interaksi antarkomponen ekosistem & aliran materi dan energi
Post on 23-Jan-2018
373 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Interaksi Antarkomponen
Ekosistem
&
Aliran Materi dan EnergiX.1
Kelompok 19 :
Jeffry Harisson / 19
Joshua Utoyo / 21
1. Pola – Pola Interaksi
Di dalam ekosistem terjadi hubungan
timbal balik antara individu organisme
dengan individu organisme lain atau
dengan lingkungan abiotiknya.
Terjadilah hubungan saling
ketergantungan antarkomponen
didalam ekosistem.
Interaksi Antarkomponen
Ekosistem
a. Interaksi Kompetisi
Interaksi antar individu atau antar populasi
bila terdapat kepentingan yang sama
sehingga terjadi persaingan untuk
mendapatkan apa yang dibutuhkan.
Kompetisi terbagi ke dalam 2 kelompok,
yaitu :
1. Kompetisi intraspesifik
Terjadi antarindividu sejenis
2. Kompetisi interspesifik
Terjadi antarindividu lain jenis
a. Interaksi Kompetisi
Contoh :
b. Interaksi Symbiosis
Simbiosis merupakan pola interaksi yang
sangat erat dan khusus antara dua makhluk
hidup yang berlainan jenis.
Symbiosis dibedakan menjadi :
1. Symbiosis Mutualisme
2. Symbiosis Parasitisme
3. Symbiosis Komensalisme
Simbiosis Mutualisme
Interaksi antara dua individu atau populasi
yang bersifat saling menguntungkan.
Contoh :
Serangga dan
Bunga
Ikan Badut dan Anemon
Laut
Symbiosis Parasitisme
Interaksi antara dua individu atau populasi
dimana salah satu induvidu untung, sedang
simbion pasangannya rugi.
Pihak yang diuntungkan disebut parasit
Pihak yang dirugikan disebut inang.
Ada dua macam parasitis, yaitu :
1. Endoparasit : parasit yang hidup di
dalam jaringan tubuhinangnya.
2. Ektoparasit : parasit yang hidup di
permukaan tubuh inangnya.
Symbiosis Parasitisme
Contoh :
Cacing Tambang dan Manusia
Rafflesia Arnoldi dan Tumbuhan
Inangnya
Symbiosis Komensalisme
Interaksi antara dua individu atau populasi
yang menguntungkan salah satu pihak,
tetapi tidak merugikan atau
menguntungkan pihak lainnya.
Contoh :Ikan Hiu dengan Ikan
Remora
Anggrek Bulan dengan
Pohon Mangga
c. Interaksi Predasi
Bentuk interaksi antar individu atau
populasi yang salah satu berperan sebagai
predator (pemangsa) dan lainnya sebagai
yang dimakan (mangsa)
Contoh:
2. Rantai Makanan
Serangkaian proses beralihnya energi dari
sumbernya yakni tumbuhan melalui organisme
yang memakan dan yang dimakan.
Rantai makanan dibedakan menjadi dua
macam, yaitu :
1. Rantai makanan perumput, bila tingkat
trofik 1 rantai makanan tumbuhan hijau.
Contoh : Rumput → Belalang → Kadal →
Burung elang
2. Rantai makanan detritus, bila tingkat trofik 1
rantai makanan bahan yang telah terurai.
Contoh : Detritus → cacing tanah →
karnivora (burung, katar, belut)
Tingkatan Trofik
1. Tingkat Trofik I (Produsen)
Organisme autotrof → Tumbuhan hijau
2. Tingkat Trofik II (Konsumen I/Konsumen primer)
Organisme herbivora → Ulat, serangga, siput, kambing, kerbau, dll
3. Tingkat Trofik III (Konsumen II / Konsumensekunder)
Organisme Karnivora → Ayam, burung, harimau, singga,dll
4. Tingkat Trofik IV (Konsumen III / Konsumentersier)
Organisme karnivora besar → Elang, burung hantu, dll
3. Jaring – Jaring Makanan
Rantai makanan yang saling
berhubungan satu sama lain dan
membentuk jaring – jaring.
Aliran Materi dan Energi
Perpidahan materi dan energi dari makhluk hidup yang satu ke yang lainnya.
Energi tidak memiliki siklus sehingga tidak dapat dimanfaatkan lagi
Materi memiliki siklus sehingga dapat di manfaatkan lagi
Membentuk:
1. Rantai makanan
2. Jaring-jaring makanan
3. Piramida makanan Piramida ekologi
1. Piramida Ekologi
Jumlah berat juga energi yang dimulai dari
tingkatan produsen hingga konsumen
puncak
Piramida ekonomi terdiri atas:
a. Piramida jumlah
b. Piramida biomassa
c. Piramida energi
a. Piramida Jumlah
Piramida yang menggambarkan
hubungan antara kepadatan populasi
atau jumlah individu di antara
tingkatan trofik
b. Piramida Biomassa
Piramida yang
menggambarkan
ukuran berat materi
dari organisme di
setiap trofik dalam
suatu satuan berat
Dinyatakan dalam
gram/m2
Bentuk piramida
mengecil ke
arah puncak
Dapat berbentuk
terbalik
c. Piramida Energi
Memperlihatkanterjadinyapenurunan energiyang ada di setiaptingkatan trofik
Semakin tinggi trofi semakin efisien
Dinyatakan dalam kalori atau kalori per satuan per tahun(kal/satuan/tahun)
2. Produktivitas Dalam
Ekosistem Terbagi 2 ,yaitu:
1. Produktivitas Primer
Kecepatan organisme autotrof
menyimpan dan mengubah energi
cahaya matahari menjadi molekul –
molekul organik (fotosintesis)
Dinyatakan dengan kalori/cm2/tahun atau
bahan organik kering dalam
gram/m2/tahun
Produktivitas primer dibagi 2, yaitu :
1. Produktivitas Primer Kotor (PPK)
Jumlah total energi dalam bentuk bahan
makanan oleh tumbuhan hijau melalui
fotosintesis
2. Produktivitas Primer Bersih (PPB)
Jumlah total energi kimia yang berupa
bahan organik persatuan luas, persatuan
waktu dikurangi energi untuk respirasi
PPB digunakan untuk organisme heterotrof
Jika organisme heterotrof mengonsumsi
PPB, materi dan energi yang pindah dari
produsen ke organisme heterotrof tidak
utuh, tetapi akan mengalami pengurangan
sebagai berikut :
1. Bahan yang tidak tercerna akan di
buang, berupa yang namakan egesta,
2. Bahan organik sisa metabolisme seperti
urine dan keringan yang di sebut
ekskreta,
3. Energi yang hilang akibat respirasi.
2. Produktivitas Sekunder
Kecepatan organisme heterotrof
mengubah dan menyimpan energi yg
didapatkan dari makanannya
Produktivitas di bagi menjadi tiga konsep produktivitas, yaitu :
1. Hasil Bawaan
◦ adalah jumlah bahan organik pada waktu tertentu persatuan waktu persatuan luas.
2. Perpindahan materi
◦ adalah perpindahan dari suatu daerah melalui emigrasi aktif atau pasif
3. Kecepatan Produktivitas
◦ adalah jumlah materi yang dibentuk oleh setiap taraf trofi dari rantai makanan persatuan luas atau volume.
top related