laporan kinerja163.53.185.91/asset/uploaded/lakip_pusdiklatwas_2017 _final.pdfpusdiklatwas bpkp...
Post on 04-Jun-2019
237 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN KINERJAPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN
NOMOR TANGGAL
LAPORAN KINERJAPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN
TAHUN 2017
NOMOR : LAP-38/DL.2/2018 TANGGAL : 10 JANUARI 2018
LAPORAN KINERJA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 ii
Halaman KATA PENGANTAR………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………...……………….……… ii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………...…….. iii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………… iv
RINGKASAN EKSEKUTIF………………………………………………….. v
BAB I PENDAHULUAN A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi…………………. 1 B. Aspek Strategis Organisasi…………………………………… 2 C. Kegiatan dan Produk/Layanan Organisasi……………….... 4 D. Struktur Organisasi dan SDM Pusdiklatwas
BPKP…………………………………………….………….….. 5 E. Sistematika Penyajian…………………………………………. 8 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Pusdiklatwas BPKP 2015 - 2019….……….. 10 B. Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas BPKP 2017………………… 15 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Pusdiklatwas BPKP ...……………………… 18 B. Realisasi Anggaran dan Sumber Daya Manusia …………….. 29 BAB IV PENUTUP……………………………………………………………. 34 DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kinerja Sasaran Program dan Analisis Efisiensi Penggunaan Dana/SDM (OH) Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Lampiran 2. Perbandingan Kinerja Sasaran Program Tahun 2017 dengan Tahun 2016
Lampiran 3. Capaian Kinerja Kegiatan Tahun 2017 Lampiran 4. Perbandingan Realisasi Output Tahun 2017 dengan Tahun
2016
Lampiran 5. Realisasi Daftar Modul dan Buku Kerja Tahun 2017 Lampiran 6. Realisasi Peralatan dan Mesin untuk Infrastruktur Pendukung
IT
Lampiran 7. Realisasi Peralatan dan Mesin untuk Pengembangan Multimedia
Lampiran 8. Realisasi Rehabilitasi Sarana Gedung dan Bangunan Pusdiklatwas BPKP
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 iii
Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP
Gambar 1.3 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Jabatan per 31
Desember 2017
Gambar 1.4 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Tingkat Pendidikan
per 31 Desember 2017
Gambar 1.5 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Golongan per 31
Desember 2017
Gambar 1.6 Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Gambar 3.1 Perbandingan Peserta Diklat Tahun 2017 dan 2016
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 iv
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Program Pusdiklatwas BPKP
Tabel 2.2 Program dan Kegiatan Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Tabel 2.4 Kegiatan, Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Target
Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Sasaran Program Pusdiklatwas BPKP Tahun
2017
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Kegiatan Penyelenggaraan dan Pengembangan
Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Tahun 2017
Tabel 3.3 Capaian Kinerja Kegiatan Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan
Prasarana, Fasilitas Dukungan Manajemen, serta Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP Tahun 2017
Tabel 3.4 Rencana dan Realisasi Anggaran Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Tabel 3.5 Rencana dan Realisasi Penggunaan Sumber Daya Manusia (OH)
Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Tabel 4.1 Capaian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 v
ejalan dengan visi BPKP sebagai“Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas
Dunia untuk Meningkatkan Pengelolaan dan Pembangunan Nasional”,
Pusdiklatwas BPKP berupaya mendukung pencapaian visi BPKP dengan
menjalankan misi ke tiga BPKP yakni mengembangkan kapasitas pengawasan intern
pemerintah yang professional dan kompeten melalui peran strategis dalam
penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi kegiatan pendidikan dan pelatihan di
bidang pengawasan. Pusdiklatwas BPKP melakukan pembelajaran dalam rangka
mempercepat pemenuhan kompetensi auditor di seluruh Instansi Pemerintah Pusat
dan Instansi Pemerintah Daerah, yang dirumuskan dalam suatu visi yaitu :
“Menjadi Lembaga Diklat Pengawasan Intern yang
Terdepan dan Terpercaya”
Sesuai peran yang diemban, Pusdiklatwas BPKP memiliki tanggung jawab untuk
mencapai target kinerja pada Rencana Strategis Pusdiklatwas BPKP Tahun 2015-
2019, yang dijabarkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja (Perkin) setiap tahun.
Perkin Pusdiklatwas BPKP tahun 2017 merupakan kontrak kinerja yang harus
dipertanggungjawabkan capaian kinerjanya dalam Laporan Kinerja Pusdiklatwas
BPKP Tahun 2017.
Perkin Pusdiklatwas BPKP tahun 2017 berisi dua sasaran program yaitu
“Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan
Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern” dan
“Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat”.
Pencapaian sasaran program diukur melalui Indikator Kinerja Program (IKP). Untuk
melakukan pengukuran dan penilaian kinerja, Pusdiklatwas BPKP telah melakukan
pengumpulan data kinerja secara berkala dari masing-masing bidang/bagian.
Capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2017 berdasarkan capaian sasaran
programnya dapat disajikan sebagai berikut :
S
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 vi
No Indikator Sasaran Program Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
Sasaran Program 1:
Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan
Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
1. Persentase SDM yang meningkat
kompetensinya setelah mengikuti
diklat
% 70 83,35 119,07
Sasaran Program 2:
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat
2. Persentase diklat yang
terselenggara dengan baik
% 90 100,00 111,11
Sasaran program 1 tercapai sebesar 119,07% dan sasaran program 2 tercapai sebesar
111,11%. Keseluruhan pencapaian sasaran program Pusdiklatwas BPKP tahun 2017
adalah mencapai 115,09%, sehingga Capaian Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2017
mencapai 115,09%.
Capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP tersebut menyerap anggaran sebesar
Rp118.392.640.221,00 atau 91,17% dari anggaran setelah revisi sebesar
Rp129.864.776.000,00 dan menggunakan sumber daya manusia sebanyak 19.353 OH
atau mencapai 81,47% dari rencana sebanyak 23.754 OH.
Keberhasilan Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2017 ditunjukkan dengan prestasi
yang dicapai, antara lain sebagai berikut:
1. Pusdiklatwas BPKP sejak tahun 2007 telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2008 dengan diperolehnya Sertifikat ISO 9001:2008 dari PT. Tuv Nord
Indonesia, dan masih dapat dipertahankan sampai dengan tahun 2017.
2. Pusdiklatwas BPKP telah mendapatkan pendelegasian kewenangan Akreditasi
Lembaga Diklat dalam menyelenggarakan Diklat Teknis dan Diklat Fungsional
dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) sesuai Keputusan Kepala LAN
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 vii
Nomor 488/K.1/PDP/10.4 tanggal 29 Desember 2015 tentang Penetapan
Pusdiklatwas BPKP sebagai Instansi Pengakreditasi Pendidikan dan Pelatihan
Teknis dan Fungsional, berlaku untuk jangka waktu lima tahun sampai dengan
tahun 2020.
3. Pusdiklatwas BPKP mendapatkan akreditasi “A” dari Lembaga Administrasi
Negara untuk Program Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I, II, dan
III, Kepemimpinan Tingkat IV, dan Kepemimpinan Tingkat III (Akreditasi B)
sesuai Keputusan Kepala LAN Nomor 516/K.1/PDP.10.4 tanggal 29 Desember
2015 tentang Penetapan Pusdiklatwas BPKP sebagai Lembaga Pendidikan dan
Pelatihan Terakreditasi, berlaku untuk jangka waktu lima tahun sampai dengan
tahun 2021.
4. Pusdiklatwas BPKP mendapatkan akreditasi “A” dari Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk Program Pelatihan dan
Pelaksana Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sesuai
Keputusan Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya
Manusia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Penetapan Status Akreditasi Program
Pelatihan dan Pelaksana Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Bagi Lembaga Pelaksana Pelatihan (LPP) tanggal 11 Januari 2017,
berlaku untuk jangka waktu lima tahun sampai dengan tahun 2022.
5. Pusdiklatwas BPKP seringkali menjadi tempat tujuan kegiatan studi banding,
tempat studi lapangan peserta diklat, dan mendapatkan kunjungan kehormatan
dari instansi/lembaga diklat lain. Hal ini menunjukkan bahwa Pusdiklatwas
BPKP diakui sebagai lembaga diklat yang dapat menjadi rujukan atau contoh
bagi lembaga diklat lain.
Pada tahun 2017 Pusdiklatwas BPKP mendapatkan kunjungan kehormatan dari
instansi/lembaga diklat lain dan menjadi tempat tujuan studi lapangan bagi
peserta diklat Training Officer Course (TOC) dari lembaga diklat diantaranya:
a. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), tanggal 6 Maret 2017.
b. Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan (Pusbindiklat) Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi, tanggal 9 Maret 2017.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 viii
c. Balai Besar Pelatihan Peternakan, Kementerian Pertanian, tanggal 27 April
2017.
d. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPLK), Kementerian Keuangan,
tanggal 10 Oktober 2017.
e. Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan (Pusbindiklat) Peneliti Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), tanggal 2 November 2017.
Selain prestasi yang telah dicapai, Pusdiklatwas BPKP masih memerlukan langkah-
langkah untuk mengantisipasi risiko yang mungkin dihadapi di masa yang akan
datang, antara lain:
1. Meningkatkan kompetensi seluruh SDM kediklatan di lingkungan Pusdiklatwas
BPKP mulai dari pengelola, tenaga pengajar (widyaiswara dan instruktur) baik
untuk diklat yang diselenggarakan di Pusdiklatwas BPKP maupun diklat di
daerah, penyelenggara, penyusun kurikulum, penganalisis kebutuhan diklat
hingga pengelola sistim informasi, guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan
diklat, diantaranya dengan mengikuti diklat Penilaian Maturitas SPIP, TOT Self
Assessment dan Validasi Penilaian Maturitas SPIP dan Peningkatan Kapabilitas
APIP, Rapat Koordinasi Narasumber/Pengajar PBJ dari LKPP, Seminar AIA
"Business Models Of The Future", TOT Peningkatan Kapasitas PUG, National Anti
Fraud Conference (NAFC) , FGD Layanan Informasi & Komunikasi Publik Tahun
2017, dan Web Application Training National Anti Fraud Conference (NAFC) , FGD
Layanan Informasi & Komunikasi Publik Tahun 2017, dan Web Application
Training.
2. Menyempurnakan dan mengembangkan modul serta program-program diklat
agar selalu up to date dan sesuai dengan kebutuhan stakeholders, termasuk materi
untuk pengembangan sistem e-learning.
3. Mengembangkan alat peraga diklat yang dapat membantu tenaga pengajar
melakukan transfer of knowledge kepada peserta diklat dan membantu peserta
diklat memahami materi diklat yang diberikan.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 ix
4. Mengembangkan program kediklatan berbasis e-learning sehingga mampu
menjangkau pengguna yang lebih luas dan mempercepat proses penyelenggaraan
diklat yaitu dengan sistem e-learning blended model dan full e-learning.
5. Melengkapi dan menyempurnakan kegiatan monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan diklat yang selama ini dilakukan, dengan memastikan
terlaksananya mekanisme tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi untuk
menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan diklat.
6. Menyiapkan diri menjadi lembaga diklat yang akan memberikan akreditasi bagi
lembaga diklat lain untuk menyelenggarakan diklat fungsional auditor dan diklat
teknis substansi, setelah diperolehnya pendelegasian kewenangan akreditasi
lembaga diklat dari LAN. Pada tahun 2017, setelah pedoman akreditasi lembaga
diklat disahkan oleh Kepala BPKP, dapat dilakukan sosialisasi dan melakukan
proses pemberian akreditasi kepada lembaga diklat pemerintah.
7. Merevisi tarif PNBP untuk mengakomodir perubahan yang terjadi dalam bidang
kediklatan agar kualitas penyelenggaraan diklat dapat terus dijaga dan
ditingkatkan.
8. Mengembangkan BPKP Corporate University dalam rangka menyelaraskan
program-program diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklatwas BPKP dengan
rencana strategis BPKP 2015-2019. Dalam jangka pendek Pusdiklatwas BPKP
akan berkoordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan BPKP dalam menyusun
Grand Design dan Road Map BPKP Corporate University.
Akhirnya dengan disusun Laporan Kinerja ini, diharapkan dapat memberikan
informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas dan
fungsi Pusdiklatwas BPKP, sehingga dapat memberikan umpan balik guna
peningkatan kinerja pada tahun-tahun mendatang. Secara internal Laporan Kinerja
ini menjadi motivator untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi terhadap
perkembangan tuntutan stakeholders, sehingga kontribusi Pusdiklatwas BPKP dalam
pembangunan dapat lebih dirasakan.
BAB I
PENDAHULUAN
usdiklatwas BPKP merupakan unit kerja eselon II di lingkungan BPKP yang
memiliki tanggung jawab atas seluruh kegiatan pendidikan dan pelatihan
pengawasan. Tugas, fungsi, wewenang, aspek-aspek strategis, kegiatan dan
produk/layanan organisasi, struktur organisasi, serta sistematika penyajian Laporan
Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2017 diuraikan sebagai berikut:
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan dan Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-06.00.00-
080/K/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPKP, Pusdiklatwas BPKP
mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi
kegiatan pendidikan dan pelatihan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pusdiklatwas BPKP menjalankan fungsi
sebagai berikut:
1. Penyusunan program pendidikan dan pelatihan kedinasan, fungsional, dan
teknis;
2. Perencanaan, penyusunan, dan pengembangan materi pendidikan dan pelatihan
fungsional dan teknis;
3. Perencanaan kebutuhan dan pembinaan widyaiswara dan instruktur;
4. Penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi kegiatan pendidikan dan
pelatihan, pembentukan, pengembangan, dan penjenjangan jabatan fungsional
auditor, serta pendidikan dan pelatihan teknis;
P
A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
2
5. Penetapan persyaratan dan pemberian akreditasi penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan pembentukan dan penjenjangan jabatan fungsional auditor;
6. Evaluasi pelaksanaan hasil pendidikan dan pelatihan serta penyusunan
laporannya; dan
7. Pengelolaan kepegawaian dan pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan, barang
milik/kekayaan negara dan urusan rumah tangga.
Dalam rangka mendukung terwujudnya visi BPKP, yaitu sebagai “Auditor Internal
Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan dan Pembangunan Nasional”, Pusdiklatwas BPKP berupaya untuk
mendukung pencapaian visi BPKP dengan menjalankan misi ketiga BPKP yakni
mengembangkan kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan
kompeten melalui peran strategis dalam penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi
kegiatan pendidikan dan latihan di bidang pengawasan.
Peran strategis tersebut ditunjukkan dalam visi Pusdiklatwas BPKP untuk menjadi
“lembaga diklat pengawasan intern yang terdepan dan terpercaya”.
Dalam mewujudkan visi tersebut, Pusdiklatwas BPKP didukung oleh tiga Bidang
dan satu Bagian yaitu Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Evaluasi Diklat
(P2E), Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional
Auditor (P3JFA), dan Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kedinasan
dan Teknis ( P3 KT) serta Bagian Tata Usaha.
Bidang P2E berperan meningkatkan efektivitas dan efisiensi diklat pengawasan
melalui penyusunan rencana dan program/jenis diklat yang relevan dan selalu up-
date sesuai kebutuhan stakeholder, pengembangan modul, bahan ajar dan metodologi
diklat berbasis teknologi informasi, penyiapan penetapan persyaratan dan
pemberian akreditasi penyelenggaraan diklat fungsional auditor, evaluasi
pelaksanaan dan hasil diklat serta pelaporan diklat. Bidang P3 JFA dan Bidang
P3KT berperan meningkatkan kualitas produk/layanan diklat pengawasan melalui
penyelenggaraan diklat yang profesional/terstandardisasi. Bagian Tata Usaha
B. Aspek Strategis Organisasi
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
3
berperan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan sumber
daya diklat yaitu SDM, sarana prasarana, dan dana.
Dengan demikian, Pusdiklatwas BPKP berperan sebagai penyelenggara, pembina,
dan koordinator dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi diklat
pengawasan, menyelenggarakan diklat pengawasan maupun mengelola sumber
daya diklat pengawasan (SDM, sarana prasarana, dana). Pusdiklatwas BPKP dituntut
untuk dapat memberikan layanan yang berkualitas dalam penyelenggaraan diklat
pengawasan di lingkungan BPKP maupun APIP lainnya. Produk/layanan diklat
pengawasan yang berkualitas tersebut didefinisikan sebagai diklat yang sesuai
standar penyelenggaraan diklat. Tanpa adanya dukungan produk/layanan
penyelenggaraan diklat yang memadai, maka sebagian tugas dan fungsi BPKP,
khususnya dalam pengembangan kapabilitas APIP , yang telah digariskan oleh
pemerintah tidak akan tercapai. Peran Pusdiklatwas BPKP diilustrasikan pada
Gambar 1.1.
Visi dan Misi Pusdiklatwas BPKP
Peran Pusdiklatwas BPKP: Penyelenggaraan, Pembinaan, dan Koordinasi
Pengelolaan Sumber
Daya Diklat(SDM,
Sarpras, dan Dana)
Penyelenggaraan
Diklat JFA, Kedinasan,
dan Teknis
Perencanaan,
Pengembangan, dan
Evaluasi Diklat
Misi BPKP
Visi BPKP
Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
4
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia pengawasan yang kompeten
dan berintegritas, Pusdiklatwas BPKP telah menyelenggarakan Pendidikan dan
Pelatihan bagi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di lingkungan BPKP,
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Instansi Lainnya yaitu POLRI, TNI,
Rumah Sakit, BUMN, dan Perguruan Tinggi. Pelaksanaan diklat dibiayai dengan
dana yang berasal dari Rupiah Murni, PNBP, dan STAR.
Produk/Layanan diklat yang diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP terdiri atas:
1. Diklat Kedinasan yaitu:
a. Diklat Kepemimpinan Tingkat III,
b. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV,
c. Diklat Prajabatan Tingkat III, dan
d. Diklat Prajabatan Tingkat II.
2. Diklat Teknis Substansi
Berdasarkan bidang kompetensi materi diklat, Diklat Teknis Substansi (TS) yang
diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP terdiri dari:
a. Diklat TS terkait bidang kompetensi Tata Kelola Sektor Publik, Manajemen
Risiko dan Pengendalian Intern (TKMRPI), antara lain: Manajemen Risiko
Sektor Publik, Penilaian Maturitas SPIP K/L/Pemda, Penyelenggaraan SPIP
Integratif K/L/Pemda, Self Assessment Penilaian Maturitas SPIP
b. Diklat TS terkait bidang kompetensi strategi pengawasan, antara lain: Audit
Tingkat Dasar, Audit Tingkat lanjutan, Audit Kinerja, Audit Pengadaan
Barang dan Jasa (APBJ) , Probity Audit Pengadaan Barang dan Jasa, Audit
Forensik, Audit Berbasis Risiko, Optimalisasi Penerimaan Asli Daerah
(OPAD), Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Reviu
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (RLKPD), Reviu RKA K/L/Pemda,
dan Penyusunan Kertas Kerja Audit,
c. Diklat TS terkait Sikap Profesional, antara lain: Peningkatan Kapabilitas
APIP, Certified Risk Management Professional (CRMP) , Pelatihan dan Sertifikasi
C. Kegiatan dan Produk/Layanan Organisasi
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
5
Qualified Internal Auditor (QIA), Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan, dan
Uji Kompetensi Auditor Forensik.
d. Diklat TS terkait Lingkungan Pemerintahan, antara lain: Anggaran Berbasis
Kinerja, Manajemen Barang Milik Daerah (BMD), Pengelolaan Keuangan
Daerah, Pengelolaan Keuangan Desa dengan Aplikasi Siskeudes, Pengelolaan
Keuangan Negara, Pengelolaan Keuangan Pemda, Penyusunan LKPD,
Penyusunan LAKIP, dan Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa.
Diklat Teknis Substansi yang dilaksanakan dengan sistem E-Learning blended
model yaitu Audit Berbasis Risiko, Manajemen Risiko Sektor Publik, Audit
Kinerja Pemda, , Audit PBJ, Audit Tingkat Dasar, Audit Tingkat Lanjutan, dan
Reviu LKPD.
3. Diklat Fungsional Auditor yaitu:
a. Pembentukan Auditor Terampil,
b. Pembentukan Auditor Ahli,
c. Penjenjangan Audior Muda,
d. Penjenjangan Auditor Madya,
e. Penjenjangan Auditor Utama.
Diklat Fungsional Auditor telah dikembangkan dengan sistem diklat E-Learning yang
dikombinasikan dengan diklat tatap muka (blended model).
Pengembangan sistem diklat E-Learning blended model tersebut untuk meningkatkan
kapasitas pelayanan dalam rangka mendukung pengawalan pengelolaan keuangan
negara atau daerah yang membutuhkan auditor intern pemerintah. Sistem tersebut akan
mampu mempercepat proses penyelenggaraan diklat dalam menciptakan auditor baru
untuk memenuhi kekurangan auditor di Indonesia. Pelaksanaan Diklat Sertifikasi
Auditor dengan sistem E-Learning blended model yaitu Diklat Pembentukan Auditor Ahli
dan Pembentukan Auditor Trampil.
1. Struktur Organisasi
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Pusdiklatwas BPKP dipimpin oleh Kepala
Pusdiklatwas BPKP, yang membawahi satu Bagian Tata Usaha, tiga Bidang, dan
D. Struktur Organisasi dan SDM Pusdiklatwas BPKP
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
6
Kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Tata Usaha membawahi tiga subbagian.
Bidang P2E membawahi empat subbidang, Bidang P3JFA membawahi dua
subbidang, dan Bidang P3KT membawahi dua subbidang.
Bagan Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP disajikan pada Gambar 1.2.
2. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia Pusdiklatwas BPKP per 31 Desember 2017 sebanyak 210
orang terdiri dari 117 orang Pegawai Negeri Sipil dan 93 orang Tenaga Harian Lepas
(THL) yaitu di Pusdiklatwas Ciawi sebanyak 88 orang, Kantor Pengelola Diklat Bali
sebanyak 4 orang, dan Kantor Pengelola Diklat Makassar sebanyak 1 orang.
Komposisi Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP berdasarkan jabatan dapat
dilihat pada Gambar 1.3.
KEPALA
PUSDIKLATWAS BPKP
BIDANG P3JFA BIDANG P3KT BIDANG P2E
Sub Bagian
Kepegawaian
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Umum
Sub Bidang
Perencanaan
Program Diklat
Sub Bidang
Evaluasi Diklat
Sub Bidang
Pengembangan
Materi Diklat
Sub Bidang
Penyelenggaraan
Diklat
Penjenjangan JFA
Sub Bidang
Penyelenggaraan
Diklat
Pembentukan
dan
Pengembangan
JFA
Sub Bidang
Pelaporan
Diklat
Sub Bidang
Penyelenggaraan
Diklat Teknis
Substansi Auditor
Sub Bidang
Penyelenggaraan
Diklat Kedinasan
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BAGIAN TU
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 201
Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP jika diklasifikasikan berdasarkan jabatan,
terdiri atas: fungsional umum berjumlah
orang, widyaiswara berjumlah
pranata komputer berjumlah
2 orang, dan analis kepegawaian berjumlah
Komposisi Pegawai Negeri Sipil
pegawai dengan latar belakang pendidikan S3 berjumlah
orang, S1/DIV berjumlah
orang, dan SD berjumlah
BPKP berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada Gambar 1.4
22
16
4
Gambar 1.3 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Jabatan per 31 Desember 2017
14
35
Gambar 1.4 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Tingkat Pendidikan per 31 Desember 2017
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP jika diklasifikasikan berdasarkan jabatan,
terdiri atas: fungsional umum berjumlah 44 orang, fungsional auditor berjumlah
orang, widyaiswara berjumlah 22 orang, pejabat struktural berjumlah
pranata komputer berjumlah 4 orang, arsiparis berjumlah 3 orang,
, dan analis kepegawaian berjumlah 1 orang.
Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP berdasarkan p
pegawai dengan latar belakang pendidikan S3 berjumlah 2 orang, S2
orang, S1/DIV berjumlah 26 orang, DIII berjumlah 14 orang, SLTA berjumlah
berjumlah 1 orang. Komposisi Pegawai Negeri Sipil
didikan dapat dilihat pada Gambar 1.4
44
25
3 2 1
Gambar 1.3 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Jabatan per 31 Desember 2017
Fungsional Umum
PFA
Widyaiswara
Struktural
Pranata Komputer
Arsiparis
Dokter
Analis Kepegawaian
2
39
26
1
Gambar 1.4 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Tingkat Pendidikan per 31 Desember 2017
S3
S2
S1/D IV
D III
SLTA
SD
7
Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP jika diklasifikasikan berdasarkan jabatan,
orang, fungsional auditor berjumlah 25
orang, pejabat struktural berjumlah 16 orang,
dokter berjumlah
pendidikan, yaitu
orang, S2 berjumlah 39
orang, DIII berjumlah 14 orang, SLTA berjumlah 35
Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas
Gambar 1.3 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan
Fungsional Umum
Widyaiswara
Pranata Komputer
Analis Kepegawaian
S1/D IV
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 201
Komposisi Pegawai Negeri Sipil
pegawai golongan IV berjumlah 3
golongan II berjumlah 4 orang, sebagaimana dapat dilihat pada gambar 1.5.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP
pencapaian kinerja Pusdiklatwas BPKP selama
2017 dihitung dari perbandingan antara realisasi kinerja dengan rencana kine
tahun 2017. Sistematika Laporan Kinerja
empat bab dengan materi sajian sebagaimana terlihat pada Gambar 1.6.
80
Gambar 1.5 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Golongan per 31 Desember 2017
E. Sistematika Penyajian
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP berdasarkan golongan, yaitu
pegawai golongan IV berjumlah 32 orang, golongan III berjumlah
golongan II berjumlah 4 orang, sebagaimana dapat dilihat pada gambar 1.5.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP disusun untuk meng
pencapaian kinerja Pusdiklatwas BPKP selama tahun 2017. Capaian kinerja tahun
dihitung dari perbandingan antara realisasi kinerja dengan rencana kine
aporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2017
empat bab dengan materi sajian sebagaimana terlihat pada Gambar 1.6.
334
Gambar 1.5 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Golongan per 31 Desember 2017
Golongan IV
Goliongan III
Golongan II
Sistematika Penyajian
8
Pusdiklatwas BPKP berdasarkan golongan, yaitu
orang, golongan III berjumlah 83 orang, dan
golongan II berjumlah 4 orang, sebagaimana dapat dilihat pada gambar 1.5.
disusun untuk mengkomunikasikan
. Capaian kinerja tahun
dihitung dari perbandingan antara realisasi kinerja dengan rencana kinerja
tahun 2017 terdiri dari
empat bab dengan materi sajian sebagaimana terlihat pada Gambar 1.6.
Gambar 1.5 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan
Golongan IV
Goliongan III
Golongan II
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
9
Rencana Strategis
2015-2019
Bab 2
Bab 3
Bab 4
P e n d a h u l u a n Bab 1
Perencanaan dan
Perjanjian Kinerja 2017
Akuntabilitas Kinerja 2017
P e n u t u p
Gambar 1.6 Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP
Tahun 2017
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
ada Bab ini diuraikan tentang Rencana Strategis Pusdiklatwas BPKP 2015-
2019 dan rencana kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017. Uraian Rencana Strategis dan Perjanjian
Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017, sebagai berikut:
Tahun 2017 merupakan tahun ketiga pelaksanaan Rencana Strategis Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Renstra BPKP) tahun 2015-2019 yang
ditetapkan melalui Peraturan Kepala BPKP Nomor 2 Tahun 2015. Sesuai dengan
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Instansi
Pemerintah (SAKIP), yang menyatakan bahwa penyelenggaraan SAKIP pada
Kementerian Negara/Lembaga dilaksanakan secara berjenjang, maka Pusdiklatwas
BPKP sebagai unit kerja eselon II di lingkungan BPKP menjabarkan Renstra BPKP
ke dalam Rencana Strategis Pusdiklatwas BPKP (Renstra Pusdiklatwas BPKP) 2015-
2019.
Renstra Pusdiklatwas BPKP 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan
pengawasan periode 2015-2019 yang berisi visi, misi, tujuan, sasaran strategis,
sasaran program beserta indikator kinerja, program, dan kegiatan dengan uraian
sebagai berikut:
1. Pernyataan Visi
Visi Pusdiklatwas BPKP disusun dengan mengacu kepada visi BPKP 2015-2019,
yaitu sebagai ”Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk
P A. Rencana Strategis Pusdiklatwas BPKP 2015-2019
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 11
Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan
Nasional”. Pusdiklatwas BPKP berupaya untuk mendukung pencapaian visi
BPKP dengan menjalankan misi ketiga BPKP, yaitu mengembangkan kapabilitas
pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten melalui
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang dapat mempercepat
pemenuhan kompetensi auditor di seluruh Instansi Pemerintah Pusat dan
Instansi Pemerintah Daerah. Pusdiklatwas BPKP secara terus-menerus
mengembangkan diri menjadi lembaga profesional di bidang kediklatan, dengan
berbagai inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas hasil pembelajaran melalui
pengembangan bahan ajar yang up to date berbasis kompetensi menggunakan
perangkat multimedia, dan metode pembelajaran secara elektronik dengan sistem
on line yang dapat di akses oleh seluruh aparat Instansi Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah, yang dirumuskan dalam suatu visi, yaitu:
“Menjadi Lembaga Diklat Pengawasan Intern
yang Terdepan dan Terpercaya”
Makna dari visi tersebut bahwa Pusdiklatwas BPKP berupaya untuk menjadi
yang terdepan dalam mengembangkan jenis-jenis diklat, khususnya yang relevan
dengan pengawasan intern yang dibutuhkan oleh stakeholders disertai penerapan
metodologi training yang modern berbasis teknologi informasi. Pusdiklatwas
BPKP diharapkan mampu bertindak selangkah lebih maju menjadi pelopor atau
mempunyai inisiatif dalam pengembangan konsep-konsep, yang kemudian
diimplementasikan untuk kepentingan stakeholders dan menjadi terpercaya
dengan terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan
kediklatan untuk stakeholders.
2. Pernyataan Misi
Misi Pusdiklatwas BPKP merupakan bentuk nyata dari rumusan visi yang
memberikan gambaran mengenai tugas yang diemban oleh Pusdiklatwas BPKP
dalam rangka mewujudkan visi. Misi Pusdiklatwas BPKP dirumuskan ke dalam
dua rumusan misi, yaitu:
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 12
”Meningkatkan Kompetensi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan
Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern”
dan
”Meningkatkan Kapabilitas Manajemen dan Sumber Daya Kediklatan”
Misi tersebut pada dasarnya ditetapkan dengan kesadaran akan perlunya
keseimbangan antara pencapaian kinerja yang berorientasi pada manfaat
keberadaan Pusdiklatwas BPKP bagi stakeholders dan pencapaian kinerja yang
berorientasi pada aspek pendukung, berupa peningkatan kualitas manajemen
diklat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta
sumber daya diklat lainnya.
3. Tujuan dan Sasaran Program
a. Tujuan Program
Tujuan strategis yang juga merupakan tujuan program adalah penjabaran dari
pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu
sampai dengan lima tahun. Dengan mengacu kepada misi yang telah
dirumuskan dan selaras dengan tujuan BPKP, maka tujuan program
Pusdiklatwas BPKP adalah:
1) Pemanfaatan Kompetensi SDM Terdiklat untuk mendukung
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
2) Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Rumusan tujuan ini dilandasi dengan pemikiran bahwa pelaksanaan prinsip-
prinsip tata kelola pemerintahan yang baik akan terwujud dengan dukungan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan terkelola dengan baik, yang
salah satunya adalah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
Peningkatan kapasitas APIP dilaksanakan melalui kegiatan pendidikan dan
pelatihan serta sertifikasi bagi auditor di lingkungan Instansi Pemerintah.
b. Sasaran Program
Dalam mencapai tujuan program, ditetapkan sasaran program dalam Renstra
Pusdiklatwas BPKP 2015-2019. Pusdiklatwas BPKP mengemban tugas untuk
mewujudkan dua sasaran program yaitu:
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 13
1) Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
dan Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian
Intern.
2) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis penyelenggaraan
Diklat.
Sasaran program tersebut diukur pencapaiannya dengan menggunakan
Indikator Kinerja Program setiap tahun dalam periode 2015-2019.
4. Indikator Kinerja Program
Indikator Kinerja Utama (IKU) Pusdiklatwas BPKP yang juga merupakan
Indikator Kinerja Program (IKP) adalah ukuran keberhasilan organisasi dalam
mencapai tujuan dan sasaran program, yang merupakan ikhtisar hasil berbagai
program dan kegiatan sebagai penjabaran tugas dan fungsi organisasi. IKP
menggambarkan terwujudnya kinerja tercapainya hasil program dan hasil
kegiatan. Berdasarkan Lampiran Surat Edaran Sekretaris Utama Nomor SE-
2146/SU/01/2017 tentang Pokok-Pokok Pelaporan Kinerja Di Lingkungan BPKP
Tahun 2017, IKP Pusdiklatwas BPKP sebagaimana tersaji pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Program Pusdiklatwas BPKP
NO. SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA
PROGRAM
1. Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Persentase SDM yang Meningkat Kompetensinya Setelah Mengikuti Diklat
2 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat
Persentase diklat yang terselenggara dengan baik
5. Program dan Kegiatan Tahun 2017
Dalam periode 2015-2019, telah ditetapkan Program BPKP sebanyak dua program
yaitu:
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 14
a. Program Teknis: Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara
dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
b. Program Generik: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya-BPKP.
Sebagai unit kerja yang memberikan layanan dukungan, Pusdiklatwas BPKP ikut
bertanggung jawab terhadap keberhasilan/kelancaran program BPKP tersebut
dengan melaksanakan dua program yaitu Program Pengawasan Intern
Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah dan Program Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP untuk mewujudkan sasaran program
yang telah ditetapkan dalan periode Renstra Pusdiklatwas BPKP 2015-2019.
Program dan Kegiatan untuk mendukung capaian sasaran program, sebagaimana
tersaji pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Program dan Kegiatan Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
No. Program Sasaran Program Kegiatan
1. Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
1. Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan
2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat
1. Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana
2. Fasilitas Dukungan Manajemen
3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 15
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah mewajibkan setiap instansi untuk menyusun Perjanjian
Kinerja sebagai penjabaran operasional Rencana Strategis. Dalam Perjanjian
Kinerja, setiap rumusan sasaran program dilengkapi dengan rumusan indikator
dan satuan, serta target kinerjanya. Berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2004
tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, serta Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, instansi pemerintah diwajibkan
menyusun dokumen Perjanjian Kinerja yang merupakan kontrak/perjanjian
kinerja dan Laporan interim tahunan. Perjanjian Kinerja tersebut berisi, sasaran
program, dan kegiatan yang akan dilaksanakan disertai indikator kinerja dan
targetnya. Perjanjian kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2017 sebagaimana tersaji
pada Tabel 2.3
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
No. Sasaran Program Indikator Kinerja
Program Satuan
Target Tahun 2017
1. Meningkatnya Kompetensi
SDM Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah dan
Aparatur Negara di Bidang
Penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern
Persentase SDM yang
Meningkat
Kompetensinya
Setelah Mengikuti
Diklat
% 70
2. Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Dukungan
Teknis Penyelenggaraan
Diklat
Persentase Diklat yang
Terselenggara Dengan
Baik
% 90
B. Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 (Revisi)
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 16
Untuk mendukung pencapaian sasaran program tersebut ditetapkan kegiatan,
sasaran kegiatan, indikator kinerja kegiatan, dan target kegiatan pada tahun 2017
sebagaimana tersaji pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4 Kegiatan, Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Target Kegiatan
Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
No. Kegiatan Sasaran
Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan
Satuan
Target Tahun 2017
1. Penyeleng-garaan dan Pengemba-ngan Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan
Pengem-bangan Kapasitas, Kualitas SDM, dan Kompe-tensi
1. Jumlah peserta diklat Kedinasan (RM)
2. Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi (RM)
3. Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi (PNBP)
4. Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi (STAR)
5. Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor (RM)
6. Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor (PNBP)
7. Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor (STAR)
8. Jumlah Peserta Diklat Non-JFA Certification (STAR)
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
12
60
5.010
2.730
270
2.100
1.260
240
Standari-sasi/ Sertifika-si, Peren- canaan, dan Monev Kinerja
1. Jumlah Laporan Penyelenggaraan Ujian Sertifikasi JFA
2. Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_STAR
3. Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_PNBP
4. Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_RM
Lap.
Lap.
Modul
Doku-men
2
30
10
8
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017 17
No. Kegiatan Sasaran
Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan
Satuan
Target Tahun 2017
2.
3.
Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana
Fasilitas Dukungan Manajemen
Terman-faatkannya aset secara optimal dalam mendu-kung terseleng-garanya diklat dengan baik
1. Terlaksananya Rehabilitasi Sarana Gedung dan Bangunan Diklat
2. Peralatan dan Mesin Infrastruktur Pendukung IT
3. Peralatan dan Mesin Pengembangan Multimedia
1. Laporan Dukungan Manajemen
Paket
Paket
Paket
Lap.
3 1 1
12
4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP
Mening-katnya KSA SDM pengelola dan penye-lenggara diklat
1. Jumlah pegawai yang mengikuti Seminar/ Workshop/ Diklat
2. Jumlah Tenaga Pengajar yang Mengikuti New Adult Learning Method
Orang
Orang
95
120
Untuk mencapai sasaran program tersebut, Pusdiklatwas BPKP didukung dengan
total anggaran tahun 2017 (Revisi) sebesar Rp129.864.776.000,00 dengan rincian
yaitu, program:
1. Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah sebesar
Rp 80.654.008.000,00
2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP sebesar
Rp 49.210.768.000,00.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
engukuran capaian kinerja tahun 2017 merupakan bagian dari
penyelenggaraan akuntabilitas kinerja tahunan Pusdiklatwas BPKP.
Pengukuran dilakukan terhadap target kinerja yang diperjanjikan tahun
2017 dalam dokumen perjanjian kinerja tahun 2017. Pada tahun 2017 Pusdiklatwas
BPKP melaksanakan dua program yaitu Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan
Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
dan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP.
Pengukuran akan dilakukan terhadap kedua program tersebut sesuai dengan
Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2017, dengan sasaran program, yaitu:
“Meningkatnya Kompetensi SDM Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah dan
Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern” dan
“Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat”.
Pengukuran capaian kinerja sasaran program meliputi identifikasi atas realisasi
Indikator Kinerja Program dan membandingkan dengan targetnya. Analisis lebih
mendalam dilakukan terutama terhadap capaian yang di bawah target untuk
mengenali faktor penyebab sebagai bahan penetapan strategi peningkatan kinerja di
tahun 2018 dan tahun-tahun selanjutnya (performance improvement).
Capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2017 berdasarkan capaian sasaran
Program sebagaimana tersaji pada Tabel 3.1.
P
A.CAPAIAN KINERJA PUSDIKLATWAS BPKP
19 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Sasaran Program Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
No. Indikator Sasaran Program Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
Sasaran Program 1:
Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan
Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
1. Persentase SDM yang
meningkat kompetensinya
setelah mengikuti diklat
% 70 83,35 119,07
Sasaran Program 2:
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat
2. Persentase diklat yang
terselenggara dengan baik
% 90 100,00 111,11
Sasaran program 1 tercapai sebesar 119,07% dan sasaran program 2 tercapai sebesar
111,11%. Keseluruhan pencapaian sasaran program Pusdiklatwas BPKP tahun 2017
adalah mencapai 115,09%, sehingga Capaian Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2017
mencapai 115,09%.
Uraian lebih lengkap tentang pencapaian kinerja sasaran program beserta realisasi
anggarannya dapat dilihat pada Lampiran 1.
Selain pengukuran kinerja sasaran program, dilakukan juga analisis efisiensi
penggunaan input berupa sumber daya keuangan dan sumber daya manusia
terhadap IKP dengan cara membandingkan capaian IKP dengan capaian
penggunaan sumber daya. Efisiensi sumber daya terjadi manakala capaian IKP lebih
tinggi dari pada capaian penggunaan sumber daya, baik dana maupun OH.
Analisis efisiensi dilakukan terpisah antara sumber daya keuangan dan sumber
daya manusia.
Capaian sasaran program Pusdiklatwas BPKP diuraikan lebih rinci sebagai berikut:
20 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Sasaran Program 1:
Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
dan Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Sasaran program “meningkatnya kompetensi SDM aparat pengawasan intern
pemerintah dan aparatur negara di bidang penyelenggaraan sistem pengendalian
intern” diukur dengan IKP yaitu: ’’Persentase SDM yang meningkat kompetensinya
setelah mengikuti diklat”. Realisasi pada tahun 2017 adalah sebesar 83,35% atau
mencapai 119,07% dari target tahun 2017 sebesar 70%.
Capaian IKP ini diperoleh dari “rata-rata jumlah peserta diklat yang meningkat
kompetensinya dibandingkan dengan jumlah peserta diklat per jenis diklat yang
diselenggarakan oleh Pusdiklatwas BPKP dalam satu periode kalender diklat”.
Jumlah peserta diklat yang meningkat kompetensinya adalah jumlah peserta diklat
JFA yang dinyatakan lulus ujian sertifikasi auditor, jumlah peserta diklat kedinasan
yang dinyatakan lulus, jumlah peserta diklat teknis substansi yang berdasarkan hasil
pre test dan post test meningkat nilainya, dan jumlah peserta diklat non-JFA
certification yang dinyatakan lulus ujian sertifikasi. Jumlah peserta diklat per jenis
diklat yang diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP adalah realisasi jumlah peserta
diklat untuk masing-masing jenis diklat (Diklat Kedinasan, Diklat Teknis Substansi,
Diklat Fungsional Auditor, dan Non-JFA Certification) yang diselenggarakan oleh
Pusdiklatwas BPKP dalam satu periode kalender diklat.
Berdasarkan hasil pengolahan data kinerja, persentase peserta diklat JFA yang
dinyatakan lulus ujian sertifikasi auditor sebesar 87,83% yaitu sejumlah 2.763 peserta
lulus ujian sertifikasi auditor dari 3.146 peserta diklat yang mengikuti ujian JFA.
Persentase kelulusan untuk diklat kedinasan adalah sebesar 100,00% dari 10 peserta.
Persentase peserta diklat teknis substansi yang berdasarkan hasil pre test dan post test
meningkat nilainya sebesar 73,34% yaitu sebanyak 1.898 peserta dari 2.588 peserta.
Persentase tersebut diperoleh dari diklat yang diselenggarakan di wilayan Jakarta,
Bogor, Tangerang, dan Bekasi, dan tidak termasuk diklat yang diadakan di
Perwakilan pada tahun 2017, karena data pre tes dan post test tidak mendukung
untuk perhitungan. Persentase peserta diklat non-JFA certification yang dinyatakan
21 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
lulus ujian sertifikasi sebesar 72,22% yaitu 156 peserta dari 216 peserta, sedangkan
diklat Qualiffied Internal Auditor (QIA) dengan peserta sebanyak 20 orang sampai
dengan akhir 2017 belum ada pengumumannya. Dengan demikian rata-rata yang
didapat untuk persentase SDM yang meningkat kompetensinya adalah sebesar
83,35% atau mencapai 119,07% dari target sebesar 70%. Dibandingkan dengan tahun
2016, realisasi sasaran program mengalami sedikit kenaikan yaitu sebesar 9,76%, hal
ini disebabkan pada tahun 2017 Persentase peserta diklat teknis substansi yang
berdasarkan hasil pre test dan post test meningkat nilainya mengalami kenaikan
yaitusebesar 73,34% dibanding tahun 2016 sebesar 36,99%.
Dibandingkan dengan target jangka menengah yaitu target tahun 2019, realisasi
tahun 2017 adalah sama karena target Pusdiklatwas BPKP setiap tahun antara tahun
2015-2019 mempunyai besaran yang sama.
IKP ’’Persentase SDM yang meningkat kompetensinya setelah mengikuti diklat”
didukung oleh kegiatan Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan dan
Pelatihan Pengawasan dengan capaian kinerja sebagaimana tersaji pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Kegiatan Penyelenggaraan dan Pengembangan
Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Tahun 2017
No. Indikator Kinerja Kegiatan Output
Satuan Target Realisasi Capaian
(%)
1. Jumlah peserta diklat Kedinasan
Orang 12 10 83,33
2. Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi (RM)
Orang 60 83 138,33
3 Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi (PNBP)
Orang 5.010 5.243 104,65
4 Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi (STAR)
Orang 2.730 3.170 116,12
5 Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor (RM)
Orang 270 273 101,11
6 Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor (PNBP)
Orang 2.100 2.351 111,95
7 Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor (STAR)
Orang 1.260 1.410 111,90
8 Jumlah Peserta Diklat Non-JFA Certification (STAR)
Orang 240 236 98,33
22 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
9 Jumlah Laporan Penyelenggaraan Ujian Sertifikasi JFA
Laporan 2 2 100,00
10 Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_STAR
Laporan 30 28 93,33
11 Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_PNBP
Modul 10 10 100,00
12 Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_RM
Dokumen 8 8 100,00
Sesuai Tabel 3.2. tersebut di atas, capaian kinerja kegiatan Penyelenggaraan dan
Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan melebihi target hampir di
masing-masing indikator kinerja kecuali untuk indikator kegiatan Jumlah Peserta
Diklat Non-JFA Certification dan jumlah peserta diklat Fungsional Auditor.
Sasaran kegiatan Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan
Pengawasan, yaitu :
a. Pengembangan Kapasitas, Kualitas Sumber Daya Manusia, dan Kompetensi
dengan indikator kinerja yaitu:
1) Jumlah peserta diklat Kedinasan
Indikator kinerja “Jumlah peserta diklat kedinasan” merupakan jumlah
pejabat struktural dan pegawai lainnya di lingkungan BPKP yang mengikuti
diklat kepemimpinan. Pada tahun 2017, realisasi peserta diklat kedinasan
sebanyak 10 orang atau mencapai 83,33% dari target tahun 2017 sebanyak 12
orang. Realisasi ini terdiri dari peserta diklat kepemimpinan (PIM) yaitu
Diklat PIM I sebanyak 2 orang dan Diklat PIM II sebanyak 8 orang.
2) Jumlah peserta diklat Teknis Substansi
Indikator kinerja ke-2, ke-3, dan ke-4 dari sasaran kegiatan pertama yaitu
“Jumlah peserta diklat Teknis Substansi” merupakan jumlah Pejabat
Fungsional Auditor dan pegawai lainnya di lingkungan APIP (termasuk
BPKP) maupun non APIP yang mengikuti diklat teknis substansi dengan
sumber pembiayaan Rupiah Murni, PNBP, dan STAR.
Realisasi peserta diklat teknis substansi pada tahun 2017 secara rinci adalah:
23 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
a) Peserta diklat teknis substansi dengan sumber pembiayaan rupiah murni
adalah sebanyak 83 orang atau 138,33% dari target sebanyak 60 orang
b) Peserta diklat teknis substansi dengan sumber pembiayaan PNBP adalah
sebanyak 5.234 orang atau sebesar 104,65% dari target sebanyak 5.010
orang
c) Peserta diklat teknis substansi dengan sumber pembiayaan STAR adalah
sebanyak 3.170 orang atau sebesar 116,12% dari target sebanyak 2.730
orang
Realisasi peserta diklat teknis substansi melebihi target, hal ini disebabkan :
a) Peserta diklat teknis substansi dengan sumber pembiayaan rupiah murni
sebanyak 83 orang sebelumnya tidak ditargetkan dalam Perjanjian Kinerja
Pusdklatwas BPKP tahun 2017, namun karena adanya penghematan dari
diklat kedinasan (RM) maka pada Revisi VII RKA-KL terdapat target
sebanyak 2 kelas atau 60 orang. Realisasi sebanyak 83 orang tersebut
terdiri dari 3 kelas diklat dengan 83 orang peserta yang terdiri dari
Diklat Investigatif di lingkungan BPKP sebanyak 33 orang, Diklat
Persiapan Purnabakti di lingkungan BPKP sebanyak 20 orang, dan Diklat
Pelatihan Penerapan Kebijakan Pelatihan Dasar Calon PNS di lingkungan
BPKP sebanyak 30 orang.
b) Banyaknya permintaan diklat dengan dana PNBP baik perorangan
maupun permintaan diklat PNBP kerjasama dengan instansi lain.
c) Peran registrasi online yang belum dapat memenuhi supply dan demand
sehingga mendorong peningkatan diklat mandiri dan diklat kerja sama
d) Tingginya permintaan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah untuk
mengikuti diklat dengan dana STAR, khususnya diklat yang menunjang
pencapaian level 3 kapabilitas APIP dan Maturitas SPIP seperti misalnya
diklat SPIP Integratif, Penilaian Maturitas SPIP, Peningkatan Kapabilitas
APIP, Audit Kinerja, dan Manajemen Barang Milik Daerah.
3) Jumlah peserta diklat Fungsional Auditor
Indikator kinerja ke-5, ke-6, dan ke-7 dari sasaran kegiatan pertama yaitu
“Jumlah peserta diklat Fungsional Auditor” merupakan jumlah Pejabat
24 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Fungsional Auditor di lingkungan APIP yang mengikuti diklat fungsional
auditor dengan sumber pembiayaan Rupiah Murni, PNBP, dan STAR.
Realisasi peserta diklat fungsional auditor pada tahun 2017 secara rinci
adalah:
a) Peserta diklat fungsional auditor dengan sumber pembiayaan rupiah
murni adalah sebanyak 273 orang atau sebesar 101,11% dari target
sebanyak 270 orang.
b) Peserta diklat fungsional auditor dengan sumber pembiayaan PNBP
adalah sebanyak 2.351 orang atau sebesar 111,95% dari target sebanyak
2.100 orang
c) Peserta diklat fungsional auditor dengan sumber pembiayaan STAR
adalah sebanyak 1.410 orang atau sebesar 111,90% dari target sebanyak
1.260 orang.
Realisasi peserta diklat fungsional auditor melebihi target disebabkan adanya
efiensi dalam pengelolaan biaya penyelenggaraan diklat yang dimanfatkan
untuk meningkatkan realisasi peserta diklat fungsional auditor. Hal ini
dilakukan untuk melayani tingginya kebutuhan diklat fungsional auditor.
4) Jumlah peserta diklat Non-JFA Certification (STAR)
Indikator kinerja ke-8 dari sasaran kegiatan pertama yaitu “Jumlah peserta
diklat Non-JFA Certification” merupakan jumlah Pejabat Fungsional Auditor
dan pegawai lainnya di lingkungan APIP (termasuk BPKP) maupun non APIP
yang mengikuti diklat yang mendukung pelaksanaan sertifikasi selain
sertifikasi auditor dengan sumber pembiayaan STAR. Pada tahun 2017 peserta
diklat non-JFA certification berjumlah 236 orang atau 98,33% dari target 240
orang yang mengikuti diklat Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintah (SAAP),
diklat Qualified Internal Auditor (QIA), Certified Risk Management Professional
(CRMP), dan Certified Forensic Auditor (CFrA).
Tidak tercapainya target tahun 2017 disebabkan pembatalan peserta diklat
dari penetapan peserta diklat, karena alasan pribadi peserta diklat (urusan
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 201
keluarga dan sakit) dan alasan kedinasan (penugasan mendadak dari
pimpinan).
Secara keseluruhan, jumlah peserta diklat pada tahun 201
tahun 2017 dapat digambarkan sebagaimana terlihat dalam
b. Standarisasi/Sertifikasi, Perencanaan dan Monitoring Evaluasi Kinerja dengan
indikator kinerja yaitu :
1) Jumlah laporan penyelenggaraan ujian
Indikator kinerja “
menghitung jumlah
Realisasi indikator kinerja sebanyak
target tahun 2017 sebanyak
Laporan Penyelenggaraan Ujian Sertifik
periode November
2) Jumlah sistem diklat berbasis kompetensi
Indikator kinerja “Jumlah sistem diklat berbasis kompetensi
menghitung realisasi
dokumen perencanaan, evaluasi serta pelaporan
selama tahun 2017.
8210
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
10000
Kedinasan
Gambar 3.1 Perbandingan Peserta Diklat Tahun 2016 dan 201
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
keluarga dan sakit) dan alasan kedinasan (penugasan mendadak dari
Secara keseluruhan, jumlah peserta diklat pada tahun 2017 dibandingkan dengan
dapat digambarkan sebagaimana terlihat dalam Gambar 3.1.
Standarisasi/Sertifikasi, Perencanaan dan Monitoring Evaluasi Kinerja dengan
indikator kinerja yaitu :
Jumlah laporan penyelenggaraan ujian
Indikator kinerja “Jumlah laporan penyelenggaraan ujian
menghitung jumlah laporan penyelenggaraan ujian yang dihasilkan.
Realisasi indikator kinerja sebanyak 2 laporan atau mencapai 100% dari
sebanyak 2 laporan. Realisasi sebanyak
Laporan Penyelenggaraan Ujian Sertifikasi Auditor periode
periode November 2017.
sistem diklat berbasis kompetensi
Jumlah sistem diklat berbasis kompetensi
realisasi jumlah modul dan buku kerja, hasil kajian,
dokumen perencanaan, evaluasi serta pelaporan kinerja
.
8877
3440
231
8496
4034
Teknis Substansi Fungsional Auditor Non-JFA Certification
Gambar 3.1 Perbandingan Peserta Diklat Tahun 2016 dan 201
25
keluarga dan sakit) dan alasan kedinasan (penugasan mendadak dari
dibandingkan dengan
Gambar 3.1.
Standarisasi/Sertifikasi, Perencanaan dan Monitoring Evaluasi Kinerja dengan
Jumlah laporan penyelenggaraan ujian” diukur dengan
yang dihasilkan.
atau mencapai 100% dari
laporan. Realisasi sebanyak 2 laporan adalah
asi Auditor periode April 2017 dan
Jumlah sistem diklat berbasis kompetensi” diukur dengan
hasil kajian, dan
yang dihasilkan
236
JFA Certification
Gambar 3.1 Perbandingan Peserta Diklat Tahun 2016 dan 2017
2016
2017
26 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Realisasi indikator kinerja sebanyak 46 laporan/modul/dokumen atau
mencapai 93,33% dari target tahun 2017 sebanyak 48 laporan/
modul/dokumen.
Rincian realisasi sebanyak 46 laporan /modul /buku kerja/hasil
kajian/dokumen adalah sebagai berikut:
a) Jumlah sistem diklat berbasis kompetensi dengan pembiayaan yang
berasal dari dana STAR sebanyak 28 modul dan buku kerja, dan hasil
kajian.
b) Jumlah sistem diklat berbasis kompetensi dengan pembiayaan dari dana
PNBP sebanyak 10 modul dan buku kerja.
c) Jumlah sistem diklat berbasis kompetensi dengan pembiayaan dari dana
RM sebanyak 8 dokumen yaitu 2 kalender diklat (kalender diklat untuk
pegawai BPKP dan kalender diklat untuk APIP), 4 laporan hasil evaluasi,
dan 2 laporan kinerja .
Rincian modul, buku kerja, dan kajian dapat dilihat pada lampiran 5.
Sasaran Program 2 :
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat
Sasaran program “Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan teknis
penyelenggaraan diklat” diukur dengan IKP yaitu ’’Persentase diklat yang
terselenggara dengan baik”. Realisasi IKP pada tahun 2017 adalah sebesar 100,00%
atau mencapai 111,11% dari target tahun 2017 sebesar 90%.
Capaian IKP ’’ Persentase diklat yang terselenggara dengan baik” diukur dari “rasio
realisasi diklat yang terselenggara dengan baik dibandingkan dengan jumlah diklat
yang diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP dalam satu periode kalender diklat”.
Realisasi diklat yang terselenggara dengan baik yaitu realisasi kelas diklat yang
diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP dalam satu periode kalender diklat yang
berdasarkan hasil evaluasi mendapat penilaian minimal dengan kategori “ baik”.
27 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Berdasarkan hasil pengumpulan data kinerja, jumlah diklat yang terselenggara
dengan baik sebanyak 316 diklat atau 100,00% dari jumlah diklat yang
diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP pada tahun 2017 sebanyak 316 diklat.
Pengukuran evaluasi adalah terhadap diklat yang diselenggarakan di wilayah
Jabodetabek, tidak termasuk diklat yang diselenggarakan di kantor perwakilan
BPKP , karena data yang dikirim tidak mendukung.
Pencapaian IKP ’’Persentase diklat yang terselenggara dengan baik” didukung oleh
kegiatan Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana, Fasilitas Dukungan
Manajemen, dan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
BPKP dengan indikator kinerja sebagaimana tersaji pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Capaian Kinerja Kegiatan Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan
Prasarana, Fasilitas Dukungan Manajemen, serta Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP Tahun 2017
No. Indikator Kinerja Kegiatan
Output
Satuan Target Realisasi Capaian (%)
1. Terlaksananya Rehabilitasi Sarana Gedung dan Bangunan Diklat
Paket 3 3 100,00
2. Tersedianya Peralatan dan Mesin Infrastruktur Pendukung IT
Paket 1 1 100,00
3. Tersedianya Peralatan dan Mesin Pengembangan Multimedia
Paket 1 1 100,00
4. Laporan Dukungan Manajemen
Laporan 12 12 100,00
5. Jumlah Pegawai yang mengikuti Seminar / Workshop /Diklat
orang 95 154 162,11
6. Jumlah Tenaga Pengajar yang mengikuti New Adult Learning Method
orang 120 127 105,83
Penjelasan capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :
28 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
1. Kegiatan Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana dan Fasilitas
Dukungan Manajemen dengan sasaran kegiatan “termanfaatkannya aset secara
optimal dalam mendukung terselenggaranya diklat dengan baik”, dengan
indikator kinerja kegiatan:
a. Terlaksananya Rehabilitasi Sarana Gedung dan Bangunan Diklat
Indikator kinerja “Terlaksananya rehabilitasi sarana gedung dan bangunan
diklat” diukur dengan menghitung rehabilitasi sarana gedung dan bangunan
yang telah dilaksanakan di Pusdiklatwas Ciawi dan Kantor Pengelola Diklat
Makassar dan Denpasar.
Realisasi indikator kinerja sebanyak 3 paket atau mencapai 100,00% dari
target tahun 2017 sebanyak 3 paket.
Rincian rehabilitasi sarana gedung dan bangunan diklat dapat dilihat pada
Lampiran 6.
b. Tersedianya Peralatan dan Mesin Infrastruktur Pendukung IT
Indikator kinerja “Tersedianya Peralatan dan Mesin Infrastruktur
Pendukung IT” diukur dengan menghitung jumlah pengadaan Peralatan
dan Mesin untuk Pendukung IT.
Realisasi indikator kinerja kegiatan ini pada tahun 2017 sebanyak 1 paket
atau mencapai 100,00% dari target tahun 2017 sebanyak 1 paket.
Rincian Peralatan dan Mesin Infrastruktur Pendukung IT dapat dilihat pada
Lampiran 7.
c. Tersedianya Peralatan dan Mesin Pengembangan Multimedia
Indikator kinerja “Tersedianya Peralatan dan Mesin Pengembangan
Multimedia” diukur dengan menghitung jumlah pengadaan peralatan dan
mesin pengembangan multimedia.
Realisasi indikator kinerja kegiatan ini pada tahun 2017 sebanyak 1 paket
atau mencapai 100,00% dari target tahun 2017 sebanyak 1 paket.
Rincian Peralatan dan Mesin Pengembangan Multimedia dapat dilihat pada
Lampiran 8.
29 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
d. Laporan Dukungan Manajemen
Indikator kinerja “Laporan Dukungan Manajemen” diukur dengan
menghitung jumlah laporan dukungan manajemen yang telah dihasilkan
selama tahun 2017. Laporan dukungan manajemen yang dimaksud adalah
laporan bulanan realisasi keuangan.
Realisasi indikator kinerja ini pada tahun 2017 sebanyak 12 laporan atau
mencapai 100,00% dari target tahun 2017 sebanyak 12 laporan.
2. Kegiatan Dukungan manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP dengan
sasaran kegiatan “meningkatnya KSA SDM pengelola dan penyelenggara
diklat”, dengan indikator kinerja kegiatan:
a. Jumlah Pegawai yang mengikuti Seminar/Workshop/Diklat
Indikator kinerja ini diukur dengan menghitung jumlah pegawai yang
mengikuti Seminar/Workshop/Diklat dalam tahun 2017. Realisasi indikator
kinerja ini pada tahun 2017 sebanyak 154 orang atau mencapai 162,11% dari
target tahun 2017 sebanyak 95 orang
b. Jumlah Tenaga Pengajar yang mengikuti New Adult Learning Method
Indikator kinerja ini diukur dengan menghitung jumlah pegawai yang
mengikuti New Adult Learning Method dalam tahun 2017. Realisasi indikator
kinerja ini pada tahun 2017 sebanyak 127 orang atau mencapai 105,83% dari
target tahun 2017 sebanyak 120 orang.
1. Realisasi Anggaran
Pada tahun 2017, seluruh pelaksanaan kegiatan Pusdiklatwas BPKP dari dua
program yaitu Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan
Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Program
B.REALISASI ANGGARAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
30 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP didukung
dengan anggaran dan realisasi anggaran sebagaimana tersaji pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Rencana dan Realisasi Anggaran Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
No. Program Rencana (Rp) Realisasi (Rp)
Capaian Setelah Revisi
(%) 1. Pengawasan Intern
Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
80.654.008.000 76.985.548.654 95,45
2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP
49.210.768.000 41.407.091.567 84,14
Jumlah 129.864.776.000 118.392.640.221 91,17
Berdasarkan Tabel 3.4 tersebut di atas, program Pengawasan Intern Akuntabilitas
Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah menyerap anggaran sebesar Rp 76.985.548.654,00 atau mencapai
95,45% dari nilai anggaran setelah revisi sebesar Rp 80.654.008.000,00 dan
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP menyerap
anggaran sebesar Rp 41.407.091.567,00 atau mencapai 84,14% dari nilai anggaran
setelah revisi sebesar Rp 49.210.768.000,00. Total penyerapan anggaran adalah
sebesar Rp. 118.392.640.221,00 atau mencapai 91,17% dari nilai anggaran setelah
revisi sebesar Rp 129.864.776.000,00.
Rendahnya penyerapan anggaran disebabkan karena:
Terdapat Loan (STAR) yang akan di drop/diluncurkan ke tahun 2018 sebesar
Rp5.807.909.000,00.
2. Realisasi Penggunaan SDM
Realisasi penggunaan sumber daya manusia (OH) atas dua program yang
dilaksanakan Pusdiklatwas BPKP tersaji pada Tabel 3.5 sebagai berikut:
31 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Tabel 3.5 Rencana dan Realisasi Penggunaan Sumber Daya Manusia (OH)
Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
No. Program Rencana
OH Realisasi
OH Capaian OH
(%)
1. Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
13.662 16.672 122,03
2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP
10.092 2.681 26,57
Jumlah 23.754 19.353 81,47
Berdasarkan Tabel 3.5 tersebut di atas, Program Pengawasan Intern Akuntabilitas
Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah menggunakan sumber daya manusia sebanyak 16.672 OH atau mencapai
122,03% dari rencana sebanyak 13.662 OH. Sedangkan Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP menggunakan sumber
daya manusia sebanyak 2.681 OH atau mencapai 26,57% dari rencana sebanyak
10.092 OH. Total menggunakan sumber daya manusia sebanyak 19.353 OH atau
mencapai 81,47% dari rencana sebanyak 23.754 OH.
Secara umum sasaran program Pusdiklatwas BPKP telah tercapai secara efisien baik
dari sisi penggunaan dana maupun penggunaan sumber daya manusia. Hal ini
terlihat dari capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2017 sebesar 115,09% lebih
tinggi dibandingkan dengan capaian penggunaan dana sebesar 91,17% dan capaian
penggunaan sumber daya manusia sebesar 81,47%.
Keberhasilan Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2017 ditunjukkan dengan prestasi
yang dicapai, antara lain sebagai berikut:
1. Pusdiklatwas BPKP sejak tahun 2007 telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2008 dengan diperolehnya Sertifikat ISO 9001:2008 dari PT. Tuv Nord
Indonesia, dan masih dapat dipertahankan sampai dengan tahun 2017.
2. Pusdiklatwas BPKP telah mendapatkan pendelegasian kewenangan Akreditasi
Lembaga Diklat dalam menyelenggarakan Diklat Teknis dan Diklat Fungsional
32 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) sesuai Keputusan Kepala LAN
Nomor 488/K.1/PDP/10.4 tanggal 29 Desember 2015 tentang Penetapan
Pusdiklatwas BPKP sebagai Instansi Pengakreditasi Pendidikan dan Pelatihan
Teknis dan Fungsional, berlaku untuk jangka waktu lima tahun sampai dengan
tahun 2020.
3. Pusdiklatwas BPKP mendapatkan akreditasi “A” dari Lembaga Administrasi
Negara untuk Program Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I, II, dan
III, Kepemimpinan Tingkat IV, dan Kepemimpinan Tingkat III (Akreditasi B)
sesuai Keputusan Kepala LAN Nomor 516/K.1/PDP.10.4 tanggal 29 Desember
2015 tentang Penetapan Pusdiklatwas BPKP sebagai Lembaga Pendidikan dan
Pelatihan Terakreditasi, berlaku untuk jangka waktu lima tahun sampai dengan
tahun 2021.
4. Pusdiklatwas BPKP mendapatkan akreditasi “A” dari Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk Program Pelatihan dan
Pelaksana Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sesuai
Keputusan Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya
Manusia Nomor 2 Tahun 2017 tentang Penetapan Status Akreditasi Program
Pelatihan dan Pelaksana Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Bagi Lembaga Pelaksana Pelatihan (LPP) tanggal 11 Januari 2017,
berlaku untuk jangka waktu lima tahun sampai dengan tahun 2022.
5. Pusdiklatwas BPKP seringkali menjadi tempat tujuan kegiatan studi banding,
tempat studi lapangan peserta diklat, dan mendapatkan kunjungan kehormatan
dari instansi/lembaga diklat lain. Hal ini menunjukkan bahwa Pusdiklatwas
BPKP diakui sebagai lembaga diklat yang dapat menjadi rujukan atau contoh
bagi lembaga diklat lain.
Pada tahun 2017 Pusdiklatwas BPKP mendapatkan kunjungan kehormatan dari
instansi/lembaga diklat lain dan menjadi tempat tujuan studi lapangan bagi
peserta diklat Training Officer Course (TOC) dari lembaga diklat diantaranya:
a. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), tanggal 6 Maret 2017.
33 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
b. Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan (Pusbindiklat) Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi, tanggal 9 Maret 2017.
c. Balai Besar Pelatihan Peternakan, Kementerian Pertanian, tanggal 27 April
2017.
d. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPLK), Kementerian Keuangan,
tanggal 10 Oktober 2017.
e. Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan (Pusbindiklat) Peneliti Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), tanggal 2 November 2017.
BAB IV
PENUTUP
aporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP merupakan pertanggungjawaban
kinerja Pusdiklatwas BPKP dalam mencapai sasaran program dan sasaran
kegiatan tahun 2017. Pusdiklatwas BPKP sebagai unsur pendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi BPKP, pada tahun 2017 melaksanakan dua program
yaitu Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP. Pengukuran kinerja
dilakukan terhadap kedua program tersebut yang memiliki sasaran program
“Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan
Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern” dan
“Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat”.
Capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2017 berdasarkan capaian sasaran
program sebagaimana tersaji pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Capaian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
No. Sasaran Program Capaian Indikator Outcome (%)
1. Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah dan Aparatur
Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern.
119,07
2. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan
Teknis Penyelenggaraan Diklat
111,11
L
35 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Dari Tabel 4.1 di atas terlihat bahwa capaian kinerja sasaran program
“Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan
Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern” pada
tahun ke tiga capaian Renstra periode 2015-2019 telah mencapai 119,07% dari
target sebesar 70% dan “Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis
Penyelenggaraan Diklat” pada tahun ke tiga capaian Renstra periode 2015-2019
telah mencapai 111,11% dari target sebesar 90%. Keseluruhan pencapaian sasaran
program Pusdiklatwas BPKP tahun 2017 adalah mencapai 115,09%, sehingga
Capaian Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2017 mencapai 115,09%.
Keberhasilan Pusdiklatwas BPKP dalam mencapai target kinerja melampaui
target kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2017 merupakan wujud
keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Pencapaian tersebut
tidak lepas dari komitmen bersama seluruh pihak yang ada di Pusdiklatwas
BPKP untuk saling bekerjasama mewujudkan target kinerja, mengingat kinerja
Pusdiklatwas BPKP tidak menjadi tanggung jawab suatu bidang atau bagian saja,
melainkan suatu gabungan kontribusi dari semua bidang dan bagian.
Keberhasilan merealisasikan target kinerja juga merupakan wujud dari
kepercayaan pemangku kepentingan dan pengguna jasa yang diberikan kepada
Pusdiklatwas BPKP untuk terus menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM yang kompeten dalam bidang
pengawasan.
Meskipun demikian, keberhasilan tersebut bukan merupakan suatu akhir tetapi
merupakan tantangan bagi Pudiklatwas BPKP untuk berusaha lebih baik lagi
dengan meningkatkan kinerja secara terus menerus seiring dengan meningkatnya
kepercayaan dari stakeholder. Langkah-langkah untuk mengantisipasi risiko yang
mungkin dihadapi di masa yang akan datang antara lain:
1. Meningkatkan kompetensi seluruh SDM kediklatan di lingkungan
Pusdiklatwas BPKP mulai dari pengelola, tenaga pengajar (widyaiswara dan
instruktur) baik untuk diklat yang diselenggarakan di Pusdiklatwas BPKP
36 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
maupun diklat di daerah, penyelenggara, penyusun kurikulum, penganalisis
kebutuhan diklat hingga pengelola sistim informasi, guna meningkatkan
kualitas penyelenggaraan diklat, diantaranya dengan mengikuti diklat
Penilaian Maturitas SPIP, TOT Self Assessment dan Validasi Penilaian Maturitas
SPIP dan Peningkatan Kapabilitas APIP, Rapat Koordinasi
Narasumber/Pengajar PBJ dari LKPP, Seminar AIA "Business Models Of The
Future", TOT Peningkatan Kapasitas PUG, National Anti Fraud Conference
(NAFC) , FGD Layanan Informasi & Komunikasi Publik Tahun 2017, dan Web
Application Training. .
2. Menyempurnakan dan mengembangkan modul serta program-program diklat
agar selalu up to date dan sesuai dengan kebutuhan stakeholders, termasuk
materi untuk pengembangan sistem e-learning.
3. Mengembangkan alat peraga diklat yang dapat membantu tenaga pengajar
melakukan transfer of knowledge kepada peserta diklat dan membantu peserta
diklat memahami materi diklat yang diberikan.
4. Mengembangkan program kediklatan berbasis e-learning sehingga mampu
menjangkau pengguna yang lebih luas dan mempercepat proses
penyelenggaraan diklat yaitu dengan sistem e-learning blended model dan full e-
learning.
5. Melengkapi dan menyempurnakan kegiatan monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan diklat yang selama ini dilakukan, dengan memastikan
terlaksananya mekanisme tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi untuk
menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan diklat.
6. Menyiapkan diri menjadi lembaga diklat yang akan memberikan akreditasi
bagi lembaga diklat lain untuk menyelenggarakan diklat fungsional auditor
dan diklat teknis substansi, setelah diperolehnya pendelegasian kewenangan
akreditasi lembaga diklat dari LAN. Pada tahun 2017, setelah pedoman
akreditasi lembaga diklat disahkan oleh Kepala BPKP, dapat dilakukan
37 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
sosialisasi dan melakukan proses pemberian akreditasi kepada lembaga diklat
pemerintah.
7. Merevisi tarif PNBP untuk mengakomodir perubahan yang terjadi dalam
bidang kediklatan agar kualitas penyelenggaraan diklat dapat terus dijaga dan
ditingkatkan.
8. Mengembangkan BPKP Corporate University dalam rangka menyelaraskan
program-program diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklatwas BPKP
dengan rencana strategis BPKP 2015-2019. Dalam jangka pendek Pusdiklatwas
BPKP akan berkoordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan BPKP dalam
menyusun Grand Design dan Road Map BPKP Corporate University.
Akhirnya dengan disusun Laporan Kinerja ini, diharapkan dapat memberikan
informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas
dan fungsi Pusdiklatwas BPKP, sehingga dapat memberikan umpan balik guna
peningkatan kinerja pada tahun-tahun mendatang. Secara internal Laporan
Kinerja ini menjadi motivator untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi
terhadap perkembangan tuntutan stakeholders, sehingga kontribusi Pusdiklatwas
BPKP dalam pembangunan dapat lebih dirasakan.
Lampiran 1
Penggunaan
Dana
Penggunaan
SDM/OH
Anggaran Realisasi % Rencana Realisasi %Efisien/
Tidak Efisien
Efisien/
Tidak Efisien
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Meningkatkan
Kompetensi SDM
Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah dan
Aparatur Negara di
Bidang
Penyelenggaraan
Sistem Pengendalian
Intern
Persentase SDM yang
meningkat
kompetensinya setelah
mengikuti diklat
% 70 83,35 119,07 80.654.008.000 76.985.548.654 95,45 13.662 16.672 122,03 Efisien Efisien
RealisasiTargetSatuan
TAHUN 2017
SDM (OH)Keuangan
KINERJA SASARAN PROGRAM DAN ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN DANA/SDM (OH)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BPKP
Indikator Kinerja
ProgramSasaran Program
Capaian
(%)
Intern
Meningkatnya
Kualitas Pelayanan
Dukungan Teknis
Penyelenggaraan
Diklat
Persentase diklat yang
terselenggara dengan
baik
% 90 100 111,11 49.210.768.000 41.407.091.567 84,14 10.092 2.681 26,57 Efisien Efisien
129.864.776.000 118.392.640.221 91,17 23.754 19.353 81,47
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Lampiran 2
2017 2016 2017 2016
1 2 3 4 5 6=4-5 7 8 9=8-7
Meningkatkan
Kompetensi SDM
Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah dan
Aparatur Negara di
Bidang
Persentase SDM yang
meningkat kompetensinya
setelah mengikuti diklat
% 83,35 76,51 6,84 119,07 109,31 9,76
CapaianNaik /
(Turun)
PERBANDINGAN KINERJA SASARAN PROGRAM TAHUN 2017 DENGAN TAHUN 2016
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BPKP
Sasaran Program Indikator Kinerja Program SatuanNaik /
(Turun)
Realisasi
Bidang
Penyelenggaraan
Sistem Pengendalian
Intern
Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Dukungan
Teknis
Penyelenggaraan
Diklat
Persentase diklat yang
terselenggara dengan baik
% 100,00 98,68 1,32 111,11 109,64 1,47
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Target Realisasi % Target Realisasi %
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
11.682 12.776 109,36 74.171.800.000 71.492.929.071 96,39 13.002 10.173 78,24
1. Kedinasan (RM) 12 10 83,33 543.200.000 454.472.370 83,67 105 206 196,19
2. TS (RM) 60 83 138,33 180.004.000 156.985.196 87,21 - 33 N/A
3. TS (PNBP) 5.010 5.243 104,65 9.143.048.000 8.803.444.172 96,29 3.859 2.825 73,21
4. TS (STAR) 2.730 3.170 116,12 20.592.848.000 20.143.339.595 97,82 1.040 1.015 97,60
5. FA (RM) 270 273 101,11 2.203.296.000 1.992.213.392 90,42 651 631 96,93
6. FA (PNBP) 2.100 2.351 111,95 11.891.695.000 11.353.984.703 95,48 3.988 3.192 80,04
7. FA (STAR) 1.260 1.410 111,90 24.269.543.000 23.650.759.458 97,45 3.207 2.035 63,45
8. Non- JFA Certification 240 236 98,33 5.348.166.000 4.937.730.185 92,33 152 236 155,26
1. Laporan 2 2 100,00 1.079.200.000 1.035.611.800 95,96 660 541 81,97
2. Laporan 30 28 93,33 4.111.634.000 3.270.732.515 79,55 - 1.344 N/A
3. Modul 10 10 100,00 60.000.000 50.000.000 83,33 - 677 N/A
4. Paket 8 8 100,00 1.231.374.000 1.136.275.268 92,28 - 3.937 N/A
Kegiatan Indikator Kinerja out-put Satuan TargetCapaian
(%)
Dana (Rp000) SDM (OH)
3 4
Lampiran 3
CAPAIAN KINERJA KEGIATAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BPKP
TAHUN 2017
No. Sasaran Program
orang
Jumlah Laporan
Penyelenggaraan Ujian Tersedianya Sistem
Diklat Berbasis Tersedianya Sistem
Diklat Berbasis Tersedianya Sistem
Realisasi
Meningkatkan
Kompetensi SDM
Aparat
Pengawasan
Intern Pemerintah
dan Aparatur
Negara di Bidang
Penyelenggaraan
Sistem
Pengendalian
Intern
1. Penyelenggaraan
dan Pengembangan
Pendidikan dan
Pelatihan
Pengawasan
Jumlah Peserta Diklat
Kedinasan, Teknis Substansi,
1.
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
4. Paket 8 8 100,00 1.231.374.000 1.136.275.268 92,28 - 3.937 N/A
6.482.208.000 5.492.619.583 351,12 660 6.499 984,70
80.654.008.000 76.985.548.654 95,45 13.662 16.672 122,03
1. Paket 3 3 100,00 2.750.000.000 2.749.279.000 99,97 - - N/A
2. Paket 1 1 100,00 10.700.000.000 10.246.371.900 95,76 - -
3. Paket 1 1 100,00 675.000.000 631.300.000 93,53 - 208 N/A
1. Fasilitas Dukungan
Manajemen BPKP
1. Laporan 12 12 100,00 27.523.416.000 26.190.886.148 95,16 9.992 1.744 17,45
1. Orang 95 154 162,11 615.544.000 487.935.656 79,27 - 529 N/A
2. Orang 120 127 105,83 1.138.899.000 1.101.318.863 96,70 100 200 200,00
5.807.909.000
49.210.768.000 41.407.091.567 84,14 10.092 2.681 26,57
129.864.776.000 118.392.640.221 91,17 23.754 19.353 81,47
Tersedianya Sistem
Diklat Berbasis
Tersedianya Peralatan
dan Mesin
Pengembangan
Laporan Dukungan
Manajemen
1 Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya
Jumlah Pegawai yang
Mengikuti
Seminar/Workshop/Dikl
atJumlah Tenaga Pengjar
yang Mengikuti New
Adult Learning Method
Dana Loan yang di
drop/diluncurkan (STAR)
TOTAL
2. Meningkatnya
Kualitas
Pelayanan
Dukungan Teknis
Penyelenggaraan
Diklat
1. Pengadaan dan
Penyaluran Sarana
dan Prasarana
Terlaksananya
Rehabilitasi Sarana
Gedung dan Bangunan Tersedianya Peralatan
dan Mesin Infrastruktur
Pendukung IT
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
2017 2016
1 2 5 6 7 8 9=7-8
1. Kedinasan (RM) 12 10 82 (72)
2. TS (RM) 60 83 1.542 (1.459)
3. TS (PNBP) 5.010 5.243 4.988 255
4. TS (STAR) 2.730 3.170 2.347 823
5. FA (RM) 270 273 292 (19)
6. FA (PNBP) 2.100 2.351 2.404 (53)
7. FA (STAR) 1.260 1.410 744 666
8. Non-certification JFA 240 236 231 5
JUMLAH 11.682 12.776 12.630 146
1. Laporan 2 2 3 (1)
Lampiran 4
Realisasi
orang
Jumlah Laporan Penyelenggaraan Ujian
Sertifikasi JFA
Naik/(turun)
PERBANDINGAN REALISASI OUTPUT
Kegiatan Indikator Kinerja out-put
Jumlah Peserta Diklat Kedinasan, Teknis
Substansi, Fungsional Auditor, dan Non-JFA
Certification
Target
2017Satuan
3 4
TAHUN 2017 DENGAN TAHUN 2016
No. Sasaran Program
1. Meningkatkan Kompetensi
SDM Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah dan
Aparatur Negara di Bidang
Penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern
1. Penyelenggaraan dan
Pengembangan
Pendidikan dan
Pelatihan
Pengawasan
2. Laporan 30 28 30 (2)
3. Modul 10 10 21 (11)
4. Dokumen 8 8 8 -
1. Pengadaan dan
Penyaluran Sarana
dan Prasarana
1. Paket 3 3 820 Th 2016 (m3)
dan Tahun
2017 (paket)
2. Paket 1 1 - N/A
3. Paket 1 1 - N/A
1. Fasilitas Dukungan
Manajemen BPKP
1. Laporan 12 12 12 -
1. Orang 95 154 282 (128)
2. Orang 120 127 - N/A
2. Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Dukungan
Teknis Penyelenggaraan
Diklat
Terlaksananya Rehabilitasi Sarana
Gedung dan Bangunan Diklat
Laporan Dukungan Manajemen
Jumlah Tenaga Pengjar yang Mengikuti
New Adult Learning Method
Tersedianya Peralatan dan Mesin
Infrastruktur Pendukung IT
Tersedianya Peralatan dan Mesin untuk
Pengembangan Multimedia
Sertifikasi JFA
Tersedianya Sistem Diklat Berbasis
Kompetensi (Paket)_STAR
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya
1. Jumlah Pegawai yang Mengikuti
Seminar/Workshop/Diklat
Tersedianya Sistem Diklat Berbasis
Kompetensi (Paket)_RM
Tersedianya Sistem Diklat Berbasis
Kompetensi (Paket)_PNBP
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Lampiran 5/ 1 - 2
No JUDUL - Modul – Buku Kerja Sumber Dana
1 Modul Audit Kinerja I PNBP
2 Modul Audit Kinerja II PNBP
3 Modul Audit Pengadaan Barang dan Jasa (APBJ) PNBP
4 Modul Rencana Kerja Anggaran (RKA) Pemerintah Daerah I PNBP
5 Modul Rencana Kerja Anggaran (RKA) Pemerintah Daerah II PNBP
6 Modul Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (OPAD) I PNBP
7 Modul Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (OPAD) II PNBP
8 Modul Pelaksanaan dan Supervisi Audit Intern PNBP
9 Modul Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) I PNBP
10 Modul Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) II PNBP
1 Buku Kerja Analisa Pemecahan Masalah (APM) STAR
2 Buku Kerja Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah STAR
3 Buku Kerja Pengelolaan PNBP STAR
4 Buku Kerja Reviu RKA Pemerintah Daerah STAR
5 Buku Kerja Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (OPAD) STAR
6 Buku Kerja Audit Kinerja STAR
7 Buku Kerja Audit Pengadaan Barang dan Jasa (APBJ) STAR
DAFTAR LAPORAN, MODUL, BUKU KERJA, HASIL KAJIAN DAN DOKUMEN
TAHUN 2017
Diklat Fungsional Auditor-Sumber Dana PNBP
Diklat Teknis Substansi-Sumber Dana STAR
7 Buku Kerja Audit Pengadaan Barang dan Jasa (APBJ) STAR
8 Lab. Audit APBJ - Tahap Pelaksanaan STAR
9 Modul Perbendaharaan STAR
10 Buku Kerja Manajemen Pemerintahan Daerah (MPD) STAR
11 Buku Kerja Audit PNBP STAR
1 Penyusun Bahan Ajar Peraga Audio Visuall PBJ STAR
2 Penyusun Bahan Ajar Alat Peraga Audio Visual Etika Dalam Audit STAR
3Penyusun Bahan Ajar Peraga Audio Visual Good Governance Pemerintah Daerah
STAR
1 Pengembangan Kurikulum Diklat Teknis Substantif (TS) STAR
2 Penyusun Kajian Pengembangan Diklat TS STAR
3 Penyusun Katalog Diklat TS STAR
4 Penyusun Kajian Modul dan Buku Kerja Diklat Auditor STAR
1 Evaluasi Utilitas, Kinerja Server dan Sistem E-Learning STAR
2 Pengembangan Aplikasi Bahan Ajar STAR
3 Pengembangan Integrasi Tracer Study dengan Sistem Informasi DiklatSTAR
4 Penyusunan SOP terkait Sistem dan Teknologi E-Learning STAR
1 Kajian Pengembangan Metode Evaluasi Diklat Blended Learning STAR
2 Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Blended Learning STAR
1 Modul EL Diklat Peningkatan Kapabilitas APIP STAR
2 Modul EL Diklat Manajemen Pengawasan STAR
3 Modul EL Diklat Reviu RKA K/L STAR
4 Modul EL Diklat Pengelolaan Keuangan Desa STAR
Modul E- Learning (EL)
Audio Visual
Sub Bidang Penyusunan Modul Diklat
Teknologi Informasi (TI)
Sub Bidang Evaluasi
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Lampiran 5/ 2 - 2
No JUDUL - Modul – Buku Kerja Sumber Dana
1 Kalender Diklat BPKP RM
2 Kalender Diklat APIP RM
3 Laporan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Triwulan I RM
4 Laporan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Triwulan II RM
5 Laporan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Triwulan III RM
6 Laporan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Triwulan IV RM
7 Laporan Monitoring Kinerja Triwulan I RM
8 Laporan Monitoring Kinerja Triwulan II RM
Dokumen
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Lampiran 6
No LOKASI URAIAN Nomor KONTRAK Tgl Penyedia Dana Nilai (Rp)
1 MAKASSAR Jasa Konsultasi Rehabilitasi Gedung Diklat Makassar Prin-649/PPK/IV/2017 04-Apr-17 CV Serigala Jaya PNBP 12.000.000,00
Jasa Konsultasi Rehabilitasi Gedung Kantor KPD Makassar Prin-1017/PPK/V/2017 24 Mei 2017 CV Sentral Jasa Utama PNBP 198.640.000,00
Jasa Konsultasi Pengawasan Rehabilitasi Kantor KPD Makassar Prin-1006/PPK/V/2017 23 Mei 2017 CV Ideawarna Konsultan PNBP 5.000.000,00
215.640.000,00
2 CIAWI Jasa Konsultasi Perencanaan Rehab Mess B dan Ruang Rapat Prin-723/PPK/IV/2017 20-Apr-17 PT ENESTE PNBP 83.149.000,00
Jasa Konstruksi Rehab Mess B dan Ruang Rapat Pusdiklatwas PRJ-1177/PPK/V/2017 26 Mei 2017 PT Gunung Sahid PNBP 1.801.460.000,00
Addendum Jasa Konstruksi Rehan Mess B dan Ruang Rapat Add-3010/PPK/XI/2017 08-Nop-17 PT Gunung Sahid PNBP 173.540.000,00
Jasa Konsultasi Pengawasan Rehab Mess B Kampus I Pusdiklatwas Prin-1393/PPK/VI/2017 14 Juni 2017 PT Sewun Indo Konsultan PNBP 72.825.000,00
2.130.974.000,00
3 DENPASAR Jasa Konsultasi Rehabilitasi Mess KPD Denpasar Prin-1177/PPK/VI/2017 15 Juni 2017 CV Kencana Widyana K PNBP 13.673.000,00
REHABILITASI SARANA GEDUNG DAN BANGUNAN PUSDIKLATWAS
TAHUN 2017
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
3 DENPASAR Jasa Konsultasi Rehabilitasi Mess KPD Denpasar Prin-1177/PPK/VI/2017 15 Juni 2017 CV Kencana Widyana K PNBP 13.673.000,00
Jasa Konsultasi Rehabilitasi Mess KPD Denpasar Prin-2025/PPK/VIII/2017 2 Agustus 2017 CV Mahawu Agung PNBP 195.087.000,00
Jasa Konsultasi Pengawasan Mess KPD Denpasar Prin-2024/PPK/VIII/2017 2 Agustus 2017 CV Sukarma dan Rekan PNBP 9.272.000,00
218.032.000,00
4 Pengadaan Infratruktur Stage 6 Revisi RKA/Dihapus
5 Pengembangan Registrasi Online Revisi RKA/Dihapus
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Lampiran 7/1 - 3
No Merk Type Qty Vol
1 NETWORK UPGRADE
A Load Balancer Gateway Fortinet FortiWAN200B 1 unitB Firewall Fortinet Fortiget300D 1 unitC Core Switch c.1 Core Switch Juniper Juniper EX4600 2 unitc.2 SFP+ LR Juniper EX-SFP10GE-LR 4 unitc.3 SFP+ SR Juniper EX-SFP10GE-SR 2 unitc.4 SFP+ USR Juniper EX-SFP10GE-USR 4 unitc.5 SFP 1000Base-SX Juniper EX-SFP1GE-SX 4 unitc.6 SFP 1000Base-T Juniper EX-SFP1GE-T 8 unitc.7 Cable DAC QFXQSFP-DAC-1M Juniper EX-SFP10GE-DAC3M 2 unitc.8 Support 8x5 SVC Juniper SVC-COREX455040F 2 unitc.9 Implementation Juniper Instalasi & dokumentasi 1 unit
D Distribution Switch d.1 Distribution Switch Juniper Juniper EX4500 2 unitd.2 SFP+ LR Juniper EX-SFP10GE-LR 2 unitd.3 SFP+ SR Juniper EX-SFP10GE-SR 2 unitd.4 SFP 1000Base-SX Juniper EX-SFP-1GESX 2 unit
Pekerjaan Barang Dukungan Infrastruktur
NETWORK UPGRADE
untuk Teknologi Informasi E-Learning 2017 (Infrastruktur IT E-Learning (Tahap 5) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan
Tahun 2017
Items
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
d.4 SFP 1000Base-SX Juniper EX-SFP-1GESX 2 unitd.5 SFP 1000Base-T Juniper EX-SFP-1GET 6 unitd.6 Cable DAC SFP10GE-DAC-3M Juniper EX-SFP10GE-DAC-3M 2 unitd.7 Support 8x5 Care core SVC Juniper SVC-COREX455040F 2 unitd.8 Implementation Juniper Instalasi & dokumentasi 1 unit
E Switch - Server Farm Switch e.1 Switch - Server Farm Switch Juniper Juniper EX4500 2 unite.2 EX4550-VC1-128G Juniper EX4550, 128G Virtual
Chassis module
2 unit
e.3 Cable DAC SFP10GE-DAC-3M Juniper EX-SFP10GE-DAC-3M 8 unite.4 Cable DAC SFP10GE-DAC-7M Juniper EX-SFP10GE-DAC-7M 4 unite.5 SFP 1000Base-T Juniper EX-SFP-1GET 8 unite.6 Virtual Chassis-CBLVCP-3M Juniper EX-CBL-VCP3M 2 unite.7 Support 8x5 Next Business Day SVC Juniper SVC-NDEX455040F 2 unite.8 Implementation Juniper Instalasi & dokumentasi 1 unit
F Wireless Controller, Access Point
f.1 Enterprise Wireless AP Type - 1 Aruba IAP-207 18 unitf.2 Enterprise Wireless AP Type - 2 Aruba IAP-215 6 unitf.3 Wireless Controller Aruba 7205 1 unitG C3850-NM-4-10G Cisco C3850-NM-410G 1 unitH Cisco SFP+ Cisco SFP+ for modul Cisco 3850 1 unit
I Cisco SFP Cisco SFP SX 1G 10 unitJ UPS 1.4 VA for Rackmount APC Back UPS-1400 10 unitK UPS 10 KVA for Office Building 3rd floor APC Smart-UPS SRT 10000VA 1 unit
L UPS 6 KVA for Class Building 1st floor APC Smart- UPS SRT 6000VA 2 unitM TV Information Smart Display Kudus Cyber Smart Display 4 unit
2 Data Center DR
A Partition Room 1 lot
Development of Data Center for IT Data Recovery Plan
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Lampiran 7/2 - 3
B AC for DRC Daikin FTKC50NVM4
RKC50NVM4
2
C Rack Server and Network Tools ABBA ABBA 19" 1D Fire Extinguishing 1 lotE Electrical Wiring 1 lotF Server Instalation 1 lot
3 A System Elearning Reconfiguration
a.1 Instalation, configuration and maintenance
network clustering system and support1 lot
a.2 Implementing web learning in cluster system
server1 lot
B Server System
b.1 Server i set 4 nodes Nutanix NX-1465-G5, 4 Nodes 1 unitb.2 Rack Server ABBA ABBA 19" 1 unitb.3 Operating Server Redhat RHEL 2 unitb.4 Database Enterprise Oracle My SQL 1 unitC Video Conference
c.1 Vcon set Avaya Scopia Elite 6000 1 unitMCU Avaya
Server for Management Video Conference
Recording
Video Collaboration Command and Control
c.2 Collaboration Display Mongopad INF6522 1 unitc.3 Smarter Collaboration Roomie Roomie 200 4 unit
4 1 lotE Learning Data Center Upgrade
E-Learning Center Upgrade
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
4 1 lot5
A FO Upgrade Gd. Kampus 1
a Preparation and Mobilization 1 lotb Cable FO 24 cores, Direct Burried Outdoor 50
um/125 Multimode (Gd. Kantor to ODC)120 unit
c Cable FO Duct 12 cores, Direct Burried
Outdoor 50um/125 Multimode 100 unit
d Cable FO Duct 12 cores, Direct Burried
Outdoor 50um/125 Multimode 100 unit
e Cable FO Duct 12 cores, Direct Burried
Outdoor 50um/125 Multimode 100 unit
f Cable FO Duct 12 cores, Direct Burried
Outdoor 50um/125 Multimode 150 unit
g Cable FO Duct 12 cores, Direct Burried
Outdoor 50um/125 Multimode 190 unit
h Cable FO Duct 12 cores, Direct Burried
Outdoor 50um/125 Multimode 120 unit
i Cable FO MULTIMODE INDOOR
THIGHTBUFFER 35 unit
j Cable FO MULTIMODE INDOOR
THIGHTBUFFER45 unit
k Pipe Condult 380 unitl Subduct HDPE PN 10 (40/34) 150 unit
m ODC Pole kap 48 core 1 unitn OTB Kap 12 core, include pigtail-fo dan
connector SC Multimode 8 unit
o OTB kap 48 core, include pigtail-fo dan
connector SC Multimode 1 unit
p Patchcord LC-SC 3 meter 20 unitq Patchcord LC-SC 1 meter 48 unitr Supporting Material 1 units Rack Wallmounted 8U600mm - Black 3 unit
E Learning Data Center Upgrade
Backbone FO Upgrade
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Lampiran 7/3 - 3
t Installation 1 unitB FO Upgrade Gedung Kampus II unit
Preparation and Mobilization 1 unitCabel FO 24 cores 450 unitCabel FO Duct 12 cores 190 unitSubduct HDPE PN 10 (40/34) 337 unitOTB Kap 12 core Rackmount 2 unitPole 7m 3 unitPole Strap (Stainless Stell Ban) 3 unitPole clamp Kodok Baut 3 / Klem Ekor Buaya 6 unitPole clamp Suspension 3 unitPatchcord LC-SC Duplex SingleMode 3 Meter 20 unitSupporting Material 1 unitInstalation Cable withdrawal 1 unit
6 a PC All in one Lenovo IdeaCentre AIO 510 31 unitb LAN 32 Nodes and Electrical 32 Nodes 1 unitc Lab Structure 1 unitd UPS - 6 Kva APC Smart-UPS SRT 6000VA 1 unite Access Door 1 unitf Printer Laser HP Color Laserjet MFP
m377dw (M5H23A)
1 unit
g Patchcord 1 unith AC for Supporting ELearning Laboratorium Daikin PLXRID1505A 2 unit
7 a PC All in one Lenovo IdeaCentre AIO 510 31 unit
Supporting Infrastructure Lab Computer Ciawi
Supporting Infrastructure (For Balai Diklat Medan)
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
7 a PC All in one Lenovo IdeaCentre AIO 510 31 unitb LAN 32 Nodes and Electrical 32 Nodes 1 unitc Wifi Access Point Asus RRT-AC55UHP 1 unitd UPS - 6 Kva APC Smart-UPS SRT 6000VA 1 unite Lab Structure 1 unitf LCD Projector Sony VPL-DW120 1 unitg LCD Screen BRITE BRITE Manual Pull Down
120
1 unit
h AC Split 1 PK Daikin 3 uniti Printer Laser Jet Color HP Laserjet 1 unit
8 a Netsupport Manager + DNA Netsupport
Manager + DNA
Netsupport Manager +
DNA
200 unit
b Office Office MS Office Standar 2016 50 unitc Totara Totara Totara 2 Year 1 unitd Antivirus End Point Client Antivirus End
Point Client
Antivirus End Point Client 150 unit
e MonsterAdmin MonsterAdmin Responsive Admin
Template for multiple
application
1 unit
f 123Flash Chat 123Flash Chat Web base chat software
for ultimate unlimited
connection, include
moodle chat module
1 unit
g Nitro PDF Nitro PDF Nitro PDF 2 unith ABBY ABBY ABBY 1 unit
9 Backbone Internet Backbone
Internet
50 Mbps IIX, 2 Mbps
Internation -al
1 lot
Software
Backbone Internet
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Lampiran 8/1 - 2
No Items Merk Type Qty Vol
A
1 Action camera DJI Osmo SANDISK Extreme
Pro SDHC/SDXC Card UHS-I
U3 Class 10 4K 128GB
memori card 2 battery 2
universal mount
2 unit
2 Broadcast Stand Mic Yidabo 2 unit
3 Camera LCD Monitor Aputure Aputure VS 3 2 unit
4 Camera Slider IFOOTAGE S1 SHARK SLIDER 1 unit
5 Color Printer Epson L565 Inkjet 1 unit
6 Condenser Microphone (shot
gun)
Sennheiser MKH 416-P48U3
Shotgun Microphone
1 unit
7 Condenser Microphone
(studio)
NEUMANN Microphone Condenser
[TLM 103]
2 unit
8 Drone Dji Phantom Pro 4 2 unit
9 Dry Cabinet Digi Cabi AD-200 1 unit
10 External Harddisk 2,5" SEAGATE Seagate Plus SLIM USB
3.0 2TB
2 unit
11 External Harddisk 3,5" Seagate Seagate Expansion
Desktop Disque De
Bureau 3.5
4 unit
Pengadaan Multimedia Equipments for E-Learning
Mobile Studio
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan
Tahun 2017
Bureau 3.5
12 Genset portabel 900watt Honda Honda Genset Silent
Inverter Japan EU10i (1
KVA)
1 unit
13 Hairy Cover SENNHEISER SENNHEIZER MZH 60-1
OUTDOOR PROTECTION
FOR MKH 60 AND MKH
416
2 unit
14 Handheld Camcorder SONY SONY PROFESIONAL
PROFESSIONAL PXW-
Z100 4K HANDHELD
XDCAM CAMCORDER
SONY XQD G SERIES
64GB 400MB/S
1 unit
15 Keyboard Arranger KORG KORG Keyboard
Arranger [PA900
Indonesia
1 unit
16 Mini Jib/Crane Benro Benro MoveUp4 Travel
Jib Kit with S7 Panhead
1 unit
17 Mirrorless Camera EMount
Body Only
Sony Sony Alpha 6300 2 unit
18 Notebook ASUS ASUS ZenBook
UX33OUA
2 unit
19 Refrigerator Toshiba GRN155CI Glacio XD-7
Lemari Es Satu Pintu -
120 L
1 unit
20 Safe Box DAICHIBAN DAICHIBAN Safe Box
[DHS-25]
1 unit
21 Steel Cupboard Datascip Lemari Arsip type CBRG-
7
1 unit
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
Lampiran 8/2 - 2
22 Tablet SAMSUNG SAMSUNG Galaxy Tab
S2 9.7"
3 unit
23 Tripod Video Liquid Head
(Portable)
MANFROTTO Carbon Fiber Tripod
[MT055XPRO3]
MANFROTTO Almunium
4Section Tripod
[MT190XPRO4]
1 unit
24 Walkie Talkie MOTOROLA Motorola Walkie Talkie
[MD200]
4 unit
25 Workstation Computer Dell Dell Precission Tower
7810 Workstation LG
IPS LED Monitor 27 Inch
[27UD68-W]
2 unit
26 Zoom Lens for Camcorder 18-
200mm
Sony Sony E PZ 18- 200mm
F3.5-6.3 OSS
1 unit
27 Zoom Lens for Camcorder 18-
105 mm
Sony Sony E PZ 18 - 105mm
F4 G OSS
1 unit
28 Zoom Lens for DSLR Canon SIGMA SIGMA 18-300 mm f/3.5-
6.3 DC MACRO OS HSM
1 unit
29 Working Table Lucky Furniture 2 unit
30 UPS APC BR900GI 5 unit
31 Battery Pack Canon Canon Battery Pack BP-
828
2 unit
828
32 Speaker EDIFIER EDIFIER Speaker 2.1
(C2XD)
2 unit
33 Speaker Wireless EDIFIER EDIFIER Speaker 2.1
Wireless (MP233)
2 unit
34 Desktop all in one LENOVO LENOVO All in-One
IdeaCentre AIO510-
22ISH
2 unit
B
1 Adobe CS-6 Master Collection 1 unit
2 Office 2013 Professional 1 unit
Software
Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2017
top related