l i f t.pptx

L I F T(Gaya Angkat)

Pengertian komponen gaya fluida pada suatu body yang

tegak lurus arah gerakan fluida. Pengetahuan mengenai lift dan drag sangat

diperlukan untuk mendesain konstruksi yang berguna untuk meningkatkan efisiensinya. Beberapa contoh yangmelibatkan lift dan drag adalah pada teknologi pesawat terbang, mobil balap, pembangunan tiang penyangga jembatan bahkan ketika kita berenangpun gaya lift dan drag juga sangat berpengaruh. Pada dasarnya gaya lift dan drag tersebut dapat terjadi pada semua benda solid yang diletakkan pada sebuah aliran fluida.

AplikasinyaKeadaan Gaya Lift pada Sayap Pesawat

Rumus Umum :

P

LL AV

FC.. 2

21

Kecepatan Penerbangan minimum dapat ditentukan dengan syarat Berat total CL = CL maks

Variasi dari koefisien lift dan perkembangan penelitian berdasarkan Laporan dari NASA (no. 0012 dan no. 2412)

Contoh soal..........

Lift pesawat komersial Sebuah pesawat komersial memiliki massa total 70.000 kg dan planform sayap luas 150 m2. Pesawat ini memiliki kecepatan jelajah 558 km / jamdan ketinggian jelajah 12.000 m, di mana kerapatan udara 0,312 kg/m3.Pesawat ini memiliki flaps ganda slotted yang digunakan saat lepas landas,tetapi kapal pesiar dengan semua flaps ditarik. Dengan asumsi lift dan karakteristik hambatan sesuai dengan NASA dibawah ini.Tentukan:(a)kecepatan minimum untuk lepas landas dan mendarat dengan

tanpa memperluas flaps

W= mg =(70,000 kg)(9.81 m/s2) = 686,700 NV = 558 km/h= 155 m/sDari rumus umum dapat ditentukan “v”

LIFT (GAYA ANGKAT) Lift (Gaya Angkat): komponen gaya fluida pada

suatu body yang tegak lurus arah gerakan fluida.

Persamaan umum:

P

LL AV

FC.. 2

21

Airfoil dengan sisi cembung berdekatan

Airfoil yang terletak dalam aliran fluida

CL dan CD untuk airfoil adalah fungsi dari bilangan Reynolod dan sudut serang (angle of attack - ), yaitu sudut antara airfoil chord dengan vektor kecepatan.

CL dan CD untuk mempersentasikan data airfoil dalam bentuk 2D, yang diiriskan dari sayap panjang tak terhingga.

Untuk sayap panjang terbatas, efek ujung akan mempengaruhi CL berkurang dan CD meningkat.

Parameter yang biasa dipakai untuk menentukan pengaruh panjang sayap (span) dari suatu airfoil adalah aspek rasio.

cAar P

AP : plan form area (luas bentuk datarnya),

c : panjang chord

Contoh : Pesawat glider, ar = 40Pesawat ringan, ar = 12Pesawat modern, ar = 8 atau 9

Shock wave (gelombang kejut)

Seperti gelombang pada umumnya shock wave juga membawa energi dan dapat menyebar melalui medium padat,cair ataupun gas. Gelombang kejut terjadi secara mendadak dan cepat dalam waktu yang sangat singkat lalu diikuti dengan pengembangan (tekanan berkurang) gelombang seiring bertambahnya waktu.

Beberapa jenis sayap pesawat terbang:

NACA (National Advisory Committee for Aeronautics)Tiap profil NACA memiliki nomor istimewa yang melambangkan ukuran desain tertentu, mis : NACA 2412 (2% c ketebalan camber,  40% c posisi camber maksimum dari ujung depan, dan 12% c ketebalan dengan c=panjang chord)

Downwash velocities (A) cenderung untuk mengurangi lift dan manaikkan drag karena efektivitas sudut serang dikurangi.

A

Pesawat agar bisa terbang, maka liftnya harus minimal sama dengan berat pesawat.

ACWV

CC

AVCFW

L

LL

LL

.max.2

max:)(V minimal terbangKecepatan

...

min

min

221

Kecepatan mendarat minimum dari pesawat dikurangi dengan jalan manaikkan harga CLmax atau membesarkan luas sayap.

Contoh : Sebuah pesawat mempunyai spesifikasi sebagai berikut :

Berat = 3000 lbfLuas sayap = 300 ft2

Kecepatan take off = 100 ft/secudara = 0.00238 slug/ft3

CL = 0.35 (1 + 0.2 )CD = 0.008 (1 + )

Hitung : dan daya untuk take off

Robert W.Fox 9.19 9.3 9.2

Hal 495.