koran peduli rakyat edisi 113
Post on 01-Mar-2018
266 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 113
1/12
Rp. 5.000,- Luar Jawa + Ongkos kirimEmail : red.pedulirakyat@gmail.com
Media Online : www.perak-online.com
Mengungkap Fakta Tanpa Kompromi
P Reduli akyat
STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba.
Edisi: 113 Minggu I/Tahun ke VI/ 05 - 20 Desember 2014
Hal2 Hal 3 Hal 5
ke hal 11
Diduga, Program Gapura Intan Dipungli 12,5%
ke hal 11
JAKARTA, (PERAK).-
Wakil Ketua KPK AdnanPandu Praja menyatakan bahwapihaknya akan menjerat KetuaDPRD Bangkalan, Fuad AminImron dengan Tindak PidanaPencucian Uang (TPPU).
Sebelumnya Fuad ditetapkansebagai tersangka kasus dugaanpemberian hadiah atau janjidalam jual beli gas untukPembangkit Listrik Tenaga Gas(PLTG) di Jawa Timur.
"Kita akan kenakan TPPU-nya," ujar Adnan saat ditemuiwartawan di kantornya, Jakarta,Rabu (3/12).
S e b a b , b e r d a s a r k a npendalaman penyidik terdapatsejumlah aset Fuad beruparumah yang diduga dari hasilpencucian uang korupsi yang
d i l a k u k a n n y a .A d n a n p u nm e n y e b u t k a n ,aset-aset tersebutb e r a d a d iBangkalan, JawaTimur.
D iBangkalan sekitarempat sampai limarumah. Karenaterjadinya sudahlama, mungkinba ny ak se ka li ,"kata Adnan.
Tak hanya diBangkalan, lanjutAdnan, KPK jugatengah menelusuri sejumlah asetFua d d i J a ka r ta . Adna nmemastikan bahwa aset Fuadyang terindikasi hasil pencucianuang akan disita oleh KPK. "Di
Jakarta sedang dicari. Akandisita semuanya," ujar Adnan.
Seperti diketahui, KPKmenangkap Fuad pada Selasa(2/12) dini hari di rumahnya diBangkalan. Saat penangkapan,
KPK juga menyita tiga koperbesar berisi uang lebih dari Rp3miliar yang diduga suap dari PT.Media Karya Sentosa.
Pasien Jumsih dan Eneng saat di evakuasi Rabu, 29/10/2014
Bupati Dukung PenuhPembangunan Pasar Induk TerpaduPasar Induk Wujud Demokrasi Ekonomi,
Kesejahteraan Rakyat
Terima Suap Migas, Mantan Bupati BangkalanDitangkap KPKKPK Akan Jerat Ketua DPRD Bangkalan dengan TPPU
ke hal 11
SUBANG, (PERAK).-Menjelang Hari Anti Korupsi Sedunia (HAK) yang jatuh pada
hari Selasa (9/12/2014), KAMPAK (Komunitas Anak Muda PeduliAnti Korupsi) akan menggelar aksi unjuk rasa damai dengankekuatan penuh.
Demikian disampaikan oleh Koordinator KAMPAK AsepSumarnaToha kepadaPerakdi kantor sekretariat KAMPAK, Rabu,(3/12/2014). Jelang HAK, KAMPAK akan gelar aksi unras damaidengan power full, ucapnya.
Asep mengungkapkan bahwa aksi tersebut merupakankekecewaan masyarakat Subang karena berbagai kasus korupsimandek di Kejari Subang khususnya di Kepolisi an Resort Subang.Mandeknya berbagai kasus korupsi yang ditangani penegak hukumSubang, tambahnya, disinyalir masalah moral aparat penegakhukum itu sendiri. Berbagai kasus korupsi mandek di kejaksaan,
khususnya di Polres Subang karena terindikasi kasusnya dipelintir,tegasnya.Kasus-kasus tersebut, urai Asep, mulai dari Sapi Gate karena
tidak diungkap keseluruhan, dugaan korupsi PAUD Gate, AlihFungsi Lahan Teknis Gate, pelaku lain kasus BP-PBB Gate danPUAP Gate, CSR BLH, Program Sumur Resapan BLH Gate,Rutilahu Talagasari, BBWSC, Rehab ruang flmboyan RSUDCiereng, Aspirasi Rias Pengantin, Pipanisasi PDAM Gate, DAKDisdik 2011, Yayasan Gotong Royong Gate, PT. Subang SejahteraGate, Bantuan Sapi Sarjana Membangun Desa, Pipanisasi SaluranAir Bersih Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang dan DesaBojongloa, Kecamatan Kasomalang, BBWSC, PenyimpanganIUPertambangan dua usaha pertambangan dan KONI.
Selain itu, Asep juga menguraikan kasus-kasus lainnya yangmandek di penegak hukum Subang seperti penyunatan dana bantuanrutilahu yang dilakukan oleh puluhan kades se-Kabupaten Subang,Korupsi dana PKBL dari beberapa perusahaan Migas untuk petanipenggarap yang disalurkan melalui PT. Shang Hyang Seri (SHS)Persero Kantor Regional 1 Sukamandi, Kabupaten Subang.
Jelang HAK, KAMPAK
Akan Gelar Aksi Power FullAparat Penegak Hukum Subang Diduga Pelintir Sejumlah Kasus Korupsi
ke hal 11
BADUNG, (PERAK).-Kantor Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu (BPPT)Kabupaten Badung dinilailamban dan buruk dalamke pe ngurus a n pe r iz ina n ,d i a n t a r a n y a b a n y a kpengungkapan dari kalanganpengusaha yang bernaung diKadin Bali baik dalam negerimaupun luar negeri.
S a l a h s a t u p i h a knarasumber dari pengusaha yangbernaung di Kadin Bali yangdihimpun oleh (tim PerakBali-red). Mengungkapkan bahwa,salah satunya penerbitan IMBuntuk PT. Duta Anggada Realtyyang tak kunjung terbit danbahkan sudah menghabiskanwaktu 1-2 tahun meskipundokumen telah diterima dandinyatakan lengkap ataumemenuhi syarat dibagian
pendaftaran di Kantor BPPTKabupaten Badung.
Sesuai dengan beberapakasus yang paling nyata danmembingungkan bagi parapengusaha adalah, jika sudah adamemiliki izin prinsip danAMDAL, namum masih seringtidak diterbitkannya IMBdengan berbagai alasan yangtidak jelas ataupun mengada-
ngada. Padahal sesuai aturanproses setelah terbitnya izinprinsip dan AMDAL oleh pihakBPPT, maka IMB tidak adaalasan untuk menunda-nundauntuk segera di te rbitkansepanjang aturan KDB dan KLBserta hitungan konstruksimemenuhi syarat, ungkapp i h a k n a r a s u m b e r y a n gbernaung di Kadin Bali.
CIMAHI, (PERAK).-Titan B., pihak travel yang
ikut berpar t is ipas i da lamperjalanan dinas anggota DPRDKota Cimahi dan 14 orangtersangka lainnya, tengah diproses di kejaksaan untuk segeradi sidangkan, hal ini di ungkapkanoleh Kajari Cimahi, Eri Satrianabeserta para kasie di lingkunganKejari Cimahi di ruang kerja
kajari belum lama ini kepadaPerak.
Menurut Eri, bahwa Kejariselama ini, sudah bekerjamaksimal , tidak ada tebang pilihatau pun tidak transparan dalammenangani kasus PerjalananDinas Anggota DPRD 2011 KotaCimahi, ungkap Eri serayamemperlihatkan setumpuk berkasberwarna merah muda, yang padahalaman pertama tertera namaTitan yang di keluarkan oleh
Kejari Cimahi tertanggal 5November 2014 untuk menjalanisidang pengadilan, dan berkastersebut berisi 15 orang, ungkapS.
Kasie Pidsus Kejari Cimahi,S i t o h a n g m e n a m b a h k a n ,penang anan kasus perja lanandinas anggota DPRD 2011, Kamilakukan sudah sesuai proseudurdan untuk masalah keuangan
yang dikembalikan oleh anggotaDPRD tolong dikawal dipersidangan nanti, ungkap ErikepadaPerak.
Eri menambahkan, berharapper an war taw an unt uk bi sabekerja sama, bahu membahutentunya dengan satu visi yangsama, dalam menegakan hukum.karena apabila berbeda visi,sudah pasti kami tidak bisaberjalan bersama.
qHarold
K o r u p s i p e r j a l a n a n a n g g o t a D P R D C i m a h i 2 0 1 1
Para Tersangka Akan Segera Di SidangkanTerkait Lambannya Penerbitan IMB,Pelayanan Kantor BPPT Badung Dinilai Buruk
ke hal 11
Baca Juga Beritanyadi www.perak-online.com
SUBANG,(Perak).-
B a n g
unan Liar(Bangli) disepanjangj a l a nPa la bua ny a n gberseberangan depanL e m ba gaPermasyar
akatan (LP) Subang harussegera di bongkar. Pasalnya,dalam salah satu deretan
ban gu nan ya ng be rfungs isebagai Lapo Tuak itu telahm e l a n g g a r P e r d a K 3(Ketertiban, Kebersihan, danKeindahan) Subang.
Ketua Masal (MasyarakatSadar Lingkungan) YayaSudarya meminta kepadaPemkab Subang agar segeradibangun trotoar sepanjang 200
meter yang terhubung kej e m b a t a n P a l a b u a n ,S u k a m e l a n g . K a r e n a
menjamurnya Bangli di JalanPalabuan, maka harus segeradibangun trotoar sepanjang 200meter ke arah jembatanSukamelang, tuturnya kepadaPerak, baru-baru ini.
Selain itu Yaya mendesakagar pihak yang berwenang -
Masal: Pemda Harus Bangun Trotoar, Bangli Segera dibongkar
ke hal 11
Makan Gaji Buta,AS Akan Dipolisikan
Dana Banprov 2014,Kades TanjungrasaTak Bertanggung Jawab
Masyarakat Pengguna Air PertanyakanKeberadaan SPAM Regional Metropolitan
Hal 2al 2Hal 12
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 113
2/12
DAPUR REDAKSI & KPK
Ka. Biro & WartawanSubang Kota :Adih Rohendi, Jajat Darmatika.
Subang Selatan : Bambang Kurniawan, Subang Utara /Pantura :Atang S, Datim, Asep Sukmara, Ahmad Jaeni.
Subang Tengah : Suryana, Asep Supriatna, Kab. Bandung :Alamta Sitepu(Ka. Biro),Asep Rahmat, TB. Endang S.Kab.
Bandung Barat : Ferry RFB (Ka. Biro),Andri AN.Kota Cimahi :
Harold K. Provinsi Jawa Barat / Kota Bandung: Dedi SM.Tasikmalaya : Budi Saputra. Purwakarta :A. Budiman.Karawang
: Dennis F.W Garut - Garsel : Ruhiyat(Ka.Biro), Hidayat, AdeSuhendi, Endang Kamaludin. Perwakilan Prov. Bali : Boby
Yudha Christiyanto, A. Yani, Masduki.
Alamat Redaksi/ Tata Usaha/ Iklan :Jl. Palabuan, Kp. Cisugih RT/RW 02/07,
Kel. Sukamelang, Kec./Kab. Subang.Telp: 0260416544
Hp : 08170116572 ( PU/Pimprus), 085221611968Email :red.pedulirakyat@gmail.com
REKENING: Bank Mandiri Cab. Subang, A/n: Asep Sumarna TohaNo. Rek: 1320005655460. Bank Jabar Banten Cab. Subang, A/n:
Asep Sumarna No. Rek : 0007420331100.Bank BRISubang, No. Rek : 34610100 1976506, a/n Asep Sumarna.
WAKIL PEMIMPINREDAKSISuryana
REDAKTUR PELAKSANA :Dedi SM.
REDAKTUR :Hendra Sunjaya
SEKRETARISREDAKSI :
-
STAF REDAKSI :Hari Saptanaya
DEWAN REDAKSI :Asep Sumarna Toha,
Ir. Buddy Edyanto,Tubagus Ade,
Hendi Sukmayadi,Endang Muslim.
DESAIN/LAY OUT:Ridwan NurliyanaHari Saptanaya
KEUANGAN :Iis Marlyana.
MARKETING IKLAN/SIRKULASI :
Adih, Sata, Asep Dian,Yetin, Saraswati
DITERBITKAN OLEH :CV. Pe-Rak & FORUM MASYARAKAT PEDULI
DASAR :UNDANG-UNDANG PERS NO. 40 TAHUN 1999
PENDIRI :Asep Sumarna Toha
Iis Marlyana
PENANGGUNG JAWAB :Asep Sumarna Toha
DEWAN PENASEHAT :HM. Nurcholid, Moch. Toha, Mr. Mind
PENASEHAT HU KUM :Hasanudin Misilu, SH,
Abdurahman T. Pratomo, SH.
DEWAN PEMBINA :Ir. Buddy Edyanto, Hendi Sukmayadi,
Tubagus Ade,Drs. R. Pandu Padmasubya, M.Si.
Ki Tubagus Bias Lawu
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PEMIMPINPERUSAHAAN :
Asep Sumarna Toha
LOWONGAN
Subang Pantura dan Subang Tengah.Jabar: Cianjur, Majalengka, Sumedang,Kuningan, Cirebon, Ciamis, Pangandaran,Indramayu, Bekasi, Bogor,Depok, Sukabumi dan Luar Jawa Barat .
STOP PRESS :Semua Wartawan Peduli Rakyat selalu
dibekali tanda pengenal dan terdaftar dalamBox Redaksi serta tidak diperkenankan
menerima atau meminta imbalan dalam
bentuk apapun dari narasumber
TARIF IKLAN
SUBANG, (PERAK).-Terkait pemberitaan Perak
edisi 112 sebelumnya paskab e r s e l i n g k u h d e n g a n A Skekayaan bendahara puskesmasbombastis, yang mana diketahuipada tahun 2011 AS menikahdengan Ida salah seorangBendahara Puskesmas Kec.Kasomalang dan sesudah 3 bulanmenikah Ida membangun rumahdengan menelan biaya mencapai
Rp2 miliar serta dibelikan sawahdan kebun nanas yang cukup luas,padah al gaji yang ia milikisebesar Rp2.661.000,- sudahdipotong Bank PembangunanDaerah Rp2.181.000. dengan sisauang gaji Rp480.000. Namunanehnya sekelas bendahara BOPdi UPTD Puskesmas tersebutmemiliki kekayaan yang begitubombastis ini perlu ada tindakanbagi aparat penegak hukum.
Ditahun yang sama setelahp u l a n g d i k l a t , A S d a ns e l i n g k u h a n n y a I d a d a nmertuanya untuk pergi umrohsetelah umroh, AS pun mengajakIda untuk liburan ke Singapura,Hongkong, Korea, dan Malaysia.Ironis sekali sekelas pejabat yangtahu peraturan presiden No. 53tahun 2010 tentang disiplin PNStidak mengindahkan undang-undang atau peraturan tersebut.
Seorang PNS sekelas KasiProgram di liingkungan DinasKoperasi yang penghasilanya bisadiukur dan dihitung gaji yang iamiliki sebesar Rp4.226.000,-dengan dipotong oleh BankPembangunan Daerah (BPD)Kabupaten Subang sebesarRp3.832.122 dan dipotong HIK
sebesar Rp501.478 dengan inigaji yang ia miliki habis semuadalam hal ini sangat mustahil ASbisa bertamasya liburan keluarNega ra ser ta umroh besertakeluarga selingkuhannya danhingga kini AS selama iadimutasi dari rumah sakiit umumdaerah ke dinas koperasi ia tidakpernah bekerja, yang mana dirumah sakit umum daerah pun iabaru sekali masuk kantor berartiselama 2 tahun AS tidak pernahmasuk kerja, ini perlu juga adatindakan bagi aparat penegak
hukum untuk pro aktif untukmenindaklanjuti kasus tersebut.
Kasubag umum Dinas
K o p e r a s i S . G u n a w a nmengatakan kepadaPerak, benarpa bahwa AS pada waktu itu telahpindah ke kantor ini, namunsampai sekarang jangankan SPorangnya pun tidak pernah ada,padahal ia diberikan kedudukanyang sangat di butuhkan sekali.
Di sisi lain, S. Gunawanmengatakan kami disini sangatmenyayangkan sekali sekelaskasi sampai tidak pernah di isi I inijabatan loh dan masih muda lagimasih banyak harapan, danpernah saya menelepon ka pihakrumah sakit yang sebelumnya iaduduki, memang pada waktudisana pun seperti ini cumamenurut orang rumah sakit hanya2 kali ia masuk kantor dan kalau
mengenai gaji ya otomatis ia yangmengurusnya kalau ada SK kesiniotomatis gaji pun akan di sini,karena tidak ada SK-nya gabakalan ada yang pasti menurutsaya gajinya masih di sana dirumah sakit pak dan ini perlu jugaditanyakan ke pihak bendahararumah sakit, otomatis gaji masihdisana karena SP pindah belumkesini dan pasti gaji bulanannyamasih ia terima, tapi kan perlu adatandatanya dan mencurigai pihakbendahara rumah sakit, bisa sajagajinya di ambil di rumahs e o r a n g b e n d a h a r a i t ukongkalingkong lah bahasanya,ungkapnya. qAdih
SUBANG, (PERAK).-Pasca persidangan tersebut
menjadi penga lihan tahanantersangka kasus tindak pidanapemalsuan surat yang dilakukanMajelis Hakim Pengadilan NegeriS u b a n g d e n g a n N o270.a/piD,B/2014/pn.sng penetapanpenga dilan statu s tahanan rutanmenjadi tahanan kota atas namatersangka D. Taupik Hidayat menjadipertanyaan besar bagi masyarakat.
Terkait dengan hal itu Humas
PN Subang, Beni Sudarsono,S.H.,M.H., menjelaskan kepadaPerak putusan pengalihan tahanantersangka D. Taupik Hidayat atasdasar permohonan tersangka selakukepala sekolah yang keberadaannyasangat dibutuhkan oleh sekolah dimana tersangka mengajar.
Beni menga takan, se t iappenetapan tidak mesti dibacakan dipersidangan kecuali permohonanpengalihan status tahanan ditolakoleh Majelis Hakim, ujarnya.
Lebih lanjut Beni mengatakan,dikabulkannya pengalihan statustahanan tersebut karena tersangkamemiliki hak keadilan di depanhukum, Beni menyebutkan bahwaselama ini tersangka belum divonisbersalah, penahanan itu bertujuan
agar tersangka tidak melarikan diridan menghilangkan barang buktiyang di butuhkan di persidangan,sementara itu kasus tersebut sampaisaat ini persidangan masih berjalan,terang Beni.
Persidangan yang ke tiga kali inidilaksanakan Senin (2/12/2014),namun herannya persidangandilakukan bukan di ruang sidangumum tindak pidana, melainkanditempat persidangan anak dibawahumur. Ini sangat aneh sekali apakah
pihak pengadilan tidak ingin dilihatwartawan atau alergi terhadapwartawan?
Dalam persidangan TaufikHiidayat yang dipimpin Hakim KetuaLiberty O Sitourus, S.H, Hakimanggota I Hendrawan Nainggolan,S.H, Hakim Anggota II WigatyPujiningrum, S.H., MH., JaksaPenuntut Umum Agus Parli, S.H.,Panitra Pengganti Didi Ruslandi,S.H., Penasehat Hukum DoniHidayat, S.H., dan Ida Widaningsih.
Tersangka oknum Kepsek SDNC i j e n g k o l , K e c a m a t a nSerangpanjang, D.Taupik Hidayat,S.Pd.,MM., terbukti telah melakukantindak pidana Pemalsuan Akta Nikah,dan Akta Cerai di jebloskan kepenjara, setelah pelimpahan berkasberikut barang bukti ke KejaksaanNe ge ri Su ba ng . Ki ni pe la kud i t i t i p k a n d i L e m b a g aPemasyarakatan (Lapas) Subang,sejak hari Kamis, (23/10/2014) lalu.
Seperti yang dikutip padawww.perak-online.com , Rabu,(19/02/2014/03:24) dengan judulOknum Kepsek Pemalsu Akta NikahDipolisikan, bahwa penahanantersebut merupakan kelanjutan daril a p o r a n p o l i s i N o .
LP.B/131/1/2014/JBR/Res.SBGtanggal 30 Januari 2014 di PolresSubang atas tindakannya yang didugatelah melakukan tindak pidanapemalsuan surat dan memasukanketerangan palsu dalam akta otentik.
Tersangka Taupik dijerat Pasal263 dan 266 KUHP Jo Pasal 55 (1)KUHP dengan ancaman kurungan 6(Enam) tahun penjara.
Terungkapnya Akta Cerai palsutersebut, menurut sumber yang tidakmau disebutkan namanya kepada
Pe ra k , ba hwaterdapat banyakk e j a n g g a l a nm u l a i d a r it a n g g a lpengesahan AktaCe ra i de nga nP u t u s a nP e n g a d i l a nAgama Cianjury a n g r e l a t i fsingkat.
Disebutkandalam akta ceraipal su ter seb ut ,P a n i t e r aP e n g a d i l a n A g a m a C i a n j u rmenerangkan, bahwa pada hari iniKamis tanggal 09-01-2014 M,bersamaan dengan tanggal 30 Shafar1435 H, berdasarkan PutusanPengadilan Agama Cianjur nomor1103/Pdt.G/2014/PA.Cjr tanggal 02Januari 2014 M. Selain itu menurutsumber, Taupik menyertakanpeke rjaa nnya seba gai karyawa nswasta. Padahal, ia adalah seorangkepala sekolah di Kabupaten Subang.
Sementara itu, pihak PengadilanAgama Cianjur Kls. I B menanggapiAkta Cerai palsu ini melalui suratresminya dengan nomor: W10-A14/16/HK.05/I /2014 per iha lpermohonan (Klarifikasi keabsahanAkta Cerai).
A k t a C e r a i N o m o r :0031/AC/2014/PA.Cjr jo Nomor:1103/Pdt.G/2014/PA.Cjr An. HerniSuhaeningsih dengan D. TaufikHidayat, belum terdaftar padaRegister Perkara dan Register AktaCerai tahun 2014.
Bahwa sampai tanggal 13Januari 2014 Register di PengadilanAgama Cianjur baru sampai kepada
Nomor: 0089 /Pdt .G/2 014/PA.Cjr,sementara Register Akta Cerai barus a m p a i N o m o r :0021/AC/2014/PA.Cjr.
Diketahui, Taupik yang pernahdipindahkan tugasnya ke KabupatenSumedang ini karena diduga telahbertindak melanggar disiplin dankode etik PNS/Guru lantaran telahmerusak rumah tangga rekannyasesama guru sampai bercerai.
Di Sumedang, Taupik menikahimantan istrinya (pelapor) di KantorUrusan Agama Kecamatan CibugelKabupaten Sumedang denganmemalsukan alamat, identitas dan
mengaku duda sebagaimana yangtercatat dalam kutipan akta nikah No.319/II/XI/2011 tanggal 3 November2011.
Sialnya, setelah itu Taupikmeninggalkan istrinya dan lepast a n g g u n g j a w a b k e m u d i a nmenceraikannya dengan membuatdan memberikan akta cerai palsuyang seolah-olah dikeluarkan olehPengadilan Agama Cianjur, setelahitu kasus tersebut terungkap.qAdih
Makan Gaji Buta, AS Akan Dipolisikan
Sidang Kasus Pemalsuan Akta CeraiPengadilan Kecoh Wartawan Yang Meliput
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 113
3/12
KPK
PANTURA, (PERAK).-Berkaitan dengan penggunaan
d a n a B a n t u a n P r o v i n s iR p 1 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 , - d i D e s aTanjungrasa mengundang pro dankotra warga setempat pasalnyaberawal dari pengambilan danatersebut tanpa melibatkan KepalaDesa Tanjungrasa Ir. Winanto.
Senin, (17/11/2014) saatpengambilan dana bantuan provinsiterlihat hanya kaur kesbang, sekdesdan ketua BPD, terkesan KadesTanjungrasa Winanto yang seorangkades tak punya nyali, intinyaKades Winanto tak mau ambilr e s i k o a p a b i l a t e r j a d ipenyimpangan dari dana tersebut,maka dengan jelas kades Winantoakan terbebas dari jeratan hukum,
atau kades Winanto belum pernahmembaca Undang-undang No. 6tahun 2014 tentang Desa Pasal 26ayat 1 poin C yang berbunyi kepaladesa memegang kekuasaanpengelolaan keuangan dan asetdesa.
Ketika dikonfirmasi Perakminggu lalu di kantornya KadesWinanto membenarkan terkaitpengambilan dana bantuan provinsiRp100 juta, kades tidak ikut hanyamemberikan kuasa kepada ke tigaorang tersebut (sekdes, kaurkesbang, ketua BPD ) denganalasan Kades Winanto berhalanganjika disikapi permasalahan, Apakahkades winanto berhalangan setiaphari? atau tidak ada hari lain yangb i sa Kad es Wi nan to un tuk
mengambil sendiri dana tersebut.Terlebih dana Rp100 juta
yang telah diambil melalui kuasayang diberikan Kades Winanto kinilaksana permainan bola yakni opersana oper sini, dari pengakuanKaur Kesbang Hasan uang itu telahdi pegang oleh Sekdes Taslani,s e m e n t a r a S e k d e s T a s l a n imengatakan uang itu diserahkan keKetua BPD Anda Sugianto,d e m i k i a n A n d a S u g i a n t omenyerahkan uang itu kepadaJayartih sebagai mantan ketuaLPM, ini jelas menandakan akibatkurang ketegasan dari KadesWinanto hingga dana Rp100.000.000 terombang ambing yang jadikekhawatiran warga adalah jumlahuang tersebut, apakah masih utuh?
S e s u a i d e n g a n y a n gdianggarkan dan kesepakatanmasyarakat, dana banprov ini untukins f r a s tuk tu r , d im a na t i t ikpengerasan jalan dilakukan di tigad u s u n y a i t u T e g a l k o n e n g ,Tegalpanjang dan lamaran namunsampai berita ini turun belum adakejelasan apakah itu terealisasikansemua atau ada penyunatan,Perakakan terus memantau.
Terkait penjelasan KadesWinanto tentang pengaktifan LPMbaru itu akan di aktifkan tahun 2015itu hanya wacana saja sebab sesuaidengan undang-undang No. 6 tahun2014 Pasal 18 bahwa kewenangandesa meliputi kewenangan dibidang penyelenggara pemerintah,pelaksana pembangunan desa danpembina pemberdayaan masyarakat
PANTURA, (PERAK).-Dana konpensasi BLSM yang
dite r ima masyaraka t hanyapencitr aan pemerintah Jokowiyang telah menaikan harga BBMsekaligus Rp2000,- per liter jenispre miu m, selain men imb ulk ankonflik untuk para mahasiswa jugamenimbulkan ge jolak hargasembako yang melonjak, bahkanpara sopir angkutan umum merasakebingungan untuk menutupig e j o l a k d i s e t i a p e l e m e n
m a s y a r a k a t . J o k o w imemberlakukan kembali programmantan Presiden SBY yang semulasudah tidak dipakai lagi oleh SBYkarena program ini selain tidak tepatsasaran juga menimbulkan konflikantara pemerintah desa denganwarganya.
Padahal kesalahan ini bukanpada kepada desa atau ketua rukuntetangga, namun kesalahan initerjadi dari pemerintah dimana data
yang dipakai untuk penerima danakonpensasi adalah data tahun2009-2011 sehingga kemungkinanadanya perubahan nasib yangsemula miskin sekarang sudahmampu atau sudah berkecukupan,selain itu pada waktu pendataantahun 2009 orangnya masih hidup,namun sekarang orang tersebutmungkin sudah meninggal teruskartu konpensasinya di berikan padaahli warisnya padahal anak-
anaknya posisi ekonominyamampu.
Wadi (80 tahun) warga DesaRancaudik RT 07, RW 02,Kecamatan Tambakdahan kepadaw a r t a w a n P e r a k , K a m i s(26/11/2014) mengatakan, ia merasatidak mendapat keadilan daripemerintah karena setiap harinyatidak berpenghas ilan hanyamenggantungkan belas kasihanmenantunya karena sudah termakanusia hingga tak sanggup lagi
bekerja.Dengan gamblang Wadi
berujar, bahwa BLSM adalahprogram pemerintah yang gagalselain tidak adil juga tidak tepatsasaran, saya yang benar-benarmiskin tidak dapat tapi tetanggasaya punya motor dua, dan punyamobil Inova malah dapat kartukonpensasi, ujarnya.
Padahal Pemerintah Jokowitahu bahwa program ini pernahdilakukan pada masa Pemerintah
SBY selain tidak bisa tepat sasaranjuga menimbulkan kesengsaraanrakyat seperti yang terjadi Kamis(27-11-2014) Kakek Awin, wargaDesa Rancaudik RT 08/02,Kecamatan Tambakdahan, dia padahari itu sedang berada di Kantor PosIndonesia mengikuti antrian,namun belum nyampe ke loketpengambilan uang, kakek Awinjatuh pingsan akibatnya dia selainpulang dengan tangan hampa sertadalam keadaan tak sadarkan diri.
Sementara mantan ketua Rw02 Desa Rancaudik, KecamatanTambakdahan Sukim (70 tahun)K e p a d a w a r t a w a n P e r a kmengungkapkan, karena melihatadanya ketidakadilan di wilayahnyaseharusnya sebelum dana ini turunada pendataan ulang supaya benar-benar adil jangan seperti sekarangorang benar-benar kaya dapat uangbantuan, tapi sebaliknya janda-jandasudah bau tanah tidak kebagian,demikian ungkap Sukim.
Namun para kepala desa
sangat efektif dalam menyikapikonflik seperti ini yakni denganjalan menerapkan kebijakan diatas peraturan, artinya walaupundalam peraturan dana itu harusmutlak tidak boleh dipotongsepeserpun terpaksa kepala desamengambil kebijakan denganmemotong dana itu dan kemudiandari hasil potongan itu diserahkankepada masyarakat miskin yangtidak mendapatkan dana bantuanBLSM. qAtang S.
PANTURA, (PERAK).- Terkait perseteruan
antara ketua LPM H. Uungdengan Kades LengkongJaya, Ucu Mulyana yangberawal dari pembuatanGapura dan penempatantugu pembatas wilayahd e s a h i n g g amempermasalahkan danasisa pembuatan gapuraRp10.000.000, - yang
diserahkan ketua LPMkepada Kades Ucu
Mulyana, demikian pihakkades pun ingin mengauditpembuatan gapura yangtelah menelan danaRp40.000.000,- yang dinilai terlalu membengkak.
Senin, (1/12/2014)Perak menemui KadesUcu Mulyana di rumahk e d i a m a n n y a , d i amembenarkan bahwa adadana sisa dari pembuatan
gapura Rp10.000.000,-dan memang saya yang
menandatangani kutansipenerimaan dari ketuaLPM sebagai mana yangdi minta oleh ketua LPMharus lurah yang menerimauang sisa Rp10.000.000,-kemudian uang itu dipegang oleh Kaur KesbangUsep dan Sekdes Dede,tutur Kades Ucu Mulyana.
S e m e n t a r a K a u r
exbank Usep saat ditanyai kepada Perakmenjelaskan, memangbenar uang itu saya pegang,namun karena saya takutuang itu hilang tak karuanmaka saya berinisiatif danasisa Rp10.000.000,- akansaya pergunakan atas dasara z a s m a n f a a t u n t u kmasyarakat, maka uangtersebut saya berikank e p a d a p e m b o r o n gbernama Hendrik untukpengerasan jalan Wandil
tepatnya perbatasan DesaLengkongjaya dengan
Tegalurung.Dari keterangan semua
piha k Pera k mencobakonfirmasi ke CamatPamanukan , Bambang EdiK u r n i a w a n , d i amenegaskan, saya selakucamat telah melakukanpeneguran kepada KepalaDesa Lengkongjaya Ucu
M u l y a n a , n a m u nsebagaimana yang telahd i j e l a s k a n K a d e sLengkongjaya kepadaPerak itu adalah samadengan yang telah dij e l a s k a n l u r a h U c uMulyana kepada saya,ungkap camat pamanukansambil tersenyum.
Hingga ber i ta in iditurunkan, Hendrik belumdapat di temui, serta belummelaksanakan proyekpengerasan jalan Wandil
dengan dalih masih sibuk . qAtang S.
TAMBAKDAHAN, (PERAK).-Dana Gapuara Rp50.000.000,- di Desa
Tanjungrasa , Kecamatan Tambakdahan,Kabupaten Subang diduga kuat dijadikan bancakanoleh oknum Ketua LPMD. Pasalnya, jelas PJOK-nya masih ditangani ketua LPMD Jayartih, S.Pd.,namun ketika dikonfirmasi melalui telepon selulerpada tanggal 19 November 2014, ketua LPMDmengatakan bahwa garapan gapura dana yang iapegang hanya Rp26.000.000,-.
Sisanya ada di Sekdes Taslani dan KetuaBPD, Drs. Anda Sugiantoro sebesar Rp24.000.000,-dan tidak tahu digunakan buat apa, ujar Jayartih.
Sementara, dari temuan Perak di lapanganadanya kejanggalan, sebab gapura tersebut hanyaada 2 logo padi, dibawahnya hanya dipasangpondasi dan batu cor, kalau sayap ke kiri dankekanan masing-masing + 250cm saja dan tidakpasang pondasi, karena dari keterangan yang didapat dari saksi mata salah satu anggota hansipbahwa pemasangan pagar tembok hanya ditumpangkan diatas pondasi yang lama.
Selang waktu dua hari pada tanggal 21November 2014 salah satu dari anggota BPDmenanyakan kembali tentang gapura, namunketerangan awal dan yang sekarang tidak sinkron,kata salah satu anggota BPD, bahkan Ketua LPMmengatakan dengan gamblang bahwa dana yangRp50 juta semuanya sudah habis.
Nam un sal ah sat u dar i ang got a BPDmenanyakansoftcopyLPJ gapura, ujar ketua LPM
semuanya sudah diarsipkan di Kepala DesaTanjungrasa, ujarnya.Namun ketikaPerakmengkonfirmasi kades,
dia mengatakan, saya mah soal gerbang tidak tahumenahu karena PJOK-nya juga LPM,
qCJ/Atang.S
SUBANG, (PERAK).-
Permasalahan beras untuk masyarakatkurang mampu (Raskin) adalah masalah yangtidak bisa di tolerir karena dampaknya langsungterasa oleh masyarakat miskin yangkehidupannya pas-pasan. Sehingga kedatanganRaskin tiap bulannya sangat dinantikan, deritayang menimpa masyarakat Desa Dawuan Kalerjustru sudah beberapa bulan ini Raskin yang
selalu di tunggu-tunggu tidak kunjung datang.Dengan berbagai macam alasan kepaladesa dan perangkatnya berkilah, membuatbeberapa tokoh masyarakat yang pedul iterhadap lingkungannya mendatangi BulogSubang dan mempertanyakan dan jawabannyasungguh mengagetkan, bahwa Raskin untukDesa Dawuan Kaler tiap bulan rutin dikirimkan,mendengar keterangan tersebut tokohmasyarakat bersama masyarakat mengadakanmusyawarah untuk menentukan langkahselanjutnya yang pada akhirnya pada tanggal 8September 2014 melapor ke Kejaksaan NegeriSubang.
Menurut beberapa tokoh yang enggandisebutkan namannya kepada Perakmenerangkan, sampai saat ini kasus Raskintersebut belum ada tersangka yang di tahan,
padahal sudah jelas siapa yang bertanggungjawa b masa lah rask in ter sebu t. Merekaberharap agar pihak penegak hukum dapatmenegakan hukum tanpa pandang bulu kalaumemang sudah cukup bukti-bukti dan saksiuntuk di tindak dengan tegas seperti yang dialami Kepala desa Gambar Sari KecamatanPagaden demikian tuturnya, agar hal tersebuttidak di tiru oleh pejabat-pejabat lainnya.
qJat S.
Dana Banprov 2014, Kades TanjungrasaTak Bertanggung Jawab
Kades Lengkong Jaya Kecewa Atas Bantahan Ketua LPM
Diduga Dana GapuraDs Tj. Rasa Jadi Bancakan
Dana Konpensasi BLSM Program Pemerintah yang Gagal
Tuntaskan Kasus Raskin
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 113
4/12
HUKUM & KRIMINAL
CIASEM-SUBANG, (PERAK).-Diduga sejumlah siswa SMPN 3 Blanakan yang
hendak melakukan penyerangan kepada siswa SMPN1 Sukasari, Jumat (21/11/2014), namun tawuran antarpelajar itu tidak sampai terjadi lantaran secarakebetulan ada mobil polisi melintas kearah merekayang dikira hendak menangkapnya.
Maka para pelajar tersebut berhamburan
melarikan diri, namun naas mereka berloncatan keSungai Ciasem yang saat itu airnya sedang banjir, dari10 pelajar itu di kabarkan 3 orang siswa tewasterbawa arus Sungai Ciasem.
Dari informasi yang di himpun Perakdi lokasikejadian, para pelajar SMPN Blanakan sesampainyadi pinggir jembatan kali Ciasem Pantura melihat adapolisi yang sedang melewati jembatan, tiba-tibasekumpulan anak SMP berlari terbirit-birit ketakutandikiranya hendak menangkapnya, namun anak-anaktersebut malah ketakutan dan berlarian diantaranyaada yang menceburkan diri ke kali sebanyak 10 oranganak, namun naas anak yang selamat hanya 7 orangsedangkan yang 3 lainnya tewas terbawa arus air yangsangat deras.
Diketahui, sebanyak 7 orang korban berhasildiselamatkan oleh orang yang sedang memancing disungai tersebut, meksi mereka pun hampir terbawaarus sungai, tapi akhirnya korban selamat.
Selanjutnya diturunkan Relawan Taruna SiagaBencana (Tagana) Kab. Subang dan UPTD PemadamKebakaran Kab. Subang untuk mengevakuasi dalam
pencarian korban yang tenggelam.Meski ketiga korban tewas sudah ditemukan,namun kejadian tersebut telah membuat luka di tubuhpendidikan Kota Subang. Seyogyanya pembekalanmoral harus lebih diintensifkan lagi di sekolah.q CJ-Tabroni
SUBANG, (PERAK).-Pemeriksaan urine di Satuan Narkoba Polres
Subang terhadap 19 orang polisi diperiksa oleh 3 orangUrkes Polres Subang, dr. Irwan Irawan, dr. Irfan Taupikdan dr. Anjas bertempat di ruangan Propam PolresSubang disaksikan Kasi Propam IPDA Ikin Sodikin.
Tes urine dilakukan guna mendeteksi anggotanyapositif atau tidak terkait penggunaan narkoba, sejumlahanggota dari satuan narkoba yang dipimpin langsungoleh Kasat Narkoba Polres Subang IPTU Doni AgungHarpida, kepadaperak mengatakan, tes urine tersebutsebagai pembuktian bahwa anggotanya tidak ada yangterlibat dengan pengedaran maupun penggunaannarkoba.
Meski seluruh angotanya setiap hari terlibatlangsung dengan permasalahan narkoba, selain itu kata
Doni sebagai pembuktian bahwa 19 anggotanya siapmemberikan suri teladan kepada masyarakat dananggota lainnya juga sebagai bukti keseriusan PolresSubang, ujarnya.
Dalam penegakan supremasi hukum, lebih lanjutDoni mengatakan jika ditenggarai ada anggotanya yang
positif mengkonsumsi narkoba, maka kasusnya akandiserahkan ke Kasi Propam untuk ditindaklanjuti sesuaiaturan yang berlaku.
Sementara itu, Kasi Propam Polres Subang IPDAIkin Sodikin mengatakan dari hasil tes urine tersebutseluruh anggota satuan narkoba dinyatakan negatif.q Adih
SUBANG, (PERAK).-Kantor Kelurahan Dangdeur
yang terletak tidak jauh dari KantorBKD Subang, namun lokasi kantortersebut daerahnya sangat sepi disaat malam hari sehingga menjadisasaran pencurian, karena kejadianpencurian yang di alami KelurahanDangdeur tersebut bukan pertamakalinya, namun sudah tiga kalikejadian, pertama dan kedua yangdicuri seperangkat komputer, danyang lain.
Namun yang ketiga kalinyamengherankan, pasalnya si pencuritidak mengambil apa-apa padahal didalam ruangan kantor KelurahanDangdeur ada televisi, komputerdan lain-lain yang dapat di ambil
namun pencuri tidak membawa apa-
apa hanya mengobrak abrik ruanganLurah, Sekertaris dan Ruangan KasiPemerintahan.
Menurut Lurah Dangdeur,Wawang Sofwan saat di temuikepada Perak di ruangan kerjanyamengatakan, kejadian tersebutpertama kali di ketahui o leh Nana,staf yang biasa membawa kuci setiapruangan dan membersihkannyasekitar pukul 06.00 pagi Senin lalu,Nana langsung melaporkan kejadiantersebut kepada Lurah WawangSofwan setelah di cek oleh Lurahternyata tidak ada barang ataudokumen/arsip yang hilang, entahapa yang dia cari namun kasus inisudah di tangani oleh pihak
Kepolisian. qJat S.
CIASEM-SUBANG, (PERAK).-Perusahaan yang bergerak
dibidang pembiayaan konsumen(Consumer Finance) adalah suatubisnis yang penuh resiko, namunsangat menguntungkan. Sejatinyadalm bisnis tersebutpun dapatmembantu masyarakat untukmemenuhi kebutuhan suatu barangatau kendaraan dengan membayarsecara angsur tanpa harus membayarcash seiring berjalannya waktu,banyak perus ahaan pembiayaan
dimaksud mengalihkan bisnisnyapada Pinjaman dana tunai denganjaminan BPKB.
Ny atanya , sep er ti ha ln yadilakukan PT. Bentara SinergisMultifinance (Bess Finance) didugatelah melakukan praktek bisnismenyimpang dari jenis usaha yangdiajukannya melalui surat izingangguan berskala kecil atau rendah(HO) dari pihak kecamatansetempat, bernomor, 503/ 30/IX/Pe/2011, register tanggal, 23September 2011, alamat perusahaanDusun Pelabuan RT 02/ RW 02,Desa Ciasemhilir, Kec. Ciasem,Kab. Subang, atas nama pemilik danpen anggungj awa b per us aha an,Benny Wenas, Warga Jalan PelajarPejuang, nomor 61 Bandung,ditandatangani oleh Camat Ciasem,Suarna Samsudin, S.Sos.
Seharusnya menjalankan
p r a k t ek us a ha p em bi a ya a nk o n s u m e n , n a m u n m a l a hmenjalankan bisnis pinjaman danatunai dengan jaminan BPKBkendaraan dan (Tanda DaftarPerijinan) TDP-nya pun tidakterdaftar dalam dokumen perijinandi Badan Penanaman Modal danPerijinan (BPMP) Subang.
Jika mengacu pada PeraturanPresiden (Perpres) nomor 9 tahun2009 tentang Lembaga PembiayaanBab II Jenis, Kegiatan usaha danPendirian Lembaga Pembiayaan
Pasal 3, bahwa kegiatan usahaperusahaan pembiayaan meliputiSewa Guna Usaha (Leasing), AnjakPiutang (Factoring ), Kartu Kredit(Credit Card ), PembiayaanKonsumen (Consumer Finance).
Maka telah jelas atas dugaantindakan PT. Bess Financemelakukan peralihan bisnis tersebutm e ny im pa ng . Ka re na pa dadasarnya, Perpres nomor 9 tahun2009 Bab I Pasal 1 poin 7 pengertiand a r i P e m b i a y a a nKonsumen/Consumer Financeadalah kegiatan pembiayaan untukpeng adaa n bara ng berd asar kankebutuhan konsumen denganpembayaran secara angsuran.
Seperti diungkapkan oleh salahs e o r a n g a k t i v i s L e m b a g aPerlindungan Konsumen (LPK)
Subang, Ade Wahyu, benar, bahwap r a k t e k p e r a l i h a n b i s n i smenyimpang itu marak dewasa danpatut dipertanyakan, ini menjaditugas pemerintah daerah (Pemda)Subang serta instansi terkait untukmenyikapinya, karena hal inimenyangkut masyarakat, banyakyang terjebak oleh iklan dan rayuanuntuk mendapatkan pinjaman danatunai dengan jaminan BPKB, namunakhirnya masyarakat terbelengguoleh aturan dan perjanjian yangd ibua t s e p iha k o le h p iha k
perusahaan yang pada akhirnyamerugikan masyarakat konsumen,ungkapnya.
Lanjutnya menandaskan,berdasarkan pantauan kami, bungapinjaman yang diterapkan terbilangtinggi, denda keterlambatanpemba yaran dari tanggal jatuhtempo sebesar, 0,5% per hari darinilai angsuran, ditambah lagi prosespenarikan paksa terhadap unit yangdijaminkan oleh collector terhadapkonsumen yang menunggakpe mb ay ar an an gs ur an , ya ngt e r k a d a n g i d e n t i k d e n g a npre man ism e. Unt uk itu, kam imengecam keras Pemda Subangagar bertindak tegas terhadappengusaha nakal dimaksud tandasAde dan bertanya, atas terjadinyaperalihan bisnis dari pembiayaan ke
pinjaman dana tunai tersebut, laluapa yang dibiayai oleh perusahaanterhadap konsumen dan apakahbisnis pinjaman dana tunai denganjaminan BPKB itu legal atau ilegal?
Menyikapi permasalahante r s e bu t , s a a t d ikonf i rm a s idikantornya, Kepala BPMP Subang,Elita Budiarti melalui kepalaseksinya, Cecep mengatakan, diKabupaten Subang ini, ada empatPT. Bess Finance yang memangTDP-nya tidak terdaftar disini yaitu,
di Kec. Jalancagak, Pamanukan,Ciasem dan Kec. Subang/Kab.Subang dan kami akan melayangkansurat teguran ke pihak PT. Bess yangdi Kec./Kab. Subang saja sebagaiperwakilan dari ketiga PT. Bessdimaksud lainnya, ungkap Cecepberjanji.
Sementara, Kepala Cabang PT.Bess, Indri mengatakan, praktekbisnis kami pinjaman dana tunaidengan jaminan BPKB, mengenaiperijinan, menurut Pak Kepala PolPP Ciasem yang datang kesini,mengenai pembuatan HO tidakharus ke BPMP, karena aktivitas
perusahaan kami skala kecil dankami hanya menyetorkan pajakreklame saja ke kecamatan sebesarRp775 ribu per tahun, dalilnya.
qHendra/ Datim
PANTURA, (PERAK).-Surat pemanggilan pertama
untuk pemeriksaan pada HariJum'at (28/11) minggu lalu sudahdilayangkan, namun orang yangdiduga tersangka tindak pidana
penipuan, bernama Ade Suryanatidak kooperatif dalam menghadiri
panggilan tersebut, jika panggilankedua tidak dipenuhi pula, maka
panggilan paksa atau penangkapanterhadap Ade akan digelar oleh
pihak Kepolisian Sektor (Polsek)Ciasem, Kabupaten Subang.
Demikian diungkapkan PanitII Polsek Ciasem, Aiptu Herodiruang kerjanya Selasa (02/12),lebih tegas Hero mengatakankepada Perak, kasus penipuandengan modus sengketa gadaisawah yang belum jelas identitas
pemilik sah sawahnya ini, akankami tangani hingga tuntas,
panggilan pertama tidak dipenuhio leh t e r s angka , pangg i l an
keduapun sudah dilayangkanminggu ini, jika masih saja tidakdipenuhi, kami akan lakukan
penangkapan, tegasnya.Menyikapi permasalahan
tersebut, melalui pesan singkathandphonenya Ade SuryanamenantangPerak, saya geus bacakoran peduli, tinggal ke amprok
jeng saya dipengadil an, (sayasudah baca Koran peduli, nantiketemu dengan saya dipengadilan),ayo kita mengadu kebenaran, sayat a r u h a n n y a n y a w a u n t u kmenghadapi orang model Anda,saya beserta keluarga, Teo, H.Odeng dan Bambang sudah sepakatakan mencoba kehebatan anda,ujarnya menantang.
Seperti telah beberapa kalid i b e r i t a k a n P e r a k e d i s isebelumnya, bahwa Mantan KadesRancabango, Ade Suryana WargaDusun Wangun RT.01/RW.01,Desa Rancabango, KecamatanPatokbeusi diduga adalah pelaku
penipuan terhadap korban bernamaSunarya, Warga Dusun MargaluyuTimur, Desa Sukamandijaya,Kecamatan Ciasem, KabupatenS u b a n g d a n L S M F o r u mMasyarakat Peduli (FMP) dengannomor, 111/SK-FMP/V/2013
penerima kuasa penuh dari korbanuntuk mengurus sengketa gadaisawah tersebut.
Berikut modus operandi yangd i l a k u k a n A d e y a k n i ,menggadaikan sebidang sawahseluas 420 Meter Persegi (M2)sebesar Rp20 Juta, yang terletak diB l o k S e n g o n l i o , D e s aSukamandijaya kepada korban,tidak hanya itu, melalui selembarsurat perjanjian tertanggal 15Oktober dilengkapi satu materaiyang ditanda tanganinya, berisi
bahwa, dia akan mengembalikanuang gadai sawah dimaksudkepada korban pada jatuh tempo,30 Oktober 2014, namun tidakdiindahkan.
Hingga berujung pembuatanpel apo ran ke Pol sek Cia semmelalui penyidik polisi, BriptuIjang Sobandi dan Siswoyo dengan
bu kt i la po ran te rt an gg al 16November 2014, nomor, STPL/139/ XI/ 2014 Sek Ciasem, tentangTindak Pidana Penipuan atauPenggelapan, pasal 378 atau pasal372 KUHPidana.
Ironis, saat korban sedangmenggarap sawah sengketa gadait e r s e b u t , m e l a l u i c a r a
menyodorkan paks a s u r a tpernyataan agar ditanda tanganikorban dan bujuk rayunya akanmempertemukan korban denganAde, hingga saat ini tidak kunjungdipertemukan oleh dua orang
bernama, Toto dan Surya, WargaDesa Sukamandijaya yang kinitelah menguasai sawah, atas dasar
penerima kuasa dari pemilik sawahatas nama Heru, Warga KotaJakarta.qHendra/Datim
Ketiga Kalinya, KelurahanDangdeur Disatroni Pencuri
Takut Polisi,Tiga Siswa TewasTerbawa Arus Sungai
Praktek Bisnis PT. Bess Finance Diduga Ilegal
Aktivis LPK Kecam Keras Pemda Subang
Terkait Tersangka Dugaan PenipuanPolsek Ciasem Akan Lakukan Penangkapan
Tes Urine di Satuan Narkoba Polres Subang,19 Orang Polisi Diperiksa
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 113
5/12
SEPUTAR PRIANGAN
KAB. BANDUNG, (PERAK).-
Saat ini banyak pertanyaan maupunkekhawatiran dari masyarakat penggunaair di wilayah Cimaung, berkaitandengan pelaksanaan pengerjaan ProyekPipa System Penyediaan Air Minum(SPAM) Regiona l Metropoli tanBandung.
Sehubungan dengan hal tersebut,LSM FORMAT-CB (Forum MasyarakatCimaung Bersatu), memprakarsai danmemfasilitasi antara warga masyarakatdengan pihak-pihak yang terkait denganpelaksanaan proyek SPAM RegionalMetropolitan Bandung.
Be r te m pa t d i rua ng r a pa tKecamatan Cimaung, baru-baru inidilaksanakan per temuan wargamasyarakat dengan pihak-pihakpengelola, maupun instansi yang adaketerkaitan dengan proyek tersebut.
Acara tersebut dihadiri oleh CamatCimaung, Drs. H. Hidayat Ramdhan,Sekcam Cimaung, Dadang. S Adipura,S.P, Danramil Banjaran, PolsekCimaung, Dinas Kimrum Provinsi Jabar,SDAPE Kabupaten Bandung, PT. TGR,Tokoh Masyarakat, juga beberapaOrmas, OKP dan LSM.
Camat Cimaung, Drs. H. HidayatRamdhan, dalam kesempatan itumengucapkan terima kasih kepadaFormat-CB yang telah memprakarsaipertemuan tersebut. Hal itu disebabkanoleh banyaknya pertanyaan maupunkekhawatiran dari warga masyarakatpe ng gu na ai r be rk ai ta n de ng anpelaksanaan proyek SPAM.
Sebagai Camat Cimaung punyabeban dan tanggung jawab moral untukmendengar dan memperhatikan setiapkebutuhan maupun keluhan dari wargamasyarakat. Keluhan masyarakat jugaada relevansinya dengan adanyahimbauan dari Bupati Bandung tentangke ta ha na n pa nga n , khus us nyape ng ai ra n. Ha ny a sa ja, be li aumengharapkan kepada semua pihak,agar berpikir jernih dan bijak dalammenyikapi setiap permasalahan. Salah
satunya dengan cara mempertemukansemua pihak, maupun membangunkomunikasi dua arah untuk mencarisolusi terbaik.
Setiap permasalahan, pasti adasolusi. Hanya saja selama ini ada kendalaberkaita n dengan belum terjalinnyakomunikasi yang baik. Mudah-mudahan
dengan adanya pertemuan ini dapatmeminimalisir permasalahan yangselama ini mungkin saja terjadi,tegasnya.
Lebih lanjut Camat H. Hidayatmenjelaskan bahwa sudah menjadikewajiban bagi pemerintah untukmendengar setiap keluhan maupunkekhawatiran dari masyarakat. Tetapidis is i la innya , sudah menjadikewajiban dan tanggung jawab beliausebagai Camat Cimaung, untukmensukseskan se t iap programpemerintah yang sifatnya nasional.
Untuk itu beliau mengharapkandukungan dari semua pihak yang terkaitdengan pelaksanaan pengerjaan proyekSistem Penyediaan Air Minum (SPAM )Regional Metropolitan Bandung.
Ketua Format-CB Yusef, S.E. yang
didampingi sekre ta r isnya , IwanSetiawan, kepada Perak menjelaskan,bahwa sudah menjadi tanggung jawabmoral bagi FORMAT-CB untuk menjagake kondusifan di wilayah KecamatanCimaung. Hal itu sejalan dengan arahkebijakan dan program FORMAT-CBu n t u k m e n g a w a l , m e n g a w a s i ,memonitoring, juga memfasilitasidengan pihak lainnya, maupun instansiterkait, bila terjadi sesuatu kesalahpahaman maupun perbedaan pengertianpemahaman tentang suatu program.
Beliau berkeyakinan, bila semuapihak telah dapa t memah ami danmengerti, tidak akan pernah terjadimasalah. Meskipun ada permasalahan,dapat diminimalisir, asalkan tetapmenjalin komunikasi dengan semuapihak. Hanya saja, dia berharap agarkesepahaman ataupun komunikasi yang
terjadi nantinya, dapat menguntungkansemua pihak baik bagi masyarakatpengguna air, maupun bagi instansiataupun pelaksana proyek.
Mudah-mudahan dengan adanyapertemuan ini, mendapat solusi yangterbaik bagi semua pihak, tegasnya.qTepu
KAB. BANDUNG, (PERAK).-Baru-baru ini telah terjadi
kebakaran yang menimpa rumahAgus di Rt. 03 Rw. 01 Desa Cikalong,Kec. Cimaung, Kab. Bandung yangmenghanguskan seluruh rumah
beserta isinya. Api diperki rakanber asal dar i kor slet ing li st rik.Meskipun tidak ada korban jiwatetapi kerugian ditaksir sekitar Rp50
juta rupiah.Berkaitan dengan kejadian
tersebut, Ketua PAC PP Kec.Cimaung, Yudi Adji besertaanggotanya langsung turun kelokasidan mengevakuasi barang-barangyang masih bisa diselamatkan. Juga
mengevakuasi korban yang masihtrauma ke rumah keluarga yangterdekat.
Ketua PAC PP Kec. Cimaung,Yudi Adji saat ditemui di lokasikejadian, kepadaPerakmenjelaskan,kejadiannya diketahui dari wargaCikalong, dan dari Agus sendiri yang
juga anggota PAC PP Cimaung.Setelah melakukan koordinasidengan seluruh anggota, beliau
langsung turun ke lokasi, dia jugalangsung berkoordinasi denganKades Cikalong, Iis RohimahSobana, A.Md.
Terkait musibah tersebut, YudiAdji dengan rekan-rekan, sertadengan mitra lainya memberikan
bantuan seadanya untuk mengurangibeban keluarga korban.
Sudah menjadi kewajiban PACPP Kec. Cimaung untuk menolongwarga masyarakat yang jadi korban,tegasnya.
Lebih lanjut Adji menegaskan,kejadian tersebut telah dilaporkan keinstansi terkait, khususnya BPBDK a b . B a n d u n g a g a r s e g e r a
menindaklanjuti dan memberikanbantuan. Mengenai rumah yang habisterbakar, dia dan anggota maupundengan pihak desa akan segeramemperbaikinya, meskipun dengandana seadanya menunggu anggarandari BPBD Kab. Bandung.
Meskipun bantuan yangdiberikan seadanya, kiranya dapat
bermanfaat guna mengurangi bebankorban, tandasnya. qTepu/Dadang
Masyarakat Pengguna Air PertanyakanKeberadaan SPAM Regional Metropolitan KBB, (PERAK).-Penggatian lahan hutan yang
terkena mega proyek PLTA UpperCisokan di Kecamatan Rongga,Kabupaten Bandung Barat keKecamatan Cipeundeuy danCipatat masih belum ada tindaklanjutnya. Sampai sekarang barusebatas pengukuran lahan penggatimilik warga.
P a d a h a l s e b e l u m n y aditargetkan proses pembebasanlahan akan tuntas akhir tahun ini.Namun diperkirakan tidak akanberes mengingat tahun 2015 hanyatinggal satu bulan lagi.
Lahan di Cipeundeuy yangakan dijadikan hutan mencapai 420Ha meliputi Desa Sirnaraja dan
Na ng gel en g . Sed an gka n diKecamatan Cipatat luasnya sekitar149 hektar.
Di warga sudah tidak adapersoalan, pada prinsipnya siapmelepas lahan miliknya demikepentingan yang lebih luas. Hanyasaja warga juga tetap meminta nilaipenggantiannya rasional, jangansampai tak cukup buat membelil a h a n b a r u , " k a t a C a m a tCipeundeuy Ade Komarudin,belum lama ini.
Pemindahan hutan yangdikelola Perhutani di Ronggakarena sebagian kawasannyamasuk zona rendaman dan accsesroad. Luas kawasan kehutananyang terkena proyek mencapai 198Ha hutan produksi.qFerry/Andri
KAB. BANDUNG, (PERAK).-Berangkat dari rasa keinginan luhur
memajukan pembangunan di Kec.Pangalengan, Kab. Bandung, juga untukmembenahi segala permasalahan sosialyang ada, beberapa Ormas, LSM maupunOKP yang ada di Kec. Pangalenganmembentuk suatu Forum yakni ForumMandapa (Masyarakat Nineung Dedeuhka Pangalengan). Forum tersebutmerupakan gabungan dari 21 Ormasyang ada di seluruh Kec. Pangalengandan tidak menutup kemungkinananggotanya akan bertambah.
Sebagai langkah awal, baru-baru ini
Forum Mandapa melakukan silaturahmidan audensi dengan Muspika Kec.Pangalengan di aula Kec. Pangalengan.Acara tersebut di hadiri oleh Camat Kec.Pangalengan, Drs. Yayan Suherman,M.Si, Danramil Kec. Pangalengan, KPT.Dadang S., Ketua Forum Mandapa,Dadang Majid, dan seluruh anggotaForum Mandapa.
Camat Kec. Pangalengan, YayanSuherman, dalam kesempatan tersebut,menyambut baik terbentuknya Forum
Mandapa sebagai mitradar i Muspika Kec .Pangalengan. Beliaumengharapkan agarkeberadaan forum dapatditerima masyarakat,j u g a m e m b e r i k a np e n c e r a h a n d a n
pe ma ham an kep ad amasyarakat, berkaitandengan setiap kebijakanmaupun program yangdilaksanakan di Kec.Pangalengan.
Marilah kita bersama-samamembenahi dan membangun Kec.Pangalengan kearah yang lebih baik danmaju, harapnya.
Lebih lanjut Camat Yayanmengharapkan agar forum mengurus danmembenahi segala macam persyaratanyang menyangkut organisasi, baik darilegalitas, maupun membuat suatu acuan,kode etik yang berlaku bagi setiapanggota forum. Hal ini ditekankan agarl e g a l i t a s f o r u m d a p a tdipertanggungjawabkan dan legal dibi rokrasi pem eri ntah, juga un tukmemudahkan koordinasi antara Muspika
dengan Forum Mandapa. Beliau jugaberencana akan membuat suatu forumdiskusi antara forum dengan Muspika,meskipun waktunya belum ditentukan.
Danramil Kec. Pangalengan, KPT.Dadang. S dalam kesempatan tersebut,mengharapkan kepada Forum Mandapaagar lebih mengutamakan kepentinganmasyarakat dari pada kepentinganforum. Juga dihimbau agar Forum janganberbuat anarkis ataupun membuat hal-hal
yang dapat mengganggu keamanan dank e t e r t i b a n m a s y a r a k a t K e c .Pangalengan.
Marilah kita sama-sama menjagakekondusifan Kec. Pangalengan. Kalauberbuat yang anarkis, nantinya akanberhadapan dengan kami, tegasnya.
Ketua Forum Mandapa, Dadang
Majid saat ditemui di acara audensi,kepada Perak menjelaskan, bahwaterbentuknya Forum Mandapa didasarioleh keinginan seluruh Ormas, LSM,maupun OKP yang ada di Kec.Pangalengan untuk membenahi maupunmengawal setiap program yang sedangdan akan dilaksanakan di Kec.Pangalengan. Bukan hanya itu, masihbanyak po tensi Kec. Pangalengan yangbelum terakses maupun dikembangkanmenjadi suatu komoditi. Bahkan dilihatdari banyaknya perusahaan yang ada diKec. Pangalengan, maupun sumber dayaalam yang tersedia, belum bisa dinikmatisecara maksimal oleh masyarakatPangalengan. Untuk itu, diharapkankehadiran Forum Mandapa bersamadengan Muspika akan bersama-sama
menggali potensi tersebut dan mencarisolusi yang tepat, agar masyarakat Kec.Pangalengan dapat turut serta dan terlibatdalam pelaksanaan pembangunanmaupun dalam bidang-bidang lainya.
Forum Mandapa adalah mitrapemerintah dan akan memberikan yangte rba ik untuk masyaraka t Kec .Pangalengan. Forum juga akan tetapmengedepankan etika dalam setiapmengambil kebijakan,qTepu/Asep
Formandapa Audensi dengan Muspika Pangalengan
Lahan Hutan Mega Proyek PLTA Upper Cisokan
Pengganti Lahan Belum Dibebaskan
KAB. BANDUNG, (PERAK).-
Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)
Desa Lamajang, Kec. Pangalengan,
Kab. Bandung, bangun posyandu di
RW. 23, juga pengerjaan Pipanisasi
Air Bersih di RW. 11 dan RW. 17
dengan anggaran Rp180 juta, dan
swadaya masyarakat 6 juta.
Ketua TPK Desa Lamajang, Dedi
ke p a d a Perak me n je l a s ka n ,
pengerjaan Posyandu dan Pipanisasi
Air Bersih yang dilaksanakan saat ini,
melibatkan partisipasi masyarakat.Kepedulian dan tanggung jawab
masyarakat memberikan swadaya
sangat meringankan pekerjaan
panitia, sehinga diyakini jadwal yang
ditentukan dari awal sampai selesai
pengerjaan proyek, akan tepat
waktu.
P r o gr a m P o s ya n d u d a n
Pipanisasi adalah untuk kita, marilah
kita sama-sama menjaga dan
memeliharanya, katanya.
Ditegaskan oleh Dedi, bahwa
Pipanisasi Air Bersih untuk RW. 11
dan RW. 23 sangat dibutuhkan oleh
masyarakat. Soalnya, selama ini
masyarakat se la lu mengeluh
mengenai penyediaan air bersih.
Diharapkan, dengan terealisasinya
program tersebut, dapat membantu
masyarakat dalam hal penyediaan air
bersih. Meskipun dirasa belum
maksimal secara keseluruhan, tapi
sedikit banyaknya telah membantu
meringankan beban masyarakat
dalam hal penyediaan air bersih, juga
dapat dinikmati oleh masyarakat.
Beliau juga berterima kasih
kepada UPK Kec. Pangalengan,k h u s u s n y a K e t u a U P K K e c .
P a n g a l e n g a n , y a n g s e l a l u
memonitoring dan memberikan
arahan, agar setiap pelaksanaan
yang dibiayai dari dana PNPM, harus
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,
penuh tanggung jawab, juga
transparan.
Arahan dari Ketua UPK PNPM
Kec. Pangalengan untuk selalu
terbuka dan transparan dalam
pengguanaan anggaran, tetap kami
l a k s a n a k a n , t e g a s n y a .
qTepu/Dadang/Asep
TPK PNPM Desa LamajangPangalengan Bangun Posyandu
PAC PP Kec. Cimaung Bantu Korban Kebakaran
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 113
6/12
ADVERTORIAL
CIJAMBE-SUBANG, (PERAK).-Desa Cijambe menggelar syukuran
Hari Krida Pertanian Tahun 2014 dibelakang kantor desanya, (29/11/2014).Acara yang diprakarsai oleh KepalaD e s a D i c k y H a r d i a n s y a h i n imengundang Kyai Kondang Dr. K.H.Jujun Junaedi.
Da lam t au sy i ah n y a Ju ju nmenegaskan bahwa Hari Krida Pertanianatau yang diadopsi dari kata ruwatan
bumi ini tidak bertentangan denganajaran Agama Islam.
Selain itu kata Jujun bahwaruwatan bumi sendiri mempunyai artiupaya merawat bumi agar terjagakeseimbangannya. Justru, hal itudianjurkan di dalam Al-Qur'an.
Dan bila dikatakan kepada
mereka: 'Janganlah kamu membuatkerusakan di muka bumi'. Merekamenjawab: 'Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.',tuturnya membacakan ayat suci Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 11.
Dulu kala, hutan hanya dijagakucing, hutan tetap subur. Akan tetapidisaat zaman sudah maju, penjagaan
pun dil akuk an oleh poli si hutan.Sayangnya kenapa bukan menjadi suburatau indah malah sebaliknya menjadirusak. Ingatlah, sesungguhnya merekaitulah orang-orang yang membuatkerusakan, tetapi mereka tidak sadar,u cap Ju ju n m e lan ju tk an ay a tselanjutnya.
Sebelumnya, Kepala Desa CijambeDicky Hardiansyah dalam memberikansambutannya mengatakan bahwaruwatan bumi adalah salah satu upacaraadat masyarakat agraris yang sampai saatini masih dilaksanakan oleh masyarakatSubang.
Ruwatan berasal dari kata rawatatau merawat artinya mengumpulkanatau merawat seluruh masyarakatkampung serta mengumpulkan semuahasil bumi, baik yang masih mentahmaupun yang sudah diolah, ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa sykuranHari Krida atau ruwatan ini dilaksanakansebagai ungkapan syukur kepada TuhanYME atas keberhasilan hasil panen
pertanian dan sebagai penghargaanterhadap nenek moyang mereka yangtelah berjasa meningkatkann taraf hidupdi Desa Cijambe.
Dengan semangat Hari KridaPertanian, kita harus lebih meningkatkan
pertanian untuk mendukung desa yangmandiri dalam menghadapi swasembada
pangan nasional, imbuhnya.
Sementara itu, dalam memberikansambutannya Bupati Subang H. OjangSohandi., S.S.T.P., M.Si. memaparkan
p e n t i n g n y a m e n j a g a b u d a y a ,disampaikannya bahwa kita harusmanjaga budaya dan melestarikannya.
Selain itu, Ojang memaparkan 5(lima program) andalan Kota Subangyang terangkum dalam Gapura Permatayakni menjadikan pemimpin yang
bermartabat, Gapura Emas (EkonomiMasyarakat) dengan membangun
perekonomian kabupaten yang halal,sekarang sudah banyak masuk produk
Subang mencapai 660 produk dari 720produk asli Subang.
Ojang menambahkan dalamGapura Perak (Pendidikan untukRakyat) mencapai Rp35 miliar untuk
beasiswa, dan orang tidak mampu,jangan samp ai tidak punya biayasehingga anaknya putus sekolah.
Lanjut Ojang, Gapura Serasi(Sehat, Rapih, Bersih dan Indah) kitaharus bisa menjaga kebersihan dankebudayaan menjadikan Subang sehat
bersih dan bergotong royong.Menyinggung soal budaya, di
kediaman Camat Jalancagak Drs. NanaMulyana, M.Si. seusai acara, Ojangmenjelaskan makna budaya KotaSubang, salah satunya sisingaan bukansemata-mata sebagai panghilang rasa
takut atau perlawanan terhadap parapenjajah, tapi bisa juga kolaborasitarmasuk kerja sama pribumi dengan
penjajah . Han ya meman g. Kala ukepada penjajah yang jahat, kita jugaharus melawan, tuturnya.
Ditambahkannya, disana adawujud satu lambang sisingaan yangdiangkat oleh masyarakat, sebanyak 4orang dan ditunggangi budak sunatnya,itu adalah kebersamaan. Sisingan itu
bukan sebagai wujud perlawanan saja,ungkapnya.
Leuit sebagai simbol bahwaSubang ini kan ranking ke-4 sebagai
penghasil padi nasional, kalau kita tidakmengingatkan anak cucu kita, mungkinnanti sawah-sawah akan menjadisebuah pemukiman, bisa industri.Sedangkan produksi padi kita pertahunharus tetap meningkat.
Kita harus manjaga budaya danmelestarikannya. Seperti kebiasaanmasyarakat, kalau kita mampu menjaga
budaya, itu sama dengan menjaga dirikita. Ulah neupikeun ka Jati KasuluhKu Junti, tandasnya.
Organ tunggal masuk, orkesmasuk, sementara toleat, gembyung,sisingaan sudah tidak ada di daerah kita.Makanya hari Krida Pertanian kata pakkades, ngaruwat bumi, boleh bentuksyukurannya berkumpul masyarakatuntuk hiburan atau apapun, tapiimplementasi dari ruat dan bumi itu
bukan hanya pengajian dan keseniannya,tapi bagaimana mengimplementasidirinya bahwa yang asalnya tidak nga-ronda menjadi nga-ronda, pas hujan paktani bawa cangkul dan istrinya bawaaseuk ke ladang, tandasnya.
Sementara, Dr. KH. Jujun Junaedimenyatakan apresiasinya dalam
penyelenggaraan Hari Krida Pertanian diDesa Cijambe, menurutnya hal itusebagai suatu kemajuan karena kita jugatidak boleh berpolemik dengan orang-orang yang tidak setuju.
Jadi sebenarnya ngaruwat iniesensinya bagus, tapi kadang-kadangada hal-hal yang dulu mungkin dianggapmenyalahi aqidah dan dulu kononkatanya yang ngaruwat ada sesajensegala macam, sekarang dirobah dengankemasan yang bagus. Jadi tradisingaruwatnya jangan dihilangkan karenangruwat itu ngarawat, wajib karena
berdasarkan dalilnya, justru yang jadipersoalan, tapi kadang-kadang dikotoridengan hal hal yang tidak bagus, imbuhkyai asal Bandung tersebut.
Lanjut Jujun bahwa budaya itu kitasudah banyak berubah, dulu anak punyakaulinan-kaulinan. Silat itu kaulinan,sekarang kan paguron-paguron silattidak ada, sehingga anak itu kadang-kadang, sekarang temennya adalah hal-hal yang baru. Yang akhirnya merekamebsublimasikannya kepada hal-halyang tidak baik. Menurutnya, kaulinan-kaulinan, paguron-paguron silat,kesenian-kesenian Sunda harus yangtempat ulin budak diadakan lagi dengansemarak, mereka diarahkan lagi kesitu.
Mereka punya kegiatan, intinyamereka tidak punya kegiatan, merekacari eksistensi. Eksistensi yang mereka
pi li h sa la h, yang ak hi rn ya ja dikenakalan. Anak-anak dulu yang duludiajarkan gelut, diajarkan jurus, teunakal karena mengenal jati dirinya.
Sekarang kan mereka tidak sukayang begitu, kesukaannya nonton filmkartun, kemudian jadi Superman, jadiweh salalah kaprah, yang terjadi adalah
jurigna di tewakan (tangkap. Red), sayatidak setuju itu, kalau hantu ditewakan,sebab lamun hantu ditewakan, malah
jadi tidak seimbang, imbuhnya.Jujur, anak remaja sekarang, gara-
gara hantu ditewakan, teu kasurupan kuhantu, kasurupanna ku hantu Amerika,
jadi hantu Amerika itu narkoba, lamunbudak ka asupan narkoba, kade hesengubaranana. Coba lamun kaasupan ku
Jin, di tewak ku saya kaluar tah hantu,imbuhnya.K a l a u b a n y a k a n a k - a n a k
melakukan kriminalisasi, tambah Jujun,ini harus dirombak lagi bagaimanakebudayaan-kebudayaan yang kita
punya, jangan sampai dihilangk an,paguron-paguron silat sudah tidak ada,yang terjadi yang saya katakan tadi,kacau.
Jujun menerangkan bahwa agamaitu jelas, tapi agama juga bukan berarti
bentuk-bentuk simbolisasi saja, tapiuntuk remaja harus dipraktekan dalamkehidupan. Pupujian yang dulu ada,sekarang tidak ada, padahal pupujian ituinternalisasi keberagaman. Eling-elingumat muslim-muslimat, wasiatnya.
Seperti biasa, tambah Jujun, tapiinternalkan saja ajaran agama. Ngariungdi masjid, ngaji sekarang kan tidak ada.
jadi dua-duanya paduka, binaan agama
yang seperti dulu yang membuat kita jadiingat kepada Allah. Tambah yang tadi,kaulinan-kaulinan orang Sunda yang
bisa mengakomodir hasrat mareka harusdikembangkan lagi. Insya Allah anak-anak tidak akan terlalu nakal.
Dicky, Kades Peduli Lingkungan
Diketahui, Kepala Desa CijambeDicky Hardiansyah merupakan Kadeske-19 setelah sebelumnya sejak tahun1887 s.d 1894 Desa Cijambe dipimpinSuta Praja, 1895 s.d 1899 (Aria Dinata),1899 s.d 1905 (Asta Praja), 1905 s.d1913 (Patinggi), 1913 s.d 1922 (JayaPrana), 1922 s.d 1933 (Suta Wijaya),1933 s.d 1945 (Nuria), 1945 (WatmaDireja), 1945 s.d 1947 (Surhapi), 1947s.d 1956 (Holilludin), 1956 s.d 1964(Suparta), 1964 s.d 1978 (RatnaSetiawan), 1978 s.d 1988 (Lohana Rois),1988 s.d 1998 (Naryo), bulan April1998
s.d September 1998 (Iskandar: PJS),1998 s.d 2006 (U. Wasidi), Oktober 2006s.d Desember 2006 (Ade Supriatna:PJS), 2006 s.d 2012 (Drs. E. Rachmat,M.M.).
Namun, meski masih muda, Dickydikenal sebagai kades yang peduliterhadap lingkungan, hal itu dapat dilihatsaat kades ke sembilan belas ini
bersama-sama dengan masyarakatnyamelakukan gotong royong di saluran airyang tersumbat d i desa yangdipimpinnya.
Terlihat jelas apresiasi wargamelaksanakan pembersihan sampah dan
pengerukan untuk memperlancar saluranair di dusun tersebut.
Diungkapkan Dicky disela-selagotong royong itu bersama 30 wargasekitar dan para tokoh masyarakatkepada Perak, Senin (20/10) lalu.Setidaknya kita berupaya secara rutinagar saluran air tetap berfungsisebagaimana mestinya, ucap Dicky.
Ditambahkannya, tak dapatd i p u n g k i r i s a l a h s a t u u p a y a
mengantisipasi genangan air di sebuahkawasan pemukiman, memang harusbersih dan tidak tersumbat. Selain itukata Dicky bahwa gotong royong iniguna memelihara hasil pembangunanyang ada agar tetap berfungsi optimal.
Sedangkan para tokoh masyarakatDusun Cijambe mengatakan, kamiwarga setempat akan berupaya rutinuntuk bergotong royong gunamengantisipasi di musim hujan yangakan datang, hal ini sebagai upaya
pencegahan banjir, jangan sampai adasaluran yang tersumbat sampah.
Alhamdulillah dilaksanakan danbe rj al an lanca r. Sebagia n wa rgaberpartisipasi aktif untuk melakukangotong royong, teru tama saatmembersihkan saluran a i r dan
pengerukan lebih dalam, ungkapnya.Memang ada saluran drainase di
Dusun Cijambe yang kondisinya kurangbaik karena tersumbat sampah. Namun,Dicky merasa bersyukur mempunyaimasyarakat yang masih memiliki jiwagotong royong yang kuat.
Dengan gotong royong ini kami
b i sa m em bu ang samp ah ya n gmenyumbat saluran air, seperti disebelah kiri jalan raya pas bawah
jembatan yang penuh sampah. Hal ituuntuk mencegah genangan air usaiturunnya hujan dan mencegahkebanjiran, tandas Dicky.
Apa yang dilakukan Dickym er u p ak an sa l ah sa tu wu ju dk e p e m i m p i n a n n y a d a l a mmengimplementasikan moto KotaSubang yakni Rakyat Subang GotongRoyong, Subang Maju.
qB. Kurniawan/Surya
Desa Cijambe Gelar Syukuran
Hari KridaPertanian Tahun 2014KH. Jujun Junaedi: Ruwatan Upaya Menjaga Keseimbangan BumiKepala Desa Cijambe Dicky Hardiansyah,
Ruwatan berasal dari kata rawat atau merawat
artinya mengumpulkan atau merawat seluruh
masyarakat kampung serta
mengumpulkan semua hasil bumi, baik yang
masih mentah maupun yang sudah diolah.Dengan semangat Hari Krida Pertanian,
kita harus lebih meningkatkan pertanian untuk
mendukung desa yang mandiri
dalam menghadapi swasembada pangan
Dari kiri : Ojang Sohandi (Bupati Subang), KH. Jujun Junaedi,Nana Mulyana (Camat Jalancagak), Dicky Hardiansyah (Kades Cijambe)
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 113
7/12
SEPUTAR PRIANGAN TIMUR
CIAMIS, (PERAK).-Warga Desa Selamanik, Kecamatan
Cipaku, Kab. Ciamis merasa kecewakarena tidak mendapatkan bantuankonpensasi Bahan Bakar Minyak (BBM)melalui Program Program SimpananKeluarga Sejahtera (PSKS).
Bantuan PSKS di wilayah tersebutkebanyakan justru di terima oleh keluargayang mampu, bahkan diantara wargapenerima bantuan PSKS tersebut adayang memiliki sepeda motor dan mobilsebanyak tiga unit.
Warga setempat yang juga sebagaiKetua Badan Perwakilan Desa (BPD)Selamanik, Uking (40), membenarkanwarga yang mendapatkan program PSKSdi wilayah Desa Selamanik banyak tidaktepat Sasaran.
Karuan saja setelah warga yangmendapatkan bantuan PSKS yangdiambil di Kantor Pos pada Kamis (27/11)lalu, sontak jadi bahan gunjingan yang tak
mengenakan. Terus terang kami sebagai unsurPemerintahaan Desa, kini menjadi
bingung, selain menjadi sasaranwarga karena dianggap data tersebut
diajukan oleh pihak desa, jugamenimbulkan konflik sosial antarayang menerima dengan yang tidak,ujarnya.
Kami berharap kepada pihakPemerintah untuk mengkaji ulangp ro gram PS KS as al j an ganmenjalankan saja, program tersebutbukannya menambah sejahtera tetapimalah jadi sengsara, katanya.
Uking mengaku tidak setujuseorang pengusaha sukses menerimabantuan PSKS, dia itu punya truk,sepeda motor tetapi menerima PSKSdan anehnya kata Uking orangtersebut tidak merasa malu untuk ikutantri mengambil uang bantuanprog ram PSKS di kant or Pos,sementara Pak Newo (87) yangkondisinya memprihatinkan danmakan hasil belas kasihan dari
tetangga, tidak dapat menerimabantuan.qAsep Akasah
GARUT, (PERAK).-Menjadi Kepala SMP Negeri Satu
Atap, berbeda dengan Kepala SekolahSMP Negeri yang lainnya. Disampingsekolah masih baru, siswanya pun masihsedikit. Bukan hanya itu, kepala sekolahdituntut untuk kerja lebih ekstra,berkaitan dengan sarana dan prasaranayang masih minim, juga untuk menggajiguru honorer sekolah.
Hal itu ditegaskan oleh KepalaSMPN Satu Atap 2 Caringin, Drs.Dudung Romli, M.Pd. saat ditemuiPerakdi ruang kerjanya baru-baru ini.Dijelaskan oleh Drs. Dudung Romli,bahwa SMPN Satu Atap 2 Caringinberdiri sejak tahun 2009, jumlah siswabaru 80 o rang, guru honor 15 orang dansarana dan prasarana yang dimilikisekolah sejak awal hanya seadanya saja.
Tetapi berkat kerja keras dankoordinasi dengan masyarakat, jugadengan Komite Sekolah, tahap demitahap bangungan sekolah diperbaiki dandibangun.
Meskipun dengan keterbatasanyang ada, kami tetap berkomitmenmembangun sekolah, guna memajukandunia pendidikan, katanya.
L e b ih l a n ju t Drs . Dudungmenambahkan, bahwa untuk memajukandunia pendidikan, khususnya di wilayah
Caringin, dia dan juga pendiri SMPNSatu Atap 2, M.A. Kosasih tetapbe rk om i tm en , me sk i den ga nketerbatasan anggaran yang ada.Malahan khusus untuk dapat bantuanperpustakaan, pihaknya harus keJogjakarta untuk menandatanganiMoU. Beliau juga sebagai kepalasekolah harus mencari dana untukmenggaji guru honorer, juga untukpengajua n rehab seko lah tanpamembebankan kepada masyarakat.
Alhamdulillah, saat ini tahapdemi tahap bangunan sekolah sudahmemadai meskipun belum secarake s e lu ruha n , ba hka n rua ngperp ustakaa n juga suda h ada, tegasnya.
Bukti lainnya tentang komitmenbeliau memajukan dunia pendidikan,khususnya daerah Caringin, saat inididekat SMPN Satu Atap 2 sudahberdiri PAUD untuk mendidik wargamasyarakat Caringin sejak dini. Saatini juga pihak sekolah dan komitesekolah telah berkoordinasi denganpihak dinas dan instansi terkaitlainnya, mengajukan proposalpenambahan bangunan. Mudah-mudahan pengajuan kami ituterealisasi tahun 2015, harapnya.qTepu/Asep/Didin
GARUT, (PERAK).-Longsor yang terjadi di beberapa
wilayah Kec. Cisompet, Kab. Garuttelah melanda lahan-lahan pertanian
dan persawahan. Kejadian longsortersebut, terjadi pada hari Sabtu( 2 9 / 1 1 ) d a n m a l a m M i n g g u(30/11/2014) dini hari, ditambahdengan longsor susulan pada hariSenin (01/12), yang menyebabkankerugian materi hingga jutaan rupiah.
Menurut Asep Budi (KaurPemerintahan Desa), yang didampingiIki Sutiawan sebagai Kaur Umum jugaPak Engkos sebaga i Kepa laKedusunan Desa Jatisari Kecamatan
Cisompet, Kabupaten Garut, longsoryang terjadi di daerahnya dalam kurunwaktu satu hari satu malam yangmelanda beberapa wilayah KecamatanCisompet.
Kejadian longsor tersebut telahmen imbun badan ja lan yangmenghubungkan Desa Jatisari ke DesaCikondang. Dalam musibah tersebuttidak ada korban jiwa hanya kerugianmateri saja, kata Asep.
Selain menimpa jalan, kejadianlongsor juga menimbun sawah siap
panen, sehingga para petani yangmempunyai lahan sawah tersebutmengalami kerugian.
Masih menurut Asep, masyarakat
yang rumahnya berdekatan denganlokasi longsor diharapkan untuk segeramengosongkan lahan yang terancamterjadinya longsor susulan, karenatidak diinginkan kejadian sepertitahun-tahun sebelumnya yang pernahterjadi yang melanda Desa Jatisari,
pungkas Asep.Selain Desa Jatisari yang dilanda
longsor ada juga beberapa desa yangmengalami hal yang sama, diantaranyaDesa Haur Kuning, Desa Sukanagara,Desa Panyindangan dan DesaSukamukti Kecamatan Cisompet. Dansemua desa tersebut mengalamikerugian materi, akibat tertimbunmaterial longsor.qAde S.
TASIKMALAYA, (PERAK).-Besarnya curah hujan di bulan
Novem ber sam pai tahun depanterutama di Wilayah KabupatenTasikmalaya sangat rawan bencanaalam, BPBD Kabupaten Tasikmalayamengadakan Sosialisasi dan Simulasi
penanganan bencana alam kepadarelawan se-Kecamatan Karang Jaya.
Kegiatan itu di pusatkan di GorDesa Karang Jaya Rabu (19/11/2014)
pecan lalu. Dalam sosialisasi danSimulasi tersebut terdapat 140 relawandari empat desa yang ada di WilayahKarang Jaya, dalam simulasi tersebutdihadiri oleh unsur Muspika KarangJaya, di antaranya relawan PMI, parakepala desa sampai kepala dusun,tokoh agama dari masyarakatsetempat.
Menurut Camat Karang Jaya A.
Amin saat di temuiPerakmengatakan,Memasuki musim hujan masyarakat
harus bersiap siaga menghadapikemungkinan bencana. ApalagiKecamatan Karang Jaya masukkategori rawan bencana, terutama
bencana longsor.Hal senada juga di sampaikan oleh
Kepala BPBD Kabupaten TasikmalayaKundang Sodikin, Kecamatan KarangJaya merupakan salah satu daerahKecamatan dengan tingkat potensi
benca na longs or tinggi. Da lamsimulasi, Peserta di bagi beberapa timdan mempunyai tugas masing-masing.BPBD sudah melakukan simulasi dilima kecamatan pada tahun 2014.
Penempatan relawan bencana,sambungnya, merupakan aset danmasyarakat saat terjadi bencana.Mereka akan tahu lebih cepat
melakukan apa, jika terjadi bencana.Menjadi relawan merupakan
panggi lan jiwa /kemanusiaan, tapiPemerintah juga memberi apresiasikepada para relawan, ujar Kundang.
Kundang berharap, setelahsosialisasi dan simulasi, para relawanmemahami dan memiliki pengetahuan,untuk menolong orang dan mampumenangani, menanggulangi danmenyikapi jika terjadi bencana. Dan,
jika masyarakat tangguh menghadapibencana, pungkasnya.
Materi yang disampaikan dalamsimulasi tersebut, relawan danmasyarakat di bagian posko, logistik,m e n d i r i k a n t e n d a , s a m p a imenangani/evakuasi korban. Relawandan masyarakat lebih memahamitindakan saat terjadi bencana.
qBudi S.
CIAMIS, (PERAK).-Bupati Ciamis H. Iing Syam
A r i f i n m e n g a n c a m a k a nmemberhentikan Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) kategori 2 yangmemohon ijin perceraian, pasalnya
ji ka ma si h CP NS sa ja su da hmengajukan perceraian apalagi kalausudah 100% jadi PNS. Demikianditegaskan Iing saat memberikan
pembinaan kepada 492 CPNS ke-2,yang baru menerima Surat KeputusanPengangkatan, Senin (01/12) diGedung Islamic Center.
Menurutnya, proses perceraiand i k a l a n g a n P N S b u k a n s a j amengganggu kinerja, tetapi membuatkesejahteraan PNS berkurang. Iingmenegaskan, PNS atau CPNS yangmengajukan cerai, itu berarti tidak bisamengurus keluarganya, tidak bisamengurus suami atau istri bagaimanamelayani masyarakat.
Mending kalau tidak kawin lagi,kalau kawin lagi gajinya sedikit karenaharus di bagi-bagi akhirnya pinjamsana-sini. ujar Iing jika PNSmelanggar aturan, kata Iing bisa
panjang urusannya, tapi jika PNSmelanggar aturan tinggal dikeluarkansaja sebelum diangkat 100% menjadiPNS, hampir setiap minggu selalu adaPNS yang mengajukan cerai,imbuhnya.
Ini peringatan keras bagi CPNSagar benar-benar menjadi pelayananmasyarakat, menjadi motivasi agarterus berprestasi dalam kinerja, apalagi
perceraian PNS di Kabupaten Ciamissaat ini termasuk tinggi di Jawa Barat,t e r u t a m a d i k a l a n g a n d i n a s
pendi dikan . Tegas Iing . qAsep
Bupati Akan Pecat PNS Ajukan Cerai
Longsor Melanda Beberapa Wilayah Cisompet
BPBD Kabupaten Sosialisasi dan Simulasi Bencana
CIANJUR, (PERAK).-Keinginan masyarakat Desa
Puncak Baru, Kec. Cidaun, Kab.Cianjur mendambakan adanya
bangunan irigasi untuk mengai ripersawahan mereka, akhirnya terkabulsudah. Dengan perjuangan yang tidakkenal lelah, saat ini irigasi dambaanmereka telah dapat dipergunakan, saatKepala Desa Puncak Baru yang belumlama ini melakukan gunting pita tandairigasi resmi dibuka dan dipergunakanoleh masyarakat.
Ketua P3A Desa Puncak Baru,Kec. Cidaun, Kab. Cianjur, Daminkepada Perak menjelaskan, bahwarencana pembangunan irigasi tersebuttelah dimulai sejak tahun 1999. Meskidengan perjuangan yang berat, dantidak kenal lelah, beliau tetap berusahadan berupaya menggapai cita-citamendambakan adanya irigasi di DesaPuncak Baru.
Tidak sedikit materi yang telah dikeluarkan untuk merealisasikankeinginan tersebut. Bahkan diakui olehDamin, yang pernah membuatterowongan tanpa memikirkan nyawataruhannya.Yang penting impiannyauntuk mendambakan irigasi tercapai.
A l h a m d u l i l l a h , d e n g a nperjuangan yang tidak kenal lelah, jugaatas bantuan moral dari seluruhmasyarakat, Irigasi Cikupa saat initelah dapat dipergunakan dandirasakan masyarakat, katanya
terharu.Sementara itu, Kepala Desa
Puncak Baru. Suherman saat ditemuidi acara pengguntingan pita, kepada
Perakmenjelaskan, bahwa apa yangdidambakan masyarakat selama iniuntuk membangun irigasi, telahterealisasi, beliau secara pribadimaupun sebagai Kepala Desa PuncakB a r u m e n y a t a k a n s a l u t d a n
kekagumannya kepada ketua P3ADamin , a ta s pe r juangan dan
pengorbanannya selama ini untukmewujudkan adanya irigasi di DesaPuncak Baru bisa menjadi kenyataan.
Mudah-mudahan denganadanya ir igasi Cikupa, dapatd ipe rgunakan dan d i ra sakanmanfaatnya oleh masyarakat sehinggahasil panen dapat lebih meningkat lagidari sebelumya, harapnya.
Lebih lanjut Kades Suhermanmenjelaskan, bahwa saat ini juga
mereka sedang berusaha dan berupayauntuk penambahan kuota listrik masukdesa, khususnya untuk RW 04, 05, 06dan 07. Beliau juga mengharapkanagar masyarakat bersabar, soalnyasegala sesuatu berkaitan dengan
pengajuan, butuh proses dan waktu.Saya sebagai kepala desa akan
tetap berusaha memberikan yangterbaik untuk masyarakat Desa PuncakBaru, katanya.qTepu/Asep/Didin
Irigasi Cikupa Puncak Baru Cidaun Diresmikan
Bantuan PSKS Tidak Tepat SasaranPemilik Truk dan Motor Terima PSKS
SMPN Satu Atap 2 Caringin Berbenah Diri
GARUT, (PERAK).-Ketua Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) Cabang Bayongbong,meminta pada pemerintah supayamemperhatikan kesejahteraan para gurukhususnya guru pada tingkatankabupaten, umumnya guru Indonesia.
Hal ini disampaikan Ketua PGRIKec. Bayongbong Sodiqin, S.Pd. ketikadikonfirmasi Perak saat menghadiriperingatan Hari Guru Nasional Ke-21dan HUT PGRI Ke-69 di HalamanPGRI (24/11/2014).
P G R I m e n y a m p a i k a npenghargaan kepada pemerintah pusat,provinsi dan kabupaten karena pihakpemeri ntah memas tikan tidak akanmengurangi kesejahteraan guru, bahkanakan menambah,ujar Sodiqin atau yangakrab disapa Pak Engkin.
Lebih lanjut Sodiqin berharap agarpe me r in ta h ju ga me ni ng ka tk ankompetensi guru. Selain itu, ia jugaberharap agar pemerintah daerah dapatmemperhatikan kesejahteraan guruterutama guru honorer dan bisame l ak san ak an p e l a t i h an u n t u kmemperbaiki kualitas guru serta
meningkatkan kesejahteraanprofesinya sebagai guru.
Sodiqin, juga mengingatkanPemerintah agar seluruh gaji dantunjangan guru diberikan tepatwaktu dan tepat jumlah. Meskidemikian, PGRI berharap agaradanya terobosan baru untukmeningkatkan kesejahteraan gurudan memperhatikan nasib para guruhonorer, baik di sekolah swastamaupun di sekolah negeri.
Pasalnya, para guru honorerpada saat ini ada yang masih diberiupah rendah. Penetapan penghasilanminimal perlu dipikirkan kembalibagi guru honorer dan swasta. Masih
banyak guru yang menerima gajisekitar Rp200.000,- s/d Rp.300.000,- per bulannya.
Menurutnya, para guruhonorer saat ini sangat berjasakarena mengisi kekuranganketersediaan guru SD di SeluruhIndonesia. Oleh karena itu, nasibg u r u h o n o r e r p a t u t u n t u kdiperhatikan kesejahteraannya,ujar Ketua PGRI Cab. Bayongbong. qAde S.
Sodiqin:Angkat Kesejahteraan Guru
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 113
8/12
SEPUTAR BALI
DENPASAR, (PERAK).-
Perayaan puncak Hari GuruNasional (HGN) dan HUT ke-69PGRI di Kota Denpasar, yangberlangsung di Lapangan PuputanBadung Gusti Ngurah MadeAgung dihadiri 51.000 gurubeserta warga Kota Denpasar dandihadiri langsung oleh WalikotaDenpasar, IB Rai DharmawijayaMantra dan istri Ny. SellyDharmawijaya Mantra. Selasa,(25/11).
Acara perayaan kali ini begitusemarak dan inovatif, untuk acarapenyambutan kehadiran WalikotaDenpasar IB Rai DharmawijayaMantra serta istrinya Ny. SellyDharmawijaya, wakil WalikotaDenpasar IGN Jaya Negarabersama istri Antari Jaya Negara,Ketua DPRD Gusti Ngurah Gede,serta Kadisdikpora Kota DenpasarIGN Eddy Mulya disambutdengan 415 penari baris yangdibawakan guru-guru dan kasekTK, SD dan SMA/SMK diDenpasar.
Walikota Denpasar, IB Rai
Dharmawijaya Mantra mengakubangga dengan 415 penari daripara guru yang menunjukkanbahwa guru di Denpasar menjadipemimpin di segala lini. Makanyadia mengaku sangat mencintaiguru karena tanpa guru walikotatak mungkin bisa berbicara sepertisekarang dan memimpin KotaDenpasar. ''Berkat guru sayaseperti sekarang,'' ujarnya.
Selain puncak acara perayaanHGN dan HUT PGRI ke-69 yangdiselenggarakan pada hari Selasa(25/11) sore hari sekitar pukul17.00 wita, pada pagi hari sekitarpukul 10.00 wita sebelumnya
Pemerintah Kota Denpasar danPGRI Kota Denpasar melalui UPTRumah Pintar Kota Denpasarmenggelar acara lomba karyainovasi SMA/SMK se-KotaDenpasar di sepanjang JalanKamboja dan acara dibukalangsung oleh Walikota DenpasarIB Rai Dharmawijaya Mantra.
Disamping itu, masih banyaklagi kegiatan yang diadakan PGRIK o t a D e n p a s a r s e p e r t i ,menggelar aksi bersih lingkungandan penghijauan di Pantai MerthaSari Sanur Kauh KecamatanDenpasar Selatan, pada hariMinggu (23/11).
Dalam acara ini juga dihadiriWalikota Denpasar IB RaiDharmawijaya Mantra, KetuaDPRD Kota Denpasar GustiNgu ra h Ged e , Ket ua Ti mPenggerak PKK Kota DenpasarNy. Selly Dharmawijaya Mantradan semua pimpinan SKPDPemerintah Kota Denpasar.
Sedangkan kegiatan terakhir
dalam merayakan HGN dan HUT
PGRI yaitu, jajaran PD PGRI Kota
Denpasar bekerjasama dengan
Kompas dan the Jakarta Post
mengadakan seminar pendidikan
karakter bagi para guru. Seminar
dibuka Dirjen Kebudayaan, Prof.
Kacung Marijan,PhD., Kamis
(27/11) bertempat di Graha
Sewaka Darma.Dalam acara ini sebagai
keynote speaker Wali KotaDenpasar, IB Rai DharmawijayaM a n t r a , S . E . , M . S i . , s e r t apembicara asing masing-masingLynne Cahill (Australia), ServenaGoh dan Debra Ann Fransisco dariSingapura, juga Gerard van DerWeijifen (Belgia), pembicara inisemua adalah wartawan senioryang barusan usai mengikutiKonferensi Wanipra di Nusa Dua.
Pada intinya, seminar inim e m b a h a s b a g a i m a n am e m o t i v a s i p a r a g u r umenjadikan materi koran sebagaipendidikan karakter di kelas bisaberupa foto atau lewat berita. Guru
bisa menggunakan media koranuntuk mentransformasikan nilai-nilai pendidikan karakter sepertitanggung jawab, disiplin diri dansebagainya. seminar di-ikuti 200guru dari SD hingga SMP danSMA/SMK untuk memberipemahaman yang sama kepadaguru.qYd
GIANYAR, (PERAK).-
Dalam rangka meningkatkanPendapatan Asli Daerah (PAD) yangbe rsu mber dar i paj ak Hote l da nRestoran, Dinas Pendapatan (Dispenda)Ka bupa te n G ia nya r m e ngge la rpenyuluhan kepada Wajib Pajak, PetugasPendata dan Petugas Penagih di RuangRapat Kantor Bappeda Kab. Gianyar,(27/11).
Penyuluhan yang berlangsungselama satu hari tersebut menghadirkannarasumber, Kepala Kejaksaan NegeriGianyar, Ketut Sumedana, S.H. M.H.dengan materi Penegakan Hukum dalamSistem Hukum Perpajakan Daerah danKepala Inspektorat Kab. Gianyar, I MadeJuana dengan materi AdministrasiPerpajakan Daerah.
K e p a l a D i n a s P e n d a p a t a nKabupaten Gianyar, I Ketut AstawaSuyasa mengatakan, penyuluhan diikutioleh 50 orang yang merupakan wajibpajak baru serta 70 orang petugaspendata dan penagih. Penyuluhan inid i m a k s u d k a n u n t u k m e m b e r ipe ma ha ma n se rt a me nu mb uh ka nkesadaran wajib pajak untuk membayarpajak. Demikian juga kepada petugaspendata dan petugas penagih, melaluipenyuluhan ini diberikan pemahamantentang tata cara pemungutan serta tatacara pembayaran dan penagihansehingga tidak melakukan tindakpenyelewengan dalam melaksanakantugasnya.
Penyuluhan ini diharapkan nantidapat menimbulkan kesadaran kepadawajib pajak untuk menjadi taat pajak. Halini akan berpengaruh pada peningakatPAD daerah yang bersumber dari hoteldan restoran, terang Ketut Astawa.
Ketut Astawa menjelaskan, dengan
adanya penambahan wajib pajak barutersebut, saat ini wajib pajak yangterdaftar di Kabupaten Gianyar sebanyak1.600. Sementara, PAD KabupatenGianyar tahun 2014 yang bersumberdari pajak hotel, restoran dan retribusi
dengan target sebanyak Rp351 miliar,
saat ini sudah tercapai sebanyak 93 %dari target yang ditetapkan. Tahun 2015,PAD yang bersumber dari pajak hotel,res toran dan res t ibus i te rsebutditargetkan mencapai angka yang lebihtinggi dari target tahun 2014 yaknisebesar Rp370 miliar.
Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar,Ketut Sumedana, S.H., M.H. dalampem apa ran nya men jel ask an, tidakmendaftarkan diri sebagai wajib pajakmerupakan salah satu kejahatan dalamtindak pidana perpajakan. Selain itu,tidak menyampaikan SPT sertamenyampaikan SPT dengan keteranganyang isinya tidak benar/tidak lengkapjuga tergolong kejahatan dalam tindakpidana perpajakan. Sementa ra bagipetugas pajak, karena kealpaannya tidakmemenuhi kewajiban merahasiakanserta dengan sengaja tidak memenuhi
kewajibannya atau seseorang yangmenyebabkan tidak terpenuhinyakewajiban pejabat juga termasukke jaha tan da lam t indak pidanaperpajakan.
Sementara Kepala Inspektorat
Kabupaten Gianyar, I Made Juana
menjelaskan, sesuai dengan UU No 28Tahun 2009 tentang Pajak dan RetribusiDaerah diwajibkan kepada wajib pajakuntuk membayar pajak kepada daerahkarena jasa atau izin yang diberikan olehpemerintah daerah. Pajak Daerah yangselanjutnya disebut Pajak adalahkontribusi wajib kepada daerah yangterutang oleh orang pribadi atau badanyang bersifat memaksa berdasarkanu n d a n g - u n d a n g d e n g a n t i d a kmendapatkan imbalan secara langsungdan digunakan untuk keperluan daerahb a g i s e b e s a r - b e s a r n y a u n t u kkemakmuran rakyat.
I Made Juana merekomendasikan,agar wajib pajak dan petugas pajakmelaporkan pajak secara benar, jujur dansesuai kenyataan. Membayar pajak danretribusi tepat waktu, serta menyetornya
kepada pihak-pihak yang ditetapkan atauyang sah. Setelah semua kewajiban itudipenuhi, agar bukti setoran pajak danretribusi tersebut disimpan dengan baik.qYn
Puncak Perayaan Hari Guru Nasional
dan HUT PGRI ke-69
Dispenda Gelar PenyuluhanKepada Wajib Pajak Baru
TABANAN, (PERAK).-Puncak acara HUT ke 521 Kota
Tabanan dipusatkan di Lapangan AlitSaputra, Dangin Carik Tabanan diisidengan pemotongan tumpeng olehBupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti,dan dihadiri pula oleh Ida CokordaAnglurah Tabanan, Ketua DPRDProvinsi Bali N. Adi Wryatama,Gubernur Bali yang diwakili AsistenAdministrasi Umum Provinsi Bali MadeSanta, Ketua DPRD Tabanan KetutSuryadi, Bupati Gianyar AA. GedeBrata, Wakil Bupati Tabanan KomangGede Sanjaya dan CEO MNC GroupHarry Tanoesoedibjo. Sabtu, (29/11)malam.
Pada kesempatan itu, masyarakatTabanan juga disuguhkan dengan pestakembang api. Selain menghadirkanpenyanyi Bali, seperti Ocha dan TiarBRTV, Bupati Tabanan dan CEO MNC
Group juga menyumbangkan beberapalagu dihadapan masyarakat Tabanan.
Tidak ketinggalan, masyarakatTabanan juga digoyang denganpenampilan penyanyi ibu kota, AyuTingting. Bupati Tabanan juga menerimapenghargaan dari Menteri kesehatantentang pencegahan kanker serviks yangdise rahkan oleh Kepa la DinasKesehatan, dr. Nyoman Suratmika.
Bupati Tabanan Ni Putu EkaWiryastuti mengatakan, malam inimerupakan malam puncak, setelahsebulan lamanya kita menggelarberbagai kegiatan HUT ke-521 KotaTabanan. Selama sebulan ini, berbagaiprestasi diraih. Tidak hanya di tingkatlokal namun juga mencatatkan namaTabanan dalam Museum RekorIndonesia (MURI).
Prestasi yang kita raih ini, bukanmiliki perseorangan. Namun milik
semua masyarakat Tabanan, ucapnya.Perayaan HUT Kota ke 521 kali ini,
maknanya bukan sekedar perayaan ulangtahun semata. Namun bagaimana kitam a m p u m e n i n g k a t k a n r a s apersaudaraan, mencintai daerah dan rasamemiliki.
Jadikanlah momen HUT kota iniuntuk lebih memupuk rasa persaudaraan,mengintrospeksi diri dan membangun
daerah yang kita cintai menjadi lebihbaik lagi, imbaunya.
Sementara Gubernur Bali dalamsambutannya yang dibacakan AsistenAdministrasi Umum Provinsi Bali, MadeSanta mengatakan, perayaan HUT kaliini merupakan momentum evaluasimenyeluruh dalam pelaksanaan programpembangunan di kabupaten Tabanan.
Peringatan ini saya harapan akanm e m a nta pka n ba ngunnya r a s akebersamaan dan sinergitas setiapkomponen dalam penyelenggaraanpe me ri nt ahan da erah , pe mb er ia npelayanan terciptanya keamanan danketertiban serta peningkatan partisipasimasyarakat dalam pembangunan didaerah Tabanan, harapnya.
Gube rnur m e nya m but ba ikperayaan HUT diisi pesta rakyat atauhiburan rakyat. Ini menunujukan bahwaperingatan HUT ini adalah dari dan untukrakyat Tabanan. Peringatan inimencerminkan menyatunya seluruhTabanan, mulai dari Pemda, DPRD,masyarakat, sampai pada seniman danbudayawan.
Pe s ta r a kya t in i m e n ja d imomentum apresiasi kepada paraseniman dan budayawan di Tabanan,u n t u k m e m p e r k u a t k o m i t m e nmelestarikan kebudayaan daerah yangadi luhung, pungkasnya.qMsd/Hms
Puncak HUT Ke-521 Kota Tabanan
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 113
9/12
-
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 113
10/12
RAGAM
SUBANG, (PERAK).-Khawatir tersangka pengeroyokan
melarikan diri, Redaksi Media PeduliRakyat (Perak) mendesak pihakKapolsek Ciasem untuk segera menahanDodi dan komplotannya, Warga DusunKalia ren, Desa Sukamandijaya ,Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subangpelaku penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban, BambangKurniawan (Wartawan Perak WilayahLiputan Subang Selatan), nyatanyaterbukti bahwa, kini tersangka telahmelarikan diri.
Seperti dikatakan Penyidik PolsekCiasem, Siswoyo dikantornya, Jum'at(28/11), kami sudah melakukanpenang kapan, namun para tersangkasudah melarikan diri, singkatnya.
Me ny ika p i ke la la ia n da la mpenanganan kasus terse but, menjadisebuah kekecewaan besar bagi Pemred
Perak, Asep Sumarna Toha terhadapkinerja Penyidik Polsek Ciasem.Inilahbukti kelalaian kinerja penyidik, jika sajapaska kejad ian langsung melak ukanpe na ha na n te rh ad ap pa ra pe la ku ,mungkin hal ini tidak akan terkjadi,sebab kejadian tersebut, nyata-nyatatindak pidana pengeroyokan dandisaksikan langsung oleh banyak orang,artinya polisi tidak perlu banyak waktuun
top related