dr. h. zaini arony
Post on 12-Jan-2017
274 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
Diterbitkan oleh:Badan Perencanaan Pembangunan DaerahKabupaten Lombok BaratJalan Sukarno Hatta, Giri Menang - GerungLombok Barat, Nusa Tenggara BaratTelp/Fax (0370) 681042
Layout & Printing:
081 238 110 999081 888 0032
iii
Pengantar
Assalamu’alaikum Warahmatullah WabarakatuhPuji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya,
penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019 dapat diselesaikan. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan bagian tahapan pencapaian visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025. RPJMD merumuskan tantangan serta strategi kebijakan dan target yang akan ditempuh untuk menjawab permasalahan dalam 5 (lima) tahun ke depan. Dokumen RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019 dimaksudkan untuk memberikan petunjuk awal penyusunan dokumen rencana tahunan, sehingga dapat menghasilkan dokumen yang tersusun dengan alur logika yang strategis dan konsisten. Dengan demikian, dokumen perencanaan akan lebih mudah untuk dipahami serta siap untuk dievaluasi capaiannya. Arah kebijakan dan strategi pembangunan yang terukur kinerjanya akan lebih menjamin keberhasilan pencapaiannya.
Dokumen RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019 merupakan penjabaran Visi dan Misi Bupati yang bersinergi dengan Visi dan Misi Nasional, Visi dan Misi Provinsi NTB serta hasil evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya dengan tetap memperhatikan dinamika kondisi daerah. Secara umum materi dokumen RPJMD berisi tentang Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Program Kepala Daerah. Adapun aspek pembangunan yang dijabarkan meliputi urusan wajib dan urusan pilihan.
Terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah bersama-sama menyusun dokumen RPJMD melalui berbagai tahapan penyempurnaan; Ekspose, Seminar bersama Tim Pakar, Musrenbang RPJMD, Konsultasi Teknis dengan Pemerintah Provinsi NTB, Public Hearing bersama Bagian Hukum dan Perundang-undangan Setda Lombok Barat dan mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Barat menjadi Peraturan Daerah sebagaimana mestinya.
Akhirnya kami berharap seluruh masyarakat Lombok Barat dapat membantu dalam implementasi dan pengawasannya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Gerung, 26 Juni 2014BUPATI LOMBOK BARAT
H. ZAINI ARONY
BUPATI LOMBOK BARAT
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
Bupati dan Wakil BupatiLombok Barat 2014-2019
DR. H. ZAINI ARONYBupati Lombok Barat
FAUZAN KHALID, S.Ag., M.SiWAKIL Bupati Lombok Barat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
BUPATI LOMBOK BARATPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARATNOMOR 3 TAHUN 2014
TENTANGRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2014 - 2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI LOMBOK BARAT
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 150 ayat (3) huruf d Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan pasal 15 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah perlu menetapkan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019.
Mengingat : 1.
2.
Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945;Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
3. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
4. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang–Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4421);
7. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang–undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
8. Undang–undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
9. Undang–undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
10. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 205 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4027).
17. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4028);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Nomor 100 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4124);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
22. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 571)
25. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat Seri E Nomor 10 Tahun 2008);
Dengan persetujuan bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKABUPATEN LOMBOK BARAT
danBUPATI LOMBOK BARAT
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2014 -2019.
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
Daerah adalah Kabupaten Lombok Barat.1. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat daerah sebagai unsur 2.
penyelenggara Pemerintah Daerah.Bupati adalah Bupati Lombok Barat.3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan 4. Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Barat.Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan 5. Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Barat.Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat Bappeda 6. adalah lembaga teknis daerah yang mempunyai tugas dan fungsi kooordinasi dalam perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Lombok Barat.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang 7. tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia.Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 -2025 yang 8. selanjutnya disebutkan sebagai RPJP Nasional adalah dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025.Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005 – 2025 yang 9. selanjutnya disebut sebagai RPJP Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan Daerah Lombok Barat untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025.Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2015 – 2019, yang 10. selanjutnya disebut RPJM Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Lombok Barat untuk periode 5 (lima) tahun.Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode 11. perencanaan.Misi adalah rumusan umum mengenai upaya – upaya yang akan dilaksanakan untuk 12. mewujudkan visi.Tujuan adalah rumusan mengenai upaya – upaya yang akan dilaksanakan untuk 13. mencapai misi.Arah pembangunan Daerah adalah strategi untuk mencapai tujuan pembangunan 14. jangka menengah dan panjang daerah.Strategi adalah langkah – langkah berisikan program – program indikatif untuk 15. mewujudkan visi dan misi.Kebijakan adalah arah / tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat / Daerah 16. untuk mencapai tujuan.Program adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang 17. dilaksanakan oleh instansi pemerintah / lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah.Indikator Kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan atau kualitatif untuk 18. masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat dan atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program.Kerangka Pendanaan adalah program dan kegiatan yang disusun untuk mencapai 19. sasaran hasil pembangunan yang pendanaannya diperoleh dari anggaran pemerintah/daerah sebagai bagian integral dari upaya pembangunan daerah secara utuh.Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk 20. peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing maupun peningkatan indeks pembangunan manusia.
Pasal 2RPJMD sebagai sebuah dokumen perencanaan disusun berdasarkan asas :(1)
transparan;a. responsif;b. efisien;c. efektif;d. akuntabel;e.
partisipatif;f. terukur;g. berkeadilan ; danh. berwawasan lingkungan i.
RPJMD disusun secara sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh.(2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berpedoman pada RPJPD.(3)
Pasal 3RPJMD bertujuan untuk menjadi acuan dasar pemecahan permasalahan daerah meliputi:
koordinasi antar pelaku pembangunan;a. integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar fungsi pemerintahan daerah maupun b. pemerintah pusat;penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan;c.
BAB IIRUANG LINGKUP DAN FUNGSI
Pasal 4(1). Ruang lingkup RPJMD meliputi :
Visi, misi dan program Bupati;a. Arah kebijakan keuangan daerah;b. Strategi pembangunan daerah;c. Kebijakan umum;d. Program SKPD;e. Program lintas SKPD;f. Rencana kerja dalam kerangka regulasi yang bersifat indikatif; dan g. Rencana kerja dalam kerangka pendanaan yang bersifat indikatifh.
(2) Visi, misi dan program Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, merupakan keadaan masa depan yang diharapkan dan berbagai upaya yang akan dilakukan melalui program-program pembangunan yang ditawarkan.
(3). Arah kebijakan keuangan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, merupakan pedoman dan gambaran dari pelaksanaan hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan bidang urusan Pemerintahan Daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah.
(4). Strategi pembangunan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujdukan visi dan misi dalam rangka pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraaan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing maupun peningkatan indeks pembangunan manusia.
(5). Kebijakan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, memberikan arah perumusan rencana program prioritas pembangunan yang disertai tahapan dan jadwal pelaksanaan program prioritas beserta kerangka pengeluaran jangka menengah daerah dan menjadi pedoman bagi SKPD dalam menyusun program dan Renstra SKPD.
(6) Program SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, merupakan program yang dirumuskan berdasarkan tugas dan fungsi SKPD yang memuat indikator
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
kinerja, lokasi program, tahun pelaksanaan dan sumber daya yang diperlukan.(7). Program Lintas SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f, merupakan
program yang melibatkan lebih dari satu SKPD untuk mencapai sasaran pembangunan yang ditetapkan termasuk indikator kinerja, lokasi program, tahun pelaksanaan dan sumber daya yang diperlukan.
(8). Rencana kerja dalam kerangka regulasi yang bersifat indikatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g, merupakan tahapan dan jadwal pelaksanaan program, sebagai dasar hukum atau kebijakan yang dijadikan landasan perumusan dan pelaksanaan program pembangunan daerah.
(9). Rencana kerja dalam kerangka pendanaan yang bersifat indikatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h, merupakan tahapan dan jadwal pelaksanaan program, dengan dilengkapi jumlah pagu indikatif berdasarkan prakiraan maju dan sumber pendanaannya untuk mencapai target dan sasaran yang ditetapkan.
(10). Sistematika, isi dan uraian RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Pasal 5RPJMD berfungsi sebagai pedoman dalam penyusunan RKPD, Renstra SKPD, Renja SKPD serta dokumen perencanaan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB IIIPENGENDALIAN DAN EVALUASI
Bagian KesatuUmumPasal 6
(1). Pemerintah daerah melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD.
(2). Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), merupakan kegiatan dalam rangka mengarahkan program pembangunan daerah dan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan yang dituangkan dalam RKPD sesuai dengan RPJMD.
Bagian KeduaPengendalian
Pasal 7
(1) Pengendalian terhadap pelaksanaan RPJMD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dilakukan oleh Bappeda.
(2) Bappeda menghimpun dan menganalisa hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dari SKPD.
(3) Pengendalian terhadap pelaksanaan RPJMD sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mencakup program pembangunan daerah dan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan.
(4) Pengendalian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dilakukan melalui pemantauan dan supervisi pelaksanaan RPJMD.
(5) Pemantauan dan supervisi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan
dalam rangka menjamin :a. RPJMD telah dipedomani dalam merumuskan prioritas dan sasaran
pembangunan tahunan daerah; dan b. Indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan
pembangunan jangka menengah daerah telah dijabarkan kedalam rencana program dan kegiatan prioritas pembangunan tahunan daerah.
(6) Hasil pemantauan dan supervisi atas pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (5) digunakan untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa program pembangunan dan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan pembangunan jangka menengah daerah telah dilaksanakan melalui RKPD.
Bagian KetigaEvaluasiPasal 8
Evaluasi terhadap RPJMD sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 mencakup indikasi (1) rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan untuk mencapai misi, tujuan dan sasaran dalam upaya mewujudkan visi pembangunan jangka menengah.Evaluasi sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan untuk memastikan bahwa (2) visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah daerah kabupaten dapat dicapai untuk mewujudkan visi pembangunan jangka panjang daerah dan pembangunan jangka menengah propinsi dan nasional.Evaluasi dilaksanakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 tahun dan atau sesuai (3) dengan kondisi dan perubahan lingkungan strategis daerah, dengan menggunakan hasil evaluasi RKPDDalam hal pelaksanaan RPJMD terjadi perubahan capaian sasaran tahunan tetapi (4) tidak mengubah target pencapaian sasaran akhir pembangunan jangka menengah, penetapan perubahan RPJMD dimuat dalam RKPD tahun berkenaanDalam hal terjadi perubahan yang mendasar yaitu suatu program yang tidak dapat (5) dikerjakan , terjadi bencana alam atau perubahan kebijakan nasional, maka peraturan daerah tentang RPJMD dapat dilakukan perubahan dengan persetujuan DPRD.Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara pengendalian dan evaluasi terhadap RPJMD (6) diatur dengan Peraturan Bupati.
Pasal 9Dalam rangka pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 dan pasal 8, DPRD melakukan pengawasan sesuai dengan fungsinya.
BAB IVKETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 10
RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan Peraturan Daerah tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah lainnya yang terkait dengan rencana pembangunan daerah.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
Pasal 11Penyusunan RKPD Tahun 2020 berpedoman pada sasaran pokok arah kebijakan (1) RPJPD Lombok Barat 2005-2025 dan mengacu pada RPJMD Propinsi dan RPJM Nasional yang berlaku.Bupati pada tahun terakhir pemerintahannya wajib menyusun RKPD untuk tahun (2) pertama periode pemerintahan berikutnya.RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan sebagai pedoman untuk (3) menyusun APBD tahun pertama pemerintahan Bupati berikutnya.
BAB VKETENTUAN PENUTUP
Pasal 12Peraturan daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat.
Ditetapkan di GerungPada tanggal 26 Juni 2014BUPATI LOMBOK BARAT,
H. ZAINI ARONY
Diundangkan di GerungPada tanggal 11 Agustus 2014SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT,
H. MOH. UZAIR
xv
daftar isiHal
Pengantar iiiDAFTAR ISI xv
DAFTAR TABEL xvii
DAFTAR GRAFIK xx
DAFTAR GAMBAR/SKEMA xx
BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang 1
1.2 Maksud dan Tujuan 2
1.3 Landasan Hukum 2
1.4 Hubungan RPJMD Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya 6
1.5 Sistematika Penyusunan 6
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH2.1 Aspek Geografis dan Demografis 11
2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat 20
2.3 Aspek Pelayanan Umum 60
2.4 Aspek Daya Saing 84
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN
89
3.1 Realisasi Kinerja Keuangan Daerah 89
3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah 99
3.3 Kerangka Pendanaan 100
BAB IV ANALIS ISU - ISU STRATEGIS 1074.1 Permasalahan Pembangunan 107
4.2 Isu Strategis 112
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 1175.1 Visi 117
5.2 Misi 1175.3 Tujuan dan Sasaran 119
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
xvi
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 125
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
133
7.1 Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Nasional 133
7.2 Prioritas Nasional 133
7.3 Prioritas Provinsi 134
7.4 Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah 134
7.5 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah 137
7.6 Program Terobosan 162
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
165
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH 209
BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 21710.1 Pedoman Transisi 217
10.2 Kaidah Pelaksanaan 217
xvii
daftar TABELTabel 2.1 Keadaan Iklim di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013 12
Tabel 2.2 Luas Tanah di Kabupaten Lombok Barat Menurut Penggunaan Lahan Tahun 2012
13
Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Kabupaten Lombok Barat Menurut Jenis Kelamin Tahun 2009 – 2013
18
Tabel 2.4 Kepadatan dan Penyebaran Penduduk Menuruk Kecamatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013
18
Tabel 2.5 Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
19
Tabel 2.6 Rasio Jenis Kelamin Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013 20Tabel 2.7 Distribusi Masing – Masing Sektor Terhadap PDRB Kabupaten Lombok
Barat Atas Dasar Harga Berlaku Thun 2010 – 201421
Tabel 2.8 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Lombok Barat Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010- 2014
22
Tabel 2.9 PDRB Per Kapita Kabupaten Lombok Barat Atas Dasar HArga Berlaku dan Harga Konstan 2000 Tahun 2010 – 2014
23
Tabel 2.10 Angkatan Kerja dan Pengangguran Terbuka Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
25
Tabel 2.11 Jumlah PMKS di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012 26Tabel 2.12 Indeks Masing- Masing Komponen IPM 26Tabel 2.13 Penerima Bantuan Siswa Miskin Tahun 2009 – 2013 30Tabel 2.14 Penuntasan Buta Aksara Tahun 2009 – 2013 31Tabel 2.15 Kualifikasi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun 2009 –
201332
Tabel 2.16 Perkembangan Angka Kelangsungan Hidup Bayi (AKHB) di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
33
Tabel 2.17 Angka Kematian Ibu Melahirkan di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
33
Tabel 2.18 Perkembangan Angka Harapan Hidup di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2012
33
Tabel 2.19 Status Gizi Buruk (Balita) Menurut Kecamatan di Wilayah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
34
Tabel 2.20 Banyaknya Rumah Sakit dan Unit Pelayanan Kesehatan Lainnya Di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013
35
Tabel 2.21 Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Kelamin Di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013
35
Tabel 2.22 Perkembangan Seni, Budaya dan Olah Raga Menurut Kecamatan di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013
36
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
xviii
Tabel 2.23 Realisasi Pencapaian Target Kinerja Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Lombok Barat Tahun 2011 – 2013
37
Tabel 2.24 Panjang Jalan Kabupaten Dengan Jenis Permukaan Tahun 2009 – 2013 60Tabel 2.25 Jumlah dan Kondisi Jembatan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 –
201361
Tabel 2.26 Panjang Saluran Irigasi di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013 62
Tabel 2.27 Capaian Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2010 – 2013 62Tabel 2.28 Capaian Indikator Urusan Perencanaan Pembangunan Tahun 2009 –
201363
Tabel 2.29 Jenis dan Jumlah Fasilitas Lalu Lintas di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013
65
Tabel 2.30 Capaian Urusan Penanaman Modal Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
66
Tabel 2.31 Capaian Indikator Kelembagaan 67Tabel 2.32 Capaian Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2009 – 2013 67Tabel 2.33 Capaian Kinerja Urusan Ketenagakerjaan Tahun 2010 – 2013 68Tabel 2.34 Capaian Kinerja Urusan Ketahanan Pangan Tahun 2010 – 2013 68Tabel 2.35 Capaian Indikator Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 201369
Tabel 2.36 Capaian Indikator Kinerja Urusan Kelaurga Berencana da Keluarga Sejahtera di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
70
Tabel 2.37 Analisa Perkembangan Jumlah Menara Telekomunikasi Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
70
Tabel 2.38 Capaian Kinerja Legalisasi Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
72
Tabel 2. 39 Capaian Urusan Sosial Tahun 2009 – 2013 73Tabel 2.40 Luas Panen, Rata – Rata Produksi dan Produksi Padi di Kabupaten
Lombok Barat Tahun 2011 – 201374
Tabel 2.41 Luas Panen, Rata – Rata Produksi dan Produksi Palawija di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2011 – 2013
75
Tabel 2.42 Populasi Hewan Ternak di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2011 – 2013 76Tabel 2.43 Perkembangan Produksi Tanaman Pekebunan Kabupaten Lombok
Barat Tahun 2011 – 201376
Tabel 2.44 Hasil Produksi Kayu hutan Tahun 2011 – 2013 77Tabel 2.45 Lahan Budidaya Perikanan di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2011
-201378
Tabel 2.46 Produksi Perikanan di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2011 – 2013 79Tabel 2.47 Jumlah Hoten Berbintang, Hotel Melati serta Jumlah Wisatawan
Nusantara dan Mancanegara Tahun 2009 -201380
Tabel 2.48 Jumlah Bahan Logam dan Non Logam di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013
80
Tabel 2. 49 Capaian Kinerja Urusan Perdagangan Tahun 2009 – 2013 82Tabel 2. 50 Capaian Urusan Industri Tahun 2009 – 2013 83
Tabel 2. 51 Kriminalitas Sepanjang Tahun 2012 – 2013 84
xix
Tabel 2. 52 Perkembangan Kriminalitas Menurut Kasus Tahun 2012 – 2013 85Tabel 3.1 Realisasi Pendapatan Daerah Kabuapten Lombok Barat Tahun 2009 –
201390
Tabel 3.2 Rasio Kemandirian Daerah Tahun 2009 – 2013 94
Tabel 3.3 Rasio Efektifitas Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013 95Tabel 3.4 Rata- rata Pertumbuhan Neraca Daerah Kabuapten Lombok Barat
Tahun 2009 – 201396
Tabel 3.5 Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013 99
Tabel 3.6 Proporsi Penggunaan Anggaran Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
99
Tabel 3.7 Defisit Riil Anggaran Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013 100
Tabel 3.8 Pengeluaran Periodik,Wajib dan Mengikat Serta Prioritas Utama Kab. Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
101
Tabel 3.9 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Lombok Barat Untuk Pendanaan Pembangunan Daerah Tahun 2015 - 2019
102
Tabel 3.10 Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kab. Lombok Barat Tahun 2015 - 2019
103
Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Lombok Barat 120
Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Penjabaran dari Misi dan Tujuan
126
Tabel 7.1 Kebijakan Umum Dan Program Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014- 2019
138
Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Kebutuhan Pendanaan
166
Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah RPJMD Kabupaten Lombok Barat 2014- 2019
210
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
xx
daftar grafikGrafik 2.1 Laju IHI (Inflasi) dan Laju PDRB Per Kapita Kabupaten Lombok Barat
Tahun 2009 – 201323
Grafik 2.2 Perkembangan Jumlah Penduduk dan Penduduk Miskin Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
24
Grafik 2.3 Analisis Relevansi Tingkat Kemiskinan Kabupaten LombokBarat terhadap rata-rata Nasional dan Provinsi Tahun 2002-2013
24
Grafik 2.4 Rata-Rata Lama Sekolah 27Grafik 2.5 Perkembangan APK Tahun 2009 – 2013 28
Grafik 2.6 Perkembangan APM Tahun 2009 - 2013 28
Grafik 2.7 Perkembangan Angka Putus Sekolah 29
Grafik 2.8 Perkembangan Angka Kelulusan Tahun 2011 – 2013 31
Grafik 2.9 Perkembangan Jalan Kondisi Baik Tahun 2009 – 2013 61
Grafik 2.10 Perkembangan Rumah Tangga (RT) Yang Menempati Rumah Layak Huni Tahun 2010 – 2013
64
Grafik 2.11 Perkembangan Kawasan Kumuh Yang Tertangani Tahun 2010 – 2013 64
Skema 7.1 Program Terobosan 162
daftar SKEMA
1
Pendahuluan1.1 Latar Belakang1.2 Maksud dan Tujuan1.3 Landasan Hukum1.4 Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya1.5 Sistematika Penyusunan
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
xxiiG
uber
nur d
an W
akil
Gub
ernu
r NTB
bes
erta
Istri
ber
sam
a B
upat
i dan
Wak
il B
upat
i Lom
bok
Bar
at b
eser
ta Is
tri d
i dep
an K
anto
r Bup
ati L
ombo
k B
arat
, Giri
Men
ang
- Ger
ung
1
BAB IPendahuluan
1.1 Latar Belakang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya didasarkan pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM Nasional) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat saat ini telah memiliki RPJPD 2005-2025 dan Dokumen RPJMD 2009-2014. Dengan telah dilantiknya DR. H. Zaini Arony, M.Pd selaku Bupati Lombok Barat dan Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si selaku Wakil Bupati Lombok Barat terpilih periode 2014-2019 pada tanggal 23 April 2014, Pemerintah Daerah Lombok Barat harus menyusun RPJMD 5 (lima) tahun berikutnya yakni tahun 2014-2019.
RPJMD Kabupaten Lombok Barat merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program Kepala Daerah. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 150 (3) Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemeritahan Daerah. RPJMD Kabupaten Lombok Barat memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Selanjutnya RPJMD Kabupaten Lombok Barat dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lombok Barat yang mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP), memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. RPJMD Kabupaten Lombok Barat dilengkapi dengan matriks indikasi program yang merinci tujuan beserta indikator dan targetnya, sasaran beserta indikator dan targetnya, kebijakan dan program untuk masing-masing misi dari Kepala Daerah terpilih.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
2
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 – 2019 adalah memberikan arah bagi pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha dalam mewujudkan cita – cita dan tujuan pembangunan daerah yang terpadu dengan tujuan nasional sesuai visi, misi dan arah pembangunan daerah yang telah disepakati bersama sehingga menjadi lebih efektif, efisien, terpadu, berkesinambungan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Disamping itu juga dimaksudkan untuk memberikan arah terhadap pengelolaan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program SKPD, lintas SKPD dan program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dalam kerangka anggaran dan kerangka regulasi yang bersifat indikatif selama 5 (lima) tahun ke depan.
Sedangkan tujuan disusunnya RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 – 2019 adalah sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Strategis SKPD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan dokumen perencanaan lainnya.
1.3 Landasan Hukum
Landasan Hukum penyusunan RPJMD Kabupaten Lombok Barat adalah sebagai berikut :
Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah 1. Tingkat II Dalam Wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang 2. Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran 3. Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4286);Undang–Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran 4. Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3
Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang–5. undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan 6. Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran 7. Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara 8. Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka 9. Panjang Nasional 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara 10. Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 11. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara 12. Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan 13. Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-14. undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5233);Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi 15. Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3373);
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
4
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan 16. Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan 17. Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah 18. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, 19. Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan 20. ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21);Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban 21. Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 205 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4027);Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala 22. Daerah dan Wakil Kepala Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4028);Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan 23. Pemerintah Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4124);Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 24. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 25. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan 26. Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
5
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian 27. dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4603);Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan 28. Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan 29. Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah 30. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan 31. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 571);Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008 tentang 32. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2008 Nomor 3);Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana 33. Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat Seri E Nomor 10 Tahun 2008);Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang 34. Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2008 Nomor 9 Seri D Tahun 2008);
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
6
1.4
Hubungan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Barat 2014 – 2019 dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut:
RPJMD Kabupaten Lombok Barat merupakan satu kesatuan dalam sistem 1. perencanaan nasional dengan mengacu kepada RPJP Nasional, RPJP Provinsi NTB, RPJM Nasional, RPJMD Provinsi NTB dan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10 tahun 2008 (Seri E Nomor 10 Tahun 2008) tentang RPJP Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2005 – 2025.RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 – 2019 selanjutnya menjadi pedoman 2. dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada setiap tahunnya.RKPD selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran 3. Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PPA) pada setiap tahun anggaran dalam periodesasi 2014 – 2019.
1.5 Sistematika Penyusunan
RPJMD Kabupaten Lombok Barat 2014 - 2019 terdiri dari 10 Bab, dengan sistematika penyajian sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUANMenguraikan latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum penyusunan, hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya, dan sistematika penulisan RPJMD.
BAB II : GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAHMenguraikan kondisi geografis, administratif, sosial kependudukan serta pencapaian pembangunan 5 (lima) tahun terakhir di Kabupaten Lombok Barat.
BAB III : GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAANMenguraikan kinerja keuangan masa lalu, kebijakan pengelolaan keuangan sebelumnya dan kerangka pendanaan guna menyongsong pembangunan tahun berikutnya.
1.4 Hubungan RPJMD Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
7
BAB IV : ANALISIS ISU-ISU STRATEGISMenguraikan keterkaitan kebijakan prioritas pembangunan nasional dengan beragam isu strategis dan permasalahan yang dihadapi Kabupaten Lombok Barat.
BAB V : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANMenguraikan visi dan misi Kepala Daerah terpilih, tujuan pembangunan beserta sasaran yang ingin dicapai di akhir tahun RPJMD.
BAB VI : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNANMenguraikan strategi dan arah kebijakan pembangunan sesuai kewenangan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah menuju tercapainya visi dan misi pembangunan.
BAB VII : KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAHMenguraikan kebijakan umum dan program pembangunan dari masing-masing strategi dan arah kebijakan daerah yang dipaparkan pada bab sebelumnya menuju terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
BAB VIII : INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAANMenguraikan indikator kinerja berikut program dan kegiatan prioritas mengacu Permendagri Nomor 13 tahun 2006 dan Permendari Nomor 59 tahun 2007 yang dikelompokkan pada masing-masing urusan beserta target dan kebutuhan pendanaan menuju terwujudnya kebijakan umum pembangunan, arah kebijakan, sasaran, tujuan dan visi-misi pembangunan daerah.
BAB IX : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAHMenyajikan indikator kinerja pembangunan daerah beserta target capaian indikator kinerja per-tahun.
BAB X : PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAANMenguraikan aturan untuk mengatasi kekosongan acuan perencanaan pembangunan daerah pada masa peralihan sejak akhir berlakunya RPJMD 2014-2019 sampai dengan ditetapkannya RPJMD 2019-2023 serta menguraikan kaidah pelaksanaan RPJMD ini bilamana terjadi keadaan yang bersifat luar biasa.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
8P
elan
tikan
dan
pen
gam
bila
n S
umpa
h Ja
bata
n B
upat
i dan
Wak
il B
upat
i Lom
bok
Bar
at o
leh
Gub
ernu
r NTB
di B
ecin
gah
Agu
ng, G
iri M
enan
g - G
erun
g
2
Gambaran UmumKondisi Daerah2.1 Aspek Geografi dan Demografi2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat2.3 Aspek Pelayanan Umum2.4 Aspek Daya Saing Daerah
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
10B
upat
i dan
Wak
il B
upat
i Lom
bok
Bar
at b
eser
ta is
tri m
ener
ima
ucap
an s
elam
at d
ari G
uber
nur d
an W
akil
Gub
ernu
r NTB
bes
erta
istri
, ses
aat s
etel
ah p
elan
tikan
11
BAB IIGambaran Umum Kondisi Daerah
2.1 Aspek Geografi dan Demografi
2.1.1 KARAKTERISTIK LOKASI DAN WILAYAH
A. Luas Wilayah dan Batas Administrasi Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan luas wilayah 1.053,92 km2. Secara geografis, Kabupaten Lombok Barat berada di 115,46o - 116,20o Bujur Timur dan 8,25o - 8,55o Lintang Selatan, dengan batas wilayah sebagai berikut :Sebelah Utara : Lombok UtaraSebelah Selatan : Samudera HindiaSebelah Barat : Selat Lombok dan Kota MataramSebelah Timur : Lombok Tengah Secara administrasi Kabupaten Lombok Barat terdiri dari 10 kecamatan dengan 3 kelurahan dan 119 desa serta 796 jumlah dusun. Kecamatan Gerung merupakan Ibu Kota Kabupaten sekaligus sebagai pusat pemerintahan.
B. Topografi Berdasarkan kondisi topografinya, wilayah Kabupaten Lombok Barat dikategorikan sebagai berikut :
ketinggian 0 - 100 meter di atas permukaan laut, memiliki luas sebesar 34.800 Ha 1. atau 40,80% dari luas wilayah Kabupaten Lombok Barat.ketinggian 100-500 meter, memiliki luas wilayah sebesar 40.966 Ha atau 48% dari 2. luas wilayah Kabupaten Lombok Barat.ketinggian 500-1000 meter memiliki luas wilayah 8.650 Ha atau 10,1% dari luas 3. wilayah Kabupaten Lombok Barat, danketinggian 1000 meter keatas seluas 885 Ha atau 1,0% dari luas wilayah Kabupaten 4. Lombok Barat.
Sedangkan tingkat kemiringan lahan di Kabupaten Lombok Barat sangat bervariasi dan diklasifikasikan ke dalam 4 (empat) kelas kemiringan sebagai berikut:
Tingkat kemiringan 0-2 % merupakan tingkat kemiringan yang paling luas mencapai 1. sekitar 31.841 Ha atau 37,3 % dari luas Kabupaten Lombok Barat;
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
12
Tingkat kemiringan 2-15 % mencapai seluas 10.657 Ha atau 12,5% dari luas wilayah 2. Kabupaten Lombok Barat;Tingkat kemiringan 15-40 % seluas 25.920 Ha atau 30,3 % dari luas Kabupaten 3. Lombok Barat ; danTingkat kemiringan lahan 40 % keatas seluas 16.883 Ha atau 19,8% dari luas 4. Kabupaten Lombok Barat dari luas wilayah Kabupaten Lombok Barat.
C. Klimatologi Kabupaten Lombok Barat termasuk wilayah yang beriklim tropis, dengan dua musim, yakni musim kemarau (April – September) dan musim hujan (Oktober – Maret) dengan temperatur / suhu udara rata - rata berkisar antara 21,03oC – 32,78oC dimana suhu maksimum terjadi pada bulan Oktober dan November dengan suhu 33,8oC serta suhu terendah yang mencapai 17oC yang terjadi pada bulan Agustus.
Tabel 2.1Keadaan Iklim di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013
No Bulan
Temperatur ºC KelembabanUdara
Nisbi (%)
TekananUdara(mb)
Kecepatanangin
rata-rata(knot)
Curah Hujan (mm)
PenyinaranMatahari
(%)Rata2 Min Max
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Januari 27.10 23.60 32.40 85 1,009.50 5 424 55
2 Pebruari 26.80 22.40 32.20 86 1,009.20 5 216 55
3 Maret 27.10 21.20 33.40 84 1,011.00 4 162 66
4 April 27.10 21.00 33.60 82 1,010.50 3 212 61
5 Mei 26.90 22.20 33.20 83 1,010.80 3 180 66
6 Juni 26.70 21.60 32.80 85 1,010.10 2 87 60
7 Juli 25.30 18.80 31.40 81 1,012.00 5 29 80
8 Agustus 25.30 17.00 32.00 77 1,013.60 6 7 83
9 September 26.00 19.60 32.20 77 1,007.80 6 0 89
10 Oktober 27.20 21.20 33.80 82 1,013.40 1 105 79
11 Nopember 27.30 21.20 33.80 84 1,010.40 1 205 55
12 Desember 26.60 22.60 32.60 87 1,009.70 2 472 40
Rata-rata 26.62 21.03 32.78 82.75 1,010.67 3.58 174.92 65.75
Sumber: BPS Kabupaten Lombok Barat
13
D. Penggunaan Lahan Penggunaan lahan dikategorikan menjadi sawah, bukan sawah dan lahan bukan pertanian. Luas lahan di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012 adalah 86.182 Ha.
Tabel 2.2Luas Tanah di Kabupaten Lombok Barat Menurut Penggunaan Lahan Th. 2012
No KecamatanPenggunaan Lahan (Ha)
Jumlah TotalSawah Bukan Sawah Lahan Bukan
Pertanian
1 Sekotong 3,040 22,590 7,415 33,045
2 Lembar 2,090 3,422 1,517 7,029
3 Gerung 2,632 2,402 1,196 6,230
4 Labuapi 1,456 461 836 2,753
5 Kediri 1,455 246 463 2,164
6 Kuripan 1,072 610 474 2,156
7 Narmada 2,242 3,646 4,874 10,762
8 Lingsar 1,849 3,221 4,588 9,658
9 Gunungsari 905 4,017 4,052 8,974
10 Batu Layar 260 2,159 992 3,411
Jumlah / Total 17,001 42,774 26,407 86,182
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Barat
E. HIDROLOGI Pendataan jaringan irigasi dirinci berdasarkan wilayah pengamat pengairan diantaranya meliputi luas areal daerah irigasi (DI), bangunan utama/bendung (beserta kondisinya), bangunan pelengkap, panjang saluran, jaringan irigasi serta sumber – sumber air irigasi. Terdapat 3 (tiga) wilayah pengamat pengairan di Kabupaten Lombok Barat yaitu Pengamat Gunungsari, Narmada dan Kediri. Untuk wilayah pengamat Gunungsari, luas irigasi baku mencapai sekitar 3.118 ha, luas irigasi potensial sekitar 3.118 ha dan luas irigasi teknis sekitar 2,776 ha. Di Pengamat Gunungsari terdapat 10 bendung dengan 5 buah bendung dalam kondisi baik dan 5 buah dalam kondisi rusak ringan. Untuk wilayah Pengamat Narmada, luas irigasi baku sekitar 4.333 ha, luas irigasi potensial sekitar 4.333 ha, luas irigasi teknis sekitar 1.253 ha dan luas irigasi semi teknis sekitar 1.959 ha. Jumlah bendung di Wilayah Pengamat Narmada ada 8 buah dengan rincian kondisi baik ada 6 buah dan 2 buah dalam kondisi rusak ringan. Untuk wilayah pengamat Kediri, luas irigasi baku sekitar 7.841 ha, luas irigasi potensial sekitar 7.847 ha, luas irigasi teknis sekitar 5.353 ha dan luas irigasi semi teknis sekitar 829 ha. Ada 6 bendung, dimana 3 dalam kondisi baik, 2 rusak ringan dan 1 rusak berat.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
14
2.1.2 PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS
Penetapan kawasan strategis ditetapkan sesuai dengan prioritas kebutuhan dan kegunaannya. Penetapan kawasan strategis sebagaimana dimaksud meliputi :
Kawasan strategis nasional untuk kepentingan pertahanan dan keamanan berada a. di kawasan pulau terluar yaitu Pulau Sophialouisa (Pulau Sepatang).Kawasan strategis provinsi untuk kepentingan ekonomi yang berada di wilayah b. kabupaten sebagaimana dimaksud meliputi:
Senggigi-Tiga Gili (Air, Meno, Trawangan) dan sekitarnya dengan sektor 1. unggulan pariwisata, industri dan perikanan;Mataram Metro meliputi wilayah Kota Mataram, Kecamatan Batu Layar, 2. Gunungsari, Lingsar, Narmada, Kediri dan Labuapi dengan sektor unggulan perdagangan, jasa, industri dan pariwisata; danKute dan sekitarnya di Kabupaten Lombok Tengah, sebagian wilayah 3. Kabupaten Lombok Barat dan sebagian wilayah Kabupaten Lombok Timur dengan sektor unggulan pariwisata, industri dan perikanan.
Kawasan strategis kabupaten sebagaimana dimaksud terdiri atas :c. Kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi1.
Tunggal Kendali meliputi sebagian wilayah Kecamatan Batu Layar, a. Gunungsari, Lingsar, Narmada, Kediri, Labuapi dengan sektor unggulan perdagangan jasa, industri dan pariwisata;Gerung sebagai pusat pemerintahan, dengan sektor unggulan perdagangan b. dan jasa;Sekotong dan sekitarnya meliputi seluruh wilayah Kecamatan Sekotong c. dan sebagian wilayah Kecamatan Lembar dengan sektor unggulan pariwisata, pertambangan, industri, perdagangan dan jasa, perikanan dan pertanian;Agropolitan Lebah Sempage di Kecamatan Narmada dengan sektor d. unggulan pertanian dan agrowisata; danSenggigi di Kecamatan Batu Layar dengan sektor unggulan pariwisata e. dan perikanan.
Kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial budaya, meliputi : 2. Kediri sebagai Pusat Kajian Islam dan Pusat Pesantren dengan sektor a. unggulan pendidikan santri; danNarmada sebagai Pusat Kajian dan Inventarisasi Seni-Budaya Lombok b. dengan sektor unggulan pariwisata budaya.
15
Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan 3. hidup, meliputi :
Hutan Sesaot dan sekitarnya berada di Kecamatan Narmada dan a. Lingsar;Hutan Pusuk Pass dan sekitarnya berada di Kecamatan Batu Layar dan b. Gunungsari.Kawasan strategis kabupaten sebagaimana : diatur lebih lanjut melalui c. rencana rinci dengan Peraturan Daerah.
2.1.3. KAWASAN RAWAN BENCANA Kawasan rawan bencana alam merupakan kawasan yang diindikasikan sebagai kawasan yang sering terjadi bencana, baik bencana letusan gunung, longsor, banjir dan gelombang tsunami sehingga dapat berakibat rusaknya lingkungan secara menyeluruh. Dengan demikian harus melakukan antisipasi terhadap bencana yang setiap saat dapat terjadi, maka diperlukan pembentukan suatu tatanan baik upaya deteksi gempa, melestarikan kawasan lindung dan kegiatan penanggulangan bencana secara dini.
Rawan GempaA. Tatanan tektonik wilayah Nusa Tenggara Barat dipengaruhi oleh sistem sesar naik busur depan (zona subduksi) pada bagian selatan Nusa Tenggara dan sistem sesar naik busur belakang pada bagian utara Nusa Tenggara (mulai utara Bali hingga Flores). Hal ini menyebabkan daerah Nusa tenggara Barat mempunyai potensi kerawanan gempa cukup tinggi.
Rawan Gerakan Tanah dan LongsorB. Kabupaten Lombok Barat merupakan daerah yang berpotensi terhadap bahaya Tanah longsor atau gerakan tanah. Potensi gerakan tanah di kabupaten Lombok Barat adalah :
Kecamatan Sekotong1. Di kecamatan Sekotong terdapat 10 (sepuluh) lokasi yang diwaspadai terhadap bahaya tanah longsor, yaitu di Dusun Pengawisan, Gili Genting dan Gawah Pudak (Desa Sekotong Barat), Dusun Kelep, Serero dan Empol (Desa Sekotong Tengah), Dusun Ketapang (Desa Batu Putih), Dusun Selindungan, Tibu Samut (Desa Pelangan), Dusun Blongas (Desa Buwun Mas).Kecamatan Lembar2. Di kecamatan Lembar terdapat 3 (tiga) lokasi yang diwaspadai terhadap
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
16
bahaya tanah longsor, yaitu : Dusun Batu Mas (Desa Mareje), Dusun Puyahan dan Padak (Desa Lembar).Kecamatan Labuapi3. Secara umum wilayah Kecamatan Labuapi relatif aman terhadap gerakan tanah/tanah longsor karena sebagian besar wilayah tersebut berupa dataran dan stabil.Kecamatan Kuripan4. Kondisi wilayah Kecamatan Kuripan termasuk wilayah yang stabil, hanya di beberapa tempat seperti sepanjang tepi Sungai Babak yang kondisinya kurang stabil. Hal ini disebabkan dibeberapa tempat seperti Desa Jagaraga Induk banyak terdapat penambangan pasir bangunan yang mengambil lokasi di areal persawahan dimana penambangan dilakukan tidak mengikuti cara penambangan yang baik dan benar.Kecamatan Kediri5. Kondisi wilayah Kecamatan Kediri termasuk wilayah yang stabil, hanya di beberapa tempat seperti sepanjang tepi Sungai Babak di beberapa tempat seperti Desa Gelogor, Banyumulek dan Rumak yang kondisinya kurang stabil. Hal ini disebabkan disepanjang tepi Sungai Babak banyak dilakukan penambangan pasir bangunan yang cara penambangannya tidak dilakukan dengan cara yang baik dan benar.Kecamatan Gerung6. Di Kecamatan Gerung terdapat 4 (empat) lokasi yang diwaspadai terhadap bahaya tanah longsor, yaitu : berada di Dusun Kebon Kongok Desa Suka Makmur, Dusun Bongor dan Dusun Peseng Desa Kebon Ayu serta Dusun Mesanggok Desa Gapuk.Kecamatan Narmada7. Di Kecamatan Narmada terdapat 4 (empat) lokasi yang telah terjadi tanah longsor, yaitu yang berada di Dusun Darmasaba Dasan, Gondang Desa Keru, Dusun Selen Aik dan Gunung Jae Desa Sedau, sedangkan yang perlu diwaspadai terhadap bahaya akan tanah longsor adalah di Dusun Majeti Tengak Desa Kramajaya.Kecamatan Lingsar8. Di Kecamatan Lingsar terdapat 2 (dua) lokasi yang telah terjadi tanah longsor, yaitu di dusun Karang Bayan Barat dan Karang Bayan Timur, sedangkan yang perlu diwaspadai berada di Dusun Longseran Barat dan Longseran Timur Desa Langko.
17
Kecamatan Gunungsari9. Di Kecamatan Gunungsari terdapat 6 (enam) lokasi yang telah terjadi tanah longsor, yaitu di Dusun Eratmate dan Gelangsar Desa Mekarsari, Dusun Midang dan Dasan Medang Desa Midang sepanjang bantaran Sungai Midang. Dusun Kapek Bawak Desa Gunungsari sepanjang bantaran sungai Meninting, sedangkan satu perlu diwaspadai berada di Dusun Loan, Desa Guntur Macan.Kecamatan Batulayar10. Di Kecamatan Batulayar terdapat 2 (dua) lokasi yang telah terjadi tanah longsor, yaitu di Dusun Sandik Bawak Desa Sandik, sedangkan yang perlu diwaspadai berada di Dusun Senggigi Desa Senggigi.
Rawan TsunamiC. Secara umum daerah-daerah permukiman di bagian selatan Kabupaten Lombok Barat yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia yaitu Dusun Pengantap, Dusun Blongas, dan Dusun Selodong di Kecamatan Sekotong memiliki kerawanan terhadap ancaman tsunami.
Rawan BanjirD. Bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Pulau Lombok beberapa waktu yang lalu telah menimbulkan kerugian masyarakat cukup besar disebabkan banjir bandang. Tempat-tempat yang terancam terlanda bencana banjir ini dapat pada tepi-tepi sungai berair maupun sungai kering (Intermitten Stream).Kawasan rawan bencana banjir di Kabupaten Lombok Barat meliputi daerah Empol (Sekotong Tengah), Berora, Gerung dan Jembatan Kembar.
2.1.4 DEMOGRAFIJumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan PendudukA.
Berdasarkan Data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Barat sampai dengan tahun 2013 data jumlah penduduk di Kabupaten Lombok Barat mencapai 620.412 jiwa yang terdiri dari laki – laki 303.210 jiwa (48,87%) dan perempuan 317.202 jiwa (51,13%). Dengan membandingkan banyaknya penduduk laki – laki dan perempuan, maka diketahui bahwa sex ratio penduduk Kabupaten Lombok Barat tahun 2013 sebesar 95,59 per 100.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
18
Tabel 2.3Jumlah Penduduk Kabupaten Lombok BaratMenurut Jenis Kelamin Tahun 2009 – 2013
PendudukTahun
2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6
Laki – Laki 299,255 293,528 296,680 300,364 303,210
Perempuan 312,449 306,458 309,364 312,797 317,202
Jumlah 611,704 599,986 606,044 613,161 620,412
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Barat
Kepadatan, Penyebaran Penduduk, Struktur Umur, Rasio Ketergantungan B. dan Rasio Jenis Kelamin
Salah satu permasalahan kependudukan di Kabupaten Lombok Barat adalah penyebaran yang tidak merata, hal ini akan berdampak terhadap perencanaan pola pembangunan yang akan dilaksanakan. Ketidak merataan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : keadaan geografis, letak pusat pemerintahan dan perekonomian, pusat pendidikan, penyediaan lapangan pekerjaan, serta fasilitas umum lainnya yang merupakan daya tarik tersendiri bagi penduduk sehingga menyebabkan penduduk terkonsentrasi pada suatu wilayah.
Tabel 2.4Kepadatan dan Penyebaran Penduduk Menurut Kecamatan
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013No Kecamatan Jumlah
Penduduk (jiwa)Kepadatan
Penduduk / Km2Penyebaran
Penduduk (%)(1) (2) (3) (4) (5)
1 Sekotong 58.154 109,85 9,37
2 Lembar 45.998 734,09 7,41
3 Gerung 77.007 1.236,07 12.,41
4 Labuapi 62.918 2.220,90 10,14
5 Kediri 56.070 2.591,04 9,04
6 Kuripan 35.215 1.633,35 5,68
7 Narmada 91.041 845,95 14,67
8 Lingsar 65.677 680,03 10,59
9 Gunungsari 81.358 906,60 13,11
10 Batu Layar 46.974 1.377,13 7,57
Total 620.412 588,67 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Barat
19
Persentase distribusi penduduk menurut kelompok umur di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2009 – 2013 menunjukan perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Pada tahun 2011 dan 2012 persentase distribusi penduduk sama meskipun jumlah penduduk meningkat.
Tabel 2.5Distribusi Penduduk Menurut Kelompok UmurKabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2012
No KelompokUmur
Tahun (%)
2009 2010 2011 2012(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 0 – 4 thn 9.72 10.20 10.25 10.25
2 5 – 9 thn 9.33 9.95 9.78 9.78
3 10 – 14 thn 10.77 10.28 9.95 9.96
4 15 – 19 thn 10.84 10.05 10.09 10.09
5 20 – 24 thn 9.23 8.91 8.87 8.87
6 25 – 29 thn 8.09 9.56 9.33 9.33
7 30 – 34 thn 8.80 8.27 8.42 8.42
8 35 – 39 thn 7.05 7.82 7.79 7.79
9 40 – 44 thn 5.67 6.16 6.43 6.43
10 45 – 49 thn 4.79 5.03 5.05 5.05
11 50 – 54 thn 3.90 4.21 4.31 4.31
12 55 – 59 thn 3.69 2.79 2.90 2.90
13 60 – 64 thn 2.75 2.50 2.52 2.52
14 65 – 69 thn 5.37 4.27 1.68 1.68
15 70 – 74 thn - - 1.30 1.30
16 75 + - - 1.32 1.32
Jumlah 100.00 100.00 100.00 100.00
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Barat
Jumlah penduduk usia produktif 15 – 64 tahun di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2012 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011. Pada tahun 2011 jumlah penduduk usia produktif adalah 398.233 jiwa meningkat pada tahun 2012 menjadi 402.905 jiwa. Namun jumlah penduduk usia non produktif juga mengalami peningkatan, dari jumlah 207.811 jiwa pada 2011 menjadi 210.256 jiwa pada tahun 2012. Hal ini berimbas pada tetapnya jumlah rasio ketergantungan di Kabupaten Lombok Barat. Rasio ketergantungan di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2011 dan 2012 adalah sebesar 0,52%. Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun 2009 dan 2010 yang menunjukkan jumlah rasio ketergantungan sebesar 0,54% dan 0,53%. Jadi dapat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
20
disimpulkan bahwa tingkat rasio ketergantungan di Kabupaten Lombok Barat telah mengalami penurunan disebabkan semakin meningkatnya penduduk usia kerja. Sementara itu rasio jenis kelamin selama kurun waktu tahun 2009 – 2013 terjadi perubahan namun relatif stabil. Dalam kurun waktu tersebut, rasio jenis kelamin tertinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar 96,03 yang berarti untuk setiap 100 penduduk perempuan terdapat 96 penduduk laki – laki. Sedangkan untuk tahun 2013 rasio jenis kelamin sebesar 95,59%.
Tabel 2.6Rasio Jenis Kelamin Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
No KecamatanRasio Jenis Kelamin/Tahun
2009 2010 2011 2012 2013(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Sekotong 96.46 99.22 90.35 99.49 99.032 Lembar 97.48 95.86 95.99 96.11 95.683 Gerung 94.58 90.06 90.17 90.28 89.874 Labuapi 93.89 95.02 95.14 95.26 94.835 Kediri 94.27 97.01 9.58 95.71 95.276 Kuripan 98.10 94.89 97.19 97.31 96.877 Narmada 95.65 95.68 94.90 95.07 94.648 Lingsar 96.12 98.03 95.72 95.85 95.419 Gunungsari 95.84 99.87 98.19 98.32 97.87
10 Batu Layar 98.11 96.06 100.02 100.15 99.6911 Lainnya - 95.78 - - -
Jumlah 95.78 95.78 95.90 96.03 95.86
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Barat
2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)A.
Struktur perekonomian Kabupaten Lombok Barat tercermin dari peranan masing – masing sektor terhadap PDRB yang dihasilkan. Selama 5 (lima) tahun terakhir beberapa sektor yang yang memiliki peran terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Lombok Barat yakni sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pertanian dan sektor jasa – jasa lainnya.
21
Tabel 2.7Distribusi Masing – Masing Sektor Terhadap PDRB
Kab. Lombok Barat Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 - 2014
No Sektor 2010 2011 2012 2013 2014*)
1 Pertanian 26.23 26,46 26,18 25,33 20,89
2 Pertambangan & Penggalian 3.97 3,93 3,93 3,96 4,57
3 Industri Pengolahan 3.69 3,55 3,42 3,34 3,37
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 0.76 0,75 0,77 0,78 0,85
5 Bangunan 11.51 11,89 12,60 13,01 14,34
6 Perdagangan, Hotel & Restoran 22.39 22,47 22,81 23,42 23,63
7 Pengangkutan & Komunikasi 11.2 10,73 10,31 10,09 10,2
8 Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 4.08 4,07 4,10 4,16 4,39
9 Jasa – Jasa 16.18 16,16 15,88 15,91 17,74
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber: BPS Kabupaten Lombok BaratKeterangan : *)Angka Sementara
Pertumbuhan EkonomiB. Selama periode 2010 – 2014 laju perekonomian Kabupaten Lombok Barat cukup stabil. Peningkatan dan penurunan yang terjadi tidak terlalu tajam. Rata – rata pertumbuhan ekonomi per tahun masih di atas 5 persen. Laju pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2011 yang mencapai 5,58 persen, sedangkan yang terendah terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar 4,78 persen. Tinggi rendahnya laju pertumbuhan tersebut lebih disebabkan adanya fluktuasi laju pertumbuhan beberapa sektor ekonomi, utamanya sektor pertanian yang merupakan sektor dominan yang telah mengalami fluktuasi cukup signifikan. Tahun 2013 laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lombok Barat mengalami sedikit penurunan dikarenakan menurunnya laju pertumbuhan beberapa sektor pembentuk PDRB. Laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2013 sebesar 4,99 persen dan meningkat menjadi 5,08 persen di tahun 2014.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
22
Tabel 2.8Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Lombok Barat
Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan UsahaTahun 2010 - 2014 (Persen)
No Sektor 2010 2011 2012 2013 2014*) Rata - Rata
1 Pertanian 1.93 4.80 3.78 3.50 1.97 3.20
2 Pertambangan 6.10 6.35 6.99 4.07 4.54 5.61
3 Industri 3.24 4.64 3.46 4.27 3.52 3.83
4 LGA 6.83 7.91 8.00 9.59 8.42 8.15
5 Bangunan 8.68 8.29 7.03 6.98 7.72 7.74
6 PHR 5.69 6.95 6.33 6.67 5.97 6.32
7 Angkutan 5.52 6.08 5.11 5.07 5.55 5.47
8 Keuangan 5.56 7.06 6.11 6.25 5.43 6.08
9 Jasa - Jasa 4.23 3.95 2.59 3.29 5.97 4.01
PDRB 4.78 5.94 5.04 5.10 5.08 5.19
Sumber: BPS Kabupaten Lombok BaratKeterangan : *)Angka Sementara
Pendapatan Per KapitaC. PDRB per kapita Kabupaten Lombok Barat atas dasar harga berlaku, pada tahun 2012 diperkirakan sebesar 7.966.270 rupiah, lebih tinggi 9,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Seiring dengan pertumbuhan penduduk pada tahun 2012 yang diperkirakan sebesar 1,17 persen, peningkatan PDRB per kapita tersebut cukup membawa arti bagi tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat Kabupaten Lombok Barat. Hal ini didukung oleh pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan’00 yang mencapai 1,39 persen, dimana berdampak pada pertumbuhan PDRB per kapita atas dasar harga konstan’00 yang meningkat meskipun peningkatannya tidak sebesar 2011. Sedangkan untuk tahun 2013 dan 2014 PDRB per kapita Kabupaten Lombok Barat atas dasar harga berlaku diproyeksikan masing – masing sebesar 8.726.313 rupiah dan 9.767.194 rupiah serta PDRB atas dasar harga konstan’00 sebesar 3.328.262 rupiah dan 3.461.797 rupiah.
23
Tabel 2.9PDRB Per Kapita Kabupaten Lombok Barat
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000Tahun 2010 – 2014
Uraian 2010 2011 2012 2013 2014*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I. ADHB
1. PDRB per Kapita 6.585.272 7.386.388 8.152.878 8.945.071 9.769.194
2. Indeks Perkembangan (2000 = 100) 286,05 320,84 354,14 388,55 420,31
3. Laju Pertumbuhan (%) 13,02 12,17 10,38 9,72 10,43
II. ADHK
1. PDRB per Kapita 2.951.375 3.095.447 3.213.618 3.338.051 3.641.797
2. Indeks Perkembangan (2000 = 100) 128,2 134,46 139,59 145,00 150,37
3. Laju Pertumbuhan (%) 6,82 4,88 3,82 3,87 4,01
Sumber: BPS Kabupaten Lombok BaratKeterangan : *)Angka Sementara
D. Laju Inflasi Selama kurun waktu 2009 – 2013, laju inflasi / perubahan IHI lebih rendah dibandingkan laju perubahan PDRB per kapita atas dasar harga berlaku. Ini mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat selama periode tersebut cukup baik dan cenderung meningkat, sehingga dapat dikatakan bahwa nilai tambah per penduduk Kabupaten Lombok Barat secara riil mengalami peningkatan. Hal ini juga didukung oleh laju perubahan PDRB per kapita atas dasar harga konstan’00 yang senantiasa bernilai positif.
Grafik 2.1Laju IHI (Inflasi) dan Laju PDRB Per Kapita
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
Sumber: BPS Kabupaten Lombok Barat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
24
KemiskinanE. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lombok Barat selama 5 (lima) tahun terakhir (periode 2009-2013) terus mengalami penurunan, yakni pada tahun 2009 sebesar 208,500 jiwa menurun menjadi 101,646 jiwa pada tahun 2013.
Grafik 2.2Perkembangan Jumlah Penduduk dan Penduduk Miskin
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
Penurunan angka kemiskinan Kabupaten Lombok Barat dari Tahun 2009-2013 relevan terhadap perkembangan Provinsi dan Nasional. Pada Tahun 2009 angka kemiskinan Kabupaten Lombok Barat mencapai 24,02% terus menurun hingga 16,38% di Tahun 2013, sehingga dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir Kabupaten Lombok Barat dapat menurunkan angka kemiskinan sebesar 7,64% dengan rata-rata penurunan 1,91% pertahun, Provinsi NTB sebesar 4,63% dengan rata-rata penurunan sebesar 1,16% pertahun dan Nasional 2,68% dengan rata-rata penurunan 0,67% pertahun. Untuk lebih jelasnya mengenai relevansi tingkat kemiskinan Kabupaten Lombok Barat terhadap rata-rata Nasional dan Provinsi Tahun 2002-2013 dapat dilihat pada grafik 2.3
Grafik 2.3Analisis Relevansi Tingkat Kemiskinan Kabupaten Lombok Barat
terhadap rata-rata Nasional dan Provinsi Tahun 2002-2013
Sumber: BPS Kabupaten Lombok Barat
620,412
Sumber: BPS Kabupaten Lombok Barat
25
Ketenagakerjaan dan Angkatan KerjaF. Hasil Survey Angkatan Kerja Daerah (Sakerda) Kabupaten Lombok Barat tahun 2013 terjadi penurunan jumlah angkatan kerja dibandingkan tahun 2012. Tahun 2012 angkatan kerja di Kabupaten Lombok Barat mencapai 281.077 jiwa turun menjadi 268.670 pada tahun 2013. Hal ini berbanding terbalik dengan kenaikan penduduk usia kerjanya, sehingga diperoleh gambaran bahwa angkatan kerja di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2013 bergeser ke bukan angkatan kerja. Sementara itu jumlah penduduk bukan angkatan kerja pada tahun 2013 sebanyak 166.645 jiwa. Hal ini berarti Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2013 sebesar 61,72%. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2012. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2013 turun menjadi 4,16% yang berarti bahwa dari 100 orang angkatan kerja terdapat 4 orang pengangguran.
Tabel 2.10Angkatan Kerja dan Pengangguran Terbuka
Tahun 2009 - 2013
No UraianJumlah
2009 2010 2011 2012 2013
1 2 3 4 5 6 7
1 Angkatan Kerja
1.1 Bekerja - 264,492 263,570 266,168 257,485
1.2 Pengangguran - 14,282 13,551 14,909 11,185
1.3 Jumlah Penduduk Angkatan Kerja - 278,774 277,121 281,077 268,670
2 Bukan Angkatan Kerja
2.1 Jumlah Penduduk Bukan Angkatan Kerja - 177,158 186,683 144,212 166,645
3 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 67,94 61.14 66.08 66.09 61.72
4 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,93 5.12 4.89 5.30 4.16
Sumber : BPS Kabupaten Lombok Barat (SAKERDA 2013)
2.2.2 Fokus Kesejahteraan Sosial Masalah Kesejahteraan SosialA.
Pembangunan masyarakat seutuhnya merupakan pembangunan yang meliputi semua aspek kehidupan dan meliputi semua lapisan masyarakat termasuk didalamnya anak – anak terlantar dan anak jalanan, gelandangan dan pengemis, penyalahguna narkoba, lansia terlantar dan balita terlantar merupakan beberapa ekses dari permasalahan sosial. Berikut adalah data jumlah penduduk penyandang masalah kesejahteraan sosial yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Barat.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
26
Tabel 2.11Jumlah PMKS di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012
No Kecamatan
PMKS
Anak Terlantar & Anak Jalanan
Gepeng Penyalahguna Narkoba
Lansia Terlantar
Balita Terlantar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Sekotong 7,953 - - 1,947 2,626
2 Lembar 6,636 - - 1,417 2,199
3 Gerung 8,000 - - 3,075 2,312
4 Labuapi 5,962 - - 2,122 2,273
5 Kediri 5,209 - 6 2,020 673
6 Kuripan 2,903 2 1 1,204 634
7 Narmada 9,551 - 1 3,344 3,012
8 Lingsar 6,093 - 6 2,366 2,473
9 Gunungsari 4,873 4 8 1,486 1,473
10 Batu Layar 4,771 - 14 731 1,241
Sumber:BPS Kabupaten Lombok Barat
Indeks Pembangunan MB. anusia (IPM) Komponen pembentuk IPM dalam kurun waktu tahun 2009 – 2012 terus mengalami kenaikan. Ini menunjukkan adanya kinerja pembangunan manusia yang baik di semua sektor pembentuk IPM tersebut. Tetapi indeks yang dicapai masih jauh dari target ideal, yaitu 100. Untuk Indeks Kesehatan masih mengejar sekitar 38,82 poin dari poin saat ini yaitu 61,18, Indeks Pendidikan masih harus mengejar 34,07 poin dari poin sebesar 65,93 pada pencapaian tahun 2012, dan Indeks ekonomi masih memerlukan 37,57 poin untuk mencapai poin ideal karena di tahun 2012 baru mencapai poin sebesar 62,43.
Tabel 2.12Indeks Masing – Masing Komponen IPM
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2012
No Tahun Nilai IPM
IndeksPendidikan
IndeksKesehatan
IndeksPendapatan IP Komposit
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 2009 63,98 59,00 60,83 61,27
2 2010 64,04 59,73 61,35 61,71
3 2011 65,27 60,47 61,87 62,54
4 2012 65,93 61,18 62,43 63,18
Sumber: BPS Kabupaten Lombok Barat
27
PendidikanC. Capaian penyelenggaraan urusan pendidikan dapat dilihat dari perkembangan beberapa indikator makro. Secara kuantitatif dapat dilihat dari pencapaian Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM), menurunnya Angka Putus Sekolah (DO), meningkatnya Rata – rata Lama Sekolah dan Angka Melek Huruf.
Angka Rata-rata Lama Sekolah1. Selama kurun waktu 2010-2013, angka rata-rata lama sekolah pada tahun 2010 mencapai 5,89 tahun meningkat di tahun 2012 menjadi 6,09 tahun dan meningkat 0,01 diigit di Tahun 2013 menjadi 6,10 tahun.
Grafik 2.4Rata-rata Lama Sekolah
Angka Partisipasi Kasar (APK)2. Untuk jenjang SD/MI, pada tahun 2010 berada di angka 105,81% mengalami penurunan sampai tahun 2012 menyentuh angka 103,94% dan pada tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 104,16%. Adapun untuk jenjang SMP/MTs pada tahun 2010 mencapai 92,17%, pada tahun 2011 meningkat 0,46% menjadi 92,63% dan di tahun 2012 meningkat sangat signifikan yaitu mencapai 99,20% dan di tahun 2013 pencapaian APK SMP/MTS sebesar 109,30%. Untuk jenjang SMA/MA/SMK, APK mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2010 berada pada angka 64,76%, tahun 2011 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/MA/SMK meningkat menjadi 68,31%, tahun 2012 mencapai 73,31% dan pada tahun 2013 mencapai 76,38%.
Sumber: BPS Kabupaten Lombok Barat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
28
Grafik 2.5Perkembangan APK Tahun 2009 - 2013
Angka Partisipasi Murni (APM ) 3. Capaian APM pada tingkat SD/MI terus mengalami peningkatan yaitu sejak tahun 2010 di angka 91,69% mengalami peningkatan mencapai 98,82% di tahun 2013. APM jenjang SMP/MTS mengalami peningkatan untuk tahun 2010 baru mencapai 71,01% dan tiga tahun terakhir mengalami peningkatan sebesar 11,39%. Untuk Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SMA/MA/SMK juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2010 berada di angka 49,81%, pada tahun 2013 telah mencapai 62,89%. Ini artinya terjadi peningkatan yang cukup signifikan mencapai 13,08% selama 3 tahun terakhir.
Grafik 2.6Perkembangan APM Tahun 2009 - 2013
Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lombok Barat
Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lombok Barat
29
Angka Putus Sekolah (APS)4. Angka Putus Sekolah untuk jenjang SD/MI terus mengalami penurunan. Pada tahun 2010 adalah sebesar 0,20% dan tersisa 0,17% pada tahun 2013. Angka Putus Sekolah untuk jenjang SMP/MTs pada tahun 2010 sebesar 0,54% terus mengalami penurun pada tahun 2013 menjadi 0,41%. Sementara Angka Putus Sekolah untuk jenjang SMA/MA/SMK mengalami penurunan yang cukup signifikan, yakni pada tahun 2010 sebesar 0,99% menjadi 0,26% pada tahun 2013.
Grafik 2.7Perkembangan Angka Putus Sekolah
Program-program massal dalam pencegahan anak putus sekolah perlu lebih giat dilaksanakan baik berupa; sosialisasi, pemberian bantuan langsung maupun program bantuan bersyarat lainnya. Pemberian bantuan berupa Bantuan Siswa Miskin yang dibiayai APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten diharapkan dapat lebih menjangkau anak-anak yang rentan putus sekolah.
Sumber : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lombok Barat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
30
Tabel 2.13Penerima Bantuan Siswa Miskin Tahun 2009 - 2013
No JenjangPendidikan
2009 2010 2011 2012 2013 Jumlah
Orang Orang Orang orang orang Orang
Dana APBN
1 SD 11.375 15.706 9.712 14.168 15.680 66.641
2 SMP 4.031 4.181 3.946 2.524 2.823 17.505
3 SMA 1.123 0 612 1.796 4.438 7.969
4 SMK 586 0 515 919 5.087 7.107
Dana APBD I
1 SD 12.541 211 211 211 0 13.174
2 SMP 2.833 286 286 286 0 3.691
3 SMA 1.572 531 531 531 98 3.263
4 SMK 1.320 861 1.406 525 171 4.283
Dana APBD II
1 SD 10.348 27.368 27.479 25.000 25.000 115.195
2 SMP 2440 6506 6506 5833 5833 27118
3 SMA 1250 2725 2725 2942 964 10606
4 SMK 676 1100 1000 2682 926 6384
Jumlah 50095 59475 54929 57417 61020 282936
Sumber : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lombok Barat
Angka Melek Huruf (AMH)5. Angka melek huruf termasuk dalam komponen pembentuk indeks pembangunan manusia. Angka buta huruf yang di rilis BPS saat ini masih menyisakan 20,41%, sementara data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat terkait pelaksanaan program penuntasan Buta Aksara pada awal tahun 2009 jumlah penduduk usia 15 tahun keatas yang buta aksara tercatat sebanyak 54.429 orang, angka yang cukup besar sebagai pijakan awal penyusunan program dan rencana aksi penuntasannya. Dimulai dengan membelajarkan 7.601 orang pada 2009, kemudian pada Tahun 2010 membelajarkan 7.102 orang. Puncaknya pada Tahun 2011 secara merata diseluruh kecamatan se Kabupaten Lombok Barat telah dibelajarkan 36.700 orang, sehingga pada tahun 2012 jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas masih tersisa 3.026 orang atau 0,70% dari jumlah penduduk Lombok Barat usia 15 tahun ke atas.
31
Tabel 2.14Penuntasan Buta Aksara Tahun 2009 - 2013
Kab/Kota
Usia 15 Tahun Ke Atas
Jumlah B.A (15+)
Dibelajarkan
Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
Lombok Barat 54.429 7.601 7.102 36.700 Tuntas* -
Sumber : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lombok Barat
Angka Kelulusan6. Angka Kelulusan untuk jenjang SD/MI mencapai hasil yang cukup memuaskan dengan terjadinya peningkatan setiap tahun. Pada tahun 2011 mencapai 99,94%, sementara pada tahun 2013 angka kelulusan untuk jenjang SD/MI di Kabupaten Lombok Barat mencapai 100%. Untuk jenjang SMP/MTs juga mengalami peningkatan, pada tahun 2011 mencapai 97,28%, dan 2013 menjadi 99,89%. Sementara angka kelulusan untuk jenjang SMA/MA/MK menunjukkan peningkatan yang sangat progresif. Pada tahun 2011 angka kelulusan mencapai 79,34%, tahun 2012 meningkat menjadi 99,55%, dan terus meningkat menjadi 99,88% di tahun 2013.
Grafik 2.8Perkembangan Angka Kelulusan Tahun 2011 – 2013
Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lombok Barat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
32
Capaian di atas tentu saja bukan hal mudah untuk diperoleh, kerja keras dan kerja cerdas semua komponen pendidikan yang padu sangat berpengaruh. Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan lainnya telah mampu menunjukkan kinerja yang baik dalam pengelolaan belajar mengajar di sekolah. Meningkatnya kualifikasi dan kemudian diikuti dengan peningkatan kompetensi yang dimiliki oleh pendidik memberi andil yang positif terhadap perbaikan proses pembelajaran.
Tabel 2.15Kualifikasi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun 2009 - 2013
No Jenjang Pendidikan
2009/2010 2013/2014
GT dan GTT
Kualifikasi ≥ S1 % GT GTT Jumlah Kualifikasi
≥ S1 %
1 TK 323 27 8,36% 163 171 334 145 43,41%
2 SD 3691 815 22,08% 2201 1672 3873 2769 71,49%
3 SMP 1624 1131 69,64% 906 921 1827 1651 90,37%
4 SMA 704 615 87,36% 505 369 874 845 96,68%
5 SMK 652 524 80,37% 598 575 1173 1076 91,73%
Jumlah 6994 3112 44,50% 4373 3708 8081 6486 80,26%
Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lombok Barat.
KesehatanD. Capaian penyelenggaraan urusan kesehatan dapat diukur dari perkembangan beberapa indikator makro sebagai berikut ini:
Angka Kelangsungan Hidup Bayi (AKHB) dan Angka Kematian Ibu 1. MelahirkanJumlah kematian bayi yang terjadi di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2009 mencapai 17 kasus dalam 1.000 kelahiran hidup, dimana jumlah ini mengalami peningkatan pada tahun 2013 menjadi 29 kasus kematian bayi dalam 1.000 kelahiran hidup. Secara umum Angka Kelangsungan Hidup Bayi (AKHB) di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2009 dibandingkan tahun 2013 yaitu dari 982,91 AKHB pada tahun 2009 menjadi 971 AKHB pada tahun 2013. Hal ini berarti peluang bayi hidup sampai dengan usia 1 tahun mengalami penurunan pada tahun 2013 dibandingkan tahun 2009 atau dapat dikatakan pada tahun 2013 dari 1.000 kelahiran hidup bayi, probabilitas atau kemungkinan bayi hidup sampai dengan usia 1 tahun adalah 971.
33
Tabel 2.16Perkembangan Angka Kelangsungan Hidup Bayi (AKHB)
di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
No UraianTahun
2009 2010 2011 2012 2013
1 Jumlah kematian bayi di bawah 1 tahun 201 161 144 139 119
2 Jumlah kelahiran hidup 11,764 12,939 13,252 13,097 13.329
3 Angka Kematian Bayi (AKB) 17.09 12.44 10.87 10.61 29
4 Angka Kelangsungan Hidup Bayi (AKHB) 982.91 987.56 989.13 989.39 971
Sedangkan angka kematian ibu melahirkan pada tahun 2013 sebanyak 10 kasus dalam 100.000 ibu melahirkan hidup, yang merupakan angka kematian ibu bersalin pada tahun tersebut. Dan untuk tahun 2013 tidak ditemukan kasus kematian ibu hamil dan kasus kematian ibu nifas.
Tabel 2.17Angka Kematian Ibu Melahirkan di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
No UraianTahun (Kasus)
2009 2010 2011 2012 2013
1 Kematian Ibu Hamil 4 7 2 1 -
2 Kematian Ibu Bersalin 5 0 0 4 10
3 Kematian Ibu Nifas 9 10 10 3 -
Jumlah 18 17 12 8 10
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat
Angka Harapan Hidup (2. AHH)Angka Harapan Hidup (AHH) di Kabupaten Lombok Barat selama tahun 2009 - 2012 mengalami perkembangan yang baik atau meningkat di setiap tahunnya. Angka Harapan Hidup pada tahun tahun 2009 mencapai 60,40 tahun, kemudian tahun 2010 mencapai 60,84 tahun, pada tahun 2011 mencapai 61,28 tahun dan pada 2012 mencapai angka 61,71 tahun.
Tabel 2.18Perkembangan Angka Harapan Hidup di Kab. Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
No Tahun Angka Harapan Hidup (AHH)
1 2009 60.40
2 2010 60.84
3 2011 61.28
4 2012 61.71
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
34
Persentase Balita Gizi Buruk3. Kasus gizi buruk usia 0-5 tahun (balita) pada tahun 2009 di Kabupaten Lombok Barat mencapai 156 kasus dan mengalami penurunan sebesar 33,97% atau mencapai 103 kasus gizi buruk. Sedangkan menurut kecamatan pada tahun 2013, Kecamatan Batu Layar memiliki kasus gizi buruk tertinggi yakni mencapai 27 kasus atau 26,21% dan kecamatan yang memiliki kasus gizi buruk terendah yakni Kecamatan Narmada yakni mencapai 3 kasus gizi buruk atau 2,91%. Berdasarkan standar gizi buruk yang ditetapkan oleh WHO, terdapat 7 (tujuh) kecamatan di Kabupaten Lombok Barat yang merupakan klasifikasi gizi buruk rendah sebab memiliki persentase dibawah 10%.
Tabel 2.19Status Gizi Buruk (Balita) Menurut Kecamatan
di Wilayah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
No Kecamatan
Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
Gizi Buruk % Gizi
Buruk % Gizi Buruk % Gizi
Buruk % Gizi Buruk %
1 Sekotong 19 12.18 7 5.47 9 11.39 9 12.00 8 7.77
2 Lembar 9 5.77 7 5.47 11 13.92 15 20.00 13 12.62
3 Gerung 7 4.49 28 21.88 9 11.39 2 2.67 9 8.74
4 Labuapi 13 8.33 7 5.47 7 8.86 3 4.00 5 4.85
5 Kediri 11 7.05 14 10.94 4 5.06 6 8.00 10 9.71
6 Kuripan 12 7.69 12 9.38 9 11.39 12 16.00 8 7.77
7 Narmada 40 25.64 19 14.84 4 5.06 8 10.67 3 2.91
8 Lingsar 16 10.26 18 14.06 10 12.66 4 5.33 13 12.62
9 Gunungsari 17 10.89 6 4.68 5 6.33 7 9.33 7 6.80
10 Batu Layar 12 7.7 10 7.81 11 13.92 9 12.00 27 26.21
Jumlah 156 100 128 100 79 100 75 100 103 100
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat
Sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang ada di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2013 antara lain 1 (satu) buah Rumah Sakit Umum, 16 (enam belas) buah Puskesmas, 17 (tujuh belas) buah Puskesmas Keliling dan 58 (lima puluh delapan) buah Puskesmas Pembantu.
35
Tabel 2.20Banyaknya Rumah Sakit dan Unit Pelayanan Kesehatan Lainnya
Di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013
No KecamatanRumah Sakit
Puskesmas Pusling PustuUmum Jiwa Kusta Bersalin
1 Sekotong - - - - 2 2 5
2 Lembar - - - - 1 1 5
3 Gerung 1 - - - 2 2 10
4 Labuapi - - - - 2 2 4
5 Kediri - - - - 1 2 3
6 Kuripan - - - - 1 1 5
7 Narmada - - - - 2 2 8
8 Lingsar - - - - 2 2 7
9 Gunungsari - - - - 2 2 8
10 Batu Layar - - - - 1 1 3
Jumlah 1 0 0 0 16 17 58Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat
Seluruh sarana kesehatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat di dukung oleh tenaga kesehatan sebanyak 774 orang, terdiri dari : dokter spesialis 11 orang, dokter umum 38 orang, dokter gigi 19 orang, bidan 183 orang, perawat 340 orang, tenaga farmasi 34 orang, ahli gizi 40 orang, sarjana kesehatan masyarakat 25 orang, tenaga sanitasi 33 orang dan tenaga teknisi medis sebanyak 51 orang.
Tabel 2.21Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Kelamin
Di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013
No Tenaga Kesehatan Laki – Laki Perempuan Jumlah1 Dokter Spesialis 9 2 11
2 Dokter Umum 17 21 38
3 Dokter Gigi 7 12 19
4 Bidan - 183 183
5 Perawat 147 193 340
6 Tenaga Kefarmasian 10 24 34
7 Tenaga Gizi 11 29 40
8 Tenaga Kesmas 10 15 25
9 Tenaga Sanitasi 12 21 33
10 Tenaga Teknisi Medis 19 32 51
11 Fisioterapis - - -
Jumlah 242 532 774
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
36
2.2.3 Fokus Seni Budaya dan Olahraga Pembangunan di bidang seni, budaya dan olah raga sangat terkait erat dengan kualitas hidup manusia dan masyarakat. Keberhasilan pembangunan di bidang seni, budaya dan olahraga dapat dilihat berdasarkan indikator yaitu ; (1) Jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk, (2) Jumlah gedung kesenian per 10.000 penduduk (3) Jumlah klub olahraga per 10.000 penduduk dan (4) Jumlah gedung olahraga per 10.000 penduduk.
Tabel 2.22
Perkembangan Seni, Budaya dan Olah Raga Menurut Kecamatandi Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013
No Kecamatan
Jumlah grup kesenian
per 10.000 penduduk
Jumlah gedung kesenian
per 10.000 penduduk
Jumlah klub olah raga per 10.000
penduduk
Jumlah gedung olah raga per
10.000 penduduk
1 Sekotong 6 - - -
2 Lembar 17 - - -
3 Gerung 33 - - 1
4 Labuapi 13 - - -
5 Kediri 25 - - -
6 Kuripan 27 - - -
7 Narmada 104 - - -
8 Lingsar 89 - - -
9 Gunungsari 33 - - 1
10 Batulayar 11 - - -
Jumlah 358 - - 2
Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Lombok Barat
2.2.4 Standar Pelayanan Minimal Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah menerapkan SPM sebanyak 15 (lima belas) bidang urusan yang terdiri dari Pendidikan Dasar, Kesehatan Dasar, Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Perumahan Rakyat, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Lingkungan Hidup, Pemerintahan Dalam Negeri, Perempuan dan Anak, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Sosial, Tenaga Kerja dan Transimigrasi, Ketahanan Pangan, Kesenian dan Penanaman Modal. Adapun realisasi pencapaian target kinerja SPM seperti tersebut di atas di Kabupaten Lombok Barat dapat dilihat pada tabel 2.23.
37
Tabe
l 2.2
3R
ealis
asi P
enca
paia
n Ta
rget
Kin
erja
Sta
ndar
Pel
ayan
an M
inim
al K
abup
aten
Lom
bok
Bar
at 2
011-
2013
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
1PE
ND
IDIK
AN
DA
SAR
1.1
Pel
ayan
an P
endi
dika
n D
asar
ole
h K
abup
aten
/Kot
a
1Te
rsed
ia s
atua
n pe
ndid
ikan
dal
am ja
rak
yang
te
rjang
kau
deng
an b
erja
lan
kaki
yai
tu m
aksi
mal
3
km u
ntuk
SD
/MI d
an 6
km
unt
uk S
MP
/MTs
da
ri ke
lom
pok
perm
ukim
an p
erm
anen
di d
aera
h te
rpen
cil;
SD
100
2014
-10
010
0
MI
100
2014
-0
0
SM
P10
020
14-
58,4
457
,58
MTs
100
2014
-0
0
2
Jum
lah
pese
rta d
idik
dal
am s
etia
p ro
mbo
ngan
be
laja
r unt
uk S
D/M
I tid
ak m
eleb
ihi 3
2 or
ang,
da
n un
tuk
SM
P/M
Ts ti
dak
mel
ebih
i 32
oran
g da
n un
tuk
SM
P.M
Ts ti
dak
mel
ebih
i 36
oran
g. U
ntuk
se
tiap
rom
bong
an b
elaj
ar te
rsed
ia 1
(sat
u) ru
ang
kela
s ya
ng d
ileng
kapi
den
gan
mej
a da
n ku
rsi
yang
cuk
up u
ntuk
pes
erta
did
ik d
an g
uru
serta
pa
pan
SD
100
2014
-73
,76
73,9
1
MI
100
2014
-0
0
SD
100
2014
-10
010
0
MI
100
2014
-0
0
SM
P10
020
14-
96,1
093
,98
MTS
100
2014
-0
0
SM
P10
020
14-
100
100
MTS
100
2014
-0
0
3
Di s
etia
p S
MP
dan
MTs
ters
edia
ruan
g la
bora
toriu
m IP
A ya
ng d
ileng
kapi
den
gan
mej
a da
n ku
rsi y
ang
cuku
p un
tuk
36 p
eser
ta d
idik
dan
m
inim
al s
atu
set p
eral
atan
pra
ktek
IPA
untu
k de
mon
stra
si d
an e
kspe
rimen
pes
erta
did
ik;
SM
P10
020
14-
48,0
544
,58
MTS
100
2014
-0
0
SM
P10
020
14-
48,0
544
,58
MTs
100
2014
-0
0
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
38
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
4
Dis
etia
p S
D/M
I dan
SM
P/M
Ts te
rsed
ia s
aru
ruan
g gu
ru y
ang
dile
ngka
pi d
enga
n m
eja
dan
kurs
i unt
uk s
etia
p gu
ru, k
epal
a se
kola
h da
n di
se
tiap
SM
P/M
Ts te
rsed
ia ru
ang
kepa
la s
ekol
ah
yang
terp
isah
dar
i rua
ng g
uru
SD
10
020
14-
78,7
278
,26
MI
100
2014
-0
0
SM
P10
020
14-
75,3
269
,88
MTs
100
2014
-0
0
SM
P10
020
14-
75,3
269
,88
MTs
100
2014
-0
0
5
Di s
etia
p S
D/M
I ter
sedi
a 1
(sat
u) o
rang
gur
u un
tuk
setia
p 32
pes
erta
did
ik d
an 6
(ena
m)
oran
g gu
ru u
ntuk
ser
tiap
satu
an p
endi
dika
n,
dan
untu
k da
erah
khu
sus
4 (e
mpa
t) or
ang
guru
se
tiap
satu
an p
endi
dika
n
SD
10
020
14-
98,5
498
,55
MI
100
2014
-0
0
SD
10
020
14-
99,1
398
,55
MI
100
2014
-0
0
6
Di s
etia
p S
MP
/MTs
ters
edia
1 (s
atu)
ora
ng g
uru
untu
k se
tiap
mat
a pe
laja
ran,
dan
unt
uk d
aera
h kh
usus
ters
edia
sat
u or
an g
uru
untu
k se
tiap
rum
pun
mat
a pe
laja
ran
SM
P10
020
14-
87,0
184
,34
MTs
100
2014
-0
0
7
Di s
etia
p S
D/M
I ter
sedi
a 2
(dua
) ora
ng g
uru
yang
mem
enuh
i kua
lifika
si a
kade
mik
S1
atau
D
-IV d
an 2
(dua
) ora
ng g
uru
yang
tela
h m
emili
ki
serti
fikat
pen
didi
k
SD
10
020
14-
62,1
074
,20
MI
100
2014
-0
0
SD
10
020
14-
62,1
073
,91
MI
100
2014
-0
0
8
Di s
etia
p S
MP
/MTs
ters
edia
gur
u de
ngan
ku
alifi
kasi
aka
dem
ik S
-1 a
tau
D-IV
seb
anya
k 70
% d
an s
epar
uh d
iant
aran
ya (3
5% d
ari
kese
luru
han
guru
) tel
ah m
emili
ki s
ertifi
kat
pend
idik
, unt
uk d
aera
h kh
usus
mas
ing-
mas
ing
seba
nyak
40%
dan
20%
SM
P10
020
14-
93,5
190
,36
MTS
100
2014
-0
0
SM
P10
020
14-
48,0
548
,19
MTs
100
2014
-0
0
39
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
9
Di s
etia
p S
MP
/MTs
ters
edia
gur
u de
ngan
ku
alifi
kasi
aka
dem
ik S
-1 a
tau
D-IV
dan
tela
h m
emili
ki s
ertifi
kat p
endi
dik
mas
ing-
mas
ing
satu
or
ang
untu
k m
ata
pela
jara
n M
atem
atik
a, IP
A,
Bah
asa
Indo
nesi
a,B
ahas
a In
ggris
dan
PK
n
SM
P10
020
14-
45,4
550
,60
MTs
100
2014
-0
0
10
Di s
etia
p K
abup
aten
/Kot
a se
mua
kep
ala
SD
/MI
berk
ualifi
kasi
aka
dem
ik S
-1 a
tau
D-IV
dan
tela
h m
emili
ki s
ertifi
kat p
endi
dik
SD
10
020
14-
62,3
984
,06
MI
100
2014
-0
0
11
Di s
etia
p ka
b/ko
ta s
emua
kep
ala
SM
P/M
Ts
berk
ualifi
kasi
aka
dem
ik S
-1 a
tau
D-IV
dan
tela
h m
emili
ki s
ertifi
kat p
endi
dik;
SM
P10
020
14-
79,2
275
,90
MTs
100
2014
-0
0
12
Di s
etia
p ka
b/ko
ta s
emua
pen
gaw
as s
ekol
ah/
mad
rasa
h m
emili
ki k
ualifi
kasi
aka
dem
ik S
-1 a
tau
D-IV
dan
tela
h m
emili
ki s
ertifi
kat P
endi
dik
SD
10
020
14-
91,6
794
,29
MI
100
2014
-0
0
13
Pem
erin
tah
kab/
kota
mem
iliki
renc
ana
dan
mel
aksa
naka
n ke
giat
an u
ntuk
mem
bant
u sa
tuan
pe
ndid
ikan
dal
am m
enge
mba
ngka
n ku
rikul
um
dan
pros
es p
embe
laja
ran
yang
efe
ktif;
SD
10
020
14-
100
100
MI
100
2014
-10
010
0
SM
P10
020
14-
100
100
MTs
100
2014
-10
010
0
100
bila
kab
/ kot
a m
emili
ki re
ncan
a da
n te
lah
mel
aksa
naka
n ke
giat
an u
ntuk
mem
bant
u se
kola
h m
enge
mba
ngka
n ku
rikul
um d
an p
rose
s pe
mbe
laja
ran
yang
efe
ktif
50 b
ila m
emili
ki re
ncan
a te
tapi
bel
um
mel
aksa
naka
n
0 bi
la ti
dak
mem
iliki
renc
ana
untu
k m
emba
ntu
seko
lah
dala
m m
enge
mba
ngka
n ku
rikul
um d
an
pros
es p
embe
laja
ran
yang
efe
ktif.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
40
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
14
Kun
jung
an p
enga
was
ke
satu
an p
endi
dika
n di
laku
kan
satu
kal
i set
iap
bula
n da
n se
tiap
kunj
unga
n di
laku
kan
sela
ma
3 ja
m u
ntuk
m
elak
ukan
sup
ervi
si d
an p
embi
naan
;
SD
10
020
14-
100
100
MI
100
2014
-10
010
0
SM
P10
020
14-
100
100
MTs
100
2014
-0
0
1.2
Pen
didi
kan
Das
ar
Ole
h S
atua
n P
endi
dika
n
15S
etia
p S
D/M
I men
yedi
akan
buk
u te
ks y
ang
suda
h di
teta
pkan
kel
ayak
anny
a ol
eh P
emer
inta
h m
enca
kup
mat
a pe
laja
ran
Bah
asa
Indo
nesi
a,
Mat
emat
ika,
IPA
, IP
S d
an P
Kn
deng
an
perb
andi
ngan
sat
u se
t unt
uk s
etia
p pe
serta
did
ik
SD
100
2014
-10
010
0
MI
100
2014
-0
0
SD
10
020
14-
100
100
MI
100
2014
-
16
Set
iap
SM
P/M
Ts m
enye
diak
an b
uku
teks
yan
g su
dah
dite
tapk
an k
elay
akan
nya
oleh
Pem
erin
tah
men
caku
p se
mua
mat
a pe
laja
ran
deng
an
perb
andi
ngan
sat
u se
t unt
uk s
etia
p pe
rser
ta
didi
k;
SM
P10
020
14-
100
100
MTs
100
2014
-0
0
SM
P10
020
14-
100
100
MTs
100
2014
-0
0
17
Set
iap
SD
/MI m
enye
diak
an s
atu
set p
erag
a IP
A da
n ba
han
yang
terd
iri d
ari m
odel
ker
angk
a m
anus
ia, m
odel
tubu
h m
anus
ia, b
ola
duni
a (g
lobe
), co
ntoh
per
alat
an o
ptik
, kit
IPA
untu
k ek
sper
imen
das
ar, d
an p
oste
r/car
ta IP
A;
SD
10
020
14-
61,2
262
,32
MI
100
2014
-0
0
18
Set
iap
SD
/MI m
emili
ki 1
00 ju
dul b
uku
peng
ayaa
n da
n 10
buk
u re
fere
nsi,d
an s
etia
p S
MP
/MTs
mem
iliki
200
judu
l buk
u pe
ngay
aan
dan
20 b
uku
refe
rens
i;
SD
10
020
14-
66,7
667
,83
MI
100
2014
-0
0
SM
P10
020
14-
70,1
367
,47
MTs
100
2014
-0
0
41
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
19
Set
iap
guru
teta
p be
kerja
37,
5 ja
m p
er m
ingg
u di
sat
uan
pend
idik
an, t
erm
asuk
mer
enca
naka
n pe
mbe
laja
ran,
mel
aksa
naka
n pe
mbe
laja
ran,
m
enila
i has
il pe
mbe
laja
ran,
mem
bim
bing
ata
u m
elat
ih p
eser
ta d
idik
, dan
mel
aksa
naka
n tu
gas
ta
mba
han;
guru
teta
p be
kerja
37,
5 ja
m p
er m
ingg
u di
sat
uan
pend
idik
an
SD
10
020
14-
100
100
MI
100
2014
-10
010
0
SM
P10
020
14-
100
100
MTs
100
2014
-10
010
0
20
Sat
uan
pend
idik
an m
enye
leng
gara
kan
pros
es
pem
bela
jara
n se
lam
a 34
min
ggu
per t
ahun
de
ngan
keg
iata
n pe
mbe
laja
ran
seba
gai b
erik
ut :
Jum
lah
rom
bong
an
bela
jar y
ang
mem
enuh
i st
anda
r
Kel
as I
- II :
18
jam
per
min
ggu
SD
10
020
14-
100
100
Kel
as II
I : 2
4 ja
m p
er m
ingg
uM
I10
020
14-
00
Kel
as IV
– V
I : 2
7 ja
m p
er m
ingg
uS
MP
100
2014
-10
010
0
Kel
as V
II –
IX :
27 ja
m p
er m
ingg
uM
Ts10
020
14-
00
21
Set
iap
satu
an p
endi
dika
n m
ener
apka
n ku
rikul
um s
esua
i ket
entu
an y
ang
berla
kuS
D
100
2014
-10
010
0
MI
100
2014
-0
0
SM
P10
020
14-
100
100
MTs
100
2014
-0
0
22
Set
iap
guru
yan
g m
ener
apka
n R
enca
na
Pel
aksa
naan
Pem
bela
jara
n (R
PP
) yan
g di
susu
n be
rdas
arka
n si
labu
s un
tuk
setia
p m
ata
pela
jara
n ya
ng d
iam
puny
a
SD
10
020
14-
MI
100
2014
-
SM
P10
020
14-
MTs
100
2014
-
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
42
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
23
Set
iap
guru
men
gem
bang
kan
dan
men
erap
kan
prog
ram
pen
ilaia
n un
tuk
mem
bant
u m
enin
gkat
kan
kem
ampu
an b
elaj
ar p
eser
ta d
idik
Jum
lah
guru
yan
g m
enge
mba
ngkn
da
n m
ener
apka
n pr
ogra
m p
enila
in
untu
k m
emba
ntu
men
ingk
atka
n ke
mam
puan
bel
ajar
pes
erta
did
ik
SD
10
020
14-
MI
100
2014
-
SM
P10
020
14-
MTs
100
2014
-
24
Kep
ala
seko
lah
mel
akuk
an s
uper
visi
kel
as d
an
mem
berik
an u
mpa
n ba
lik k
epad
a gu
ru d
ua k
ali
dala
m s
etia
p se
mes
ter
SD
10
020
14-
100
100
MI
100
2014
-0
0
SM
P10
020
14-
100
100
MTs
100
2014
-0
0
25
Set
iap
guru
men
yam
paik
an la
pora
n ha
sil
eval
uasi
mat
a pe
laja
ran
serta
has
il pe
nila
ian
setia
p pe
serta
did
ik k
epad
a K
epal
a se
kola
h pa
da a
khir
sem
este
r dal
am b
entu
k la
pora
n ha
sil
pres
enta
si b
elaj
ar p
eser
ta d
idik
SD
10
020
14-
100
100
MI
100
2014
-0
0
SM
P10
020
14-
100
100
MTs
100
2014
-0
0
26
Kep
ala
Sek
olah
ata
u M
adra
sah
men
yam
paik
an
lapo
ran
hasi
l Ula
ngan
Akh
ir S
emes
ter (
UA
S)
dan
Ula
ngan
Ken
aiak
an K
elas
(UK
K) s
erta
U
jian
Akh
ire (U
S/U
N) k
epad
a or
ang
tua
pese
rta
didi
k da
n m
enya
mpa
ikan
reka
pitu
lasi
nya
kepa
da
Din
as P
endi
dika
n ka
bupa
ten/
kota
Jum
lah
satu
an p
endi
dika
n ya
ng
men
yam
paik
an la
pora
n ha
sil
Ula
ngan
Akh
ir S
emes
tr (U
AS
) dan
U
lang
an K
enai
kn K
elas
(UK
K)
serta
Ujia
n A
khir
(US
/UN
)
SD
10
020
14-
100
100
M
I10
020
14-
00
S
MP
100
2014
-10
010
0
M
Ts10
020
14-
00
43
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
2K
ES
EH
ATA
N D
AS
AR
2.1
Pel
ayan
an K
eseh
atan
D
asar
1C
akup
an K
unju
ngan
Ibu
Ham
il K
4.95
2015
89,1
590
,03
84,2
1
2
Cak
upan
Ibu
ham
il de
ngan
kom
plik
asi y
ang
dita
ngan
i.80
2015
98,5
510
4,24
111,
81
3C
akup
an p
erto
long
an p
ersa
linan
ole
h bi
dan
atau
te
naga
kes
ehat
an y
ang
mem
iliki
kom
pete
nsi
kebi
dana
n.
9020
1587
,61
83,8
485
,57
4
Cak
upan
pel
ayan
an Ib
u N
ifas
9020
1589
,08
81,4
882
,20
5
Cak
upan
neo
nata
l den
gan
kom
plik
asi y
ang
dita
ngan
i80
2010
36,3
251
,83
49,8
7
6
Cak
upan
kun
jung
an b
ayi.
9020
1094
,18
97,7
788
,24
7
Cak
upan
Des
a/K
elur
ahan
Uni
vers
al C
hild
Im
mun
izat
ion
(UC
I).10
020
1071
,31
90,9
895
,08
8
Cak
upan
pel
ayan
an a
nak
balit
a.90
2010
42,5
654
,35
55,0
0
9C
akup
an p
embe
rian
mak
anan
pen
dam
ping
AS
I pa
da a
nak
usia
6-2
4 bu
lan
kelu
arga
mis
kin.
100
2010
02,
760
10
Cak
upan
Bal
ita g
izi b
uruk
men
dapa
t pe
raw
atan
at10
020
1010
010
010
0
11
Cak
upan
pen
jarin
gan
kese
hata
n si
swa
SD
dan
se
tingk
at10
020
1076
,10
88,0
989
,98
12
Cak
upan
pes
erta
KB
Akt
if70
2010
76,7
474
,48
75,0
0
13
Cak
upan
Pen
emua
n da
n pe
nang
anan
pen
derit
a pe
nyak
it
A
.A
cute
Fla
cid
Par
alys
is (A
FP) r
ate
per 1
00.0
00
pend
uduk
< 1
5 ta
hun
100
2010
00
0
B
.P
enem
uan
Pen
derit
a P
neum
onia
Bal
ita
100
2010
26,6
389
,66
108,
29
C
. P
enem
uan
Pas
ien
Bar
u TB
BTA
Pos
itif
100
2010
43,8
138
,52
41,2
0
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
44
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
D
.P
ende
rita
DB
D y
ang
Dita
ngan
i10
020
1010
010
010
0
E
.P
enem
uan
Pen
derit
a D
iare
100
2010
116,
0312
2,04
116,
93
14
Cak
upan
pel
ayan
an k
eseh
atan
das
ar
mas
yara
kat m
iski
n10
020
1567
,78
79,5
376
,30
2.2
Pel
ayan
an K
eseh
atan
R
ujuk
an15
Cak
upan
pel
ayan
an k
eseh
atan
ruju
kan
pasi
en
mas
yara
kat m
iski
n.10
020
1567
,78
79,5
33,
30
16C
akup
an p
elay
anan
gaw
at d
arur
at le
vel 1
yg
haru
s di
berik
an s
aran
a ke
seha
tan
(RS
) di K
ab/
Kot
a.
100
2015
100
100
100
2.3
Pen
yelid
ikan
17C
akup
an D
esa/
Kel
urah
an m
enga
lam
i KLB
yan
g di
laku
kan
peny
elid
ikan
epi
dem
iolo
gi<
24 ja
m
100
2015
100
100
0
2.4
Pro
mos
i18
Cak
upan
Des
a S
iaga
Akt
if80
2015
71,3
110
059
,84
3P
EK
ER
JAA
N U
MU
M &
PE
NAT
AA
N R
UA
NG
3.1
Sum
ber D
aya
Air
a.P
riorit
as U
tam
a P
enye
diaa
n A
ir U
ntuk
K
ebut
uhan
M
asya
raka
t
1Te
rsed
iany
a ai
r bak
u un
tuk
mem
enuh
i ke
butu
han
poko
k m
inim
al s
ehar
i har
i.10
020
1410
,32
13,4
433
,59
2Te
rsed
iany
a ai
r irig
asi u
ntuk
per
tani
an ra
kyat
pa
da s
iste
m ir
igas
i yan
g su
dah
ada.
7020
1436
,52
21,6
942
,92
3.2
Jala
n
a.
Ja
ringa
n
Aks
esib
ilita
s3
Ters
edia
nya
jala
n ya
ng m
engh
ubun
gkan
pus
at-
pusa
t keg
iata
n da
lam
wila
yah
kabu
pate
n/ko
ta.
100
2014
67,5
470
,31
74,5
9
45
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
Mob
ilita
s4
Ters
edia
nya
jala
n ya
ng m
emud
ahka
n m
asya
raka
t per
indi
vidu
mel
akuk
an p
erja
lana
n.10
020
1410
8,06
118,
5111
8,51
Kes
elam
atan
5Te
rsed
iany
a ja
lan
yang
men
jam
in p
engg
una
jala
n be
rken
dara
den
gan
sela
mat
6020
1467
,54
70,3
174
,59
b.
Rua
s
Kon
disi
Jal
an6
Ters
edia
nya
jala
n ya
ng m
enja
min
ken
dara
an
dapa
t ber
jala
n de
ngan
sel
amat
dan
nya
man
.60
2014
67,5
470
,31
74,5
9
Kec
epat
an7
Ters
edia
nya
jala
n ya
ng m
enja
min
per
jala
nan
dapa
t dila
kuka
n se
suai
den
gan
kece
pata
n re
ncan
a
6020
1467
,54
70,3
174
,59
3.3
Air
Min
um8
Ters
edia
nya
akse
s ai
r min
um y
ang
aman
m
elal
ui S
iste
m P
enye
diaa
n A
ir M
inum
den
gan
jarin
gan
perp
ipaa
n da
n bu
kan
jarin
gan
perp
ipaa
n te
rlind
ungi
den
gan
kebu
tuha
n po
kok
min
imal
60
liter
/ora
ng/ h
ari
100
2014
5,87
6,19
6,51
3.4
Pen
yeha
tan
Ling
kung
an
Per
muk
iman
(san
itasi
Li
ngku
ngan
dan
P
ersa
mpa
han)
a.
Air
Lim
bah
Per
muk
iman
9Te
rsed
iany
a si
stem
air
limba
h se
tem
pat y
ang
mem
adai
.60
2014
50,0
050
,00
50,0
2
10
Ters
edia
nya
sist
em a
ir lim
bah
skal
a ko
mun
itas/
kaw
asan
/kot
a5
2014
00
0
b.
Pen
gelo
laan
S
ampa
h11
Ters
edia
nya
fasi
litas
pen
gura
ngan
sam
pah
di
perk
otaa
n.20
2014
5,09
1,17
1,75
12
Ters
edia
nya
sist
em p
enan
gana
n sa
mpa
h di
pe
rkot
aan.
7020
1437
,80
39,2
345
,86
c.
Dra
inas
eTe
rsed
iany
a si
stem
jarin
gan
drai
nase
ska
la
kaw
asan
dan
ska
la k
ota
5020
140
00
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
46
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
Te
rsed
iany
a si
stem
jarin
gan
drai
nase
ska
la
kaw
asan
dan
ska
la k
ota
sehi
ngga
tida
k te
rjadi
ge
nang
an (l
ebih
dar
i 30
cm, s
elam
a 2
jam
) dan
tid
ak le
bih
dari
2 ka
li se
tahu
n
5020
140
00
3.5
Pen
anga
nan
Per
muk
iman
Kum
uh
Per
kota
an
14B
erku
rang
nya
luas
an p
erm
ukim
an k
umuh
di
kaw
asan
per
kota
an.
1020
141,
461,
771,
77
3.6
Pen
ataa
n B
angu
nan
dan
Ling
kung
an
a.
Ijin
Men
dirik
an
Ban
guna
n15
Terla
yani
nya
mas
yara
kat d
alam
pen
guru
san
IMB
di k
abup
aten
/kot
a.10
020
1450
,56
82,7
855
,83
b.
Har
ga S
tand
ar
Ban
guna
n G
edun
g N
egar
a (H
SB
GN
)
16Te
rsed
iany
a pe
dom
an H
arga
Sta
ndar
Ban
guna
n G
edun
g N
egar
a di
Kab
upat
en /
kota
100
2014
100
100
100
3.7
Jasa
Kon
stru
ksi
a.
Ijin
Usa
ha J
asa
Kon
stru
ksi
(IUJK
)
17P
ener
bita
n IU
JK d
alam
wak
tu 1
0 (s
epul
uh) h
ari
kerja
set
elah
per
syar
atan
leng
kap.
100
2014
100
100
100
18
Ters
edia
nya
Sis
tem
Info
rmas
i Jas
a K
onst
ruks
i se
tiap
tahu
n10
020
140
00
3.8
Pen
ataa
n R
uang
a.
Info
rmas
i P
enat
aan
Rua
ngTe
rsed
iany
a in
form
asi m
enge
nai R
enca
na T
ata
Rua
ng (R
TR) w
ilaya
h ka
bupa
ten/
kota
bes
erta
re
ncan
a rin
ciny
a m
elal
ui p
eta
anal
og
100
2014
Kab
/Kot
a10
010
00
Te
rsed
iany
a in
form
asi m
enge
nai R
enca
na T
ata
Rua
ng (R
TR) w
ilaya
h ka
bupa
ten/
kota
bes
erta
re
ncan
a rin
ciny
a m
elal
ui p
eta
anal
og
100
2014
050
0
47
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
b.
Pel
ibat
an P
eran
M
asya
raka
t D
alam
Pro
ses
Pen
yusu
nan
RTR
Terla
ksan
anya
pen
jarin
gan
aspi
rasi
mas
yara
kat
mel
alui
foru
m k
onsu
ltasi
pub
lik y
ang
mem
enuh
i sy
arat
inkl
usif
dala
m p
rose
s pe
nyus
unan
R
TR d
an p
rogr
am p
eman
faat
an ru
ang,
yan
g di
laku
kan
min
imal
2 (d
ua) k
ali s
etia
p di
susu
nnya
R
TR
100
2014
5050
50
Te
rlaks
anan
ya p
enja
ringa
n as
pira
si m
asya
raka
t m
elal
ui fo
rum
kon
sulta
si p
ublik
yan
g m
emen
uhi
syar
at in
klus
if da
lam
pro
ses
peny
usun
an
prog
ram
pem
anfa
atan
ruan
g.
100
2014
5050
50
c.
Ijin
Pem
anfa
atan
R
uang
21Te
rlaya
niny
a m
asya
raka
t dal
am p
engu
rusa
n iz
in
pem
anfa
atan
ruan
g se
suai
den
gan
Per
atur
an
Dae
rah
tent
ang
RTR
wila
yah
kabu
pate
n/ko
ta
bese
rta re
ncan
a rin
ciny
a
100
2014
(K
abup
aten
/ K
ota)
100
100
100
d.
Pel
ayan
an
Pen
gadu
an
22Te
rlaks
anak
anny
a tin
daka
n aw
al te
rhad
ap
peng
adua
n m
asya
raka
t ten
tang
pel
angg
aran
di
bida
ng p
enat
aan
ruan
g, d
alam
wak
tu 5
(lim
a)
hari
kerja
100
2014
(Kab
/ K
ota/
Kec
)0
00
e.
Pen
yedi
aan
Rua
ng T
erbu
ka
Hija
u (R
TH)
Pub
lik
23Te
rsed
iany
a lu
asan
RTH
pub
lik s
ebes
ar 2
0%
dari
luas
wila
yah
kota
/kaw
asan
per
kota
an.
2520
1459
,50
61,5
062
,50
4P
ER
UM
AH
AN
RA
KYA
T
4.1
Rum
ah L
ayak
Hun
i da
n Te
rjang
kau
1C
akup
an k
eter
sedi
aan
RU
MA
H L
AYA
K H
UN
I10
020
09 -
2025
00
0
2C
akup
an L
ayan
an R
umah
Lay
ak H
uni Y
ang
Terja
ngka
u70
2009
- 20
250
00
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
48
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
4.2
Ling
kung
an y
ang
Seh
an d
an A
man
yan
g di
duku
ng d
enga
n P
rasa
rana
, Sar
ana
dan
Util
itas
Um
um
(PS
U)
3C
akup
an li
ngku
ngan
yg
seha
t dan
am
an y
g di
duku
ng P
rasa
rana
, sar
ana
dan
Util
itas
Um
um
(PS
U)
100
2009
- 20
250
00
5P
ER
HU
BU
NG
AN
5.1
Ang
kuta
n Ja
lan
a.
Jarin
gan
Pel
ayan
an
Ang
kuta
n Ja
lan
1Te
rsed
iany
a an
gkut
an u
mum
yan
g m
elay
ani
wila
yah
yang
tela
h te
rsed
ia ja
ringa
n ja
lan
untu
k ja
ringa
n ja
lan
Kab
upat
en/K
ota
7520
1479
,88
79,8
879
,88
2
Ters
edia
nya
angk
utan
um
um y
ang
mel
ayan
i ja
ringa
n tra
yek
yang
men
ghub
ungk
an d
aera
h te
rting
gal d
an te
rpen
cil d
enga
n w
ilaya
h ya
ng
tela
h be
rkem
bang
pad
a w
ilaya
h ya
ng te
lah
ters
edia
jarin
gan
jala
n K
abup
aten
/Kot
a.
6020
140
51,7
651
,76
b.
Jarin
gan
Pra
sara
na
Ang
kuta
n Ja
lan
3Te
rsed
iany
a ha
lte p
ada
setia
p K
abup
aten
/K
ota
yang
tela
h di
laya
ni a
ngku
tan
umum
dal
am
traye
k.
100
2014
30,0
036
,67
36,6
7
4
Ters
edia
nya
term
inal
ang
kuta
n pe
num
pang
pa
da s
etia
p K
abup
aten
/Kot
a ya
ng te
lah
dila
yani
an
gkut
an u
mum
dal
am tr
ayek
.
4020
1420
,00
16,6
717
,24
c.
Fasi
litas
P
erle
ngka
pan
Jala
n
5Te
rsed
iany
a fa
silit
as p
erle
ngka
pan
jala
n (r
ambu
, m
arka
, dan
gua
rdril
l) da
n pe
nera
ngan
jala
n um
um (P
JU) p
ada
jala
n K
abup
aten
/Kot
a.
6020
1425
,14
48,7
559
,32
a.
Ters
edia
nya
fasi
litas
per
leng
kapa
n ja
lan
(ram
bu,
mar
ka, d
an g
uard
rill)
pada
jala
n K
abup
aten
/K
ota.
6020
1434
,30
78,8
792
,97
49
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
b.
Ters
edia
nya
fasi
litas
pen
eran
gan
jala
n um
um
(PJU
) pad
a ja
lan
Kab
upat
en/K
ota.
6020
1415
,98
18,6
431
,72
d.
Pel
ayan
an
Pen
gujia
n K
enda
raan
B
erm
otor
6Te
rsed
iany
a un
it pe
nguj
ian
kend
araa
n be
rmot
or
bagi
Kab
upat
en/K
ota
yang
mem
iliki
pop
ulas
i ke
ndar
aan
waj
ib u
ji m
inim
al 4
000
(em
pat r
ibu)
ke
ndar
aan
waj
ib u
ji.
6020
1410
010
010
0
e.
Sum
ber D
aya
Man
usia
(SD
M)
7Te
rsed
iany
a S
umbe
r Day
a M
anus
ia (S
DM
) di
bida
ng te
rmin
al p
ada
Kab
upat
en/K
ota
yang
te
lah
mem
iliki
term
inal
.
5020
1496
,00
88,0
088
,00
8
Ters
edia
nya
Sum
ber D
aya
Man
usia
(SD
M)
di b
idan
g pe
nguj
ian
kend
araa
n be
rmot
or
pada
Kab
upat
en/K
ota
yang
tela
h m
elak
ukan
pe
nguj
ian
berk
ala
kend
araa
n be
rmot
or.
100
2014
100
75,0
075
,00
9
Ters
edia
nya
Sum
ber D
aya
Man
usia
(SD
M) d
i bi
dang
MR
LL, E
valu
asi A
ndal
alin
, Pen
gelo
laan
P
arki
r pad
a K
abup
aten
/Kot
a.
4020
1450
5050
10
Ters
edia
nya
Sum
ber D
aya
Man
usia
(SD
M) y
ang
mem
iliki
kom
pete
nsi s
ebag
ai p
enga
was
kel
aika
n ke
ndar
aan
pada
set
iap
peru
saha
an a
ngku
tan
umum
100
2014
00
0
f.
Kes
elam
atan
11Te
rpen
uhin
ya s
tand
ar k
esel
amat
an b
agi
angk
utan
um
um y
ang
mel
ayan
i tra
yek
di d
alam
K
abup
aten
/Kot
a.
100
2014
29,5
631
,68
33,6
1
5.2
Ang
kuta
n P
enye
bera
ngan
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
50
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
a
Jarin
gan
Pra
sara
na
Ang
kuta
n P
enye
bera
ngan
12Te
rsed
iany
a pe
labu
han
peny
ebe-
rang
an p
ada
Kab
upat
en/K
ota
yang
mem
iliki
pel
ayan
an
angk
utan
pen
ye-b
eran
gan
yang
ber
oper
asi
pada
lint
as p
enye
bera
ngan
dal
am K
abup
aten
/ K
ota
pada
wila
yah
yang
mem
iliki
alu
r pel
ayar
an.
6020
1420
,00
40,0
040
,00
c.
Kes
elam
atan
13Te
rpen
uhin
ya s
tand
ar k
esel
amat
an k
apal
pe
nyeb
eran
gan
deng
an u
kura
n di
baw
ah 7
GT
dan
kapa
l pen
yebe
-ran
gan
yang
ber
oper
asi
pada
lint
as p
enye
bera
ngan
dal
am K
abup
aten
/ K
ota
100
2014
39,1
758
,33
58,3
3
d.
Sum
ber D
aya
Man
usia
(SD
M)
14Te
rsed
iany
a S
umbe
r Day
a M
anus
ia (S
DM
) yan
g m
empu
nyai
kom
pete
nsi s
ebag
ai a
wak
kap
al
peny
eber
anga
n de
ngan
uku
ran
di b
awah
7 G
T at
au y
ang
bero
pera
si d
i lin
tas
peny
e-be
rang
an
dala
m K
abup
aten
/Kot
a
5020
142,
502,
502,
50
5.3
Ang
kuta
n La
ut
a.
Jarin
gan
Pel
ayan
an
Ang
kuta
n
15Te
rsed
iany
a ka
pal l
aut y
ang
bero
pera
si p
ada
linta
s da
lam
Kab
upat
en/K
ota
pada
wila
yah
yang
m
emili
ki a
lur p
elay
aran
dan
tida
k ad
a al
tern
atif
angk
utan
jala
n.
6020
1439
,17
58,3
358
,33
16
Ters
edia
nya
kapa
l lau
t yan
g be
rope
rasi
pad
a lin
tas
atau
tray
ek d
alam
Kab
upat
en/K
ota
untu
k m
engh
ubun
gkan
dae
rah
terti
ngga
l dan
terp
enci
l de
ngan
wila
yah
yang
tela
h be
rkem
bang
pad
a w
ilaya
h ya
ng m
emili
ki a
lur p
elay
aran
dan
tida
k ad
a al
tern
atif
angk
utan
jala
n.
6020
1439
,17
58,3
358
,33
b.
Jarin
gan
Pra
sara
na
Ang
kuta
n L
aut
17Te
rsed
iany
a de
rmag
a pa
da s
etia
p ib
ukot
a K
ecam
atan
dal
am K
abup
aten
/Kot
a un
tuk
mel
ayan
i kap
al la
ut y
ang
bero
pera
si p
ada
traye
k da
lam
Kab
upat
en/K
ota
pada
wila
yah
yang
m
emili
ki a
lur p
elay
aran
dan
tida
k ad
a al
tern
atif
angk
utan
jala
n.
100
2014
20,0
040
,00
40,0
0
51
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
c.
Kes
elam
atan
18Te
rpen
uhin
ya s
tand
ar k
esel
amat
an k
apal
de
ngan
uku
ran
di b
awah
7 G
T ya
ng b
erop
eras
i pa
da li
ntas
dal
am K
abup
aten
/Kot
a.
100
2014
39,1
758
,33
58,3
3
d.
Sum
ber D
aya
Man
usia
(SD
M)
19Te
rsed
iany
a S
umbe
r Day
a M
anus
ia (S
DM
) yan
g m
empu
nyai
kom
pete
nsi s
ebag
ai a
wak
kap
al
angk
utan
laut
den
gan
ukur
an d
i baw
ah 7
GT
100
2014
2,50
2,50
2,50
6K
OM
UN
IKA
SI D
AN
INFO
RM
ATIK
A
6.1
Med
ia D
isem
inas
i da
n P
endi
strib
usia
n In
form
asi N
asio
nal
1M
edia
Mas
sa (M
ajal
ah, r
adio
, tel
evis
i) (k
ali/
tahu
n)0
2014
00
0
2
Med
ia w
ebsi
te/m
edia
onl
ine
(har
i/tah
un)
setia
p m
ingg
u 10
020
1413
1313
3
Med
ia tr
adis
iona
l sep
erti
pertu
njuk
an ra
kyat
(k
ali/t
ahun
)10
020
140
00
4
Med
ia in
terp
erso
nal s
eper
ti sa
rase
han,
ce
ram
ah/d
isku
si. d
an lo
kaka
rya;
1 ka
li20
140
8,33
8,33
5
Med
ia lu
ar ru
ang
-
Bul
etin
, lea
flet,
book
let,
bros
ur, s
pand
uk10
020
1410
010
010
0
7LI
NG
KU
NG
AN
HID
UP
7.1
Pel
ayan
an
Pen
cega
han
Pen
cem
aran
Air
1P
erse
ntas
e ju
mla
h us
aha
dan/
atau
keg
iata
n ya
ng m
enta
ati p
ersy
arat
an a
dmin
istra
si &
tekn
is
penc
egah
an p
ence
mar
an
100
2013
087
,50
100
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
52
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
7.2
Pel
ayan
an
Pen
cega
han
Pen
cem
aran
Uda
ra
dari
Sum
ber
2P
rose
ntas
e ju
mla
h us
aha
dan/
atau
keg
iata
n su
mbe
r yan
g tid
ak b
erge
rak
yang
mem
enuh
i pe
rsya
rata
n ad
min
istra
si d
an te
knis
pen
cega
han
penc
emar
an u
dara
100
2013
045
,45
100
7.3
Pel
ayan
an In
form
asi
Sta
tus
Ker
usak
an
Laha
n da
n/at
au
Tana
h U
ntuk
Pro
duks
i B
iom
assa
3P
rose
ntas
e lu
asan
laha
n da
n/at
au ta
nah
untu
k pr
oduk
si b
iom
assa
yan
g te
lah
dite
tapk
an d
an
diin
form
asik
an s
tatu
s ke
rusa
kann
ya
100
2013
100
100
100
7.4
Pel
ayan
an T
inda
k La
njut
Pen
gadu
an
Mas
yara
kat a
kiba
t ad
anya
dug
aan
penc
emar
an d
an/a
tau
peru
saka
n lin
gkun
gan
hidu
p
4P
rose
ntas
e ju
mla
h pe
ngad
uan
mas
yara
kat
akib
at a
dany
a du
gaan
pen
cem
aran
dan
/ ata
u pe
rusa
kan
lingk
unga
n hi
dup
yang
diti
ndak
lanj
uti
100
2013
100
100
100
8P
EM
ER
INTA
HA
N D
ALA
M N
EG
ER
I
8.1
Pel
ayan
an D
okum
en
Kep
endu
duka
n1
Cak
upan
Pen
erbi
tan
Kar
tu K
elua
rga
100
2015
93,7
991
,31
112,
04
2
Cak
upan
Pen
erbi
tan
Kar
tu T
anda
Pen
dudu
k10
020
150
66,2
072
,08
3
Cak
upan
Pen
erbi
tan
Kui
tipan
Akt
a K
elah
iran
9020
1527
3,73
69,9
917
,63
4
Cak
upan
Pen
erbi
tan
Kut
ipan
Akt
a K
emat
ian
7020
151,
207,
0512
,61
8.2
Pem
elih
araa
n K
eten
tram
an d
an
Ket
ertib
an M
asya
raka
t
5C
akup
an p
eneg
akan
per
atur
an d
aera
h da
n pe
ratu
ran
kepa
la d
aera
h di
Kab
upat
en/K
ota
100
2015
00
0
6
Cak
upan
pat
roli
siag
a ke
terti
ban
umum
dan
ke
tent
ram
an m
asya
raka
t3
x pa
trol d
lm
seha
ri20
140
03,
33
53
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
7
Cak
upan
rasi
o pe
tuga
s pe
rlind
unga
n m
asya
raka
t (Li
nmas
) di k
abup
aten
/ ko
ta1
org
setia
p R
T at
au s
ebut
an
lain
nya
2014
00
3,19
8.3
Pen
angg
ulan
gan
Ben
cana
Keb
akar
an8
Cak
upan
Pel
ayan
an B
enca
na K
ebak
aran
di
Kab
upat
en/K
ota
8020
1527
,47
21,1
717
,31
9
Ting
kat W
aktu
Tan
ggap
(Res
pons
e Ti
me
Rat
e)
7520
1573
,08
72,0
070
,83
10
Per
sent
ase
apar
atur
pem
adam
keb
akar
an y
ang
mem
enuh
i sta
ndar
kua
lifika
si85
2015
8,33
2,86
15,7
9
11
Jum
lah
mob
il pe
mad
am k
ebak
aran
dia
tas
3000
-50
00 li
ter p
ada
WM
K (
Wila
yah
Man
ajem
en
Keb
akar
an)
9020
1520
,00
20,0
020
,00
9P
ER
EM
PU
AN
DA
N A
NA
K
9.1
Pen
anga
nan
Pen
gadu
an/L
apor
an
Kor
ban
Kek
eras
an
Terh
adap
Per
empu
an
dan
Ana
k
1C
akup
an P
erem
puan
dan
Ana
k K
orba
n K
eker
asan
yan
g M
enda
patk
an P
enan
gana
n P
enga
duan
ole
h P
etug
as T
erla
tih d
i dal
am U
nit
Pel
ayan
Ter
padu
100
2014
100
100
100
9.2
Pel
ayan
an K
eseh
atan
B
agi P
erem
puan
da
n A
nak
Kor
ban
Kek
eras
an
2C
akup
an P
erem
puan
dan
Ana
k K
orba
n K
eker
asan
yan
g M
enda
patk
an L
ayan
an
Kes
ehat
an o
leh
Tena
ga K
eseh
atan
Ter
latih
di
Pus
kesm
as M
ampu
Tat
alak
sana
KtP
/A d
an P
PT
/ PK
T di
RS
100
2014
100
100
100
9.3
Reh
abili
tasi
Sos
ial
Bag
i Per
empu
an
dan
Ana
k K
orba
n K
eker
asan
3C
akup
an L
ayan
an R
ehab
ilita
si S
osia
l yan
g D
iber
ikan
ole
h P
etug
as R
ehab
i-lita
si s
ocia
l Te
rlatih
Bag
i Per
empu
an d
an A
nak
Kor
ban
Kek
eras
an d
i dal
am U
nit P
elay
anan
Ter
padu
8020
1410
010
010
0
4C
akup
an L
ayan
an B
imbi
ngan
Roh
ani
yang
D
iber
ikan
Ole
h P
etug
as B
imbi
ngan
Roh
ani
Terla
tih B
agi P
erem
puan
dan
Ana
k K
orba
n K
eker
asan
di D
alam
Uni
t Pel
ayan
an T
erpa
du
7520
1410
010
00
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
54
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
9.4
Pen
egak
an d
an
Ban
tuan
Huk
um B
agi
Per
empu
an d
an A
nak
Kor
ban
Kek
eras
an
5C
akup
an P
eneg
akan
Huk
um d
ari T
ingk
at
Pen
yidi
kan
sam
pai d
enga
n P
utus
an P
enga
dila
n at
as K
asus
-kas
us K
eker
asan
ter
hada
p P
erem
puan
dan
Ana
k
5020
140
00
6C
akup
an P
erem
puan
dan
Ana
k K
orba
n K
eker
asan
yan
g M
enda
patk
an L
ayan
an
Ban
tuan
Huk
um
5020
140
00
9.5
Pem
ulan
gan
dan
Rei
nteg
rasi
Sos
ial
Bag
i Per
empu
an
dan
Ana
k K
orba
n K
eker
asan
7C
akup
an L
ayan
an P
emul
anga
n B
agi
Per
empu
an d
an A
nak
Kor
ban
Kek
eras
an
5020
140
00
8C
akup
an L
ayan
an R
eint
egra
si S
osia
l Bag
i P
erem
puan
dan
Ana
k K
orba
n K
eker
asan
10
020
140
00
10B
IDA
NG
KE
LUA
RG
A B
ER
EN
CA
NA
DA
N K
ELU
AR
GA
SE
JAH
TER
A
10.1
Kom
unik
asi I
nfor
mas
i da
n E
duka
si K
euar
ga
Ber
enca
na d
an
Kel
uarg
a S
ejah
tera
(K
IE K
B d
an K
S)
1C
akup
an P
asan
gan
Usi
a S
ubur
yan
g is
terin
ya
diba
wah
usi
a 20
tahu
n (3
,5%
)10
020
1462
,78
57,8
50
2C
akup
an S
asar
an P
asan
gan
Usi
a S
ubur
m
enja
di P
eser
ta K
B a
ktif
(65%
)10
020
1410
4,24
105,
460
3C
akup
an P
asan
gan
Usi
a S
ubur
yan
g in
gin
berK
B ti
dak
terp
enuh
i (un
met
nee
d) 5
%10
020
1468
,86
54,2
90
4C
akup
an A
nggo
ta B
ina
Kel
uar-
ga B
alita
(BK
B)
ber-
KB
(70%
)10
020
140
115,
7611
6,96
5C
akup
an P
US
pes
erta
KB
Ang
-got
a U
saha
P
enin
gkat
an P
en-d
apat
an K
elua
rga
Sej
ahte
ra
(UP
PK
S) y
ang
ber-
KB
(87%
)
100
2014
013
3,08
0
55
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
6R
atio
Pet
ugas
Lap
anga
n K
elua
rga
Ber
enca
na/
Pen
yulu
h K
elua
rga
Ber
enca
na (P
LKB
/ PK
B)
1 P
etug
as d
i set
iap
2 (d
ua) d
esa/
kelu
raha
n
100
2014
80,3
391
,80
113,
11
7R
atio
Pem
bant
u P
embi
na K
elua
rga
Ber
enca
na
(PP
KB
D) 1
(sat
u) p
etug
as d
i set
iap
desa
/ ke
lura
han
100
2014
100
100
0
10.2
Pen
yedi
aan
Info
rmas
i D
ata
Mik
ro8
Cak
upan
pen
yedi
aan
info
rmas
i dat
a m
ikro
ke
luar
ga d
i set
iap
desa
/kel
urah
an 1
00%
set
iap
tahu
n
100
2014
100
30,3
00
11S
OS
IAL
11.1
Pel
aksa
naan
pro
gram
/ke
giat
an b
idan
g so
sial
:
a.
Pem
beria
n ba
ntua
n so
sial
bag
i P
enya
ndan
g M
asal
ah
Kes
ejah
tera
an
Sos
ial s
kala
K
abup
aten
/ Kot
a
1P
erse
ntas
e (%
) PM
KS
ska
la k
ab/k
ota
yang
m
empe
role
h ba
ntua
n so
sial
unt
uk p
emen
uhan
ke
butu
han
dasa
r.
8020
08 -
2015
73,5
779
,99
79,9
9
b.
Pel
aksa
naan
ke
giat
an
pem
berd
ayaa
n so
sial
ska
la
Kab
upat
en/K
ota
2P
erse
ntas
e (%
) PM
KS
ska
la k
ab/k
ota
yang
m
ener
ima
prog
ram
pem
berd
ayaa
n so
sial
m
elal
ui K
elom
pok
Usa
ha B
ersa
ma
(KU
BE
) ata
u ke
lom
pok
sosi
al e
kono
mi s
ejen
is la
inny
a.
8020
08 -
2015
51,9
510
6,98
67,3
8
11.2
Pen
yedi
aan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na S
osia
l
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
56
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
a.
Pen
yedi
aan
sara
na
pras
aran
a pa
ntai
so
sial
ska
la
kabu
pate
n/ko
ta
3P
rese
ntas
e (%
) pan
ti so
sial
ska
la k
abup
aten
/ ko
ta y
ang
men
yedi
akan
sar
ana
pras
aran
a pe
laya
nan
kese
jaht
eraa
n so
sial
.
8020
08-2
015
37,5
050
,00
46,8
8
b.
Pen
yedi
aan
sara
na
pras
aran
a pe
laya
nan
luar
pa
nti s
kala
K
abup
aten
/Kot
a
4P
rese
ntas
e (%
) wah
ana
kese
jaht
eraa
n so
sial
ber
basi
s m
asya
raka
t (W
KB
SM
) yan
g m
enye
diak
an s
aran
a pr
asar
ana
pela
yana
n ke
seja
hter
aan
sosi
al.
6020
08-2
015
42,8
640
,00
40,0
0
11.3
Pen
angg
ulan
gan
Kor
ban
Ben
cana
a.
Ban
tuan
sos
ial
bagi
kor
ban
benc
ana
skal
a K
abup
aten
/Kot
a
5P
rese
ntas
e (%
) kor
ban
benc
ana
skal
a ka
bupa
ten/
kota
yan
g m
ener
ima
bant
uan
sosi
al
sela
ma
mas
a ta
ngga
p da
rura
t
8020
08-2
015
54,8
058
,16
100
b.
Eva
luas
i kor
ban
benc
ana
skal
a K
abup
aten
/kot
a
6P
rese
ntas
e (%
) kor
ban
benc
ana
skal
a ka
bupa
ten/
kota
yan
g di
evak
uasi
den
gan
men
ggun
akan
sar
ana
pras
aran
a ta
ngga
p da
rura
t len
gkap
8020
08-2
015
170,
0218
7,92
80,5
4
11.4
Pel
aksa
naan
dan
P
enge
mba
ngan
Ja
min
an
7P
rese
ntas
e (%
) pen
yand
ang
caca
t fisi
k da
n m
enta
l, se
rta la
njut
usi
a tid
ak p
oten
sial
yan
g te
lah
men
erim
a ja
min
an s
osia
l
4020
08-2
015
39,9
839
,98
39,9
8
57
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
12TE
NA
GA
KE
RJA
DA
N T
RA
NS
MIG
RA
SI
12.1
Pel
ayan
an P
elat
ihan
K
erja
1B
esar
an te
naga
ker
ja y
ang
men
dapa
tkan
pe
latih
an b
erba
sis
kom
pete
nsi
7520
160
55,5
758
,39
2B
esar
an te
naga
ker
ja y
ang
men
dapa
tkan
pe
latih
an b
erba
sis
mas
yara
kat
6020
1623
,53
52,1
769
,84
3B
esar
an te
naga
ker
ja y
ang
men
dapa
tkan
pe
latih
an k
ewira
usah
aan
6020
1666
,67
57,1
466
,67
12.2
Pel
ayan
an
Pen
empa
tan
Tena
ga
Ker
ja
4B
esar
an p
enca
ri ke
rja y
ang
terd
afta
r yan
g di
tem
patk
an70
2016
96,7
775
,37
63,5
7
12.3
Pel
ayan
an
Pen
yele
saia
n P
erse
lisih
an
Hub
unga
n In
dust
rial
5B
esar
an k
asus
yan
g di
sele
saik
an d
enga
n P
erja
njia
n B
ersa
ma
(PB
)50
2016
66,6
770
66,6
7
12.4
Pel
ayan
an
Kep
eser
taan
Ja
mso
stek
6B
esar
an p
eker
ja/b
uruh
yan
g m
enja
di p
eser
ta
Jam
sost
ek50
2016
19,1
417
,19
17,6
3
12.5
Pel
ayan
an
Pen
gaw
asan
K
eten
agak
erja
an
7B
esar
an p
emer
iksa
an p
emer
iksa
an45
2016
3,74
4,60
4,49
8B
esar
an p
engu
jian
pera
lata
n pe
rusa
haan
5020
162,
304,
213,
00
13K
ETA
HA
NA
N P
AN
GA
N
13.1
Ket
erse
diaa
n da
n C
adan
gan
Pan
gan
1K
eter
sedi
aan
Ene
rgi d
an P
rote
in P
er K
apita
9020
150
1208
,08
0
2P
engu
atan
Cad
anga
n P
anga
n60
2015
037
,47
0
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
58
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
13.2
Dis
tribu
si d
an A
kses
P
anga
n3
Ket
erse
diaa
n In
form
asi P
asok
an, H
arga
dan
A
kses
Pan
gan
di D
aera
h90
2015
098
,29
0
4S
tabi
litas
Har
ga d
an P
asok
an P
anga
n90
2015
010
00
13.3
Pen
gane
kara
gam
an
dan
Kea
man
an
Pan
gan
5S
kor P
ola
Pan
gan
Har
apan
(PP
H)
9020
150
61,7
00
6P
enga
was
an d
an P
embi
naan
Kea
man
an
Pan
gan
8020
150
100
0
13.4
Pen
anga
nan
Ker
awan
an P
anga
n7
Pen
anga
nan
Dae
rah
Raw
an P
anga
n60
2015
100
100
0
14K
ES
EN
IAN
14.1
Per
lindu
ngan
, P
enge
mba
ngan
dan
P
eman
faat
an B
idan
g K
esen
ian
1C
akup
an K
ajia
n S
eni
5020
1480
8080
2C
akup
an F
asili
tasi
Sen
i30
2014
9595
142
3C
akup
an G
elar
Sen
i75
2014
100
100
100
4M
isi K
esen
ian
100
2014
100
100
0
14.2
Sar
ana
dan
Pra
sara
na5
Cak
upan
Sum
berd
aya
Man
usia
Kes
enia
n25
2014
150
150
0
6C
akup
an T
empa
t 10
020
1410
010
010
0
7C
akup
an O
rgan
isas
i10
020
1419
619
610
0
15P
EN
AN
AM
AN
MO
DA
L
15.1
Keb
ijaka
n P
enan
aman
M
odal
1Te
rsed
iany
a in
form
asi p
elua
ng u
saha
sek
tor/
bida
ng u
nggu
lan
sam
pai 2
014
seku
rang
-ku
rang
nya
1 se
ktor
/bid
ang
usah
a pe
rtahu
n
100
2014
100
100
300
15.2
Ker
jasa
ma
Pen
anam
an M
odal
2Te
rsel
engg
aran
ya fa
silit
asi p
emer
inta
h da
erah
da
lam
rang
ka k
erja
sam
a ke
mitr
aan
tidak
dila
ksan
akan
59
No
Bid
ang/
Jeni
s La
yana
nIn
dika
tor K
iner
jaTa
rget
Ren
cana
Pe
ncap
aian
Bat
as W
aktu
Pe
ncap
aian
Rea
lisas
i Pen
capa
ian
Targ
et (2
013)
2011
2012
2013
15.3
Pro
mos
i Pen
anam
an
Mod
al3
Ters
elen
ggar
anya
pro
mos
i pel
uang
pen
anam
an
mod
al d
i tin
gkat
pro
vins
i10
020
1410
00
0
4Te
rsel
engg
aran
ya p
rom
osi p
elua
ng p
enan
aman
m
odal
di t
ingk
at k
abup
aten
/kot
a10
020
1410
00
0
15.5
Pel
ayan
an
Pen
anam
an M
odal
5Te
rsel
engg
aran
ya p
elaj
anan
per
ijina
n da
n no
n pe
rijin
an b
idan
g pe
nana
man
mod
al m
elal
ui
Pel
ayan
an T
erpa
du S
atu
Pin
tu (P
TSP
) PD
PP
M
di ti
ngka
t kab
upat
en
100
2014
100
100
100
6Te
rsel
engg
aran
ya b
imbi
ngan
pel
aksa
naan
ke
giat
an p
enan
aman
mod
al k
epad
a m
asya
raka
t du
nia
usah
a sa
ti ka
li da
lam
set
ahun
100
2014
00
0
7Te
rimpl
emen
tasi
nya
Sis
tem
Pel
ayan
an
Info
rmas
i dan
Per
ijina
n In
vest
asi S
ecar
a E
lekt
roni
k (S
PIP
ISE
)
100
2014
00
0
8Te
rsel
engg
aran
ya s
osia
lisas
i keb
ijaka
n pe
nana
man
mod
al k
epad
a m
asya
raka
t dun
ia
usah
a
100
2014
00
0
Sum
ber:
Bag
ian
Org
anis
asi d
an T
ata
Laks
ana
Sek
reta
riat D
aera
h K
ab. L
ombo
k B
arat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
60
2.3 Aspek Pelayanan Umum
Kinerja pembangunan pada aspek pelayanan umum merupakan gambaran dan hasil dari pelaksanaan pembangunan selama periode tertentu terhadap kondisi pelayanan umum yang mencakup layanan urusan wajib dan urusan pilihan.
2.3.1 Fokus Layanan Urusan WajibUrusan Pekerjaan UmumA.
Infrastruktur jalan di Kabupaten Lombok Barat telah menjangkau setiap wilayah sampai ke daerah terpencil dan setiap tahunnya ditingkatkan dari kondisi permukaan jalan batu ke jalan dengan permukaan aspal. Sampai dengan tahun 2013 kondisi permukaan jalan aspal panjangnya 395,01 km yang dapat memperlancar aksesibilitas sehingga berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Lombok Barat.
Tabel 2.24Panjang Jalan Kabupaten dengan Jenis Permukaan
di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009-2013
No JenisPermukaan
Panjang Jalan (Km)
2009 2010 2011 2012 2013
1 Aspal 344,18 348,38 356,60 395,01 395,012 Kerikil 28.63 27,03 22,37 14,18 13,813 Tanah 69.97 67,37 67,16 37,29 37,664 Batu 3.70 3,70 0,35 - -
Total 446,48 446,48 446,48 446,48 446,48 Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kab. Lombok Barat
Persentase panjang jalan kabupaten dilihat dari aspek kondisi jalan selama 5 (lima) tahun yaitu 2009-2013 pembangunnya kearah yang sangat baik dengan persentase setiap tahunnya meningkat. Sampai tahun 2013 persentase kondisi jalan baik sudah mencapai 72,75 persen atau panjangnya sudah mencapai 324,84 km dari total panjang jalan kabupaten 446,48 km. Masih perlu penambahan sekitar 27,25 persen untuk mencapai kondisi jalan kabupaten yang semakin mantap. Pencapaian indikator kinerja berupa jalan dengan kondisi baik telah melampui target RPJMD Tahun 2010-2014 yakni sebesar 72,75 persen dari target 15 persen pada tahun 2013.
61
Grafik 2.9Perkembangan Jalan Kondisi Baik Tahun 2009 - 2013
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kab. Lombok Barat
Tabel 2.25Jumlah dan Kondisi Jembatan di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 - 2013
No PERINCIAN
TAHUN
2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah(buah)
Kondisi Jumlah(buah)
Kondisi Jumlah(buah)
Kondisi Jumlah(buah)
Kondisi Jumlah(buah)
Kondisi
A JEMBATAN KABUPATEN
1 BETON 176 Sedang 176 Sedang 178 Sedang 179 Sedang 179 Sedang
2 KOMPOSIT
3 RANGKA BAJA 2 Sedang 2 Sedang 2 Sedang 2 Sedang 2 Sedang
4 GELAGAR BAJA LANTAI KAYU
2 Sedang 2 Sedang 2 Sedang 2 Sedang 2 Sedang
5 GELAGAR BAJA LANTAI BETON
12 Sedang 12 Sedang 12 Sedang 12 Sedang 12 Sedang
6 BAJA GANTUNG 1 Sedang 1 Sedang 1 Sedang 1 Sedang 1,00 Sedang
7 GELAGAR KAYU
8 LINTASAN BASAH/PELENGKUNG
17 Sedang 17 Sedang 17 Sedang 17 Sedang 17 Sedang
JUMLAH 210 210 212 213 213
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kab. Lombok Barat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
62
Selama kurun waktu 2009 – 2013 usaha untuk meningkatkan kondisi saluran irigasi telah dilakukan dengan baik hal ini bisa dilihat dari panjang saluran yang telah dilaksanakan yang dideskripsikan pada tabel 2.26
Tabel 2.26Panjang Saluran Irigasi
di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009-2013
TAHUN Panjang Saluran (Km)
2009 2.7212010 4.6212011 8.7082012 12.2102013 17.044
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kab. Lombok Barat
Urusan Lingkungan HidupB. Keberhasilan kinerja untuk Urusan Lingkungan Hidup diukur melalui indikator kinerja Ruang Terbuka Hijau tercapai sebesar 12,5 persen. Sementara untuk capaian Penurunan kasus pencemaran lingkungan di Kabupten Lombok Barat pada tahun 2013 sebesar 3,56 persen telah mencapai target RPJMD Tahun 2010-2014. Selengkapnya capaian Urusan Lingkungan Hidup dapat dilihat pada tabel 2.27 berikut ini.
Tabel 2.27Capaian Urusan Lingkungan Hidup Tahun 2010 – 2013
No Urusan Pemerintah / Capaian Kinerja Tahun 2010 2011 2012 2013 Ket
1 Ruang Terbuka Hijau % - 11,9 12,3 12,5 BLH
2 Kualitas Air Sungai % - - 52 55 BLH
3 Penurunan Kasus Pencemaran lingkungan % 35 60 52 3,56 BLH Sumber: Badan Lingkungan Hidup Kab. Lombok Barat
Urusan Penataan RuangC. Penataan ruang dapat dilihat dari variabel Realisasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Realisasi Rencana Rinci Tata Ruang (RRTR) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Dengan adanya pemanfaatan RTRW, RDTR dan penyusunan RRTR dapat dijadikan acuan/payung hukum untuk proses pengendalian pembangunan yang sesuai dengan arahan penataan ruang. Pada tahun 2011 telah di tetapkan
63
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lombok Barat dengan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2011 serta dokumen Rencana Detail Tata Ruang telah disusun sebanyak 9 (sembilan) dokumen yaitu pada tahun 2011 sebanyak 1 dokumen, pada tahun 2012 sebanyak 4 dokumen dan pada tahun 2015 sebanyak 5 dokumen.
Urusan Perencanaan PembangunanD. Proses Perencanaan Pembangunan Daerah dimulai dari Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD hingga tahap Musrenbang Kabupaten dan Provinsi. Seluruh proses ini selanjutnya dikuti dengan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahunan, Penyusunan KUA dan PPAS baik dalam konteks APBD Murni maupun APBD Perubahan. Disamping itu berbagai tugas perencanaan lainnya seperti penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Akhir Tahun Anggaran, Penyusunan Buku Profil Daerah, Buku Lombok Barat Dalam Angka, bekerjasama dengan akademisi untuk melaksanakan kajian- kajian dalam rangka perwujudan sasaran dan tujuan dari RPJMD tahun 2014 – 2019.Upaya strategis terkait dengan percepatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat antara lain Pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang diketuai oleh Wakil Bupati. Tahun 2009 proporsi penduduk dibawah garis kemiskinan sebesar 24,02% berhasil diturunkan menjadi 16,38% pada tahun 2013 atau turun sebesar 7,64% selama kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir dengan rata-rata penurunan 1,91% pertahun. Bahkan pada tahun 2012 Pemerintah daerah Kabupaten Lombok Barat menerima KPDT award atas prestasinya tercepat dalam menurunkan angka kemiskinan dari 183 daerah tertinggal lainnya.
Tabel 2.28Capaian Indikator Urusan Perencanaan Pembangunan Tahun 2009 – 2013
No Indikator Kinerja SatuanCapaian Kinerja
2009 2010 2011 2012 2013
1 Proporsi Penduduk dibawah garis kemiskinan % 24.09 21.59 19.70 17.90 16.41
2 Pertumbuhan PDRB (ADHB) % 14.06 2.77 11.11 11.11
3 Pertumbuhan PDRB per Kapita % 6.82 4.52 3.82 3.93
4 Pertumbuhan Ekonomi (PDRB ADHK) % 4.78 5.58 5.03 4.99
5
Kelengkapan Dokumen Penataan Ruang :
- RTRW Dok 1 1 1 1
- RDTR Dok - 1 5 10
6 Luas Tanah Yang Memiliki RDTR % 56 50 50 100
7 Ketimpangan Pembangunan % 7 - 3.35 0.287
Sumber: Bappeda Kab. Lombok Barat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
64
Urusan Perumahan RakyatE. Capaian indikator kinerja untuk urusan perumahan rakyat selama kurun waktu 5 (lima) tahun telah menunjukan trend peningkatan yang positif, hal ini ditunjukkan oleh perkembangan RT (Rumah Tangga) yang menempati rumah layak huni pada tahun 2009 dan tahun 2010 sebesar 73,52 persen meningkat menjadi 75,28 persen pada tahun 2013. Adapun penanganan rumah layak ini dimulai pada tahun 2011 yang difasilitasi oleh Kementrian Perumahan Rakyat.
Grafik 2.10
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kab. Lombok Barat
Sementara itu indikator perkembangan kawasan kumuh yang tertangani selama kurun waktu 2010-2013 semakin berkurang hal ini berbanding lurus dengan pencapaian indikator di atas dimana pada tahun 2010 kawasan kumuh yang tertangani sebanyak 160 kawasan terus mengalami penurunan sebanyak 98 kawasan pada tahun 2013. Ini menunjukkan bahwa kawasan kumuh yang ada di Kabupaten Lombok Barat terus mengalami penurunan.
Grafik 2.11
Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kab. Lombok Barat
65
Urusan PerhubunganF. Untuk indikator jumlah infrastruktur lalu lintas setiap tahunnya terus mengalami peningkatan dan pembenahan di ruas-ruas jalan yang ada di Kabupaten Lombok Barat, khususnya mengenai rambu-rambu lalu lintas yang terus meningkat yakni dari 177 buah pada tahun 2009 meningkat menjadi 978 buah pada tahun 2013.
Tabel 2.29Jenis dan Jumlah Fasilitas Lalu Lintas
di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013
NO JENIS FASILITAS LALU LINTAS JUMLAH
1 Rambu Lalu Lintas 978 buah2 Rambu Papan Nama Jalan 24 buah3 Rambu Petunjuk Jurusan 122 buah4 Marka jalan 30.852.27 M’
5 Guard Driil 1.450 m6 Halte Bus 11 buah7 Jumlah Bengkel :
- Roda 2 15buah- Roda 4 13 buah
8 Traffic Light - Simpang 3 Narmada 1 buah - Simpang 4 Kediri 1 buah - Simpang 4 Rumak 1 buah - Simpang 5 Patung Koperasi Gerung 1 buah
Simpang 4 pasar Gerung- 1 buah - Simpang 4 Bengkel 1 buah9 Cermin Tikungan
Tikungan Malam Batulayar- 1 buahTikungan Pura Batu Bolong- 1 buahTikungan Cafe Alberto- 1 buahTikungan Hotel Seraton- 1 buah
10 Patok Pengaman 12 buah 11 Rambu Chevron 6 buah12 Paku Jalan 2.000 buah13 KMP Lembar - Padang Bai Bali 17 buah14 KMP Lembar - Bima - Makasar - Benoa 1 buah15 KMP Lembar - Bima - Waingapu - Ende - Sabu - Kupang 1 buah
Sumber: Dishubkominfo Kab. Lombok Barat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
66
Urusan Kepemudaan dan OlahragaG. Program kegiatan yang dilaksanakan dalam mencapai indikator penyelenggaraan Urusan Kepemudaan dan Olahraga selama ini yakni pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda diwujudkan melalui berbagai kegiatan, seperti pembangunan sentra pemuda, pengadaan sarana dan prasarana olahraga untuk menunjang bakat dan hobi para pemuda. Pencegahan penyalahgunaan bahaya merokok yang dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bahaya merokok bagi pemuda.
Urusan Penanaman ModalH. Capaian kinerja urusan penanaman modal daerah selama kurun waktu 2009 – 2013 secara umum mengalami perkembangan yang signifikan dimana untuk realisasi PMDN pada tahun 2009 sebesar Rp. 199.047.260.000 meningkat menjadi Rp. 405.708.595,981 pada tahun 2013. Sedangkan untuk realisasi PMA pada tahun 2009 sebesar US$ 43.754.000 meningkat menjadi US$ 59.156.156 pada tahun 2013. Seiring dengan meningkatnya sistem pelayanan proses penerbitan ijin investasi berdampak positif terhadap jumlah ijin investasi yang diterbitkan yakni mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 jumlah ijin yang diterbitkan sebanyak 42 ijin meningkat menjadi 120 ijin investasi pada tahun 2013.
Tabel 2.30Capaian Urusan Penanaman Modal Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009-2013
No Indikator Capaian Kinerja 2009 2010 2011 2012 2013
1 Realisasi PMDN (Rp.) 199.047.260.000 27.371.047.000 99.219.560.250 195.217.273.603 405.708.595.981
2 Realisasi PMA (US$) 43.754.000 12.810.000 30.966.485 40.798.616 59.156.156
3Jumlah Izin Investasi yang diterbitkan
42 83 86 110 120
Sumber: BPMP2T Kab. Lombok Barat
Urusan Koperasi dan UKMI. Indikator kelembagaan koperasi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir mengalami peningkatan yang positif, jumlah koperasi terus mengalami peningkatan pada tahun 2009 terbentuk koperasi sebanyak 361 unit meningkat menjadi 472 unit koperasi pada tahun 2013, selanjunya jumlah RAT koperasi pada tahun 2009 sebanyak 57 RAT koperasi meningkat menjadi 110 RAT koperasi.
67
Tabel 2.31Capaian Kinerja Indikator Kelembagaan
No CAPAIAN KINERJA SATUAN
T A H U N
2009 2010 2011 2012 2013
INDIKATOR KELEMBAGAAN
1 Jumlah Koperasi Kop. 361 375 400 420 472
2 Jumlah RAT Kop. 57 75 78 97 110
3 Jumlah Vol. Usaha Rp.000,- 68.602.752 99.487.977 117.287.256 99.231.640 104.774.002
4 Jumlah SHU Rp.000,- 3.618.564 3.360.687 3.929.036 5.515.323 6.749.558
Sumber: Dinas Koperasi UMKM Kab. Lombok Barat, 2009-2013
Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil J. Capaian pelayanan administrasi penduduk, yaitu penerbitan dokumen kependudukan mengalami fluktuasi selama kurun waktu tahun 2009-2013. Penerbitan Akta Kelahiran yang paling rendah pada tahun 2012 sebanyak 9.166 akta. Hal ini disebabkan pada tahun 2012 pengajuan pembuatan akta kelahiran harus melalui pengadilan, namun di tahun 2013 penerbitan akta meningkat tajam menjadi 47.199 akta seiring dengan sistem pelayanan yang diterapkan lebih mudah dan tidak harus melalui pengadilan dan ditunjang dengan meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya identitas kependudukan. Untuk penerbitan akta kematian masih sangat rendah karena masyarakat tidak melaporkan kematian ke kantor desa/kelurahan. Penerbitan Kartu Tanda Penduduk pada tahun 2009 sampai 2011 mengalami peningkatan dari 35.991 pada tahun 2009 menjadi 74.129 pada tahun 2011 namun mengalami penurunan pada tahu 2012 dan 2013 karena pada tahun tersebut mulai dilaksanakan perekaman e-KTP.
Tabel 2.32Capaian Kinerja Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2009-2013
No IndikatorTahun
2009 2010 2011 2012 2013
1 Pelayanan Administrasi Penduduk
Penerbitan Akta Kelahiran 29.142 28.729 36.275 9.166 47.199
Penerbitan Akta Kematian 7 11 5 12 15
Penerbitan Akta Perkawinan 155 185 217 258 186
Penerbitan Akta Perceraian 7 6 3 7 9
Penerbitan Kartu Keluarga 25.912 37.725 47.714 44.588 47.256
Penerbitan Kartu Tanda Penduduk 35.991 61.945 74.129 53.935 25.966
2 Penduduk Pindah datang serta penduduk rentan 215 559 984 1052 1220
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
68
Urusan Ketenagakerjaan K. Capaian indikator kinerja urusan ketenagakerjaan selama kurun waktu tahun 2009-2013 mengalami perkembangan namun ada beberapa indikator yang menurun. Hal ini terus mendapat perhatian dengan meningkatkan lagi kebijakan-kebijakan ketenagakerjaan. Pada tahun 2010 masalah ketenagakerjaan yang terjadi sebanyak 10 kasus, mengalami fluktuasi sampai pada tahun 2013 tercatat 12 kasus.
Tabel 2.33Capaian Kinerja Urusan Ketenagakerjaan Tahun 2010-2013
No Indikator SatuanRealisasi
2010 2011 2012 2013
1 Menurunnya masalah ketenagakerjaan Kasus 10 5 10 12
2 Meningkatnya tenaga kerja yang terserap pada lapangan industri orang 1122 1755 1976 2622
3 Meningkatnya keterampilan pencari kerja orang 325 140 100 200
4 Meningkatnya penempatan kerja ke luar negeri orang 4581 5081 7542 3422Sumber: Dinsosnakertrans, Kab. Lombok Barat 2010-2013
Urusan Ketahanan PanganL. Pada tahun 2009, 2 Desa Mandiri Pangan masih di tahap pengembangan yang kemudian mandiri di tahun 2010. Sehingga sejak dirintis mulai tahun 2009 hingga tahun 2013 terdapat Desa Mandiri Pangan setiap tahunnya, hingga jumlah Desa Mandiri Pangan pada akhir tahun 2013 berjumlah 8 desa. Pola Pangan Harapan (PPH) sebagai indikator kualitas konsumsi pangan masyarakat baru dilaksanakan pada tahun 2012. Skor PPH Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2012 sebesar 61,70 meningkat menjadi 69,20 pada tahun 2013 (Skor PPH ideal yaitu 100). Penyebab rendahnya skor PPH adalah masih tingginya tingkat konsumsi beras penduduk.
Tabel 2.34Capaian Kinerja Urusan Ketahanan Pangan
No CAPAIAN KINERJAT A H U N KET
2009 2010 2011 2012 2013
URUSAN KETAHANAN PANGAN
1. Indikator Desa Mandiri Pangan 0 2 1 2 3
2. Indikator Skor PPH 0 0 0 61,70 69,20 PPH mulai Tahun 2012
3.Indikator Lumbung Pangan Desa 2 2 6 1 Gudang Cad. Pangan 8
19 Lumbung Pangan. 1 Gudang Cad. Pangan Pemerintah
Sumber: Kantor Ketahanan Pangan Daerah Kab. Lombok Barat, 2009-2013
69
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak M. Indikator urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Lombok Barat yakni terbentuknya badan, pokja dan focal point yang menangani masalah gender. Dalam rangka menangani masalah gender juga telah dibentuk Pokja PUG sesuai Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 463/16/BKBPP/2013 tanggal 6 Maret 2013 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (Pokja PUG) Capaian indikator Meningkatnya Penyelesaian Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kabupaten Lombok Barat tercatat 86 kasus.
Tabel 2.35Capaian Indikator Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009-2013
No IndikatorCapaian
2009 2010 2011 2012 2013
1
Terbentuknya Badan, Pokja, Focal Point dan Forum Yang Menangani Masalah Gender
Badan Badan, Pokja, PUG
Badan, Pokja, PUG, Focal Point
Badan, Pokja, PUG, Focal Point, Forum Gender
Badan, Pokja, PUG, Focal Point, Forum Gender
2
Meningkatnya Penyelesaian Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Yang Dilaporkan
45% 50% 55% 60% 65%
Sumber: Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaa Perempuan Kab. Lombok Barat
Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga SejahteraN. Sesuai hasil pendataan keluarga tahun 2013 maka tercatat jumlah Total PUS adalah sebesar 141.621 sedangkan Pasangan Usia Subur (PUS) yang isterinya berumur dibawah 20 tahun berjumlah 7.600 atau 5,4 persen. Capaian Indikator kinerja Peserta KB aktif yang tercatat di Kabupaten Lombok Barat tahun terus meningkat hal ini dilihat pada kondisi tahun 2009 sebanyak 60% meningkat menjadi 70% pada tahun 2013 (Pemerintah sebanyak 79.070 dan swasta sebanyak 20.455) atau sebesar 70,3 persen bila dibandingkan dengan total PUS yang ada (141.621). Indikator Unmet need dari hasil pendataan Unmet need tahun 2013 di Kabupaten Lombok Barat terdapat 22.174 yang ingin anak ditunda dan tidak ingin anak atau 15,7 persen dari jumlah PUS yang ada. Selengkapnya untuk capaian indikator kinerja urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera selama kurun waktu 2009-2013 dapat dilihat pada tabel 2.36.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
70
Tabel 2.36Capaian Indikator Kinerja Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009-2013
No IndikatorCapaian
2009 2010 2011 2012 2013
1 Cakupan PUS, Istri di bawah 20 tahun 6 5,8 5,6 5,4 5,2
2 Cakupan PUS menjadi Peserta KB Aktif 60 62,5 65 67,5 70
3 UnMeet Need 20 19 18 17 16
4 Cakupan Anggota UPPKS yang ber KB 82 85 87 90 93
5 Cakupan anggota BKB yang ber KB 65 66 67 68 69
6 Ratio Cakupan Ketersediaan data mikro keluarga di setiap desa 1 : 1 1 : 1 1 : 1 1 : 1 1 : 1
7 Ratio PKB (PLKB/PKB : Desa) 1 : 3.5 1 : 3 1 : 2.5 1 : 2 1 : 1.5
8 Ratio PPKBD (1 PPKBD : Desa) 1 : 1 1 : 1 1 : 1 1 : 1 1 : 1
Sumber : BKBPP Kab. Lombok Barat
Urusan Komunikasi dan InformatikaO. Dengan beralihnya pemanfaatan sarana telekomunikasi berimplikasi terhadap perkembangan usaha penyediaan menara telekomunikasi semakin bertambah di Kabupaten Lombok Barat. Pada tahun 2012 sebanyak 162 menara bertambah menjadi 195 menara pada tahun 2013.
Tabel 2.37Analisa Perkembangan Jumlah Menara Telekomunikasi
di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2012 -2013
No Nama PerusahaanJumlah Menara
Tahun 2012 Tahun 20131 PT. XL Axiata Tbk 59 59
2 PT. PERSADA SOKKATAMA 20 47
3 PT. INDOSAT 8 8
4 PT. TBG 12 12
5 PT. PROTELINDO 6 6
6 PT. GAMETRACO TUNGGAL 10 9
7 PT. HCPT 2 5
8 PT. TELKOMSEL 19 19
9 PT. AXIS TELECOM SELULER 9 9
10 PT. DIAN SWASTATIKA SENTOSA 7 7
11 PT. DEMETA TELNET 2 2
12 PT. DELTA COMSEL INDONESIA 2 2
13 PT. IDA LOMBOK 2 3
71
14 PT. DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI - 3
15 PT. NUANSA LOMBOK TV 1 1
16 PT. TELKOM 2 2
17 PT. LINTAS ANTARIKSA TV9 1 1
Jumlah 162 195
Sumber : Dishubkominfo Kab.Lombok Barat
Urusan PertanahanP. Kantor Aset Daerah Kabupaten Lombok Barat sebagai SKPD yang menangani urusan pertanahan pada tahun 2012 telah berhasil melakukan penertiban terhadap aset tanah milik Pemda sebesar 67,70% dan menjadi 74,92% pada tahun 2013. Keberhasilan ini bisa dilihat dari jumlah pendaftaran sertifikat untuk pengukuran yaitu sebanyak 62 persil pada tahun 2012 dan 112 persil pada tahun 2013. Dalam inventarisasi aset daerah capaian pada tahun 2012 mencapai 90,58% dengan tersedianya Sistem Informasi Database Aset Daerah se- Kabupaten Lombok Barat, kemudian menjadi 100% pada tahun 2013 dengan tersedianya database pada masing-masing SKPD baik aset bergerak dan tidak bergerak dalam bentuk aplikasi SIMDA-BMD.
Urusan Kesatuan Bangsa dan PolitikQ. Keberhasilan urusan kesatuan bangsa dan politik di ukur melalui indikator kinerja tingkat kondusifitas wilayah dimana konflik SARA menjadi salah satu parameter. Selama kurun waktu tahun 2009-2013 secara umum kondisi kondusifitas wilayah Lombok Barat bisa dikatakan relatif aman dan kondusif. Pada tahun 2010 telah terjadi 4 kasus kemudian berangsur turun menjadi 1 kasus pada tahun 2012 dan untuk tahun 2013 relatif aman dengan tidak adanya kasus SARA yang terjadi.
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, R. Perangkat Daerah, Kepegawaian dan PersandianCapaian indikator kinerja selama kurun waktu tahun 2009-2013 dapat memenuhi target capaian kinerja dengan menghasilkan 120 keputusan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun periode 2009-2010 dan seluruh keputusan yang dibuat telah ditidaklanjuti. Selengkapnya dapat dilhat pada tabel 2.38.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
72
Tabel 2.38Capaian Kinerja Legalisasi Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
No IndikatorTahun
2009 2010 2011 2012 2013
1 Jumlah keputusan DPRD 23 24 25 24 24
2 Jumlah keputusan yang ditindaklanjuti 23 24 25 24 24
Sumber: Sekretariat DPRD Kab. Lombok Barat
Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa S. Pemberdayaan masyarakat dan desa salah satunya berupa pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan dalam bentuk BUMDes. Adapun capaian BUMDes yang telah terbentuk sebanyak 86 pada tahun 2009 menjadi 87 BUMDes pada tahun 2013. Adapun jumlah aparat desa yang mengikuti pelatihan ataupun study banding sejumlah 88 orang pada tahun 2009 menjadi 238 orang pada tahun 2013. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kapasitas aparatur pemerintah desa di Kabupaten Lombok Barat semakin meningkat dan berkualitas. Pada tahun 2012 desa definitif bertambah sebanyak 30 desa dan 4 desa pada tahun 2013 sehingga berjumlah 119 desa. Sementara itu telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dimana diatur tentang adanya kewenangan pengelolaan keuangan di desa serta mekanisme perencanaan di desa dengan mengadopsi kebijakan-kebijakan di tingkat kabupaten seperti halnya penyusunan RPJMDes yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten dan dokumen perencanaan lainnya yang relevan.
Urusan Sosial T. Jumlah Potensial Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang mendapat pembinaan dan pendampingan terus mengalami peningkatan yang signifikan, pada tahun 2009 sebesar 387 PSKS meningkat menjadi 835 PSKS pada tahun 2013. Indikator jumlah peningkatan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang tertangani oleh Dinsosnakertrans selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir terus mengalami penurunan hal ini menunjukan perkembangan yang positif artinya jumlah PMKS yang ada di Kabupaten Lombok Barat terus menurun, dimana pada tahun 2009 sebanyak 16.870 PMKS menurun menjadi 9.874 PMKS pada tahun 2013. Begitu juga halnya dengan indikator menurunnya fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya mengalami fluktuasi dimana pada tahun 2010 sebesar 10% sementara pada tahun 2011 sebesar 8,06% kemudian meningkat lagi menjadi 11% pada tahun 2011 dan pada tahun 2013 meningkat menjadi 13%
73
Tabel 2.39Capaian Urusan Sosial Tahun 2009-2013
No Urusan Pemerintah/Capaian Kinerja
TahunKet.
2009 2010 2011 2012 2013
Urusan Sosial
1 Indikator jumlah PSKS pembinaan dan pendampingan terhadap potensial sumber kesejahteraan social
387 443 457 612 835
2 Indikator jumlah peningkatan PMKS yang tertangani oleh Dinsosnakertrans Kab. Lobar
16870 14360 12840 10960 9874
3 Menurunnya fakir miskin, KAT dan PMKS Lainnya 228913/10% 21045/8% 188557/11% 166654/13%
Sumber: Dinsosnakertrans Kab. Lombok Barat
Urusan KebudayU. aanInventarisasi jumlah benda, situs dan kawasan cagar alam yang ada di Kabupaten Lombok Barat sebanyak 52 buah pada akhir tahun 2013, sedangkan jumlah cagar budaya yang telah teregistrasi di tingkat nasional sebanyak 2 buah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat dalam menyelenggarakan Urusan kebudayaan melaksanakan program strategis, yakni Pengembangan nilai budaya dan Pengelolaan kekayaan budaya yang meliputi kegiatan: sosialisasi, pembinaan dan pelestarian.
Urusan KearsipanV. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menata kearsipan terus melaksanakan sosialisasi dan pembinaan ke semua instansi. Hal ini terlihat dari Jumlah SKPD yang telah melaksanakan penataan kearsipan pada tahun 2009 berjumlah 8 SKPD meningkat menjadi 21 SKPD pada tahun 2013. Sementara itu jumlah SKPD yang menyimpan arsip di Depo Kearsipan pada tahun 2009 sebanyak 8 SKPD bertambah menjadi 12 SKPD pada tahun 2013.
Urusan PerpustakaanW. Jumlah kunjungan ke perpustakaan pada tahun 2009 sejumlah 4.401 orang, pada tahun 2010 sejumlah 25.555 orang, pada tahun 2011 sejumlah 35.965 orang, pada tahun 2012 sejumlah 53.761 orang dan pada tahun 2013 meningkat menjadi 98.224 orang. Untuk meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan maka dilakukan penambahan koleksi judul/jenis buku perpustakaan. Jumlah/jenis buku Pada tahun 2009 adalah 8.697 judul, tahun 2010 meningkat menjadi 9.063 judul, tahun 2011 bertambah menjadi 9.418 judul, tahun 2012 menjadi 10.110 judul dan tahun 2013 meningkat menjadi 10.584 judul. Disamping itu, kedepan akan dikembangkan perpustakaan elektronik (e-library).
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
74
2.3.2 Fokus Layanan Urusan PilihanUrusan PeA. rtanianLuas panen di Kabupaten Lombok Barat tahun 2013 mencapai 35.132 Ha atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011 yang hanya 28.386 Ha atau 17,22%. Rata – rata produksi padi selama kurun waktu 2011 – 2013 mencapai 177,67 Kw/Ha sedangkan produksi padi sebesar 334.651 Ton atau rata – rata 167.325 Ton per tahun.
Tabel 2.40Luas Panen, Rata – Rata Produksi dan Produksi Padi
di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2011 – 2013
No Komoditas 2011 2012 2013
1 Padi Sawah
- Luas Panen (Ha) 28,386 30,618 33,274
- Rata-rata Produksi (Kw/Ha) 53.79 53.81 50.10
- Produksi (Ton) 152,686 163,791 166.717
2 Padi Ladang
- Luas Panen (Ha) 1,351 1,705 1,858
- Rata-rata Produksi (Kw/Ha) 36.00 36.68 37.08
- Produksi (Ton) 4,833 6,285 6,889
Sumber : Dispertanakbun Kab. Lombok Barat
Perkembangan produksi palawija di Kabupaten Lombok Barat selama tahun 2011 - 2013 mengalami fluktuasi, produksi palawija terbesar yakni pada komoditas Jagung dimana pada tahun 2013 produksinya mencapai 23.390 ton atau mengalami peningkatan sebesar 191,49% dibandingkan tahun 2011, sedangkan produksi palawija terendah terdapat pada komoditas Kacang Hijau yang hanya mencapai 74 ton yang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 386 ton, seperti yang terlihat pada tabel 2.41.
75
Tabel 2.41Luas Panen, Rata – Rata Produksi dan Produksi Palawija
di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2011 – 2013No Komoditas 2011 2012 2013
1 Jagung
- Luas Panen (Ha) 3,279 4,452 4,379
- Rata-rata Produksi 37.25 49.84 53.41
- Produksi (Ton) 12,215 22,192 23,390
2 Kedelai
- Luas Panen (Ha) 3,643 2,835 1,863
- Rata-rata Produksi 13.52 13.92 11.86
- Produksi (Ton) 4,927 3,945 2,210
3 Ubi Kayu
- Luas Panen (Ha) 556 406 365
- Rata-rata Produksi 152.1 145.98 126.4
- Produksi (Ton) 8,457 5,932 4,611
4 Ubi Jalar- Luas Panen (Ha) 124 234 51
- Rata-rata Produksi 141.76 139.7 122.49
- Produksi (Ton) 1,736 3,266 622
5 Kacang Tanah
- Luas Panen (Ha) 1,422 1,661 960
- Rata-rata Produksi 14.44 16.73 17.83
- Produksi (Ton) 2,054 2,780 1,713
6 Kacang Hijau
- Luas Panen (Ha) 339 364 61
- Rata-rata Produksi 11.39 12 12.11
- Produksi (Ton) 386 428 74
Sumber: Dispertanakbun Kab. Lombok Barat
Dalam pola budidaya pertanian, sektor peternakan merupakan sektor yang mampu memberi andil dalam usaha pertanian secara umum. Sejalan dengan produksi pertanian, Kabupaten Lombok Barat juga mengembangkan produk peternakan dengan beberapa produk utama yaitu ternak sapi, kerbau, kambing, kuda, ayam dan babi. Tabel 2.42 memperlihatkan populasi ternak pada tahun 2013 mencapai 1.836.499 ekor, jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 1.423.200 ekor atau meningkat sebesar 29,04%. Peningkatan populasi ternak besar terjadi pada ternak sapi, peningkatan populasi ternak kecil terjadi pada ternak kambing dan peningkatan populasi ternak unggas menempati peningkatan paling signifikan pada ayam ras dan ayam buras, sedangkan ternak itik mengalami penurunan.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
76
Tabel 2.42Populasi Hewan Ternak di Kabupaten Lombok Barat
Tahun 2011 – 2013
No Jenis Hewan TernakPopulasi / Tahun (ekor)
2011 2012 2013
A. Ternak Besar
1 Sapi 74,461 80,881 81,002
2 Kerbau 8,542 8,564 6,634
3 Kuda 4,395 4,026 3,819
B. Ternak Kecil
1 Kambing 38,377 40,297 40,714
2 Domba 2,710 2,955 1,341
3 Babi 35,778 34,196 30,568
C. Unggas
1 Ayam Ras 436,646 613,390 712,788
2 Ayam Buras 733,495 804,098 840,735
3 Itik 88,796 133,661 118,898
Total 1,423,200 1,722,068 1,836,499
Sumber: Dispertanakbun Kab. Lombok Barat
Secara umum produksi tanaman perkebunan di Kabupaten Lombok Barat selama kurun waktu tahun 2011 – 2013 mengalami peningkatan, pada tahun 2013 produksi perkebunan mencapai 16,971.90 meningkat sebesar 16,3 ton/ha dibandingkan tahun 2011. Adapun kelapa serta jambu mete merupakan produk unggulan perkebunan kabupaten. Produksi kelapa dan jambu mete tahun 2013 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan jumlah produksi tahun 2011. Berikut perkembangan produksi tanaman perkebunan pada tabel 2.43
Tabel 2.43Perkembangan Produksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten Lombok Barat
Tahun 2011 – 2013
No Jenis KomoditasProduksi (Ton) / Tahun
2011 2012 2013
A Tanaman Tahunan 16,466.16 17,428.29 16,565.40
1 Kelapa 14,404.51 14,822.43 14,622.57
2 Kopi 355.31 343.44 341.44
3 Jambu Mete 1,290.26 1,230.21 1,315.80
77
4 Cengkeh 51.35 52.48 51.26
5 Kakao 129.86 132.14 133.92
6 Pinang 129.32 132.78 34.03
7 Kapuk 19.16 19.23 19.23
8 Asam 70.81 678.95 32.49
9 Vanili 15.58 16.63 14.66
B Tanaman Semusim 339.91 525.07 406.5
1 Tembakau Rakyat 113.51 343.48 258.26
2 Tembakau Virginia 187.2 116.4 112.49
3 Kapas 39.2 65.19 35.75
Total A+B 16,806.07 17,953.36 16,971.90
Sumber: Dispertanakbun Kab. Lombok Barat
Urusan KehutananB. Kawasan hutan di Kabupaten Lombok Barat pada saat ini kondisinya lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari menurunnya luas kawasan hutan yang telah rusak (kritis). Data Dinas Kehutanan menunjukkan, pada tahun 2009 luas lahan kritis sebesar 32.624,18 ha terdiri atas dalam kawasan hutan 16.363,60 ha dan di luar kawasan hutan mencapai sekitar 16.260,58 ha. Sedangkan pada tahun 2012 luas lahan kritis menurun menjadi 21.459,51 ha dengan lahan kritis dalam kawasan hutan 11.232,41 ha dan luar kawasan hutan 10.227,10 ha. Luas lahan kritis terus dapat ditekan hingga sampai akhir tahun 2013 tercatat 19.709,51 ha. Hal ini sebagai hasil dari program penanaman kembali lahan kritis yang ada. Tabel 2.44 memperlihatkan hasil produksi hutan di Kabupaten Lombok Barat dimana jenis kayu rimba campuran merupakan jenis kayu yang paling banyak dihasilkan.
Tabel 2.44Hasil Produksi Kayu Hutan Tahun 2011 – 2013
No UraianVolume
2011 2012 2013Batang M3 Batang M3 Batang M3
1 Jati 1,775 267.23 50 1.65 72 2.02
2 Nangka 2432 223.54 1,235 98.98 1,004 45.76
3 Dao/ Bungur 2345 212.45 345 10.23 120 3.45
4 Sengon 5697 286.72 3,684 233.8 3,150 202.09
5 Rimba Campuran 8,523 322.43 7,321 572.19 6,224 485.13
6 Kelapa - - - - - -
Jumlah 20,772.0 1,312.4 12,635 916.9 10,570 738.5
Sumber : Dinas Kehutanan Kab. Lombok Barat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
78
Urusan Kelautan dan PerikananC. Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan lautan, wilayah Kabupaten Lombok Barat cukup kaya dengan produk perikanan lautnya. Namun sampai saat ini masih banyak nelayan yang menangkap ikan dengan cara tradisional sehingga dari tahun ke tahun produksi perikanan laut di Kabupaten Lombok Barat tidak mengalami peningkatan yang cukup berarti. Selain ikan laut, budidaya perikanan darat juga digalakkan dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Tabel 2.45 menunjukkan bahwa luas lahan budidaya perikanan di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2013 secara keseluruhan mencapai sebesar 5,315.67 ha, mengalami penurunan luas lahan jika dibandingkan luas lahan tahun 2011.
Tabel 2.45Lahan Budidaya Perikanan di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2011 – 2013
No. Budidaya PerikananTahun (Ton)
2011 2012 2013
1 Budidaya Air Tawar 2,635.02 1,405.30 1,536.30- Kolam Air Tenang 1,651.02 803.80 803.30
- Kolam Air Deras 13.00 75.00 75.00
- Mina Padi 495.00 495.00 162.00
- Mina Kangkung 362.00 30.00 495.00
- Karamba 114.00 1.50 1.00
2 Budidaya Tambak 752.00 457.00 457.003 Budidaya Laut 3,018.58 4,238.65 3,294.44
- Mutiara 2,982.00 2,294.00 2,294.00
- Kerapu Kakap 2.98 0.40 0.444
- Rumput Laut 33.60 1,944.25 1,000.00
4 Usaha Pembenihan 27.93 27.93 27.93- BBI 1.58 1.58 1.58
- UPR 26.35 26.35 26.35
Jumlah 6,433.53 6,128.88 5,315.67
Sumber: Dislutkan Kab. Lombok Barat
Untuk mengetahui produksi perikanan Kabupaten Lombok Barat terlihat pada tabel 2.46 bahwa produksi perikanan tahun 2013 terdiri dari 32,769,231 ton produksi budidaya, 9,995,800 ton penangkapan, 50,115,000 ton Rumput Laut dan 149 ton dari Mutiara. Walaupun luas lahan perikanan yang semakin berkurang, produksi perikanan ternyata menunjukkan angka yang terus meningkat tajam. Dari 79,450,080 ton tahun 2011 menjadi 92,880,180 ton pada tahun 2013. Hal ini dapat diartikan semakin intensifnya pengelolaan usaha perikanan.
79
Tabel 2.46Produksi Perikanan di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2011 – 2013
No Budidaya PerikananTahun (Ton)
2011 2012 2013
1 Budidaya Darat 2,870,130 9,699,750 11,148,300
- Air Tenang 1,651,020 3,592,800 4,736,540
- Air Deras 260,000 3,974,000 4,081,050
- Mina Padi 129,070 487,300 729,280
- Mina Kangkung 119,020 686,120 440,670
- Karamba 711,020 959,530 1,160,760
2 Budidaya Laut - 5,270 37,1913 Budidaya Pantai 33,600,000 28,166,000 21,583,740
Sub Total Budidaya 36,470,130 37,871,020 32,769,231
1 Penangkapan 9,379,600 9,475,200 9,995,800
2 Rumput Laut 33,600,000 57,464,000 50,115,000
3 Mutiara 350 146 149
Jumlah 79,450,080 104,810,366 92,880,180
Sumber: Dislutkan Kab. Lombok Barat
Urusan PariwisataD. Pariwisata merupakan salah satu sektor andalan di Kabupaten Lombok Barat. Keadaan alam yang indah dan masih alami menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Banyak jenis obyek wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Lombok Barat, seperti pantai, taman, hutan, peninggalan sejarah, air terjun dan lain – lain. Jumlah hotel di Kabupaten Lombok Barat selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir yakni dari tahun 2009-2013 terus mengalami peningkatan yakni sebanyak 77 hotel pada tahun 2009 yang terdiri dari 22 buah hotel berbintang dan 55 buah hotel melati, meningkat menjadi 121 buah hotel pada tahun 2013 yang terdiri dari 27 buah hotel berbintang dan 94 buah hotel melati.Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Kabupaten Lombok Barat juga terus mengalami peningkatan yakni sebanyak 201,155 orang wisatawan pada tahun 2009 yang terdiri dari 64,937 wisatawan mancanegara dan 136,218 wisatawan nusantara, meningkat menjadi 373,045 orang wisatawan pada tahun 2013 yang terdiri dari 132,693 wisatawan mancanegara dan 240,352 wisatawan nusantara. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.47.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
80
Tabel 2.47Jumlah Hotel Berbintang, Hotel Melati serta
Jumlah Wisatawan Nusantara dan Mancanegara Tahun 2009-2013
No Tahun Hotel Berbintang Hotel Melati
Jumlah Kunjungan
Wisnu Wisman
1 2009 22 55 136,218 64,937
2 2010 22 67 159,774 70,294
3 2011 24 73 184,972 85,008
4 2012 25 84 196,763 110,457
5 2013 27 94 240,352 132,693
Jumlah 120 373 918,079 463,389
Sumber: Dinas Pariwisata Kab. Lombok Barat
Urusan Energi dan Sumberdaya MineralE. Potensi perekonomian lainnya yang dimiliki Kabupaten Lombok Barat yaitu di sektor sumberdaya mineral/pertambangan. Sumberdaya mineral merupakan aset kekayaan daerah yang perlu dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang pembangunan dengan memperhatikan upaya konservasi untuk melindungi dan melestarikannya. Jumlah cadangan sumberdaya mineral yang ada di Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2013 mencapai 1.687.469 ton dan 5,258,543,539 m3. Sedangkan jumlah cadangan yang terpakai mencapai 169.067m3. Tabel 2.48 dibawah ini memperlihatkan jenis bahan galian yang terpakai hingga akhir tahun 2013 hanya berupa batu andesit sejumlah 3.459 m3 dari keseluruhan 948.276.400 m3 cadangan yang ada, demikian juga dengan pemakaian jenis bahan galian tanah urug hanya terpakai 165.068 m3 dari kelesuruhan 466.067.975 m3 . Adapun 14 jenis bahan galian lainnya masih tersedia cadangan yang cukup besar dan belum dimanfaatkan. Masih berlimpahnya cadangan sumberdaya mineral yang belum terpakai memberikan peluang pengelolaan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan tetap mempertimbangkan kelestarian lingkungan.
Tabel 2.48Jumlah Bahan Logam dan Non Logam di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2013
No Jenis Bahan Logam dan Non Logam Satuan
Jumlah
Cadangan Cadangan Terpakai Cadangan Tersisa
1 Belerang ton - - -
2 Emas ton 1,686,462 - 1,686,462
3 Pasir Besi ton 7 - 7
81
4 Batu Andesit m3 948,276,400 3,459 948,272,941
5 Diorit m3 36,000 - 36,000
6 Batu Apung m3 763,982,005 - 763,982,005
7 Batu Gamping m3 53,047 - 53,047
8 Dasit m3 819,420 - 819,420
9 Kalsit m3 2,420,553 - 2,420,553
10 Lempung m3 417,567 - 417,567
11 Marmer m3 16,500 - 16,500
12 Sirtu m3 3,044,728 - 3,044,728
13 Batu Silika ton 1,000 - 1,000
14 Tanah Urug m3 466,067,975 165,608 465,902,367
15 Trass m3 3,073,409,344 - 3,703,409,344
16 Bijih Besi m3 - - -
Sumber: Distamben Kab. Lombok Barat
Peluang pengelolaan pemanfaatan untuk seluruh jenis bahan galian bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat terbuka lebar berupa emas, batu apung, trass dan jenis lainnya dengan tetap mengacu pada peraturan perijinan dan analisis dampak lingkungan yang tepat.
Urusan PerdaganganF. Adapun capaian indikator kinerja urusan perdagangan selama kurun waktu tahun 2009-2013 adalah Indikator Pertumbuhan Unit Usaha Perdagangan Formal (Jumlah Surat Ijin Usaha Perdagangan) mengalami peningkatan dari tahun 2009 sebanyak 208 unit usaha menjadi 358 unit usaha (119,33 % dari target 300 Unit Usaha) pada akhir tahun 2013, dengan Penyerapan Tenaga Kerja Formal Sektor Perdagangan yang mengalami peningkatan cukup signifikan dari hanya 766 orang pada tahun 2009 menjadi 2.515 orang (157 % dari target 1.600 orang) tenaga kerja pada tahun 2013. Penyerapan Nilai Investasi setiap tahunnya juga mengalami peningkatan, dari tahun 2009 sebesar Rp. 46.295.215.000,- dan pada akhir tahun 2013 mencapai angka Rp. 126.225.700.000,- (252 % dari target Rp. 50 Milyar), sedangkan Penyerapan Nilai Ekspor menunjukkan perkembangan yang cukup baik dari Rp. 12.204.007.007 pada tahun 2009 meningkat menjadi Rp. 45.151.263.100,-.Selengkapnya mengenai capaian indikator urusan perdagangan selama kurun waktu tahun 2009-2013 dapat dilihat pada tabel 2.49.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
82
Tabe
l 2.4
9Ta
bel C
apai
an K
iner
ja U
rusa
n Pe
rdag
anga
n Ta
hun
2009
-201
3
No
Uru
san
Pem
erin
taha
n / C
apai
an K
iner
jaTh
. 200
9Th
. 201
0Th
. 201
1Th
. 201
2Th
. 201
3
UR
USA
N P
ERD
AG
AN
GA
N1.
Indi
kato
r Jum
lah
Sur
at Ij
in U
saha
Per
daga
ngan
208
252
330
341
358
2.In
dika
tor P
enye
rapa
n Te
naga
Ker
ja F
orm
al S
ekto
r Per
daga
ngan
766
1,43
71,
925
2,01
02,
515
3.In
dika
tor N
ilai I
nves
tasi
46,2
95,2
15,0
0076
,708
,768
,412
129,
760,
150,
000
121,
816,
104,
000
126,
225,
700,
000
4.In
dika
tor T
anda
Daf
tar P
erus
ahaa
n (T
DP
)-
171
209
391
391
5.In
dika
tor P
embi
naan
dan
Pen
gem
bang
an P
edag
ang
Form
al24
2912
810
010
0
6.N
ilai E
xpor
t12
,204
,007
,007
92,3
04,2
80,2
0038
,126
,221
,700
42,4
88,8
51,0
0045
,151
,263
,100
7.P
edag
ang
Kec
il18
112
828
53,
197
3,55
5
8.P
edag
ang
Men
enga
h17
179
4231
26
9.P
edag
ang
Bes
ar10
403
22
10.
Per
sero
an T
erba
tas
(PT)
1114
1859
34
11.
Kop
eras
i2
23
281
12.
Com
andi
ter (
CV
)-
3267
6866
13.
Firm
a (F
A)
39-
--
-
14.
Per
oran
gan
(PO
)12
613
912
121
624
0
15.
Peg
el (D
alam
Kom
plek
Pas
ar)
2,89
93,
850
3,72
24,
179
5,00
1
16.
Pas
ar D
esa
2729
2929
29
17.
Los
Pas
ar80
8282
8989
Sum
ber:
Din
as P
erin
dust
rian
dan
Per
daga
ngan
Kab
. Lom
bok
Bar
at
83
Urusan IndustriG. Industri rumah tangga pada tahun 2009 tercatat sebanyak 8,190 unit usaha dan meningkat menjadi 10,028 unit usaha pada tahun 2013. Sedangkan pada akhir tahun 2013 Industri Pabrikan (berskala besar) mengalami kenaikan sebanyak 2 unit usaha dari tahun 2009 yang berjumlah 10 unit usaha. Pertumbuhan sektor Industri sebagai penggerak ekonomi kerakyatan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari indikator Jumlah Unit Usaha baik formal maupun nonformal pada tahun 2009 sebanyak 8.200 unit usaha meningkat menjadi 10.040 unit usaha. Selengkapnya untuk capaian urusan industri selama kurun waktu tahun 2009-2013 dapat dilihat pada tabel 2.50
Tabel 2.50Capaian Urusan Industri Tahun 2009-2013
No. Urusan PemerintahanCapaian Kinerja Th. 2009 Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013
1. Industri Rumah Tangga 8,190 8,621 9,074 9,551 10,028
2. Industri Pabrikan (berskala besar) 10 11 12 12 12
3. Jumlah Seluruh Industri 8,200 8,632 9,086 9,563 10,040
Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Lombok Barat Tahun 2013
Urusan TransmigrasiH. Jumlah pengiriman transmigrasi dari tahun 2010 sampai tahun 2012 mengalami peningkatan namun di tahun 2013 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena meningkatnya tenaga kerja pada lapangan industri di tahun 2013 sehingga lapangan pekerjaan di sektor ini mampu menyerap tenaga kerja yang ada di Kabupaten Lombok Barat.
Dalam rangka pencapaian kinerja urusan ketransmigrasian, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Barat telah melaksanakan program dan kegiatan diantaranya:
Transmigrasi regional dilaksanakan melalui kegiatan Pembinaan calon 1. transmigrasi regional; Pendataan, pendaftaran dan seleksi calon transmigran ; Pembinaan, pengangkutan dan penampungan transmigrasi.Program Pendataan TKA (Tenaga Kerja Asing), dilaksanakan melalui kegiatan 2. monitoring dan evaluasi.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
84
2.4 Aspek Daya Saing Daerah
Untuk meningkatkan daya saing daerah, faktor keamanan lokal adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan selain peningkatan sarana dan prasarana di daerah. Faktor keamanan yang dijamin oleh suatu daerah tertentu akan menimbulkan multiplier effect bagi daerah itu sendiri. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama institusi berwenang dan pihak terkait lainnya secara berkesinambungan melakukan berbagai upaya dalam memelihara dan menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat. Sehingga terjadi penurunan angka kriminalitas di tahun 2013, terlihat pada tabel 2.51.
Tabel 2.51Kriminalitas Sepanjang Tahun 2012 - 2013
URAIAN 2012 2013Crime Total 890 728
Crime Clearence 433 580
Clearence Rate 48,65 52,20
Crime Rate 155,56 127,24
Crime Clock 00,06’48” 01,60’48”
Sumber: Polres Lombok Barat
Sepanjang tahun 2013 angka kriminalitas menurun dari tahun sebelumnya, dari 890 pada tahun 2012 menjadi 728. Dan dari jumlah tersebut kasus yang dapat diselesaikan mencapai 52,20%.
Tabel 2.52Perkembangan Kriminalitas menurut Kasus Tahun 2012-2013
No KASUS TAHUN 2012 TAHUN 2013
1 Curat 107 96
2 Curas 53 34
3 Curanmor 130 115
4 Anirat 0 0
5 Judi 8 6
6 Narkotika 13 20
7 Pembunuhan 2 2
8 Kebakaran 13 12
9 Perkosaan 8 2
10 Uang palsu 3 0
11 Illegal logging 8 13
12 Senpi/handak 0 0
J u m l a h 345 300
Sumber : Kepolisian Daerah Provinsi NTB
85
Upaya penanggulangan kriminalitas telah dilakukan oleh semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat pada umumnya. Berbagai program serta kegiatan yang telah dilakukan sambil terus mencari cara yang paling tepat dan efektif dalam mengatasi masalah. Upaya penanggulangan tersebut mencakup aktivitas preventif dan sekaligus berupaya untuk memperbaiki perilaku seseorang yang telah dinyatakan bersalah (sebagai seseorang narapidana) di lembaga pemasyarakatan. Dengan kata lain upaya penanggulangan kejahatan dapat dilakukan secara preventif dan represif.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
86B
upat
i Lom
bok
Bar
at d
alam
aca
ra p
enca
nang
an p
enan
aman
sej
uta
poho
n se
baga
i sal
ah s
atu
upay
a m
enuj
u Lo
mbo
k B
arat
Les
tari
873
Gambaran PengelolaanKeuangan Daerah danKerangka Pendanaan3.1 Realisasi Kinerja Keuangan Daerah3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah3.3 Kerangka Pendanaan
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
88M
asya
raka
t ped
esaa
n an
tusi
as m
enya
mbu
t kun
jung
an B
upat
i Lom
bok
Bar
at. m
erup
akan
mod
al d
an d
ukun
gan
besa
r dal
am u
paya
pen
gent
asan
kem
iski
nan
89
BAB IIIGambaran Pengelolaan KeuanganDaerah dan Kerangka Pendanaan
3.1 Realisasi Kinerja Keuangan Daerah
3.1.1 Kinerja Pendapatan Daerah Dalam rangka mengeksplorasi dan meningkatkan pendapatan daerah terutama yang berasal dari pos Pendapatan Asli Daerah, selama kurun waktu tahun 2009 – 2013 berbagai upaya telah dilakukan baik melalui kegiatan intensifikasi maupun ekstensifikasi sumber pendapatan asli daerah; berlakunya Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah memperbesar peluang Pemerintah Daerah mengembangkan kreatifitas dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Barat selama kurun waktu tahun 2009 – 2013 seperti disajikan dalam tabel 3.1.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
90
No.
Ura
ian
2009
(Rp)
2010
(Rp)
2011
(Rp)
2012
(Rp)
2013
(Rp)
Rat
a - R
ata
Per
tum
buha
n (%
)Jm
l Pen
erim
aan
Jml P
ener
imaa
nJm
l Pen
erim
aan
Jml P
ener
imaa
nJm
l Pen
erim
aan
AP
EN
DA
PATA
N D
AE
RA
H 5
13,6
04,9
22,1
20.0
6 64
9,61
5,36
8,68
5.57
8
64,0
44,4
89,5
94.2
1 85
2,08
1,76
5,24
6.73
9
94,5
24,8
37,5
64.8
7 18
.71
1P
EN
DA
PATA
N A
SLI
DA
ER
AH
32,3
27,5
32,0
25.2
6
49
,993
,484
,637
.34
13
3,28
4,36
0,43
2.23
94
,443
,831
,071
.73
11
0,06
2,02
1,63
6.95
52
.16
1.1
HA
SIL
PA
JAK
DA
ER
AH
16
,741
,812
,894
.00
22,
146,
967,
749.
13
33
,231
,396
,593
.42
39,
235,
278,
600.
61
57
,019
,888
,685
.00
36.4
3
- P
ajak
Hot
el 8
,451
,546
,020
.00
11
,115
,398
,778
.35
12,
734,
783,
604.
00
13,
696,
141,
633.
00
16,
977,
345,
977.
00
19.4
0
- P
ajak
Res
tora
n
5,5
75,3
60,5
55.0
0
6,92
0,32
3,96
7.35
7,6
52,4
47,4
16.0
0
9,4
59,9
96,4
94.0
0 1
0,73
2,90
5,00
7.00
17
.94
- P
ajak
Hib
uran
455
,294
,349
.00
682,
999,
589.
50
629
,936
,595
.00
629
,719
,339
.00
7
86,2
11,2
09.0
0 16
.77
- P
ajak
Rek
lam
e
33
0,44
6,42
4.00
33
5,29
1,67
5.00
504,
364,
875.
00
420
,268
,558
.00
427,
640,
643.
00
9.24
- P
ajak
Pen
eran
gan
Jala
n
1
,638
,484
,450
.00
2,66
8,01
8,58
1.00
7
,624
,621
,011
.00
8,0
97,7
52,3
47.0
0
9
,828
,779
,411
.00
69.0
5
- P
ajak
Air
Tana
h
1
,592
,336
,261
.00
1,
436,
350,
922.
00
-2.4
5
- P
ajak
Min
eral
Buk
an L
ogam
dan
B
atua
n
29
0,68
1,09
6.00
42
4,93
5,15
7.93
4
,085
,243
,092
.42
1,1
58,6
26,3
58.6
1
1
,365
,228
,274
.00
213.
44
- B
ea P
erol
ehan
Hak
Ata
s Ta
nah
dan
Ban
guna
n (B
PH
TB)
4
,180
,437
,610
.00
8,9
43,5
68,5
27.0
0 11
3.94
- P
ajak
Bum
i dan
Ban
guna
n (P
BB
)
6
,521
,858
,715
.00
1.2.
HA
SIL
RE
TRIB
US
I DA
ER
AH
5
,733
,996
,667
.97
14,
975,
610,
692.
96
24,
909,
373,
028.
99
18
,095
,292
,593
.67
20,
434,
219,
631.
24
53.2
7
- R
etrib
usi J
asa
Um
um
3,4
21,5
71,9
61.0
0
4,03
5,02
8,20
1.50
1
1,36
4,59
4,47
5.40
1
3,38
9,73
8,66
7.00
14
,641
,030
,021
.00
56.6
9
- R
etrib
usi J
asa
Usa
ha
1,40
1,88
1,98
1.97
2,85
5,43
5,63
1.00
1
,792
,840
,080
.00
1,
893,
355,
100.
00
2,0
72,7
55,5
87.0
0 20
.39
- R
etrib
usi P
eriz
inan
Ter
tent
u
9
10,5
42,7
25.0
0
8,0
85,1
46,8
60.4
6 1
1,75
1,93
8,47
3.59
2,8
12,1
98,8
26.6
7
3,72
0,43
4,02
3.24
19
7.38
1.3
HA
SIL
PE
NG
ELO
LAA
N
KE
KAY
AA
N D
AE
RA
H Y
AN
G
DIP
ISA
HK
AN
4,9
89,2
77,4
05.0
0
6
,608
,793
,073
.00
8,7
20,1
18,5
87.0
0
7
,888
,702
,677
.00
9,2
61,6
34,1
47.0
0 18
.07
- B
agia
n La
ba a
tas
peny
erta
an
mod
al p
ada
peru
saha
an m
ilik
daer
ah/B
UM
D
4,9
89,2
77,4
05.0
0
6
,608
,793
,073
.00
8,7
20,1
18,5
87.0
0
7
,888
,702
,677
.00
9,2
61,6
34,1
47.0
0 18
.07
Tabe
l 3.1
Rea
lisas
i Pen
dapa
tan
Dae
rah
Kab
upat
en L
ombo
k B
arat
Tah
un 2
009
– 20
13
91
No.
Ura
ian
2009
(Rp)
2010
(Rp)
2011
(Rp)
2012
(Rp)
2013
(Rp)
Rat
a - R
ata
Per
tum
buha
n (%
)Jm
l Pen
erim
aan
Jml P
ener
imaa
nJm
l Pen
erim
aan
Jml P
ener
imaa
nJm
l Pen
erim
aan
1.4
LAIN
- LA
IN P
AD
YA
NG
SA
H
4
,862
,445
,058
.29
6,2
62,1
13,1
22.2
5
66
,423
,472
,222
.82
29,2
24,5
57,2
00.4
5
23
,346
,279
,173
.71
228.
35
- H
asil
Pen
jual
an A
set D
aera
h Ya
ng
Tida
k D
ipis
ahka
n
80
4,49
2,79
1.00
87
7,17
6,79
3.00
24
,133
,571
,934
.00
8,0
56,3
31,5
21.0
0
72
2,54
0,69
7.00
64
8.42
- P
ener
imaa
n Ja
sa G
iro 1
,184
,139
,098
.79
2
,359
,847
,335
.00
4,
937,
458,
061.
00
4
,354
,071
,716
.00
3,
234,
116,
711.
00
42.7
4
- T
untu
tan
Gan
ti K
erug
ian
Dae
rah
11
3,23
5,59
0.00
2
49,2
14,6
02.0
0
380,
182,
288.
82
526
,366
,719
.37
529
,164
,645
.95
52.7
7
- K
omis
i, P
oton
gan
dan
Keu
ntun
gan
Sel
isih
Nila
i Tuk
ar
Rup
iah
48
,016
,868
.00
48
,018
,200
.00
-
-
- -2
5.00
- P
enda
pata
n D
enda
ata
s K
eter
lam
bata
n P
elak
sana
P
eker
jaan
1,1
07,7
71,4
96.0
0
20
5,63
9,52
6.00
1
,274
,953
,750
.67
-27.
15
- P
enda
pata
n da
ri pe
ngem
balia
n
22
0,46
9,00
0.00
-
35,7
28,4
99,3
68.0
0
59
9,39
6,19
1.08
70
7,60
2,89
2.00
-4
9.58
- P
enda
pata
n B
LUD
1
5,38
1,69
8,52
7.00
16,8
77,9
00,4
77.0
9
- L
ain
- lai
n PA
D y
ang
sah
lain
nya
2,4
92,0
91,7
10.5
0
2
,727
,856
,192
.25
135,
989,
075.
00
101,
053,
000.
00
- -5
2.81
2D
AN
A P
ER
IMB
AN
GA
N 4
02,8
84,2
68,6
30.0
0 50
0,14
7,62
3,84
8.00
55
9,07
1,59
1,00
6.00
65
6,60
2,06
2,17
7.00
72
3,76
1,40
5,34
7.00
15
.90
2.1
BA
GI H
AS
IL P
AJA
K/B
AG
I HA
SIL
B
UK
AN
PA
JAK
27,8
53,4
59,6
30.0
0
44
,160
,211
,848
.00
39,4
95,9
41,0
06.0
0
42
,304
,957
,177
.00
34,1
46,0
05,3
47.0
0 8.
95
- B
agi H
asil
Paj
ak 2
0,49
1,73
8,30
3.00
34,0
11,7
19,0
32.0
0 3
2,31
1,15
5,44
1.00
37
,207
,509
,835
.00
31,
656,
283,
622.
00
15.3
0
- B
agi H
asil
Buk
an P
ajak
/ Sum
ber
Day
a A
lam
7,3
61,7
21,3
27.0
0
10
,148
,492
,816
.00
7,1
84,7
85,5
65.0
0
5
,097
,447
,342
.00
2,4
89,7
21,7
25.0
0 -1
7.89
2.2
DA
NA
ALO
KA
SI U
MU
M32
4,11
3,80
9,00
0.00
4
09,9
29,3
12,0
00.0
0 46
6,32
2,85
0,00
0.00
55
3,91
8,19
5,00
0.00
61
2,62
1,76
0,00
0.00
17
.40
2.3.
DA
NA
ALO
KA
SI K
HU
SU
S
50
,917
,000
,000
.00
46,0
58,1
00,0
00.0
0
53
,252
,800
,000
.00
60,3
78,9
10,0
00.0
0
76
,993
,640
,000
.00
11.7
4
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
92
No.
Ura
ian
2009
(Rp)
2010
(Rp)
2011
(Rp)
2012
(Rp)
2013
(Rp)
Rat
a - R
ata
Per
tum
buha
n (%
)Jm
l Pen
erim
aan
Jml P
ener
imaa
nJm
l Pen
erim
aan
Jml P
ener
imaa
nJm
l Pen
erim
aan
3LA
IN -
LAIN
PE
ND
APA
TAN
D
AE
RA
H Y
AN
G S
AH
78,3
93,1
21,4
64.8
0
99
,474
,260
,200
.23
17
1,68
8,53
8,15
5.98
101,
035,
871,
998.
00
16
0,70
1,41
0,58
0.92
29
.35
3.1
PE
ND
APA
TAN
HIB
AH
9
,007
,461
,000
.00
-
-
1,8
40,8
10,6
78.0
0
2,37
2,05
3,29
0.00
-1
7.79
- P
enda
pata
n H
ibah
dar
i P
emer
inta
h
386,
137,
750.
00
857,
701,
106.
00
40.7
1
- P
enda
pata
n H
ibah
dar
i P
emer
inta
h D
aera
h La
inny
a
9
,007
,461
,000
.00
-
-
-25.
00
- P
enda
pata
n H
ibah
dar
i bad
an/
lem
baga
/org
anis
asi s
was
ta d
alam
ne
geri
78
5,41
6,70
0.00
67
5,00
0,00
0.00
-4
.69
- P
enda
pata
n H
ibah
dar
i kel
ompo
k m
asya
raka
t/per
oran
gan
66
9,25
6,22
8.00
83
9,35
2,18
4.00
8.
47
3.2
DA
NA
BA
GI H
AS
IL P
AJA
K D
AR
I P
RO
VIN
SI D
AN
PE
ME
RIN
TAH
D
AE
RA
H L
AIN
NYA
16,7
95,6
10,1
50.1
7
19
,456
,434
,800
.23
22,3
70,0
44,5
15.9
8
22
,189
,409
,089
.00
24,5
05,4
91,2
90.9
2 10
.11
- D
ana
Bag
i Has
il P
ajak
dar
i P
rovi
nsi
16,7
95,6
10,1
50.1
7
19
,456
,434
,800
.23
22,3
70,0
44,5
15.9
8
22
,189
,409
,089
.00
24,5
05,4
91,2
90.9
2 10
.11
3.3
DA
NA
PE
NY
ES
UA
IAN
DA
N
OTO
NO
MI K
HU
SU
S
7
,515
,300
,000
.00
63,4
36,6
50,4
00.0
0
144,
801,
893,
640.
00
75,5
24,1
83,0
00.0
0
105,
523,
866,
000.
00
40.0
5
- D
ana
Pen
yesu
aian
7
,515
,300
,000
.00
63,
436,
650,
400.
00
144,
801,
893,
640.
00
75,
524,
183,
000.
00
105,
523,
866,
000.
00
40.0
5
3.4
BA
NTU
AN
KE
UA
NG
AN
DA
RI
PR
OV
INS
I ATA
U P
EM
ER
INTA
H
DA
ER
AH
LA
INN
YA 4
5,07
4,75
0,31
4.63
16,5
81,1
75,0
00.0
0
4,5
16,6
00,0
00.0
0
1,48
1,46
9,23
1.00
2
8,30
0,00
0,00
0.00
40
1.77
- B
antu
an k
euan
gan
dari
Pro
vins
i
1
,074
,750
,314
.63
11,5
81,1
75,0
00.0
0
51
6,60
0,00
0.00
1
,481
,469
,231
.00
- 24
2.20
- B
antu
an K
euan
gan
dari
Kab
upat
en
44
,000
,000
,000
.00
5,0
00,0
00,0
00.0
0
4
,000
,000
,000
.00
-
28
,300
,000
,000
.00
-52.
16
Sum
ber :
DP
PK
D K
ab. L
ombo
k B
arat
93
Secara umum APBD Kabupaten Lombok Barat terealisasi dengan optimal dengan trend pertumbuhan yang positif selama periode tahun 2009 – 2013, realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Barat selama kurun waktu tahun 2009 – 2013 mengalami pertumbuhan rata – rata 18,71 persen per tahun, pertumbuhan terbesar terjadi pada Pendapatan Asli Daerah yakni mencapai 52,16 persen, Lain – lain Pendapatan Daerah Yang Sah mengalami pertumbuhan rata – rata mencapai 29,35 persen per tahun, sementara itu rata – rata pertumbuhan untuk Dana Perimbangan mencapai 15,90 persen. Rata – rata pertumbuhan realisasi pendapatan daerah diakibatkan karena terdapatnya Penjualan Aset Daerah dan penerimaan dari ganti rugi pada tahun 2011 pada komponen Lain – lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Komponen Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama periode tahun 2009 – 2013 yang mampu tumbuh secara signifikan yakni Lain – lain PAD Yang Sah sebesar 228,35 persen per tahun dimana lonjakan peningkatan pendapatan terbesar terjadi pada tahun 2011 yakni Penjualan Aset Daerah. Pendapatan daerah yang bersumber dari Dana Perimbangan selama tahun 2009 – 2013 rata – rata pertumbuhannya sebesar 15,90 persen per tahun dimana komponen Dana Alokasi Umum (DAU) mampu tumbuh secara optimal sebesar 17,40 persen per tahun. Sektor lain yakni yang bersumber dari Pendapatan Daerah adalah Lain – lain Pendapatan Daerah Yang Sah dimana komponen ini mampu tumbuh rata – rata sebesar 29,35 persen per tahun selama kurun waktu 2009 – 2013. Komponen Lain – lain Pendapatan Daerah Yang Sah yang mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan adalah Bantuan Keuangan Dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya yakni mencapai 401,77 persen per tahun, hal tersebut diakibatkan adanya bantuan pembangunan dari provinsi untuk pembangunan BIL tahap II sebesar Rp. 28.300.000.000.
3.1.2 Rasio Kemandirian Daerah Dengan melihat struktur pendapatan daerah selama tahun 2009 - 2013, maka Rasio Kemandirian Daerah Kabupaten Lombok Barat dapat diukur dengan rumus sebagai berikut :
RASIOKEMANDIRIAN
DAERAHx 100 %
Pendapatan Asli Daerah
Bantuan Pemerintah Pusat / Prov______________________________=
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
94
Tabe
l 3.2
Ras
io K
eman
diria
n D
aera
h Ta
hun
2009
- 20
13
UR
AIA
NTA
HU
NR
ata
-rat
a20
0920
1020
1120
1220
13
12
34
56
7
Pen
dapa
tan
Asl
i D
aera
h
32,3
27,5
32,0
25.2
6
49
,993
,484
,637
.34
133,
284,
360,
432.
23
94
,443
,831
,071
.73
110,
062,
021,
636.
95
84,0
22,2
45,9
60.7
0
Ban
tuan
Pem
erin
tah
Pus
at/P
rovi
nsi
464,
754,
629,
094.
80
536,
185,
233,
648.
23
585,
958,
235,
521.
98
680,
272,
940,
497.
00
776,
566,
896,
637.
92
60
8,74
7,58
7,07
9.99
Pin
jam
an D
aera
h-
--
--
-
Ras
io K
eman
diria
n D
aera
h (R
KD
)6.
969.
3222
.75
13.8
814
.17
13.8
0
Sum
ber :
DP
PK
D K
ab. L
ombo
k B
arat
95
Rata – rata Rasio Kemandirian Daerah (RKD) Kabupaten Lombok Barat selama kurun waktu 2009 – 2013 mencapai 13,80 persen dimana rata – rata Pendapatan Asli Daerah mencapai 84 milyar lebih dan Bantuan Pemerintah Pusat/Provinsi rata - rata mencapai 608 milyar lebih. Dengan memperhatikan rata – rata rasio kemandirian daerah selama periode Tahun 2009 - 2013 menunjukkan bahwa kemandirian daerah masih bersifat pola hubungan instruktif atau dapat dikatakan daerah Kabupaten Lombok Barat masih sangat tergantung dengan pemerintah pusat sehingga daerah dapat dikatakan belum mampu dalam melaksanakan otonomi secara finansial.
3.1.3 Rasio Efektivitas Daerah Kemampuan daerah menjalankan tugas dikategorikan efektif apabila mencapai minimal sebesar atau 100 persen. Namun demikian, semakin tinggi rasio efektivitas, maka kemampuan daerah pun semakin baik. Gambaran target dan realisasi pendapatan daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2009 – 2013 terlihat pada tabel 3.3.
Tabel 3..3Rasio Efektivitas Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
TahunTarget Realisasi
Rasio EfektivitasPendapatan
DaerahPertumbuhan
PendapatanDaerah
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 6
2009 518,818,386,522.91 - 513,604,922,120.06 - 99.00
2010 648,669,436,112.38 25.03 649,615,368,685.57 26.48 100.15
2011 840,824,774,497.51 29.62 864,044,489,594.21 33.01 102.76
2012 853,650,767,246.00 1.53 852,081,765,246.73 -1.38 99.82
2013 1,021,532,738,030.12 19.67 994,524,837,564.87 16.72 97.36
Rata - rata Per Tahun 18.96 18.71 99.81
Sumber: DPPKD Kab. Lombok Barat
Pertumbuhan Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Barat yang menjadi target selama kurun waktu 2009 – 2013 mengalami peningkatan dengan rata – rata pertumbuhan mencapai 18,96 persen per tahun, sedangkan dari capaiannya rata – rata pertumbuhannya mencapai 18,71 persen per tahun. Rasio Efektivitas Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Barat selama tahun 2009 – 2013 adalah berada pada 97,36 persen sampai dengan 102,76 persen atau rata – rata mencapai 99,81 persen per tahun,
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
96
hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Lombok Barat cukup efektif dalam merealisasikan pendapatan daerah yang ditargetkan sesuai potensi yang ada dan daerah sudah memiliki kemampuan yang baik dalam memanfaatkan sumber – sumber pendapatan daerah untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lombok Barat.
3.1.4 Neraca Daerah Kinerja neraca daerah pemerintah daerah Kabupaten Lombok Barat selama periode tahun 2009 - 2013 seperti yang terlihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4Rata-rata Pertumbuhan Neraca Daerah Kab. Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
No. Uraian Rata-rataPertumbuhan (%)
1 2 3
1 ASET 14,95
1.1. ASET LANCAR 48.29
1.1.1. Kas 67.33
1.1.2. Piutang 94.42
1.1.3. Persediaan 6.01
1.2 INVESTASI 26.74
1.3. ASET TETAP 10.35
1.3.1. Tanah -0.29
1.3.2. Peralatan dan mesin 6.29
1.3.3. Gedung dan bangunan 10.50
1.3.4. Jalan, irigasi, dan jaringan 18.68
1.3.5. Aset tetap lainnya 35.55
1.3.6. Konstruksi dalam pengerjaan 3579.22
1.3.7. Akumulasi Penyusutan 9.94
1.4. ASET LAINNYA 239.04
1.4.1. Tagihan penjualan angsuran -18.79
1.4.2. Tagihan tuntutan ganti kerugian daerah -3.89
1.4.3. Kemitraan dengan pihak kedua -4.24
1.4.4. Aset tak berwujud
1.4.5. Aset Lain-Lain 7110.14
JUMLAH ASET DAERAH 14.95
2 KEWAJIBAN 868.60
2.1. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 454.67
97
No. Uraian Rata-rataPertumbuhan (%)
1 2 3
2.1.1. Utang perhitungan pihak ketiga -58.02
2.1.2. Uang muka dari kas daerah -
2.1.3. Pendapatan diterima dimuka 52.13
2.1.4. Bagian Lancar Utang Jangka Pendek Pokok Pinjaman -
2.1.5. Bagian Lancar Utang Jangka Pendek Bunga Pinjaman -
2.1.6. Utang Bagi Hasil Pajak-Retribusi kepada PEMKAB/PEMKOT -
2.1.7. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang -57.28
2.1.8. Utang Jangka Pendek Lainnya 77.57
2.2. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG -86.25
2.2.1. Utang Dalam Negeri - Pemerintah Pusat #DIV/0!
2.2.2. Utang Jangka Panjang Lainnya (Bank NTB) -86.25
3 EKUITAS DANA 14.73
3.1. EKUITAS DANA LANCAR 54.31
3.1.1. SILPA 70.25
3.1.2. Cadangan piutang 94.42
3.1.3. Cadangan persediaan 6.01
3.1.4. Pendapatan yang Ditangguhkan 20.66
3.1.5. Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek 4.09
3.1.6. Pendapatan Sewa Diterima Dimuka 52.13
3.2. EKUITAS DANA INVESTASI 13.76
3.2.1. Diinvestasikan dalam aset tetap 10.35
3.2.2. Diinvestasikan dalam aset lainnya 239.04
3.2.3. Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 26.74
3.2.4. Dana Yg Hrs Disediakan Utk Pemb. Utang Jk Panjang -86.25
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 14.95
Sumber: DPPKD Kab. Lombok Barat
Selama kurun waktu 2009 - 2013 pertumbuhan rata - rata Aset Daerah Kabupaten Lombok Barat mencapai 14,95 persen per tahun dimana Aset Tetap hanya mampu tumbuh sebesar 10,35 persen per tahun sedangkan Aset Lancar selama 5 (lima) tahun dapat tumbuh sebesar 48,29 persen per tahun, hal ini disebabkan terjadinya penurunan dari sektor aset tanah dan meningkatnya secara rata – rata di sektor kas, tingginya pertumbuhan aset lancar ini menunjukkan bahwa kondisi aset pemerintah Kabupaten Lombok Barat berada pada kondisi sehat.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
98
Kewajiban yang harus dipenuhi oleh Kabupaten Lombok Barat yakni Kewajiban Jangka Pendek dimana selama 5 (lima) tahun terakhir dapat tumbuh rata – rata mencapai 454,67 persen dengan sektor dominan yang membentuk yakni Utang Perhitungan Pihak Ketiga dapat turun sebesar 58,02 persen selama 5 tahun terakhir yang berarti bahwa kewajiban kepada pihak ketiga atau klaim pihak ketiga terhadap arus kas Pemerintah Daerah dari tahun 2009 sampai dengan 2013 mengalami penurunan. Hal ini menunjukan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat selama kurun waktu tersebut dapat melaksanakan kewajiban finansial jangka pendek secara tepat waktu. Ekuitas Dana yang merupakan kekayaan bersih pemerintah (selisih antara aset dan utang pemerintah) mengalami pertumbuhan rata – rata sebesar 14,73 persen per tahun yang terdiri dari 54,31 persen Ekuitas Dana Lancar dan 13,76 persen Ekuitas Dana Investasi. Sehingga rasio kewajiban terhadap ekuitas daerah selama kurun waktu 5 (lima) tahun mencapai 0,02 atau rasio masih berada dibawah 1 yang berarti bahwa terdapat keseimbangan antara kewajiban dengan ekuitas sehingga dapat dikatakan kondisi keuangan tergolong baik dan masih mampu dalam memenuhi kewajibannya.
Rasio Lancar (Current Ratio) merupakan kemampuan pemerintah membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang dimiliki. Pada tahun 2011 Kabupaten Lombok Barat berada pada posisi 3,57 persen, menjadi 3,18 persen pada tahun 2012 dan meningkat pada tahun 2013 menjadi 8,05 persen. Rasio Cepat (Quick Ratio) merupakan kemampuan pemerintah membayar kewajiban jangka pendek hanya berdasar aktiva lancar dengan mengabaikan (mengurangi) persediaan. Kabupaten Lombok Barat memiliki Rasio Cepat sebesar 3,12 persen pada tahun 2011 dan 2,67 persen pada tahun 2012, serta meningkat menjadi 7,64 persen pada tahun 2013. Rasio total hutang terhadap total aset menunjukan porsi hutang dibandingkan dengan total aset atau Debt To Asset Ratio, semakin kecil rasio hutang terhadap aset menunjukan kemandiran yang baik suatu daerah. Kabupaten Lombok Barat memiliki rasio hutang terhadap aset sebesar 0,022 persen pada tahun 2011, 0,013 persen pada tahun 2012, dan menurun menjadi 0,012 persen pada tahun 2013. Rasio Hutang terhadap Modal (Debt To Equity Ratio) juga menunjukkan posisi hutang terhadap modal, di mana rasio hutang terhadap modal Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2011 adalah sebesar 0,023 persen, pada tahun 2012 sebesar 0,014 persen dan 0,012 persen pada tahun 2013, secara lengkap perkembangan rasio keuangan seperti yang tertera pada tabel 3.5.
99
Tabel 3.5Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
NO URAIAN 2009 2010 2011 2012 20131 2 3 4 5 6 7
1 Rasio Lancar (Current Ratio)(%) 47.32 3.82 3.57 3.18 8.05
2 Rasio Cepat (Quick Ratio) 40.38 3.28 3.12 2.67 7.64
3 Rasio Hutang Aset (Debt To Asset Ratio) (%)
0.001 0.034 0.022 0.013 0.012
4 Rasio Hutang Modal (Debt To Equity Ratio) (%)
0.001 0.035 0.023 0.014 0.012
Sumber: DPPKD Kab. Lombok Barat
3.2.1 Proporsi Penggunaan Anggaran Selama kurun waktu periode tahun 2009 - 2013, rata-rata belanja daerah Kabupaten Lombok Barat untuk memenuhi kebutuhan aparatur mencapai 32,92 persen. Hal ini menunjukkan bahwa alokasi belanja untuk memenuhi kebutuhan aparatur masih relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan belanja untuk masyarakat. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa kebijakan pengelolaan keuangan daerah lebih difokuskan untuk pembiayaan pembangunan yang berorientasi kepada masyarakat Kabupaten Lombok Barat, sedangkan pembiayaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan aparatur lebih berorientasi sebagai fasilitator pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sesuai fungsi - fungsi pemerintahan. Secara lengkap proporsi penggunaan anggaran Kabupaten Lombok Barat selama tahun 2009 – 2013 terdapat pada tabel 3.6.
Tabel 3.6Proporsi Penggunaan Anggaran Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
No UraianTotal Belanja Untuk
Pemenuhan Kebutuhan Aparatur (Rp)
Total Pengeluaran (Belanja + Pengeluaran
Pembiayaan) (Rp)Persentase
1 2 3 4 5
1 Tahun Anggaran 2009 140,453,083,288.99 545,865,229,618.55 25.73
2 Tahun Anggaran 2010 210,547,018,071.00 649,569,436,112.38 32.41
3 Tahun Anggaran 2011 298,013,483,439.00 878,754,386,192.88 33.91
4 Tahun Anggaran 2012 313,656,844,530.60 907,899,974,905.82 34.55
5 Tahun Anggaran 2013 363,348,587,872.69 1,046,421,593,653.90 34.72
Rata - rata 265,203,803,440.46 805,702,124,096.71 32.92
Sumber: DPPKD Kab. Lombok Barat
3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
100
3.2.2 Analisis Pembiayaan Kondisi pembiayaan daerah Kabupaten Lombok Barat dalam kurun waktu tahun 2009 - 2013 dapat terlihat pada tabel 3.7.
Tabel 3.7Defisit Riil Anggaran Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013
No UraianTahun
2009 (Rp) 2010 (Rp) 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp)
1Realisasi Pendapatan Daerah
513,604,922,120.06 649,615,368,685.57 864,044,489,594.21 852,081,765,246.73 994,524,837,564.87
2 Realisasi Belanja Daerah 526,059,079,195.28 649,889,408,032.33 837,256,965,550.76 866,048,346,469.60 949,075,622,289.62
Surplus / (Defisit) Riil (12,454,157,075.22) (274,039,346.76) 26,787,524,043.45 (13,966,581,222.87) 45,449,215,275.25
Sumber: DPPKD Kab. Lombok Barat
Selama 5 (lima) tahun terakhir Kabupaten Lombok Barat mengalami surplus dan defisit anggaran yang jumlahnya fluktuatif, defisit riil tertinggi terjadi pada tahun 2012 yang mencapai 13 milyar lebih dan defisit terendah terjadi pada tahun 2010 yang mencapai 274 juta lebih, sementara itu selain defisit juga terjadi surplus yakni pada tahun 2011 sebesar 26 milyar lebih dan pada tahun 2013 yakni sebesar 45 milyar lebih. Defisit riil yang terjadi cenderung diakibatkan adanya peningkatan belanja daerah walaupun terdapat peningkatan dari pendapatan daerah, sedangkan pembiayaan daerah yang mengalami fluktuasi tidak terlalu berpengaruh terhadap terjadinya defisit riil daerah.
3.3.1 Analisis Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat Serta Prioritas Utama Pengeluaran periodik pemerintah daerah yang dibebankan pada keuangan daerah selama kurun waktu tahun 2009 – 2013 terlihat pada tabel 3.8.
3.3 Kerangka Pendanaan
101
Tabe
l 3.8
Peng
elua
ran
Perio
dik,
Waj
ib d
an M
engi
kat S
erta
Prio
ritas
Uta
ma
Kab
. Lom
bok
Bar
at T
ahun
200
9 –
2013
No
Ura
ian
Tahu
nR
ata
- rat
a Pe
rtum
buha
n (%
)20
0920
1020
1120
1220
13
12
34
56
78
AB
ELA
NJA
TID
AK
LA
NG
SUN
G 3
27,6
57,4
74,6
39.0
0 4
03,5
23,0
46,4
41.0
0
442,
877,
374,
723.
67
505
,698
,615
,969
.00
550
,423
,697
,322
.00
13.9
8
1B
ELA
NJA
PE
GAW
AI
327
,657
,474
,639
.00
403
,523
,046
,441
.00
44
2,06
5,77
4,31
3.67
5
04,2
29,2
05,1
99.0
0 55
0,05
7,81
7,18
1.00
13
.96
2B
ELA
NJA
BU
NG
A
-
-
811
,600
,410
.00
1,46
9,41
0,77
0.00
36
5,88
0,14
1.00
2.
98
BPE
NG
ELU
AR
AN
PEM
BIA
YAA
N
DA
ERA
H
400,
000,
000.
00
7
50,3
93,6
30.2
9
12,
284,
412,
090.
00
15,
720,
011,
519.
17
15
,446
,055
,182
.00
412.
72
1P
EN
YE
RTA
AN
MO
DA
L (IN
VE
STA
SI)
PE
ME
RIN
TAH
DA
ER
AH
40
0,00
0,00
0.00
-
1
,000
,000
,000
.00
3,30
0,00
0,00
0.00
9,
288,
523,
750.
00
103.
82
2P
EM
BAY
AR
AN
HU
TAN
G
-
750
,393
,630
.29
11,2
84,4
12,0
90.0
0
12,
420,
011,
519.
17
6
,157
,531
,432
.00
454.
48
Peng
elua
ran
Perio
dik,
Waj
ib d
an M
engi
kat
Serta
Prio
ritas
Uta
ma
328
,057
,474
,639
.00
40
4,27
3,44
0,07
1.29
455,
161,
786,
813.
67
521
,418
,627
,488
.17
565,
869,
752,
504.
00
14.7
3
Sum
ber:
DP
PK
D K
ab. L
ombo
k B
arat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
102
Secara umum pengeluaran wajib, periodik dan prioritas utama Kabupaten Lombok Barat selama tahun 2009 – 2013 mengalami trend meningkat yang signifikan dengan rata – rata pertumbuhan sebesar 14,73 persen per tahun, Belanja Daerah selama 5 (lima) tahun terakhir dapat tumbuh rata – rata 13,98 persen per tahun.
3.3.2 Penghitungan Kerangka Pendanaan Kerangka pendanaan merupakan suatu gambaran mengenai kapasitas riil daerah dalam mendanai kebutuhan pembangunan daerah di tahun - tahun berikutnya. Gambaran lengkap mengenai kapasitas riil keuangan daerah tercantum pada tabel 3.9.
Tabel 3.9Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Lombok Barat
Untuk Pendanaan Pembangunan Daerah Tahun 2015 - 2019
No UraianProyeksi
2015 (Rp.) 2016 (Rp.) 2017 (Rp.) 2018 (Rp.) 2019 (Rp.)
1 Pendapatan Daerah 1,237,867,089,362.13 1,377,480,642,724.34 1,532,860,459,223.65 1,705,767,119,024.08 1,898,177,650,050.00
2Pencairan Dana Cadangan (sesuai Perda)
- - - - -
3Sisa Lebih Riil Perhitungan Anggaran
5,000,000,000.00 5,000,000,000.00 7,000,000,000.00 7,000,000,000.00 7,000,000,000.00
Total Penerimaan 1,242,867,089,362.13 1,382,480,642,724.34 1,539,860,459,223.65 1,712,767,119,024.08 1,905,177,650,050.00
Dikurangi :
4
Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat Riil serta Prioritas Utama
715,816,137,437.14 770,755,812,748.36 873,695,488,059.59 936,635,163,370.81 1,026,948,679,707.89
Kapasitas riil kemampuan keuangan 527,050,951,925 611,724,829,976 666,164,971,164 776,131,955,653 878,228,970,342
Sumber: DPPKD Kab. Lombok Barat
Kapasitas riil kemampuan keuangan daerah Kabupaten Lombok Barat selama 5 (lima) tahun mendatang diproyeksikan akan mengalami trend peningkatan setelah mempertimbangkan pendapatan, penerimaan serta belanja dan pengeluaran pembiayaan yang wajib dan mengikat serta prioritas utama, yakni pada tahun 2015 sebesar Rp. 527.050.951.925,- menjadi Rp. 878.288.970.342,- pada tahun 2019. Melihat proyeksi kapasitas riil keuangan daerah selama 5 (lima) tahun mendatang, maka terdapat sejumlah pertimbangan alokasi belanja ke depan, yaitu sebagai berikut:
Perlu pengetatan dalam memilah program dan kegiatan sesuai urutan prioritasnya.1. Perlunya peningkatan keperansertaan sektor swasta dalam pendanaan 2.
103
pembangunan, baik melalui skenario kemitraan pemerintah dan sektor swasta (Public Private Partnership) maupun potensi Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dari pelaku usaha daerah.Reorganisasi struktur organisasi pemerintah daerah yang semakin relevan dengan 3. posisi dan kedudukan pemerintahan yang lebih difokuskan pada penyelenggaraan urusan pemerintahan pada skala regional dan lintas kabupaten/kota. Dengan reorganisasi ini, akan diperlukan besaran organisasi yang lebih efisien serta gugus penugasan yang makin ahli dengan penguatan jabatan fungsional di berbagai lini.
Tabel 3.10Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah
Kab. Lombok Barat Tahun 2015 - 2019
No URAIANP R O Y E K S I
2015 (Rp.) 2016 (Rp.) 2017 (Rp.) 2018 (Rp.) 2019 (Rp.)
IKapasitas riil kemampuan keuangan
527,050,951,924.99 611,724,829,975.98 666,164,971,164.06 776,131,955,653.27 878,228,970,342.11
Rencana alokasi pengeluaran prioritas I
- - - - -
II.a Belanja Langsung 537,634,025,304.98 523,836,715,199.19 569,102,311,697.34 670,444,751,496.71 762,808,045,769.90
II.b Pembentukan dana cadangan - - - - -
Dikurangi :
II.c
Belanja langsung yang wajib dan mengikat serta prioritas utama
105,644,296,956.39 119,121,387,538.10 120,313,168,657.83 132,957,168,657.83 147,582,457,210.19
II.d
Pengeluaran pembiayaan yang wajib mengikat serta prioritas utama
5,000,000,000.00 28,500,000,000.00 29,000,000,000.00 29,500,000,000.00 30,000,000,000.00
II
Total rencana pengeluaran prioritas I (II.a+II.b-II.c-II.d)
426,989,728,348.59 376,215,327,661.09 419,789,143,039.51 507,987,582,838.88 585,225,588,559.71
Sisa kapasitas riil kemampuan keuangan daerah setelah menghitung alokasi pengeluaran prioritas I (I-II)
100,061,223,576.40 235,509,502,314.89 246,375,828,124.55 268,144,372,814.39 293,003,381,782.40
Rencana alokasi pengeluaran prioritas II
Sumber: DPPKD Kab. Lombok Barat
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
104
Dari tabel 3.10 menunjukkan bahwa kapasitas keuangan daerah dalam membiayai belanja pemerintah daerah Kabupaten Lombok Barat selama 5 (lima) tahun ke depan.Untuk membiayai Prioritas I dibutuhkan anggaran sebesar Rp. 426.989.728.348,59 pada tahun 2015 dan Rp. 585.225.588.559,71 pada tahun 2019, sehingga Sisa Kapasitas Riil kemampuan keuangan daerah setelah Prioritas I yakni pada tahun 2015 sebesar Rp. 100.061.223.576,40 menjadi Rp. 293.003.381.782,4 pada tahun 2019.
1054
Analisis Isu-Isu Strategis4.1 Permasalahan Pembangunan4.2 Isu Strategis
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
106B
upat
i Lom
bok
Bar
at m
enya
pa w
arga
den
gan
ram
ah d
i sua
tu k
esem
pata
n, s
alah
sat
u be
ntuk
per
hatia
n P
emer
inta
han
Dae
rah
107
BAB IVAnalisis Isu-Isu Strategis
4.1 Permasalahan Pembangunan
Kabupaten Lombok Barat telah memperoleh sejumlah kemajuan dalam mensejahterakan masyarakatnya melalui program pembangunan yang terarah, terencana, sistematis dan sinergis. Indikator pengentasan kemiskinan sebagai salah satu ukuran kesejahteraan telah mendapat pengakuan nasional sebagai kabupaten tercepat dalam upaya menurunkan angka kemiskinan. Permasalahan pembangunan yang akan dihadapi oleh masyarakat Lombok Barat secara umum adalah bagaimana membangun masyarakat yang unggul dan mandiri melalui pendidikan dan kesehatan, bagaimana mewujudkan masyarakat yang sejahtera dengan pembangunan infrastruktur wilayah secara merata, mengurangi tingkat kemiskinan, melakukan reformasi birokrasi dan penegakan hukum, meningkatkan pembangunan ekonomi dan ketahanan pangan daerah, menjaga kelestarian lingkungan hidup serta mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.
4.1.1 Masyarakat yang Unggul dan MandiriSektor pendidikan sebagai salah satu komponen pendukung Indeks 1. Pembangunan Manusia (IPM) memegang peran sentral bersama-sama dengan sektor kesehatan dan ekonomi. Kondisi saat ini, masih cukup tingginya angka buta huruf mencapai 20,41%, masih relatif rendahnya rata-rata lama sekolah yang hanya 6,09 tahun dan diperparah dengan angka partisipasi kasar dan murni yang belum mencapai 100% dan dibawah rata-rata provinsi menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas dalam pembangunan.Dibidang kesehatan ada beberapa indikator yang menjadi prioritas 2. penanganan yang menjadi permasalahan serius seperti angka kematian bayi tercatat 90 kasus, angka kematian ibu 10 kasus, prevalensi balita gizi kurang 18,35%.Masih rendahnya usia harapan hidup masyarakat walaupun 3. trend-nya cenderung meningkat yakni pada tahun 2008 mencapai 59,97 tahun meningkat menjadi 61,28 tahun pada tahun 2011.Peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta kasus HIV AIDS meningkat, 4. hal ini terjadi karena meningkatnya intensitas migrasi sosial antar daerah,
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
108
antar negara. Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu tujuan wisata dan tingginya turnover TKI/TKW.Pelestarian dan aktualisasi nilai-nilai budaya serta kearifan lokal dalam 5. pembangunan belum optimal. Budaya dan kearifan lokal yang ada masih sebatas event, festival, temu budaya atau pameran tapi belum secara sistematis diaktualisasi dalam program pembangunan.
4.1.2 Masyarakat yang SejahteraPelayanan transportasi dalam rangka mewujudkan keamanan dan 1. kenyamanan moda angkutan hanya mampu melayani 52% wilayah Lombok Barat serta belum memperhitungkan keterkaitan dan keterpaduan antar moda dan antar wilayah sehingga tertata dengan baik.Rasio jaringan irigasi yang ada saat ini hanya 0,17% belum menjangkau 2. seluruh areal pertanian yang ada, begitu juga halnya dengan sumber daya kemasyarakatan untuk penyediaan sumber air baku dan konservasi sumber mata air yang baru mencapai 10,89% sehingga perlu perhatian serius untuk meningkatkan program ini.Peningkatan rasio rumah layak huni yang saat ini sebesar 75,28% dirasakan 3. belum optimal sehingga diharapkan dapat mencapai minimal 78,08% di tahun 2019 mendatang.Terkait dengan tata ruang, pemanfaatan dokumen rencana tata ruang sebagai 4. acuan dalam perencanaan pembangunan belum optimal dilaksanakan serta tekanan alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi non pertanian yang menimbulkan dampak terhadap kelestarian lingkungan.
4.1.3 KemiskinanKetimpangan struktur ekonomi daerah dari sektor pertanian ke sektor jasa 1. belum berkembang. Sejalan dengan berkembangnya sektor jasa, sektor produksi mendapat tantangan yang kuat terutama dari para pesaing dari luar daerah. Sektor industri perlu ditopang dengan pengembangan keterampilan, bantuan modal dan pemasaran sehingga dapat bersaing dan mempunyai nilai tambah terhadap perekonomian daerah.Pengembangan produk olahan lokal masih kurang, hal ini memerlukan 2. dukungan pengembangan teknologi proses, dan pengolahan serta strategi pemasaran yang baik.Belum sebandingnya antara jumlah angkatan kerja dengan kesempatan 3. kerja. Hingga tahun 2013 terdapat 4,16% pengangguran terbuka.
109
Ketimpangan pertumbuhan antar kawasan, antar kecamatan. Beberapa 4. indikator yang menunjukkan ketimpangan tersebut antara lain disparitas angka kemiskinan, ketimpangan pelayanan sosial dasar yang tersedia seperti pendidikan, kesehatan, akses informasi dan infrastruktur.
4.1.4 Reformasi Birokrasi dan Penegakan HukumKerjasama, kemitraan dan jejaring kerja antara Masyarakat Sipil, DPRD, 1. Partai Politik dan Pemerintah Daerah dalam mengatasi permasalahan daerah serta dalam kapasitas penguatan kelembagaan belum optimal.Kualitas pelayananan publik belum optimal sehingga perlu pengembangan 2. dan peningkatan kapasitas pelayanan pemerintah berbasis teknologi informasi, elektronik dan internet (electronic Government, e-Gov) serta perlu peningkatan implementasi Good Governance.Penerapan Standar Pelayanan Minimal sebanyak 15 (lima belas) bidang 3. urusan masih belum optimal di implementasikan terkait kendala standar yang ditetapkan dari pusat terlalu tinggi dan daerah masih belum mampu merealisasikan target SPM tersebut. Hal ini terkendala alokasi dana yang ada.Pemerintah Kabupaten Lombok Barat belum sepenuhnya dapat menerapkan 4. produk hukum dalam bentuk perda dengan baik. Sampai saat ini tercatat 65 kasus terjadi dan telah ditangani sebanyak 92,5 %.
4.1.5 Pembangunan Ekonomi dan Ketahanan Pangan DaerahSampai saat ini investasi dan Penanaman Modal Asing baru mencapai 428 1. milyar lebih dan Penanaman Modal Dalam Negeri sebesar 2.679 milyar lebih. Angka ini jika dibandingkan dengan potensi investasi Lombok Barat baik dalam hal pariwisata, pertanian, jasa maupun industri lainnya masih belum optimal.Pertumbuhan sektor industri dan perdagangan hingga saat ini baru mencapai 2. 3,25% dengan jumlah pelaku industri 9.357. Kondisi ini masih dibawah potensi sektor industri dan perdagangan yang ada di Kabupaten Lombok Barat sehingga perlu perhatian yang lebih optimal mengembangkan sektor tersebut.Untuk ketersediaan pangan dengan sasaran tercapainya diversifikasi 3. pangan berkualitas dan berkelanjutan sampai saat ini masih menempati skor Pola Pangan Harapan (PPH) sebesar 69,2%. Seharusnya Kabupaten Lombok Barat dengan potensi yang ada dapat mencapai skor 74%.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
110
Sektor pertanian merupakan sektor basis pertumbuhan ekonomi Kabupaten 4. Lombok Barat yang menyumbang 22,64% distribusi pendapatan. Angka tersebut masih dapat ditingkatkan lebih tinggi lagi jika sektor ini dapat dikelola dengan baik untuk mendapatkan produktifitas yang tinggi.Produksi sektor perikanan dan kelautan sampai saat ini mencapai 95.556 5. ton lebih. Angka yang masih relatif kecil jika dibandingkan dengan luas lahan dan potensi yang ada, hal ini disebabkan masih kurang optimalnya pemanfaatan potensi perikanan budidaya.Memperhatikan kondisi saat ini rasio elektrifikasi rumah tangga baru 6. mencapai 41,30% dan rumah tangga yang menggunakan air bersih 53,51%, masih dibawah kondisi yang diharapkan, hal ini disebabkan masih kurangnya daya dukung dan ketersediaan energi listrik yang ada. Kondisi lainnya, masih banyak terdapat daerah-daerah yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
4.1.6 Lingkungan HidupKondisi Kabupaten Lombok Barat memiliki kerawanan bencana alam 1. geologi yang cukup tinggi, pemicu terjadinya bencana geologi diantaranya gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, banjir bandang, tanah longsor dan lainnya; Dari 10 kecamatan yang ada, 9 kecamatan dinyatakan rawan longsor, dan rawan banjir di beberapa kecamatan serta Bencana Tsunami di Kecamatan Sekotong dan Lembar.Masih luasnya lahan kritis yang belum tertangani yaitu mencapai 2. 19.709,51Ha. Kondisi tersebut diperparah dengan tingkat konversi lahan hutan yang masih tinggi serta adanya illegal logging, perambahan hutan, kebakaran hutan serta bencana alam mengakibatkan penurunan kualitas (degradasi) sumberdaya hutan dan lahan, serta menurunnya debit air dan berkurangnya sumber mata air.Penambangan emas illegal di dalam kawasan hutan Sekotong dipastikan 3. akan mempercepat kerusakan ekosistem kawasan tersebut serta limbah merkuri yang ditimbulkan akan mencemari ekosistem laut sekitarnya.Meningkatnya kebutuhan galian non logam (pasir, batu, tanah urug) 4. akibat pesatnya kebutuhan pembangunan akan berpotensi kerusakan dan kelestarian alam.Belum optimalnya pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga dan 5. masih kurang pedulinya masyarakat terhadap pengelolaan sampah secara mandiri mengakibatkan terancamnya pencemaran lingkungan. Sampai
111
saat ini pemerintah daerah belum mampu mengimbangi keterangkutan dan pengolahan sampah dengan produksi sampah hanya 5,20 persen.Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap upaya-upaya konservasi 6. sumberdaya alam serta belum optimalnya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan hutan. Adanya praktik illegal loging tercatat sejak 2012-2013 mencapai 21 kasus yang ditangani Polri membuktikan hal ini.Kurangnya penyediaan ruang terbuka hijau khususnya di kawasan 7. permukiman dan perkotaan. Sampai saat ini penanganannya baru mencapai 12,5% dari 30% yang disyaratkan.
4.1.7 KependudukanSemakin meningkatnya usia harapan hidup yang berarti semakin banyaknya 1. penduduk lanjut usia memerlukan perhatian dan pelayanan pembangunan sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan hidup penduduk lanjut usia. Tercatat jumlah penduduk lansia usia 65 tahun ke atas terus meningkat, terakhir mencapai 26.367 jiwa.Ketimpangan persebaran penduduk akan semakin memperlebar 2. kesenjangan dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan sosial, kesehatan, pendidikan, budaya, ekonomi, infrastruktur dan birokrasi yang cenderung berkembang dan dinamis. Kecamatan Sekotong yang memiliki luas wilayah 529,38 km2 (50,23% luas Kabupaten Lombok Barat) kepadatannya hanya 109 jiwa/km2. Sementara Kecamatan Kediri dengan luas wilayah hanya 21,64 km2 ditempati oleh 2.561 jiwa/km2.Pertambahan penduduk di Kabupaten Lombok Barat grafiknya cenderung 3. meningkat sehingga akan berdampak pada tingginya pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar. Laju pertumbuhan penduduk mencapai 1,49 persen/tahun, ini belum diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi yang optimal.Kepemilikan Administasi Kependudukan masih rendah, baik dalam hal Kartu 4. Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan akta – akta kependudukan lainnya.Tercatat tingkat pengangguran terbuka tahun 2013 mencapai 4,16 5. persen dengan tingkat partisipasi angkatan kerja mencapai 61,72%. Jika dilihat dengan kesempatan kerja yang tersedia yang mencapai 95,84%, seharusnya tingkat partisipasi angkatan kerja dapat ditingkatkan hingga mencapai 95%.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
112
Isu strategis merupakan salah satu pengayaan analisis lingkungan eksternal terhadap proses perencanaan. Jika dinamika eksternal selama kurun waktu lima tahun yang akan datang dapat teridentifikasi dengan baik, diharapkan Kabupaten Lombok Barat akan dapat mempertahankan prestasi-prestasi pembangunan yang telah dicapai bahkan mampu meningkatkan akselerasi pembangunan secara menyeluruh serta meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, dapat dirumuskan Isu-isu Strategis dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten Lombok Barat kurun waktu lima tahun kedepan yang diklasifikasikan dalam 3 aspek pembangunan, yaitu:
4.2.1 Aspek Kesejahteraan Rakyat Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lombok Barat, sejumlah isu yang ditetapkan masuk aspek kesejahteraan rakyat sebagai berikut:
Gangguan kamtibmas bernuansa SARA masih berpotensi terjadi.a. Pertumbuhan ekonomi daerah yang belum optimal.b. Angka kemiskinan masih tinggi, diatas rata-rata nasional.c. Relatif tingginya angka pengangguran.d. Angka buta huruf masih tinggi.e. Masih rendahnya rata-rata lama sekolah.f. Usia harapan Hidup masih rendah.g. Rumah tidak layak huni masih tinggi.h.
4.2.2 Aspek Pelayanan Umum Dalam rangka berupaya memperbaiki pelayanan umum sebagai tugas utama penyelenggaraan pemerintahan, dapat diuraikan beberapa isu dibawah ini:
Penegakkan perda belum optimal.a. Pelaksanaan tugas pemerintahan yang bersih dan baik belum optimal.b. Rendahnya unit penyelenggara pelayanan publik yang ber ISO.c. Masih tingginya kasus kematian bayi.d. Masih tingginya kasus kematian ibu.e. Masih terdapatnya prevalensi kurang gizi.f. Meningkatnya insidensi HIV dan AIDS.g. Penangangan PMKS belum optimal.h. Masih rendahnya minat baca dan kunjungan ke perpustakaan daerah.i.
4.2 Isu Strategis
113
Pelayanan moda transportasi belum lancar.j. Rumah tangga yang menggunakan air bersih masih rendah.k. Rumah tangga yang menggunakan listrik masih rendah.l. Penyediaan jaringan irigasi belum optimal.m. Rumah tangga dengan sanitasi layak masih rendah.n. Pencemaran kualitas air sungai masih tinggi.o. Konservasi sumber mata air belum optimal.p. Pengelolaan sampah belum optimal.q. Masih terdapatnya penambangan tanpa ijin.r. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis belum optimals.
4.2.3 Aspek Daya Saing Sebagai ikhtiar pemerintah daerah dalam meningkatkan daya saing, beberapa isu yang perlu mendapat perhatian sebagai berikut:
Pertumbuhan PDRB per kapita (ADH konstan) melambat.a. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah belum optimal.b. Nilai investasi daerah masih rendah.c. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) masih belum optimal.d. Rendahnya pertumbuhan industri kecil.e. Pemanfaatan ruang yang sesuai RTRW belum terlaksana.f. Kemantapan jalan belum optimal.g. Pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara belum optimal.h.
Secara umum, isu strategis yang dihadapi oleh Kabupaten Lombok Barat ke depan dapat disimpulkan sebagai berikut:
Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan aktualisasi budaya.a. Pemerataan infrastruktur wilayah.b. Angka kemiskinan dan masalah sosial.c. Reformasi birokrasi dan penegakan hukum.d. Peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan daerah.e. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan pelestarian Lingkungan hidupf.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
114B
upat
i Lom
bok
Bar
at u
sai p
elet
akan
bat
u pe
rtam
a pe
mba
ngun
an p
uske
smas
seb
agai
sal
ah s
atu
upay
a pe
ning
kata
n de
raja
t kes
ehat
an m
asya
raka
t
1155
Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran5.1 Visi5.2 Misi5.3 Tujuan dan Sasaran
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
116sB
upat
i Lom
bok
Bar
at d
alam
sua
tu k
unju
ngan
ke
Pon
dok
Pes
antre
n, m
emot
ivas
i san
tri s
ebag
ai s
alah
sat
u up
aya
men
uju
Lom
bok
Bar
at T
angg
uh d
an B
erbu
daya
117
BAB VVisi, Misi, Tujuan dan Sasaran
5.1 Visi
Dengan memperhatikan amanat RPJPD Kabupaten Lombok Barat 2005-2025 serta mempertimbangkan aspek potensi dan kondisi, serta permasalahan yang dihadapi, maka Visi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014–2019 adalah:“ TERWUJUDNYA MASYARAKAT LOMBOK BARAT YANG UNGGUL, MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT DILANDASI NILAI-NILAI PATUT PATUH PATJU” Penjabaran makna dari Visi Kabupaten Lombok Barat tersebut adalah sebagai berikut:
Masyarakat Lombok Barat1. , artinya merupakan seluruh masyarakat Lombok Barat.Unggul2. , artinya mampu bersaing secara kompetitif dan komparatif di berbagai bidang kehidupan.Mandiri3. , artinya mampu memanfaatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki secara optimal.Sejahtera4. ,artinya mampu memenuhi segenap kebutuhan hidup secara layak yang mencakup aspek, sosial-budaya, ekonomi dan fisik.Bermartabat5. , artinya memiliki jati diri dan harga diri.
5.2 Misi
Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan serta tetap memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada serta tantangan ke depan dan memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 6 (enam) misi sebagai berikut:
Misi Pertama1. Meningkatkan Kemampuan Daya Saing dan Kemandirian Daerah untuk Mendapatkan Nilai Tambah (Lobar Kreatif, Inovatif dan Produktif), ditujukan
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
118
untuk meningkatkan konektifitas dan aksesibilitas antar wilayah, meningkatkan produktifitas produk sumber daya alam daerah, meningkatkan efektifitas layanan investasi, meningkatakan kapasitas fiskal daerah dan meningkatkan kondusifitas daerah.
Misi Kedua2. Mewujudkan Kehidupan dan Sikap yang Memiliki Spirit Serta Etos Kerja Untuk Meraih yang Terbaik (Lobar Berprestasi) ditujukan untuk meningkatkan kapasitas akuntabilitas kinerja, mewujudkan pemerintahan yang bersih dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Misi Ketiga3. Mengembangkan Potensi Sumberdaya Sosial dan Budaya yang Dimiliki Untuk Keberlanjutan Pembangunan (Lobar Tangguh dan Berbudaya) ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat, meningkatkan utilitas dan legalitas budaya dan kearifan lokal serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat.
Misi Keempat4. Mengembangkan Potensi Sumberdaya Alam Dengan Memperhatikan Kelestarian dan Keseimbangan Lingkungan (Lobar Lestari) ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya alam, meningkatkan efektifitas pengelolaan sumber daya mineral dan energi, meningkatkan produktifitas dan kontinuitas pangan daerah serta meningkatkan efektifitas pencegahan dan penanganan bencana.
Misi Kelima5. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang Mampu Beradaptasi Terhadap Perkembangan Regional, Nasional dan Global (Lobar Sehat dan Cerdas) ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas layanan sosial dasar, meningkatkan efektifitas dan kualitas penanganan masalah sosial serta meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana sosial dasar.
Misi ke Enam6. Meningkatkan Martabat dan Kebanggan Daerah (Lobar Bermartabat) ditujukan untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas kesejahteraan umum.
119
Ke 6 (enam) misi tersebut akan dicapai berdasarkan nilai-nilai agama dan budaya lokal serta semangat kolektif masyarakat Lombok Barat yang tertuang dalam motto daerah “ Patut patuh Patju”, serta dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan, sebagai berikut:
Good Governance1. (tata kelola kepemerintahan), yaitu kepengelolaan dan kepengurusan pemerintahan yang baik bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) untuk menciptakan penyelenggaraan negara yang solid, bertanggung jawab, efektif dan efisien, dengan menjaga keserasian interaksi yang konstruktif diantara domain negara, swasta dan masyarakat;Integrity 2. (integritas), yaitu suatu kesatuan perilaku yang melekat pada prinsip-prinsip moral dan etika, terutama mengenai karakter moral dan kejujuran, yang dihasilkan dari suatu sistem nilai yang konsisten;Quality and Accountability3. (mutu dan akuntabilitas), yaitu suatu tingkatan kesempurnaan, merupakan karakteristik pribadi yang mampu memberikan hasil yang melebihi kebutuhan ataupun harapan, dan sebuah bentuk tanggung jawab untuk suatu tindakan,keputusan dan kebijakan yang telah mempertimbangkan mengenai aturan, pemerintahan dan implementasinya, dalam pandangan hukum dan tatakelola yang transparan;Pemerataan pembangunan yang berkeadilan, yaitu upaya mewujudkan peningkatan 4. kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat untuk mengurangi tingkat kemiskinan, kesenjangan antar wilayah, dan kesenjangan sosial antar kelompok masyarakat, melalui pemenuhan kebutuhan akses pelayanan sosial dasar termasuk perumahan beserta sarana dan prasarananya, serta memberikan kesempatan berusaha bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menanggulangi pengangguran dengan menyeimbangkan pengembangan ekonomi skala kecil,menengah,dan besar;Penggunaan data dan informasi yang terintegrasi, akurat, terbaharukan, satu pintu 5. dan dapat dipertanggungjawabkan. Dokumen tersebut terdiri dari data dan informasi spasial (keruangan) dana-spasial (non keruangan).
5.3 Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran pada pelaksanaan masing-masing misi diuraikan dalam tabel 5.1 berikut:
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
120
TERWUJUDNYA MASYARAKAT LOMBOK BARAT YANG UNGGUL, MANDIRI, SEJAHTERA, DAN BERMARTABAT DILANDASI NILAI-NILAI PATUT PATUH PATJU
MISI TUJUAN SASARAN
Pertama:Meningkatkan Kemampuan Daya Saing dan Kemandirian Daerah untuk Mendapatkan Nilai Tambah (Lobar Kreatif, Inovatif dan Produktif)
Meningkatkan konektifitas 1. dan aksesibiltas antar wialyah
Tersedianya rencana a. pembangunan infrastruktur yang terarah dan terpaduTerwujudnya pemanfaatan b. dan pengendalian pemanfaatan ruangTersedianya sarana dan c. prasarana wilayah yang seimbang
Meningkatkan produktifitas 2. produk sumberdaya alam daerah
Terwujudnya produk a. sumber daya alam yang berkualitas dan memenuhi standar pasar
Meningkatkan efektifitas 3. layanan Investasi
Terwujudnya sistem a. pelayanan investasi yang memadai
Meningkatkan Kapasitas 4. fiskal daerah
Tercapainya peningkatan a. pendapatan asli daerah
Meningkatkan kondusifitas 5. daerah
Terwujudnya kondusivitas a. daerah
Kedua:Mewujudkan Kehidupan dan Sikap yang Memiliki Spirit serta Etos Kerja Untuk Meraih yang Terbaik (Lobar Berprestasi)
Meningkatkan kapasitas 1. akuntabilitas kinerja
Terwujudnya tata kelola a. pemerintahan yang baik
Mewujudkan pemerintahan 2. yang bersih
Terwujudnya pemerintahan a. yang bebas korupsi,kolusi dan nepotisme
Meningkatkan kualitas 3. pelayanan publik
Terwujudnya pelayanan a. publik yang berkualitas
Ketiga:Mengembangkan Potensi Sumber Daya Sosial dan Budaya yang Dimiliki Untuk Keberlanjutan Pembangunan (Lobar Tangguh dan Berbudaya)
Meningkatkan kapasitas 1. dan kapabilitas masyarakat
Terwujudnya peran serta a. pemuda yang berprestasiTerwujudnya peran b. serta perempuan dalam pembangunan
Meningkatkan utilitas 2. dan legalitas budaya dan kearifan lokal
Tewujudnya pusat a. kebudayaan yang refresentatif Terwujudnya budayawan/b. seniman yang kreatif dan inovatif Terlindunginya kekayaan c. seni budaya dan kearifan lokal
Meningkatkan keimanan 3. dan ketaqwaan masyarakat
Terwujudnya masyarakat a. yang taat beragama
Tabel 5.1Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Lombok Barat
121
Keempat:Mengembangkan Potensi Sumber Daya Alam Dengan Memperhatikan Kelestarian dan Keseimbangan Lingkungan (Lobar Lestari)
Meningkatkan kualitas 1. sumber daya alam
Terwujudnya pelestarian a. sumber mata airTerwujudnya masyarakat b. yang sadar lingkungan
Meningkatkan efektifitas 2. pengelolaan Sumber Daya Mineral dan Energi
Tersedianya sumber energi a. baru dan terbaharukan
Meningkatkan produktifitas 3. dan kontinuitas pangan daerah
Terwujudnya ketahanan a. pangan daerah
Meningkatkan efektifitas 4. pencegahan dan penanganan bencana
Terwujudnya masyarakat a. yang sadar dan tanggap bencanaTersedianya sarana dan b. prasarana penunjang penanggulangan bencana
Kelima:Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Mampu Beradaptasi Terhadap Perkembangan Regional,Nasional dan Global (Lobar Sehat dan Cerdas)
Meningkatkan kualitas dan 1. efektifitas layanan sosial dasar
Terwujudnya Masyarakat a. yang berdayasaing
Meningkatkan efektifitas 2. dan kualitas penanganan masalah sosial
Tersedianya layanan sosial b. dasar bagi penyandang masalah sosial dan masyarakat adat terpencil
Meningkatkan kualitas 3. dan kuantitas sarana dan prasarana sosial dasar
Terwujudnya sarana dan c. prasarana layanan sosial dasar yang memadai
Keenam:Meningkatkan Martabat dan Kebanggaan Daerah (Lobar Bermartabat)
Meningkatkan kualitas 1. kesejahteraan masyarakat
Terwujudnya masyarakat a. yang sejahtera
Meningkatkan kualitas 2. kesejahteraan umum
Terwujudnya pemerataan b. ekonomi
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
122B
upat
i Lom
bok
Bar
at d
alam
per
esm
ian
SM
KN
1 L
abua
pi s
ebag
ai s
alah
sat
u up
aya
peni
ngka
tan
dera
jat p
endi
dika
n m
asya
raka
t
1236
Strategi dan ArahKebijakan Pembangunan
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
124B
upat
i Lom
bok
Bar
at b
ersa
ma
piha
k sw
asta
dan
dun
ia u
saha
men
ggal
ang
keku
atan
ber
sam
a un
tuk
Lom
bok
Bar
at U
nggu
l, M
andi
ri, S
ejah
tera
dan
Ber
mar
taba
t
125
BAB VIStrategi dan Arah Kebijakan
Pembangunan
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah dirumuskan perlu dipertegas dengan upaya atau cara melalui strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah yang akan dilaksanakan selama lima tahun hingga tahun 2019. Untuk mempercepat implementasi pencapaian visi dan misi dalam proses pembangunan daerah, perlu dikembangkan Strategi, Arah Kebijakan dan Kebijakan Umum sehingga dinamika pembangunan tetap terarah menuju visi dan misi yang diharapkan. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa strategi menjembatani visi dengan realitas yang ada. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif mengenai bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Selain melakukan perencanaan komprehensif, perencanaan strategik juga dapat digunakan untuk melakukan transformasi, reformasi dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan aktifitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi. Berdasarkan rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dipaparkan dalam Bab V, selanjutnya disusun strategi dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Lombok Barat tahun 2014-2019 sebagaimana tabel 6.1.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
126
Tabel 6.1Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Penjabaran dari Misi dan Tujuan
VISI:
TERWUJUDNYA MASYARAKAT LOMBOK BARAT YANG UNGGUL,MANDIRI,SEJAHTERA DAN BERMARTABAT DILANDASI NILAI-NILAI PATUT PATUH PATJU
MISI I:
MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAYA SAING DAN KEMANDIRIAN DAERAH UNTUK MENDAPATKAN NILAI TAMBAH (LOBAR KREATIF, INOVATIF DAN PRODUKTIF)
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatkan 1. konektifitas dan aksesibilitas antar wilayah
Tersedianya rencana pembangunan infrastruktur yang terarah dan terpadu
Koordinasi, Konsultasi Fasilitasi, Regulasi dan Sosilaisasi
Pengembangan perencanaan pembangunan partisipatif
Terwujudnya pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang
Koordinasi,Regulasi, Implementasi dan Evaluasi
Pengembangan dan pemantapan pengelolaan kawasan startegis perkotaaan
Tersedia sarana dan prasarana wilayah yang seimbang
Koordinasi, Konsultasi, Fasilitasi, Kontruksi dan Rehabilitasi
Peningkatan kerjasama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan Swasta
Koordinasi, Regulasi dan Fasilitasi
Peningkatan kemanan dan kenyamanan perhubungan
Meningkatkan 2. produktivitas produk sumberdaya alam daerah
Terwujudnya produk sumber daya alam yang berkualitas dan memenuhi standar pasar
Intensifikasi dan diversifikasi
Pengembangan produksi durian, aren, kemiri dan madu serta Peningkatan produksi sektor perikanan
Meningkatkan 3. efektivitas pelayanan investasi
Terwujudnya sistem pelayanan investasi yang memadai
Koordinasi, Regulasi dan Promosi
Pengembangan sistem pelayanan informasi dan perijinan investasi elektronik
Meningkatkan 4. kapasitas fiskal daerah
Tercapainya peningkatan pendapatan asli daerah
Koordinas dan Fasilitasi Peningkatan sumber-sumber PAD yang potensial
Meningkatkan 5. kondusivitas daerah
Terwujudnya Kondusifitas daerah
Sosialisasi, Edukasi dan Fasilitasi
Peningkatan Penegakan Hukum
MISI II:
MEWUJUDKAN KEHIDUPAN DAN SIKAP YANG MEMILIKI SPIRIT SERTA ETOS KERJA UNTUK MERAIH YANG TERBAIK (LOBAR BERPRESTASI)
Meningkatkan 1. kapasitas dan akuntabilitas kinerja
Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
Koordinasi, regulasi, sosialisasi dan internalisasi program Reformasi Birokrasi Pelaksanaan Reformasi
BirokrasiMewujudkan 2. pemerintahan yang bersih
Terwujudnya pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme
Koordinasi, regulasi, sosialisasi dan internalisasi program Reformasi Birokrasi
127
Meningkatkan 3. kualitas pelayanan publik
Terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas
Koordinasi, regulasi, sosialisasi dan internalisasi program Reformasi Birokrasi
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
MISI III:
MENGEMBANGKAN POTENSI SUMBERDAYA SOSIAL DAN BUDAYA YANG DIMILIKI UNTUK KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN (LOBAR TANGGUH DAN BERBUDAYA)
Meningkatkan 1. kapasitas dan kapabiltas masyarakat
Terwujudnya peran serta pemuda yang berprestasi Fasilitasi, edukasi Pengembangan sarana
dan prasarana olahraga
Terwujudnya peran serta perempuan dalam pembangunan
Sosialisasi dan edukasiPengembangan kapasitas sosial dan ekonomi perempuan
Meningkatkan 2. utilitas dan legalitas budaya dan kearifan lokal
Terwujudnya pusat kebudayaan yang representatif
Koordinasi, Revitalisasi dan promosi
Pelestarian pusat kebudayaan daerah
Terwujudnya budayawan/seniman yang kreatif dan inovatif
Fasilitasi, eduksi dan promosi
Pengembangan event budaya lokal
Terlindunginya kekayaan seni budaya dan kearifan lokal
Koordinasi, Edukasi dan Revitalisasi
Pendaftaran Hak kepemilikan Kekayaan seni budaya dan kearifan lokal
Meningkatkan 3. keimanan dan ketaqwaan masyarakat
Terwujudnya masyarakat yang taat beragama
Fasilitasi, Edukasi dan Revitalisasi
Penyediaan Pembangunan tempat ibadah
MISI IV:
MENGEMBANGKAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM DENGAN MEMPERHATIKAN KELESTARIAN DAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN (LOBAR LESTARI)
Meningkatkan 1. kualitas sumberdaya alam
Terwujudnya pelestarian sumber mata air
Koordinasi, Fasilitasi , sosialisasi dan Regulasi
Perlindungan dan pelestarian sumber-sumber mata air
Terwujudnya masyarakat yang sadar lingkungan
Koordinasi, Fasilitasi , sosialisasi dan edukasi
Peningkatan PHBS masyarakat dan Penertiban PETI
Meningkatkan 2. efektivitas pengelolaan sumberdaya mineral dan energi
Tersedianya sumber energi baru dan terbaharu
Koordinasi, Konsultasi, Fasilitasi, Edukasi dan Kontruksi
Penyediaan dan pengembangan sumber energi baru dan terbaharukan
Meningkatkan 3. produktivitas dan kontinuitas pangan daerah
Terwujudnya ketahanan pangan daerah
Intensivikasi dan diversifikasi
Peningkatan kerjasama dengan lembaga riset dan perguruan tinggi
Revitalisasi dan fasilitasi
Peningkatan produksi pertanian
Meningkatkan 4. efektivitas pencegahan dan penanganan bencana
Terwujudnya masyarakat yang sadar dan tanggap bencana
Identifikasi, sosialisasi, fasilitasi dan mobilisasi
Pengembangan desa model siaga bencana
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
128
Tersedianya sarana dan prasarana penunjang penanggulangan bencana
Koordinasi dan fasilitasi Penambahan armada Damkar
MISI V:MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG MAMPU BERADAPTASI TERHADAP
PERKEMBANGAN REGIONAL,NASIONAL DAN GLOBAL (LOBAR SEHAT DAN CERDAS)
Meningkatkan 1. kualitas dan efektivitas layanan sosial dasar
Terwujudnya masyarakat yang berdaya saing
Koordinasi, sikronisasi, edukasi, fasilitasi, dan mobilisasi
Pengembangan kesadaran dan perilaku hidup masyarakat yang sehat dan cerdas
Meningkatkan 2. efektivitas dan kualitas penanganan masalah sosial
Tersedianya layanan sosil dasar
Fasilitasi dan Revitalisasi
Pengembangan pelayanan sosial dan kesempatan kerja
Meningkatkan 3. kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana sosial dasar
Terwujudnya sarana dan prasarana layanan sosial dasar yang memadai
Revitalisasi dan fasilitasi
Pengembangan kapasitas dan kapabilitas sarana pelayanan sosial dasar
MISI VI:
MENINGKATKAN MARTABAT DAN KEBANGGAAN DAERAH (LOBAR BERMARTABAT)
Meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat
Terwujudnya masyarakat yang sejahtera Koordinasi dan fasilitasi
Peningkatan koordinasi penanggulangan Kemiskinan daerah
Meningkatkan kualitas kesejahteraan umum
Terwujudnya pemerataan ekonomi
Koordinasi dan Fasilitasi
Pengembangan pembangunan yang berkeadilan dan proporsional
129K
edek
atan
Bup
ati L
ombo
k B
arat
bes
erta
istri
ber
sam
a m
asya
raka
t dan
ana
k-an
ak g
ener
asi p
ener
us, s
ebag
ai m
odal
men
uju
Lom
bok
Bar
at S
ehat
dan
Cer
das
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
130B
upat
i Lom
bok
Bar
at m
elak
sana
kan
pane
n ra
ya ja
gung
seb
agai
sal
ah s
atu
upay
a pe
ning
kata
n pr
oduk
si, p
rodu
ktifi
tas
dan
mut
u pr
oduk
per
tani
an
1317
Kebijakan Umum danProgram PembangunanDaerah7.1 Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Nasional7.2 Prioritas Nasional7.3 Prioritas Provinsi7.4 Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah7.5 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah7.6 Program Terobosan
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
132B
upat
i Lom
bok
Bar
at d
alam
sua
tu a
cara
pen
yera
han
bant
uan
kend
araa
n ro
da ti
ga, u
paya
pen
ingk
atan
aks
es m
asya
raka
t ter
hada
p ke
ters
edia
an in
frast
rukt
ur tr
ansp
orta
si
133
BAB VIIKebijakan Umum dan
Program Pembangunan Daerah
Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005–2025 adalah: Indonesia Yang Mandiri, Maju, Adil Dan Makmur. Visi pembangunan jangka panjang nasional tersebut diwujudkan melalui 8 (delapan) misi pembangunan nasional, yakni:
Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan 1. beradab berdasarkan falsafah Pancasila.Mewujudkan bangsa yang berdayasaing.2. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum.3. Mewujudkan Indonesia aman, damai dan bersatu.4. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan.5. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari.6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat dan 7. berbasiskan kepentingan nasional.Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional.8.
Secara nasional telah ditetapkan sebelas prioritas nasional menyikapi berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa dan negara di masa mendatang, yakni:
Reformasi birokrasi dan tata kelola;1. Pendidikan; 2. Kesehatan; 3. Penanggulangan kemiskinan; 4. Ketahanan pangan; 5. Infrastruktur; 6.
7.1 Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Nasional
7.2 Prioritas Nasional
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
134
Iklim investasi dan usaha; 7. Energi; 8. Lingkungan hidup dan bencana; 9. Daerah tertinggal, terdepan, terluar dan pasca konflik;10. Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknologi.11.
Mencermati dokumen RPJMD Provinsi NTB Tahun 2013-2018, dirumuskan ada 10 (sepuluh) prioritas pembangunan adalah:
Budipekerti Luhur;1. Reformasi Birokrasi, Tata Kelola Pemerintahan, Penegakan Hukum dan Stabilitas 2. Keamanan;Kesehatan;3. Pendidikan;4. Kesejahteraan Sosial;5. Agroindustri dan Ketahanan Pangan;6. Wirausaha dan Iklim Investasi;7. Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;8. Infrastruktur dan Konektifitas Wilayah;9. Lingkungan Hidup, Perubahan iklim dan Bencana Alam.10.
Arah kebijakan pembangunan jangka panjang daerah Kabupaten Lombok Barat tahun 2005-2025, menetapkan sasaran pokok dalam 5 (lima) misi pembangunan jangka panjang dan ditetapkan prioritasnya dalam masing masing tahapan. Prioritas pada masing-masing misi dapat dipersempit sebagai prioritas utama lima tahunan, yang akan diuraikan sebagai berikut:
7.4.1 RPJMD Kabupaten Lombok Barat ke-2 (2010-2014) Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke 1, RPJM ke 2 diarahkan untuk menyediakan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat dengan melanjutkan upaya peningkatan produksi komoditas-komoditas unggulan yang mampu mendongkrak Nilai Tukar Petani (NTP) melalui kemampuan berdaya saing. Pembangunan pertanian akan lebih mengarah pada penumbuhan agroindustri berskala menengah melalui kemitraan antara petani dan sektor swasta, juga
7.3 Prioritas Provinsi
7.4 Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah
135
untuk lebih memantapkan upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing. Dalam kerangka pencapaian pembangunan yang berkelanjutan, pengeloalaan sumberdaya alam dan kelestarian fungsi lingkungan hidup makin berkembang melalui penguatan kelembagaan dan peningkatan kesadaran masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat telah membaik seiring dengan keterjangkauan masyarakat terhadap sarana prasarana kesehatan dasar di seluruh wilayah Lombok Barat, untuk itu pembangunan akan diarahkan pada mutu pelayanan dan dukungan jaminan pemeliharaan kesehatan secara swadaya melalui kesadaran masyarakat. Selain itu, pembangunan akan diarahkan pada peningkatan sarana prasarana pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah serta kemitraan antara pemerintah dan swasta dalam pelayanan kesehatan. Upaya meningkatkan derajat pendidikan masyarakat akan diarahkan pada sistem pendidikan yang kompetitif dengan didukung mutu tenaga pendidikan. Ketersediaan sekolah lanjutan dan kejuruan akan ditingkatkan dan dapat dipenuhi ke semua wilayah kecamatan agar mudah dijangkau masyarakat. Pemerintah Daerah diharapkan telah mampu membebaskan biaya pendidikan dasar dan menengah bagi seluruh masyarakat. Upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dilakukan dengan mengembangkan dan menata regulasi sistem perlindungan dan jaminan sosial yang memadai dengan didukung sistem data elektronik kependudukan yang berjalan dengan baik. Berbagai fasilitas sosial telah dapat disediakan pemerintah daerah untuk masyarakat umum. Kondisi ini akan sinergis dengan berkembangnya civil society di masyarakat Lombok Barat yang berorientasi terhadap kultur yang religius dan mengedepankan nilai-nilai moral dan budaya lokal. Kondisi perekonomian yang menunjukkan perbaikan diindikasikan dengan meningkatnya pendapatan per kapita maupun daya beli masyarakat terus ditingkatkan dengan mengembangkan pola-pola kemitraan Pemda dengan sektor swasta dan perbankan, memperbanyak pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan pengembangan kawasan andalan. Pemenuhan hak-hak dasar masyarakat miskin terus diupayakan dengan mengutamakan prinsip kesetaraan dan non diskriminatif. Seiring dengan membaiknya iklim demokrasi, tatanan masyarakat ditandai dengan meningkatnya keadilan dan penegakan hukum, meningkatnya indeks kesetaraan gender, kinerja pelayanan publik semakin baik dengan membaiknya sistem desentralisasi.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
136
Dalam rangka pencapaian pembangunan yang berkelanjutan, perlu terus didukung dengan peningkatan kualitas perencanaan tata ruang serta konsistensi ke dalam dokumen perencanaan pembangunan sebagai upaya pengendalian dan pemanfaatan ruang.
7.4.2 RPJMD Kabupaten Lombok Barat ke-3 (2014 – 2019) Berlandaskan pelaksanaan, pencapaian dan sebagai keberlanjutan RPJM ke 2, RPJM ke 3 ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh diberbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat. Kesejahteraan rakyat terus membaik, meningkat sebanding dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang berpenghasilan menengah dan merata yang didorong oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kualitas sumberdaya manusia terus membaik ditandai dengan meningkatnya kualitas dan relevansi pendidikan, termasuk yang berbasis keunggulan lokal dan didukung oleh manajeman pendidikan yang efisien dan efektif. Selain itu kesejahteraan masyarakat juga membaik dengan meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat, meningkatnya kesetaraan gender serta kejahteraan dan perlindungan anak. Daya saing perekonomian semakin kuat dan kompetitif dengan semakin terpadunya agro industri, kelautan dan sumberdaya alam lainnya secara berkelanjutan, terpenuhinya ketersediaan infrastruktur yang didukung oleh mantapnya kerjasama pemerintah dengan dunia usaha, makin selarasnya pembangunan pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengembangan pertanian diarahkan pada penataan agribisnis dan perbaikan sub sistem agribisnis, revitalisasi agribisnis untuk pembangunan ekonomi, relokasi sumberdaya, pendanaan dan wilayah pertumbuhan agribisnis. Pengembangan perindustrian diarahkan pada pengembangan industri rakyat berorientasi ekspor, sedangkan penguatan perdagangan ditekankan pada penguasaan pasar regional dan nasional dan seiring dengan selesainya pembangunan bandara Internasional Lombok Tengah maka dapat dibuka akses internasional yang lebih besar. Meningkatnya penegakan hukum yang didukung oleh kesadaran masyarakat luas akan memberikan iklim investasi yang kondusif baik di bidang pariwisata maupun bidang-bidang lainnya sehingga memacu pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja dan lapangan berusaha yang lebih luas. Semakin baiknya daya dukung lingkungan sebagai salah satu indikasi keberhasilan daripada pengendalian penduduk dan semakin serasinya pemanfaatan ruang yang konsisten akan memberikan arah bagi pembangunan yang berkelanjutan
137
di Kabupaten Lombok Barat. Di sisi lain, upaya pelestarian dan rehabilitasi sumberdaya alam yang terbarukan seperti hutan, lahan pertanian dan perikanan semakin intensif. Hal tersebut akan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang. Pembangunan infrastruktur akan diarahkan pada pemantapan sarana prasarana publik yang berorientasi pada pelayanan investasi. Selain itu juga diupayakan kemitraan dengan pihak swasta untuk penyediaan jaringan komunikasi dan informasi, transportasi darat dan laut, penyediaan energi listrik dan penyediaan air minum bagi masyarakat. Di dalam perwujudan sistem pemerintahan yang baik, akan diarahkan pengembangan sistem birokrasi yang lebih kompetitif dengan didukung birokrasi yang menerapkan meritz system. Pola perencanaan partisipasif yang telah dijalankan dengan baik akan mempercepat pemerataan pembangunan dan distribusi hasil pembangunan di masyarakat, sehingga disparitas antar wilayah maupun pelaku pembangunan sedapat mungkin diminimalisir.
7.5 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah
7.5.1 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah 2014-2019 Strategi yang dilaksanakan untuk mendukung kebijakan, sebagai arah dalam merumuskan program dan kegiatan untuk mempercepat pencapaian sasaran misi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat tahun 2014-2019 adalah dengan menetapkan prioritas pembangunan. Adapun secara umum prioritas pembangunan Kabupaten Lombok Barat diarahkan pada :
Peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan aktualisasi budaya;1. Pemerataan infrastruktur wilayah;2. Penurunan angka kemiskinan dan masalah sosial;3. Reformasi birokrasi dan penegakan hukum;4. Peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan daerah;5. Pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian Lingkungan hidup6.
Adapun sinergi antara prioritas pembangunan tersebut dengan arah kebijakan dan program pembangunan Kabupaten Lombok Barat tahun 2014-2019 sebagaimana dalam tabel 7.1
138
Tabe
l 7.1
KEB
IJA
KA
N U
MU
M D
AN
PR
OG
RA
M P
RIO
RIT
AS
PEM
BA
NG
UN
AN
DA
ERA
HK
AB
UPA
TEN
LO
MB
OK
BA
RAT
TA
HU
N 2
014-
2019
MIS
I/TU
JUA
NSA
SAR
AN
STR
ATEG
I DA
NA
RA
H K
EBIJ
AK
AN
KEB
IJA
KA
NU
MU
MIN
DIK
ATO
R K
INER
JA(O
utco
me)
SATU
AN
TAR
GET
AWA
LR
PJM
D
TAR
GET
AK
HIR
RPJ
MD
PRO
GR
AM
PEM
BA
NG
UN
AN
UR
USA
NSK
PD
12
34
56
78
910
11
Mis
i I :
Men
ingk
atka
n K
emam
puan
Day
a Sa
ing
dan
Kem
andi
rian
Dae
rah
Unt
uk M
enda
patk
an N
ilai T
amba
h (L
obar
Kre
atif,
Inov
atif
dan
Prod
uktif
)
1M
enin
gkat
kan
kone
ktifi
tas
dan
akse
sibi
litas
ant
ar
wila
yah
1.1
Ters
edia
nya
renc
ana
pem
bang
unan
in
frast
rukt
ur y
ang
tera
rah
dan
terp
adu
Koo
rdin
asi,
kons
ulta
si
dan
sosi
alis
asi
renc
ana
pem
bang
unan
in
frast
rukt
ur y
ang
diar
ahka
n pa
da
kaw
asan
stra
tegi
s da
n ce
pat t
umbu
h
Men
gem
bang
kan
pere
ncan
aan
pem
bang
unan
yan
g pa
rtisi
patif
1.1.
1D
okum
en P
eren
cana
an
Yang
Ter
susu
nD
ok1
1P
eren
cana
an
Pra
sara
na w
ilaya
h da
n su
mbe
rday
a al
am
Uru
san
Per
enca
naan
P
emba
ngun
an
Bap
peda
, P
U
1.2
Terw
ujud
nya
pem
anfa
atan
dan
pe
ngen
dalia
n pe
man
faat
an ru
ang
Koo
rdin
asi,
regu
lasi
, im
plem
enta
si d
an
eval
uasi
pem
anfa
atan
da
n pe
ngen
dalia
n pe
man
faat
an ru
ang
yang
dia
rahk
an p
ada
kaw
asan
per
kota
an
Men
gem
bang
kan
dan
mem
anta
pkan
pe
ngel
olaa
n ka
was
an
stra
tegi
s pe
rkot
aan
1.2.
1R
enca
na R
inci
Tat
a R
uang
yan
g te
lah
mem
puny
ai d
asar
hu
kum
dok
010
Per
enca
naan
P
rasa
rana
wila
yah
dan
sum
berd
aya
alam
Uru
san
Per
enca
naan
P
emba
ngun
an
Bap
peda
1.2.
2P
enyi
mpa
ngan
pe
man
faat
an ru
ang
yang
dita
ngan
i
kasu
s1
5P
eren
cana
an
Pra
sara
na w
ilaya
h da
n su
mbe
rday
a al
am
Uru
san
Per
enca
naan
P
emba
ngun
an
Bap
peda
1.2.
3P
enin
gkat
an lu
as
wila
yah
prod
uktif
%8.
528.
47P
enge
mba
ngan
w
ilaya
h st
rate
gis
&
cepa
t tum
buh
Uru
san
Pen
ataa
n R
uang
Bap
peda
/ B
KP
RD
1.3
Ters
edia
sar
ana
dan
pras
aran
a w
ilaya
h ya
ng s
eim
bang
Koo
rdin
asi,
Kon
sulta
si,
Fasi
litas
i, K
onst
ruks
i da
n R
ehab
ilita
si s
aran
a pr
asar
ana
wila
yah
yang
dia
rahk
an d
aera
h pr
oduk
tif d
an te
risol
ir
Ker
jasa
ma
deng
an lu
ar
nege
ri, P
emer
inta
h P
usat
, Pem
erin
tah
Pro
pins
i dan
Sw
asta
1.3.
1R
asio
Rum
ah L
ayak
H
uni
%75
.28
78.0
8P
emba
ngun
gan
Per
umah
anU
rusa
n P
erum
ahan
BP
MP
D
1.3.
2P
erse
ntas
e ru
mah
ta
ngga
yan
g m
engg
unak
an a
ir be
rsih
%83
.03
100
Ling
kung
an S
ehat
P
erum
ahan
Uru
san
Per
umah
anP
U, P
DA
M
1.3.
3A
kses
rum
ah ta
ngga
m
engg
unak
an li
strik
(R
asio
Ele
ktrifi
kasi
)
%41
.30
53.5
6P
embi
naan
dan
P
enge
mba
ngan
B
idan
g K
eten
agal
istri
kan
Uru
san
Per
umah
anD
ista
mbe
n
1.3.
4P
erse
ntas
e R
asio
ja
ringa
n iri
gasi
%0.
17%
0.38
%P
emba
ngun
an
dan
Pen
gelo
laan
Ja
ringa
n Iri
gasi
Uru
san
Pek
erja
an
Um
um
PU
1.3.
5P
anja
ng S
alur
an Ir
igas
i Ya
ng D
iban
gun
Sec
ara
Par
tisip
atif
met
er83
1715
817
Pem
bang
unan
da
n P
enge
lola
an
Jarin
gan
Iriga
si
Uru
san
Pek
erja
an
Um
um
PU
139
1.3.
6P
ropo
rsi R
umah
Tan
gga
deng
an s
anita
si la
yak
%55
.56
63.8
0Li
ngku
ngan
Seh
at
Per
umah
anU
rusa
n P
erum
ahan
PU
, dik
es
1.3.
7K
eman
tapa
n Ja
lan
%72
.76
93.8
7P
emba
ngun
an
Jala
n da
n Je
mba
tan
Uru
san
Pek
erja
an
Um
um
PU
Koo
rdin
asi,
Reg
ulas
i,
Fasi
litas
i yan
g di
arah
kan
pada
sis
tem
M
oda
Tran
spor
tasi
lin
tas
keca
mat
an d
an
linta
s de
sa
Men
ingk
atka
n ke
man
anan
dan
ke
yam
anan
per
hubu
ngan
1.3.
8P
elay
anan
Mod
a Tr
ansp
orta
si%
51.7
268
.97
Pen
ingk
atan
P
elay
anan
A
ngku
tan
Uru
san
Per
hubu
ngan
Dis
hub
1.3.
9Ju
mla
h P
emas
anga
n R
ambu
Lal
u lin
tas
%12
.02
35.7
9P
enge
ndal
ian
dan
Pen
gam
anan
Lal
u Li
ntas
Uru
san
Per
hubu
ngan
Dis
hub
1.3.
10K
eam
anan
dan
ke
nyam
anan
pe
rhub
unga
n
%12
.02
35.7
9P
enge
ndal
ian
dan
Pen
gam
anan
Lal
u Li
ntas
Uru
san
Per
hubu
ngan
Dis
hub
2M
enin
gkat
kan
prod
uktifi
tas
prod
uk
sum
berd
aya
alam
da
erah
2.1
Terw
ujud
nya
prod
uk
sum
ber d
aya
alam
ya
ng b
erku
alita
s da
n m
emen
uhi s
tand
ar
pasa
r
Inte
nsifi
kasi
dan
di
vers
ifika
si p
rodu
k S
DA
hasi
l hut
an n
on
kayu
dan
ikut
anny
a ya
ng d
iara
hkan
pad
a
mad
u, k
emiri
dan
are
n
Pen
gem
bang
an p
rodu
ksi
duria
n, a
ren,
kem
iri d
an
mad
u
2.1.
1Ju
mla
h P
rodu
ksi D
uria
nto
n 1
08.1
50
125
,375
.49
Pen
ingk
atan
P
rodu
ksi H
utan
N
on K
ayu
Uru
san
Keh
utan
anD
ishu
t
2.1.
2Ju
mla
h P
rodu
ksi A
ren
liter
136
.972
1
58,7
88.6
6 P
enin
gkat
an
Pro
duks
i Hut
an
Non
Kay
u
Uru
san
Keh
utan
anD
ishu
t
2.1.
3Ju
mla
h P
rodu
ksi K
emiri
Ton
98.
00
113
.43
Pen
ingk
atan
P
rodu
ksi H
utan
N
on K
ayu
Uru
san
Keh
utan
anD
ishu
t
2.1.
4Ju
mla
h P
rodu
ksi M
adu
liter
6.4
89
7,5
22.5
3 P
enin
gkat
an
Pro
duks
i Hut
an
Non
Kay
u
Uru
san
Keh
utan
anD
ishu
t
Inte
nsifi
kasi
dan
di
vers
ifika
si p
rodu
k S
DA
perik
anan
da
n ha
sil i
kuta
nnya
ya
ng d
iara
hkan
pa
da p
erik
anan
laut
, pe
rikan
an ta
war
dan
pe
rikan
an p
ayau
Pen
gem
bang
an p
rodu
ksi
perik
anan
laut
, per
ikan
an
taw
ar d
an p
erik
anan
pa
yau
2.1.
5P
rodu
ksi P
erik
anan
Lau
tTo
n 6
7,21
4.62
1
08,2
49.8
1 P
enge
mba
ngan
B
udid
aya
Per
ikan
an
Uru
san
Kel
auta
n &
P
erik
anan
Dis
lutk
an
2.1.
6P
rodu
ksi P
erik
anan
Ta
war
Ton
11,
158.
74
17,
971.
26
Pen
gem
bang
an
Bud
iday
a P
erik
anan
Uru
san
Kel
auta
n &
P
erik
anan
Dis
lutk
an
2.1.
7P
rodu
si P
erik
anan
P
ayau
Ton
33,
084.
18
53,
282.
41
Pen
gem
bang
an
Bud
iday
a P
erik
anan
Uru
san
Kel
auta
n &
P
erik
anan
Dis
lutk
an
3M
enin
gkat
kan
efek
tifita
s la
yana
n in
vest
asi
3.1
Terw
ujud
nya
sist
em
pela
yana
n in
vest
asi
yang
mem
adai
Koo
rdin
asi,
Reg
ulas
i, da
n P
rom
osi l
ayan
an
inve
stas
i yan
g di
arah
kan
pada
P
elay
anan
Ter
padu
S
atu
Pin
tu s
ecar
a O
nlin
e
Men
gem
bang
kan
Sis
tem
P
elay
anan
Info
rmas
i da
n P
eriji
nan
Inve
stas
i S
ecar
a E
lekt
roni
k
3.1.
1P
elay
anan
Per
ijina
n da
n In
vest
asi s
ecar
a el
ektro
nik
Sis
tem
01
Pen
ingk
atan
Iklim
In
vest
asi d
an
Rea
lisas
i Inv
esta
si
Uru
san
Pen
anam
an
Mod
al
BP
MP
2T
140
4M
enin
gkat
kan
kapa
sita
s fis
kal
daer
ah
4.1
Terc
apai
nya
peni
ngka
tan
pend
apat
an a
sli
daer
ah
Koo
rdin
asi,
fasi
litas
i, pe
ndap
atan
asl
i dae
rah
yang
dia
rahk
an p
ada
sum
ber -
sum
ber P
AD
ya
ng p
oten
sial
Men
ingk
atka
n su
mbe
r - s
umbe
r PA
D y
ang
pote
nsia
l
4.1.
1P
rese
ntas
e pe
ning
kata
n PA
D%
11.
7 72
.66
Pen
ingk
atan
dan
P
enge
mba
ngan
P
enge
lola
an
Keu
anga
n da
erah
Uru
san
Otd
a,
Pem
erin
taha
n U
mum
, ad
min
istra
si
keua
ngan
da
erah
, P
eran
gkat
D
aera
h,
Kep
egaw
aian
da
n P
ersa
ndia
n
Din
as
PP
KD
5M
enin
gkat
kan
kond
usifi
tas
daer
ah
5.1
Terw
ujud
nya
kond
usifi
tas
daer
ahS
osia
lisas
i, ed
ukas
i da
n fa
silit
asi k
epad
a m
asya
raka
t dan
ke
lom
pok
mas
yara
kat
yang
dia
rahk
an p
ada
iklim
inve
stas
i
Men
ingk
atka
n pe
nega
kan
huku
m p
ada
mas
yara
kat
5.1.
1A
ngka
Krim
inal
itas
% 0
.41
0.07
5P
emel
ihar
aan
Kan
trant
ibm
as
dan
Pen
cega
han
Tind
ak K
rimin
al
Uru
san
Kes
bang
pol
Set
da,
MIS
I II :
Mew
ujud
kan
Keh
idup
an d
an S
ikap
yan
g M
emili
ki S
pirit
ser
ta E
tos
Ker
ja u
ntuk
Mer
aih
yang
Ter
baik
(Lob
ar B
erpr
esta
si)
1M
enin
gkat
kan
kapa
sita
s da
n ak
unta
bilit
as
kine
rja
1.1
Terw
ujud
nya
tata
ke
lola
pem
erin
taha
n ya
ng b
aik
Koo
rdin
asi,
regu
lasi
, so
sial
isas
i dan
in
tern
alis
asi p
rogr
am
Ref
orm
asi B
irokr
asi
Mel
aksa
naka
n re
form
asi
biro
kras
i1.
1.1
Nila
i Aku
ntab
ilita
ska
tego
riC
CB
Pen
guat
an
Aku
ntab
ilita
s K
iner
ja
Uru
san
Otd
a,
Pem
erin
taha
n U
mum
, ad
min
istra
si
keua
ngan
da
erah
, P
eran
gkat
D
aera
h,
Kep
egaw
aian
da
n P
ersa
ndia
n
Set
da,
2M
ewuj
udka
n pe
mer
inta
han
yang
ber
sih
2.1
Terw
ujud
nya
pem
erin
taha
n ya
ng
beba
s ko
rups
i, ko
lusi
da
n ne
potis
me
2.2.
1ZI
zona
03
Pro
gram
P
enin
gkat
an
Sis
tem
P
enga
was
an
Inte
rnal
dan
P
enge
ndal
ian
Pel
aksa
naan
K
ebija
kan
KD
H
Uru
san
Otd
a,
Pem
erin
taha
n U
mum
, ad
min
istra
si
keua
ngan
da
erah
, P
eran
gkat
D
aera
h,
Kep
egaw
aian
da
n P
ersa
ndia
n
Set
da,
Insp
ekto
rat
2.2.
2W
BK
wila
yah
03
2.2.
3W
BM
wila
yah
03
2.2.
4O
pini
BP
Kpr
edik
atW
DP
WTP
3M
enin
gkat
kan
kual
itas
pela
yana
n pu
blik
3.1
Terw
ujud
nya
pela
yana
n pu
blik
yan
g be
rkua
litas
3.1.
1In
deks
Kep
uasa
n M
asya
raka
t%
5875
Pen
ingk
atan
K
ualit
as P
elay
anan
P
ublik
Uru
san
Otd
a,
Pem
erin
taha
n U
mum
, ad
min
istra
si
keua
ngan
da
erah
, P
eran
gkat
D
aera
h,
Kep
egaw
aian
da
n P
ersa
ndia
n
Set
da
141
MIS
I III
: Men
gem
bang
kan
Pot
ensi
Sum
berd
aya
Sos
ial d
an B
uday
a ya
ng D
imili
ki u
ntuk
Keb
erla
njut
an P
emba
ngun
an (L
obar
Tan
gguh
dan
Ber
buda
ya)
1M
enin
gkat
kan
kapa
sita
s da
n ka
pabi
ltas
mas
yara
kat
(tang
guh)
1.1
Terw
ujud
nya
pera
n se
rta p
emud
a ya
ng
berp
rest
asi
Fasi
litas
i, ed
ukas
i at
let b
erpr
esta
si d
an
reko
nstru
ksi g
edun
g ol
ah ra
ga
Men
gem
bang
kan
sara
na
dan
pras
aran
a ol
ahra
ga
serta
men
gem
bang
kan
even
t lom
ba
1.1.
1R
asio
jum
lah
gedu
ng/
fasi
litas
ola
hrag
a pe
r 10
.000
pen
dudu
k
%0.
020.
06P
enin
gkat
an
Sar
ana
Pra
sara
na
Ola
hrag
a
Uru
san
Pem
uda
dan
Ola
hrag
a
Dik
bud
1.1.
2P
erse
ntas
e ke
giat
an/
perh
elat
an o
lahr
aga
%33
45P
embi
naan
dan
P
emas
yara
kata
n O
lahr
aga
Uru
san
Pem
uda
dan
Ola
hrag
aD
ikbu
d
1.2
Terw
ujud
nya
pera
n se
rta p
erem
puan
da
lam
pem
bang
unan
Sos
ialis
asi d
an
eduk
asi p
erem
puan
ya
ng d
iara
hkan
pad
a pa
rtisi
pasi
akt
if da
lam
pe
mba
ngun
an
Men
gem
bang
kan
kapa
sita
s so
sial
da
n ek
onom
i kau
m
pere
mpu
an
1.2.
1P
eren
cana
naan
dan
pe
ngan
ggar
an y
ang
resp
onsi
f gen
der
SK
PD
1020
Pen
ingk
atan
P
eran
ser
ta
Per
empu
an d
alam
P
emba
ngun
an
Uru
san
Pem
berd
ayaa
n P
erem
puan
BK
BP
P
2M
enin
gkat
kan
utili
tas
dan
lega
litas
bud
aya
dan
kear
ifan
loka
l
2.1
Terw
ujud
nya
pusa
t ke
buda
yaan
yan
g re
pres
enta
tif
Koo
rdin
asi,
Rev
italis
asi,
dan
Pro
mos
i pus
at
kebu
daya
an d
aera
h ya
ng d
iara
hkan
pad
a ge
dung
bud
aya
dan
situ
s bu
daya
lain
nya
Mel
esta
rikan
pus
at
kebu
daya
an d
aera
h 2.
1.1
jum
lah
bend
a, s
itus
dan
kaw
asan
Cag
ar B
uday
a ya
ng d
ilest
arik
an
buah
5262
Pen
gelo
laan
K
ekay
aan
Bud
aya
Uru
san
Keb
uday
aan
Dik
bud,
P
ariw
isat
a
2.1.
2Ju
mla
h S
angg
ar S
eni
yang
akt
ifbu
ah10
10P
enin
gkat
an
Sar
ana
dan
Pra
sara
na S
eni
dan
Bud
aya
Uru
san
Keb
uday
aan
Dik
bud,
P
ariw
isat
a
2.1.
3Ju
mla
h D
esa
Wis
ata
desa
612
Pen
ingk
atan
S
aran
a da
n P
rasa
rana
Sen
i da
n B
uday
a
Uru
san
Keb
uday
aan
Par
iwis
ata
2.2
Terw
ujud
nya
buda
yaw
an/s
enim
an
yang
kre
atif
dan
inov
atif
Fasi
litas
i, ed
ukas
i dn
prom
osi b
udya
wan
/ se
nim
an /
mas
yara
kat
yang
dia
rahk
an p
ada
nila
i-nila
i bud
aya
loka
l
Men
gem
bang
kan
even
t-ev
ent b
uday
a lo
kal
2.2.
1Ju
mla
h E
vent
kes
enia
n/
Keb
uday
aan
even
t3
5P
enge
lola
an
Kek
ayaa
n B
uday
aU
rusa
n K
ebud
ayaa
nP
ariw
isat
a,
dikb
ud
2.3
Terli
ndun
giny
a ke
kaya
an s
eni b
uday
a da
n ke
arifa
n lo
kal
Koo
rdin
asi,
fasi
litas
i, da
n re
gula
si k
ekay
aan
seni
bud
aya
dan
kear
ifan
loka
l yan
g di
arah
kan
pada
cag
ar
buda
ya
Pen
dafta
ran
hak
kepe
mili
kan
terh
adap
ke
kaya
an s
eni b
uday
a da
n ke
arifa
n lo
kal
2.3.
1P
enin
gkat
an ju
mla
h ca
gar b
uday
a ya
ng
tere
gist
rasi
di t
ingk
at
Nas
iona
l
caga
r bu
daya
212
Pen
gelo
laan
K
ekay
aan
Bud
aya
Uru
san
Keb
uday
aan
Dik
bud,
P
ariw
isat
a
3M
enin
gkat
kan
keim
anan
dan
ke
taqw
aan
mas
yara
kat
3.1
Terw
ujud
nya
mas
yara
kat y
ang
taat
be
raga
ma
Fasi
litas
i, ed
ukas
i da
n re
vita
lisas
i ya
ng d
iara
hkan
pa
da p
emba
ngun
an
sara
na d
an p
rasa
rana
ib
adah
dan
akt
ivita
s ke
agam
aan
Pen
yedi
aan
pem
bang
unan
tem
pat
ibad
ah, k
egia
tan
ibad
ah d
an k
ajia
n ilm
u ke
agam
aan
3.1.
1Is
lam
ic C
ente
rbu
ah0
1P
enin
gkat
an
Pel
ayan
an
Kea
gam
aan
Uru
san
Otd
a,
Pem
erin
taha
n U
mum
, ad
min
istra
si
keua
ngan
da
erah
, P
eran
gkat
D
aera
h,
Kep
egaw
aian
da
n P
ersa
ndia
n
Set
da,
Dik
bud,
D
epag
142
MIS
I IV
: M
enge
mba
ngka
n P
oten
si S
umbe
rday
a A
lam
den
ga M
empe
rhat
ikan
Kel
esta
rian
dan
Kes
eim
bang
an L
ingk
unga
n (L
obar
Les
tari)
1M
enin
gkat
kan
kual
itas
sum
berd
aya
alam
1.1
Terw
ujud
nya
pele
star
ian
sum
ber
mat
a ai
r
Koo
rdin
asi,
fasi
litas
i, so
sial
isas
i dan
regu
lasi
ya
ng d
iara
hkan
pad
a su
mbe
r-su
mbe
r m
ata
air
Men
doro
ng
Pen
gem
bang
an
PE
RM
ATA
( Per
lindu
ngan
M
ata
Air)
1.1.
1
Per
sent
ase
kons
erva
si
sum
ber m
ata
air
% 1
0.89
3
9.60
P
erlin
dung
an d
an
Kon
serv
asi S
DA
Uru
san
Ling
kung
an
Hid
up
BLH
1.2
Terw
ujud
nya
mas
yara
kat y
ang
sada
r lin
gkun
gan
Koo
rdin
asi,
fasi
litas
i, so
sial
isas
i dan
edu
kasi
ya
ng d
iara
hkan
pad
a m
asya
raka
t
Men
gem
bang
kan
peng
elol
aan
sam
pah
berb
asis
mas
yara
kat
1.2.
1B
ank
Sam
pah
berb
asis
D
esa
unit
27
Per
lindu
ngan
dan
K
onse
rvas
i SD
AU
rusa
n Li
ngku
ngan
H
idup
BLH
1.2.
2B
ank
Sam
pah
berb
asis
S
ekol
ahun
it2
7
Sos
ialis
asi,
fasi
litas
i da
n re
gula
si y
ang
diar
ahka
n pa
da P
elak
u P
ETI
Pen
ertib
an d
an
pem
bina
an p
elak
u P
ETI
1.2.
3P
ETI
% 1
00.0
0 4
1.86
P
enga
was
an
dan
pene
rtiba
n ke
giat
an ra
kyat
ya
ng b
erpo
tens
i m
erus
ak
lingk
unga
n
Uru
san
Ling
kung
an
Hid
up
2M
enin
gkat
kan
efek
tivita
s pe
ngel
olaa
n su
mbe
rday
a m
iner
al d
an
ener
gi
2.1
Ters
edia
nya
sum
ber
ener
gi b
aru
dan
terb
ahar
ukan
Koo
rdin
asi,
kons
ulta
si,
fasi
litas
i, ed
ukas
i dan
ko
nstru
ksi y
ang
di
arah
kan
pada
sum
ber
ener
gi b
aru
dan
terb
ahar
ukan
Pen
yedi
aan
dan
peng
emba
ngan
sum
ber
ener
gi b
aru
dan
terb
aruk
an
2.1.
1Ju
mla
h R
T pe
nggu
na
EB
T%
2.1
4 2
.81
Peg
emba
ngan
su
mbe
r ene
rgi
baru
dan
te
rbah
aruk
an
Uru
san
sum
berd
aya
min
eral
dan
en
ergi
2.1.
2Ju
mla
h D
esa
Man
diri
Ene
rgi
Des
a 3
.00
3.0
0 P
egem
bang
an
sum
ber e
nerg
i ba
ru d
an
terb
ahar
ukan
Uru
san
sum
berd
aya
min
eral
dan
en
ergi
Dis
tam
ben
3M
enin
gkat
kan
prod
uktiv
itas
dan
kont
inui
tas
pang
an d
aera
h
3.1
Terw
ujud
nya
keta
hana
n pa
ngan
da
erah
Inte
nsifi
kasi
pro
duk
SD
A be
rkua
litas
ya
ng d
iara
hkan
pad
a ta
nam
an p
adi d
an
pala
wija
Ker
jasa
ma
deng
an
lem
baga
rise
t dan
pe
rgur
uan
tingg
i
3.1.
1sk
or p
ola
pang
an
hara
pan
(PP
H)
% 6
9.20
7
4.20
D
iver
sifik
asi
Pan
gan
Uru
san
Ket
ahan
an
Pan
gan
KK
PD
3.1.
2Ju
mla
h D
esa
Man
diri
Pan
gan
Des
a 8
.00
25.
00
Div
ersi
fikas
i P
anga
nU
rusa
n K
etah
anan
P
anga
n
KK
PD
Rev
italis
asi l
ahan
pr
oduk
SD
A be
rkua
litas
ya
ng d
iara
hkan
pad
a la
han
kerin
g da
n sa
wah
Pen
ingk
atan
pro
duks
i pe
rtani
an3.
1.2
Pro
duks
i bah
an p
anga
n ut
ama
ton
4.9
8 1
7.48
P
enin
gkat
an
Pro
duks
i P
erta
nian
/P
erke
buna
n
Uru
san
Per
tani
an
4M
enin
gkat
kan
efek
tivita
s pe
nceg
ahan
dan
pe
nang
anan
be
ncan
a
4.1
Terw
ujud
nya
mas
yara
kat y
ang
sada
r dan
tang
gap
benc
ana
Iden
tifika
si, s
osia
lisas
i, fa
silit
asi d
an m
obili
sasi
ke
sada
ran
dan
tang
gap
benc
ana
mas
yara
kat
yang
dia
rahk
an p
ada
kaw
asan
raw
an
benc
ana
Men
gem
bang
kan
desa
m
odel
sia
ga b
enca
na4.
1.1
Des
a si
aga
benc
ana
desa
3.0
0 1
0.00
P
enan
gana
n ta
ngga
p da
rura
t da
n ev
akua
si/
peny
elam
atan
be
ncan
a
Uru
san
Per
umah
an
Rak
yat
BP
BD
143
4.2
Ters
edia
nya
sara
na
dan
pras
aran
a pe
nunj
ang
pena
nggu
lang
an
benc
ana
Fasi
litas
i dan
ko
ordi
nasi
pe
nang
gula
ngan
be
ncan
a ya
ng
diar
ahka
n pa
da
pem
enuh
an s
aran
a da
n pr
asar
ana
penu
njan
g pe
nang
anan
ben
cana
ke
baka
ran
Men
amba
h ar
mad
a da
mka
r4.
2.1
Ting
kat w
aktu
tang
gap
(res
pose
tim
e ra
te)
daer
ah la
yana
n W
ilaya
h M
anaj
emen
Keb
akar
an
%70
.83
90.8
3P
rogr
am
Pen
ingk
atan
K
esia
gaan
dan
P
ence
gaha
n B
ahay
a K
ebak
aran
Uru
san
Per
umah
an
Rak
yat
BP
BD
4.2.
2A
rmad
a D
amka
rbu
ah2
4B
PB
D
MIS
I V :
Men
ingk
atka
n K
ualit
as S
umbe
rday
a M
anus
ia y
ang
Mam
ou B
erad
apta
si te
rhad
ap P
erke
mba
ngan
Reg
iona
l, N
asio
nal d
an G
loba
l (Lo
bar S
ehat
dan
Cer
das)
1M
enin
gkat
kan
kual
itas
dan
efek
tivita
s la
yana
n so
sial
da
sar
1.1
Terw
ujud
nya
mas
yara
kat y
ang
berd
aya
sain
g
Koo
rdin
asi,
sikr
onis
asi,
eduk
asi,
fasi
litas
i, da
n m
obili
sasi
mas
yara
kat
yang
dia
rahk
an
pada
pen
didi
kan
pra
nika
h, k
eseh
atan
an
ak d
an ib
u
Men
gem
bang
kan
kesa
dara
n da
n pe
rilak
u hi
dup
mas
yara
kat y
ang
seha
t dan
cer
das
1.1.
1A
ngka
par
tisip
asi k
asar
PA
UD
%41
.950
.5P
endi
dika
n an
ak
usia
din
iU
rusa
n P
endi
dika
nD
ikbu
d
1.1.
2A
ngka
par
tisip
asi k
asar
S
D/M
I%
104.
1610
6.9
Waj
ib B
elaj
ar 9
Ta
hun
Uru
san
Pen
didi
kan
Dik
bud
1.1.
3A
ngka
par
tisip
asi k
asar
S
MP
/MTs
%10
9.3
111
Waj
ib B
elaj
ar 9
Ta
hun
Uru
san
Pen
didi
kan
Dik
bud
1.1.
4A
ngka
par
tisip
asi k
asar
S
MA
/MA
%76
.38
98.6
Pen
didi
kan
Men
enga
hU
rusa
n P
endi
dika
nD
ikbu
d
1.1.
5A
ngka
par
tisip
asi m
urni
PA
UD
%28
.11
42.8
Pen
didi
kan
Ana
k U
sia
Din
iU
rusa
n P
endi
dika
nD
ikbu
d
1.1.
6A
ngka
par
tisip
asi m
urni
S
D/M
I/Pak
et A
%98
.82
100
Waj
ib B
elaj
ar 9
Ta
hun
Uru
san
Pen
didi
kan
Dik
bud
1.1.
7A
ngka
par
tisip
asi m
urni
S
MP
/MTs
/Pak
et B
%82
.40
99.9
9W
ajib
Bel
ajar
9
Tahu
nU
rusa
n P
endi
dika
nD
ikbu
d
1.1.
8A
ngka
par
tisip
asi m
urni
S
MA
/MA
/Pak
et C
%65
.36
82.6
Pen
didi
kan
men
enga
hU
rusa
n P
endi
dika
nD
ikbu
d
1.1.
9A
ngka
mel
ek H
uruf
%79
.59
85W
ajib
Bel
ajar
9
Tahu
nU
rusa
n P
endi
dika
nD
ikbu
d
1.1.
10A
ngka
rata
-rat
a la
ma
seko
lah
Tahu
n6.
16.
45W
ajib
Bel
ajar
9
Tahu
nU
rusa
n P
endi
dika
nD
ikbu
d
1.1.
11U
sia
Har
apan
hid
upta
hun
61.7
163
.36
Pen
ingk
atan
P
elay
anan
K
eseh
atan
Uru
san
Kes
ehat
anD
ikes
144
1.1.
12A
ngka
kem
atia
n ba
yika
sus
9075
Pen
ingk
atan
K
esel
amat
an ib
u m
elah
irkan
dan
an
ak
Uru
san
Kes
ehat
anD
ikes
1.1.
13A
ngka
kem
atia
n ib
uka
sus
105
Pen
ingk
atan
K
esel
amat
an ib
u m
elah
irkan
dan
an
ak
Uru
san
Kes
ehat
anD
ikes
1.1.
14A
ngka
bal
ita g
izi b
uruk
%18
.35
15P
erba
ikan
Giz
i M
asya
raka
tU
rusa
n K
eseh
atan
Dik
es
1.1.
15In
side
nsi H
IVka
sus
31
Pen
cega
han
dan
Pen
angg
ulan
gan
Pen
yaki
t Men
ular
Uru
san
Kes
ehat
anD
ikes
1.1.
16P
enin
gkat
an c
akup
an
perto
long
an k
elah
iran
oleh
tena
ga k
eseh
atan
te
rlatih
% 8
5.6
90.
0 P
enin
gkat
an
Kes
elam
atan
ibu
mel
ahirk
an d
an
anak
Uru
san
Kes
ehat
anD
ikes
1.1.
17P
enin
gkat
an c
akup
an
desa
/kel
urah
an
Uni
vers
al C
hild
Im
mun
izat
ion
(UC
I)
% 9
5.10
1
00
Pen
ingk
atan
P
elay
anan
K
eseh
atan
Ana
k da
n B
alita
Uru
san
Kes
ehat
anD
ikes
1.1.
18P
enin
gkat
an C
akup
an
Imun
isas
i Das
ar
Leng
kap
(IDL)
% 9
4.30
9
5 P
enin
gkat
an
Pel
ayan
an
Kes
ehat
an A
nak
dan
Bal
ita
Uru
san
Kes
ehat
anD
ikes
1.1.
19P
enin
gkat
an c
akup
an
pene
mua
n da
n pe
nang
anan
pen
derit
a pe
nyak
it TB
C B
TA
%8.
670
Pen
cega
han
dan
Pen
angg
ulan
gan
Pen
yaki
t Men
ular
Uru
san
Kes
ehat
anD
ikes
1.1.
20P
enin
gkat
an p
enem
uan
dan
pena
ngan
an
pend
erita
pen
yaki
t DB
D
%1.
001.
00P
ence
gaha
n da
n P
enan
ggul
anga
n P
enya
kit M
enul
ar
Uru
san
Kes
ehat
anD
ikes
1.1.
21P
enin
gkat
an C
akup
an
Kep
eser
taan
Jam
inan
K
eseh
atan
Nas
iona
l
% 5
0 1
00
Pen
ingk
atan
K
erja
sam
a an
tar
daer
ah
Uru
san
Kes
ehat
anD
ikes
1.1.
21P
enin
gkat
an c
akup
an
kunj
unga
n ba
yi%
88
90
Pel
ayan
an
Kes
ehat
an
Pen
dudu
k M
iski
n
Uru
san
Kes
ehat
anD
ikes
1.1.
22P
enin
gkat
an c
akup
an
pusk
esm
as%
170
.00
178
.00
Pen
gada
an,
Pen
ingk
atan
dan
P
erba
ikan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Pus
kesm
as/P
ustu
da
n Ja
ringa
nnya
Uru
san
Kes
ehat
anD
ikes
145
1.1.
23P
enin
gkat
an c
akup
an
pusk
esm
as p
emba
ntu
% 4
6.72
5
1.64
P
enga
daan
, P
enin
gkat
an d
an
Per
baik
an S
aran
a da
n P
rasa
rana
P
uske
smas
/Pus
tu
dan
Jarin
gann
ya
Uru
san
Kes
ehat
anD
ikes
1.1.
24R
asio
jum
lah
kunj
unga
n pe
rpus
taka
an d
aera
h%
0.01
70.
018
Pen
gem
bang
an
buda
ya b
aca
dan
pem
bina
an
perp
usta
kaan
Uru
san
Per
pust
akaa
nA
rpus
da
1.1.
25ju
mla
h ku
njun
gan
e-lib
rary
15,0
5975
,000
Pen
gem
bang
an
buda
ya b
aca
dan
pem
bina
an
perp
usta
kaan
1.1.
26Ju
mla
h B
uku
yang
te
rsed
ia d
i per
pust
akaa
nE
ksem
plar
22,3
2630
,000
Pen
gem
bang
an
buda
ya b
aca
dan
pem
bina
an
perp
usta
kaan
1.1.
27Ju
mla
h bu
ku o
nlin
e ya
ng
ters
edia
di e
-libr
ary
Judu
l B
uku
Onl
ine
11,9
5014
,986
Pen
gem
bang
an
buda
ya b
aca
dan
pem
bina
an
perp
usta
kaan
1.1.
28P
enur
unan
unm
et n
eed
%15
11.5
Pel
ayan
an
Kon
trase
psi
Uru
san
Kel
uarg
a B
eren
cana
da
n K
elua
rga
Sej
ahte
ra
BK
BP
P
1.1.
29C
akup
an P
eser
ta K
B
aktif
%70
.370
.3P
elay
anan
K
ontra
seps
iU
rusa
n K
elua
rga
Ber
enca
na
dan
Kel
uarg
a S
ejah
tera
BK
BP
P
1.1.
30P
enur
unan
PU
S
diba
wah
20
Tahu
n%
5.4
4.9
Kes
ehat
an
Rep
rodu
ksi
Rem
aja
Uru
san
Kel
uarg
a B
eren
cana
da
n K
elua
rga
Sej
ahte
ra
BK
BP
P
2M
enin
gkat
kan
efek
tivita
s da
n ku
alita
s pe
nang
anan
m
asal
ah s
osia
l
2.1
Ters
edia
nya
laya
nan
sosi
al d
asar
bag
i pe
nyan
dang
mas
alah
so
sial
dan
mas
yara
kat
adat
terp
enci
l
Fasi
litas
i dan
re
vita
lisas
i lay
anan
so
sial
yan
g di
arah
kan
pada
laya
nan
sosi
al,
latih
an k
erja
dan
ke
sem
pata
n ke
rja
Men
gem
bang
kan
Kap
asita
s da
n ka
pabi
litas
sa
rana
pel
ayan
an s
osia
l da
n ke
sem
pata
n ke
rja
2.1.
1C
akup
an P
MK
S y
ang
mem
pero
leh
bant
uan
sosi
al
%8.
1436
.41
Pem
berd
ayaa
n Fa
kir M
iski
n, K
AT
dan
PM
KS
Uru
san
Sos
ial
2.1.
2A
ngka
par
tisip
asi
anga
kata
n ke
rja%
94.7
98P
enin
gkat
an
Kes
empa
tan
Ker
jaU
rusa
n Te
naga
K
erja
2.1.
3Ti
ngka
t Par
tisip
asi
angk
atan
ker
ja%
6674
Pen
ingk
atan
K
esem
pata
n K
erja
Uru
san
Tena
ga
Ker
ja
2.1.
4Ti
ngka
t pen
gang
gura
n Te
rbuk
a%
4.16
3.2
Pen
ingk
atan
K
esem
pata
n K
erja
Uru
san
Tena
ga
Ker
ja
146
2.1.
5P
enca
ri ke
rja y
ang
dite
mpa
tkan
%40
90P
enin
gkat
an
Kes
empa
tan
Ker
jaU
rusa
n Te
naga
K
erja
2.1.
6K
esel
amat
an d
an
perli
ndun
gan
tena
ga
kerja
%30
40.1
7P
enin
gkat
an
Kes
empa
tan
Ker
jaU
rusa
n Te
naga
K
erja
3M
enin
gkat
kan
kual
itas
dan
kuan
titas
sar
ana
dan
pras
aran
a so
sial
das
ar
3.1
Terw
ujud
nya
sara
na
dan
pras
aran
a la
yana
n so
sial
das
ar
yang
mem
adai
Rev
italis
asi d
an
fasi
litas
i sar
ana
dan
pras
aran
a la
yana
n so
sial
das
ar y
ang
diar
ahka
n pa
da
pend
idik
an, k
eseh
atan
, so
sial
dan
tena
ga k
erja
Men
gem
bang
kan
Kap
asita
s da
n ka
pabi
litas
sa
rana
pel
ayan
an s
osia
l da
sar
3.1.
1P
enge
mba
ngan
da
n pe
mel
ihar
aan
sara
na k
eseh
atan
dan
pe
ndid
ikan
%70
100
Pen
ingk
atan
sa
rana
dan
pr
asar
ana
kese
hata
n da
n pe
ndid
ikan
Uru
san
Pen
didi
kan/
ur
usan
ke
seha
tan
Dik
bud/
Dik
es
3.1.
2R
asio
ket
erse
diaa
n se
kola
h/pe
ndud
uk u
sia
seko
lah
pada
jenj
ang
pend
idik
an d
asar
%58
.41
70W
ajib
Bel
ajar
9
Tahu
nU
rusa
n P
endi
dika
ndi
kbud
3.1.
3R
asio
ket
erse
diaa
n se
kola
h/pe
ndud
uk u
sia
seko
lah
pada
jenj
ang
pend
idik
an m
enen
gah
%36
.67
50P
endi
dika
n m
eneg
ahU
rusa
n P
endi
dika
ndi
kbud
3.1.
4R
asio
gur
u/m
urid
pad
a je
njan
g pe
ndid
ikan
da
sar
%8.
506
Waj
ib B
elaj
ar 9
Ta
hun
Uru
san
Pen
didi
kan
dikb
ud
3.1.
5R
asio
gur
u/m
urid
pad
a je
njan
g pe
ndid
ikan
m
enen
gah
%14
.85
12P
endi
dika
n m
eneg
ahU
rusa
n P
endi
dika
ndi
kbud
3.1.
6B
angu
nan
SD
/M
I den
gan
kond
isi
bang
unan
bai
k
%69
.30
74.8
Waj
ib B
elaj
ar 9
Ta
hun
Uru
san
Pen
didi
kan
dikb
ud
3.1.
7B
angu
nan
SM
P/
MTs
den
gan
kond
isi
bang
unan
bai
k
%79
.03
84.7
Waj
ib B
elaj
ar 9
Ta
hun
Uru
san
Pen
didi
kan
dikb
ud
3.1.
8B
angu
nan
SM
A/S
MK
/M
A de
ngan
kon
disi
ba
ngun
an b
aik
%81
.34
85.8
Pen
didi
kan
men
egah
Uru
san
Pen
didi
kan
dikb
ud
3.1.
9P
erse
ntas
e gu
ru y
ang
mem
enuh
i kua
lifika
si
S1/
D-IV
%79
.06
90P
enin
gkat
an M
utu
Pen
didi
k da
n ke
pend
idik
an
Uru
san
Pen
didi
kan
dikb
ud
3.1.
10R
asio
pus
kesm
as,
polik
linik
, pus
tu p
er
satu
an p
endu
duk
%0.
140.
17P
enga
daan
, P
enin
gkat
an d
an
Per
baik
an S
aran
a da
n P
rasa
rana
P
uske
smas
/Pus
tu
dan
Jarin
gann
ya
Uru
san
Kes
ehat
anD
ikes
147
3.1.
11R
asio
dok
ter u
mum
te
rhad
ap (/
100.
000
pend
uduk
)
%0.
035
0.05
1P
enga
daan
, P
enin
gkat
an d
an
Per
baik
an S
aran
a da
n P
rasa
rana
P
uske
smas
/Pus
tu
dan
Jarin
gann
ya
Uru
san
Kes
ehat
anD
ikes
3.1.
12R
asio
pos
yand
u pe
r sa
tuan
bal
ita%
1.11
1.2
MIS
I VI :
Men
ingk
atka
n M
arta
bat d
an K
eban
ggaa
n D
aera
h (L
obar
Ber
mar
taba
t)
1M
enin
gkat
kan
kual
itas
kese
jaht
eraa
n m
asya
raka
t
1.1
Terw
ujud
nya
mas
yara
kat y
ang
seja
hter
a
Koo
rdin
asi d
an
fasi
litas
i pen
ingk
atan
ke
seja
hter
aan
mas
yara
kat y
ang
diar
ahka
n pa
da
peng
enta
san
kem
iski
nan
Men
ingk
atka
n ko
ordi
nasi
pe
nang
gula
ngan
ke
mis
kina
n da
erah
1.1.
1A
ngka
kem
iski
nan
%16
.38
18.6
Pen
gent
asan
ke
mis
kina
nU
rusa
n P
eren
cana
an
Pem
bang
unan
Bap
peda
, S
etda
, S
osia
l
1.1.
2P
DR
B p
er k
apita
Rp
9,7
67,1
94
12,
697,
352.
20
Pem
erat
aan
ekon
omi d
an
pem
bang
unan
Bap
peda
2M
enin
gkat
kan
kual
itas
kese
jaht
eraa
n um
um
2.1
Terw
ujud
nya
pem
erat
aan
ekon
omi
Koo
rdin
asi d
an
fasi
litas
i pen
ingk
atan
ke
seja
hter
aan
umum
ya
ng d
iara
hkan
pad
a pe
mer
ataa
n ek
onom
i
Men
gem
bang
kan
pem
bang
unan
yan
g be
rkea
dila
n da
n pr
opor
sion
al
1.2.
1In
deks
Gin
i Rat
io%
0.28
70.
25B
appe
da
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
148
7.5.2 Kebijakan Pembangunan Kewilayahan
STRUKTUR RUANG WILAYAHA. Rencana struktur ruang wilayah kabupaten meliputi pusat-pusat kegiatan, sistem prasarana utama dan sistem prasarana lainnya.
PUSAT – PUSAT KEGIATAN1. Pusat-pusat kegiatan sebagaimana dimaksud terdiri atas :
PKWp yaitu Kota Gerung;a. PKL meliputi Lembar dan Narmada;b. PKLp meliputi Gunungsari, Kediri dan Sekotong;c. PPK meliputi Batu Layar, Lingsar, Labuapi, Kuripan dan Pelangan; dan d. PPL meliputi, Kedaro, Sekotong Barat, Batuputih, Buwun Mas, Sekotong e. Timur, Mareje, Kebon Ayu, Tempos, Rumak, Banyumulek, Karangbongkot, Bengkel, Dasan Tereng, Keru, Lebah Sempage, Batukumbung, Sigerongan, Duman, Penimbung, Mambalan dan Senggigi.
SISTEM PRASARANA UTAMA2. Sistem Transportasi Darat1. Rencana pengembangan Sistem transportasi darat sebagaimana yang dimaksud terdiri atas :
jaringan lalu lintas dan angkutan jalan yang terdiri atas yang meliputi a. jaringan jalan.jaringan transportasi penyeberangan.b. Jaringan jalan sebagaimana dimaksud meliputi: ►
jaringan jalan nasional yang berfungsi sebagai jaringan arteri dan a. kolektor;jaringan jalan arteri sekunder meliputi :b.
jalan penghubung Rembiga – Gunungsari – Pusuk; dani. jalan penghubung Meninting – Senggigi – Kerandangan. ii.
jaringan jalan kolektor primer meliputi:c. jalan penghubung Tanjung Karang – Kebon Ayu – Lembar;i. jalan penghubung Rumak – Kediri; ii. jalan penghubung Sekotong – Pelangan;iii. jalan penghubung Pelangan – Sp Pengantap; iv. jalan penghubung Gerung – Kuripan – Kediri; danv. jalan penghubung Narmada – Lingsar – Gunungsari.vi.
jaringan jalan kolektor sekunder meliputi :d. jalan penghubung Labuapi – Perampuan – Kota Mataram; dan
149
jaringan jalan lokal primer meliputi :e. ruas jalan yang menghubungkan ibukota kecamatan (PKL/PPK) dengan desa-desa sekitar dalam suatu wilayah kecamatan.jaringan jalan kolektor sekunder meliputi :f. jalan penghubung Labuapi – Perampuan – Kota Mataram; danpengembangan jaringan jalan nasional berupa g. By Pass Bandar Udara Lombok.pengembangan jalan lingkar Narmada untuk mengatasi kemacetan h. lalu lintas di kawasan Taman Narmada.pengembangan jalan alternatif menuju Senggigi.i. peningkatan kualitas jalan Labuapi – Kebon Ayu – Lembar untuk j. mendukung rencana pengembangan kawasan industri dan pergudangan.peningkatan status jalan Lembar – Labuhan Poh menjadi jalan Negara k. terkait dengan rencana pemindahan pelabuhan penyeberangan dari Lembar ke Labuhan Poh.pengembangan jalan lingkar kawasan Tunggal Kendali.l.
Jaringan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan sebagaimana dimaksud ►meliputi :
jaringan prasarana terdiri atas Terminal Penumpang Kelas A berada a. di Kecamatan Gerung;pembangunan Terminal Tipe C tersebar di Kecamatan Lembar, b. Narmada, Kediri, dan Sekotong;pembangunan sub terminal tersebar di Kecamatan Batu Layar, c. Lingsar, Labuapi dan Kuripan; danpembangunan Sub Terminal Agrobisnis (STA) di Narmada.d.
Jaringan pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan sebagaimana dimaksud ►meliputi :
jaringan trayek antar kota dalam provinsi (AKDP) meliputi : Gerung a. –Praya, Gerung –Mataram; Gerung – Selong; Gerung – Sumbawa; Gerung – Bima; danjaringan trayek angkutan perdesaan meliputi : Gerung – Sekotong, b. Gerung – Narmada, Gerung-Lembar, Lembar-Sekotong, Sekotong-Pelangan, Gerung-Gunungsari, Narmada – Lingsar – Gunungsari - Batulayar.
Jaringan transportasi penyebrangan sebagaimana dimaksud meliputi: ►pelabuhan penyeberangan lintas provinsi yaitu Pelabuhan Lembar di a.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
150
Kecamatan Lembar; penyeberangan terdiri atas : Lembar-Padangbai, Lembar-Tanjung Benoa, Labuan Poh – Padangbai, Labuan Poh - Tanjung Benoa; danlintas penyeberangan antar kabupaten :b. lintas penyeberangan Lembar – Bima (Kota Bima);
Sistem Transportasi Laut 2. Rencana pengembangan sistem transportasi laut sebagaimana yang dimaksud yaitu :
pelabuhan laut lintas provinsi berada di Lembar dan Labuan Poh a. dengan alur pelayaran meliputi: Lembar - Padangbai, Lembar –Tanjung Benoa, Labuan Poh – Padangbai, Labuan Poh – Tanjung Benoa;pelabuhan khusus untuk kapal pemasok batubara PLTU Jeranjang di b. Kecamatan Gerung;pelabuhan khusus untuk mendukung pertambangan di Teluk Belongas c. Kecamatan Sekotong;pelabuhan perikanan di Teluk Sepi dan Bangko-Bangko Kecamatan d. Sekotong.
POLA PEMANFAATAN RUANGB. Rencana pola pemanfaatan ruang wilayah dilaksanakan berdasarkan arahan perencanaan sebagai berikut:
Kawasan Lindung1. Rencana pengelolaan kawasan lindung meliputi semua upaya perlindungan, konservasi dan pelestarian fungsi sumber daya alam dan lingkungannya guna mendukung kehidupan secara serasi yang berkelanjutan dan tidak dapat dialihfungsikan menjadi kawasan budi daya.
Kawasan lindung meliputi: • kawasan hutan lindung;a. kawasan yang memberikan perlindungan bagi kawasan bawahannya b. (kawasan perlindungan setempat);kawasan pelestarian alam, dan cagar budaya;c. kawasan rawan bencana alam; d. kawasan lindung geologi; dane. kawasan lindung lainnya. f.
Kawasan hutan lindung adalah seluas 25.078,94 Ha meliputi: Kawasan hutan • lindung yang persebarannya terletak pada sebagian Kelompok Hutan Gunung
151
Rinjani (Register Tanah Kehutanan/RTK.1) seluas 17.038,41 Ha, Kelompok Hutan Gunung Sasak (RTK 3) seluas 492 ha, Kelompok Hutan Ranget (RTK.6) seluas 2,70 Ha, Kelompok Hutan Pelangan (RTK 7) seluas 5.671,83 Ha dan Kelompok Hutan Mareje Bonga (RTK 13) seluas 1.874,00 Ha.
Rencana pengelolaan hutan lindung meliputi: • perencanaan rehabilitasi dan pemulihan hutan yang termasuk di a. dalam kriteria kawasan lindung dengan melakukan penanaman pohon besar yang dapat digunakan sebagai perlindungan kawasan bawahannya serta dapat diambil hasil hutan non – kayu; membuka jalur wisata jelajah/pendakian untuk menanamkan rasa b. mencintai alam, serta pemanfaatan kawasan lindung untuk sarana pendidikan penelitian dan pengembangan kecintaan terhadap alam; percepatan rehabilitasi dan pemulihan hutan pada fungsi hutan c. lindung dengan tanaman endemik dan atau tanaman unggulan lokal sesuai dengan fungsi lindung;pelestarian ekosistem yang merupakan ciri khas kawasan melalui d. tindakan pencegahan perusakan dan upaya pengembalian pada rona awal sesuai ekosistem yang pernah ada;peningkatan kualitas lingkungan sekitar taman nasional dan e. taman wisata alam laut melalui upaya pencegahan kegiatan yang mempunyai potensi menimbulkan pencemaran; pemanfaatan kawasan pada hutan lindung dilakukan, antara lain, f. melalui kegiatan usaha budi daya tanaman obat, budi daya tanaman hias, budi daya jamur, budi daya lebah, penangkaran satwa liar, rehabilitasi satwa atau budi daya hijauan makanan ternak; pemanfaatan jasa lingkungan pada hutan lindung melalui kegiatan g. usaha: pemanfaatan jasa aliran air, pemanfaatan air, wisata alam, perlindungan keanekaragaman hayati, penyelamatan dan perlindungan lingkungan atau penyerapan dan/atau penyimpanan karbon;pengusahaan kawasan pariwisata alam bertujuan untuk meningkatkan h. pemanfaatan keunikan, kekhasan, keindahan alam dan/atau keindahan jenis atau keanekaragaman jenis satwa liar dan/atau jenis tumbuhan yang terdapat di kawasan taman wisata alam; dan pengawasan dan pemantauan untuk pelestarian kawasan konservasi i. dan hutan lindung.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
152
Kawasan yang memberikan perlindungan bagi kawasan bawahannya • berupa kawasan resapan air meliputi: kawasan di Kecamatan Batu Layar, Gunungsari, Narmada, Lingsar, Gerung, Lembar dan Sekotong.Kawasan perlindungan setempat meliputi: •
kawasan sempadan sungai dilakukan pengelolaan sungai terdiri dari:a. kegiatan pinggir sungai mampu melindungi dan memperkuat serta »pengaturan aliran air, dengan tanaman keras dan krib (pengarah arus) pengendali saluran air;sempadan sungai besar sekitar 30-100 meter sesuai letak, bentuk »dan kondisi sungainya yaitu pada Satuan Wilayah Sungai (SWS) : Jelateng dan Dodokan;sempadan sungai kecil 10-30 meter yang berada di luar »permukiman; danuntuk sungai di kawasan permukaan berupa sempadan sungai »yang diperkirakan cukup untuk dibangun jalan inspeksi antara 10 – 15 meter.
kawasan mata air tersebar di tiap kecamatan, dan dimanfaatkan oleh b. masyarakat untuk keperluan pemenuhan air minum dan irigasi; kawasan sempadan pantai ditetapkan di wilayah kabupaten berlokasi c. disemua wilayah wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dengan jarak minimal 30-250 m dari titik pasang tertinggi ke arah darat; dan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan luas seluruhnya kurang d. lebih 9.568,10 ha meliputi Ibukota Kecamatan Sekotong seluas kurang lebih 6.283,53 ha, Ibukota Kecamatan Lembar seluas kurang lebih 904,79 ha, Ibukota Kecamatan Gerung seluas kurang lebih 210,35 ha, Ibukota Kecamatan Labuapi seluas kurang lebih 60,68 ha, Ibukota Kecamatan Kediri seluas kurang lebih 283,39 ha, Ibukota Kecamatan Kuripan seluas kurang lebih 408,68 ha, Ibukota Kecamatan Narmada seluas kurang lebih 198,33 ha, Ibukota Kecamatan Lingsar seluas kurang lebih 518,32 ha, Ibukota Kecamatan Gunungsari seluas kurang lebih 197,13 ha, dan Ibukota Kecamatan Batu Layar seluas kurang lebih 502,90 ha. (7) Kawasan pelestarian alam, dan kawasan cagar budaya di kabupaten sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf d meliputi: a. kawasan hutan bakau meliputi kawasan pantai di sekitar pantai Kecamatan Lembar dan Kecamatan Sekotong seluas 307,17 Ha; b. kawasan konservasi perairan meliputi pulau-pulau kecil di Kecamatan Sekotong meliputi kawasan pulau sepatang, Gili Poh,
153
Gili Nanggu, dan Gili Sudaq. c. kawasan hutan konservasi, meliputi : 1. Taman Wisata Alam (TWA) seluas 3.402,27 ha, meliputi : TWA Bangko – Bangko dengan luas 2.610,17 ha, TWA Kerandangan dengan luas 396,10 ha, TWA Mekaki dengan luas 344,00 ha, TWA Suranadi (RTK.5) dengan luas 52,00 ha; dan 2. Taman Hutan Raya (TAHURA) Nuraksa di Sesaot Kecamatan Narmada dengan luas 3.155 ha. d. kawasan cagar budaya meliputi : 1. Goa Jepang/Meriam di Kecamatan Bangko-Bangko; 2. Kawasan Gunung Pengsong di Kecamatan Labuapi; 3. Kawasan Goa Jepang Lebah Sembage di Kecamatan Narmada; 4. Makam keramat Cemara di Kecamatan Lembar; 5. Makam Ilam di Kecamatan Labuapi; 6. Taman Narmada di Kecamatan Narmada; 7. Pura Suranadi di Kecamatan Narmada; 8. Taman Lingsar di Kecamatan Lingsar; 9. Desa Tradisional Karang Bayan di Kecamatan Lingsar; 10. Pura Agung Gunungsari di Kecamatan Gunungsari; 11. Makam Gede Baturiti/Mambalan di Kecamatan Gunungsari; 12. Makam Batu Layar di Kecamatan Batulayar; dan 13. Pura Batu Bolong di Kecamatan Batu Layar.
Rencana pengelolaan kawasan pelestarian alam dilaksanakan secara • kolaborasi, antara lain:
penataan kawasan dalam rangka pemeliharaan batas;a. penataan zonasi;b. penyusunan rencana pengelolaan kawasan pelestarian alam; c. pembinaan daya dukung kawasan, antara lain inventarisasi/monitoring d. flora fauna dan ekosistem, pembinaan dan monitoring populasi dan habitatnya;rehabilitasi kawasan di luar kawasan cagar alam;e. pemanfaatan kawasan, meliputi :f. pariwisata alam dan jasa lingkungan (studi potensi dan objek wisata alam dan jasa lingkungan serta perencanaan aktivitas periwisata alam); dan pendidikan bina cinta alam dan interpretasi (menyusun program interpretasi). penelitian dan pengembangan, yang meliputi : g.
pengembangan program dan penelitian flora, fauna dan • ekosistemnya; danidentifikasi/inventarisasi sosial budaya masyarakat.•
perlindungan dan pengamanan potensi kawasan, meliputi:h. penguatan pelaksanaan perlindungan dan pengamanan; •
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
154
penguatan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan. • pengembangan SDM dalam rangka mendukung pengelolaan KSA i. dan KPS, meliputi pendidikan dan pelatihan terhadap petugas dan masyarakat setempat; pembangunan sarana dan prasarana dalam rangka menunjang j. pelaksanaan kolaborasi, meliputi sarana pengelolaan dan sarana pemanfaatan; pembinaan partisipasi masyarakat, meliputi program peningkatan k. kesejahteraan masyarakat dan kesadaran masyarakat.
Kawasan rawan bencana di kabupaten sebagaimana dimaksud meliputi:• kawasan rawan bencana tanah longsor di kawasan sekitar Kecamatan a. Gunungsari, Narmada, Lembar, dan Sekotong;kawasan rawan banjir di Kecamatan Batu Layar, Gunungsari, Labuapi, b. Lembar, dan Sekotong;kawasan rawan tsunami di kawasan pesisir bagian selatan; c. kawasan rawan angin topan di Kecamatan Sekotong, Narmada, dan d. Labuapi;kawasan rawan gelombang pasang di sepanjang pesisir Kabupaten e. Lombok Barat; dan kawasan rawan kekeringan di Kecamatan Lembar dan Sekotong.f.
Kawasan lindung geologi di kabupaten sebagaimana dimaksud berupa • kawasan cagar alam geologi meliputi :
kawasan lindung geologi terdapat di Desa Kuranji Kecamatan Labuapi a. dengan luas sekitar 2 ha; dankawasan lindung geologi terdapat di Dusun Pengawisan Desa Sekotong b. Barat Kecamatan Sekotong dengan luas sekitar 1 ha.
Kawasan lindung lainnya di kabupaten sebagaimana yang dimaksud berupa • Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) di Gili Tangkong, Gili Sudak, Gili Nanggu dan Gili Rengit.
155
2. Kawasan Budi DayaKawasan budi daya sebagaimana dimaksud terdiri atas :
Kawasan peruntukan hutan produksi sebagaimana dimaksud adalah kawasan 1. hutan produksi terbatas berada pada Kelompok Hutan Pelangan (RTK.7) di Kecamatan Sekotong dengan luas kurang lebih 10.041,00 Ha dan hutan produksi tetap sebagaimana dimaksud : Kelompok Hutan Mareje Bonga (RTK.13) Kecamatan Gerung dengan luas kurang lebih 304,69 Ha.Pengelolaan hutan produksi terbatas dan hutan produksi tetap, antara lain:
pengelolaan budi daya hutan, hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan a. kayu serta jasa lingkungan yang ditujukan untuk kesinambungan produksi dengan memperhatikan kualitas lingkungan melalui pencegahan kerusakan tanah dan penurunan kesuburan tanah, mempertahankan bentang alam serta menjaga ketersediaan air;pengembangan kegiatan budi daya hutan yang dapat mendorong b. terwujudnya kegiatan industri pengolahan hasil hutan, dengan pengembangan jenis tanaman hutan industri melalui pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Tanaman Hasil Rehabilitasi (HTHR), Hutan Adat, Restorasi Ekosistem (RE) dan program lainnya;pemanfaatan dan pemungutan hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan c. kayu;penggunaan kawasan hutan untuk budi daya tanaman obat, budi daya d. tanaman hias, jamur, lebah, penangkaran satwa, budi daya sarang burung walet serta silvo pasture;penggunaan kawasan hutan produksi untuk kegiatan di luar budi daya e. hutan dan hasil hutan yang penggunaannya untuk kepentingan umum dan bersifat strategis, dilakukan dengan memperhatikan asas konservasi tanah dan air serta mempertimbangkan luas dan jangka waktu; dankemampuan rehabilitasi kawasan hutan produksi yang mempunyai f. tingkat kerapatan tegakan rendah.
Kawasan peruntukan hutan rakyat sebagaimana dimaksud dengan luasan 2. kurang lebih 800 Ha, berada di beberapa kecamatan di wilayahkabupaten meliputi: Kecamatan Gunungsari, Narmada, Gerung, Lembar, dan Sekotong.Pemanfaatan hutan rakyat, antara lain :
pemanfaatan hutan yang berfungsi produksi dilaksanakan dengan tetap a. menjaga kelestarian dan meningkatkan fungsi pokoknya;
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
156
pemanfaatan hutan rakyat dapat berupa pemanfaatan hasil hutan kayu, b. hasil hutan bukan kayu, dan jasa lingkungan;pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan kayu meliputi kegiatan c. penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pengamanan, pemanenan atau penebangan, pengolahan dan pemasaran; dantata cata pemanfaatan hutan rakyat diatur dengan Peraturan Bupati.d.
Kawasan peruntukan pertanian sebagaimana dimaksud meliputi : 3. Kawasan budi daya pertanian tanaman pangan sebagaimana dimaksud a. : seluas kurang lebih 16.754 ha yang berada di Kecamatan Batu Layar seluas kurang lebih 328 ha, Gunungsari seluas kurang lebih 905 ha, Lingsar kurang lebih 1.849 ha, Narmada kurang lebih 2.242 ha, Kuripan kurang lebih 1.072 ha, Kediri kurang lebih 1.455 ha, Labuapi kurang lebih 1.450 ha, Gerung kurang lebih 2.622 ha, Lembar kurang lebih 1.791 ha, dan Sekotong kurang lebih 3.040 ha.Kawasan budi daya pertanian hortikultura sebagaimana dimaksud: b. diarahkan diseluruh kecamatan di kabupaten terutama pada areal yang berpotensi untuk pengembangan hortikultura.Kawasan budi daya perkebunan sebagaimana dimaksud : diprioritaskan c. dikembangkan di Kecamatan Gunungsari, Narmada, Gerung, Lembar, dan Sekotong dengan komoditi kelapa dengan luas kurang lebih 11.082,55 Ha; Kecamatan Narmada dan Lingsar dengan komoditi kopi dengan luas kurang lebih 578,02 Ha; Kecamatan Lembar dan Sekotong dengan komoditi jambu mete dengan luas kurang lebih 8.789,01 Ha.Kawasan budi daya peternakan sebagaimana dimaksud : diprioritaskan d. dikembangkan di Kecamatan Gerung, Lembar dan Sekotong.Penetapan kawasan peruntukan lahan pertanian pangan berkelanjutan e. mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku.
Kawasan peruntukkan perikanan di kabupaten sebagaimana dimaksud 4. meliputi: perikanan tangkap; perikanan budi daya; dan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan.
Perikanan tangkap terdiri atas :a. kawasan perikanan tangkap di laut diarahkan di Kecamatan Sekotong; • dansarana dan prasarana perikanan tangkap berupa pelabuhan khusus • perikanan PPI di Teluk Sepi Kecamatan Sekotong.
Perikanan budi daya sebagaimana dimaksud terdiri atas :b. perikanan bududaya air tawar diprioritaskan dikembangkan dan •
157
diarahkan ke Kecamatan Kuripan, Narmada, Lingsar, Gerung, Labuapi dengan luas kurang lebih 2.938 ha;perikanan budi daya air payau dikembangkan dan diarahkan ke • Kecamatan Gerung, Lembar dan Sekotong dengan luas kurang lebih 873 ha;perikanan budi daya air laut dikembangkan dan diarahkan ke • Kecamatan Gerung, Lembar dan Sekotong dengan luas kurang lebih 8.100 ha; dansarana dan prasarana perikanan budi daya terdiri atas : • Balai Pengembangan Budidaya Perikanan Pantai (BPBPP) seluas 3,1 ha di Kecamatan Sekotong;
Pengolahan dan pemasaran hasil perikanan sebagaimana dimaksud c. berupa kegiatan industri penyimpanan, pengolahan dan pemasaran.
Kawasan peruntukan pertambangan sebagaimana dimaksud meliputi: 5. kawasan pertambangan mineral logam emas, perak, tembaga, timah a. hitam, dan mangan tersebar di Kecamatan Lembar dan Sekotong; dan kawasan pertambangan mineral bukan logam dan batuan tersebar di b. seluruh kecamatan.
Pengelolaan pertambangan mineral logam dan bukan logam • sebagaimana dimaksud : dilaksanakan setelah ditetapkannya Wilayah Pertambangan (WP) berdasarkan usulan penetapan WP.Ijin pertambangan mineral logam dan mineral bukan logam yang telah • diterbitkan dan masih berlaku, tetap diakui sampai masa berlakunya habis dan perpanjangannya menyesuaikan dengan ketentuan peraturan daerah ini.Tata cara dan mekanisme usulan penetapan WP sebagaimana • dimaksud : mengacu pada peraturan yang berlaku.
Kawasan peruntukan industri di kabupaten sebagaimana dimaksud meliputi: 6. peruntukan industri besar, sedang dan industri rumah tangga.
Kawasan peruntukan industri besar dan sedang sebagaimana dimaksud: a. diarahkan di kawasan pesisir barat Kecamatan Labuapi, Lembar dan Sekotong.Kawasan peruntukan industri rumah tangga sebagaimana dimaksud : b. diarahkan pada sentra-sentra produksi dengan mengedepankan produk-produk unggulan.Pengelolaan kawasan peruntukan industri sebagaimana dimaksud : c. mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
158
Kawasan peruntukan pariwisata sebagaimana dimaksud diarahkan pada : 7. kawasan wisata alam direncanakan di Pantai Senggigi dan sekitarnya, a. Kawasan pantai Sekotong dan sekitarnya, Kawasan Gili Kedis, Gili Sudaq, Gili Tangkong, Gili Nanggu, Gili Poh, Gili Genting, Gili Lontar, Gili Gede, Gili Rengit, Gili Layar, Gili Asahan, Gili Goleng, Gili Kao, Gili Kere, Gili Sepatang/ Sophialouisa, Gili Geneng-Geneng, Gili Anak Ewok, Gili Sarang, Gili Wayang, Gili Pulau Tiga, Gili Tepong, Gili Batu Nyangkong, dan Gili Malang, Pantai Induk, Pantai Cemare, Pantai Kuranji, Gunung Pengsong, Kawasan Suranadi, dan Kawasan Wisata Sesaot; kawasan wisata budaya direncanakan pada Kawasan Taman Narmada, b. Kawasan Taman Lingsar, Kawasan Kerajinan Gerabah Banyumulek di Kecamatan Kediri; kawasan wisata buatan direncanakan pada kecamatan yang memiliki c. potensi untuk dikembangan; danpengelolaan kawasan peruntukan pariwisata mengacu pada peraturan d. perundangan yang berlaku.
Kawasan peruntukan permukiman sebagaimana dimaksud : dikembangkan 8. di daerah yang datar sampai bergelombang dengan kelerengan lahan 0% – 25%, bukan lahan irigasi teknis, bukan kawasan lindung, bukan kawasan rawan bencana, aksesibilitas baik, tersedia air bersih yang cukup, drainase baik sampai sedang dan tidak berada di wilayah sempadan sungai/pantai/mata air/saluran pengairan/daerah aman penerbangan; dan tidak terletak pada kawasan budi daya pertanian. Kawasan permukiman yang tersebar diseluruh kecamatan sebagaimana dimaksud terdiri atas :
permukiman perkotaan dengan kepadatan sedang sampai tinggi yang a. dilengkapi diantaranya dengan sistem transportasi masal diarahkan pada perkotaan Kecamatan Gerung, Kuripan, Kediri, Batu Layar, Gunungsari, Labuapi; danpermukiman perdesaan dengan kepadatan rendah sampai menengah b. yang dilengkapi diantaranya dengan sarana dan prasarana produksi serta pengolahan diarahkan di kawasan sekitar pusat pelayanan lingkungan (PPL) meliputi Kedaro, Sekotong Barat, Batu Putih, Buwun Mas, Sekotong Timur, Mareje, Kebon Ayu, Tempos, Banyumulek, Karangbongkot, Bengkel, Dasan Tereng, Keru, Lebah Sempage, Batukumbung, Sigerongan, Duman, Penimbung dan Mambalan.
Kawasan peruntukan lainnya sebagaimana dimaksud terdiri atas:9. Kawasan peruntukan perdagangan, jasa dan penunjang pariwisata a.
159
sebagaimana dimaksud: dikembangkan di Kecamatan Batulayar, Gunungsari, Narmada, Labuapi dan Gerung.Kawasan peruntukan pusat pemerintahan sebagaimana dimaksud : b. terletak pada Kecamatan Gerung. Kawasan pertahanan dan keamanan sebagaimana dimaksud : meliputi c. kawasan yang diperuntukan bagi kegiatan pemerintah di bidang pertahanan dan keamanan negara di wilayah darat dan laut terletak di Pulau Sepatang/Sophialouisa.Kawasan pesisir dan pulau – pulau kecil sebagaimana dimaksud : meliputi d. Gili Kedis, Gili Sudak, Gili Tangkong, Gili Nanggu, Gili Poh, Gili Genting, Gili Lontar, Gili Gede, Gili Rengit, Gili Layar, Gili Asahan, Gili Goleng, Gili Kao, Gili Kere, Gili Sepatang/ Sophialouisa, Gili Geneng-Geneng, Gili Anak Ewok, Gili Sarang, Gili Wayang, Gili Pulau Tiga, Gili Tepong, Gili Batu Nyangkong, dan Gili Malang.
PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS KABUPATENC. KAWASAN STRATEGIS NASIONAL(KSN)1. Kawasan strategis nasional untuk kepentingan pertahanan dan keamanan yang berada diwilayah Kabupaten Lombok Barat adalah kawasan pulau terluar yaitu Pulau Sophialouisa (Gili Sepatang).KAWASAN STRATEGIS PROVINSI (KSP)2. Kawasan strategis provinsi yang terdapat di Kabupaten Lombok Barat meliputi:
Mataram Metro meliputi sebagian wilayah Kecamatan Batu Layar, Kecamatan 1. Gunungsari, Kecamatan Lingsar, Kecamatan Narmada, Kecamatan Labuapi, dan Kecamatan Kediri dengan sektor unggulan perdagangan-jasa, industri dan pariwisata.Kawasan Senggigi dan sekitarnya dengan sektor unggulan pariwisata.2. Kawasan Kute dan sekitarnya dengan sektor unggulan pariwisata, industri 3. dan perikanan.
PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN (KSK)3. Kawasan strategis yang dikembangkan di Kabupaten Lombok Barat adalah:
KSK dari Sudut Kepentingan Ekonomi:1. Kawasan Strategis Tunggal Kendalia. meliputi sebagian wilayah Kecamatan Batu Layar, Gunungsari, Lingsar, Narmada, Kediri, Labuapi dengan sektor unggulan perdagangan jasa, industri dan pariwisata.Kawasan Strategis Perkotaan Gerung dan sekitarnyab. dengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan serta perdagangan dan jasa
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
160
komersial, pendidikan tinggi dan menengah serta perhubungan. Dengan dibangunnya Bandara Internasional Lombok (BIL) dan akses jalan By Pass Gerung - BIL maka posisi kawasan perkotaan Gerung menjadi sangat strategis karena dilalui jalur transportasi Mataram – Gerung – BIL dan Lembar – Gerung – BIL. Posisi ini apabila dikembangkan dengan baik akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang besar, namun sebaliknya apabila Gerung tidak dapat memanfaatkan posisi ini maka sumberdaya yang ada justru akan tersedot ke Kota Mataram. Dengan ditetapkannya Kawasan Perkotaan Gerung sebagai kawasan strategis kabupaten akan memberikan dampak positif bagi perkembangan kawasan dan sekitarnya. Fungsi utama wilayah Kawasan Perkotaan Gerung adalah sebagai pusat pelayanan pemerintahan ,jasa dan perdagangan skala wilayah, pendidikan tinggi dan menengah, kesehatan wilayah, serta transportasi nasional (Terminal Penumpang Tipe A).Kawasan Strategis Sekotong dan sekitarnya c. meliputi seluruh wilayah kecamatan Sekotong dan sebagian wilayah Kecamatan Lembar dengan sektor unggulan pariwisata, potensi pertambangan, industri, perikanan dan perkebunan. Kawasan Sekotong memiliki beragam potensi sumberdaya alam yaitu potensi pariwisata, perkebunan, perikanan, dan pertambangan berpeluang untuk peningkatan perekonomian wilayah. Sekotong termasuk dalam program pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh dengan fokus kegiatan utama pengembangan “Sekotong Kota Mandiri (SeTaRi)” dengan fungsi pendukung pada pengembangan kegiatan-kegiatan pariwisata seperti Eco Bay Marine. Pengembangan Kawasan Sekotong akan memberikan dampak positif perkembangan ekonomi wilayah Kabupaten Lombok Barat.Kawasan Strategis Agropolitan Lebah Sempaged. di Kecamatan Narmada dengan sektor unggulan pertanian dan agrowisata. Pengembangan Kawasan Agropolitan Lebah Sempage merupakan salah satu upaya untuk memecahkan permasalahan ketimpangan antar wilayah, desa–kota, dan pertanian–non pertanian. Pengembangan agropolitan dirasakan begitu esensial ketika konsep pertumbuhan wilayah melalui penciptaan pusat-pusat pertumbuhan (growth poles) justru tidak memberikan effek pemerataan kepada wilayah sekitarnya. Dengan kondisi seperti tersebut diatas, pengembangan wilayah sudah seharusnya berangkat pada suatu paradigma pembangunan baru yang
161
lebih menekankan pada pemerataan wilayah ketimbang penciptaan pusat-pusat pertumbuhan. Pengembangan Kawasan Agropolitan Lebah Sempage akan memberikan dampak positif perkembangan ekonomi masyarakat perdesaan dan wilayah Kabupaten Lombok BaratKawasan Strategis Senggigie. di Kecamatan Batu Layar dengan sektor unggulan pariwisata dan perikanan.
KSK dari Sudut Kepentingan Sosial Budaya :2. Kawasan Strategis Narmada dan sekitarnyaa. Narmada termasuk dalam program pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh dengan fokus kegiatan utama pada Revitalisasi Kota Narmada menjadi “Narmada Kota Budaya” (Data Budaya). Kegiatan ini berfokus pada penguatan fungsi Kota Narmada sebagai Pusat Kajian dan Inventarisasi Seni-Budaya Lombok. Potensi budaya yang terdapat di Narmada dan sekitarnya adalah Taman Narmada, Taman Lingsar dengan didukung beberapa acara budaya khas yaitu antara lain Perang Topat dan Pacuan Sapi. Fungsi utama wilayah Kawasan Narmada adalah sebagai Pusat kajian pengembangan seni dan budaya Lombok dan pengembangan Pariwisata Budaya.Kawasan Strategis Kediri dan sekitarnyab. Kediri berada pada jalur lintas kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Lombok Barat dengan Kabupaten Lombok Tengah (Kota Praya, yang dalam struktur tata ruang nasional ditetapkan sebagai PKW) berpotensi untuk berkembang menjadi PKL (Pusat Kegiatan Lokal). Kediri termasuk dalam program pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh dengan fokus kegiatan utama pada Revitalisasi Kota Kediri menjadi ”Kediri Kota Santri” dengan menitik beratkan pembangunan Kediri sebagai Pusat Kajian Islam dan Pusat Pesantren Membangun dengan prioritas kegiatan pada pembangunan pusat kajian strategis yang diarahkan untuk meningkatkan fungsi pesantren sebagai salah satu agen perubahan (agent of change) sosial.
KSK dari Sudut Fungsi Dan Daya Dukung Lingkungan Hidup3. Kawasan Ekosistem Hutan Sesaot dan sekitarnyaa. berada di Kecamatan Narmada dan Kecamatan Lingsar.Kawasan Ekosistem Hutan Pusuk b. Pass dan sekitarnya berada di Kecamatan Batu Layar dan Kecamatan Gunungsari.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
162
7.6 Program Terobosan
Untuk mendukung kebijakan umum dan program pembangunan yang telah ditetapkan dalam hal ini dijabarkan skema program terobosan guna mempercepat tercapainya indikator pembangunan. Adapun skema dari program terobosan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Skema 7.1PROGRAM TEROBOSAN
1638
Indikasi Rencana ProgramPrioritas Yang DisertaiKebutuhan Pendanaan
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
164B
upat
i Lom
bok
Bar
at m
empe
rken
alka
n M
usha
f Al-Q
uran
Gum
i Pat
ut P
atuh
Pat
ju d
alam
aca
ra p
amer
an b
uku
tingk
at P
rovi
nsi N
TB
165
BAB VIIIIndikasi Rencana Program Prioritas
Yang Disertai Kebutuhan Pendanaan lndikasi rencana program prioritas Kabupaten Lombok Barat berisi program-program baik untuk mencapai visi dan misi pembangunan jangka menengah maupun untuk pemenuhan layanan SKPD dalam rnenyelenggarakan urusan pemerintahan daerah. Adapun pagu indikatif sebagai wujud kebutuhan pendanaan adalah jumlah dana yang tersedia untuk penyusunan program dan kegiatan tahunan. Program-program prioritas yang telah disertai kebutuhan pendanaan atau pagu indikatif selanjutnya dijadikan sebagai acuan bagi SKPD dalam penyusunan Rencana Strategis SKPD, termasuk dalam menjabarkannya ke dalam kegiatan prioritas beserta kebutuhan pendanaannya. Pencapaian target kinerja program (outcome) di masing-masing urusan sesungguhnya tidak hanya didukung oleh pendanaan yang bersumber dari APBD Kabupaten Lombok Barat namun juga oleh sumber pendanaan lainnya (APBN dan Sumber-sumber pendanaan lainnya). Namun demikian, pencantuman pendanaan di dalam Tabel 8.1 hanya yang bersumber dari APBD Kabupaten Lombok Barat.
166
Tabe
l 8.1
TA
BEL
REN
CA
NA
PRO
GR
AM
PR
IOR
ITA
S D
AN
IND
IKA
SI P
END
AN
AA
N A
PBD
KA
BU
PATE
N L
OM
BO
K B
AR
ATM
ENU
RU
T U
RU
SAN
TA
HU
N 2
015
- 201
9
No
Bid
ang
Uru
san
Pem
erin
taha
n
Indi
kato
rK
iner
jaPr
ogra
mSa
tuan
Kon
disi
Aw
alR
PJM
D
Cap
aian
Kin
erja
Pro
gram
dan
Ker
angk
a Pe
ndan
aan
SKPD
Pena
nggu
ngJa
wab
Tahu
n -1
Tahu
n- 2
Tahu
n -3
Tahu
n -4
Tahu
n-5
Kon
disi
Akh
irR
PJM
D20
1520
1620
1720
1820
19Ta
rget
Rp
(Jut
a)Ta
rget
Rp
(Jut
a)Ta
rget
Rp
(Jut
a)Ta
rget
Rp
(Jut
a)Ta
rget
Rp
(Jut
a)Ta
rget
Rp
(Jut
a)
12
34
56
78
910
1112
1314
1516
1718
UR
USA
N W
AJI
B 1
58.9
48.1
65.7
83
178.
667.
220.
749
186.
746.
795.
820
211.
934.
307.
021
227.
858.
596.
433
964.
155.
085.
806
1U
RU
SAN
PEN
DID
IKA
N 4
1.01
8.22
5.92
5 3
9.19
3.22
5.92
5 4
4.11
3.22
5.92
5 5
0.56
8.22
5.92
5 5
8.46
3.22
5.92
5 2
33.3
56.1
29.6
25
1Pr
ogra
m W
ajib B
elajar
Pe
ndidi
kan D
asar
Se
mbila
n Tah
un
22.20
8.081
.635
19.50
8.081
.635
23.90
8.081
.635
27.75
8.081
.635
33.85
8.081
.635
127.2
40.40
8.175
Di
nas P
endid
ikan
dan K
ebud
ayaa
nTe
rsedia
satua
n pe
ndidi
kan d
alam
jarak
yang
terja
ngka
u de
ngan
berja
lan ka
ki ya
itu m
aksim
al 3 k
m un
tuk S
D/MI
dan 6
km
untuk
SMP
/MTs
dari
kelom
pok p
ermu
kiman
pe
rman
en di
daer
ah
terpe
ncil (
SPM)
%79
,6585
1.50
0.000
.000
90 -
95 3.
000.0
00.00
0 10
0 3.
000.0
00.00
0 10
0 3.
000.0
00.00
0 10
0 10
.500.0
00.00
0
USB
SD/M
I : 43
2 un
it SMP
/MTs
: 18
4 unit
10
22
27
Juml
ah pe
serta
did
ik da
lam se
tiap
romb
onga
n bela
jar
SD tid
ak m
elebih
i 32
oran
g. Un
tuk se
tiap
romb
onga
n bela
jar
terse
dia sa
tu ru
ang
kelas
yang
dilen
gkap
i de
ngan
meja
dan
kursi
yang
cuku
p un
tuk pe
serta
didik
da
n gur
u ser
ta pa
pan
tulis
(SPM
)
%95
,9897
15.79
8.081
.635
99 15
.898.0
81.63
5 10
0 15
.998.0
81.63
5 10
0 16
.748.0
81.63
5 10
0 21
.248.0
81.63
5 10
0 96
.090.4
08.17
5
SD/S
MPSD
/MI :
2527
ru
ang k
elas
SM
P/MT
s :
1115
ruan
g ke
las
205
14.84
8.081
.635
205
14.84
8.081
.635
205
14.84
8.081
.635
205
14.84
8.081
.635
205
14.84
8.081
.635
1025
84.64
0.408
.175
RKB
SD/M
I : 25
27
ruan
g kela
s
SMP/
MTs :
11
15 ru
ang
kelas
5 75
0.000
.000
7 1.
050.0
00.00
0 5
750.0
00.00
0 10
1.50
0.000
.000
20 6.
000.0
00.00
0 47
10.05
0.000
.000
USB
SD/M
I : 43
2 un
it SMP
/MTs
: 18
4 unit
1 20
0.000
.000
0 -
2 40
0.000
.000
2 40
0.000
.000
2 40
0.000
.000
7 1.
400.0
00.00
0
Di se
tiap S
MP te
rsedia
ru
ang l
abor
atoriu
m IP
A ya
ng di
lengk
api d
enga
n me
ja da
n kur
si ya
ng
cuku
p untu
k 36 p
eser
ta did
ik da
n mini
mal s
atu
set p
erala
tan pr
aktek
IP
A un
tuk de
mons
trasi
dan e
kspe
rimen
pe
serta
didik
(SPM
)
%56
,3760
1.60
0.000
.000
65 1.
100.0
00.00
0 70
1.60
0.000
.000
75 3.
000.0
00.00
0 80
5.00
0.000
.000
85 12
.300.0
00.00
0
SMP
73 S
MP/M
Ts
(meja
/kursi
)3
600.0
00.00
0 3
600.0
00.00
0 3
600.0
00.00
0 10
2.00
0.000
.000
15 3.
000.0
00.00
0 34
6.80
0.000
.000
SMP
73 S
MP/M
Ts
(set p
erala
tan
prak
tek IP
A)
10 1.
000.0
00.00
0 5
500.0
00.00
0 10
1.00
0.000
.000
10 1.
000.0
00.00
0 20
2.00
0.000
.000
55 5.
500.0
00.00
0
167
Sseti
ap S
D da
n SMP
ter
sedia
satu
ruan
g gu
ru ya
ng di
lengk
api
deng
an m
eja da
n kur
si un
tuk se
tiap o
rang
gu
ru, k
epala
seko
lah
dan s
taf ke
pend
idika
n lai
nnya
, dan
setia
p SM
P ter
sedia
ruan
g ke
pala
seko
lah ya
ng
terpis
ah da
ri rua
ng
guru
(SPM
)
%75
,9280
1.05
0.000
.000
85 75
0.000
.000
90 1.
050.0
00.00
0 95
1.95
0.000
.000
100
1.05
0.000
.000
100
5.85
0.000
.000
SD
355 S
D/MI
3 45
0.000
.000
3 45
0.000
.000
3 45
0.000
.000
7 1.
050.0
00.00
0 3
450.0
00.00
0 19
2.85
0.000
.000
SMP
138 S
MP/M
Ts4
600.0
00.00
0 2
300.0
00.00
0 4
600.0
00.00
0 6
900.0
00.00
0 4
600.0
00.00
0 20
3.00
0.000
.000
Setia
p SD/
MI
meny
ediak
an bu
ku te
ks
yang
suda
h dite
tapka
n ke
layak
anny
a oleh
Pe
merin
tah m
enca
kup
mata
pelaj
aran
Ba
hasa
Indo
nesia
, Ma
temati
ka, IP
A,
IPS,
dan P
endid
ikan
Kewa
rgan
egar
aan,
deng
an pe
rban
dinga
n sa
tu se
t untu
k seti
ap
pese
rta di
dik (S
PM)
%10
010
0 30
0.000
.000
100
300.0
00.00
0 10
0 30
0.000
.000
100
300.0
00.00
0 10
0 30
0.000
.000
100
1.50
0.000
.000
SDSD
/MI :
432
seko
lah30
3030
3030
150
Setia
p SD/
MI m
emilik
i 10
0 jud
ul bu
ku
peng
ayaa
n dan
10
buku
refer
ensi,
dan
setia
p SMP
/MTs
me
milik
i 200
judu
l buk
u pe
ngay
aan d
an 20
bu
ku re
feren
si (S
PM)
%60
,9265
7075
8085
85
Setia
p SD/
MI
meny
ediak
an bu
ku te
ks
yang
suda
h dite
tapka
n ke
layak
anny
a oleh
Pe
merin
tah m
enca
kup
mata
pelaj
aran
Ba
hasa
Indo
nesia
, Ma
temati
ka, IP
A,
IPS,
dan P
endid
ikan
Kewa
rgan
egar
aan,
deng
an pe
rban
dinga
n sa
tu se
t untu
k seti
ap
pese
rta di
dik (S
PM)
%10
010
0 10
0.000
.000
100
100.0
00.00
0 10
0 10
0.000
.000
100
100.0
00.00
0 10
0 20
0.000
.000
100
600.0
00.00
0
SMP
SMP/
MTs :
184
1010
1010
2060
Setia
p SD/
MI m
emilik
i 10
0 jud
ul bu
ku
peng
ayaa
n dan
10
buku
refer
ensi,
dan
setia
p SMP
/MTs
me
milik
i 200
judu
l buk
u pe
ngay
aan d
an 20
bu
ku re
feren
si (S
PM)
%60
,9265
7075
8085
90
Setia
p SD/
MI
meny
ediak
an sa
tu se
t pe
raga
IPA
dan b
ahan
ya
ng te
rdiri
dari m
odel
kera
ngka
man
usia,
mo
del tu
buh m
anus
ia,
bola
dunia
(glob
e),
conto
h per
alatan
op
tik, k
it IPA
untuk
ek
sper
imen
dasa
r, da
n pos
ter/ca
rta IP
A (S
PM)
%46
,6350
1.00
0.000
.000
55 50
0.000
.000
60 1.
000.0
00.00
0 65
1.00
0.000
.000
70 2.
000.0
00.00
0 75
5.50
0.000
.000
SD
SD/M
I : 43
2 se
kolah
105
1010
2055
168
Kepa
la se
kolah
me
lakuk
an su
pervi
si ke
las da
n mem
berik
an
umpa
n bali
k kep
ada
guru
dua k
ali da
lam
setia
p sem
ester
(SPM
)
%10
010
0 80
.000.0
00
100
80.00
0.000
10
0 80
.000.0
00
100
80.00
0.000
10
0 80
.000.0
00
100
400.0
00.00
0
Keps
ek S
DSD
/MI :
432
seko
lah70
45.00
0.000
70
45.00
0.000
70
45.00
0.000
70
45.00
0.000
70
45.00
0.000
35
0 22
5.000
.000
Keps
ek
SMP/
SATA
P
SMP/
MTs :
184
25 35
.000.0
00
25 35
.000.0
00
25 35
.000.0
00
25 35
.000.0
00
25 35
.000.0
00
125
175.0
00.00
0
Kunju
ngan
peng
awas
ke
satua
n pen
didika
n dil
akuk
an sa
tu ka
li se
tiap b
ulan d
an se
tiap
kunju
ngan
dilak
ukan
se
lama t
iga ja
m un
tuk
melak
ukan
uper
vise
dan p
embin
aan (
SPM)
%10
010
0 30
.000.0
00
100
30.00
0.000
10
0 30
.000.0
00
100
30.00
0.000
10
0 30
.000.0
00
100
150.0
00.00
0
Peng
awas
TK
/SD
7550
5050
5050
250
Setia
p gur
u me
nera
pkan
renc
ana
pelak
sana
an
pemb
elajar
an
(RPP
) yan
g disu
sun
berd
asar
kan s
ilabu
s un
tuk se
tiap m
ata
pelaj
aran
yang
dia
mpun
ya (S
PM)
%10
010
0 25
.000.0
00
100
25.00
0.000
10
0 25
.000.0
00
100
25.00
0.000
10
0 25
.000.0
00
100
125.0
00.00
0
Tim P
enila
i-
5050
5050
5025
0
Setia
p gur
u me
ngem
bang
kan
dan m
ener
apka
n pr
ogra
m pe
nilaia
n un
tuk m
emba
ntu
menin
gkatk
an
kema
mpua
n bela
jar
pese
rta di
dik (S
PM)
%10
010
0 90
.000.0
00
100
90.00
0.000
10
0 90
.000.0
00
100
90.00
0.000
10
0 90
.000.0
00
100
450.0
00.00
0
%10
010
0 45
.000.0
00
100
45.00
0.000
10
0 45
.000.0
00
100
45.00
0.000
10
0 45
.000.0
00
100
225.0
00.00
0
Guru
-75
7575
7575
375
%10
010
0 45
.000.0
00
100
45.00
0.000
10
0 45
.000.0
00
100
45.00
0.000
10
0 45
.000.0
00
100
225.0
00.00
0
Guru
-75
7575
7575
375
Setia
p satu
an
pend
idika
n me
nera
pkan
prins
ip-pr
insip
mana
jemen
be
rbas
is se
kolah
(SPM
)
%10
010
0 35
.000.0
00
100
35.00
0.000
10
0 35
.000.0
00
100
35.00
0.000
10
0 35
.000.0
00
100
175.0
00.00
0
TU
Seko
lah-
2525
2525
2512
5
Setia
p SMP
/MTs
me
nyed
iakan
buku
teks
ya
ng su
dah d
itetap
kan
kelay
akan
nya o
leh
Peme
rintah
men
caku
p se
mua m
ata pe
lajar
an
deng
an pe
rban
dinga
n sa
tu se
t untu
k seti
ap
pese
rta di
dik (S
PM)
%10
010
0 60
0.000
.000
100
600.0
00.00
0 10
0 60
0.000
.000
100
1.40
0.000
.000
100
800.0
00.00
0 10
0 4.
000.0
00.00
0
SMP
SMP/
MTs :
184
33
37
420
2Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Mutu
Pend
idika
n dan
Te
naga
Kep
endid
ikan
2.20
0.000
.000
2.20
0.000
.000
950.0
00.00
0 82
5.000
.000
825.0
00.00
0 7.
000.0
00.00
0
Di se
tiap S
D ter
sedia
du
a ora
ng gu
ru ya
ng
meme
nuhi
kuali
fikas
i ak
adem
ik S-
1 atau
D-IV
da
n dua
oran
g gur
u ya
ng te
lah m
emilik
i se
rtifika
t pen
didik
(SPM
)
%99
,2310
0 15
0.000
.000
100
150.0
00.00
0 10
0 15
0.000
.000
100
150.0
00.00
0 10
0 15
0.000
.000
100
750.0
00.00
0
Angg
ota
tim da
n Fu
ll tim
er
Prog
ram
Berm
utu
2020
2020
2020
100
169
Di se
tiap S
MP te
rsedia
gu
ru de
ngan
kuali
fikas
i ak
adem
ik S-
1 atau
D-IV
se
bany
ak 70
% da
n se
paru
h dian
taran
ya
(35%
dari k
eselu
ruha
n gu
ru te
lah m
emilik
i se
rtifika
t pen
didik,
un
tuk da
erah
khus
us
masin
g-ma
sing
seba
nyak
40%
dan
20%
) (SP
M)%
79,77
8590
9510
010
010
0
Setia
p gur
u me
nera
pkan
renc
ana
pelak
sana
an
pemb
elajar
an
(RPP
) yan
g disu
sun
berd
asar
kan s
ilabu
s un
tuk se
tiap m
ata
pelaj
aran
yang
dia
mpun
ya;
%10
010
0 50
.000.0
00
100
50.00
0.000
10
0 50
.000.0
00
100
50.00
0.000
10
0 50
.000.0
00
100
250.0
00.00
0
Oran
g Gu
ru
Pemu
la
-50
5050
5050
250
Setia
p gur
u me
ngem
bang
kan
dan m
ener
apka
n pr
ogra
m pe
nilaia
n un
tuk m
emba
ntu
menin
gkatk
an
kema
mpua
n bela
jar
pese
rta di
dik (S
PM)
%10
010
0 40
0.000
.000
100
400.0
00.00
0 10
0 40
0.000
.000
100
400.0
00.00
0 10
0 40
0.000
.000
100
2.00
0.000
.000
Guru
SD
-50
5050
5050
250
Guru
SMP
-50
5050
5050
250
Guru
SMA
/SM
K-
5050
5050
5025
0
Sisw
a SD
-20
2020
2020
100
Sisw
a SMP
-20
2020
2020
100
Sisw
a SM
A/SM
K-
2020
2020
2010
0
Setia
p gur
u me
nera
pkan
renc
ana
pelak
sana
an
pemb
elajar
an
(RPP
) yan
g disu
sun
berd
asar
kan s
ilabu
s un
tuk se
tiap m
ata
pelaj
aran
yang
dia
mpun
ya; In
dikato
r 23
. seti
ap gu
ru
meng
emba
ngka
n da
n men
erap
kan
prog
ram
penil
aian
untuk
mem
bantu
me
ningk
atkan
ke
mamp
uan b
elajar
pe
serta
didik
(SPM
)
keg
-1
1.37
5.000
.000
1 1.
375.0
00.00
0 1
125.0
00.00
0 0
- 0
- 3
2.87
5.000
.000
170
Peme
rintah
Kab
upate
n me
milik
i renc
ana
dan m
elaks
anak
an
kegia
tan un
tuk
memb
antu
satua
n pe
ndidi
kan d
alam
meng
emba
ngka
n ku
rikulu
m da
n pro
ses
pemb
elajar
an ya
ng
efekti
f.
%10
010
0 90
.000.0
00
100
90.00
0.000
10
0 90
.000.0
00
100
90.00
0.000
10
0 90
.000.0
00
100
450.0
00.00
0
Buku
Sak
u50
5050
5050
5025
0
Buku
Pro
fil Pe
ndidi
kan
5050
5050
5050
250
Kepa
la se
kolah
me
lakuk
an su
pervi
si ke
las da
n mem
berik
an
umpa
n bali
k kep
ada
guru
dua k
ali da
lam
setia
p sem
ester
(SPM
)
Kepa
la Se
kolah
60
060
0 13
5.000
.000
600
135.0
00.00
0 60
0 13
5.000
.000
600
135.0
00.00
0 60
0 13
5.000
.000
3000
675.0
00.00
0
3Pr
ogra
m Pe
ndidi
kan
Anak
Usia
Dini
Juml
ah le
mbag
a PAU
D ya
ng di
bina
unit
370
375
1.79
5.000
.000
380
1.49
5.000
.000
385
2.84
5.000
.000
390
2.54
5.000
.000
395
4.64
5.000
.000
1.92
5 13
.325.0
00.00
0
4Pr
ogra
m Pe
ndidi
kan
Non F
orma
lJu
mlah
Sisw
a yan
g dib
elajar
kan
oran
g84
085
4 20
0.000
.000
870
1.50
0.000
.000
883
1.50
0.000
.000
898
1.50
0.000
.000
911
1.50
0.000
.000
4.41
6 6.
200.0
00.00
0
5Pr
ogra
m Pe
ndidi
kan
Mene
ngah
Juml
ah S
iswa y
ang
dibela
jarka
nor
ang
16.61
8 16
.900
14.61
5.144
.290
17.15
0 14
.490.1
44.29
0 17
.400
14.91
0.144
.290
17.65
0 17
.940.1
44.29
0 17
.900
17.63
5.144
.290
87.00
0 79
.590.7
21.45
0
2U
RU
SAN
KES
EHAT
AN
13.
233.
561.
776
13.
602.
492.
234
13.
341.
222.
202
20.
197.
200.
668
21.
334.
107.
254
81.
708.
584.
134
1Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Kese
lamata
n Ibu
Me
lahirk
an da
n Ana
k
325.5
52.00
0 34
1.829
.600
358.1
07.20
0 37
4.384
.800
390.6
62.40
0 1.
790.5
36.00
0 Di
nas K
eseh
atan
Caku
pan K
unjun
gan
Ibu H
amil K
4 (SP
M)%
84,21
90 10
2.200
.000
91 10
7.310
.000
93 11
2.420
.000
94 11
7.530
.000
95 12
2.640
.000
95 56
2.100
.000
Caku
pan I
bu ha
mil
deng
an ko
mplik
asi
yang
ditan
gani
(SPM
)
%11
1,81
100
100
100
100
100
100
Caku
pan p
eser
ta KB
ak
tif (S
PM)
%75
,0080
8590
9510
010
0
Caku
pan p
ertol
onga
n pe
rsalin
an ol
eh bi
dan
atau t
enag
a kes
ehata
n ya
ng m
emilik
i ko
mpete
nsi k
ebida
nan
(SPM
)
%85
,5782
150.0
00.00
0 85
157.5
00.00
0 88
165.0
00.00
0 90
172.5
00.00
0 90
180.0
00.00
0 90
825.0
00.00
0
Caku
pan p
elaya
nan i
bu
nifas
(SPM
)%
85,20
80 52
.367.0
00
85 54
.985.3
50
88 57
.603.7
00
90 60
.222.0
50
90 62
.840.4
00
90 28
8.018
.500
Caku
pan n
eona
tal
deng
an ko
mplik
asi
yang
ditan
gani
(SPM
)
%49
,8790
20.98
5.000
95
22.03
4.250
10
0 23
.083.5
00
100
24.13
2.750
10
0 25
.182.0
00
100
115.4
17.50
0
2Pr
ogra
m Pe
nceg
ahan
da
n Pen
angg
ulang
an
Peny
akit M
enula
r
451.4
58.50
0 47
4.031
.425
496.6
04.35
0 51
9.177
.275
541.7
50.20
0 2.
483.0
21.75
0 Di
nas K
eseh
atan
Caku
pan d
esa/
kelur
ahan
UCI
(SPM
)%
116
90 45
.580.0
00
92 47
.859.0
00
95 50
.138.0
00
98 52
.417.0
00
100
54.69
6.000
10
0 25
0.690
.000
Caku
pan P
enem
uan
dan p
enan
gana
n pe
nder
ita pe
nyak
it (S
PM)
350.0
43.50
0 36
7.545
.675
385.0
47.85
0 40
2.550
.025
420.0
52.20
0 1.
925.2
39.25
0
Acu
te Fla
cid P
araly
sis
(AFP
) rate
per 1
00.00
0 pe
ndud
uk <
15 ta
hun
(SPM
)
oran
g3
22
22
210
171
Pen
emua
n Pen
derita
Pn
eumo
nia B
alita
(S
PM)
%64
8085
9093
9595
Pene
muan
Pas
ien B
aru
TB B
TA P
ositif
(SPM
)%
30,3
4550
5560
6565
Pend
erita
DBD
yang
Di
tanga
ni (S
PM)
%10
010
010
010
010
010
010
0
Pene
muan
Pen
derita
Di
are (
SPM)
%80
100
100
100
100
100
100
Caku
pan D
esa/
Kelur
ahan
men
galam
i KL
B ya
ng di
lakuk
an
peny
elidik
an
epide
miolo
gi <
24 ja
m (S
PM)
%10
010
010
010
010
010
010
0
- ODH
A ya
ng
mend
apatk
an
pena
ngan
an H
IV-A
IDS
(MDG
s)
%10
010
0 55
.835.0
00
100
58.62
6.750
10
0 61
.418.5
00
100
64.21
0.250
10
0 67
.002.0
00
100
307.0
92.50
0
- Ann
ual P
aras
ite
Incide
nce (
API))
%0,1
10,0
90,0
80,0
70,0
60,0
50,0
5
3Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Pelay
anan
Kes
ehata
n An
ak B
alita
24.37
5.000
25
.593.7
50
26.81
2.500
28
.031.2
50
29.25
0.000
13
4.062
.500
Dina
s Kes
ehata
nDi
nas K
eseh
atan
Caku
pan k
unjun
gan
bayi
(SPM
)%
88,24
89 16
.430.0
00
90 17
.251.5
00
90 18
.073.0
00
90 18
.894.5
00
90 19
.716.0
00
90 90
.365.0
00
Caku
pan p
elaya
nan
anak
balita
(SPM
)%
5560
7.94
5.000
65
8.34
2.250
70
8.73
9.500
75
9.13
6.750
80
9.53
4.000
80
43.69
7.500
4Pr
ogra
m Pe
rbaik
an
Gizi
Masy
arak
at 1.
814.2
20.16
0 1.
107.1
33.53
7 77
3.686
.424
4.49
1.978
.201
4.37
8.244
.100
12.56
5.262
.422
Caku
pan p
embe
rian
maka
nan p
enda
mping
AS
I pad
a ana
k usia
6-
24 bu
lan ke
luarg
a mi
skin
(SPM
)
%0
10 1.
615.2
52.16
0 20
898.2
17.13
7 30
554.8
21.62
4 40
4.26
3.165
.001
50 4.
139.4
82.50
0 50
11.47
0.938
.422
Caku
pan b
alita
gizi
buru
k men
dapa
t pe
rawa
tan (S
PM)
%10
010
0 19
8.968
.000
100
208.9
16.40
0 10
0 21
8.864
.800
100
228.8
13.20
0 10
0 23
8.761
.600
100
1.09
4.324
.000
Caku
pan A
si Ek
sklus
if%
88,9
90,94
91,96
92,98
9495
95
Caku
pan D
/S%
90,33
91,26
92,19
93,12
94,05
9595
Caku
pan B
alita
mend
apat
Vit. A
%82
,2483
,7985
,3486
,8988
,4490
90
Caku
pan b
alita
yang
BG
M %
1,76
1,51,3
71,2
41,1
11
1
Caku
pan g
aram
be
ryodiu
m%
58,16
61,53
64,9
68,27
71,64
7575
5Pr
ogra
m Pr
omos
i Ke
seha
tan da
n Pe
mber
daya
an
Masy
arak
at
92.48
5.000
97
.109.2
50
101.7
33.50
0 10
6.357
.750
110.9
82.00
0 50
8.667
.500
Dina
s Kes
ehata
n
Perse
ntase
Cak
upan
De
sa S
iaga A
ktif
(SPM
)
keg/t
ahun
11
92.48
5.000
1
97.10
9.250
1
101.7
33.50
0 1
106.3
57.75
0 1
110.9
82.00
0 5
508.6
67.50
0
%59
,83%
63%
67%
71%
75%
80%
80%
172
Perse
ntase
caku
pan
penja
ringa
n kes
ehata
n an
ak se
kolah
(SPM
)
%88
,90%
90%
92%
94%
98%
100%
100%
Perse
ntase
Cak
upan
Po
syan
du A
ktif (
SPM)
%65
,7170
72,5
7577
,580
80
Perse
ntase
caku
pan
PHBS
(SPM
)%
53,91
6567
,570
72,5
7575
6Pr
ogra
m Ke
mitra
an
Penin
gkata
n Pe
layan
an K
eseh
atan
5.00
0.000
.000
5.25
0.000
.000
5.50
0.000
.000
5.75
0.000
.000
6.00
0.000
.000
27.50
0.000
.000
Dina
s Kes
ehata
n
Caku
pan p
elaya
nan
kese
hatan
dasa
r ma
syar
akat
misk
in (S
PM)
%76
,3081
5.00
0.000
.000
85,7
5.25
0.000
.000
90,4
5.50
0.000
.000
95,1
5.75
0.000
.000
100
6.00
0.000
.000
100
27.50
0.000
.000
Caku
pan p
elaya
nan
kese
hatan
rujuk
an
pasie
n mas
yara
kat
misk
in (S
PM)
%3
35
810
1212
7Pr
ogra
m Up
aya
Kese
hatan
Mas
yara
kat
2.40
8.234
.116
3.02
8.645
.822
2.64
9.057
.528
4.33
2.301
.646
4.38
9.880
.939
16.80
8.120
.051
Dina
s Kes
ehata
n
Caku
pan p
elaya
nan
gawa
t dar
urat
level
1 yg
haru
s dibe
rikan
sara
na
kese
hatan
(RS)
di K
ab/
Kota
(SPM
)
%10
010
0 2.
408.2
34.11
6 10
0 3.
028.6
45.82
2 10
0 2.
649.0
57.52
8 10
0 4.
332.3
01.64
6 10
0 4.
389.8
80.93
9 10
0 16
.808.1
20.05
1
Perse
ntase
pusk
esma
s ya
ng m
elaks
anak
an
Perke
smas
(SPM
)
%10
010
010
010
010
010
010
0
Caku
pan P
elaya
nan
Rawa
t Inap
Pu
skes
mas/B
OR
(SPM
)
%80
8080
8080
8080
Caku
pan V
isite
Rate
(SPM
)%
2,32,5
2,83,1
3,44
4
Caku
pan p
elaya
nan
rawa
t jalan
(SPM
)%
6166
7176
8185
85
8Pr
ogra
m Ob
at da
n Pe
rbek
alan K
eseh
atan
Caku
pan k
eterse
diaan
ob
at da
n per
beka
lan
kese
hatan
(DAK
)
%0
96 2.
808.9
27.00
0 96
,1 2.
949.3
73.35
0 96
,2 3.
089.8
19.70
0 96
,3 4.
230.2
66.05
0 96
,4 5.
109.7
59.20
5 96
,4 18
.188.1
45.30
5 Di
nas K
eseh
atan
9Pr
ogra
m Su
rvey
Kepu
asan
Pas
ienKe
puas
an pa
sien
% pu
as
≥ 70
≥ 70
19.00
0.000
≥
70 25
.000.0
00
≥ 70
27.16
0.000
≥
70 31
.997.1
96
≥ 70
36.40
6.410
≥
70 13
9.563
.606
RSUD
RSUD
10Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an m
edia
prom
osi d
an in
forma
si sa
dar h
idup s
ehat
Prom
osi d
an in
forma
si sa
dar h
idup s
ehat
kepa
da pa
sien d
an
Kelua
rga P
asien
(S
PM)
pake
t/ tah
un1
1 28
9.310
.000
1 30
3.775
.500
1 31
8.241
.000
1 33
2.706
.500
1 34
7.172
.000
1 1.
591.2
05.00
0
3UR
USAN
PEK
ERJA
AN U
MUM
27.11
2.199
.000
29.54
7.468
.040
35.83
7.395
.061
39.13
5.183
.707
42.75
7.751
.218
174.3
89.99
7.025
1Pr
ogra
m Pe
nyed
iaan
dan P
enge
lolaa
n Ai
r Bak
u
Terse
diany
a air b
aku
untuk
mem
enuh
i ke
butuh
an po
kok
minim
al se
hari h
ari
(SPM
)
5.74
9.718
.040
6.32
4.689
.844
8.34
8.590
.594
9.18
3.449
.653
10.10
1.794
.619
39.70
8.242
.750
Dina
s Pek
erjaa
n Um
um
% ca
kupa
n33
,5940
,87 5.
749.7
18.04
0 48
,15 6.
324.6
89.84
4 55
,44 8.
348.5
90.59
4 62
,72 9.
183.4
49.65
3 70
10.10
1.794
.619
70 39
.708.2
42.75
0
total
irdes
, em
bung
6269
7682
8894
471
% fis
ik65
,9673
,4080
,8587
,2393
,6210
010
0
173
2Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an da
n Pe
ngelo
laan J
aring
an
Irigas
i, raw
a dan
Ja
ringa
n Pen
gaira
n lai
nnya
Terse
diany
a air i
rigas
i un
tuk pe
rtania
n rak
yat
pada
siste
m irig
asi
yang
suda
h ada
(SPM
)
9.19
2.972
.360
10.11
2.269
.596
13.34
8.195
.867
14.68
3.015
.453
16.15
1.316
.999
63.48
7.770
.275
Dina
s Pek
erjaa
n Um
um%
caku
pan
42,92
48,34
9.19
2.972
.360
53,75
10.11
2.269
.596
59,17
13.34
8.195
.867
64,58
14.68
3.015
.453
70 16
.151.3
16.99
9 70
63.48
7.770
.275
total
D.I.
Tekn
is4 d
ari 1
57
911
1315
15
% fis
ik26
,6746
,6760
,0073
,3386
,6710
010
0
3Pr
ogra
m Re
habil
itasi/
Pe
melih
araa
n Jala
n da
n Jem
batan
Terse
diany
a jala
n yan
g me
nghu
bung
kan p
usat-
pusa
t keg
iatan
dalam
wi
layah
kabu
paten
/ko
ta (S
PM)
8.91
0.000
.000
9.80
1.000
.000
10.78
1.100
.000
11.85
9.210
.000
13.04
5.131
.000
54.39
6.441
.000
Dina
s Pek
erjaa
n Um
umkm
jalan
ma
ntap
333,0
334
0,33
8.91
0.000
.000
347,2
7 9.
801.0
00.00
0 35
3,86
10.78
1.100
.000
360,1
2 11
.859.2
10.00
0 36
6,07
13.04
5.131
.000
366,0
7 54
.396.4
41.00
0
4Pr
ogra
m Pe
mban
guna
n Jala
n da
n Jem
batan
22.29
4.250
.000
24.52
3.675
.000
26.97
6.042
.500
29.67
3.646
.750
32.64
1.011
.425
136.1
08.62
5.675
%74
,5976
,23 22
.294.2
50.00
0 77
,78 24
.523.6
75.00
0 79
,26 26
.976.0
42.50
0 80
,66 29
.673.6
46.75
0 81
,99 32
.641.0
11.42
5 81
,99 13
6.108
.625.6
75
5Pr
ogra
m Pe
mban
guna
n inf
rastr
uktur
pede
saan
Terse
diany
a aks
es
air m
inum
yang
am
an m
elalui
Sist
em
Peny
ediaa
n Air M
inum
deng
an ja
ringa
n pe
rpipa
an (S
PM)
3.25
9.508
.600
3.30
9.508
.600
3.35
9.508
.600
3.40
9.508
.600
3.45
9.508
.600
16.79
7.543
.000
Dina
s Pek
erjaa
n Um
um
%6,5
16,7
6 3.
259.5
08.60
0 7,0
1 3.
309.5
08.60
0 7,2
5 3.
359.5
08.60
0 7,5
0 3.
409.5
08.60
0 7,7
5 3.
459.5
08.60
0 7,7
5 16
.797.5
43.00
0
SR81
7585
2588
7592
2595
7599
2599
25
4UR
USAN
PER
UMAH
AN R
AKYA
T 6.
601.8
41.10
0 8.
460.7
49.40
0 8.
499.8
89.40
0 9.
044.8
89.40
0 9.
424.8
89.40
0 42
.032.2
58.70
0
1Pr
ogra
m Lin
gkun
gan
seha
t per
mukim
an 4.
154.8
89.40
0 4.
204.8
89.40
0 4.
254.8
89.40
0 4.
304.8
89.40
0 4.
354.8
89.40
0 21
.274.4
47.00
0 Di
nas P
eker
jaan
Umum
Terse
diany
a sist
em ai
r lim
bah s
etemp
at ya
ng
mema
dai (S
PM)
%50
52 4.
154.8
89.40
0 54
4.20
4.889
.400
56 4.
254.8
89.40
0 58
4.30
4.889
.400
60 4.
354.8
89.40
0 60
21.27
4.447
.000
Unit
1113
1440
1767
2094
2421
2748
2748
2Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Kesia
gaan
dan
Penc
egah
an B
ahay
a Ke
baka
ran
1.67
5.000
.000
100.0
00.00
0 10
0.000
.000
100.0
00.00
0 80
.000.0
00
2.05
5.000
.000
Bada
n Pe
nang
gulan
gan
Benc
ana D
aera
hCa
kupa
n Pela
yana
n Be
ncan
a Keb
akar
an
Kabu
paten
(SPM
)
%17
,3113
,8 25
.000.0
00
13,8
50.00
0.000
13
,8 50
.000.0
00
13,8
50.00
0.000
13
,8 50
.000.0
00
86,31
225.0
00.00
0
Tingk
at W
aktu
Tang
gap
Laya
nan W
MK (S
PM)
%70
,8320
100.0
00.00
0 0
- 0
- 0
- 0
- 90
,83 10
0.000
.000
Perse
ntase
apar
atur
pema
dam
keba
kara
n ya
ng m
emen
uhi
stand
ar ku
alifik
asi
(SPM
)
%15
,7940
50.00
0.000
56
,67 50
.000.0
00
73,33
50.00
0.000
90
50.00
0.000
10
0 30
.000.0
00
100
230.0
00.00
0
oran
g7/3
05
55
53
30
Juml
ah m
obil p
emad
am
keba
kara
n di a
tas
3000
-500
0 lite
r pad
a W
ilaya
h Man
ajeme
n Ke
baka
ran/W
MK
(SPM
)
%20
40 1.
500.0
00.00
0 40
- 40
- 40
- 40
- 40
1.50
0.000
.000
mobil
11
00
00
2
3Pr
ogra
m Pe
nang
gulan
gan
Benc
ana p
ada s
aat
tangg
ap da
rura
t
291.6
68.41
0 70
5.860
.000
745.0
00.00
0 88
0.000
.000
990.0
00.00
0 3.
612.5
28.41
0
Peng
kajia
n sec
ara
cepa
t dan
tepa
t ter
hada
p lok
asi,
keru
saka
n, ke
rugia
n da
n sum
ber d
aya
pake
tKe
giatan
pe
ngka
jian
7 kali
1 -
1 18
0.860
.000
1 19
0.000
.000
1 23
0.000
.000
1 24
0.000
.000
1 84
0.860
.000
Peny
elama
tan da
n ev
akua
si ma
syar
akat
terke
na be
ncan
a
pake
tPe
nyela
matan
da
n eva
kuas
i ma
syar
akat
seba
nyak
205
warg
a
1 29
1.668
.410
1 52
5.000
.000
1 55
5.000
.000
1 65
0.000
.000
1 75
0.000
.000
1 2.
771.6
68.41
0
174
4Pr
ogra
m Pe
nceg
ahan
Dini
da
n Pen
angg
ulang
an
Korb
an B
enca
na.
- 30
0.000
.000
- 15
0.000
.000
- 45
0.000
.000
Peny
usun
an P
eratu
ran/
Kebij
akan
berb
asis
Pena
nggu
langa
n Re
siko B
enca
na
Dok P
erda
0-
- 1
150.0
00.00
0 -
- -
- -
- 1
150.0
00.00
0
Peny
usun
an
Renc
ana A
ksi
Daer
ah da
n Ren
cana
Pe
nang
gulan
gan
Benc
ana d
an
Peng
uran
gan R
esiko
Be
ncan
a
Dok R
AD0
- -
1 15
0.000
.000
- -
1 15
0.000
.000
- -
2 30
0.000
.000
5Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
sistem
peny
ediaa
n Pe
ruma
han d
an
Perb
aikan
Ling
kung
an
Pemu
kiman
480.2
83.29
0 3.
150.0
00.00
0 3.
400.0
00.00
0 3.
610.0
00.00
0 4.
000.0
00.00
0 14
.640.2
83.29
0
Perb
aikan
lingk
unga
n da
erah
benc
ana
pake
t15
3 48
0.283
.290
3 1.
500.0
00.00
0 3
1.65
0.000
.000
3 1.
750.0
00.00
0 3
2.00
0.000
.000
15 7.
380.2
83.29
0
Pemb
erian
bantu
an
perb
aikan
ruma
h ma
syar
akat
pake
t14
3 rum
ah0
- 1
1.65
0.000
.000
1 1.
750.0
00.00
0 1
1.86
0.000
.000
1 2.
000.0
00.00
0 4
7.26
0.000
.000
5UR
USAN
PEN
ATAA
N RU
ANG
1.81
7.000
.000
1.90
8.700
.000
2.00
9.570
.000
2.08
7.239
.900
2.17
0.346
.693
9.99
2.856
.593
1Pr
ogra
m Pe
renc
anaa
n Ta
ta Ru
ang
735.0
00.00
0 80
8.500
.000
889.3
50.00
0 95
1.604
.500
1.01
8.216
.815
4.40
2.671
.315
Dina
s Tata
Kota
, Pe
rtama
nan d
an
Kebe
rsiha
nTe
rsusu
nnya
RTB
L ka
wasa
n Sen
ggigi
dan
Geru
ng
RTBL
22
600.0
00.00
0 2
660.0
00.00
0 2
726.0
00.00
0 2
776.8
20.00
0 2
831.1
97.40
0 12
3.59
4.017
.400
Tersu
sunn
ya P
erbu
b RT
BL ka
wasa
n Se
nggig
i dan
Ger
ung
Perb
up2
2 75
.000.0
00
2 82
.500.0
00
2 90
.750.0
00
2 97
.102.5
00
2 10
3.899
.675
12 44
9.252
.175
Terse
lengg
aran
ya
sosia
lisas
i RTB
L ka
wasa
n par
iwisa
ta Se
nggig
i dan
Ger
ung
RTBL
22
60.00
0.000
2
66.00
0.000
2
72.60
0.000
2
77.68
2.000
2
83.11
9.740
12
359.4
01.74
0
2Pr
ogra
m Pe
manfa
atan
Ruan
g 82
.000.0
00
90.20
0.000
99
.220.0
00
106.1
65.40
0 11
3.596
.978
491.1
82.37
8 Di
nas T
ata K
ota,
Perta
mana
n dan
Ke
bersi
han
Tersu
sunn
ya bu
ku
kebij
akan
periji
nan
pema
nfaata
n rua
ng
buku
01
32.00
0.000
1
35.20
0.000
1
38.72
0.000
1
41.43
0.400
1
44.33
0.528
5
191.6
80.92
8
Terse
lengg
aran
ya
sosia
lisas
i KRK
lokas
i0
2 50
.000.0
00
2 55
.000.0
00
2 60
.500.0
00
2 64
.735.0
00
2 69
.266.4
50
10 29
9.501
.450
3Pr
ogra
m Pe
manfa
atan
Ruan
gTe
rsedia
nya P
erda
Re
ncan
a Rinc
i Tata
Ru
ang (
RRTR
) seb
agai
acua
n pen
gelua
ran i
zin
pema
nfaata
n rua
ng
100.0
00.00
0 11
0.000
.000
121.0
00.00
0 12
9.470
.000
138.5
32.90
0 -
599.0
02.90
0 Ba
pped
a
%0
20 10
0.000
.000
40 11
0.000
.000
60 12
1.000
.000
80 12
9.470
.000
100
138.5
32.90
0 59
9.002
.900
4Pr
ogra
m Pe
renc
anaa
n Ta
ta Ru
ang
900.0
00.00
0 90
0.000
.000
900.0
00.00
0 90
0.000
.000
900.0
00.00
0 4.
500.0
00.00
0 Ba
pped
a
RRTR
di 5
Kawa
san
kawa
san
51
450.0
00.00
0 1
450.0
00.00
0 1
450.0
00.00
0 1
450.0
00.00
0 1
450.0
00.00
0 10
2.25
0.000
.000
175
Tersu
sunn
ya P
eratu
ran
zona
sika
wasa
n5
1 40
0.000
.000
1 40
0.000
.000
1 40
0.000
.000
1 40
0.000
.000
1 40
0.000
.000
10 2.
000.0
00.00
0
Terse
diany
a Info
rmas
i Re
ncan
a Tata
Rua
ng
(RTR
) Kab
upate
n/Kota
me
lalui
Peta
Analo
g
Peta
Analo
g5
1 50
.000.0
00
1 50
.000.0
00
1 50
.000.0
00
1 50
.000.0
00
1 50
.000.0
00
10 25
0.000
.000
6UR
USAN
PER
ENCA
NAAN
PEM
BANG
UNAN
4.90
0.000
.000
3.89
5.000
.000
4.00
5.000
.000
4.17
4.700
.000
4.34
5.329
.000
21.32
0.029
.000
1Pr
ogra
m Pe
renc
anaa
n Pe
mban
guna
n Da
erah
655.0
00.00
0 71
0.000
.000
715.0
00.00
0 73
5.000
.000
740.0
00.00
0 3.
555.0
00.00
0 Ba
pped
a
Tersu
susn
nya d
okum
en
RKPD
dok/t
ahun
11
70.00
0.000
1
70.00
0.000
1
70.00
0.000
1
70.00
0.000
1
70.00
0.000
1
350.0
00.00
0
Terse
lengg
aran
ya
musre
nban
g RKP
Dke
g/tah
un1
1 20
0.000
.000
1 20
0.000
.000
1 20
0.000
.000
1 21
5.000
.000
1 22
0.000
.000
1 1.
035.0
00.00
0
Tersu
sunn
ya LK
PJ
tahun
ando
k/tah
un1
1 10
0.000
.000
1 10
5.000
.000
1 11
0.000
.000
1 11
5.000
.000
1 11
5.000
.000
1 54
5.000
.000
Tersu
sunn
ya K
UA
PPAS
dok/t
ahun
22
250.0
00.00
0 2
300.0
00.00
0 2
300.0
00.00
0 2
300.0
00.00
0 2
300.0
00.00
0 2
1.45
0.000
.000
Terse
lengg
aran
ya
Musre
nban
g Ke
cama
tan
dok/t
ahun
11
35.00
0.000
1
35.00
0.000
1
35.00
0.000
1
35.00
0.000
1
35.00
0.000
1
175.0
00.00
0
2Pr
ogra
m Pe
renc
anaa
n Pe
mban
guna
n Ek
onom
i
550.0
00.00
0 36
5.000
.000
395.0
00.00
0 40
5.000
.000
435.0
00.00
0 2.
150.0
00.00
0 Ba
pped
a
Terla
ksan
anya
ko
ordin
asi p
eren
cana
an
pemb
angu
nan b
idang
ek
onom
i
kali/t
ahun
33
60.00
0.000
3
65.00
0.000
3
65.00
0.000
3
65.00
0.000
3
70.00
0.000
3
325.0
00.00
0
Tersu
sunn
ya
maste
rplan
pe
mban
guna
n eko
nomi
da
erah
doku
men
01
205.0
00.00
0 0
- 0
- 0
- 0
- 1
205.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
fasil
itasi
TKPK
Dka
li/tah
un3
2 17
5.000
.000
2 17
5.000
.000
2 20
0.000
.000
2 21
0.000
.000
3 23
0.000
.000
3 99
0.000
.000
Terla
ksan
anya
ko
ordin
asi p
elaks
anaa
n ke
giatan
TTG
kali/t
ahun
02
65.00
0.000
2
75.00
0.000
2
80.00
0.000
2
80.00
0.000
2
80.00
0.000
2
380.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
ko
ordin
asi
perke
mban
gan
ekon
omi lo
kal
kelom
pok
05
45.00
0.000
10
50.00
0.000
15
50.00
0.000
20
50.00
0.000
25
55.00
0.000
25
250.0
00.00
0
3Pr
ogra
m Pe
renc
anaa
n Pe
mban
guna
n Sos
ial
Buda
ya
665.0
00.00
0 67
5.000
.000
685.0
00.00
0 69
5.000
.000
705.0
00.00
0 3.
425.0
00.00
0 Ba
pped
a
Terla
ksan
anya
ko
ordin
asi p
eren
cana
an
pemb
angu
nan b
idang
so
sial b
uday
a
kali/t
ahun
1212
60.00
0.000
12
65.00
0.000
12
65.00
0.000
12
65.00
0.000
12
70.00
0.000
12
325.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
ko
ordin
asi p
eren
cana
an
pemb
angu
nan b
idang
ke
pend
uduk
an da
n ge
nder
kali/t
ahun
66
150.0
00.00
0 6
150.0
00.00
0 6
155.0
00.00
0 6
160.0
00.00
0 6
160.0
00.00
0 6
775.0
00.00
0
176
Terla
ksan
anya
ko
ordin
asi p
eren
cana
an
pemb
angu
nan b
idang
pe
ndidi
kan
kali/t
ahun
1212
140.0
00.00
0 12
145.0
00.00
0 12
145.0
00.00
0 12
150.0
00.00
0 12
150.0
00.00
0 12
730.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
ko
ordin
asi p
eren
cana
an
pemb
angu
nan b
idang
ke
seha
tan
kali/t
ahun
3030
315.0
00.00
0 30
315.0
00.00
0 30
320.0
00.00
0 30
320.0
00.00
0 30
325.0
00.00
0 30
1.59
5.000
.000
4Pr
ogra
m Pe
renc
anaa
n Pr
asar
ana w
ilaya
h da
n SDA
350.0
00.00
0 37
5.000
.000
380.0
00.00
0 39
5.000
.000
405.0
00.00
0 1.
905.0
00.00
0 Ba
pped
a
Terla
ksan
anya
ko
ordin
asi p
eren
cana
an
pemb
angu
nan b
idang
fis
ik da
n pra
sara
na
kali/t
ahun
44
70.00
0.000
4
70.00
0.000
4
75.00
0.000
4
75.00
0.000
4
80.00
0.000
4
370.0
00.00
0
Tersu
sunn
ya la
pora
n ko
ordin
asi p
eren
cana
an
pemb
angu
nan b
idang
SD
A
doku
men/
tahun
11
50.00
0.000
1
55.00
0.000
1
55.00
0.000
1
60.00
0.000
1
60.00
0.000
1
280.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
kegia
tan
pend
ampin
gan W
ISMP
lemba
ga/
tahun
1818
230.0
00.00
0 20
250.0
00.00
0 20
250.0
00.00
0 21
260.0
00.00
0 21
265.0
00.00
0 21
1.25
5.000
.000
5Pr
ogra
m Pe
renc
anaa
n Pe
ngem
bang
an
Wila
yah S
trateg
is da
n ce
pat tu
mbuh
375.0
00.00
0 40
0.000
.000
400.0
00.00
0 42
5.000
.000
445.0
00.00
0 2.
045.0
00.00
0 Ba
pped
a
Tersu
sunn
ya
pere
ncan
an
peng
emba
ngan
wila
yah
strate
gis da
n cep
at tum
buh
dok/t
ahun
1011
150.0
00.00
0 12
175.0
00.00
0 13
175.0
00.00
0 14
190.0
00.00
0 15
200.0
00.00
0 15
890.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
ko
ordin
asi P
2SED
Tke
g/tah
un1
1 50
.000.0
00
1 50
.000.0
00
1 50
.000.0
00
1 50
.000.0
00
1 50
.000.0
00
1 25
0.000
.000
Terla
ksan
anya
ko
ordin
asi P
2KPD
Tke
lompo
k pr
oduk
tif/
tahun
1517
60.00
0.000
18
60.00
0.000
19
60.00
0.000
20
65.00
0.000
21
70.00
0.000
21
315.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
ko
ordin
asi P
2IPDT
keg/t
ahun
11
40.00
0.000
1
40.00
0.000
1
40.00
0.000
1
45.00
0.000
1
50.00
0.000
1
215.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
kegia
tan
evalu
asi d
an an
alisis
do
kume
n per
enca
naan
pe
ngem
bang
an w
ilaya
h str
ategis
dan c
epat
tumbu
h
dok/t
ahun
01
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
375.0
00.00
0
6Pr
ogra
m Pe
renc
anaa
n Pe
ngem
bang
an
Wila
yah S
trateg
is da
n ce
pat tu
mbuh
2.10
0.000
.000
1.15
0.000
.000
1.21
0.000
.000
1.29
4.700
.000
1.38
5.329
.000
7.14
0.029
.000
Bapp
eda
Tersu
sunn
ya do
kume
n RD
TRdo
kume
n10
13 75
0.000
.000
13 -
13 -
13 -
13 -
13 75
0.000
.000
Tersu
sunn
ya re
view
RTRW
doku
men
11
- 1
50.00
0.000
1
- 1
- 1
- 1
50.00
0.000
Tersu
sunn
ya dr
aft
Rape
rda t
tg RD
TRdo
kume
n10
13 35
0.000
.000
13 -
13 -
13 -
13 -
13 35
0.000
.000
Terb
angu
nnya
Inf
rastr
uktur
dan
terse
diany
a ope
rasio
nal
serta
jasa
peme
lihar
aan
bang
unan
fisik
pada
wi
layah
stra
tegis
dan
cepa
t tumb
uh
buah
ge
rban
g12
12 1.
000.0
00.00
0 12
1.10
0.000
.000
12 1.
210.0
00.00
0 12
1.29
4.700
.000
12 1.
385.3
29.00
0 12
5.99
0.029
.000
Dina
s Tata
Kota
, Pe
rtama
nan d
an
Kebe
rsiha
nm
trotoa
r76
73,03
7673
,0376
73,03
7673
,0376
73,03
7673
,0376
73,03
monu
men/
tugu
1212
1212
1212
12
177
7Pr
ogra
m ke
rjasa
ma
pemb
angu
nan
205.0
00.00
0 22
0.000
.000
220.0
00.00
0 22
5.000
.000
230.0
00.00
0 1.
100.0
00.00
0 Ba
pped
a
Terla
ksan
anya
ko
ordin
asi d
alam
peme
caha
n mas
alah-
masa
lah da
erah
keg/t
ahun
11
95.00
0.000
1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
495.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
ko
ordin
asi b
idang
pe
neliti
an da
n pe
ngem
bang
an
keg/t
ahun
11
40.00
0.000
1
40.00
0.000
1
40.00
0.000
1
40.00
0.000
1
40.00
0.000
1
200.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
pe
ngem
bang
an
kemi
traan
kemi
traan
34
25.00
0.000
5
30.00
0.000
6
30.00
0.000
6
35.00
0.000
6
40.00
0.000
6
160.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
ko
ordin
asi k
erjas
ama
pemb
angu
nan a
ntar
daer
ah
keg/t
ahun
11
45.00
0.000
1
50.00
0.000
1
50.00
0.000
1
50.00
0.000
1
50.00
0.000
1
245.0
00.00
0
7UR
USAN
PER
HUBU
NGAN
2.09
0.000
.000
10.79
0.000
.000
3.65
0.000
.000
7.66
0.000
.000
3.66
0.000
.000
27.85
0.000
.000
1Pr
ogra
m pe
mban
guna
n sar
ana
dan p
rasa
rana
pe
rhub
unga
n
Terse
diany
a ang
kutan
um
um ya
ng m
elaya
ni jar
ingan
tray
ek ya
ng
meng
hubu
ngka
n da
erah
tertin
ggal
dan t
erpe
ncil d
enga
n wi
layah
yang
telah
be
rkemb
ang p
ada
wilay
ah ya
ng te
lah
terse
dia ja
ringa
n jala
n (S
PM)
%52
56 30
.000.0
00
56 55
5.000
.000
56 55
.000.0
00
61 65
5.000
.000
61 -
61 1.
295.0
00.00
0 Di
nas
Perh
ubun
gan,
Komu
nikas
i dan
Inf
orma
tika
moda
44/85
44/85
- 48
/85 50
0.000
.000
48/85
- 52
/85 60
0.000
.000
52/85
- 52
/85 1.
100.0
00.00
0
unit
00
- 36
0 25
.000.0
00
360
25.00
0.000
36
0 25
.000.0
00
- -
360
75.00
0.000
oran
g2
2 30
.000.0
00
2 30
.000.0
00
2 30
.000.0
00
2 30
.000.0
00
2 -
2 12
0.000
.000
2Pr
ogra
m pe
mban
guna
n pr
asar
ana d
an fa
silita
s pe
rhub
unga
n
Terse
diany
a halt
e pad
a se
tiap K
abup
aten/
Kota
yang
telah
dilay
ani
angk
utan u
mum
dalam
tra
yek (
SPM)
%37
37 -
43 30
.000.0
00
43 -
50 30
.000.0
00
50 -
50 60
.000.0
00
Dina
s Pe
rhub
unga
n, Ko
munik
asi d
an
Infor
matik
aha
lte11
/3011
/30 -
13/30
30.00
0.000
13
/30 -
15/30
30.00
0.000
15
/30 -
15/30
60.00
0.000
3Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
pelay
anan
angk
utan
1.06
5.000
.000
1.29
5.000
.000
3.06
5.000
.000
3.36
5.000
.000
3.46
5.000
.000
12.25
5.000
.000
Dina
s Pe
rhub
unga
n, Ko
munik
asi d
an
Infor
matik
aTe
rsedia
nya t
ermi
nal
angk
utan p
enum
pang
pa
da se
tiap K
abup
aten/
Kota
yang
telah
dilay
ani
angk
utan u
mum
dalam
tra
yek (
SPM)
%17
17 30
0.000
.000
17 50
0.000
.000
17 2.
300.0
00.00
0 17
2.20
0.000
.000
17 2.
200.0
00.00
0 17
7.50
0.000
.000
kali
01
150.0
00.00
0 1
250.0
00.00
0 0
- 0
- 0
- 2
400.0
00.00
0
kali
11
150.0
00.00
0 0
- 0
- 0
- 0
- 2
150.0
00.00
0
doku
men
10
- 1
250.0
00.00
0 0
- 0
- 0
- 2
250.0
00.00
0
termi
nal
0/60/6
- 0/6
- 1/
6 2.
000.0
00.00
0 2/6
2.00
0.000
.000
3/6 2.
000.0
00.00
0 0
6.00
0.000
.000
unit
00
- 0
- 1/
6 10
0.000
.000
2/6 20
0.000
.000
3/6 20
0.000
.000
500.0
00.00
0
kali
00
- 0
- 1
200.0
00.00
0 0
- 0
- 20
0.000
.000
Terse
diany
a fas
ilitas
pe
rleng
kapa
n jala
n (S
PM)
%19
23 76
5.000
.000
27 79
5.000
.000
31 76
5.000
.000
35 1.
165.0
00.00
0 39
1.26
5.000
.000
39 4.
755.0
00.00
0
buah
253/2
357
453/2
.357
250.0
00.00
0 65
3/2.35
7 25
0.000
.000
853/2
.357
250.0
00.00
0 10
53/2.
357
250.0
00.00
0 12
53/2.
357
250.0
00.00
0 12
53/2.
357
1.25
0.000
.000
m²30
.852,2
7 /93
.152,3
32.35
2,27/
93.15
2,3 25
0.000
.000
250.0
00.00
0 25
0.000
.000
250.0
00.00
0 25
0.000
.000
1.25
0.000
.000
m1.3
50/9.
840
1.500
/9.84
0 25
0.000
.000
1.650
/9.84
0 25
0.000
.000
1.800
/9.84
0 25
0.000
.000
1.950
/9.84
0 25
0.000
.000
2.100
/9.84
0 25
0.000
.000
2.100
/9.84
0 1.
250.0
00.00
0
buah
00
- 6
30.00
0.000
0
- 0
- 0
- 6
30.00
0.000
178
unit
00
- 0
- 0
- 1
400.0
00.00
0 1
500.0
00.00
0 2
900.0
00.00
0
unit
44
15.00
0.000
4
15.00
0.000
4
15.00
0.000
4
15.00
0.000
4
15.00
0.000
24
75.00
0.000
4Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
pelay
anan
angk
utan
Terse
diany
a unit
pe
nguji
an ke
ndar
aan
berm
otor b
agi
Kabu
paten
/Kota
yang
me
milik
i pop
ulasi
kend
araa
n waji
b uji
minim
al 40
00 (e
mpat
ribu)
kend
araa
n waji
b uji
(SPM
)
%10
010
0 43
0.000
.000
100
305.0
00.00
0 10
0 18
0.000
.000
100
105.0
00.00
0 10
0 80
.000.0
00
100
1.10
0.000
.000
Dina
s Pe
rhub
unga
n, Ko
munik
asi d
an
Infor
matik
abu
lan12
12 80
.000.0
00
12 80
.000.0
00
12 80
.000.0
00
12 80
.000.0
00
12 80
.000.0
00
72 40
0.000
.000
unit
01
350.0
00.00
0 0
- 0
- 0
- 0
- 1
350.0
00.00
0
kali
00
- 1
25.00
0.000
0
- 1
25.00
0.000
0
- 2
50.00
0.000
pake
t0
0 -
1 20
0.000
.000
1 10
0.000
.000
0 -
0 -
2 30
0.000
.000
5Pr
ogra
m pe
ningk
atan
kapa
sitas
sumb
erda
ya
apar
atur
Terse
diany
a Sum
ber
Daya
Man
usia
(SDM
) di
bidan
g ter
mina
l pad
a Ka
bupa
ten/K
ota ya
ng
telah
mem
iliki te
rmina
l (S
PM)
%80
88 15
.000.0
00
88 -
96 15
.000.0
00
96 -
96 -
96 30
.000.0
00
Dina
s Pe
rhub
unga
n, Ko
munik
asi d
an
Infor
matik
aor
ang
20/25
22/25
15.00
0.000
22
/25 -
24/25
15.00
0.000
24
/25 -
24/25
- 24
/25 30
.000.0
00
6Pr
ogra
m pe
ningk
atan
kapa
sitas
sumb
erda
ya
apar
atur
Terse
diany
a Sum
ber
Daya
Man
usia
(SDM
) di
bidan
g MRL
L, Ev
aluas
i And
allain
, pe
ngelo
laan p
arkir
pa
daa K
abup
aten K
ota
(SPM
)
%25
25 -
75 15
.000.0
00
75 15
.000.0
00
125
15.00
0.000
12
5 15
.000.0
00
125
60.00
0.000
Di
nas
Perh
ubun
gan,
Komu
nikas
i dan
Inf
orma
tika
oran
g1
0 -
2 15
.000.0
00
0 -
2 15
.000.0
00
0 -
5 30
.000.0
00
oran
g0
0 -
0 -
2 15
.000.0
00
0 -
2 15
.000.0
00
4 30
.000.0
00
7Pr
ogra
m re
habil
itasi
dan p
emeli
hara
an
pras
aran
a dan
fasil
itas
LLAJ
Terse
diany
a pela
buha
n pe
nyeb
eran
gan
pada
Kab
upate
n/Ko
ta ya
ng m
emilik
i pe
layan
an an
gkuta
n pe
nyeb
eran
gan y
ang
bero
pera
si pa
da lin
tas
peny
eber
anga
n dala
m Ka
bupa
ten/K
ota pa
da
wilay
ah ya
ng m
emilik
i alu
r pela
yara
n (SP
M)
%60
60 25
0.000
.000
60 20
0.000
.000
60 30
0.000
.000
60 10
0.000
.000
60 -
60 85
0.000
.000
Dina
s Pe
rhub
unga
n, Ko
munik
asi d
an
Infor
matik
ade
rmag
a0
3/5 20
0.000
.000
3/5 20
0.000
.000
3/5 30
0.000
.000
3/5 10
0.000
.000
3/5 -
2088
10 80
0.000
.000
unit
01
50.00
0.000
0
- 0
- 0
- 0
- 1
50.00
0.000
8Pr
ogra
m pe
ningk
atan
pelay
anan
angk
utan
Laut
Terp
enuh
inya s
tanda
r ke
selam
atan p
ada
likap
al pe
nyeb
eran
gan
deng
an uk
uran
di
bawa
h 7 G
T da
n Ka
pal p
enye
bera
ngan
ya
ng be
rope
rasi
lintas
peny
eber
anga
n da
lam K
abup
aten K
ota
(SPM
)
%70
75 22
0.000
.000
80 5.
710.0
00.00
0 85
20.00
0.000
90
10.00
0.000
95
20.00
0.000
95
5.98
0.000
.000
Dina
s Pe
rhub
unga
n, Ko
munik
asi d
an
Infor
matik
aun
it0
0 -
1 5.
000.0
00.00
0 0
- 0
- 0
- 1
5.00
0.000
.000
unit
00
- 2
700.0
00.00
0 0
- 0
- 0
- 2
700.0
00.00
0
unit
01
200.0
00.00
0 0
- 0
- 0
- 0
- 1
200.0
00.00
0
buah
2540
10.00
0.000
0
- 40
10.00
0.000
0
- 40
10.00
0.000
14
5 30
.000.0
00
kali
1212
10.00
0.000
12
10.00
0.000
12
10.00
0.000
12
10.00
0.000
12
10.00
0.000
72
50.00
0.000
Terse
diany
a SDM
yang
me
mpun
yai k
ompe
tensi
seba
gai a
wak k
apal
peny
eber
anga
n den
gan
ukur
an di
bawa
h 7
GT (S
PM)
%3
11 80
.000.0
00
19 80
.000.0
00
19 -
28 80
.000.0
00
36 80
.000.0
00
36 32
0.000
.000
Dina
s Pe
rhub
unga
n, Ko
munik
asi d
an
Infor
matik
aor
ang
3/120
13/12
0 80
.000.0
00
23/12
0 80
.000.0
00
23/12
0 -
33/12
0 80
.000.0
00
43/12
0 80
.000.0
00
43/12
0 32
0.000
.000
179
Terse
diaya
Kap
al lau
t ya
ng be
rope
rasi
pada
lin
tas at
au tr
ayek
da
lam K
abup
aten/K
ota
untuk
men
ghub
ungk
an
daer
ah te
rtingg
al da
n ter
penc
il den
gan
wilay
ah ya
ng te
lah
berke
mban
g pad
a wi
alaya
h yan
g mem
iliki
alur p
elaya
ran d
an
tidak
ada a
ltern
atif
angk
utan j
alan (
SPM)
- 30
0.000
.000
- 30
0.000
.000
- 60
0.000
.000
Dina
s Pe
rhub
unga
n, Ko
munik
asi d
an
Infor
matik
aun
it4
0 -
2 30
0.000
.000
0 -
2 30
0.000
.000
0 -
8 60
0.000
.000
9Pr
ogra
m pe
ngen
dalia
n da
n pen
gama
nan
lalu l
intas
- 2.
300.0
00.00
0 -
3.00
0.000
.000
- 5.
300.0
00.00
0 Di
nas
Perh
ubun
gan,
Komu
nikas
i dan
Inf
orma
tika
Tersu
sunn
ya G
rand
De
sign P
enata
an
Parki
r
doku
men
00
- 1
300.0
00.00
0 0
- 0
- 0
- 1
300.0
00.00
0
Terse
diany
a pela
taran
pa
rkir k
husu
s (no
n AP
BD)
lokas
i0
0 -
1 2.
000.0
00.00
0 0
- 1
3.00
0.000
.000
0 -
2 5.
000.0
00.00
0
8UR
USAN
LING
KUNG
AN H
IDUP
32.78
4.378
.950
36.21
2.816
.845
39.69
4.098
.530
42.55
4.647
.907
45.62
3.806
.990
196.8
69.74
9.222
1Pr
ogra
m Pe
ngen
dalia
n Pe
ncem
aran
dan
Peru
saka
n Ling
kung
an
Hidu
p
944.3
90.00
0 1.
038.8
29.00
0 1.
142.7
11.90
0 1.
256.9
83.09
0 1.
382.6
81.39
9 5.
765.5
95.38
9 Ba
dan L
ingku
ngan
Hi
dup
Pros
entas
e Jum
lah
Usah
a/ Ke
giatan
yang
Ta
at Ad
minis
trasi
dan
Tekn
is pe
nceg
ahan
Pe
ncem
aran
Air (
SPM)
%87
,510
0 94
4.390
.000
100
1.03
8.829
.000
100
1.14
2.711
.900
100
1.25
6.983
.090
100
1.38
2.681
.399
100
5.76
5.595
.389
Pros
entas
e Jum
lah
Usah
a/ Ke
giatan
yang
Ta
at Ad
minis
trasi
dan
Tekn
is pe
nceg
ahan
Pe
ncem
aran
Uda
ra
(SPM
)
%27
,2710
010
010
010
010
010
0
Pros
entas
e Jum
lah
Peng
adua
n yan
g ak
ibat a
dany
a dug
aan
Penc
emar
an da
n/atau
Pe
rusa
kan L
ingku
ngan
ya
ng di
tinda
k lan
juti
(SPM
)
%10
010
010
010
010
010
010
0
2Pr
ogra
m Pe
rlindu
ngan
da
n Kon
serva
si Su
mber
Day
a Alam
Pros
entas
e lua
san
lahan
dan/a
tau
tanah
untuk
prod
uksi
bioma
ssa y
ang
telah
ditet
apka
n dan
dii
nform
asika
n stat
us
keru
saka
nnya
(SPM
)
887.5
57.55
0 97
6.313
.305
1.07
3.944
.636
1.18
1.339
.099
1.29
9.473
.009
5.41
8.627
.599
Bada
n Ling
kung
an
Hidu
p%
100
100
887.5
57.55
0 10
0 97
6.313
.305
100
1.07
3.944
.636
100
1.18
1.339
.099
100
1.29
9.473
.009
100
5.41
8.627
.599
3Pr
ogra
m Re
habil
itasi
dan P
emuli
han
Cada
ngan
Sum
ber
Daya
Alam
239.5
17.10
0 26
3.468
.810
289.8
15.69
1 31
8.797
.260
350.6
76.98
6 1.
462.2
75.84
7 Ba
dan L
ingku
ngan
Hi
dup
%10
010
0 23
9.517
.100
100
263.4
68.81
0 10
0 28
9.815
.691
100
318.7
97.26
0 10
0 35
0.676
.986
100
1.46
2.275
.847
4Pr
ogra
m Pe
ngelo
laan
Ruan
g Ter
buka
Hija
u 29
.032.9
14.30
0 31
.936.2
05.73
0 35
.129.8
26.30
3 37
.597.4
32.45
8 40
.238.6
22.87
6 17
3.935
.001.6
67
Pros
entas
e Rua
ng
Terb
uka H
ijau
Kabu
paten
%12
,050,8
9 23
4.664
.300
1,00
258.1
30.73
0 1,1
1 28
3.943
.803
1,22
312.3
38.18
3 1,3
3 34
3.572
.002
17,59
1.43
2.649
.018
Bada
n Ling
kung
an
Hidu
p
RTH
tertat
a dan
ter
awat,
terb
angu
nnya
fas
ilitas
umum
(tam
an,
Troto
ar, La
mpu h
ias)
lokas
i2
2 6.
000.0
00.00
0 2
6.60
0.000
.000
2 7.
260.0
00.00
0 2
7.76
8.200
.000
2 8.
311.9
74.00
0 10
35.94
0.174
.000
Dina
s Tata
Kota
, Pe
rtama
nan d
an
Kebe
rsiha
n
180
Terse
diany
a fas
ilitas
pe
nera
ngan
jalan
um
um (P
JU) p
ada j
alan
Kabu
paten
(SPM
)
titik l
ampu
/kw
h/th
4241
/1434
342
41/14
343
22.79
8.250
.000
4241
/1434
3 25
.078.0
75.00
0 42
41/14
343
27.58
5.882
.500
4241
/1434
3 29
.516.8
94.27
5 42
41/14
343
31.58
3.076
.874
4241
/1434
3 13
6.562
.178.6
49
5Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an
Kine
rja P
enge
lolaa
n Pe
rsamp
ahan
1.68
0.000
.000
1.99
8.000
.000
2.05
7.800
.000
2.20
0.096
.000
2.35
2.352
.720
10.28
8.248
.720
Dina
s Tata
Kota
, Pe
rtama
nan d
an
Kebe
rsiha
nTe
rpeli
hara
nya
kebe
rsiha
n di
kabu
paten
Lomb
ok
Bara
t, volu
me sa
mpah
ter
angk
ut di
wilay
ah
pelay
anan
mak
simal
%5,2
10 1.
500.0
00.00
0 15
1.65
0.000
.000
20 1.
815.0
00.00
0 25
1.94
2.050
.000
30 2.
077.9
93.50
0 30
8.98
5.043
.500
Terse
lengg
aran
ya
sosia
lisas
i tekn
ologi
peng
olaha
n pe
rsamp
ahan
kali/t
ahun
22
90.00
0.000
2
99.00
0.000
2
108.9
00.00
0 2
116.5
23.00
0 2
124.6
79.61
0 10
539.1
02.61
0
Terse
lengg
aran
ya
kerja
sama
tekn
ologi
peng
olaha
n pe
rsamp
ahan
kali/t
ahun
11
50.00
0.000
1
55.00
0.000
1
60.50
0.000
1
64.73
5.000
1
69.26
6.450
5
299.5
01.45
0
Terse
lengg
aran
ya
sosia
lisas
i infor
masi/
komu
nikas
i pen
golah
an
persa
mpah
an
kali/t
ahun
22
40.00
0.000
2
44.00
0.000
2
48.40
0.000
2
51.78
8.000
2
55.41
3.160
10
239.6
01.16
0
Bank
Sam
pah
kegia
tan1
0 -
1 15
0.000
.000
1 25
.000.0
00
0 25
.000.0
00
0 25
.000.0
00
1 22
5.000
.000
9UR
USAN
PER
TANA
HAN
5.20
3.130
.870
7.06
7.060
.645
7.12
1.316
.710
7.18
0.996
.381
7.24
6.648
.219
33.81
9.152
.825
1Pr
ogra
m Pe
nataa
n Pe
ngua
saan
4.
588.0
41.25
0 6.
760.7
66.25
0 6.
784.3
92.87
5 6.
810.3
82.16
3 6.
838.9
70.37
9 31
.782.5
52.91
7 Ka
ntor A
set
Daer
ahSe
rtifika
t Kep
emilik
an
Tana
h Pem
dado
k SKP
D /
tahun
550
286.0
41.25
0 50
236.2
66.25
0 50
259.8
92.87
5 50
285.8
82.16
3 50
314.4
70.37
9 25
0 1.
382.5
52.91
7
Peng
adaa
n Tan
ah
Pemd
aha
21,2
1,5 4.
302.0
00.00
0 2
6.52
4.500
.000
2 6.
524.5
00.00
0 2
6.52
4.500
.000
2 6.
524.5
00.00
0 9,5
30.40
0.000
.000
2Pr
ogra
m Pe
nyele
saian
ko
nflik-
konfl
ik Pe
rtana
han
615.0
89.62
0 30
6.294
.395
336.9
23.83
5 37
0.614
.218
407.6
77.84
0 2.
036.5
99.90
8 Ka
ntor A
set
Daer
ahFa
silita
si pe
nyele
sian
Konfl
ik pe
rtana
han
kasu
s/tah
un30
6 37
1.886
.900
6 15
1.886
.900
6 16
7.075
.590
6 18
3.781
.149
6 20
2.161
.464
30 1.
076.7
92.00
3
Inven
tarisa
si Ta
nah
Milik
Pem
da%
7076
243.2
02.72
0 82
154.4
07.49
5 88
169.8
48.24
5 94
186.8
33.06
9 10
0 20
5.516
.376
100
959.8
07.90
5
10UR
USAN
KEP
ENDU
DUKA
N DA
N CA
TATA
N SI
PIL
914.4
34.50
0 1.
625.4
50.00
0 1.
625.4
50.00
0 1.
625.4
50.00
0 1.
625.4
50.00
0 7.
416.2
34.50
0
1Pr
ogra
m Pe
nataa
n Ad
minis
trasi
Kepe
ndud
ukan
914.4
34.50
0 1.
625.4
50.00
0 1.
625.4
50.00
0 1.
625.4
50.00
0 1.
625.4
50.00
0 7.
416.2
34.50
0 Di
nas
Kepe
ndud
ukan
da
n Cata
tan S
ipil
Caku
pan P
ener
tiban
Ka
rtu K
eluar
ga (S
PM)
%83
,4310
010
010
010
010
010
0
Caku
pan P
ener
tiban
Ka
rtu Ta
nda P
endu
duk
(SPM
)
%72
,0810
010
010
010
010
010
0
Caku
pan p
ener
bitan
ku
tipan
akta
kelah
iran
(SPM
)
%51
,2257
,6864
,1470
,6077
,0683
,5283
,52
Caku
pan p
ener
bitan
ku
tipan
akta
kema
tian
(SPM
)
%12
,6122
,1831
,7541
,3250
,8960
,4660
,46
181
Terla
ksan
anya
pe
layan
an ad
minis
trasi
kepe
ndud
ukan
dan
catat
an si
pil se
cara
ter
padu
pake
t/tah
un1
1 60
1.990
.000
1 98
6.100
.000
1 98
6.100
.000
1 98
6.100
.000
1 98
6.100
.000
5 4.
546.3
90.00
0
Terla
ksan
anya
pe
layan
an do
kume
n ke
pend
uduk
an da
n ca
tatan
sipil
pake
t/tah
un1
1 21
7.444
.500
1 45
9.350
.000
1 45
9.350
.000
1 45
9.350
.000
1 45
9.350
.000
5 2.
054.8
44.50
0
Terse
diany
a sar
ana
dan p
rasa
rana
pe
layan
an K
TP
elektr
onik
keg/t
ahun
11
25.00
0.000
1
25.00
0.000
1
25.00
0.000
1
25.00
0.000
1
25.00
0.000
5
125.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
pe
layan
an ad
minis
trasi
kepe
ndud
ukan
badi
pend
uduk
renta
n
keg/t
ahun
11
5.00
0.000
1
5.00
0.000
1
5.00
0.000
1
5.00
0.000
1
5.00
0.000
5
25.00
0.000
Terse
diany
a ten
aga
peng
elola
SIAK
yang
ha
ndal
oran
g/tah
un10
0 -
10 40
.000.0
00
10 40
.000.0
00
10 40
.000.0
00
10 40
.000.0
00
40 16
0.000
.000
Terse
diany
a ten
aga r
egist
rasi
kepe
ndud
ukan
desa
ya
ng te
ramp
il
oran
g/tah
un30
30 40
.000.0
00
30 40
.000.0
00
30 40
.000.0
00
30 40
.000.0
00
30 40
.000.0
00
150
200.0
00.00
0
Terse
diany
a petu
njuk
pelak
sana
an
tentan
g adm
inistr
asi
kepe
ndud
ukan
pake
t/tah
un1
1 25
.000.0
00
1 25
.000.0
00
1 25
.000.0
00
1 25
.000.0
00
1 25
.000.0
00
5 12
5.000
.000
Terla
ksan
anya
so
sialis
asi k
ebija
kan
kepe
ndud
ukan
keg/t
ahun
11
- 1
45.00
0.000
1
45.00
0.000
1
45.00
0.000
1
45.00
0.000
1
180.0
00.00
0
11UR
USAN
PEM
BERD
AYAA
N PE
REMP
UAN
101.0
00.00
0 14
2.000
.000
152.0
00.00
0 17
2.000
.000
192.0
00.00
0 75
9.000
.000
1Pr
ogra
m Pe
ngua
tan
Kelem
baga
an
Peng
arus
utama
an
Gend
er da
n Ana
k
Peny
elsaia
n Pe
ngad
uan
perlin
dung
an
pere
mpua
n dan
anak
da
ri tind
ak ke
kera
san
(SPM
)
%75
75 42
.000.0
00
75 42
.000.0
00
75 42
.000.0
00
75 42
.000.0
00
75 42
.000.0
00
75 21
0.000
.000
Bada
n Kelu
arga
Be
renc
ana d
an
Pemb
erda
yaan
Pe
remp
uan
Terla
ksan
anya
ad
voka
si da
n fas
ilitas
i PU
G ba
gi pe
remp
uan
oran
g/tah
un25
025
0 10
.000.0
00
250
10.00
0.000
25
0 10
.000.0
00
250
10.00
0.000
25
0 10
.000.0
00
250
50.00
0.000
Terla
ksan
anya
fasil
itasi
peng
emba
ngan
Pus
at Pe
layan
an Te
rpad
u Pe
mber
daya
an
Pere
mpua
n
keg/t
ahun
55
5.00
0.000
5
5.00
0.000
5
5.00
0.000
5
5.00
0.000
5
5.00
0.000
5
25.00
0.000
Terw
ujudn
ya
penin
gkata
n ka
pasit
as da
n jar
ingan
kelem
baga
an
pemb
erda
yaan
pe
remp
uan d
an an
ak
oran
g/tah
un25
025
0 10
.000.0
00
250
10.00
0.000
25
0 10
.000.0
00
250
10.00
0.000
25
0 10
.000.0
00
250
50.00
0.000
Evalu
asi p
elaks
anaa
n PU
Gka
li/tah
un10
10 7.
000.0
00
10 7.
000.0
00
10 7.
000.0
00
10 7.
000.0
00
10 7.
000.0
00
10 35
.000.0
00
182
Terla
ksan
anya
pe
ngem
bang
an si
stem
infor
masi
gend
er
dan a
nak
buku
/tahu
n50
50 10
.000.0
00
50 10
.000.0
00
50 10
.000.0
00
50 10
.000.0
00
50 10
.000.0
00
50 50
.000.0
00
2Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Kuali
tas H
idup
dan P
erlin
dung
an
Pere
mpua
n
caku
pan p
erem
puan
da
n ana
k kor
ban
keke
rasa
n yan
g me
ndap
atkan
pe
nang
anan
pe
ngad
uan o
leh
petug
as te
rlatih
di un
it pe
layan
an te
rpad
u (S
PM)
%10
010
0 25
.000.0
00
100
25.00
0.000
10
0 25
.000.0
00
100
25.00
0.000
10
0 25
.000.0
00
100
125.0
00.00
0 Ba
dan K
eluar
ga
Bere
ncan
a dan
Pe
mber
daya
an
Pere
mpua
n
Tersu
sunn
ya si
stem
perlin
dung
an ba
gi pe
remp
uan
keg/t
ahun
11
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
5
75.00
0.000
Terla
ksan
anya
ke
giatan
sosia
lisas
i da
n adv
okas
i keb
ijaka
n pe
ngha
pusa
n buta
ak
sara
pere
mpua
n (P
BAP)
keg/t
ahun
11
10.00
0.000
1
10.00
0.000
1
10.00
0.000
1
10.00
0.000
1
10.00
0.000
5
50.00
0.000
3Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Pera
n Ser
ta da
n Ke
setar
aan G
ende
r da
lam P
emba
ngun
an
Terla
ksan
anya
pa
mera
n has
il kar
ya
pere
mpua
n di b
idang
pe
mban
guna
n
keg/t
ahun
11
25.00
0.000
1
25.00
0.000
1
25.00
0.000
1
25.00
0.000
1
25.00
0.000
1
125.0
00.00
0 Ba
dan K
eluar
ga
Bere
ncan
a dan
Pe
mber
daya
an
Pere
mpua
n
4Pr
ogra
m Ke
sera
sian
Kebij
akan
Pen
ingka
tan
Kuali
tas A
nak d
an
Pere
mpua
n
Terla
ksan
anya
pe
rlindu
ngan
anak
da
n per
empu
an da
lam
dunia
kerja
%30
40 9.
000.0
00
50 50
.000.0
00
60 60
.000.0
00
80 80
.000.0
00
90 10
0.000
.000
90 29
9.000
.000
12UR
USAN
KEL
UARG
A BE
RENC
ANA
DAN
KELU
ARGA
SEJ
AHTE
RA 1.
162.6
22.93
7 1.
064.1
29.37
4 1.
071.0
77.87
3 1.
674.7
32.32
5 2.
401.1
85.40
7 7.
373.7
47.91
6
1Pr
ogra
m Ke
luarg
a Be
renc
ana
476.0
22.93
7 51
4.183
.875
544.4
77.87
3 78
3.132
.325
924.5
85.40
7 3.
242.4
02.41
7 Ba
dan K
eluar
ga
Bere
ncan
a dan
Pe
mber
daya
an
Pere
mpua
nCa
kupa
n Pas
anga
n Us
ia Su
bur
(PUS
) ya
ng Is
trinya
di ba
wah
20 ta
hun (
3,5 %
) (
SPM)
%70
,275
,2 36
6.022
.937
80 40
4.183
.875
84,6
434.4
77.87
3 89
633.1
32.32
5 93
,2 74
3.625
.407
93,2
2.58
1.442
.417
Caku
pan p
enye
diaan
Al
at da
n oba
t Data
Mi
kro ke
luarg
a di s
etiap
De
sa 10
0 %
%10
010
0 11
0.000
.000
100
110.0
00.00
0 10
0 11
0.000
.000
100
150.0
00.00
0 10
0 18
0.960
.000
100
660.9
60.00
0
2Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Pena
nggu
langa
n Na
rkoba
,PMS
Te
rmas
uk H
IV/A
IDS
Caku
pan S
asar
an
Pasa
ngan
Usia
Sub
ur
Menja
di Pe
serta
KB
Aktif
(SPM
)
390.0
00.00
0 27
8.345
.499
255.0
00.00
0 48
0.000
.000
905.0
00.00
0 2.
308.3
45.49
9
%70
70 39
0.000
.000
70 27
8.345
.499
70 25
5.000
.000
70 48
0.000
.000
70 90
5.000
.000
70 2.
308.3
45.49
9
3Pr
ogra
m Ke
seha
tan
Repr
oduk
si Re
maja
60.00
0.000
35
.000.0
00
35.00
0.000
85
.000.0
00
220.0
00.00
0 43
5.000
.000
%70
70 60
.000.0
00
70 35
.000.0
00
70 35
.000.0
00
70 85
.000.0
00
70 22
0.000
.000
70 43
5.000
.000
4Pr
ogra
m pe
nyiap
an
tenag
a pen
damp
ing
kelom
pok b
ina
kelua
rga
236.6
00.00
0 23
6.600
.000
236.6
00.00
0 32
6.600
.000
351.6
00.00
0 1.
388.0
00.00
0 Ba
dan K
eluar
ga
Bere
ncan
a dan
Pe
mber
daya
an
Pere
mpua
nCa
kupa
n ang
gota
BKB
yang
ber K
B ( 7
0 )
% (S
PM)
%80
,7681
196.6
00.00
0 81
,50 19
6.600
.000
82 19
6.600
.000
82,25
286.6
00.00
0 82
,50 31
1.600
.000
82,50
1.18
8.000
.000
Ratio
Petu
gas
Lapa
ngan
KB
1 Pe
tugas
untuk
1 De
sa
%98
,3610
0 40
.000.0
00
100
40.00
0.000
10
0 40
.000.0
00
100
40.00
0.000
10
0 40
.000.0
00
100
200.0
00.00
0
183
13UR
USAN
SOS
IAL
1.44
9.412
.500
1.59
4.353
.750
1.74
9.085
.800
1.91
4.587
.730
2.09
1.936
.528
8.79
9.376
.308
1Pr
ogra
m Pe
layan
an
dan R
ehab
ilitas
i So
sial
545.2
45.00
0 59
9.769
.500
656.9
37.40
0 71
7.013
.040
780.2
87.19
4 3.
299.2
52.13
4 Di
nas S
osial
, Te
naga
Ker
ja da
n Tr
ansm
igras
iPe
rsenta
se P
MKS
skala
kabu
paten
ya
ng m
empe
roleh
ba
ntuan
sosia
l untu
k pe
menu
han k
ebutu
han
dasa
r (SP
M)
%59
,415
,4 33
5.875
.000
16,6
369.4
62.50
0 18
,1 40
4.193
.700
20,1
440.1
82.97
0 22
,6 47
7.556
.117
92,8
2.02
7.270
.287
Eks N
api y
ang
mend
apatk
an
reha
bilita
si
oran
g/tah
un10
/tahu
n10
35.60
0.000
,00
10 39
.160.0
00,00
10
43.07
6.000
,00
10 47
.383.6
00,00
10
52.12
1.960
,00
50 21
7.341
.560
Gepe
ng ya
ng
mend
apatk
an
reha
bilita
si
oran
g/tah
un20
/tahu
n20
35.60
0.000
,00
20 39
.160.0
00,00
20
43.07
6.000
,00
20 47
.383.6
00,00
20
52.12
1.960
,00
100
217.3
41.56
0
ODK
yang
me
ndap
atkan
re
habil
itasi
oran
g/tah
un20
/tahu
n20
59.40
0.000
,00
20 65
.340.0
00,00
20
71.28
0.000
,00
20 77
.220.0
00,00
20
83.16
0.000
,00
100
356.4
00.00
0
Anak
naka
l yan
g me
ndap
atkan
re
habil
itasi
oran
g/tah
un20
/tahu
n20
22.27
0.000
,00
20 24
.497.0
00,00
20
26.94
6.700
,00
20 29
.641.3
70,00
20
32.60
5.507
,00
100
135.9
60.57
7
Anak
terla
ntar y
ang
memp
erole
h pela
yana
n so
sial
oran
g/tah
un20
/tahu
n20
27.50
0.000
,00
20 30
.250.0
00,00
20
33.27
5.000
,00
20 36
.602.5
00,00
20
40.26
2.750
,00
100
167.8
90.25
0
Lans
ia ter
lantar
yang
me
mper
oleh p
elaya
nan
sosia
l
oran
g/tah
un25
/tahu
n25
29.00
0.000
,00
25 31
.900.0
00,00
25
35.09
0.000
,00
25 38
.599.0
00,00
25
42.45
8.900
,00
125
177.0
47.90
0
2Pr
ogra
m Pe
mber
daya
an F
akir
Misk
in, K
AT da
n PMK
S La
innya
Perse
ntase
PMK
S sk
ala ka
bupa
ten ya
ng
mene
rima p
rogr
am
pemb
erda
yaan
sosia
l me
lalui
KUBe
atau
ke
lompo
k sos
ial
ekon
omi s
ejenis
lainn
ya
(SPM
)
%1,2
1 16
2.105
.000
1 17
8.315
.500
1 19
4.526
.000
1 21
0.736
.500
1 22
6.947
.000
6,2 97
2.630
.000
Dina
s Sos
ial,
Tena
ga K
erja
dan
Tran
smigr
asi
PMKS
yang
terg
abun
g da
lam K
UBe F
M ya
ng
mene
rima p
rogr
am
pemb
erda
yaan
sosia
l
KUBe
FM
88
162.1
05.00
0 10
178.3
15.50
0 11
194.5
26.00
0 12
210.7
36.50
0 14
226.9
47.00
0 63
972.6
30.00
0
3Pr
ogra
m Pe
mber
daya
an
Kelem
baga
an
Kese
jahter
aan S
osial
Perse
ntase
PMK
S sk
ala ka
bupa
ten ya
ng
mene
rima p
rogr
am
pemb
erda
yaan
sosia
l me
lalui
KUBe
atau
ke
lompo
k sos
ial
ekon
omi s
ejenis
lainn
ya
(SPM
)
%4,8
10 13
9.689
.000
12 15
3.657
.900
15 16
9.023
.690
16 18
5.926
.059
17 20
4.518
.665
74,8
852.8
15.31
4 Di
nas S
osial
, Te
naga
Ker
ja da
n Tr
ansm
igras
i
PMKS
yang
dibin
a oleh
Ya
yasa
n/orso
s yan
g me
nerim
a pro
gram
pe
mber
daya
an so
sial
oran
g/tah
un50
050
0 38
.370.0
00
500
42.20
7.000
50
0 46
.427.7
00
500
51.07
0.470
50
0 56
.177.5
17
2500
234.2
52.68
7
PMKS
yang
ter
gabu
ng da
lam
Kara
ng Ta
runa
yang
me
nerim
a pro
gram
pe
mber
daya
an so
sial
oran
g/tah
un30
030
0 50
.195.0
00
300
55.21
4.500
30
0 60
.735.9
50
300
66.80
9.545
30
0 73
.490.5
00
1500
306.4
45.49
5
184
PMK
S ya
ng di
bina
oleh P
eker
ja So
sial
Masy
arak
at (P
SM)
yang
men
erim
a pr
ogra
m pe
mber
daya
an
sosia
l
oran
g/tah
un20
020
0 26
.124.0
00
200
28.73
6.400
20
0 31
.610.0
40
200
34.77
1.044
20
0 38
.248.1
48
1000
159.4
89.63
2
PMKS
/jand
a vete
ran
yang
men
erim
a pr
ogra
m pe
mber
daya
an
sosia
l
oran
g/tah
un5
5 25
.000.0
00
5 27
.500.0
00
5 30
.250.0
00
5 33
.275.0
00
5 36
.602.5
00
25 15
2.627
.500
4Pr
ogra
m Pe
nang
gulan
gan
Benc
ana B
erba
sis
Masy
arak
at
90.94
2.000
10
0.036
.200
110.0
39.82
0 12
1.043
.802
133.1
48.18
2 55
5.210
.004
Dina
s Sos
ial,
Tena
ga K
erja
dan
Tran
smigr
asi
Perse
ntase
korb
an
benc
ana s
kala
kabu
paten
yang
die
vaku
asi d
enga
n me
nggu
naka
n sar
ana
pasa
rana
tang
gap
daru
rat le
ngka
p (SP
M)
%10
010
0 45
.471.0
00
100
50.01
8.100
10
0 55
.019.9
10
100
60.52
1.901
10
0 66
.574.0
91
100
277.6
05.00
2
oran
g/tah
un75
7575
7575
7537
5
Perse
ntase
Kor
ban
benc
ana s
kala
kabu
paten
yang
me
nerim
a ban
tuan
sosia
l sela
ma m
asa
tangg
ap da
rura
t (SP
M)
%10
010
0 45
.471.0
00
100
50.01
8.100
10
0 55
.019.9
10
100
60.52
1.901
10
0 66
.574.0
91
100
277.6
05.00
2
oran
g/tah
un25
2525
2525
2512
5
5Pr
ogra
m Ba
ntuan
dan
Perlin
dung
an S
osial
Perse
ntase
pe
nyan
dang
caca
t fisik
da
n men
tal se
rta la
njut
usia
tidak
poten
sial
yang
telah
men
erim
a jam
inan s
osial
(SPM
)
454.1
09.00
0 49
9.519
.900
549.4
71.89
0 60
4.419
.079
664.8
60.98
7 2.
772.3
80.85
6 Di
nas S
osial
, Te
naga
Ker
ja da
n Tr
ansm
igras
i
PMK
S/pa
ca fis
ik da
n me
ntal s
erta
lansia
tid
ak po
tensia
l yan
g me
nerim
a jam
inan
sosia
l
oran
g30
023
0 28
.185.0
00
230
31.00
3.500
23
0 34
.103.8
50
235
37.51
4.235
23
5 41
.265.6
59
1160
172.0
72.24
4
PMK
S/Or
ang
Terla
ntar y
ang
mene
rima b
antua
n dan
pe
rlindu
ngan
sosia
l
oran
g50
15 28
.000.0
00
15 30
.800.0
00
15 33
.880.0
00
15 37
.268.0
00
15 40
.994.8
00
75 17
0.942
.800
PMKS
/eks p
eker
ja mi
gran
yang
men
erim
a ba
ntuan
dan
perlin
dung
an so
sial
oran
g25
10 22
.137.5
00
10 24
.351.2
50
10 26
.786.3
75
12 29
.465.0
13
12 32
.411.5
14
54 13
5.151
.651
PMK
S/ek
s KTK
yang
me
nerim
a ban
tuan d
an
perlin
dung
an so
sial
oran
g25
10 29
.994.5
00
10 32
.993.9
50
10 36
.293.3
45
12 39
.922.6
80
12 43
.914.9
47
54 18
3.119
.422
Pen
damp
ing da
n op
erato
r PKH
yang
me
nduk
ung k
egiat
an
deko
nsen
trasi
PKH
oran
g/tah
un79
79 34
5.792
.000
79 38
0.371
.200
79 41
8.408
.320
79 46
0.249
.152
79 50
6.274
.067
79 2.
111.0
94.73
9
6Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
dan R
ehab
ilitas
i Pan
ti So
sial
Perse
ntase
panti
sosia
l sk
ala ka
bupa
ten ya
ng
meny
ediak
an sa
rana
pr
asar
ana p
elaya
nan
kese
jahter
aan s
osial
(S
PM)
%80
100
30.00
0.000
10
0 33
.000.0
00
100
36.30
0.000
10
0 39
.930.0
00
100
43.92
3.000
10
0 18
3.153
.000
Dina
s Sos
ial,
Tena
ga K
erja
dan
Tran
smigr
asi
Panti
As
uhan
55
30.00
0.000
5
33.00
0.000
5
36.30
0.000
6
39.93
0.000
6
43.92
3.000
27
183.1
53.00
0
185
7Pr
ogra
m Pe
mber
daya
an
Kelem
baga
an
Kese
jahter
aan S
osial
Perse
ntase
WKS
BM
yang
men
yedia
kan
sara
na pr
asar
ana
pelay
anan
ke
seha
teraa
n sos
ial
(SPM
)
%6,3
35
27.32
2.500
5
30.05
4.750
10
32.78
7.000
20
35.51
9.250
20
38.25
1.500
60
163.9
35.00
0 Di
nas S
osial
, Te
naga
Ker
ja da
n Tr
ansm
igras
i
WKS
BM5
5 27
.322.5
00
5 30
.054.7
50
5 32
.787.0
00
5 35
.519.2
50
5 38
.251.5
00
30 16
3.935
.000
14UR
USAN
TEN
AGA
KERJ
A 36
7.327
.500
404.0
60.25
0 44
1.676
.093
480.2
63.33
7 51
9.919
.123
2.21
3.246
.302
1Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Kuali
tas da
n Pr
oduk
tifitas
Tena
ga
Kerja
106.8
07.00
0 11
7.487
.700
128.4
35.41
8 13
9.676
.854
151.2
41.38
2 64
3.648
.354
Dina
s Sos
ial,
Tena
ga K
erja
dan
Tran
smigr
asi
Besa
ran t
enag
a ker
ja ya
ng m
enda
patka
n pe
latiha
n ber
basis
ko
mpete
nsi (S
PM)
%58
60 26
.701.7
50
62 29
.371.9
25
65 32
.309.1
18
70 35
.540.0
29
75 39
.094.0
32
75 16
3.016
.854
oran
g/tah
un20
2020
2020
2010
0
Besa
ran t
enag
a ker
ja ya
ng m
enda
patka
n pe
latiha
n ber
basis
ma
syar
akat
(SPM
)
%69
,8470
80.10
5.250
73
88.11
5.775
75
96.12
6.300
75
104.1
36.82
5 75
112.1
47.35
0 75
480.6
31.50
0
oran
g/tah
un40
4040
4040
4020
0
2Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Kese
mpata
n Ker
ja 13
3.500
.500
146.8
50.55
0 16
0.596
.975
174.7
79.41
3 18
9.441
.464
805.1
68.90
1 Di
nas S
osial
, Te
naga
Ker
ja da
n Tr
ansm
igras
i
Besa
ran t
enag
a ker
ja ya
ng m
enda
patka
n pe
latiha
n ke
wira
usah
aan (
SPM)
%66
,668
69.47
8.000
70
76.42
5.800
73
83.37
3.600
75
90.32
1.400
75
97.26
9.200
75
416.8
68.00
0
oran
g/tah
un24
2424
2410
010
010
0
Besa
ran
penc
ari k
erja
yang
terd
aftar
yang
dit
empa
tkan (
SPM)
%70
64 24
.385.0
00
65 26
.823.5
00
66 29
.262.0
00
67 31
.700.5
00
68 34
.139.0
00
66 14
6.310
.000
oran
g/tah
un30
0025
0025
0025
0025
0025
00
Penc
ari k
erja
yang
me
ndap
atkan
infor
masi
keten
agak
erjaa
n yan
g ak
urat
dan d
apat
diper
tangg
ung
jawab
kan
oran
g/tah
un10
0010
00 23
.057.5
00
1000
25.36
3.250
,00
1000
27.89
9.575
,00
1000
30.68
9.532
,50
1000
33.75
8.485
,75
5000
140.7
68.34
3
Penc
ari k
erja
yang
ter
data
untuk
men
jadi
tenag
a ker
ja AK
AD,
AKAN
dan A
KL
oran
g/tah
un50
050
0 16
.580.0
00
500
18.23
8.000
,00
500
20.06
1.800
,00
500
22.06
7.980
,00
500
24.27
4.778
,00
2500
101.2
22.55
8
3Pr
ogra
m Pe
rlindu
ngan
da
n Pen
gemb
anga
n Le
mbag
a Ten
aga
Kerja
127.0
20.00
0 13
9.722
.000
152.6
43.70
0 16
5.807
.070
179.2
36.27
7 76
4.429
.047
Dina
s Sos
ial,
Tena
ga K
erja
dan
Tran
smigr
asi
Besa
ran k
asus
yang
dis
elesa
ikan d
enga
n Pe
rjanji
an B
ersa
ma
(SPM
)
%10
090
24.58
0.000
90
27.03
8.000
90
29.49
6.000
90
31.95
4.000
90
34.41
2.000
90
147.4
80.00
0
kasu
s12
1111
1111
1155
Besa
ran P
eker
ja/Bu
ruh y
ang m
enjad
i pe
serta
Jams
ostek
/BP
JS (S
PM)
%17
17 21
.970.0
00
18 24
.167.0
00
18 26
.583.7
00
18 29
.242.0
70
18 32
.166.2
77
89 13
4.129
.047
oran
g85
8585
8585
8542
5
Besa
ran P
emer
iksaa
n Pe
rusa
haan
(SPM
) :%
4,49
5 55
.890.0
00
5,5 61
.479.0
00
5,5 67
.068.0
00
6 72
.657.0
00
6 78
.246.0
00
335.3
40.00
0
- Pe
rusa
haan
yang
me
nera
pkan
norm
a K3
peru
sh20
25 31
.310.0
00
30 34
.441.0
00
30 37
.572.0
00
35 40
.703.0
00
35 43
.834.0
00
155
187.8
60.00
0
- Per
usah
aan y
ang
mene
rapk
an no
rma
keten
agak
erjaa
n
peru
sh20
25 24
.580.0
00
30 27
.038.0
00
30 29
.496.0
00
35 31
.954.0
00
35 34
.412.0
00
155
147.4
80.00
0
186
Besa
ran P
engu
jian
Pera
latan
di
peru
saha
an (S
PM)
%3
5 24
.580.0
00
8 27
.038.0
00
10 29
.496.0
00
10 31
.954.0
00
15 34
.412.0
00
147.4
80.00
0
unit
1515
1520
2025
95
15UR
USAN
KOP
ERAS
I DAN
USA
HA K
ECIL
MENE
NGAH
115.0
00.00
0 12
5.000
.000
130.0
00.00
0 13
5.000
.000
140.0
00.00
0 64
5.000
.000
1Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an
Kewi
raus
ahaa
n dan
ke
ungg
ulan k
ompe
titif
UKM
20.00
0.000
20
.000.0
00
20.00
0.000
20
.000.0
00
20.00
0.000
10
0.000
.000
Dina
s Kop
eras
i da
n UKM
Terse
lengg
aran
ya
pelat
ihan
kewi
raus
ahaa
n
oran
g /
tahun
25 25
20.00
0.000
25
20.00
0.000
25
20.00
0.000
25
20.00
0.000
25
20.00
0.000
25
100.0
00.00
0
2Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an
Siste
m pe
nduk
ung
usah
a bag
i UMK
M
50.00
0.000
50
.000.0
00
50.00
0.000
50
.000.0
00
50.00
0.000
25
0.000
.000
Dina
s Kop
eras
i da
n UKM
Terw
ujudn
ya K
SP/
USP
seha
tke
g/tah
un1
1 50
.000.0
00
1 50
.000.0
00
1 50
.000.0
00
1 50
.000.0
00
1 50
.000.0
00
1 25
0.000
.000
Juml
ah K
SP/U
SP se
hat
%50
5254
5658
6060
3Pr
ogra
m pe
ningk
atan
kuali
tas ke
lemba
gaan
Ko
pera
si
45.00
0.000
55
.000.0
00
60.00
0.000
65
.000.0
00
70.00
0.000
29
5.000
.000
Dina
s Kop
eras
i da
n UKM
Terla
ksan
aya p
enila
ian
terha
dap k
oper
asi
%16
20 25
.000.0
00
24 25
.000.0
00
28 30
.000.0
00
32 35
.000.0
00
36 40
.000.0
00
36 15
5.000
.000
Terla
ksan
aya p
enata
an
KSP/
USP
Kope
rasi
20.00
0.000
30
.000.0
00
30.00
0.000
30
.000.0
00
30.00
0.000
14
0.000
.000
16UR
USAN
PEN
ANAM
AN M
ODAL
255.0
00.00
0 70
6.500
.000
466.1
50.00
0 50
9.765
.000
954.8
54.00
0 2.
892.2
69.00
0
1Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Prom
osi d
an
Kerja
sama
Inve
stasi
110.0
00.00
0 22
1.000
.000
243.1
00.00
0 26
7.410
.000
294.1
51.00
0 1.
135.6
61.00
0 Ba
dan
Pena
nama
n Mod
al da
n Pela
yana
n Pe
rijina
n Ter
padu
Terse
diany
a info
rmas
i pe
luang
usah
a sek
tor/
bidan
g ung
gulan
(S
PM)
sekto
r2
0 -
1 25
.000.0
00
1 27
.500.0
00
1 30
.250.0
00
1 33
.275.0
00
6 11
6.025
.000
Terse
lenga
aran
ya
prom
osi p
eluan
g pe
nana
man m
odal
kabu
paten
(SPM
)
kali
00
- 1
75.00
0.000
1
82.50
0.000
1
90.75
0.000
1
99.82
5.000
4
348.0
75.00
0
Terse
lengg
aran
ya
pelay
anan
periz
inan
usah
a dan
non u
saha
bid
ang p
enan
aman
mo
dal m
elalui
pe
layan
an te
rpad
u satu
pin
tu (P
TSP)
di bi
dang
pe
nana
man m
odal
(SPM
):
%10
010
0 90
.000.0
00
100
99.00
0.000
10
0 10
8.900
.000
100
119.7
90.00
0 10
0 13
1.769
.000
100
549.4
59.00
0
Juml
ah pe
rizina
n usa
ha
dan n
on us
aha y
ang
dilay
ani
Juml
ah Iji
n Us
aha d
an
Non U
saha
/Ta
hun
2500
2500
2500
2500
2500
2500
2500
Terse
lengg
aran
ya
bimbin
gan p
elaks
anaa
n ke
giatan
pena
nama
n mo
dal k
epad
a ma
syar
akat
dunia
us
aha
keg/t
ahun
11
20.00
0.000
1
22.00
0.000
1
24.20
0.000
1
26.62
0.000
1
29.28
2.000
5
122.1
02.00
0
2Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Iklim
Inve
stasi
dan
Reali
sasi
Inves
tasi
Terse
lengg
aran
ya
fasilit
asi p
emer
intah
da
erah
dalam
rang
ka
kerja
sama
kemi
traan
(S
PM):
20.00
0.000
98
.000.0
00
71.80
0.000
75
.980.0
00
80.57
8.000
34
6.358
.000
Bada
n Pe
nana
man M
odal
dan P
elaya
nan
Periji
nan T
erpa
du
187
Antar
a usa
sha m
ikro,
kecil
, men
enga
h dan
ko
pera
si (U
MKMK
) tin
gkat
prop
insi d
enga
n pe
ngus
aha n
asion
al/
asing
kali
10
- 1
16.00
0.000
1
17.60
0.000
1
19.36
0.000
1
21.29
6.000
5
74.25
6.000
Terim
pleme
ntasik
anny
a sis
tem pe
layan
an
infor
masi
dan p
erizi
nan
inves
tasi s
ecar
a ele
ktron
ik/SP
IPIS
E (S
PM)
%0
0 -
40 60
.000.0
00
60 30
.000.0
00
80 30
.000.0
00
100
30.00
0.000
10
0 15
0.000
.000
Terse
lengg
aran
ya
sosia
lisas
i keb
ijaka
n pe
nana
man m
odal
kepa
da m
syar
akat
dunia
usah
a(SP
M)
keg/t
ahun
11
20.00
0.000
1
22.00
0.000
1
24.20
0.000
1
26.62
0.000
1
29.28
2.000
5
122.1
02.00
0
3Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Kuali
tas P
elaya
nan
Publi
k
125.0
00.00
0 38
7.500
.000
151.2
50.00
0 16
6.375
.000
580.1
25.00
0 1.
410.2
50.00
0 Ba
dan
Pena
nama
n Mod
al da
n Pela
yana
n Pe
rijina
n Ter
padu
Terse
diany
a data
base
ke
pemi
likan
IMB
Kabu
paten
Kegia
tan0
0 -
1 25
0.000
.000
0 -
0 -
0 -
0 25
0.000
.000
Terla
yanin
ya
masy
arak
at da
lam
peng
urus
an IM
B (S
PM)
IMB/
tahun
234
234
125.0
00.00
0 23
4 13
7.500
.000
234
151.2
50.00
0 23
4 16
6.375
.000
234
580.1
25.00
0 23
4 1.
160.2
50.00
0
17UR
USAN
KEB
UDAY
AAN
687.1
55.04
0 70
5.000
.000
712.1
55.04
0 72
2.155
.040
700.5
34.30
2 3.
526.9
99.42
2
1Pr
ogra
m Pe
ngelo
laan
Keka
yaan
Bud
aya
552.1
55.04
0 57
0.000
.000
570.0
00.00
0 57
0.000
.000
570.0
00.00
0 2.
832.1
55.04
0 Di
nas P
endid
ikan
dan K
ebud
ayaa
nCa
kupa
n Kaji
an S
eni
(SPM
)%
4050
30.00
0.000
60
35.00
0.000
70
35.00
0.000
80
35.00
0.000
90
35.00
0.000
10
0 17
0.000
.000
keg
11
11
11
5
keg
11
35.00
0.000
1
40.00
0.000
1
40.00
0.000
1
40.00
0.000
1
40.00
0.000
5
195.0
00.00
0
Film
Dokm
ntr0
1 40
0.000
.000
1 40
0.000
.000
1 40
0.000
.000
1 40
0.000
.000
1 40
0.000
.000
5 2.
000.0
00.00
0
Caku
pan G
elar S
eni
(SPM
)%
7580
45.00
0.000
90
45.00
0.000
10
0 45
.000.0
00
100
45.00
0.000
10
0 45
.000.0
00
100
225.0
00.00
0
keg
22
22
22
10
Tersu
sunn
ya In
forma
si ten
tang s
eni d
an
buda
ya di
Lomb
ok
Bara
t
keg
12
42.15
5.040
2
50.00
0.000
2
50.00
0.000
2
50.00
0.000
2
50.00
0.000
10
242.1
55.04
0
2Pr
ogra
m Pe
ngelo
laan
Kera
gama
n Bud
aya
135.0
00.00
0 13
5.000
.000
142.1
55.04
0 15
2.155
.040
130.5
34.30
2 69
4.844
.382
Dina
s Pen
didika
n da
n Keb
uday
aan
Caku
pan G
elar S
eni
(SPM
)ke
g1
5 75
.000.0
00
5 75
.000.0
00
5 75
.000.0
00
5 75
.000.0
00
5 75
.000.0
00
25 37
5.000
.000
keg
11
60.00
0.000
1
60.00
0.000
1
67.15
5.040
1
77.15
5.040
1
55.53
4.302
5
319.8
44.38
2
18UR
USAN
PEM
UDA
DAN
OLAH
RAG
A 87
5.000
.000
983.9
97.53
2 87
5.000
.000
910.0
00.00
0 87
5.000
.000
4.51
8.997
.532
1Pr
ogra
m Ke
pemu
daan
da
n Olah
raga
Terw
ujudn
ya
penin
gkata
n kap
asita
s pe
muda
keg/t
ahun
11
75.00
0.000
1
151.8
42.49
2 1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
451.8
42.49
2 Di
nas P
endid
ikan
dan K
ebud
ayaa
n
2Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Pera
n Ser
ta Ke
pemu
daan
Terw
ujudn
ya up
aya
penin
gkata
n per
an
serta
pemu
da
keg/t
ahun
33
135.0
00.00
0 3
135.0
00.00
0 3
135.0
00.00
0 3
135.0
00.00
0 3
135.0
00.00
0 3
675.0
00.00
0 Di
nas P
endid
ikan
dan K
ebud
ayaa
n
188
3Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Upay
a Pen
umbu
han
Kewi
raus
ahaa
n dan
Ke
caka
pan H
idup
Terla
ksan
anya
upay
a pe
numb
uhan
jiwa
kewi
raus
ahaa
n dan
ke
caka
pan h
idup
pemu
da
pelat
ihan
wirau
saha
an/ ta
hun
11
40.00
0.000
1
40.00
0.000
1
40.00
0.000
1
40.00
0.000
1
40.00
0.000
1
200.0
00.00
0 Di
nas P
endid
ikan
dan K
ebud
ayaa
n
4Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an da
n Ke
sera
sian K
ebija
kan
Pemu
da
625.0
00.00
0 65
7.155
.040
625.0
00.00
0 66
0.000
.000
625.0
00.00
0 3.
192.1
55.04
0 Di
nas P
endid
ikan
dan K
ebud
ayaa
nTe
rlaks
anan
ya
Peng
emba
ngan
Ol
ahrg
a Ter
padu
me
lalui
PPLP
siswa
berp
resta
si/ ta
hun
4040
400.0
00.00
0 40
400.0
00.00
0 40
400.0
00.00
0 40
400.0
00.00
0 40
400.0
00.00
0 20
0 2.
000.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
O2
SN S
D, S
MP,
SMA,
POPD
A, LP
I
keg/t
ahun
55
225.0
00.00
0 5
257.1
55.04
0 5
225.0
00.00
0 5
260.0
00.00
0 5
225.0
00.00
0 5
1.19
2.155
.040
19UR
USAN
KES
ATUA
N BA
NGSA
DAN
POL
ITIK
DAL
AM N
EGER
I 23
.336.2
50
59.17
0.313
51
.462.8
92
60.57
8.616
14
6.973
.271
341.5
21.34
2
1Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an
Waw
asan
Keb
angs
aan
23.33
6.250
59
.170.3
13
51.46
2.892
60
.578.6
16
146.9
73.27
1 34
1.521
.342
Bada
n Kes
atuan
Ba
ngsa
dan
Politi
k Te
rwuju
dnya
pe
ningk
atan t
olera
nsi
keru
kuna
n keh
idupa
n be
raga
ma da
n lint
as
orga
nisas
i mela
lui
sosia
lisas
i
oran
g/tah
un
5050
11.65
8.750
50
14.57
3.438
50
18.21
6.798
50
22.77
0.998
50
28.46
3.748
50
95.68
3.732
Terla
ksan
anya
so
sialis
asi k
esad
aran
ma
sy. a
kan n
ilai-n
ilai
luhur
bang
sa
oran
g/tah
un
5050
11.67
7.500
50
14.59
6.875
50
18.24
6.094
50
22.80
7.618
50
28.50
9.523
50
95.83
7.610
Terb
entuk
nya F
PK
(For
um P
emba
uran
Ke
bang
saan
) dan
FK
UB (F
orum
Ke
ruku
nan U
mat
Bera
gama
) di 1
0 ke
camt
an se
-kabu
paten
Lo
mbok
Bar
at
FPK
dan
FKUB
00
- 10
15.00
0.000
-
- -
- -
- 10
15.00
0.000
Terb
entuk
nya F
KDM
(For
um K
ewas
pada
an
Dini
Masy
arak
at)
di se
luruh
desa
se-
kabu
paten
Lomb
ok
Bara
t
FKDM
00
- 30
15.00
0.000
31
15.00
0.000
31
15.00
0.000
30
15.00
0.000
12
260
.000.0
00
Terse
diany
a Ka
jian s
trateg
is IP
OLEK
SOSP
EM
doku
men
00
- -
- -
- -
- 1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
20UR
USAN
PEM
ERIN
TAHA
N UM
UM 12
.539.9
58.97
0 14
.219.0
83.40
014
.594.0
83.40
014
.144.0
83.40
014
.244.0
83.40
069
.741.2
92.57
0
1Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Kapa
sitas
Lemb
aga
Perw
akila
n Rak
yat
Daer
ah
5.15
0.207
.800
5.15
0.207
.800
5.15
0.207
.800
5.15
0.207
.800
5.15
0.207
.800
25.75
1.039
.000
Sekre
tariat
DPR
D
Terla
ksan
anya
pe
mbah
asan
Rap
erda
kegia
tan/
tahun
11
4.81
2.142
.400
1 4.
812.1
42.40
0 1
4.81
2.142
.400
1 4.
812.1
42.40
0 1
4.81
2.142
.400
1 24
.060.7
12.00
0
Terla
ksan
anya
hear
ing
dialog
deng
an To
koh
Masy
arak
at
kegia
tan/
tahun
11
18.85
0.000
1
18.85
0.000
1
18.85
0.000
1
18.85
0.000
1
18.85
0.000
1
94.25
0.000
Terse
lengg
aran
ya
rapa
t-rap
at pa
ripur
nake
giatan
/ tah
un1
1 24
4.125
.000
1 24
4.125
.000
1 24
4.125
.000
1 24
4.125
.000
1 24
4.125
.000
1 1.
220.6
25.00
0
Terla
ksan
anya
Pe
rgan
tian A
ntar W
aktu
(PAW
) ang
gota
DPRD
kegia
tan/
tahun
11
75.09
0.400
1
75.09
0.400
1
75.09
0.400
1
75.09
0.400
1
75.09
0.400
1
375.4
52.00
0
189
2Pr
ogra
m Pe
nyem
purn
aan
dan P
enata
an
Kelem
baga
an
150.8
33.55
0 12
5.000
.000
125.0
00.00
0 20
0.000
.000
125.0
00.00
0 72
5.833
.550
Sekre
tariat
Da
erah
Terla
ksan
anya
mo
nitor
ing da
n eva
luasi
kelem
baga
an te
rhad
ap
OPD
dan/a
tau U
PT
lingk
up K
abup
aten
Lomb
ok B
arat
melip
uti
anali
sis ke
lemba
gaan
, an
alisis
besa
ran
orga
nisas
i dan
anali
sis
beba
n ker
ja (R
eform
asi
Biro
krasi)
kegia
tan/
tahun
11
50.00
0.000
1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
450.0
00.00
0
Tersu
sunn
ya
ranc
anga
n Per
da
tentan
g Org
anisa
si Pe
rang
kat D
aera
h Ka
bupa
ten Lo
mbok
Ba
rat (
Refor
masi
Biro
krasi)
kegia
tan/
tahun
01
100.8
33.55
0 1
25.00
0.000
1
25.00
0.000
1
100.0
00.00
0 1
25.00
0.000
5
275.8
33.55
0 Te
rsusu
nnya
ra
ncan
gan P
erbu
p ten
tang S
usun
an
Orga
nisas
i, Tug
as,
Fung
si da
n Tata
kerja
Pe
rang
kat D
aera
h Ka
bupa
ten Lo
mbok
Ba
rat (
Refor
masi
Biro
krasi)
3Pr
ogra
m Pe
nataa
n Ke
tatala
ksan
aan
- 15
0.000
.000
125.0
00.00
0 12
5.000
.000
200.0
00.00
0 60
0.000
.000
Sekre
tariat
Da
erah
Terla
ksan
anya
as
isten
si da
n fas
ilitas
i pe
nyus
unan
SOP
pa
da un
it ker
ja da
n ter
susu
nnya
SOP
pa
da un
it ker
ja lin
gkup
Ka
bupa
ten Lo
mbok
Ba
rat (
Refor
masi
Biro
krasi)
kegia
tan1
0 -
1 15
0.000
.000
0 -
0 -
0 -
1 15
0.000
.000
Terla
ksan
anya
fasil
itasi
peny
usun
an re
view
SOP
pada
unit k
erja
lingk
up K
abup
aten
Lomb
ok B
arat
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
kegia
tan1
0 -
0 -
1 25
.000.0
00
1 25
.000.0
00
1 25
.000.0
00
3 75
.000.0
00
Terla
ksan
anya
mo
nitor
ing pe
nera
pan
SOP
pada
unit k
erja
lingk
up K
abup
aten
Lomb
ok B
arat
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
kegia
tan1
0 -
0 -
1 25
.000.0
00
1 25
.000.0
00
1 25
.000.0
00
3 75
.000.0
00
Tersu
sunn
ya
ranc
anga
n Per
bup
tentan
g Pola
Hub
unga
n Ke
rja P
eran
gkat
Daer
ah (R
eform
asi
Biro
krasi)
kegia
tan0
0 -
0 -
1 75
.000.0
00
0 -
0 -
1 75
.000.0
00
Tersu
sunn
ya
ranc
anga
n Per
bup
tentan
g Tata
Nas
kah
Dina
s Elek
tronik
(R
eform
asi B
irokra
si)
kegia
tan0
0 -
0 -
0 -
1 75
.000.0
00
0 -
1 75
.000.0
00
190
Tersu
sunn
ya ra
ncan
gan
Perb
up te
ntang
Stan
dar
Sara
na da
n Pra
sara
na
Kerja
yang
mem
adai
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
kegia
tan0
0 -
0 -
0 -
0 -
1 75
.000.0
00
1 75
.000.0
00
Tersu
sunn
ya
ranc
anga
n Per
bup
tentan
g Pak
aian D
inas
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
kegia
tan0
0 -
0 -
0 -
0 -
1 75
.000.0
00
1 75
.000.0
00
4Pr
ogra
m Pe
nataa
n Pe
rund
ang-
unda
ngan
400.0
00.00
0 1.
400.0
00.00
0 1.
400.0
00.00
0 1.
400.0
00.00
0 1.
400.0
00.00
0 6.
000.0
00.00
0 Se
kretar
iat
Daer
ahTe
rsusu
n dan
terb
itnya
pr
oduk
huku
m Da
erah
/pr
olegd
a (Re
forma
si Bi
rokra
si)
kegia
tan/
tahun
10
400.0
00.00
0 1
750.0
00.00
0 1
750.0
00.00
0 1
750.0
00.00
0 1
750.0
00.00
0 1
3.40
0.000
.000
Terla
ksan
anya
pe
nataa
n dan
evalu
asi
prod
uk hu
kum
daer
ah
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
kegia
tan/
tahun
00
- 1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
300.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
so
sialis
asi p
rodu
k hu
kum
daer
ah (P
erda
da
n/atau
Per
bup)
ke
pada
apar
at da
n mas
yara
kat d
i Ka
bupa
ten Lo
mbok
Ba
rat (
Refor
masi
Biro
krasi)
kegia
tan/
tahun
00
- 1
250.0
00.00
0 1
250.0
00.00
0 1
250.0
00.00
0 1
250.0
00.00
0 1
1.00
0.000
.000
Terla
ksan
anya
pe
layan
an B
antua
n Hu
kum
bagi
apar
atur
lingk
up K
abup
aten
Lomb
ok B
arat
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
kegia
tan/
tahun
00
- 1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
300.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
pe
nega
kan p
rodu
k hu
kum
daer
ah
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
kegia
tan/
tahun
00
- 1
250.0
00.00
0 1
250.0
00.00
0 1
250.0
00.00
0 1
250.0
00.00
0 1
1.00
0.000
.000
Satua
n Poli
si Pa
mong
Pra
ja,
Setda
dan S
KPD
terka
it
5Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Siste
m Pe
ngaw
asan
Int
erna
l dan
Pe
ngen
dalia
n Pe
laksa
naan
Ke
bijak
an K
DH
536.0
57.90
0 1.
000.0
00.00
0 1.1
00.00
0.000
1.000
.000.0
001.0
00.00
0.000
4.636
.057.9
00Se
kretar
iat
Daer
ahTe
rsusu
nnya
doku
men
LPPD
Kab
upate
n Lo
mbok
Bar
at (R
eform
asi B
irokra
si)
doku
men/
tahun
11
60.00
0.000
1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
460.0
00.00
0
Tersu
sunn
ya do
kume
n LA
KIP
Kabu
paten
Lo
mbok
Bar
at (R
eform
asi B
irokra
si)
doku
men/
tahun
11
60.00
0.000
1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
460.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
evalu
asi
terha
dap L
PPD
SKPD
(R
eform
asi B
irokra
si)
kegia
tan0
0 -
1 10
0.000
.000
1 10
0.000
.000
1 10
0.000
.000
1 10
0.000
.000
4 40
0.000
.000
Inspe
ktora
t
Terla
ksan
anya
evalu
asi
terha
dap L
AKIP
SKP
D (R
eform
asi B
irokra
si)
kegia
tan0
0 -
1 10
0.000
.000
1 10
0.000
.000
1 10
0.000
.000
1 10
0.000
.000
4 40
0.000
.000
Terla
ksan
anya
evalu
asi
terha
dap L
apor
an
Keua
ngan
SKP
D (R
eform
asi B
irokra
si)
kegia
tan0
0 -
1 10
0.000
.000
1 10
0.000
.000
1 10
0.000
.000
1 10
0.000
.000
4 40
0.000
.000
191
Terla
ksan
anya
so
sialis
asi Z
I, WBK
da
n WBB
M (R
eform
asi
Biro
krasi)
kegia
tan0
0 -
1 10
0.000
.000
1 -
1 -
1 -
1 10
0.000
.000
Terb
angu
nnya
Zon
a Int
egrita
s ling
kup
Kabu
paten
Lomb
ok
Bara
t (Re
forma
si Bi
rokra
si)
kegia
tan0
0 -
0 -
1 20
0.000
.000
0 -
0 -
1 20
0.000
.000
Terla
ksan
anya
pe
ngaju
an da
n pe
nilaia
n Wila
yah
Beba
s Kor
pusi
di Ka
bupa
ten Lo
mbok
Ba
rat (
Refor
masi
Biro
krasi)
kegia
tan0
0 -
0 -
0 -
1 10
0.000
.000
0 -
1 10
0.000
.000
Terla
ksan
anya
pe
nilaia
n Wila
yah
Bersi
h Beb
as M
elaya
ni di
Kabu
paten
Lomb
ok
Bara
t (Re
froma
si Bi
rokra
si)
kegia
tan0
0 -
0 -
0 -
0 -
1 10
0.000
.000
1 10
0.000
.000
Terla
ksan
anya
pe
ngen
dalia
n pe
laksa
naan
pe
mban
gung
an di
Ka
bupa
ten Lo
mbok
Ba
rat
kegia
tan /
tahun
11
416.0
57.90
0 1
400.0
00.00
0 1
#REF
!1
#REF
!1
#REF
!1
#REF
!Se
kretar
iat
Daer
ah
6Pr
ogra
m Pe
ngua
tan
Akun
tabilit
as K
inerja
(S
AKIP
)
- -
500.0
00.00
0 27
5.000
.000
275.0
00.00
0 1.
050.0
00.00
0 Se
kretar
iat
Daer
ahTe
rban
gunn
ya S
istem
Pe
nataa
kelol
aan
Peme
rintah
an Te
rpad
u :e-
data,
e-ca
talog
ue,
e-pla
nning
, e-
budg
etting
, e-
repo
rting,
e-mo
nev,
e-pr
ocur
emen
t (R
eform
asi B
irokra
si)
kegia
tan/
tahun
00
- 0
- 1
500.0
00.00
0 0
- 0
- 1
500.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
mo
nitor
ing da
n eva
luasi
pelak
sana
an S
istem
Pe
natak
elolaa
n Pe
merin
tahan
Terp
adu
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
kegia
tan/
tahun
00
- 0
- 0
- 1
25.00
0.000
1
25.00
0.000
2
50.00
0.000
Terla
ksan
anya
bim
binga
n tek
nis
Pena
taake
lolaa
n Pe
merin
tahan
Terp
adu
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
kegia
tan0
0 -
0 -
0 -
1 25
0.000
.000
1 25
0.000
.000
2 50
0.000
.000
7Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Kuali
tas P
elaya
nan
Publi
k
50.00
0.000
35
0.000
.000
350.0
00.00
0 35
0.000
.000
650.0
00.00
0 1.
750.0
00.00
0 Se
kretar
iat
Daer
ahTe
rsedia
nya I
ndek
s Ke
puas
an M
asya
raka
t Ka
bupa
ten Lo
mbok
Ba
rat (
Refor
masi
Biro
krasi)
kegia
tan/
tahun
00
- 1
200.0
00.00
0 1
200.0
00.00
0 1
200.0
00.00
0 1
200.0
00.00
0 4
800.0
00.00
0
192
Terse
lengg
aran
ya
penil
aian t
erha
dap
unit p
elaya
nan p
ublik
lin
gkup
Kab
upate
n Lo
mbok
Bar
at (R
eform
asi B
irokra
si)
kegia
tan/
tahun
00
- 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 4
400.0
00.00
0
Tersu
sunn
ya La
pora
n Pe
ncap
aian S
tanda
r Pe
layan
an M
inima
l (S
PM) K
abup
aten
Lomb
ok B
arat
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
lapor
an/
tahun
22
50.00
0.000
2
50.00
0.000
2
50.00
0.000
2
50.00
0.000
2
50.00
0.000
12
250.0
00.00
0
Terb
angu
nnya
Sist
em
Infor
masi
Sosia
l Das
ar
Kabu
paten
Lomb
ok
Bara
t
kegia
tan0
0 -
0 -
0 -
0 -
1 30
0.000
.000
1 30
0.000
.000
8Pr
ogra
m Pe
nday
agun
aan
Apar
atur N
egar
a Me
nuju
Peme
rintah
an
Yang
Ber
sih
200.0
00.00
0 10
0.000
.000
100.0
00.00
0 10
0.000
.000
100.0
00.00
0 60
0.000
.000
Sekre
tariat
Da
erah
Terce
takny
a dok
umen
Ro
ad M
ap R
eform
asi
Biro
krasi
Kabu
paten
Lo
mbok
Bar
at (R
eform
asi B
irokra
si)
kegia
tan0
1 10
0.000
.000
0 -
0 -
0 -
0 -
1 10
0.000
.000
Tersu
sunn
ya do
kume
n str
ategi
mana
jemen
pe
ruba
han d
an
mana
jemen
komu
nikas
i Re
forma
si Bi
rokra
si Ka
bupa
ten Lo
mbok
Ba
rat (
Refor
masi
Biro
krasi)
doku
men
01
100.0
00.00
0 0
- 0
- 0
- 0
- 1
100.0
00.00
0
Terse
lengg
aran
ya
sosia
lisas
i dan
int
erna
lisas
i Ma
najem
en P
erub
ahan
lin
gkup
Kab
upate
n Lo
mbok
Bar
at (R
eform
asi B
irokra
si)
kegia
tan0
0 -
1 10
0.000
.000
1 10
0.000
.000
1 10
0.000
.000
1 10
0.000
.000
4 40
0.000
.000
9Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
dan P
enge
mban
gan
Peng
elolaa
n Ke
uang
an D
aera
h
3.64
2.250
.720
3.443
.875.6
003.2
43.87
5.600
3.043
.875.6
002.8
43.87
5.600
16.21
7.753
.120
Sekre
tariat
Da
erah
Terla
ksan
anya
pe
ngad
aan b
aran
g/jas
a ya
ng kr
edibe
l/ LPS
E (R
eform
asi B
irokra
si)
kegia
tan/
tahun
11
448.3
75.12
0 1
450.0
00.00
0 1
450.0
00.00
0 1
450.0
00.00
0 1
450.0
00.00
0 1
2.24
8.375
.120
Menin
gkatn
ya
pelak
sana
an
peng
adaa
n bar
ang/
jasa d
an S
DM ya
ng
berku
alitas
/ ULP
(R
eform
asi B
irokra
si)
kegia
tan/
tahun
11
343.8
75.60
0 1
343.8
75.60
01
343.8
75.60
01
343.8
75.60
01
343.8
75.60
01
1.719
.378.0
00
Terla
ksan
anya
dis
tribus
i ban
tuan b
eras
un
tuk ra
kyat
misk
in (ra
skin)
kegia
tan/
tahun
11
1.50
0.000
.000
1 1.
300.0
00.00
0 1
1.10
0.000
.000
1 90
0.000
.000
1 70
0.000
.000
1 5.
500.0
00.00
0
Inten
sifika
si da
n Ek
stens
ifikas
i Sum
ber
Pend
apata
n Dae
rah
(Per
senta
se B
UMD
yang
Seh
at)
kegia
tan/
tahun
11
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
500.0
00.00
0
193
Peng
emba
ngan
Ke
sera
sian ,
Ke
bijak
sana
an
dan K
eseja
htera
an
Masy
arak
at (Ju
mlah
Ke
luarg
a Misk
in ya
ng
mene
rima R
askin
)
kegia
tan/
tahun
11
1.25
0.000
.000
1 1.
250.0
00.00
0 1
1.25
0.000
.000
1 1.
250.0
00.00
0 1
1.25
0.000
.000
1 6.
250.0
00.00
0
10Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Kerja
sama
antar
Pe
merin
tah D
aera
h
1.02
8.000
.000
1.10
0.000
.000
1.10
0.000
.000
1.10
0.000
.000
1.10
0.000
.000
5.42
8.000
.000
Sekre
tariat
Da
erah
Koor
dinas
i dan
fas
ilitas
i DBH
CT (D
ana
Bagi
Hasil
Cuk
ai Te
mbak
au)
Terd
istrib
usiny
a DBH
CT
ke be
bera
pa S
KPD
kegia
tan/
tahun
11
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
500.0
00.00
0
Prog
ram
Penin
gkata
n Pe
maha
man,
Peng
haya
tan da
n Pe
ngam
atan S
erta
Peng
emba
ngan
Nila
i-Ni
lai K
eaga
maan
Terja
linny
a Sila
turra
hmi
antar
a pem
erint
ah
deng
an m
asya
raka
t
kegia
tan/
tahun
11
928.0
00.00
0 1
1.00
0.000
.000
1 1.
000.0
00.00
0 1
1.00
0.000
.000
1 1.
000.0
00.00
0 1
4.92
8.000
.000
11Pr
ogra
m Pe
nataa
n Da
erah
Oton
om B
aru
375.0
00.00
0 37
5.000
.000
375.0
00.00
0 37
5.000
.000
375.0
00.00
0 1.
875.0
00.00
0 Se
kretar
iat
Daer
ahSe
gmen
Bata
s Dae
rah
yang
dise
paka
ti den
gan
Daer
ah la
in
kegia
tan/
tahun
11
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
375.0
00.00
0
Batas
wila
yah A
dm.
Antar
Kec
amata
n yan
g dp
t dise
lesaik
an
kegia
tan/
tahun
11
90.00
0.000
1
90.00
0.000
1
90.00
0.000
1
90.00
0.000
1
90.00
0.000
1
450.0
00.00
0
Batas
wila
yah A
dm.
Antar
Des
a yan
g dpt
disele
saika
n
kegia
tan/
tahun
11
90.00
0.000
1
90.00
0.000
1
90.00
0.000
1
90.00
0.000
1
90.00
0.000
1
450.0
00.00
0
Rupa
bumi
dari u
nsur
ala
m da
n bua
tan
yang
ditet
apka
n dan
dib
akuk
an
kegia
tan/
tahun
11
50.00
0.000
1
50.00
0.000
1
50.00
0.000
1
50.00
0.000
1
50.00
0.000
1
250.0
00.00
0
Keca
matan
yang
me
nyele
ngga
raka
n pe
layan
an A
dm.
Terp
adu (
PATE
N)
keca
matan
/ tah
un10
10 40
.000.0
00
10 40
.000.0
00
10 40
.000.0
00
10 40
.000.0
00
10 40
.000.0
00
10 20
0.000
.000
Desa
yg m
enyu
sun
LKPJ
Kep
ala D
esa
dan L
PPDe
s ses
uai
Perm
enda
gri
Desa
4560
30.00
0.000
75
30.00
0.000
90
30.00
0.000
10
5 30
.000.0
00
119
30.00
0.000
11
9 15
0.000
.000
12Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Pelay
anan
Ked
inasa
n Ke
agam
aan
1.00
7.609
.000
1.02
5.000
.000
1.02
5.000
.000
1.02
5.000
.000
1.02
5.000
.000
5.10
7.609
.000
Sekre
tariat
Da
erah
Terla
ksan
anya
Ke
giatan
Pem
binaa
n, Pe
mber
angk
atan d
an
Pemu
langa
n Jam
aah
Haji d
enga
n baik
kegia
tan/
tahun
11
900.0
00.00
01
900.0
00.00
01
900.0
00.00
01
900.0
00.00
01
900.0
00.00
01
4.50
0.000
.000
Terla
ksan
anya
upay
a pe
ningk
atan k
eiman
an
dan k
etaqw
aan
masy
arak
at
kegia
tan/
tahun
11
107.6
09.00
01
125.0
00.00
01
125.0
00.00
01
125.0
00.00
01
125.0
00.00
01
607.6
09.00
0
194
21UR
USAN
KEP
EGAW
AIAN
528.0
00.00
0 1.
530.0
00.00
0 1.
515.0
00.00
0 1.
330.0
00.00
0 1.
215.0
00.00
0 6.
118.0
00.00
0
1Pr
ogra
m Pe
mbina
an
dan P
enge
mban
gan
Apar
atur
428.0
00.00
0 99
0.000
.000
990.0
00.00
0 79
0.000
.000
690.0
00.00
0 3.
888.0
00.00
0
Tersu
sunn
ya ev
aluas
i ter
hada
p jab
atan
struk
tural
dan
fungs
ional
umum
lin
gkup
Kab
upate
n Lo
mbok
Bar
at (R
eform
asi B
irokra
si)
doku
men
Anali
sis
Jaba
tan
Stru
ktura
l
00
- 1
100.0
00.00
0 0
- 0
- 0
- 1
100.0
00.00
0 Se
kretar
iat
Daer
ah
Tersu
sunn
ya id
entifi
kasi
jabata
n fun
gsion
al ter
tentu
lingk
up
Kabu
paten
Lomb
ok
Bara
t (Re
forma
si Bi
rokra
si)
doku
men
Anali
sis
Jaba
tan
Fung
siona
l Te
rtentu
00
- 1
100.0
00.00
0 0
- 0
- 0
- 1
100.0
00.00
0
Tersu
sunn
ya ev
aluas
i ter
hada
p jab
atan
struk
tural
dan
fungs
ional
umum
lin
gkup
Kab
upate
n Lo
mbok
Bar
at (R
eform
asi B
irokra
si)
doku
men
Anali
sis
Jaba
tan
Fung
siona
l Um
um
00
- 1
100.0
00.00
0 0
- 0
- 0
- 1
100.0
00.00
0
Tersu
sunn
ya ra
ncan
gan
Perb
up te
ntang
Ind
ikator
Kine
rja
Jaba
tan st
ruktu
ral
dan f
ungs
ional
umum
seba
gai
acua
n pen
yusu
nan
sasa
ran k
erja
pega
wai
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
Perb
up
Indika
tor
Kine
rja
Pega
wai
00
- 0
- 1
100.0
00.00
0 0
- 0
- 1
100.0
00.00
0
Tersu
sunn
ya ra
ncan
gan
Perb
up te
ntang
St
anda
r Kom
peten
si Ja
batan
beru
pa kr
iteria
pe
jabat
struk
tural
dan f
ungs
ional
umum
lin
gkup
Kab
upate
n Lo
mbok
Bar
at (R
eform
asi B
irokra
si)
Perbu
p St
anda
r Ko
mpete
nsi
Jaba
tan
00
- 0
- 1
100.0
00.00
0 0
- 0
- 1
100.0
00.00
0
Tersu
sunn
ya an
alisis
tun
janga
n kine
rja
berb
asis
beba
n ker
ja (R
eform
asi B
irokra
si)
doku
men
Anali
sis
Tunja
ngan
Ki
nerja
00
- 0
- 0
- 1
100.0
00.00
0 0
- 1
100.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
pe
nyus
unan
proy
eksi
kebu
tuhan
pega
wai
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
kegia
tan0
0 -
0 -
1 10
0.000
.000
0 -
0 -
1 10
0.000
.000
Bada
n Ke
pega
waian
Da
erah
Terla
ksan
anya
pe
nysu
nan F
orma
si Pe
gawa
i (Refo
rmas
i Bi
rokra
si)
kegia
tan/
tahun
00
- 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 4
400.0
00.00
0
Terse
lengg
aran
ya
selek
si pe
nerim
aan
calon
PNS
mela
lui C
AT
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
kegia
tan/
tahun
040
- 15
0 10
0.000
.000
150
100.0
00.00
0 15
0 10
0.000
.000
150
100.0
00.00
0 64
0 40
0.000
.000
195
Terla
ksan
anya
pe
nemp
atan P
NS
melal
ui pr
omsi
terbu
ka
oleh a
sesm
en ce
nter
untuk
SDM
apar
atur
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
kegia
tan/
tahun
00
142.0
00.00
0 1
200.0
00.00
0 1
200.0
00.00
0 1
200.0
00.00
0 1
200.0
00.00
0 4
942.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
pe
nataa
n sist
em
admi
nistra
si ke
naika
n pa
ngka
t otom
atis P
NS
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
kepu
tusan
/ tah
un15
0015
00 11
1.000
.000
1500
100.0
00.00
0 15
00 10
0.000
.000
1500
100.0
00.00
0 15
00 10
0.000
.000
1500
511.0
00.00
0
Terla
ksele
ngga
rany
a sis
tem in
forma
si ke
pega
waian
daer
ah
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
kegia
tan/
tahun
11
83.00
0.000
1
90.00
0.000
1
90.00
0.000
1
90.00
0.000
1
90.00
0.000
1
443.0
00.00
0
Terta
ngan
inya k
asus
-ka
sus p
elang
gara
n dis
iplin
PNS
(Refo
rmas
i Bi
rokra
si)
kegia
tan/
tahun
11
92.00
0.000
1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
100.0
00.00
0 1
492.0
00.00
0
2Pr
ogra
m Pe
ndidi
kan
dan P
elatih
an A
para
tur
Daer
ah
50.00
0.000
49
0.000
.000
475.0
00.00
0 49
0.000
.000
475.0
00.00
0 1.
980.0
00.00
0 Ba
dan
Kepe
gawa
ian
Daer
ahSo
sialis
asi J
abata
n Fu
ngsio
nal K
eahli
an
kepa
da P
NS lin
gkup
Ka
bupa
ten Lo
mbok
Ba
rat
kegia
tan0
0 -
1 50
.000.0
00
1 50
.000.0
00
1 50
.000.0
00
1 50
.000.0
00
204
200.0
00.00
0
Peng
iriman
PNS
untuk
me
ngiku
ti dikl
at jab
atan
fungs
ional
keah
lian
lingk
up K
abup
aten
Lomb
ok B
arat
(Refo
rmas
i Biro
krasi)
oran
g29
0 -
26 39
0.000
.000
25 37
5.000
.000
26 39
0.000
.000
25 37
5.000
.000
123
1.53
0.000
.000
- JF A
nalis
Ke
pega
waian
oran
g2
0 -
0 -
1 15
.000.0
00
1 15
.000.0
00
1 15
.000.0
00
5 45
.000.0
00
- JF A
udito
r Ke
pega
waian
oran
g0
0 -
2 30
.000.0
00
1 15
.000.0
00
1 15
.000.0
00
1 15
.000.0
00
5 75
.000.0
00
- JF A
sses
sor S
DM
Apar
atur
oran
g0
0 -
2 30
.000.0
00
1 15
.000.0
00
1 15
.000.0
00
1 15
.000.0
00
5 75
.000.0
00
- JF
Widy
aiswa
raor
ang
00
- 2
30.00
0.000
2
30.00
0.000
2
30.00
0.000
2
30.00
0.000
- JF
Pere
ncan
aor
ang
00
- 4
60.00
0.000
4
60.00
0.000
4
60.00
0.000
4
60.00
0.000
16
240.0
00.00
0
- JF
Pene
litior
ang
00
- 1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
4
60.00
0.000
- JF A
nalis
Keb
ijaka
nor
ang
00
- 1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
4
60.00
0.000
- JF A
nalis
Pote
nsi
Perp
ajaka
nor
ang
00
- 1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
4
60.00
0.000
- JF A
nalis
Pem
eriks
a Pa
jakor
ang
00
- 1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
4
60.00
0.000
- JF A
nalis
Dam
pak
Lingk
unga
n (lab
)or
ang
00
- 1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
4
60.00
0.000
- JF
Peng
awas
Lin
gkun
gan H
idup
oran
g0
0 -
1 15
.000.0
00
1 15
.000.0
00
1 15
.000.0
00
1 15
.000.0
00
4 60
.000.0
00
196
- JF
Stati
stisik
oran
g0
0 -
2 30
.000.0
00
2 30
.000.0
00
2 30
.000.0
00
2 30
.000.0
00
8 12
0.000
.000
- JF A
udito
ror
ang
100
- 2
30.00
0.000
2
30.00
0.000
2
30.00
0.000
2
30.00
0.000
18
120.0
00.00
0
- JF
Peng
awas
Uru
san
Peme
rintah
oran
g13
0 -
1 15
.000.0
00
1 15
.000.0
00
1 15
.000.0
00
1 15
.000.0
00
17 60
.000.0
00
- JF A
rsipa
risor
ang
10
- 1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
5
60.00
0.000
- JF
Pusta
kawa
nor
ang
00
- 1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
4
60.00
0.000
- JF
Peng
ujian
Ke
ndar
aan B
ermo
toror
ang
30
- 0
- 0
- 1
15.00
0.000
0
- 4
15.00
0.000
- JF
Peng
elola
Peng
adaa
n Bar
ang/
Jasa
Pem
erint
ah
oran
g0
0 -
2 30
.000.0
00
2 30
.000.0
00
2 30
.000.0
00
2 30
.000.0
00
8 12
0.000
.000
- JF
Pemb
ina Ja
sa
Kons
truks
ior
ang
00
- 1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
1
15.00
0.000
4
60.00
0.000
3Pr
ogra
m Pe
mbina
an
Jaba
tan F
ungs
ional
50.00
0.000
50
.000.0
00
50.00
0.000
50
.000.0
00
50.00
0.000
0
250.0
00.00
0 Ba
dan
Kepe
gawa
ian
Daer
ahTe
rlaks
anan
ya
sertifi
kasi
dan
peng
emba
ngan
jaba
tan
fungs
ional
sertifi
kasi
900
900
50.00
0.000
90
0 50
.000.0
00
900
50.00
0.000
90
0 50
.000.0
00
900
50.00
0.000
54
00 25
0.000
.000
22UR
USAN
PEM
BERD
AYAA
N MA
SYAR
AKAT
DES
A 23
5.492
.700
272.5
19.50
0 28
9.764
.000
310.7
32.50
0 32
4.598
.000
1.43
3.106
.700
1Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Kebe
rday
aan
Masy
arak
at Pe
desa
an
91.20
0.000
11
0.352
.000
121.3
87.00
0 13
3.525
.500
146.8
78.00
0 60
3.342
.500
BPMP
D
Peng
urus
lemb
aga
kema
syar
akata
n yan
g be
rkuali
tas
oran
g /
tahun
025
91.20
0.000
25
110.3
52.00
0 25
121.3
87.00
0 25
133.5
25.50
0 19
146.8
78.00
0 11
9 60
3.342
.500
2Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an
Lemb
aga E
kono
mi
Pede
saan
52.90
2.000
60
.000.0
00
60.00
0.000
62
.000.0
00
55.00
0.000
28
9.902
.000
BPMP
D
Terw
ujudn
ya B
UMDe
s ya
ng be
rkuali
tas
melal
ui pe
latiha
n ke
teram
pilan
ma
najem
en
BUMD
es /
tahun
018
52.90
2.000
18
60.00
0.000
18
60.00
0.000
18
62.00
0.000
15
55.00
0.000
87
289.9
02.00
0
3Pr
og. P
ening
katan
Pa
rtisipa
si Ma
sy.
dalam
Mem
bang
un
Desa
40.07
5.000
40
.075.0
00
40.07
5.000
40
.075.0
00
40.07
5.000
20
0.375
.000
BPMP
D
Tersu
sunn
ya pr
ofil
Desa
yang
berku
alitas
da
n ber
daya
guna
Profi
l Des
a/ tah
un12
212
2 40
.075.0
00,00
12
2 40
.075.0
00,00
12
2 40
.075.0
00,00
12
2 40
.075.0
00,00
12
2 40
.075.0
00,00
12
2 20
0.375
.000
4Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Kapa
sitas
Apa
ratur
Pe
merin
tah D
esa
51.31
5.700
62
.092.5
00
68.30
2.000
75
.132.0
00
82.64
5.000
33
9.487
.200
BPMP
D
Terw
ujudn
ya
pema
nfaata
n alok
asi
dana
desa
yang
be
rday
a gun
a
Desa
/ tah
un11
911
9 51
.315.7
00
119
62.09
2.500
,00
119
68.30
2.000
,00
119
75.13
2.000
,00
119
82.64
5.000
,00
119
339.4
87.20
0
23UR
USAN
STA
TIST
IK 20
0.000
.000
125.0
00.00
0 20
0.000
.000
125.0
00.00
0 27
5.000
.000
925.0
00.00
0
1Pr
ogra
m pe
ngem
bang
an da
ta da
n info
rmas
i
200.0
00.00
0 12
5.000
.000
200.0
00.00
0 12
5.000
.000
275.0
00.00
0 92
5.000
.000
Bapp
eda
Tersu
sunn
ya D
aera
h Da
lam A
ngka
doku
men/
tahun
11
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
1
375.0
00.00
0
Tersu
sunn
ya P
rofil
IPM
Daer
ahdo
kume
n/ tah
un1
1 75
.000.0
00
0 -
1 75
.000.0
00
0 -
1 75
.000.0
00
1 22
5.000
.000
Tersu
sunn
ya do
kume
n Gi
ni Ko
efisie
n Dae
rah
doku
men
00
- 0
- 0
- 0
- 1
75.00
0.000
1
75.00
0.000
197
Tersu
sunn
ya P
DRB
doku
men/
tahun
11
50.00
0.000
1
50.00
0.000
1
50.00
0.000
1
50.00
0.000
1
50.00
0.000
1
250.0
00.00
0
24UR
USAN
KEA
RSIP
AN 95
.000.0
00
- 68
.000.0
00
- 19
5.000
.000
- 23
7.800
.000
- 2.
077.5
00.00
0 -
2.67
3.300
.000
1Pr
ogra
m Pe
nyela
matan
dan
Peles
tarian
Dok
umen
Ar
sip D
aera
h
30.00
0.000
-
125.0
00.00
0 16
2.800
.000
2.00
0.000
.000
2.31
7.800
.000
Kanto
r Pe
rpus
takaa
n dan
Ar
sip D
aera
hPe
nyed
iaan D
epo A
rsip
Unit
0 0
- 0
- 0
- 0
- 1
2.00
0.000
.000,0
0 1
2.00
0.000
.000
Terse
diany
a Roo
l Ope
c (L
emar
i Pen
yimpa
nan
Anti B
akar
)
Buah
0 0
- 0
- 1
125.0
00.00
0 0
- 0
- 1
125.0
00.00
0
Terse
diany
a Tem
pat
Peny
impa
nan A
rsip
Gamb
ar
Buah
0 0
- 0
- 0
- 1
125.0
00.00
0 1
- 2
125.0
00.00
0
Terse
diany
a apli
kasi
SIKJ
N da
n JIK
NSe
t0
0 -
0 -
0 -
1 37
.800.0
00
0 -
1 37
.800.0
00
Terse
diany
a apli
kasi
SIKD
dan S
IKS
Set
0 1
30.00
0.000
0
- 0
- 0
- 0
- 1
30.00
0.000
2Pr
ogra
m Pe
melih
araa
n Ru
tin/B
erka
la Sa
rana
da
n Pra
sara
na
Kear
sipan
65.00
0.000
68
.000.0
00
70.00
0.000
75
.000.0
00
77.50
0.000
35
5.500
.000
Kanto
r Pe
rpus
takaa
n dan
Ar
sip D
aera
hTe
rlaks
anya
pe
melih
araa
n dan
pe
nataa
n arsi
p/do
kume
n Dae
rah
Tahu
n62
.394.9
50
1 65
.000.0
00
1 68
.000.0
00
1 70
.000.0
00
1 75
.000.0
00
1 77
.500.0
00
355.5
00.00
0
25UR
USAN
PER
PUST
AKAA
N 36
9.220
.000
- 41
9.220
.000
- 31
9.220
.000
- 31
9.220
.000
- 35
0.940
.000
- 1.
777.8
20.00
0
1Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an
Buda
ya B
aca
dan P
embin
aan
Perp
ustak
aan
369.2
20.00
0 41
9.220
.000
319.2
20.00
0 31
9.220
.000
350.9
40.00
0 1.
777.8
20.00
0 Ka
ntor
Perp
ustak
aan d
an
Arsip
Dae
rah
Terla
ksan
anya
pe
namb
ahan
buku
ba
han p
ustak
a
ekse
mplar
22.32
635
.506
100.0
00.00
0 36
.006
50.00
0.000
36
.506
50.00
0.000
37
.006
50.00
0.000
37
.506
50.00
0.000
38
.006
300.0
00.00
0
judul
buku
11.95
014
.486
14.58
614
.686
14.78
614
.886
14.98
6
Kunju
ngan
Pe
rpus
takaa
n Dae
rah
peng
unjun
g20
.000.0
0022
.500.0
0025
.000.0
0025
.000.0
0028
.000.0
0032
.000.0
0032
.000.0
00
Kunju
ngan
Pe
pusta
kaan
Onli
nepe
ngun
jung
15.05
925
.059
35.05
945
.059
55.05
965
.059
75.05
9
Terla
ksan
anya
laya
nan
perp
ustak
aan k
elilin
g ke
Des
a se-
Kabu
paten
Lo
mbok
Bar
at
Desa
110
122
12.50
0.000
12
2 12
.500.0
00
122
12.50
0.000
12
2 12
.500.0
00
122
12.50
0.000
12
2 62
.500.0
00
Terla
ksan
anya
laya
nan
perp
ustak
aan k
elilin
g ke
objek
wisa
ta Da
erah
Obye
k W
isata/
tah
un
68
6.72
0.000
10
6.72
0.000
12
6.72
0.000
14
6.72
0.000
16
13.44
0.000
66
40.32
0.000
Terse
diany
a sa
rana
pras
aran
a Pe
rpus
takaa
n Dae
rah
pake
t/ tah
un0
1 25
0.000
.000
1 25
0.000
.000
1 25
0.000
.000
1 25
0.000
.000
1 27
5.000
.000
5 1.
275.0
00.00
0
Terse
diany
a sar
pras
lay
anan
perp
ustak
aan
elektr
onik
(e-lib
rary)
pake
t0
0 -
1 10
0.000
.000
0 -
0 -
0 -
1 10
0.000
.000
26UR
USAN
KOM
UNIK
ASI D
AN IN
FORM
ATIK
A 2.
264.5
10.00
0 2.
428.9
30.00
0 2.
418.9
30.00
0 2.
648.9
30.00
0 2.
678.0
00.00
0 12
.439.3
00.00
0
1Pr
ogra
m ke
rjasa
ma
infor
masi
deng
an
mas m
edia
Pelak
sana
an
Dise
mina
si da
n Pe
ndist
ribus
ian
Infor
masi
Nasio
nal
(SPM
) :
650.0
00.00
0 65
0.000
.000
650.0
00.00
0 86
0.000
.000
870.0
00.00
0 3.
680.0
00.00
0 Di
nas
Perh
ubun
gan d
an
Komi
nfo
198
Terb
itnya
Maja
lah/
Tablo
id Di
shub
komi
nfo%
050
30.00
0.000
50
30.00
0.000
50
30.00
0.000
50
30.00
0.000
50
30.00
0.000
50
150.0
00.00
0
Terla
ksan
anya
wa
wanc
ara i
ntera
ktif
melal
u TV,
radio
%0
50 40
.000.0
00
50 40
.000.0
00
50 40
.000.0
00
50 40
.000.0
00
50 40
.000.0
00
50 20
0.000
.000
Terse
barn
ya in
forma
si me
lalui
Pertu
nujuk
an
Kese
nian R
akya
t
%0
60 80
.000.0
00
60 80
.000.0
00
60 80
.000.0
00
60 90
.000.0
00
60 10
0.000
.000
60 43
0.000
.000
Terla
ksan
anya
pe
nyeb
arlua
san
infor
masi
yang
bersi
fat
peny
uluha
n bag
i ma
syar
akat
%25
100
150.0
00.00
0 10
0 15
0.000
.000
100
150.0
00.00
0 10
0 15
0.000
.000
100
150.0
00.00
0 10
0 75
0.000
.000
Terse
barn
ya in
forma
si pe
mban
guna
n dae
rah
melal
ui ru
nning
text
%10
010
0 30
0.000
.000
100
300.0
00.00
0 10
0 30
0.000
.000
100
500.0
00.00
0 10
0 50
0.000
.000
100
1.90
0.000
.000
Terla
ksan
anya
pe
nyeb
arlua
san
infor
masi
pemb
angu
nan d
aera
h me
lalui
siara
n keli
ling
dan p
emuta
ran fi
lm
%10
010
0 50
.000.0
00
100
50.00
0.000
10
0 50
.000.0
00
100
50.00
0.000
10
0 50
.000.0
00
100
250.0
00.00
0
2Pr
ogra
m
peng
emba
ngan
ko
munik
asi, i
nform
asi
dan M
edia
mass
a
Caku
pan
peng
emba
ngan
da
n pem
berd
ayaa
n Ke
lompo
k Info
rmas
i Ma
syar
akat
di Tin
gkat
Keca
matan
(SPM
)
%10
010
0 15
0.000
.000
100
150.0
00.00
0 10
0 15
0.000
.000
100
150.0
00.00
0 10
0 15
0.000
.000
100
750.0
00.00
0 Di
nas
Perh
ubun
gan d
an
Hubk
ominf
oKI
M10
10 15
0.000
.000
10 15
0.000
.000
10 15
0.000
.000
10 15
0.000
.000
10 15
0.000
.000
10
3Pr
ogra
m
peng
emba
ngan
ko
munik
asi, i
nform
asi
dan M
edia
mass
a
Terla
ksan
anya
pe
ngem
bang
an
infor
masi
dan
komu
nikas
i mela
lui
jaring
an te
lekom
unika
si (S
PM) :
1.46
4.510
.000
1.62
8.930
.000
1.61
8.930
.000
1.63
8.930
.000
1.65
8.000
.000
8.00
9.300
.000
Dina
s Pe
rhub
unga
n dan
Hu
bkom
info
Terb
inany
a pen
gusa
ha
mena
ra te
lekom
unika
si%
100
100
50.00
0.000
10
0 50
.000.0
00
100
50.00
0.000
10
0 50
.000.0
00
100
50.00
0.000
10
0 25
0.000
.000
Terb
inany
a pen
gusa
ha
jasa p
os da
n tel
ekom
unika
si
%10
010
0 20
.000.0
00
100
20.00
0.000
10
0 20
.000.0
00
100
20.00
0.000
10
0 20
.000.0
00
100
100.0
00.00
0
Tersu
sunn
ya
doku
men p
eren
caan
pe
mban
guna
n men
ara
telek
omun
ikasi
doku
men
01
30.00
0.000
1
30.00
0.000
0
- 0
- 0
- 2
60.00
0.000
Pemb
inaan
PPI
D%
100
100
60.00
0.000
10
0 60
.000.0
00
100
60.00
0.000
10
0 60
.000.0
00
100
60.00
0.000
10
0 30
0.000
.000
Terse
barn
ya be
rita
daer
ah m
elalui
pe
nerb
itan m
ajalah
Pe
rspek
tip
kegia
tan1
1 44
8.930
.000
1 55
8.930
.000
1 56
8.930
.000
1 57
8.930
.000
1 58
8.000
.000
5 2.
743.7
20.00
0 Se
kretar
iat
Daer
ah
Terse
barn
ya be
rita
daer
ah m
elalui
pe
nyiar
an ra
dio G
iri Me
nang
kegia
tan1
1 85
5.580
.000
1 91
0.000
.000
1 92
0.000
.000
1 93
0.000
.000
1 94
0.000
.000
5 4.
555.5
80.00
0
199
27UR
USAN
KET
AHAN
AN P
ANGA
N 2.
005.3
57.76
5 1.
517.2
93.54
1 1.
669.0
22.89
5 2.
010.9
25.18
5 2.
019.5
17.70
3 9.
222.1
17.09
0
1Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Ketah
anan
Pan
gan
(Per
tanian
/ Pe
rkebu
nan)
2.00
5.357
.765
1.51
7.293
.541
1.66
9.022
.895
2.01
0.925
.185
2.01
9.517
.703
9.22
2.117
.090
Kanto
r Keta
hana
n Pa
ngan
Dae
rah
Peng
uatan
Cad
anga
n Pa
ngan
(SPM
)%
per
tahun
2020
440.0
00.00
0 60
25.00
0.000
60
27.50
0.000
60
30.25
0.000
60
33.27
5.000
60
556.0
25.00
0
Terla
ksan
anya
pe
ndam
pinga
n Le
mbag
a Dist
ribus
i Pa
ngan
Dae
rah
21.78
3.000
23
.961.3
00
26.35
7.430
28
.993.1
73
31.89
2.490
13
2.987
.393
Terla
ksan
anya
pe
ngem
bang
an
lumbu
ng pa
ngan
desa
/La
ntai J
emur
/ RMU
(D
AK)
1.11
3.263
.765
1.22
4.590
.141
1.34
7.049
.155
1.48
1.754
.071
1.62
9.929
.478
6.79
6.586
.610
Peng
awas
an da
n Pe
mbina
an K
eama
nan
Pang
an (S
PM)
% pe
r tah
un0
100
28.00
0.000
10
0 20
.000.0
00
100
22.00
0.000
10
0 24
.200.0
00
100
26.62
0.000
10
0 12
0.820
.000
Skor
Pola
Pan
gan
Hara
pan (
PPH)
(SPM
)%
per
tahun
69,2
70,2
35.00
0.000
71
,2 30
.000.0
00
72,20
33.00
0.000
73
,20 36
.300.0
00
74,20
39.93
0.000
74
,20 17
4.230
.000
Peny
uluha
n Sum
ber
Pang
an A
ltern
atif/
Pema
nfaata
n Pe
kara
ngan
Untu
k Pe
ngem
bang
an
Pang
an
28.00
0.000
20
.000.0
00
22.00
0.000
24
.200.0
00
26.62
0.000
12
0.820
.000
Pena
ngan
an D
aera
h Ra
wan P
anga
n (SP
M)%
per
tahun
100
100
45.81
1.000
10
0 50
.392.1
00
100
55.43
1.310
10
0 60
.974.4
41
100
67.07
1.885
10
0 27
9.680
.736
Peme
taan K
eraw
anan
Pa
ngan
175.0
00.00
0 -
- 17
5.000
.000
- 35
0.000
.000
Peng
emba
ngan
De
sa M
andir
i Pan
gan
(Dem
apan
)
Desa
84
70.00
0.000
4
70.00
0.000
3
77.00
0.000
3
84.70
0.000
3
93.17
0.000
25
394.8
70.00
0
Keter
sedia
an E
nerg
i da
n Pro
tein P
er K
apita
(S
PM)
% pe
r tah
un98
,9998
,99 28
.000.0
00
98,99
30.80
0.000
98
,99 33
.880.0
00
98,99
37.26
8.000
98
,99 40
.994.8
00
98,99
170.9
42.80
0
Keter
sedia
an In
forma
si Pa
soka
n, Ha
rga d
an
Akse
s Pan
gan d
i Da
erah
(SPM
)
% pe
r tah
un98
,2998
,29 20
.500.0
00
98,29
22.55
0.000
98
,29 24
.805.0
00
98,29
27.28
5.500
98
,29 30
.014.0
50
98,29
125.1
54.55
0
URUS
AN P
ILIHA
N59
.956.1
59.14
0 34
.947.1
49.24
8 37
.553.6
91.67
340
.725.0
71.64
5 43
.022.8
33.33
9 21
6.204
.905.0
45
1UR
USAN
PER
TANI
AN 13
.451.1
49.17
5 13
.800.7
87.18
6 14
.501.9
19.86
0 15
.236.4
65.35
8 16
.010.8
50.29
9 73
.001.1
71.87
8
1Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Ketah
anan
Pan
gan
(Per
tanian
/ Pe
rkebu
nan)
5.75
8.716
.259
6.04
6.652
.072
6.34
8.984
.676
6.66
6.433
.909
6.99
9.755
.605
31.82
0.542
.521
Dina
s Per
tanian
, Pe
terna
kan d
an
Perke
buna
nInt
ensifi
kasi
Padi
dan
Palaw
ijaHa
. 40
.000
40.40
0 5.
758.7
16.25
9 40
.800
6.04
6.652
.072
41.20
0 6.
348.9
84.67
6 41
.600
6.66
6.433
.909
42.00
0 6.
999.7
55.60
5 42
.000
31.82
0.542
.521
Surp
lus pr
oduk
si pa
ngan
(ber
as)
Ton
26.09
9 26
.751
27.42
0 28
.106
28.80
8 29
.529
29.52
9
Juml
ah pr
oduk
si da
ging
yang
ASU
H (A
man,
Seha
t, Utuh
, Hala
l)
Kg 73
2.771
75
4.754
77
7.397
80
0.719
82
4.740
84
9.482
84
9.482
200
2Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Prod
uksi
Perta
nian /
Pe
rkebu
nan
4.495
.875.0
004.7
20.66
8.750
4.956
.702.1
885.2
04.53
7.297
5.464
.764.1
6224
.842.5
47.39
6Di
nas P
ertan
ian,
Peter
naka
n dan
Pe
rkebu
nan
Surp
lus pr
oduk
si pa
ngan
(ber
as)
ton 16
.000
17.00
0 4.
495.8
75.00
0 18
.000
4.72
0.668
.750
19.00
0 4.
956.7
02.18
8 20
.000
5.20
4.537
.297
21.00
0 5.
464.7
64.16
2 21
.000
24.84
2.547
.396
Menin
gkatn
ya pr
oduk
si pa
ngan
:
* Pa
diTo
n17
3.605
,27
177.9
45,40
18
2.394
,04
186.9
53,89
19
1.627
,73
196.4
18,43
19
6.418
,43
* Ja
gung
Ton
23.39
0,08
23.97
4,83
24.57
4,20
25.18
8,55
25.81
8,27
26.46
3,72
26.46
3,72
* Ke
delai
Ton
2.210
,23
2.265
,48
2.322
,12
2.380
,17
2.439
,68
2.500
,67
2.500
,67
* Ka
cang
Tana
hTo
n1.7
12,60
1.7
55,41
1.7
99,30
1.8
44,28
1.8
90,39
1.9
37,65
1.9
37,65
Menin
gkatn
ya P
rodu
ksi
Hortik
ultur
a :
* Du
rian
Kw.
42.42
0,00
44.54
1,00
46.76
8,05
49.10
6,45
51.56
1,78
54.13
9,86
54.13
9,86
* Na
ngka
Kw.
148.4
51,10
15
5.873
,66
163.6
67,34
17
1.850
,70
180.4
43,24
18
9.465
,40
189.4
65,40
* Ma
nggis
Kw.
9.494
,40
9.969
,12
10.46
7,58
10.99
0,95
11.54
0,50
12.11
7,53
12.11
7,53
* Ra
mbuta
nKw
.43
.964,5
0 46
.162,7
3 48
.470,8
6 50
.894,4
0 53
.439,1
2 56
.111,0
8 56
.111,0
8
* Pi
sang
Kw.
237.2
29,16
24
9.090
,62
261.5
45,15
27
4.622
,41
288.3
53,53
30
2.771
,20
302.7
71,20
* Ca
beKw
.10
.285,0
0 10
.799,2
5 11
.339,2
1 11
.906,1
7 12
.501,4
8 13
.126,5
6 13
.126,5
6
* To
mat
Kw.
10.41
2,50
10.93
3,13
11.47
9,78
12.05
3,77
12.65
6,46
13.28
9,28
13.28
9,28
* Ka
cang
Pan
jang
Kw.
6.832
,50
7.174
,13
7.532
,83
7.909
,47
8.304
,95
8.720
,19
8.720
,19
* Ka
ngku
ngKw
.38
.070,0
0 39
.973,5
0 41
.972,1
8 44
.070,7
8 46
.274,3
2 48
.588,0
4 48
.588,0
4
* Se
mang
kaKw
.12
.616,0
0 13
.246,8
0 13
.909,1
4 14
.604,6
0 15
.334,8
3 16
.101,5
7 16
.101,5
7
Menin
gkatn
ya pr
oduk
si Pe
rkebu
nan
:
* Ke
lapa
Ton
14.62
2,57
14.69
5,68
14.76
9,16
14.84
3,01
14.91
7,22
14.99
1,81
14.99
1,81
* Ko
piTo
n34
1,44
348,2
7 35
5,23
362,3
4 36
9,59
376,9
8 37
6,98
* Ka
kao
Ton
133,9
2 13
9,28
144,8
5 15
0,64
156,6
7 16
2,93
162,9
3
* Ja
mbu M
ente
Ton
1.315
,80
1.335
,53
1.355
,57
1.375
,90
1.396
,54
1.417
,49
1.417
,49
* Tem
baka
uTo
n37
0,75
372,6
0 37
4,47
376,3
4 37
8,22
380,1
1 38
0,11
3Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Prod
uksi
Hasil
Pe
terna
kan
1.34
7.065
.300
1.41
4.418
.565
1.48
5.139
.493
1.55
9.396
.468
1.63
7.366
.291
7.44
3.386
.117
Dina
s Per
tanian
, Pe
terna
kan d
an
Perke
buna
nMe
ningk
atnya
pop
ulasi
terna
k : 1.
347.0
65.30
0 1.
414.4
18.56
5 1.
485.1
39.49
3 1.
559.3
96.46
8 1.
637.3
66.29
1 7.
443.3
86.11
7
* Te
rnak
Bes
ar (
Sapi
)Ek
or81
.002,0
0 84
.242,0
8 87
.611,7
6 91
.116,2
3 95
.672,0
5 10
0.455
,65
100.4
55,65
*
Tern
ak
Kecil
(
Kamb
ing )
Ekor
40.71
4,00
42.34
2,56
44.03
6,26
45.79
7,71
48.08
7,60
50.49
1,98
50.49
1,98
*
Ungg
as
( Ay
am
dan I
tik )
Ekor
1.672
.421,0
0 1.7
39.31
7,84
1.808
.890,5
5 1.8
81.24
6,18
1.975
.308,4
8 2.0
74.07
3,91
2.074
.073,9
1
201
4Pr
ogra
m Pe
nceg
ahan
da
n Pen
angg
ulang
an
Peny
akit T
erna
k
239.5
68.86
6 25
1.547
.309
264.1
24.67
5 27
7.330
.909
291.1
97.45
4 1.
323.7
69.21
2 Di
nas P
ertan
ian,
Peter
naka
n dan
Pe
rkebu
nan
Juml
ah
pelay
anan
ke
seha
tan
hewa
n /
terna
k
ekor
1.919
,00
2.110
23
9.568
.866
2.321
25
1.547
.309
2.553
26
4.124
.675
2.800
27
7.330
.909
3.080
29
1.197
.454
3.080
1.
323.7
69.21
2
5Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Pema
sara
n Has
il Pr
oduk
si Pe
rtania
n /
Perke
buna
n
281.2
49.70
0 29
5.312
.185
310.0
77.79
4 32
5.581
.684
341.8
60.76
8 1.
554.0
82.13
1 Di
nas P
ertan
ian,
Peter
naka
n dan
Pe
rkebu
nan
Usah
a pen
golah
an
hasil
perta
nian,
Peter
naka
n dan
Pe
rkebu
nan
Unit
157
162
281.2
49.70
0 16
7 29
5.312
.185
172
310.0
77.79
4 17
7 32
5.581
.684
182
341.8
60.76
8 18
2 1.
554.0
82.13
1
Prom
osi p
rodu
k dan
ag
ribisn
is pe
rtania
n, pe
terna
kan d
an
perke
buna
n
Kali
33
33
33
18
6Pr
ogra
m Re
habil
itasi,
Pr
oteks
i, Pen
gelol
aan
Laha
n dan
Air
787.0
63.00
082
6.416
.150
867.7
36.95
891
1.123
.805
956.6
79.99
64.3
49.01
9.909
Dina
s Per
tanian
, Pe
terna
kan d
an
Perke
buna
nPe
ngelo
laan s
umbe
r da
ya la
han d
an ai
rHa
. 6.
100
1.00
0 78
7.063
.000
1.00
0 82
6.416
.150
1.00
0 86
7.736
.958
1.00
0 91
1.123
.805
1.00
0 95
6.679
.996
11.10
0 4.3
49.01
9.909
7Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Kese
jahter
aan P
etani
454.6
01.05
015
0.061
.155
163.8
71.97
717
6.250
.976
191.8
34.69
21.1
36.61
9.850
Dina
s Per
tanian
, Pe
terna
kan d
an
Perke
buna
n /
Bape
luhPe
ningk
atan
peng
etahu
an da
n ke
teram
pilan
petan
i da
n pela
ku ag
ribisn
is
%80
85 60
.000.0
00
90 6.
000.0
00
93 6.
600.0
00
95 7.
260.0
00
96 7.
986.0
00
9687
.846.0
00
Pelak
sana
an ke
giatan
da
n pen
damp
ingan
pe
nyulu
han
%85
200.0
00.00
0 90
20.00
0.000
95
22.00
0.000
10
0 24
.200.0
00
100
26.62
0.000
10
029
2.820
.000
Penin
gkata
n moti
vasi
peny
uluh d
an
pelak
u utam
a dala
m me
ngelo
la us
aha
taniny
a
%90
95 7.
045.2
00
100
7.74
9.720
10
0 8.
524.6
92
100
9.37
7.161
10
0 10
.314.8
77
100
43.01
1.650
Penin
gkata
n pe
ngeta
huan
dan
keter
ampil
an pe
tani
dalam
UT
temba
kau
%90
95 44
.359.6
50
100
48.79
5.615
10
0 48
.795.6
15
100
48.79
5.615
10
0 48
.795.6
15
100
239.5
42.11
0
Penin
gkata
n pe
ngeta
huan
dan
keter
ampil
an pe
tani
dalam
pasc
a pan
en
temba
kau
%90
95 9.
641.0
50
100
10.60
5.155
10
0 11
.665.6
70
100
12.83
2.200
10
0 12
.832.2
00
100
57.57
6.275
Penin
gkata
n pe
ngeta
huan
dan
keter
ampil
an pe
tani
dalam
mela
kuka
n us
aha t
ani te
mbak
au
rajan
gan
%90
95 36
.600.0
00
100
40.26
0.000
10
0 44
.286.0
00
100
44.28
6.000
10
0 44
.286.0
00
100
209.7
18.00
0
Terja
linnn
ya ke
mitra
an
antar
a peta
ni/ke
lompo
ktani
deng
an
pihak
swas
ta
%85
85 35
.000.0
00
90 3.
500.0
00
95 4.
500.0
00
100
5.50
0.000
10
0 7.
500.0
00
100
56.00
0.000
Menin
gkatn
ya
kema
mpua
n ma
najem
en/
peng
elolaa
n kelo
mpok
%80
85 1.
500.0
00
90 1.
650.0
00
95 2.
500.0
00
100
3.50
0.000
10
0 5.
000.0
00
100
14.15
0.000
202
Terd
atany
a kela
s ke
lompo
k ber
dasa
rkan
kema
mpua
n pe
ngelo
laaan
us
ahata
ninya
%85
93 3.
303.3
00
95 3.
633.6
30
98 4.
000.0
00
100
5.00
0.000
10
0 7.
500.0
00
100
23.43
6.930
Tumb
uh da
n be
rkemb
angn
ya
Gapo
ktan y
ang m
aju
dan m
andir
i
%90
95 2.
151.8
50
100
2.36
7.035
10
0 3.
000.0
00
100
4.50
0.000
10
0 6.
500.0
00
100
18.51
8.885
Berke
mban
gnya
ke
lemba
gaan
/as
osias
i peta
ni ya
ng
beke
rjasa
ma de
ngan
pih
ak sw
asta
%60
65 30
.000.0
00
70 3.
000.0
00
75 4.
500.0
00
80 6.
500.0
00
90 8.
500.0
00
9052
.500.0
00
Tera
kses
nya i
nform
asi
pasa
r dan
prod
uk
perta
nian o
leh pe
tani
%75
80 25
.000.0
00
85 2.
500.0
00
90 3.
500.0
00
95 4.
500.0
00
100
6.00
0.000
10
041
.500.0
00
8Pr
ogra
m Pe
mber
daya
an
Peny
uluh P
ertan
ian
87.01
0.000
95
.711.0
00
105.2
82.10
0 11
5.810
.310
127.3
91.33
1 53
1.204
.741
Bap
eluh/
Dina
s Pe
rtania
n Pe
terna
kan
Perke
buna
nPe
nyed
iaan s
aran
a dan
pr
asar
ana p
enun
jang
kegia
tan pe
nyulu
han
perta
nian y
ang
mema
dai (D
AK)
%80
85 87
.010.0
00
90 95
.711.0
00
95 10
5.282
.100
100
115.8
10.31
0 10
0 12
7.391
.331
100
531.2
04.74
1
2UR
USAN
KEH
UTAN
AN2.1
95.57
5.840
2.4
06.23
1.374
2.
638.6
44.41
02.8
94.14
3.699
3.175
.037.8
7113
.309.6
33.19
4
1Pr
ogra
m Pe
manfa
atan
Poten
si Su
mber
daya
Hu
tan
127.9
21.00
0 14
0.713
.100
154.7
84.41
0 17
0.262
.851
187.2
89.13
5 78
0.970
.496
Dina
s Keh
utana
n
Terla
ksan
anya
fasil
itasi
pros
es pe
rijina
n huta
n Ke
masy
arak
atan (
IU
PHKm
)
Ha/ta
hun
411
200
56.65
1.000
20
0 62
.316.1
00
200
68.54
7.710
20
0 75
.402.4
81,00
20
0 82
.942.7
29
1411
345.8
60.02
0
Terla
ksan
anya
Pe
mung
utan P
ADRp
/tahu
n 88
3.187
.700
884.0
00.00
0 28
.082.0
00
884.0
00.00
0 30
.890.2
00
884.0
00.00
0 33
.979.2
20
884.0
00.00
0 37
.377.1
42,00
88
4.000
.000
41.11
4.856
88
4.000
.000
171.4
43.41
8
Terla
ksan
anya
Ijin
Peng
elolaa
n HTR
Ha/ta
hun
492,2
720
0 43
.188.0
00
200
47.50
6.800
20
0 52
.257.4
80
200
57.48
3.228
,00
200
63.23
1.550
20
026
3.667
.058
2Pr
ogra
m Re
habil
itasi
Hutan
dan L
ahan
Juml
ah la
han k
ritis
di da
lam da
n lua
r ka
wasa
n huta
n me
nuru
n :
1.39
5.393
.690
1.53
4.933
.059
1.68
8.426
.364
1.857
.269.0
00 2.
042.9
95.90
1 8.5
19.01
8.014
Dina
s Keh
utana
n
Terse
diany
a bibi
t/ben
ih tan
aman
kehu
tanan
Bibit
60.00
0 65
.000
91.81
6.700
70
.000
100.9
98.37
0 75
.000
111.0
98.20
7 80
.000
122.2
08.02
7 85
.000
134.4
28.83
043
5000
560.5
50.13
4
Berku
rang
nya l
ahan
kri
tis di
dalam
kawa
san
hutan
Ha 10
.982,4
1 50
01.3
03.57
6.990
500
1.433
.934.6
89
500
1.57
7.328
.157
500
1.735
.060.9
7350
0 1.
908.5
67.07
1 8.
482,4
1 7.9
58.46
7.880
Berku
rang
nya l
ahan
kri
tis di
luar
kawa
san
hutan
Ha 8.
727,1
0 10
0010
0010
0010
0010
00 3.
727,1
0
3Pr
ogra
m Pe
rlindu
ngan
da
n Kon
serva
si Su
mber
daya
Huta
n
347.3
60.60
0 38
2.096
.660
420.3
06.32
646
2.336
.958
508.5
70.65
42.1
20.67
1.198
Dina
s Keh
utana
n
Sosia
lisas
i dam
pak
keru
saka
n huta
nKa
li/tah
un1
1 99
.493.4
00
1 10
9.442
.740
1 12
0.387
.014
1 13
2.425
.715
1 14
5.668
.287
560
7.417
.156
Oper
asi G
abun
gan T
im
Terp
adu,
Patro
li Ruti
n, Int
elijen
dan I
nside
ntil
Kali/t
ahun
2929
247.8
67.20
0 32
272.6
53.92
0 35
299.9
19.31
2 38
329.9
11.24
341
362.9
02.36
7 41
1.513
.254.0
42
203
4Pr
ogra
m Pe
mbina
an
dan P
ener
tiban
Ind
ustri
Hasil
Huta
n
28.56
7.600
30
.577.3
60
33.63
5.096
36
.998.6
05
40.69
8.466
17
0.477
.127
Dina
s Keh
utana
n
Terca
painy
a pe
ngelo
laan i
ndus
tri ha
sil hu
tan ya
ng sa
h, pe
reda
ran s
esua
i pe
ratur
an P
erun
dang
-un
dang
an
Mitra
92
28.56
7.600
2
30.57
7.360
2
33.63
5.096
2
36.99
8.605
2
40.69
8.466
19
170.4
77.12
7
5Pr
ogra
m Pe
renc
anaa
n da
n Pen
gemb
anga
n Hu
tan
Terla
ksan
anya
renc
ana
peng
emba
ngan
hutan
50.97
2.450
56
.069.6
95
61.67
6.664
67
.844.3
30
74.62
8.764
1,
00
311.1
91.90
3Di
nas K
ehuta
nan
Terse
diany
a data
dan
infor
masi
tentan
g ko
ndisi
hutan
Buku
11
50.97
2.450
1
56.06
9.695
1
61.67
6.664
1
67.84
4.330
1
74.62
8.764
1
311.1
91.90
3
6Pr
ogra
m Pe
mber
daya
an
Peny
uluh K
ehuta
nan
245.3
60.50
0 26
1.841
.500
279.8
15.55
0 29
9.431
.955
320.8
54.95
1 1.4
07.30
4.456
Dina
s Keh
utana
n /
Bape
luhTe
rsedia
nya s
aran
a da
n pra
sara
na
penu
njang
kegia
tan
peny
uluha
n keh
utana
n ya
ng m
emad
ai
%80
85 86
.900.0
00
90 87
.690.0
00
95 88
.559.0
00
100
89.51
4.900
10
0 90
.566.3
90
100
443.2
30.29
0
Menin
gkatk
an pe
ran
kelom
pok d
alam
peng
elolaa
n huta
n
%90
95 17
.055.5
00
100
18.60
6.000
10
0 20
.156.5
00
100
21.70
7.000
10
0 23
.257.5
00
100
100.7
82.50
0
Menin
gkatn
ya
peng
etahu
an pe
ngur
us
kelom
pokta
ni da
lam
meng
elola
kelom
pok
%90
95 21
.879.0
00
100
24.06
6.900
10
0 26
.473.5
90
100
29.12
0.949
10
0 32
.033.0
44
100
133.5
73.48
3
Menin
gkatn
ya
kesa
dara
n ke
lompo
ktani
dalam
me
lakuk
an re
habil
itasi
lahan
%90
95 72
.627.5
00
100
79.89
0.250
10
0 87
.879.2
75
100
96.66
7.203
10
0 10
6.333
.923
100
443.3
98.15
0
Terja
minn
nya
keles
tarian
mata
air
%90
95 24
.953.5
00
100
27.44
8.850
10
0 30
.193.7
35
100
33.21
3.109
10
0 36
.534.4
19
100
152.3
43.61
3
Menin
gkatk
an m
otiva
si da
n per
an m
asya
raka
t da
lam pe
lestar
ian
hutan
%90
95 21
.945.0
00
100
24.13
9.500
10
0 26
.553.4
50
100
29.20
8.795
10
0 32
.129.6
75
100
133.9
76.42
0
3UR
USAN
ENE
RGI D
AN S
UMBE
RDAY
A ALA
M 1.
494.0
00.00
0 1.
909.0
00.00
0 2.
023.3
75.00
0 2.
034.1
93.75
0 1.
409.0
00.00
0 8.
869.5
68.75
0
1Pr
ogra
m pe
mbina
an da
n pe
ngem
bang
an bi
dang
ke
tenag
alistr
ikan
550.0
00.00
0 57
7.500
.000
606.3
75.00
0 63
6.693
.750
- 2.3
70.56
8.750
Dina
s Pe
rtamb
anga
n da
n Ene
rgi
Juml
ah K
K ya
ng su
dah
berlis
trikKK
10
2.086
10
7.086
55
0.000
.000
112.0
86
577.5
00.00
0 12
3.086
60
6.375
.000
130.0
86
636.6
93.75
0 13
7.086
-
144.0
86
2.370
.568.7
50
2Pr
ogra
m pe
ngelo
laan
ener
gi da
n su
mber
daya
mine
ral
500.0
00.00
0 54
0.000
.000
560.0
00.00
0 56
0.000
.000
495.0
00.00
0 2.6
55.00
0.000
Desa
Man
diri E
nerg
iDe
sa3
3 50
0.000
.000
3 54
0.000
.000
3 56
0.000
.000
3 56
0.000
.000
3 49
5.000
.000
32.6
55.00
0.000
204
3Pr
ogra
m pe
mbina
an
dan p
enga
wasa
n bid
ang p
ertam
bang
an
374.0
00.00
0 71
4.000
.000
772.0
00.00
0 74
5.000
.000
814.0
00.00
0 3.4
19.00
0.000
Dina
s Pe
rtamb
anga
n da
n Ene
rgi
Dina
s Par
iwisa
taMe
mber
ikan
peng
etahu
an ke
pada
ma
syar
akat
tentan
g re
gulas
i di b
idang
pe
rtamb
anga
n
%20
20 24
.000.0
00
2035
42.00
0.000
35
45 54
.000.0
00,00
45
120.0
00.00
0
Terp
enuh
inya
kebu
tuhan
air b
ersih
ma
syar
akat
di da
erah
ra
wan a
ir ber
sih
Unit s
umur
bo
r8
9 35
0.000
.000
11 71
4.000
.000
13 73
0.000
.000
15 74
5.000
.000
17 76
0.000
.000,0
0 17
3.299
.000.0
00
4Pr
ogra
m pe
ngaw
asan
da
n pen
ertib
an
kegia
tan ra
kyat
yang
be
rpote
nsi m
erus
ak
lingk
unga
n
70.00
0.000
77
.500.0
00
85.00
0.000
92
.500.0
00
100.0
00.00
0 42
5.000
.000
Berku
rang
nya l
uasa
n Pe
namb
anga
n Ema
s Ta
npa I
jin (P
ETI)
Ha17
14,70
20.00
0.000
12
,20 22
.500.0
00
9,70
25.00
0.000
7,2
0 27
.500.0
00
4,70
30.00
0.000
,00
4,70
125.0
00.00
0
Pene
rtiban
galia
n ba
tuan n
on lo
gam
ilega
l Ka
sus/
Tahu
n12
10 50
.000.0
00
10 55
.000.0
00
10 60
.000.0
00
10 65
.000.0
00
10 70
.000.0
00,00
10
300.0
00.00
0
4UR
USAN
PAR
IWIS
ATA
6.73
5.000
.000
8.06
5.000
.000
8.62
0.000
.000
9.65
0.000
.000
10.18
5.000
.000
43.25
5.000
.000
1Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an
Pema
sara
n Par
iwisa
ta
1.41
0.000
.000
2.24
0.000
.000
2.27
0.000
.000
2.80
0.000
.000
2.83
0.000
.000
11.55
0.000
.000
Dina
s Par
iwisa
ta
Juml
ah ku
njung
an
wisa
tawan
Ma
ncan
egar
a dan
Nu
santa
ra
Oran
g/Ta
hun
3730
4542
0000
110.0
00.00
0 46
5000
120.0
00.00
0 51
0000
130.0
00.00
0 55
5000
140.0
00.00
0 60
0000
150.0
00.00
0 60
0000
650.0
00.00
0
Peny
ebar
an in
forma
si pa
riwisa
ta /pe
muata
n ru
brik
info p
ariw
isata
di Me
dia C
etak
Media
/Ta
hun
02
100.0
00.00
0 2
120.0
00.00
0 2
140.0
00.00
0 2
160.0
00.00
0 2
180.0
00.00
0 2
700.0
00.00
0
Prom
osi p
ariw
isata
dalam
dan l
uar n
eger
iEv
ent/
tahun
33
1.20
0.000
.000
4 2.
000.0
00.00
0 4
2.00
0.000
.000
5 2.
500.0
00.00
0 5
2.50
0.000
.000
510
.200.0
00.00
0
2Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an
Desti
nasi
Pariw
isata
5.00
0.000
.000
5.50
0.000
.000
6.00
0.000
.000
6.50
0.000
.000
7.00
0.000
.000
30.00
0.000
.000
Terse
dia sa
rana
dan
daya
tarik
obye
k wi
sata
Pake
t/Ta
hun
61
5.00
0.000
.000
1 5.
500.0
00.00
0 1
6.00
0.000
.000
1 6.
500.0
00.00
0 1
7.00
0.000
.000
130
.000.0
00.00
0
3Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an
Kemi
traan
325.0
00.00
0 32
5.000
.000
350.0
00.00
0 35
0.000
.000
355.0
00.00
0 1.7
05.00
0.000
Data
Tena
ga K
erja
Bida
ng P
ariw
isata
doku
men/
tahun
11
35.00
0.000
1
35.00
0.000
1
35.00
0.000
1
35.00
0.000
1
35.00
0.000
1
175.0
00.00
0
SDM
pelak
u par
iwisa
ta da
n mas
yara
kat y
ang
terbin
a
oran
g/ tah
un18
010
0 12
0.000
.000
100
120.0
00.00
0 10
0 13
0.000
.000
100
130.0
00.00
0 10
0 13
0.000
.000
100
630.0
00.00
0
Koor
dinas
i dan
ke
rjasa
ma de
ngan
ins
tansi
dan l
emba
ga
pelak
u par
iwisa
ta di
dalam
dan l
uar n
eger
i
kegia
tan/
tahun
11
80.00
0.000
1
80.00
0.000
1
90.00
0.000
1
90.00
0.000
1
90.00
0.000
1
430.0
00.00
0
Terb
inann
ya ke
lompo
k sa
dar w
isata
Pokd
arwi
s21
22 90
.000.0
00
24 90
.000.0
00
25 95
.000.0
00
26 95
.000.0
00
27 10
0.000
.000
2747
0.000
.000
Desa
Wisa
taDe
sa6
78
910
1212
205
5UR
USAN
KEL
AUTA
N DA
N PE
RIKA
NAN
1.20
3.744
.268
1.33
3.072
.945
1.53
3.033
.886
1.76
2.988
.969
2.02
7.437
.315
7.86
0.277
.383
1Pr
ogra
m Pe
mber
daya
an
Masy
arak
at Da
lam
Peng
awas
an da
n Pe
ngen
dalia
an
Sumb
er D
aya
Kelau
tan
97.81
1.273
61
.250.0
00
70.43
7.500
81
.003.1
25
93.15
3.594
40
3.655
.492
Dina
s Kela
utan
dan P
erika
nan
Luas
area
reha
bilita
si ter
umbu
kara
ngHa
79
97.81
1.273
11
61.25
0.000
12
70.43
7.500
13
81.00
3.125
14
93.15
3.594
14
403.6
55.49
2
2Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an
Budid
aya P
erika
nan
399.3
28.99
5 45
9.228
.345
528.1
12.59
6 60
7.329
.486
698.4
28.90
9 2.
692.4
28.33
0
Volum
e pro
duks
i air
tawa
rton
/ tah
un86
93,64
351,6
8 20
0.000
.000
271,3
6 23
0.000
.000
278,4
7 26
4.500
.000
288,8
6 30
4.175
.000
296,5
8 34
9.801
.250
1.48
6,95
1.34
8.476
.250
Volum
e pro
duks
i air
paya
uton
/ tah
un25
322,4
675
9,67
199.3
28.99
5 78
2,46
229.2
28.34
5 80
2,97
263.6
12.59
6 83
3,09
303.1
54.48
6 85
5,01
348.6
27.65
9 4.
033,2
0 1.
343.9
52.08
0
3Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an
Perik
anan
Tang
kap
200.0
00.00
0 23
0.000
.000
264.5
00.00
0 30
4.175
.000
349.8
01.25
0 1.
348.4
76.25
0
Volum
e pro
duks
i bu
diday
a air l
aut
ton / t
ahun
5124
4,714
46,47
200.0
00.00
0 1.
580,7
4 23
0.000
.000
1.62
2,15
264.5
00.00
0 1.
683,0
5 30
4.175
.000
1.72
7,26
349.8
01.25
0 8.
059,6
7 1.
348.4
76.25
0
4Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an
Kawa
san B
udida
ya
Laut,
Air P
ayau
dan
Air T
awar
506.6
04.00
0 58
2.594
.600
669.9
83.79
0 77
0.481
.359
886.0
53.56
2 3.
415.7
17.31
1
Volum
e pro
duks
i bu
diday
a air l
aut
ton / t
ahun
5124
4,714
46,47
506.6
04.00
0 1.
580,7
4 58
2.594
.600
1.62
2,15
669.9
83.79
0 1.
683,0
5 77
0.481
.359
1.72
7,26
886.0
53.56
2 8.
059,6
7 3.
415.7
17.31
1
6UR
USAN
INDU
STRI
1.15
5.110
.857
1.21
6.611
.943
1.33
8.273
.137
1.47
2.100
.451
1.61
9.310
.496
6.80
1.406
.883
1Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Kapa
sitas
IPTE
K Si
stem
Prod
uksi
196.5
00.00
0 16
2.140
.000
178.3
54.00
0 19
6.189
.400
215.8
08.34
0 94
8.991
.740
Dina
s Pe
rindu
strian
dan
Perd
agan
gan
IKM
yang
dibin
a ke
mamp
uan i
ndus
tri be
rbas
is tek
nolog
i
oran
g ata
u unit
/ tah
un
5050
196.5
00.00
0 60
162.1
40.00
0 80
178.3
54.00
0 90
196.1
89.40
0 10
0 21
5.808
.340
380
899.8
91.74
0
2Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an
Indus
tri Ke
cil da
n Me
neng
ah
561.6
10.85
7 61
7.771
.943
679.5
49.13
7 74
7.504
.051
822.2
54.45
6 3.
428.6
90.44
3 Di
nas
Perin
dustr
ian da
n Pe
rdag
anga
nTe
rbina
nya k
elomp
ok
usah
a ind
ustri
di lin
gkun
gan p
engh
asil
baha
n bak
u tem
baka
u
kelom
pok
220
220
561.6
10.85
7 23
0 61
7.771
.943
235
679.5
49.13
7 24
0 74
7.504
.051
245
822.2
54.45
6 24
5 3.
428.6
90.44
3
3Pr
ogra
m Pe
ningk
atan
Kema
mpua
n Tek
nolog
i Ind
ustri
177.0
00.00
0 19
4.700
.000
214.1
70.00
0 23
5.587
.000
259.1
45.70
0 1.
080.6
02.70
0 Di
nas
Perin
dustr
ian da
n Pe
rdag
anga
nTe
rbina
nya p
engu
saha
/pe
rajin
IKM
oran
g ata
u unit
/ tah
un
2525
26.00
0.000
30
28.60
0.000
30
31.46
0.000
30
34.60
6.000
30
38.06
6.600
30
158.7
32.60
0
Terb
inany
a kelo
mpok
us
aha i
ndus
tri or
ang
atau u
nit /
tahun
2525
28.00
0.000
30
30.80
0.000
30
33.88
0.000
30
37.26
8.000
30
40.99
4.800
30
170.9
42.80
0
Terb
inany
a kelo
mpok
us
aha i
ndus
tri or
ang
atau u
nit /
tahun
66
123.0
00.00
0 6
135.3
00.00
0 6
148.8
30.00
0 6
163.7
13.00
0 6
180.0
84.30
0 6
750.9
27.30
0
4Pr
ogra
m Pe
ngem
bang
an
Sentr
a- S
entra
Indu
stri
Poten
sial
220.0
00.00
0 24
2.000
.000
266.2
00.00
0 29
2.820
.000
322.1
02.00
0 1.
343.1
22.00
0 Di
nas
Perin
dustr
ian da
n Pe
rdag
anga
npe
mbina
an se
ntra
indus
tri po
tensia
lse
ntra
indus
tri29
329
6 22
0.000
.000
299
242.0
00.00
0 30
2 26
6.200
.000
305
292.8
20.00
0 30
8 32
2.102
.000
308
1.343
.122.0
00
7UR
USAN
PER
DAGA
NGAN
33.63
2.678
.000
6.10
9.445
.800
6.77
2.890
.380
7.45
0.179
.418
8.20
2.197
.360
62.16
7.390
.958
1Pr
ogra
m Pe
rlindu
ngan
Ko
nsum
en da
n Pe
ngam
anan
Pe
rdag
anga
n
21.97
8.000
24
.175.8
00
26.59
3.380
29
.252.7
18
32.17
7.990
13
4.177
.888
Dina
s Pe
rindu
strian
dan
Perd
agan
gan
Pena
ngan
an
peng
adua
n kon
sume
n ka
sus
175
203
21.97
8.000
23
3 24
.175.8
00
268
26.59
3.380
30
5 29
.252.7
18
342
32.17
7.990
34
213
4.177
.888
206
2Pe
ningk
atan
Peng
emba
ngan
Ek
spor
120.0
00.00
0 22
5.000
.000
300.0
00.00
0 33
0.000
.000
370.0
00.00
0 1.
345.0
00.00
0 Di
nas
Perin
dustr
ian da
n Pe
rdag
anga
nTe
rlaks
anan
ya
koor
dinas
i dan
sin
gkra
nisas
i pe
ngem
bang
an
indus
tri
kali /
tahu
n0
1 60
.000.0
00
1 75
.000.0
00
1 10
0.000
.000
1 11
0.000
.000
1 12
5.000
.000
147
0.000
.000
Pelak
u usa
ha
perd
agan
gan d
an
indus
tri
kali /
tahun
11
60.00
0.000
3
150.0
00.00
0 3
200.0
00.00
0 3
220.0
00.00
0 3
245.0
00.00
0 3
875.0
00.00
0Di
nas
Perin
dustr
ian da
n Pe
rdag
anga
n
3Pe
ningk
atan E
ffisien
si Pe
rdag
anga
n Dala
m Ne
geri
33.09
5.700
.000
5.40
5.270
.000
5.94
5.797
.000
6.54
0.376
.700
7.19
4.414
.370
58.18
1.558
.070
Terse
diany
a keb
utuha
n ba
han p
okok
di
masy
arak
at
lokas
i / tah
un4
4 55
.000.0
00
4 60
.500.0
00
4 66
.550.0
00
5 73
.205.0
00
5 80
.525.5
00
533
5.780
.500
Terla
ksan
anya
pe
manta
uan p
erizi
nan
serta
perke
mban
gan
usah
a for
mal d
i Lob
ar
keca
matan
/ tah
un10
10 18
.700.0
00
10 20
.570.0
00
10 22
.627.0
00
10 24
.889.7
00
10 27
.378.6
70
1011
4.165
.370
Terla
ksan
anya
pe
manta
uan c
adan
gan
semb
ako d
an ba
rang
str
ategis
di Lo
bar
ke
cama
tan/
tahun
1010
22.00
0.000
10
24.20
0.000
10
26.62
0.000
10
29.28
2.000
10
32.21
0.200
10
134.3
12.20
0
Terla
ksan
anya
reno
vasi
dan p
emba
ngun
an
pasa
r tra
dision
al di
daer
ah te
rtingg
al di
Lomb
ok B
arat
(pinj
aman
daer
ah)
unit/
tahun
115
30.00
0.000
.000
1 2.
000.0
00.00
0 1
2.20
0.000
.000
1 2.
420.0
00.00
0 2
2.66
2.000
.000
39.28
2.000
.000
Terla
ksan
anya
pe
mban
guna
n pas
ar
umum
di Lo
mbok
Bar
at (D
AK)
unit/
tahun
115
3.00
0.000
.000
2 3.
300.0
00.00
0 2
3.63
0.000
.000
2 3.
993.0
00.00
0 2
4.39
2.300
.000
18.31
5.300
.000
4Pr
ogra
m Pe
mbina
an
Peda
gang
Kak
i Lim
a da
n Aso
ngan
395.0
00.00
0 45
5.000
.000
500.5
00.00
0 55
0.550
.000
605.6
05.00
0 2.
506.6
55.00
0 Di
nas
Perin
dustr
ian da
n Pe
rdag
anga
nTe
rbina
nya o
rgan
isasi
PKL d
an pe
daga
ng
Ason
gan
kali
11
45.00
0.000
2
75.00
0.000
2
82.50
0.000
2
90.75
0.000
2
99.82
5.000
2
393.0
75.00
0
Terci
ptany
a kete
rtiban
pe
daga
ng ka
ki lim
a dan
as
onga
n
lokas
i6
6 30
0.000
.000
6 33
0.000
.000
6 36
3.000
.000
8 39
9.300
.000
8 43
9.230
.000
81.8
31.53
0.000
Terci
ptany
a mutu
da
gang
an P
KL da
n Pe
daga
ng A
song
an
kali
01
50.00
0.000
1
50.00
0.000
1
55.00
0.000
1
60.50
0.000
1
66.55
0.000
1
282.0
50.00
0
8UR
USAN
TRA
NSMI
GRAS
I 88
.901.0
00
5 10
7.000
.000
5 12
5.555
.000
5 22
5.000
.000
5 39
4.000
.000
940.4
56.00
0
1Pr
ogra
m Tr
ansm
igras
i Re
giona
lJu
mlah
calon
tra
nsmi
gran
yang
ter
selek
si se
suai
deng
an ke
butuh
an
daer
ah tu
juan
trans
migr
asi
KK6
5 88
.901.0
00
5 10
7.000
.000
5 12
5.555
.000
5 22
5.000
.000
5 39
4.000
.000
31
940.4
56.00
0 Di
nas S
osial
, Te
naga
Ker
ja da
n Tr
ansm
igras
i
JUM
LAH
BEL
AN
JA
218
.904
.324
.923
21
3.61
4.36
9.99
622
4.30
0.48
7.49
325
2.65
9.37
8.66
627
0.88
1.42
9.77
31.
180.
359.
990.
851
2079
Penetapan IndikatorKinerja Daerah
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
208B
upat
i Lom
bok
Bar
at m
ener
ima
peng
harg
aan
dari
Men
teri
Pem
bang
unan
Dae
rah
Terti
ngga
l Ir.
Hel
my
Fais
hal Z
aini
dal
am a
cara
Jam
bore
Ped
esaa
n S
ehat
Tin
gkat
Nas
iona
l
209
BAB IXPenetapan Indikator Kinerja Daerah
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai.
Skenario dan asumsi pembangunan daerah tahun 2014-2019 berpedoman kepada Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Lombok Barat Tahun 2005-2025, hasil evaluasi capaian kinerja pemerintah daerah sampai akhir periode sebelumnya dan memperhatikan peluang dan tantangan selama kurun waktu lima tahun mendatang sampai dengan tahun 2019. Indikator makro pembangunan termasuk di dalamnya Indeks Pembangunan Manusia merupakan tolak ukur pembangunan daerah yang harus dicapai pada setiap tahapan pembangunan jangka menengah.
Dalam hal perubahan indikator kinerja daerah, dilakukan penyesuaian dengan mengacu kepada:
Sasaran Pembangunan Kabupaten Lombok Barat berdasarkan RPJMD Provinsi 1. 2013 – 2018; meliputi indikator pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, angka kematian bayi, rata-rata lama sekolah, angka harapan hidup dan angka pendapatan per kapita;Tujuan pembangunan 2. Millennium Development Goals (MDGs);Penyelarasan IPM berdasarkan capaian kurun waktu tahun 2010 s.d. 2014, untuk 3. proyeksi tahun 2015-2019.
Penetapan indikator kinerja daerah dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah berkenaan. Tabel 9.1 berisi Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat.
210
Tabe
l 9.1
PEN
ETA
PAN
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
DA
ERA
H R
PJM
D K
AB
UPA
TEN
LO
MB
OK
BA
RAT
201
4-20
19
No
ASP
EK/
IND
IKAT
OR
KIN
ERJA
Satu
an
Kon
disi
Kin
erja
pada
Aw
alPe
riode
RPJ
MD
Kon
disi
Kin
erja
pada
Akh
ir Pe
riode
RPJ
MD
TAR
GET
RPJ
MD
Prog
ram
Pem
bang
unan
SKPD
Pena
nggu
ngja
wab
SKPD
Penu
njan
g
TAH
UN
0TA
HU
N 5
TAH
UN
1TA
HU
N 2
TAH
UN
3TA
HU
N 4
TAH
UN
5
12
34
56
78
910
1112
13
VISI
: Te
rwuj
udny
a M
asya
raka
t Lom
bok
Bar
at y
ang
Ung
gul,
Man
diri,
Sej
ahte
ra d
an B
erm
arta
bat D
iland
asi d
enga
n N
ilai-N
ilai P
atut
Pat
uh P
atju
AA
SPEK
KES
EJA
HTE
RA
AN
RA
KYA
T
1A
ngka
SA
RA
tinda
kan
SA
RA
/ th
/ 10.
000
pend
uduk
0.08
059
0.01
496
0.07
940
0.06
258
0.04
624
0.03
037
0.01
496
Pem
elih
araa
n K
antra
ntib
mas
dan
P
ence
gaha
n Ti
ndak
K
rimin
al
Bak
esab
angp
ol
Sat
pol P
P,S
etda
, FK
UB
2P
ertu
mbu
han
ekon
omi
%5.
25.
725.
315.
415.
525.
625.
72P
emba
ngun
an
Eko
nom
iB
appe
da/s
etda
selu
ruh
SK
PD
3A
ngka
kem
iski
nan
%16
.38
13.8
815
.88
15.3
814
.88
14.3
813
.88
Pem
bang
unan
E
kono
mi
Set
daS
elur
uh S
KP
D
4Ti
ngka
t pen
gang
gura
n te
rbuk
a%
4.16
3.2
4.1
3.9
3.7
3.5
3.2
Pen
ingk
atan
K
esem
pata
n K
erja
Set
da, B
PS
, B
appe
da,
Din
sosn
aker
trans
selu
ruh
SK
PD
5A
ngka
mel
ek H
uruf
%79
.59
8579
.779
.880
8285
Pro
gram
Pen
didi
kan
Non
For
mal
Dik
bud,
BP
SK
anto
r Per
pust
&
Ars
ip D
aera
h
6A
ngka
rata
-rat
a la
ma
seko
lah
tahu
n6.
16.
456.
176.
246.
316.
386.
45
Pro
gram
Waj
ar
Dik
das
Sem
bila
n Ta
hun,
Pro
gram
P
endi
dika
n M
enen
gah,
Pro
gram
P
endi
dika
n N
on
Form
al
Dik
bud,
BP
SK
emen
ag
211
7U
sia
Har
apan
hid
upta
hun
61.7
163
.36
62.0
462
.37
62.7
63.0
363
.36
Pen
ingk
atan
P
elay
anan
K
eseh
atan
Dik
es,R
SU
D,B
PS
BP
MP
D,B
KB
PP
8R
asio
Rum
ah L
ayak
Hun
i%
75.2
878
.08
75.8
476
.40
76.9
677
.52
78.0
8P
emba
ngun
an
Per
umah
anB
PM
PD
Din
as P
U
BA
SPEK
PEL
AYA
NA
N U
MU
M
9P
erse
ntas
e pe
nega
kan
Per
da%
92.3
100.
093
.194
.195
.597
.310
0.0
Pem
elih
araa
n K
antra
ntib
mas
dan
P
ence
gaha
n Ti
ndak
K
rimin
al
Sat
Pol
PP
Set
da,S
KP
D
Tekn
is
10P
emer
inta
han
yang
be
rsih
%
023
.81
4.76
9.52
14.2
919
.05
23.8
1
Pen
ingk
atan
Sis
tem
P
enga
was
an
Inte
rnal
dan
P
enge
ndal
ian
Keb
ijaka
n D
aera
h
Insp
ekto
rat
Sel
uruh
SK
PD
11Ju
mla
h U
nit
Pen
yele
ngga
ra
Pel
ayan
an P
ublik
yan
g U
nit
38
45
67
8P
enin
gkat
an
Pel
ayan
an P
ublik
Set
daS
elur
uh U
nit
Pen
yele
ngga
ra
Pel
ayan
an P
ublik
12A
ngka
kem
atia
n ba
yipe
r 100
0 ke
lahi
ran
hidu
p6.
755.
636.
536.
306.
085.
855.
63
Pen
ingk
atan
pe
laya
nan
kese
hata
n an
ak &
ba
lita
Dik
es,R
SU
D,B
PS
BP
MP
D,B
KB
PP
13P
reva
lens
i Bal
ita K
uran
g gi
zi (U
nder
wei
ght)
%18
.35
15.0
017
.68
17.0
116
.34
15.6
715
.00
Per
baik
an g
izi
mas
yara
kat
14A
ngka
kem
atia
n ib
upe
r 100
.000
ke
lahi
ran
hidu
p75
.02
37.5
167
.52
60.0
252
.52
45.0
137
.51
Pen
ingk
atan
K
esel
amat
an Ib
u M
elah
irkan
dan
A
nak
Dik
es,R
SU
D,B
PS
BP
MP
D,B
KB
PP
212
15In
side
nsi A
IDS
kasu
s0
02
21
10
Pen
cega
han
dan
Pen
angg
ulan
gan
Pen
yaki
t Men
ular
Dik
es,R
SU
D
BK
BP
P,S
etda
,Bak
esba
ngpo
l,Dik
bud
,Din
sosn
aker
trans
,Sat
Pol
PP
16P
enan
gana
n P
MK
S%
9.57
10.0
19.
669.
749.
839.
9210
.01
Pem
berd
ayaa
n Fa
kir M
iski
n, K
AT
dan
PM
KS
Din
as S
osia
l, Te
naga
Ker
ja d
an
Tran
smig
rasi
Set
da, B
PM
PD
, B
KB
PP
17R
asio
jum
lah
kunj
unga
n pe
rpus
taka
an d
aera
hku
njun
gan/
po
pula
si0.
0716
70.
2161
50.
1023
70.
1321
50.
1610
20.
1890
20.
2161
5
Pro
gram
P
enge
mba
ngan
B
uday
a B
aca
dan
Pem
bina
an
Per
pust
akaa
n
Kan
tor
Per
pust
akaa
n da
n A
rsip
Dae
rah
Dik
bud,
K
ecam
atan
, Des
a
18P
elay
anan
Mod
a Tr
ansp
orta
si%
5269
55.1
758
.62
62.0
765
.52
68.9
7P
emba
ngun
an
pela
yana
n tra
nspo
rtasi
dar
at
Din
as
Per
hubu
ngan
dan
K
omin
fo
BP
MP
2t,
Dis
perin
dag,
PU
19P
enin
gkat
an p
erse
ntas
e ru
mah
tang
ga y
ang
men
ggun
akan
air
bers
ih
%53
.51
6054
.81
56.1
157
.41
58.7
160
Ling
kung
an S
ehat
P
erum
ahan
Din
as P
UP
DA
M d
an D
IKE
S
20A
kses
rum
ah ta
ngga
m
engg
unak
an li
strik
(R
asio
Ele
ktrifi
kasi
)%
41.3
053
.56
43.7
946
.26
48.7
151
.15
53.5
6
Pem
bina
an d
an
Pen
gem
bang
an
Bid
ang
Ket
enag
alis
trika
n
Dis
tam
ben
PLN
21P
erse
ntas
e R
asio
ja
ringa
n iri
gasi
panj
ang
iriga
si/
luas
bud
iday
a0.
17%
0.38
%0.
21%
0.25
%0.
30%
0.34
%0.
38%
Pem
bang
unan
da
n P
enge
lola
an
Jarin
gan
Iriga
siD
inas
PU
Din
as
Per
tana
kbun
22P
ropo
rsi R
umah
Tan
gga
deng
an s
anita
si la
yak
%0.
972.
211.
231.
491.
741.
982.
21Li
ngku
ngan
Seh
at
Per
umah
anD
inas
PU
Dik
es, B
PM
PD
23K
ualit
as a
ir su
ngai
%90
.91
90.9
190
.91
90.9
190
.91
90.9
190
.91
Per
lindu
ngan
dan
K
onse
rvas
i SD
AB
LHD
ikes
dan
D
ispe
rinda
g
24P
erse
ntas
e ko
nser
vasi
su
mbe
r mat
a ai
r%
10.8
939
.60
11.8
814
.85
19.8
029
.70
39.6
0P
erlin
dung
an d
an
Kon
serv
asi S
DA
BLH
Din
as K
ehut
anan
, P
DA
M
213
25P
erse
ntas
e P
enge
lola
an
Sam
pah
%5.
2025
.00
7.00
10.0
015
.00
20.0
025
.00
Pen
gelo
laan
K
eber
siha
nD
TPK
BLH
26P
erse
ntas
e P
enan
gana
n Lu
as P
erta
mba
ngan
Ta
npa
Ijin
%10
0.00
41.8
688
.37
76.7
465
.12
53.4
941
.86
Pen
gelo
laan
S
umbe
rday
a M
iner
al
dan
Ene
rgi
Din
as
Per
tam
bang
an
dan
Ene
rgi
BP
MP
2T d
an
PO
LPP
27R
ehab
ilita
si h
utan
dan
la
han
kriti
s%
5.07
61.4
38.
2417
.95
29.5
943
.77
61.4
3R
ehab
ilita
si H
utan
da
n La
han
Din
as K
ehut
anan
Bap
pelu
h
CA
SPEK
DAY
A SA
ING
28P
DR
B p
er k
apita
(AD
H
Kon
stan
)%
3.93
6.82
4.65
5.37
6.07
6.77
6.82
Pem
bang
unan
E
kono
mi
Set
da, B
appe
da,
BP
SS
elur
uh S
KP
D
29P
enda
pata
n A
sli D
aera
h
%11
.71
50.
00
10.
00
20.
00
30.
00
40.
00
50.
00
Pen
ingk
atan
dan
P
enge
mba
ngan
P
enge
lola
an
Keu
anga
n D
aera
h
Din
as P
PK
DS
elur
uh S
KP
D
Pen
ghas
il PA
D
Juta
Rp
124
,058
.66
138
.46
101
.54
110
.77
120
.00
129
.23
138
.46
30N
ilai R
ealis
asi I
nves
tasi
(P
MD
M /
PM
A)
%19
8.60
25.0
068
.69
135.
9817
1.50
198.
60
Pen
ingk
atan
Iklim
In
vest
asi d
an
Rea
lisas
i Inv
esta
siB
PM
P2T
Set
da d
an S
KP
D
Tekn
is
Mily
ar42
81,
278
535
722
1,01
01,
162
1,27
8
%79
.25
10.0
221
.02
39.1
755
.87
79.2
5
Mily
ar2,
545
4,56
22,
800
3,08
03,
542
3,96
74,
562
31S
kor P
ola
Pan
gan
Har
apan
(PP
H)
Sko
r PP
H69
.274
.270
.271
.272
.273
.274
.2K
anto
r Ket
ahan
an
Pan
gan
Dip
erta
nakb
un,
DK
P, B
appe
luh
214
32P
ertu
mbu
han
indu
stri
keci
l%
1.60
12.2
91.
603.
746.
419.
3512
.29
Pen
gem
bang
an
Sen
tra-s
entra
In
dust
ri da
n P
enin
gkat
an
Ker
jasa
ma
Eko
nom
i A
ntar
Dae
rah
Din
as P
erin
dag
Dis
kop
& U
MK
M
33P
erse
ntas
e P
eman
faat
an
ruan
g ya
ng s
esua
i de
ngan
RTR
W%
83.1
195
.00
86.0
089
.00
91.0
093
.00
95.0
0P
enge
ndal
ian
Pem
anfa
atan
Rua
ngB
appe
da/B
KP
RD
BP
MP
2T, D
TPK
, B
LH
34K
eman
tapa
n Ja
lan
%72
.76
93.8
778
.64
82.4
586
.26
90.0
793
.87
Pem
bang
unan
Jal
an
dan
Jem
bata
nD
inas
Pek
erja
an
Um
umD
inas
Pek
erja
an
Um
um
35
Jum
lah
kunj
unga
n w
isat
awan
man
cane
gara
da
n nu
sant
ara
Wis
ataw
an M
anca
nega
ra
Wis
ataw
an D
omes
tik
oran
g
oran
g
183,
284
194,
863
260,
000
340,
000
200,
000
220.
000
215.
000
250.
000
230.
000
280.
000
245.
000
310.
000
260.
000
340.
000
Pen
gem
bang
an
Pem
asar
an
Par
iwis
ata
Din
as P
ariw
isat
aS
elur
uh S
KP
D
21510
Pedoman Transisi danKaidah Pelaksanaan10.1 Pedoman Transisi10.2 Kaidah Pelaksanaan
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
216Ta
man
Kot
a G
iri M
enan
g - G
erun
g se
baga
i sal
ah s
atu
icon
keb
angg
aan
Lom
bok
Bar
at
217
BAB XPedoman Transisi dan
Kaidah Pelaksanaan10.1 Pedoman Transisi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019 ini selanjutnya menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) mulai tahun 2015 hingga 2019. Perencanaan pembangunan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2014 berpedoman pada arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2005-2025 dan dokumen perencanaan lainnya. Hal ini didasarkan pada tahun 2014 merupakan masa transisi antara periodesasi RPJMD 2009-2014 dengan RPJMD periode 2014-2019, dimana dalam tahun 2014 masih dalam proses penyusunan. Selanjutnya sambil menunggu terbitnya Perda RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-2024, maka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2020 berpedoman pada RPJPD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2005-2025 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP)Tahun 2020.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019 ini hendaknya dapat dilaksanakan secara konsisten, jujur, transparan, profesional, partisipatif dan penuh tanggung jawab, dengan kaidah-kaidah pelaksanaan, sebagai berikut:
Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 1. (DPRD) Lombok Barat melalui SKPD Kabupaten Lombok Barat, berkewajiban melaksanakan program-program dalam RPJMD Tahun 2014-2019 dengan sebaik-baiknya.Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Lombok Barat 2. Tahun 2014-2019 dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) mulai tahun 2015 hingga 2019 sebagai landasan penyusunan KUA-PPAS dalam rangka menyusun RAPBD.SKPD Kabupaten Lombok Barat berkewajiban menyusun Rencana Strategis Satuan 3. Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,
10.2 Kaidah Pelaksanaan
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT 2014 - 2019
218
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai tugas dan fungsi masing-masing.SKPD Kabupaten Lombok Barat berkewajiban menjamin konsistensi antara RPJMD 4. Tahun 2014-2019 dengan Rencana Strategis (Renstra) masing-masing.Masyarakat dapat melaporkan program dan kegiatan yang dilaksanakan SKPD yang 5. dinilai tidak layak sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2014-2019.Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Barat berkewajiban 6. melakukan fasilitasi, monitoring dan evaluasi terhadap penjabaran RPJMD Lombok Barat 2014-2019.Bupati berkewajiban menyebarluaskan Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten 7. Lombok Barat 2014-2019 kepada masyarakat.DPRD berkewajiban membahas KUA-PPAS yang diajukan Bupati dalam rangka 8. penyusunan RPABD dan pembahasan rancangan Peraturan Daerah tentang RAPBD untuk menjamin agar sesuai dengan Peraturan Daerah RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014-2019.
top related