hernia (achcia dan didya)

Post on 13-Dec-2015

32 Views

Category:

Documents

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

NS

TRANSCRIPT

HERNIA INGUINALIS PADA ANAK

ACHCIA THEMA MALINYDIDYA HAFSAH FITRIANDA

Pembimbing :dr. Muntadhar, Sp. B, Sp. BA

Pendahuluan

Hernia penonjolan viskus melalui suatu lubang di dalam dinding kavitas tempat viskus tersebut berada

Terdiri dari:- Orifisium hernia : lubang akibat

defek lapisan dalam dinding abdomen

- Sakus : kantung- Isi hernia

Epidemiologi

Laki-laki>perempuan (8:1) Kanan (60%), Kiri (30%), bilateral

(10%) ↑ Insiden bayi prematur ↑ insiden pada kondisi peningkatan

intra-abdominal pressure – Abnormal content (e.g., ascites)– Abnormal abdominal wall configuration

Klasifikasi

A.Berdasarkan terjadinya1. Hernia bawaan/ kongenital2. Hernia didapat/ aquisita

B. Berdasarkan letak1. Hernia diafragma2. Hernia inguinal3. Hernia umbilikal4. Hernia femoral5. Hernia obturatorius

C. Berdasarkan sifat1. Reponible2. Irreponible

a. Inkarseratab. Strangulata

HERNIA INGUINALIS INDIREK (LATERALIS) Etiologi : - kongenital (paten processus

vaginalis) pada neonatus :

± 90% proc.vaginalis terbuka Setelah 1 tahun 30% masih terbuka 10% kasus dari proc vaginalis yang terbuka

akan terjadi hernia

Hernia Inguinalis : - Indirek- Direk

• Prosesus vaginalis adalah bagian peritoneum yang menonjol ke arah skrotum yang muncul pada usia gestasi 12 minggu.

• Testis dan funikulus spermatikus menembus dinding abdomen secara oblik melalui celah yang disebut canalis inguinalis ke sakus skrotum. Sedangkan pada perempuan, spermatic cord digantikan dengan ligamentum round menuju ke labium mayus.

HERNIA INGUINALIS DIREK (MEDIALIS)

Hernia Inguinalis Medialis

Menonjol melalui segitiga Hasselbach

Umumnya tidak pernah strangulasi (inkarserata)

Akibat peningkatan tekanan intra abdominal

Sering bilateral ( pd pria tua)

Diagnosis

Anamnesis1. Asimtomatis pada anak biasa diketahui saat orangtua

memandikan anaknya2. Benjolan di selangkangan, skrotum, atau labia3. Hilang timbul reponible4. Mentetap irreponible5. Pada hernia simple tonjolan tidak disertai nyeri atau rasa

tidak nyaman6. Sering terlihat ketika terjadi peningkatan tekanan

intraabdomen, misal saat menangis, dan hilang saat istirahat

7. Inkarserata/strangulata gejala obstruksi

Pemeriksaan fisik

-Inspeksi :

Benjolan pada selangkangan

benjolan hernia memiliki warna yang sama dengan kulit sekitarnya

-Palpasi

Benjolan hernia teraba lunak

Teraba benjolan yang pulsatil saat pasien batuk

Periksa secara bilateral

Palpasi abdomen untuk mencari kemungkinan penyebab peningkatan TIA

-Auskultasi

Dengarkan benjlan dengan stetoskop tersengar bising usus

Pemeriksaan fisik lainnya biasanya normal

Tatalaksana

Operatif Operative disease- herniotomy- hernioplasty- herniorraphy

Herniotomy

Incision for hernia repair. The wound is opened and the hernia sac exposed. 

Excess sac is tied off The muscle layers and skin are closed

Hernioplasty

Laparoskopi

Laporan kasus

Identitas pasienNama : MFJenis kelamin : laki-lakiUsia : 11 tahunCM : 0754642Tanggal masuk : 23 Agustus 2015Tanggal pemeriksaan : 24 Agustus

2015

Keluhan utama :benjolan di lipat paha kanan

Riwayat penyakit sekarang :Pasien datang ke RSUDZA dengan keluhan adanya benjolan di lipat paha dan skrotum yang sulit hilang sejak 1,5 bulan SMRS. Benjolan pertama kali diketahui orangtua saat umur pasien 5 bulan dan bisa hilang dengan sendirinya maupun didorong dengan jari. Benjolan biasanya muncul saat pulang sekolah atau di sore hari saat selesai beraktivitas dan hilang di malam hari.

RPD : Keluhan yang sama (+) tahun 2005 Epilepsi (+) sejak umur 5 tahunRiwayat kelahiran :

anak lahir per vaginam dengan BBL 2800 gram

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Compos Mentis Vital sign

Heart Rate : 84 kali /menit

Frekuensi Nafas : 20 kali /menit

Suhu Axilla : Afebris

KulitWarna : Sawo matangTurgor : cepat kembaliIkterus : (-)Anemia : (-)Sianosis : (-)

KepalaMata : anemia (-/-) ikterik (-/-)Telinga : Sekret (-/-), Perdarahan (-/-)Hidung : Sekret (-/-), Perdarahan (-/-)

NCH (-/-)

MulutBibir : Pucat (-), Sianosis (-)Gigi Geligi : Karies (-)Mukosa : Basah (+)Tenggorokan : Tonsil dalam batas

normalFaring : Hiperemis (-)

LeherBentuk : Kesan simetris

AxillaPembesaran KGB (-)

Paru :

Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris kanan dan kiri,

Palpasi : stem fremitus kanan = stem fremitus kiri

Perkusi : sonor/sonor

Auskultasi: Vesikuler (+/+), ronki (-/-) di basal, wheezing (-/-)

Jantung : Inspeksi : Ictus kordis tidak terlihat Palpasi : Ictus kordis teraba di ICS V 2 jari medial LMC sinistra Perkusi : batas jantung kanan : ICS V linea parasternalis

dekstra batas jantung kiri : linea midclavicularis sinistra 2 jari lateral ICS V Auskultasi : Bunyi jantung I > II, ireguler, bising jantung (-),

gallop (-)

Abdomen Inspeksi : distensi (-), simetris Auskultasi : bising usus (+) Palpasi : soepel, nyeri tekan (-) Perkusi : timpani (+)

S/L a/r inguinal dekstraI : benjolan (-)

hiperemis (-)P : Finger test (+)

valsava test (+) teraba benjolan uk. +/- 3 cm, lunak, mobile, nyeri (-)

Pemeriksaan LaboratoriumTanggal

20/8//2015

Hemoglobin 11,7

Hematokrit 36

Eritrosit 5,5

Leukosit 5,5

Trombosit 258

DifftelEosinofilBasofilN. SegmenLimfositMonosit

401379

Na 129

K 3,7

Cl 115

UreumKreatinin

180,40

Pre operative

Intra operatif

Analisa kasus

Kasus Teori

Pasien mengeluhkan benjolan yang hilang timbul di lipat paha

Hernia pada anak terjadi akibat tidak menutupnya processus vaginalis sehingga usus daat turun ke area inguinal dan menimbulkan benjolan. Benjolan dapat hilang timbul karena tidak terjadi penjempitan usus oleh cincin hernia sehingga usus masih bisa keluar-masuk kantong hernia

Kasus Teori

Benjolan keluar saat aktivitas dan hilang saat istirahat

Berdasarkn cincinnya hernia dibedakan mejadi henia reponible dan irreponible. Hernia reponible adalah hernia yang bisa masuk baik dengan sedndirinya maupun dengan dorongan dari luar. Masuknya usus ke dalam kantong hernia dipegaruhi oleh peningkatan tekanan intraabdomen. Pada aktivitas tekanan intraabdoen meningkat , sedangkan saat stirahat menurun.

Kasus Teori

Pasien pernah mengalami hal serupa pada usia 5 bulan namun hilang dengan sendirinya dan muncul 1,5 bulan yang lalu

Tekanan intraabdomen dengan batas tertentu akan mendorong usus memasuki kantong hernia. Jika hernia hilang atau tidak muncul dalam beberapa waktu, artinya belum ada peningkatan tekanan intraabdomen yang cukup untuk mencetskn hernia

TERIMAKASIH

top related