDASAN II
SID
KVS 2 Pengembangan Sinergi Perencanaan Kampung dan Unit Layanan
1 ToT untuk Sinergi Perencanaan Terbangunnya kapasitas staf
Kabupaten dalam menjadi pelatih
model sinergi perencanaan melalui
pelatihan
53 orang staf dari 8 kabupaten
terlatih
2 Workshop pendampingan sinergi
perencanaan bagi Kampung dan
Unit layanan
Ÿ Terlaksananya ujicoba model
pembangunan di kampung dan
unit layanan dengan pendekatan
saling bersinergi
Ÿ Terbangunnya kapasitas staf
Kabupaten dalam menjadi pelatih
model sinergi perencanaan
melalui pengalaman
memfasilitasi langsung
12 Kampung , 12 Sekolah, dan 8
Puskesmas mengujicoba model
FLAGSHIP OUTPUTKUANTIFIKASI CAPAIAN OUTPUT
(per Juni 2020)KEGIATAN LANDASAN
Tim perencana di 12 Kampung ,
12 Sekolah, dan 8 Puskesmas
terbangun kapasitas
40 Fasilitator dari 8 kabupaten
mengalami peningkatan kapasitas
melalui pengalaman fasilitasi
Ÿ Terbangunnya kapasitas
Kampung, Sekolah, dan
Puskesmas dalam melakukan
perencanaan yang saling
bersinergi
3 Workshop pendampingan sinergi
perencanaan bagi Kampung dan
Unit layanan
Ÿ Dihasilkannya rencana
pembangunan kampung dari
ujicoba model pembangunan
melalui sinergi perencanaan
kampung dan unit layanan
Ÿ Pemanfaatan Data Kampung
(SAIK) dalam perencanaan
pembangunan kampung
RPJMK/RKPK stau draft
RPJMK/RKPK dari 12 Kampung
pilot tersusun
12 Kampung pilot
mengaplikasikan perencanan
dengan menggunakan data SAIK
4 Pendampingan pembuatan
dokumen Rencana Sekolah yang
bersinergi dengan Kampung
Ÿ Dihasilkannya rencana
pengembangan/pembangunan
Sekolah dari ujicoba model
pembangunan melalui sinergi
perencanaan kampung dan unit
layanan
RKS/RKT atau draft RKS RKT dari
10 sekolah pilot tersusun
5 Pendampingan pembuatan
dokumen Rencana Puskesmas
yang bersinergi dengan Kampung
Ÿ Dihasilkannya rencana
pembangunan kesehatan
masyarakat oleh Puskesmas dari
ujicoba model pembangunan
melalui sinergi perencanaan
kampung dan unit layanan
RUK/draft RUK dari 7 Puskesmas
pilot tersusun
6 Pembuatan Modul Sinergi
Perencanaan kampung dan Unit
Layanan
Ÿ Tersedianya produk KM yang
berisi infomasi umum, panduan
melaksanakan (modul), panduan
memfasilitasi (modul) dan bahan
pembelajaran dari model sinergi
perencanaan.
draft 1 set seri buku sinergi
perencanaan yang terdiri dari 3
buku (Penjelasan konsep,
Panduan mengimplementasikan
dan memfasilitasi Implementasi,
serta Pembelajaran dari
pelaksanan membangun model)
Advokasi Kebijakan untuk
peningkatan cakupan dokumen
Adminduk (PASH)
Ÿ Tesedianya masukan untuk
kebijakan dukungan peningatan
layanan adminduk
1 SE Bupati Jayapura terkait
penganggaran kampung untuk
fasilitasi pengurusan dokumen
adminduk
1 dokumen PKS Disdukcapil
dengan Dinas Pendidikan Kab.
Jayapura
1 dokumen PKS Disdukcapil
dengan Distrik dan kampung-
kampung di Sentani Timur
CRVS 3 Dukungan untuk PASH
2524
FLAGSHIP OUTPUTKUANTIFIKASI CAPAIAN OUTPUT
(per Juni 2020)KEGIATAN LANDASAN
Ÿ Tersedianya Media Komunikasi
yang efektif untuk pencegahan
dan penanggulangan COVID di
Masyarakat Papua
2 booklet sebagai media
komunikasi untuk sosialisasi
panduan kampung tangggap
COVID
Respon
COVID
4 Dukungan Kegiatan Respon COVID
1 Pembuatan media komunikasi
untuk sosialsiasi panduan
kampung tanggap COVID
Ÿ Tersosialisasinya Media
Komunikasi dan Informasi
tentang pencegahan dan
penanggulangan COVID di
Masyarakat ke Pemerintah
Kabupaten dan Kampung
Panduan telah tersosialiasi di 6
Kabupaten pada 83 Kampung
2 Sosialisasi Panduan Tanggap
Covid Ke pemerintah Kabupaten
dan Kampung
Ÿ Pemerintah Provinis/kabupaten
mendapat masukan terkait
pelaksanaan revisi APBK yang
lebih efektif
4 Kabupaten memperoleh
masukan teknis dari LANDASAN
3 Input teknis untuk revisi APBK
Ÿ Pemanafaatan Data SAIK dalam
revisi APBK/perencanaaan
penanggulangan Covid di
kampung
80 Kampung dari 113 (71%)
kampung yang telah berporses
memanfaatkan data SIAK
Ÿ Tersedianya informasi mengenai
kegiatan program bagi
stakeholder dan publik dari waktu
ke waktu
96 Publikasi melalui berbagai
media (kumulatif sejak Mei 2019)
Lainnya 5 Publikasi & Komunikasi
Komunikasi dan Informasi
Program
2.2 Pelaksanaan dan Capaian Kegiatan Lainnya
(di luar AWP LANDASAN II 2020)
2. Penyusun Rencana Aksi Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Provinsi
Papua
A. Koordinasi-koordinasi dengan Bagian Tata Pemerintahan, BAPPEDA dan UP2D
Kegiatan ini dilaksankan pada tanggal 26 Juni 2020, bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang
Rencana Kerja Kabupaten Jayapura tentang DMMD. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah
adanya rencana kerja kabupaten yaitu pelatihan DMMD dan penyusun master plan untuk 4 distrik
sebagai tambahan dari 6 distrik pilot project. Rencana pelatihan akan dilakukan pada akhir Juli 2020 (2
Distrik) dan pada bulan Agustus 2020 (2 Distrik). Empat Distrik yang dimaksud adalah Sentani Barat,
Yapsi, Kemtuk dan Kemtuk Gresi. Juga disepakati tentang KOMPAK-LANDASAN untuk memberikan
pendampingan untuk penyusunan Master Plan 4 distrik tersebut.
Kegiatan koordinasi-koordinasi tersebut dilakukan sejak April hingga Juni 2020 untuk mengupdate
kemajuan DMMD Kabupaten Jayapura. Melalui koordinasi ini informasi tentang kemajuan
implementasi DMMD di Kabupaten Jayapura bisa terus diupdate. Hasil dari koordinasi ini kemudian
menyepakati bahwa Bappeda akan menyusun rangkuman dari semua pelimpahan kewenangan dari
OPD kepada distrik dan pada saat penyusun Rencana Kerja (Renja) 2021 OPD. Daftar pelimpahan
kewenangan ini menjadi acuan dalam penyusunan Renja Distrik dan OPD.
B. Pertemuan Virtual dengan Bagian Tata Pemerintahan tentang Rencana Tindak Lanjut terkait
DMMD di Kabupaten Jayapura
Kegiatan ini dilakukan selama bulan April dan Mei (24 April dan 1, 5, 13, 22, 27, dan 29 Mei 2020).
Kegiatan ini bertujuan untuk (a) melakukan analisis kebijakan terkait penanggulangan Covid-19
berdasarkan konteks Papua pada sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial; dan (b)
m e n y u s u n R e n c a n a A k s i P e n a n g g u l a n g a n C o v i d - 1 9 d i P r o v i n s i P a p u a .
Hasil dari kegiatan ini adalah:
a) Tersusunnya policy brief penanggulangan Covid-19 sesuai konteks Papua pada sektor kesehatan,
pendidikan, ekonomi dan sosial yang telah disampaikan ke pemerintah Provinsi Papua;
Koordinasi ini dilakukan Provincial Manager LANDASAN II Papua Barat dengan Kepala Bappeda dan
Kabid Sosbud Kabupaten Pegunungan Arfak. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi
tentang komitmen dan dukungan pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak dalam komitmen
pembiyaan dan syarat administrsai lainnya. Hasil dari koordinasi ini disepakati bahwa Bupati
Pegunungan Arfak akan mengirimkan surat permohonan secara resmi kepada Direktur Implementasi
Program KOMPAK di Jakarta yang menyatakan kesediaan dan komitmen pembiayaan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan ini.
b) Tersusunnya rencana aksi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Provinsi Papua.
3. Koordinasi Rencana Dukungan Pendampingan Renstra OPD dan Revisi RPJMD
Kabupaten Pegunungan Arfak
Selain kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam Annual Work Plan LANDASAN II 2020, Tim LANDASAN
II juga melaksanakan beberapa dukungan bagi berbagai kegiatan KOMPAK seperti:
1. Dukungan bagi Kegiatan DMMD (Distrik Membangun-Membangun Distrik)
2524
FLAGSHIP OUTPUTKUANTIFIKASI CAPAIAN OUTPUT
(per Juni 2020)KEGIATAN LANDASAN
Ÿ Tersedianya Media Komunikasi
yang efektif untuk pencegahan
dan penanggulangan COVID di
Masyarakat Papua
2 booklet sebagai media
komunikasi untuk sosialisasi
panduan kampung tangggap
COVID
Respon
COVID
4 Dukungan Kegiatan Respon COVID
1 Pembuatan media komunikasi
untuk sosialsiasi panduan
kampung tanggap COVID
Ÿ Tersosialisasinya Media
Komunikasi dan Informasi
tentang pencegahan dan
penanggulangan COVID di
Masyarakat ke Pemerintah
Kabupaten dan Kampung
Panduan telah tersosialiasi di 6
Kabupaten pada 83 Kampung
2 Sosialisasi Panduan Tanggap
Covid Ke pemerintah Kabupaten
dan Kampung
Ÿ Pemerintah Provinis/kabupaten
mendapat masukan terkait
pelaksanaan revisi APBK yang
lebih efektif
4 Kabupaten memperoleh
masukan teknis dari LANDASAN
3 Input teknis untuk revisi APBK
Ÿ Pemanafaatan Data SAIK dalam
revisi APBK/perencanaaan
penanggulangan Covid di
kampung
80 Kampung dari 113 (71%)
kampung yang telah berporses
memanfaatkan data SIAK
Ÿ Tersedianya informasi mengenai
kegiatan program bagi
stakeholder dan publik dari waktu
ke waktu
96 Publikasi melalui berbagai
media (kumulatif sejak Mei 2019)
Lainnya 5 Publikasi & Komunikasi
Komunikasi dan Informasi
Program
2.2 Pelaksanaan dan Capaian Kegiatan Lainnya
(di luar AWP LANDASAN II 2020)
2. Penyusun Rencana Aksi Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Provinsi
Papua
A. Koordinasi-koordinasi dengan Bagian Tata Pemerintahan, BAPPEDA dan UP2D
Kegiatan ini dilaksankan pada tanggal 26 Juni 2020, bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang
Rencana Kerja Kabupaten Jayapura tentang DMMD. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah
adanya rencana kerja kabupaten yaitu pelatihan DMMD dan penyusun master plan untuk 4 distrik
sebagai tambahan dari 6 distrik pilot project. Rencana pelatihan akan dilakukan pada akhir Juli 2020 (2
Distrik) dan pada bulan Agustus 2020 (2 Distrik). Empat Distrik yang dimaksud adalah Sentani Barat,
Yapsi, Kemtuk dan Kemtuk Gresi. Juga disepakati tentang KOMPAK-LANDASAN untuk memberikan
pendampingan untuk penyusunan Master Plan 4 distrik tersebut.
Kegiatan koordinasi-koordinasi tersebut dilakukan sejak April hingga Juni 2020 untuk mengupdate
kemajuan DMMD Kabupaten Jayapura. Melalui koordinasi ini informasi tentang kemajuan
implementasi DMMD di Kabupaten Jayapura bisa terus diupdate. Hasil dari koordinasi ini kemudian
menyepakati bahwa Bappeda akan menyusun rangkuman dari semua pelimpahan kewenangan dari
OPD kepada distrik dan pada saat penyusun Rencana Kerja (Renja) 2021 OPD. Daftar pelimpahan
kewenangan ini menjadi acuan dalam penyusunan Renja Distrik dan OPD.
B. Pertemuan Virtual dengan Bagian Tata Pemerintahan tentang Rencana Tindak Lanjut terkait
DMMD di Kabupaten Jayapura
Kegiatan ini dilakukan selama bulan April dan Mei (24 April dan 1, 5, 13, 22, 27, dan 29 Mei 2020).
Kegiatan ini bertujuan untuk (a) melakukan analisis kebijakan terkait penanggulangan Covid-19
berdasarkan konteks Papua pada sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial; dan (b)
m e n y u s u n R e n c a n a A k s i P e n a n g g u l a n g a n C o v i d - 1 9 d i P r o v i n s i P a p u a .
Hasil dari kegiatan ini adalah:
a) Tersusunnya policy brief penanggulangan Covid-19 sesuai konteks Papua pada sektor kesehatan,
pendidikan, ekonomi dan sosial yang telah disampaikan ke pemerintah Provinsi Papua;
Koordinasi ini dilakukan Provincial Manager LANDASAN II Papua Barat dengan Kepala Bappeda dan
Kabid Sosbud Kabupaten Pegunungan Arfak. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi
tentang komitmen dan dukungan pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak dalam komitmen
pembiyaan dan syarat administrsai lainnya. Hasil dari koordinasi ini disepakati bahwa Bupati
Pegunungan Arfak akan mengirimkan surat permohonan secara resmi kepada Direktur Implementasi
Program KOMPAK di Jakarta yang menyatakan kesediaan dan komitmen pembiayaan dalam rangka
pelaksanaan kegiatan ini.
b) Tersusunnya rencana aksi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Provinsi Papua.
3. Koordinasi Rencana Dukungan Pendampingan Renstra OPD dan Revisi RPJMD
Kabupaten Pegunungan Arfak
Selain kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam Annual Work Plan LANDASAN II 2020, Tim LANDASAN
II juga melaksanakan beberapa dukungan bagi berbagai kegiatan KOMPAK seperti:
1. Dukungan bagi Kegiatan DMMD (Distrik Membangun-Membangun Distrik)
26
4. Dukungan persiapan Webinar tentang Sinkronisasi Data Kunci Sukses Bantuan
Sosial dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
Tim LANDASAN terus aktif melakukan koordinasi dengan Kepala Bidang Perencanaan Otsus Bappeda
Papua Barat tentang Pencairan Dana Otsus bagi Program Prosppek, Revisi PERGUB Prosppek dan
Rencana Sosialisasi Program Prosppek di Kabupaten Fakfak. Koordinasi ini bertujuan untuk:
Dalam kegiatan webinar tingkat nasional yang penyelenggaraannya didukung oleh KOMPAK dan
diselenggarakan tanggal 10 Juni 2020. Bupati Manokwari Selatan diminta untuk menjadi salah satu
pembicara pada kegiatan ini bersama kepala BAPPENAS. Terkait persiapan tersebut, tim LANDASAN di
Papua Barat dan Manokwari Selatan turut terlibat dalam mendukung koordinasi bersama Sekretaris
Daerah Manokwari Selatan, Kepala Dinas Dukcapil, Asisten I & II, Kepala Kesbangpol, Kepala Bappeda,
DPMK dan P3MD untuk persiapan-persiapan termasuk bahan dan materi yang akan disampaikan.
Materi yang disampaikan Bapak Bupati Manokwari Selatan berkaitan dengan mekanisme dan
kebijakan daerah dalam sinkronisasi data berbasis data SAIK pada 3 distrik program LANDASAN II.
a) Memastikan Pencairan Dana Otsus bagi implementasi Pelaksanaan Program Prosppek tahun 2020.
c) Kesedian Kepala Bidang Otsus sebagai narasumber pada rencana Sosialisasi Program Prosppek
Kabupaten Fakfak yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2020.
Hasil dari koordinasi adalah:
5. Dukungan bagi PROSPPEK di Papua Barat
a) Pencairan Dana Otsus 90% di luar bantuan untuk Program Prosppek telah dicairkan, sementara
dana bantuan kampung bagi penyelenggara Program Prosppek akan dicairkan jika PERGUB
Prosppek telah ditandatangani.
b) Draft final revisi PERGUB telah disampaikan ke gubernur untuk ditandatangani.
c) Kepala Bidang Perencanaan Otsus Bappeda Papua Barat bersedia sebagai narasumber pada acara
Sosialisasi Program Prosppek Kabupaten Fakfak yang dialaksanakan pada tanggal 14 Juli 2020.
b) Memastikan draft Revisi PERGUB Prosppek ditandatangani.
6. Dukungan penyiapan Survei Desa KOMPAK
Pada bulan Juni hingga Juli 2020, survei desa (kampung) sebagai bagian dari survei rutin yang
dilakukan setiap 6 bulan oleh KOMPAK Nasional kembali dilaksanakan. Tim LANDASAN II juga
dilibatkan mulai dari mereview bersama isi kusioner, membahas metode yang akan digunakan, serta
melatih anggota tim tentang metode hingga pelaksanaannya. Secara khusus untuk wilayah Papua,
tim LANDASAN perlu menyiapkan metode tersendiri dalam sistem perekaman data mengingat
kondisi di masing-masing distrik tidak semuanya memiliki akses internet yang lancar. Sehingga tidak
bisa bergantung pada penggunaan google form sebagaimana yang disiapkan KOMPAK Nasional.
Kegiatan persiapan hingga pelaksanaan survei ini telah berlangsung sejak pertengahan Juni dan
masih akan berlanjut hingga pertengahan Juli 2020.
27
GESI DAN AKUNTABILTAS SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM
Dalam berbagai kesempatan program LANDASAN II berusaha mendorong terintegrasinya isu GESI dan
akuntabilitas sosial dalam dalam implementasi program. Sekalipun tidak semua hal yang berproses
dalam kegiatan program bisa dikontrol langsung oleh program, namun upaya mendorong
pengintegrasian isu tersebut dalam berbagai hal dalam implementasi program tetap diupayakan.
Beberapa hal yang terkait upaya dan capaian dalam mengadvoksi integrasi GESI dan akuntabilitas sosial
dalam pelaksanaan kegiatan program selama periode April hingga Juni ini antara lain:
i. Mendorong keterlibatan perempuan dalam proses-proses pendampingan yang dilakukan oleh
program, baik menyangkut pendampingan perencanaan, maupun mentoring-mentoring
tentang SAIK+ ataupun SIO Papua
Dalam pendampingan terhadap tim-tim perencana di kampung ataupun di puskesmas dan sekolah,
selalu diupayakan untuk mengajak anggota tim perempuan telibat aktif, termasuk dengan
mengonfirmasi pendapat-pendapat mereka atas hal-hal yang dibahas. Demikian juga dengan
mentoring yang diberikan kepada para kader, yang juga memastikan bahwa kader perempuan juga
diberikan peningkatan kapasitas yang serupa. Memang tantangannya adalah apakah tim perencana
kampung ataupun unit layanan itu sendiri sebelumnya dibentuk dengan keterwakilan perempuan
yang proporsional. Demikian juga dengan kader yang sudah diangkat di kampung. Hal ini memang
merupakan bagian proses-proses yang jauh sebelumnya tentang pembentukan tim dan
pengangkatan kader, di mana rekomendasi kuat untuk keterwakilan perempuan telah disampaikan.
Namun hal tersebut tidak bisa dikontrol lebih jauh karena kewenangan tersebut ada pada pemerintah
kampung atau pimpinan unit layanan.
Dalam kenyataannya, keterlibatan perempuan dalam tim-tim perencana unit layanan sangat terlihat,
bahkan cenderung dominan. Namun di tim kampung sendiri memang masih sangat terbatas.
Barangkali terkait dengan kebiasaan yang telah lama berakar tentang peran laki-laki di kampung.
3
26
4. Dukungan persiapan Webinar tentang Sinkronisasi Data Kunci Sukses Bantuan
Sosial dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa
Tim LANDASAN terus aktif melakukan koordinasi dengan Kepala Bidang Perencanaan Otsus Bappeda
Papua Barat tentang Pencairan Dana Otsus bagi Program Prosppek, Revisi PERGUB Prosppek dan
Rencana Sosialisasi Program Prosppek di Kabupaten Fakfak. Koordinasi ini bertujuan untuk:
Dalam kegiatan webinar tingkat nasional yang penyelenggaraannya didukung oleh KOMPAK dan
diselenggarakan tanggal 10 Juni 2020. Bupati Manokwari Selatan diminta untuk menjadi salah satu
pembicara pada kegiatan ini bersama kepala BAPPENAS. Terkait persiapan tersebut, tim LANDASAN di
Papua Barat dan Manokwari Selatan turut terlibat dalam mendukung koordinasi bersama Sekretaris
Daerah Manokwari Selatan, Kepala Dinas Dukcapil, Asisten I & II, Kepala Kesbangpol, Kepala Bappeda,
DPMK dan P3MD untuk persiapan-persiapan termasuk bahan dan materi yang akan disampaikan.
Materi yang disampaikan Bapak Bupati Manokwari Selatan berkaitan dengan mekanisme dan
kebijakan daerah dalam sinkronisasi data berbasis data SAIK pada 3 distrik program LANDASAN II.
a) Memastikan Pencairan Dana Otsus bagi implementasi Pelaksanaan Program Prosppek tahun 2020.
c) Kesedian Kepala Bidang Otsus sebagai narasumber pada rencana Sosialisasi Program Prosppek
Kabupaten Fakfak yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2020.
Hasil dari koordinasi adalah:
5. Dukungan bagi PROSPPEK di Papua Barat
a) Pencairan Dana Otsus 90% di luar bantuan untuk Program Prosppek telah dicairkan, sementara
dana bantuan kampung bagi penyelenggara Program Prosppek akan dicairkan jika PERGUB
Prosppek telah ditandatangani.
b) Draft final revisi PERGUB telah disampaikan ke gubernur untuk ditandatangani.
c) Kepala Bidang Perencanaan Otsus Bappeda Papua Barat bersedia sebagai narasumber pada acara
Sosialisasi Program Prosppek Kabupaten Fakfak yang dialaksanakan pada tanggal 14 Juli 2020.
b) Memastikan draft Revisi PERGUB Prosppek ditandatangani.
6. Dukungan penyiapan Survei Desa KOMPAK
Pada bulan Juni hingga Juli 2020, survei desa (kampung) sebagai bagian dari survei rutin yang
dilakukan setiap 6 bulan oleh KOMPAK Nasional kembali dilaksanakan. Tim LANDASAN II juga
dilibatkan mulai dari mereview bersama isi kusioner, membahas metode yang akan digunakan, serta
melatih anggota tim tentang metode hingga pelaksanaannya. Secara khusus untuk wilayah Papua,
tim LANDASAN perlu menyiapkan metode tersendiri dalam sistem perekaman data mengingat
kondisi di masing-masing distrik tidak semuanya memiliki akses internet yang lancar. Sehingga tidak
bisa bergantung pada penggunaan google form sebagaimana yang disiapkan KOMPAK Nasional.
Kegiatan persiapan hingga pelaksanaan survei ini telah berlangsung sejak pertengahan Juni dan
masih akan berlanjut hingga pertengahan Juli 2020.
27
GESI DAN AKUNTABILTAS SOSIAL DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM
Dalam berbagai kesempatan program LANDASAN II berusaha mendorong terintegrasinya isu GESI dan
akuntabilitas sosial dalam dalam implementasi program. Sekalipun tidak semua hal yang berproses
dalam kegiatan program bisa dikontrol langsung oleh program, namun upaya mendorong
pengintegrasian isu tersebut dalam berbagai hal dalam implementasi program tetap diupayakan.
Beberapa hal yang terkait upaya dan capaian dalam mengadvoksi integrasi GESI dan akuntabilitas sosial
dalam pelaksanaan kegiatan program selama periode April hingga Juni ini antara lain:
i. Mendorong keterlibatan perempuan dalam proses-proses pendampingan yang dilakukan oleh
program, baik menyangkut pendampingan perencanaan, maupun mentoring-mentoring
tentang SAIK+ ataupun SIO Papua
Dalam pendampingan terhadap tim-tim perencana di kampung ataupun di puskesmas dan sekolah,
selalu diupayakan untuk mengajak anggota tim perempuan telibat aktif, termasuk dengan
mengonfirmasi pendapat-pendapat mereka atas hal-hal yang dibahas. Demikian juga dengan
mentoring yang diberikan kepada para kader, yang juga memastikan bahwa kader perempuan juga
diberikan peningkatan kapasitas yang serupa. Memang tantangannya adalah apakah tim perencana
kampung ataupun unit layanan itu sendiri sebelumnya dibentuk dengan keterwakilan perempuan
yang proporsional. Demikian juga dengan kader yang sudah diangkat di kampung. Hal ini memang
merupakan bagian proses-proses yang jauh sebelumnya tentang pembentukan tim dan
pengangkatan kader, di mana rekomendasi kuat untuk keterwakilan perempuan telah disampaikan.
Namun hal tersebut tidak bisa dikontrol lebih jauh karena kewenangan tersebut ada pada pemerintah
kampung atau pimpinan unit layanan.
Dalam kenyataannya, keterlibatan perempuan dalam tim-tim perencana unit layanan sangat terlihat,
bahkan cenderung dominan. Namun di tim kampung sendiri memang masih sangat terbatas.
Barangkali terkait dengan kebiasaan yang telah lama berakar tentang peran laki-laki di kampung.
3
28 29
Foto 12: Keterlibatan aktif perempuan dalam berbagai kegiatan pendampingan dan mentoring
yang dilakukan LANDASAN II
Salah satu bentuk dari upaya mendorong
perhatian terhadap kebutuhan khusus
perempuan dan masyarakat rentan dalam
kondis i pandemi Covid-19 di lakukan
LANDASAN melalui media komunikasi untuk
sosialisasi pencegahan dan penanggulangan
Covid-19. Dalam booklet yang sengaja dibuat
dengan desain yang informatif namun
sederhana bagi masyarakat, isu GESI
ditampilkan melalui ilustrasi-ilustrasi peran
perempuan dalam berbagai unit pemerintah
maupun kelompok masyarakat. Juga pada
pesan mengenai kebutuhan khusus wanita
dan anak-anak dalam mengadapi situasi
pandemi ini.
ii.Mengangkat proporsi yang seimbang
antara peran laki-laki dan perempuan,
serta pent ingnya memperhat ikan
kebutuhan khusus perempuan dan
kelompok rentan dalam media buku
panduan kampung tanggap Covid yang
dibuat LANDASAN II
Foto 13: Salah satu contoh isi booklet yang menyangkut
kebutuhan untuk perhatian atas kebutuhan
perempuan dan anak-anak
Penyaluran bantuan menjadi topik yang sangat banyak dibicarakan di saat pandemi Covid-19 meluas
di banyak wilayah. Kondisi ekonomi yang terganggu akibat upaya penanganan pandemi membuat
pemerintah menginstruksikan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Namun di
banyak tempat, penyaluran bantuan menjadi sumber konflik oleh karena transparansi penentuan
target yang dianggap tidak terpenuhi. Dengan menggunakan data yang dibuat sendiri oleh
masyarakat kampung (data SAIK) melalui program LANDASAN II, verifikasi target penerima telah
dilakukan di berbagai kampung, bahkan diminta dari tingkat kabupaten seperti yang dilakukan di
Manokwari Selatan. Penggunaan data SAIK ini merupkan salah satu contoh penerapan akuntabilitas
sosial yang didukung melalui program LANDASAN II dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Dari
113 kampung yang telah merencanakan dan dalam proses merencanakan tindakan penanggulangan
Covid-19, 80 kampung diantaranya menggunakan data SAIK untuk proses verifikasi penentuan
sasaran yang tepat.
iii. Mendorong akuntabilitas dalam penentuan penyaluran bantuan dengan menggunakan data-
data yang dilakukan oleh masyarakat kampung dan yang telah diverifikasi melalui
musyawarah kampung
28 29
Foto 12: Keterlibatan aktif perempuan dalam berbagai kegiatan pendampingan dan mentoring
yang dilakukan LANDASAN II
Salah satu bentuk dari upaya mendorong
perhatian terhadap kebutuhan khusus
perempuan dan masyarakat rentan dalam
kondis i pandemi Covid-19 di lakukan
LANDASAN melalui media komunikasi untuk
sosialisasi pencegahan dan penanggulangan
Covid-19. Dalam booklet yang sengaja dibuat
dengan desain yang informatif namun
sederhana bagi masyarakat, isu GESI
ditampilkan melalui ilustrasi-ilustrasi peran
perempuan dalam berbagai unit pemerintah
maupun kelompok masyarakat. Juga pada
pesan mengenai kebutuhan khusus wanita
dan anak-anak dalam mengadapi situasi
pandemi ini.
ii.Mengangkat proporsi yang seimbang
antara peran laki-laki dan perempuan,
serta pent ingnya memperhat ikan
kebutuhan khusus perempuan dan
kelompok rentan dalam media buku
panduan kampung tanggap Covid yang
dibuat LANDASAN II
Foto 13: Salah satu contoh isi booklet yang menyangkut
kebutuhan untuk perhatian atas kebutuhan
perempuan dan anak-anak
Penyaluran bantuan menjadi topik yang sangat banyak dibicarakan di saat pandemi Covid-19 meluas
di banyak wilayah. Kondisi ekonomi yang terganggu akibat upaya penanganan pandemi membuat
pemerintah menginstruksikan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Namun di
banyak tempat, penyaluran bantuan menjadi sumber konflik oleh karena transparansi penentuan
target yang dianggap tidak terpenuhi. Dengan menggunakan data yang dibuat sendiri oleh
masyarakat kampung (data SAIK) melalui program LANDASAN II, verifikasi target penerima telah
dilakukan di berbagai kampung, bahkan diminta dari tingkat kabupaten seperti yang dilakukan di
Manokwari Selatan. Penggunaan data SAIK ini merupkan salah satu contoh penerapan akuntabilitas
sosial yang didukung melalui program LANDASAN II dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Dari
113 kampung yang telah merencanakan dan dalam proses merencanakan tindakan penanggulangan
Covid-19, 80 kampung diantaranya menggunakan data SAIK untuk proses verifikasi penentuan
sasaran yang tepat.
iii. Mendorong akuntabilitas dalam penentuan penyaluran bantuan dengan menggunakan data-
data yang dilakukan oleh masyarakat kampung dan yang telah diverifikasi melalui
musyawarah kampung
31
TANTANGAN DAN KENDALA4
Pelatihan kader ini tidak bisa dilakukan sekaligus dalam tingkat kabupaten sebagaimana
perencanaan awal. Namun perlu dilakukan dengan mentoring langsung ataupun kelas-kelas kecil
bagi kampung berdekatan. Hal ini menyebabkan alokasi waktu menjadi jauh lebih panjang untuk
menyelesaikan pelatihan bagi semua kader kampung.
Sekalipun ToT secara virtual dapat dilakukan bagi staf LANDASAN, namun pelatihan secara virtual
bagi staf kabupaten dirasa akan kurang efektif sehingga ditunda pelaksanaanya.
1. Kondisi pembatasan-pembatasan sebagai antisipasi Covid-19, menyebabkan kegiatan-kegiatan
tertentu harus disesuaikan ataupun tertunda. Kegiatan yang terkendala misalnya:
a. ToT SIO Papua untuk Para Pelatih dari Tingkat Kabupaten dan Provinsi
c. Pendampingan Teknis Penyelesaian Dokumen Perencanaan Kampung dan Unit Layanan
Beberapa kampung dan unit layanan sempat mengalami kendala dalam hal teknis penyelesaian
dokumen perencanaan. Sebagaimana rencana awal, kondisi seperti ini akan didukung oleh para
specialist terkait manakala trainer kabupaten ataupun Kordis terkait tidak dapat memberikan
dukungan yang dibutuhkan. Namun oleh adanya pembatasan-pembatasan sebagai bagian dari
protokol pencegahan penularan Covid-19, pendampingan sesuai rencana awal tidak dapat
dilakukan. Kondisi jaringan komunikasi yang juga terbatas pada beberpa wilayah yang
membutuhkan seperti yang dialami di Distrik Demta juga turut menjadi penghambat
pendampingan secara virtual. Hal ini turut berkontribusi pada cukup lamanya waktu yang
dibutuhkan bagi penyelesaian dokumen final dari rencana beberpa kampung dan unit layanan.
b. Pelatihan Kader untuk SAIK+ maupun SIO Papua
4. Mengantisipasi Covid-19, beberapa kampung di wilayah Kabupaten Sorong menutup askes masuk.
Kondisi ini menyebabkan penundaan beberapa upaya mentoring kepada kader dan pendampingan
terkait SAIK+. Selain itu juga turut menjadi kendala upaya pengumpulan data lapangan seperti survei
KOMPAK dan update beberapa data-data program.
2. Pada akhir April 2020, program LANDASAN II juga diberi mandat untuk memberikan input teknis
kepada pemerintah kabupaten mengenai revisi APBK. Namun tidak di semua kabupaten pemberian
input teknis bisa dilakukan secara efektif, mengingat beberapa kabupaten sudah terlebih dahulu
melakukan proses revisi APBK dengan mengeluarkan Surat Edaran Bupati terkait hal tersebut.
3. Beberapa kampung mengalami kendala dalam upaya mempercepat penyelesaian penginputan data
SAIK+ dan SIO Papua ke sistem database karena terhambat pada masalah kualitas dan ketersediaan
jaringan internet. Hal ini juga terjadi karena adanya keterlambatan dalam penyiapan aplikasi versi
offline dari SAIK+ dan SIO Papua oleh tim developer yang ditunjuk.
30
31
TANTANGAN DAN KENDALA4
Pelatihan kader ini tidak bisa dilakukan sekaligus dalam tingkat kabupaten sebagaimana
perencanaan awal. Namun perlu dilakukan dengan mentoring langsung ataupun kelas-kelas kecil
bagi kampung berdekatan. Hal ini menyebabkan alokasi waktu menjadi jauh lebih panjang untuk
menyelesaikan pelatihan bagi semua kader kampung.
Sekalipun ToT secara virtual dapat dilakukan bagi staf LANDASAN, namun pelatihan secara virtual
bagi staf kabupaten dirasa akan kurang efektif sehingga ditunda pelaksanaanya.
1. Kondisi pembatasan-pembatasan sebagai antisipasi Covid-19, menyebabkan kegiatan-kegiatan
tertentu harus disesuaikan ataupun tertunda. Kegiatan yang terkendala misalnya:
a. ToT SIO Papua untuk Para Pelatih dari Tingkat Kabupaten dan Provinsi
c. Pendampingan Teknis Penyelesaian Dokumen Perencanaan Kampung dan Unit Layanan
Beberapa kampung dan unit layanan sempat mengalami kendala dalam hal teknis penyelesaian
dokumen perencanaan. Sebagaimana rencana awal, kondisi seperti ini akan didukung oleh para
specialist terkait manakala trainer kabupaten ataupun Kordis terkait tidak dapat memberikan
dukungan yang dibutuhkan. Namun oleh adanya pembatasan-pembatasan sebagai bagian dari
protokol pencegahan penularan Covid-19, pendampingan sesuai rencana awal tidak dapat
dilakukan. Kondisi jaringan komunikasi yang juga terbatas pada beberpa wilayah yang
membutuhkan seperti yang dialami di Distrik Demta juga turut menjadi penghambat
pendampingan secara virtual. Hal ini turut berkontribusi pada cukup lamanya waktu yang
dibutuhkan bagi penyelesaian dokumen final dari rencana beberpa kampung dan unit layanan.
b. Pelatihan Kader untuk SAIK+ maupun SIO Papua
4. Mengantisipasi Covid-19, beberapa kampung di wilayah Kabupaten Sorong menutup askes masuk.
Kondisi ini menyebabkan penundaan beberapa upaya mentoring kepada kader dan pendampingan
terkait SAIK+. Selain itu juga turut menjadi kendala upaya pengumpulan data lapangan seperti survei
KOMPAK dan update beberapa data-data program.
2. Pada akhir April 2020, program LANDASAN II juga diberi mandat untuk memberikan input teknis
kepada pemerintah kabupaten mengenai revisi APBK. Namun tidak di semua kabupaten pemberian
input teknis bisa dilakukan secara efektif, mengingat beberapa kabupaten sudah terlebih dahulu
melakukan proses revisi APBK dengan mengeluarkan Surat Edaran Bupati terkait hal tersebut.
3. Beberapa kampung mengalami kendala dalam upaya mempercepat penyelesaian penginputan data
SAIK+ dan SIO Papua ke sistem database karena terhambat pada masalah kualitas dan ketersediaan
jaringan internet. Hal ini juga terjadi karena adanya keterlambatan dalam penyiapan aplikasi versi
offline dari SAIK+ dan SIO Papua oleh tim developer yang ditunjuk.
30
33
Level :
Likelihood :
Severity :
Improbable
Probable
Acceptable
Undesirable
Low
Medium
Tolerable
Intolerable
High
Possible
Extreme
Serious impact to the course of action and outcome
Could occur
Unlikely to occur
Ok to proceed
Likely to occur
Little to no effect on event
Effect are felt but not critical to outcome
Could result in disaster
Support is needed
Mitigation is needed
Place event on hold
Catatan :
32
RISIKO DAN MITIGASI5
No. R i s k Severity Mitigation
Penyelesaian SAIK+ dan SIO Papua
akan memakan waktu lebih lama
karena pelatihan bagi kader harus
dilakukan satu per satu dari
kampung ke kampung melalui
mentoring oleh staf lapangan
LANDASAN
Ÿ Perlu memperpanjang proyeksi
deadline untuk penyelesaian
database Sistem Informasi
Kampung (SAIK+ dan SIO Papua)
Likelihood Level
Probable Tolerable Low1.
Beberapa kampung akan terhambat
melakukan penginputan data ke
sistem/aplikasi yang tersedia saat ini
(sistem online), yang juga
berdampak pada target waktu
penyelesaian SAIK+ dan SIO Papua
Ÿ Mendorong percepatan
terhadap penyiapan aplikasi
offline SAIK+ dan SIO Papua ke
tim developer
Probable Undesirable Medium2.
Penyelesaian database SAIK+ dan
SIO Papua mungkin tidak bisa
ditargetkan waktu penuntasannya
secara tegas, karena membutuhkan
inisiatif dan respon kader/kampung
yang tidak sepenuhnya dalam
kontrol program
Ÿ Perlu menyesuaikan ekspektasi
tentang target bahwa waktu
penyelesaian/penuntasan yang
terlalu intensif oleh kampung
tidak sepenuhnya dapat
dipastikan.
Probable Undesirable Medium3.
No. R i s k Severity Mitigation
Kesulitan dalam implementasi
berbagai kegiatan workshop dan
pandampingan oleh berbagai aturan
pembatasan masa pandemi
Ÿ Perlu mencari dan
mengembangkan metode
alternatif untuk pelaksanaannya
Likelihood Level
Probable4.
Kemungkinan terjadinya/
peningkatan kasus positif Covid-19
di wilayah/kampung dampingan,
atau adanya inisatif kampung-
kampung tertentu menutup askes
masuk sebagai tindakan pencegahan
Ÿ Mempertimbangkan penundaan
pendampingan langsung pada
kampung-kampung yang
mencatatkan temuan kasus
positif atau yang membatasi
akses masuk.
Probable Undesirable Extreme5.
Undesirable Medium
33
Level :
Likelihood :
Severity :
Improbable
Probable
Acceptable
Undesirable
Low
Medium
Tolerable
Intolerable
High
Possible
Extreme
Serious impact to the course of action and outcome
Could occur
Unlikely to occur
Ok to proceed
Likely to occur
Little to no effect on event
Effect are felt but not critical to outcome
Could result in disaster
Support is needed
Mitigation is needed
Place event on hold
Catatan :
32
RISIKO DAN MITIGASI5
No. R i s k Severity Mitigation
Penyelesaian SAIK+ dan SIO Papua
akan memakan waktu lebih lama
karena pelatihan bagi kader harus
dilakukan satu per satu dari
kampung ke kampung melalui
mentoring oleh staf lapangan
LANDASAN
Ÿ Perlu memperpanjang proyeksi
deadline untuk penyelesaian
database Sistem Informasi
Kampung (SAIK+ dan SIO Papua)
Likelihood Level
Probable Tolerable Low1.
Beberapa kampung akan terhambat
melakukan penginputan data ke
sistem/aplikasi yang tersedia saat ini
(sistem online), yang juga
berdampak pada target waktu
penyelesaian SAIK+ dan SIO Papua
Ÿ Mendorong percepatan
terhadap penyiapan aplikasi
offline SAIK+ dan SIO Papua ke
tim developer
Probable Undesirable Medium2.
Penyelesaian database SAIK+ dan
SIO Papua mungkin tidak bisa
ditargetkan waktu penuntasannya
secara tegas, karena membutuhkan
inisiatif dan respon kader/kampung
yang tidak sepenuhnya dalam
kontrol program
Ÿ Perlu menyesuaikan ekspektasi
tentang target bahwa waktu
penyelesaian/penuntasan yang
terlalu intensif oleh kampung
tidak sepenuhnya dapat
dipastikan.
Probable Undesirable Medium3.
No. R i s k Severity Mitigation
Kesulitan dalam implementasi
berbagai kegiatan workshop dan
pandampingan oleh berbagai aturan
pembatasan masa pandemi
Ÿ Perlu mencari dan
mengembangkan metode
alternatif untuk pelaksanaannya
Likelihood Level
Probable4.
Kemungkinan terjadinya/
peningkatan kasus positif Covid-19
di wilayah/kampung dampingan,
atau adanya inisatif kampung-
kampung tertentu menutup askes
masuk sebagai tindakan pencegahan
Ÿ Mempertimbangkan penundaan
pendampingan langsung pada
kampung-kampung yang
mencatatkan temuan kasus
positif atau yang membatasi
akses masuk.
Probable Undesirable Extreme5.
Undesirable Medium
35
6 RENCANA KUARTAL BERIKUTNYA
Ref # (WBS)
O u t p u t Catatan
Kader kampung dapat mengelola sistem
SAIK+/SIO Papua di kampung
Kegiatan dan Jadwal
Juli
Pelatihan dapat
berbentuk
mentoring
langsung
ataupun
pelatihan kelas
untuk klaster
kecil
1.5
Agustus September
Pelatihan SAIK+/SIO Papua untuk
kader
34
Kampung mulai mengupdate data SAIK +/SIO
Papua dan menginput ke dalam Sistem database
Pelatihan dapat
berbentuk
mentoring
langsung
ataupun
pelatihan kelas
untuk klaster
kecil
1.6 Pendataan dan penginputan data
SAIK+ (Papua Barat)
Pendataan dan penginputan data
SIO Papua (Papua)
Ref # (WBS)
O u t p u t Catatan
Modul Sinergi Perencanaan kampung &
unit layanan tersedia
Kegiatan dan Jadwal
Juli
2.1
Agustus September
Penyelesai
an semua
draft buku
Kesiapan Korkab dan Kordis LANDASAN
berkolaborasi dengan staf provinsi dalam
memfasilitasi sinergi perencanaan dengan
metode virtual maupun konvensional
2.2.6 Penguatan staf lapangan
LANDASAN untuk strategi
penyesuaian fasilitasi
sinergi perencanaan
Proses layout, pencetakan
dan distribusi
Konsep untuk rencana kampung dan
unit layanan yang bersinergi untuk tahun 2021
2.2.4 Workshop sinergi
perencanaan tahun 2021
untuk kampung & unit
layanan
Draft dokumen rencana kampung, puskesmas
dan sekolah
2.2.5 Pendampingan
Penyelesaian Dokumen
Rencana (tindak lanjut
workshop)
Peraturan Bupati peningkatan pelayanan
adminduk
3.1.4 Advokasi penerbitan Peraturan Bupati
Peningkatan Pelayanan Adminduk
(Jayapura, Asmat, Nabire dan
Manokwari Selatan )
Panduan Kampung Tanggap Covid-19
disosialisasikan ke kampung-kampung
4.2 Sosialisasi
Panduan
Tanggap
Covid-19 ke
kampung-
kampung
(lanjutan)
Konsep rancangan keberlanjutan program-
program intervensi KOMPAK-LANDASAN
di kabupaten-kabupaten
6.1-6.8 Koordinasi dan advokasi
pelembagaan oleh PM
Tim dari 17 distrik di Fakfak memperoleh
pelatihan tentang sinergi Perencanaan
6.9 Pelatihan
Sinergi
Perencana
an bagi 17
Distrik di
Fakfak
Kegiatan merupakan sharing pembiayaan atas permintaan Kabupaten Fakfak untuk pelembagaan intervensi
Tim Teknis Fakfak memperoleh pelatihan
tentang monitoring dan evaluasi program
di Fakfak
6.9 Pelatihan
M&E
Program
bagi Tim
Teknis
Fakfak
Kegiatan merupakan sharing pembiayaan atas permintaan Kabupaten Fakfak untuk pelembagaan intervensi program
35
6 RENCANA KUARTAL BERIKUTNYA
Ref # (WBS)
O u t p u t Catatan
Kader kampung dapat mengelola sistem
SAIK+/SIO Papua di kampung
Kegiatan dan Jadwal
Juli
Pelatihan dapat
berbentuk
mentoring
langsung
ataupun
pelatihan kelas
untuk klaster
kecil
1.5
Agustus September
Pelatihan SAIK+/SIO Papua untuk
kader
34
Kampung mulai mengupdate data SAIK +/SIO
Papua dan menginput ke dalam Sistem database
Pelatihan dapat
berbentuk
mentoring
langsung
ataupun
pelatihan kelas
untuk klaster
kecil
1.6 Pendataan dan penginputan data
SAIK+ (Papua Barat)
Pendataan dan penginputan data
SIO Papua (Papua)
Ref # (WBS)
O u t p u t Catatan
Modul Sinergi Perencanaan kampung &
unit layanan tersedia
Kegiatan dan Jadwal
Juli
2.1
Agustus September
Penyelesai
an semua
draft buku
Kesiapan Korkab dan Kordis LANDASAN
berkolaborasi dengan staf provinsi dalam
memfasilitasi sinergi perencanaan dengan
metode virtual maupun konvensional
2.2.6 Penguatan staf lapangan
LANDASAN untuk strategi
penyesuaian fasilitasi
sinergi perencanaan
Proses layout, pencetakan
dan distribusi
Konsep untuk rencana kampung dan
unit layanan yang bersinergi untuk tahun 2021
2.2.4 Workshop sinergi
perencanaan tahun 2021
untuk kampung & unit
layanan
Draft dokumen rencana kampung, puskesmas
dan sekolah
2.2.5 Pendampingan
Penyelesaian Dokumen
Rencana (tindak lanjut
workshop)
Peraturan Bupati peningkatan pelayanan
adminduk
3.1.4 Advokasi penerbitan Peraturan Bupati
Peningkatan Pelayanan Adminduk
(Jayapura, Asmat, Nabire dan
Manokwari Selatan )
Panduan Kampung Tanggap Covid-19
disosialisasikan ke kampung-kampung
4.2 Sosialisasi
Panduan
Tanggap
Covid-19 ke
kampung-
kampung
(lanjutan)
Konsep rancangan keberlanjutan program-
program intervensi KOMPAK-LANDASAN
di kabupaten-kabupaten
6.1-6.8 Koordinasi dan advokasi
pelembagaan oleh PM
Tim dari 17 distrik di Fakfak memperoleh
pelatihan tentang sinergi Perencanaan
6.9 Pelatihan
Sinergi
Perencana
an bagi 17
Distrik di
Fakfak
Kegiatan merupakan sharing pembiayaan atas permintaan Kabupaten Fakfak untuk pelembagaan intervensi
Tim Teknis Fakfak memperoleh pelatihan
tentang monitoring dan evaluasi program
di Fakfak
6.9 Pelatihan
M&E
Program
bagi Tim
Teknis
Fakfak
Kegiatan merupakan sharing pembiayaan atas permintaan Kabupaten Fakfak untuk pelembagaan intervensi program
KOMPAK
Jalan Diponegoro No. 72 Jakarta Indonesia,10320
T +62 21 8067 5000 | F +62 21 3190 3090
www.kompak.or.id
top related