efisiensi teknis, harga, dan ekonomis pada usahatani jagung … · 2017. 4. 1. · efisiensi...
Post on 31-Oct-2020
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
EFISIENSI TEKNIS, HARGA, DAN EKONOMIS PADA
USAHATANI JAGUNG (Zea mays L.) DI SUBAK
GUNUNG SARI KAWAN, DESA SABA, KECAMATAN
BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR
SKRIPSI
Oleh :
Dewa Ngakan Made Angga Dipartha
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
i
EFISIENSI TEKNIS, HARGA, DAN EKONOMIS PADA
USAHATANI JAGUNG (Zea mays L.) DI SUBAK
GUNUNG SARI KAWAN, DESA SABA, KECAMATAN
BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR
SKRIPSI
Skripsi Ini Diajukan untuk Penyelesaian Studi
Pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh :
Dewa Ngakan Made Angga Dipartha
NIM. 1205315073
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii
iii
ABSTRACT
Dewa Ngakan Made Angga Dipartha. NIM 1205315073. Technical
Efficiency, Price, and Economical On Farming Corn (Zea Mays L.) in Subak
Gunung Sari Kawan, Saba Village, Blahbatuh, Gianyar. Supervised by: Prof.
Dr. Ir. Made Antara, MS. and Prof. Dr. Ir. I Made Narka Tenaya, MS.
Subak Gunung Sari Kawan is one Subak plant corn. Commodity corn crop
is affected by the factors of production , such as labor, seeds, Urea fertilizers, NPK
fertilizers, and pesticides, in which the quantity of production factors greatly affect
corn production. This study aimed to analyze the influence of factors of production
labor, seeds, Urea fertilizers, NPK fertilizers, and pesticides, and analyze the
technical efficiency , price , and economical in corn farming.
This study uses multiple linear regression method that includes: classic
assumption test consisting of normality test, heteroskedasitas, test
multikoliniearitas and test the linear regression model that includes: test the
coefficient of determination (R2), F-test and t-test with significance level (α) of 5%.
After that tested the model validation by comparing the root mean square value
erorr (RMSE) and the mean absolute error (MAE) to determine a more precise
forecasting methods used. The equation used is the production function model of
Cobb - Douglas production function of the natural logarithm . The analysis of the
equation efficiency include: technical efficiency , price , and economical .
Taken together all the factors of production of corn in corn farm real impact
on corn production. Partially factors of production the number of seeds (X2)
significantly affect corn production, while other production factors did not
significantly affect corn production. Based on the analysis of technical efficiency ,
seed production factors (X2), Urea (X3), NPK (X4), and pesticides (X5) technically
efficient. Judging from the price efficiency and economical efficiency of all factors
of production there is no efficient , meaning that the use of input that is not optimal.
Keywords: Production, corn, a factor of production, influence and efficiency
iv
ABSTRAK
Dewa Ngakan Made Angga Dipartha. NIM 1205315073. Efisiensi
Teknis, Harga, dan Ekonomis Pada Usahatani Jagung ( Zea Mays L. ) di
Subak Gunung Sari Kawan, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten
Gianyar. Dibimbing oleh: Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS. dan
Prof. Dr. Ir. I Made Narka Tenaya, MS.
Subak Gunung Sari Kawan merupakan salah satu subak yang menanam
jagung. Komoditi tanaman jagung dipengaruhi oleh faktor-faktor produksi, seperti
tenaga kerja, bibit, pupuk Urea, pupuk NPK, dan pestisida, di mana kuantitas
faktor-faktor produksi sangat berpengaruh terhadap produksi jagung. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor produksi tenaga kerja, bibit, pupuk
Urea, pupuk NPK, dan pestisida, dan menganalisis efisiensi teknis, harga, dan
ekonomis pada usahatani jagung.
Penelitian ini mengunakan metode regresi linier berganda yang meliputi: uji
asumsi klasik yang terdiri atas uji normalitas, uji heteroskedasitas, uji
multikoliniearitas dan uji model regresi linier yang meliputi: uji koefisien
determinasi (R2), uji-F, dan uji-t dengan taraf nyata (α) yaitu 5%. Setelah itu
dilakukan uji validasi model dengan membandingkan nilai root mean square erorr
(RMSE) dengan mean absolute error (MAE) untuk menentukan metode peramalan
yang lebih tepat digunakan. Persamaan fungsi produksi yang digunakan yaitu
model fungsi produksi Cobb-Douglas dalam bentuk logaritma natural. Dari
persamaan tersebut dilakukan analisis efisiensi yang meliputi: efisiensi teknis,
harga, dan ekonomis.
Secara bersama-sama semua faktor produksi jagung dalam usahatani jagung
berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Secara parsial faktor produksi jumlah
bibit (X2) berpengaruh nyata terhadap produksi jagung, sedangkan faktor produksi
lainnya tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Berdasarkan hasil
analisis efisiensi teknis, faktor produksi bibit (X2), pupuk Urea (X3), pupuk NPK
(4), dan pestisida (X5) efisien secara teknis. Ditinjau dari efisiensi harga dan
efisiensi ekonomis semua faktor produksi tidak ada yang efisien, artinya
penggunaan input yang belum optimal.
Kata kunci: Produksi, jagung, faktor produksi, pengaruh, dan efisiensi
v
RINGKASAN
Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia
dikarenakan hampir seluruh kegiatan perekonomian Indonesia berpusat pada sektor
pertanian. Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia
dikarenakan hampir seluruh kegiatan perekonomian Indonesia berpusat pada sektor
pertanian. Dalam meningkatkan pembangunan sektor pertanian, diperlukan adanya
kerjasama antar pihak yang terkait seperti petani, pemerintah, lembaga peneliti
pertanian, ilmuwan, innovator serta kalangan akademik maupun swasta, sehingga
dengan demikian diharapkan hal tersebut dapat meningkatkan produksi pangan dan
memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.
Dalam meningkatkan pembangunan sektor pertanian terdapat beberapa
permasalahan yang dapat menghambat peningkatan produksi pangan diantaranya :
(1) menurunnya jumlah sumber daya manusia petani dan masih rendahnya kualitas
petani dalam hal informasi dan teknologi pertanian, (2) lemahnya akses modal yang
didapat petani untuk mengembangkan usaha pertanian, (3) berkurangnya lahan
pertanian akibat adanya alih fungsi lahan untuk pengembangan Industri dan
pertanian, dan (4) masih kurangnya peran lembaga penunjang atau pendukung
sektor pertanian.
Jagung adalah salah satu jenis komoditas tanaman pangan yang tergolong
komoditas strategis, karena memenuhi kriteria antara lain memiliki pengaruh
terhadap harga komoditas pangan lainnya, memiliki prospek yang cerah, memiliki
kaitan ke depan dan ke belakang yang cukup baik. Dari segi konsumsi, jagung
merupakan substitusi bagi beras dan ubi kayu. Bagi orang Indonesia jagung
merupakan bahan makanan pokok kedua setelah beras. Peningkatan kebutuhan
jagung di dalam negeri berkaitan erat dengan perkembangan industri pangan dan
pakan. Pertumbuhan dan produksi jagung dipengaruhi oleh banyak faktor dan
merupakan sistem yang sangat komplek. Penelitian agronomi untuk mengetahui
pengaruh dari salah satu atau kombinasi faktor pertumbuhan yang selama ini
dilakukan dengan pendekatan model statistika, seringkali hasilnya terbatas untuk
diimplementasikan pada waktu dan tempat tertentu sesuai dengan berlangsungnya
penelitian, sehingga ketika akan diterapkan pada tempat dan waktu lain diperlukan
penelitian lagi.
vi
Berdasarkan BPS Provinsi Bali (2015) produksi jagung di Bali tahun 2014
sebesar 40.613 ton pipilan kering atau turun 16.960 ton (29,46%) dibandingkan
dengan tahun 2013. Penurunan ini terjadi di semua subround, yakni pada subround
I (Januari s.d. April) turun sebesar 12.221 ton (27,09%), yang diikuti penurunan
pada subround II (Mei s.d. Agustus) sebesar 2.751 ton (51,19%), dan subround III
(September s.d. Desember) sebesar 1.988 ton (28,02%). Penurunan produksi jagung
relatif tinggi terjadi di Kabupaten Jembrana sebesar 174 ton atau turun 63,04%.
Penurunan produksi jagung di Bali selama tahun 2014 dominan disebabkan adanya
penurunan luas panen sebesar 1.538 hektar (8,44%) dan produktivitas sebesar 7,25
kw/ha (22,95%).
Subak Gunung Sari Kawan merupakan salah satu subak yang ada di
Kabupaten Gianyar. Ada berbagai jenis komoditi yang ditanam, misalnya komoditi
tanaman padi, melon, jagung, dan semangka. Komoditi yang ditanam berbeda tiap
musimnya, tanaman semangka dan melon biasanya ditanam pada musim kemarau
sekitar bulan Agustus, untuk tanaman jagung mulai ditanam pada musim
hujan/permulaan musim hujan pada bulan September s.d. November dan pada
musim hujan hampir berakhir pada bulan Februari s.d. April, dan untuk tanaman
padi ditanam setiap musim.
Komoditi yang paling sering mengalami perubahan produksi tiap
periodenya adalah komoditi tanaman jagung. Pada periode Februari s.d. April 2013
rata-rata produksi jagung sekitar sembilan ton per hektar pipilan kering, pada
periode September s.d. November 2013 produksi jagung mengalami penurunan,
dengan rata-rata produksi sebesar 6,5 ton per hektar, lalu pada periode Februari s.d.
April 2014 produksi jagung mengalami peningkatan dengan rata-rata produksi
sebesar 7,5 ton per hektar, dan pada periode September s.d. November 2014
produksi jagung kembali mengalami peningkatan dengan rata-rata produksi sebesar
8,9 ton per hektar.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi besarnya produksi jagung, seperti
curah hujan, tekstur tanah, dan kelambatan penanaman jagung yang bisa
menyebabkan berubahnya produksi jagung. Produksi jagung juga dapat
dipengaruhi oleh faktor budidaya, faktor ini meliputi teknik-teknik dalam
membudidayakan jagung, seperti pola tanam, jarak tanam, kedalaman tanah, lubang
vii
tanam, waktu tanam, dan pemeliharaan serta pengendalian organisme pengganggu
tanaman sehingga produksi jagung akan berubah tergantung teknik yang digunakan
dalam membudidayakan tanaman jagung.
Disamping dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut, produksi jagung juga
dipengaruhi oleh penggunaan faktor produksi, seperti tenaga kerja, bibit, Urea,
NPK, dan pestisida, di mana kuantitas faktor-faktor produksi sangat berpengaruh
terhadap produksi jagung. Tampaknya bahwa penggunaan faktor produksi ini
belum efisien, sehingga petani belum memperoleh produksi dan keuntungan yang
optimal, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis efisiensi
teknis, harga, dan ekonomis pada usahatni jagung di Subak Gunung Sari Kawan.
Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda yang meliputi:
uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedasitas, uji
multikoliniearitas dan uji model regresi linier yang meliputi: uji koefisien
determinasi (R2), uji-F, dan uji-t dengan taraf nyata (α) yaitu 5% atau 0,05. Setelah
itu dilakukan uji validasi model dengan menggunakan rumus root mean square
erorr (RMSE). Persamaan fungsi produksi yang digunakan yaitu model fungsi
produksi Cobb-Douglas dalam bentuk logaritma natural. Dari persamaan tersebut
dilakukan analisis efisiensi yang meliputi: efisiensi teknis, harga, dan ekonomis
dengan melihat tingkat optimalisasi penggunaan faktor produksi.
Secara bersama-sama semua faktor produksi jagung yang dimasukan ke
dalam fungsi produksi Cobb-Douglas dalam usahatani jagung berpengaruh nyata
terhadap produksi jagung. Secara parsial faktor produksi jumlah bibit (X2)
berpengaruh nyata terhadap produksi jagung, sedangkan faktor produksi tenaga
kerja (X1), pupuk Urea (X3), pupuk NPK (X4), dan pestisida (X5) tidak
berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Berdasarkan hasil analisis efisiensi
teknis, faktor produksi bibit (X2), pupuk Urea (X3), pupuk NPK (4), dan pestisida
(X5) efisien secara teknis. Ditinjau dari efisiensi harga, semua faktor produksi tidak
ada yang efisien. Ditinjau dari efisiensi ekonomis semua faktor produksi tidak ada
yang efisien yang artinya penggunaan input yang belum optimal sehingga petani
jagung belum mampu mengusahakan usahataninya dalam keadaan efisien.
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu petani dalam
melakukan kegiatan usahatani jagung harus lebih teliti dalam penggunaan faktor
viii
produksi, sehingga petani jagung mampu memperoleh produksi dan keuntungan
yang optimal. Pemerintah diharapkan untuk terus melakukan subsidi bantuan
kepada sektor pertanian, dan bagi peneliti yang akan mengembangkan penelitian
ini diharapkan kedepannya mampu mengatasi permasalahan kombinasi jumlah
penggunaan faktor produksi yang tepat untuk petani jagung di Subak Gunung Sari
Kawan di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.
ix
x
EFISIENSI TEKNIS, HARGA, DAN EKONOMIS PADA
USAHATANI JAGUNG ( Zea mays L. ) DI SUBAK GUNUNG
SARI KAWAN, DESA SABA, KECAMATAN BLAHBATUH,
KABUPATEN GIANYAR
Dipersiapkan dan diajukan oleh
Dewa Ngakan Made Angga Dipartha
NIM. 1205315073
telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji
pada tanggal 24 Maret 2016
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
No. : 54/UN14.1.23/DL/2016
Tanggal : 24 Maret 2016
Tim Penguji Skripsi adalah:
Ketua : Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, M.P.
Anggota :
1. Drs. I Ketut Rantau, M.SI.
2. AAA Wulandira Sawitri Djelantik, SP. MMA
xi
RIWAYAT HIDUP
Dewa Ngakan Made Angga Dipartha lahir di Gianyar
pada tanggal 21 Januari 1995. Penulis merupakan anak kedua
dari Dewa Ngakan Putu Putra dengan Jro Sri Rinawati.
Pendidikan dasar ditempuh di SD Negeri 3 Belega dari
tahun 2000 hingga tahun 2006. Kemudian melanjutkan ke
SMP Negeri 1 Blahbatuh selama 3 tahun dari tahun 2006
hingga tahun 2009. Pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas ditempuh selama 3
tahun di SMK Negeri 1 Gianyar. Penulis, melalui Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2012 diterima di Program Studi
Pengembangan Bisnis, Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian,
Universitas Udayana.
Selama masa kuliah, penulis aktif menjadi anggota Himpunan Mahasiswa
Agribisnis (HIMAGRI) dengan mengikuti kegiatan seperti menjadi coordinator
bidang konsumi untuk acara Musyawarah Mahasiswa ke-25 (MUSMA) tahun 2013
dan anggota dalam acara GEMA (Gelar Ekspresi Mahasiswa Agribisnis). Penulis
merupakan salah satu mahasiswa berprestasi dengan berhasilnya meraih beasiswa
PPA (Peningkatan Prestasi Akademik).
xii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulisan skripsi ini
dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban terakhir sebagai mahasiswa guna
melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana (S1) pada
Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Adapun judul skripsi ini adalah “Efisiensi
Teknis, Harga, Dan Ekonomis Pada Usahatani Jagung (Zea mays L.) di Subak
Gunung Sari Kawan, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar”.
Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun secara tidak
langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini ingin disampaikan ucapan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu antara lain.
1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas
Udayana, karena telah memberikan ijin dan kemudahan dalam penelitian ini.
2. Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi,. MSi., selaku Ketua Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Udayana telah mendidik penulis dari awal
hingga akhir perkuliahan.
3. Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing dan membantu dalam penulisan skripsi.
4. Prof. Dr. Ir. I Made Narka Tenaya, MS., selaku Dosen Pembimbing II yang
telah membimbing serta memberikan berbagai masukan dan saran kepada
penulis.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah
mengajar dan mendidik penulis selama mengikuti perkuliahan.
6. Bapak dan Ibu Pegawai Administrasi Fakultas Pertanian Universitas Udayana
yang telah banyak membantu dalam pengurusan proses administrasi.
7. Pejabat dan anggota Subak Gunung Sari Kawan yang telah memberikan
kesempatan dan ijin untuk mengadakan penelitian di perusahaan ini, serta
banyak memberikan informasi terkait penelitian ini.
8. Narasumber yang telah ikut membantu dan berpartisipasi dalam penelitian ini.
9. Keluarga tercinta terutama bapak (Dewa Ngakan Putu Putra.), ibu (Jro Sri
Rinawati), kakak (Dewa Ngakan Putu Mega Artika, SS.), dan adik (Desak
xiii
Ngakan Nyoman Mitha Dewi) yang telah mendukung baik moral maupun
material yang sangat besar, agar dapat menyelesaikan perkuliahan dan skripsi
ini dalam rangka mendapatkan gelar Sarjana Pertanian.
10. Pacar (Anak Agung Istri Dewi Pradnyantari) yang selalu menemani dan
mendukung selama perkuliahan maupun penyusunan skripsi ini.
11. Senior-senior angkatan 2010 dan 2011 yang telah memberikan masukan dan
saran selama perkuliahan hingga penyusunan skripsi.
12. Terakhir tidak lupa penulis ucapkan terima kasih untuk teman-teman angkatan
2012 dan teman-teman lainnya, segenap keluarga besar Fakultas Pertanian
Universitas Udayana, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
per satu juga penulis ucapkan terima kasih.
Sebagai akhir kata, dengan kerendahan hati penulis akan selalu
menghormati dan menerima segala kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya di bidang
pertanian serta dapat menjadi bahan kajian yang berarti nantinya.
Denpasar, 24 Maret 2016
Penulis
xiv
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ......................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .............................................. ii
ABSTRACT .................................................................................................... iii
ABSTRAK ...................................................................................................... iv
RINGKASAN ................................................................................................. v
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ix
TIM PENGUJI ............................................................................................... x
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ xi
KATA PENGANTAR .................................................................................... xii
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii
I. PENDAHULUAN ................................................................................. . 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 7
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 7
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 7
1.5 Ruang Lingkup ............................................................................ 8
II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 9
2.1 Teori Produksi ............................................................................. 9
2.1.1 Fungsi produksi ............................................................... 9
2.1.2 Hubungan antara PM, PT, dan PR .................................. 10
2.1.3 Efisiensi produksi komoditas pertanian .......................... 13
2.1.4 Fungsi produksi Cobb-Douglas ...................................... 15
2.2 Faktor Produksi ........................................................................... 17
2.3 Tanaman Jagung ( Zea mays L. ) ................................................ 19
2.4 Hasil Penelitian Terdahulu .......................................................... 21
2.5 Kerangka Pemikiran .................................................................... 24
2.6 Hipotesis ...................................................................................... 26
III. METODELOGI PENELITIAN ......................................................... 27
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 27
3.2 Jenis Data .................................................................................... 27
3.3 Populasi dan Sampel ................................................................... 28
3.3.1 Populasi ........................................................................... 28
3.3.2 Sampel ............................................................................. 28
xv
3.4 Metode Analisis Data .................................................................. 30
3.4.1 Fungsi produksi Cobb-Douglas ...................................... 30
3.4.2 Pengujian model .............................................................. 31
3.4.3 Validasi model ............................................................... 35
3.4.4 Aplikasi dan interpretasi model ..................................... 36
3.4.5 Efisiensi faktor produksi jagung ..................................... 37
3.5 Definisi dan Batasan Operasional .............................................. 39
IV. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ............................................... 42
4.1 Gambaran Umum Desa Saba ...................................................... 42
4.1.1 Keadaan geografis ........................................................... 42
4.1.2 Luas dan pembagian wilayah .......................................... 42
4.1.3 Struktur organisasi Desa Saba ......................................... 43
4.1.4 Keadaan penduduk dan ekonomi masyarakat Desa Saba 48
4.2 Gambaran Umum Subak Gunung Sari Kawan .......................... 48
4.2.1 Struktur organisasi Subak Gunung Sari Kawan .............. 49
4.1.2 Tugas dan wewenang ..................................................... 51
V. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 52
5.1 Pengaruh Faktor-faktor Produksi Jagung .................................... 52
5.1.1 Pengujian model .............................................................. 52
5.1.2 Validasi model ................................................................ 59
5.1.3 Aplikasi dan interpretasi model ...................................... 63
5.2 Efisiensi Faktor Produksi Jagung ................................................ 65
5.2.1 Efisiensi teknis ............................................................... 65
5.2.2 Efisiensi harga ................................................................ 67
5.2.3 Efisiensi ekonomis ......................................................... 71
VI. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 73
6.1 Kesimpulan ................................................................................. 73
6.2 Saran ............................................................................................ 74
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 75
LAMPIRAN .................................................................................................... 77
xvi
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman
1.1 Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung di
Provinsi Bali Menurut Subround Tahun 2012 s.d 2014……………….... 4
1.2 Perkembangan Produksi Jagung Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Bali Tahun 2013 – 2014 .......…………………………………………… 5
3.1 Perhitungan Sampel Berdasarkan Tempek …………….…………......... 29
5.1 Hasil Analisis Fungsi Produksi Usahatani Jagung di Subak Gunung
Sari Kawan ………………………………………………………… ....... 53
5.2 Hasil Uji Multikolinearitas ...................................................................... 56
5.3 Hasil Uji-F .............................................................................................. 57
5.4 Hasil Uji-t (Uji Parsial) .......................................................................... 58
5.5 Uji Koefisien Determinasi (R2) ………………………………………... 59
5.6 Perhitungan RMSE ................................................................................ 60
5.7 Perhitungan MAE .................................................................................. 61
5.8 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ……………………………...… 63
5.9 Hasil Analisis Efisiensi Teknis ............................................................... 66
5.10 Hasil Analisis Efisiensi Harga ................................................................ 68
5.11 Hasil Analisis Indeks Efisiensi (ki) .....………………………………… 69
5.12 Hasil Analisis Efisiensi Ekonomis .......................................................... 72
xvii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Teks Halaman
2.1 Tahapan dari Suatu Proses Produksi ............................................... ......... 11
2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis .................................................................. 25
4.1 Struktur Organisasi Desa Saba .............................................................. .. 44
4.2 Struktur Organisasi Subak Gunung Sari Kawan ...................................... 50
5.1 Grafik Uji Normalitas Ryan-Joiner ………………………………………54
5.2 Uji Heteroskedasitas pada Grafik Scatterplot ......................................... 55
top related