guru oh guru
Post on 28-Dec-2015
23 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Guru oh Guru
Berburu ke padang datar,Dapat rusa belang kaki;Berguru kepalang ajar,
Ibarat bunga kembang tak jadi.
Dialah pemberi paling setiaTiap akar ilmu miliknyaPelita dan lampu segala
Untuk manusia sebelum menjadi dewasa.
Dialah ibu dialah bapa juga sahabatAlur kesetlaan mengalirkan nasihat
Pemimpin yang ditauliahkan segala umatSeribu tahun katanya menjadi hikmat.
Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasaJika hari ini seorang Raja menaiki takhta
Jika hari ini seorang Presiden sebuah negaraJika hari ini seorang ulama yang mulia
Jika hari ini seorang peguam menang bicaraJika hari ini seorang penulis terkemukaJika hari ini siapa saja menjadi dewasa;
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasaDengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca.
Di mana-mana dia berdiri di muka muridnyaDi sebuah sekolah mewah di lbu Kota
Di bangunan tua sekolah Hulu TerengganuDia adalah guru mewakill seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desaSemakin bererti tugasnya kepada negara.
Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, gurukuBudi yang diapungkan di dulang ilmu
Panggilan keramat "cikgu" kekal terpahatMenjadi kenangan ke akhir hayat.
USMAN AWANG 1979
Dia Seorang Guru Tua
Dia seorang guru tua sebuah sekolahterdidik dalam negeri tanpa berjela ijazah
penunggu setia sekolah desa bukan cuma ganjaran upahtidak juga mengharap kemilau gelar dan anugerahsekadar kerelaannya menggenggam suatu amanah
yang mengangkat harga diri dan maruahdengan berbekalkan keyakinan dan hikmah
dengan kelkhlasan had dan pasrahdengan tidak mengenal jemu dan penat-lelah
yang diperkirakan kepuasan diri membangun ummahberlandas paksi yang jelas dalam tuju-arah.
Dia seorang guru pengganti ayah ibudia seorang guru pembentuk generasi baru
dia seorang guru pembina insan sepadudia seorang guru pewaris tamadun ilmu
yang terus hidup sepanjang waktudiimbau berbunyi dilihat bertemu.
Ismail Haji Adnan1989
OBOR HEMAH
Guru adalah awan indah terbang rendah,melimpahkan hujan pada musim gersang,
menyegarkan benih ilmu, berbuah hikmah;ia renjis embun pada tanah bakat,suara ihsan ketika manusia kalah,
sepi yang syahdu dalam dunia resah.
Guru - atap ganti ketika pondok bocor,ketika sejarah dalam bilik darjah,
senyum penyembuh bagi wabak sengsara,ia - sungai rangsang sentiasa tenang,
menghantar bahtera ke segara dharma,
memesan angin menghikmahkannya.
Guru adalah penelaah yang tekun,mewariskan dunia sebagai kutubkhanah,menyediakan kutubkhanah sebagai dunia,
ia mengemudi biduk, melepaskannya,atas lambungan laut, merangsangkan
manusia menyelami rahsia khazanahnya.
Guru - minda segar dan kukuh akar,menghidupkan batin yang bersih
di daerah dunia cemar kasih,dan pada ketika tak tersangkakan,
walau diambilnya kemball semua buku,sempat ditinggalkan asas i1mu.
Guru adalah batin suci hatinurani,penjunjung budi, manusia yang takwa,
obor hemah kehidupan bangsa.
A. SAMAD SAID2 APRIL 1988
Abadi Dalam Harum Nama
Guru pendidik muliasudah berabad lalubermandi keringat
meniti gigi harimendaki puncak tinggi
di merata lurah dan denaimenabur bakti
tanpa mau dipeduli.
Guru pendidik muliabukan untuk dipujaatau di dewa-dewa
siang dan malarnnyaadalah perjuangan jua
rela meluah bahagiamenelan duka nestapa
dengan senyum dan takwabiarpun sayup di hutan belantara.
Guru pendidik mulialaksana kuntum kembang mekar
memuncak nama pembela sejahteraabadi dalam harum nama.
Ismala1988
Bunga Sirih untuk Guru
Guru adalah Ibu pengasuh budimanguru adalah ratu lebah
lalu memujuk membelai kelopakcinta kasih sayang
lilinnya berbunga sinar cahayamadunya berbunga penawar jiwa.
Guru adalah penyu pengasihlalu menabur bunga telurbaktinya segar mewangisepanjang pantal zaman.
Guru adalah lampu penyuluhpedoman kehidupan
guru adalah pendakwahlalu mengikut jejak Nabi Muhammad
memimpin insanke jalan lurus ke padang luas.
Bunga sirih bunga pirtangterima kasih terima savang
budi bicara guru berjasakami sanjung tinggi.
J.M. AzizRumah Puisi
Seberang TakirKuala Terengganu
Dia Seorang Guru
Dia seorang guru tua sebuah sekolabterdidik dalam negeri tanpa berjela ijazah
penunggu setia sekolah desa bukan cuma ganiaran upahtidak juga mengharap kemilau gelar dan anugerahsekadar kerelaannya menggenggam suatu amanah
yang mengangkat harga diri dan maruahdengan berbekalkan keyakinan dan hikmah
dengan kelkhlasan had dan pasrahdengan tidak mengenal jemu dan penat-lelah
yang diperkirakan kepuasan diri membangun ummahberlandas paksi yang jelas dalam tuju-arah.
Dia seorang guru pengganti ayah ibudia seorang guru pembentuk generasi baru
dia seorang guru pembina insan sepadudia seorang guru pewaris tamadun ilmu
yang terus hidup sepanjang waktudiimbau berbunyi dilihat bertemu.
Ismail Haji Adnan1989
Guruku
Seperti lilinsewaktu waktu akan cair
gugur lalu membekusepi pun datang menutup pandang
tinggallah waktumengakhiri seJarah panjangnya.
Seperti engkausewaktu waktu penyuluh hidupku
betapa dalam kegelapan mayaengkau perkenalkan daku dengannya
suria dan bintang cakerawalasehingga seluruh jagatraya ini
tiba-tiba menjadi milikku.
Kehadiranmu adalah suatu fitrahlepas itu, engkau kutinggalkankukira engkau kesepian kini
mengakhiri sisa-sisa hidupmutanpa belaian kasih
ratusan anak-anakmuyang telah engkau berikan obor.
Dan pagi ini kudakap wajahmu dalam kenanganseorang anak yang pernah engkau lukai
kini pencintamu paling setiasehingga ke akhir hayat.
Zam IsmailSeremban
1985
Jasamu Dikenang
Segala bakti yang engkau curahkanmengajar mendidik anak bangsasegala jasa yang engkau taburkan
menjadi kenangan tak akan kami lupakan.
Engkau laksana pelita di malam gelitamemancarkan sinar sepenuh rela
jiwamu tabah hatimu cekalkasihmu sud semangatmu berkobar
yang tak pernah mengenal erti putus asayang tak pernah meminta puji dan puja.
Jasamu tak akan luput dalam ingatan kamisepanjang hayat mekar di sudut had
tiap sepatah katamu mengisi ertitiap madahmu mengandungi hikmat
pembentuk peribadi penegak kebenaranpengatur hidup petunjuk kebahagiaan.
Hanya kata-kata ini yang dapat kami lafazkanterkumpul dari seribu hati menjadi satu
menadah tangan dengan doa restukepada Tuhan yang menjanjikan pembalasan
kepadamu guru-guru yang berjiwa muliapembimbing petunjuk ke arah maju jaya.
Jujur dan ikhlas engkau berbaktidi kota dan desa atau di huj'ung negeri
cekal dan tabah menempuh dugaanhidupmu bagalkan pelita di tengah malam
membakar diri menerangi yang kelamjasamu akan karra kenang sepanjang zaman.
Ahmad SarjuKlang1988
Pelita Sebuah
Dengan sinar cahayadi malam gelita
kelip-kelip warnanyamenerangi kamar alam
sekian lama malammerantai kegelapan
akhlrnya kukenal siangberwajah suram
alangkah indahnya clumakuhhat di dalam terang.
Pelita sebuah
membawa cahaya ilmuhutan menjadi terang
gua malambercahaya api
lautan menjadi tenanggelombang clan karang
dapat direnangkujelajahl malamtanpa bimbang.
Ami MasraUPM Serdang
1988
Guru oh Guru
Berburu ke padang datar,Dapat rusa belang kaki;Berguru kepalang ajar,
Ibarat bunga kembang tak jadi.
Dialah pemberi paling setiaTiap akar ilmu miliknyaPelita dan lampu segala
Untuk manusia sebelum menjadi dewasa.
Dialah ibu dialah bapa juga sahabatAlur kesetlaan mengalirkan nasihat
Pemimpin yang ditauliahkan segala umatSeribu tahun katanya menjadi hikmat.
Jika hari ini seorang Perdana Menteri berkuasaJika hari ini seorang Raja menaiki takhta
Jika hari ini seorang Presiden sebuah negaraJika hari ini seorang ulama yang mulia
Jika hari ini seorang peguam menang bicaraJika hari ini seorang penulis terkemukaJika hari ini siapa saja menjadi dewasa;
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa
Dengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca.
Di mana-mana dia berdiri di muka muridnyaDi sebuah sekolah mewah di lbu Kota
Di bangunan tua sekolah Hulu TerengganuDia adalah guru mewakill seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desaSemakin bererti tugasnya kepada negara.
Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, gurukuBudi yang diapungkan di dulang ilmu
Panggilan keramat "cikgu" kekal terpahatMenjadi kenangan ke akhir hayat.
Usman Awang1979
Cikgu, guru itulah panggilan yang diberikan kepadamuKau mendidik anak bangsamu dengan ketulusan hatimu
Kau berdedikasi untuk mengajarkan yang terbaikUntuk melahirkan anak didik yang boleh berjaya suatu hari nanti
Guru, kau seorang insan yang teristimewaBaktimu kalahkan bak gunung Everest
Jasamu tidak ternilai harganyaKau bak sebatang lilin yang sering menyinari kegelapan muridmu
Guru, betapa kau dihormati oleh segala lapisan masyarakatTugasmu begitu mencabar dan jiwamu begitu kental
Setiap hari kau akan berdepan dengan pelbagai cubaanNamun rintangan yang mendatang kau dapat menangkisnya
Guru, kau seorang yang tegas dan berwibawaKetabahanmu membuat kau sentiasa redha
Kau berkaliber dan berhati muliaKau sering dijadikan cermin oleh anak didikmu
Guru, kau seorang yang bersemangat wajaKesabaranmu membuat kau betah untuk meneruskan perjuanganmu
Demi membela anak bangsamu untuk maju ke hadapanKau sememangnya seseorang yang patut dihargai
Semoga Hari Guru ini akan membuat kau bahagia dan gembiraDoaku agar kau sekalian diberi rahmat dan hidayah dari Illahi
Dengan melaksanakan tugasmu sebagai seorang guruTeruskanlah perjuanganmu, wahai insan yang bergelar GURU...
Nazariah Nasir
SEKAPUR SIREH BUATMU GURUGuru,
Engkaulah penyuluh hidup anak bangsa,Yang bisa menerangi dengan cahaya ilmu,
Yang bisa mencoret dengan keluhuran budimu,Yang bisa membentuk dengan kasih sayangmu,
Engkaulah insan istimewa.Guru,
Engkau bak mentari menyinari siang,Engkau bak bulan menerangi malam,
Cahayamu menerangi jiwa anak-anak merdeka!Cahaya kejayaan seorang pendidik berwibawa,
Engkau insan gemilang.Guru,
Tanpamu tiadalah anak bangsa,Yang bisa mencorakkan Negara,
Engkau mendidik kami ke arah kebenaran,Membentuk bangsa yang berwawasan,
Engkau insane cemerlang.Guru,
Engkaulah lilin menerangi kegelapan,Menerangi cahaya kejahilan di hati kami,
Membentuk sanubari yang suci murni,Mendidik kami menjadi sejati,
Engkau insane terbilang.Guru,
Sekuntum terima kasih kami berikan,Sebagai mengharumkan hatimu yang suci,
Setelah mendidik kami dengan sepenuh hati,Menjadi insane bijak bestari,
Engkau pencetus evolusi kami,Terima kasih guru!
Ahmad Abid Khairuddin
top related