karakteristik morfometrik tiram estuarin ......dan komposisi organisme akuatik. • yosuva et al....

Post on 24-Dec-2020

14 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KARAKTERISTIK MORFOMETRIKTIRAM ESTUARIN BATU KARASCrassostrea angulata

SEMINAR HASIL PENELITIANKomisi Pembimbing:

Dr.Ir. Neviaty P. Zamani, M.ScProf.Dr.Ir. Dedy Soedharma, DEA

Prof.Dr.Ir. Nurjanah, M.S

PENDAHULUANLatar Belakang• Belum banyak eksplorasi tiram Crassostrea angulata di Indonesia,

terutama di estuarine Desa Batu Karas, Pangandaran,• Belum banyak yang diketahui tentang tiram estuarine Crassostrea

angulata yang berasal dari Batu Karas, terutama morfometrik tiramdari berbagai lokasi estuarine sungainya.

Tujuan• Mengetahui pola pertumbuhan tiram estuarine Crassostrea angulata

Batu Karas.Manfaat

• Informasi untuk mendukung potensi budi daya tiram estuarine

METODOLOGI PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian• Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2019• Lokasi penelitian di estuarine Sungai Panireuman Desa Batu Karas,

Kabupaten Pangandaran.

Alat dan Bahan

• GPS garmin• Refraktrometer• DO meter• pH meter• Wadah plastic• Linggis sumpit• Jangka sorong• Timbangan digital

Alur Penelitian

sampling

Stasiun 1 stasiun 2 stasiun 3(sasak gantung) (riversider) (muara)

3 substasiun 3 substasiun 3 substasiun

Sampling

• Pengumpulan tiram ditimbang berat

diukur dimensi cangkang: panjang, lebar, tinggi

• Pengukuran beberapa parameter fisika-kimia perairan:• Suhu• Salinitas• pH• DO

Analisis data• Hubungan panjang dan berat tiram:W : berat (gram)L : panjang cangkang (cm)a : intersep (perpotongan kurva panjang-berat dengan sumbu Y)b : penduga pola pertumbuhan panjang beratPersamaan linear :H=0 : b=3, hubungan panjang-berat bersifat isometrikH=1 : b≠3, hubungan panjang-berat bersifat allometrikAllometrik positif jika b>3, pertumbuhan berat lebih cepat daripadapertumbuhan panjang.Allometrik negative jika b<3, pertumbuhan panjang lebih cepatdaripada pertumbuhan berat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

• Parameter fisika-kimia perairan

Stasiun Salinitas (ppm) Suhu (°C) pH DO (mg/L)1 9.3 + 0.37 26.1 + 0.1 8.0 3.7 + 0.12 13 + 1.7 26.4 + 0.4 8.1 4.4 + 0.23 15.3 + 0.37 26.4 + 0.1 8.2 5.3 + 0.9

• Jumlah tiram : 127

Stasiun Sub stasiun 1 Sub stasiun 2 Sub stasiun 3 Total1 11 8 8 272 9 21 13 433 27 15 12 53

• Morfometrik

Nilai rata-rata panjang, lebar, dan tinggi tiram Crassostrea angulata

6.7

4.8

2.5

5.8

4.2

2.7

5.8

4.1

2.6

-

1.0

2.0

3.0

4.0

5.0

6.0

7.0

8.0

P L T

cm

Peubah morfometrik

1 2 3

Grafik hubungan panjang, lebar, tinggi, dan berattiram

y = -0.4583x2 + 4.5179x - 5.2679R² = 0.6977

0

5

10

15

20

P stasiun 1

y = -0.5893x2 + 4.744x - 0.9464R² = 0.7304

05

101520

P stasiun 2

y = -0.744x2 + 5.875x - 0.8393R² = 0.9202

0

5

10

15

20P stasiun 3

y = -0.6667x2 + 5.619x - 5.2857R² = 0.4782

0

5

10

15

20

25

A(2.2-2.8) B(2.9-3.5) C(3.6-4.2) D(4.3-4.9) E(5.0-5.6) F(5.7-6.3) G(6.4-7.0)

L stasiun 1

y = -1.0714x2 + 7.9286x - 4.1429R² = 0.756

05

10152025

A(2.2-2.8) B(2.9-3.5) C(3.6-4.2) D(4.3-4.9) E(5.0-5.6) F(5.7-6.3) G(6.4-7.0)

L stasiun 2

y = -1.25x2 + 8.6786x - 2.1429R² = 0.6051

0

5

10

15

20

25

A(2.2-2.8) B(2.9-3.5) C(3.6-4.2) D(4.3-4.9) E(5.0-5.6) F(5.7-6.3) G(6.4-7.0)

L stasiun 3

y = -0.4464x2 + 3.3631x - 0.375R² = 0.4443

05

1015202530

A(1.1-1.5) B(1.6-2.0) C(2.1-2.5) D(2.6-3.0) E(3.1-3.5) F(3.6-4.0) G(4.1-4.5) H(4.6-5.0)

T stasiun 1

y = -0.5774x2 + 4.4702x - 0.0179R² = 0.5285

0

5

10

15

20

25

30

A(1.1-1.5) B(1.6-2.0) C(2.1-2.5) D(2.6-3.0) E(3.1-3.5) F(3.6-4.0) G(4.1-4.5) H(4.6-5.0)

T stasiun 2

y = -0.7679x2 + 5.7321x + 0.4107R² = 0.335

0

5

10

15

20

25

30

A(1.1-1.5) B(1.6-2.0) C(2.1-2.5) D(2.6-3.0) E(3.1-3.5) F(3.6-4.0) G(4.1-4.5) H(4.6-5.0)

T stasiun 3

y = -0.375x2 + 3.0298x - 0.6964R² = 0.6241

05

101520

W stasiun 1

y = -0.1369x2 - 0.0893x + 9.2679R² = 0.6276

0

5

10

15

20

W stasiun 2

y = -0.1726x2 - 0.6488x + 13.946R² = 0.6914

05

101520

W stasiun 3

y = 0.0009x2 - 0.0167x + 1.7403R² = 0.1417

0.0000

0.5000

1.0000

1.5000

2.0000

2.5000

0 5 10 15 20 25 30

Log W 1

y = -0.0003x2 + 0.0004x + 1.8423R² = 0.64

0

0.5

1

1.5

2

2.5

0 10 20 30 40 50

Log W2

y = 4E-05x2 - 0.0048x + 1.6999R² = 0.0494

0

0.5

1

1.5

2

2.5

0 10 20 30 40 50 60

Log W3

y = 0.0005x2 - 0.0109x + 0.854R² = 0.1862

0.0000

0.2000

0.4000

0.6000

0.8000

1.0000

0 5 10 15 20 25 30

Log P1

y = -0.0001x2 + 0.0018x + 0.8053R² = 0.4545

0.0000

0.2000

0.4000

0.6000

0.8000

1.0000

0 10 20 30 40 50

Log P2

y = 5E-05x2 - 0.0043x + 0.8222R² = 0.0883

0.0000

0.2000

0.4000

0.6000

0.8000

1.0000

0 10 20 30 40 50 60

Log P3

y = 0.0003x2 - 0.0073x + 0.6973R² = 0.0594

0.00000.10000.20000.30000.40000.50000.60000.70000.80000.9000

0 5 10 15 20 25 30

Log L1

y = 3E-05x2 + 0.0022x + 0.3461R² = 0.0482

0.0000

0.1000

0.2000

0.3000

0.4000

0.5000

0.6000

0.7000

0 5 10 15 20 25 30

Log T1

y = -0.0003x2 + 0.0078x + 0.6271R² = 0.4197

0.0000

0.2000

0.4000

0.6000

0.8000

1.0000

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Log L2

y = 0.0001x2 - 0.0058x + 0.6615R² = 0.0683

0.00000.10000.20000.30000.40000.50000.60000.70000.80000.9000

0 10 20 30 40 50 60

Log L3

y = -0.0001x2 + 0.0006x + 0.4993R² = 0.3797

0.00000.10000.20000.30000.40000.50000.60000.7000

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Log T2

y = 5E-05x2 - 0.0043x + 0.4619R² = 0.0438

0.0000

0.1000

0.2000

0.3000

0.4000

0.5000

0.6000

0.7000

0 10 20 30 40 50 60

Log T3

• Parameter fisika-kimia perairan habitat menjadi faktor penting dalammempengaruhi kehidupan organisme tiram.

• Berdasarkan kadar salinitas, jumlah populasi tiram, dan dimensimorfometrik, terdapat korelasi antara salinitas, pH, morfometrik, danjumlah populasi tiram estuarine.

Stasiun 1 salinitas << pH< populasi<< dimensi>>Stasiun 3 salinitas >> pH > populasi>> dimensi< st.1Stasiun 2 salinitas, pH, populasi > st. 1, < st. 3 dimensi>= st.2

• Ramasamy et al. (2014): parameter fisika-kimia berpengaruhterhadap organisme akuatik dengan variasi spatial dan temporal.Parameter tersebut mempengaruhi aktivitas kehidupan dan distribusiorganisme. Semua faktor tersebut berhubungan satu sama lain.Variasi faktor parameter tersebut dapat saling mempengaruhi. Faktorfisika-kimia berpengaruh terhadap distribusi, fisiologi, dan reproduksiorganisme.

• Ramasamy et al. (2014): Salinitas merupakan salah satu faktorekologi penting yang mempengaruhi distribusi bivalve. Salinitas jugamenjadi faktor dominan dalam distribusi bivalve. Konsentrasi ionhydrogen (pH) merupakan salah satu parameter hidrobiologi yangpenting yang mempengaruhi distribusi, pertumbuhan, metabolism,dan komposisi organisme akuatik.

• Yosuva et al. (2019): salinitas berpengaruh signifikan terhadappertumbuhan tiram. Pertumbuhan cangkang tiram dipengaruhilamanya paparan salinitas. Perbedaan salinitas memperlihatkankorelasi signifikan terhadap pertumbuhan tiram.

• Sehlinger et al. (2019): perbedaan lokasi hidup tiram di estuarine,yang sesuai dengan perbedaan salinitas, mempengaruhi perbedaanlaju pertumbuhan tiram.

• Me’the et al. (2014): diferensiasi populasi pada organisme sesiltergantung pada gradient salinitas.

SIMPULAN• Estuarine Sungai Panireuman Batu Karas memiliki gradient salinitas

yang mempengaruhi jumlah populasi dan morfometrik tiram estuarinCrassostrea angulata.

• Salinitas menjadi faktor pembatas pertumbuhan tiram.• Jumlah populasi dan ukuran dimensi morfometrik tiram sangat

dipengaruhi oleh salinitas• Fase perkembangbiakan tiram ditentukan oleh salinitas tertentu, yaitu

salinitas laut.

SEMINAR INI MERUPAKAN BAGIAN DARI DISERTASI YANG BERJUDULEKSPLORASI SENYAWA BIOAKTIF TIRAM ESTUARIN BATU KARAS Crassostrea sp

TERIMA KASIH

top related