kado dari surga
Post on 02-Jun-2018
240 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
1/91
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
2/91
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
3/91
Kado Dari
Surgaotarisman Zaluchu
Penerbit
Suluh Indomedia Press
2014
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
4/91
Kado Dari Surga
Kategori Buku: Rohani Kristen
Oleh Fotarisman Zaluchu
Hak Cipta 2014, Fotarisman Zaluchu
Foto cover: Ibezisokhi Lase
Penerbit:
Suluh Indomedia Press
Jl. Abdul Hamid No. 1-B, Medan
Telp/ Fax: +62 61 4151453
e-mail: suluhindomedia.press@gmail.com
Cetakan Pertama: Desember 2014
ISBN: 978-602-70571-1-1
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
5/91
Kata Pengantar
Anugerah Tuhan1
Keajaiban Tuhan16
Pengalaman Indah27
Menanti Datangnya Anugerah41
Bayi Itu Lahir51
Epilog: Bayi Agung
63
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
6/91
Menanti kedatangan seorang anak adalah sebuah peristiwa
paling dinanti oleh banyak orangtua. Namun merasakan
pengalaman rohani di balik penantian itu, memerlukan
pemikiran dan perenungan. Perjalanan merasakanhadirnya anak serta karya Tuhan di baliknya, adalah tujuan
buku ini dituliskan.
Tetapi kisah itu tidak berhenti hanya pada pengalaman
yang kamisaya dan istrirasakan. Tetapi pada sebuah
kisah yang lebih ajaib lagi: kelahiran Kristus.
Karena itu, buku ini bukan hanya catatan mengenai sebuah
kelahiran manusia, tetapi juga sebuah perenungan yang
akan membawa kita mengenal bagaimana Tuhan bekerja
dengan penuh keajaiban, dalam hidup kita, bukan hanya
dalam sebuah peristiwa kelahiran.
Maka yang paling utama sebagai tujuan buku ini adalah
bagaimana kita semua, entah itu orangtua, anak, yang telahmenikah, yang masih single, siapapun itu, yang membaca
buku ini, bisa memuji Tuhan dengan hati yang sungguh-
sungguh. Kemuliaan hanyalah bagi Tuhan, Pencipta
semesta dan Perancang kehidupan baru. Karena itulah,
kado dari surga adalah Anak-Nya sendiri, Kristus Yesus.
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
7/91
Buku ini sebenarnya sudah lama ditulis. Sekian tahun
hanya mendekam sebagai naskah dalam komputer, tetapi
kemudian saya putuskan untuk kembali membacanya dan
menerbitkannya.
Buku ini adalah kisah tentang anak pertama kami. Meski
yang menuliskan adalah saya, namun isteri saya adalah
sumber inspirasi yang sebenarnya. Ia dengan penuh
kesabaran selalu bersedia memberikan koreksi dan
menceritakan kembali bahkan perasaan-perasaan yang
terkadang hanya ia sendiri yang bisa mengertinya.
Semoga buku ini dapat menjadi berkat abadi. Semoga kita
semua semakin mencintai Tuhan kita.
Desember 2014
Penulis
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
8/91
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
9/91
--Halaman ini dibiarkan kosong--
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
10/91
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
11/91
1
Hamil
Isteri saya positif hamil! Tadi sore kami ke dokter
spesialis kandungan. Umur kehamilannya sudah 4 minggu
6 hari. Hamil? Sungguh bagi saya hal ini sangat tidak
terduga. Selama ini kami berusaha untuk mencoba
menunda kehamilan. Isteri saya masih harus
menyelesaikan perkuliahan, sementara kami baru saja
melangsungkan pesta dan resepsi pernikahan yang sangat
melelahkan.
Maka, kami sama sekali tidak menduga bahwa
keterlambatan haidnya isteri sayaMiraadalah pertanda
kehamilan. Pagi hari Mira mencoba test dengan
menggunakan alat test kehamilan yang bisa didapatkan di
apotik. Ternyata bergaris ganda. Kemungkinannya positif.
Tapi saya tidak yakin. Pulang kerja, saya sudah tidak
sabar ingin memastikan keadaan Mira. Saya coba tidur,mata tetap tidak mampu terpejam. Maka sore hari, dengan
hati yang tidak sabar kami pun bergegas ke dokter.
Saya tidak dapat melukiskan perasaan saya ketika
dokter kemudian memulai pemeriksaan menggunakan
Ultra Sonografi (USG). Dokter menggeser-geser alat
tersebut berulangkali dan berkali-kali, berputar-putar di
atas perut Mira yang sudah digosokkan semacam cream,
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
12/91
2
dan saya, yang sejak tadi berdiri mencoba mereka-reka apa
yang sedang dilakukan oleh dokter. Saya perhatikan terus
layar hitam dengan gambar berbentuk segitiga terbalik,
bergantian, dengan wajah dan ekspresi dokternya.Beberapa kali dokter mengetikkan huruf-huruf yang saya
tidak mengerti.
Pemeriksaan kemudian selesai. Ketika isteri saya
hendak bangkit dari tempat tidur, dokter tiba-tiba
menyuruh mengulangi. Lalu dengan perlahan dia meminta
supaya isteri saya mengulangi dengan cara yang
diinstruksikan olehnya. Kaki diturunkan dahulu, barukemudian perlahan bangkit. Harus dibiasakan dari
sekarang, supaya kehamilannya tidak terganggu, katanya.
Antara mengerti dan tidak, saya hanya saling
memandang dengan isteri. Puncaknya adalah ketika dokter
kemudian mengucapkan bahwa isteri saya positif hamil. Ya,
isteri saya hamil!
Saat itu, saya ingin sekali berteriak. Berteriak
kegirangan. Padahal sebelumnya saya berencana untuktidak memiliki anak dahulu. Tepatnya menanti sampai
waktunya kami siap. Tetapi saya melupakan itu, ditutupi
oleh rasa bahagia. Perasaan saya seperti terbalik seketika.
Saya merasakan perbedaan yang begitu besar. Kini saya
merasakan kebahagiaan yang amat nyata.
Saat itu, saya tidak tahu hendak menyatakan apa,
yang saya rasakan adalah saya akan punya bayi. Saya harusmempersiapkan kedatangannya. Dengan spontan dan
penuh ketidaksabaran ingin bertanya sebanyak-banyaknya.
Saya seolah ingin dipuaskan oleh kalimat demi kalimat
yang diucapkan oleh dokter.
Apa yang harus dimakan oleh isteri saya dokter
Apa yang tidak boleh dimakan oleh isteri saya
dokter?
Apakah tadi semuanya berjalan normal dokter?
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
13/91
3
Kapan kami harus berkunjung kembali dokter?
Apa saja yang akan dialami isteri saya nanti
dokter?
Bagaimana kalau isteri saya berjalan jauh, apaboleh dokter?
Yang pasti, ada rasa yang meluap-luap dalam hati.
Saya tidak tahan untuk menyimpannya sendiri. Saya
langsung kirimkan SMS ke banyak teman untuk
menceritakan hal ini. Saya ingin mereka tahu bahwa saya
sedang bersukacita. Saya ingin mereka merasakan betapa
senangnya kami atas hal ini. Salah satu isi SMS yang masihsaya simpan adalah, Puji Tuhan, Mira hamil. Sudah 4
minggu lebih. Ini sukacita yang luar biasa dalam hidup
kami.
Sukacita atas pengalaman pertama membuat saya
tidak tahan menyimpannya. Saya ingin menceritakan
bahwa kami sangat berbahagia. Dan bahwa kami sedang
menantikan datangnya bayi kami yang kini sudah hadir.
Saya ingin berbagi pada setiap orang bahwa saya adalahcalon ayah, dan isteri saya adalah calon ibu. Saya
bersukacita karena saya akan mendapatkan sesuatu yang
baru. Ya, kami akan memperoleh bayi. Bayi pertama dalam
hidup kami, bayi yang akan membuka pintu sukacita bagi
kami orangtuanya.
Kehidupan Baru
Kehamilan adalah proses menghadirkan kehidupan
baru. Dan kehidupan mulai dari sebuah peristiwa yang
sangat unik. Bersatunya benih dari seorang laki-laki dengan
istrinya memberikan kesempatan kepada hadirnya bibit
seorang manusia. Bibit itu kemudian lama kelamaan
berkembang dan menemukan bentuknya sebagai sesosok
manusia.
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
14/91
4
Uniknya, seorang manusia hadir dalam sebuah
bentuk awal yang amat kecil. Besarnya hanyalah sebesar
tanda titik. Tetapi semuanyasetiap manusia yang kelak
dilahirkan dengan seluruh kesempurnaannyajustruberasal dari yang amat kecil itu. Titik kecil itulah awal
kehidupan.
Titik kecil itu bukan titik yang datang begitu saja.
Titik kecil adalah buah cinta manusia, secara khusus kami,
orangtuanya. Ketika seorang manusia meninggalkan
orangtuanya, maka kisah kehidupan pun berubah. Dulu
ketika belum menikah, saya dan isteri saya, atau siapapunorang yang masih belum menikah, memiliki kehidupan
sendiri-sendiri.
Sungguh berbeda ketika sudah menikah. Saya dan
isteri saya harus memulai segala sesuatunya, belajar
menyatukan perbedaan dan menjalani perbedaan itu
sebagai sebuah dimensi tersendiri dari rencana Tuhan. Bagi
kami, perbedaan adalah sebuah panorama indah dari cinta
kasih yang ditanamkan Tuhan ke dalam diri kami.Ketika kami bersama itulah, maka proses
menghadirkan kehidupan baru pun dimulai. Isteri saya, di
dalam dirinya, telah dikaruniai oleh Dia sebuah keajaiban
lain bernama sel telur, sementara saya, di dalam diri saya,
dikaruniai sebuah pasangan dari kehidupan yang ada pada
isteri saya, bernama sel sperma. Kelak, secara medis, ketika
keduanya bertemu, terjadilah yang disebut sebagaipembuahan.
Pembuahan ini terjadi secara ajaib. Bayangkan,
ribuan sperma akan berlomba dalam sebuah upaya untuk
mencoba mencapai sel telur. Normalnya, satu sperma yang
terbaik akan menembus sel telur. Pertemuan inilah yang
menghasilkan titik kecil tadi. Titik kecil yang terbentuk
akibat bertemunya benih kedua manusia, kemudian
mengalami konfigurasi yang ajaib. Materi-materi genetika
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
15/91
5
disusun segera dan saling dipertukarkan. Konsep cikal
bakal seorang manusia dibentuk dengan kecepatan yang
amat sulit diduga. Rupa manusia yang akan dilahirkan
dibentuk. Kelahiran pun diputuskan segera sesudah titikkecil tadi dibentuk. Maka bisa dibayangkan betapa
keajaiban kehidupan terjadi.
Maka, tangan yang merancang semuanya pastilah
tangan yang sempurna sehingga Dia sudah mempersiapkan
segala sesuatunya sedari awal dengan sempurna. Tangan-
Nya yang ajaib telah menempatkan segala sesuatunya
bagaikan berlangsung begitu saja, padahal dibaliknyaterdapat sosok Sang Pencipta yang amat sempurna dalam
apapun yang dikerjakan-Nya.
Tidak mudah untuk mengerti peristiwa munculnya
kehidupan baru itu. Ilmu kedokteran yang semakin canggih
menemukan bahwa titik kecil itu kemudian melakukan
pembelahan diri secara terus menerus sehingga pada akhir
bulan pertama, semakin lebih besar. Titik kecil itu
kemudian berjalan terus ke arah rahim ibunya, untukkemudian ditanam disana. Di sana, di rahim ibunya, dia
akan semakin besar dan bertumbuh dalam situasi yang
amat baik.
Perhatikan prosesnya. Titik kecil yang amat rentan
tadi awalnya secara anatomis berada di antara tulang
panggul ibunya. Tulang itulah yang kemudian melindungi
cikal bakal bayi yang amat rentan itu. Apapun yang terjadipada ibunya, dapat dipastikan bahwa titik kecil itu akan
aman karena dilindungi oleh tulang yang amat kuat. Tetapi
tidak selamanya ia akan di sana. Seiring dengan semakin
besarnya, titik kecil tadi dipindahkan ke rahim, tempat
yang juga sama amannya dengan saluran di antara panggul
ibunya tadi.
Saya menggunakan kata dipindahkan untuk
menunjukkan bahwa Tuhan ada di sana, di dalam seluruh
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
16/91
6
proses yang ajaib itu. Sembari memperhatikan gambar-
gambar yang ditunjukkan oleh dokter, setiap kali selesai
melakukan pemeriksaan kehamilan, saya merenungkan
betapa ajaibnya perlindungan Tuhan pada yang dikasihi-Nya. Sejak awal kehidupan, manusia yang dibentuk oleh-
Nya, diberikan tempat yang aman dan nyaman untuk
berkembang. Tak dibiarkan-Nya jatuh dan gugur sebelum
berkembang, namun dijadikan-Nya tubuh seorang manusia,
ibunya, sebagai tempat yang menjadi saluran berkat-Nya
kepada manusia baru yang akan lahir itu.
Kasih Semula
Dari sini kita masuk ke dalam pemahaman yang
lebih mendalam. Adalah fakta bahwa kita jarang memahami
makna kasih Tuhan. Namun menonton sebuah proses
terjadinya pembuahan, dan kemudian bagaimana awal-
awal kehidupan terjadi di depan mata, seperti saya yang
menjalaninya, menimbulkan sensasi yang amatmengharukan mengenai hal itu.
Nyata benar bahwa Tuhan sudah mengasihi kita,
persis ketika kita belum dibentuk. Bagaimana? Dia
memilihkan pasangan orangtua untuk menjadi ayah dan
ibu bagi manusia yang akan dilahirkan itu. Itu adalah fakta
pertama. Pernikahan antara dua orang, berada di bawah
otoritas dan kedaulatan-Nya. Dikatakan-Nya dalamKejadian 2:24,
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan
ayahnya dan ibunya dan menjadi satu dengan
isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Dalam konsep pernikahan kristiani, pernikahan
amatlah sakral. Manusia meninggalkanorangtuanya, lalu
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
17/91
7
berdua dengan pasangannya masing-masing membentuk
sebuah mahligai rumah tangga. Semuanya terjadi karena
Tuhan membentuk keluarga baru itu. Mereka
meninggalkan perlindungan dari orangtuanya masing-masing, untuk kemudian masuk ke dalam hadirat-Nya, dan
berlindung dalam kedaulatan dan perlindungan yang
dibentuk oleh Tuhan sendiri, bagi mereka.
Saya masih ingat dengan jelas, ketika hamba Tuhan
memberkati kami dalam pernikahan di dalam-Nya, saya
seperti menyaksikan tangan Tuhan sendiri, mengutus kami
untuk kini berdua, memberikan kepercayaan untukmembentuk bahtera baru kepada kami, dan melaksanakan
amanah-Nya sebagai sebuah keluarga di tengah-tengah
dunia ini.
Tidak mudah memahami pesan tak terhingga
dalamnya ini di tengah-tengah berbagai kecamuk masalah
di dalam pernikahan mereka yang mengaku pasangan
Kristen sekalipun. Kebanyakan keluarga kini terasa hambar
dan kehilangan arah, karena tidak memberikankesempatan kepada diri masing-masing untuk
merenungkan betapa dalam dan beratnya pesan untuk
membentuk sebuah keluarga. Akhirnya, keluarga hanya
sebagai tempat bermalam saja. Pernikahan hanyalah nama
untuk dua orang yang saling memunggungi jika tidur, dan
berdiam diri jika hendak makan. Banyak keluarga, bukan
lagi menjadi tempat merenungkan kehadiran-Nya dancampur tangan-Nya dalam kehidupan keluarga itu.
Tetapi, pengalaman yang diberikan Tuhan pada
kami amat membuat kami semakin memahami makna
keluarga ini. Itulah kasih Tuhan kepada seorang anak
manusia yang diijinkan dimiliki oleh keluarga bentukan-
Nya. Dia telah mengasihi mereka yang akan datang ke
dalam dunia, jauh sebelum mereka datang dan hadir dalam
dunia ini, melalui kasih dan kepercayaan-Nya kepada
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
18/91
8
orangtua. Ia memberikan perlindungan yang amat kudus
kepada anak yang akan dilahirkan, dengan memberikan
dasar-dasar pembentukan keluarga kepada orangtua,
sehingga kehadiran seorang bayimanusiamemilikimakna yang lebih hakiki lagi. Anak yang akan dilahirkan
dari sebuah keluarga, untuknya, Tuhan telah
mempersiapkan sebuah keluarga yang dipilihkan Tuhan
secara khusus, untuk menjadi orangtuanya.
Fakta kedua yang sama besarnya adalah bahwa
kelak kemudian Tuhan mengasihi benih kasih itu dengan
kasih yang sangat dalam. Dipilihkan-Nya waktu yang tepatuntuk memiliki anak, tempat yang baik untuk dibesarkan,
dan proses yang ajaib. Alangkah bahagianya menjadi
manusia, sebab Tuhan, dengan segala kebaikan-Nya telah
memberikan kesempurnaan di dalam seluruh proses itu. Ia,
bergerak pada waktunya, tidak pernah terlambat atau tidak
terlalu cepat dalam bekerja.
Saya banyak menemukan manusia yang kemudian
menjadi kecewa dalam hidupnya. Masalah dan pergumulanmenyebabkan mereka seolah tak lagi bisa mengharapkan
Tuhan, katanya. Mereka menggugat Tuhan dan
menyimpulkan bahwa Tuhan tidak adil. Mereka
menyatakan bahwa Tuhan tak lagi kasih pada mereka.
Namun sebaiknya, seharusnya mereka sangat perlu
berpaling kepadadan melihat dengan mata batin yang
terangkehidupan mereka semula, ketika kehidupanmereka dimulai untuk pertama kalinya. Mereka perlu
melihat betapa tinggi, dalam, panjang, jauh, dan lebarnya
kasih Tuhan, persis ketika mereka belum berbentuk atau
bahkan ketika masih berbentuk sebuah titik kecil.
Tangan kasih-Nya amatlah besar dan luar biasa
sedari awal. Tangan itu terbukti telah menjaga setiap insan
sehingga melewati masa paling sukar dalam proses
pembentukannya. Ia mengasihi setiap cikal bakal manusia
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
19/91
9
sehingga dipertemukan-Nyalah benih kedua orangtuanya.
Dengan penuh kesabaran, Ia menuntun sel sperma sang
ayah untuk mencari jalannya, dan kemudian bertemu
dengan sel telur sang ibu. Dalam tangan-Nya yang penuhdengan kekuatan, Ia menjaga dan mengawal sehingga cikal
bakal sang bayi dapat terus hidup dan berjalanperlahan-
lahan menuju rahim ibunya, tempat untuk berkembang
dengan leluasa. Di sana Ia menunjukkan jalan, sehingga
cikal bakal sang bayi tidak kehilangan jejak sehingga hilang
sebelum waktunya. Lalu dengan penuh kesabaran, Tuhan
menata cikal bakal bayi itu sehingga memperolehkehidupan yang baik, kesempurnaan pertumbuhan, dan
akhirnya kehidupan sebagai manusia yang mandiri.
Itulah kasih Tuhan. Kasih yang diberikan-Nya
kepada setiap manusia, setiap kita. Kasih yang rela
membatasi diri-Nya sendiri sehingga dengan penuh welas
asih Ia rela meninggalkan tahta-Nya, masuk ke dalam
proses biologis, dan mengawal setiap kejadian dalam
kehidupan anak yang kelak dilahirkan itu, sehinggasempurna dan tanpa kekurangan suatu apapun.
Asal Kehidupan
Sampai sekarang misteri asal mula kehidupan masih
tak pernah dapat dipecahkan oleh manusia. Pertanyaan-
pertanyaan besar mengenai kehidupan sangat sulitdimengerti oleh akal pikiran manusia. Bagaimana sebuah
kehidupan bisa terjadi dan berlangsung?
Namun perdebatan dalam sejarah kehidupan
manusia itu sebenarnya sudah dijawab di dalam
kebenaran-Nya sendiri. Ketika menciptakan Adam dan
Hawa, manusia pertama itu, Tuhan dengan penuh
kebijakan dalam Kejadian 1:26 yang berkata,
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
20/91
10
Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar
dan rupa Kita...
Tuhan sendiri menyatakan bahwa kehadiranmanusia ituapapun perdebatan yang coba dijawab oleh
manusiahanya dapat dimengerti dengan melihat Tuhan
di balik penciptaan itu sendiri. Tuhan mengawali kehadiran
manusia dengan menyatakan niatnya sendiri sebagai
pemilik dunia. Dia mengumumkan sebuah rencana yang
dibangun di atas kedaulatan-Nya sebagai pemilik
kehidupan dan dilatarbelakangi oleh keberadaan-Nya
sebagai Tuhan dan pencipta.
Atas hal itulah, maka Tuhan kemudian menciptakan
manusia pertama, yang dalam bahasa penulis Kitab
Kejadian kemudian ditutur dalam sebuah puisi pertama
dalam sejarah hidup manusia yang dirangkai dengan manis
nan indah. Dikatakan dalam Kejadian 1:27,
Maka Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah di ciptakan-Nya dia; laki-
laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Puisi yang indah dan penuh dengan keagungan itu
tercipta persis ketika Tuhan menciptakan manusia, sebuah
puncak dari penciptaan yang Dia lakukan dalam rancangan-
Nya yang indah. Bahwa ternyata kemudian manusia
diciptakan sebagai gambar dan rupa-Nya sendiri, penulisKitab Kejadian menjadikannya sebagai sebuah kesaksian
pertama, bagaimana wujud Allah hadir dalam ciptaan-Nya
pada manusia. Ciptaan-ciptaan lainnya tidak seperti
manusia, sebab manusia diciptakan menurut gambar
Allah. Gambar itu adalah gambar kemuliaan dan keagungan
suci yang berasal dari diri-Nya sendiri.
Kita pasti dengan mudah amat takjub menyaksikan
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
21/91
11
keindahan langit. Kita melihat bagaimana keteraturan
bintang-bintang yang ada dan betapa ajaibnya sehingga
satu sama lain berada dalam orbitnya. Kita juga
menyaksikan bagaimana indahnya ciptaan Tuhan disamudra yang luas. Semuanya amat mencengangkan dan
menjadi sumber inspirasi pengetahuan seolah tak pernah
ada batasnya.
Ada banyak tempat wisata yang mencengangkan
keindahannya. Ada banyak emas dan permata yang
menyilaukan kemewahan. Ada banyak kreasi yang
membuat kita kagum.Tetapi ketika kita menyaksikan manusia, kita
menyaksikan sebuah perbedaan yang jauh-jauh berbeda.
Manusia dengan segala keajaibannya tidak bisa disamakan
dengan semuanya itu. Hanya di dalam manusialah kita
melihat kehadiran sesosok imaji yang luar biasa! Manusia
diciptakan bukan hanya oleh kekuatan imajinasi dari Sang
Pencipta, namun lebih karena manusia adalah gambar dan
rupa-Nya sendiri. Dan sebab itulah Ia menamai ciptaan-Nyaitu manusia! Maka karena itulah ada pujian bagi Tuhan atas
karya-Nya.
Anugerah Terindah
Memang memiliki anak, pastilah dambaan setiap
orangtua. Saya bisa merasakan kekecewaan setiaporangtua yang pada mereka Tuhan belum memberikan
kesempatan untuk memiliki momongan. Beberapa kali
bertemu dengan sahabat dan kenalan yang belum
dikaruniai anak, yang menanyakan apakah sudah
berkeluarga, dan kemudian ketika diteruskan dengan
pertanyaan apakah sudah memiliki anak, rasanya ada
percikan kesedihan manakala setiap pertanyaan tersebut
saya jawab dengan mengatakan sudah. Saya bisa
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
22/91
12
menangkap ada kekosongan hidup dan menyentuh sisi
manusiawi yang berhubungan dengan nilai hidup. Bayang-
bayang kekecewaan tergurat dengan jelas di wajah dan
ekspresi hubungan komunikasi dengan mereka.Sistem komunitas kita memang memandang bahwa
derajat yang lebih tinggi dan pantas, ada pada mereka yang
sudah berkeluarga, dan yang kemudian sudah memiliki
anak. Saya berada dalam komunitas yang bahkan amat
menjunjung tinggi nilai anak terutama anak laki-laki. Saya
menyadari ada tekanan yang amat sangat pada mereka
yang masih belum memiliki kesempatan yang sama dengankami.
Namun saya tidak ingin menghibur. Saya ingin
menunjukkan bahwa persoalan tidak sebatas itu. Saya justu
ingin melihatnya dengan cara yang berimbang dan dalam
terang kebenaran Tuhan. Setelah memeriksa kebenaran
firman-Nya, faktanya yang muncul berulangkali dan secara
terus menerus adalah, bahwa baik memiliki maupun tidak
memiliki anak, bagi kita, hidup adalah tetap bagi Tuhan.Sama seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus, dalam
tulisannya ia menyampaikan bahwa baik mati, maupun
hidup, semuanya untuk Kristus.
Saya melihat terkadang banyak orang menghabiskan
seluruh energi, termasuk harapannya, untuk mendapatkan
anak. Saya sangat setuju jika semuanya dilakukan dengan
tetap berpedoman pada kebenaran-Nya bahwa hidup,termasuk memiliki anak, berasal dari Tuhan. Akan tetapi,
tidak mudah membedakan bagaimana mencari jalan untuk
memperoleh anak antara mengandalkan Tuhan dengan
mengandalkan cara manusia. Namun pada hasilnya kelak
kita akan menyaksikan perbedaannya, yaitu apakah Tuhan
dipuji dan dimuliakan ketika sesuatu terjadi, baik ternyata
berhasil memiliki anak, ataupun tidak. Buat apa kita
memiliki anak, bila kemudian yang terjadi adalah
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
23/91
13
pengingkaran terhadap Tuhan? Buat apa memiliki anak,
jika kemudian yang muncul adalah kemegahan dan pujian
terhadap kemajuan teknologi manusia?
Kisah bagaimana asal mula kehidupan terbentukdengan amat ajaib sungguh menyadarkan kita bahwa anak
tidak dapat diciptakan oleh manusia. Hanya Tuhan, dan
bukan yang lain, karena hanya Tuhan sendirilah yang
mampu menciptakan manusia dengan seluruh
keberadaannya, dari sebuah titik kecil.
Dalam bagian itulah, Paulus amat tepat menyatakan
kebenaran mutlak bahwa anak bukanlah segalanya,meskipun itu adalah anugerah terindah dalam hidup
orangtua. Kebahagiaan memiliki anak jelas tidak dapat
ditukar dengan apapun itu, namun bukan berarti bahwa
yang memiliki anak tidak berbahagia. Dalam hidup Paulus,
dia tidak memiliki anak. Namun bukan berarti sukacita
tidak ada dalam hidupnya. Paulus bahkan menyatakan
kepada jemaat di Filipi untuk bersukacita senantiasa (Filipi
4:4). Paulus yang tidak pernah bersukacita karena anak,justru mengajarkan sukacita kepada orang lain.
Karena itu, pasangan orangtua dalam sebuah
keluarga, yang tidak memiliki anak tetap memiliki
kebahagiaan karena mereka tetap bersukacita di dalam-
Nya meskipun tanpa berkat yang terlihat, yaitu anak.
Mereka mampu tetap memandang ke surga tanpa harus
menyatakan syukur atas anak yang diberikan oleh-Nya.Mereka tetap bersukacita karena mempertahankan iman
kepada-Nya ternyata tidak bergantung kepada pemberian-
Nya, yang salah satunya adalah anak. Mereka ternyata
berhasil dalam keberadaan dirinya masing-masing, sebab
Tuhan telah memenuhi sukacita di dalam mereka sendiri.
Ketiadaan anak, bahkan memberikan kesempatan
untuk lebih baik lagi mengasihi. Anak adalah benih cinta
yang menjadi tujuan cinta. Karena meski pun anak tidak
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
24/91
14
mereka miliki, keduanya seharusnya pasti bersukacita
karena tetap bisa menyalurkan cinta mereka kepada
masing-masingnya.
Bagi yang memiliki anak, sukacita utama seharusnyabukan karena memiliki anak. Namun pada kepercayaan
yang dari Tuhan untuk merawat dan membesarkannya.
Anak, bukan anugerah yang diberikan begitu saja, namun
menjadi alat untuk menunjukkan bahwa Tuhan Allah hadir
dalam sebuah keluarga, dan bahwa keluarga tersebut
menerima amanah dan mandat dari Tuhan untuk
membesarkan dan memelihara ciptaan Tuhan itu.Selayaknyalah bagi mereka yang diberikan kesempatan
untuk menikmati anugerah dari Tuhan, ada kesaksian yang
hidup, yang bergema dari setiap sudut untuk menyatakan
kemuliaan Tuhan.
Anak, adalah karya agung Tuhan kepada setiap
orangtua. Lebih dari alam semesta yang diciptakan hanya
dengan firman-Nya, anak adalah citra kemuliaan Tuhan
sendiri. Dalam Mazmur 19:2-5, ada pujian terhadap Tuhan,
Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan
cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam
menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.
Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka
tidak terdengar; tetapi gema mereka terpencar ke
seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai keujung bumi.
Dijadikannya seorang anak dalam kandungan
bukanlah sebuah peristiwa biasa. Namun, itu adalah
peristiwa luar biasa, yang menyatakan sebuah kedahsyatan
Tuhan, yaitu bahwa Ia ada dan bekerja di dalam hidup
manusia. Tuhan Allah adalah Allah yang selalu menyatakan
diri sebagai Tuhan dalam kehidupan ini. Ia adalah pemilik
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
25/91
15
kehidupan sehingga dapat menciptakan kehidupan seorang
bayi dalam kehidupan orangtuanya. Dalam hidup ada
kehidupan yang diciptakan oleh Dia.
Citra makna inilah yang kemudian disampaikan olehPaulus kepada jemaat Tuhan di Roma ketika menyatakan
mengenai penyampaian Kabar Baik dari Tuhan. Bahwa
pekerjaan pemberitaan Kabar Baik adalah sebuah berita
yang disampaikan dengan perlahan, hampir tidak bersuara,
namun bergema sampai ke ujung bumi. Demikian juga
dengan berita hadirnya sebuah kehidupan dalam dunia, itu
adalah kabar baik, yang hendaknya tidak hanyamenggemakan perubahan keadaan dari tidak memiliki
menjadi memiliki, namun menggempitakan betapa baiknya
Tuhan sehingga tetap berdaulat dan berkarya dalam
kehidupan manusia.
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
26/91
16
Perkembangan
Bulan pertama kehamilan adalah bulan yang sangat
menentukan. Sebab pada saat itu, seluruh komponen
pembentuk seorang manusia dewasa sudah mulai dibentuk
dasar-dasarnya. Segera setelah menempel di rahim ibunya,
cikal bakal bayi segera berubah menjadi bentuk-bentukan
mungil yang nantinya akan terus berkembang menjadi
organ yang lebih siap untuk mandiri.
Dalam tubuh seukuran hanya seruas jari manusia
dewasa itu, semua proses metabolisme sudah dimulai. Cikal
bakal jantung, otak, ruas tulang belakang, organ-organ
utama, semuanya dirancang. Bentuk awalnya memang
aneh, tetapi amat mengagumkan. Bayangkan, dari sebuah
titik kecil tadi, terjadi pembelahan yang berlangsung cepat,
sehingga tak satupun yang terlupakan. Masing-masing sel
bergerak seolah sudah mengetahui hendak berbuat apa.Sempurna! Itulah komentar saya ketika
menyaksikan bagaimana rupa si kecil dalam bentuknya
yang paling sederhana. Seperti segumpal daging saja,
namun di dalamnya terdapat sebuah bayangan tentang
sesosok manusia. Mungil dan lucu. Tetapi sangat
mengagumkan.
Dalam hati, muncul rasa takjub atas luar biasanya
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
27/91
17
tangan Tuhan merancang itu semua. Siapa bilang kita
bukan makhluk yang paling mulia dan sempurna? Untuk
kebutuhan membentuk satu ruas jari saja kelak, Tuhan
menyediakan jutaan sel yang akan membuatnya menjadiberbentuk seperti demikian.
Bayangkan Tuhan sebagai seorang pemimpin
proyek pembangunan tubuh mungil itu. Dengan
kemampuan yang amat luar biasa, Dia memberikan
kekuatan kepada setiap pekerja untuk menyelesaikan
tugas di bawah kendali-Nya. Sel demi sel dipimpinnya
supaya masing-masing tidak salah letak. Sel demi seldiatur-Nya sehingga satu sama lain tidak saling
mendahului. Semua bekerja dengan penuh kegairahan,
sama seperti Tuhan dengan ambisi yang amat kuat ingin
menciptakan sosok manusia yang dikasihi-Nya dengan
amat sangat itu. Bayangkan seluruh pekerjaan itu,
dilakukan dengan penuh semangat, berlangsung dengan
diam-diam, di dalam tubuh ibunya. Dalam hati-Nya Tuhan,
ada rasa menggelora untuk melakukan pekerjaan indah itu.Isteri saya, sebagaimana sudah saya sampaikan di
awal, bahkan tidak merasakan kehamilannya, sampai
kemudian sebulan berlalu. Padahal, di dalam tubuhnya, di
dalam lapisan yang amat tipis di bawah kulit tubuhnya
sendiri, tangan Tuhan sedang bekerja, menggerakkan
seluruh kekuatan yang ada dalam diri istri saya dengan
sangat dahsyatnya. Tuhan menggunakan seluruhkeberadaan tubuh isteri saya, untuk menyusun bagian demi
bagian bayi kami. Tuhan, tanpa harus perlu memberitahu
kami, telah bekerja dengan penuh semangat, siang dan
malam, waktu demi waktu, setiap detik, untuk memberikan
yang terbaik kepada kami. Ia mendirikan pekerjaan
tangan-Nya sebagai seorang maestro yang ingin
menghasilkan sebuah karya agungmasterpieceyang
amat ajaib. Semuanya dipersembahkan kepada kami, kedua
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
28/91
18
orangtua sang anak kelak. Ia ingin memberikan sebuah
hadiah paling indah yang tak pernah terbayangkan
sebelumnya. Sebuah hadiah dari surga.
Saya tidak tahu hendak membayangkan seperti apa,ketika saya merenungkan hal ini. Tuhan memberikan apa
yang terbaik bagi kami, karena Ia mempersiapkan-Nya
dengan sungguh amat sempurna dan luar biasa.
Mazmur 139:13-16 menyampaikan hal itu kepada
kita,
Sebab Engkaulah yang membentuk buah
pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadian
yang dasyat dan ajaib; ajaib apa yang Kau buat, dan
jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku
tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di
tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di
bagian-bagian bumi paling bawah; mata-Mu melihat
selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu
semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk,sebelum ada satupun dari padanya.
Tuhan tidak melupakan satu bagian pun dari tubuh
bayi kami. Dari dalam kandungan, Ia menyusun semuanya
satu demi satu, bukan hanya karena Ia sudah terbiasa
melakukannya pada sekian banyak manusia lainnya, tetapi
karena Ia selalu ingin memberikan yang terbaik kepada
setiap orang sehingga menghasilkan keunikannya masing-masing. Bayi demi bayi yang Ia ciptakan, termasuk bayi
kami adalah buah terbaik karya-Nya, yang dicintai dengan
sepenuh hati oleh-Nya.
Sebulan pertama adalah masa paling penting.
Karena setelah mencapai masa 30 hari itu, sosok kecil yang
terlihat lucu itu, sebenarnya kini telah menunjukkan
kemandiriannya, sebagaimana tubuh manusia dewasa.
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
29/91
19
Metabolisme awal sudah berjalan. Dan sang bayi telah
mampu menopang kebutuhannya sendiri sebagai seorang
manusia dengan fungsi serta bentuk yang masih sederhana.
Polesan Tuhan
Ketika itu, wajah manusia ciptaan-Nya, masih jauh
dari sempurna. Setelah berkembang beberapa waktu
lamanya, bayi itu amat lucu. Tampaknya jauh dari bentuk
manusia. Sungguh amat lucu melihatnya. Namun setelah
proses yang menakjubkan dalam proses pembuahan,pembenahan terus menerus dilakukan oleh-Nya.
Pada periode selanjutnya, Tuhan bekerja dengan
lebih cepat lagi. Ia menggunakan seluruh energi-Nya untuk
melakukan pekerjaan yang semakin rumit itu. Setelah lebih
dahulu membentuk bagian kepala yang berisikan otak dan
tulang belakang, proses pembentukan menyentuh bagian
tangan dan kaki. Bagian ini penting. Bagi manusia, otak dan
tulang belakang adalah sebuah bagian utama, penunjangkehidupan manusia. Dengan amat hati-hati, Tuhan
merangkai setiap syaraf sehingga sel-sel yang kemudian
amat sensitif itu berlipat ganda banyaknya, membentuk
pusat pengendali yang lebih rumit.
Bayi mungil itu, di penghujung usianya yang
keempat, sudah mulai memperlihatkan seraut wajah.
Tuhan melengkapi bayi kami dengan berbagai ototpembentuk wajah sehingga ada kesan sebagai wajah
manusia. Cikal bakal tangan dan kaki juga sudah bisa
digerakkan.
Gerakan-gerakannya tak lagi berlangsung secara
refleksi, namun sudah memperlihatkan kemauannya
sendiri. Ia sudah terbiasa berenang-renang dalam air
ketuban ibunya dan jika kita memperhatikan dengan baik,
ia mulai menunjukkan wajahnya yang sebenarnya. Ya,
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
30/91
20
wajah yang mencerminkan dirinya kelak ketika hendak
dilahirkan. Tuhan sudah menambahkan kepadanya mata,
hidung, pipi, dan bibir. Tak lupa Tuhan menambahkan otot
wajah yang sangat elastis, sehingga ia kelak bisamenyatakan dirinya hanya dengan ekspresi. Kelak, dengan
otot itu, Ia bisa menyatakan apakah Ia sedang bersukacita
atau sedang berduka.
Di akhir bulan ketujuh, Tuhan menambahkan
jaringan lemak di tubuh bayi kami. Bayi kecil itu kini lebih
sempurna. Jenis kelaminnya sudah terlihat dengan baik.
Tuhan memberikan kemampuan untuk mendengarkansuara yang berada di luardirinya. Bayi kami bahkan bisa
merespon panggilan yang dinyatakan kepadanya. Cahaya
matahari yang datang menyorotinya juga sudah bisa
ditanggapi dengan membuka atau menutup kelopak
matanya. Susunan syarafnya juga semakin dilengkapi oleh
Tuhan. Masing-masing bagiannya diikat oleh Tuhan
sehingga kuat dan dapat menyalurkan sensori antar bagian.
Di penghujung bulan kesembilan, pekerjaan Tuhansudah rampung. Bayangkan perbedaannya. Sembilan bulan
lalu, ia, bayi itu, masih sesosok sel yang amat kecil. Lalu
kemudian membentuk diri menjadi sebuah titik. Tetapi kini
ia sudah berukuran lebih panjang dan dengan berat yang
memadai. Tuhan menambahkan semuanya secara lengkap.
Seluruh organ yang dipersiapkan untuk menopang
hidupnya kelak sudah dalam taraf akhir. Bayi itu kinibenar-benar manusia!
Sebelum waktu bersalin, dokter semakin intensif
memeriksakan kandungan isteri saya. Saya, terus terang,
juga mulai sedikit resah dan cemas, memikirkan apa yang
akan terjadi dalam proses persalinan nantinya. Namun saya
menguatkan diri. Saya percaya jika Tuhan yang bekerja
adalah Tuhan yang bekerja dari awal sampai akhir. Ia sudah
memulai pekerjaan yang baik dan Ia sendiri, ya tangan-Nya
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
31/91
21
sendirilah yang akan menuntaskannya.
Tuhan memang arsitek yang sungguh luar biasa.
Setiap manusia memiliki bayi yang dilahirkan tidak pernah
sama dengan bayi lainnya. Tuhan selalu memberikanperbedaan yang amat unik, sehingga tak satu pun manusia
pernah hidup sama dengan manusia yang pernah ada atau
yang akan ada.
Sidik jari setiap manusia tidak ada yang sama.
Temperamennya juga tidak ada yang sama. Ia ciptakan
seseorang dengan tipe sanguin untuk membuat dunia ini
ceria karena kehadirannya. Ia ciptakan seorang dengan tipekholerik untuk membangkitkan dunia ini sehingga berarah.
Ia ciptakan seseorang dengan tipe melankholik sehingga
dunia memiliki manusia pembuat keindahan. Dan Ia
ciptakan seorang dengan tipe plegmatik supaya dunia
bekerja dengan penuh kesabaran.
Semuanya itu berbeda satu sama lain. Dan
semuanya itu Tuhan ciptakan supaya kita belajar mengenai
apa artinya berbeda. Bandingkan apa jadinya dunia ini jikasemua orang serba sama; sama dalam sifatnya, dalam
temperamennya, dalam semua hal. Pastilah dunia ini akan
kehilangan keindahan karena tidak memiliki keinginan
untuk belajar mengenai orang lain.
Jelas bukanlah sebuah proses kebetulan belaka jika
Tuhan memang menciptakan manusia dalam keadaan yang
berbeda-beda. Ia merancang bahwa manusia harus belajarperbedaan karena dari perbedaan itulah manusia belajar
bersyukur pada-Nya. Manusia jadi tahu bahwa Tuhan yang
Empunya dirinya adalah Tuhan yang kaya, Tuhan yang
menciptakan warna-warni tidak sekedar merah, kuning,
dan hijau, namun dengan jutaan pernak-pernik yang
memancarkan keindahan. Sungguh alangkah indahnya
dunia ini ketika kita menyaksikan ada saudara kita yang
berkulit hitam, dan ada pula yang berkulit putih. Kita bisa
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
32/91
22
menyaksikan betapa kayanya Dia ketika Dia menciptakan
orang tinggi dan orang yang pendek. Tuhan juga
menunjukkan kekayaan tangan-Nya sehingga Ia
menciptakan setiap orang dengan ukuran yang berbeda-beda, bahkan jumlah rambut yang tidak sama.
Ketika Tuhan menunjukkan kepada Abraham
mengenai keturunannya akan sebanyak bintang di langit
dan seperti pasir di tepi laut, itu bukan hanya pada sebatas
jumlahnya saja, namun juga sebanyak itu pulalah
perbedaan yang diperbuat Tuhan atas keturunan Abraham.
Dan lagipula, dengan adanya berbagai perbedaan,manusia bisa belajar banyak dari sesamanya, tanpa harus
memaksa dirinya sendiri untuk mengerti. Banyak mengenal
sesama, menjadikan kita semakin banyak mengenali
sesuatu yang belum kita miliki. Bayangkan saja bagaimana
bunyi sebuah konser jika hanya diisi dengan suara gitar
saja. Rasanya akan hambar. Rasanya seperti tidak ada yang
perlu dinikmati. Namun suasana akan sangat berbeda,
ketika konser diisi oleh seluruh alat musik. Keindahan akannyata karena Tuhan menciptakan perbedaan.
Akan tetapi, banyak kita merasa bahwa konflik
dengan orang lain menyakiti kita. Kita menuntut mereka
untuk mengenal kita dan memaksa mereka untuk mengenal
kita. Tetapi seharusnya yang lebih tepat adalah kita
beruntung bahwa ada orang yang berbeda dari kita. Karena
mereka berbeda dari kita maka kita belajar perbedaan ituuntuk membuat kita lebih baik lagi.
Pengenalan Tuhan
Namun yang kita tahu adalah bahwa dari semua
kerumitan itu, Tuhan sungguh mengenal setiap ciptaan-Nya
sendiri. Ia mengenal benar bahwa yang seseorang itu
dibentuk seperti demikian, sementara yang lain dengan
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
33/91
23
cara yang berbeda. Maka Tuhan pastilah mengenal setiap
kita dengan baik. Ia mengenal dan menandai kita dengan
cara-Nya sendiri yang amat luar biasa.
Melihat cara Tuhan merangkai setiap kita, sayateringat dengan apa yang tertulis mengenai hal ini dalam
Mazmur 50:11
Aku kenal segala burung di udara, dan apa yang
bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku
Burung di udara, yang bergerak dengan keriuhan
dan keramaian, dikenal Tuhan dengan baik. Itu adalah
ciptaan yang merupakan milik-Nya sendiri. Tak terhingga
banyaknya dari setiap jenisnya. Tetapi apa kata Tuhan? Dia
berkata bahwa Ia mengenal semuanya itu. Ia mengenali
burung-burung itu satu per satu!
Apalagi kita, yang dijalin oleh tangan-Nya, pastilah
sangat lekat dihati-Nya. Ungkapan yang sama pernah
disampaikan oleh Tuhan Yesus ketika Ia menegur merekayang lemah hatinya karena kuatir akan hidupnya. Tuhan
menyatakannya dalam Matius 6:26,
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak
menabur dan tidak menuai dan tidak
mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi
makan oleh Bapamu yang di surga. Bukankah kamu
jauh melebihi burung-burung itu?
Tak jarang Tuhan memang menggunakan metafora
untuk memperlihatkan kepada kita sesuatu hal. Ia meminta
kita untuk belajar dari dunia ini, memandang burung-
burung di udara sebagai contoh untuk menjelaskan bahwa
kita melebihi mereka. Burung yang terbang di udara adalah
ciptaan Tuhan yang hidup tanpa memikirkan hidupnya.
Kita, justru harus lebih baik lagi dalam hidup. Karena kita
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
34/91
24
adalah karya tangan-Nya sendiri, maka seharusnya kita
tidak perlu kuatir dengan hidup. Kita tidak sepantasnya
kuatir karena tangan yang membentuk kita tidak pernah
melepaskan diri dari kita. Sekali lagi, Ia sangat mengenalkita dan apa yang kita alami.
Setiap kali kami berbicara dan merenungkan hal ini,
saya dan isteri saya semakin takjub ketika mendoakan bayi
kami. Kami sungguh semakin tenggelam ke dalam
kepasrahan ketika berdoa mengenai bayi kami, karena
kami menyadari betapa terbatasnya kami dalam
menyampaikan harapan dibandingkan dengan Tuhan yangmengenal dia dengan sangat dalam.
Mungkin banyak di antara kita harus diberikan
kekuatan mengenai hal ini. Banyak di antara kita ketika
berhadapan dengan pergumulan menyangka bahwa Tuhan
tidak mengerti kita. Kita sering menggugat bahwa tangan-
Nya tidak turun di saat kita membutuhkan. Namun, dengan
jelas kita seharusnya menyadari bahwa Ia mengenal kita
sampai ke setiap butir sel darah kita sekalipun! Bayangkanbetapa indahnya ketika Ia berkata dalam Matius 10:29-30,
Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit?
Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke
bumi di luar kehendak Bapamu. Dan kamu, rambut
kepalamu pun terhitung semuanya
Apa arti semuanya itu? Apa artinya bahwa jikaburung di udara pun jatuh Tuhan mengenalnya apalagi kita
yang rambutnya terhitung semuanya? Sungguh Tuhan
begitu baik. Peristiwa kehamilan isteri saya membuka mata
kamidan kita semuabahwa Tuhan mengenal kita
dengan luar biasanya, sejak dari kita hanya sebuah titik.
Apapun yang terjadi pada kita, Ia mengetahuinya. Proses
pembentukan bayi kami oleh Tuhan semakin menguatkan
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
35/91
25
kami bahwa Tuhan memang mengenal kami dengan baik.
Nafas Hidup
Salah satu pertanyaan yang tetap sulit untuk
dimengerti adalah bagaimana kehidupan itu hadir di dalam
tubuh kecil sang bayi itu? Saya percaya bahwa sejak
pembuahan terjadi, materi kehidupan sudah bekerja
sehingga pada saat itulah nafas hidup bekerja dengan
aktif. Karena sejak pembuahan terjadi, maka seluruh
elemen yang bekerja kemudian bertujuan untuk satu hal:merancang sesosok makhluk bernama manusia.
Tuhan meniupkan nafas hidup kepada daging
mungil itu sejak Ia menyatukan kedua benih kami. Sejak
saat itu, bahkan sel kecil berupa titik, sudah layak disebut
sebagai manusia. Iayang bagi banyak orang, hanya
sebuah sel belakaadalah ciptaan yang ajaib. Di dalam sel
itulah tersimpan seluruhnya rencana yang akan terjadi
pada bayi itu. Sel yang amat sederhana itu, menyimpanpetadiri dari bayi yang akan dibentuk.
Figuratif bagaimana Tuhan memberikan kehidupan
kepada manusia, termasuk bayi kami, ditunjukkan oleh
Tuhan ketika membentuk manusia pertama. Dikatakan
dalam Kejadian 2:7,
Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia daridebu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke
dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi
makhluk yang hidup.
Semua manusia memiliki nafas hidup dari Tuhan.
Manusia berbeda dengan binatang karena hanya
manusialah yang memiliki nafas hidup. Nafas hidup itulah
yang membuat manusia menjadi manusiasesungguhnya.
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
36/91
26
Itulah pula yang menyebabkan manusia memiliki
hubungan yang unik dengan Tuhan penciptanya dan yang
membedakan manusia dari ciptaan lainnya, pada awalnya.
Niat Allah semula adalah menjadikan ciptaan-Nya itusebagai ciptaan yang mengenal dan mengerti mengenai
maksud Allah. Hubungan ini terjalin dengan hembusan
nafas hidup yang Tuhan telah berikan ke dalam setiap
manusia.
Dengan nafas hidup dari Tuhan, ada sebuah saluran
yang menjadikan manusia dan Tuhan bisa bersama-sama.
Nafas hidup dari Tuhan memberikan kesempatan kepadamanusia untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Tuhan
memang sungguh unik. Kepada ciptaan-Nya sendiri, Ia
memberikan jalan untuk menyatakan diri; dan demikian
juga sebaliknya, manusia bisa mengenal Tuhan dengan
nafas hidup itu. Nafas hidup, menyatukan Tuhan Allah yang
adalah Pencipta alam semesta, dengan manusia yang hanya
ciptaan.
Betapa membahagiakannya jika mengetahui bahwaTuhan sendiri sudah menjalin komunikasi dengan manusia
sejak masih berada dalam kandungan. Ia memberikan nafas
hidup itu, sebagai penanda genetik yang amat unik dan tak
tergantikan oleh apapun bahwa manusia adalah ciptaan-
Nya. Ia memberikan manusia nafas hidup sejak dari
kandungan, bahkan sejak dari satu sel, sebagai bukti bahwa
Ia ada dan manusia ada karena Ia sendiri.
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
37/91
27
Sensasi
Bulan-bulan awal kehamilan isteri saya, kami tidak
merasakan tanda-tanda adanya kehidupan lain yang baru
muncul. Namun seiring dengan berlanjutnya kehamilan,
tanda-tanda kehidupan muncul dan menimbulkan
kegairahan pada kami untuk menikmatinya.
Awalnya hanyalah gerakan-gerakan halus yang
hanya bisa dirasakan oleh isteri saya. Gerakan-gerakan
yang menandakan hadirnya bayi mungil dengan kehidupan
baru itu menimbulkan sensasi yang sukar dilukiskan.
Seiring dengan perkembangan usianya, gerakannya
tidak lagi halus, tetapi sudah terlihat bergerak di
permukaan tubuh isteri saya. Gerakan-gerakan itu tampak
kuat dan terkadang memberikan hentakan-hentakan. Kami
melihatnya terkadang dipenuhi oleh perasaan yang
bersuka, meskipun terkadang isteri saya harus menahanrasa tidak enak tertentu.
Sang bayi sudah belajar menjadi manusia biasa.
Ketika memasuki bulan ketiga, dalam ukuran yang tidak
lebih dari 5-6 cm itu, si mungil sudah memperlihatkan
keceriaannya. Dia berayun-ayun dalam cairan air ketuban
di dalam perut ibunya. Dalam waktu tertentu, ia terkadang
menendang di sebelah atas. Lalu di saat berikutnya sudah
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
38/91
28
menendang di tempat lain. Gerakan-gerakan salto pun
dilakukannya dengan amat mudah.
Sang bayi dengan segala kemampuannya yang masih
sangat terbatas itu pastilah sedang berbicara kepada kamibahwa ia telah ada. Tuhan telah memberikan kehidupan ke
dalam dirinya sehingga mampu bergerak dan menimbulkan
tanda-tanda kehidupan di dalam rahim ibunya. Ia seolah
turut merayakan sukacita yang telah diberikan Tuhan
kepada-Nya atas nafas hidup, kelengkapan dan kelak
keberadaannya sebagai manusia.
Dari luar, kami menyaksikan semua gerakan-gerakan itu dengan takjub. Terkadang isteri saya
memperlihatkan rasa senang sehingga memanggil saya
untuk mencoba meraba dan menyentuh perutnya. Bagi
kami, inilah jalinan cinta kasih yang menyatu. Ketika tangan
saya dipegang oleh ibunya, kemudian diletakkan di atas
perut yang berisi bayi kami, saya membayangkan dia yang
berada di dalam juga menyentuh tempat yang sama, dari
balik dinding tempatnya berada untuk menyatakan bahwadia pun sedang belajar mengenal kami, orangtuanya. Ketika
ketiga tangan kami bertemu, saya membayangkan, inilah
hadiah terindah yang Tuhan berikan dan tunjukkan kepada
kami. Ia menyatukan kami bertiga, saya, isteri saya, dan
anak kami itu kelak, dalam sebuah kasih sayang yang
mustahil didapatkan dari dunia yang penuh dengan
kepura-puraan. Tetapi di dalam-Nya, saya merasakanbagaimana Ia selalu menyatukan hati kami dalam ikatan
yang sempurna.
Menyatukan sifat dengan temperamen yang berbeda
adalah pergumulan saya dengan isteri, ketika kami pertama
sekali menikah. Namun saya selalu menggunakan setiap
kali kesempatan untuk terus menerus belajar mengenai
siapa dirinya, dan demikian juga sebaliknya. Berbagai
perbedaan terkadang menghasilkan benturan, tetapi yang
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
39/91
29
paling penting kelihatannya adalah bagaimana
menjadikannya menjadi lebih baik.
Saya membayangkan, andaikan saja setiap keluarga
memiliki niat untuk saling belajar, maka berbagaiketegangan dalam keluarga pastilah mudah diterobos. Saya
pernah menyaksikan bagaimana sebuah keluarga selalu
dipenuhi oleh tuntutan. Suami menuntut isteri berlaku
suatu hal. Isteri menuntut suami berlaku suatu hal. Kalau
itu yang terjadi, maka niscayalah tidak ada kedamaian.
Rumah tangga demikian hanyalah akan diisi dengan
keramaian pertengkaran dan egoisme satu sama lain.Dalam rumah tangga, amatlah manusiawi untuk
selalu mengembangkan keterbukaan. Saya selalu mengajak
isteri untuk berbicara mengenai masa depan keluarga,
bahkan anak-anak kelak. Saya amat mengerti bahwa tidak
ada teman terdekat yang dipercayakan kepada saya selain
dia yang diberkati oleh Tuhan menjadi pendamping saya,
dan demikian juga sebaliknya. Karena itu yang terjadi,
maka sukacita dalam rumah tangga akan mewujud dengansendirinya.
Demikian juga sejak isteri saya hamil. Saya selalu
mengajaknya untuk bercerita mengenai kehidupan kami,
dan kehidupan anak kami kelak. Ada peralihan topik
pembicaraan sekarang. Kalau dulu sebelum
mempersiapkan diri menyambut datangnya anak, maka
setiap pembicaraan selalu berarah kepada kami berdua.Pada kisah kasih di antara kami. Tetapi kini situasinya
sudah berbeda. Kini kami mulai belajar berbicara mengenai
anak.
Inilah pelajaran penting bagi kami, pasangan baru
yang dikaruniai anak oleh Tuhan. Kami semakin menyadari
bahwa menjadi orangtua ternyata tidak mudah. Salah satu
alasannya adalah karena kami harus belajar meninggalkan
keinginan dan kepentingan kami sendiri, lalu belajar
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
40/91
30
tentang dia, si mungil kecil kami.
Kesabaran
Sejak hamil, isteri saya berubah secara fisik.
Bobotnya naik setiap bulannya, menandai bertambah
beratnya bayi kami. Pertambahan itu berasal dari semakin
berkembangnya proses kehamilannya.
Secara fisik, terdapat perubahan-perubahan yang
nyata. Di awal kehamilan, perubahan memang tidak
kentara. Perubahan yang paling jelas hanyalah rasa mualdan muntah yang datangnya hampir setiap sore. Isteri saya
terkadang ingin makan makanan tetapi apa daya setiap kali
hendak makan, seketika isteri saya harus mengeluarkannya
kembali.
Fenomena yang amat alamiah itu berjalan sampai
usia bayi kami sekitar 3 bulan. Di saat-saat seperti itu, saya
sebagai suami memang hanya bisa menghibur.
Bagaimanapun, dalam keadaan demikian isteri saya tidakdapat mengharapkan pertolongan dari siapapun untuk
meringankannya.
Hanya yang kadang menghibur hati isteri saya
adalah bahwa setiap kali ia muntah atau merasa mual, saya
akan mengatakan padanya bahwa bayi kami sedang
berbicara dengan caranya sendiri bahwa ia ada di tubuh
isteri saya. Bayi kami sedang berbicara pada ibunya, hibursaya. Memang hal itu wajar. Meski bayi kami adalah cikal
bakal manusia yang keberadaannya tidak berbeda dengan
kami, tubuh isteri saya pastilah merasakan keganjilan.
Sesuatu yang berbeda dirasakan oleh tubuh isteri saya
sehingga kemudian menghasilkan hal-hal tadi.
Tetapi itu tidak lama. Yang lain adalah bahwa di
bulan-bulan berikutnya, bayi kami membutuhkan lebih
besar lagi tempat, sehingga terkadang menekan dan
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
41/91
31
menyesakkan isteri saya. Bagi setiap perempuan hamil,
bentuk badan yang semakin membesar terkadang harus
membuatnya semakin terbatas.
Terkadang saya berpikir, alangkah lamanyaketertekanan seperti itu. Bayangkan. Sembilan bulan
lamanya, ia, isteri saya, harus menjadikan diri sebagai alat
penyangga kehidupan bagi bayi kami. Isteri saya memiliki
plasenta yang menopang hidup bayi kami, yang terbentuk
dari pertemuan kasih kami. Melalui plasenta itulah, aliran
darah dari anak kami mengirimkan udara kotor untuk
dibersihkan dalam darah ibunya, dan aliran makanan dariibu mengalir kepadanya.
Tetapi inilah kesabaran itu. Isteri saya harus rela
membatasi diri sehingga tidak lagi sembarangan dalam
beraktifitas. Dalam memilih makanan, kami juga harus
berhati-hati supaya tidak menimbulkan masalah pada
kehamilannya. Semuanya harus dijaga benarsering sekali
dokter mengingatkan kamisupaya kami bisa memberikan
yang terbaik bagi bayi kami.Kami harus bersabar melakukan semua proses itu.
Sebab hidup dan kesehatan bayi kami sungguh amat
tergantung pada bagaimana kami belajar bersabar
menjalani semuanya itu. Terlebih isteri saya, harus lebih
banyak menjaga diri dalam segala hal. Pernah suatu ketika,
isteri saya terserang flu. Saya sangat khawatir melihat
keadaan isteri saya. Saya menghubungi dokter kami. Laludiberikan obat yang sebenarnya tidak berpengaruh kepada
kehamilannya. Namun sayadengan nada kuatirterus
menerus bertanya untuk memastikan bahwa pengobatan
tersebut tidak akan mengganggu kehamilan isteri saya.
Dalam sebuah peristiwa kami pernah sangat
ketakutan. Di suatu sore, ketika kehamilan isteri saya
dalam bulan ketujuh, saat sedang mandi, dia terjatuh di
kamar mandi. Saya berada di sana, dan menyaksikan
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
42/91
32
bagaimana isteri saya terpelanting, dia terjatuh, dan
kemudian menimpa perutnya sendiri. Dia dengan penuh
refleks membalikkan badan, menghindari tekanan pada
perutnya.Tetapi kemudian istri saya menangis. Waktu itu,
saya sebenarnya sudah dilanda ketakutan. Dalam keadaan
dimana isteri saya menangis dan meraung, menakuti
kejadian tersebut akan mengakhiri kehamilannya, saya
memegang tangannya. Dalam keadaan panik dan kacau,
saya hanya ingat satu hal saja, berdoa. Saya pegang
tangannya, lalu berkata, Tuhan, lindungi anak kami.Lindungi pemberian-Mu pada kami. Kami bergegas ke
dokter dan memastikan bahwa tidak ada yang harus
dikhawatirkan. Sekian lamanya kami harus tercekam dalam
mimpi buruk kejadian itu, dilanda ketakutan serta
kekuatiran.
Kesabaran di masa kehamilan berarti membiarkan
diri sesuai dengan kehendak si kecil yang kami kasihi.
Dalam kemungilannya di dalam sana, dia ingin kitamelakukan apa yang dikehendakinya. Ketika dia merasa
tidak nyaman, dia akan menunjukkan dengan gerakan-
gerakannya. Secara khusus bagi isteri saya, harus terus
menerus menyesuaikan diri dengan perkembangan
kehamilan. Salah satunya posisi tidur. Tidak lagi sesuka
hari, terkadang perutnya yang semakin membesar itu harus
diletakkan perlahan.Begitulah. Dalam masa kehamilan, memang
diperlukan pengorbanan demi dan untuk masa depannya.
Kami harus mengorbankan diri dan semua yang mungkin
kami kehendaki, karena bagi kami, bayi kami adalah tujuan
dari pengorbanan kami itu. Kami harus merelakan diri
kami sendiri dilepaskan dari begitu banyak kepentingan
pribadi, bahkan kesenangan-kesenangan hidup. Sebab kini
kami punya satu tujuan kasih yang akan kami salurkan:
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
43/91
33
anak kami.
Saya bisa merasakan kasih dan sukacita yang
dialami oleh seorang ayah dalam kisah anak yang hilang.
Menanti-nanti anaknya yang pergi meninggalkannyamenimbulkan kesedihan yang amat sangat. Sang ayah
kemudian dengan penuh harap, barangkali selalu duduk di
teras rumahnya, memandang dari kejauhan kalau-kalau
anaknya pulang segera. Kerinduan itulah yang kemudian
membuatnya girang bukan main, ketika kemudian anaknya
datang. Dari jauh ia memandang sosok ituyang tampak
gembel dan lusuhmengejar dan kemudian memeluknya.Kasih dan sukacita karena bertemu dengan
anaknya yang dikasihinya membuat sang ayah berada
dalam kerinduan yang amat sangat. Setiap hari ia hanya
mengisi batinnya dengan satu nama saja, nama anaknya
yang bungsu itu. Itulah kasih seorang ayah. Itulah kasih
seorang orangtua. Kasih sang ayah yang menahan diri
untuk tetap duduk dan bersabar selalu menanti anaknya,
demikian juga dengan yang kami alami. Isteri saya harusbersabar bahkan juga ketika berjalan sekalipun. Dokter
selalu menyatakan kepada isteri saya demikian, jika satu
langkah lagi sampai di pintu rumah sekalipun tetapi sudah
merasa lelah, maka harus berhenti. Dokter menunjukkan
kepada kami bagaimana metabolisme bayi kami selalu dua
kali lebih cepat dari isteri saya. Itu sebabnya jika isteri saya
sampai mengalami kelelahan, kelelahan yang dialami olehbayi kami pastilah lebih lagi.
Kehadiran seorang anak, terutama menanti dengan
penuh kesabaran dalam kehamilan, membentuk kami
untuk mengasihinya. Kami memang belum pernah
melihatnya. Kami belum pernah bertemu dengannya.
Bahkan kami belum pernah melihat wajahnya secara
langsung. Namun kami memiliki kerinduan untuk kelak
ketika kami berjumpa langsung, ketika kami bertemu muka
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
44/91
34
dengan muka, kami kembali mengingat kasih sayang yang
sudah tertanam jauh ketika ia masih dalam kandungan.
Kasih sayang dan kerinduan yang berasal dari ayah dan
ibunya, dibentuknya dengan caranya sendiri, ketika iamasih dalam kandungan. Sungguh, inilah keindahannya
menyambut dia.
Dia datang dengan rupa yang amat kecil, namun
memberikan pelajaran banyak kepada kami orangtuanya
yang berpuluh kali lebih besar dari dirinya. Ketika kami
memikirkan dirinya, secara tidak langsung dia sudah
memberikan kami pelajaran mengenai kasih kepadanya.Ketika kami menjalani seluruh proses kehamilan, dia sudah
memberikan kami pelajaran bagaimana seharusnya
bersabar. Ketika kami mendiskusikan keadaan kehamilan,
dia sudah memberikan pengertian mengenai komunikasi di
antara kami. Sungguh, anak, bahkan yang sekecil dia, ketika
masih di dalam kandungan sekalipun, sudah menjadi
berkat luar biasa kepada orangtuanya.
Ini mungkin bisa menjadi pesan penting kepadabanyak orangtua yang merasa bahwa anak-anaknya
semakin menjauh dari dirinya. Mereka mengeluh karena
anak-anaknya tidak penurut. Ada banyak pengalaman saya
berjumpa dengan orangtua seperti itu. Mereka menganggap
diri lebih tahu dan lebih mengerti mengenai hidup ini
dibandingkan anak-anaknya. Mereka ingin anak-anak
mereka mengikuti seluruh langkah mereka. Mereka lupabelajar dari anak-anak mereka sendiri. Disaat seperti itu,
mereka tanpa sadar, kehilangan makna dari kedalaman arti
menjadi orangtua. Mereka lupa belajar pada anak. Maka
pelajaran penting untuk menjadikan diri sebagai orangtua
yang sesungguhnya, terluput dalam sekejap mata.
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
45/91
35
Mengenal dia
Salah satu kebiasaan yang saya sudah lakukan ketika
bayi saya berusia empat bulan adalah berkomunikasipadanya. Setiap kali saya berangkat dan pulang, saya selalu
menggunakan waktu itu setidaknya untuk mengelusnya.
Di malam hari saya selalu menggunakan waktu khusus
untuk berbicara padanya. Saya menceritakan mengenai
seluruh aktifitas saya padanya termasuk kegembiraan dan
kesedihan saya. Bahkan saya juga menceritakan padanya
mengenai rencana-rencana kami sekiranya ia sudah besarkelak.
Secara normal ia pasti sudah bisa mendengarkan
kami meski ia belum berada di luar perut ibunya. Ia bisa
meresponi segala sesuatu yang dirasakannya, bahkan
cahaya sekecil apapun yang masuk mampu membuatnya
bergerak. Karena itulah saya menggunakan kesempatan itu
untuk merangsang kemampuan dan pembentukannya sejak
dini.Saya tahu bahwa ia mengerti apa yang saya
bicarakan dari gerakan-gerakan yang ia tunjukkan. Setiap
kali saya bercerita mengenai sesuatu hal, maka sosok bayi
saya akan bergerak. Ketika umurnya sudah menjelang lahir,
gerakannya sudah berupa gelembung yang terlihat jelas di
permukaan kulit ibunya. Melihat ini jelas merupakan
sebuah kesenangan tersendiri bagi kami. Apalagi ketikamenyaksikan bagaimana ia berputar dalam rahim ibunya
yang semakin lama semakin sempit baginya.
Belajar berkomunikasi kepada setiap anak, pastilah
merupakan beban besar bagi orangtua, dimanapun itu. Dan
ini hanya dilakukan dengan cara sederhana saja sudah
cukup, yaitu memberikan waktu untuk berbicara. Saya
mengerti hal ini sebagaimana pernah saya alami dari
keluarga kami. Papa dan Mama saya selalu menggunakan
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
46/91
36
waktu luang untuk selalu berbicara kepada kami, bercerita
mengenai pengalaman mereka juga kami dalam satu hari
itu. Hal yang sama yang kami lakukan terus. Setiap sore
kami selalu meluangkan kesempatan untuk berkomunikasidan bersama-sama.
Mengenal satu sama lain, terlebih mengenal bayi
kami yang belum pernah kami saksikan sendiri secara
langsung itu memang rasanya aneh. Kita biasanya
menggunakan inderawi kita untuk mengenal sesuatu.
Pengenalan itu biasanya bisa kita lakukan dengan melihat,
mengecap, mendengar, membaui, dan meraba. Semakinbanyak kita gunakan indera untuk mengenal, maka
semakin lekatlah itu pada diri kita.
Namun mengenal bayi kami adalah sebuah proses
baru dalam hidup kami. Tidak mudah melakukannya.
Pertama-tama pastilah ada rasa aneh karena melakukan
sesuatu yang tidak lazim terjadi dalam kehidupan kita
sebagai manusia yang memiliki indera terhadap segala
sesuatu. Tetapi ketika semuanya berjalan dengan apaadanya, yang kami tahu adalah kami sudah menjadi bertiga,
bukan lagi berdua.
Setiap kali saya pulang bekerja, saya selalu bertanya
mengenai keadaan bayi kami. Seolah ia harus diperlakukan
sama seperti kami, dan seolah ia sudah ada diantara kami.
Mengenal dia dan menjadikan bayi kami sebagai bagian
dari keseharian kami jelas merupakan hal penting yangkami rasakan dan alami. Sebab bayi kami itu ternyata
menjadi bagian dalam kebersamaan kami. Terlebih isteri
saya. Ketika kami mendiskusikan kejadian itu, mengenai
perasaannya yang kini membawa sesosok manusia dalam
dirinya, saya menangkap adanya kesan sukacita yang tidak
tergambarkan.
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
47/91
37
Perempuan, Jalan Hidup
Harus diakui bahwa andaikan saya bisa memilih
untuk hamil saya ingin mencobanya. Saya ingin merasakansensasi dan perubahan yang terjadi di dalam diri saya.
Namun isteri saya ternyata lebih beruntung, karena ia
dilahirkan sebagai perempuan. Perempuan, di dalam
dirinya sudah diciptakan ruanguntuk memiliki anak.
Tubuh isteri sayadan perempuan pada
umumnyamemang unik. Secara normal isteri saya
memiliki regulasi biologis normal yaitu menstruasi. Dalamsiklusnya, menstruasi adalah tanda mengenai kesiapan
seseorang perempuan untuk mengandung. Siklus itu
praktis akan berhenti ketika seorang perempuan
mengandung. Maka bagi setiap perempuan, istilah
terlambat bulan adalahdalam bahasa pertanda sederhana
sebagai hamil.
Sewaktu mengandung, saya sering sekali bagaikan
anak kecil pada isteri saya. Maksudnya adalah saya selalumengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bagi isteri saya
pun mungkin terasa aneh. Saya selalu ingin tahu bagaimana
rasanya mengandung. Saya bertanya kepada isteri saya,
seperti apa perubahan yang dialaminya. Saya hanya ditatap,
seolah tak mengerti bagaimana mengungkapkannya. Lalu
saya bertanya terus, apakah seperti perasaan ketika makan
atau kenyang? Terkadang isteri saya hanya bisa tersenyumsendiri mendengar pertanyaan-pertanyaan saya.
Namun saya tahu bahwa menjadi seorang
perempuan memang berbahagia. Di dalam dirinya, mereka,
Tuhan sudah memberikan sebuah kelengkapan yang sangat
mengagumkan, sehingga bisa menjadi tempat yang amat
baik bagi datangnya sebuah kehidupan. Bisa dibayangkan
bagaimana luar biasanya tempat itu.
Salah satunya pemberian Tuhan kepada perempuan
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
48/91
38
termasuk isteri saya adalah rahimnya. Rahim berbentuk
buah pir. Terdiri dari otot-otot yang amat kuat sehingga
ketika kehamilan terjadi dan semakin membesar, rahim
pun bisa menampungnya. Otot rahim meregang denganmudah sehingga ketika hamil seorang perempuan tidak
akan merasa kesakitan karena tarikan otot itu.
Bandingkanlah perut seorang perempuan hamil dengan
yang belum. Rahim seorang perempuan umumnya ketika
belum hamil hanyalah sebesar telur ayam kampung.
Sementara ketika sudah hamil, besarnya akan sangat
elastis, tergantung kepada bobot bayi yang dikandungnya.Sungguh Tuhan menciptakan rahim seorang perempuan
dengan luar biasa.
Lalu yang tidak kalah pentingnya adalah payudara.
Seiring dengan membesarnya kehamilan, maka isteri saya
merasakan perubahan yang nyata. Payudaranya semakin
terisi. Dan itu adalah air susu, makanan alami bagi bayi
kami kelak. Air susu, berguna bukan hanya untuk
memberikan makanan bagi bayi kami, namun juga untukmencegahnya mengalami penyakit. Bahkan yang lebih
penting adalah air susu ibu kelak menjadi pertalian kasih
yang amat indah antara seorang ibu dengan bayinya.
Perhatikanlah bahwa semuanya sudah dipersiapkan
oleh Tuhan dengan baik, jauh sebelum seorang perempuan
mengandung. Masih banyak lagi hal-hal kecil yang kita bisa
lihat dari tubuh seorang perempuan yang menandakanbetapa Tuhan sudah mempersiapkan perempuan untuk
memiliki seorang anak kelak.
Tuhan sudah menatanya sedemikian rupa sehingga
semua yang diperlukan oleh bayi kami baik ketika masih
berada di dalam tubuh isteri saya maupun nantinya ketika
kelak dilahirkan, sudah berada dalam kondisi siap. Tidak
akan ada kesulitan yang bisa dihadapi oleh seorang anak
ketika dirinya dilahirkan, secara fisik, meskipun itu tanpa
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
49/91
39
ayahnya. Tubuh ibunya sudah jauh dari cukup untuk
memenuhi keperluannya.
Tubuh perempuan memang diciptakan dengan amat
indahnya sehingga pekerjaan tangan Tuhan, yaitumembentuk dan menata seorang bayi bisa berjalan dengan
baik. Maka sungguh alangkah sukacitanya setiap
perempuan, karena tubuhnya adalah tempat bagi tangan
Tuhan dalam bekerja mempersiapkan kehidupan baru.
Di saat isteri saya hamil, saya selalu menyatakan
kepadanya bahwa dirinya adalah seorang yang sangat
berbahagia karena di dalamnya hidupnya ada kehidupan.Saya selalu menggunakan pertanyaan menggelitik tetapi
maknanya amat dalam dengan menyatakan, pernahkah
membayangkan bahwa sembari bernafas ada sosok yang
juga bernafas di dalam tubuh? Pernahkan membayangkan
bahwa sembari makan, beraktifitas, ataupun melakukan
apapun itu, ada sosok lain yang juga makan, beraktifitas,
bahkan bergerak-gerak, pada saat yang sama? Sungguh
ajaib! Tuhan memberikan dan menghadirkan sebuahkehidupan baru, yaitu bayi kami itu, melalui isteri saya.
Maka setiap perempuan harusnya adalah mereka
yang amat berbahagia di dalam hidupnya. Isteri saya bisa
dengan amat baik merasakan setiap bentukan yang terjadi
di dalam dirinya. Isteri saya bisa merasakan dengan sangat
sempurna setiap bentuk dan detail dari pekerjaan Tuhan di
dalam tubuhnya. Isteri saya bisa merasakan bagaimanatubuhnya dipakai oleh Tuhan dengan sangat ajaib, untuk
menghadirkan sesosok makhluk mungil bernama bayi kami
itu. Ya, isteri saya bisa dengan sangat baik merasakan
tanganTuhan di dalam dirinya.
Maria, ibunda Tuhan Yesus adalah salah seorang
perempuan yang punya kebahagiaan yang lebih. Maria
bukan saja diberikan kesempatan untuk mengandung,
namun juga diberikan anugerah untuk mengandung
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
50/91
40
bayinya Tuhan. Tetapi kita tahu bahwa Maria, sebagaimana
perempuan lainnya, Maria juga merasakan sukacita yang
sama bahwa mereka diberikan anugerah untuk
mengandung.Sebagai seorang suami, saya berbahagia karena
Tuhan memberikan seorang perempuan kepada saya, isteri
saya, sebagai seorang yang telah dengan baik digunakan
sebagai partnernya Tuhan dalam menghadirkan bayi kami.
Partner yang setia, yaitu seorang perempuan dan istri
adalah panggilan yang harus terus menerus dihayati.
Penghayatan ini pastilah tidak mudah.Menjadi pasangannya Tuhan untuk memenuhi
rencananya untuk menghadirkan kasih kepada kami, dan
kepada seluruh pasangan suami-isteri lainnya di dunia ini
jelas membutuhkan kerendahan hati yang amat sangat.
Partner yang baik dalam proses kehamilan ini adalah
partner yang menyadari bahwa dirinya hanya bisa bekerja
karena Tuhan memberikan kesempatan untuk itu.
Maria, meski tahu bahwa ia dijadikan partner olehTuhan untuk mengandung bayi, Anak-Nya Tuhan, pastilah
amat menyadari bahwa keberadaan dirinya hanyalah
karena anugerah Tuhan. Tuhan bisa memilih, saat itu,
banyak perempuan lain untuk dijadikan sebagai saluran
kehadiran Anak-Nya. Maria mengenal benar hal itu. Itu
sebabnya ketika Tuhan menyatakan rencana-Nya itu
kepada Maria, Maria dengan kerendahan hati yang amatsangat menyatakan bahwa dirinya hanyalah hamba yang
melaksanakan kehendak Tuannya.
Isteri saya amat bersyukur kepada Tuhan atas hal
ini. Ia semakin menyadari bahwa hanya karena Tuhanlah ia
bisa mengandung bayi kami. Dan yang lebih disyukurinya
adalah bahwa Tuhan mempercayakan dirinya menjadi
bagian dari rencana Tuhan yang amat ajaib.
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
51/91
41
Naluri
Salah satu yang muncul menjelang kelahiran bayikami adalah sebuah keinginan untuk mempersiapkan diri.
Hari-hari yang dilalui oleh isteri saya adalah hari-hari yang
mulai sangat sibuk. Ia sangat memikirkan persiapan
menyambut bayi kami.
Kadang istri saya pergi ke supermarket hanya untuk
melihat kebutuhan bayi kami. Pada saat umur
kehamilannya memasuki usia lima bulan, isteri saya sudah
membeli seluruh keperluan yang dibutuhkan oleh bayi
kami nantinya. Pertimbangannya adalah jika nantinya baru
dipersiapkan, ada kemungkinan akan ada yang terlewat.
Menjadi orangtua baru memang berawal dari naluri
untuk mempersiapkan kelahiran bayi. Saya melihat hal itu
dengan jelas pada isteri saya. Setiap kali ia pulang
berbelanja dan membuka-buka barang bawaannya sambil
memperlihatkannya pada saya, saya melihat ada perubahanyang semakin kentara. Kini isteri saya benar-benar telah
menggunakan waktunya untuk memikirkan bayi kami. Ia
sudah menjadi calon ibu dengan kemampuan dan kemauan
psikologis yang dibentuk oleh Dia dengan baik.
Naluri menjadi orangtua yang bersiap menyambut
kedatangan bayi kami bukan hanya dialami oleh isteri saya.
Saya juga mulai mempersiapkan diri dengan berbagai cita-
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
52/91
42
cita dan rencana. Saya sering berkata kepada isteri saya
bahwa nanti saya akan mengajarkan banyak hal kepada
bayi kami mengenai apa yang penting baginya. Saya akan
mengajarinya hal ini, saya akan memberikannya hal itu,saya akan melakukan hal ini bersama dia, dan lain
sebagainya.
Awalnya semua terjadi secara spontan. Namun
kemudian saya menyadari bahwa naluri itupun anugerah
dari Tuhan. Tuhan, seperti ketika Ia telah mempersiapkan
kami menjadi pasangan yang menikah di bawah otoritas
Tuhan, lalu mempersiapkan tubuh isteri saya untuk dapatbekerjasama dengan Dia, Ia juga menggunakan kesempatan
yang sama untuk memberikan kami berdua cara yang
terbaik untuk mempersiapkan diri menjadi orangtua bagi
bayi kami kelak.
Saya mengerti bahwa menjadi orangtua memang
tidak mudah. Di sana ada tanggung-jawab yang amat berat
sebagaimana yang diungkapkan oleh penulis Amsal 29:17,
Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan
ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan
sukacita kepadamu.
Tanggung-jawab untuk mendidik jelas tidak
mudah. Amsal tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa
didikan yang berasal dari orangtua adalah kata kunci bagi
masa depan anaknya kelak. Peranan orangtua dengandemikian amat dominan. Layaknya sebuah peta, maka
bagaimana bentuk dari formasi yang akan dibangun kelak,
bergantung kepada peta yang sudah dibuat oleh orangtua.
Kami berdua meluangkan waktu untuk
membicarakan hal ini. Kami melihat kenyataan bahwa ada
banyak orangtua menggunakan waktunya untuk menuntut
anak-anaknya belajar sendiri menjalani kehidupannya.
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
53/91
43
Orangtua demikian menggunakan kekuatan dan
kekuasaannya untuk hanya menuntut dan menuntut anak-
anaknya hidup menurut apa yang dikatakannya. Lalu,
banyak pula di antara orangtua menyangka bahwamendidik anaknya kelak identik dengan memberikan
segala kebutuhan, termasuk uang. Kami mendiskusikan hal
itu dengan hati-hati.
Saya melihat bahwa kata didikan lebih dekat pada
arti melatih. Melatih berarti menggunakan tahapan
tertentu untuk membuat seseorang bisa mahir. Dalam hal
inilah saya dan isteri saya sepakat bahwa kami harusmendidik bayi kami nantinya bagaimana menjadi dirinya
sendiri, dalam arti melatihnya untuk bisa mandiri dan
dewasa kelak.
Membaca dan mendengar banyak kisah mengenai
anak-anak yang mengecewakan orangtuanya, saya
mencoba mengambil kesimpulan. Bahwa masalah terbesar
yang terjadi adalah acapkali para orangtua kehilangan
naluri awalnya. Naluri awal yang dimaksud di sini adalahnaluri untuk mencoba mengerti dan memahami anak-
anaknya sebagaimana pernah mereka lakukan ketika anak-
anaknya masih bayi.
Ketika masih bayi, para orangtua hanya tahu
memenuhi kebutuhan dan keperluan. Mereka ingin
memberikan segala sesuatu. Mereka ingin supaya tidak ada
keperluan yang tidak lengkap. Semuanya ingin dihadirkan.Seperti halnya isteri saya yang menggunakan seluruh
waktu dan pikirannya untuk memberikan yang terbaik
kepada calon bayi kami. Namun ketika waktu berlalu dan
bayi itu sudah menjadi besar, para orangtua melupakan hal
yang sama, yaitu bahwa mereka pun harus tetap
memahami kebutuhan anak-anaknya meskipun dalam
suasana yang sudah berbeda.
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
54/91
44
Seseorang pernah menulis bahwa kalau dunia ini
menjadi buruk, jangan tanya kenapa bisa begitu, namun
tanyalah pada diri sendiri apakah kita sudah menjadi
garam dan terang terhadap dunia itu. Demikian pula setiaporangtua yang bermasalah dengan anak-anaknya
seharusnya patut bertanya, sudah seperti apakah didikan
yang diberikannya kepada anaknya?
Saya belajar bahwa mendidik ini harusnya berfokus
pada apa yang disebutkan di dalam Amsal 3:11-12,
Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan
Tuhan, dan janganlah engkau bosan akan
peringatan-Nya. Karena Tuhan memberi ajaran
kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah
kepada anak yang disayangi.
Kami sering membicarakan hal ini. Bahwa
menyayangi ia yang kami kasihi kelak, berarti mengajarnya
untuk menyayangi Tuhan dengan sepenuh hati.
Menyayangi Tuhan, sebagaimana disampaikan oleh Amsal
tadi adalah bersedia dididik oleh ajaran dan teguran dari
Tuhan sendiri.
Tanggung-jawab kami adalah membawanya ke
dalam pengertian demikian. Kami harus bisa membawanya
mengerti bahwa tangan Tuhan adalah tangan yang akan
menuntunnya melewati kehidupannya sendiri, meski
tangan Tuhan itu terkadang memukul dan terkadang jugamendorong. Semuanya adalah demi kebaikannya sendiri.
Kami menyadari bahwa akan banyak tantangan
untuk hal ini. Membawa anak-anak kita dekat kepada
Tuhan dalam jaman yang serba sibuk dan instan ini bukan
hanya sulit namun cenderung mengaburkan makna. Kita,
dan banyak keluarga, termasuk keluarga Kristen, merasa
bahwa membawa anak kepada didikan Tuhan hanyalah
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
55/91
45
cukup mendidik mereka dengan membawanya ke sekolah
minggu, sekolah Alkitab, atau apapun namanya.
Padahal yang dikehendaki Tuhan adalah bahwa
sebagai orangtua, kelak kami harus membawa anak kamike dalam tangan Tuhan sendiri supaya Ia dididik oleh
Tuhan dalam segala hal. Inilah hakikat dan tanggung-jawab
sebagai orangtua, yang kami dapatkan dari Tuhan sejak
kami menantikan kelahiran bayi kami. Tuhan telah
mengajarkan kepada kami bahwa menanti bayi kami,
berarti kami diberikan kesempatan untuk mempersiapkan
diri. Mempersiapkan diri untuk membawanya kelak kehadapan Tuhan, supaya ia mendengar sendiri suara Tuhan
dalam hidupnya.
Kabar
Yang juga tidak bisa dilepaskan adalah bahwa kami
dengan senangnya akan selalu menyampaikan kepada
semua orangsekiranya bisa, mengenai kehadiran bayikami. Kami akan menceritakan kepada setiap orang, yang
kadang malahan tidak bertanya sedetail mungkin mengenai
bayi kami. Kami akan menceritakan bahwa jenis kelamin
bayi kami adalah laki-laki, kami juga akan sampaikan
bahwa posisinya seperti apa, kami juga akan mengisahkan
mengenai semua perubahan yang terjadi. Tidak lupa kami
juga akan menceritakan mengenai saat bersalin danpersiapan apa yang sudah dan akan kami lakukan.
Semuanya bagaikan kabar yang harus didengar oleh orang
lain, entah mereka suka atau tidak suka.
Tetapi respon mereka yang mendengar umumnya
tidak jauh dari suasana hati kami. Mereka juga bersukacita.
Apalagi pada mereka yang menjadi kerabat terlebih
komunitas rohani dimana kami berada. Sejak dulu, saya
sudah memiliki banyak sahabat rohani. Beberapa
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
56/91
46
diantaranya justru menjadi sahabat paling dekat sampai
sekarang.
Inilah yang menjadikan rasa hati kami seolah berada
dalam sebuah suasana penuh kebersamaan. Bagi kami,kehadiran bayi kami ternyata bukan hanya milik kami
semata. Namun sukacita itu ternyata juga terpancar dari
mereka yang dekat dengan kami, yang memberikan
perhatian dan yang menjadikan kami sebagai objek kasih
mereka. Mereka juga merayakannya.
Terkadang ada rekan pelayanan yang hanya
mengirimkan pesan singkat menanyakan kondisi isterisaya. Lalu terkadang ada yang tanpa tujuan lain, hanya
datang berkunjung, menanyakan keadaan isteri saya dan
kami. Beberapa kekasih rohani kami memberikan
perhatian bahkan menunjukkan keperdulian mereka
dengan memberikan buku dan penjelasan mengenai proses
kehamilan dan persalinan. Tak jarang beberapa membawa
buah-buahan dan makanan untuk isteri saya.
Saya melihat bahwa bayi kami ternyata tidak hanyadisambut oleh kami semata sebagai orangtuanya.
Komunitas kasih yang berada di sekitar kami ternyata amat
menyambut kedatangan bayi kami dengan sukacita yang
penuh. Inilah hakekat dari persekutuan iman yang
didasarkan oleh Kristus.
Saya teringat dengan kesan indah sebagaimana
tertulis mengenai cara hidup jemaat yang pertama dalamKisah Para Rasul 2:44-47,
Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap
bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah
kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka
yang menjual harta miliknya, lalu membagi-
bagikannya kepada semua orang sesuai dengan
keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan
dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
57/91
47
dalam bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah
masing-masing secara bergilir dan makan bersama-
sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil
memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang.
Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka
dengan orang yang diselamatkan.
Kisah cara hidup jemaat pertama di atas adalah
sebuah pola yang seharusnya masih menjadi cara hidup
jemaat Tuhan sekarang ini dimanapun. Memang tidak
mudah, namun bisa tetap dikerjakan karena semuanya
hanya bertolak pada satu prinsip saja, yaitu bagaimana kitasemuanya saling berbagi, tak perduli hendak makan apa
atau di rumah siapa.
Kabar mengenai kehamilan isteri saya biasanya
disambut dengan jabat tangan erat sebagai salam yang di
dalamnya ada makna syukur. Demikian juga dengan
kelanjutan kesehatan isteri saya, selalu menjadi perhatian
mereka. Mereka bahkan iseng-iseng turut mendengarkan
tingkah bayi kami dengan mendekatkan telinga ke perutisteri saya.
Semuanya adalah sebuah ungkapan yang sangat
tulus dari mereka yang selama ini menjadi sahabat kami.
Bagi mereka, kami tahu benar itu, kehadiran sukacita kami
dengan adanya bayi kami adalah sukacita juga bagi mereka.
Komunitas kasih memberikan ruang kepada keinginan
untuk saling mengasihi dan merasakan apa yang dirasakanoleh orang lain yaitu kami.
Kesibukan kami dalam mempersiapkan diri juga
turut menyibukkan orang-orang yang kami anggap kekasih
rohani kami itu. Mereka juga turut menyibukkan diri,
minimal dengan hanya bertanya mengenai apa yang dapat
mereka lakukan.
Bagi kami, ini bagaikan sebuah kebersamaan dalam
roti surgawi yang dipecah-pecahkan secara bersama-
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
58/91
48
sama. Roti surgawi di sini adalah Tuhan sendiri yang
mengungkapkan hal itu dalam Yohanes 6:35,
Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, iatidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Kristus memang adalah roti yang dalam pengalaman
kami telah memberikan sukacita kepada kami. Roti Kristus
telah membawa banyak anak-anak Tuhan yang berada
dekat dengan kami, berkumpul bersama kami, memecah-
mecahkan roti, lalu bersyukur atas anugerah Tuhan ataskami melalui bayi kami.
Mereka, persekutuan saudara seiman itu, terus
terang, adalah kekuatan kami ketika kami melewati saat-
saat yang penting bagi kami itu. Merekalah yang
memberikan kami pengertian baru mengenai apa artinya
bersekutu di dalam-Nya dengan cara yang unik tadi.
Sekedar menanyakan kondisi bayi kami saja, itu adalahsebuah perhatian surgawi dalam dunia yang semakin
langka kebersamaan.
Perayaan kehadiran dan penantian bayi kami secara
bersama-sama adalah salah satu yang memberikan kami
kekuatan untuk yakin bahwa tangan Tuhan terus
mendukung kami dalam menjadi pasangan yang diberikan
kasih-Nya. Kebaikan Tuhan ternyata mencakup pemberian
mereka yang menjadi saudara bahkan dalam menyambutbayi kami sekalipun. Kami menyadari bahwa mereka juga
mendukung kami, dalam doa, dengan sepenuh hati atas
dasar kasih Kristus.
Sungguh, menantikan kelahiran bayi kami, dan
kemudian ketika menerima kelahiran itu, telah menambah
erat hubungan dengan sesama komunitas rohani kami. Bayi
pemberian Tuhan itu, ternyata telah pula menjadi alat bagi
-
8/10/2019 Kado Dari Surga
59/91
49
Tuhan untuk mengajak kami bersama-sama lebih
bersyukur dalam ikatan tali kasih persaudaraan dalam Dia.
Pekerjaan-Nya melalui bayi kami memang telah
membuat kami menjadi lebih sehati. Setelah Tuhanmemberikan kami anugerah dengan menyatukan hati saya
dan isteri saya sehingga lebih mengasihi, kami juga diajak
untuk lebih mengasihi dan menyatukan hati dengan lebih
luas lagi.
Kehadiran bayi kami ternyata menjadi berkatbagi
jemaat Tuhan. Dan itu adalah anugerah berikutnya dari
sebuah keajaiban kehidupan baru melalui datangnya bayikami. Tuhan menggunakan anugerah-Nya untuk
mendatangkan anugerah baru sebagai berkat bagi lebih
banyak orang.
Ketika Tuhan memberikan kami bayi, berkat yang
ada mengalir bukan hanya pada kami, tetapi juga pada
orang-orang yang berada di sekitar kami. Apa yang kami
rasakan mengalir kepada mereka yang berada di sekitar
kami, yaitu mereka yang menjadi sahabat rohani bagi kami.Maka bayi kami kini adalah bayi bersama, karena kami
merasakan sukacita, kegembiraan, syukur dan terima kasih,
semuanya secara bersama-sama.
Demikianlah seharusnya komunitas rohani
dibangun. Di dalamnya ada hal-hal yang dinikmati secara
bersama. Tuhan sendiri telah memperlihatkan teladan
kepada para murid-Nya dengan menggunakan roti yangsama sebagai simbol kebersamaan. Ia mengambil roti,
memecahkan-mecahkannya, lalu membagikannya kepada
mereka semua. Dengan cara yang sama, di malam sebelum
top related