kualitas akhir
Post on 19-Jul-2015
41 Views
Preview:
TRANSCRIPT
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 1/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
METODE-METODE STANDAR, SAMPLING
DAN SAMPEL PRETREATMENT
Tanah adalah sebuah medium dengan sifat yang berbeda-beda luasnya,
keduanya spatially/tempat dan temporally/dengan sementara. Karena ekosistem-
ekosistem tanah kompleks, maka pemahaman kualitas tanah memerlukan integrasi data
yang bermacam-macam dengan jarak yang luas dari skala-skala tempat dan skala-skala
sementara. Program kualitas penarikan sampel/sampling tanah diharuskan, oleh karena
itu, hati-hati merencanakan. Dengan desain dan pelaksanaan yang tepat, protocol-
protokol sampling dan pretreatment akan menyediakan dengan teliti, taksiran yangdapat dipercaya dari indicator-indikator kualitas tanah yang sebaik dengan pemeranan
kemampuan tempat dan temporal yang bermacam-macam. Sasaran dari program
kualitas sampling tanah termasuk pengumpulan data dari unit-unit sampling yang ada
ukuran, bentuk dan orientasi yang menghasilkan sebuah penjualan yang efisien antara
keuntungan dari pemanfaatan informasi dan harga sampling. Lebih lanjut, data harus
dikumpul sehingga menghasilkan indeks kualitas tanah yang bermanfaat untuk
penggunaan di dunia nyata. Sasaran ini berpengaruh pada kedua pilihan analisis dan
perencanaan sampling.
Bab ini akan menyediakan beberapa garis pedoman umum pada sampling tanah
dan pertimbangan statistic. Lebih lanjut didalam diskusi yang lebih jauh dari topic ini,
pembaca diminta menghubungi Kempthorne Halvorson dan lain-lain (1997), dan untuk
Creptin dan Johnson (1993) untuk perincian sampling pencemaran lingkungan tanah.
METODE-METODE STANDAR UNTUK MENGUKUR
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 1
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 2/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
SIFAT-SIFAT TANAH
Sebelum pengumpulan sampel-sampel tanah maka penting untuk menentukananalisis yang mana yang akan dilakukan dan jika mungkin memakai metode-metode
yang telah menjadi standar/baku yang dilaporkan didalam literature. Prosedur-prosedur
tradisional untuk tes tanah yang biasa (contoh., tersedianya bahan gizi, pertukaran
kapasitas kation, dasar penjenuhan, pH) umumnya standard dan disesuaikan, dan
kebanyakan tes lab. Tanah tersendiri atau tanah umum yang akan memakai protocol
analisis yang sama untuk prosedur-prosedur ini; Namun demikian, banyak metode lain
yang tidak lancar dengan tes lab, terutama sekali pengukuran biologis, tidak mungkin
mempunyai prosedur-prosedur standar yang dikenal.
Perkembangan standar data kualitas tanah berdasarkan jarak lintas sebuah jarak
yang luas terhadap tipe-tipe tanah dan sistem –sistem manajmen tanah yang diperlukan
untuk menentukan kualitas tanah awal atau sekurang-kurangnya memberikan informasi
terhadap kemampuan yang bermacam-macam dan jarak dari nilai-nilai yang dapat
diharapkan. Ini dapat memberikan dasar tafsiran masa depan kualitas tanah. Tujuan
utama dari buku ini adalah untuk memberikan suatu set prosedur-prosedur sehingga
semua pemeriksa mengikuti protocol-protokol analitis yang sama untuk kunci sifat-
sifat tanah.
PERBEDAAN SIFAT-SIFAT TANAH
Tempat yang berubah-ubah secara vertical dan horizontal terhadap sifat-sifat tanah
Tanah digolongkan sebagai suatu set yang bermacam-macam dari bahan kimia,
sifat fisik dan sifat biologis yang mempunyai keduanya ukuran vertical dan horizontal.
Unit-unit penggolongan tanah telah digambarkan berdasarkan morpologi yang
dihasilkan dari long-term asal tanah dan proses-proses perkembangan. Unit-unit ini
atau tipe-tipe tanah (seri tanah) mempunyai beberapa derajat homogeneity keduanya
didalam dimensi horizontal dan vertical. Pada penanaman secara teratur, biasanya ada
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 2
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 3/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
suatu masa peralihan sedikit demi sedikit dari seri tanah yang satu ketanah yang lain
dan penelitian-penelitian tanah tidak mungkin mempunyai resolusi untuk mengenal
perubahan-perubahan kecil di dalam tipe-tipe tanah pada suatu tempat sampling.
(gambar 6-1).
Morpologi vertical digambarkan dengan horizon-horison tanah yaitu lapisan-
lapisan tanah yang kira-kira parallel ke permukaan tanah dengan sifat yang dihasilkan
melalui proses pembentukan tanah. Sifat-sifat yang digolongkan horizon-horison tanah
adalah warnah, tekstur (distribusi dari tanah liat, tanah endapan/lumpur dan ukuran
pecahan-pecahan pasir), struktur fisik, cutans (konsentrasi pada unsure-unsur pokok
tanah,contoh, lapisan-lapisan tanah liat, zat warna Fe), concretious, voids/kehampaan,
pH, batas sifat dan horizon kontinuitas (Buol dan lain-lain.,1973). Meskipun banyak
faktor-faktor yang diperlukan didalam penggolongan tanah, dasar-dasar untuk sistem
taxonomic USDA (Soil Survey Staff, 1975) keberadaan atau ketiadaan diagnose
horizon tanah yang pasti (gambar 6-1). Sebagai suatu peraturan umum, bahan tanah
organic dan aktifitas biologis sangat berkurang.
Batas-batas horizontal antara penggolongan unit-unit umumnya tidak jelas dan
transisi sedikit demi sedikit antara seri-seri tanah. Tanah cenderungmengenyampingkan puncak bukit kecil dan bergantung pada dataran tinggi dan lereng-
lereng yang lebih rendah; namun demikian perbedaan-perbedaan lokasi dapat tiba-tiba
menjadi faktor-faktor alam seperti tumbuh-tumbuhan atau topography atau untuk
pertanian atau kegiatan kehutanan, yang mungkin termasuk alterasi bahan kimia
(contoh, pupuk-pupuk), tillage, pencemaran tanah, dan tanah yang baru-baru dibuka
untuk tumbuh-tumbuhan.
Faktor-faktor ini seharusnya diingat ketika sampling tanah-tanah. Untuk sebuah
pemberian area, tanah-tanah itu seharusnya dibagi lagi kedalam keduanya secara
horizontal dan vertical homologous unit-unit sampling untuk menghitung secara
alamiah dan buatan tangan dengan kemampuan yang berubah-ubah.contoh, lebih baik
sampel dengan horizon dari pada sampel yang keras dengan suatu kepastian yangMuhammad Nashrayansar
G211 07 007
P a g e | 3
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 4/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
dalam, sebab menganggap mungkin ini hasil didalam beberapa sampel yang berisi
tanah dari horizon lain yang menambah variability sampling.
GAMBAR
Gambar 6-1 menyamaratakn pemeranan transisi dari tanah tanpa pohon-pohon ke
tanah hutan dan menguntungkan profil-profil tanah.
Intensitas sampling bergantung pada tingkat perbedaan dalam area sampling
dan ini akan merubah sifat tanah yang diukur. Sayang, untuk beberapa sifat-sifat tanah
ada sedikit informasi pada pemandangan alam level variability. Untuk beberapa
tingkat, sifat-sifat dihubungkan ketanaman ilmu gizi (conto, pH, N bukan organic, p
dapat menyuling, cation-cation) telah digolongkan untuk variabilitynya didalam tanah-
tanah pertanian (lihat Westerman, dan lain-lain., 1990).
Suatu sumber yang paling penting yang dapat membantu desain sampling
adalah survey tanah local-daerah. Dari sini, kamu dapat menentukan seri-seri tanah
yang utama didalam area sampling dan menghubungkan gambaran-gambaran horizon,
posisi pemandangan alam pada seri-seri tanah, dan tanah/daratan memakai kategori-
kategori; namun demikian ini seharusnya digunakan sebagai suatu alat dan tidak dapat
mengganti inspeksi-inspeksi medan didalam mendesain protocol-protokol samplingtanah. Sebab skala survey-survey tanah, resolusi dari pete-peta tanah sering tidak dapat
menunjukkan area-area yang lebih kecil dimana perubahan-perubahan didalam seri-seri
tanah mungkin terjadi.
VARIABILITY TEMPORAL/VARIABILITY SEMENTARA
Untuk beberapa sifat-sifat tanah seperti tekstur, temporal, atau variability
musiman yang tidak penting karena sifat –sifat ini akan tetap konstan didalam short-run
(dengan dasawarsa lain atau masa yang lebih lama). Banyak faktor-faktor lain, tanah
berubah-ubah pada suatu musiman dasar. Beberapa lagidari pada yang lain.
Faktor-faktor lingkungan, terutama sekali embun dan suhu, pengaruh bahan
kimia dan reaksi biologis didalam tanah. Aktifitas biologis tanah dipengaruhi secara
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 4
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 5/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
langsung oleh lingkungan atau tidak langsung melalui tanaman-tanaman yang
menyebabkan fluktuasi musiman terhadap air, bahan-bahan gizi. Pemakaian C dan
faktor-faktor lain didalam rhizosphere atau bagian terbesar dari tanah. Jadi beberapa
sifat-sifat tanah dihubungkan ke aktifitas biologis, yang mungkin akan semakin tinggi
perubahannya.
Satu cara yang jelas untuk mengatasi masalah ini adalah sampel beberapa kali
selama tahun itu, dengan situasi yang tepat dan tertentu. Namun demikian, ini sangat
menambah tugas dan biaya analitis dari pengukuran suatu sifat tanah. Startegi lain,
ketika sasaran itu ditentukan kualitas tanahnya melalui long-term, untuk mengukur
kualitas tanah pada suatu waktu pada tahun itu ketika iklim paling stabil dan ketika
tidak ada gangguan tanah. Contoh., akhir dari musim pertumbuhan. Jika ada sampling
tahunan ganda, pengukuran seharusnya dibuat pada suatu equivalen waktu setiap tahun.
Waktu yang tepat mungkin merubah jaminan kelembaban yang sama atau kondisi suhu
(contoh.,tingkat pertumbuhan sehari-hari ) setiap tahun.
SUMBER-SUMBER KESALAHAN
Ada tiga tipe kesalahan yang dihubungkan dengan sampling tanah : Kesalahan
sampling, kesalahan seleksi, kesalahan analitis (Das, 1950). Kesalahan-kesalahan ini
kumulatif sehingga penting untuk mempertimbangkannya didalam perkembangan suatu
perencanaan sampling.
Kesalahan sampling terjadi sebab seluruh tanah banyak sekali yang tidak bisa
diukur dan kumpulan medan sampel-sampel tanah menggambarkan suatu subset yang
kecil sekali terhadap seluruh tempat sampling tanah. Penambahan sejumlah sampel-
sampel tanah menambah ketelitian dan mengurangi pengaruh yang kuat dari kesalahan
sampling didalam memperkirakan yang benar terhadap sifat tanah.
Kesalahan seleksi muncul dari pengambilan sampel yang tidak menggambarkan
tempat sampling tanah. Contoh, menghindari area dimana area itu sulit untuk
memperoleh suatu sampel seperti area-area yang berbatu-batu atau area yang tidak ada
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 5
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 6/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
gunanya sama sekali yang akan menghasilkan kesalahan seleksi, jadi hanya karena area
itu mudah didapat yang akan dijadikan sampel.
Hasil-hasil kesalahan pengukuran dari penanganan sampel, penyimpanan,
persiapan, dan atau dari teknik pengukuran. Untuk mengurangi kesalahan ini, maka
penting untuk mengikuti dengan benar analisis penanganan protocol terdahulu dan
memakai kemungkinan teknik analitis yang terbaik.
Biasanya kesalahan pengukuran itu kecil dan kesalahan seleksi dapat dikurangi
dengan mengikuti suatu perencanaan sampling yang mengisinkan setiap point sampling
mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi. Jadi, sumber utama perbedaan
biasanya adalah kesalahan sampling. Meskipun kesalahan sampling tidak dapat
dikurangi, penambahan jumlah sampel-sampel tanah digambarkan dari tempat
sampling yang dapat memperbaiki ketelitian.
Tidak dapat dihindarkan perencanaan sampling yang memerintahkan suatu
kompromi antara ketelitian dan biaya.
PERENCANAAN SAMPLING
Desain Sampling
Keputusan pertama adalah apakah tempat itu seharusnya sampel yang dipilih
(judgement sampling), sampel random (sampling random yang simple), atau dibagi
kedalam sub sites atau sub tempat untuk sampling(terbagi atas sampel random).Disini
sejarah atau pengetahuan tentang tempat sampling adalah penting. Langkah pertama
yang baik adalah berunding dengan suatu survey tanah untuk mengenal tipe-tipe tanah
yang utama pada tempat sampling. Faktor-faktor sejarah mempertimbangkan tanah-
tanah pertanian termasuk jenis, jumlah dan metode pemupukan (contoh , banding vs
broadcast), lebih dahulu tillage, dan tingkat daratan atau erosi yang mungkin telah
dibuka sub tanah (untuk suatu diskusi yang detai dari rencana sampling untuk tes
kesuburan tanah-lihat James & Wells, 1990). Pada sistem-sistem hutan, faktor-faktor
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 6
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 7/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
seperti jenis-jenis campuran tanaman, metode hasil panen sebelumnya (contoh,
pemotongan yang jelas), atau kebakaran mungkin berpengaruh pada perencanaan
sampling. Meskipun inspeksi medan sebelumnya sampling tidak dapat mengenal
banyak segi-segi dari heterogeneity tanah-tanah yang dapat digunakan dalam mengenal
perubahan utama pada tipe-tipe tanah atau faktor-faktor lain yang jelas yang dapat
mengubah rencana sampling. Ini dapat dilakukan dengan inspeksi pada inti-inti tanah
dengan sistematis untuk menentukan kedalaman pada suatu jaringan area sampling dan
memeriksa perubahan-perubahan yang jelas pada warnah tanah atau tekstur tanah.
Judgement Sampling/Pertimbangan
Percobaan-percobaan judgement sampling untuk memilih suatu tempat yaitu
area yang khas dan menghindari area-area yang bisa menjadi area yang lebih besar
yang tidak representative. Ini adalah suatu pendekatan yang tidak seimbang dan sama
sekali bergantung pada skill dan investigator. Ini mungkin cocok untuk situasi yang
pasti dimana ada fakta-fakta yang jelas yaitu suatu areayang representative yang dapat
dikenal dan tidak ada yang menarik didalam penggolongan semua tempat.
Umumnya, rencana ini tidak tidak dianjurkan sebab tidak ada cara penaksiranketelitian dari hasil-hasil itu sebab mereka bergantung sekali pada judgementnya
sampel.
Simple random sampling/Sampling random simple
Sampling random simple memerlukan setiap sampel tanah harus mempunyai
kesempatan yang sama untuk dipilih. Inilah yang terbaik dilakukan sebelum keluar
kemedan untuk menghindari sampling perorangan yang miring. Satu pendekatan untuk
membuat jaringan diatas area sampling pada jarak yang spaesifik antara garis vertical
dan horizontal yang parallel dan jumlah setiap saluran /garis (lihat gambar 6-2 seperti
contoh dari area yang empat persegi panjang). Kemudian pasangan dari sejumlah
random digambarkan dari suatu jumlah tabel random (lihat Fisher & Yates, 1963; atau
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 7
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 8/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
hamper beberapa buku statistic). Kemungkinan lain sejumlah sampel random dapat
diperoleh dari beberapa komputer statistic atau program software spread-sheet yang
menggunakan fungsi dari jumlah random. Jika, didalam tempat pemilihan, suatu
pasangan sudah siap dipilih, random dapat dibuang dan pasangan yang lain dapat
dipilih. Hal ini membuat point-point itu sederajat pada jaringan yang menjadi sampel.
Kekurangan pada sampel random yaitu boleh memberikan batas informasi pada
distribusi spatial/tempat terhadap sifat tanah yang diukur.
GAMBAR
Gambar 6-2, peta sampling random; perencanaan dengan pasangan koordinat yang
dihasilkan dengan sebuah komputer spread-sheet fungsi jumlah random untuk seluruh
tempat sampling (X) atau dibagi atas tingkatan sampling random dari subarea („,o,„) .
Stratified Random Sampling/tingkatan
Sampling random stratified diperoleh dengan mengumpul sampel random pada
setiap subarea (gambar 6-2)sebagai garis besar dari kesederhanaan sampel random.
Subarea digambarkan karena mungkin ada sifat yang unik yang dapat dengan mudah
dikenal. Ini dapat menjadi seri-seri tanah, topography, polusi tanah, atau perubahan
yang jelas didalam praktek-praktek manajmen tanah dan tumbuh-tumbuhan.
Keuntungan dari pendekatan ini yaitu membolehkan investigator untuk menggolongkan
setiap subarea dan memperbaiki ketelitian dari perkiraan seluruh area sampling.
Kerugiannya lebih buruk untuk sampling dan biaya analitis.
Sistematic sampling/sampling sistematis
Sampling sistematis atau jaringan sampling menjamin bahwa seluruh area
disampel dari penetapan point-point sebelumnya (gambar 6-3). Point-point ini dipilih
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 8
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 9/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
pada interval/jarak waktu yang tetap yang membuatnya lebih mudah dari pada
sampling random. Webster & Oliver (1990) melaporkan bahwa fakta-fakta yang
empiris menunjukkan bahwa sampling sistematis sering lebih tepat dari pada sampling
random simple dan sedikit lebih tepat dari pada sampling random stratified.
Sampling sistematis memerlukan pertimbangan dari langkah-langkah berkala
(contoh, memberi tanda pada deretan pemupukan, perlengkapan pola-pola lalu
lintas).Pengaruh ini dapat dikurangi dengan memilih suatu pola jaringan yang tidak
terhubung pada jarak dan orientasi untuk langkah-langkah berkala dan penambahan
jumlah sampel.
Sampling sistematis menguntungkan untuk metode-metode geostatistik seperti
Kriging dan untuk memperkenalkan lokasi yang bernilai tinggi dan lokasi yang bernila
rendah, yang mana tidak mungkin dengan sampling random atau sampling campuran
(skema dibawah). Ini adalah suatu pertimbangan yang penting untuk menilai kualitas
tanah. Contoh, pendkatan ini efektif pada pengenalan pembongkaran subtanah yang
seharusnya pada tingkat erosi tanah atau untuk penggolongan tanah-tanah kotor.
Sampling campuran
Sampling campuran terdiri dari pengambilan sejumlah sampel-sampel medan
yang cukup untuk menggambarkan area dibawah suatu pertimbangan dan sepenuhnya
sampel campuran ini untuk membentuk suatu campuran atau menjadi sampel yang
penting. Sampel yang penting ini adalah suatu campuran yang bagus untuk mewakili
subsample, yang kemudian dianalisa untuk suatu pemberian sifat tanah. Prosedur ini
hanya dapat digunakan pada tanah-tanah yang tidak dipengaruhi dengan gangguan fisik
(kebanyakan bahan kimia dan pengukuran biologis).
Pendekatan ini menganggap bahwa suatu perkiraan yang sah dari mean yang
mana dapat diperoleh suatu sifat tanah dari analisis tunggal dari sampel campuran.
Maka dari itu, paling tepat ketika area sampling dikenal untuk menjadi seragam secara
relative.
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 9
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 10/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
Sampling campuran tidak memungkinkan penentuan pada suatu perkiraan dari
perbedaan mean dank arena itu tidak mungkin untuk memperkirakan ketelitian; namun
demikian,mungkin untuk memperkirakan perbedaan antara sampel-sampel campuran
yang serupa.
Sampling campuran perlu mengurangi jumlah dari analisa-analisa analitis untuk
menjadi valid/sah; semua sampel harus digambarkan dari tipe-tipe tanah yang sama;
setiap sampel tanah harus menambah jumlah yang sama dari tanah untuk sampel
campuran; dan sasarannya hanya untuk memberikan suatu perkiraan yang tidak
memihak dari mean. Pertama-tama penting untuk menentukan jumlah unit-unit
sampling individu yang diperlakukan untuk membuat sampel campuran. Hal ini dapat
dilakukan dengan persmaan (1) sebagaimana digambarkan dibawah.
Sampling campuran stratified/bertingkat
Sampling campuran stratified yaitu menggabungkan sampling campuran
dengan sampling subarea. Ini dapat termasuk sampling subarea yang berlainan (gambar
6-2) atau cenderung berkala seperti pada roda truk yang merupakan hasil deretan
medan (gambar 6-4) atau sampelsampel campuran seperti posisi pemandangan alam
yang sama. Ini memungkinkan suatu penurunan didalam jumlah analisa-analisa dalam
suatu sertifikasi tapi masih memberikan perkiraan tersendiri terhadap tingkat daerah
yang dikenal dengan perbedaan yang jelas. (pendekatan ini juga didiskusikan pada
Sarrantonio dan lain-lain., 1996, terbitan ini.).
GAMBAR
Gambar 6-4 . peta dari perencanaan sampling random stratified campuran dimana
semua sampel dalam roda truk(0) atau diluar roda truk (X) dicampur terpisah.
Kedalaman Sampling
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 10
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 11/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
Sebelum mengumpulkan sampel-sampel tanah, penting untuk menentukan
kedalaman tanah apa yang akan disampel. Umumnya, permukaan tanah daerah paling
sensitive untuk memonitoring perubahan-perubahan tanah yang berkualitas karena
manajmen untuk mengetahui tanah; tapi, mungkin penting untuk mengenal perubahan-
perubahan dengan kedalamannya. Availability bahan gizi untuk pertumbuhan tanaman
dan sifat-sifat biologis tanah seperti microbial biomass dan aktifitas-aktifitas untuk
tanah-tanah, dan aktifitas enzim yang paling penting pada permukaan tanah (kira-kira 0
sampai 30 cm : 12 in.). Sebaliknya lapisan-lapisan subtanah (30 sampai 100 cm ; 12
sampai 40 in.). Mungkin penyimpangan control air yang terdiri dari : panic-panci yang
kuat; pengumpulan daerah-daerah dari bahan gizi dan garam dan lain-lain, yang
merubah pH yang mungkin penting didalam menaksir tanah yang berkualitas.
Berdasarkan kondisi penduduk asli didalam tanah, permukaan lapisan sampling
seharusnya didasarkan pada kedalaman secara horizon ( contoh horizon O dan A).
Didalam tanah-tanah pertanian, permukaan lapisan, yang mana secara khusus
mempunyai campuran tanah maksimum, yang penting terhadap kedalaman tanah untuk
sampel. Meldboard membajak tanah dengan kedalaman kira-kira 20 cm(8 in.).
Penelitian distribusi sifat-sifat bahan kimia yang menyarankan tillage minimum dansistem yang masih belum menetapkan batas-batas campuran tanah melainkan bahan
organic, bahan gizi (James & Wells, 1990), pestisida dan sifat-sifat biologis (Dick &
Daniel, 1987) yang cenderung untuk mengumpulkan tanah pada puncak 7,5 cm (3
in.). Jadi untuk sistem ini, sampling permukaan lapisan seharusnya dibagi 2
kedalamannya dari 0 sampai 7,5 cm (0 sampai 3 in.) dan 7,5 cm sampai 15 cm (3
sampai 6 in.).
Suatu pertumbuhan dengan cepat dari kebiasaan tillage perlindungan alam yang
menyajikan suatu tantangan untuk sampling tanah adalah bridge-till. Ini adalah fakta
yang benar untuk analisa bahan-bahan gizi sebab permukaannya dipakai pupuk dari
pertengahan daerah itu selama proses ridge/bubungan, Moncrief dan lain-lain, (1984)
dianjurkan bahwa untuk tes kesuburan tanah, 0 sampai 15 cm (0 sampai 6 in.)Muhammad Nashrayansar
G211 07 007
P a g e | 11
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 12/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
kedalaman yang disampelkan setelah penanaman, tapi sebelum bubungan/ridging
terjadi. Jika ini tidak mungkin, seperdua sampel melewati bubungan/ridge.
Lempeng rumput yang permanen untuk rumput kering, padang rumput atau
produksi bibit rumput juga mengumpulkan bahan-bahan gizi yang berada dekat
permukaan itu. James dan Wells (1990) menganjurkan bahwa untuk tujuan pengetesan
tanah 0 sampai 10 cm (0 sampai 4 in.)seharusnya disampelkan kedalamnya didalam
tanah dibawah lempeng rumput yang permanen.
Bergantung pada tujuan, mungkin ada beberapa metode dari sampling dengan
kedalaman untuk dipertimbangkannya. Kedalaman sampling campuran meliputi
pengumpulan dari seluruh inti tanah, yang mana lebih dahulu dicampur sepenuhnya
untuk pembersihan subsample untuk analisa lab. ini memberikan suatu arti bahwa tidak
sulit untuk mendapat nilai rata-rata dari sifat-sifat tanah terhadap suatu profil tanah,
tapi tidak memberikan informasi tentang variability dengan kedalaman.
Kedalaman sampling mempunyai ciri-ciri tersendiri memakai kedalaman yang
ditetapkan sebelumnya yang dapat menjadi set dari horizon alam atau pada tambahan
yang konstan. Ini menunjukkan bahwa metode kedalaman sampling dari beberapa
situasi yang akan memberikan informasi tentang perubahan didalam sifat-sifat tanahdengan kedalamannya tapi ia mempunyai labor yang lebih besar dengan biaya analitis.
Volumetric atau bagian terbesar dari kepadatan sampling
Pada saat sampling merupakan bagian terbesar dari kepadatan tanah seharusnya
diperkirakan . Pengukuran kepadatan terbesar dapat menjadi penting dan tidak hanya
pengukuran fisik pada tanah-tanah tapi juga membolehkan perubahan pengukuran-
pengukuran lain untuk suatu dasar volumetric. Pengukuran tanah berdasarkan suatu
dasar volumetric dapat memberikan suatu perkiraan yang lebih realistic dari kondisi
medan sebab tanah sangat besar perubahan kepadatannya. Selanjutnay, akan
memberikan suatu perhitungan yang lebih akurat dari hasil-hasil perhektar (ukuran
tanah) dasar untuk memberikan kedalaman. Pengukuran dari kepadatan terbesar dari
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 12
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 13/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
tanah diperintahkan untuk membandingkan dengan akurat dari C dan penyimpanan
bahan gizi antara tanah-tanah dari manajmen yang berbeda. (Flert & Bettany, 1995).
Arsyad dan lain-lain., (1996), terbitan ini) menyajikan metode-metode untuk
menemukan kepadatan terbesar dari tanah.
Penetapan sampel tanah dan ukurannya
Dengan jelas dalam hal tanah ada jumlah yang tak terbatas dari unit-unit
sampling pada kebanyakan tempat sampling dan tidak mungkin untuk menarik
/mengambil seluruh massa tanah. Maka dari itu, investigator pertama-tama harus
memutuskan apa yang merupakan unit suatu sampling pada pemberian suatu point
sampling. Sampel yang lebih besar seharusnya lebih cocok. Kenyataannya, apa yang
merupakan sampel dan ukurannya diatur dengan pertimbangan pragmatis sebagaimana
sifat tanah dibawah investigasi, pemeliharaan, dan penyimpanan kapasitas. Untuk
beberapa pengukuran yang memerlukan inti-inti yang lengkap (contoh, kepadatan yang
terbesar), ukuran sampel dikontrol dengan metode dan perlengkapan yang tersedia.
Untuk prosedur lain yang tidak memerlukan inti yang lengkap, jumlah tanah didasarkan
pada rangkaian pengukuran yang ditentukan. Untuk beberapa pengukuran sebagaimana
pengambilan bahan gizi, < 50 g (2 oz.) mungkin diperlukan, mengingat beberapa
prosedur macrofaunal yang mungkin memerlukan beberapa kilogram(1b)sampel tanah.
Selalu lebih baik mengumpul banyak tanah dari pada syarat minimum untuk
membolehkan saringan yang hilang, analisa tambahan dan lain-lain.
Bahkan jika sampling campuran tidak ada pendekatan umum untuk sampling
yang melakukan penyeberangan area, maka cara sampel yang baik untuk setiap point
sampling , untuk beberapa sampel tanah ini dapat dilakukan dengan pengambilan
sampel tanah kira-kira 10 inti (contoh 2,5 cm(1 in.).Untuk campuran dalam 1 area 1m2.
Ini memberikan satu sampel yang lebih baik dari pada point sampling dan hasil-hasil
tanah yang cukup untuk beberapa analisa tanah. Bahkan untuk area yang pantas, suatu
sampel campuran yang lebih besar yang diambil, ditempatkan didalam suatu wadah,
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 13
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 14/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
sepenuhnya dicampur, dan kemudian suatu subsample yang digambarkan dan dibawah
kembali ke lab.
Konsep-konsep statistic dan jumlah sampel
Mean sampel (X) atau aritmatika rata-rata variabel adalah suatu statistic yang
penting dan dengan mudah menghitung jumlah dari observasi yang dibagi dengan
jumlah observasi.Juga perlu untuk mempunyai suatu ide dari variability atau perbedaan
(S2), yang merupakan tingkat penyebaran disekitar mean. Cara lain untuk menyatakan
perbedaan adalah diatas suatu dasar yang relative (persen dari mean), dari variasi (CV),
standar deviasi(S) (akar kuadrat dari perbedaan) dibagi dengan mean dan dikalikan
dengan 100%. Perhitungan ini dapat ditemukan didalam buku standar statistic dan
beberapa kalkulator atau spread sheet komputer yang mempunyai fungsi ini. Jika kamu
memakai kalkulator atau program komputer, periksa apakah perbedaan penghitungan
dari n atau n-1. Penting untuk memakai n-1 karena penetapan ini merupakan suatu
perkiraan yang tidak memihak terhadap perbedaan itu.
Pekerjaan sampling yang analitis menghabiskan waktu dan mahal. Oleh karena
itu penting untuk memakainya hanya sebanyak sampel yang diperlukan. Jumlah sampel
ditentukan dengan ketelitian yang diinginkan dan yang diharapkan atau tingkat
sebenarnya dari variasi dalam area sampling. Menggunakan rumus dibawah, jumlah
sampel diperlukan untuk menghasilkan suatu perkiraan dalam nilai pasti dari populasi
mean (margin of error) dapat ditentukan (mengambil distribusi dari pengukuran adalah
normal-distribusi bel di bentuk disekitar mean). Perbedaan dapat diperoleh dari
pengalaman yang jelas, dari sumber-sumberpenerbit, atau diperkirakan dengan S2 =
(R/4)2 (Freese, 1981) dimana diperkirakan jarak pengukuran yang ditemukan didalam
sampling. Ukuran sampling (N) perlu dihitung sebagai berikut :
RUMUS
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 14
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 15/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
Dimana : S2, adalah perbedaan, D adalah margin eror yang spesifik dari
perkiraan mean yang mana investigator akan menerima (unit-unit yang sama sebagai
standardeviasi), dan t adalah jumlah yang diperoleh dari suatu tabel t yang dapat
ditemukan dibeberapa buku statistic. Untuk menentukan nilai memakai t, memilih
tingkat dari kebebasan (n-1 dimana n adalah jumlah nilai yang digunakan untuk
menghitung S2 )dan tingkat yang dipercaya. Tingkat yang dipercaya 95% (o,05 pada
suatu tabel t( yang digunakan.
Umumnya, tantangan yang paling besar didalam sampling tanah adalah
mengurangi jumlah sampel tanah untuk suatu level sampling yang dapat diterima
dengan biaya-biaya analitis. Jumlah sampel tanah dapat dikurangi dengan
mengembangkan suatu pendekatan sampling yang mengurangi variability (contoh,
sampling campuran);menerima suatu level yang ketelitian lebih rendah atau dengan
pengurangan batas convidence.
Satu lagi pendekatan kedalaman untuk menggambarkan hubungan
spatial/waktu dari sifat tanah adalah geostatistik/ilmu statistic. Topik in I ditutup
didalam bab ini hanya untuk memperkenalkan konsep dan ketertarikan pembacayang
ditunjuk untuk penerbitan secara terperinci dengan lengkap didiskusikan penggunaantanah-tanah (Oliver, 1987;Warrick dan lain-lain., 1986; Webster & Oliver, 1990).
Geostatistik adalah rangkaian dari metode-metode menganalisa dan menggolongkan
spatially yang menghubungkan data. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk
memudahkan perkiraan terhadap sifat-sifat yang dipertimbangkan antara point-point
sampling. Geostatistik untuk tanah didasarkan pada observasi umum dimana tempat
yang lebih dekat lebih teliti bertalian dari pada tempat yang lebih jauh. Ini dinamakan
tempat yang bergantung. Langkah pertama adalah mengembangkan model, dinamakan
semi-variogram, yang menggambarkan hubungan tempat dari point-point sampel yang
dekat dan jauh pada setiap sampel. Untuk memperkirakan setiap nilai didalam area
studi. Jadi model Kriging memperkirakan dalam area studi tidak disampel dan dapat
menghasilkan peta-peta secara terperinci dengan menambah isopleths (contoh.,Muhammad Nashrayansar
G211 07 007
P a g e | 15
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 16/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
saluran /garis yang menunjukkan perkiraan distribusi atau lereng dari sifat tanah diatas
pemandangan alam).
Pertimbangan praktis dari sampling tanah
Pertimbangan praktis dari sampling tanah adalah selalu penting untuk
mempunyai perencanaan sampling yang reflex mempunyai tujuan yang spesifik untuk
mengetahui pengukuran tanah yang berkualitas dan member ketelitian yang spesifik
pada biaya yang paling rendah atau ketelitian yang paling besar pada biya tertentu.
Sebab umumnya sifat tanah mempunyai variability yang tinggi, setiap ketelitian dan
dana yang tersedia untuk sampling dan analisanya.
Pengalaman menyarankan bahwa perbedaan sifat-sifat tanah dapat menjadi
tinggi dalam jarak yang relative pendek sebagaimana jarak yang lebih jauh. Contoh,
satu-seperempat sampai setengah total perbedaan dari beberapa sifat tanah didalam area
dari 10 sampai 10.000 hektar (25 sampai 25.000 area) dapat terjadi dalam beberapa
meter kuadrat (Webster & Oliver, 1990). Ini akan menunjukkan bahwa kecuali kalau
ada fakta-fakta yang kuat untuk ketidakseragaman pada tempat sampling (contoh,
perubahan yang jelas pada tipe-tipe tanah, topography,landuse/pemakaian daratan)
suatu random sampling yang simple adalah tempat yang cocok. Biasanya, keseragaman
area-area yang kecil (< 0,5 hektar atau < 1,2 area) dapat disampel dengan 5 sampai 10
sampel dan area yang lebih besar keuntungannya sedikit didalam ketelitian ketika
jumlah lebih besar dari pada 25 (Webster & Oliver, 1990).
Secara statistic sah tapi terus terang pendekatan untuk sampling random adalah
untuk mengembangkan perencanaan sampling yang berliku-liku (gambar 6-3). Didalam
metode ini, jarak dari bagian yang berliku-liku pertama-tama ditentukan dengan
penghitungan jumlah langkah-langkah dari permulaan sampai akhir ( gambar 6-3 ) dan
pembagian jarak dengan jumlah dari sampel dari sampel-sampel yang diambil untuk
menentukan jarak antara point-point sampling. Untuk menggabungkan randomness
investigator random memilih point permulaan dari skema sampling yang berliku-liku.
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 16
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 17/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
Untuk melakukan ini , random dihitung dari 1 sampai 10 dipilih dengan menggunakan
jumlah random tabel generator atau program komputer. Sebagai kemungkinan lain, 10
potong kertas dapat diletakkan pada sebuah topi dan satu digambarkan pada random.
Investigator kemudian mengambil beberapa potong itu kedalam medan dan mengambil
sampel yang pertama pada point itu dengan menetapkan sampel-sampel yang diambil
pada perhitungan interval sebagaimana skema diatas.
Jika tempat itu jelas mempunyai ketidakseragaman dan subarea dapat
diidentifijkasi, kemudian pendekatan stratified yang terbaik. Tetapi dalam setiap
subarea, pendekatan random sampling yang berliku-liku dapat digunakan.
Ketika biaya suatu pertimbangan yang utama, sampling campuran dapat
digunakan bersama dengan stratifikasi (sampling campuran stratified) atau sampling
yang seragam untuk mengurangi jumlah sampel. Ini dapat memberikan rata-rata yang
baik dari setiap sifat tanah. Keadaan yang merugi/kerugian yaitu dalam sampel
campuran perbadaan dari mean tidak diketahui.
Sebagai penutup, perkembangan perncanaan sampling adalah komponen yang
kritis dari pengukuran tanah yang berkualitas. Karena mempunyai informasi sejarah
(contoh., sejarah manajmen ,sebanyak mungkin tentang tempat, informasi surveytanah) digabungkan dengan inspeksi medan liminary adalah penting didalam menuntun
prosedur sampling dan penting juga untuk mengenal pembatasan setiap perencanaan
sampling untuk memperbaiki interpretasi dari hasil-hasil tersebut.
PERLENGKAPAN SAMPLING TANAH
Pemilihan perlengkapan sampling tanah yang cocok bergantung pada beberapa
pertanyaan. Kelengkapan prosedur apa yang diperlukan (contoh., bagian terbesar
kepadatan yang akan memerlukan inti kelengkapan prosedur )? Berapa luas sampel
yang diperlukan dari setiap tempat sampling (contoh, berapa prosedur faunal makro
sepert cacing tanah yang memerlukan ukuran sampel yang luas yang tidak diisinkan
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 17
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 18/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
memakai pemeriksaan tanah yang kecil)? kelembaban yang akan disampel dari tanah
mengandung apa ?
Tipe dari perlengkapan sampling boleh berbeda-beda seperti fungsi sifat tanah
yang telah ditentukan. Susunan yang luas/lebar dari perlengkapan sampling tanah
tersedia, seperti sekop yang simple atau hidrolik yang canggih atau bor untuk menggali.
Untuk beberapa sampling tanah, standar penggalian tanah mempunyai diameter kira-
kira 2,5 cm (1in.) dengan perbedaan panjang yang tepat.
Tantangan utama menjadikan sampel tanah-tanah kering, terutama sekali tanah
liat yang berat.Dimana bor menjadi unggul untuk dipakai menggali. Sebagai
kemungkinan lain, jika menggali diperlukan maka perlu memakai perlengkapan yang
didesain khusus supaya tidak cepat rusak.
Pemberian nama sampel-sampel adalah faktor penting untuk
memperimbangkan dengan hati-hati,seperti label perdagangan pada suatu gulungan
kawat atau tali yang digunakan pada tas plastic. Juga ilmu tanah memberikan rumah-
rumah yang dapat menyediakan standar kertas pengetesan tanah yang digariskan
dengan plastic dan pelebelan yang langsung diatas tas. Tas ini akan dengan khusus
memegang kira-kira 500 g (1lb). Jika jumlah besar sampel diambil, adalah terbaik untuk melebel dan mengumpul tas-tas itu didalam rangkaian yang logis menurut
perencanaan sampling sebelum masuk ke medan. Kecuali kalau tanah itu kering, tas-tas
plastic atau tas bergaris plastic lebih baik sebab tas-tas kertas dengan tanah basah akan
kehilangan keutuhannya selama pemeliharaan dan penyimpanan.
Tas plastic atau tas kertas atau kartu seharusnya dilebel dengan cap yang
permanen juga atau dengan pensil pelebelan. Tinta akan melengket jika basah. Untuk
menghindari kebingungan nanti, setiap sampel seharusnya mempunyai jumlah sampel
yang unik dan informasi yang cukup. Untuk membolehkan penentuan data-data
sampling nanti, lokasi dan informasi saling berhubungan.Bawahlah selalu tas-tas
ekstra!
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 18
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 19/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
Untuk beberapa sampling tanah, setiap pekerja seharusnya mempunyai ember
untuk mengumpul tanah untuk sampel campuran. Ini seharusnya menjadi bersih, sebab
ember plastic bercahaya, mudah untuk membersihkannya, dan tak mungkin menjadi
sumber pengotoran. Contoh, botol logam dapat menjadi penyebab untuk pengotoran
dari mikronutrien,(terutama sekali ember berlapis seng dan kaleng-kaleng kopi untuk
analisa Zn).
Suatu medanbuku seharusnya tersedia untuk mencatat data sampling yang
spesifik, petunjuk atau koordinat untuk tempat sampling, dan observasi-observasi
umum yang lain pada tempat sampling atau proses sampling yang mungkin penting
untuk interpretasi data nantinya.
PERAWATAN SAMPLING DAN PRETREATMENT
Untuk menentukan metode yang terbaik untuk perawatan sampling dan
pretreatment, adalah penting untuk mengetahui analisa apa yang akan dijalankan dan
tindakan pencegahan apa yang special mungkin diperlukan untuk setiap hal ini.
Seharusnya sampel menjadi pengering udara atau penyaring ? Berapa lama analisa
diperlukan untuk dijalankan ? Apakah ada penyimpanan perlengkapan yang spesifik
didalam istilah-istilah wadah atau temperature ?
Ketika sampel campuran diambil, penting bahwa sampel dicampur dengan
sempurnah. Sampel-sampel yang terlalu basah atau terlalu kering mungkin sulit, untuk
mencampur dengan muda. Akhirnya sampel harus dihancurkan untuk melalui 2 sampai
5 mm penyaring (1/8 sampai ¼ in.). Untuk memudahkan akar-akar dan batu-batu maka penting satu kali sampel diambil untuk menyaring semua sampel yang dilepas melalui
penyaring. Contoh, jika jumlah itu sulit untuk diperiksa untuk melalui penyaring adalah
selalu dibuang dengan setiap penyaringan, sampel akan menjadi berat sebelah/miring
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 19
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 20/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
karena tidak semua sampel tanah akan ditunjukkan setelah penyaringan. Tanah-tanah
kering tidak mudah melewati penyaring yang seharusnya pertama-tama dihancurkan .
Didalam hal itu tanah-tanah basah yang dapat menjadi pengering udara, sampel-sampel
itu seharusnya dikeringkan. Tanah lembab yang paling mudah disaring, tanah liat yang
tidak dikeringkan dengan sempurnah maka akan menghasilkan gumpalan dan sulit
untuk disaring. Setelah penyaringan, tanah itu akan dikeringkan dengan sempurnah.
Biasanya perkembangan sampel tanah tipis (2 sampai 5 mm; 1/8 sampai ¼ in.). Diatas
kertas dan penyaringan udara, pengering udara, sampel-sampel tanah untuk 48 hektar
akan cukup untuk menstabilkan sifat-sifat tanah yang dapat menjalankan sampel-
sampel kering. Sebagai kemungkinan lain, sampel-sampel basah yang menjadi kering
dapat ditempatkan didalam oven pada 35 sampai 50°C (-100 sampai 120°F).
Beberapa tes lab tanah perniagaan memakai mekanik gerinda dan dengan
prosedur-prosedur yang tepat, pretreatment telah ditemukan dengan tepat untuk
pengukuran kesuburan tanah, gerinda stainless steel dan sekat/screen disiapkan untuk
mencegah kontaminasi untuk beberapa logam. Adalah penting bahwa ada
pertimbangan yang cukup untuk pembersihan antara sampel-sampel untuk menghindari
penyeberangan yang kontaminasi. Juga, gerinda-gerinda skala besar tidak member kemungkinan untuk sampel-sampel kecil yang ada yang berarti hilang dari tanah
selama proses penggilingan. Sampel-sampel kecil dapat melewati gerinda-gerinda skala
kecil atau dihancurkan dengan lesung dan alu dan melalui ukuran penyaring yang tepat.
Beberapa analisa, seperti analisa total dasar, memerlukan suatu ukuran yang lebih baik
dari pada 2 mm. Contoh, penentuan total N seharusnya didasarkan pada sampel-sampel
yang telah dilewati suatu sekap 0,149 mm.
Umumnya untuk beberapa sifat-sifat bahan kimia (contoh., prosedur tes tanah
seperti pH, perubahan kapasitas cation , status bahan gizi termasuk nitrat ammonium,
dan total C ) dan sifat fisik, pengeringan udara adalah tepat jika pengeringan dimulai
dalam satu hari sampling; namun demikian, kebanyakan pengukuran biologis harus
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 20
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 21/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
berjalan pada medan sampel-sampel basah dan memerlukan kondisi-kondisi
penyimpanan yang spesifik.
Ketika sampling untuk sifat-sifat biologis adalah paling baik jika sampel-
sampel itu dipelihara pada ambient atau suhu yang lebih dingin (4°C) selama transport
ke lab. Sebagaimana umumnya peraturan analisa biologis seharusnya dibuat dalam 24
hektar dari sampling; namun demikian, Wollen (1994) menyarankan bahwa beberapa
sifat biologis tanah tetap stabil paling sedikit 7d (microbial biomass, didapatkan N, dan
aktifitas enzim yang pasti). Penyimpanan sampel pada 4° C yang membantu menjaga
sifat-sifat biologis didalam tanah tetapi pembekuan seharusnya dihindari.
Memperpanjang penyimpanan pada 4!C dapat menyebabkan perubahan didalam.
KOMENTAR
Pada saat melaksanakan proses pengambilan sampel tanah, diharapkan kehati-
hatian dalam proses perencanaan, desain, dan pelaksanaan yang tepat. Dan tak kalah
pentingnya analisa-analisa tentang metode lapangan atau metode umum yang ada pada
literatur.
Dikenal tiga tipe kesalahan yang dihubungkan dengan sampling tanah, yaituKesalahan sampling, kesalahan seleksi, dan kesalahan analitis. Kesalahan ini dapat
menjadi rujukan ataupun pertimbangan dalam melakukan metode yang cocok di
lapangan.
Kesalahan-kesalahan inilah yang mesti dihindari, langkah teknis yang dapat
dilakukan yakni dengan cara sebelum mengumpulkan sampel-sampel tanah, penting
untuk menentukan kedalaman tanah apa yang akan disampel. Umumnya, permukaan
tanah daerah paling sensitif untuk memonitoring perubahan-perubahan tanah yang
berkualitas karena manajmen untuk mengetahui tanah; tapi, mungkin penting untuk
mengenal perubahan-perubahan dengan kedalamannya. Availability bahan (unsure)
yang vital untuk pertumbuhan tanaman dan sifat-sifat biologis tanah seperti mikrobial
biomassa dan aktifitas-aktifitas untuk tanah-tanah, dan aktifitas enzim yang palingMuhammad Nashrayansar
G211 07 007
P a g e | 21
5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 22/22
Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment
penting pada permukaan tanah (kira-kira 0 sampai 30 cm). Sebaliknya lapisan-lapisan
subtanah (30 sampai 100 cm). Mungkin penyimpangan kontrol air yang terdiri dari :
pengumpulan daerah-daerah dari unsure/bahan yang berguna/vital dan garam dan lain-
lain, yang merubah pH yang mungkin penting didalam menentukan tanah yang
memiliki kualitas baik.
Hasil-hasil kesalahan pengukuran dari penanganan sampel, penyimpanan,
persiapan, dan atau dari teknik pengukuran. Guna meminimalisir kesalahan ini, maka
penting untuk mengikuti secara tersistematis analisis penanganan protocol terdahulu
dan memakai kemungkinan langkah analitis yang paling ampuh.
Keputusan pertama dalam perencanaan sampling adalah menentukan apakah
tempat tersebut di lapangan cocok untuk pengambilan sampel(judgement sampling),
sampel random (sampling random yang simple), ataukah dibagi menjadi sub sites atau
sub tempat untuk sampling(terbagi atas sampel random). Penentuan tempat atau titik
juga mempengaruhi dalam pengabilan sampel. Langkah pertama yang baik adalah
berunding dengan suatu survey tanah untuk mengenal tipe-tipe tanah yang utama pada
tempat sampling. Selain itu factor eksternal seperti kemungkinan erosi, jenis tanah,
metode pemupukan, kelerengan (topografi), cara pengolahan tanah, dan intensitas pempukan. Hal- hal inilah yang menjadi pertimbangan nantinya.
Muhammad Nashrayansar G211 07 007
P a g e | 22
top related