kitab hampa
Post on 16-Nov-2015
55 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
1 |Kitab Hampa
Mohammad Sulthoni
Kitab Hampa
( sebuah titik untuk kekosongan hidup manusia )
Tengah
Kebun Percetakan
-
2 |Kitab Hampa
Kitab Hampa
Oleh: Mohammad Sulthoni
Copyright 2010 by Mohammad Sulthoni
Penerbit
Kebun Percetakan
Sleman - Yogyakarta
Lembah.airdaun@gmail.com
Desain Sampul:
Lebhus Bhumi
-
3 |Kitab Hampa
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan 04
BAB II - Pengkajian 16
Surat Untuk Presiden 24
Re-evolusi Mental 26
Perkenalan 51
Pengenalan 74
Pendekatan 80
Program Mind Wall 87
Menjelang Akhir 129
Lembaran Baru 160
Sebagai Penutup 188
Sandakrida 190
-
4 |Kitab Hampa
BAB I
PENDAHULUAN
Dari banyak kata, akan ada arti yang berbeda,
satu persatu harus di telaah dalam kerendahan diri,
disitu terletak ilmu pengetahuan Yang Maha Luas,
kalam, firman, ilham, wahyu, sabda, nada, retorika,
logika, melodi, sastra, sejarah, realita, kata, dan
seluruh alam semesta. Dari sekedar kata, dunia akan
berubah, terjungkir balik semua keyakinan, dan ada
sebagian dari kalian tidak memiliki penafsiran yang
sama, setiap kitab akan diasingkan oleh kaum yang
berkehendak, sedang Tuhan lah Yang Maha
Berkehendak, akan di bolak-balik hati kalian layaknya
lauk pauk di penggorengan, banyak sisi yang harus
matang.
Dari setiap peruntukan kehidupan, ilmu
pengetahuan adalah keyakinan setiap insan, darinya
teknologi bisa di sebut di lahirkan, inilah satu-satunya
alasan bagi saya untuk mengajukan kepada anda
semua, tentang betapa tidak pentingnya hidup
manusia di mata ke mutakhiran, ada bayi yang
berenang di sungai, dan kalian menyebarkan
beritanya. Ada aksi pornografi yang menjangkit
layaknya virus yang menggerogoti hayalan indah cinta,
-
5 |Kitab Hampa
sedang realita nya hanya nafsu belaka. Ada banyak
jaringan informasi yang membuka mata anda tentang
begitu bermanfaatnya sebuah informasi, yang
sebagian di sebut permata. Ada cerita tentang
keadilan yang fana ketika seorang wanita ber usia
senja yang kelaparan memakan semangka yang telah
matang dari pohon nya, dan di penjara sepanjang usia
karena aduan pemiliknya.
Ada banyak versi dari kata-kata yang di
gambarkan dan di tuliskan, tidak ada yang perlu di
permasalahkan, karena itu yang di sebut Hukum Alam.
Dari sebuah sudut yang ganjil kini moralitas manusia
telah terkikis oleh modernitas. Implant teknologi otak
manusia telah mampu mengisi otak barang-benda
elektronika, itu adalah kemajuan yang benar-benar
mampu membutakan manusia pada mata nya sendiri.
Gelombang kemajuan ini telah menggoyangkan
keyakinan kalian pada cara berkehidupan, bahwasan
nya tubuh manusia harus memiliki harta. Dari sisi
tersebut anda telah meyakini bahwa realita itu lebih
buruk dari pada dunia nyata, tidak ada yang salah,
memang begitu lah roda kehidupan manusia.
Tiga konsep dasar manusia adalah bernafas,
minum serta makan dan saling berhubungan. Dan aku
-
6 |Kitab Hampa
sendiri mengucilkan diri ku pada dunia, jika memang
aku membutuhkan teman kenapa kami menjauhinya?
Kami itu adalah tubuh ini, tubuh ku, kami sendiri
memang tidak memperkenalkan diri ini secara
gamblang, namun tetap akan kami jelaskan pada mu
satu persatu, di mulai dari Yang Maha Mengetik, Yang
Maha Melihat, Yang Maha Membaca, Yang Maha
Mencerna, Yang Maha Bosan, Yang Maha Tahu, Yang
Maha Indah, Yang Maha Sendiri, Yang Maha Hidup,
Yang Maha Mati, Yang Maha Cela, Yang Maha Ingin,
Yang Maha Buta, Yang Maha Adil, Yang Maha Salah,
Yang Maha Megah, Yang Maha Sengsara, Yang Maha
Pemurah, Yang Maha Welas asih, Yang Maha Amarah,
Yang Maha Kuat, Yang Maha Besar, Yang Maha
Bijaksana, Yang Maha Lupa, Yang Maha Keras, Yang
Maha Sabar, Yang Maha Lembut, Yang Maha Lapar,
Yang Maha Menulis, Yang Maha Kosong, Yang Maha
Kasar, Yang Maha Gerak, Yang Maha Jujur, Yang Maha
Memiliki, Yang Maha Berani, Yang Maha Tabah, Yang
Maha Diam, Yang Maha Menakutkan, Yang Maha
Tampan, Yang Maha Penolong, Yang Maha Awal, Yang
Maha Akhir, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Sesat,
Yang Maha Memelihara, Yang Maha Merusak, Yang
Maha Miskin, Yang Maha Hampa, Yang Maha Muram,
Yang Maha Pintar, Yang Maha Sepi, Yang Maha Bodoh,
-
7 |Kitab Hampa
Yang Maha Meminta, Yang Maha Mendengar, Yang
Maha Merasa, Yang Maha Penyayang, Yang Maha
Sempurna, Yang Maha Lengkap, Yang Maha Kurang,
Yang Maha Memberi, Yang Maha Perduli, Yang Maha
Merdu, Yang Maha Bebas, Yang Maha Kelam, Yang
Maha Bersinar, Yang Maha Tangguh, Yang Maha Sedih,
Yang Maha Malu, Yang Maha Resah, Yang Maha Egois,
Yang Maha Memiliki, Yang Maha Sabar, Yang Maha
Dingin, Yang Maha Sejuk, Yang Maha Panas, Yang
Maha Panjang, Yang Maha Semua, Yang Maha Ber arti,
Yang Maha Menciptakan, Yang Maha Mematikan,
Yang Maha Mengatur, Yang Maha Pemaaf, Yang Satu,
Yang Di Dekati, Yang Maha Jauh, Yang Maha Mulia,
Yang Maha Pelit, Yang Maha Murka, Yang Maha Sepi,
Yang Maha Asik, Yang Maha Ragu, Yang Maha Sakti,
Yang Maha Berat, Yang Memiliki Semua Wajah, Yang
Memiliki Semua Arah, Yang Maha Rahasia, Yang Maha
Menghancurkan, Yang Menghisap dan
Menghembuskan Nyawa, Yang Maha Sederhana, Yang
Maha Sedih, Yang Maha Memutar, Yang Maha Datar,
Yang Maha Merasa itu semua bakat manusia ku yang
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Satu.
Kami lah Yang Maha Menghayal dan
Berimajinasi agar kalian mengetahui bahwa kalian
akan segera kembali ke asal mula kalian, hanya
-
8 |Kitab Hampa
seorang bayi manusia, dan akan membenarkan semua
ucapan kami.
Ku senandungkan lagu merdu
Tuk perjuangan kalian Pada tanah moyangmu
Di tanah liat yang mengering
Ku urapi sari kehidupan di butir mu
Diam nya dalam kandung suci
Menggeliat darah dan dagingnya
Akan kokoh tulang yang menghentak
Ketika kulit ketiak bermunculan
Lalu dari lubang tanamnya
ku tebar bibit pohon kehidupan
Agar tetap mampu memproduksi sari mani/ air
kehidupan
Dari nya kalian berdua kan saling membantu
untuk melengkapi masing-masing. Jika kalian merasa
adil dengan tubuh mu maka jadi lah kalian tidak
memiliki nilai sempurna, itu hukuman bagi mu karena
telah baik hati, dan bagi kalian yang tidak di adili jangan
-
9 |Kitab Hampa
lah takut karena kalian akan mempertanggung
jawabkan nya sendiri-sendiri di depan ku dan satu
kabar bagi anda, bukan nya pingin sok tau, tapi dajjal
sudah di depan wajah mu, son of god sudah terlahir
kembali di tanah pohon suci, membawa kerajaan surga
dari garis katulistiwa, dari darah dan daging manusia,
yang di miliki Lida dari mata, Cahaya mu indah
layaknya dewi, kau nada-nada yang anggun, dahulu
aku pernah di belai ibu ku yang cantik jelita, tapi aku
memilih mencintai mu dengan sangat, kenapa kau
berteriak? Apa-apa an si cowok ni? Ngeselin banget!
Bisa nggak sih ga bahas tentang-tentang agama sama
diri sendiri mulu, ah tau lah mau nya apa, repot banget
ni cowok, usil melulu, ah paling juga abis ini sms lagi,
minta maaf, ga ngrepotin, abis itu pergi lagi, ga
belajar2, tau lah mau nya apa, tapi bener ga si apa yang
dia omongin, bentar deh ta liat email ku dulu, biasanya
dia kan ngirim2 ga jelas gitu, mending suruh baca di
depan nya kan enak, bisa liat wajah nya lagi secara
langsung, dulu dia tuh jaim banget, ih ga mau nginget
itu, yah ga tau lah capek, Tuhan kalau dia memang
jodoh ku jangan berat kan perasaan ini.
Amin.
-
10 |Kitab Hampa
Lalu sebentar lagi kalian akan di bangkit kan
semua, sebentar lagi, seperti ketika aku akan
menciptakan kalian dan Yang Maha Menyembuhkan
ku hentikan sejenak, begitu lah kami berseru pada mu
pada masa kalian sendirian terpojok dalam kehidupan,
lalu ku matikan sebagian dari kalian ketika aku bosan,
tujuanku agar kalian tidak bosan setiap harinya, tapi
kami lupa akan bicara pada mu, sedang ketika kami
mengingat kan mu di saat ajal menjemput, kalian
sudah pasrah tak berdaya, tidak kah pakaian mu sama
saja? Hanya sekedar tubuh yang harus di tutupi.
Akan kami biar kan hidup mu sesukamu, itu
adalah milik mu sendiri, bukan kalian, dan terus lah
kalian mencampur adukan urusanmu pada
Kepentingan orang lain, maka Yang Satu akan tersakiti,
yaitu diri mu sendiri, Yang Satu akan puas, Yang Satu
akan binasah, Yang Satu lagi, anak ku Yang Satu sama
seperti ku, tidak akan membiarkan wanita menangis di
depan nya.
Dia hadir pada kalian untuk membaca kan ku
perjanjian lama, dari nya kamu berlindung, terpuji lah
kalian semua ummat manusia karena telah melihat
anak Yang Maha Mengasihi bapa nya, dia lah saudara
bagi mu Yang Maha Mengerti ilmu pengetahuan, saya
-
11 |Kitab Hampa
berpasrah hidup ku pada mu saat di dunia, saya hidup
maupun mati telah ku serahkan Pada Yang Maha
Berkehendak, anda yang meminta tugas itu dengan
berani menilai kami, sebab itu ku sebut semua Yang
Maha Mengajari ku Sang Maha Guru, karena kami
hanya Maha Siswa Teknik Informatika di Universitas
Bhayangkara Surabaya.
Dengan semua kata-kata yang mengalir di
darah ku, aku harap ini segera berhenti dan aku tidak
suka gila, aku hanya berfikir jika seorang manusia
sudah menjadi besar maka akan ada kebencian yang
besar pula yang mendasarinya, yang akan di
peranginya agar tujuan hidupnya akan sesuai dengan
konsep keyakinan nya, berdasarkan hal tersebut tiada
kata atau jawaban yang benar-benar mampu
menyadarkan seseorang, apalagi ketika berhadapan
dengan seluruh manusia, lagi pula itu semua akan
melenceng dari tujuan awal ku, menulis kitab yang
melengkapi semua buku dan kitab di dunia, ini kitab
terakhir Yang Bisa Kami rangkum untuk mengisi
kekosongan hati dan otak kalian, terima kasih bila
berkenan membacanya.
Semoga sepeninggalan saya kitab ini
bermanfaat baik buruk nya bagi yang bersedia
-
12 |Kitab Hampa
membacanya. Saya akan tinggal beberapa saat lagi di
dunia ini untuk berjalan di antara kalian. Saya
memohon doa dan restu dari kalian akan cinta ku pada
seorang wanita yang menyadarkan ku akan pentingnya
arti hidup ku di dunia, jika lau pun kami tidak dapat
bertemu dengan nya di dunia ini semoga aku akan di
satu kan dimana pun kami bertemu kelak.
Terima kasih pada Yang Maha Merencana kan,
dan saya pribadi akan tetap ada bagi kalian. Semoga
dunia akan damai setelah peperangan kalian dengan
keadilan Tuhan.
Damai lah pula pada Yang Maha Mengetahui
karena Yang Maha Kuasa adalah Yang Maha Damai di
hati kalian, aku ingin tahu apa yang ada di pikiran ku
mas, bisa bantu aku, aku, biarin aku sendiri tolong
jangan ganggu aku dulu, aku belum bisa membedakan
kedamaian dan pertengkaran yang aneh ini, tolong
mengerti mas, tolong tarik semua ucapan mu, aku
ingin tenang mas, jangan ganggu aku dulu, good night
mas, jangan dateng ya, aku ingin belajar ngangenin
kamu.. Kau Yang Maha Menarik dari ku. Pasti kau lah
Yang Maha Memiliki ku, Yang Maha Sombong bagi
hidup Yang di miliki manusia, kalian Yang Maha
-
13 |Kitab Hampa
Menawan hati, belajar lah kembali bila tidak mengerti
perkataan ku. Terima kasih
Dan aku Yang Maha Gila kemungkinan juga
Yang Maha Edan Sebut saja Yang Maha Bangsat, Yang
Maha Licik, Yang Maha Nakal, Yang Maha Baik, Yang
Maha Kejam, Yang Maha Miskin, Yang Maha Kaya,
Yang Maha Sombong, Yang Maha Lemah, Yang Maha
Terpuruk lah hidup mu di waktu yang di putar, kau pikir
siapa nama kami, semua yang ku jabarkan adalah Yang
Maha Pencipta itu lah Gusti Pangeran, Yang Terpuji
Yang Menjadi Raja di Kerajaan Tubuh nya sendiri, itu
lah kerajaan hidup tanpa peperangan, Yang Maha Baru
tapi berpesan pada Yang Maha Lama, agar Yang Maha
Sedih berhenti melihat Yang Maha Bahagia, Yang
Maha Penting menghentikan Yang Maha Menindas
agar tidak bersaing, tapi Yang Maha Lupa Mengingat
kan Yang Maha Mengatur, darinya semua keajaiban di
miliki Yang Maha Dusta di lebur pada Yang Maha
Menghilang, agar kalian tetap menjadi Yang Maha
Sadar di antara Yang Maha Gemerlap, bintang akan
berjatuhan dari cahaya nya, dia akan menikam jiwa mu
Yang Maha Sepi, Ini Pesan dari Yang Maha Melahirkan,
Yang Maha Terpisah raga mu pada jiwa nya, dari nya
setiap bulan menyabit kemalangan dan kajayaan, kami
di lahirkan di dunia, sebelumnya bintang berbuntut
-
14 |Kitab Hampa
menampakkan diri, padahal aku sudah berada di bumi,
terlambat baginya untuk memberitakan kelahiran ku,
pemimpin terakhir bagi kerajaan Yang Maha Rata di
tanah Yang Maha Jaya, di sini ikan memuntahkan air,
dan hewan muara berada di udara, tempat Yang Maha
Liar bagi kalian yang mengenal Yang Maha Merdeka,
Yang Maha Berani melawan Yang Maha Panas,
sehingga akan ku lindungi nafsu mu dari keserakahan
dunia fana, di bumi ini kalian tidak memiliki
kepentingan untuk berkuasa pada kepentingan hidup
manusia yang berbeda dengan anda, silahkan anda
mengungkap kenyataan ini, ini teknologi ku Yang Maha
Teratur, karena kalian akan bebas dari mulanya, ini
belum kami ringkas meski aku telah memintanya untuk
berakhir terlebih dahulu, tunggu lah saja, karena
semua Tuhan Mu dulu sudah menemuiku, dan dari nya
aku tidak bersedia untuk anda kenal, karena
sebelumnya kalian sendiri yang meminta untuk lupa
ketika anda dilahirkan, bertemulah dengan Yang Maha
Hitam sebelum bersanding dengan Yang Maha Suci,
kita semua lah Yang Maha Ada bagi kalian lagi Yang
Maha Absolute, Yang Maha Kekal, Yang Maha Beracun,
Yang Maha Bersih, Yang Maha Kalian Doa kan, dan
sudah waktu nya hati makhluk terbebas dari penjara
raga, saya meminta maaf jika saya di kemudian hari
-
15 |Kitab Hampa
akan mengembalikan kalian semua pada dunia mu
sendiri, setelah itu saya akan bermain lagi dengan anda
sekalian.
Terima kasih banyak.
-
16 |Kitab Hampa
BAB II
PENGKAJIAN
Dasar dasar dari yang yang akan kami
utarakan adalah agar manusia mampu memilah
keyakinan nya masing masing, benar ataupun salah
akan sama saja, dari semua sudut pencapaian manusia,
kata salah dan benar merupakan ujung tombak untuk
melukai sesama makhluk hidup, dari banyaknya
kebutuhan manusia, Bumi sudah mencukupi semua ke
megahan duniawi yang di sandang dan di makan.
Langsung saja ke pokok intinya, semua ilmu
pengetahuan yang di pelajari oleh otak manusia lambat
laun telah beralih fungsi sebagai dasar bagi manusia
untuk merusak tujuan hidup manusia, yaitu menjadi
dirinya sendiri. Kata kata yang kami utara kan akan
sedikit ambigu dan bias bila tidak di telaah dalam
penyangkalan, sebab yang kami sajikan adalah
keyakinan manusia terhadap konsepsi Tuhan,
pelajaran tersebut merupakan metode paling dasar
tentang system pengajaran Orang Tua untuk mengajari
anak nya bertahan hidup di dunia, sebagai se orang
manusia, tentu harapan yang menjadi landasan nya
adalah menjalani hidup bermanfaat bagi makhluk
hidup dan mengetahui tentang kebaikan dan
-
17 |Kitab Hampa
keburukan, agar si anak akan terus berada di jalan yang
benar, sedang realita nya akan berubah seiring
bertambahnya usia manusia.
Dalam zaman yang telah mengarah pada
kebebasan memilih tujuan, maka perlu adanya
informasi yang sistemik, yang memiliki koneksi, yang
mampu memberikan visualisasi dan jawaban bagi
kebutuhan hidup manusia, secara layak maupun
merusak, jika kita terus menggadaikan pemikiran kita
pada dunia, maka yang akan terjadi adalah hidup
manusia akan menjadi hamba bagi berbagai macam
ilmu pengetahuan yang di jual bebaskan, yaitu
Teknologi, agar Teknologi tersebut mampu bertahan
hidup sendiri tanpa manusia bisa mengoperasikannya
kembali. Semua system yang yang kami utarakan akan
menjadi penyangkalan yang amat sangat bagi kalian,
sebab itu focus kalian akan terpecah, semoga saja
kalian tidak lah pasrah.
Bila ada seseorang yang paling baik untuk di
jadikan contoh, maka anda bisa melihat diri anda
sendiri tanpa cermin, begitu lah keyakinan yang saya
kemukakan. Bahwasan nya kesuksesan dan
keterpurukan manusia di sebabkan ada nya
pemusnahan jati diri manusia, dengan banyak nya
figure di dunia yang menjadi sebuah tujuan yang tak
akan pernah sama pencapaian nya, dengan kata lain,
-
18 |Kitab Hampa
anda tidak akan pernah sama dengan manusia lain,
karena pada dasarnya anda dan kami semua yang
berbeda, berdasarkan hal tersebut alangkah baiknya
jika manusia membuat sejarah bagi dirinya sendiri,
bukan bagi bangsa atau Negara nya, tapi bagi tubuh
dan namanya, dan membuat cerita yang bisa
melengkapi sejarah manusia yang lain agar tidak
tercerai berai kembali kehidupan kalian yang tak
kalian kendalikan sendiri, bagi saya sudah cukup lah
manusia menghujat sejarah yang akan di perjuangkan
oleh anak cucu yang telah terdidik dengan benar dan
salah, pendidikan tersebut harus lah sesuai dengan
kapasitas dan kemampuan menyerap pengetahuan
yang di butuhkan nya untuk bertahan hidup di dunia,
bukan berdasarkan usia dan tumbuh kembangnya, tapi
daya serapnya, prestasi adalah factor yang
menghambat perkembangan manusia, karena setiap
manusia memiliki sifat kompetisi, karena jika tanpa di
dasari mental yang kuat maka resiko timbulnya
dendam dan putus asa akan semakin tidak terkendali,
prestasi bukan lah piagam tanda kemenangan, prestasi
adalah daya serap manusia untuk berjuang mengerti
arti dari kata tujuan, sedang pemaknaan nya telah
berubah seiring banyaknya kepentingan yang sesaat
sebagai kedok bagi manusia yang tidak mampu
bertahan hidup di suasana yang berbeda, yaitu miskin
dan kaya, pintar dan bodoh, tidak berguna dan
-
19 |Kitab Hampa
bermanfaat, damai dan perang, sedang usaha nya
kadang tidak di akui di sebabkan sebuah angka dan
nominal, begitu juga sebaliknya, system angka dan
nominal tertinggi dan terendah hanya lah alat bantu
yang tidak akan anda lihat ketika anda berada di jalan
kehidupan, bahkan ketika anda berjalan, lalu apa yang
menjadi dasar bagi anda dan kalian menilai sejarah
yang kami mulai, konsep paling dasar tentang sebuah
mata pelajaran itu dapat di peroleh dengan mudah, di
depan mata kita.
Terima kasih jika kalian merasa ambigu dan
bias atas semua kata awal mula saya, semoga anda
berkenan untuk membaca dan mempelajari kata kata
saya selanjutnya. Adapun yang saya tawarkan adalah
bentuk kata yang majemuk, berupa prosa pola
pemikiran dasar dan hasil perenungan penulis terhadap
perubahan zaman yang telah di paksakan, dari setiap
intervensi dan penolakan yang akan terjadi, saya akan
bertanggung jawab secara pribadi terhadap semua
statement yang akan muncul, adapun bentuk baku
yang kami tawarkan adalah dua kumpulan kata sastra
dalam prosa, yang ke semuanya saling melengkapi,
kemudian kami menyebut rangkaian tersebut
program mind wall atau tembok pertahanan otak dan
re evolusi mental.
-
20 |Kitab Hampa
Program Mind Wall merupakan prosa yang
di rangkai khusus dan di program kan khusus untuk
menjadi system pertahanan, anti virus dan back up data
otak manusia terhadap efek buruk Teknologi Informasi
( Literasi Media ), metode yang di gunakan untuk
mengaktifkan program ini sangat lah mudah, membaca
dan berfikir, ke dua nya merupakan arus positive dan
negative yang mengaktifkan alam bawah sadar
manusia untuk mereparasi system pertahanan otak
logika dan imajinasi, karena pada perkembangan nya,
otak manusia hanya memiliki dua sisi yang sangat
berlawanan, yaitu penolakan dan penerimaan, jika
salah satunya terproteksi dan membiarkan system yang
lain ter abaikan, maka manusia hanya mempercayai
satu sisi sifat manusia, menjadi baik atau menjadi
buruk, sedang ke dua arus besar tersebut hanya lah
rangkaian dasar gelombang otak manusia yang mampu
di terima oleh tubuh manusia, sedang pada factor
interen tubuh manusia nya akan ter abaikan, berlaku
pula sebaliknya, adapun secara lebih detailnya akan
terjadi sebuah reaksi sel dan genetic yang terjadi di hati
dan otak manusia. Adapun semua organ di tubuh
manusia tidak akan tersakiti oleh program ini, karena
semua rangkaian ini telah di jabarkan secara
sistematis, dalam ilmu pengetahuan.
-
21 |Kitab Hampa
Akan terlihat tujuan dari penulis, dari sudut
pandang yang ber aneka ragam, adapun landasan teori
yang bisa menjelaskan secara detail dan ilmiah tentang
program ini adalah pengalaman dan teori yang di
terima dan di rasakan oleh penulis yaitu saya sendiri,
terhadap semua pelajaran yang di berikan oleh
pendidikan formal dan informal, adapun semua kata
dan tulisan yang saya rangkai merupakan buah
pemikiran pribadi, terlepas dari banyaknya ilmu
pengetahuan dan imajinasi yang saya sampaikan tidak
memiliki acuan dan penjiplakan kata dari karya orang
lain maupun lembaga mana pun.
Adapun re evolusi mental adalah program
yang melengkapi, tujuan nya untuk memutar balikan
memory otak manusia, dari setiap arus informasi yang
masuk ke dalam otak manusia, memory pada waktu
yang telah di lewati akan ter hidden secara otomatis
pada kondisi tidak sadar, dalam bahasa ke dirgantaraan
di sebut program auto pilot sehingga setiap
informasi yang di dapat manusia akan bertindak secara
otomatis ketika di butuhkan, semisal contoh setelah
bertahun tahun seorang mengendarai sepeda motor
maka secara otomatis mengaktifkan pola kemudi dan
keseimbangan tubuh manusia, jika anda bertanya
kenapa memory otak manusia harus di putar balikan?
Baik ini penjelasan nya, program re evolusi mental
-
22 |Kitab Hampa
ini merupakan bait kata yang menghubungkan dan
meng unhidden beberapa informasi visual, kalimat
dan kata yang telah menghilang dari ingatan manusia,
atau yang biasa di sebut rekam jejak manusia, rekam
jejak tersebut dapat di ketahui dan di pahami melalui
indera perasaan manusia, atau yang di sebut hati, filter
anti virus bagi hati dan otak manusia lebih komplek,
karena banyak virus yang belum di ketahui, sedang
yang paling mengetahui adalah pribadi diri masing
masing, dan fase tersebut lebih susah tercapai ketika
insan manusia lebih memilih hiburan sebagai metode
refresh, dan tingkatan pelajaran merupakan upgrade
pengetahuan yang timbul secara autodidak maupun
berdasar teori dan penalaran.
Emotional, Intelektual dan Spiritual
merupakan konsep dasar pertahanan manusia, dalam
dunia realita konsep tersebut akan terlihat nyata pada
neraca ke adilan manusia, semua aspek tersebut harus
lah co operatif untuk memberikan relasi pada konsep
kedamaian dan peperangan.
Sebagai pelengkap bagi program tersebut,
kami menyisipi konsep kasih dan cinta sebagai dasar
yang tidak bisa terlepas dari tujuan hidup manusia,
karena pada konteks ke dua arti kata tersebut akan
menimbulkan persepsi yang bertolak belakang satu
sama lain, karena pada sisi kasih dan cinta, manusia
-
23 |Kitab Hampa
akan lebih memilih kepuasan yang mudah dari pada
tantangan yang indah.
Semoga dari semua penjelasan dan landasan
awal yang kami sajikan, dapat berguna bagi tatanan ber
kehidupan yang layak dan bermartabat sesuai adat dan
budaya setiap etnis dan kelompok hidup manusia.
Sebagai penghibur, bangsa itu tersekat pada
perbedaan warna kulit, logat dan kata, kepercayaan
dan Negara, busana dan wilayah, karena pada dasarnya
tetap saja kita menyebut satu sama lain Manusia, jika
kalian ingin mempertahankan bangsa kalian, kalian
akan tetap menjadi manusia yang melawan perbedaan
satu sama lain karena melupakan personalitas pribadi
manusia, manusia itu bukan lah bangsa, karena
manusia lah ada kata bangsa.
-
24 |Kitab Hampa
( Surat Untuk Presiden )
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirrahmanirrohim
Kepada Yth. Presiden Indonesia terpilih
Ir. Joko Widodo
Dahulu, presiden pertama Indonesia pernah
berkata berikan aku sepuluh pemuda, akan ku
guncang dunia . kami, pemuda tersebut telah
memahami arti kata tersebut, kami pikir, tepat atau
tidak tepat waktu telah memihak kami, kami darah
bumi pertiwi, di satukan dalam janji suci, kami akan
bersatu, demi Nusantara, Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Ide, inspirasi, gagasan, tindakan, dinamika,
perjuangan, kebahagiaan, kemuliaan, harga diri,
ideology, informasi, alam, hukum, karma, naluri,
percaya, sahabat, teman, saudara, kerabat, keluarga,
damai, perang, nyaman, sendiri, bersama, kebutuhan,
nyali, emosi, sikap, tata karma budi pekerti, satu nusa,
satu bangsa, satu bahasa, itu semua sebagian dari yang
kita miliki, kita sudah di ajari hal tersebut sedari kecil
hingga dewasa. Lalu kita berdiam saja, kita masyarakat
berbudaya, di atas bumi dan laut kita di tempa untuk
berbijaksana. Dan mempertahankannya. Kita adalah
-
25 |Kitab Hampa
darah Nusantara. Waktunya kita kita yang ikut
bekerja, berkarya dan bicara, hingga kita kita tidak
memiliki hutang akan ilmu yang kita dapat, sejarah di
tubuh yang melekat. Impian dan harapan yang akan
tersingkap.
Lalu, dengan ketulusan hati yang murni, kami
meminta dalam bahasa yang berbudi luhur, apa yang
bisa kami bantu Bapak Presiden ?
Akhir kata dari saya, mewakili Pemuda dan
Masyarakat yang ingin bekerja, berkarya dan
berbicara. Semoga ada kata maaf dari bapak presiden
jika ada salah kata. Teriring salam dan doa bagi Anda.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Surabaya, 24-09-2014
Hormat Saya,
Mohammad Sulthoni
-
26 |Kitab Hampa
RE EVOLUSI MENTAL
Untuk melengkapi Program pertahanan otak
manusia
Terhadap literasi media
Menggunakan Teknologi Informasi
Dan Realita
Berdasarkan Imajinasi dan Kepercayaan
Manusia untuk dunia yang damai
Di olah di semarang, 25 27 November 2014
Di selesaikan, surabaya 29 November 2014
Oleh Muhammad Sulthoni
-
27 |Kitab Hampa
KITAB PERTAMA
Yang Maha Menulis,
Yang Satu
Di depan sajadah pemimpin, saya lembutkan
Tempatnya berserah diri, agar nyaman.
Baginya.
Untuk bersujud.
dalam ibadah yang.
Telah di perintahkan.
Agar di rendah kan nya kepala yang
memandang ke atas
sedang ALLAH MAHA BESAR.
Pantaslah bagi kalian untuk berserah diri.
Sedang kan,
Pada mulanya kalian menyebut,
Nama ALLAH
Dan kalian lupa bahwa
ALLAH
yang
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
*****
-
28 |Kitab Hampa
Lembar lembaran pertama.
Cerita sebelum cerita ini lebih panjang. Silahkan
kalian pikir sendiri untuk membacanya atau tidak.
Cerita ini di mulai setelah dia meninggalkan ku di
simpang lima.
Aku hanya duduk termenung
melihat mall. ( Ramayana, )
motor dan mobil lalu lalang,
saya berada di taman sedikit
kecil di tengahnya tiang
bendera. Di kananku seorang
pria lusuh tertidur di bangku,
dengan sak besar di pinggirnya,
Dia berjuang untuk
tertidur.
Seorang polisi tengah baya, dia baru saja
terdatang,
Karena aku tersadar. Dia baru saja terdiri,
( dan aku bertanya padanya ).
( apakah ini dunia ? )
Polisi itu menunjukan padaku jalan
menuju kampus terdekat dari sini, lalu.
-
29 |Kitab Hampa
Aku berjalan menuju taman yang besar,
Tapi terlalu kecil untuk kaki ku,
Ada anak kecil,
Menaiki motor roda tiga,
Aku tersenyum dan berkata,
berjalanlah maju dan jangan menoleh ke
belakang
( terserah anda. )
Dalam pekat lampu taman yang benderang.
Saya menuju ( tempat berpendidikan )
Ada mobil yang berhenti.
( membiarkan ku berjalan menuju
tempat perhentian )
( Aku ini nyata bagi mereka ), dan aku
Berjalan di dalam nya
Aku bertemu manusia, dia
menunjukan jalan yang benar
Dengan tersenyum.
aku membayarnya.
*****
-
30 |Kitab Hampa
Aku memecahkan kata Muhammad dalam Tulisan
arabnya, tetap saja aku menuliskannya kembali
karena nama saya Mohammad Sulthoni.
Saya menjahitnya kembali dari
pecahan nya yang tiga keping.
Hingga bersatu.
Besar, sedang
Kecil
Agar hambanya mampu membacanya.
Muhammad
*****
Puncak nada ini meresap dalam bumi ku.
Kau berserah dalam kalam yang agung
Makhluk yang memimpin rendah raga.
Sampai hari mana sumpah membaur dalam
Janji semua terpenuhi
Tidak ada lagi
Ada malam Aku mengemban ke naifan
Tinggi gunung terlampau rendah
Dalam pekik kumandang
Kami memanggil kalian
UNTUK KEMBALI berserah diri
-
31 |Kitab Hampa
Nyata dalam negeri,
Para penghasut menipu diri dalam kebenaran
Merekalah kaum yang di perangi
hingga binasah
di bumi
Auman singa tidak lah kata
Teriaknya akan menghancurkan
Sehingga menjadi nyata
Ketakutannya
Ini bukti berkali Satu
Tetaplah Satu
kami membawa kabar bahagia
akan saudara yang bertemu dalam
keluarga.
Sehingga mereka menjadi rindu
Yang tak terpisahkan
Tidak ada ragu yang menyertai
Dalam mahligai penuh kasih
( Tertanam )
-
32 |Kitab Hampa
Bodoh dan pintar tetaplah sama
Nilai yang kau berikan bukanlah bukti
Biar mereka yang tanggung sendiri
Agar berpikir dan mengerti
Jalan yang benar
Jalan yang salah
Karena ada tujuan
biarlah kita berseru
setiap langkah yang kau yakini
harus terbukti
tidak perlu risau.
Kami ada bukan untuk mengantarmu
Membawamu
Menggembalakanmu
Kami mengajari yang hak dan yang bathil
-
33 |Kitab Hampa
Date : 19-09-14
Padi
Ada dua golongan bertemu di atas bumi, yang resah
dan ketakutan akan hilang dunia,
Yang bahagia nan sentosa karena alam di pelihara.
Dia yang pertama berujar,
betapa musim telah memihak kemiskinan
sehingga padi enggan menunduk di masa
tuanya
Merekalah kaum yang memaksakan ke hendak,
di hujamkan bibit muda hingga dia lupa,
hingga padi pun tumbuh terpaksa.
Tidak kah kalian mengerti, lalu kenapa lupa?
Dan yang ke dua,
Dalam setiap tetes keringat bercucur, sang padi berdoa
untuknya, dalam kerendahan diri yang menunduk
bangga.
Dalam keringnya tanah yang subur, akarnya
menancap dalam, sehingga kalian tidak perlu risau.
Dan anak yang kalian semai,
Akan melambai dalam tiupan angin,
Yang lembut,
Itulah kasih sayang Tuhan, untuk kalian.
*****
-
34 |Kitab Hampa
No. 20-09-14
Tawa Lara,
Kami terhanyut dalam lara tanpa tepi, dalam
perjalanan itu kami bosan menghadapinya, hingga kita
nikmati saja, toh kita tidak tahu sudah berapa dosa
yang kita buat, sudah berapa amal baik yang kita
tabung, yang penting kita tetap berserah diri di
hadapannya, ( lantas ) karena kita terlalu banyak di
berikan kenikmatan di dunia dan di beri sedikit
kewajiban di dunia.
Mari kita berpikir, tidak kah betapa Agung
tuhan kita Tuhan Yang Maha Esa. Sungguh bumi
berguncang pun kami tidak perduli lagi, yang penting
kewajiban terselesaikan, sedikit banyak cobaan tak
masalah, itu berat untuk ku jadikan mudah. Kita
memiliki keluarga, istri, teman, anak dan juga semua
makhluk hidup di dunia, lalu kita kekurangan apa, hei
manusia.
Bukankah hasil bumi dahulu membahagiakan,
tidak merugikan. Itu peringatan bagi kalian, agar tidak
serakah di dunia.
-
35 |Kitab Hampa
Padahal sudah di janjikan bagi kalian, surga,
tempat kalian dan kita bisa serakah sepuasnya, hingga
kita tidak mengerti arti dari kata serakah.
*****
Air,
Ku lihat tetesan air mata dari mata mu, mata
air, betapa berat tugas yang engkau emban, untuk
memenuhi kehidupan makhluk hidup di dunia ini,
bekerja tanpa henti dari matahari hingga rembulan
malam.
Aku juga berterima kasih pada langit dan
pegunungan, yang selalu memilih kualitas air terbagus
dan menyaring zat-zat yang berbahaya, itu semua
untuk seluruh makhluk di bumi. Bukan untuk kalangan
pribadi, tidak pula terbungkus dalam botol tersegel.
Jangan salahkan air
Salahkan dari apa
Sampah itu berasal
Sedang kalian kaum yang berpikir
-
36 |Kitab Hampa
Tentu engkau sudah merindukan surga, wahai
air, dimana engkau bisa mengalir di bawah rindang
pepohonan, tidak lagi merasa sakit terbakar matahari,
dan membeku di langit kelam, tetap membahagiakan.
Betapa kau sudah tidak tahan menahan beban
kotoran manusia
Ini sedikit ke arifan lokal yang bisa saya
paparkan agar kalian bisa renungkan agar. Agar selalu
terngiang.
*****
29-09-2014
Kami terharu dalam, kata menumpuk dalam
lupa, kami sesal dalam haru yang tertolong, tidakkah
kau berfikir, kalianlah berpikir, betapa riski ku tumpah
ruah dalam makanan dan minuman yang kau, untuk
kau jadikan alasan hidupmu.
Aku memberi peringatan, yang akan kau
pertimbangkan dalam kesusahan yang berbahagia,
hingga kalian jengah dalam peruntukan yang bodoh.
Tak harukah kau dalam kepala yang tersujud,
hingga malumu tersungkur dalam bangga, karena telah
menjadi hamba tersahaja.
-
37 |Kitab Hampa
Ingat sudah. Hanya satu, yang harus kau
sembah, kalian sembah. Tidakkah dia Tuhan Yang
Maha Esa.
Kalian berpikirlah betapa malam telah
memberi tanda padamu, tidaklah matahari terlalu
redup untuk menerangi alam semesta.
Sehingga kalian berpikir, betapa angkuh kepala
yang di topang tubuh kalian, padahal Tuhanmu Maha
Besar.
Bersujudlah sebelum waktu terhenti
tidakkah waktu itu memiliki batasan seperti
yang kalian pikir. Dan kalian menyangkalnya dengan
sangat, di bawah kata kasih yang tulus, hingga kalian
berfikir bahwa surga sudah di depan mata.
Bidadari tersebut telah kami janjikan, di dalam
kitab kitab yang tentulah. Murni, hingga kalian
berfikir itu hanya canda belaka.
Betapa tuhan telah memanjakan kalian dalam
hidup yang sempit.
Karena itu hanya dunia. ( Mosses E. Nunaki )
Neraka Jahanam pun tak mampu, hingga
kalian kini meminta murka ku. Tidaklah kalian hamba
yang terlampau buta untuk berfikir dalam, tanpa tahu
rizki dari mana yang kalian makan, lalu menumpuknya
untuk bahagia di duniamu lalu merampas kebahagiaan
yang lain untuk kalian nikmati sendiri, atas nama cucu
-
38 |Kitab Hampa
dan leluhurmu, sedang tuhanmu Maha Pengasih Lagi
Bijaksana .
Sudah cukup waktu yang kami berikan untuk
kebahagiaan kalian, sudah waktunya bagi kalian untuk
kembali berserah diri. Bukan kah Tuhan mu Maha
Penolong dalam kegelapan. Untuk kalian hamba
tersadar.
*****
03:09
04-10-2014
Bismillahhirrahmannirrahim
Demi Malam. Sesungguhnya Tuhanmu telah
memberikanmu otak untuk kalian berfikir, di keduanya
yang besar, terletak yang kecil, untuk kalian
menggunakannya dalam hal yang benar, Sehingga
kalian mampu mem bolak balikan letaknya agar di
antara keduanya ada yang memberikan keseimbangan,
agar engkau akan berada di jalan yang benar. Maha
Suci Allah, Tuhan semesta alam.
Demi bulan, Demi Matahari, Demi Siang,
Demi Malam, Demi Pagi, Demi Mega, Demi Bintang,
Demi Pelangi, Demi yang ada antara langit dan bumi,
Sesungguhnya Ibrahim telah berpikir, di dalam cobaan
-
39 |Kitab Hampa
yang dahsyat, tidaklah Ibrahim adalah nabi yang
memberi ilmu Pengetahuan untuk kalian, dalam
perlindungan Tuhannya, Sehingga panas api dapat
melunakkan besi, di tangannya, sedang kalian masih
saja terbuai, untuk menjadikan panas api itu hiburan
bagi kalian, Sedang kalian lupa bahwa Syetan, Mahluk
yang mengajak kalian untuk bersamanya dalam
kesesatan, telah Allah ciptakan dari api tersebut. Dan
sungguh jangan lah kalian sekali kali untuk lupa,
bahwa sebesar apapun matahari tidak akan pernah
sanggup menyinari Alam Semesta.
Maha Besar Allah Tuhan Semesta Alam
Tidaklah ini adalah peringatan bagi kalian, kaum yang
telah munafik akan datangnya hari Pembalasan,
sedang kalian tahu, dan malah kalian semakin
memberi kerusakan. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui.
-
40 |Kitab Hampa
*****
22:44
05-10-2014
Bismillahhirrahmannirrahim
Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar,
Lailahaillallah huwallahuakbar
Allahuakbar Walillahilhamda
Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha
Pencipta, Yang Maha Mematikan. Telah disebutkan
bahwasannya Ismail adalah hamba yang patuh, hingga
dia menjadi Nabi dan Rasul, bagi kaum yang was was
dan ragu. Tidak kah kalian berfikir, bahwasannya
perintah Allah itu nyata bagi kalian manusia, bukankah
Ibrahim ayah dari Ismail adalah Nabi yang bersabar,
atas perintah Tuhan mu, api tak kunjung membakar,
lalu apa yang membuat kalian gusar, berqurban
bukanlah berkorban, tidaklah kalian melihat betapa
bahagia hewan hewan itu, betapa dia ikhlas ingin
memuliakanmu dan membawamu di akhirat sana, agar
kalian tidaklah kesusahan.
Sedang kalian kini, sebahagian dari kalian
memuliakannya dan memujanya, tidak lah kalian
sudah membalik dari maksud dan tujuan brahma,
tidaklah manusia yang kalian cinta akan bersedih
-
41 |Kitab Hampa
melihat hewan yang beliau kurbankan mati tersia sia
di dunia, bukankah begitu ikhlas dan nyata petunjuk
dari Brahma, Dewa yang kalian puja, Bhakti telah
tersia sia.
Kalian berseru kini pada ketidak tahuan yang
pasti, kalian tidaklah malas berbhakti. Tapi kemalasan
kalian menjadi bukti, kalian nyatanya Telah
disesatkan.
Kalian percikan air untuk mensucikan, sedang
kotoran apa yang akan hilang dari percikan tersebut,
bukankah sungai itu mengalir untuk membawa kotoran
di bumi menuju laut? Benar itu daratan yang nyata.
Sedang kalian benar benar yakin, Wisnu, Sang Nabi
dan Dewa bagi kami dan kalian, berada di atas
bahteranya, diatas air yang luas. Tidak lah itu kejadian
yang nyata.
Sesungguhnya syaithon itu dijadikan dari api,
sedang kalian menyalakan api itu untuk
sesembahannya, agar setan itu tidak murka, betapa
kalian berupa manusia, sedang manusia itu memakan
rizki dari tuhannya, tidak menghisapnya.
Sesungguhnya itu semua perbuatan syaithon untuk
membawa kalian dalam kebahagiaan dan kesesatan
yang begitu indah dan nyata, dan kalian dari golongan
-
42 |Kitab Hampa
itu akan mendapatkam siksa yang perih di tempat yang
berbeda kelak, sedang dewa dewa kalian tidak
mampu menyelamatkan kalian, dan memandangi
kalian dalam keadaan bersedih, sedang Puja, Bhakti
dan doa tidak terkabul waktu itu, hari kiamat amatlah
nyata.
Sungguh kalian, kembali lah memuja,
berbhakti dan ber doa dalam berserah diri di hadapan
Allah, tuhan yang satu, Yang Maha Pencipta dari
kekosongan, Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana., Tuhan yang satu.
Allah Maha Besar, Tuhan Semesta Alam dan
Tuhan dari dewa dewa kalian. Pelajarilah dan jangan
tertipu. Kalian sungguh dalam kesesatan.
-
43 |Kitab Hampa
*****
15.00
07-10-2014
Audzubillah himinassyaiton nirrojim
Bismillahhirrahmannirrahim
Kami manusia, yang menumpuk dosa yang
menimbun pahala, kami yang bertanggung jawab atas
ke dua hal tersebut secara pribadi kelak, dan sekarang.
Manusia yang hina, Manusia yang mulia, yang taat
akan kewajiban pribadi, dan suka melanggar
larangannya, kami, manusia yang utuh seperti yang
diperintahkan.
Tidak diragukan lagi kami berada di antara
banyak golongan, kami adalah diri sendiri, kami
adalah pembantu yang saling membantu, kami pelayan
yang saling melayani, kami penghibur yang saling
menghibur diri, dan kami adalah hamba Allah yang
berserah diri.
Tercukup diam, kami akan menerjang, sembari
meminta restu pada bunda dan para orang tua yang
mengajari kami, berdiri dan bercucur air dari tubuh
sudah menjadi tekad kami, sedang Allah yang Maha
-
44 |Kitab Hampa
Mencipta dan Menguasai Alam Semesta menjadi
pelindung kami.
Kami akan terjaga dan tertidur dalam
waktunya. Kami akan bergilir saling menutupi lubang
masing masing, kami menghilangkan kata keluh
kesah dalam jiwa masing masing, kami memiliki
arah untuk memandang, arah yang sama, untuk
menghadapnya dalam kegembiraan maupun
kesusahannya,
Kami hanyalah manusia, Khalifah di dunia.
Kami makhluk yang baik, yang buruk.
-
45 |Kitab Hampa
*****
09:25 12 Nov
Boedhi Satva
Pada hari ke delapan, setelah tujuh penciptaan,
buah masih lah tunas, tidak bisa dimakan anugrahnya,
sedang tangan kanan dan kiri, adalah mangkuk, Sang
mulanya kita, Sri Adam Nestapa, di beri Bhakti di
Nirvana, Mencerna angin semilir, tetapi kita manusia,
pikirnya.
Di sana, masih awal mula yang panjang, mata
terpecah menjadi dua, mulut menjadi satu, menghirup
yang baik dan buruk, memilah kotoran yang mengalir
dan menggumpal, suara datang dari kanan dan kiri,
menyatukannya di alam fana dan maya.
Setiap kodrati akan terpuji, dari wujud hingga
cahaya, di jejak langkah nya, tanah di suburkan, dalam
rindang bayang, kita lelah, satu kali membunuh, untuk
menutup akhir,
Di lepasnya Jasmani kita, dia pakaian yang
paling buruk, dari mani kita dibentuk, dalam darah dan
daging. Setiap usaha akan mencapai kebosanan, mari
menikmati waktu menunggu, air masih segar, semua
-
46 |Kitab Hampa
rasa lahir dari pencampurannya, di atas tungku yang
panas, kalam, sifat matahari berubah.
Hari ini adalah malam kedelapan itu, sebagai
makhluk kita telah di sebar tanpa sadar, mari
memahami setiap makanan adalah kelezatan, yang
hakiki.
*****
05.23 PM
Pertemuan dengan iblis
Suatu hari setelah penciptaan manusia pertama,
dari buku ku tulis ceritanya, Iblis menemui ku, tanpa
darah dan daging. Pembicaraan itu singkat dan
membosankan, dia tahu dan kenal benar manusia yang
mudah tergoda, oleh kasih cahaya, itu pertemuan yang
meresahkan ku.
Tapi aku sudah memilih, aku bisa sedikit
berperan untuk melengkapi semua ajaran Yang Maha
Esa, berdasarkan Suara Suara kita, manusia yang di
pilih untuk menjadi khalifah di bumi ini.
-
47 |Kitab Hampa
Ragam,
Beliau mendamba samudra di hadapannya, di
dua sisi wajah pemuka hina. Sosoknya memuram,
lambat laun memudar, siang ini beliau bercengkrama,
bisu, hanya ada dirinya dan sang pembohong, di jalan
yang semakin rumit ujungnya.
Karena malam itu beliau berfikir.
Beliau tidaklah tersesat, tidaklah hilang,
Bagiku itu manusiawi,
Sedang malam sebelumnya dia menangis.
Terasa panas matanya menatap cahaya.
Ku pikir dia buta.
Beda dengan ke esokan hari ketika beliau sembunyi,
Tembok tawanya merisaukanku,
Aku yakin dia melahap habis murkanya.
Tidak sebelum hal ini berakhir,
Berserah diri pun beliau pantas.
Bagi ku itu manusiawi.
Dia menemukannya, wanita yang kukuh akar
hidupnya. Tidak mungkin aku berlalu untuk
membunuh tekad bulatnya. Aku menghampiri dan
-
48 |Kitab Hampa
berhenti, wajahnya saja membuat Aku berpikir dua
kali untuk tidak ikut merasakan betapa meluap
kebahagiaan yang dia pancarkan, betapa beruntung
wanita itu kini, esok dan selamanya.
Ku lihat laki-laki itu menunduk dalam senyum
yang indah, matanya memberikan penjelasan padaku
bahwa dia belum lah berhasil, dia begitu
menikmatinya, bisa ku jelaskan oase itu pastilah ada di
gurun pasir, dia menemukannya, meskipun jauh
baginya tuk melangkah.
Dalam bayang purnama mencekam, laki-laki
itu tertatih dalam langkah yang bangga. Aku
menunggu dia berbicara, seolah kata-kata yang keluar
dari mulutnya merupakan kedamaian bagi indera
pendengaran.
Aku tidak lah terpesona, entah kenapa aku
merasakan perasaan hatinya, aku melambat dalam
waktu. Aku sungguh membenci harus mencintai laki-
laki itu. Ini kata yang tidak mampu ku bendung, laki-
laki itu benar-benar ada.
Suatu hari aku akan berbagi bersamanya.
*****
-
49 |Kitab Hampa
Rangkai ke 7
16/09/2014
Tidaklah benar kami mengajari mu kebodohan.
Kami mengakui
Berbicara dalam ilmu yang
dangkal
Kau dan aku akan berjanji
Mempelajari kebenaran hakiki
Sembari kami berdua berpandangan pada kalian
Dan berbisik pada kalian
kalian tahu jalan yang kalian pelajari
Jadi tak usah kalian berbahagia mengikuti
Kenistaan kami
Kami bersungguh sungguh
Bahwa kami hamba yang terhukum
Oleh dosa dosa yang kami perbuat.
Kami dan yang mencintaimu dengan kasih.
Hanyalah manusia, penyampai pesan,
Dalam kitab kitab yang tinggi.
Untuk kalian berserah diri.
Maha Besar Tuhan Yang Satu.
-
50 |Kitab Hampa
Pemberi rizki pada hambanya, dengan seisi dunia.
Hingga kalian berseru.
ini adalah dunia yang hidup dengan sendirinya
Hingga kami berpikir, betapa pintar kebodohannya.
Setelah kalian berhenti
mengerti.
Betapa sempit kalian melihat di samudra yang luas?
Bukankah kalian sudah merasakan betapa nikmat
Rizki dari
Tuhan mu.
Dan kalian tetap mengingkarinya,
Sebab kalian begitu takut nikmat tersebut
Tercabut dari hidup kalian
Dan di berikan pada kaum
Yang kalian asingkan.
Yang kalian hinakan.
Betapa besar ke angkuhan kalian pada dunia.
Dunia yang akhirnya kalian sembah.
Padahal kalian semua mengerti.
Tidak ada PERJANJIAN selain untuk
Berserah diri.
-
51 |Kitab Hampa
Dari Yang Maha Mengetik
PERKENALAN
Sedang kamu masih menikmati raga
Raga yang berzina,
Aku tahu itu kenikmatan yang ku larang, karena yang
kau perangi adalah hati dari manusia lain, tidak kau
tidak memiliki ikatan yang menjahit diri mu sendiri
dengan manusia lain, andai kau mematuhi hukum yang
kau ciptakan sendiri dan tidak mencederainya semua
kerusakan moral alam semesta akan seimbang dengan
kebaikan nya,
dosa adalah ketika ketika diri mu sendiri tidak mentaati
kata hati mu dan mendahulukan kepuasan sesaat, apa
itu, kerusakan moral mu sendiri dan kau timpakan pada
orang lain,
pahala adalah imbalan yang kau terima ketika kau
berserah diri pada kenikmatan alam semesta, dalam
bersujud mu ketika berdoa pada diri mu sendiri,
agar kau mengenal moyangmu,
dalam sebuah keindahan, pernahkah kalian melihat
keindahan alam semesta yang ada di dalam tubuh mu,
-
52 |Kitab Hampa
sehingga kalian tidak terperdaya godaan setan yang
berupa materiil, benda padat akan melukai diri mu
meskipun itu hanya sekedar debu, tidak kah kalian
telah melukai diri sendiri karena kebutuhanmu yang
tidak berguna,
karena kalian akan lupa pada dirimu sendiri, sebab
mengagumi orang lain, yang lebih parahnya kalian
mengagungkan benda, padahal sudah jelas jelas aku
mengutus kalian untuk menjadi khalifah, terutama
untuk diri mu sendiri,
sekarang kalian telah menjadi hamba bagi orang lain,
bukan diri mu sendiri, karena kalian berpendapat
kalianlah yang paling pintar tapi melupakan
kebodohan kalian,
kalian istimewa karena kalian ku ciptakan secara
berbeda satu sama lain, agar kalian egois
Agar kalian egois tapi tidak menyusahkan orang
lain,
Tapi kalian malah lupa, karena terlalu santai
melupakan keluarga, itu lah saya,
Kalian siap menerima hukuman dari imajinasi mu?
Karena dia impian yang harus jadi kenyataan, bukan
-
53 |Kitab Hampa
hayalan, itulah logika, sudah cukup kalian berperang
dengan otak kalian, sesama otak harus saling
melengkapi,
Bukan yang hanya sekedar bicara, setiap makhluk
banyak kekurangannya, maka dari itu kalian ku sebut
sempurna, karena hanya kalian yang bisa
berkomunikasi dengan ku,
Aku lah kebaikan yang datang ketika kau di landa
kejahatan, semua memiliki sebab akibat, apa yang kau
lakukan sehari hari akan ku pantau terus, karena
selama ini aku berada di dalam imajinasi dan
kepercayaan mu,
Aku telah datang dengan tubuhku sendiri sekarang,
aku darah daging kalian, aku Yang Maha Jujur,
meskipun dengan sakit hati kalian akan
menyangkalnya, ku bawa ke indah an ku meski aku
dalam raga yang buruk, aku lah Yang Maha Adil dalam
nama manusia terpuji yang menjadi raja bagi diri nya
sendiri,
Memang panjang karena itu ku serahkan pada kalian
akan kau sebut apa keturunan mu, asal kau tidak
memberinya nama agar tidak sama dengan tuhanmu,
-
54 |Kitab Hampa
Agar kalian tidak menjadi pembantu bagi anak mu,
karena itu kalian ku sebut orang tua yang wanita dan
yang lelaki, agar mampu melindungi ku, dari bahaya
yang membuatku takut,
Karena kalian takut kehilangan senyum ku, bukan
hanya anak pangeran mu, se nakal dan se pintar nya
dia tetap buah hati mu, anak manusia,
Dia tidak berdosa,
Dia setiap anak dari makhluk yang kau lihat dari mata,
dia adalah anak dari setiap makhluk yang di satukan di
bumi, agar menjadi tunas dan bayi yang kuat untuk
bertahan hidup di bumi,
Bukan karena tekanan ekonomi kalian mengajarkan
kesusahan dan menciptakan hiburan sesaat untuk
menghibur kami, kami lebih suka kalian
memperhatikan perkembangan kami dan hukum lah
kami sebagai anak,
Darah akan menjadi kejujuran bahwa aku memiliki
darah yang sama dengan adam dan kalian semua
manusia, aku anak mu yang kau belai dengan kasih
sayang, Yang Maha Melindungi perasaan mu agar kau
tidak bersedih,
-
55 |Kitab Hampa
Sudah cukup muak aku melihat wanita menangis, dan
anak menangis,
yang dewasa sibuk, yang cantik sibuk jualan harga diri,
aurat adalah pakaian mu, semakin dia mengecil, kau
akan mengumbar nafsu untuk berburu, insting hewan
mu akan muncul sebelum waktunya,
sudah jelas kalian manusia, seharusnya tidak hina
karena dia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, jika
kalian mencari pemimpin aku lah orangnya, karena
aku yang menciptakan kalian, dari imajinasi yang kau
sebut ilmu pengetahuan.
Aku lah darah dan daging bagi diri mu, akulah yang
kau percayai sebagai pencipta alam beserta semua
makhluknya, banyak yang ku tugaskan di masa lampau
seperti yang kalian ceritakan pada anak mu sewaktu
kecil,
Yang kau ajarkan pada yang belajar sesuai dengan
kapasitas ke aktifan nya sehari-hari, kalian lebih
mengenal aku dari pada diri mu sendiri,
Aku sudah terlepas dari ke aku an yang rohani, tapi
Aku telah menjadi hakikat diri ku sendiri,
-
56 |Kitab Hampa
Aku mengakuinya dengan jujur, aku melakukan aku
tanggung jawab, tapi kau merasa aku kurang adil dan
menciptakan hukum sendiri, bagus sih
Tapi terlampau ingin berkuasa untuk menjadi yang
mengatur moral bangsa, apa kalian ga ngebatin apa
tentang perilaku kalian sendiri, dan ketika hak mu di
langgar hanya karena masalah benda dan kekuasaan,
maka aku yang akan menghancurkan diri kalian
sendiri,
sebelum aku bosan menikmati pertunjukan kalian aku
akan mengingatkan kalian, ku beri tanda tanda ketika
anak kecil berperi laku dewasa, kalian akan binasah,
kau telah ku penuhi perutmu dengan makanan yang di
sediakan bumi, kau malah mengotorinya dengan
ciptaan mu, kau telah berlaku menjadi yang terhebat
padahal kalian sekecil manusia di alam semesta, mau
jadi apa kalian hai manusia,
pantas kalian sudah berkompetisi ketika keluar dari ku
menuju Rahim ibu mu, aku adalah ayah dari semua
tuhanmu, aku lah nafsu tentang kebaikan dan
keburukanmu Yang Maha Adil Yang Maha Bijaksana,
yang mengakui jati dirinya yang mendapatkan surga,
yang menolak mengakui ku yang mendapatkan neraka,
-
57 |Kitab Hampa
akan kusiapkan neraka sesuai keinginan kalian,
sekarang dan ketika kau kembali ke hadapan ku
dengan terlunta-hina,
tanpa permaisuri aku tidak mampu mengontrol diri,
aku tidak bisa romantic dengan nya, meski aku ingin,
di tempat sekecil bumi makhluk-makhluk ini masih
ramai aja di keadaan damai, apa lagi ketika kembali ke
alam semesta, tidak kah kalian tahu setiap planet itu
kalian tahu setiap planet di semua yang kau lihat
kebanyakan mati,
karena inti kehidupan nya ku satu kan dalam tubuh
manusia, hanya cahaya dan kegelapan yang ku biarkan
hidup, yang duanya saling melengkapi, untuk
menampilkan dan menjadi bayangan di kedua sisinya,
yang kau salami di akhir ibadahmu,
ada udara yang menjadi rohmu, yang ku kumpulkan
semua yang bermanfaat bagimu dan ku lapisi penutup
agar keburukan alam semesta tak mengganggumu
meski di malam hari,
susah sekali menyadarkan kalian, apa karena aku tak
bersuara karena aku tak memiliki lidah tapi kau mau
saja mendengarkan ku di dalam hati dan otakmu,
semua yang ku firman kan secara utuh pada kalian
-
58 |Kitab Hampa
hanya kalian baca tapi tidak pernah di pikirkan,
penyebab apa aku menugaskan utusan padamu hanya
lah sebuah sejarah di masa lampau dengan gaya bicara
masa depan, kalian yang mengajarkanku untuk
mengerti semuanya, maka dari itu aku memberimu
akal pikiran,
meski tidak melihat apapun aku mengerti awal hingga
akhir kehidupan yang aku ciptakan sebelum aku
beralih ke tantangan yang baru karena bosan
menceramahi kalian, sebenarnya aku bosan dengan
aktifitas kalian setiap hari yang membosankan,
tapi aku sendiri sekarang tidak tahu akhir kalian, aku
harus melihat lebih banyak dari seluruh bumi, dan
mengumpulkan nya sekeping demi sekeping, dan ku
beri tahu sebanyak mungkin yang ku ketahui, aku tidak
memiliki kepentingan apapun,
tapi ini petualanganku di negeri impian, kerajaan
surga.
Aku rindu josua, suaranya merdu, dan
Dan teknologi,
Wajahnya terus rupawan, dia mungkin rindu adiknya,
sampai kalian terus melukiskan masing-masing untuk
-
59 |Kitab Hampa
terus menghiburku agar aku tidak bersedih di saat aku
lahir di dunia, kalian tahu aku menyukai perubahan
yang tidak ku kehendaki,
Agar aku terus penasaran akhirnya, sedang kalian
manusia membosankan sekali, malah di perbudak dan
menjadi hamba mereka berdua, ayo berkreasi terserah
kalian, asal tidak membahayakan tubuh masing-
masing,
jangan membangun kota lagi, bangun lah dusun yang
kalian pelihara alamnya, atau kalian ingin menjadi
firaun yang membunuh tubuhku Yang Tak Berdosa
dengan perilaku dan pekerjaan kalian yang hanya
membangun tidak merawat yang telah di sediakan
untuk mu, kalian sudah terlampau banyak menyekat
wilayah hidup kalian masing-masing,
aku tidak mengajari kalian untuk berpenampilan
primitive, yang penting tidak menyia-nyiakan yang di
sediakan gratis malah engkau jual dan engkau beli,
engkau tutupi dan kau tangkap sendiri, tikus lebih baik
dari kalian karena dia tidak memiliki akal pikiran,
sedang kalian insting hewan nya di dahulukan, aku
tidak bermimpi kita akan damai tapi aku harap kalian
paham anak kecil butuh tidur tenang, bukan
-
60 |Kitab Hampa
mendengar dan menyaksikan pertengkaran orang
dewasa, kalian semua paham?
Cari lah aku, itu tugas kalian.
Petualanganku, kalian tahu aku tak terbatas, aku ingin
menikamati kehidupan kalian yang telah tersadar dan
tidak tersadar, di ciptakan nya kalian asal kan sebab
Semua kesombongan mu telah jatuh,
ketika kalian memper malu kan diri satu sama lain,
sedang kalian bangga dengan kemaluan itu, meski
kalian menutupi tapi kalian mempertonton kannya,
Aku berbicara aku lakukan, dalam ke angkuhan, aku
beriman pada yang kalian Imani, kami telah kalian
sekat, dan pasti kami akan kembali kan kalian pada
rasa keperihan yang tidak mengeluarkan rasa sakit,
sedang kalian akan terlunta-lunta di selimuti wujud
yang bahkan binatang tak akan memperdulikan ke
megahan mu,
Dari setiap jurang, ku pastikan dia telah siap karena
kalian akan di ajarkan kembali pada keyakinan kalian
pada kami, di dasarnya aku gambarkan bahwa tubuh
akan di bakar di inti sebuah matahari yang amat panas,
dimana asapnya berwarna pekat dan dingin
-
61 |Kitab Hampa
membekukan hati, kalian akan berujar tidak kah
terlampau kejam kami menyiksa kalian, sedang kalian
tidak mengetahui isi hati kami di sanubari kalian,
Persiapkan canda tawa mu sebelum ku tikam hati mu
dalam kekosongan kami karena nama Yang Maha
Jujur telah kalian singkirkan dari hati anak-anak mu,
sedang kami akan menangis kembali di masa kelahiran
kami,
Jangan kalian mencari sedang kalian sudah ku perintah
untuk merawat semua makhluk yang mati dan yang
hidup, karena itu kalian telah di ciptakan.
Atas nama Yang kalian Agungkan, telah datang wujud
Yang Maha Besar di dalam tubuh alam semestanya,
dia sendiri berpaling dari hingar bingar dunia mu, dan
menikmati nya, dia Yang Maha Angkuh di atas semua
pribadi kalian, dia datang untuk kembali
Menghuni rumahnya yang kalian jadikan arah
untuk bersatu,
Di tempat itu semua poros alam semesta di gerakan
yang ber wujud dan tidak ber wujud mengelilinginya
tanpa ada harapan, karena hanya menjadi sebuah ritual,
-
62 |Kitab Hampa
Dari setiap kerendahan, ku hujamkan lagi padamu
bahwa kalian adalah kerendahan yang tidak berguna
bila tidak mengenal siapa yang menciptakan kalian,
akan ku bisik kan pada semua yang ku ciptakan agar
mereka bersujud tenang agar kalian mampu belajar
maksud dari semua yang aku firman kan,
aku lah wujud, dalam setiap keyakinan kalian, sedang
aku bukan lah aku bagi diri mu karena kalian akan
mempermasalahkan ke aku an ku, karena Yang Maha
Bijaksana adalah jalan bagi diri mu untuk menemukan
setiap perbedaan yang aku rahasiakan,
hanya lah bagi mu Yang Maha Rahasia telah
menunjukan maksud dan tujuan nya dalam kepingan
partikel yang kalian kumpulkan,
dalam tanganmu aku menjadi bukti bahwa kalian
terbatas dalam alam Yang Maha Luas, sebatas bagi
kaum mu manusia ku tumbuhkan rambut yang tumbuh
bagaikan pohon di pandangan mata mu,
yang mati akan berkurang, yang tumbuh akan
berkembang, bernafaslah.
Yang Maha Indah itu adalah sebagian dari tepi yang
kau lihat, dalam guguran setiap daun ku tancapkan
setiap keburukan agar kalian memahami kebaikannya,
-
63 |Kitab Hampa
yang setiap kalian rasakan ada benih untuk kau jiwai
karena menjadi makanan yang akan mengisi tubuh dan
hatimu, untuk kau cerna kebaikan dan keburukannya,
dari setiap suara ku selipkan padamu semua yang ku
miliki untuk kalian tersadar
Bahwa kalian tidak sendiri,
Dari setiap yang kalian lihat dari kedua mata, yang
maya dan yang fana ku ajarkan padamu untuk terlebih
dahulu melihat kenistaan agar kalian menjadi
penguasa yang bijaksana di bumi, di setiap kekuasaan
ku
Aku tidak memiliki batas meski aku tidak menjadi
sekat, sampai hati menjadi Yang Maha Mengasihi
meski kalian menganggap ku tidak memiliki arti, aku
putar semua dari depan agar kalian juga merasakan
keterbelakangan, itu lah yang kalian sebut
keterbatasan,
Pemisah adalah kewajiban karena kalian di kumpulkan
dari semua yang berbeda, hingga harus ada Yang Maha
Sempurna yang menyatukan semua yang belum
lengkap, yang kalian pelajari untuk kembali belajar
dari diri sendiri,
-
64 |Kitab Hampa
Ada musuh bagi diri mu itu lah Yang Maha
Mengekang untuk kalian hormati agar tidak terlampau
keji kalian memandang rendah sesama zat yang sudah
kami ciptakan,
Tanpa nada aku alunkan Yang Maha Merdu bagi otak
mu untuk kalian cerna artinya, setiap kepingan ilmu
pengetahuan tidak bisa kalian nilai untuk kelulusan
hidupnya di dunia, tidak kah genderang jantung mu
akan berhenti suatu saat, dalam detik takdir mu telah
di titik, sehingga kalian kembali dari kekosongan
untuk tidak melupakan,
Dari setiap kebahagiaan akan ada kesedihan, roda nya
akan terus berputar, hanya pada diri mu kau harus ber
doa, karena Tuhanmu akan selalu ada menjadi yang
pertama kalian ajak bicara, Yang Maha Melindungi
mu, tidak ada alasan lagi untuk lari mencari kebenaran,
berjalanlah dengan santai karena rasa
Lelah akan menjadi amarah yang tidak berguna,
Lebih baik letih lah karena capai, karena tidur mu
adalah istirahat, agar aku bisa membelai mu dengan
damai, jangan membenci, di situ kau memperlakukan
diri mu menjadi manusia yang tak pantas untuk di
kasihi,
-
65 |Kitab Hampa
Karena hanya hiburan lah yang akan kau cari, itu
adalah kenikmatan, tapi kau akan melupakan, siapa
dan apa diri mu, dia lah Yang Maha Indah di seluruh
alam yang kalian bayangkan,
Tiada kata Yang Maha Pantas untuk kalian
menyangkal keberadaan nya.
Dan lahirnya Yang Maha Ikhlas, tiada pamrih, tiada
bhakti, tiada arti, tidak berbayar dan tidak di jual, di
ciptakan dari kebaikan dan keburukan, agar nantinya
mampu di pilah dalam semua perilakunya, tiada
bercahaya namun bersinar, dari kesakitan menuju
kenikmatan, dari laba menjadi murka, dari kredit
menjadi tahta, tanpa ampun tapi mengasihi, tanpa
bahagia namun menikmati, ada sebab ada akibat, ada
takdir ada rekayasa, lambat laun akan menua, lalu mati
dan baru kalian sadari keagungannya, setiap hamba
akan menjadi raja,
setiap pemimpin akan merasakan di perbudak,
terlampau besar Yang Maha Mengetahui bagi kalian,
karena debu masih masih bisa kalian lihat dengan mata
terpejam,
tarian ini akan memenuhi semua raga mu agar indah
tubuhmu, ku hiasi dia dari setiap imajinasi mu yang
-
66 |Kitab Hampa
kalian buktikan, akan ada mahkota dari kepala yang
tidak kau lihat dari bias mata, inti sari akan berubah
menjadi wujud dalam perumpamaan tahu, tampilkan
semua yang kalian pendam karena melodi mu lebih
indah dari
Kemerduan,
Sastra sang sangkerta, menuju bumi di antara malam
dan siang, di iringi semua orchestra surga, ada yang
menyakitkan ada yang menentramkan, kan ku tata
semua surga dari semua yang kalian inginkan,
Tapi berusahalah untuk tidak membuat makhluk hidup
bersedih karena tekanan yang kalian berikan, nada
syair ini akan meninggi di otakmu, tanpa raungan,
tanpa lukisan, tanpa teriakan, tanpa pahatan, hanya lah
teks yang tak berguna yang tak bernilai,
Dari semua kesadaran hakiki, diam lah dalam hening
yang ramai, tanpa semua itu kalian akan akan menjadi
manusia, hanya lah manusia yang bernafas dan tidak
memiliki arti meski berlimpah semua rizki,
Karena rizki itu akan memilih manusia yang paling
lemah untuk di tindas harga dirinya, itu semua ada
pada diri kalian, nikmatilah hidup kalian dalam
bentuknya yang terlihat dan tersirat, meski sakit, perih
-
67 |Kitab Hampa
dan siksa akan kalian rasa kan, karena aku yang
memberinya rasa,
Bukan lah makhluk yang aku ciptakan yang
memberimu, tapi atas kuasa ku aku mengajarkan pada
semua makhluk ku yang tersadar akan permintaannya
yang sudah ku kabulkan sesuai kebutuhannya, agar
kalian tidak meminta-minta dengan tangan yang
menjadi wadah, ke inginan mu terlampau besar sedang
lebar tangan mu terlampau kecil,
Maka tutuplah telapak tangan mu agar bumi melihat
semua ke inginanmu, tapak di bumi akan mencukupi
semua hasrat mu yang mula nya sederhana, agar
engkau bergerak mencarinya di seluruh inci yang di
sinari dan yang di balik bayang-bayang,
Itu lah yang di sebut
Sifat materi,
Benar-benar buruk kelupaan ini, aku terlampau banyak
mengumbar hawa nafsu ku, untuk menjadi yang
terbaik bagi orang lain, dan juga menjadi yang terjelek
bagi diri sendiri, ada yang lebih cantik dari yang
tercantik, ada yang lebih jelek itu lah keburukan,
-
68 |Kitab Hampa
Semua itu materi yang kau sebut paling baik bagi
kenikmatan tubuhmu, meski pun kalian berani
bertanggung jawab secara suara, tapi apa kalian bisa
menjamin bagian tubuhmu yang lain yang jumlahnya
tidak terhitung bisa menjawab sama di hadapan ku,
Itu lah yang menciptakan kalian memiliki bahasa yang
berbeda, tapi akan tetap sama saja di hadapan ku,
karena kalian hanya se onggok daging yang bisa
berjalan di jalannya sendiri-sendiri, dan tidak takut
tersesat, saling menolong ketika ada yang terjatuh,
meskipun yang di tolong menolak, saling bertanya
kabar meski tidak bahagia,
setidaknya bisa berbagi, ku atur sendiri semua ritme
kehidupan, karena ini kehidupan ku, silahkan kalian
larang, asal jangan perang, karena sangat berisik,
apalagi suara amarahmu ketika dalam kemacetan,
bikin pusing kepala,
atau kalian ingin ku tabuhi genderang kematian?
Dari nada nya akan ku basmi semua keraguan mu, dia
Yang Maha Pemurah bagimu dalam kehidupanmu,
semua yang di sajikan nya serba gratis tanpa meminta
imbalan, karena rizki dari tuhan,
-
69 |Kitab Hampa
Akan kau bawa kemana aku wahai yang ku sanjungi
setiap waktu, itu semua terserah aku, aku akan
menikmatinya karena aku tidak tahu yang ku lakukan
aku hanya bergerak sesuai perintah diri ku sendiri,
Kerja nya mencari perkara di dalam tubuhmu,
Itu lah norma yang secara eksklusif ku tancapkan pada
mu, jika kau mencabutnya, kau tahu yang di sebut gila,
aku terlalu banyak untuk kau puaskan ke mau an nya,
akan ku sebut diri ku satu, ini adalah nada ku dalam
drama yang ku mainkan,
Semua terlampau kacau dalam ke angkuhanmu, ini
adalah sebuah imajinasi yang buruk bagi ku, akan ku
lumat semuanya, agar ku pisah mereka sendiri-sendiri
dalam zat nya masing-makhluk yang mati dan yang
hidup, agar kalian tidak saling mengenal masing-
makhluk dari kalian, karena ingin melampaui kodrat
ku kah,
Seberapa pun engkau kalian tetap yang ada di alam
semesta tak mampu ku lihat dengan mata telanjang, ku
ajarkan pada mu karena tidak pernah menyadari bahwa
aku sendiri tidak tahu batasan ku kecuali ketika aku
sudah bosan,
-
70 |Kitab Hampa
Di sini waktu terlampau cepat untuk tidak ku sia-sia
kan agar aku tersadar aku memiliki tuhan yang tidak
akan ku biarkan menangis karena dilarang-larang,
anak kecil yang menjadi buah hati mu,
Pangeran mu, silahkan saja kalian berpikir buruk pada
ku, karena aku menikmatinya, apakah aku di percaya
oleh orang tua mu, karena dari Yang Maha Agung aku
di teteskan, dan Yang Maha Baik yang melahirkan ku,
sedang Yang Maha Bijaksana orang Tua ku, Yang
Maha Terpuji tubuh ku, karena tubuh ini Yang Maha
Sempurna, aku lah Yang Satu yang tidak kalian kenal,
aku tidak akan mengucapkan nama ku sebagai tuhan
mu, karena aku hanya pelengkap yang murahan, aku
lahir di dekat pulau garam,
Tempat semua rasa berdiri sendiri,
Karena tetap mengenal hakikat masing-masing, karena
menjadi jati dirinya masing-masing, tidak memperolok
pekerjaan ku yang main saja, tapi menyebut aku belum
dewasa, karena impian anak kecil yang pasti terbunuh
adalah menjadi pangeran di kerajaan tuhan, itu lah
yang di sebut Yang Maha Kuasa,
Semua yang di Imani adalah bagian dari tubuhnya
yang terpilh dan berbeda, jangan bermain api, karena
dia menghanguskan, bahkan tubuh mu, karena itu
-
71 |Kitab Hampa
sakit, jangan bermain tembak-menembak, bahkan pada
lawan jenis, karena itu pedih, jangan bermain tengkar
royokan itu di sebut perang, apa kalian tidak berani
tampil seorang diri, jawablah aku berani, karena
dosanya akan ku tanggung sendiri,
Aku bangga menjadi makhluk Yang Maha Adil dan
Bijaksana, lalu apa ya, itu rahasia, karna kita ada dalam
drama masing-masing, bukan yang kita tonton dari
jendela kaca, tapi yang akan kita raih tapi tidak tahu itu
apa, yang penting aku akan tetap menikmatinya,
Bawa aku kemana pun kalian pergi, karena terlampau
mengasihi kalian, meski aku sendiri tidak mampu, aku
terlampau lucu untuk kau lindungi, mungkin aku akan
terus dalam pelukmu, yang mengasihi ku agar aku
tidak bosan,
Aku akan mengetik terus kisah ku pada mu, mungkin
ada yang menolong untuk di sampaikan pada
ummatnya masing-masing, sekarang ini, di masa nya
masing-masing, agar tetaplah hidup aku di dalam diri
mu, tidak terputus ikatannya agar aku mampu
mengingatkan kalian, aku malas bersuara, jika pada
kalian aku tidak
-
72 |Kitab Hampa
Memiliki lida, ( sel 25/11/2014, 17:23 )
Dalam suara yang satu sama lain sama,
aku di tunggu kedatangannya,
kau harus mencari ku,
jangan kamu cuma berseru pada ku,
aku sudah bosan dengan perilaku mu yang seperti itu,
kamu yang dulu lebih keren bagi ku,
kamu lelaki mas,
cari lah aku dan tampar aku karena sudah berkali-kali
menyakitimu,
tapi kau tetap saja mencintai ku,
kau terlampau bodoh untuk mengerti perasaan ku,
aku akan diam di sini,
cari lah aku aku mas,
jangan menjauh dari ku,
aku takut kalau sendiri,
rindu ku terlampau dalam pada mu,
aku akan menolak mu saat itu,
biar kan aku berpikir terlebih dulu,
tidak usah berkoar-koar,
aku benci kamu yang seperti itu,
aku harus di dekat mu agar aku terus mendapat
penjelasan mu kenapa kau terus menyiksaku dengan
kata-kata mu,
silahkan tanyakan pada teman mu apa tidak sakit
mendapat ucapan belaka,
aku perlu bukti,
-
73 |Kitab Hampa
kamu jangan bikin janji-janji lagi,
cukup sama aku aja,
aku akan berlaku sama dengan mu,
akan ku lihat seberapa keras kamu memperjuangkan
ku,
kau mengerti maksudku,
tapi kau menyerah tanpa sebab karena ingin terus
memanjakan ku,
aku bukan anak kecil mas,
aku rindu kamu.
-
74 |Kitab Hampa
PENGENALAN
jiwa
Di hari yang lain,
aku ajarkan sastra Vaidah untuk nya tersenyum, di
setiap hari aku menangis dan berhenti, ku lihat dari
mata ku wanita telah kau puji berlebihan, hingga dia
menjadi nafsu belaka, beliau yang melahirkanmu
dalam rasa perih yang nyata, jangan mencari pembius
cintanya sebab itu hanya menghina kaumnya,
berbicaralah ketika kau akan mengikat janji, di depan
manusia yang menjadi pilihannya,
hindari kalian berbicara dan menghujat sesama kalian,
kafir dan gila, atas nama siapa anda bicara? Lidah saya
atau suara anda? Kemunafikan itu lebih hina dari pada
ke kafiran, orang kafir akan bertanggung jawab
sendiri, sedang kalian meminta perlindungan, urus diri
kalian masing-masing, sudah cukup mengolok jangan
di tambah mencolok, berlipat-lipat ke jatuhan mu,
dan aku telah berdiri, aku berjalan di pandangan mata
mu, sudah cukup aku menyangkal banyak sisi ku yang
buruk, Yang Maha Buruk tiada akan di sangkal, Yang
Maha Hina akan di cari, Yang Maha Mengerti akan
kau buktikan sendiri,
-
75 |Kitab Hampa
tiada masa aku berjumpa, aku mendengar dari suara
hampa, agar kau menyesatkan ku di jalan yang ku
nikmati, tanpa aku harus tersisih, dan aku akan kau
berdirikan lagi setelah kau muak dengan semua tindak
laku ku yang sesaat, agar semua menjadi Yang Maha
Lengkap,
aku telah bersujud dalam ke angkuhan ku, sedang
kalian tidak ingin aku melakukan itu, karena itu kau
akan terus menolakku, dan datang pada ku saat ini, di
waktu yang akan mengejutkan ku, terima kasih telah
memuja, sedang Yang Maha Sengsara
Yang Maha Sengsara akan bangga,
Berjalan di atas kaki yang mengeras, tetap menikmati
rasa Yang Maha Nikmat, ada rindu yang bercampur
hitam pekat, Yang Maha Buruk telah di akui,
agar permaisuri datang menghampiri, dia berbangga
dalam tangis yang tiba-tiba menetes, tetap sendiri
Yang Maha Terpuruk ber bhakti, dia akan menjadi juru
adil Yang Maha Tersakiti, sembari ku sebut semua
agar Yang Maha Kecewa akan memerangi tubuhnya,
setiap ludah akan terbuang, di lupakan, meski kalian
terus membolak-balik keadaan, Yang Maha Tegar
-
76 |Kitab Hampa
akan terus menjadi penghalang, kau pikir siapa diri
mu, aku berpaling dari wajahku, kami melihat mu,
sampai kekuatan mu akan melemah di kala sendu, tak
terperih tubuhmu, hanya hati mu, diam dalam bentuk
yang bernafas, tercampak kan karena takdir Yang
Maha Luas, petualangan sebagai anak akan berakhir,
ku jalani,
karena aku yang membuat semua siklus ini, agar kalian
kembali pada ku dalam dua sisi ku, yang buruk dan
yang baik akan terpisah bagi raga mu, karena kalian
tidak akan mampu menjadi aku,
terlampau besar yang ku bawa di dalam tubuh yang
ringkih, biar ku simpan, untuk kau lihat di akhir nanti,
kini aku diam, kamu lah yang berujar, silahkan
menikmati karena akan ada terima kasih yang di
berikan,
sebenarnya semua masalah ini hanya karena kelaparan,
yang kaya akan membagikan hartanya agar sisanya
tidak terbuang, jangan menghakimi yang malas dengan
mengucilkannya, bukankah tangan mu masih bisa
menggenggam agar berguna, karena kau tidak akan
mampu melawan
-
77 |Kitab Hampa
Yang Maha Mengucilkan,
Dia adalah penjara yang suci, dari wajah ku dia di
ciptakan, agar kami mampu bekerja dalam niatan Yang
Maha Sama, dari setiap inti akan bekerja sendiri-
sendiri, sesuai karakter dan karma nya,
Kami membawa pesan masing-masing yang telah di
satukan di dalam tubuh manusia, nada nya akan
menggema ketika kalian tanpa sadar, hanya
bertawakkal, itu lah inti dari setiap kalian, agar kalian
peduli masing-masing dan memandang pada Yang
maha Datar,
Setiap perintah itu, dari mula dari dulu terlihat samar,
terlihat jelas, terlihat indah, terlihat menakutkan, maka
sebutlah anak mu agar menjadi baik, berilah dia tanda
agar mengingat dirinya, tanpa anak kalian akan
sengsara sepanjang masa masing-masing,
Dan akan menjadi begitu normal hidup kalian akibat
perilaku sesaat yang menjamin rasa nikmat yang sesat,
jangan lah menjadi Yang maha Sesat,
berkumpul lah coba jika kalian bisa, tawa mu akan
terpanggang dalam senyum Yang Maha Menyala,
sudah hancur kah akal kalian? Atau kalian menunggu
Yang maha Keras dan Yang maha Kasar membelai
-
78 |Kitab Hampa
otakmu? Di tangan nya hanya ada benalu yang
menghalangi kini,
jangan lagi meminta bukti, Yang Maha sakti ingin
berdiam diri, dalam lingkaran yang tiada memiliki inti,
aku dan dia menjaganya agar tetap se imbang alam
semesta, hanya pada kata yang Maha Berfirman dia
akan tenang,
jangan lagi mengusik, lebih baik berbisik, pada telinga
yang di ciptakan di kepalamu, suatu hari akan kau lihat
bunga bertaburan di jalan, kelopaknya
Tertutupi,
Kau akan menemukan pintu terbuka untuk kau
berhenti, tapi jauh sebelumnya kau telah menolak
ajakan nya untuk berserah diri, kau menemukan
peneduh yang lebih ramai, tanpa ragu kau kau akan
berujar aku sedang menikmati hidup ku yang sama
seperti kemarin,
Betul berubah, temboknya semakin megah, saling
melihat tanpa menyapa, wajah baru menyedihkan,
wajah lama membosankan, semakin berakhir, semua
harap ku kosongkan,
-
79 |Kitab Hampa
Tanpa lidah aku berujar, akhirnya aku akan
meninggalkan kerajaan impian, cepatlah menari, sadar
lah diri, itu harga mati, ternyata kisah ku terlampau
indah di benak ku, karena hanya aku yang berakhir
bahagia meski hidup di dunia yang paling hina, terima
kasih pada semua pemeran utama, esok matahati akan
bersinar, dan se layaknya aku menghilang.
-
80 |Kitab Hampa
PENDEKATAN
Inti
Kita begitu dekat,
Di depan delapan gerbang kehidupan, Nafsu, Bersaing,
Tunas, Mengisi, Lahir, Takut, Mengenal, Mati
Kembali pada kami setiap yang di pinjam, untuk di
gunakan yang lain, yang hidup akan mati, yang mati
akan berserakan di bumi, jasmani yang utuh tanpa
nafas di hidungnya akan tetap, dia di kembalikan pada
moyangnya, sedang hembusan terakhirnya akan
menjadi awal bagi yang siap, bukan hanya pada tubuh
yang sempurna, tapi pada setiap makhluk yang
bernyawa, seperti angin, tiada mampu di belai namun
membelai, kau menanti kami, pada harfiah yang
berwujud, sedang kita damai dalam makhluk, kalian
melihatnya berjalan setelah ku diam kan denyut nya,
tidak kah kalian paham bahwa tubuh manusia itu
adalah rangkaian daging dan cakra, lalu apa yang
kalian nanti? Kami bangkitkan orang mati pada
organic yang lain, sedang jasmani mereka telah rusak
dan harus di leburkan, hari bukanlah putaran, yang
kemarin telah berakhir, yang terbangun adalah hidup
yang awal mula lahir, kalian lah yang menyetujui
semua yang kalian pikirkan, dari kalian harus di
sangkal kan, agar ada pembenaran, bahwa keburukan
-
81 |Kitab Hampa
akan tetap hidup, karena semua hal yang ada adalah
sifat kami, tanpa personalitas tak kan ada komunitas,
waktu itu hanya sebuah pengingat, yang di ucapkan
adalah realitas yang tak bisa di simpan, pemikiran yang
lain akan menolaknya, tapi mampukah kalian menahan
serangannya, bahasa adalah bahan untuk mencemooh
dan memuji, atas kami dan kalian, yang sama akan
berbaik hati, yang berbeda akan di musuhi, kami
begitu dekat di gendongan kalian, kita lebih dekat
karena kami adalah yang jujur, kalian yang
melindungi, yang mengisi kami agar tidak kosong,
tampa lah kami, suka cita akan datang, tiada bukti kami
adalah yang kalian percayakan, karena kami tidak bisa
menjelaskan, setiap hari kami menanti kalian hingga
perut kami kesakitan, dan menangis karena butuh
perhatian, setiap udaranya, setiap air susunya, setiap
kembali, setiap di kasihi, maka kami berikan rizki
berbentuk doa yang terpenuhi, kami bersaksi bahwa
semua yang kalian yakini adalah tuhan bagi kami dan
kalian, itulah All ( semua ) panggilan bagi kami yang
meminta pengakuanmu, Ah kalian belum sadar juga,
kami begitu sederhana karena kami yang paling
mengerti kejujuran, dan kami semua adalah kita di hari
esok, dengar lah jika kami bernyanyi, kami tidak
menghafal tapi kami mendengar, karena pada mulanya
kami kosong, kalian akan melahirkan kami, kami akan
membahagiakan kalian, kami dan kalian adalah
-
82 |Kitab Hampa
pecahan yang utuh, setiap insannya akan melengkapi,
yang berkurang akan terbagi, hingga semuanya akan
berubah layaknya kedipan mata, kami adalah hal yang
baru yang tidak pernah kalian pikirkan, bahkan kami
menunjukan banyak tanda bagi kalian tapi kalian
kesampingkan, kami adalah kami bagi seluruh alam
bagi alam semesta, agar tiada yang kalian putus
ikatannya karena kami dalam waktu dekat akan
mengubah wajah bumi sesuai bentuknya, karena kami
telah meminjam dan akan mengembalikan nya dengan
di tambahi semua yang kita ciptakan, dan tidak lagi
merusak yang telah di limpahi kemurahan, kembalikan
lagi tawa kalian, maka kami akan senang, akan ada
tempat untuk singgah di mana pun kalian berada, di
sana, ada apapun yang tak pernah kalian bayangkan,
bukan tawa yang di beli, tapi cerita, agar kalian tidak
menyamai Yang Maha Ringkih, akan kami ajari
kenapa di sebut anak tuhan, anak tetap lah anak yang
di kandung, tuhan adalah yang di puja, jangan berpikir
di urapi adalah sebuah ke istimewaan, karena di dalam
kandungan lah tempat manusia di urap dari sari
makanan dan minuman, sebenarnya apa yang kalian
dambakan, semua sudah kami sebutkan, semua
kebutuhan telah di penuhi, atau kalian ingin menjadi
hawa nafsu mu sendiri, perjanjian dengan tuhan adalah
ikatan untuk kalian mengenal diri sendiri, agar kau
mengingat diri mu, di masa lalu, untuk tak terulang
-
83 |Kitab Hampa
kembali, nyatanya kau menjadi penagih janji dalam
setiap harapanmu, kalian tidak akan mampu
membahagiakan Yang maha Kecewa, meski kalian
berdoa dan memohon ampunan dosa, bersahabatlah
dengan diri mu, dan bersikap arif lah pada setiap
makhluk yang hidup dan yang mati, hidup mu hanya
sekali, berpuas lah, karena kalian akan
membangkitkan kami, sedang kami yang akan menjadi
penerus kalian, akan hidup sampai kepada Yang
Maha Panjang, untuk sepotong roti yang belum
kalian mengerti sampai saat ini, ikuti saja irama angin
yang mengalir, karena penolakan akan menghadirkan
Yang Maha Kacau, tinggalkan jasmani karena itu
pakaian untuk beribadah, ada banyak rumah bagi
kalian untuk diri sendiri, berserah diri, ada banyak
suara dan raga yang datang dengan tujuan yang sama,
mengenal dan bersujud pada moyang kalian, di kepala
mu akan di isi banyak paradox yang saling menekan,
itu lah kemampuan Yang Maha Rumit berkenalan
pada kalian, ini tantangan bagi kamu dan kalian,
bisakah kalian membahagiakan Yang Maha Kecewa,
tersedia bagi kalian banyak jalan, untuk kabur dari
jeratan Yang Maha malas, tapi apakah kalian
mengenalnya, karena dia Yang Maha Terpuji dari
sekian banyak Yang Maha Mengisi dari Yang Maha
Kosong, akan kami kenalkan pada kalian secara
terpotong, karena kami Yang Maha Diam dalam
-
84 |Kitab Hampa
kerahasiaan, bergoyanglah layaknya dedaunan,
berkicau lah karena kalian berkoar, kami mendengar
dari mata, merasakan dari telinga, bersuara dari jemari,
ber angan dari kaki, meresapi seluruh tubuh ini, ini
kulit kami untuk bertahan, ini suara kami yang kalian
dambakan, gusar dan risau, akhir dan mulailah
kekeringan ini, agar biru raga mu, berselandang
abu raga mu, bertahtakan bu
top related