implementasi pdo dan json pada aplikasi sistem rencana
Post on 25-Nov-2021
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Implementasi PDO dan JSON pada Aplikasi Sistem
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Berbasis Web
(Studi Kasus : Department of Information and
Communication Technology PT Pertamina (Persero)
Refinery Unit IV)
Artikel Ilmiah
Peneliti:
Forthunatus Yoke Prasetyo (672015165)
Yeremia Alfa Susetyo, S. Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
November 2018
Implementasi PDO dan JSON pada Aplikasi Sistem
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Berbasis Web
(Studi Kasus : Department of Information and
Communication Technology PT Pertamina (Persero)
Refinery Unit IV)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti:
Forthunatus Yoke Prasetyo (672015165)
Yeremia Alfa Susetyo, S. Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
November 2018
1) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi,
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
2) Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
1
Implementasi PDO dan JSON pada Aplikasi Sistem
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Berbasis Web
(Studi Kasus : Department of Information and
Communication Technology PT Pertamina (Persero)
Refinery Unit IV)
1) Forthunatus Yoke Prasetyo 2) Yeremia Alfa Susetyo
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Dr. O. Hamidjojo, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1) 672015165@student.uksw.edu, 2) yeremia.alfa@uksw.edu
Abstract
In the Information and Communication Technology Department of PT Pertamina
(Persero) Refinery Unit IV using manual data, namely Excel. With the problems obtained,
it is designed using a method of accessing twelve types of systems, namely PDO (PHP Data
Objects) and summarizes JSON data (JavaScript Object Notation) because it is more
efficient. So the result of using PDO is to make it easier to move to various other types of
databases, and from using JSON can make it easier to exchange data, the process of
parsing JSON documents is simpler, and the data obtained by the JSON format takes a
transfer time of 6.6875 seconds. By using blackbox testing to show results, namely on the
cost element shows eight valid data and three invalid data, that the cost element is more
dominant in valid data.
Keywords : PHP Data Objects, JavaScript Object Notation, database
Abstrak
Di dalam Department of Information and Communication Technology PT
Pertamina (Persero) Refinery Unit IV masih menggunakan data manual, yaitu Excel.
Dengan adanya permasalahan yang didapat, maka dirancang dengan menggunakan metode
suatu sistem pengaksesan jenis duabelas database yaitu PDO (PHP Data Objects) dan
meperingkas data JSON (JavaScript Object Notation) karena lebih efesien. Sehingga hasil
dari adanya mengunakan PDO adalah memudahkan untuk dapat berpidah-pindah ke
berbagai jenis database lain, dan dari adanya menggunakan JSON dapat memudahkan
untuk pertukaran data, proses parsing dokumen JSON lebih sederhana, dan data yang
diperoleh format JSON membutuhkan waktu transfer 6,6875 detik. Dengan
menggunakan pengujian blackbox untuk menunjukkan hasil, yaitu pada cost element
menujukkan delapan data valid dan tiga data tidak valid, bahwa pada cost element lebih
mendominan ke data valid.
Kata Kunci : PHP Data Objects, JavaScript Object Notation, database
2
1. Pendahuluan
Dalam melakukan suatu kegiatan, organisasi memerlukan suatu acuan
untuk mengatur dan mengontrol semua aktivitas yang terjadi pada perusahaan
tersebut. Oleh karena itu, setiap perusahaan baik itu swasta maupun pemerintah
hendaknya memiliki rencana kerja yang terstuktur dengan baik, untuk menunjang
kelancaran operasional didalam perusahaan tersebut. Rencana kerja yang terstuktur
dengan baik maka pengendalian dan tujuan yang akan dicapai dalam suatu
organisasi atau perusahaan dapat berjalan dengan baik [1]. Rencana kerja adalah
suatu proses yang tidak pernah berakhir, apabila rencana telah ditetapkan, maka
dokumen mengenai perencanaan yang terkait harus diimplementasikan. Karena
perencanaan atau rencana kerja adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan
pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan
oleh siapa [2].
Anggaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan karena
anggaran merupakan alat bantu bagi perusahaan untuk melaksanakan fungsi
perencanaan dan pengendalian perusahaan. Anggaran dibuat sedemikian rupa
dalam bentuk rencana kuantitatif yang merupakan pedoman bagi perusahaan untuk
menjalankan operasionalnya dalam rangka mencapai tujuan perusahaan . Anggaran
adalah rencana kerja organisasi dimasa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk
kuantitatif, formal dan sistematis [3]. Penyusunan rencana kerja anggaran harus
mempertimbangkan berbagai alternatif, maka yang paling menguntungkan bagi
perusahaan. Jadi salah satu fungsi penyusunan rencana kerja anggaran adalah untuk
merencanakan penggunaan dana yang seefisien mungkin.
Dalam monitoring anggaran dan pengadaan pada PT Pertamina RU IV
Cilacap masih menggunakan sistem manual dengan jumlah data yang besar hingga
ribuan record, sehingga terdapat kesulitan jika dalam pembuatan proyek hingga
ribuan data. Berdasarkan masalah di atas, maka PT Pertamina RU IV Cilacap
membutuhkan aplikasi yang memudahkan bagi perusahaan terkhususnya di
department bidang IT dalam memonitoring anggaran dan pengadaan, yaitu Aplikasi
Implementasi PDO dan JSON pada Aplikasi Sistem Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan Berbasis Web, dengan menggunakan PDO karena mudah dan konsisten
untuk mengakses database lebih tepatnya dapat mengakses di duabelas jenis
database dibandingkan menggunakan MySQL tidak bisa berpindah ke database
lain. dan JSON untuk memperingkas data ukuran size, JSON juga memiliki
kelebihan pertukaran data JSON lebih cepat jika dibandingkan dengan XML, yaitu
kecepatan parsing ( proses pengenalan bagian-bagian terkecil dari suatu dokumen
XML atau JSON) [4].
Sehingga dengan adanya tersebut diharapkan dapat membantu kinerja
karyawan lebih efisien dalam pengoperasian data dalam ribuan record. Dalam
penggunaan PDO mendukung dua belas jenis database, untuk diantaranya Mysql,
Oracle, Ms SQL Server, dan Posrgre SQL. Sedangankan JSON menyediakan
library atau function yang memudahkan untuk membaca atau membuat struktur
JSON, dan Mudah dibaca atau ditulis oleh komputer atau manusia.
3
2. Penelitian Terdahulu
Pada Penelitian sebelumnya yang dilakukan telah mengimplementasi
pertukaran data antar server pada Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota
Yogyakarta menggunakan XML dengan teknologi PHP berbasis Website, proses
pertukaran data dapat dilakukan dengan cepat, karena tidak perlu lagi datang ke
Kantor Dinas Pendidikan Dan Pengajaran selain itu pertukaran data dapat dilakukan
dalam 24 jam [5]. Dengan adanya perbedaan penelitian diatas bahwa XML ditulis
bahwa proses pertukaran data cepat sama halnya dengan JSON, akan tetapi yang
membedakannya terletak di kecepatan parsing ( proses pengenalan bagian-bagian
terkecil dari suatu dokumen XML atau JSON), proses parsing dokumen JSON lebih
sederhana, yakni dengan menggunakan fungsi javascript eval() sementara XML
menggunakan XML HttpRequest. Berdasarkan survey JSON lebih unggul dalam
proses parsing ini. [6].
Pada penelitian pembuatan website e-commerce komputeronline.com
dengan menggunakan database server MySQL di Surabaya, mendukung bahasa
Query MySQL memahami SQL, dan dapat mengakses MySQL menggunakan
aplikasi yang mendukung ODBC(Open Database Connectivity ), dari hasil
pengujian pada website komputeronline.com ini, dengan tujuh belas orang user
yang masuk secara kurang lebih bersamaan, mengakses fasilitas database shopping
mall, database server dan scripting program PHP4, ternyata dapat menangani
transaksi tanpa ada masalah [7]. Dan adapun penelitian PDO (PHP Data Object)
Implementasi framework Jquery Mobile dan PHP Data Object pada aplikasi web
mobile. Aplikasi Pemetaan ini mencakup proses pemilihan jenis rumah ibadah
sesuai dengan agama yang dianut, aplikasi ini dapat menunjukkan lokasi rumah
ibadah, menunjukkan arah, dan mengetahui posisi user berada, aplikasi bersifat
online, aplikasi berfokus pada tempat ibadah di kota Yogyakarta, ketika
menggunakan database yang didukung oleh PDO seperti MySQL, Oracle, MS. SQL
Server dan PostgreSQL cukup membuat script yang sama menggunakan PDO, yang
berbeda hanya string koneksi untuk setiap database, sehingga akan meningkatkan
produktivitas pemrograman. Manfaat lain adalah dapat dengan mudah bermigrasi
ke database lain [8].
Kesimpulan dari dua metode JSON dan PDO, berdasarkan survey JSON
lebih unggul dalam proses parsing ini kecepatan parsing ( proses pengenalan
bagian-bagian terkecil dari suatu dokumen XML atau JSON), proses parsing
dokumen JSON lebih sederhana [9]. dan PDO dapat dengan mudah bermigrasi ke
database lain yaitu, MySQL, Oracle, MS. SQL Server dan PostgreSQL cukup
membuat script yang sama menggunakan PDO, dari adanya kesimpulan tesebut
maka metode tersebut dpat untuk membangun aplikasi Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan pada PT Pertamina RU IV Cilacap dalam memudahkan me-
monitoring anggaran dan pengadaan, Pengimplementasian JSON dan PDO pada
aplikasi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan pada PT Pertamina RU IV
Cilacap.
4
3. Tinjauan Pustaka
Implementasi merupakan sesuatu hal yang bermuara pada aksi, aktivitas,
tindakan, serta adanya mekanisme dari suatu sistem. Implementasi tidak hanya
sekedar aktivitas monoton, tetapi merupakan suatu kegiatan yang terencana secara
baik yang berguna untuk mencapai suatu tujuan tertentu [10].
JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang
ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan
dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa
Pemograman JavaScript. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada
bahasa pemograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum
digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript,
Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai
bahasa pertukaran-data [11].
Pada Gambar 1 JSON memiliki strukur yaitu struktur object dimana data
disimpan dengan pasangan name: value. Object dimulai dengan kurung kurawal
buka ({) dan diakhiri dengan kurung kurawal tutup (}). Setiap nama diikuti dengan
titik dua (:) dan setiap pasangan nama dan nilai dipisahkan oleh tanda koma (,). Dan
pada Gambar 2 adalah contoh dari format penulisan JSON yaitu JSON Object.
Gambar 1 Struktur JSON
Gambar 2 Penerapan JSON Object
PDO adalah singkatan dari PHP Data Objects. PDO adalah cara mudah
yang konsisten untuk mengakses database, berarti pengembang dapat menulis kode
portabel jauh lebih mudah. PDO bukan lapisan abstraksi seperti PearDB. PDO
adalah lebih seperti lapisan akses data yang menggunakan API (Application
Programming Interface atau antarmuka Pemrograman Aplikasi) terpadu [12].
Hypertext Preprocessor atau di singkat PHP adalah suatu bahasa
pemerograman yang digunakan untuk membuat web dinamis, walau bisa juga
digunakan untuk membuat program lain. Tentunya bahasa pemerograman PHP
berbeda dengan HTML, pada PHP Script atau code yang dibuat tidak dapat di
tampilkan pada halaman atau muka website begitu saja, tapi harus diproses terlebih
dahulu oleh web server lalu di tampilkan dalam bentuk halaman website di web
browser, Script PHP juga dapat di sisipkan pada HTML dan script PHP selalu
diawali dengan <?php dan di akhiri dengan ?>. Manajamen database yang
biasanya digunakan untuk pemerograman PHP misalnya seperti MySQL [13].
5
4. Metode Perancangan
Penelitian ini dilakukan dan diselesaikan melalui lima tahapan penelitian,
yaitu analisis, desain, pengkodean, implementasi, dan pengujian yang dapat dilihat
pada Gambar 3.
Analisis
Desain
Pengkodean
Implementasi
Pengujian
Gambar 3 Metode Penelitian
Pada Gambar 3 diperlihatkan tahapan-tahapan yang dilakukan dengan
menggunakan metode pengembangan sistem waterfall. Adapun langkah-
langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Analisis, penganalisaan dan pengumpulan kebutuhan sistem yang akan
diperlukan dalam Implementasi PDO dan JSON pada Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan berbasis web. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini
adalah memahami dan memodelkan aplikasi dan menganalisis dimana sistem ini
akan beroperasi, secara garis besar dalam melakukan tahap pembuatan database,
koneksi, nenampilkan format data MySQL menjadi JSON, dan terkahir hasil dari
JSON.
Desain, dilakukan penerjemahan dari analisis syarat kebutuhan sebuah
perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuatnya proses
pengkodean pada Implementasi PDO dan JSON pada Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan berbasis web dengan pembuatan diagram UML, yaitu
usecase diagram, activity diagram dan class diagram.
Pengkodean, dalam tahap ini setelah proses desain selesai, menuju ke
tahap pengkodean pada Implementasi PDO dan JSON pada Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan berbasis web, seperti menggunakan PHP, dan format PDO
dan JSON.
Implementasi, implementasi ini dilakukan di Department of Information
and Communication Technology PT Pertamina Refinery Unit IV).
Pengujian, setelah melakukan perubahan pengkodean maka ada pengujian
pada Implementasi PDO dan JSON pada Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan berbasis web, supaya mengetahui jalan atau tidaknya program
tersebut, dengan menggunakan metode blackbox untuk menguji aplikasi
program pada implementasi PDO dan JSON pada Aplikasi Sistem Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan Berbasis Web.
6
Implementasi PDO dan JSON pada Aplikasi Sistem Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan Berbasis Web menggunakan UML yang meliputi use case
diagram, activity diagram dan class diagram. Berdasarkan Gambar 4,
menampilkan use case diagram dari aplikasi RKAP, menjukkan tiga aktor yaitu
super admin, admin dan user.
Gambar 4 Tampilan Use Case Diagram aplikasi RKAP
Perancangan use case diagram pada Aplikasi Sistem Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan Berbasis web untuk implementasi dan kebutuhan program
dibuat sesuai dengan rancangan. Berdasarkan Gambar 4, use case diagram dari
aplikasi RKAP, pada actor super admin memiliki hak untuk dapat mengkases
semua yang ada didalamnya, sedangkan actor admin hanya dapat melakukan menu
edit, dan untuk actor user hanya bisa mengakses print dan view.
Berdasarkan Gambar 5 menunjukan tampilan dari activity diagram, dengan
menggunakan salah satu pada akses yaitu insert atau tambah pada cost element.
Gambar 5 Tampilan Activity Diagram Insert Cost_Element
7
Berdasarkan Gambar 5, activity diagram pada insert Cost_Element di
aplikasi RKAP (Admin ke Sistem dan database), melalui proses pilih form
Cost_Element di request oleh system dan akan mengeksekusi di database, system
akan mengolah form olah data, dan admin mengisi id Cost_Element, system akan
menyimpan data, jika keluar akan kembali lagi ke form olah data, jika simpan maka
akan data akan tersimpan di database. Berdasarkan Gambar 6, class diagram yang
memiliki tiga bagian utama yaitu boundary, control, dan entity, sebagai contoh
class yang digunakan adalah cost_element.
Gambar 6 Tampilan Class Diagram cost_element aplikasi RKAP
Pada Gambar 6 menjelaskan tentang class diagram dari sistem yang
dibangun. Pada setiap masing-masing class memiliki atribut dan method atau
operation salah satunya yaitu cost_element. Entity sebagai tabel yang mempunyai
atribut, tabel yang dimaksud adalah Cost_Element. Control sebagai proses suatu
function tertentu, function yang maksud disini adalah login. Boundary adalah
tampilan atau view-nya, yaitu form login.
5. Hasil Implementasi dan Pembahasan
Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengimplemtasikan JavaScript Object
Notation (JSON) dan PHP Data Objects( PDO ) pada aplikasi Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan pada PT Pertamina RU IV Cilacap.
Dari dua teknologi yang digunakan, pertama dari JSON, berfungsi untuk
memperingkas data atau mempermudah dibaca oleh bahasa manusia dan pertukran
data lebih cepat, dan kedua dari PDO, berfungsi untuk dapat mengkases di dua belas
database sehingga mempermudah dalam perpindahan database, dan memudahkan
dalam penggantian database engine yang digunakan karena dalam PDO query
setiap database engine tetap sama yang membedakan hanya koneksinya.
Berdasarkan Tabel 1, adalah data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tabel program kerja dari aplikasi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
pada PT Pertamina RU IV Cilacap , tabel tersebut digunakan sebagai contoh untuk
mengubah data dari MySql Ke JSON yang di konversikan dari MySql Ke JSON.
8
Tabel 1 Program_kerja
Pada Kode Program 1 merupakan hasil yang telah di ubah dari MySql Ke
JSON diambil dari tabel program kerja pada aplikasi Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan pada PT Pertamina RU IV Cilacap.
Kode Program 1 format admin JSON.
Berdasarkan Kode Program 1, adalah hasil konversi dari MySql ke JSON,
dari hasil tersebut maka data program kerja akan diubah kedalam bentuk format
JSON, untuk mempercepat pertukaran data, memudahkan untuk merubah program
yang ada di dalamnya, dan mudah dibaca oleh bahasa manusia.
Pada Kode Program 2 merupakan hasil yang telah di ubah dari MySql Ke
XML diambil dari tabel program kerja pada aplikasi Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan pada PT Pertamina RU IV Cilacap.
Nama Kolom Tipe Ukuran
id_programkerja int 50
program_kerja varchar 200
tahun int 50
id_timproject int 50
id_jointcost int 50
cost_element varchar 50
total_periode int 50
unit_price double
jenis_biaya varchar 50
service_master varchar 50
service_master_desc varchar 200
total_value double
1 {
2 "program_kerja": [
3 {
4 "id_programkerja": "2",
5
6
"program_kerja": "Reenginering telephoni menuju Unified
Communication",
7 "tahun": "0",
8 "id_timproject": "2",
9 "id_jointcost": "85",
10 "cost_element": "6001014280",
11 "total_periode": "1",
12 "unit_price": "1500000000",
13 "jenis_biaya": "FIX", "service_master": "KT6156770530",
14 "servis_master_desc": "PEMELIHARAAN:PABX",
15 "total_value": "1500000000"
16 }
17 ]
18 }
9
Kode Program 2 format admin XML.
Pada dua perbandingan metode tersebut, maka didapat hasil ukuran file
yang berbeda, untuk JSON ukuran file adalah 428 bytes, sedangkan XML adalah
531 bytes, dimisalkan ada internet dengan kecepatan 64 Kbps (Kilobytes per
second, maka dapat dikalkulasikan waktu yang untuk mentransfer kedua file
tersebut adalah:
JSON = 428 Bytes / 64 Kbps = 6,6875 Second
XML = 531 Bytes / 64 Kbps = 8.2969 Second
Dari hasil perhitungan diatas, data dengan format XML akan membutuhkan
waktu transfer 8.2969 detik , sedangkan data dengan format JSON membutuhkan
waktu transfer 6,6875 detik, dapat dilihat bahawa kecepatan JSON lebih cepat
1.6094 detik dibandingkan dengan kecepatan XML.
Pada implementasi ini, database akan diubah ke format PDO, database
yang sebelumnya menggunakan MySQL, diubahnya ke PDO bertujuan untuk dapat
dikases didua belas database berbeda. Pada Kode Program 3 adalah isi dari
database menggunakan format mysql. isi dari database yang telah diubah ke PDO,
terlihat dari perbedaan jika mysql menggunakan mysql_connet, sedangkan PDO
menggunakan new PDO.
Kode Program 3 Isi Koneksi MySQL dan PDO
Pada pembuatan PDO ini menggunakan konsep OOP, bertujuan untuk
mempermudah pengembangan program, dibuat sistem controller dan Library
untuk pembedaan aksinya dan menggunakan sistem mvc(model,views, dan
controller) . Pada Kode Program 4, adalah isi dari class dan berisi add function
dari library.php.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
<program_kerja>
<id_programkerja>2</id_programkerja>
<program_kerja>Reenginering telephoni menuju Unified
Communication</program_kerja>
<tahun>0</tahun>
<id_timproject>2</id_timproject>
<id_jointcost>85</id_jointcost>
<cost_element>6001014280</id_programkerja>
<total_periode>1</program_kerja>
<unit_price>1500000000</id_timproject>
<jenis_biaya>FIX", "service_master":
"KT6156770530</id_jointcost>
<servis_master_desc>PEMELIHARAAN:PABX</id_timproject>
<total_value>1500000000</id_jointcost>
</program_kerja>
1 <?php
2 $host = mysql_connect("localhost","root","");
3 $db = mysql_select_db("pertamina_cilacap");
4
5 $this->db = new PDO
6 ('mysql:host=localhost;dbname=pertamina_cilacap', 'root', '');
10
Kode Program 4 isi Class Library.php
Pada Kode Program 4 adalah isi dari Class Library untuk registrasi
admin, dalam fungsi add function untuk memudahkan dalam
pengindentifikasian dari semua class yang ada, class library atau model berisi
fungsi-fungsi yang membantu dalam pengelolaan basis data seperti memasukkan
data ke basis data.
Dan membutuhkan controller untuk memiriksa suatu object atau dari
nilai form inputan, jika benar akan melemparkan ke halaman yang dituju, pada
kasus ini dinamakan isset. Pada Kode Program 5 adalah controller untuk
melempar data jika bernilai benar.
Kode Program 5 controller registrasi admin
Pada Kode Program 5 adalah isi dari controller regritstasi admin, Controller
merupakan bagian yang menjembatani model dan view. Controller berisi perintah-
perintah yang berfungsi untuk memproses suatu data dan mengirimkannya ke
halaman web. Pada Kode Program 6 merupakan view bagian yang mengatur
tampilan ke pengguna, berupa halaman web. Hasil setelah dilakukan perubahan ke
PDO dan JSON .
1 <?php
2 class Library {
3 public function __construct() {
4
5
6
7
$this->db = new
PDO('mysql:host=localhost;dbname=pertamina_cilacap', 'root',
'');
}
8
9
10
//controller regristasi_admin
public function add_ra($username, $password, $id_pegawai, $nama)
{
11
12
$sql = "INSERT INTO admin (username, password,id_pegawai, nama)
13 VALUES('$username','$password','$id_pegawai','$nama')";
14
15
$query = $this->db->query($sql);
$query ->execute();
16 if (!$query) {
17 return "Failed";
18 } else {
19 return "Success";
20 }
21 }
1 //controller registrasi_admin
2 if (isset($_POST['add_ra'])) {
3 $username = $_POST['username'];
4 $password = $_POST['password'];
5 $id_pegawai = $_POST['id_pegawai'];
6 $nama = $_POST['nama'];
7
8
$add = $Lib->add_ra($username, $password,
$id_pegawai, $nama);
9 if ($add == "Success") {
10
11
header('Location:../views/admin/registrasi_admin/
registrasi_admin.php');
12 }
13 }
11
Kode Program 6 Isi Super_Admin PDO.php
Pada Gambar 7 adalah hasil dari perubahan dari pengkonversian dari mysql
ke PDO dan JSON, sekilas tidak terlihat perubahan jika dilihat dari segi tampilan,
tapi dari dalam proses program berjalan ada perubahannya.
Gambar 7 Tampilan Regristasi Admin.
Pada tampilan atau view user juga dilakukan perubahan dari mysql ke PDO,
pada kali ini diambil contoh pada user pada cost_element. Pada Kode Program 7
adalah kode program hasil perubahan dari mysql ke PDO dan menambahkan fungsi
JSON.
1 <?php
2 require("../../../models/Library.php");
3 $Lib = new Library();
4 $show = $Lib->show_ra();
5 $show -> execeute();
6 while ($data = $show->fetch(PDO::FETCH_OBJ)) {
7 $fetch['admin'][] = $data;
8 echo "
9 <tr>
10 <td>$data->username</td>
11 <td>$data->password</td>
12 <td>$data->id_pegawai</td>
13 <td>$data->nama</td>
14 <td>
15
16
<a class='buttonx button2' style='text-decoration:none'
href='edit.php?username=$data->username'>Edit</a>
17
18
19
<a class='buttony button2' style='text-decoration:none'
href='../../../controller/controller.php?delete=$data->username'
>Delete</a>
20 </td>
21 </tr>";
22 };
23 json_encode($fetch);
24 ?>
12
Kode Program 7 Isi Cost_Element PDO.php
Pada Gambar 8 adalah view atau tampilan pada user dari perubahan
Cost_Element dari pengkonversian dari mysql ke PDO dan JSON, yaitu
menampilkan apa yang dibuat oleh super admin atau admin dan ditampilkan ke
user, dan user hanya dapat melihat dan mencetak laporan pada cost_element
Gambar 8 Tampilan Cost_Element PDO
1 <?php
2 require("../../../models/Library.php");
3 $Lib = new Library();
4 $show = $Lib->show_ra();
5 $show -> execeute();
6 while ($data = $show->fetch(PDO::FETCH_OBJ)) {
7 $fetch['cost_element'][] = $data;
8 ?>
9 <?php
10 <tr>
11 <td> <?php echo $data->cost_element; ?></td>
12
13
<td>Rp. <?php echo number_format($data->actual, 0, '', '.') .
',00'; ?></td>
14
15
<td>Rp. <?php echo number_format($data->commitment, 0, '', '.')
. ',00'; ?></td>
16
17
<td>Rp. <?php echo number_format($data->alloted, 0, '',
'.') . ',00'; ?></td>
18
19
<td>Rp. <?php echo number_format($data->plan, 0, '', '.') .
',00'; ?></td>
20
21
<td>Rp. <?php echo number_format($data->available, 0, '', '.') .
',00'; ?></td>
22 <td> <?php echo $data->keterangan; ?></td>
23 </tr>
24 <?php
25 };
26 json_encode($fetch);
27 ?>
13
Pada Tabel 2 merupakan tahapan pengujian setelah dilakukannya
pengimplementasian dari PDO dan JSON, dari tabel menunjukan tabel
Cost_Element digunakan sebagai pengujian dengan metode Black Box, untuk
melihat hasil yang didapat.
14
Tabel 2 Tabel Pengujian Black Box
No Data Uji Input Hasil tes
Diharapkan Output Kesimpulan
1 Mengosongkan
semua form
Cost Element=kosong, Actual= kosong Commit=kosong,
Allotted= kosong, Plan= kosong, Available=kosong,
Keterangan=kosong
Sistem tidak bisa menambahkan
data, karena memiliki required
Tetap berada di form
cost element Hasil input data
valid
2 Hanya mengisi
cost element
Cost Element=1, Actual= kosong Commit=kosong,
Allotted= kosong, Plan= kosong, Available=kosong,
Keterangan=kosong
Sistem tidak bisa menambahkan
data, karena memiliki required
Tetap berada di form
cost element
Hasil input data
valid
3 Hanya mengisi
actual
Cost Element= kosong , Actual= 1, Commit=kosong,
Allotted= kosong, Plan= kosong, Available=kosong,
Keterangan=kosong
Sistem tidak bisa menambahkan
data, karena memiliki required
Tetap berada di form
cost element
Hasil input data
valid
4 Hanya mengisi
commit
Cost Element= kosong , Actual= kosong , Commit=1,
Allotted= kosong, Plan= kosong, Available=kosong,
Keterangan=kosong
Sistem tidak bisa menambahkan
data, karena memiliki required
Tetap berada di form
cost element
Hasil input data
valid
5 Hanya mengisi
alotted
Cost Element= kosong , Actual= kosong , Commit=
kosong , Allotted= 1, Plan= kosong, Available=kosong,
Keterangan=kosong
Sistem tidak bisa menambahkan
data, karena memiliki required
Tetap berada di form
cost element
Hasil input data
valid
6 Hanya mengisi
plan
Cost Element= kosong , Actual= kosong , Commit=
kosong , Allotted= kosong, Plan= 1, Available=kosong,
Keterangan=kosong
Sistem tidak bisa menambahkan
data, karena memiliki required
Tetap berada di form
cost element
Hasil input data
valid
7 Hanya mengisi
Available
Cost Element= kosong , Actual= kosong , Commit=
kosong , Allotted= kosong , Plan= kosong, Available=1,
Keterangan=kosong
Sistem tidak bisa menambahkan
data, karena memiliki required
Tetap berada di form
cost element
Hasil input data
valid
8 Hanya mengisi
Keterangan
Cost Element= kosong , Actual= kosong , Commit=
kosong , Allotted= kosong , Plan= kosong,
Available=kosong, Keterangan=1
Sistem tidak bisa menambahkan
data, karena memiliki required
Tetap berada di form
cost element
Hasil input data
valid
9 Mengisi form
dengan angka
minus
Cost Element=1, Actual= -1,Commit= -1, Allotted= -1,
Plan= -1, Available= -1, Keterangan= 1
Sistem tidak akan bisa
menginputkan data
Menambah data
sesuai yang
diinputkan
Hasil input data
tidak valid
10 Mengisi form
dengan huruf
Cost Element=a, Actual= a, Commit= a, Allotted= a,
Plan= a, Available= a, Keterangan= a Sistem tidak akan bisa menginputkan data
Menambah data
dengan memberikan
hasil 0 setiap datanya
Hasil input data
tidak valid
11 Mengisi actual
dengan huruf dan
angka
Cost Element=1a, Actual= 1a, Commit=1 a, Allotted=1a,
Plan=1a, Available= 1a, Keterangan=1a
Sistem tidak akan bisa
menginputkan data
Menambah data
dengan memberikan
hasil 1 setiap datanya
Hasil input data
tidak valid
15
6. Simpulan
Aplikasi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahan Berbasis Web merupakan
aplikasi web untuk memonitoring setiap anggaran dan milestone pada program
kerja yang ada di Department IT, aplikasi tersebut memiliki Super Admin dan
Admin untuk pengoperasiannya, dan memiliki dua halaman yaitu halaman admin
dan user, pada aplikasi tersebut dapat merekam jejak atau riwayat yang telah di
buat, edit, atau dihapus. Dari hasil pengimplemtasian JSON dan PDO telah
dilakukan untuk mempermudah dalam pengoperasian pada Aplikasi Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahan Berbasis Web karena mudah dan konsisten untuk
mengakses database lebih tepatnya dapat mengakses di dua belas jenis database.
dan JSON untuk memperingkas data supaya lebih mudah dibaca atau ditulis oleh
komputer atau manusia. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, data dengan format
XML akan membutuhkan waktu transfer 8.2969 detik , sedangkan data dengan
format JSON membutuhkan waktu transfer 6,6875 detik, dapat dilihat bahawa
kecepatan JSON lebih cepat 1.6094 detik dibandingkan dengan kecepatan XML,
dan hasil akhir yang didapat dalam pengujian blackbox untuk Cost_Element, adalah
delapan dari sebelas tabel menujukkan hasil input data valid dan tiga tabel tidak
valid, walaupun beberapa dtitemukan data yang tidak valid proses tetap berjalan
pada program aplikasi RKAP.
16
7. Daftar Pustaka
[1] Yulyani, Seni. 2010. Tinjauan Atas Rencana Kerja Dan Anggaran (Rka)
Pada Pt. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung, 3-4.
[2] Husein Umar. 2009. Rencana Kerja Perusahaan Yang Baik. Jakarta:
Rajawali.
[3] Rudianto. 2009. Pentingnya Suatu Anggaran . Jakarta : PT. Indeks.
[4] Basyiruddin Usman. 2002. Media Pendidikan. Jakarta: Ciputat Press.
[5] Azmi, Meri and Dwi Sudarno. 2010. Implementasi Teknologi XML Dalam
Pertukaran Data Antar Server (Studi di Dinas Pendidikan dan Pengajaran
Kota Yogyakarta). Poli Rekayasa. 6(1): 69.
[6] Ariona, Rian. 2012. Apa itu JSON? :https://www.ariona.net/apa-itu-json/. 1
Nov. 2018.
[7] Haryadi Djoni dan Alex Surya. 2012. Aplikasi E-Commerce
www.komputeronline.com Dengan Menggunakan Mysql Dan Php4. Jurnal
Informatika. 6(2):88-90
[8] Sari, W. E. dkk. 2013. Penerapan Jquery Mobile Dan Php Data Object Pada
Aplikasi Pencarian Lokasi Tempat Ibadah Di Yogyakarta. Jurnal Script.
1(1): 2-3.
[9] Ariona, Rian. 2012. Apa itu JSON? :https://www.ariona.net/apa-itu-json/. 1
Nov. 2018.
[10] Nugroho, B. (2013). Dasar Pemograman Web PHP-MySQL dengan
Dreamweaver.
[11] Fadillah, Ikhsan . 2010. Penggunaan Format Pertukaran Data Javascript
Object Notation (JSON): http://socs.binus.ac.id/2017/09/27/json/.(diakses
20 Oktober 2018).
[12] Wismoyo. (2013).“http://drupal.or.id/dokumentasi”. 1 Nov. 2018.
[13] Nugroho, B. (2013). Dasar Pemograman Web PHP-MySQL dengan
Dreamweaver.
top related