issn 2579-7766 (media cetak mulai edisi vol. 1, mei...
Post on 08-Nov-2020
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SEMNAS Bio-Edu I 2017“Inovasi Pembelajaran Biologi dalam
Menyikapi Isu-isu Sains dan Lingkungan”
Padang, 6 Mei 2017. Website: semnasbioedu.stkip-pgri-sumbar.ac.id
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGISEKOLAH TINGGI KEGURAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
ISSN 2579-7766 (Media cetak)Mulai Edisi Vol. 1, Mei 2017
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | i
ISSN : 2579-7766
Website : semnasbioedu.stkip-pgri-sumbar.ac.id
“Inovasi Pembelajaran Biologi dalam Menyikapi Isu-isu
Sains dan Lingkungan ”
Padang, 6 Mei 2017
Penanggung Jawab : Rina Widiana, M.Si.
Siska Nerita, M.Pd.
Keynote Speaker : Dr. Ana Ratna Wulan, M.Pd.
Dr. Hasrudin, M.Pd.
Dr. Ardinis Arbain, M.Si.
Reviewer : Prof. Dr. Lufri, M.S.
Dr. Eko Kuswanto, M.Si.
Editor : Dra. Mulyati, M.Si.
Aulia Afza, M.Pd.
Lince Meriko, M.Si.
Copyright© 2017
Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 1 2017.
6 Mei 2017
Diterbitkan oleh: Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Terbit Mei 2017
vii + 580 halaman.
ISSN : 2579-7766
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
nikmat dan karunianya kepada kita, sehingga Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017
dengan tema “Inovasi Pembelajaran Biologi dalam Menyikapi Isu-isu Sains dan
Lingkungan” dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Salawat beserta salam kita
kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Saat ini, banyak sekali hasil penelitian yang tersebar di berbagai Perguruan
Tinggi di seluruh pelosok tanah air, namun banyak yang belum didiseminasikan dan
disosialisasikan secara optimal. Oleh karena itu, seminar nasional ini bertujuan agar
para peneliti dapat mempresentasikan hasil penelitian hasil penelitian, sekaligus
melakukan pertukaran informasi, pendalaman masalah-masalah di berbagai bidang
keahliannya, serta mempererat dan mengembangkan kerjasama akademik yang saling
menguntungkan secara berkelanjutan.
Kegiatan seminar nasional ini mendatangkan tiga narasumber, yaitu Dr. Ana
Ratna Wulan, M.Pd. (Dosen Universitas Pendidikan Indonesia), Dr. Hasrudin, M.Pd.
(Dosen Universitas Negeri Medan), dan Dr. Ardinis Arbain, M.Si. (Dosen
Universitas Andalas). Selanjutnya dilakukan seminar paralel oleh 69 pemakalah dari
berbagai universitas di Indonesia yang dikelompokkan dalam 3 bidang kajian ilmu
dan 350 peserta dari berbagai instansi.
Agar forum ilmiah yang baik ini dapat tersampaikan ke komunitas ilmiah lain
yang tidak dapat hadir pada kegiatan seminar, panitia memfasilitasi untuk
menerbitkan makalah dalam bentuk prosiding. Dalam proses penerbitan prosiding
ini, panitia telah banyak dibantu oleh berbagai pihak, yaitu tim reviewer, Prof. Dr.
Lufri, MS., (Guru besar Universitas Negeri Padang) dan Dr. Eko Kuswanto, M.Si.,
(Dosen Universitas Lampung), tim editor (Dra. Hj. Mulyati, M.Si., Aulia Afza,
M.Pd., dan Lince Meriko, M.Si.) dan seluruh pemakalah yang telah turut
berpartisipasi. Oleh sebab itu panitia mengucapkan terima kasih atas kerjasama
semua pihak. Semoga prosiding ini bermanfaat bagi para pemakalah dan penulis serta
para pembaca.
Seminar Nasional Biologi Edukasi 1 2017
Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
STKIP PGRI Sumatera Barat
Rina Widiana, M.Si.
Ketua Panitia Pelaksana
Dra. Mulyati, M.Si.
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................................. iii
Ana Ratna Wulan
Inovasi Pembelajaran Biologi dan Asesmennya Untuk Mengembangkan
Keterampilan Abad 21 Dalam Menghadapi Tantangan Global ......................... 1
Hasrudin
Inovasi dalam Evaluasi dan Asessment Pembelajaran Biologi........................... 18
Ardinis Arbain
Arti Penting Interdisiplin dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup ..................... 32
Rahmi Idellisa
Uji Validitas Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Kontekstual Pada Materi
Sistem Gerak pada Manusia untuk Kelas XI SMA ............................................ 44
Nopika Eriza Kufri
Validitas Handout Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Materi Ekosistem
untuk Siswa SMP Kelas VII ............................................................................... 50
Mulyati, Lince Meriko dan Adlia Alfiriani
Tahap Define Pengembangan Media Atlas Berorientasi Konstruktivisme pada
Mata Kuliah Anatomi Tumbuhan untuk Perkuliahan di Perguruan Tinggi ....... 56
Ratna Surya Prianto
Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation disertai Media Gamabar
terhadap Nilai Keterampilan Siswa Kelas X Di SMA N 1 Koto Baru
Kabupaten Dharmasraya .................................................................................... 64
Evrialiani Rosba, Zikra dan Mimin Mardiah Zural
Perancangan Modul Materi Model-Model Pembelajaran Berbasis
Konstruktivisme pada Mata Kuliah Strategi dan Desain Pembelajaran Biologi
Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ..................... 70
Nela Sovia Ningsih
Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Disertai LDS terhadap
Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 4 Tarusan Kabupaten Pesisir
Selatan ................................................................................................................ 82
Putri Sari Dewi
Penerapan Model Pembelajran Group Investigation Disertai Media Power
Point terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMAN 1 Enam Lingkung
Kabupaten Padang Pariaman .............................................................................. 89
Nurmasari Tambunan dan Febri Yanti
Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share terhadap Hasil Belajar
Siswa Kelas VIII SMP N 4 Batang Anai Padang Pariaman ............................... 95
Rafidah Aini
Validitas Lembar Kerja Siswa Berbasis Learning Cycle 5-E pada Materi
Sistem Peredaran Darah Untuk Kelas XI SMA ................................................. 101
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | iv
Rona Taula Sari, Ira Rahmayuni dan Jusar
Analisis Kebutuhan Modul Pembelajaran Siswa Berorientasi Pendidikan
Karakter melalui Pendekatan Quantum Learning di Sekolah Dasar ............…..
108
Siska Yuniatmi
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)
disertai Media Gambar terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA
N 1 Kinali Pasaman Barat .....................................................................………. 118
Suci Rafmailia K
Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan Metode Praktikum
untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Terhadap Materi Jaringan
Tumbuhan .......................................................................................................... 125
Widya Asfina
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI)
disertai Media Gambar terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMAN
1 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan ................................................... 134
Nurhadi dan Mimin Mardiah Zural
Tahap Define Pengembangan Penuntun Praktikum Mata Kuliah Struktur
Hewan dengan Menggunakan Pendekatan Inkuiri Bebas yang Dimodifikasi.... 139
Dwi Untari dan Cici Suriani
Analisis Hubungan Pemberdayaan Internet Sebagai Sumber Belajar dengan
Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Bidang Studi di Jurusan Biologi
FMIPA Universitas Negeri Medan ........................................................………. 152
Fitriatul Aspahani dan Tri Harsono
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Think Pair
Share (TPS) pada Materi Sistem Ekskresi di Kelas XI IPA SMA Negeri 4
Kisaran ................................................................................................................ 163
Ririn Dwi Astuti dan Tri Harsono
Analisis Miskonsepsi Siswa pada Konsep Sistem Pencernaan Makanan pada
Manusia dengan Menggunakan Peta Konsep .........................................…….... 175
Diana Zulyetti
Analisis Sikap Ilmiah, Aktivitas Ilmiah dan Motivasi Mahasiswa dalam
Praktikum Biologi Umum Berbasis Pendekatan Inkuiri Terbimbing di STKIP
Abdi Pendidikan Payakumbuh ..............................................................………. 186
Ratih Komala Dewi
Minat dan Motivasi Mahasiswa terhadap Model Pembelajaran Group
Investigasi pada Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar di UMMY Solok .......….... 196
Stevany Libra Yuma
Pengembangan Handout Berbasis Pendekatan Contextual Teaching And
Learning (CTL) pada Materi Zat Aditif Makanan Untuk Siswa SMP Kelas
VIII .....................................................................................................………… 203
Zuldevi Yanni
Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Start With A
Question (LSQ) yang Diawali Tugas Meringkas terhadap Hasil Belajar 212
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | v
Biologi Siswa Kelas X SMAN 10 Sijunjung ...........................................……...
Efriana Jon
Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berorientasi Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Listening Team Terintegrasi
Kemuhammadiyahan ............................................................................……….. 218
Wini Laila Sari
Desain Lembar Kerja Siswa Berbasis Learning Cycle 5-E pada Materi Sistem
Pernapasan untuk Siswa SMP Kelas VIII ...............................................……... 226
Darmanella Dian Eka Wati dan Ratih Komala Dewi
Tahap Define (Pendefenisian) Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi
Berorientasi Mind Map dengan Variasi Tebak Kata untuk Sekolah Menengah
Pertama Kelas VIII ...............................................................................……….. 239
Nurul Afifah
Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Menggunakan Macromedia
Flash untuk Siswa Kelas IX SMP .........................................................……..... 248
Wuri Komalasari dan Anne Rufaridah
Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa DIII Kebidanan Terhadap Pelaksanaan
Makro Teaching Mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Stikes Ranah Minang ........ 261
Zikra
Analisis Proses Pelaksanaan Praktikum IPA Kelas VIII MTs PGAI Padang ... 273
Diana Susanti, Liza Yulia Sari,
Bambang Supriatno dan Riandi
Tahap Define Pengembangan Penuntun Praktikum Berorientasi Pendekatan
Problem Based Learning Matakuliah Pengenalan dan Teknik Laboratorium ... 282
Helvita Roza
Pengaruh Kreativitas Siswa dalam Proses Pembelajaran terhadap Hasil
Biologi Siswa Kelas X IPA SMA Negeri I IX Koto Sungai Lasi ...................... 291
Rina Widiana, Silvi Susanti, dan Diana Susanti
Analisis Kurikulum pada Pengembangan Penuntun Praktikum Berbasis
Inkuiri Terbimbing Mata Kuliah Fisiologi Hewan ............................................. 297
Yenni Wati Sinaga
Penerapan Strategi Index Card Match Menggunakan Catatan Penting untuk
Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa pada Sub Materi Sel di
Kelas XI IPA SMA Negeri I Kualuh Leidong ................................................... 306
Annika Maizeli
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Melalui LDS
Bergambar terhadap Sikap Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 13 Padang ........... 313
Liza Yulia Sari
Uji Efektivitas Handout Bergambar disertai Peta Konsep pada Materi
Invertebrata Untuk SMA .................................................................................... 320
Aulia Afza, Abdul Razak dan Azwar Ananda
Praktikalitas Perangkat Pembelajaran Biologi Berorientasi Model Problem
Based Learning (PBL) Bermuatan Karakter pada Materi Sistem Sirkulasi
untuk Sekolah Menengah Atas ........................................................................... 329
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | vi
Siska Nerita, Annika Maizeli, dan Aulia Afza
Analisis Kurikulum Mata Kuliah Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Biologi
dalam Pengembangan Handout berbasis Penemuan Terbimbing ..................… 339
Anggun Sophia, Jon Efendi, Ramadhan Sumarmin
Validitas Penuntun Praktikum Taksonomi Invertebrata Berbasis Pendekatan
Saintifik untuk Mahasiswa ...................................................................……….. 346
Vivi Fitriani
Desain Lembar Kerja Siswa Berbasis Saintifik Pada Materi Virus untuk
Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) ..................................................……… 352
Novika Witri Rahayu
Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Melalui Model
Pembelajaran Discovery Learning disertai Media Power Point ...................….. 360
Rival Yuhendri, Ramadhan Sumarmin, dan Abdul Razak
Validitas Penuntun Praktikum Fisiologi Hewan Berbasis Saintifik untuk
Mahasiswa .......................................................................................................... 366
Mimin Mardhiah Zural dan Silvi Susanti
Analisis Kebutuhan Kurikulum dalam Pengembangan Media Pembelajaran
pada Materi Hereditas di MAN 2 Padang .......................................................... 372
Mela Nengsri
Validitas Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Discovery Learning pada
Materi Keanekaragaman Hayati untuk Kelas X di SMA/ MA .....................…. 381
Nina Gusti Randa
Penerapan Strategi Active Learning tipe Everyone is A Teacher Here (ETH)
terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Materi Sistem Peredaran Darah
Manusia Kelas VIII SMP Negeri 2 Koto Baru ........................................…....... 387
Jumaida Eka Putri
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share terhadap
Hasil Belajar Biologi Siswa pada Materi Sistem Gerak Manusia Kelas XI
SMA N 3 Lengayang .......................................................................................... 393
Rina Widiana
Validitas Media Pembelajaran Berbentuk Komik pada Materi Sistem Saraf
Manusia untuk SMP ........................................................................................... 401
Ruth Rize Paas Megahati
Persepsi Mahasiswa Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
terhadap Penggunaan Media Pembelajaran dalam Proses Perkuliahan ............. 408
Asvivirianti
Upaya Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Dengan Penerapan Model
Pembelajaran Number Head Together Disertai Reward Pada Siswa Kelas X
Di SMAN 2 Sutera ….......................................................................................... 413
Rona Yulianti
Minat Siswa Terhadap Mata Pelajaran IPA Di SMPN 3 IV Jurai ..................... 418
Novi
Pemanfaatan Sitokinin Dalam Meningkatkan Produksi Cabai (Capsicum
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | vii
Annum L.) .......................................................................................................... 423
Ade Dewi Maharani, Silvi Susanti dan Fachrul Reza
Studi Hematologi Darah Ikan Nila(Oreochormis niloticus) dalam Upaya
Mengungkap Kematian Masal Ikan di Danau Maninjau .................................... 429
Mei Sarah, Kiki Rizqi Sahara dan Nurul Sallia M. Lubis
Perbandingan Kecepatan Pertumbuhan pada Tanaman Sawi Hijau (Brassica
juncea) yang diberi Pupuk Organik L Anorganik .............................................. 436
Indri Novia Martha
Pengaruh Penggunaan Azolla microphylla Kaulf. Terhadap Produksi Kacang
Buncis(Phaseolus vulgaris L.) ........................................................................... 443
Olivia Nurtanio
Pemanfaatan Tanaman Jagung (Zea mays l.) untuk Meningkatkan Jumlah
Larva Apis cerana fabr. pada Apiari Sakato Padang Pariaman ......................... 448
Kasmawati, Nurmiati dan Periadnadi
Pengaruh Suhu dan Keasaman Air Perendam Media Terhadap Produksi Jamur
Tiram Putuh ........................................................................................................ 454
Friska Damayanti Syahfitri dan Saudah Rahmayanti
Pengaruh Cahaya Terhadap Pembentukan Klorofil dan Analisis Pigmen .….... 460
Rizki, Irma Leilani dan Suci Mayang Sari
Keanekaragaman Jenis Pohon Familia Euphorbiaceae di Perbukitan Bungus
Kota Padang Sumatera Barat .............................................................................. 469
Dita Septiani
Komposisi Coleoptera dan Hymenoptera Dalam Tanah Pada Kebun Karet di
Desa Sarana Jaya Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo Provinsi Jambi ..... 480
Arlina dan Lince Meriko
Studi Tipe Stomata Daun Tumbuhan Eceng Gondok (Eichhornia crasipes
(Mart) Solm ) …………………………………………………………….......... 489
Elza Safitri, Armein Lusi dan Eza Kurnia Purnama Sari
Keanekaragaman Fitoplankton di Sungai Batang Kuranji Kota Padang ........... 494
Lince Meriko, Sjahridal Dahlan, dan Mansyurdin
Perkembangan Androseium Nephentes ampullaria Jack. .................................. 499
Meliya Wati
Species Rhachoporidae (Amphibia) Pada Zona Pemanfaatan TNKS Di
Wilayah Solok Selatan ………………………………………………............... 509
Ria Kasmeri, Lora Purnamasari
Karakter Morfometrik Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) di Danau
Maninjau…………………………………………………………...................... 517
Ismed Wahidi dan Meliya Wati
Pengaruh Penambangan Emas terhadap Jenis-Jenis Ikan di Batang Lawas
Kenagarian Batu Manjulur Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung ............. 526
Armein Lusi Zeswita dan Ismed Wahidi
Jenis-jenis Semut (Hymenoptera : Formicidae) Yang Ditemukan Pada Pulau
Tangah dan Pulau Angso Duo Pariaman ……………………………................
533
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
Page | viii
Abizar
Jenis-jenis Diatom (Bacillaryophycea) pada Cangkang Keong Mas (Pomacea
sp.) yang Terdapat di Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota
Padang………………………………………………………………................. 542
Refni Yulia, Zulfa dan Kaksim
Dampak Tato dalam Tradisi Arat Sibulungan (Studi Kasus Masyarakat Desa
Sioban Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Propinsi
Sumatera Barat) ……………………………………………….......................... 549
Fachrul Reza dan Marlinda
Studi Perbandingan Morfologi Ular Berbisa dengan Ular Tidak Berbisa
(Serpentes) di Sumatera Barat ............................................................................ 565
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 282
DEFINE PHASE OF HANDBOOK DEVELOPMENT ORIENTED BYPROBLEM BASED LEARNING APPROACH IN LABORATORY
SUBJECT
TAHAP DEFINE PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUMBERORIENTASI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNINGMATAKULIAH PENGENALAN DAN TEKNIK LABORATORIUM
Diana Susanti1,Liza Yulia Sari1, Bambang Supriatno2, Riandi21Program Studi Pendidikan Biologi, STKIP PGRI Sumatera Barat
2Departemen Biologi Universitas Pendidikan IndonesiaEmail : dianasusantimpd@yahoo.co.id1
ABSTRACT
Laboratory subject require students to be able to explain the tasks and functions ofthe laboratory, to know the layout of the laboratory, to store, organize andmaintain and to improve the lightness of laboratory equipment and materials, tokeep the safety of laboratory and to act in case of accident and to handle the goodwaste. In addition, the students must also be able to use laboratory equipmentproperly and correctly and able to explain the nature and level of purity, hazardand prevention of chemicals. In order to better understand the material inintroductory lectures of labotarorium techniques, lecturing activities are alsoaccompanied by practicum activities. Practical activities have been accompaniedby a handbook. The current handbook has not used a learning approach that canlead students to build their knowledge. The purpose of this research is to know theanalysis of curriculum and students for the development of handbook oriented byProblem Based Learning on laboratory subject. This research is a developmentresearch using 4D model (define, design, develop and disseminate) at this stageonly until define stage. Data obtained from the analysis of curriculum and studentanalysis and analyzed by descriptive analysis. The result of the research showsthat curriculum analysis on laboratory subject of problem based learning isdeveloped on laboratory material, laboratory safety, introduction of laboratoryapparatus, and making substance as preservative and tailored to the characteristicsof students.
Keywords : define, handbook, Problem Based Learning
ABSTRAK
Mata kuliah Pengenalan dan teknik laboratorium menuntut mahasisiwa untukmampu menjelaskan tugas dan fungsi laboratorium, mengetahui tata letaklaboratoium, menyimpan, menata dan merawat serta perbaikkan ringan peralatandan bahan laboratorium, menjaga keselamatan kerja dilaboratorium danmelakukan tindakkan jika terjadi kecelakaan serta mampu menangani limbah yangbaik. Di samping itu mahasiswa juga harus mampu menggunakan peralatan labordengan baik dan benar serta mampu menjelaskan sifat dan tingkat kemurnian,
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 283
bahaya dan penanggulangan bahan kimia. Agar lebih memahami materi padaperkuliahan Pengenalan dan Teknik Labotarorium, kegiatan perkuliahan jugadidampingi dengan kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum selama inididampingi dengan penuntun praktikum. Penuntun praktikum yang ada belummenggunakan pendekatan pembelajaran yang bisa membawa mahasiswamembangun pengetahuannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui analisiskurikulum dan mahasiswa untuk pengembangan penuntun praktikum berorientasiProblem Based Learning pada mata kuliah Pengenalan dan Teknik Laboratorium.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model4D (define, design, develop dan disseminate) dan pada tahap ini hanya sampaitahap define. Data didapat dari analisis kurikulum dan analisis mahasiswa dandianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisiskurikulum pada matakuliah Pengenalan dan TeknikLaboratorium berorientasiProblem Based Learning dikembangkan pada materi laboratorium, keselamatankerja pada laboratorium, pengenalan alat laboratorium, dan pembuatan zat sebagaibahan pengawet serta disesuaikan dengan karakteristik mahasisiwa.
Kata kunci : pendefinisian, penuntun praktikum, Problem Based Learning
I. PENDAHULUAN
Pengenalan dan teknik laboratorium merupakan salah satu mata kuliah
yang wajib dikuasai oleh mahasiswa Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera
Barat, dengan kode BIO1002 dan bobot 3 SKS. Mata kuliah ini bertujuan agar
mahasiswa mampu menjelaskan tugas dan fungsi laboratorium, mengetahui tata
letak laboratoium, menyimpan, menata dan merawat serta perbaikan ringan
peralatan dan bahan laboratorium, menjaga keselamatan kerja dilaboratorium dan
melakukan tindakkan jika terjadi kecelakaan serta mampu menangani limbah yang
baik. Disamping itu mahasiswa juga harus mampu menggunakan peralatan labor
dengan baik dan benar serta mampu menjelaskan sifat dan tingkat kemurnian,
bahaya dan penanggulangan bahan kimia. Karena mahasiswa nantinya merupakan
calon guru biologi, yang wajib mengetahui semua seluk beluk tentang
laboratorium. Hal ini dikarenakan biologi merupakan bagian ilmu yang tidak bisa
dipisahkan dari kegiatan laboratorium. Karena laboratorium merupakan tempat
bekerja yang terkhusus untuk keperluan penelitian ilmiah (Kertiasa, 20016).
Laboratorium memiliki fungsi sebagai memberikan kelengkapan bagi pelajaran
teori yang diterima sehingga antara teori dan praktek bukan merupakan dua hal
yang terpisah, melainkan dua hal yang merupakan suatu kesatuan. Keduanya
saling mengkaji dan saling mencari dasar (Mustaji, 2009).
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 284
Selama ini pada saat mahasiswa mengikuti kegiatan praktikum pada mata
kuliah pengenalan dan teknik laboratorium telah memiliki penuntun praktikum,
tetapi penuntun praktikum yang digunakan kurang kompleks dari segi materi.
Selain itu berdasarkan hasil observasi selama penulis mengampu mata kuliah
pengenalan dan teknik laboratorium, banyak mahasiswa yang tidak memahami
dan belum terampil dalam menggunakan alat dan bahan laboratorium. Ini
dikarenakan masih kurangnya kegiatan praktikum yang terdapat di penuntun
praktikum. Hasilnya tidak semua mahasiswa yang mampu menggunakan dan
menerapkan pemakaian alat dan bahan di laboratorium dengan baik. Mahasiswa
juga tidak mengetahui bagaimana menangani masalah yang terjadi dilaboratoium,
yang akhirnya mengakibatkan mereka tidak terampil melaksanakan praktek untuk
mata kuliah yang akan mereka ambil kedepannya.
Mengatasi hal tersebut, maka penulis mengembangkan penuntun
praktikum berorientasi Problem Based Learning (PBL). PBL merupakan
pembelajaran yang menggunakan masalah nyata sebagai suatu konteks untuk
siswa belajar berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta
memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran (Rusman,
2012). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kurikulum dan mahasisiwa untuk
pengembangan penuntun praktikum berorientasi Problem Based Learning pada
mata kuliah pengenalan dan teknik laboratorium.
II. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Development
Research). Penelitian ini menggunakan model 4D yaitu define, design, develop
dan disseminate yang dikemukakan oleh Trianto (2010). Tahap penelitian hanya
pada tahap define yaitu analisis kurikulum dan mahasisiwa. Penelitian ini
dilakukan di STKIP PGRI Sumatera Barat Tahun Akademik 2016/2017. Data
yang diperoleh berupa data deskriptif yang menggambarkan hasil analisis
kurikulum dan mahasiswa mata kuliah pengenalan dan teknik laboratorium
terhadap pengembangan penuntun praktikum berorientasi Problem Based
Learning.
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 285
III. HASIL
A. Analisis Kurikulum
Mata kuliah pengenalan dan teknik laboratorium adalah mata kuliah yang
membahas pengetahuan laboratorium dan perlengkapannya, organisasi
laboratorium, pemeliharaan alat dan bahan, keselamatan kerja, pengenalan dan
penggunaan alat bahan kimia, pembuatan reagen, pengawet dan membuat
proposal kerja lapangan. Capaian pembelajaran lulusan program studi matakuliah
Pengenalan dan teknik laboratorium ini diantaranya:
1. Sikap dan Tata nilai:
Setelah mempelajari pengenalan dan teknik laboratorium, mahasiswa
memiliki sikap serta tata nilai, sebagai berikut:
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius
b. Berkonstruksi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara dan kemaluan peradaban berdasarkan pancasila
c. Menginternalisasi nilai, noram dan etika akademik
d. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan
e. Menginternalisasi sikap apresiatif dan konservasi khususnya kepedulian
dalam pelestarian lingkungan hidup dan nilai-nilai sosial budaya yang
berkembang di masyarakat
2. Keterampilan Umum
Setelah mempelajari Pengenalan dan Teknik Laboratorium, mahasiswa
memiliki standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan keterampilan,
sebagai berikut:
a. Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan sesuai
dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur
baku, desai atau karya seni.
b. Cerdas memilah dan memilih media dan alat evaluasi sesuai kurikulum
yang diajarkannya dengan mengamalkan nilai konservasi dan
menumbuhkan karakter peserta didiknya
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 286
3. Keterampilan Khusus
Setelah mempelajari pengenalan dan teknik laboratorium, mahasiswa
memiliki keterampilan, sebagai berikut:
a. Mampu merancang pembelajaran biologi berdasarkan pada Standar
Nasional Pendidikan sehingga menghasilkan desain pembelajaran sesuai
dengan perkembangan IPTEKS, perkembangan peserta didik dan
karakteristik lingkungan
b. Mampu melaksanakan pembelajaran biologi dengan berbagai pendekatan,
stragtegi, metode dan teknik pembelajaran berdasarkan Standar Nasional
Pendidikan dengan memanfaatkan IPTEKS sehingga peserta didik dapat
mencapai tujuan
c. Mampu mengevaluasi proses dan hasil belajar biologi berdasarkan pada
prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi yang tertuang dalam Standar Nasional
Pendidikan sehingga menghasilkan data yang berguna untuk berbagai tujuan
d. Mampu menerapkan konsep biologi dan teknologi kependidikan dalam
mengembangkan produk-produk pembelajaran dengan memanfaatkan
kemajuan IPTEKS untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran
biologi
4. Penguasaan Pengetahuan
Setelah mempelajari pengenalan dan teknik laboratorium, mahasiswa
memiliki pengetahuan, menguasai metode, model, pendekatan, media dan
evaluasi/asessment pembelajaran dibidang pendidikan biologi untuk diterapkan
di sekolah menengah.
Adapun materi dan capaian pembelajaran yang didapat dari analisis
kurikulum adalah sebagai berikut.
1. Laboratorium
a) Menjelaskan karakteristik laboratorium IPA
b) Membedakan utilitas dan peralatan laboratorium
c) Menjelaskan fungsi bagian-bagian laboratorium
d) Menguasai keselamatan kerja di laboratorium
2. Alat-Alat Laboratorium
a) Mengidentifikasi karakteristik alat-alat laoratorium berdasarkan bahan
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 287
pembuatnya
b) Membedakan karakteristik alat-alat laboratorium elektrik dengan mekanik
c) Menugasai prinsip dasar penggunaan alat-alat dasar laboratorium IPA
d) Menguasai prinsip dasar penyimpanan alat-alat laboratorium IPA
3. Alat Ukur
a) Menggunakan gelas ukur
b) Menggunakan pipet ukur
c) Menggunakan timbangan teknis
d) Menggunakan timbangan analitik
4. Alat Optik
a) Mengoperasikan kaca pembesar (magnifier)
b) Mengoperasikan mikroskop mekanik
c) Mengoperasikan mikroskop elektrik
d) Mengoperasikan mikroskop binokuler
5. Indikator Sintesis Asam Basa
a) Menggunakan indikator sintesis asam basa
b) Membedakan antara larutan yang bersifat asam dengan basa dengan
menggunakan indikator sintesis asam basa
6. Indikator Alami Asam Basa
a) Membuat indikator alami asam basa dengan memanfaatkan tumbuh-
tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar
b) Menggunakan indikator alami asam basa
c) Membedakan antara larutan yang bersifat asam dengan basa dengan
menggunakan indikator alami asam basa
7. Penentuan Derajat Keasaman
a) Menggunakan kertas pH indikator universal.
b) Menentukan nilai pH larutan dengan melihat standar warna indikator.
c) Membedakan antara larutan yang bersifat asam, netral, dan basa dari nilai
pH yang dihasilkan.
8. Larutan Baku
a) Membedakan prinsip penentuan satuan konsentrasi persen dengan ppm
b) Menjelaskan prinsip satuan konsentrasi molar (M)
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 288
c) Menjelaskan prinsip satuan konsentrasi normalitas (N)
9. Konsentrasi Larutan
a) Membuat konsentrasi larutan molaritas (M),
b) Membuat konsentrasi persen (%),
c) Membuat konsentrasi Part Per Million (ppm).
10. Pengenceran
a) Membuat pengenceran larutan molaritas (M),
b) Membuat pengenceran persen (%),
c) Membuat pengenceran Part Per Million (ppm).
d) Membuat Larutan FAA
B. Analisis Mahasiswa
Hasil analisis mahasiswa menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengikuti
perkuliahan pengenalan dan teknik laboratorium memiliki usia berkisar antara 17-
20 tahun. Pada usia ini mahasiswa tersebut berada pada fase remaja (pubertas)
atau masa peralihan dari anak menjadi dewasa (14-21) tahun, yang dimulai dari
mulai bekerjanya kelenjar-kelenjar kelamin sampai akan memasuki masa dewasa
(Desmita, 2010). Pengembangan penuntun praktikum yang dibuat diisesuaikan
dengan karakteristik mahasiswa.
IV. PEMBAHASAN
Dari hasil analisis kurikulum mata kuliah pengenalan dan teknik
laboratorium, didapatkan bahwa ada beberapa materi yang belum dilakukan
kegiatan praktikumnya. Diantaranya materi laboratorium, keselamatan kerja pada
laboratorium, pengenalan alat laboratorium dan pembuatan zat sebagai bahan
pengawet. Analisis kurikulum dilakukan untuk penyesuaian materi dengan
karakteristik mahaissiwa, karena kurikulum pada hakekatnya adalah seluruh
upaya untuk menjalankan pembelajaran, utamanya dalam pendidikan di sekolah.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada falsafah suatu negara
atau pada tujuan standar dari pelaksana pendidikan (Uce:2016). Hal ini juga
sejalan dengn yang dikatakan Chodijah (2012) bahwa analisis kurikulum
dimaksudkan untuk menentukan materi-materi mana yang memerlukan bahan ajar
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 289
(penuntun praktikum). Dalam menentukan cakupan materi terlebih dahulu
dianalisis dengan cara melihat inti dari materi yang akan diajarkan, kemudian
kompetesi yang harus dimiliki oleh peserta didik dan hasil belajar kritis yang
harus dimiliki oleh peserta didik (critical learning outcomes) sehingga materi
yang disajikan dalam penuntun praktikum terarah dan membuat mahasiswa dapat
memahami dengan mudah materi yang sedang mereka pelajari melalui kegiatan
praktikum. Disisi lain materi yang disajikan pada penuntun praktikum Pengenalan
dan teknik laboratorium juga dikaitkan dengan karakteristik mahasiswa. Menurut
Uno (2007) karakteristik siswa adalah aspek-aspek atau kualitas perseorangan
siswa yang terdiri dari minat, sikap, motivasi belajar, gaya belajar kemampuan
berfikir, dan kemampuan awal yang dimiliki. Dari aspek tersebutlah nantinya
pengembangan sebuah produk terutama penuntun praktikum juga harus
disesuaikan. Karena dengan membuat penuntun praktikum yang sesuai dengan
karakteristik mahasiswa akan membuat mereka merasa nyaman dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran.
V. KESIMPULAN
Simpulan dari penelitian ini yaitu analisis kurikulum pada mata kuliah
Pengenalan dan teknik laboratorium berorientasi Problem Based Learning
dikembangkan pada materi laboratorium, keselamatan kerja pada laboratorium,
pengenalan alat laboratorium, dan pembuatan zat sebagai bahan pengawet serta
disesuaikan dengan karakteristik mahasisiwa.
UCAPAN TERMAKASIH
Penulis mengucapkan terimakasih yang tak terkira kepada
KEMENRISTEK DIKTI yang telah membiayai seluruh penelitian dan publikasi
dari hasil penelitian ini. Serta penulis juga mengucapkan terimakasih kepada
Bapak Dr. Bambang Supriatno, M.Si dan Bapak Dr. H. Riandi, M.Si sebagai
TPM di Universitas Pendidikan Indonesia dalam penelitian antar perguruan tinggi
(PEKERTI) yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian dan
penyempurnaan penulisan dan hasil penelitian.
Prosiding Seminar Nasional Biologi Edukasi 2017 | SEMNAS Bio-Edu 1
ISSN 2579-7766 290
DAFTAR PUSTAKA
Chodijah, Siti., Fauzi, Ahmad., Wulan, Ratna. 2012. Pengembangan PerangkatPembelajaran Fisika Menggunakan Model Guided Inquiryyang DilengkapiPenilaian Portofolio Pada Materi Gerak Melingkar. Jurnal PenelitianPembelajaran Fisika 1(2012) 1-19 JPPF Februari 2012. ISSN: 2252-3014 .http://ejournal.unp.ac.id.
Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: RemajaRosdakarya
Kertiasa, Nyoman.2006. Laboratorium Sekolah dan Pengelolaannya. Bandung:Pudak Scientific.
Mustaji.2009. Laboratorium: Perspektif Teknologi Pembelajaran, Disajikan dalamWorkshop Penyusunan Panduan Penggunaan Laboratorium di FakultasIlmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya pada hari Rabu, 23Desember 2009.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan ProfesionalismeGuru. Jakarta: Raja Grafindo
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresi. Jakarta :Kencana.
Uce, Loeziana. 2016. Realitas Aktual Praksis Kurikulum: Analisis terhadap KBK,KTSP dan Kurikulum 2013. Jurnal Ilmiah Didaktika Februari 2016 VOL.16, NO. 2, 216-229
Uno, Hamzah.2007. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
top related