laporan akuntabilitas kinerja - …repository.ppns.ac.id/doc/laporankinerjappns/lakip2014_final...
Post on 01-Apr-2018
278 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
TAHUN 2014
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Januari 2015
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Tahun 2014 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Jl. Teknik Kimia Kampus ITS Sukolilo Surabaya Telp. 031-5947186 Fax. 031-5942887 www.ppns.ac.id
i
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan ketentuan Pemerintah melalui Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 serta Peraturan Mendikbud nomor 35 Tahun 2014, Politeknik Perkapalan Surabaya menyusun LAKIP (Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah) tahun 2014. Laporan akuntabilitas kinerja berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja tahun 2014 dan dokumen Rencana Strategis 2010-2014. Pencapaian sasaran dimaksud memuat informasi tentang : a. pencapaian tujuan dan sasaran; b. realisasi pencapaian indikator kinerja; c. analisis pencapaian kinerja yang memuat hambatan dan permasalahan yang dihadapi dan
langkah antisipasi ke depan yang dilakukan; dan d. pembandingan capaian indikator kinerja tahun berjalan dengan target
Pencapaian kinerja kegiatan berdasarkan indikator kinerja kegiatan yang telah direncanakan rata-rata mencapai 84% untuk serapan keuangan dan 107% untuk capaian fisik. Secara umum masih ada sedikit permasalahan yang menjadi penyebab kurang optimalnya pelaksanaan program tahun 2014, seperti belum optimalnya pelaksanaan penelitian dosen. Kendala–kendala tersebut menjadi agenda kerja anggaran 2015; dan diarahkan untuk perencanaan 2016 dapat lebih terstruktur dan terkendali.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas ini dipakai sebagai sarana pengendalian dan
penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan tata kelola yang baik dan bersih serta sebagai umpan balik bagi perencanaan dan pelaksanaan program kerja tahun mendatang. Peningkatan dalam perencanaan, pelaksanaan, serta pelaporan menjadi kepedulian manajemen untuk dapat memberikan manfaat aplikasi program, kegiatan, dan finansial yang lebih banyak.
Direktur,
Ir. Eko Julianto, M.Sc, MRINA NIP: 196501231991031002
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. iv
IKHTHISAR EKSEKUTIF ........................................................................................................... v
I. BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
A. GAMBARAN UMUM .......................................................................................................... 1
B. DASAR HUKUM ................................................................................................................ 5
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI.......................................................... 5
II. BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA .................................................. 12
A. RENCANA STRATEGIS ....................................................................................................... 12
1. VISI DAN MISI ........................................................................................................ 12
2. TUJUAN DAN SASARAN.......................................................................................... 13
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN ............................................................................................. 21
C. PENETAPAN KINERJA ........................................................................................................ 24
III. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................................... 29
A. ANALISIS CAPAIAN SASARAN .............................................................................................. 29
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN ............................................................................................... 58
IV. BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 62
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jurusan dan PS diPPNS ......................................................................................................... 3
Tabel 2 Rencana Kinerja Tahunan .................................................................................................... 23
Tabel 3 Penetapan Kinerja 2014 ...................................................................................................... 25
Tabel 4 Perbandingan fasilitas pendidikan periode 2013-2014 ......................................................... 31
Tabel 5 Daftar judul pemenang penelitian BOPTN ........................................................................... 32
Tabel 6 Data Penelitian ilmu terapan ............................................................................................... 33
Tabel 7 Data Judul Pengabdian Masyarakat Dana DIPA .................................................................... 34
Tabel 8 Data Judul Pengabdian Masyarakat Dana DIKTI ................................................................... 36
Tabel 9 Judul Penerima dana PKM Dikti ........................................................................................... 36
Tabel 10 Daftar Pemenang Program Kewirausahaan 2014 ............................................................... 43
Tabel 11 Capaian Studi Tahun 2014 ................................................................................................. 47
Tabel 12 Capaian dokumen TLMD Tahun 2014 ................................................................................ 47
Tabel 13 Realisasi Pelatihan PEDP Tahun 2014................................................................................. 48
Tabel 14 Data prestasi mahasiswa ................................................................................................... 50
Tabel 15 Data MoU Kerjasama Internasional tahun 2014 ................................................................. 52
Tabel 16 Ragam pelatihan publik dan jumlah peserta ...................................................................... 53
Tabel 17 Perbandingan Capaian Output periode 2010-2015 ................. Error! Bookmark not defined.
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Struktur Organisasi PPNS ................................................................................................... 8
Gambar 2 Perbandingan luasan ruang PPNS periode tahun 2013-2014 ............................................ 31
Gambar 3 Pencapaian kinerja tiap sasaran strategis ........................................................................ 54
Gambar 4 Capaian keuangan per sasaran strategis .......................................................................... 61
Gambar 5 Perbandingan serapan keuangan dan realisasi fisik ......................................................... 61
v
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya tahun 2014, disusun berdasar Penetapan Kinerja 2014, yang memuat 5 sasaran strategis sesuai RENSTRA. Sasaran strategis tersebut memayungi 50 indikator kinerja termasuk 4 indikator kinerja dari Program PDD Rintisan AK, dan 7 indikator kinerja program PEDP. LAKIP ini memberikan gambaran tentang Pencapaian Kinerja dibandingkan dengan Rencana Kinerja, yang tertuang pada subbab Analisis Capaian dan Sasaran serta Akuntabilitas Keuangan. Tinjauan terhadap rencana dan implementasi program tahun 2014 memberikan catatan sebagai berikut:
Pencapaian kinerja keuangan atau penyerapan anggaran PPNS pada tahun 2014 adalah sebesar 84% dari total pagu anggaran atau sebesar Rp 67.729.983.000 (Enam puluh tujuh milyar tujuh ratus dua puluh sembilan juta sembilan ratus delapan puluh tiga ribu rupiah). Capaian kinerja keuangan tertinggi adalah sasaran strategis Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebesar 97,1%, sedangkan capaian kinerja keuangan terendah pada Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan Alumni sebesar 78,5 %.
Capaian kinerja sasaran (output) rata-rata sebesar 107%. Capaian kinerja tertinggi terdapat pada sasaran kelima Peningkatan Kerjasama Institusi, sedangkan capaian terendah terdapat pada sasaran Peningkatan Kualitas Pelayanan Akademik.
Capaian terbaik pada pelaksanaan program 2014 adalah peningkatan jumlah pendaftar, peningkatan prestasi mahasiswa, serta terlampauinya capaian pada kegiatan kerjasama dan pelatihan publik. Peningkatan jumlah pendaftar serta peserta pelatihan publik merupakan bukti bahwa PPNS sudah cukup dikenal sebagai insitusi pendidikan tinggi bidang perkapalan yang baik sebagai tujuan belajar. Pencapaian lain yang cukup membanggakan adalah peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat kepada masyarakat nelayan dan pembuat kapal dilakukan di daerah pesisir Surabaya dan Banyuwangi. Terlaksananya pengabdian masyarakat menunjukkan kepedulian institusi yang membumi.
Disisi lain, kendala operasional masih ada yang harus dihadapi; khususnya yang berkaitan dengan upaya peningkatan partisipasi penelitian, meskipun untuk kegiatan pengabdian masyarakat sudah ada peningkatan minat dosen. Kendala klasik yang masih terjadi adalah beban pengajaran yang tinggi. upaya meningkatkan budaya meneliti terus dikembangkan dalam bentuk kerjasama dengan perguruan tinggi lain atau departemen; sehingga tuntutan untuk meneliti dapat direspon sebagai bentuk tanggungjawab profesi di politeknik. Penguatan payung penelitian sesuai lingkup keilmuan yang mengkait dengan teknologi kematiriman/perkapalan juga menjadi bagian dari upaya membangun iklim penelitian. Selain itu, pemberdayaan SDM didukung dengan pengaktifan kembali journal serta membuka journal baru yang lebih mengakomodasi ragam keilmuan yang dimiliki para dosen PPNS. Seminar nasional/internasional di masing-masing program studi masih sangat diperlukan untuk melengkapi wahana ekspresi penelitian yang lebih berkualitas.
vi
Peningkatan student body sebagai konsekuensi kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi, menuntut peningkatan jumlah SDM pendukung pengajaran dan peningkatan sarana & prasarana. Hal ini diatasi dengan penambahan jumlah sarana dan prasarana pendidikan serta rekrutmen dosen.
Upaya untuk menjaga kualitas pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan mengoptimalkan fungsi Pusat Penjaminan Mutu (PJM) dan Satuan Pengawas Internal (SPI) dalam berperan aktif melaksanakan monitoring evaluasi serta menjaga standar mutu dan kontinuitas program, serta pemahaman struktur manajemen dan SOP terus disosialisasikan sampai ke unit kerja terkecil sehingga aliran data sesuai dengan kaidah sistem manajemen dapat dijamin kelancaran dan keamanannya; sehingga respon terhadap kendala dapat lebih cepat diantisipasi. Upaya penguatan pada kedua unit ini, SPMI dan SPI, dilakukan melalui program PEDP (Polytechnic Education Development Program). Implementasi standar yang lebih menyeluruh dan konsisten oleh semua masyarakat kampus menjadi bagian dari upaya realisasi pencapaian kualitas yang lebih baik.
LAKIP PPNS Tahun 2014 ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan kinerja kegiatan untuk tahun selanjutnya sesuai dengan tujuan dan sasaran strategis pada Rencana Strategis PPNS Tahun 2010-2014, dan sasaran stratejik Pendidikan Tinggi Nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam dokumen Renstra Pendidikan Tinggi.
Surabaya, 28 Januari 2015
vii
viii
1
I. BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
Tahun 2014 merupakan tonggak awal kemandirian Politeknik Perkapalan
Negeri Surabaya (PPNS), dengan disahkannya dokumen Organisasi dan Tata Kerja
(OTK) melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 06 Tahun 2014,
dan dokumen Statuta (Permendikbud Nomor 42 Tahun 2014). Kemandirian ini
meneguhkan keberadaan PPNS pada kancah pendidikan tinggi politeknik di tanah air.
Kemandirian bukan berarti PPNS baru dilahirkan, namun lebih kepada kepastian
hukum dan pengelolaan. Kiprah PPNS sendiri sudah dimulai dari tahun 1987 dengan
fokus pelaksanaan Tri Dharma pada bidang teknologi kemaritiman dan
penunjangnya.Secara spesifik bidang kemaritiman yang ditunjang adalah Teknik
Bangunan Kapal, Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal, Teknik Permesinan Kapal,
Teknik Kelistrikan Kapal, Teknik Desain & Manufaktur, Teknik Pengelasan, Teknik
Perpipaan, Teknik Otomasi dan Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Bidang-
bidang tersebut dikelola oleh 14 Program Studi Jenjang D3 dan D4; serta 3 Program
Studi dari Program Studi Diluar Domisili Jenjang Domisili Rintisan Akademi Komunitas
jenjang D2.
Dalam bidang pengajaran, PPNS menerapkan kurikulum berbasis kompetensi
dan menghasilkan lulusan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) dengan kompetensi bidang Shipbuilding, Design & Construction, Marine
Engineering, Marine Electrical Engineering, Design & Manufacture, Welding
Engineering, Piping Engineering, Automation Engineering, dan Safety Engineering.
Kompetensi mahasiswa pada bidang-bidang tersebut diasah melalui program
pembelajaran (teori dan praktek), dan On the Job Training (OJT) di industri selama
empat bulan efektif. Pencapaian kemampuan juga dibuktikan dengan proses uji
kompetensi bersertifikat yang dilaksanakan sesuai standar BNSP.
Di Tahun 2014, terjadi kenaikan jumlah pendaftar yang cukup tajam, dari
3782 pada tahun 2013 menjadi 10538 pada tahun 2014. Hal ini mengindikasikan
bahwa PPNS telah cukup dikenali masyarakat/calon mahasiswa sebagai Perguruan
2
Tinggi yang baik sebagai tujuan belajar. Respon masyarakat yang baik tersebut tidak
lepas dari peran Tim Promosi PPNS menyampaikan berita tentang profil program
studi, pengelolaan pendidikan dan kemahasiswaan di PPNS, serta rekam jejak PPNS di
dunia pendidikan tinggi.
Seiring dengan kenaikan jumlah mahasiswa, sarana dan prasarana PPNS terus
mengalami peningkatan jumlah dan kualitas. Saat ini, PPNS menempati 87.583,60 m2;
dengan 51 ruang kelas dan 43 ruang laboratorium/bengkel/studio.Penjaminan mutu
dan pengawasan internal telah menjadi bagian dari pelaksanaan kegiatan akademik
dan non akademik. Penjaminan mutu dilakukan dengan implementasi ISO 9001: 2008
sejak tahun 2010. Kegiatan pengawasan dilakukan oleh unit Satuan Pengawas Internal
(SPI) untuk menjaga akuntabel dan transparansi kinerja manajemen. Sejak tahun
2012, sistem pelaporan dan monitoring evaluasi kinerja personal maupun unit telah
dilakukan secara rutin; dan terus dikembangkan menjadi sistem umpan balik sehingga
peningkatan kinerja dapat berjalan lebih natural.
Jumlah mahasiswa aktif atau student body PPNS sebanyak 2363 mahasiswa,
dan didukung dengan kekuatan sumberdaya PNS sebanyak 111 orang dosen dan 107
orang karyawan. Secara manajemen, institusi ini dioperasikan dengan dua bagian
administrasi yang masing-masing memiliki dua sub-bagian; serta tiga jurusan dan tiga
program studi baru setingkat jurusan. Pengembangan SDM dilakukan melalui
program tugas belajar S3 ke Jepang serta Inggris dan pelatihan Applied Approach bagi
tenaga pendidik; sedangkan pelatihan bagi tenaga kependidikan melalui peningkatan
kompetensi bidang IT dan keamanan jaringan. Untuk menjamin implementasi
keselamatan dan kesehatan kerja di kampus, PPNS memiliki Unit Pengembangan dan
Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (UPI-K3). Unit ini dibentuk untuk
menjamin setiap unsur kerja yang ada di PPNS telah sesuai dengan standar K3.
Akreditasi program studi PPNS cukup beragam dengan jumlah program studi
berakreditasi ‘A’ sebanyak 2 prodi, akreditasi ‘B’ sebanyak 7 prodi, dan 5 prodi baru
dengan akreditasi minimal. Prodi D2 pada PDD-rintisan AK belum terakreditasi karena
merupakan prodi penugasan sebagai rintisan Akademi Komunitas, bekerjasama
dengan SMKN Cerme dan Pemda Gresik. Sebagai prodi kerjasama, proses akreditasi
belum bisa terlaksana, karena sebagian pembelajaran masih memanfaatkan sumber
3
daya dari SMK. Pada penugasan ini PPNS ditunjuk sebagai politeknik pembina sampai
dengan tahun 2015 yang berkewajiban membimbing dan mendampingi Tim AK dalam
mempersiapkan diri menjadi AK-Negeri. Hal ini sesuai dengan amanah Permendikbud
Nomor 48 tahun 2013 tentang Akademi Komunitas. Tabel 1 memperlihatkan Jurusan
dan posisi program studi lengkap dengan posisi akreditasinya.
Tabel 1. Jurusan dan PS diPPNS No Nama Jurusan Nama Program Studi (PS) Akreditasi 1 Teknik Bangunan Kapal 1. D3 - Teknik Bangunan Kapal (TBK)
2. D3 - Teknik Perancangan dan Konstruksi Kapal (TPKK)
3. D4 – Teknik Pengelasan (TL) 4. D4 – Teknik Perancangan dan Konstruksi
Kapal*
B A
B -
2 Teknik Permesinan Kapal
5. D3 – Teknik Permesinan Kapal (TPK) 6. D4 – Teknik Perpipaan (TP) 7. D4 – Teknik Permesinan Kapal *
B B -
3 Teknik Kelistrikan Kapal
8. D3 – Teknik Kelistrikan Kapal (TKK) 9. D4 – Teknik Otomasi (TO) 10. D4 – Teknik Kelistrikan Kapal*
B B -
4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
11. D4 – Teknik Kesehatan dan Keselamatan Kerja (TK3)
12. D4 – Teknik Pengolahan Limbah*
A -
5 Teknik Desain dan Manufaktur
13. D4 – Teknik Design Manufaktur (TDM)
B -
6 Manajemen Bisnis 14. D4 – Manajemen Bisnis* - *) Prodi baru dengan akreditasi minimal
Peningkatan kegiatan bidang penelitian dan pengabdian masyarakat
mendapatkan perhatian yang cukup besar dengan adanya alokasi dana yang tidak
sedikit bagi pengembangan keilmuan melalui kedua tridharma tersebut. Penelitian
dosen PPNS tahun 2014 umumnya adalah penelitian aplikatif seperti aplikasi
pengambilan data GPS dengan menggunakan android, teknologi pengelolaan hasil
laut, analisa teknik untuk mesin penggerak kapal nelayan.Pengabdian masyarakat
tahun 2014 mengalami perluasan tema penyuluhan, dari sebelumnya terbatas pada
tema tentang konversi energi dan keselamatan & kesehatan kerja menjadi tema
penyuluhan konversi energi, K3, Perbaikan kapal FRP, serta perbaikan mesin kapal.
Penyuluhan diberikan kepada masyarakat nelayan dan pembuat kapal di Banyuwangi.
4
Bidang kemahasiswaan dan alumni difokuskan pada peningkatan layanan
kemahasiswaan, penerimaan mahasiswa baru dan peningkatan akses perguruan
tinggi melalui pemberian beasiswa. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara
online melalui Program Penelusuran Minat Bakat (PMDK) dan ujian masuk politeknik
(UMPN). Setiap mahasiswa baru kemudian mendapatkan pelatihan kedisiplinan dan
wawasan kebangsaan. Selama mendapatkan pendidikan, mahasiswa PPNS berhak
mendapatkan layanan kesehatan di poliklinik kampus; mengikuti pengembangan
minat & bakat melalui UKM; serta mengakses kesempatan mendapatkan beasiswa.
Secara rutin, PPNS menyelenggarakan dan melaksanakan Olimpiade fisika, kimia,
matematika serta lomba debat Bahasa Inggris. Prestasi mahasiswa pada tahun ini juga
cukup baik.Total ada 12 event nasional dan internasional yang diikuti, dengan capaian
prestasi sebesar 58% (7 dari 12 event membuahkan hasil).
Selama 25 tahun pengabdian, PPNS telah melaksanakan beragam kegiatan
kerjasama antara lain dengan perusahaan, instansi pemerintah/BUMN, Pemerintah
daerah dan akademi komunitas. Kerjasama dilaksanakan dalam bidang pelatihan,
penempatan magang (OJT) mahasiswa dan lulusan, rekrutmen dan proses assessment
pegawai. Kerjasama yang baik antara PPNS dengan dunia industri terwujud dengan
adanya Industrial Advisory Board (IAB) atau dewan penasehat industri yang
memberikan masukan terkaitpelaksanaan kegiatan pengajaran dan kompetensi
lulusan.Beberapa industri telah pula memberikan beasiswa bagi mahasiswa PPNS,
antara lain BNI dan PT. PANN (BUMN).
Dalam kancah kompetisi nasional, PPNS telah memenangkan beragam hibah
kompetisi yang telah dimanfatkan untuk peningkatan kualitas sistem pembelajaran
maupun pengelolaan institusi. Pada tahun 2014 ini, PPNS berpeluang mendapatkan
hibah Professional Education Development Project (PEDP) yang proses kompetisinya
dilakukan pada 2013 dengan waktu implementasi 2014-2016. Hibah ini merupakan
hibah khusus politeknik dari ADB untuk mendukung MP3EI pada sektor perkapalan.
Sebelum hibah-hibah tersebut, PPNS telah pula mendapatkan beberapa hibah lain
termasuk SP4, Due-Like, Inherent, TPSDP dan I-MHERE.
5
B. Dasar Hukum
Dasar Hukum pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya adalah :
1. Undang Undang RI Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
3. Permenpan dan Reformasi Birokrasi No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman
penyusunan penetapan kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
4. Permendikbud Nomor 06 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
5. Permendikbud Nomor 42 Tahun 2014 tentang Statuta Politeknik Perkapalan
Negeri Surabaya
6. Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Nomor: I/U/2002 tentang Pelaksanaan
Akuntabilitas Kinerja dilingkungan Departemen Pendidikan Nasional
7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Rencana Stratejik Kementrian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 109/MPK.A4/KP/2014,
dan Nomor 178/MPK.A4/KP/2014 tentang Pengangkatan Direktur Politeknik
Perkapalan Negeri Surabaya Periode 2014-2015
9. Keputusan Direktur PPNS Nomor 2461/K12/OT/2010 tentang Rencana Stratejik
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Tahun 2010-2014; dan Keputusan
Direktur PPNS Nomor393/PL19/OT/2014tentang Perubahan Rencana Stratejik
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Tahun 2010-2014
C. Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi
Sesuai dokumen Organisasi dan Tata Kelola, tugas dan fungsi PPNS adalah sebagai
berikut :
6
Tugas
PPNS mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai
rumpun ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi syarat dapat
menyelenggarakan pendidikan profesi.
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, PPNS mempunyai fungsi :
(1) Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan vokasi
(2) Pelaksanaan penelitian
(3) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
(4) Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika
(5) Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi
Struktur Organisasi
Pengesahan S-OTK mewarnai era baru di PPNS dengan adanya perubahan
pola tata kelola dan stuktur organisasi. Masa 6 bulan setelah penetapan OTK adalah
masa peralihan untuk penataan organisasi. Sebelum disahkannya struktur organisasi
yang baru, pengelolaan tugas dan fungsi PPNS masih dilakukan oleh manajemen
lama. Sehingga pada LAKIP 2014, pola organisasi dan penanggungjawab kegiatan
masih mengikuti struktur organisasi sebelum kemandirian.
Tim manajemen yang bertanggungjawab mengelola kegiatan 2014 disahkan
melalui Surat Keputusan Direktur No. 25/PL19/KP/2014 tanggal 2 Januari 2014. Secara
manajemen, organisasi PPNS-ITS menerapkan model radial dengan seorang Direktur
sebagai top manajer didukung Pembantu Direktur yang masuk dalam jajaran Direksi,
beserta Dewan Pengawas Industri atau Industrial Adviosry Board (IAB), Senat
Politeknik serta P2K3/UPI-K3. Pembantu Direktur meliputi Pembantu Direktur Bidang
Akademik, Pembantu Direktur Bidang Umum & Keuangan, Pembantu Direktur
Bidang Kemahasiswaan dan Pembantu Direktur Bidang Kerjasama.
Di level kedua, organisasi dilengkapi dengan dua kepala bagian (Ka.Bag), tiga
Ketua Jurusan (Ka.Jur), serta dua orang Ketua Program Studi yang diproyeksikan
menjadi Jurusan. Dua kepala bagian tersebut memimpin pelaksanaan kegiatan di
7
Bagian Administrasi Umum dan Keuangan (BUK); dan Bagian Administrasi Akademik,
Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi (BAKPSI). Dalam pelaksanaan
tugasnya, Kepala Bagian masing-masing dibantu oleh dua kepala subbagian. Di BUK,
ada Kasubbag Umum dan Kasubbag Kepegawaian. Sedangkan BAKPSI memiliki 2
Kasubbag yaitu Kasubbag Perencanaan & Sistem Informasi dan Kasubbag Akademik
& Kemahasiswaan. Di tingkat teknis, Jurusan dan prodi didukung beberapa Kepala
Laboratorium/Bengkel/Studio (Ka.Lab/Studio/Bengkel) yang relevan dengan bidang
studi, Kepala P3M, Kepala PJM, Kepala UPT, dan Kepala Unit pendukung.
Selengkapnya bentuk organisasi PPNS-ITS tahun 2014 tertuang pada Gambar 1.
8
Gambar 1 Struktur Organisasi PPNS
UPT (Unit Pelaksana Teknis) dan Unit lain yang melengkapi organisasi PPNS terdiri
dari:
9
Unit Pelaksana Teknis
a. UPT Perpustakaan
b. UPT Bahasa
c. UPT Perancangan
d. UPT Gudang dan Perlengkapan
e. UPT Perbaikan dan Perawatan
Unit lain yang melengkapi
a. Koordinator Jaringan dan Sistem Informasi
b. Unit Pengkajian dan Pengembangan Sistem & Mutu Pembelajaran
c. Koordinator MKDU
d. Unit Pengembangan Potensi Mahasiswa
e. Unit Bimbingan Karir Mahasiswa dan Alumni
f. Unit Pengkajian dan Monitoring Praktek Lab & Bengkel
g. Kehumasan dan Pemasaran
h. Penjaminan Mutu
i. Satuan Pengawas Internal
j. Unit Pengembangan Institusi
Operasional Jurusan dengan beberapa program studi yang dikelolanya ditunjang
berbagai laboratorium/bengkel/studio yang relevan; sehingga pelayanan praktikum
bagi mahasiswa dapat dilakukan secara optimal. Jumlah
laboratorium/bengkel/studio yang dimiliki adalah 18 (delapan belas) dengan
perincian sebagai berikut:
Jurusan Teknik Bangunan Kapal :
1. Laboratorium Uji Bahan
2. Bengkel Non Metal
3. Studio Perencanaan
4. Laboratorium Konstruksi, Las dan Sheet Metal
Jurusan Teknik Permesinan Kapal :
5. Laboratorium Motor Bakar
6. Laboratorium Mesin Fluida & Pneumatik
10
7. Bengkel Pemesinan
8. Bengkel Reparasi Mesin
9. Laboratorium Perpipaan
Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal
10. Laboratorium Mesin Listrik& Elka Daya
11. Laboratorium Otomasi & Robotika
12. Laboratorium Elektronika & Sistem Kontrol
13. Laboratorium Reparasi Listrik
14. Laboratorium Fisika& Instrumentasi
Prodi Studi D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
15. Laboratorium Automatic Fire Extinguisher (SPPK)
16. Laboratorium Kimia
17. Laboratorium Ergonomi
Prodi D4 Teknik Desain dan Manufaktur
18. Laboratorium CNC
Di dalam pengelolaan kegiatan dharma kedua dan ketiga, PPNS memiliki
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat atau dikenal dengan sebutanP3M.
Pusat ini memiliki 3 Unit operasional yaitu Penelitian dan HKI, Pelatihan dan
Pengabdian Masyarakat, dan Jasa dan Produksi. Selain itu, PPNS juga memiliki Pusat
Jaminan Mutu (PJM) yang dibentuk untuk kebutuhan monitoring & evaluation serta
quality assurance di sektor penerapan sistem manajemen institusi. Mulai 2010, PJM
sudah menerapkan standar ISO 9001: 2008 untuk melakukan evaluasi administratif-
manajerial di setiap unit kerja. Pada November 2014, Standar ISO tersebut telah
dilakukan pembaharuan sertifikat melalui proseseksternal audit.
Sementara, Satuan Pengawas Internal (SPI) dibentuk untuk kebutuhan
monitoring & evaluation di sektor penerapan program dan anggaran; sebagai
respon terhadap perundangan yang terkait dengan upaya merealisasikan good
governance and goverment. SPI ini melengkapi organ utama pada Perguruan Tinggi
Negeri (PTN) selain Senat Politeknik, dan Dewan Penyantun. Namun, PPNS telah
memiliki Dewan Penasehat Industri atau Industrial Advisory Board (IAB) yang telah
11
ada sejak tahun 2003 menjadi organ yang berperan memberikan masukan terkait
dengan kerja sama pembelajaran di industri atau dikenal dengan sebutan OJT (On
the Job Training) juga masukan tentang kebutuhan masyarakat industri yang
relevan terhadap pengembangan kurikulum maupun teknis pemeblajaran.
PPNS juga melengkapi institusi dengan sebuah Unit Pengembangan dan
Implementasi K3 disebut UPI-K3 sebagai wujud tanggungjawab terhadap penerapan
teknologi yang aman di dalam maupun lingkungan luar kampus.
12
II. BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA
A. Rencana Strategis
PPNS meyakini bahwa misi diperlukan untuk menjaga komitmen pencapaian
visi lembaga dengan pasti; serta menjadi semangat dan kenyamanan bagi seluruh
sivitas akademik maupun tenaga kependidikan PPNS dalam berkreasi secara penuh
tanggungjawab. Visi dan misi PPNS tertuang pada dokumen Renstra 2010-2014 yang
disahkan melalui Surat Keputusan Direktur No.2461/K12/OT/2010, dan telah direvisi
melalui Surat Keputusan Direktur No.393/PL19/OT/2014 tanggal 10 Januari
2014.Selain pernyataan visi dan misi, Renstra PPNS memuat sasaran strategis, tujuan
dan rancangan strategis dalam upaya mencapai tujuan.Pencapaian sasaran strategis
Renstra direncanakan pada beberapa tahapan tahun pelaksanaan.Dokumen Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) menjembatani pengkodean administrasi anggaran dengan
tahapan pencapaian sasaran strategis.RKT kemudian ditetapkan menjadi Penetapan
Kinerja yang merupakan kontrak kerja antara Pimpinan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi dengan Direktur PPNS.
1. VISI DAN MISI
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2014 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, PPNS mengemban tugas dan
fungsi menyelenggarakan pendidikan vokasi pada bidang perkapalan. Hal tersebut
sejalan dengan visi dan misi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang tertuang
pada Statuta PPNS (Permendikbud Nomor 42 Tahun 2014), sebagai berikut :
“Menjadi Politeknik Unggul Bereputasi Global”
Dalam upaya pencapaian visi tersebut, PPNS menetapkan misi lembaga
berorentasi pada tiga pertimbangan utama, yaitu: profesionalism, good governance,
13
dan sustainability, serta dijiwai dengan moral value; dituangkan dalam lima pokok
pikiran serta tindakan, sebagai berikut:
1. melaksanakan program pendidikan vokasi dan penelitian terapan di bidang
teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta teknik
keselamatan & kesehatan kerja (professionalism-sustainability);
2. berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif, untuk
mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman,
serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja (good governance-
professionalism);
3. membangun masyarakat akademis berkualitas yang mampu berkompetisi
secaraglobal (sustainability-professionalism);
4. membentuk jejaring kerja dengan sektor industri kemaritiman serta berbagai
institusi terkait untuk merealisasikan sistem pendidikan yang komprehensif
(good governance-sustainability).
5. mengintegrasikan pengembangan kepribadian dalam proses pembelajaran dan/
atau kegiatan ekstra kurikuler untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan
pada Tuhan Yang Maha Esa serta kemuliaan akhlak (moral value).
2. TUJUAN DAN SASARAN
2.1. Tujuan Umum
Tujuan PPNS secara umum adalah sebagai berikut :
a. menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang berstandar nasional
dan/atau internasional yang sesuai dengan kebutuhan industri maritim
dan/atau industri penunjang kemaritiman;
b. mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
teknologi kemaritiman dan penunjangnya melalui kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan
nasional;
c. memperluas kesempatan belajar bagi masyarakat berdasarkan azas
pemerataan dan keadilan; dan
14
d. mewujudkan keberlanjutan institusi dengan mengembangkan program-
program kemitraan dengan industri, masyarakat dan instansi terkait.
2.2. Sasaran Strategis
Sasaran Strategis yang ingin dicapai oleh PPNS selama periode 2010 – 2014 yaitu:
1. Peningkatan kualitas pelayanan akademik melalui proses belajar mengajar yang
memenuhi standar mutu dengan dukungan sumberdaya menusia, prasarana
dan sarana serta pengelolaan yang komprehensif
2. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai wujud
konstribusi solusi permasalahan teknologi kemaritiman dan penunjangnya serta
kemaritiman dan teknik keselamatan dan kesehatan kerja melalui inovasi
berskala nasional
3. Penguatan organisasi dan tata kelola menuju kemandirian institusi yang rasional
sesuai dengan kebutuhan bangsa dan negara
4. Peningkatan kerjasama yang menunjang eksistensi institusi sebagai Pusat
Pengembangan Manufaktur Kapal Kecil
5. Peningkatan kualitas mahasiswa dan alumni sebagai generasi penerus yang
berkarakter dan mampu bersaing dalam skala global
6. Membangun pengakuan internasional dalam bidang teknologi kemaritiman dan
teknologi penunjangnya serta teknik keselamatan dan kesehatan kerja sebagai
wujud pencitraan kompetensi PPNS
Sasaran yang akan dicapai oleh PPNS dijabarkan menjadi tujuan strategis pada
beberapa bidang yang relevan, mencakup: Akademik, Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat, Kemahasiswaan, Organisasi dan Tata Kelola, Sumberdaya
Manusia, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi. Tujuan strategis dilengkapi
dengan rancangan strategis yang mendasari kegiatan pencapaian.
2.3. Tujuan Strategis dan Rancangan Strategis
1) Bidang Pendidikan/Pembelajaran
Tujuan Strategis
15
a. Menghasilkan lulusan berbudi pekerti luhur dengan kompetensi yang relevan
dengan kebutuhan aktual masyarakat dalam skala nasional maupun
internasional
b. Memperluas kesempatan mendapatkan pendidikan bagi masyarakat marginal
yang berpotensi
c. Menyelenggarakan program pendidikan secara efektif dan efisien
Rancangan Strategis
(1) Pemutakhiran dan pengembangan kurikulum berbasis produksi yang
disesuaikan dengan tuntutan kompetensi lulusan
(2) Internasionalisasi Program Studi melalui akreditasi program studi oleh
lembaga internasional
(3) Verifikasi kesesuaian materi dan bobot antara silabus, SAP (satuan acara
pengajaran), buku ajar/diktat/modul, dan soal ujian akhir semester
(4) Pemutakhiran materi ajar sesuai dengan perkembangan teknologi, fasilitas
institusi, dan kebutuhan aktual masyarakat nasional maupun internasional
(5) Pengembangan media pembelajaran dengan mengoptimalkan teknologi
informasi dan komunikasi (multi media)
(6) Pembentukan Unit Pengkajian dan Pengembangan Sistem dan Mutu
Pembelajaran
(7) Pengembangan materi soft skill dalam kegiatan pembelajaran secara
integratif
(8) Pengembangan program OJT melalui jejaring dengan industri anggota IAB
dan industri lain serta instansi terkait
(9) Pengembangan sertifikasi kompetensi bagi lulusan
(10) Penyelenggaraan proses pembelajaran yang terintegrasi dengan
keselamatan dan kesehatan kerja dan berwawasan lingkungan
(11) Pengembangan kompetensi mahasiswa untuk berkomunikasi dengan
bahasa Inggris melalui kegiatan kurikuler dan kokurikuler
(12) Pengembangan strategi pembelajaran student center learning
16
(13) Peningkatan manajemen jurusan yang lebih responsif terhadap
perkembangan pengetahuan maupun sistem administrasi berbasis
teknologi informasi dan komunikasi
(14) Peningkatan pembinaan profesionalisme dosen oleh jurusan mencakup
kompetensi pedagogik, penelitian, dan pengabdian masyarakat
(15) Pembudayaan aturan akademik mahasiswa yang akuntabel
(16) Pengembangan sistem evaluasi dan monitoring kegiatan akademik dengan
mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi
(17) Pengembangan sistem dan perluasan target promosi perguruan tinggi
(18) Pengembangan sistem penerimaan mahasiswa baru dengan bea siswa bagi
yang berpotensi dari kalangan masyarakat marjinal
(19) Pemberdayaan produk praktek dan tugas akhir mahasiswa sebagai
komoditas teknologi unggulan PPNS
2) Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Tujuan Strategis
a. Menghasilkan penelitian dan karya inovasi mutakhir yang memperoleh
pengakuan secara nasional maupun internasional
b. Menyelenggarakan penelitian yang produktif dan berkesinambungan serta
mendukung program PPNS
c. Menghasilkan penelitian yang berdampak pada kesejahteraan sivitas
akademika, masyarakat, bangsa, dan negara
d. Menyelenggarakan kegiatan pelatihan untuk publik dan layanan
jasa/produksi untuk meningkatkan kompetensi dan revenue lembaga
e. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat non industri
dengan konteks yang relevan dengan kompetensi lembaga.
Rancangan Strategis
(1) Peningkatan penelitian kemitraan
(2) Peningkatan budaya menulis ilmiah di kalangan dosen
17
(3) Pengembangan penelitian yang berorientasi pada perbaikan mutu
pembelajaran dan peningkatan tata kelola
(4) Pengembangan sistem pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
(5) Peningkatan jumlah penelitian skala nasional dan internasional
(6) Peningkatan kompetensi reviewer untuk penelitian
(7) Pengembangan sistem pemetaan bidang keahlian dosen melalui riwayat
penelitian terintegrasi dengan riwayat pendidikan
3) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Tujuan Strategis
a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai soft skill yang dibutuhkan dimasa
depan
b. Menghasilkan lulusan yang dapat bersinergi di segala aspek kehidupan
termasuk didalamnya di dunia kerja
c. Menghasilkan lulusan yang mempunyai moral, etika, profesionalisme dan
nasionalisme yang tinggi
d. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan dalam bidang
enterpreneurship
e. Menjadikan alumni sebagai kekuatan lembaga dalam mengembangkan
jejaring dan program
f. Pengembangan sistem pelacakan alumni dan evaluasi kesesuaian kompetensi
lulusan dengan kebutuhan dunia kerja untuk mendukung relevansi
pendidikan dan perluasan jejaring
g. Peningkatan akses PPNS bagi calon mahasiswa perempuan dan lulusan dari
luar Jawa Timur
Rancangan Strategis
(1) Peningkatan keaktifan unit layanan mahasiswa untuk pengembangan
penalaran, minat, bakat, seni dan kesejahteraan
(2) Pengembangan budaya enterpreunership mahasiswa
(3) Peningkatan peran serta mahasiswa dalam kegiatan ilmiah nasional dan
internasional
18
(4) Pengembangan sistem penerimaan mahasiswa baru dengan
mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi
(5) Pengembangan pusat kewirausahaan untuk mendukung pertumbuhan
budaya wirausaha di lingkungan kampus
(6) Pengembangan sistem penerimaan mahasiswa baru berbeasiswa dari
kalangan masyarakat marjinal yang berpotensi
(7) Pengembangan mekanisme terstruktur tentang peningkatan soft skill, dan
partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan
(8) Pengembangan mekanisme terstruktur tentang peningkatan daya saing
mahasiswa sebelum dan sesudah masa studi
(9) Pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
4) Bidang SDM: Dosen dan Tenaga Kependidikan
Tujuan Strategis
a. Menjamin ketersediaan SDM dari segi jumlah dan kompetensi untuk
mendukung program pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
b. Menata sistem managemen SDM untuk pengembangan institusi
Rancangan Strategis
(1) Pengembangan kompetensi pedagogik dosen
(2) Pemetaan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan
kompetensi yang diperlukan institusi untuk pengembangan jangka panjang
(3) Peningkatan motivasi untuk berkarya dari segenap komponen melalui
sistem meritokrasi yang transparan dan akuntabel
(4) Peningkatan kompetensi penelitian terapan bagi dosen
(5) Peningkatan kepedulian dalam kegiatan pengabdian masyarakat
(6) Pengembangan sistem penilaian dan penghargaan dosen dalam
kompetensi pedagogik untuk mendukung perbaikan mutu pembelajaran
secara terus menerus
5) Bidang Organisasi, Tata Kelola dan Sistem Penjaminan Mutu
Tujuan Strategis
19
a. Mewujudkan sistem tata pamong yang demokratis,transparan dan akuntabel
b. Membentuk sistem organisasi dan managemen yang efisien dan efektif
c. Mewujudkan institusi perguruan tinggi yang mandiri dan otonom
d. Membangun lingkungan kampus yang aman, nyaman dan sehat
Rancangan Strategis
(1) Penataan ulang struktur organisasi untuk merespon perekembangan
paradigma pengelolaan pendidikan tinggi
(2) Peningkatan layanan akademis yang mengutamakan perbaikan mutu secara
terus menerus
(3) Pengembangan unit pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu
pembelajaran
(4) Pengembangan SOP mengenai perencanaan, pengembangan serta
implementasi kebijakan-kebijakan perguruan tinggi
(5) Intensifikasi sistem monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan setiap
kebijakan perguruan tinggi
(6) Penerapan sistem penilaian untuk mengukur kinerja setiap unit kerja
(meritokrasi unit kerja)
(7) Pengembangan sistem penjaminan mutu internal
(8) Pengembangan satuan pengawasan sebagai organ institusi
(9) Pengembangan sistem kehumasan sebagai sentra komunikasi dan
pencitraan internal maupun eksternal
(10) Penataan lingkungan kampus yang proporsional terhadap aktivitas
6) Bidang Sarana dan Prasarana
Tujuan Strategis
a. Menjamin ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk
mendukung pelaksanaan tridarma perguruan tinggi
b. Menciptakan sistem pengelolaan sarana dan prasarana berbasis teknologi
informasi
c. Mengoptimalkan sarana dan prasarana untuk menjamin sustainability
institusi
20
d. Memenuhi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Rancangan Strategis
(1) Pemutakhiran sarana pendidikan sesuai dengan perkembangan teknologi
(2) Peningkatan prasarana pendidikan yang mendukung kenyamanan,
keselamatan, dan kesehatan dalam menjalankan proses pembelajaran
(3) Pemberdayaan sarana pendidikan di laboratorium, bengkel, dan studio
untuk penyelenggaraan pendidikan berbasis produksi
(4) Efisiensi penggunaan bahan habis praktek melalui perancangan produk
hasil praktek yang memiliki nilai jual
(5) Penyediaan layanan self access learning
7) Bidang Sistem Informasi
Tujuan Strategis
a. Menciptakan sistem informasi manajemen yang terintegrasi pada bidang
akademik, keuangan, dan kepegawaian, yang mendukung setiap
pengambilan kebijakan
b. Menjamin ketersediaan informasi bermutu yang dapat di akses secara luas
dan aman
c. Memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung pelaksanaan belajar
mengajar
Rancangan Strategis
(1) Pemanfaatan sistem informasi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
administrasi (akademik, aset, sdm, keuangan, pendukung lain)
(2) Pemanfaatan sistem informasi sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas
dan inovasi pembelajaran
(3) Pemanfaatan sistem informasi untuk meningkatkan potensi riset dan
pengabdian masyarakat
(4) Pembudayaan sistem manajemen berbasis teknologi informasi di semua
sektor yang mengelola kegiatan akademik
(5) Pemanfaatan sistem informasi untuk efisiensi tata kelola organisasi
(perencanaan, pemantauan, evaluasi, pemberian penghargaan/sangsi)
21
(6) Pemanfaatan sistem informasi untuk meningkatkan kekayaan kepustakaan
8) Bidang Kerjasama
Tujuan Strategis
a. Menggalang jejaring kerjasama dengan industri, instansi pemerintah,
perguruan tinggi lain serta masyarakat umum
b. Memberdayakan jejaring kerjasama untuk peningkatan pelaksanaan Tri
dharma
Rancangan Strategis
(1) Peningkatan peran IAB dalam pengembangan kurikulum dan pelaksanaan
OJT
(2) Pembentukan wakil direktur bidang kerjasama
(3) Peningkatan kemampuan pelaksanaan kerjasama melalui P3M
(4) Pengembangan mekanisme terstruktur tentang pengumpulan data kerja
sama
(5) Pengembangan mekanisme terstruktur untuk menjamin dan meningkatkan
mutu, relevansi serta keberlanjutan kegiatan kerjasama
B. Rencana Kinerja Tahunan
PPNS telah menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2014. RKT tahun
2014 mendasari usulan anggaran tahun 2014. RKT PPNS tahun 2014 mencakup 5
sasaran strategis Renstra, antara lain :
1. Peningkatan kualitas pelayanan akademik melalui proses belajar mengajar yang
memenuhi standar mutu dengan dukungan sumberdaya menusia, prasarana
dan sarana serta pengelolaan yang komprehensif
2. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai wujud
konstribusi solusi permasalahan teknologi kemaritiman dan penunjangnya serta
kemaritiman dan teknik keselamatan dan kesehatan kerja melalui inovasi
berskala nasional
22
3. Penguatan organisasi dan tata kelola menuju kemandirian institusi yang rasional
sesuai dengan kebutuhan bangsa dan negara
4. Peningkatan kerjasama yang menunjang eksistensi institusi sebagai Pusat
Pengembangan Manufaktur Kapal Kecil
5. Peningkatan kualitas mahasiswa dan alumni sebagai generasi penerus yang
berkarakter dan mampu bersaing dalam skala global
Sasaran strategis “Membangun pengakuan internasional dalam bidang
teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta teknik keselamatan dan
kesehatan kerja sebagai wujud pencitraan kompetensi PPNS”tidak secara langsung
didukung dengan dana tertentu, karena sudah terdukung oleh kegiatan-kegiatan
berdana yang lain, khususnya pendanaan yang mendukung sasaran strategis bidang
kerjasama.
Selengkapnya RKT Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
23
Tabel 2 Rencana Kinerja Tahunan
Dalam kaitannya dengan Renstra Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tahun 2010-2014, Rencana Kinerja Tahunan tahun 2014 mendukung IKU
Program Pendidikan Tinggi pada 5 Indikator Kinerja Utama (IKU) antara lain :
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Kinerja Anggaran (Rp)
(1) (2) (3) (4)
Jumlah mahasiswa yang mengikuti pendidikan
/pengajaran/ perkuliahan1700 mahasiswa 2.141.000.000
jumlah bulan layanan pendidikan 4.601.628.000
Jumlah Peserta Karya Siswa S2 14 Dosen 525.000.000
Jumlah sarana gedung pendukung layanan pendidikan
swadana103 unit 400.000.000
Luasan gedung laboratorium 800 m2 2.771.540.000 Jumlah mebelair pendukung layanan pendidikan
swadana 200 unit 400.000.000
Jumlah alat pendidikan 532 Unit 1.300.000.000
Jumlah paket pengadaan buku 1 paket 100.000.000
Pengadaan gedung lab 1100 m2 728.460.000
Jumlah judul penelitian 8 Judul 600.000.000
Jumlah Judul Penelitian Ilmu Terapan 10 judul 100.000.000 Jumlah laporan kegiatan pengabdian masyarakat 4 laporan 400.000.000
Pelaksanaan Layanan Perkantoran 12 bulan layanan 24.602.686.000
Pelaksanaan Layanan perkantoran swadana 12 bulan layanan 716.980.000 Jumlah bulan pelaksanaan 12 bulan 50.000.000
Jumlah inventaris kantor 73 unit 200.000.000
Jumlah bulan layanan administrasi pendidikan 1.282.300.000 Jumlah tenaga kependidikan ikut program
pengembangan SDM swadana 10 pegawai 51.300.000
Jumlah pengembangan ICT dalam pembelajaran 1 paket 200.000.000 Jumlah mahasiswa terdaftar (Promosi) 2500 mahasiswa 202.500.000
Jumlah mahasiswa terdaftar (PMB) 2500 mahasiswa 127.000.000
Jumlah mahasiswa baru 650 mahasiswa 325.000.000
Jumlah organisasi kemahasiswaan (Ormawa) 20 ormawa 100.000.000
Jumlah mahasiswa peserta 1350 mahasiswa 65.000.000
Jumlah paket pemeliharaan jaringan internet 12 bulan layanan 200.000.000
Pelaksanaan tracer study 1 kegiatan 50.000.000
Jumlah prodi memenuhi standar mutu pembelajaran 9 prodi 757.595.000
Jumlah paket pengadaan 1 paket 500.000.000
Jumlah dosen (orang-bulan) 144 OB 432.000.000
Jumlah kegiatan kuliah tamu 7 kali 42.300.000
Jumlah laporan kegiatan Program kewirausahaan
Mahasiswa1 laporan 224.000.000
Jumlah laporan kegiatan Minat dan bakat Mahasiswa 1 laporan 312.500.000
Jumlah laporan kegiatan Program Mahasiswa dalam
Bidang Akademik 1 laporan 463.500.000
Jumlah Kegiatan kerjasama 9 prodi 179.390.000 Jumlah paket pelatihan kepada masyarakat 7 kegiatan 2.130.000.000
Peningkatan Kualitas Pelayanan Akademik
Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat
Penguatan Organisasi dan Tata Kelola
Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan Alumni
Peningkatan Kerjasama Institusi
24
1. Persentase Prodi PT berakreditasi Minimal B (IKU 06)
2. Rasio mhs vokasi : Total mhs vokasi dan S-1 (IKU 08)
3. Persentase dosen berkualifikasi S-2 (IKU 10)
4. Persentase dosen bersertifikat (IKU 12)
5. Persentase dosen dengan publikasi nasional (IKU 13)
Selain 5 IKU tersebut, ada 2 IKU yang secara rutin dikelola oleh PPNS tetapi
pendanaannya langsung dari DIPA Kemendikbud. IKU tersebut adalah IKU 11-
Persentase Dosen Berkualifikasi S-3 dan IKU 16-Persentase Mahasiswa Penerima
Beasiswa. Sehingga untuk dua kegiatan tersebut PPNS hanya melaporkan
pengelolaan keuangan dan realisasi kegiatannya saja.
Berfungsinya output/Indikator Utama Program tersebut mendukung sebuah
Outcome yaitu “Tercapaianya Keluasan dan Kemerataan Akses Pendidikan Tinggi
Bermutu, Berdaya Saing Internasional, Berkesetaraan Jender dan relevan dengan
Kebutuhan Bangsa dan Negara”.
C. Penetapan Kinerja
Setelah penetapan anggaran, disusun kontrak kerja antara Dirjen Pendidikan
Tinggi dengan Direktur Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, yang selanjutnya
disebut Penetapan Kinerja tahun 2014. Total anggaran PPNS pada tahun 2014
sebesar Rp 67.729.983.000; dan yang dikontrak kinerjakan pada Maret 2014 sebesar
Rp. 53.209.679.000 (Lima Puluh Tiga Milyar Dua Ratus Sembilan Juta Enam Ratus
Tujuh Puluh Sembilan Ribu Rupiah). Beberapa komponen/output yang tidak
termasuk dalam Penetapan Kinerja disebabkan karena kegiatan tersebut merupakan
kegiatan tambahan dan belum tercantum pada DIPA awal. Rincian indikator kegiatan
sesuai tertuang pada dokumen Penetapan Kinerja adalah sebagai berikut :
25
Tabel 3 Penetapan Kinerja 2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Anggaran
{Rp(x1000)}
(1) (2) (3) (4)
Peningkatan Kualitas Pelayanan Akademik
Jumlah mahasiswa yang mengikuti pendidikan /pengajaran/ perkuliahan
1700 mahasiswa 2,141,000
Jumlah Peserta Karya Siswa S2 14 Dosen 525,000
Jumlah sarana gedung pendukung layanan pendidikan swadana
103 unit 400,000
Luasan gedung 800 m2 2,771,540
Jumlah mebelair pendukung layanan pendidikan swadana
200 unit 400,000
Jumlah alat pendidikan 532 Unit 1,300,000
Jumlah paket pengadaan buku 1 paket 100,000
Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat
Jumlah judul penelitian 8 Judul 600,000
Jumlah Judul Penelitian Ilmu Terapan
10 judul 100,000
Jumlah laporan kegiatan pengabdian masyarakat
4 laporan 400,000
Penguatan Organisasi dan Tata Kelola
Pelaksanaan Layanan Perkantoran 12 bulan layanan
24,602,686
Pelaksanaan Layanan perkantoran swadana
12 bulan layanan
716,980
Jumlah bulan pelaksanaan audit internal
12 bulan 50,000
Jumlah inventaris kantor 73 unit 200,000
Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan Alumni
Jumlah mahasiswa terdaftar 2500 mahasiswa
(calon) 329,500
Jumlah mahasiswa baru 650 mahasiswa 325,000
Jumlah organisasi kemahasiswaan (Ormawa)
20 ormawa 100,000
Jumlah paket pemeliharaan jaringan internet
12 bulan layanan
200,000
Pelaksanaan tracer study 1 kegiatan 50,000
Jumlah prodi memenuhi standar mutu pembelajaran
9 prodi 757,595
Jumlah paket pengadaan 1 paket 500,000
Jumlah dosen (orang-bulan) 144 OB 432,000
Jumlah kegiatan 9 kali 42,300
Jumlah laporan kegiatan Program kewirausahaan Mahasiswa
1 laporan 224,000
Jumlah laporan kegiatan Minat dan bakat Mahasiswa
1 laporan 312,500
26
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Anggaran
{Rp(x1000)}
(1) (2) (3) (4)
Jumlah laporan kegiatan Program Mahasiswa dalam Bidang Akademik
1 laporan 463,500
Output Cadangan 1 AK 5,928,000
Output Cadangan 9,173,078
Penetapan Kinerja (PK) PPNS tahun 2014 dibuat sesuai dengan Dokumen DIPA 2014
yang pertama kali disahkan. Sebagaimana termuat dalam RKT, PK ini memuat
rencana pencapaian 5 sasaran strategis antara lain (1) Peningkatan kualitas
pelayanan akademik, (2) Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian
masyarakat, (3) Penguatan organisasi dan tata kelola, (4) Peningkatan kualitas
mahasiswa dan alumni, serta (5) Peningkatan kerjasama institusi.
Sasaran strategis Peningkatan kualitas pelayanan akademik, mencakup 7 indikator
kinerja PT antara lain :
1. Jumlah mahasiswa yang mengikuti pendidikan /pengajaran/ perkuliahan
2. Jumlah peserta karyasiswa S2
3. Jumlah sarana gedung pendukung layanan pendidikan swadana
4. Jumlah luasan gedung
5. Jumlah mebelair pendukung layanan pendidikan swadana
6. Jumlah alat pendidikan
7. Jumlah paket pengadaan buku
Dengan jumlah total dana sebesar Rp7.637.540.000 atau 14,4% dari total anggaran.
Sasaran strategis Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat,
mencakup 3 indikator kinerja PTyaitu :
1. Jumlah judul penelitian dan pengabdian masyarakat
2. Jumlah judul penelitian ilmu terapan
3. Jumlah judul pengabdian kepada masyarakat
Jumlah total dana sebesar Rp1.100.000.000 atau 2,1% dari total anggaran.
27
Sasaran strategis Penguatan organisasi dan tata kelola, meliputi 4 indikator kinerja
PT yaitu :
1. Pelaksanaan Layanan Perkantoran
2. Pelaksanaan layanan perkantoran swadana
3. Jumlah bulan pelaksanaan Audit Internal
4. Jumlah inventaris kantor
Jumlah total dana yang dipakai sebesar Rp 25.569.666.000 atau 48,1% dari total
anggaran.
Sasaran strategis Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan Alumni, meliputi 12
indikator kinerja yaitu :
1. Jumlah mahasiswa terdaftar
2. Jumlah mahasiswa baru
3. Jumlah organisasi kemahasiswaan
4. Jumlah paket pemeliharaan jaringan internet
5. Pelaksanaan tracer study
6. Jumlah prodi memenuhi standar mutu pembelajaran
7. Jumlah paket pengadaan
8. Jumlah dosen (orang-bulan)
9. Jumlah kegiatan kuliah tamu
10. Jumlah laporan kegiatan program kewirausahaan mahasiswa
11. Jumlah laporan kegiatan minat dan bakat mahasiswa
12. Jumlah laporan kegiatan program mahasiswa dalam bidang akademik
Jumlah total dana yang dipakai sebesar Rp 3.801.395.000 atau 7,1% dari total
anggaran.
Ada beberapa kegiatan yang masuk Output Cadangan pada penetapan DIPA awal
antara lain :
1. satu kegiatan terkait kerjasama dengan target 1 AK dan mendukung sasaran
strategis Peningkatan kerjasama institusi, dengan indikator Jumlah kerjasama
dengan instansi/swasta. Jumlah total dana sebesar Rp 5.928.000.000
28
2. satu blok kegiatan dengan total dana sebesar Rp.9.173.078.000.
Total anggaran pada output cadangan sebesar Rp. 15.101.078.000 atau 28,4%.
Penetapan Kinerja tersebut dirinci kembali pada Program Kerja PPNS 2014
yang merupakan kontrak kerja antara Direktur PPNS dengan para Pembantu
Direktur, Ketua Jurusan/Prodi, Kepala UPT, Kepala Bagian/Subbaggian dan Kepala
Unit di lingkungan PPNS. Program Kerja PPNS disahkan melalui SK Direktur No.
2337/PL19/PR/2014. Capaian hasil pelaksanaan program kerja dilaporkan kepada
bagian perencanaan sebagai monitoring & evaluasi kinerja internal dan bahan
pelaporan akuntabilitas (LAKIP).
29
III. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Sesuai dengan dokumen penetapan kinerja tahun 2014, kegiatan PPNS mendukung
pencapaian 5 (lima) sasaran strategis Renstra PPNS 2010-2014, dan satu Outcome
Pendidikan tinggi. Pencapaian sasaran strategis beserta Indikator Kinerja yang
mendukungnya dijelaskan pada Subbab Analisis Capaian Sasaran dan realisasi
keuangan pada Subbab Akuntabilitas Keuangan.
A. Analisis Capaian Sasaran
1. Capaian sasaran strategis Peningkatan Kualitas Pelayanan Akademik
Sasaran strategis ini didukung 7 (tujuh) indikator kinerja sesuai yang diperjanjikan
pada PK 2014. Rincian indikator tersebut adalah sebagai berikut:
Untuk indikator Jumlah mahasiswa yang mengikuti
pendidikan/pengajaran/perkuliahan dari 1700 mahasiswa yang
direncanakan terealisasi sebanyak 2363 mahasiswa aktif. Persentase
capaian kegiatan ini adalah 139%. Pelaksanaan pendidikan
/pengajaran/perkuliahan meliputi honorarium tenaga honorer, pengadaan
pakaian kerja bengkel/laboratorium untuk praktikum, penggandaan buku
praktikum, ujian akhir semester, ujian proposal dan tugas akhir
mahasiswa, kegiatan Pra On The Job Training, dan sertifikasi kemampuan
bahasa inggris (TOIEC) bagi mahasiswa baru dan mahasiswa senior yang
akan lulus, serta honorarium kelebihan jam mengajar.
Pada kegiatan beasiswa S2 bagi calon dosen PPNS dengan indikator Jumlah
peserta karya siswa S2, terealisasi sebesar 43%. Total peserta S2 PPNS
tahun 2014 sebanyak 14 orang. Dari 14 orang tersebut yang memperoleh
pendanaan dari DIPA PPNS hanya 6 orang, sisanya mendapat beasiswa
Fresh Graduate dari ITS. PPNS telah melakukan penyesuaian anggaran
dengan melakukan revisi anggaran sebagaimana tertuang pada Dokumen
DIPA revisi-4. Sehingga secara kegiatan karya siswa S2 ada 14 orang, dan
yang mendukung output ini hanya 6 orang yang didanai.
30
Pada indikator Jumlah sarana gedung pendukung layanan pendidikan
swadana, terealisasi sebesar 101% karena dari 103 alat yang direncanakan,
tercapai 104 unit. Alat-alat tersebut untuk menunjang kegiatan
pembelajaran di laboratorium/bengkel.
Indikator Luasan gedung pendukung layanan pendidikan swadana
terealisasi 100%, dengan terlaksananya pembangunan ruang kelas seluas
800m2, serta ada tambahan kegiatan dari output cadangan yaitu
pematangan lahan seluas 1100m2 di Lamongan. Pada kegiatan ini
terlaksana proses pematangan tanah sebagai persiapan pembangan
laboratorium produksi kapal kecil, pendukung Program Pusat Unggulan
Teknologi (PUT). Program PUT memerlukan laboratorium produksi dengan
kapasitas produksi kapal dengan panjang > 10 m.
Indikator Jumlah mebelair pendukung layanan pendidikan swadana,
didukung dengan paket pengadaan mebelair dengan jumlah unit mebelair
yang terealisasi sebanyak 250 unit (125%). Kenaikan jumlah unit terjadi
sebagai antisipasi penambahan ruang dan penambahan jumlah
mahasiswa.
Indikator Jumlah alat pendidikan terealisasi sebanyak 512 unit atau
sebesar 96% dari total alat pendidikan yang direncanakan.
Kegiatan Jumlah paket pengadaan buku tidak terealisasi sehingga capaian
fisik indikator ini adalah 0%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan pada sasaran strategis
pertama “Peningkatan Kualitas Layanan Akademik” berjalan dengan baik, tanpa
kendala yang signifikan. Realisasi capaian dari sasaran strategis Peningkatan
Kualitas Pelayanan Akademik mencapai 86% karena ada 1 kegiatan yang
31
realisasinya 0%. Kendala untuk beberapa kegiatan yang tidak mencapai 100%
telah diungkapkan pada masing-masing penjelasan kegiatan.
Dampak dari pelaksanaan beberapa kegiatan pada sasaran strategis ini
adalah kenaikan jumlah dan kualitas sarana pendidikan bagi mahasiswa. Tabel 4
memperlihatkan perbandingan kondisi fasilitas dan ruangan PPNS pada 31
Desember 2013 dan 31 Desember 2014, dan Gambar 2 memperlihatkan
perbandingan luasan sarana di PPNS tersebut.
Tabel 4 Perbandingan fasilitas pendidikan periode 2013-2014
NO KOMPONEN 31 Desember 2013 31 Desember 2014
(Luasan m2 /jml ruang) (Luasan m2/jml ruang)
1 R. Kuliah 3434,48/51 3434.48/51
2 R. Komputer 77,5/4 112,5/5
3 R. Lab 6851,91/40 7851,91/43
4 R. Kegiatan Mahasiswa 643/17 743/21
5 Perpustakaan 232,5/2 232,5/2
6 Ruang Administrasi 1312,63/39 1912,63/44
Sumber BUK PPNS, Desember 2014
Gambar 2 Perbandingan luasan ruang PPNS periode tahun 2013-2014
2. Capaian sasaran strategis Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat
Sasaran strategis ini memiliki 5 Indikator Kinerja yaitu (1) Jumlah judul penelitian,
(2) Jumlah judul penelitian ilmu terapan, (3) Jumlah laporan pengabdian
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
2013
2014
32
masyarakat, serta dua indikator tambahan yaitu (4) Jumlah pengabdian masyarakat
dan (5) Hasil pelaksanaan program kreativitas mahasiswa.
Realisasi indikator pertama sebesar 9 judul dari 8 judul yang direncanakan,
sehingga persentase capaian kegiatan ini sebesar 113%. Rincian judul penelitian
tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 5 Daftar judul pemenang penelitian BOPTN
No. Judul Tim Peneliti
1 Evaluasi Engine Propeller Matching pada Kapal Ikan 30 GT
Bambang Antoko, ST., MT.
2 Uji Stabilitas Kapal Ikan Akibat Tarikan Jaring untuk Kapal Ikan 30 GT pada Daerah Operasi ZEE
Tri Tiyasmihadi, ST., MT.
3
Evaluasi Olah Gerak (Maneuvering) dan Unjuk Kerja Kapal diatas Gelombang (Seakeeping) dari berbagai Bentuk Lambung pada Kapal Penangkap Ikan 30 GT dengan Metode Open Free Running Model Test sebagai Model Standart Kapal Penangkap Ikan Nasional
Aang Wahidin, ST., MT.
4 Studi Perancangan Kapal Ikan Tuna Long Line 30 GT untuk Perairan Indonesia
Ruddianto, ST., MT.
5 Evaluasi Kekuatan Struktur pada Kapal Penangkap Ikan 30 GT Akibat Bending Moment
Fais Hamzah, ST., MT.
6 Optimasi Refrigerated Sea Water (RSW) dengan Sistem Water Fluidization sebagai Pendingin Ikan pada Kapal Penangkap Ikan 30 GT
Projek Priyonggo SL., ST., MT.
7 Elektrifikasi Kapal Penangkap Ikan 30 GT Annas Singgih S., ST., MT.
8 Perancangan Alat Deteksi Ikan (Fish Finder) Portable Menggunakan Smartphone Berbasis Sistem Operasi Android pada Kapal Penangkap Ikan 30 GT
Ir. Joko Endrasmono, MT.
9 Desain Sistem Insulasi Ruang Penyimpanan Es dan Ikan Kapal Penangkap Ikan 30 GT
Ir. Arie Indartono, M.MT.
Sumber : P3M-PPNS, Desember 2014
Pada indikator kedua Jumlah judul penelitian ilmu terapan mendapatkan 60%
dengan hanya terpenuhinya 6 judul penelitian dari 10 judul yang ditargetkan. Lima
judul penelitian tersebut merupakan dana rutin PPNS dan 1 judul merupakan hibah
Riset Terapan dari Kemenristek. 5 judul penelitian dana DIPA PPNS dan 1 judul
penelitian hibah SINas 2014 Kemenristek ditampilkan pada tabel berikut:
33
Tabel 6 Data Penelitian ilmu terapan
No. Judul Tim Peneliti Jurusan
1
Rancang Bangun Aplikasi Pengambilan
Data GPS pada Sea Trial (Performance
Test) dengan menggunakan Android
Adianto,ST.,MT
Teknik
Kelistrikan
Kapal
2
Kajian Eksperimen dan Numerik
Investigasi Bubble Separation Melintasi
Kemudi Kapal Terpotong pada Leading
Edge
Priyo Agus S,ST.,MT
Teknik K3
3
Perancangan Bentuk Lambung SPCB (Self
Propeller Coal Barge) Berbasis CFD
(Computation Fluid Dynamic)
Agung Purwana,ST.,MT
Teknik
Permesinan
Kapal
4
Teknologi Pengelolaaan Hasil Laut (Perna
Varidis Kerang Hijau) yang diduga terkena
Effect of Long Time Expose on Levels of
Lead(PB) untuk Meminalisir Terjadinya
Efek Penurunan IQ pada Anak Usia
Sekolah (Studi Kasus Daerah Kejawan)
Dewi
Kurniasih,SKM.,M.Kes
Teknik Desain
Manufaktur
5
Analisa Teknik dan Ekonomi Mesin Diesel
dengan Bi-Fuel System Solar -LPG untuk
Mesin Penggerak Kapal Nelayan
George Endri
K,ST.,MSc.Eng
Teknik
Permesinan
Kapal
6
Pengembangan Sistem Identifikasi
Peralatan Listrik pada Smart-meter
berbasis constructive back propagation-
neural network (CBP-NN) untuk
identifikasi produk peralatan listrik illegal
dan menekan angka pencurian listrik
Dr. Mat Syaiin Teknik Otomasi
Sumber :P3M-PPNS, Desember 2014
Pada kegiatan penelitian dana DIPA ada 17 dosen yang terlibat dalam
pegajuan proposal dengan total jumlah 10 proposal. Dari jumlah proposal tersebut,
direview dengan passing grade tertentu dan didapat 5 pemenang.
34
Indikator Jumlah judul pengabdian kepada masyarakat terealisasi 175%. Dari 4
laporan pengabdian kepada masyarakat yang direncanakan terealisasi sebanyak 7
laporan dengan rincian dimuat pada Tabel 6.
Tabel 7 Data Judul Pengabdian Masyarakat Dana DIPA
NO. JUDUL PENGMAS TIM PENGUSUL KETERANGAN 1 Peningkatan Ketrampilan
Perawatan dan Perbaikan Motor Tempel/Katinting bagi Kelompok Nelayan di Pesisir Wonorejo
Sudiyono, ST, MT. Jumlah peserta 20 nelayan pesisir
wonorejo Surabaya Bambang Antoko, ST., MT.
Subagio So'im, ST., MT.
Nopem Ariwiyono, ST.,MT.
2 Pelatihan Manajemen Supervisi Pembangunan Kapal Baja di PT. Fiberglass Perkasa
Mardi Santoso, ST., M.Eng.Sc 15 Orang manajemen PT Fiberglass Perkasa –
Galangan kapal di Banyuwangi
Rachmad Tri Soelistijono, ST., MT.
Ir. Gaguk Suhardjito, MM.
Ir. Arie Indartono, MMT Catur Rakhmad Handoko, ST.,MT.
Fathulloh, ST., MT.
Didik Sukoco, ST.,MT.
George Endri Kusuma, ST., MSc.Eng
3 Resolusi Hijau PPNS 2014 melalui
Urban Farming Organik dan Pengolahan Air Bekas Wudlu sebagai Sarana Pengairan Bermutu
Priyo Agus Setiawan, ST. Kegiatan diawali dengan Penyuluhan,
pennanaman, dan pembuatan sarana
pengolahan air limbah
Denny Dermawan, ST., MT
Wiediartini, SE., MT
Indri Santiasih, S.KM.,MT.
Renanda Nia R, ST., MT
Anda Iviana Juniani, ST., MT.
Dewi Kurniasih, S.KM., M.Kes
Desi Tri Cahyaningati, SS., M.Pd.
Lukman Handoko, S.KM., MT.
Moch. Luqman Ashari, ST., MT
4 Pembuatan Art Paper Craft dari Limbah Kertas sebagai Sumber Pendapatan Baru Rumah Tangga di Kelurahan Tenggilis Mejoyo Surabaya
Ir. Ratna Budiawati, MA. Pelatihan di Kelurahan Tenggilis Mejoyo
Surabaya Dra. Endang Pudji Purwanti, MT.
Edy Prasetyo Hidayat, ST., MT.
Rona Riantini, ST., M.Sc.
Ir. Achmad Syahid, MT. Ir. Susetiyadi Purwonugroho, MMT.
Urip Mudjiono, ST., MT.
Hendro Agus Widodo, SST., MT.
35
NO. JUDUL PENGMAS TIM PENGUSUL KETERANGAN
5 Budidaya Ikan Lele untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga dan Menambah Lapangan Pekerjaan bagi Masyarakat
Edy Setiawan, ST., MT. Kerjasama dengan mahasiswa Purwidi Asri, SST., MT.
Galih Anindita, ST.,MT.
Devina
M.tekad
M.aga
6 Penyuluhan kepada Masyarakat Pembuat Kapal di Galangan F1 Banyuwangi dalam Memahami Gambar Kerja Kapal
Ir. Hariyanto Soeroso, MT. Peserta 15-20 orang pekerja galangan dan masyarakat pembuat
kapal tradisional
Ir. Bambang Teguh Setiawan, MT.
Budianto, ST.,MT.
Aang Wahidin, ST.,MT.
Wahyu Wiyati, ST.
7 Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Inovatif Berbasis Jaringan (e-learning) dan penelitian Tindakan Kelas di SMK Pelayaran Indo Baruna Surabaya
Perwi Darmajanti, S.S., M.Pd. Lokasi di SMK Pelayaran Indo Baruna
Surabaya Yuning Widiarti, ST.,MT.
Adianto, ST.,MT.
Imam Mahfudzi, S.Ag., M.Fil.I
Annas Singgih, ST.,MT. Sumber :P3M-PPNS, Desember 2014
Peserta pengabdian masyarakat PPNS adalah dari masyarakat umum, industri,
masyarakat nelayan dan pembuat kapal, dengan ragam kegiatan mulai dari
penyuluhan, penanaman, praktek ketrampilan, praktek bengkel, serta pembuatan
alat pengolahan limbah air, dengan jumlah peserta 15 sampai dengan 20 orang.
Indikator ke-4 “Jumlah pengabdian masyarakat” merupakan kegiatan tambahan
dari DIKTI. Indikator kegiatan ini tercapai 100% dengan terpenuhinya 3 judul
pengabdian masyarakat dari 3 judul pemenang hasil evaluasi Dikti. Proses
pengumpulan proposal dilakukan melalui SIM Litabmas, dengan proses evaluasi
oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M) DIKTI. Tiga judul
pengabdian masyarakat tersebut ditampilkan pada tabel berikut:
36
Tabel 8 Data Judul Pengabdian Masyarakat Dana DIKTI
NO. JUDUL PENGMAS TIM PENGUSUL SUMBER
DANA
1
Bank “KIR” (Kegiatan Ibu Rumah Tangga) Sampah untuk Masyarakat Mulyorejo
Indri Santiasih,SKM.,MT. DIKTI
Dewi Kurniasih, SKM.,MT.
Anda Iviana Juniani, ST.,MT.
2 IbM Kelompok Pengrajin Batu Aji dalam Memanfaatkan Limbah Kerajinan Batu
Lukman Handoko, SKM.,MT. DIKTI
Galih Anindita, ST.,MT.
Priyo Agus Setiawan, ST.,MT.
3
Pengolahan Hasil Panen Bandeng bagi Masyarakat Tambak Keputih
Wiediartini, SE.,MT. DIKTI
Indri Santiasih,SKM.,MT.
Renanda Nia R.,ST.,MT. Sumber :P3M-PPNS, Desember 2014
Indikator yang terakhir “Hasil Pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa” juga
merupakan kegiatan DP2M dengan peserta para mahasiswa. Pada kegiatan ini
terseleksi 30 pemenang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Capaian kegiatan
sebesar 100%, dari 30 pemenang, semuanya memberikan kinerja yang baik dan
kegiatan terlaksana sesuai rencana. Rincian judul penerima dana PKM DIKTI adalah
sebagai berikut :
Tabel 9 Judul Penerima dana PKM Dikti
No KETUA PENELITI JUDUL KEGIATAN SKIM BIAYA (Rp)
1 Rio Pratama Putra
PENERAPAN SISTEM OTOMATIS PINTU DARURAT DAN LAMPU PENUNJUK ARAH BESERTA SISTEM SMS GATEWAY PADA PT. PELINDO III SURABAYA
PKM Penerapan Teknologi
11,775,000
2 Muhammad Tekad
UDSP(UV DISHWASHER SOLAR PANEL): INOVASI MESIN PENCUCI PIRING TENAGA SURYA DAN TEKNOLOGI SINAR UV PENGHILANG BAKTERI
PKM Karsa Cipta
11,100,000
3 Dimas Prasetya
RIV-CLEAN ( PEMBERSIH DAN PENJERNIH TRIPLE FUNGSI SEBAGAI UPAYA MENGATASI PENCEMARAN AIR SUNGAI DI KOTA INDUSTRI )
PKM Karsa Cipta
11,000,000
37
No KETUA PENELITI JUDUL KEGIATAN SKIM BIAYA (Rp)
4 Ahmad Fauzi Habibi
Beban Kerja Berlebih Meningkatkan Resiko Terjadinya Diabetes Melitus tipe I
PKM Penelitian
10,750,000
5 Astri Rino Okvitasari
BioEEG (BioEtanol Eceng Gondok) – PRODUK HOME NDUSTRI DI KALANGAN IBU RUMAH TANGGA (PKK) TEGAL MULYOREJO BARU, SURABAYA SEBGAI USAHA ECO DAN PENGANGKATAN PEREKONOMIAN
PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
9,875,000
6 Hilda Indah Nur Cahyanti
RABA KUME: Ransel Batik dengan Kursi Meja, Ransel Multifungsi yang Praktis Sebagai Solusi Sarana Kegiatan Outdoor
PKM Kewirausahaan
9,600,000
7 ALIF RIZKY FARODIS
WAHANA BELAJAR BERBASIS TEKNOLOGI ROBOTIKA DAN INFORMASI UNTUK ANAK SEBAGAI MEDIA PEMBENTUK GENERASI BERKARAKTER TANGGUH AKAN TEKNOLOGI PADA KELURAHAN NGARGOSARI-GRESIK
PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
9,500,000
8 Dwi Arum Styaning Artanto
SAFYOR – SAFETY FOR CHILDREN DENGAN METODE LIKE : LEADERSHIP, INOVATIF, KREATIF, EDUKATIF SEBAGAI UPAYA MENGHINDARI KECELAKAAN DAN PENYAKIT DI SDN LIDAH WETAN IV/556 SURABAYA
PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
9,464,000
9 Lidia Chandra Buana
“6 GAME MAKIND ( MENARIK AKTIF KULTURAL INTERAKTIF EDUKATIF) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKSARA JAWA PADA SEKOLAH DASAR DI SUKOLILO, SURABAYA”
PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
9,000,000
10 Irwinanda Satria Putra
RANCANG BANGUN PENGUSIR HAMA BURUNG OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER BERTENAGA SOLAR CELL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PETANI PADI
PKM Karsa Cipta
8,500,000
11 Muhammad Nur Rifai
JAKET POCONG MULTIFUNGSI SEBAGAI ALTERNATIF SLEEPING BAG DALAM KONDISI DARURAT
PKM Kewirausahaan
8,100,000
12 Ervira Fatimatuz Zuhroh
CHARCOAL COOLER SEBAGAI SOLUSI KETERBATASAN LISTRIK DI DAERAH TERPENCIL DAN PENGHEMATAN ENERGI
PKM Karsa Cipta
8,000,000
38
No KETUA PENELITI JUDUL KEGIATAN SKIM BIAYA (Rp)
13 Sinatrio Dawam muslim
SAFETY GLOVES ANTI BADAI SEBAGAI TEROBOSAN UNTUK MEMINIMALISIR CEDERA PADA TANGAN
PKM Karsa Cipta
7,812,000
14 Fitria Imatus Solikhah GERMO BERSABDA (GENERASI MUDA
BERSAMA SADAR BUDAYA)
PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
7,250,000
15 Rabbani A. S.E.M.P.A.K (SENSOR ELEKTRONIK MOTOR PENGURANG ANGKA KECELAKAAN)
PKM Karsa Cipta
7,250,000
16 Devi Ramdani Wira buana
WPB (WIND POWER BANK) HELMET UNTUK SOLUSI PENGISIAN ULANG BATREI ALAT KOMUNIKASI SAAT PERJALANAN BAGI HANDOKER TOURING CLUB SIDOARJO
PKM Penerapan Teknologi
7,049,000
17 Christopher Wilhelm Voltaire
Mesin Penghancur Sampah Plastik Botol Otomatis dengan Output Uang Receh
PKM Karsa Cipta
7,000,000
18 Andi Sulistiyoko
Indonesian Painting and Batik Monopoly Game : Game monopoly dengan Background Wilayah dan Batik Nusantara untuk Meningkatkan Pemahaman terhadap Nusantara untuk Siswa Sekolah Pesisir Kenjeran Surabaya
PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
6,750,000
19 Nur idha Lestari
SHIPO: Inovasi permainan Monopoli sebagai upaya pengenalan dini tentang pengetahuan dan wawasan perkapalan untuk anak - anak
PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
6,700,000
20 DIAN WAHYU DINATA
RAMPAL (RUMAH MUSIK IMPIAN ANAK JALANAN) SEBAGAI WADAH PENGEMBANGAN KREATIVITAS BERMAIN MUSIK ANAK JALANAN DI BANTARAN KALIMAS SURABAYA
PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
6,500,000
21 Ahmad Zuhri Wafa "NATA DE VABLE" NATA DE VEGETABLE CEMILAN SEHAT HARGA SELAMAT
PKM Kewirausahaan
6,000,000
22 DHARMO MALIKI KUSUMANTORO
RATRIN (RAILWAY TRASH BIN) SEBAGAI ALTERNATIF PERMASALAHAN KEBERSIHAN DI TAMAN KOTA
PKM Karsa Cipta
5,500,000
23 M Ludfi KATINGAN (Kaca Mata Anti Ngantuk)
PKM Karsa Cipta
5,412,000
39
No KETUA PENELITI JUDUL KEGIATAN SKIM BIAYA (Rp)
24 Ageng Priambudi
SENGGOL (Sego Bonggol) Alternatif Jajanan Sehat, Unik dan Murah Upaya Pemanfaatan Bonggol Pisang sebagai Komoditi Pangan Pengganti Daging
PKM Kewirausahaan
5,250,000
25 Kemal Wira Adi Jatmika
Sosialisasi dan Pelatihan Keselamatan Kerja di bidang Pengelasan dalam Pengelolaan Besi Tua Kepada Masyarakat di Kawasan Desa Tanjung Jati Timur, Kamal, Madura
PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
5,250,000
26 ILAFI RAMADHAN Rancang Bangun Jokuul Sebagai Solusi Nyaman Berkendara Motor
PKM Karsa Cipta
5,185,000
27 Radifah Agustavia Al-Shafurah
BISNIS SEPATU SLIP ON “R & D” DENGAN MEMANFAATKAN KAIN PERCA MENJADI BARANG YANG MEMPUNYAI NILAI JUAL TINGGI DENGAN HARGA EKONOMIS
PKM Kewirausahaan
5,100,000
28 Muhammad Alif Rizqi
ROMOSH (ROBOTIC MOVING TRASH) SEBAGAI UPAYA MODERNISASI DI KAWASAN APARTEMEN
PKM Karsa Cipta
4,400,000
29 Fathoni Firmansyah
Banana Crispy Lovers (BCL) PKM Kewirausahaan
3,730,000
30 Arini Dwi Ramadhani
RANCANG BANGUN PROTOTIPE SMART ERP BERBAHAN FOSFOR PADA BANGUNAN INDUSTRI
PKM Karsa Cipta
2,500,000
Adapun yang menjadi hambatan dan permasalahan rendahnya serapan
indikator kedua “Jumlah judul penelitian ilmu terapan”, adalah karena mayoritas
proposal yang diusulkan belum memenuhi kriteria penilaian, sehingga hanya ada 5
judul saja yang layak dilaksanakan dan mendapatkan pendanaan sesuai hasil
evaluasi reviewer. Kendala yang lain adalah masa pengumuman yang pendek,
sehingga banyak dosen tidak bisa berpartisipasi. Tahun 2015 pengumuman
direncanakan lebih awal pada bulan Februari-Maret.
Capaian yang cukup membanggakan dari sasaran strategis ini adalah
terselenggaranya kegiatan penyuluhan kepada masyarakat nelayan, pembuat kapal
dan anak putus sekolah di Banyuwangi. Materi penyuluhan lebih bervariasi dari
40
tahun sebelumnya dengan adanya tema perbaikan kapal fiberglas, pengolahan
hasil laut/tambak, dan pengolahan limbah. Detail materi penyululuhan kepada
masyarakat tahun 2014 antara lain : Konversi energi, keselamatan dan kesehatan
kerja (K3), dasar-dasar pembangunan & perbaikan kapal, pengolahan limbah,
kerajinan & ketrampilan keluarga, serta budidaya dan pengolahan hasil perikanan.
Terlaksananya acara tersebut merupakan wujud nyata pencapaian misi PPNS untuk
berperan dalam kegiatan kemasyarakatan secara aktif dan produktif,
mengembangkan teknologi kemaritiman, teknologi penunjang kemaritiman, serta
teknik keselamatan dan kesehatan kerja.
Capaian baik yang lain adalah tingginya minat mahasiswa terhadap Program
Kreativitas Mahasiswa. Dengan kompetisi tingkat nasional, 30 mahasiswa PPNS
mendapatkan predikat pemenang, hal ini tentunya cukup membanggakan dan
memberikan dampak positif bagi iklim akademis dan budaya meneliti di kalangan
mahasiswa.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata realisasi capaian dari
sasaran strategis Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
mencapai 110%.
3. Capaian sasaran strategis Penguatan Organisasi dan Tata Kelola
Sasaran strategis ketiga ini didukung oleh 8 indikator kinerja, dengan 4 indikator
yang telah ditetapkan pada dokumen Penetapan Kinerja dan 4 indikator dari
pecahan dari Output Cadangan. Capaian masing-masing indikator disampaikan
sebagai berikut :
(1) Indikator “Pelaksanaan Layanan Perkantoran” tercapai 100% dengan
jumlah capaian 12 bulan layanan. Kegiatan pada indikator ini bersifat rutin
meliputi pembayaran gaji dan tunjangan, penyelenggaraan operasional
dan pemeliharaan perkantoran.
(2) Indikator “Pelaksanaan Layanan Perkantoran Swadana” tercapai 100%
dengan jumlah capaian 12 bulan layanan. Kegiatan pada indikator ini
merupakan pendukung tata kelola di PPNS seperti layanan perkantoran,
penyusunan proposal BLU, penyusunan akreditasi Politeknik,
41
Pengumuman PBJ, kegiatan kepegawaian, koordinasi/konsultasi pimpinan,
dan pengelola keuangan dan pelaporan.
(3) Indikator “Jumlah Bulan Pelaksanaan Audit Internal” tercapai 100%
dengan jumlah capaian 12 bulan layanan. Kegiatan pada indikator ini
merupakan kegiatan monitoring ISO dan penjaminan mutu. Kegiatan Audit
internal ISO berlangsung pada bulan Oktober, dengan proses Audit
Eksternal pada 28 November 2014.
(4) Indikator “Jumlah Inventaris Kantor” dengan 73 unit yang direncanakan
tercapai sebesar 73 unit (100%).
Tambahan indikator dari output cadangan antara lain :
(5) Jumlah kegiatan penunjang akademik
Indikator “Jumlah layanan penunjang akademik” terealisasi 100%
pelaksanaan 12 bulan layanan penunjang akademik. Layanan penunjang
akademik meliputi pelaksanaan ujian tugas akhir, ujian tugas gambar, ujian
TOEFL/TOEIC, Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS), dan kegiatan
penunjang akademik lain.
(6) Jumlah tenaga kependidikan ikut program pengembangan SDM Swadana
Realisasi indikator ini adalah 4 pegawai dari 10 pegawai yang direncanakan
(40%). Pelatihan yang terselenggara pada kegiatan ini adalah Pelatihan
Perpajakan dan Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa. Adapun yang
menjadi hambatan tidak maksimalnya capaian indikator tersebut adalah
karena mayoritas pelatihan dan workshop sudah didanai oleh
penyelenggara acara/Kementerian, sehingga PPNS hanya menanggung
biaya hidup atau biaya perjalanan dari peserta pelatihan.
(7) Jumlah pengembangan ICT dalam pembelajaran
Realisasi indikator ini sebesar 100% dengan tercapainya kegiatan
pengembangan ICT di PPNS yaitu penyempurnaan SIM PPNS.
(8) Jumlah bulan layanan PT untuk mendukung manajemen pelaksanaan
hibah
PPNS menerima hibah Polytechnic Education Development Project (PEDP)
untuk periode 2014 sd. 2016. Konsekuensi hibah ini adalah penyediaan
42
dana pendamping sebesar 7% untuk operasional dan honorarium
pelaksana kegiatan. Indikator ini tercapai 100% dengan 12 bulan layanan
pendukung hibah.
Hampir semua indikator pada sasaran strategis ini mencapai realisasi fisik 100%,
namun ada satu kegiatan yang realisasinya dibawah 50%, yaitu pelaksanaan
pengadaan inventaris kantor serta pelatihan bagi tenaga kependidikan. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa realisasi capaian dari sasaran strategis
Penguatan Organisasi dan Tata Kelola mencapai 93%.
4. Capaian sasaran strategis Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan Alumni
Capaian sasaran strategis peningkatan kualitas mahasiswa dan alumni didukung
dengan 25 (dua puluh lima) indikator kinerja, dengan 12 (dua belas) indikator sesuai
PK, dan tambahan 12 (dua belas) indikator yang mayoritas dari program hibah PEDP.
Capaian per indikator kinerja tersebut adalah sebagai berikut :
(1) Indikator Jumlah mahasiswa terdaftar terlaksana dengan baik dengan adanya
peningkatan jumlah pendaftar yang sangat signifikan. Pada 2014 total jumlah
pendaftar PPNS mencapai 10538 calon mahasiswa, atau 422%. Kegiatan yang
tercakup dalam indikator ini adalah promosi perguruan tinggi dan
penerimaan mahasiswa baru.
(2) Indikator Jumlah mahasiswa baru tercapai 120% dengan jumlah mahasiswa
baru hasil seleksi sebanyak 783 mahasiswa. Hal ini sedikit lebih banyak dari
yang ditargetkan sebesar 650 mahasiswa. Penambahan jumlah mahasiswa
baru ini terjadi karena ada 5 (lima) program studi baru Diploma-IV di tahun
akademik 2014/2015.
(3) Pada indikator Jumlah layanan organisasi kemahasiswaan, dengan target 12
bulan layanan tercapai 100%. Organisasi kemahasiswaan yang dilayani
meliputi 20 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada bidang agama, olahraga,
seni, bahasa inggris, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Pada indikator
ini, terlaksana juga kegiatan kegiatan peningkatan iman dan taqwa.
(4) Indikator Jumlah paket pemeliharaan jaringan internet selama 12 bulan,
terealisasi 100% dengan penyediaan jaringan internet di area kampus selama
43
12 bulan. Keberadaan jaringan internet di kampus memberikan manfaat
besar bagi mahasiswa, dosen, karyawan bahkan masyarakat pengguna jasa
pelatihan.
(5) Indikator Pelaksanaan Tracer Study tercapai 1 kegiatan (100%). Kegiatan
pelacakan alumni ini merupakan kegiatan rutin yang dikoordinir oleh Unit
Bimbingan Karir Mahasiswa. Per Desember 2014 telah terlacak sebanyak 377
alumni, dengan jumlah industri yang mengakses PPNS sebanyak 17 industri,
dengan pelaksanaan recruitment on campus sebanyak 3 industri.
(6) Realisasi indikator Jumlah Prodi memenuhi standar mutu pembelajaran
sebesar 156% dari 9 prodi yang menjadi target, terealisasi sebesar 14 prodi.
Kegiatan pada indikator ini adalah pengadaan bahan habis praktikum, dengan
dana BOPTN.
(7) Indikator Jumlah paket pengadaan merupakan indikator pada pengadaan
dengan dana BOPTN. Rincian pengadaan pada kegiatan tersebut adalah
pengadaan Baju praktek mahasiswa dan pengadaan bahan habis untuk
Kontes Robot tingkat Nasional. Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan
teralisasi 100%.
(8) Indikator Jumlah dosen terealisasi 100% dengan 144 OB honorarium bagi
dosen non PNS.
(9) Indikator Jumlah kegiatan kuliah tamu mendapatkan capaian 100%, dari 9 kali
pelaksanaan yang direncanakan, terealisasi sebanyak 9 kali.
(10) Indikator Jumlah laporan kegiatan program kewirausahaan mahasiswa
tercapai 100%, dengan 1 laporan program kewirausahaan.
Program kewirausahaan diwujudkan dalam kegiatan Kompetisi BizPlan.
Jumlah peserta kompetisi bizplan sebanyak 34 judul, dengan Jumlah
pemenang sebanyak 15 judul.
Tabel 10 Daftar Pemenang Program Kewirausahaan 2014
No Ketua Kelompok NRP Judul
1 Faris Firdausi 6911040006 Elmech Inovation
2 Erik Extrada 6113030025 Kano For Tourism (Kan Tor Production)
3 Yahya Suhaimi 6512040055 KFM Jamur crispy
4 Rifqi Firmansyah P. 6712040060 Welding Workshop
44
5 Mahastra Gita 0514140133 Safety shoes branded fashion of engineer
6 Ayu Budhi Cahyani 6912040048
Sepatu Sneaker safety dengan memanfaatkan limbah batik menjadi sepatu safety
7 M.Agil Amir 6713040037 Sego kluwek anti diabetes
8 Wisnu Wicaksono 6713040036 De' jamus Indonesian Traditional Drink
9 Nellynda Qurota Akyun 1114040011 Orenje Café
10 Angga Ilham Iswoor 6113030036 Es Jeruk Float
11 Nur Rahmad Santos 6412030045 Bakso Lotre Makanan Sehat
Membuat
12 Rizky Susanto 6413030017 Usaha Makanan Kentang
Bakar Mr.Potkar
13 Faza Muhammad Sukarsono 1114040029 Kejang Stationary
14 Hendra Nur 6113030007 Market (marcendhise kreasi
kita) 15 An Nur Purnama 6912040058 Marine Island (MI) Apparel
Tim ELMECH-PPNS berjaya pada perlombaan EXPO KEWIRAUSAHAAN
MAHASISWA INDONESIA 2014 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi di GOR 45 Politeknik Negeri Jember 26 - 28 November 2014.
Tim ELMECH yang beranggotakan Agus Khumaidi, Faris Firdausi, Nasyith
Hananur, Ahmad Nailur Ridho (Jurusan Teknik Otomasi). ELMECH adalah
usaha yang bergerak di bidang technopreneur yang menjual berbagai inovasi
produk yang berhubungan dengan teknologi terutama mikrokontroler dan
sistem otomasi. Tim PPNS menyabet Juara I Penyelenggara Kewirausahaan
Terbaik, Juara II PMW Award, dan menjadi Usaha dengan Penawaran
Terbanyak.
(11) Realisasi indikator Jumlah laporan kegiatan minat dan bakat mahasiswa
tercapai sebanyak 100% (1 laporan). Kegiatan dan jumlah peserta pada
masing-masing kegiatan yang tercover pada indikator ini, antara lain :
Kompetisi Olah Raga & Wall Climbing 1600 mahasiswa
Lomba Dayung Perahu Naga 350 orang
Lomba Musik 80 orang
Kegiatan berlangsung dengan baik, diminati mahasiswa dan berjalan sesuai
rencana.
45
(12) Realisasi indikator Jumlah laporan kegiatan program mahasiswa di bidang
akademik tercapai sebanyak 100% (1 laporan). Kegiatan dan jumlah peserta
pada masing-masing kegiatan yang tercakup pada indikator ini adalah Lomba
robot (80 orang), Lomba mahasiswa berprestasi tingkat PPNS (35 orang),
Lomba mahasiswa berprestasi tingkat nasional (1 orang), Olimpiade Kimia,
Fisika & Matematika (165 orang), Lomba debat bahasa Inggris (60 orang) dan
pelatihan kepemimpinan. Kegiatan berlangsung dengan baik sesuai rencana.
(13) Indikator Jumlah Lulusan Diploma tercapai sebanyak 470 lulusan (157%) dari
300 lulusan yang ditargetkan. Kegiatan yang ditujukan untuk lulusan ini
antara lain Dies Natalis dan penyambutan Wisuda mahasiswa.
(14) Indikator Jumlah mahasiswa unggul dalam minat dan bakat direncanakan
melibatkan 26 mahasiswa. Cakupan kegiatan dalam indikator ini adalah
keikutsertaan mahasiswa dalam Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI)
Mahasiswa, serta Kompetisi Watercraft Tingkat Nasional.
PORSENI mahasiswa ke-X berlangsung tanggal 22 -27 September 2014 di
Pontianak. Pada event kali ini PPNS mengirimkan 9 mahasiswa dan 2 dosen
pembimbing. PPNS berpartisipasi pada 5 cabang olah raga dan seni antara
lain Badminton, Panjat Dinding, Karate, Pencak Silat, dan Pop Solo Song.
Prestasi yang diraih pada kejuaraan ini antara lain :
1. Pop Solo Song (Juara pertama)
2. Badminton Ganda Putra (Juara Kedua)
3. Badminton Beregu Putra (Juara Kedua)
4. Panjat Dinding – Speed Putra (Juara Ketiga)
Kompetisi watercraft dan Kompetisi Robo Boat dilaksanakan di UI, dan diikuti
oleh UKM Watercraft PPNS. Pada kontes Roboboat, PPNS mendapatkan
predikat Best Design dan pada speed contest mendapatkan Juara Pertama.
Capaian indikator ini sebesar 62% (16 orang peserta dan pembimbing lomba).
(15) Indikator Jumlah mahasiswa unggul dalam bidang akademik direncanakan
melibatkan 6 mahasiswa. Kegiatan yang didanai dan mendukung indikator ini
adalah keikutsertaan PPNS dalam ajang National Polytechnic English
Olympics (NPEO). NPEO tahun 2014 berlangsung di Medan dan diikuti oleh 7
46
mahasiswa (4 debaters, dan 3 public speaking). Pada event ini PPNS
mendapatkan peringkat 7.
(16) Realisasi indikator Jumlah mahasiswa penerima beasiswa PPA/BBM sebesar
100%, dengan total mahasiswa penerima sebanyak 150 orang. Jumlah
mahasiswa penerima beasiswa PPA tahun 2014 sebanyak 100 mahasiswa
untuk beasiswa BBM sebanyak 50 mahasiswa. Penyaluran dananya langsung
ke rekening masing-masing mahasiswa penerima, sebesar @ Rp. 350.000 per
bulan.
(17) Indikator Jumlah alat pendidikan pendidikan pendukung pembelajaran
tercapai cukup signifikan sebanyak 185 unit (463%). Kenaikan ini terjadi
karena ada satu paket pengadaan Peralatan UPT Bahasa yang itemnya cukup
banyak.
(18) Indikator Jumlah peralatan Program PEDP tercapai 0%, karena kegiatan
pengadaan dana PEDP belum jalan. Hambatan kegiatan pengadaan PEDP
adalah penerimaan dokumen persetujuan dari ADB yang jatuh pada akhir
anggaran, sehingga sulit bagi penerima dana untuk melaksanakan lelang.
Dokumen Nol ADB yang terlambat diterima karena proses pengajuan
memakan waktu hampir satu tahun dengan revisi dokumen yang lebih dari
satu kali. Tindak lanjut permasalahan ini adalah koordinasi yang lebih baik
dengan PIC Pengadaan PMU PEDP dan Procurement Specialist ADB.
(19) Indikator Jumlah laporan pengembangan Program PEDP tercapai 88%, dari
17 dokumen yang direncanakan terealisasi sebanyak 15 dokumen. Dua judul
program pengembangan yang tidak terlaksana pada tahun ini adalah
“Penyusunan Sistem Manajemen Mutu LSP” karena sudah dilaksanakan
dengan dana Politeknik; dan “Perluasan jejaring IAB” akan dilaksanakan pada
tahun depan.
(20) Indikator Jumlah dokumen hasil studi Program PEDP tercapai 100%, dengan
realisasi 4 dokumen dari 4 kegiatan yang direncanakan. Judul Studi/Kajian
yang terlaksana pada 2014 dengan dana PEDP :
47
Tabel 11 Capaian Studi Tahun 2014
No Judul Studi Capaian
1
Studi kompetensi untuk program studi sesuai sektor ekonomi yang mendukung koridor ekonomi wilayah Jawa
Dokumen studi kompetensi lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan ketentuan KKNI
2 Kajian pendirian Program Magister Terapan “Teknologi manufaktur Perkapalan”
Dokumen kajian pendirian program MST
3 Studi banding kerjasama internasional
Terlaksananya studi banding dan MoU dengan Dong A University di Busan serta Catholic Daegu University di Daegu – Korea
4 Pengembangan sistem advokasi pengenalan pendidikan politeknik dan program studi
Dokumen panduan pelaksanaan promosi PPNS
(21) Indikator Jumlah dokumen belajar mengajar Program PEDP tercapai 88%,
dengan realisasi 7 dokumen dari 8 judul yang direncanakan. Judul Teaching
learning material development (TLMD) yang terlaksana pada 2014 dengan
dana PEDP:
Tabel 12 Capaian dokumen TLMD Tahun 2014
No Kegiatan
(Judul Buku) Nama Penulis Program Studi
1 Sistem Perlengkapan Kapal Hariyanto Soeroso Teknik Perancangan dan Konstruksi kapal
2 Pengembangan materi kapal non baja
Fathulloh Teknik Pengelasan
3 Aplikasi CAD untuk gambar teknik
Tri Tiyasmihadi Teknik Perancangan dan Konstruksi kapal
4
Pengembangan materi praktek uji bahan disesuaikan dengan kebutuhan industri konstruksi dan perkapalan
M. M. Munir Teknik Pengelasan
5 Pengembangan media pembelajaran mata kuliah korosi dan pengendaliannya
Wiwik DP Teknik Pengelasan
48
6
Peningkatan kualitas pemahaman tugas gambar rencana garis melalui program animasi dan modul ajar
Ruddianto Teknik Perancangan dan Konstruksi kapal
7 Pembelajaran mata kuliah teori bangunan kapal yang lebih interaktif
Bambang Teguh S. Teknik Perancangan dan Konstruksi kapal
Satu judul yang tidak terealisasi adalah dari program studi teknik pengelasan.
Hal ini terjadi karena minimnya jumlah dosen yang mengajukan proposal.
(22) Indikator Jumlah laporan pelatihan/lokakarya Program PEDP tercapai 80%,
dengan realisasi 4 dokumen dari 5 judul yang direncanakan. Judul
Workshop/Lokakarya yang terlaksana pada 2014 dengan dana PEDP:
Judul Workshop Tanggal Pelaksanaan
Ws. Penulisan Buku Ber-ISBN 21 Agustus 2014
Ws. Pengembangan bahan pembelajaran
dan instrumen penilaiannya
11 oktober 2014
Ws. Sistem sertifikasi kompetensi nasional
BNSP
26 Agustus 2014
Ws. Revisi kurikulum 30 Desember 2014
Satu workshop dengan judul “pembuatan dukungan dengan asosiasi profesi
dan asosiasi industri” tidak terlaksana karena sudah terlaksana pada
kegiatan Penyempurnaan Industrial Advisory Board (IAB).
(23) Indikator Jumlah dosen penerima pendidikan tidak bergelar Program PEDP
tercapai 114%, dengan realisasi 40 orang dari 35 orang yang direncanakan.
Rincian pelatihan dimaksud adalah sebagai berikut :
Tabel 13 Realisasi Pelatihan PEDP Tahun 2014
No Nama Karyasiswa Nama Kegiatan Institusi Target
1 Rachmad Hariyadi Magang Aluminium Boat Building
PT. Surabaya Marine
2 Imam Khoirul Rohmat Magang Aluminium Boat Building
PT. Surabaya Marine
49
No Nama Karyasiswa Nama Kegiatan Institusi Target
3 Hendri Budi Magang Aluminium Boat Building
PT. Surabaya Marine
4 M. Syaiful Amri Magang Aluminium Boat Building
PT. Surabaya Marine
5 M. Miftakhul Munir Pelatihan Kurikulum ATMI Surakarta
6 M. Ari Pelatihan Kurikulum ATMI Surakarta
7 Fandi Frasetiyo Otomasi Industri PT. Elektro Leading Integrated Solution
8 Ridho Akbar Otomasi Industri PT. Elektro Leading Integrated Solution
9 Aliy Haidlar Otomasi Industri PT. Elektro Leading Integrated Solution
10 Noorman Rinanto pemrograman otomasi lab view Elektro Ubaya Training Center
11 Rachmad Andri Atmoko
pemrograman otomasi lab view Elektro Ubaya Training Center
12 Syamsiar Kautsar pemrograman otomasi lab view Elektro Ubaya Training Center
13 Fipka Bisono Desain Manufaktur ATMI Surakarta
14 Rizal Indrawan Desain Manufaktur ATMI Surakarta
15 Dhika Aditya Desain Manufaktur ATMI Surakarta
16 M. Munir IT/Keamanan jaringan Inixindo Surabaya
17 Angga Ade Sasmita Web development Inixindo Surabaya
18 M. Khoirul Hasin Web development Inixindo Surabaya
19 M. Ari Asesor Giri Management
20 Lilik Subiyanto Asesor Giri Management
21 Eko Julianto Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
22 Rachmad Tri S Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
23 Emie Santoso Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
24 Pranowo Sidi Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
25 Projek P. Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
26 Fathulloh Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
27 Zuhri Noor Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
28 Arie Indartono Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
29 Mardi Santoso Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
30 M. Thoriq W. Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
31 Tri Tiyasmihadi Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
32 Usman Dinata Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
33 M. Shah Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
50
No Nama Karyasiswa Nama Kegiatan Institusi Target
34 Endang PP Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
35 Irma RA Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
36 Aang Wahidin Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
37 Ali Imron Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
38 Ruddianto Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
39 Subagyo Soim Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
40 Sudiyono Refreshing asesor kompetensi PT. HRD Indonesia
(24) Indikator Jumlah dokumen lelang konsultan PEDP tercapai 0%, karena
kegiatan tidak terlaksana dengan hambatan hampir sama dengan kegiatan
pengadaan PEDP sebelumnya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa realisasi capaian dari sasaran
strategis Peningkatan kualitas mahasiswa dan alumni mencapai 112%, karena
ada 1 indikator kinerja yang realisasinya melebihi 400%.
Sasaran Strategis keempat mendukung layanan kemahasiswaan dan berdampak
pada peningkatan prestasi mahasiswa. Capaian Prestasi Mahasiswa PPNS tahun
2014 adalah sebagai berikut :
Tabel 14 Data prestasi mahasiswa
No Event Prestasi
1 Lomba Robot Nasional (BARONAS) 2014 Mahasiswa PPNS menjadi Juara I
2 Jumlah PKM didanai meningkat hampir 100% dari 18 proposal (2013)
3 “ARC” International Welding Competition di Beijing Mahasiswa menjadi Juara III
4 Pameran INAMARINE 2014 PPNS menampilkan stan di pameran tersebut
51
5 Keikutsertaan mahasiswa dalam Maritime Challenge di Prancis
PPNS mengirimkan salah satu mahasiswanya untuk mengikuti lomba tersebut
6 National Polytechnic English Olympic 10 besar News casting
7 Kontes Robot Indonesia (KRI) PPNS berpartisipasi dengan mengirimkan kontingennya
8 Porseni X 1 medali emas - Pop Solo Song
1 Perak, 1 Perunggu - Bulu Tangkis
1 Perunggu - Panjat Tebing
9 Kontes Muatan Roket Indonesia (KMRI) PPNS berpartisipasi dengan mengirimkan kontingennya
10 PPNS meloloskan 9 proposal PKM GT & 1 PKM AI PKM Mahasiswa
11 EXPO KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA INDONESIA 2014
Juara I Penyelenggara Kewirausahaan Terbaik, Juara II PMW Award
12 Kompetisi watercraft Juara I
5. Capaian sasaran strategis Peningkatan Kerjasama Institusi
Sasaran Strategis “Peningkatan kerjasama institusi” didukung dengan 6 indikator
dengan capaian masing-masing sebagai berikut :
a) Indikator Penyelenggaraan PDD rintisan AK merupakan indikator untuk
penyelenggaraan program PDD-Kab. Gresik rintisan Akademi Komunitas.
Capaian kegiatan ini adalah 100% dengan 1 AK yang dikelola yaitu program
PDD-Kab. Gresik dengan sub kampus SMKN Cerme Gresik.
Lingkup kegiatan dan capaian masing-masing antara lain :
Pelatihan non degree staf pengajar program PDD-Gresik; terlaksana
pelatihan Asesor (20 orang), pelatihan Applied Approach (AA) sebanyak
25 orang, dan pelatihan First Aid at work untuk 30 siswa dan guru.
Pelatihan karakter mahasiswa PDD Gresik; terlaksana pelatihan
pengembangan karakter untuk mahasiswa dengan jumlah peserta 147
mahasiswa.
52
Pengelolaan PDD terlaksana dengan baik selama 12 bulan.
Promosi program PDD terlaksana dengan baik sesuai rencana.
Pelaksana promosi adalah dosen dan staf dari AK, dengan target
promosi SMK dan industri di daerah Gresik.
Pelaksanaan pengajaran, dan ujian berjalan dengan baik.
b) Indikator Jumlah alat perlengkapan prodi PDD rintisan AK tercapai sebanyak
122 unit (87%)
c) Penyediaan bahan ajar pendukung tercapai 150% dari 10 judul direncanakan
tercapai 15 judul, dengan 10 judul modul teori dan 5 judul modul praktikum.
Dan pengadaan buku terlaksana sesuai rencana.
d) Indikator Jumlah dokumen penyelenggaraan PDD rintisan AK tercapai 100%.
Kegiatan yang diadakan adalah Workshop penyusunan kurikulum yang
berlangsung dengan baik bagi 3 program studi (1) Teknik Keselamatan dan
Kesehatan Kerja; (2) Teknik Kelistrikan Industri; dan (3) Teknik Pengelasan.
e) Indikator kedua Kerjasama dengan instansi tercapai 14 prodi (156%) dari 9
prodi yang direncanakan. Kegiatan ini berlangsung dalam bentuk kerjasama
dalam negeri (dengan industri anggota IAB - Industrial Advisory Board) dan
kerjasama luar negeri. Dari dua kegiatan tersebut dihasilkan 13 MoU dengan
rincian pada Tabel berikut :
Tabel 15 Data MoU Kerjasama Internasional tahun 2014
No. Institusi Negara Bidang Kerjasama
1 Palestine Technical College Ar-Roub
Palestina Training, academic cooperation
2 AMET University India Dual Degree, exchange, distance learning
3 National Kaohsiung Marine University
Taiwan academic cooperation : exchange, etc
4 Hochschule Bremen University of Applied Science
Jerman academic cooperation : exchange, double degree
5 Universiti Teknikal Mara (University Kuala Lumpur)
Malaysia academic cooperation : exchange, double degree
6 Dong A University Korea academic cooperation : exchange, double degree
7 Universitas Internasional Batam
Indonesia Kerjasama bidang pendidikan untuk program double degree korea
53
8 Indonesia Tionghoa Culture Center
China/Indonesia Kerjasama untuk kursus bhs cina dan pemberian beasiswa
9 Jiangsu Institute of Commerce
China academic cooperation : exchange, double degree
10 Catholic University of Daegu Korea academic cooperation : exchange, double degree
Terlaksananya kegiatan tersebut secara tidak langsung juga mendukung
pencapaian sasaran strategis ke-6 “Membangun pengakuan internasional dalam
bidang teknologi kemaritiman dan teknologi penunjangnya serta teknik
keselamatan dan kesehatan kerja sebagai wujud pencitraan kompetensi PPNS”.
f) Indikator ketiga Jumlah Pelaksanaan Pelatihan Sertifikasi Kompetensi untuk
Masyarakat tercapai 10 kegiatan kegiatan (143%). Rincian pelatihan yang telah
dikerjakan dan jumlah peserta dari masyarat dan industri yang terlibat tersaji
pada tabel 16 sebagai berikut :
Tabel 16 Ragam pelatihan publik dan jumlah peserta
No Pelatihan Jumlah Peserta
1 Operator Boiler Angkatan XVI : 40 orang (PTPN X) ; Angkatan XVII : 29 orang (PTPN X)
2 Refreshing Operator Boiler Angkatan I : 36 orang (PTPN X) Angkatan II : 25 orang (PTPN X)
3 Calon Ahli K3 Umum
Angkatan XXXVIII : 30 orang (mahasiswa) Angkatan XXXIX : 29 orang (mahasiswa) Angkatan XL : 31 orang (mahasiswa)
4 WI
Angkatan 35 jumlah 42 orang (umum) Angkatan 36 jumlah 30 orang (mahasiswa) Angkatan 37 jumlah 26 orang (mahasiswa) Angkatan 38 jumlah 30 orang (mahasiswa) Angkatan 39 jumlah 27 orang (mahasiswa)
5 Pelatihan PLC Angkatan VII : 32 orang (mahasiswa) Angkatan VIII : 31 orang (mahasiswa)
6 Pelatihan CNC/CAD Angkatan VI : 29 orang (mahasiswa) Angkatan VII : 27 orang (mahasiswa)
7 Uji Kompetensi WI Alumni WI angkatan 35 : 42 orang (umum) Alumni WI angkatan 32, 33, 34 : 32 orang (mahasiswa)
8 Resertifikasi Welder 2013 Welder BNSP
9 welder (umum) 5 welder (umum)
Pelatihan Baru
9 1. Teknisi K3 Listrik Angkatan I : 21 orang (PTPN X)
10 2. Teknisi Kebakaran Paket C Angkatan I : 18 orang (PTPN X)
54
Rata-rata pencapaian kinerja kegiatan dari 5 sasaran strategis diatas adalah 109%
dengan rincian pencapaian masing-masing sasaran strategis digambarkan pada Gambar
3. dibawah ini.
Gambar 3 Pencapaian kinerja tiap sasaran strategis
Berfungsinya output-output dari kegiatan yang terdanai pada 2014
mendukung pencapaian Outcome Program pendidikan tinggi yaitu “Tercapainya
Keluasan dan Kemerataan Akses Pendidikan Tinggi Bermutu, Berdaya Saing
Internasional, Berkesetaraan Jender dan Relevan Dengan Kebutuhan Bangsa dan
Negara”. Dengan indikator utama sebagai berikut :
1. Persentase Prodi PT berakreditasi Minimal B (IKU 06)
2. Rasio mhs vokasi : Total mhs vokasi dan S-1 (IKU 08)
3. Persentase dosen berkualifikasi S-2 (IKU 10)
4. Persentase dosen bersertifikat (IKU 12)
5. Persentase dosen dengan publikasi nasional (IKU 13)
6. Persentase mahasiswa penerima beasiswa (IKU 16)
Tahun 2014 merupakan tahun terakhir pelaksanaan Renstra PPNS 2010-2014
yang selaras dengan Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
86
110
93
112 122
0
20
40
60
80
100
120
140
capaian kinerja
55
Perbandingan capaian indikator output selama periode 2010-2014 tergambar pada
tabel sebagai berikut :
56
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Kinerja Realisasi Target Kinerja Realisasi Target Kinerja Realisasi Target Kinerja Realisasi Target Kinerja Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Jumlah mahasiswa yang
mengikuti pendidikan
/pengajaran/ perkuliahan
NA NA 1500 Mhs 1500 Mhs 1510 Mhs 1876 Mhs 1700 Mhs 2096 Mhs 1700 mahasiswa2363
mahasiswa
Jumlah dosen penerima
beasiswa luar negeriNA NA NA NA 3 dosen 3 dosen 3 dosen 3 dosen NA NA
Jumlah Peserta Karya Siswa S2 NA NA NA NA 7 dosen 7 dosen 14 Dosen 14 dosen 14 Dosen 6 dosen
Jumlah sarana gedung
pendukung layanan
pendidikan swadana
5 paket 4 paket 1200 M2 1200 M2 44 unit 44 unit 103 unit 110 unit 103 unit 104 unit
Luasan gedung laboratorium NA NA 2281 M2 2281 M2 2750 M2 2750 M2 800 m2 800 m2
Jumlah mebelair pendukung
layanan pendidikan swadana NA NA 2 Unit 2 Unit 200 unit 200 unit 200 unit 818 unit 200 unit 250 unit
Jumlah alat pendidikan NA NA 5 Unit 5 Unit 18 unit 18 unit 532 unit 46 unit 532 Unit 512 unit
Jumlah paket pengadaan buku NA NA NA NA NA NA NA NA 1 paket 0
Jumlah pelaksanaan dies
natalisNA NA 1 1 NA NA 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
Jumlah Peserta
Pengembangan SDM Tenaga
Kependidikan
1 orang 1 orang NA NA 10 pegawai 10 pegawai 10 pegawai 5 pegawai 10 pegawai 4 pegawai
Jumlah paket pengembangan
SIMNA NA 1 paket 1 paket 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 paket 1 paket
Jumlah layanan penunjang
akademik1 kegiatan 1 kegiatan 4 kegiatan 4 kegiatan 1 laporan 1 laporan 1 laporan 1 laporan 12 bulan layanan
12 bulan
layanan
Jumlah judul penelitian NA NA 1 Judul 1 Judul 10 Judul 10 Judul 10 Judul 10 Judul 8 Judul 9 judul
Jumlah Judul Penelitian Ilmu
Terapan 11 judul 11 judul 10 Judul 4 Judul 10 Judul 8 Judul 10 Judul 3 judul 10 judul 6 judul
Jumlah laporan kegiatan
pengabdian masyarakat
NA NA NA NA 5 Judul 5 Judul 7 judul5 Judul pengmas;
5 judul penelitian4 laporan 7 laporan
2011 2012 2013 20142010
Peningkatan Kualitas
Pelayanan Akademik
Peningkatan Kualitas
Penelitian dan
Pengabdian
Masyarakat
57
Pelaksanaan Layanan
Perkantoran 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 215 pegawai 208 pegawai 12 bulan layanan 12 bulan layanan 12 bulan layanan
12 bulan
layanan
Pelaksanaan Layanan
perkantoran swadana12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan layanan 12 bulan layanan 12 bulan layanan
12 bulan
layanan
Laporan hasil audit eksternal NA NA NA NA 1 laporan 1 laporan 1 PT 1 PT 1 PT 1 PT
Jumlah kendaraan NA NA 16 Kendaraan 16 Kendaraan 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit NA NA
Jumlah inventaris kantor NA NA NA NA 73 unit 71 unit 73 unit 73 unit
Jumlah mahasiswa terdaftar
(Promosi)NA NA 1000 Mhs 1000 Mhs 1510 Mhs 1510 Mhs 2500 Mhs 3782 Calon Mhs 2500 mahasiswa
10538
calon mhs
Jumlah mahasiswa penerima
Beasiswa PPA-BBM
2220 Org/bulan
(185 Mhs)
2220 Org/bulan
(185 Mhs)197 Mhs 197 Mhs 170 Mhs 170 Mhs 170 Mhs 170 Mhs 150 Mhs 150 Mhs
Jumlah mahasiswa penerima
Beasiswa Bidik MisiNA NA 50 Mhs 50 Mhs 90 Mhs 105 Mhs 145 Mhs 203 Mhs NA NA
Jumlah mahasiswa terdaftar
(PMB)NA NA 1300 Mhs 1300 Mhs NA NA 2500 Mhs 3782 Calon Mhs 2500 mahasiswa
10538
calon mhs
Jumlah mahasiswa baru 16 paket 15 paket NA NA 7 UKM 7 UKM 650 Mhs 700 Mhs 650 mahasiswa 783 Mhs
Jumlah organisasi
kemahasiswaan (Ormawa)NA NA 7 UKM 7 UKM 6 UKM 6 UKM 12 bulan layanan 12 bulan layanan 20 ormawa 20 ormawa
Pelaksanaan tracer study NA NA NA NA NA NA 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan
Jumlah prodi memenuhi
standar mutu pembelajaran NA NA 3 prodi 3 prodi 9 prodi 9 prodi 9 prodi 9 prodi 9 prodi 14 prodi
Jumlah layanan pembelajaran NA NA NA NA NA NA NA NA 12 bulan layanan12 bulan layanan
Jumlah laporan kegiatan
Program kewirausahaan
Mahasiswa
NA NA NA NA 20 Mhs 40 Mhs 25 Mhs 61 Mhs 1 laporan 1 laporan
Jumlah laporan kegiatan Minat
dan bakat MahasiswaNA NA NA NA 200 Mhs 200 Mhs 1800 Mhs 1899 Mhs 1 laporan 1 laporan
Jumlah laporan kegiatan
Program Mahasiswa dalam
Bidang Akademik
3 kegiatan 3 kegiatan NA NA 200 Mhs 565 Mhs 1800 Mhs 1370 Mhs 1 laporan 1 laporan
Jumlah AK binaan NA NA NA NA NA NA 1PT 1 PT 1PT 1 PT
Jumlah Kegiatan kerjasama NA NA NA NA NA NA 1 kegiatan 1 kegiatan 9 prodi 14 prodi
Jumlah paket pelatihan
kepada masyarakatNA NA NA NA NA NA NA NA 7 kegiatan 10 kegiatan
Peningkatan
Kerjasama Institusi
Penguatan
Organisasi dan Tata
Kelola
Peningkatan Kualitas
Mahasiswa dan
Alumni
58
B. Akuntabilitas Keuangan
1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Akademik
Alokasi anggaran untuk sasaran strategis peningkatan kualitas pelayanan
akademik adalah Rp 10.563.168.000 termasuk Rp 2.925.628.000 dana yang
sebelumnya masuk ke dalam output cadangan. Capaian realisasi dari alokasi
anggaran tersebut adalah Rp 8.632.713.664 dengan persentase capaian 81,7%.
Capaian belum maksimal karena nilai serapan pada indikator “Jumlah peserta
karyasiswa S2” cukup kecil (23,7%) dan kegiatan “Pengadaan buku perpustakaan”
tidak terealisasi sehingga serapannya nol. Rendahnya serapan pada pelaksanaan
beasiswa S2 karena dari 14 orang S2 yang direncanakan, hanya terealisasi 6 orang,
karena 8 orang mendapatkan pembiayaan dari ITS. Tahun 2014 merupakan tahun
terakhir pelaksanaan studi, sehingga pembiayaan hanya untuk satu semester,
peserta karyasiswa telah wisuda pada bulan September 2014. Jumlah anggaran
pada DIPA terevisi untuk indikator ini lebih kecil dibandingkan rencana semula
sebagaimana tertuang pada Penetapan Kinerja. Serapan indikator yang lain rata-
rata diatas 90%.
2. Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Alokasi anggaran untuk sasaran strategis peningkatan kualitas penelitian dan
pengabdian masyarakat adalah Rp 1.593.302.000 yang tersebar pada 5 (lima)
indikator kinerja pendukung. Anggaran ini lebih besar dari yang tertuang pada
dokumen penetapan kinerja karena ada tambahan dana dari Direktorat Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat – DIKTI sebesar Rp 343.302.000 untuk kegiatan
pengabdian masyarakat bagi dosen dan Program kreativitas mahasiswa (PKM).
Realisasi sasaran strategis ini cukup bagus dengan nilai serapan sebesar Rp
1.547.301.999 dengan persentase capaian 97,1%. Realisasi paling kecil pada
pelaksanaan pengabdian masyarakat dana DP2M (30%), namun tidak
mempengaruhi capaian secara keseluruhan karena pagu anggarannya kecil.
59
3. Penguatan Organisasi dan Tata Kelola
Alokasi anggaran untuk sasaran strategis ini adalah Rp 30.590.578.000, yang
tersebar pada 7 indikator kinerja pendukung. Capaian realisasi dari alokasi
anggaran tersebut adalah Rp 27.648.037.041 atau mencapai 90,4%.
Kurang optimalnya capaian keuangan pada sasaran strategis ini karena ada 2
indikator kinerja dengan capaian keuangan dibawah 50% yaitu Jumlah bulan
pelaksanaan audit internal (19,5%) dan Jumlah tenaga kependidikan ikut program
pengembangan SDM (33,5%). Rendahnya capaian keuangan pada indikator
“Jumlah bulan pelaksanaan audit internal” tidak mempengaruhi capaian output
dengan realisasi fisik sebesar 100%, dan pada indikator “Jumlah tenaga
kependidikan ikut program pengembangan SDM” capaian keuangan sebanding
dengan capaian fisik sebesar 40%. Rendahnya capaian keuangan pada indikator
‘Pelaksanaan audit internal’ tidak mempengaruhi realisasi fisik dengan
terlaksananya kegiatan internal audit untuk ISO 9000:2008 di PPNS.
4. Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan Alumni
Alokasi anggaran untuk sasaran strategis peningkatan kualitas mahasiswa dan
alumni adalah Rp 8.237.390.000, dengan tambahan dana PEDP sebesar Rp
4.285.650.000. Dana ini tersebar ke 24 indikator kinerja pendukung. Capaian
realisasi dari alokasi anggaran tersebut adalah Rp 6.464.149.533 dengan
persentase capaian 75,3%.
Capaian keuangan sasaran strategis ini kurang bagus karena ada beberapa
kegiatan pengadaan PEDP yang belum berjalan, ada 3 kegiatan dengan serapan
dibawah 50%. Kendala minimnya serapan pada indikator “Jumlah mahasiswa
unggul dalam minat dan bakat” (42,1%) karena hal ini terkait dengan pelaksanaan
PORSENI Mahasiswa dan Kompetisi Watercraft, dimana kontingen PPNS tidak
sebanyak yang direncanakan, dengan capaian fisik 62%. Anggaran pada indikator
“Jumlah dokumen belajar mengajar program PEDP” hanya terserap 37,1% karena
pada tahun 2014, grantis hanya melakukan perancangan, dan proses
implementasinya akan dilaksanakan pada 2015, sehingga pendanaan hanya
terserap 50% dari dana yang disetujui oleh PMU-PEDP.
60
Pada indikator “Jumlah dosen penerima pendidikan tidak bergelar program
PEDP”, kegiatan terbagi dalam 2 sub kegiatan yaitu pelatihan tidak bergelar dalam
negeri (Domestic Non Degree Training) dan Pelatihan tidak bergelar luar negeri
(Overseas Non Degree Training). Rendahnya serapan pada indikator ini (27,5%)
karena kegiatan overseas training tidak berjalan, dan dana pelatihan luar negeri
lebih besar daripada pelatihan dalam negeri. Sehingga walaupun realisasi fisik
cukup bagus, dengan terlaksananya semua pelatihan dalam negeri tetap
serapannya kecil.
5. Peningkatan Kerjasama Institusi
Alokasi anggaran untuk sasaran strategis peningkatan kerjasama institusi adalah
Rp 8.237.390.000. Dana ini hanya mendukung enam indikator kegiatan yang
terkait dengan kerjasama dan pelayanan kepada masyarakat industri. Capaian
realisasi dari alokasi anggaran tersebut adalah Rp 6.464.149.533 dengan
persentase capaian 78,5%.
Kurang optimalnya capaian keuangan pada sasaran strategis ini tidak diiringi
dengan rendahnya realisasi fisik, karena kegiatan kerjasam PPNS terlaksana
dengan baik dengan rata-rata realisasi fisik diatas 100%. Kegiatan kerjasama
berlangsung dengan baik, dengan biaya yang cukup efisien. Hal ini terbantu
dengan keberadaan internet dan beberapa kunjungan dari perguruan tinggi asing
tidak dibebankan pada anggaran PPNS.
Dengan demikian dapat disimpulkan capaian realisasi anggaran tahun 2014 sebesar
Rp 56.849.694.207 (84%) dari target Rp 67.729.983.000, dengan rincian tiap serapan
tiap sasaran strategis tergambar pada diagram berikut :
61
Gambar 4 Capaian keuangan per sasaran strategis
Perbandingan serapan keuangan dan realisasi fisik tergambarkan pada grafik berikut
Gambar 5 Perbandingan serapan keuangan dan realisasi fisik
81.7
97.1 90.4
75 78.5
0
20
40
60
80
100
120
Peningkatan kualitaslayanan akademik
Peningkatan kualitaspenelitian dan pengabdianmasyarakatPenguatan organisasi dantata kelola
Peningkatan kualitasmahasiswa dan alumni
Peningkatan kerjasamainstitusi
62
IV. BAB IV PENUTUP
Sebagai penutup, LAKIP tahun 2014 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya,
dapat disimpulkan bahwa secara umum sasaran stratejik yang telah ditetapkan
dalam Penetapan Kinerja tahun 2014 dapat dicapai dengan baik. Hal ini ditunjukkan
dengan tercapainya 3 sasaran strategis dari 5 sasaran strategis yang ditetapkan
dengan angka capaian sebesar >100%, dan 2 sasaran strategis tercapai pada angka
86% dan 93%. Secara teknis terlihat bahwa 50 Indikator kinerja direncanakan,
mencapai rata-rata realisasi fisik sebesar 107% dan capaian keuangan rata-rata
sebesar 84%. Rata-rata realisasi tersebut memperlihatkan bahwa PPNS mampu
melaksanakan efisiensi pemanfaatan dana relatif terhadap kegiatan dan output yang
ditargetkan. Dengan demikian, tujuan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dapat
terwujud dengan tercapainya sasaran strategis dan realisasi teknis programnya.
Sebagaimana yang telah diungkapkan dalam LAKIP ini, prestasi Politeknik
yang paling menonjol adalah peningkatan jumlah pendaftar, peningkatan prestasi
mahasiswa serta terlampauinya capaian pada kegiatan kerjasama dan pelatihan
publik. Prestasi lain adalah pelaksanaan audit internal dan program pengabdian
masyarakat. Secara ringkas, seluruh capaian kinerja tersebut telah memberikan
pelajaran yang sangat berharga bagi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya untuk
meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang. Lebih jauh lagi jika dipandang dari
kekhususan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dibidang Perkapalan, hasil
capaian kinerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya selama tahun 2014 menjadi
sangat berarti dalam memberikan kontribusi bagi pencapaian sasaran strategis
Pendidikan Tinggi sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang Pendidikan
Tinggi.
Sebagai kata akhir, Pimpinan beserta segenap manajemen mengharapkan
LAKIP tahun 2014 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas kepada Pemerintah,
pemangku kepentingan serta masyarakat yang terkait langsung maupun tidak.
Laporan ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi penting dalam
pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja selanjutnya.
63
Lampiran : Dokumen pengukuran kinerja
64
Unit Organisasi Perguruan Tinggi : POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
Tahun Anggaran : 2014
Capaian Kinerja % Anggaran %
(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10)
Jumlah mahasiswa yang mengikuti
pendidikan /pengajaran/ perkuliahan1700 mahasiswa 2,141,000,000 4,921,128,000 2363 mahasiswa 139% 3,679,748,064 74.8%
Jumlah Peserta Karya Siswa S2 14 Dosen 525,000,000 375,000,000 6 Dosen 43% 88,900,000 23.7%
Jumlah sarana gedung pendukung
layanan pendidikan swadana103 unit 400,000,000 400,000,000 104 unit 101% 361,261,000 90.3%
Luasan gedung pendukung layanan
pendidikan swadana 800 m2 2,771,540,000 3,067,040,000 800 m2 100% 2,838,859,600 92.6%
Jumlah mebelair pendukung layanan
pendidikan swadana 200 unit 400,000,000 400,000,000 250 unit 125% 385,715,000 96.4%
Jumlah alat pendidikan 532 Unit 1,300,000,000 1,300,000,000 512 Unit 96% 1,278,230,000 98.3%
Jumlah paket pengadaan buku
perpustakaan - BOPTN250 buku 100,000,000 100,000,000 - 0% - 0.0%
Jumlah judul penelitian 8 Judul 600,000,000 600,000,000 9 Judul 113% 599,000,000 99.8%
Jumlah Judul Penelitian Ilmu Terapan 10 judul 100,000,000 250,000,000 6 judul 60% 205,000,000 82.0%
Jumlah laporan kegiatan pengabdian
masyarakat - BOPTN4 laporan 400,000,000 400,000,000 7 laporan 175% 485,399,999 121.3%
Jumlah pengabdian masyarakat (BOPTN) 3 Judul 122,000,000 3 Judul 100% 36,600,000 30.0%
hasil Pelaksanaan Program Kreativitas
Mahasiswa30 judul 221,302,000 30 judul 100% 221,302,000 100.0%
Pelaksanaan Layanan Perkantoran 12 bulan layanan 24,602,686,000 26,514,038,000 12 bulan layanan 100% 24,696,642,428 93.1%
Pelaksanaan Layanan perkantoran
swadana 12 bulan layanan 716,980,000 2,035,280,000 12 bulan layanan 100% 1,400,929,423 68.8%
Jumlah bulan pelaksanaan (Audit
Internal) - BOPTN 12 bulan 50,000,000 50,000,000 12 bulan 100% 9,750,000 19.5%
Jumlah inventaris kantor - BOPTN 73 unit 200,000,000 200,000,000 73 unit 100% 194,810,000 97.4%
Jumlah kegiatan penunjang akademik 6 kegiatan 1,117,160,000 6 kegiatan 100% 843,455,800 75.5%
Jumlah tenaga kependidikan ikut
program pengembangan SDM swadana 10 pegawai 51,300,000 4 pegawai 40% 17,200,000 33.5%
Jumlah pengembangan ict dalam
pembelajaran - BOPTN 1 paket 200,000,000 1 paket 100% 197,450,000 98.7%
Jumlah bulan layanan PT untuk
mendukung manajemen pelaksanaan
hibah
12 bulan layanan 422,800,000 12 bulan layanan 100% 287,799,390 68.1%
PENGUKURAN KINERJA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target Anggaran DIPA
Pertama
Anggaran disetujui
sd DIPA Rev-4
Realisasi
Peningkatan Kualitas Pelayanan Akademik
Peningkatan Kualitas Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
Penguatan Organisasi dan Tata Kelola
65
Jumlah mahasiswa terdaftar 2500 calon
mahasiswa329,500,000 535,000,000
10538 Calon
Mahasiswa422%
Jumlah mahasiswa baru 650 mahasiswa 325,000,000 325,000,000 783 Mahasiswa 120%
Jumlah organisasi kemahasiswaan
(Ormawa)20 ormawa 165,000,000 100,000,000 20 ormawa 100% 127,556,678 127.6%
Jumlah paket pemeliharaan jaringan
internet12 bulan layanan 200,000,000 200,000,000 12 bulan layanan 100%
Pelaksanaan tracer study 1 kegiatan 50,000,000 50,000,000 1 kegiatan 100%
Jumlah prodi memenuhi standar mutu
pembelajaran - BOPTN9 prodi 757,595,000 757,595,000 14 prodi 156%
Jumlah paket pengadaan - BOPTN 1 paket 500,000,000 500,000,000 1 paket 100%
Jumlah dosen (orang-bulan) - BOPTN 144 OB 432,000,000 432,000,000 144 OB 100% 390,930,118 90.5%
Jumlah kegiatan Kuliah tamu - BOPTN 9 kali 42,300,000 42,300,000 9 kali 100% 27,302,044 64.5%
Jumlah laporan kegiatan Program
kewirausahaan Mahasiswa - BOPTN1 laporan 224,000,000 224,000,000 1 laporan 100%
Jumlah laporan kegiatan Minat dan
bakat Mahasiswa - BOPTN1 laporan 312,500,000 312,500,000 1 laporan 100%
Jumlah laporan kegiatan Program
Mahasiswa dalam Bidang Akademik -
BOPTN
1 laporan 463,500,000 463,500,000 1 laporan 100%
Jumlah lulusan diploma 300 lulusan 473,000,000 470 lulusan 157% 395,026,495 83.5%
Jumlah Mahasiswa unggul dalam minat
dan bakat26 Mhs 273,728,000 34 Mhs 131% 115,227,345 42.1%
Jumlah mahasiswa unggul dalam bidang
akademik 6 Mhs 76,272,000 7 Mhs 117% 73,745,600 96.7%
Jumlah mahasiswa penerima Beasiswa
PPA/BBM150 Mhs 630,000,000 150 Mhs 100% 630,000,000 100.0%
Jumlah alat pendidikan pendukung
pembelajaran 40 Unit 7,000,000,000 45 unit 113% 6,808,321,900 97.3%
Jumlah peralatan program PEDP 11 unit 1,815,600,000 0 unit 0% - 0.0%
Jumlah laporan pengembangan Program
PEDP 17 dokumen 550,800,000 15 dokumen 88% 316,324,500 57.4%
Jumlah dokumen hasil studi program
PEDP 4 dokumen 558,000,000 4 dokumen 100% 338,190,000 60.6%
Jumlah dokumen belajar mengajar
program PEDP8 dokumen 192,000,000 7 dokumen 88% 71,322,500 37.1%
Jumlah laporan pelatihan/lokakarya
program PEDP5 laporan 60,000,000 4 laporan 80% 44,263,000 73.8%
Jumlah dosen penerima pendidikan tidak
bergelar program PEDP35 orang 934,250,000 40 orang 114% 257,352,500 27.5%
Jumlah dokumen lelang konsultan PEDP 5 dokumen 175,000,000 0 dokumen 0% - 0.0%
712,284,572 71.2%
Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan
Alumni
793,494,044 92.3%
235,793,074 94.3%
1,220,357,600 97.0%
66
67
top related