investor summit - bukopin.co.id · • ojk mendorong bank-bank di indonesia untuk mengembangkan...
Post on 16-Mar-2019
232 Views
Preview:
TRANSCRIPT
INVESTOR SUMMIT 2018
KUALITAS, EFISIENSI, DIGITAL
www.bukopin.co.id 2
PENTING: Materi presentasi berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi ini.
Materi presentasi ini dipersiapkan oleh PT Bank Bukopin Tbk (selanjutnya disebut “Bank Bukopin” atau “Perseroan”) secaraindependen dan diedarkan untuk tujuan informasi umum saja. Hal ini tidak dimaksudkan untuk orang tertentu yang mungkinmenerima materi ini. Tidak ada jaminan (tersurat maupun tersirat) dibuat untuk keakuratan atau kelengkapan informasi.Beberapa pernyataan yang terkandung di dalam dokumen ini berisi pencapaian laporan sehubungan dengan kondisi keuangan,hasil usaha dan bisnis, dan rencana terkait dan tujuan. Materi ini tidak secara langsung atau eksklusif berhubungan dengan fakta-fakta di masa lalu. Materi ini juga tidak secara langsung atau eksklusif mencerminkan baik itu rencana, harapan, asumsi maupunkeyakinan tentang peristiwa yang akan terjadi di masa depan Perusahaan. Terdapat ketidakpastian, risiko yang diketahui maupuntidak diketahui dari laporan ini yang dapat menyebabkan hasil, kinerja atau peristiwa dapat berbeda secara material dari laporanaslinya. Ini bukan sekedar pernyataan, dan tidak harus ditafsirkan sebagai representasi untuk kinerja masa depan Perseroan.Pembaca disarankan untuk melihat semua pernyataan yang tercantum di sini dengan hati-hati.
www.bukopin.co.id
Informasi Bisnis & Jaringan
www.bukopin.co.id 4
Overview
Bisnis utama Bank Bukopin adalah simpanan dan pinjaman yang didukung oleh bisnistreasury, international banking, dan layanan fee based.
Bank Bukopin fokus pada bisnis Ritel, yang meliputi Mikro, UKM, dan Konsumer.
Bank Bukopin memiliki jaringan luas yang mencakup 24 dari 34 provinsi di Indonesia, mulaidari kota besar hingga pedesaan. Bank Bukopin memiliki layanan payment point (PPOB) danmembangun kerjasama dengan koperasi-koperasi di Indonesia untuk memperkuat posisinya disegmen mikro dan UKM.
www.bukopin.co.id 5
UKM
Menjadi pemain utamadalam perbankan UKM
Bank Bukopin menjalankan kegiatan usaha berupa penghimpunan dana dan penyaluran kredityang fokus pada empat pilar utama yaitu
Bisnis Mikro, Usaha Kecil & Menengah (UKM), Bisnis Konsumer dan Bisnis Komersial
Mikro
Menjadi pemimpin pasarpada segmen Mikro,
khususnya untuk kegiatanbusiness to business dan
Perbankan Mikro””
Konsumer
Menjadi mitra utamauntuk nasabah mass,
mass affluent dan para pemilik bisnis
Komersil
Sebagai Penyeimbang Bisnis Ritel dengan mempertahankan
posisi pasar saat ini
MAIN BUSINESS PILLARS
Didukung oleh Bisnis Treasury, Perbankan Internasional dan Layanan Berbasis Fee
RITEL KOMERSIL
Obyektif:Menjadi Bank Papan Atas dengan Fokus Terhadap Nilai
Overview
www.bukopin.co.id 6
Jumlah Outlet Bank Bukopin
Kantor Cabang 43
Kantor CabangPembantu 175
Kantor Kas 104
Payment Point 22
Meeting PointPensiunan 168
Pickup Service 8
ATM 867
Konsumer
± 1,3 juta nasabahfunding
± 727.000 nasabahkartu kredit
± 14.000 nasabahkredit consumer
Mikro
± 63.000 nasabahpensiunan
± 71.000 nasabahdari outlet Swamitra
UKM dan Komersil
± 31.000 nasabahUMKM
± 4000 nasabahkorporasi
Public Service danTransaksional
± 10 juta nasabah Public Service yang dilayani31.000 agen PPOB
± 7000 nasabahKustodian & WaliAmanat
Jaringan dan Distribusi
www.bukopin.co.id 7
Anak Perusahaan
www.bukopin.co.id
Aksi Korporasi
PT Bosowa Corporindo
30,0%
KOPELINDO18,1%
Negara Republik Indonesia
11,4%
Publik40,5%
www.bukopin.co.id 9
Struktur Pemegang Saham
Komposisi Pemegang Saham Setelah PUT IV
PT Bosowa Corporindo adalah perusahaanswasta nasional yang bergerak di 6 grup usahayaitu otomotif, semen, pertambangan dan energi,jasa keuangan, properti dan pendidikan. Bosowajuga menjalankan sejumlah proyek perintis dibidang media, olahraga dan agrikultur.
KB Kookmin Bank adalah Bank terbesar diKorea Selatan dari sisi aset dan penyalurankredit
Kopelindo (Koperasi Pegawai dan PensiunanBulog Seluruh Indonesia)
Negara Republik Indonesia
PT Bosowa Corporindo
23,4%
KB Kookmin Bank22,0%
KOPELINDO12,4%
Negara Republik Indonesia
8,9%
Publik33,3%
Komposisi Pemegang Saham Sebelum PUT IV
www.bukopin.co.id
Kinerja Q2-2018
www.bukopin.co.id 11
Komposisi Dana Pihak Ketiga
Strategi Bisnis
Dana Pihak Ketiga (DPK) :
• Strategi penghimpunan dana lebih difokuskan pada upaya penghimpunanCASA dengan Tabungan sebagai produkutama.
• Pembaharuan kembali pengembanganBisnis Prioritas, dengan tujuan semakinmeningkatnya kualitas hubungannasabah dengan perusahaan.
67,15%
Berdasarkan Produk Berdasarkan Segmen
22%
78%
BUMN & Pemerintah
Perusahaan Publik &Lainnya
39%
61%
CASA Deposito
67%
33%
Ritel Komersial
Berdasarkan Entitas Nasabah
www.bukopin.co.id 12
Komposisi Kredit
Informasi Kredit :
• Segmen terbesar pada segmen Ritel terutama UMKM• Sektor terbesar pada Konstruksi, Jasa dan Perdagangan• Pertumbuhan kredit fokus pada segmen Ritel pada segmen pilihan dengan beban
modal/ATMR yang rendah
Komposisi Kredit berdasarkan Segmen Komposisi Kredit berdasarkan Industri
48,02%
17,03%
34,95%
UMKM Konsumer Komersial
19,23%
18,46%
17,91%
44,40%
Konstruksi JasaPerdagangan Lainnya
www.bukopin.co.id 13
Kredit Mikro Swamitra
Total Kredit Swamitra (Rp Triliun) 1,61
Jumlah Outlet Swamitra 558
Jumlah Debitur Swamitra 70.957
Bisnis Model “New Swamitra”
• Swamitra adalah bentuk kerjasama ataukemitraan antara Bank Bukopin denganKoperasi untuk mengembangkan sertamemodernisasi Usaha Simpan Pinjam (USP)melalui pemanfaatan jaringan teknologi(network) dan dukungan sistem manajemen.
• Kredit Swamitra dilakukan dengan skematwo steps loan sehingga risiko yang adamenjadi lebih rendah.
www.bukopin.co.id 14
Kredit Pensiunan dan Pra Pensiun
184
80
51
25 24 164 3 3 2
912
514 505
66 65 61 45 18 7,3 7,1
BukopinBukopin
Peringkat 5 Jumlah Debitur TaspenPeringkat 6 Jumlah Debitur ASABRI
(dalam ribuan nasabah)
Jumlah Debitur Pensiunan dan Pra Pensiun
72.27878.190
91.491
Jun-17 Jun-18Des-17
• Dalam skema bisnis kredit pensiunan, risikoyang ditanggung cenderung rendah danmemiliki prospek usaha yang cukup baik.
• Strategi Kredit Pensiunan Bank Bukopinadalah pada pengembangan Aliansi Strategis(PT Taspen, PT Asabri, beberapa BUMN) danmenambah jumlah meeting point untukmeningkatkan layanan
www.bukopin.co.id 15
Konsumer : KPR/KPA & Kartu Kredit
Kredit Pemilikan Rumah (Rp Triliun)
Jun-17 Jun-18
2,11,9
• Fokus pada kredit dengan Capital Charges rendah
• ATMR Kredit Kepemilikan Rumah sebesar 35%, jauhlebih rendah dibanding produk lainnya.
Strategi Peningkatan Kinerja KPR :
Mitra Bisnis :
Total Outstanding Kartu Kredit (Rp Triliun)
Jun-17 Jun-18
1.2
1.1
• Total kartu > 727.000 Kartu• Total Merchant > 4.000 Merchant• Berafiliasi dengan Visa dan Master card.• Sejak tahun 2017, Bank Bukopin
memiliki izin dari Bank Indonesiasebagai penerbit kartu Private Label(Bukopin Card)
www.bukopin.co.id 16
Kredit Kendaraan Bermotor (Rp Miliar)
Total Outstanding KPMSinergi dengan Bukopin Finance
Jun-17 Jun-18
962
854
Strategi Peningkatan Kinerja KPM :
www.bukopin.co.id 17
Informasi Kredit Komersil (Rp Miliar)
32,7
15,914,8
13,4
23,4
Konstruksi JasaTransportasi PertambanganLainnya
Persentase Komposisi Kredit Komersil (%)
Program supply chain financing (pembiayaan
tagihan) fasilitaskesehatan
Kerja samalayanan Service
Point Office
Pembayarantagihan dan
Transaksi Trade Finance
Pembayarantagihan Listrikdan TransaksiTrade Finance
Mitra Bisnis BUMN
www.bukopin.co.id
Fee Based Income & Transaksional
www.bukopin.co.id 19
Pendapatan Berbasis Fee (Rp Miliar)
19,11% 15,66% 14,44%
25,67% 27,88% 28,67%
22,20% 24,02% 22,58%
19,12% 18,87% 17,68%
13,90% 13,57% 16,63%
Jun-17 Des-17 Jun-18
Lainnya Kartu Kredit Layanan Nasabah
Treasury Jasa Finansial
383 767 389 Core Fee Based Income berasal dari Jasa Finansial, KartuKredit, transaksi Treasury dan Layanan Nasabah.Pendapatan berbasis Fee menjadi penting pada saatterjadi tekanan tingkat suku bunga tinggi dan kebijakanpemerintah terkait pembatasan NIM.
Digitalisasi payment point online bank (PPOB), menggunakan aplikasi untuk menggantikan mesinEDC > memperluas pasar, dapat menekan biayapemasaran dan operasional
Sinergi dengan start-up Financial Technology
Dompet elektronik sebagai lalat pembayaran,pada lebih dari 16.000 merchants
Versi digital dari rekening tabungan, untuk mempermudah transaksi nasabahdan menarik minat generasi milenial
New Products
Modifikasi dari produk trade finance untukmengakomodasi transaksi pembayaran tagihanbulanan (big bills), seperti pembayaran listrik, gas, bahan bakar, dsb
www.bukopin.co.id 20
Pendapatan Jasa Finansial (Rp Miliar)
24
39
Jun-17 Jun-18
Bank Garansi
5
6
Jun-17 Jun-18
Wealth Manajemen
4
7
Jun-17 Jun-18
Wali Amanat & Kustodi
• Pengembangan Non Core Fee Base meliputi:1. Bank Garansi dan Trade Finance,2. Wealth Management,3. Wali Amanat dan Kustodi
• Bank Garansi masih akan menjadi salah satu sumberpendapatan yang merupakan hasil sinergi denganpemilik proyek (bowheer) baik dalam aktivitasregular maupun yang bersifat khusus di akhir tahun
Mitra Bisnis Wealth Management:
www.bukopin.co.id 21
Pembayaran Listrik di Indonesia sebesarRp 20 Triliun hingga Rp 22 Triliun setiapbulan
Pembayaran Listrik melalui Bukopinmencapai Rp5 Triliun hingga Rp6 Triliunsetiap bulan
Target potensial untuk Big Bill PLNadalah Rp2 Triliun setiap bulan
Potensi untuk Penghasilan BerdasarkanBiaya: 1% setiap bulan atau Rp 20 Miliarsetiap bulan
Potensi Bisnis Big Bill PLN
Flexy Bill
Pengembangan Potensial Kemitraan :
www.bukopin.co.id 22
Payment Point
10
76 6
54
1
Bukopin BTN MEGASYARIAH
BRISYARIAH
BNI MANDIRI BRI
• OJK mendorong bank-bank di Indonesiauntuk mengembangkan branchless bankingdalam memperluas jaringan bank, untukmenjangkau warga yang lebih luas
• Bank Bukopin adalah bank yang potensialuntuk mengembangkan branchless bankingkarena melalui jaringan Point Payment(PPOB) yang luas
Bank Bukopin Market Leader TransaksiPembayaran Tagihan Listrik di Indonesia
Billers Agents
Fitur Tambahan : Basic Saving Account, Micro Finance & insurance, Public Services, Remittance, Meeting Point
Payment Point Online
Existing Features : LayananPublic Payment (tagihantelepon, tagihan PDAM, tagihan HP, dll)
B-Cash
Strategi Pengembangan PPOB menjadi Branchless Banking
Jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia dengan titikpembayaran lebih dari 31.000 dengan total transaksi mencapaiRp23 Triliun
www.bukopin.co.id 23
www.bukopin.co.id 24
Digital Banking
Tabungan Wokee adalah tabunganperorangan berbasis digital yang dapatdigunakan sebagai rekening transaksitanpa kartu dengan beragam fitur yangdapat di akses dalam satu aplikasi.
Tabungan Wokee berbentuk juga dapatdi-embed dalam aplikasi bisnisberbasis fintech dan/atau e-commerseuntuk memenuhi kebutuhan transaksihariannya.
Tabungan Digital - Wokee
www.bukopin.co.id 25
(Dalam Miliar Rupiah) Jun 2018 Des 20171) Jun 20172) YoY
Total Aset 91.676 106.443 112.159 (18,26)%
Kredit 66.777 72.632 69.985 (4,58)%
CKPN Kredit 2.270 2.152 1.555 45,98%
Dana Pihak Ketiga 72.079 88.586 95.593 (24,60)%
• CASA 27.916 33.137 28.468 (1,94)%
• Deposito 44.163 55.450 67.125 (34,21)%
Ekuitas 7.174 6.759 6.744 6,38%
Pendapatan Bunga Bersih 1.544 3.133 1.521 1,51%
Pendapatan Berbasis Fee 389 767 383 1,57%
Laba sebelum Pajak 303 122 241 25,73%
Laba setelah Pajak 260 136 141 84,99%
Konsolidasi
Laporan Keuangan
1) Disajikan kembali, diaudit2) Disajikan kembali, unaudit
www.bukopin.co.id 26
Rasio Keuangan (%) Jun 2018 Des 20171) Jun 20172) YoY
CAR 11,12 10,52 12,63 (1,51)
NPL – Gross 6,84 8,54 4,81 2,03
NPL – Net 4,39 6,37 3,36 1,03
ROA 0,61 0,09 0,43 0,18
ROE 9,43 1,85 3,76 5,67
NIM 3,10 2,89 2,85 0,25
BOPO 94,27 99,04 95,40 (1,13)
LDR 92,04 81,34 71,87 20,17
CASA 38,73 37,41 29,78 8,95
Bank Only
1) Disajikan kembali, diaudit2) Disajikan kembali, unaudit
Rasio Keuangan
www.bukopin.co.id
Manajemen Perusahaan
www.bukopin.co.id 28
Dewan Komisaris
*Efektif menunggu persetujuan OJK
www.bukopin.co.id 29
Dewan Direksi
*Efektif menunggu persetujuan OJK
www.bukopin.co.id 30
Milestone Bank Bukopin BANK BUKOPIN
31
Untuk informasi tambahan silakan hubungi kami :
INVESTOR RELATIONSinvestor.relations@bukopin.co.id
Telephone: (021) 7988266 Ext. 1166, 1108, 1118Fax: (021) 7980625
www.bukopin.co.id
top related