hanger elektrik ii
Post on 16-Apr-2017
216 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Dhiarrafii Bintang Matahari
HANGER ELEKTRIK II
SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA
Lomba Karya Tulis Ilmiah Young Engginer and Research Competition
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
?
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana proses pembuatan Hanger Elektrik II?
Bagaimana cara kerja Hanger Elektrik II?
Apa kelebihan dan kekurangan Hanger Elektrik II?
TUJUAN
Mengetahui proses pembuatan Hanger Elektrik II?
Mengetahui cara kerja Hanger Elektrik II?
Mengetahui kelebihan dan kekurangan Hanger Elektrik II?
MANFAATBagi Peneliti Bagi
MasyarakatBagi
Pemerintah
Sebagai pengembangan lebih lanjut terhadap
inovasi hanger
Sebagai alat alternatif untuk mempercepat
pengeringan
Sebagai alat pemercepat
pengeringan yang dapat di sebarluaskan
dan dapat dengan mudah diproduki
masyarakat
DESAIN ALAT
Keterangan1. Pipa 2. Steker 3. Kawat 4. Kabel 5. T Dos 6. Kipas DC 7. Vibrator 8. Sambungan pipa L 9. Kain perekat
ALAT DAN BAHAN
• Solder • Obeng • Tang • Gergaji besi• Penggaris• Lem tembak• Paku• Gunting
• Pipa (85 cm)• Sambungan pipa (3
buah)• T Dos (1 buah)• Kawat (1.5 m)• Kipas DC (3 buah)• Kabel (2 m)• Steker (1 buah)• Perekat (15 cm)• Vibrator (1 buah)
BahanAlat
CARA PEMBUATAN1. Memotong pipa menjadi tiga bagian.
2. Membengkokkan pipa bagian atas sesuai bentuk hanger dan memasukkan kawat rangka ke dalam pipa.
3. Merekatkan pipa dengan sambungan pipa menggunakan lem bakar.
4. Melubangi bagian pipa yang akan digunakan untuk memasukkan kabel kipas menggunakan paku.
5. Merekatkan vibrator di T Dos.
6. Menggabungkan dan merangkai kabel dari masing-masing kipas DC dan Vibrator di T Dos.
7. Merekatkan masing-masing kipas ke pipa yang sudah dilubangi.
8. Mengeluarkan kabel melalui satu sisi atas hanger.
9. Menyambungkan kabel steker di ujung kabel menggunakan solder dan tenol.
10. Mengeluarkan kawat untuk membentuk bagian kepala hanger.
11. Memasang kain perekat pada bagian kepala hanger.
CARA PEMBUATAN
CARA PENGGUNAAN1. Gantungkan pakaian yang akan
dikeringkan pada badan hanger. 2. Gantungkan hanger di tempat
yang diinginkan (misal: pada almari, bambu, dll)
3. Rekatkan kain perekat pada bagian yang digunakan untuk menggantungkan hanger.
4. Tancapkan steker pada stop kontak.
5. Setelah kipas dan vibrator menyala, tunggu hingga pakaian kering.
RENCANA KEDEPAN
Keterangan :1.Generator
2.Kepala hanger3.Rangka hanger
4.Kabel5.Nikel
KESIMPULAN1. Sistem kerja Hanger Elektrik II ini dengan menggunakan tiga
buah kipas angin DC dan satu buah vibrator. Tiga kipas angin DC, vibrator, dan kabel arus dirangkai di dalam pipa. Saat steker ditancapkan dalam stop kontak (sumber arus listrik) akan menggerakkan tiga kipas angin DC dan vibrator sekaligus.
2. Kelebihan dari Hanger Elektrik II ini adalah: pengeringan pakaian menjadi lebih cepat, cara pembuatannya mudah, tidak membutuhkan banyak biaya, praktis sehingga mudah dibawa kemana-mana.
SARAN1. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai bentuk
Hanger Elektrik yang lebih baik dan praktis.
2. Penyebarluasan mengenai Hanger Elektrik ini agar masyarakat dapat dengan mudah membuatnya dan bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA• Community, Sagasitas. 2012. Jurnal Ilmiah Sagasitas.
Yogyakarta. Sagasitas. • https://dapurbatikmadura.wordpress.com/tag/hanger/• https://
suriptotitl.wordpress.com/2012/06/20/pipa-pelindung-penghantar-listrik/
• http://core.ac.uk/download/pdf/12351765.pdf• http://
orangunix.blogspot.co.id/2011/02/komponen-pada-handphone-beserta-fungsi.html
• http://dwitaariyanti.blogspot.co.id/2011/06/makalah-motor-arus-dc-direct-current.html
ALUR PEMIKIRAN
Hanger (1903)
Waktu pengeringan yang lama
Hanger Elektrik (2009)
Hanger Elektrik II (2015)
BIAYA PEMBUATANPipa (85 cm) @1500/m = Rp1275
Sambungan pipa (3 buah) @500 = Rp1500
T Dos (1 buah) @2000 = Rp2000
Kawat (1.5 m) @1000/m = Rp1500
Kipas DC (3 buah) @6500 = Rp19500
Kabel (2 m) @2000/m = Rp4000
Steker (1 buah) @500 = Rp500
Perekat (15 cm) @3000/m = Rp450
Vibrator (1 buah) @30000 = Rp30000 +Rp60275
top related