laporan tahunan pengadilan agama tahuna€¦ · dan masih terdapat banyak kekurangan baik...
Post on 04-Jun-2018
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas kedinasan di Pengadilan Agama Tahuna dengan lancar dan
menuangkannya dalam sebuah tulisan mengenai uraian kerja dari semua
kegiatan beserta hasilnya, yang secara rinci dan akurat terangkum di Laporan
Tahunan 2016 ini.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna tahun 2016 ini memberikan
gambaran umum tentang pelaksanaan sistem manajemen peradilan mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap program-program kerja
yang ditetapkan, baik yang terkait dengan manajemen pengadilan, administrasi
perkara dan umum, serta pengawasan dan pelayanan publik, sehingga kondisi ini
akan dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam penyelesaian tugas yang akan
dituangkan dalam program kerja tahunan, termasuk untuk mengidentifikasi
hambatan-hambatan dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam
rangka mencari upaya alternatif untuk mengatasinya, terutama untuk mendukung
reformasi birokrasi yang telah dicanangkan pemerintah guna memberikan
pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan.
Laporan Tahunan 2016 yang disusun ini disadari jauh dari kesempurnaan
dan masih terdapat banyak kekurangan baik menyangkut materi maupun
penyajiannya, oleh karena itu kami mengharapkan koreksi dan saran-saran yang
bersifat konstruktif dari semua pihak demi kesempurnaan kinerja dan laporan yang
akan datang, namun demikian Laporan Tahunan 2016 ini dapat dijadikan suatu
tolak ukur keberhasilan program dan bahan evaluasi serta dapat memacu
peningkatan kinerja Pengadilan Agama Tahuna yang akuntabel sebagaimana
yang diharapkan.
Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas
kami selanjutnya.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
Daftar Isi
PENGANTAR ................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Kebijakan Umum Peradilan ...................................................................... 1
B. Visi dan Misi ............................................................................................. 5
C. Rencana Strategis .................................................................................... 7
BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) ................................................ 9
A. Standar Operasional Prosedur (SOP) ...................................................... 11
1. Bagian Kepaniteraan ........................................................................... 11
2. Bagian Kesekretariatan ....................................................................... 12
B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) ..................................................... 13
BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN ................................................. 15
A. Sumber Daya Manusia ............................................................................. 15
1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial ............................................... 15
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial ....................................... 15
3. Pengisian Jabatan Sturktural .............................................................. 16
4. Kebutuhan Sumber Daya .................................................................... 16
5. Mutasi ................................................................................................. 16
6. Promosi ............................................................................................... 17
7. Pensiun ............................................................................................... 17
8. Kenaikan Gaji Berkala (KGB) .............................................................. 17
9. Disiplin Pegawai .................................................................................. 18
10. Kesejahteraan Pegawai ...................................................................... 18
B. Keadaan Perkara ...................................................................................... 19
1. Perkara Yang Diterima ........................................................................ 19
2. Perkara Yang Diputus/Diselesaikan .................................................... 21
3. Keadaan Keuangan Perkara ............................................................... 22
4. Perkara Prodeo Dan Pelaksanaan Sidang Keliling ............................. 24
5. Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian ............................................. 24
6. Upaya Hukum ..................................................................................... 24
7. Perkara Yang Terkait Dengan PP No. 10Tahun 1983 Jo. PP. No. 45
Tahun 1990 ......................................................................................... 24
8. Akta Cerai ........................................................................................... 25
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
C. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana ........................................................ 25
D. Pengelolaan Keuangan ............................................................................ 30
E. Dukungan Teknologi Informasi ................................................................. 33
F. Regulasi Tahun 2016 ............................................................................... 36
BAB IV PENGAWASAN .................................................................................. 40
A. Internal ..................................................................................................... 40
B. Evaluasi .................................................................................................... 42
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ............................................................. 46
A. Kesimpulan ............................................................................................... 46
B. Rekomendasi............................................................................................ 47
C. Penutup .................................................................................................... 48
LAMPIRAN – LAMPIRAN :
Lampiran I Peta Wilayah Yurisdiksi
Lampiran II Struktur Organisasi
Lampiran III Data Pegawai
Lampiran IV Bezetting
Lampiran V Daftar Urusan Kepangkatan (DUK)
Lampiran VI Statistik Kepegawaian
Lampiran VII Daftar Laporan Rekapitulasi Perkara
Lampiran VIII Daftar Laporan SIMAK BMN
Lampiran IX Uraian Tugas (Job Description)
Lampiran X Daftar Laporan Keuangan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kebijakan Umum Peradilan
Sebagaiman telah diamanatkan Amandemen Ketiga Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 24 ayat (1) tentang sifat dan
karekter kekuasaan Kehakimam dengan menyatakan “Kekuasaan Kehakiman
adalah kekuasaan Negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan
guna menegakkan Hukum dan Keadilan” demi terselenggaranya Negara
Hukum Republik Indonesia.
Untuk mewujudkan amanat konsitusi diatas, Mahkamah Agung sebagai salah
satu puncak kekuasaan kehakiman, merasa bertanggung jawab
sekaligustertantang guna mewujudkan terselenggaranya manejemen Peradilan
sebagai lembaga yang profesional, efektif, efesien, transparan serta akuntabel,
tidak saja dilingkungan Mahkamah Agung tetapi juga 4 (empat) lingkungan
Peradilan dibawahnya sebagai konsekuensi kebijakan “satu atap“.
Peradilan Agama yang di dalamnya termasuk Pengadilan Agama Tahuna
adalah merupakan Lembaga Public Service (Pelayanan Masyarakat) dalam bidang
penegakan hukum dan keadilan yang bertugas melaksanakan amanat Undang-
undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan guna mewujudkan masyarakat
yang adil dan sejahtera serta memiliki kesadaran hukum yang tinggi. Dalam
melaksanakan tugasnya guna menegakkan hukum dan keadilan harus dapat
memenuhi harapan dari para pencari keadilan yang selalu menghendaki peradilan
yang sederhana, cepat, dan biaya ringan.
Sebagai salah satu lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman, Pengadilan
Agama dituntut untuk menegakkan hukum dan keadilan, melalui upaya-
upayapembinaan, penyempurnaan dan pengendalian manajemen organisasinya
secaraterencana, sistematis, bertahap, komprehensif dan berkelanjutan untuk
meningkatkankinerja seluruh aparatur peradilan dalam rangka mewujudkan good
governance.
Sepanjang tahun 2016, Pengadilan Agama Tahuna telah melakukan
perbaikan-perbaikan, baik birokrasi penerimaan perkara, pengelolaan/penanganan
administrasi keperkaraan, dan pengolahan/penanganan administrasi umum yang
salah satunya melalui sistem SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara). SIPP
merupakan layanan informasi berbasis teknologi dan web yang didalamnya
terdapat pencatatan informasi yang sangat lengkap, sehingga data bisa
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
dimanfaatkan untuk berbagai hal. Aplikasi SIPP ini adalah langkah Mahkamah
Agung untuk menyatukan semua aplikasi di 4 (empat) lingkungan Peradilan di
bawah Mahkamah Agung. Dari Ketua pengadilan hingga Jurusita dapat
menggunakan aplikasi SIPP sebagai alat kerja dan sumber data terkait dengan
administrasi perkara di Pengadilan tersebut.
Dalam pengembangan SIPP, Kami memuat kilasan berita mengenai : Ketua
Mahkamah Agung, Prof. Dr. H.M. Hatta Ali, SH., MH,. meresmikan peluncuran
aplikasi SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) Versi 3.1.2. Senin, 9 Mei
2016 di ruang Sahid hotel Sheraton, Denpasar. Pada kesempatan ini Hatta Ali juga
meresmikan peluncuran dua kebijakan penting Mahkamah Agung, pertama Perma
(Peraturan Mahkamah Agung) Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Penyelesaian Gugatan Sederhana dan kedua Sema (Surat Edaran Mahkamah
Agung) Tahun 2016 tentang Peningkatan Efisiensi dan Transparansi Penanganan
Perkara Kepailitan dan Kewajiban Pembayaran Utang di Pengadilan. Terkait SIPP,
Hatta Ali mengatakan bahwa SIPP versi terbaru 3.1.2 sangat istimewa karena
dibangun dan dikembangkan sendiri oleh warga Mahkamah Agung dan Badan
Peradilan di bawahnya. “Ini adalah karya dari putra putri terpilih dari empat
Lingkungan Peradilan”. SIPP adalah aplikasi teknologi berbasis web dalam
memberikan informasi perkara kepada masyarakat. Selain itu SIPP juga bisa
digunakan oleh pimpinan untuk memonitor kinerja hakim di daerah. SIPP dibangun
sebagai media kerja yang baik dan efektif bagi internal pengadilan, tertib
administrasi, efektif dan efesien, monitoring dan pengawasan dan yang terpenting
adalah media yang memudahkan masyarakat pencari informasi perkara untuk
mengupdate informasi perkaranya dengan mudah, cepat dan berbiaya murah,
karena melalui SIPP mulai dari pendaftaran, perjalanan perkara dan biaya perkara
semua bisa ditelusuri oleh masyarakat kapanpun dimanapun.SIPP juga menjadi
satu-satunya aplikasi yang sudah terintegrasi dengan lembaga hukum lain seperti
Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan Agung dan Kementrian Hukum dan
HAM.Hal tersebut merupakan wujud reformasi birokrasi menuju electronic-
governance yang lebih dikenal dengan e-governance. Hingga akhir tahun 2016,
Pengadilan Agama Tahuna sudah menggunakan SIPP versi 3.1.4.
Adapun pembagian wilayah hukum Pengadilan Agama Tahuna terdiri dari 3
Kabupaten, 44 Kecamatandan 413 Desa. dan berdasarkan jumlah Agama yang di
anut dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
Tabel. Kabupaten Kepulauan Sangihe
Kecamatan/District Agama/Religion
Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Manganitu Selatan 2395 9226 40 - - -
Tatoareng 3 5025 338 - - -
Tamako 109 14329 82 - - -
Tabukan Selatan 125 6439 31 - - -
Tabukan Selatan Tengah 30 3071 - - - -
Tabukan SelatanTenggara 335 2482 - - - -
Tabukan Tengah 2415 9527 - - - -
Manganitu 105 14910 455 - - -
Tahuna 3044 12925 295 - - -
Tahuna Timur 3334 9289 - - - -
Tahuna Barat 99 5548 162 - - -
Tabukan Utara 15002 6728 - - - -
Nusa Tabukan 2102 1350 - - - -
Kepulauan Marore 81 1657 - - - -
Kendahe 2664 4994 - - - -
Jumlah 31843 107500 1403 - - -
Sumber : http://sangihekab.bps.go.id
Tabel. Kabupaten Kepulauan Sitaro
Kecamatan/District Agama/Religion
Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Biaro 707 2.741 1 0 0 0
Tagulandang 405 6.132 23 0 0 0
Tagulandang Selatan 65 2.231 3 0 0 0
Tagulandang Utara 53 1.976 4 0 0 0
Siau Barat 331 3.675 176 0 0 0
Siau Barat Selatan 0 2.188 - 0 0 0
Siau Barat Utara 17 2.349 - 0 0 0
Siau Timur 4327 7.813 287 0 10 0
Siau Timur Selatan 27 3.722 8 0 0 0
Siau Tengah 47 981 24 0 0 0
Jumlah 5979 33.808 526 0 10 0
Sumber : http://sitarokab.bps.go.id
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
Tabel. Kabupaten Kepulauan Talaud
Kecamatan/District Agama/Religion
Islam Protestan Katolik Hindu Budha Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabaruan 13 4155 50 - - -
Damau 4 3712 30 - - -
Lirung 732 5118 100 - - -
Salibabu 47 5422 - - - -
Kalongan 25 3436 - - - -
Moronge 13 3906 - - - -
Melonguane 412 6759 80 - - -
Melonguane Timur 78 3866 50 - - -
Beo 788 4535 30 - - -
Beo Utara 344 3607 5 - - -
Beo Selatan 24 3519 50 - - -
Rainis 26 6051 - - - -
Tampan’Amma 14 4516 - - - -
Essang 40 2112 20 - - -
Essang Selatan 33 2907 20 - - -
Pulutan 30 3322 - - - -
Gemeh 31 4961 5 - - -
Nanusa 10 3099 - - - -
Miangas 18 722 - - - -
Jumlah 2682 75725 440 - - -
Sumber : http://talaudkab.bps.go.id
Volume pekerjaan yang semakin meningkat, khususnya dalam penerimaan
perkara yang mencapai jumlah 185 perkara pada tahun 2016, telah menuntut
dilakukannya reformasi birokrasi keperkaraan, pengawasan internal bagi para
pejabat Pengadilan Agama Tahuna, pendidikan dan pelatihan, pembinaan karir
serta penggunaan anggaran tepat sasaran yang kemudian dituangkan dalam
Rencana Strategis dan Program Kerja Pengadilan Agama Tahuna, menjadi
indikasi penting untuk mengukur keberhasilan kerja seluruh jajaran pejabat
struktural fungsional serta seluruh pegawai Pengadilan Agama Tahuna. Adanya
keinginan kuat melakukan reformasi bidang hukum dan peradilan demi
mengembalikan citra dan wibawa lembaga peradilan khususnya pasca reformasi,
ditandai dengan melakukan upaya pengkajian secara metodologis dan mendalam
untuk menyusun cetak biru Mahkamah Agung RI dan peradilan secara
menyeluruh.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
Untuk memberikan pelayanan seluas-luasnya kepada masyarakat pencari
keadilan, pada tahun 2016 ini Pengadilan Agama Tahuna merintis program
unggulan berupa Sidang Keliling dan pendaftaran perkara secara cuma-cuma
(prodeo) bagi masyarakat yang tidak mampu. Dua jenis layanan ini sepenuhnya
dibiayai oleh anggaran APBN dan telah menjadi unggulan Mahkamah Agung.
Dengan adanya program tersebut diharapkan semua lapisan masyarakat,
terutama masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi, dapat memperoleh dan
menikmati keadilan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945.
Untuk melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab tersebut, Pengadilan
Agama Tahuna menerapkan sistem korelasi dengan memanfaatkan sumber daya
manusia, sarana dan prasarana yang ada. Langkah yang diambil oleh unsur
pimpinan dibantu jajaran fungsional (Hakim, Panitera, Panitera Pengganti, Jurusita
dan Jurusita Pengganti) yakni dengan menetapkan kebijakan tentang Program
Kerja dan Uraian Tugas (Job Description).
Dalam rangka mewujudkan kebijakan umum dimaksud dengan tepat waktu
dan sasaran, Pengadilan Agama Tahuna telah menetapkan visi dan misi
sebagaimana yang akan dijelaskan di bawah ini.
B. Visi dan Misi
Visi adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan
cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan Pengadilan Agama Tahuna di masa
mendatang. Dalam merumuskan visinya, Pengadilan Agama Tahuna
menyelaraskan dengan visi Mahkamah Agung RI yang dicanangkan untuk tahun
2010-2035, sebagai hasil Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI Tahun 2009.
Visi Mahkamah Agung tersebut adalah:
Untuk mencapai visi tersebut, Mahkamah Agung menetapkan misi yang
mengambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu:
1. Menjaga kemandirian badan Peradilan;
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari
keadilan;
3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan;
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan;
Pengadilan Agama Tahuna sebagai pengadilan tingkat pertama yang
berada di bawah Mahkamah Agung RI memiliki komitmen dan kewajiban yang
sama untuk mengusung terwujudnya peradilan yang baik dan benar serta dicintai
“TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG”
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
masyarakat. Atas dasar itu maka Pengadilan Agama Tahuna telah menjabarkan
visi dan misi tersebut ke dalam visi Pengadilan Agama Tahuna, yaitu:
Hal ini mengandung makna bahwa Pengadilan Agama Tahuna siap bersama-
sama peradilan lainnya mewujudkan badan peradilan yang agung yang dihormati
masyarakat dengan cara meningkatkan kinerja yang lebih baik demi menjaga
kehormatan dan martabat serta wibawa peradilan yang didedikasikan dalam
bentuk misi Pengadilan Agama Tahuna, yaitu:
1. Memberikan pelayanan hukum dan keadilan bagi semua lapisan
masyarakat (justice for all);
2. Memberikan akses publik seluas-luasnya tentang informasi demi
terwujudnya transparansi pengadilan;
3. Mewujudkan proses pemeriksaan perkara yang sederhana, cepat dan
dengan biaya ringan;
4. Mewujudkan putusan/penetapan yang memenuhi rasa keadilan,
kepastian hukum dan dapat dilaksanakan (eksekutabel);
5. Berupaya menciptakan aparatur Pengadilan Agama Tahuna yang jujur,
bersih dan berwibawa.
Upaya untuk mencapai visi dan misi yang agung tersebut jelaslah bukan
suatu pekerjaan mudah. Diperlukan suatu pemahaman yang mendalam atas
permasalahan yang dihadapi Pengadilan Agama Tahuna dan rencana serta
strategi yang tepat dan menyeluruh untuk menjawab permasalahan yang ada.
Tujuannya, agar dapat mendorong terwujudnya lembaga peradilan yang
bermartabat, berwibawa dan dihormati demi tegaknya supremasi hukum.
Untuk memudahkan pencapaian visi dan misi tersebut, ditetapkanlah tujuan
strategis. Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan visi yang akandicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)
sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan diformulasikannya tujuan strategis,
Pengadilan Agama Tahuna akan dapat secara tepat mengetahui apa yang harus
dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu
sampai lima tahun ke depan dan memungkinkan untuk mengukur sejauh mana visi
misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan
visi misi organisasi.
“TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA TAHUNA YANG BERWIBAWA
DAN BERMARTABAT”
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
Adapun Tujuan yang ditetapkan Pengadilan Agama Tahuna adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan kemampuan dan kinerja Pengadilan Agama Tahuna agar
lebih efektif dan efisien.
2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi peradilan.
3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Pengadilan
Agama Tahuna.
C. Rencana Strategis
1. Tujuan :
a. Tercapainya proses pelayanan yang lebih baik dan cepat dalam
penerimaaan perkara.
b. Tercapainya registrasi perkara sesuai Pola Bindalmin.
c. Terlaksananya pola penerimaan secara transparan, terbuka, effesien,
cepat dan biaya ringan.
d. Tercapainya minutasi berkas sesuai Pola Bindalmin.
e. Tercapainya pelayanan cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat dalam
proses pengeluaran salinan,penetapan, salinan putusan, akta cerai dalam
waktu 14 hari setelah putusan dibacakan dan atau setelah putusan
berkekuatan hukum tetap.
f. Tercapainya penyelenggaraan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.
2. Sasaran :
a. Meningkatkan kualitas pelayanan penerimaan perkara.
b. Meningkatkan pengisian registrasi perkara.
c. Meningkatkan proses pemeriksaan perkara sesuai azas.
d. Meningkatkan minutasi berkas perkara.
e. Meningkatkan pelayanan cepat kepada masyarakat dalam pengeluaran
salinan putusan, salinan penetapan,akta cerai dll.
f. Meningkatkan pengelolaan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.
3. Kebijakan :
a. Melakukan penerimaan perkara secara terbuka melalui satu loket;
b. Meningkatkan pengisian registrasi secara akurat dan cepat.
c. Meningkatkan pelayanan dalam proses pemeriksaan perkara sesuai asas.
d. Meningkatkan tempo hasil minutasi berkas perkara.
e. Meningkatkan tempo penyelesaian salinan,akta cerai dll.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
f. Meningkatkan penetapan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin.
g. Menghindari kontak langsung pihak berperkara dengan Pegawai.
4. Program :
a. Peningkatan pengaturan petugas dan sarana.
b. Peningkatan pengisian register secara akurat dan cepat.
c. Peningkatan pelayanan dalam proses pemeriksaan.
d. Peningkatan pelaksanaan minutasi berkas.
e. Peningkatan pelayanan pemberian salinan, akta cerai dll.
f. Peningkatan penataan arsip perkara.
g. Peningkatan akurasi pelaksanaan aplikasi kesekretariatan.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI(TUPOKSI), SOP, Dan SKP
Pengadilan agama merupakan organisasi kolegial yang terdiri dari unsur
pimpinan, unsur pelaksana, dan unsur pembantu pimpinan yang di dalamnya
mencakup unit kepaniteraan dan unit kesekretariatan.
1. Unsur Pimpinan
Pimpinan Pengadilan Agama Tahuna pada akhir Tahun 2015 terjadi
perubahan seiring dengan terbitnya Peraturan Mahkamah Agung RI No. 7 tahun
2015 tentang organisasi dan tata kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan
Peradilan dimana pada Perma tersebut terjadi pemisahan pemegang jabatan
pimpinan Kepaniteraan dan Kesekretariatan sehingga unsur pimpinan terdiri dari
Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris. Keempat unsur pimpinan tersebut
telah memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Tahuna.
2. Unsur Pelaksana
Unsur ini adalah unsur yang bertanggungjawab untuk melaksanakan tugas
pokok pengadilan agama dalam fungsi mengadili yakni menerima, memeriksa,
memutus, dan menyelesaikan perkara yang diajukan kepada pengadilan agama.
Hal ini dilaksanakan oleh majelis hakim dan dibantu oleh panitera/panitera
pengganti pengadilan agama.
3. Unsur Pembantu Pimpinan
Unsur pembantu pimpinan adalah unsur yang bertanggungjawab untuk
melaksanakan tugas secara operasional dalam kegiatan yang bersifat sebagai
unsur penunjang dan pendukung pelayanan administratif atas pelaksanaan tugas
pokok pengadilan agama, di bawah kewenangan panitera/sekretaris pengadilan
agama. Adapun unit penunjang dan pendukung untuk melaksanakan tugas
tersebut adalah unit kerja kepaniteraan dan unit kerja kesekretariatan.
a. Kepaniteraan
Kepaniteraan merupakan unit kerja yang menunjang pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi pengadilan agama dalam hal pengelolaan administrasi perkara
baik sebelum persidangan maupun setelah persidangan. Untuk unit kerja
kepaniteraan dibawah Wakil Panitera (Wapan) dibantu oleh tiga Panitera Muda
(Panmud) yaitu Panitera Muda Gugatan yang menangani perkara-perkara
gugatan; Panitera Muda Permohonan yang menangani perkara-perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
permohonan; dan Panitera Muda Hukum yang menangani masalah kearsipan
perkara, laporan perkara, dan perkara - perkara yang dimintakan upaya hukum
lainnya seperti banding, kasasi dan peninjuan kembali (PK).
b. Kesekretariatan
Kesekretariatan merupakan suatu unit kerja yang berfungsi sebagai tata
usaha pengadilan agama dalam mengelola manajemen perkantoran pada
umumnya, dan pada khususnya menangani administrasi umum dan perlengkapan,
administrasi kepegawaian, dan administrasi keuangan. Untuk unit kerja sekretariat
di bawah Sekretaris dibantu oleh tiga Kepala Sub Bagian yaitu Kasubbag
Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana; Kasubbag Umum dan Keuangan;
dan Kasubbag Perencanaan TI dan Pelaporan. Untuk mempertegas tugas pokok
dan fungsi dari masing-masing unsur tersebut digambarkan dengan struktur
secara linear sehingga jelas tugas pokok dan fungsinya serta hirarki jabatan
berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:
004/SK/II/1992.
Untuk susunan struktur organisasi/tupoksi Pengadilan Agama Tahuna
sebagaimana terlihat dibawah ini :
Struktur Organisasi Pengadilan Agama Tahuna
Tahun 2016
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
A. Standart Operasional Prosedur (SOP)
Standart Operasional Prosedur merupakan pedoman atau acuan untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsi setiap pegawai dalam rangka mendukung
visi misi lembaga. Selain itu Standard Operasional Prosedur juga menjadi alat
ukurtingkat pencapaian kinerja setiap pegawai menuju Good Government sebagai
mana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Pengadilan
Agama, bahwa Pengadilan Agama terdiri dari unsur kepaniteraan dan
kesekretariatan. Dalam rangka mencapai visi dan misi Pengadilan Agama Tahuna,
telah disusun Standard Operasional Prosedur untuk unsur kepaniteraan dan unsur
kesekretariatan.
1. Standard Operasional Prosedur dibidang kepaniteraan meliputi :
1) SOP Penerimaan Perkara
2) SOP Pendaftaran Perkara dengan biaya Cuma – Cuma (Prodeo)
3) SOP Pencatatan / Registrasi Perkara Masuk, PMH, PHS
4) SOP Pemanggilan Para Pihak Berperkara, Saksi / Saksi Ahli
5) SOP Penyelesaian Perkara Oleh Majelis Hakim
6) SOP Tata Persidangan
7) SOP Pengembalian Sisa Panjar Perkara
8) SOP Pengambilan Salinan Putusan, Penetapan dan atau Akta Cerai,
oleh pihak berperkara
9) SOP Publikasi Putusan
10) SOP Permohonan Banding
11) SOP Permohonan Perkara Kasasi
12) SOP Permohonan Perkara Peninjauan Kembali
13) SOP Penyelesaian Perkara Melalui Mediasi
14) SOP Penanganan Pengaduan Masyarakat
15) SOP Sita Jaminan, Sita eksekusi, dan Eksekusi Riil serta Eksekusi
Lelang
16) SOP Pemanggilan para pihak berperkara, saksi / saksi ahli melalui
Kementrian Luar Negeri, Media Massa dan Delegasi
17) SOP Proses Pemberkasan dan Minutasi
18) SOP Penyampaian Salinan Putusan
19) SOP Pengarsipan Berkas Perkara
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
2. Standard operasional prosedur dibidang kesekretariatan meliputi :
Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
1) SOP Daftar Hadir Pegawai
2) SOP Penilaian Pegawai.
3) SOP Usul Kenaikan Pangkat dan Pensiun
4) SOP Kenaikan Gaji Berkala
5) SOP Karpeg, Taspen, Karis/Karsu, Askes
6) SOP Cuti
7) SOP Administrasi
Bagian Umum dan Keuangan
1) SOP Pembahasan dan Penelaahan RKAKL
2) SOP Kegiatan Pembayaran dan Pertanggungjawaban DIPA
3) SOP Rencana penarikan dana
4) SOP Pengajuan kartu identitas petugas pengantar SPM
5) SOP Pelaksanaan Anggaran gaji induk
6) SOP Gaji susulan dan kekurangan gaji
7) SOP uang makan
8) SOP uang lembur
9) SOP gaji ke 13
10) SOP Remunerasi dan pertanggung jawabannya
11) SOP Pengajuan uang persediaan
12) SOP Pengajuan tambahan uang persediaan
13) SOP Pengajuan GU Persediaan
14) SOP Pengajuan SPM langsung
15) SOP Pengelolaan PNBP
16) SOP Pertanggung Jawaban Laporan Keuangan
17) SOP pelaporan Keuangan
18) SOP penatausahaan dan Pengawasan Anggaran
19) SOP pengelolaan Surat Masuk
20) SOP pengelolaan surat keluar
21) SOP penataan Arsip
22) SOP penata usahaan asset tetap
23) SOP Penata usahaan asset lancer
24) SOP perencanaan dan pelaksanaan anggaran
25) SOP pengelolaan perpustakaan
26) SOP Perawatan / Pemeliharaan sarana dan prasarana
27) SOP pengelolaan kebersihan dan keindahan kantor
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
28) SOP keamanan kantor
29) SOP Protokoler dan HUMAS
30) SOP Pelayanan Publik
31) SOP Teknologi Informasi
32) SOP Pekerjaan Borongan & Pembelian
B. Kinerja / Sasaran Kerja Pegawai ( SKP )
Berdasarkan pasal 12 ayat (2) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999
tentang perubahan Atas undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian ditentukan bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas
pemerintahan dan pembangunan diperlukan Pegawai Negeri Sipil yang
profesional, bertanggung jawab, jujur dan adil melalui pembinaan yang
dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang
dititikberatkan pada sistem prestasi kerja selanjutnya dalam pasal 20 ditentukan
bahwa untuk lebih menjamin objektivitas dalam mempertimbangkan pengangkatan
dalam jabatan dan kenaikan pangkat diadakan penilaian prestasi kerja. Dalam
rangka melaksanakan amanat pasal 12 ayat (21 dan Pasal 20 tersebut, penilaian
prestasi kerja Pegawai Negeri sipil dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja
Pegawai Negeri Sipil, yang dapat memberi petunjuk bagi pejabat yang
berkepentingan dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan organisasi. Hasil
penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pembinaan, karier Pegawai Negeri
Sipil, yang berkaitan dengan:
a. Bidang Pekerjaan
Penilaian prestasi kerja pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai
dasardalam kebijakan perencanaan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia
pegawai Negeri sipil, serta kegiatan perancangan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil
dalam organisasi.
b. Bidang Pengangkatan dan Penempatan
Penilaian prestasi kerja pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan dalam proses rekrutmen, seleksi dan penempatan Pegawai Negeri
sipil dalam jabatan, sesuai dengan kompetensi dan prestasi kerjanya.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
c. Bidang Pengembangan
Penilaian prestasi kerja pegawai Negeri sipil dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan pengembangan karier dan pengembangan kemampuan serta
keterampilan Pegawai Negeri Sipil yang berkaitan dengan pola karier dan program
pendidikan dan pelatihan dalam organisasi.
d. Bidang Penghargaan
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar
pertimbangan pemberian penghargaan dengan berbasis prestasi kerja seperti
kenaikan pangkat, kenaikan gaji, tunjangan prestasi kerja, promosi, atau
kompensasi dan lain-lain.
e. Bidang Disiplin
Penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar
peningkatan kinerja PNS dan kewajiban pegawai mematuhi peraturan perundang-
undangan tentang disiplin PNS Untuk itu guna meningkatkan prestasi kerja
Pegawai Negeri Sipil, pemerintah telah memberlakukan agar semua Pegawai
Negeri Sipil menyusun Sasaran Kinerja Pegawai sehingga dapat diketahui sasaran
kerja serta prestasi kerja pegawai yang bersangkutan sebagaimana telah diatur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi
Kerja Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Kepala BKN Nomor 1 tahun 2013
tentang ketentuan pelaksanaan PP Nomor 46 Tahun 2011 dan Undang – Undang
No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Adapun penyusunan Sasaran
Kinerja Pegawai dimaksud telah disosialisasikan oleh Mahkamah Agung dan
Pengadilan Tinggi Agama Manado kepada seluruh pegawai di lingkungan
peradilan dan atas ketentuan tersebut seluruh pegawai Pengadilan Agama Tahuna
telah menyusun Sasaran Kinerja Pegawai ( terlampir ).
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. SUMBER DAYA MANUSIA
Keadaan Sumber Daya Manusia pada Pengadilan Agama Tahuna untuk
tahun 2016 hanya sebanyak 17 orang pegawai dengan rincian Pegawai Tehnis
Yudisial berjumlah 5 orang dan pegawai Non Tehnis Yudisial berjumlah 12orang.
Dari jumlah pegawai tersebut masih terdapat jabatan yang kosong yaitu Panitera
Muda Permohonan.
1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial
No. Jabatan Jumlah
1. Hakim 5
2. Panitera 1
3. Wakil Panitera 1
4. Panitera Muda 2
5. Panitera Pengganti 2
6. Jurusita 0
7. Jurusita Pengganti 3
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial
No. Jabatan Jumlah
1. Sekretaris 1
2. Kasubbag Umum dan Keuangan -
3. Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata
Laksana
1
4. Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan -
5. Staf/ Pelaksana 1
6. Satpam (Security) 2
7. Pramubakti (Officeboy) 2
8. Sopir (Driver) 1
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
3. Pengisian Jabatan Struktural
No. Jabatan Jumlah
1. Ketua 1
2. Wakil Ketua 1
3. Panitera 1
4. Sekretaris 1
5. Wakil Panitera 1
6. Panitera Muda Gugatan 1
7. Panitera Muda Permohonan -
8. Panitera Muda Hukum 1
9. Kasubbag Umum dan Keuangan -
10. Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata
Laksana
1
11. Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan -
4. Kebutuhan Sumber Daya
No. Jabatan Jumlah
1. Panitera Muda Permohonan 1
2. Kasubbag Umum dan Keuangan 1
3. Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan 1
4. Staf Kepaniteraan 2
5. Staf Kesekretariatan 2
6. Staf IT 1
5. Mutasi
Dalam tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna telah dimutasi dan menerima
mutasi Hakim serta Pegawai sebanyak 4 (empat) orang antara lain:
Tabel Masuk :
NO NAMA JENIS
MUTASI
JAB. PKT LAMA JAB. PKT BARU
1. Drs. Mustafa, MH. Promosi Hakim Madya Pratama
PA Raha Kelas II
Wakil Ketua PA
Tahuna Kelas II
2. Hj. Elvira Wongso, SH. Pelaksana pada PA
Manado Kelas IB
Panitera Pengganti PA
Tahuna Kelas II
3. Humairah Alwy Assagaf,
SH.
Pelaksana pada PTA
Manado
Panitera Pengganti PA
Tahuna Kelas II
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
Tabel Keluar :
NO NAMA JENIS
MUTASI
JAB. PKT LAMA JAB. PKT BARU
1. Humairah Alwy Assagaf,
SH.
Panitera Pengganti PA
Tahuna Kelas II
Panitera Pengganti PA
Bitung Kelas II
6. Promosi
Selama tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna telah mengusulkan promosi
dan pengisian jabatan ke Pengadilan Tinggi Agama Manado berdasarkan
surat Ketua Pengadilan Agama TahunaNomor : W18-
A3/315/Kp.00.1/VII/2016 , tanggal 20 Juli 2016.
7. Pensiun
Pada Tahun 2016 ada 1 ( satu ) orang pegawai Pengadilan Agama Tahuna
yang menjalani masa pensiun atas nama Johny Umar mulai tanggal 01 Juli
2016 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor: 000008/KEP/13001/16 tanggal 3 Juni 2016.
8. Kenaikan Gaji Berkala
NO NAMA GOL/PANGKAT TMT
1. Drs. Subardi Mooduto Penata tk.I, III/d 01-02-2016
2. Johny Umar Penata Muda tk.I, III/b 01-03-2016
3. Sakinah, S.Ag Penata tk.I, III/d 01-03-2016
4. Sukarni Manangkalangi Penata, III/c 01-03-2016
5. Andri Hasan, S.H.I Penata Muda, III/a 01-03-2016
6. Moh. Natsir Stirman, SH Penata tk.I, III/d 01-12-2016
7. Sitti Istiqamah Lawendatu, SE Penata Muda tk.I, III/b 01-12-2016
8. Ilhama Putra Suendra, SH., MH Penata Muda, III/a 01-12-2016
9. Maryati M., SH Penata Muda, III/a 01-12-2016
NO NAMA JENIS
MUTASI
JAB. PKT LAMA JAB. PKT BARU
1. Sitti Istiqamah
Lawendatu, SE.
Jurusita Pengganti Plh. Kasubbag Umum
dan Keuangan
2. Ilhama Putra Suendra,
SH., MH
Jurusita Pengganti Plh. Kasubbag
Perencanaan, IT dan
Pelaporan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
9. Disiplin Pegawai
Dalam rangka meningkatkan disiplin pegawai telah diadakan pengarahan
melalui rapat berkala, dan mengacu/berpedoman kepada Surat Keputusan
Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 071/KMA/SK/V/2008 tanggal 14 Mei
2008, tentang ketentuan penegakan disiplin kerja dan pelaksanaan
pemberian tunjangan khusus kinerja Hakim dan Pegawai Negeri di
lingkungan Peradilan Agama, dengan dibentuknya Surat Keputusan Ketua
Pengadilan Agama Tahuna tentang penunjukan Tim Pengawasan Absensi
pada Kantor Pengadilan Agama Tahuna. Dengan penertiban jam masuk dan
jam pulang pada pengisian Absen.
10. Kesejahteraan Pegawai
Untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai telah dilaksanakan beberapa
kegiatan sebagai berikut :
a. Cuti
Dalam Tahun 2016 telah diberikan cuti untuk 17 (tujuh belas) orang
Pegawai antara lain sebagai berikut :
NO. NAMA PEGAWAI JENIS CUTI JANGKA
WAKTU
TANGGAL
1. Drs. Satrio A.M. Karim - CT 2016 - 8 hari - 14 s/d 23 Sep 2016
2. Drs. Mustafa, MH - CT 2016
- CT 2016
- 3 hari
- 5 hari
- 02 s/d 04 Mei 2016
- 27 s/d 26 Agust 2016
3. Mohamad Adam, S.H.I - CT 2015
- CT 2016
- 3 hari
- 5 hari
- 26 s/d 30 Juni 2016
- 05 s/d 09 Des 2016
4. Al Gazali Mus, S.H.I., MH - CT 2014, 2015
dan 2016
- 13 Hari - 21 Nov s/d 07 Des 2016
5. Nur Amin, S.Ag., MH - CT 2016 - 8 hari - 11 s/d 18 Juli 2016
6. Drs. Subardi Mooduto - CT 2016
- CT 2016
- 3 hari
- 5 hari
- 29 s/d 31 Agust 2016
- 22 s/d 29 Des 2016
7. Moh. Natsir Stirman, SH - CT 2014, 2015,
dan 2016
- 10 hari - 03 s/d 14 Okt 2016
8. Sukarni Manangkalangi - CT 2016
- CT 2016
- 5 hari
- 3 hari
- 18 s/d 22 April 2016
- 27 s/d 29 Des 2016
9. Sakinah, S.Ag - CT 2015 dan
2016
- 11 hari - 23 Nov s/d 07 Des 2016
10. Ramla Abas - CT 2015
- CT 2016
- 6 hari
- 5 hari
- 15 s/d 23 Agust 2016
- 18 s/d 24 Okt 2016
11. Elvira Wongso, SH - CT 2014, 2015,
dan 2016
- 6 hari
- 6 hari
- 01 s/d 08 Agust 2016
- 06 s/d 13 Juni 2016
12. Humairah Alwy Assagaf, SH - CT 2014, 2015,
dan 2016
- CAP I
- CAP II
- 24 hari
- 30 hari
- 30 hari
- 06 Juni s/d 14 Juli 2016
- 15 Juli s/d 13 Agust 2016
- 16 Sep s/d 15 Okt 2016
13. Sitti Istiqamah Lawendatu, SE - CAP - 10 hari - 11 s/d 20 Juli 2016
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
14. Idrus Buhari, S.H.I - CT 2016
- CT 2016
- 4 hari
- 4 hari
- 17 s/d 20 Mei 2016
- 09 s/d 12 Agust 2016
15. Ilhama Putra Suendra, SH., MH - CT 2016
- CT 2016
- 3 hari
- 5 hari
- 20 s/d 22 Juli 2016
- 31 Okt s/d 04 Nov 2016
16. Maryati M., SH - CT 2016
- CT 2016
- 3 hari
- 5 hari
- 07 s/d 09 Nov 2016
- 09 s/d 16 Des 2016
17. Andri Hasan, S.H.I - CT 2014, 2015
dan 2016
- 5 hari - 10 s/d 16 Nov 2016
b. Kartu Askes (BPJS)/Kartu Pegawai Elektronik
Untuk pengurusan Kartu Askes yang telah diterbitkan oleh PT. ASKES
Tahuna untuk tahun ini hanya mengurus kartu BPJS honorer sebanyak
5 (lima) orang, sedangkan pegawai tidak ada yang mengurus karena
kartu askes yang lama telah otomotis berubah menjadi BPJS.
c. Kartu Suami/Kartu Istri
Seluruh Pegawai Pengadilan Agama Tahuna telah memiliki Karis/karsu.
d. Dharma Yukti Karini
Kegiatan Dharma Yukti Karini pada Pengadilan Agama Tahuna telah
berjalan setiap bulan dengan kegiatan arisan, Ceramah Agama, dan
kursus kecantikan serta kegiatan lain baik diluar Dharma Yukti Karini
Pengadilan Agama Tahuna.
e. Koperasi
Pengadilan Agama Tahunasepanjang tahun 2016 sudah tidak
menjalankan koperasi.
B. KEADAAN PERKARA
1. Perkara Yang Diterima
Pengadilan Agama Tahuna pada tahun 2016 telah menerima perkara
sebanyak 185 perkara yang terdiri dari 68 perkara Gugatan dan 117 perkara
Permohonan. Kondisi ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya telah
terjadi peningkatan jumlah perkara dikarenakan pada tahun 2015 Pengadilan
Agama Tahuna masih belum maksimal dalam memberikan informasi kepada
masyarakat. Adapun rincian perkara yang diterima pada tahun 2016
tersebut setiap bulannya, dari bulan Januari sampai dengan Desember 2016
adalah sebagai berikut:
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
NO. BULAN JUMLAH PERKARA YANG DITERIMA
GUGATAN PERMOHONAN
1. Januari 7 6
2. Februari 6 3
3. Maret 8 0
4. April 2 44
5. Mei 8 7
6. Juni 1 1
7. Juli 3 0
8. Agustus 14 27
9. September 6 29
10. Oktober 5 0
11. November 8 0
12. Desember 0 0
JUMLAH 68 117
Dari perkara yang diterima tahun 2016 tersebut, apabila dirinci menurut jenis
perkaranya adalah sebagai berikut :
NO JENIS PERKARA JUMLAH
1. Izin Poligami 0
2. Pencegahan Perkawinan 0
3. Penolakan Perkawinan oleh PPN 0
4. Pembatalan Perkawinan 0
5. Kelalaian Atas Kewajiban Suami/Istri 0
6. Cerai Talak 22
7. Cerai Gugat 43
8. Harta Bersama 0
9. Penguasaan Anak 0
10. Nafkah Anak Oleh Ibu karena Ayah tidak mampu 0
11. Hak-Hak bekas istri/kewajiban bekas suami 0
12. Pengesahan Anak 0
13. Pencabutan Kekuasaan Wali 0
14. Perwalian 0
15. Pencabutan Kekuasaan Wali 0
16. Penunjukan orang lain sebagai wali oleh Pengadilan 0
17. Ganti Rugi terhadap Wali 0
18. Asal Usul Anak 0
19. Penolakan Kawin Campuran 0
20. Istbat Nikah 117
21. Izin Kawin 0
22. Dispensasi Kawin 0
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
23. Ekonomi Syariah 0
24. Kewarisan 3
25. Wasiat 0
26. Hibah 0
27. Wakaf 0
28. Zakat/Infaq/Shodaqoh 0
29. P3PH/Penetapan Ahli Waris 0
30. Lain-lain 0
Jumlah 185
2. Perkara Yang Diputus/Diselesaikan
Pada tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna telah menerima perkara
sebanyak 185 perkara, ditambah dengan perkara sisa tahun 2015 sebanyak
4 perkara, jumlah keseluruhan 189 perkara. Dari jumlah perkara tersebut,
yang telah diputus sebanyak 187 perkara, sisa perkara yang belum diputus
sebanyak 2 perkara. Adapun rincian perkara yang telah diputus / diselesaikan
adalah sebagai berikut :
NO JENIS PERKARA JUMLAH
1. Dikabulkan 183
2. Dicabut 1
3. Dinyatakan tidak dapat diterima (N.O) 0
4. Digugurkan 2
5. Dicoret dari register 0
6. Ditolak 1
JUMLAH 187
Berdasarkan kemampuan memutus/menyelesaikan perkara yang diterima
terdapat peningkatan jumlah perkara yang diputus sebanyak 183 perkara
jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana pada tahun 2015 jumlah
perkara yang masuk sebanyak 71 perkara, sedangkan pada tahun 2016
jumlah perkara yang masuk sebanyak 185 perkara ditambah sisa perkara
tahun 2015 sebanyak 4 perkara dan yang diputus pada tahun 2016 sebanyak
187 perkara sisa yang belum diputus 2 perkara, dengan rincian :
- Perkara Ghaib sebanyak 3 perkara,
- Perkara Tabayun sebanyak 11 perkara,
- Perkara biasa sebanyak 53 perkara.
- Perkara permohonan sebanyak 117 Perkara.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
3. Keadaan Keuangan Perkara
Penyelenggaraan atau penatausahaan keuangan perkara termasuk
keuangan biaya proses penyelesaian perkara di Pengadilan Agama Tahuna
telah dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku. Semua
penerimaan dan pengeluaran dilakukan secara tertib dan baik dalam buku-
buku yang berhubungan dengan keuangan perkara. Administrasi Keuangan
Perkara telah dilaksanakan secara berurutan sesuai dengan Pola
BINDALMIN yang meliputi :
a. Buku Jurnal Perkara Gugatan ( KI – PA.I/G )
b. Buku Jurnal Perkara Permohonan ( KI – PA.I/P )
c. Buku Jurnal Keuangan Perkara Banding ( KI – PA. 2 )
d. Buku Jurnal Keuangan Perkara Kasasi ( KI – PA. 3 )
e. Buku Jurnal Keuangan Perkara PK ( KI - PA. 4 )
f. Buku Jurnal Keuangan Biaya Eksekusi ( KI – PA. 5 )
g. Buku Induk Keuangan Perkara ( KI – PA. 6 )
h. Buku Keuangan Biaya Eksekusi ( KI – PA. 7 )
i. Buku Penerimaan Hak – hak Kepaniteraan ( KI – PA.8a )
j. Buku Penerimaan Hak – hak Kepaniteraan Lainnya ( KI – PA.8b )
Sedangkan Register Perkara yang meliputi :
k. Register Induk Perkara Permohonan
l. Register Induk Perkara Gugatan
m. Register Induk Perkara Ekonomi Syariah
n. Register Akta Cerai
o. Register Permohonan Berperkara secara Cuma – Cuma ( Prodeo)
p. Register Mediasi
q. Register Surat Kuasa Khusus
r. Register Pendaftaran Putusan Arbitrase Syariah
s. Register Penyitaan Barang Tidak Bergerak
t. Register Penyitaan Barang Bergerak
u. Register Permohonan Eksekusi
v. Register Permohonan Banding
w. Register Permohonan Kasasi
x. Register Permohonan Peninjauan Kembali
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
Adapun keuangan - keuangan perkara yang dikelola pada tahun 2016 ini
sebanyak Rp. 76.026.000,- (tujuh puluh enam juta dua puluh enam ribu
rupiah), sedangkan sisa uang perkara pada tahun 2015 adalah Rp.
1.842.200,- (satu juta delapan ribu empat puluh dua ribu dua ratus rupiah)
dengan perincian sebagai berikut :
No. Uraian Sisa Saldo
Tahun 2015
Penerimaan
Tahun 2016
Jumlah
1. Keuangan Perkara
Tahun 2016
Rp. 1.842.200,- Rp. 77.395.000,- Rp. 79.237.200,-
Dari jumlah keuangan perkara tersebut di atas telah dikeluarkan sebesar Rp
76.026.000,- (tujuh puluh enam juta dua puluh enam ribu rupiah) dengan
alokasi dana sebagai berikut:
Jumlah biaya yang diterima Pengadilan Agama Tahuna pada tahun 2016
adalah sebesar Rp. 77.395.000,- (tujuh puluh tujuh juta tiga ratus sembilan
puluh lima ribu rupiah), sedangkan pengeluaran pada tahun 2016 sebesar
Rp. 76.026.000,- (tujuh puluh enam juta dua puluh enam ribu rupiah)
sehingga saldo keuangan perkara pada akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp.
No. Uraian Penerimaan Pengeluaran Ket.
1. Sisa Saldo Tahun 2015 Rp. 1.842.200,-
2. Pemasukan Tahun 2016 Rp. 77.395.000,-
3. Biaya Proses/ATK/Pemberkasan Rp. 8.900.000,-
4. Biaya Panggilan Rp. 51.154.000,-
5. Biaya Penerjemah Rp. 0,-
6. Biaya Pemberitahuan Rp. 5.385.000,-
7. Biaya Sita Rp. 0,-
8. Biaya Pemeriksaan Setempat Rp. 0,-
9. Biaya Sumpah Rp. 0,-
10. Biaya Pengiriman Rp. 0,-
11. Pengembalian Sisa Panjar Rp. 4.828.000,-
12. Materai Rp. 1.074.000,-
13. PNBP :
Biaya Pendaftaran Rp. 2.880.000,-
Redaksi dan Lainnya Rp. 395.000,-
14. Sisa Saldo Tahun 2016 Rp. 2.211.980,-
15. Total : Rp. 79.237.200,- Rp. 79.237.980,-
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
2.211.980,- (dua juta dua ratus sebelas ribu sembilan ratus delapan puluh
rupiah).
Adapun yang menjadi hak – hak kepaniteraan yang merupakan PNBP dalam
tahun 2016 pada Pengadilan Agama Tahuna sebesar Rp. 2.880.000,- (dua
juta delapan ratus delapan puluhribu rupiah), sedangkan hak – hak
kepaniteraan lainnya sebesar Rp. 884.300,- (delapan ratus delapan puluh
empat ribu tiga ratus rupiah) dan semuanya telah disetorkan ke kas Negara
sebagaimana ketentuan peraturan perundang – undangan.
4. Perkara Prodeo Dan Pelaksanaan Sidang Keliling
Untuk perkara bantuan hukum bagi masyarakat miskin dalam wilayah hukum
Pengadilan Agama Tahuna telah direalisasikan penyelenggaraan sidang
prodeo sebanyak 108 perkara dalam artian output dan outcome dapat dicapai
dengan baik. Pada tahun 2016 ini saja, Pengadilan Agama Tahuna telah
menerima Perkara Prodeo sebanyak 108 dan berhasil menyelenggarakan
Sidang Keliling di Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan
Sangihe.
Banyaknya animo masyarakat membuat kami sempat kewalahan, namun
dengan kerja keras Tim Sidang Keliling Pengadilan Agama Tahuna, bisa
terselenggara dengan baik. Kami juga bekerja sama dengan KUA dan
pemerintah setempat agar dalam pelaksanaan lancar tanpa adanya kendala
yang berarti.
5. Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian
Khusus untuk perkara perceraian, dapat pula dilihat faktor-faktor penyebab
terjadinya perceraian yang rinciannya sebagai berikut :
NO KRITERIA PERKARA DIPUTUS JUMLAH
1. Tidak Ada Keharmonisan 23
2. Tidak Ada Tanggungjawab 35
3. Faktor Ekonomi 6
4. Poligami Tidak Sehat 0
5. Cemburu 0
6. Gangguan Pihak Ketiga 0
7. Krisis Moral 0
8. Dihukum 0
9. Penganiayaan Berat 0
10. Krisis Akhlak 0
11. Kekejaman Mental 0
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
12. Lain – lain 0
JUMLAH 64
6. Upaya Hukum
Sepanjang tahun 2016 dari perkara-perkara yang telah diputus / diselesaikan
tersebut belum ada yang mengajukan upaya hukum banding, kasasi, maupun
peninjauan kembali.
7. Perkara Yang Terkait Dengan PP no. 10 Tahun 1983 Jo. PP No. 45
Tahun 1990
Bagi Pegawai Negeri Sipil yang hendak melakukan perceraian dan
IzinPoligami harus melalui prosedur khusus sesuai dengan ketentuan PP
Nomor 10Tahun 1983 jo. PP No. 45 Tahun 1990, yaitu memperoleh izin/surat
keterangandari Pejabat yang berwenang. Pada tahun 2016 perkara yang
salah satu pihaknya atau kedua-duanya PNS sebanyak 1 perkara yaitu:
Perkara cerai gugat dan perkara tersebut telah selesai di proses dengan
putusan dan dikabulkan.
8. Akta Cerai
Untuk perkara Cerai Gugat yang putusannya telah mempunyai kekuatan
hukum tetap dan untuk perkara Cerai Talak setelah pihak Pemohon (Suami)
mengucapkan Ikrar Talak, maka akta cerainya telah dikeluarkan dan telah
dapat diambil oleh para pihak. Untuk tahun 2016 Pengadilan Agama
Tahuna telah mengeluarkan / menerbitkan Akta Cerai sebanyak 54
eksemplar.
C. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
1. SARANA DAN PRASARANA GEDUNG
Sampai dengan tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna memiliki sarana
dan Prasarana Gedung berupa :
1) Tanah
Keberadaan kantor Pengadilan Agama Tahuna yang terletak di
komplek perkantoran di Jln. Baru Tona No.11 Kecamatan
Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan luas ±
850m². Berdasarkan permohonan untuk perluasan tanah kantor,
pada bulan November 2016, Pengadilan Agama Tahuna
mendapatkan tambahan dana DIPA untuk pengadaan tanah
bangunan kantor pemerintah sebesar Rp. 755.025.000,-. Dana
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
tersebut untuk pembebasan tanah dan bangunan yang berada di
belakang kantor Pengadilan Agama Tahuna seluas ± 1.033 m².
Jadi total keseluruhan tanah kantor dengan luas ± 1.883 m². Nilai
keseluruhan tanah Pengadilan Agama Tahuna sebesar Rp.
1.167.425.000,-.
2) Gedung dan Bangunan
a) Gedung kantor PA Tahuna didirikan berasal dari DIPA tahun
2005 dengan nilai Rp. 809.000,- seluas ± 330m². Gedung
kantor PA Tahuna terdiri dari 2 lantai yaitu :
- Lantai Bawah digunakan untuk : Ruang Ketua Pengadilan
Agama, Ruang Panitera, Ruang Sekretaris, Ruang
Kepaniteraan (Wakil Panitera, Meja I, Meja II dan Meja III,
Panmud Permohonan, Panmud Hukum, Panmud Gugatan,
Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti, Ruang
One Stop Service, Ruang Arsip Perkara), Ruang
Kesekretariatan (Kasubbag Umum dan Keuangan,
Kasubbag Kepegawaian dan Ortala) dan Kamar
Mandi/WC.
- Lantai Atas digunakan untuk : Ruang Wakil Ketua
Pengadilan Agama, Ruang Hakim, Ruang Kasubbag IT,
Ruang Perpustakaan.
b) Bangunan lain yang dimiliki Pengadilan Agama Tahuna 1
(satu) unit rumah dinas yang berasal dari DIPA tahun 1983
senilai Rp. 96.806.500,- dengan luas ± 80 m²(1 unit ).
a. Pengadaan
Tahun Anggaran 2016 Pengadilan Agama Tahuna mendapatkan
anggaran untuk pengadaan 2 (dua) unit laptop seharga Rp.
30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), 5 (lima) unit PC seharga Rp.
48.750.000,- (empat puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh ribu
rupiah), 3 (tiga) unit Printer HP Laserjet seharga Rp. 6.000.000,- (enam
juta rupiah), 1 (satu) unit Printer Canon seharga Rp. 1.200.000,- (satu
juta dua ratus ribu rupiah), 1 (satu) unit scanner Pluxtek seharga Rp.
8.700.000,- (delapan juta tujuh ratus rupiah), 1 (satu) unit Scanner
Portable Plustek seharga Rp. 3.250.000,- (tiga juta dua ratus ribu
rupiah), 1 (satu) unit Finger Printer Time seharga Rp. 1.550.000,- (satu
juta lima ratus lima puluh ribu rupiah), 1 (satu) unit Router seharga Rp.
4.750.000,- (empat juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), 1 (satu) unit
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
Stabillizer UPS seharga Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) yang
diperoleh pada 21 Juni 2016.
b. Pemeliharaan
Pada tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna mendapatkan anggaran
pemeliharan sarana dan prasarana gedung sebesar Rp. 75.805.000,- dan
telah terealisasi sebesar Rp. 75.805.000,- dengan tingkat capaian 100 %.
c. Penghapusan
Pada tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna tidak ada penghapusan
barang milik negara, namun telah melaksanakan verifikasi penentuan
nilai barang yang akan dihapus dan telah menyurat ke KPKNL Manado.
2. SARANA DAN PRASARANA FASILITAS KANTOR
Sampai dengan tahun 2016 Pengadilan Agama Tahuna memiliki
sarana dan prasarana fasilitas kantor yang ada di setiap ruangan
sebagai berikut:
Tabel Sarana dan Prasarana Ruangan
NO. RUANGAN FASILITAS YANG ADA KONDISI
1. Ketua PA Meja Kerja Kayu, Kursi Besi / Metal,
Kursi Besi, Meja Kerja Kayu, Kursi
Kayu, Lemari Kayu, A.C. Split, Intercom
Unit, Jam Mekanis, Lambang Garuda
Pancasila, Gambar Presiden / Wakil
Presiden, Bendera Merah Putih,
Bendera Peradilan, Tiang Bendera,
Bingkai Foto Mantan Ketua, Gordyin /
Kray.
Cukup
2. Wakil PA Meja Kerja Kayu, Kursi Besi / Metal,
Meja Komputer, Kursi Besi/Metal, Kursi
Besi / Metal, Kursi Tamu, Kursi Kayu,
Lemari Toga / Lemari Kayu, A.C. Split,
Jam Mekanis, Lambang Garuda,
Gambar Presiden / Wakil, Bendera
Merah Putih, Bendera Peradilan, Tiang
Bendera, Printer, Tempat Sampah,
Gordyn / Kray, Intercom Unit.
Cukup
3. Panitera Meja Kerja Kayu, Kursi Besi / Metal,
Kursi Kayu, Kursi Besi / Metal, Meja
Komputer, Meja Kerja Kayu, Air
Conditioning (AC), Intercom Unit, Lap
Top, Jam dinding, Tempat sampah,
Gordyn / Kray.
Cukup
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
4. Wakil Panitera Meja Kerja kayu, Kursi Besi / Metal,
Kursi Fiber Glas / Plastik, Lemari Kayu,
Air Conditioning (AC), Gordyin / Kray,
Cukup
5. Sekretaris Meja Kerja Kayu, Meja Komputer, Kursi
Besi / Metal, Kursi Besi, Kursi Fiber-
Glass / Plastik, Lemari Kayu, Printer
(Peralatan Personal Komputer), Tempat
Sampah, Gordyn / Kray, Note Book.
Cukup
6. Ruang Kepaniteraan Meja Kerja Kayu 7 (tujuh) unit, Kursi
Besi / Metal, Kursi Besi / Metal, Kursi
Besi / Metal, Kursi Fiber-Glass / Plastik,
Lemari Kayu, Lemari Kayu, Papan
Visual / Papan Nama, Air Conditioning
(AC), Intercom Unit, P.C Unit, Printer
(Peralatan Personal Komputer), Jam
Mekanis, Gordyin / Kray.
Cukup
7. Ruang
Kesekretariatan
Lemari Kayu 3 (tiga) unit, Meja Kerja
Kayu 5 (lima) unit, Meja Komputer,
Kursi Besi/Metal 3 (tiga) unit, Intercom
Unit,Lap Top 2 (dua) unit, Papan Visual
/ Papan Nama, CD Projector / Infocus,
Gordyin / Kray, Printer (Peralatan
Personal Komputer), A.C. Split.
Cukup
8. Ruang Bendahara Meja Kerja Kayu, Meja Komputer, Kursi
Besi / Metal Direksi, Kursi Plastik,
Lemari Kayu, Komputer, Printer,
Barand Kas, Intercom Unit, Kipas
Angin, Gordyn / Kray.
Cukup
9. Ruang Hakim Meja Kerja Kayu 5 (lima) unit, Kursi
Besi/Metal, Kursi Fiber- Glass / Plastik,
Lemari Kayu, Dispenser, Intercom Unit,
Gordyin / Kray, A.C. Split, Toga Hakim.
Cukup
10. Ruang IT Meja Kerja Kayu, Kursi Besi / Metal,
Server, Gordyin / Kray, A.C. Split.
Cukup
11. Ruang Sidang Meja Kerja Kayu / Sidang, Kursi
Sidang, Meja Panitera, Kursi Besi /
Metal, Bangku Panjang Kayu, Lambang
Garuda Pancasila, Bendera Merah
Putih, Bendera Peradilan, Tiang
Bendera, A.C. Split, Jam Dinding,
Gordyin/Kray, Amplifier, Microphone,
Microphone Table Stand, Pataka,
Microphone / Boom, Stand, Palu
Sidang.
Cukup
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
12. Ruang Perpustakaan Meja Kerja Kayu, Lemari Kayu 4
(empat) unit, Kursi Kayu, Kursi Fiber-
Glass / Plastik, Gordyn / Kray.
Cukup
Tabel Fasilitas Transportasi
NO. URAIAN JENIS SUMBER KETERANGAN
1. 1 Unit Mobil Dinas Kijang Inova Transfer BUA MARI Baik
2. 9 Unit Motor Dinas Honda CS1 DIPA PA Tahuna Baik
Honda CS1 DIPA PA Tahuna Baik
Honda Supra X DIPA PA Tahuna Baik
Honda Supra X DIPA PA Tahuna Baik
Honda Supra X DIPA PA Tahuna Baik
Honda Supra X DIPA PA Tahuna Baik
Honda Supra X Transfer PTA Baik
Honda GL 100 Transfer Depag Baik
Honda GL 100 Transfer Depag Baik
Tabel Fasilitas Komunikasi / IT
NO. URAIAN JUMLAH SUMBER KETERANGAN
1. Komputer (PC) 14 Unit - DIPA PA Tahuna 9
(empat) unit
- Transfer PTA 5
(empat) unit
- 7 Unit Baik
- 7 Unit Rusak
2. Laptop 19 Unit - DIPA PA Tahuna - 9 Unit Baik
- 10 Unit Rusak
3. Telephone 1 Unit - DIPA PA Tahuna Cukup
4. Faximile 1 Unit - Transfer PTA Cukup
5. Printer 9 Unit - DIPA PA Tahuna - 6 Unit Baik
- 3 Unit Rusak
6. Televisi 1 Unit - Hibah Baik
7. Genset 1 Unit - DIPA PA Tahuna Baik
8. LCD Projector/Infocus 1 Unit - DIPA PA Tahuna Baik
9. Camera Digital 1 Unit - DIPA PA Tahuna Baik
10. Intercom Unit 8 Unit - Hibah Cukup
11. Finger Printer Time 1 Unit - DIPA PA Tahuna Baik
12. Scanner 3 Unit - DIPA PA Tahuna Baik
Fasilitas ruang sidang Pengadilan Agama Tahuna adalah sebagai
berikut :
Tabel Fasilitas Persidangan
NO. URAIAN JUMLAH SUMBER KETERANGAN
1. Meja Sidang 1 Unit - DIPA PA Tahuna Baik
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
2. Kursi Hakim/PP 4 Unit - DIPA PA Tahuna Baik
3. Kursi Pihak 2 Unit - DIPA PA Tahuna Baik
4. Bangku Pengunjung 1 Unit - DIPA PA Tahuna Cukup
5. Palu Sidang 1 Unit - DIPA PA Tahuna Baik
5. Bendera 2 Unit - DIPA PA Tahuna Baik
6. Tiang Bendera 2 Unit - DIPA PA Tahuna Baik
7. Amplifier + TOA +
Microphone + Table Stand
Microphone
1 Set - DIPA PA Tahuna Cukup
D. PENGELOLAAN KEUANGAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PENGADILAN AGAMA TAHUNA TAHUN 2016
NO. JENIS BELANJA PAGU REALISASI SISA %
DIPA 01
1. Belanja Pegawai 4.634.389.000 2.839.565.760 1.794.823.240 61.27
2. Belanja Modal 861.025.000 860.975.000 50.000 99.99
3. Belanja Barang 475.681.000 461.709.703 13.971.297 97.06
Jumlah 5.971.095.000 4.162.250.463 1.808.844.537 70
DIPA 04
1. Perkara Prodeo 30.000.000 30.000.000 0 100
2. Sidang Keliling 250.000.000 250.000.000 0 100
3. Penyelesaian Monitoring
Administrasi Perkara
9.000.000 9.000.000 0 100
Jumlah 289.000.000 289.000.000 0
1. BELANJA PEGAWAI
- PAGU
NO MAK URAIAN MATA ANGGARAN
PENGELUARAN
PAGU
ANGGARAN
1 001 511111 Bel. Gaji Pokok PNS 1.232.414.000
2 001 511119 Bel. Pembulatan Gaji PNS 27.000
3 001 511121 Bel. Tunj. Suami/Istri PNS 51.638.000
4 001 511122 Bel. Tunj. Anak PNS 18.248.000
5 001 511123 Bel. Tunj. Struktural PNS 22.949.000
6 001 511124 Bel. Tunj. Fungsional PNS 1.638.325.000
7 001 511125 Bel. Tunj. PPh PNS 413.491.000
8 001 511126 Bel. Tunj. Beras PNS 49.303.000
9 001 511129 Bel. Uang Makan PNS 196.416.000
10 001 511151 Bel. Tunj. Umum PNS 11.993.000
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
11 001 511157 Bel. Tunj. Kemahalan Hakim 960.000.000
12 001 512211 Bel. Uang Lembur 39.585.000
JUMLAH 4.634.389.000
- REALISASI
NO MAK URAIAN MATA ANGGARAN
PENGELUARAN
REALISASI
ANGGARAN
1 001 511111 Bel. Gaji Pokok PNS 869.145.960
2 001 511119 Bel. Pembulatan Gaji PNS 9.066
3 001 511121 Bel. Tunj. Suami/Istri PNS 48.854.050
4 001 511122 Bel. Tunj. Anak PNS 17.783.404
5 001 511123 Bel. Tunj. Struktural PNS 19.320.000
6 001 511124 Bel. Tunj. Fungsional PNS 841.495.000
7 001 511125 Bel. Tunj. PPh PNS 207.357.000
8 001 511126 Bel. Tunj. Beras PNS 42.293.280
9 001 511129 Bel. Uang Makan PNS 170.300.000
10 001 511151 Bel. Tunj. Umum PNS 4.810.000
11 001 511157 Bel. Tunj. Kemahalan Hakim 578.650.000
12 001 512211 Bel. Uang Lembur 39.548.000
JUMLAH 2.839.865.760
- SISA
NO MAK URAIAN PAGU SAKPA REALISASI
ANGGARAN
SISA PAGU
1 001 511111 Bel. Gaji Pokok PNS 1.232.414.000 869.145.960 363.268.040
2 001 511119 Bel. Pembulatan Gaji
PNS
27.000 9.066 17.934
3 001 511121 Bel. Tunj. Suami/Istri
PNS
51.638.000 48.854.050 2.783.950
4 001 511122 Bel. Tunj. Anak PNS 18.248.000 17.783.404 464.596
5 001 511123 Bel. Tunj. Struktural
PNS
22.949.000 19.320.000 3.629.000
6 001 511124 Bel. Tunj. Fungsional
PNS
1.638.325.000 841.495.000 769.830.000
7 001 511125 Bel. Tunj. PPh PNS 413.491.000 207.357.000 206.134.000
8 001 511126 Bel. Tunj. Beras PNS 49.303.000 42.293.280 7.009.720
9 001 511129 Bel. Uang Makan PNS 196.416.000 170.300.000 26.116.000
10 001 511151 Bel. Tunj. Umum PNS 11.993.000 4.810.000 7.183.000
11 001 511157 Bel. Tunj. Kemahalan
Hakim
960.000.000 578.650.000 381.350.000
12 001 512211 Bel. Uang Lembur 39.585.000 39.548.000 33.000
JUMLAH 4.634.389.000 2.839.865.760 1.794.823.740
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
2. BELANJA BARANG (OPERASIONAL)
- PAGU
NO MAK URAIAN MATA ANGGARAN
PENGELUARAN
PAGU
ANGGARAN
1 001 524111 Bel. Perjalanan Biasa 50.956.000
2 001 521211 Belanja Bahan 7.320.000
3 001 522111 Bel. Langganan Listrik 32.400.000
4 001 522112 Bel. Langganan Telefon 11.100.000
5 001 522113 Bel. Langganan Air 3.000.000
6 001 521111 Bel. Keperluan Kantor 182.400.000
7 001 521115 Bel. Honor Operasional Satker 31.200.000
8 001 523111 Bel. Biaya Pemeliharaan Gedung& Bangunan 75.805.000
9 001 523121 Bel. Biaya Pemeliharaan Peralatan & Mesin 40.000.000
10 001 521114 Bel. Pengiriman Surat Dinas 1.500.000
11 001 521118 Bel. Barang Persediaan 40.000.000
JUMLAH 475.681.000
- REALISASI
NO MAK URAIAN MATA ANGGARAN
PENGELUARAN
REALISASI
ANGGARAN
1 001 524111 Bel. Perjalanan Biasa 50.956.000
2 001 521211 Belanja Bahan 7.320.000
3 001 522111 Bel. Langganan Listrik 23.872.600
4 001 522112 Bel. Langganan Telefon 6.849.603
5 001 522113 Bel. Langganan Air 1.902.500
6 001 521111 Bel. Keperluan Kantor 182.304.000
7 001 521115 Bel. Honor Operasional Satker 31.200.000
8 001 523111 Bel. Biaya Pemeliharaan Gedung& Bangunan 75.805.000
9 001 523121 Bel. Biaya Pemeliharaan Peralatan & Mesin 40.000.000
10 001 521114 Bel. Pengiriman Surat Dinas 1.500.000
11 001 521118 Bel. Barang Persediaan 40.000.000
JUMLAH 461.709.703
- SISA
NO MAK URAIAN PAGU SAKPA REALISASI
ANGGARAN
SISA PAGU
1 001 524111 Bel. Perjalanan
Biasa
50.956.000 50.956.000 0
2 001 521211 Belanja Bahan 7.320.000 7.320.000 0
3 001 522111 Bel. Langganan
Listrik
32.400.000 23.872.000 8.527.400
4 001 522112 Bel. Langganan
Telefon
11.100.000 6.849.603 4.250.397
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
5 001 522113 Bel. Langganan Air 3.000.000 1.902.500 1.097.500
6 001 521111 Bel. Keperluan
Kantor
182.400.000 182.304.000 96.000
7 001 521115 Bel. Honor
Operasional Satker
31.200.000 31.200.000 0
8 001 523111 Bel. Biaya
Pemeliharaan
Gedung&
Bangunan
75.805.000 75.805.000 0
9 001 523121 Bel. Biaya
Pemeliharaan
Peralatan & Mesin
40.000.000 40.000.000 0
10 001 521114 Bel. Pengiriman
Surat Dinas
1.500.000 1.500.000 0
11 001 521118 Bel. Barang
Persediaan
40.000.000 40.000.000 0
JUMLAH 475.681.000 461.709.703 13.971.297
3. BELANJA MODAL
- PAGU
NO MAK URAIAN MATA ANGGARAN
PENGELUARAN
PAGU
ANGGARAN
1 001 532111 Belanja Modal 755.025.000
JUMLAH 755.025.000
- REALISASI
NO MAK URAIAN MATA ANGGARAN
PENGELUARAN
REALISASI
ANGGARAN
1 001 532111 Belanja Modal 754.975.000
JUMLAH 754.975.000
- SISA
NO MAK URAIAN PAGU SAKPA REALISASI
ANGGARAN
SISA PAGU
1 001 532111 Belanja Modal 755.025.000 754.975.000 50.000
JUMLAH 755.025.000 754.975.000 50.000
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
E. DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Untuk melaksanakan tugas pokok Pengadilan Agama Tahuna sangat
didukung oleh Teknologi Informasi,seperti berikut :
NO. JENIS APLIKASI KET.
BAGIAN KEPANITERAAN
1. SIPP AKTIF
2. SIMARI AKTIF
3. SIMPONI PNBP AKTIF
BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN
1. KOMDANAS AKTIF
2. SIMAK BMN AKTIF
3. PERSEDIAAN AKTIF
4. SAS AKTIF
5. SAIBA AKTIF
6. RKA-KL/DIPA AKTIF
7. GPP AKTIF
8. PIN PPSPM AKTIF
9. SILABI AKTIF
10. APLIKASI MONEV AKTIF
11. SPM AKTIF
12. SAKPA AKTIF
13. SIMPONI PNBP AKTIF
BAGIAN KEPEGAWAIAN
1. KOMDANAS AKTIF
2. SIKEP MARI AKTIF
1. WEBSITE
Pengadilan Agama Tahuna memiliki situs website (http://www.pa-
tahuna.go.id) yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada
masyarakat tentang bagaimana berperkara serta informasi-informasi lainyang
berkaitan dengan Pengadilan Agama Tahuna.
2. EMAIL
Untuk mempermudah transformasi data serta komunikasi elektronik
Pengadilan Agama Tahuna memiliki akun alamat e-mail resmi yaitu
:pa.tahuna@yahoo.co.id atau patahuna3@gmail.com, sehingga komunikasi
data elektronik dapat berjalan dengan lebih cepat dan lebih simple.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
3. APLIKASI KOMDANAS MAHKAMAH AGUNG RI
Adalah aplikasi internet yang terpusat pada website
:www.mahkamahagung.go.id yang berfungsi untuk memudahkan komunikasi
data yang meliputi pengelolaan keuangan, kepegawaian danUmum.
4. APLIKASI ADMINISTRASI PERKARA
- SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) adalah aplikasi yang dapat
memberikan informasi tentang perkara dengan basis komputer, dari
penerimaan perkara, persiapan persidangan, proses persidangan sampai
dengan penyelesaian perkara.
- Informasi Publik dan laporan perkara, yaitu aplikasi yang juga berpusat
pada website badilag.net, yang berfungsi untuk memberikan kemudahan
dalam memberikan informasi kepada publik tentang perkara.
5. APLIKASI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
- SIMKEP (Sistim Informasi Kepegawaian) untuk memberikan informasi
tentang data-data pegawai, semua data yang berhubungan dengan
pegawai dapat dilihat di SIMKEP yang terintegrasi pada website Badan
Peradilan Agama Mahkamah Agung RI (http//:badilag.net)
6. APLIKASI ADMINISTRASI UMUM
- Untuk mengelola aset atau Barang Milik Negara Pengadilan Agama
Tahuna juga didukung oleh aplikasi-aplikasi yang berbasis
komputerseperti SIMAK-BMN, SIMAN, Aplikasi Persediaan dan lain-
lainnya.
- Untuk pengelolaan administrasi Alat Tulis Kantor serta barang keperluan
perkantoran lainnya, didukung oleh aplikasi komputer yaitu aplikasi
persediaan, dari pengadaan/ pembelian, pendistribusian serta
pelaporannya.
7. APLIKASI ADMINISTRASI KEUANGAN
- Aplikasi SPM (Surat Perintah Membayar) adalah aplikasi komputeruntuk
membuat dokumen-dokumen seperti SPM dan SPP.
- Aplikasi SILABI (Sistim Laporan Bendahar Instansi): yaitu aplikasi
komputer untuk membuat laporan bendahara yang terdiri daribuku kas
umum, LP5, BAP kas, DRPP (Daftar Rincian PermintaanPembayaran),
SPTB (Surat Pertanggungjawaban Belanja).
- Aplikasi SAKPA (Sistim Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran) yaitu
aplikasi komputer sebagaian bagian inti dari pengelolaan keuangan dari
realisasi penyerapan, Pendapatan dan jurnal neraca, serta laporan-laporan
keuangan lainnya.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
- Aplikasi RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian & Lembaga)
yaitu aplikasi yang digunakan dalam menyusun rencana kinerja dan
anggaran kementerian lembaga setiap tahunnya dalam rangka
penyusunan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) tahun anggaran
berikutnya.
- Aplikasi MONEV (Monitoring Evaluasi) yaitu aplikasi yang berbasis internet
yang berfungsi untuk melaporkan realisasi anggaran setiap triwulannya.
- Aplikasi SAIBA (Sistim Akuntansi Instansi Berbasis Akrual) yaitusebuah
aplikasi yang berfungsi untuk menyusun laporan keuanganyang berbasis
akrual.
F. REGULASI TAHUN 2016
Dalam melaksanakan tugas-tugas Peradilan baik yang berhubungan dengan
tugas pokok maupun yang berkaitan dengan tugas penunjang, Pengadilan Agama
Tahuna telah ikut berperan aktif menerapkan program reformasi birokrasi sebagai
bagian dari program nasional untuk meningkatkan profesionalisme aparatur
negara dan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dengan berupaya
melakukan reformasi pada delapan area, yaitu sebagai berikut:
1. Manajemen perubahan
Manajemen perubahan bertujuan untuk secara sistematis dan
konsistensi dari sistem dan mekanisme kerja organisasi, pola pikir serta
budaya kerja individu atau unit kerja didalamnya menjadi lebih baik.
Target dari program ini adalah terciptanya komitmen dari seluruh
elemen pemerintahan untuk melaksanakan reformasi birokrasi,
terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja, serta menurunkan
resiko resistensi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.
2. Penataan peraturan perundang-undangan
Salah satu program reformasi birokrasi ini diharapkan dapat
meningkatkanefektifitas dalam pengelolaan peraturan perundang-
undangan yang dikeluarkanoleh Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah
Daerah. Efektifitas tersebut diantaranyadapat menurunkan tumpang
tindih peraturan pada tingkat satuan kerja sertaefektifitas dalam
pengelolaan peraturan perundang-undangan.
3. Penataan dan penguatan organisasi
Program penataan dan penguatan organisasi ditujukan untuk mengatasi
masalah yang paling sering muncul dari satuan kerja. Tujuan utama dari
program ini adalah untuk meningkatkan efesiensi organisasi
kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah secara proporsional dan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas masing-masing sehingga
organisasi menjadi tepat fungsi dan tepat ukuran.
4. Penataan ketatalaksanaan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas
sistem,proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efesien dan terukur
pada masing-masing instansi. Target program penataan
ketatalaksanaan adalah meningkatnya penggunakan teknologi informasi
dalam penyelenggaraan dan manajemen pemerintah, adannya efesiensi
proses manajemen dan meningkatnya kinerjaaparatur.
5. Penataan sistem manajemen SDM aparatur
Sudah menjadi salah satu program prioritas dalam reformasi
birokrasi.Program ini diharapkan dapat menciptakan Sumber Daya
Manusia yang profesional dan berkompetensi dengan dukungan
rekrutmen dan promosi aparatur yang berbasis kompetensi dan
transparan. Program ini dapat dilaksanakankegiatan perbaikan sistem
rekrutmen, analisis jabatan, evaluasi jabatan, penyusunan standar
kompetensi, assesmen individu dan sistem penilaian kinerja.
6. Penguatan pengawasan
Dengan adanya program ini memungkinkan terciptanya
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktek
KKN pada Pengadilan Agama Tahuna. Target dari program ini adalah
meningkatnya kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan negara dan
menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang dari masing-masing
kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah.
7. Penguatan akuntabilitas kinerja
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas
kinerja dari instansi pemerintah dengan target akhir yang ingin dicapai
adalah meningkatnya kinerja dan akuntabilitas pemerintah. Kegiatan
yang dilaksanakanuntuk mencapai target tersebut adalah kegiatan
penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, pengembangan
sistem manajemen kinerja dan penyusunan indikator kinerja utama
(IKU).
8. Peningkatan kualitas pelayanan publik
Pelayanan Publik menjadi salah satu indikator dalam reformasi birokrasi
pemerintah. Program peningkatan kualitas pelayanan publik bertujuan
untukmeningkatkan kualitas pelayanan publik dari masing-masing
instasi pemerintahsesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Kegiatan yang dapat mendukung program tersebut adalah dengan
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
menetapkan Standar Pelayanan, Penerapan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam
peningkatan kualitas pelayanan publik melalui pelaksanaan survey
kepuasan masyarakat.
Untuk mewujudkan perubahan-perubahan pada delapan area sebagaimana
tersebut diatas, di Pengadilan Agama Tahuna telah berupaya maksimal
mengambil langkah-langkah kebijakan sebagai berikut :
1. Membuat rancangan dan matrik program kerja Pengadilan Agama
Tahuna tahun 2016 dan garis panduan dalam rangka mencapai target
yang telah ditentukan sesuai dengan Anggaran yang ada didalam DIPA.
2. Membenahi sistem manajemen penanganan perkara baik yang
berhubungan dengan Personil petugas ataupun yang berhubungan
dengan Instrumennya dalam rangka percepatan dan Efisiensi
permasalahan dan penyelesaian perkara.
3. Menegakkan Disiplin Pegawai yang baku atau yang telah ada sesuai
dengan Peraturan-Peraturan yang berlaku selama ini. Hal ini diharapkan
lahirnya suatu kesadaran dalam setiap pribadi Pegawai itu sendiri untuk
dapat melaksanakan tugas-tugas yang telah dipercayakan kepada
masing-masingnya. Disiplin ini meliputi disiplin waktu, disiplin
berpakaian, disiplin ilmu (penambahan wawasan) atau hal-hal lain yang
menunjang dari tugas-tugas di Kantor. Dengan lahirnya Keputusan
Ketua Mahkamah Agung RI No.071/KMA/SK./V/2008 tanggal 14 Mei
2008 tentang ketentuan penegakan Disiplin kerja dalam pelaksanaan
pemberian Tunjangan Khusus Kinerja Pegawai. peningkatan Disiplin
Pegawai lebih dioptimalkan.
4. Membuat rincian Job Description mulai dari Pimpinan sampai tenaga
Honorer melalui penerbitan Surat Keputusan dari Pimpinan Pengadilan
atau Pejabat yang diberi kewenangan untuk seluruh Pegawai. Hal ini
diharapkan bahwa seluruh Pegawai memiliki pedoman dan mengetahui
apa yang menjadi tugas pokoknya dalam melaksanakan pekerjaan
sehari-hari.
5. Menanamkan rasa kebersamaan dan keharmonisan antara Pegawai
melalui sarana olah raga, Senam dan gotong royong atau sarana
lainseperti Sholat berjamaah dan kuliah tujuh menit (kultum). Dengan
program ini diharapkan setiap Pegawai dapat bekerja sama dan saling
melengkapi dalam melaksanakan tugas yang dibebankan pada mereka.
6. Memotivasi para Pegawai untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan serta wawasan, dibidang tehnis atau pengetahuan lainnya.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
Hal ini dilaksanakan dengan cara memberikan pembinaan melalui acara
diskusi atau pertemuan-pertemuan yang telah diprogramkan. Disamping
itu dengan memberikan dorongan agar dapat melanjutkan kuliah
ProgramStrata 1 (S1) atau Strata 2 (S2).
7. Pada tahun 2016 sendiri Pengadilan Agama Tahuna sudah menerapkan
pelayanan meja informasi, dengan mengandalkan pelayanan prima
serta mudah untuk diakses bagi para pencari keadilan. Pengadilan
Agama Tahuna juga mendapatkan tambahan sumber daya manusia
pada bidang IT guna menopang kerja dan program Pengadilan Agama
Tahuna meskipun hanya berstatus honorer. Pengadilan Agama
Tahunajuga telah melakukan upaya maksimal guna menopang system
kerja Pengadilan Agama Tahuna yakni denganmemperpanjang kontrak
kerja tenaga honorer yang terdiri dari Pramubakti, Satpam (security),
Sopir (driver).Maka, Ketua Pengadilan Agama Tahuna mengeluarkan
Surat Keputusan Nomor : W18-A3/18/Kp.04.10/I/2016.
No. Nama Tenaga Honorer Posisi Ket.
1. Nurfahman Soleman Sopir (driver)
2. Abdul Sabri Djamaluddin Satpam (security)
3. Syarifudin Usman Panggala Satpam (security)
4. Hariano Ratumboba Pramubakti
5. Sultana Soleman Pramubakti
6. Rizal Z. Mandiri Bagian IT
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
BAB IV
PENGAWASAN DAN EVALUASI
A. Pengawasan
Dalam rangka memegakkan disiplin dan menanamkan kesadaran atas
pelaksanaan tugas-tugas yang telah dibebankan kepada masing-masing
pegawai, maka telah dilakukan pengawasan yang berkesinambungan. Hal ini
dimaksudkan agar efektifitas dan efiesiensi pekerjaan dapat dilaksanakan
dengan baik dan benar. Untuk maksud tersebut diatas, pengawasan
dilakukan dengan cara:
1. Pengawasan melekat dan represif, agar pelaksanaan tugas. tersebut
berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan
peraturan perundang-undang yang berlaku. Pengawasan melekat
berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung Nomor :
KMA/006/SK/III/1994, dimana setiap atasan langsung memberikan
penilaian kepada pejabat yang berada dibawahnya.
2. Pengawasan fungsional adalah pengawasan yang dilakukan oleh aparat
pengawasan yang khusus ditunjuk untuk melaksanakan tugas tersebut
dalam satuan kerja tersendiri yang diperuntukkan untuk itu. Di
lingkungan lembaga peradilan, pengawasan fungsional ini Pengawasan
melekat (waskat) pengawasan ini dilakukan oleh masing – masing
atasan langsung dari setiap pegawai mulai dari Ketua sampai Pejabat
Struktural lainnya terhadap bawahannya tersebut secara preventif
dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik
Indonesia.
Pengawasan dilaksanakan dengan maksud untuk :
1. Memperoleh informasi apakah penyelenggaraan tehnis peradilan,
pengelolaan administrsai peradilan, dan pelaksanaan tugas umum
peradilan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan, perencanaan dan
pelaksanaan tugas-tugas peradilan.
3. Mencegah terjadinya penyimpangan, mal-administrasi, dan
ketidakefisienan dalam penyelenggaraan peradilan.
4. Menilai Kinerja.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
3. Pengawasan oleh Hakim Pengawas Bidang (Hawasbid), pengawasan
ini dilakukan oleh para hakim yang telah ditunjuk dan SK-kan oleh Ketua
untuk mengawasi bidang – bidang tertentu sesuai dengan
penunjukkannya. Dan represif, agar pelaksanaan tugas . tersebut
berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan
peraruran perundang-undang yang berlaku. Pengawasan melekat
berdasarkan Keputusan Mahkamah AgungNomor :
KMA/006/SK/III/1994, dimana setiap atasan langsung memberikan
penilaian kepada pejabat yang berada dibawahnya.
Pengawasan oleh Hakim Pengawas Bidang (Hawasbid), pengawasan
ini dilakukan oleh para hakim yang telah ditunjuk dan SK-kan oleh Ketua
untuk mengawasi bidang – bidang tertentu sesuai dengan
penunjukkannya. Pengawasanini dilaksanakan 4 (empat) bulan sekali.
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tahuna Nomor :
W18-A3/155b/HK.00.8/III/2016 Tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang
Tahun 2016 sebagai berikut:
No. Nama/NIP Pangkat/Gol.
Ruang
Jabatan Bidang Pengawasan
1. Drs. Mustafa, MH.
19671231.199903.1.015
Pembina, IV/a Hakim Madya
Pratama
Koordinator Pengawasan
Manajemen Peradilan
2. Mohamad Adam, S.H.I.
19811214.200704.1.001
Penata, III/c Hakim Pratama
Madya
Administrasi Umum
Administrasi Keuangan
3. Al Gazali Mus, S.H.I., MH.
19790924.200704.1.001
Penata, III/c Hakim Pratama
Madya
Administrasi Kepegawaian
Kinerja Pelayanan Publik
dan Meja Informasi
4. Nur Amin, S.Ag., MH.
19711213.200502.1.001
Penata, III/c Hakim Pratama
Madya
Keuangan Perkara
Kearsipan Perkara
Aplikasi dan Informasi
Teknologi
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
B. Evaluasi
Dalam tahun 2016 ini Pengadilan Agama Tahuna telah melakukan
pengawasan dan pembinaan oleh Pengawas Habinwasbid dan pengawasan dari
Pengadilan Tinggi Agama Manado, yang hasilnya akan dapat memberikan
informasi apakah pelaksanaan tugas pokok peradilan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan upaya pengawasan yang
dilakukan di atas pada umumnya pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Agama
Tahuna yang meliputi: menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan
perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku, telah berjalan dengan baik dan
simultan, demikian pula pelaksanaan tugas bidang kesekretariatan tentang
pengurusan kepegawaian, umum dan keuangan sesuai dengan kondisi yang ada,
telah berjalan dengan lancar.
Kelancaran tugas-tugas secara umum tersebut di atas sangat didukung oleh
beberapa faktor. Diantaranya faktor manajerial yang efektif, suasana kerja yang
kondusif dan sumber daya manusia yang memadai serta sarana dan prasarana
yang efektif, efisien, dan ekonomis. Dengan demikian bukan berarti tidak
ditemukan kendala sebagai faktor penghambat dan pencapaian hasil kerja yang
lebih maksimal.
Hasil dari Objek Pengawasan dan Pembinaan :
1. Bidang Koordinator Pengawasan dan Manajemen Peradilan
Hasil Pengawasan dan Solusi :
Kondisi : Manajemen Pengadilan Agama Tahuna pada umumnya
sudah terlaksana dengan baik, namun ada beberapa yang belum
berjalan sebagaimana mestinya. Dalam bidang pertanggungjawaban
tugas pokok dan fungsi adanya rangkap jabatan, hal ini terjadi karena
kekurangannya pegawai. Dan Pimpinan/ atasan langsung belum
maksimal membimbing, membina dan mengawasi bawahannya.
2. Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
Hasil Pengawasan dan Solusi :
Kondisi : Administrasi Umum secara umum telah berjalan dengan
baik meskipun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
Keterbatasan sarana dan prasarana menjadi hal yang paling utama tapi
tidak mengurangi kinerja bagian administrasi umum. Ada beberapa
kendala yang menjadikan beberapa tugas bagian umum terhambat
diantaranya adalah tidak adanya staf bagian umum yang membantu
Kaur umum untuk mengelola tugas-tugas bagian umum.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
Kondisi : Penghapusan barang, laporan keadaan barang komputer,
beberapa kendaraan roda dua dalam LAKIP disebutkan bahwa kondisi
barang terbaca dalam kondisi baik, seharusnya barang (komputer dan
kendaraan roda dua) kondisinya telah rusak dan harus dihapus.
Kondisi : Pengadaan barang komputer tahun 2016 ada 2 (dua) unit
monitor yang telah rusak dan belum ditindak lanjuti penggantinya,
seharusnya barang-barang tersebut harus segera diganti karena masih
dalam garansi.
Kondisi : Daftar Inventaris Ruangan (DIR) pada setiap ruangan
masih yang lama tahun 2015, seharusnya diganti tahun 2016 dengan
memeriksa barang-barang yang dalam ruangan dan mencocokkannya
dengan DIR.
Kondisi : Kapasitas/daya listrik pada Pengadilan Agama Tahuna
hanya 7.700 watt, sehingga aliran listrik sering mati karena terjadinya
beban pemakaian yang melebihi kapasitas, dan jika listrik sering mati
tiba-tiba,maka mengakibatkan kerusakan pada sejumlah barang
elektronik AC dan Komputer, seharusnya dengan beban penggunaan
yang tinggi sekarang sudah harus ditingkatkan daya kapasitasnya.
3. Bidang Administrasi Kepegawaian, Kinerja Pelayanan Publik dan Meja
Informasi
Hasil Pengawasan dan Solusi :
Kondisi : Administrasi Kepegawaian, secara umum sudah berjalan
dengan baik, namun ada beberapa yang perlu disempurnakan dan
ditindaklanjuti.
Kondisi : Kinerja dan pelayanan publik Pengadilan Agama Tahuna
secara umum sudah memadai, tetapi belum sempurna karena bidang
sarana dan prasarana yang belum memadai, penataan ruangan sulit
diatur karena tidak ada ruangan, ruangan yang seharusnya ada, tidak
dapat diadakan seperti ruangan Meja Pengaduan dan Meja Informasi
serta ruangan Satpam dan ruangan tunggu, dan juga personil yang
sangat kurang.
Kondisi : Pegawai melakukan cuti tiga tahun yang tidak didasari
dengan data dukung pegawai pengaju cuti tahunan pada satker
sebelumnya, seharusnya pejabat kepegawaian sebelum memproses
cuti tiga tahun pegawai tersebut harus disertai dengan data dukung
yang lengkap dari satker sebelumnya sehingga tidak terjadi kesalahan
dalam pemberian cuti 3 tahun berturut-turut.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
Kondisi : Terdapat 2 (dua) jabatan yang kosong di bagian
Kesekretariatan yaitu Kasubbag Umum dan Keuangan yang ditinggal
mutasi oleh pejabatnya dan Kasubbag Perencanaan, IT dan Pelaporan
yang ditinggal pensiun, hingga sekarang masih dijabat oleh pelaksana
tugas harian, dan pada bulan Juli 2016 telah dilaksanakan rapat
baperjakat Pengadilan Agama Tahuna dan telah diusul untuk
penggantian pejabatnya ke Mahkamah Agung RI melalui PTA Manado
namun hingga sekarang belum ada realiasinya, seharusnya Pengadilan
Tinggi Agama Manado dapat memproses dan menindak lanjuti dengan
segera ke Mahkamah Agung RI dan menyampaikan tembusan tindak
lanjutnya kepada Ketua Pengadilan Agama Tahuna untuk dapat
diketahui sebagai progress dan jawaban permohonan pengisian jabatan
tersebut.
Kondisi : Pejabat Kasubbag Kepegawaian masih kurang memahami
aturan-aturan kepegawaian serta kurang tanggap terhadap tugas dan
tanggung jawabnya, seharusnya pejabat harus mengetahui segala
aturan dan ketentuan yang berlaku tentang kepegawaian dan tanggap
terhadap tugas-tugas pokoknya sehingga tidak mengakibatkan kerugian
pada pegawai.
Kondisi : Pegawai an. Humairah Alwy Assagaf, SH., telah beberapa
kali di panggil melaksanakan tugas setelah selesai masa cuti akan
tetapi belum ditindak lanjuti, seharusnya pejabat kepegawaian
melakukan tindak lanjut atas pegawai tersebut dan dapat memberikan
sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Kondisi : belum tersedianya ruang tunggu bagi pihak yang sedang
berperkara sehingga para pihak dan pengunjung menempati ruang
depan, seharusnya ruang tunggu sidang disiapkan khusus yang tidak
bersentuhan langsung dengan pegawai pengadilan.
Kondisi : Meja Informasi dan Meja Pengaduan telah disediakan
namun petugas yang ditunjuk tidak/bahkan jarang menempatinya
sehingga ketika para pihak yang datang ke kantor dilayani oleh siapa
saja yang duduk pada meja tersebut, seharusnya petugas yang telah
ditunjuk untuk itu harus melaksanakan tugas dan fungsinya dengan
penuh rasa tanggung jawab sehingga tidak terjadi kekosongan atau
bukan pegawai lain (honorer) yang duduk sebagai petugas informasi.
Kondisi : belum tersedianya ruang mediasi perkara belum tersedia
sehingga pada setiap mediasi pihak-pihak mediator masih kebingungan
mencari ruangan sehingga yang dipakai untuk mediasi berpindah-
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
pindah yang kadangdiruang sidang atau diruangan panitera,
seharusnya ruangan mediasi ada tempat tersendiri dan ruangan yang
nyaman serta lengkap dengan fasilitas untuk pelayanan publik.
4. Bidang Keuangan Perkara, Kearsipan Perkara, Aplikasi dan Informasi
Teknologi.
Hasil Pengawasan dan Solusi :
Kondisi : Kearsipan perkara pada umumnya sudah baik, hanya saja
perlu pembenahan yang berkelanjutan. Ruang arsipnya kurang
memadai.
Kondisi : Sarana dan prasarana kantor tidak mendukung untuk
bekerja maksimal, seperti ruangan hakim yang belum memenuhi
standar dan sangat tidak nyaman untuk melaksanakan tugas sehari-
hari, begitu pula pada ruangan kesekretariatan dan kepaniteraan yang
jumlah pegawainya melebihi kapasitas ruangan.
Kondisi : Sound system suang sidang sangat tidak standar untuk
dipakai dalam acara-acara persidangan, seharusnya sudah diganti
dengan pengadaan yang sesuai dengan standar.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
1. Program kerja Pengadilan Agama Tahuna tahun 2016 telah
dilaksanakan dengan baik meskipun masih ada kekurangan-kekurangan
yang perlu disempurnakan.
2. Dibutuhkan penambahan pegawai, mengingat masih sedikitnya jumlah
pegawai yang ada dan dalam penempatan pegawai di Pengadilan
Agama Tahuna harus dilihat dan dikaji track record yang bersangkutan.
Terutama pengisian jabatan Panmud Permohonan yang telah lama
kosong serta pengisian tenaga staff.
3. Untuk melakukan penataan sistem kelembagaan secara internal adalah
dengan memanfaatkan berbagai potensi yang ada di Pengadilan Agama
Tahuna baik dari segi Brainware, Software dan Hardware yang
meskipun dirasakan masih jauh dari cukup. Dukungan Fund Resources
dalam melaksanakan berbagai rencana sebagaimana maksud dari visi
dan misi Pengadilan Agama Tahuna dan secara nyata tergambar dalam
laporan pertanggungjawaban keuangan DIPA, dan secara khusus untuk
perkara termuat juga dalam laporan ini.
4. Pengawasan, pembinaan dan pengelolaan SDM pada Pengadilan
Agama Tahuna telah sesuai dengan prosedur dan telah diupayakan
pembinaan-pembinaan secara berkala dan berjenjang, sehingga
pencapaian target dapat terpenuhi dengan maksimal.
5. Penyerapan anggaran DIPA tahun 2016, Pengadilan Agama Tahuna
memaksimalkan pemanfaatan anggaran yang tersedia secara total
mencapai 69.71%, terjadi penurunan sebesar 27.8% dibandingkan
dengan penyerapan anggaran DIPA pada tahun 2015 yang mencapai
97,51%.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
B. Rekomendasi
Sebagai upaya untuk mewujudkan peningkatan penyelenggaraan aparatur
negara yakni kualitas Sumber Daya Manusia, serta pengelolaan keuangan/sumber
dana dan juga sarana/prasarana di Pengadilan Agama Tahuna yang merupakan
pranata/institusi peradilan yang menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam
mewujudkan rasa keadilan dan kepastian hukum bagi pencari keadilan, maka hal-
hal yang perlu dipertimbangkan sebagai bahan rekomendasi, adalah sebagai
berikut:
Rekomendasi internal:
Bahwa dalam rangka peningkatan kinerja aparatur peradilan perlu adanya
pertimbangan penilaian aspek kualitas sumber daya manusia yang
berkompetensi dan bersertifikasi, handal, profesional dan berintegritas,
memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi, dengan menyusun daftar referensi
kapabilitas dan kredibilitas pegawai. SKP selayaknya dapat dijadikan sebagai
referensi dalam rangka untuk melakukan penilaian terhadap pegawai yang
berprestasi dan patut diberi reward (apresiasi) dalam bidang tugas yang
dibebankan, dan tidak berprestasi patut diberi punishment;
Bahwa untuk mewujudkan penyelesaian perkara yang dapat menjamin
adanya kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan bagi para pihak pencari
keadilan agar perlu ada pembinaan secara simultantif atau
berkesinambungan yang tujuannya adalah penciptaan kader-kader
profesional melalui wadah diskusi crossing di tingkat hakim dan eksaminasi
berkas perkara.
Rekomendasi eksternal:
Bahwa untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas aparat Pengadilan
Agama Tahuna di segala bidang, maka diperlukan bimbingan teknis yang
terarah dan terukur dari Pengadilan Tinggi Agama Manado.
Bahwa peningkatan sarana dan prasarana fasilitas gedung terkait dengan
mobilitas penyelesaian tugas pokok Pengadilan Agama Tahuna sangat
mutlak diperlukan, mengingat kondisi internal yang belum memadai dari sisi
kekurangan sarana dan prasarana fasilitas gedung untuk pengadaan
komputer/notebook bagi masing-masing pegawai sesuai tugas pokok dan
fungsinya terutama bagi hakim dan kepaniteraan.
Bahwa untuk pemeliharaan website perlu ada dukungan perencanaan
anggaran dalam DIPA yang dikhususkan untuk itu.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna 2016
C. Penutup
Demikianlah kesimpulan dan rekomendasi yang dapat digambarkan serta
diusulkan berkait dengan Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tahuna Tahun
2016. Semoga tahun yang akan datang akan lebih baik dari tahun ini.
Tahuna, 31 Desember 2016
Ketua Pengadilan Agama Tahuna
Drs. Satrio A.M.Karim
NIP. 19660101.199303.1.011
top related