jurnal padas kel7
Post on 05-Jul-2018
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
1/20
Pencegahan Demam Rematik dan
Diagnosis serta
Penatalaksanaan Faringitis Akut et
causa Streptococcus
KELOMPOK 7
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen KridaWacana
Jl. Arjuna Utara No.6 Jakarta !arat ""#"$%$"6
A&strak'
Pence(a)an *ri+er dari de+a+ re+atik akut
dilakukan den(an identi,ikasi -an( adekuat
dan *en(o&atan anti&iotik *ada
tonsilo,arin(itis -an( dise&a&kan ole)
tre*tococcus β – )e+olitikus /ru* A0/A1. 2ia(nosis *alin( &aik ,arin(itis -an(
dise&a&kan ole) /A adala) dari (ejala
klinis dan *e+eriksaan kultur s3a&
ten((orokan. Penisilin 0&aik Penisilin 4 oral
atau !en5atin Penisilin injeksi1 adala)
*en(o&atan *ili)an karena )ar(an-a -an(
terjan(kau s*ektru+ aktivitas -an( se+*it
ke&er)asilan tera*i -an( &erlan(sun( la+a
dan &elu+ dite+ukann-a resisten /A
ter)ada* *enisilin. Untuk individu -an(
+e+iliki aler(i ter)ada* *enisilin da*at+en((unakan se,alos*orin klinda+isin
+akrolid atau a5alides 0(olon(an +akrolid1
secara oral. ndividu -an( tela) +enda*at
seran(an de+a+ re+atik +e+iliki resiko
tin((i terjadin-a keka+&u)an setela)
,arin(itis karena /A dan +e+erlukan
*ro,ilaksis &eru*a anti&iotik secara terus
+enerus untuk +ence(a) ka+&u)an
0*ence(a)an sekunder1. La+an-a
*en(o&atan *ro,ilaksis -an( dianjurkan
ter(antun( ke*ada &era*a &an-ak seran(an
jarak 3aktu sejak seran(an terak)ir *a*aran
in,eksi /A usia *asien dan adan-a
kelainan jantun(. Penisilin adala) o&at
*ili)an untuk *ence(a)an sekunder teta*i
sul,adia5ine atau +akrolid atau a5alide
da*at +enjadi alternati, &a(i individu -an(
+e+iliki aler(i *enisilin. Pada kar-a il+ia)
ini akan dijelaskan +en(enai *ence(a)an
dan tera*i dari de+a+ re+atik dan ,arin(itis
akut aki&at tre*tococcus β – )e+olitikus/ru* A 0/A1.
Kata kunci' *en-akit jantun( re+atik
de+a+ re+atik ,arin(itis stre*tococcus
*en-akit in,eksi *ediatrik *ence(a)an
A&stract'
Pri+ar- *revention o, acute r)eu+atic ,ever
is acco+*lis)ed &- *ro*er identi,ication andadeuate anti&iotic treat+ent o, (rou* A β8)e+ol-tic stre*tococcal 0/A1
tonsillo*)ar-n(itis. 2ia(nosis o, /A
*)ar-n(itis is &est acco+*lis)ed &-
co+&inin( clinical jud(+ent 3it) dia(nostic
test results t)e criterion standard o, 3)ic) is
t)e t)roat culture. Penicillin 0eit)er oral
*enicillin 4 or injecta&le &en5at)ine
*enicillin1 is t)e treat+ent o, c)oice
&ecause it is cost8e,,ective )as a narro3
s*ectru+ o, activit- and )as lon(8standin( *roven e,,icac- and /A resistant to
*enicillin )ave not &een docu+ented. For
*enicillin8aller(ic individuals acce*ta&le
alternatives include a narro38s*ectru+ oral
ce*)alos*orin oral clinda+-cin or various
oral +acrolides or a5alides. 9)e individual
3)o )as )ad an attack o, r)eu+atic ,ever is
at ver- )i() risk o, develo*in( recurrences
a,ter su&seuent /A *)ar-n(itis and needs
continuous anti+icro&ial *ro*)-la:is to
*revent suc) recurrences 0secondar-
*revention1. 9)e reco++ended duration o,
*ro*)-la:is de*ends on t)e nu+&er o,
*revious attacks t)e ti+e ela*sed since t)e
last attack t)e risk o, e:*osure to /A
in,ections t)e a(e o, t)e *atient and t)e
*resence or a&sence o, cardiac involve+ent.
Penicillin is a(ain t)e a(ent o, c)oice ,or
secondar- *ro*)-la:is &ut sul,adia5ine or a
+acrolide or a5alide are acce*ta&le
alternatives in *enicillin8aller(ic individuals.9)is scienti,ic *a*er 3ill e:*lain a&out
*revention and t)era*- o, r)eu+atic ,ever
and acute *)ar-n(itis caused /rou* A β–)e+ol-tic tre*tococcal 0/A1.
Ke-3ord' r)eu+atic )eart disease
r)eu+atic ,ever stre*tococcal *)ar-n(itis
in,ectious disease *ediatrics *revention.
Pendahuluan
Pence(a)an seran(an a3al dan
seran(an ka+&u)an de+a+ re+atik
ter(antun( *ada kontrol tonsilo,arin(itistre*tococcus β – )e+olitikus /ru* A0/A1. Pence(a)an seran(an *erta+a
1
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
2/20
0*ence(a)an *ri+er1 den(an +elakukan
identi,ikasi -an( adekuat dan *en(o&atan
anti&iotik untuk in,eksi tre*tococcus.
ndividu -an( tela) +enda*at seran(an
de+a+ re+atik +e+iliki resiko tin((i
terjadin-a keka+&u)an setela) ,arin(itis
karena /A dan +e+erlukan *ro,ilaksis &eru*a anti&iotik secara terus +enerus untuk
+ence(a) ka+&u)an 0*ence(a)an
sekunder1.
2i Ne(ara &erke+&an( de+a+
re+atik akut dan *en-akit jantun( re+atik
di*erkirakan tela) +en(enai %$ juta oran(
dan +eru*akan sala) satu *en-e&a&
ke+atian kardiovaskular sela+a # dekade
*erta+a ke)idu*an. e&alikn-a kejadian
de+a+ re+atik akut tela) +enurun secara
dra+atis di ne(ara +aju. Pada &e&era*a &a(ian di A+erika erikat terda*at 3a&a)
di +as-arakat dan *etu(as +iliter di ta)un
";? sakit
ten((orokan aki&at tre*tococcus -an( tidak
+enda*atkan tera*i &erke+&an( +enjadide+a+ re+atik@ *ada in,eksi ende+ik
insidens de+a+ re+atik &an-ak sekali
&erkuran(. 9era*i anti&iotik -an( te*at *ada
,arin(itis karena tre*tococcus da*at
+ence(a) +unculn-a de+a+ re+atik *ada
se&a(ian &esar kasus. a-an(n-a se*erti(a
kasus de+a+ re+atik e*isode akut
+eru*akan )asil *erke+&an(an dari in,eksi
stre*tococcus -an( tidak +e+iliki (ejala.
e&a(ai ta+&a)an &e&era*a *asien -an(
+e+iliki (ejala klinis tidak +encari *era3atan +edis untuk +en(o&ati
*en-akitn-a. 2ala+ kasus ini de+a+
re+atik tidak da*at dice(a).
Diagnosis "nfeksi Streptococcus
Pence(a)an seran(an a3al de+a+
re+atik +e+&utu)kan *en(enalan -an(
akurat dan tera*i anti&iotik -an( te*at untuk
+en(o&ati ,arin(itis karena in,eksi /A.
n,eksi stre*tococcus *ada kulit 0i+*eti(o
atau *ioder+a1 &elu+ da*at di&uktikan
da*at &erke+&an( +enjadi de+a+ re+atik.
Farin(itis akut le&i) &an-ak dise&a&kan ole)
virus di&andin(kan &akteri. 4irus -an(
u+u+n-a +en-e&a&kan ,arin(itis adala)
virus in,luen5a virus *arain,luen5a virus
E*stein8!arr enterovirus dan virus )er*es.
Pen-e&a& lain ,arin(itis akut adala) /ru* =
dan / stre*tococcus Neisseria
gonorrhoeae Mycoplasma pneumonia
Chlamydia pneumonia Arcanobacteriumhemolyticum dan Human Immunodeficiency
Virus 041.
Farin(itis /A +eru*akan *en-akit
*ada anak &erusia #8"# ta)un dan tin((al di
daera) &erikli+ sedan( &iasan-a terjadi
*ada +usi+ din(in dan a3al +usi+ se+i.
Farin(itis /A tidak u+u+ *ada anak8anak
*rasekola) teta*i terjadin-a out&reak di
*era3atan anak tela) dila*orkan. Na+un
de+a+ re+atik jaran( terjadi *ada anak
-an( le&i) +uda dari > ta)un di A+erikaerikat. eran(an a3al de+a+ re+atik ju(a
jaran( terjadi *ada de3asa teta*i kejadian
2
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
3/20
ka+&u)an terdoku+entasi den(an &aik.
/ejala klinis *ada ,arin(itis akut
09a&el "1 ter+asuk sakit ten((orokan
0+uncul ti&a8ti&a1 n-eri saat +enelan
de+a+ den(an &er+aca+8+aca+ derajat
0>o = – B$o =1 dan sakit ke*ala@ sakit
*erut +ual +unta) ju(a terjadi teruta+a *ada anak. /ejala klinis ta+&a)an -an(
da*at dite+ukan ter+asuk tonsilo,arin(eal
erite+a den(an atau tan*a eksudat
li+,adenitis cervical anterior *etec)iae
*alatu+ +olle uvula radan( dan &en(kak
dan ras) scarlatini,or+. 9idak ada satu*un
(ejala klinis -an( s*esi,ik untuk
+endia(nosa ,arin(itis aki&at in,eksi /A
tanda8tanda dan (ejala klinis da*at terjadi
den(an in,eksi saluran *erna*asan atas
lainn-a. /ejala klinis ini u+u+n-adite+ukan *ada *asien -an( &erusia le&i)
dari > ta)un dan de3asa. /ejala klinis -an(
dite+ukan *ada anak kecil -an( le&i) +uda
&isa &er&eda dan kuran( s*esi,ik.
=onto)n-a &a-i den(an in,eksi saluran
*erna*asan atas aki&at /A da*at +e+iliki
(ejala ekskoriasi nares atau terda*at sekret
*urulent *ada )idun(. Ci3a-at kontak
den(an *enderita ,arin(itis /A san(at
+e+&antu dala+ +ene(akkan dia(nosis
dan ju(a untuk +enin(katkan kesadaran
akan tin((in-a *revalensi in,eksi /A di
+as-arakat.. /ejala klinis -an( dite+ukan
*ada *asien in,eksi virus adala) ,arin(itis
e*isode akut den(an coryza suara serak
&atuk diare konjun(tivitis dan karakteristik
enante+a dan eksante+a 09a&el "1.
Pada ken-ataann-a san(at sulit
untuk +enentukan *er&edaan -an( akurat
antara ,arin(itis /A dan aki&at *ato(en
lain &erdasarkan (ejala klinis dan ri3a-at *erjalanan *en-akit *asien &a)kan untuk
dokter -an( &er*en(ala+an. Ole) karena
itu *erlu dilakukan *e+eriksaan
+ikro&iolo(i dari kultur s3a& ten((orokan
atau Ca*id Anti(en 2etection 9est 0CA291
untuk +en(eta)ui dia(nosis *asti ,arin(itis
/A.
9a&el "' /ejala Klinis dan E*ide+iolo(i
*ada 2ia(nosis Farin(itis /A
/ejala klinis aki&at in,eksi /A
N-eri saat +enelan
2e+a+Cua+ scarletakit ke*alaMual +unta) dan sakit *erut9onislo,arin(eal erite+a9onsilo,arin(eal eksudat
Petec)iae *alatu+ +olle 0“dou()nut lesions”1Uvula &en(kak dan ke+era)anPe+&esaran K/! le)er' nodular le+&utUsia #8"# ta)unMusi+ din(in atau a3al +usi+ se+i 0di daera) &erikli+ sedan(1Ci3a-at *a*aran
/ejala klinis aki&at in,eksi virus
Konjun(tivitisCoryza
uara serak !atuk 2iareEksante+aEnante+a
!aik kultur a(ar dara) +au*un CA29
0 Rapid Antigen Detection est D 9est deteksi
anti(en ce*at1 tidak da*at di*erca-a untuk +e+&edakan oran( den(an *e+&a3a
,arin(itis /A 0carrier! den(an ,arin(itis
karena virus. Na+un +ereka +e+,asilitasi
resistensi anti&iotik dari se&a(ian &esar
*asien sakit ten((orokan -an( )asil kultur
dan CA29n-a ne(ati, dan ini san(atla)
*entin(. *enderita carrier serin( dite+ukan
teruta+a *ada anak8anak usia sekola). Pada
+usi+ din(in dan a3al +usi+ se+i
se&an-ak "#? anak usia sekola) +un(kin
*enderita carrier asi+to+atik."<
Pada saat +enentukan ka*an +elakukan test
+ikro&iolo(i *ada *asien ,arin(itis akut
(ejala klinis dan *ene+uan e*ide+iolo(i
*ada ta&el " *erlu di*erti+&an(kan 0#lass "$
L%& '1. A*a&ila )asiln-a su(esti, ,arin(itis
/A +aka )arus dilakukan *e+eriksaan
kultur ten((orok dan CA29 untuk
+endia(nosis. Le&i) +uda) untuk
+en-in(kirkan dia(nosis ,arin(itis /Adi&andin(kan +ene(akkan dia(nosis secara
akurat. Maka dari itu *asien den(an su(esti,
3
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
4/20
,arin(itis viral ke+un(kinan )asil test dari
/A renda) dan &iasan-a tidak dilakukan
0#lass ""b$ L%& '1. Pen((unaan selekti,
test dia(nostik /A &ukan )an-a
+enin(katkan *ro*orsi )asil test *ositi,
na+un ju(a *ro*orsi kasus di+ana *asien
den(an )asil test *ositi, &enar8&enar terin,eksi dan &ukan )an-a carrier /A
den(an ,arin(itis viral. Walau*un *en(ujian
/A untuk oran(8oran( -an( tin((al
&ersa+a anak -an( terkena ,arin(itis /A
tidak dilakukan secara rutin )a*us
ten((orok )arus dia+&il dari se+ua oran(
seru+a) -an( +elakukan kontak den(an
anak -an( terkena de+a+ reu+atik. 2an
jika )asiln-a *ositi, +aka oran( terse&ut
)arus di&erikan tera*i.
Oran( de3asa den(an ,arin(itis akut
+e+iliki insidens in,eksi /A le&i) renda)
di&andin(kan den(an anak8anak. Cisiko
de3asa terkena seran(an de+a+ reu+atik
akut san(atla) renda) 3alau*un e*isode
,arin(itis /A tidak terdia(nosis dan tidak
di&erikan tera*i. Karena itu tan*a
kon,ir+asi *e+eriksaan +ikro&iolo(i
*en((unaan al(orit+a klinis tela)
direko+endasikan ole) &e&era*a *enulis
untuk +endia(nosis ,arin(itis /A *ada
de3asa dan &ukan untuk anak.";
!a(ai+ana*un *en((unaan *endekatan
klinis ini tidak direko+endasi karenada*at
+en(aki&atkan *e+&erian tera*i
anti+ikro&a -an( tidak sesuai *ada &an-ak
oran( de3asa den(an ,arin(itis
nonstre*tococcal.
Kultur (enggorok
Kultur ten((orok +eru*akan +etode -an( &iasa dilakukan untuk +endia(nosis
,arin(itis /A dan +eru*akan (old standar.
Pada *asien ,arin(itis /A -an( tidak
ditera*i *en(a+&ilan s3a& den(an &enar
0s3a& kuat *ada kedua tonsil dan ,arin(
*osterior1 )asil kultur )a+*ir selalu *ositi,.
!a(ai+ana*un kultur ten((orok -an(
*ositi, da*at +enandakan kolonisasi /A
kronik dan (ejala akut da*at dise&a&kan
karena agentI lain. Ju+la) )itun( /A *ada
kultur ten((orok tidak +e+&edakan *e+&a3a den(an oran( -( terin,eksi karena
*ertu+&u)an -an( terse&ar +un(kin
&erkaitan den(an in,eksi. 2okter &ole) tidak
+e+&erikan tera*i anti&iotik ke*ada oran(
den(an sakit ten((orok na+un +enunjukkan
)asil kultur ne(ati,.
(est Deteksi Antigen RAD( ) Rapid
Antigen Detection Test !!an-ak test deteksi anti(en /A -an(
tersedia den(an &er&a(ai +aca+ +etode.
e&a(ian &esar +e+iliki s*esi,isitas -an(
tin((i na+un sensitivitas -an( san(at
renda). Ole) karena itu *en(o&atan
diindikasikan ke*ada *asien ,arin(itis akut
den(an )asil RAD *ositi, 0#lass "$ L%&
'1. a+a )aln-a den(an kultur ten((orok
)asil CA29 -an( *ositi, da*at +enandakan
kolonisasi /A kronik dan (ejala klinik
akut da*at dise&a&kan ole) agent lain.e&a(ian &esar CA29 )asil -an( ne(ati,
tidak +eniadakan ke+un(kinan adan-a
/A dan )arus dilanjutkan den(an
*e+eriksaan kultur ten((orok 0#lass "$
L%& '1."7%% !e&era*at test -an( tela)
dike+&an(kan +un(kin +e+iliki
sensitivitas -an( le&i) tin((i dari CA29 dan
+un(kin sesensiti, kultur a(ar dara).%>%B
!a(ai+ana*un &elu+ ada *enelitian untuk
+e+&uktikan a*aka) CA29 le&i) sensiti,
dari test lainn-a serta cuku* sensiti, untuk
dilakukan secara rutin *ada anak tan*a
kon,ir+asi kultur ten((orok a*a&ila
dida*atkan )asil ne(ati,. Para a)li +erasa
jika dokter +elakukan CA29 tan*a kultur
*ada anak dan re+aja )arus
+e+&andin(kan )asil test CA29 den(an
kultur a(ar dara) untuk +e+astikan
sesitivitasn-a 0#lass ""a$ L%& #1.
2ikarenakan (a+&aran e*ide+iolo(i dari,arin(itis akut *ada de3asa 0insidensi
in,eksi /A renda) dan risiko de+a+
reu+atik akut -an( san(at renda)1
dia(nosis ,arin(itis /A *ada se&a(ian
&esar oran( de3asa )an-a &erdasarkan )asil
CA29 tidak *erlu *e+&uktian )asil ne(ati,
CA29 den(an )asil ne(ati, dari kultur
ten((orok da*at diteri+a se&a(ai alternati,
untuk +endia(nosis selain dari )asil kultur
ten((orok 0#lass ""a$ L%& #1.";
(est Antibodi Streptococcal
4
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
5/20
9iter anti&odi stre*tococcal +enandakan
reaksi i+unolo(i terda)ulu dan &ukan
sekaran( se)in((a tidak da*at di(unakan
untuk +e+astikan seseoran( terin,eksi
,arin(itis /A atau )an-a carrier .
Penin(katan titier anti&odi antistre*tococcal
+a+*u +e+astikan in,eksi /A dan &er+akna untuk +en(identi,ikasi in,eksi
/A -an( sedan( &erlan(sun( *ada *asien
sus*ek de+a+ reu+atik. an( *alin( serin(
di(unakan adala) antistre*tol-sin O dan
antideo:-ri&onuclease !. 9est8test ini
&er+akna *ada *asien -an( +un(kin
+e+*un-ai ko+*likasi nonsu*urati, dari
in,eksi /A 0de+a+ reu+atik akut dan
(lo+erulone,ritis akut1. !iasan-a test
antistre*tol-sin O dilakukan terle&i) da)ulu
dan jika )asiln-a tidak +enin(kat testantideo:-ri&onuclease ! &aru dilakukan.
9iter antistre*tol-sin O +ulai +enin(kat
sekitar " +in((u dan +e+uncak > sa+*ai 6
+in((u setela) in,eksi. 9iter
antideo:-ri&onuclease ! +ulai +enin(kat "
sa+*ai % +in((u dan +e+uncak 6 sa+*ai <
+in((u setela) in,eksi. Kenaikan titer *ada
kedua test da*at &erta)an untuk &e&era*a
&ulan &a)kan setela) in,eksi /A tan*a
ko+*likasi.
9idak jaran( la&oran dan dokter sala)
+en(inter*retasi titer anti&odi stre*tococcal
karena tidak +e+a)a+i &a)3a kadar
nor+al anti&odi ini le&i) tin((i *ada anak
sekola) di&andin(kan *ada de3asa.%# !aik
test antistre*tol-sin O +au*un
antideo:-ri&onuclease ! +eru*akan uji
netralisasi. Uji -an( le&i) &aru
+en((unakan a(lutinasi late: atau uji
den(an ne*)elo+eter.
%6
2okter )arus le&i) &er)ati8)ati dala+ +en(inter*retasikan )asil
uji serolo(i stre*toccocal *ada *asien.
Uji a(lutinasi untuk +endeteksi anti&odi
ter)ada* anti(en stre*tococcal adala) uji
tre*to5-+e "#ampole $aboratories%
&tamford% Conn!' Uji ini kuran( &aik jika
di&andin(kan den(an uji anti&odi lainn-a
dan tidak se)arusn-a di(unakan untuk
+e+&uktikan adan-a in,eksi /A 0#lass
"""$ L%& '1.%7%<
*adwal Pengobatan +ang Dian,urkan
Pence(a)an de+a+ re+atik
+e+erlukan tera*i -an( +encuku*i untuk
,arin(itis /A. 2ala+ +e+ili) re(i+en
untuk *en(o&atan ,arin(itis /A dokter
)arus +e+*erti+&an(kan &er&a(ai ,aktor
ter+asuk &akteriolo(is dan ke&er)asilan
klinis ke*atu)an ter)ada* re(i+en -an(direko+endasikan 0,rekuensi *e+&erian
)arian durasi tera*i dan *alata&ilitas1
&ia-a s*ektru+ aktivitas a(en -an( di*ili)
dan *otensi e,ek sa+*in(. 9idak ada
re(i+en -an( da*at +en(eradikasi "$$?
/A dari ,arin( dari *asien -an( dio&ati
+eski*un "$$? dari /A +enunjukkan
kerentanan in vitro ter)ada* se+ua a(en β8lakta+ 0*enisilin dan se,alos*orin1
5
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
6/20
ntra+uskular *enisilin &en5atin /
dan oral *enisilin 4 adala) o&at anti+ikro&a
-an( direko+endasikan untuk *en(o&atan
/A kecuali *ada individu den(an ri3a-at
aler(i *enisilin 0Kelas "$ L%& '@ 9a&el %1.
atu8satun-a tera*i anti+ikro&a -an(
direko+endasi -an( tela) diteliti dala+
studi terkontrol dan +enunjukkan da*at+ence(a) seran(an a3al de+a+ re+atik
akut adala) tera*i intra+uskular tera*i
re*ositori8*enisilin.%;>$ tudi ini dilakukan
den(an *rokain *enisilin / di dala+ +in-ak
-an( +en(andun( +onostearat alu+iniu+
sediaan ini ke+udian tela) di(antikan
den(an *enisilin &en5atin /. Ole) karena
itu tidak ada dari re(i+en terse&ut
tercantu+ dala+ 9a&el % tela) di&erikan
*erin(kat kelas LOE A. Penisilin +e+iliki
aktivitas s*ektru+ -an( se+*itke&er)asilan -an( ter&ukti la+a dan
re(i+en -an( +ura). /A -an( resisten
ter)ada* *enisilin tidak *erna)
didoku+entasikan. Penisilin da*at di&erikan
intra+uskular atau oral ter(antun( *ada
*enilaian dokter ter)ada* *asien a*aka) &isa
+e+atu)i re(i+en secara oral dan risiko
de+a+ re+atik dala+ *o*ulasi tertentu.
Walau*un ketika +ulai saat ; )ari setela)
ti+&uln-a *en-akit akut *enisilin +asi)
e,ekti, +ence(a) seran(an uta+a de+a+re+atik.>" Ole) karena itu *enundaan %B
)in((a B< ja+ untuk +e+*roses kultur s3a&
ten((orokan se&elu+ tera*i anti&iotik
di+ulai tidak +enin(katkan risiko de+a+
re+atik. Na+un dia(nosis dini 0+isaln-a
den(an uji anti(en ce*at1 dan tera*i da*at
+en(uran(i *eriode in,ektivitas dan
+or&iditas -an( akan +e+un(kinkan
*asien untuk ke+&ali &eraktivitas se*erti
&iasa den(an le&i) ce*at. Pasien dian((a*tidak la(i +enular setela) %B ja+ tera*i.>%
Penisilin %ral
Anti&iotik oral *ili)an adala)
*enisilin 4 dan a+oksisilin 09a&el %1. Uji
klinis ko+*arati, den(an +en((unakan
*enisilin 4 dosis B$ +(Dk( 0tidak +ele&i)i
7#$ +( untuk oran( den(an &erat %7 k(1
*er %B ja+ di&erikan dala+ > dosis.
U+u+n-a %#$ +( % kali se)ari dianjurkan
untuk anak8anak 0Kelas "$ L%& '1.>>>Ban-a sedikit in,or+asi -an( tersedia
tentan( dosis *enisilin untuk oran( de3asa.
2osis #$$ +( % sa+*ai > kali se)ari
dianjurkan untuk re+aja dan de3asa 0Kelas
"$ L%& '1. e+ua *asien )arus terus
+en(konsu+si *enisilin secara teratur untuk
*eriode "$ )ari +eski*un +ereka
ke+un(kinan akan +enjadi asi+to+atik
setela) &e&era*a )ari *erta+a 0Kelas "$
L%& A1. Penisilin 4 le&i) disukai dari
*enisilin / karena le&i) ta)an ter)ada* asa+la+&un(. Ak)ir8ak)ir ini a+oksisilin oral
den(an ,or+ulasi time-released tela)
6
Agen Dosis Pemberian Durasi Tingkat
Penicillin:
Penicillin 4
0 pheno(ymethyl
penicillin1
anak: 2-3 x 250mg / hari (≤27kg) dan 2-3
x 500mg / hari (anak >27kg, remaja, dan
dewasa)
oral 10 hari IB
Amoxicillin 50mg/kg per hari (max.1gr) oral 10 hari IB
Benzathine penicillin G 600.000 U (≤27kg); 1.200.000 U (>27kg) Intramuskular 1x IB
Jika alergi Penicillin:
e,alos*orin narro)
spectrum 0=e*)ale:in
ce,adro:il1
Variabel oral 10 hari IB
Clindamycin 20mg/kg per hari dibagi 3 dosis (max.
1.8gr/hari)
oral 10 hari IIaB
Azithromycin 12mg/kg sehari sekali (max. 500mg) oral 5 hari IIaB
Clarithromycin 15mg/kg 2x sehari (max. 250mg) oral 10 hari IIaB
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
7/20
+enda*at *ersetujuan dari *& +ood and
Drug Administration se&a(ai tera*i se)ari
sekali untuk ,arin(itis /A *ada +ereka
-an( &erusia "% ta)un dan le&i) tua. 2ala+
uji klinis ko+*arati, a+oksisilin sekali
se)ari 0#$ +(Dk( +aksi+u+ "$$$ +(1
sela+a "$ )ari tela) ter&ukti e,ekti, untuk ,arin(itis /A 0Kelas "$ L%& '1.>#8>
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
8/20
Klindamisin Oral
Cesistensi klinda+isin ter)ada* /A
-an( diisolat di A+erika erikat adala) ≈"? dan ini +eru*akan a(en -an( 3ajar
untuk +en(o&ati *asien -an( aler(i *ada
*enisilin 0Kelas ""a$ L%& '/ (abel 01
Makrolid
Pen((unaan suatu +akrolid oral
0eritro+isin atau klaritro+isin1 atau a5alid
0a5itro+isin1 adala) 3ajar untuk *asien
-an( aler(i ter)ada* *enisilin 0Kelas ""a$
L%& '1. e*ulu) )ari tera*i diindikasikan
kecuali untuk a5itro+isin -an( di&erikan
sela+a # )ari 09a&el %1 Makrolid
0eritro+isin dan klaritro+isin1 dan untuk
a5alid tin(kat -an( jau) le&i) renda)0a5itro+isin1 da*at +en-e&a&kan
*er*anjan(an interval G9 na+un ini
ter(antun( *ada dosisn-a. Karena +akrolid
di+eta&olis+e secara luas ole) sitokro+ P8
B#$ >A ia tidak )arus dia+&il &ersa+aan
den(an in)i&itor sitokro+ P8B#$ >A se*erti
a(en antija+ur a5ole *rotease in)i&itor 4
dan &e&era*a selekti, serotonin reupta,e
inhibitor antidepressents.#>8#B Eritro+isin
+un(kin da*at di*erti+&an(kan teta*i
dikaitkan den(an tin(kat -an( jau) le&i)
tin((i dari e,ek sa+*in( (astrointestinal
di&andin( de(an a(en lain 0Kelas ""b$ L%&
'1. train /A -an( resisten ter)ada* a(en
ini tela) terse&ar +erata di &e&era*a 3ila-a)
di dunia -an( tela) +en(aki&atkan
ke(a(alan *en(o&atan.## 2ala+ &e&era*a
ta)un terak)ir tin(kat resistensi +akrolid
ter)ada* isolasi dari ,arin( di se&a(ian &esar
3ila-a) A+erika erikat sekitar #? sa+*ai
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
9/20
an((ota keluar(a +ereka. ndividu -an(
si+*ato+atik -an( +asi) ada /A di ,arin(
3alau*un setela) +en-elesaikan *ro(ra+
tera*i da*at dira3at den(an a(en
anti+ikro&a -an( sa+a di+ana di&erikan
secara oral atau di&erikan secara
intra+uskular &en5atin *enisilin / teruta+a jika *asien sulit untuk *atu) ter)ada* tera*i
oral. Na+un *enda*at +ereka -an( a)li
&er&eda tentan( tera*i -an( *alin( te*at
dala+ situasi ini 0Kelas ""$ L%& #1. A(en
se*erti s*ektru+ se+*it se,alos*orin
klinda+isin atau a+oksisilin8 asa+
klavulanat atau ko+&inasi *enisilin den(an
ri,a+*isin dili)at le&i) 3ajar dala+
*en(o&atan *asien den(an /A ,arin(itis
-an( tela) (a(al dala+ *en(o&atan a3al
den(an *enisilin 0Kelas ""a$ L%& '1.
Pembawa
Pe+&a3a kronik stre*tokokus
0dide,inisikan se&a(ai individu den(an
kultur s3a& ten((orokan *ositi, &a(i /A
tan*a te+uan klinis atau res*on keke&alan
ter)ada* anti(en /A1 &iasan-a tidak *erlu
diidenti,ikasi atau dio&ati den(an
anti&iotik."
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
10/20
10
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
11/20
11
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
12/20
Demam
rematik tanpa
karditis
5 tahun atau
sampai usia 21
tahun
(tergantung yang
mana yang lebih
lama)
1C
Catin( +en(indikasikan klasi,ikasi
reko+endasi dan LOE 0conto)n-a =
indikasi Kelas LOE =1
H!ukti klinis atau ekoradidio(ra,i
Pilihan Aturan Pengobatan untuk
2encegah Demam Rematik Serangan
Rekuren
$en%at&ine Penicillin " '$icillin L!A("ntramuskular
Pen-untikan " %$$ $$$ U dari
*enisilin sediaan reaksi la+&at 0long-acting 1
setia* e+*at +in((u +eru*akan aturan
*en(o&atan -an( direko+endasikan untuk
*ence(a)an sekunder *ada se&a(ian &esar
keadaan di A+erika erikat 09a&el B1.
2ala+ *o*ulasi -an( +e+iliki insidensi
de+a+ re+atik -an( tin((i ad+inistrasi
benzathine penicillin setia* ti(a +in((u
tela) di&enarkan dan direko+endsikankarena kadar o&at dala+ seru+ da*at jatu)
di&a3a) kadar a+an se&elu+ +in((u
kee+*at setela) dosis *enisilin ini
diad+inistrasikan.
2i A+erika erikat ad+inistrasi
benzathine penicillin setia* ti(a +in((u
)an-a direko+endasikan untuk -an(
+en(ala+i de+a+ re+atik akut seran(an
rekuren +eski*un ketaatan *ada aturan
*en(o&atan dilakukan setia* e+*at +in((u.
Penisilin jenis reaksi la+&at +eru*akan )al
k)usus *ada *asien den(an resiko tin((i
de+a+ re+atik rekuren teruta+a &a(i -an(
+e+iliki *en-akit jantun( re+atik di+ana
rekurensin-a da*at +enjadi serius.
Keuntun(an dari benzathine penicillin
)arus di&andin(kan den(an kesulitan dan
kesakitan *asien dala+ *en-untikan -an(
da*at +en(aki&atkan &e&era*a individu
&er)enti +elakukan *ro,ilaksis. Walau*un
ada &e&era*a kek)a3atiran +en(enai resikoserius dari reaksi aler(i *ada *asien -an(
+eneri+a benzathine penicillin
12
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
13/20
intra+uscular jan(ka *anjan( untuk de+a+
re+atik suatu studi &esar internasional
den(an +etode *ros*ekti, +en-atakan
&a)3a reaksi aler(i -an( +en(anca+ )idu*
jaran( terjadi *ada *asien8*asien ini. 9ela)
di&uktikan &a)3a keuntun(an jan(ka
*anjan( dari *ro,ilaksis se*erti ini le&i) &an-ak dari*ada resiko aler(i serius.
A(en 2osis =ara Catin(
Penisilin
!e5antin /
6$$ $$$U
untuk anak
≤ %7 k(" %$$ $$$
U untuk I
%7 k( setia*
B +in((u
M "A
Penisilin 4 %#$ +( dua
kali se)ari
Oral "!
ul,adia5in
e
$# ( satu
kali se)ari
untuk
*asien ≤ %7k(
".$ ( satu
kali se)ari
I%7 k(
Oral "!
Macrolide
atau
A5alide
!ervariasi Oral "=
Agen %ral
Ke&er)asilan *ro,ilaksis oral
&er(antun( *ada ketaatan *asien *ada *en(o&atan. Pasien &utu) instruksi secara
)ati8 )ati dan &erulan( +en(enai *entin(n-a
+elanjutkan *ro,ilaksis. e&a(ian &esar
ke(a(alan *ro,ilaksis terjadi *ada *asien
-an( tidak taat *ada *en(o&atan. !a)kan
den(an ketaatan o*ti+al *ada *asien resiko
kejadian &erulan( le&i) tin((i *ada individu
den(an *ro,ilaksis oral di&andin(kan -an(
+eneri+a benzathine penicillin secara
intra+uskular. A(en oral le&i) cocok
di&erikan *ada *asien den(an resiko renda)+en(ala+i seran(an de+a+ re+atik
&erulan(. !e&era*a dokter da*at
+e+*erti+&an(kan *en((antian *ro,ilaksis
oral *ada *asien ketika +ereka +enca*ai
usia re+aja lanjut atau de3asa +uda dan
&e&as seran(an re+atik sela+a li+a ta)un
terak)ir.
Penicillin ) A(en oral -an( direko+endasikan
adala) *enicillin 4. 2osis untuk anak dan
de3asa adala) %#$+( dua kali se)ari 09a&el
B1. 9idak ada data -an( di*u&likasikan
+en(enai *en((unaan *enisilin +acrolide
a5alide atau se,alos*orin lain untuk
*ence(a)an sekunder de+a+ re+atik.
Sulfadia%ine
Untuk *asien -an( aler(i ter)ada*
*enisilin direko+endasikan +en((unakan sulfadiazine. Walau*un sulfonamides &ukan
*e+&erantas e,ekti, /A na+un +ence(a)
in,eksi. 2osis -an( direko+endasikan untuk
sulfadiazine adala) $.# ( sekali setia* )ari
untuk *asien den(an &erat &adan kuran( dari
%7 k( dan " ( setia* )ari untuk *asien le&i)
dari %7 k(. &ulfadiazine setara den(an
sulfiso(azole +aka dari itu *en((unaan
sulfiso(azole di*er&ole)kan *ada
*er)itun(an dasar dari data -an(
+ende+onstrasikan &a)3a sulfadiazine
ter&ukti e,ekti, dala+ *ro,ilaksis sekunder.
2osis -an( direko+endasikan untuk
sulfiso(azole sa+a den(an sulfadiazine'
Pro,ilaksis sulfonamide +eru*akan
kontraindikasi *ada ke)a+ilan lanjut karena
da*at +ele3ati *lasenta dan &er*otensi
&erko+*etisi den(an &iliru&in *ada te+*at
&erlekatan al&u+in.
MacrolideUntuk *asien -an( aler(i ter)ada*
*enisilin dan sulfiso(azole
direko+endasikan +en((unakan +akrolide
oral 0erythromycin.clarithromycin! atau
azalide "azithromycin!. Makrolide
0erythromycin dan clarithromycin! dan *ada
&e&era*a azalides 0azithromycin!% da*at
+en-e&a&kan *er*anjan(an interval G9
*ada *erlakuan dosis tertentu. Makrolide
tidak &ole) di&erikan &ersa+aan den(an
in)i&itor sitokro+ P8B#$ >A se&erti azole%a(en anti,un(al in)i&itor *rotease 4 dan
&e&era*a antide*resan C karena se&a(ian
13
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
14/20
&esar di+eta&olis+e ole) sitokro+ P8B#$
>A.
Profilaksis &ndokarditis 'akterial
AA +e+*u&likasikan
*e+&a)aruan *ada reko+endasi *en((unaan
anti&iotic *ro,ilaksis untuk +ence(a)endokarditis in,ekti,. Karena kuran(n-a
*u&likasi &ukti -an( +enunjukan &a)3a
*rinsi* *ro,ilaksis adala) valid secara
de,initi, se&a(ai+ana tela) ditera*kan untuk
*ence(a)an endokarditis nilai *ro,ilaksis
endocarditis in,ekti, tela) di*ertan-akan
ole) AA &e(itu ju(a ole) &e&era*a &adan
il+ia) international. Akan teta*i AA dan
-an( lainn-a teta* +en(akui &e&era*a
kondisi se*erti *asien den(an katu*
*rostetik *asien den(an ri3a-atendocarditis *eneri+a trans*lantasi jantun(
*asien -an( +en(ala+i valvulo*ati jantun(
dan &entuk8 &entuk s*esi,ik *en-akit
jantun( &a3aan -an( &er)u&un(an den(an
resiko +eru(ikan tertin((i dari endocarditis@
di+ana den(an diketa)uin-a resiko tin((i
terse&ut *ro,ilaksis +asi) diindikasikan.
Ceko+endasi AA terkini tidak
+en(usulkan *ro,ilaksis untuk *asien
den(an *en-akit jantun( re+atik. Akan
teta*i *e+eli)araan kese)atan oral -an(
o*ti+al teta* +enjadi ko+*onen *entin(
dari keseluru)an *ro(ra+ *era3atan
kese)atan. Untuk &e&era*a *asien den(an
*en-akit jantun( re+atik -an(
direko+endasikan +elakukan *ro,ilaksis
endocarditis in,ekti, se*erti *asien den(an
katu* *rostetik atau -an( +en((unakan
+ateri *rostetik *ada *er&aikan katu*
reko+endasi AA -an( terkini )arus diikuti.
Ceko+endasi ini +en-arankan *en((unaana(en selain *enisilin untuk +ence(a)
endocarditis in,ekti, *ada -an( +eneri+a
*ro,ilaksis *enisilin untuk de+a+ re+atik
karena stre*tococcus α8)e+olitik le&i)rentan +en(ala+i resisntensi *ada *enisilin.
Poststreptococcal ArthritisReaktif
Istilah "poststreptococcal arthritis
reaktif" (PSRA) adalah pertama kalidigunakan pada tahun 1959 untukmenggambarkan suatu entitas
pada pasien ang memiliki arthritissetelah sebuah episode dari !ASfaringitis tetapi tidak memilikikriteria utama lainna dari Pasiendemam rematik akut # denganPSRA dan dengan demam rematik
akut memiliki arthritis ang ter$adisetelah inter%al bebas ge$alasetelah episode !AS faringitis&'amun arthritis dari demamrematik ter$adi 1# sampai 1 harisetelah episode !AS faringitis danmerespon dengan cepat men$adiasam asetilsalisilat sedangkanPSRA ter$adi 1* hari setelahfaringitis !AS dan tidak meresponmudah untuk asam asetilsalisilat&Selain itu artritis demam rematikbermigrasi dan sementara danbiasana hana melibatkan sendi+sendi besar sedangkan artritisPSRA adalah kumulatif dan gigihdan dapat melibatkan sendi+sendibesar sendi kecil atau aksialkerangka& ,alaupun semua pasiendengan PSRA memiliki serologisbukti infeksi !AS baru+baru ini
tidak lebih dari setengah pasien iniang memiliki budaa tenggorokandilakukan memiliki !AS terisolasi&-arena sebagian kecil pasiendengan PSRA telah dilaporkankemudian mengembangkan katuppenakit $antung #5 pasien iniharus diamati hati+hati selamabeberapa bulan untuk bukti kliniskarditis& .eberapa ahlimerekomendasikan bah/a pasien
tersebut menerima pro0laksissekunder hingga 1 tahun setelahonset ge$ala mereka tetapiefekti%itasna tidak baik didirikan(Class IIb, LOE C)& ika bukti kliniskarditis tidak diamati pro0laksisdapat dihentikan& ika penakitkatup terdeteksi pasien harusdiklasi0kasikan sebagai telahmemiliki demam rematik akut danharus terus menerima pro0laksissekunder (2lass I 34 2)& 6he PSRA $angka selan$utna telah digunakansecara tidak konsisten dalam
14
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
15/20
literatur untuk meru$uk ke berbagaikonstelasi tanda+tanda dan ge$ala&Sebagian besar informasi tentangPSRA didasarkan laporan kasusatau series kecil7 8eskipun kriteriatelah diusulkan untuk
mende0nisikan sindrom homogen5 kasus laporan PSRA telah cukupheterogen& al ini masih belum $elas apakah entitas ini merupakansindrom ang berbeda ataumanifestasi In%estigasi demamrematik akut7 diperlukan untukmenentukan apakah ada hubunganang benar antara arthritis reaktif setelah !AS faringitis dan akutdemam rematik dan apakahpro0laksis antimikroba adalahdibutuhkan setelah PSRA&
Gangguan autoimun padaPediatrik Neuropsiatrik denganInfeksi treptococcus
Pada tahun 199: penelitimengusulkan hipotesis bah/amasa kanak+kanak gangguan
obsesif+kompulsif dan ; atau ticsmungkin timbul sebagai hasil dariproses autoimun poststreptococcaldan menarankan PA'
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
16/20
#. Majeed A ouso, AM K)u,,as) FAusu, AC Far3ana K)an N. 9)e
natural )istor- o, acute r)eu+atic ,ever
in Ku3ait' a *ros*ective si: -ear
,ollo38u* re*ort. J =)ronic 2is.
";;'>6"=>6;.
6. 9aranta A Klein&er( E Feinstein ACWood F 9ursk- E i+*son C.
C)eu+atic ,ever in c)ildren and
adolescents' a lon(8ter+ e*ide+iolo(ic
stud- o, su&seuent *ro*)-la:is
stre*tococcal in,ections and clinical
seuelae 4' relation o, t)e r)eu+atic
,ever recurrence rate *er stre*tococcal
in,ection to *re8e:istin( clinical ,eatures
o, t)e *atients. Ann ntern Med.
";6B@6$0su**l #1'#66'"##="6.
"B.2ajani A. =urrent status o, nonsu**urative co+*lications o, (rou*
A stre*tococci. Pediatr n,ect 2is J.
";;"@"$0su**l1'%#=%7.
"#.+it) 92 Wilkinson 4 Ka*lan EL./rou* A stre*tococcus8associated u**er
res*irator- tract in,ections in a da-8care
center. Pediatrics. ";B'#$; =#"7.
%$.Mcsaac WJ Kellner J2 Au,ric)t P4anjaka A Lo3 2E. E+*irical
validation o, (uidelines ,or t)e
+ana(e+ent o, *)ar-n(itis in c)ildren
and adults *u&lis)ed correction a**ears
in JAMA. %$$#@%;B'%7$$. JAMA.
%$$B@%;"'"#.We&& K. 2oes culture con,ir+ation o, )i()8sensitivit- ra*id stre*tococcal tests
+ake sense A +edical decision
anal-sis. Pediatrics. ";;
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
17/20
%#.Ka*lan EL Cot)er+el =2 Jo)nson 2C.Antistre*tol-sin O and
antideo:-ri&onuclease ! titers' nor+al
values ,or c)ildren a(es % to "% in t)e
United tates. Pediatrics. ";;6 = B$.
%;.2enn- FW Wanna+aker LW !rink WC Ca++elka+* = Jr =uster EA.
Prevention o, r)eu+atic ,ever' treat+ent
o, t)e *recedin( stre*tococcic in,ection.
J A+ Med Assoc. ";#$@"B>'"#"="#>.
>$.Wanna+aker LW Ca++elka+* = Jr2enn- FW !rink WC ouser !
a)n EO 2in(le J. Pro*)-la:is o,
acute r)eu+atic ,ever &- treat+ent o,
*recedin( stre*tococcal in,ection 3it)
various a+ounts o, de*ot *enicillin. A+
J Med. ";#"@"$'67>= 6;#.
>".=atan5aro FJ tetson =A Morris AJ=)a+ovit5 C Ca++elka+* = Jr
tol5er !L Perr- W2. 9)e role o, t)e
stre*tococcus in t)e *at)o(enesis o,
r)eu+atic ,ever. A+ J Med.
";#B@"7'7B; =7#6.>%.nell+an LW tan( J tan( JM
Jo)nson 2C Ka*lan EL. 2uration o,
*ositive t)roat cultures ,or (rou* A
stre*tococci a,ter initiation o, anti&iotic
t)era*-. Pediatrics. ";;>@;"'""66 =""7$.
>>. /er&er MA *adaccini LJ Wri()t LL2eutsc) L Ka*lan EL. 93ice8dail-
*enicillin in t)e treat+ent o,
stre*tococcal *)ar-n(itis. A+ J 2is
=)ild. ";6.Feder M Jr /er&er MA Candol*) MFtel+ac) P Ka*lan EL. Once8dail-
t)era*- ,or stre*tococcal *)ar-n(itis
3it) a+o:icillin. Pediatrics.
";;;@"$>'B7=#".
>7.=le(( W C-an A/ 2allas 2 Ka*lanEL Jo)nson 2C Norton J Codde-
OF Martin E 3eten&ur( CL Koonce
EW Felkner MM /i,tos PM. 9reat+ent
o, stre*tococcal *)ar-n(itis 3it) once8
dail- co+*ared 3it) t3ice8dail-
a+o:icillin' a nonin,eriorit- trial.
Pediatr n,ect 2is J. %$$6@%#'76"=767.
>#'"""%="""6.
BB.Pic)ic)ero ME Mar(olis PA. Aco+*arison o, ce*)alos*orins and
*enicillin in t)e treat+ent o, (rou* A
&eta8)e+ol-tic stre*tococcal
*)ar-n(itis' a +eta8anal-sis su**ortin(
t)e conce*t o, +icro&ial
17
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
18/20
co*at)o(enicit-. Pediatr n,ect 2is J.
";;"@"$'%7#=%.
B7.2ajani A Kessler L Mendelson CUden 2L 9odd WM. =e,*odo:i+e
*ro:etil vs *enicillin 4 in *ediatricstre*tococcal *)ar-n(itisD tonsillitis.
Pediatr n,ect 2is J. ";;>@"%'%7#=%7;.
B Nissinen A J>rvinen uovinen enriksson 9 erva E
ol+ E Ja)kola M Katila ML
Klaukka 9 Kontiainen Lii+atainen
O Oinonen Passi8Metso+aa L
uovinen P. Cesistance to er-t)ro+-cin
in (rou* A stre*tococci. N En(l J Med.
";;%@>%6'%;%=%;7.
#6.9an5 CC )ul+an 9 )ortrid(e 42
Ka&at W Ka&at K =ederlund E Ci**eJ !e-er J 2oktor !eall !W@ Nort)
A+erican tre*tococcal P)ar-n(itis
urveillance /rou*. =o++unit-8&ased
surveillance in t)e United tates o,
+acrolide8resistant *ediatric *)ar-n(eal
(rou* A stre*tococci durin( >
res*irator- disease seasons. =lin n,ect
2is. %$$B@>;'"7;B ="; =##".
#;.=oonan KM Ka*lan EL. n vitrosusce*ti&ilit- o, recent Nort) A+erican
(rou* A stre*tococcal isolates to eleven
oral anti&iotics. Pediatr n,ect 2is J.
";;B@">'6>$ = 6>#.
6$.Wick+an PA !lack JA Moland E9)o+son K. n vitro activities o, 28
6"; and ot)er co+*arison uinolonesa(ainst /ra+8*ositive cocci. Anti+icro&
A(ents =)e+ot)er. %$$6@#$'%%##=%%#7.
6". /er&er MA. 9reat+ent ,ailures andcarriers' *erce*tion or *ro&le+s Pediatr
n,ect 2is J. ";;B@">'#76 =#7;.
6%.Feinstein AC Wood F E*stein JA9aranta A i+*son C 9ursk- E. A
controlled stud- o, t)ree +et)ods o,
*ro*)-la:is a(ainst stre*tococcal
in,ection in a *o*ulation o, r)eu+atic
c)ildren ' results o, t)e ,irst t)ree
-ears o, t)e stud- includin( +et)ods ,or
evaluatin( t)e +aintenance o, oral
18
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
19/20
*ro*)-la:is. N En(l J Med.
";#;@%6$'6;7=7$%.
6>.Marko3it5 M /er&er MA Ka*lan EL.9reat+ent o, stre*tococcal
*)ar-n(otonsillitis' re*orts o,
*enicillin?s de+ise are *re+ature. JPediatr. ";;>@"%>'67; = 6@%68
3eek versus B83eek &en5at)ine
*enicillin *revention *ro(ra+s. J
Pediatr. ";"$.
7%.Wilson W 9au&ert KA /e3it5 MLock)art P! !addour LM Levison M
!ol(er A =a&ell = 9aka)as)i M
!alti+ore C Ne3&ur(er JW tro+
!L 9ani L /er&er M !ono3 CO
Pallasc) 9 )ul+an 9 Co3le- A
!urns J= Ferrieri P /ardner 9 /o,, 2
2urack 29@ A+erican eart Association
C)eu+atic Fever Endocarditis and
Ka3asaki 2isease =o++ittee@
A+erican eart Association =ouncil on=ardiovascular 2isease in t)e oun(@
A+erican eart Association =ouncil on
=linical =ardiolo(-@ A+erican eart
Association =ouncil on =ardiovascular
ur(er- and Anest)esia@ Gualit- o, =are
and Outco+es Cesearc)
nterdisci*linar- Workin( /rou*.
Prevention o, in,ective endocarditis'
(uidelines ,ro+ t)e A+erican eart
Association' a (uideline ,ro+ t)e
A+erican eart Association C)eu+atic
Fever Endocarditis and Ka3asaki
2isease =o++ittee =ouncil on
=ardiovascular 2isease in t)e oun(
and t)e =ouncil on =linical =ardiolo(-
=ouncil on =ardiovascular ur(er- and
Anest)esia and t)e Gualit- o, =are and
Outco+es Cesearc) nterdisci*linar-
Workin( /rou* *u&lis)ed correction
a**ears in =irculation. %$$7@""6' e>76=e>77. =irculation. %$$7@""6'"7>6="7#B.
7>./ould FK Elliott 9 Fo3eraker JFul,ord M Perr- J2 Co&erts /J
andoe JA Watkin CW@ Workin( Part-
o, t)e !ritis) ociet- ,or Anti+icro&ial
=)e+ot)era*-. /uidelines ,or t)e
*revention o, endocarditis' re*ort o, t)e
Workin( Part- o, t)e !ritis) ociet- ,or
Anti+icro&ial =)e+ot)era*-. J
Anti+icro& =)e+ot)er. %$$6@#7'"$>#="$B%.
7B.=rea MA Morti+er EA Jr. 9)e nature o, scarlatinal art)ritis. Pediatrics.
";#;@%>'
-
8/15/2019 Jurnal Padas Kel7
20/20
3it) stre*tococcal in,ections' clinical
descri*tion o, t)e ,irst #$ cases
*u&lis)ed correction a**ears in A+ J
Ps-c)iatr-. ";;
top related