d:elna sari tarpaibab iv - eprints.radenfatah.ac.ideprints.radenfatah.ac.id/294/4/bab iv.pdf ·...
Post on 27-May-2019
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
53
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV ini, peneliti menyajikan hasil penelitian yang telah dilaksanakan
sesuai dengan metodologi penelitian yang telah dirancang sebelumnya. Peneliti juga
memberikan pembahasan, baik itu keberhasilan maupun kendala yang terjadi selama
peneliti menerapkan Strategi Lightening The Learning Climate dalam pembelajaran
PAI materi membiasakan prilaku terpuji untuk meningkatkan hasil belajar siswa di
SMP Sinar Pembangunan Kab. OKI.
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini merupakan analisis yang berisikan beberapa masalah,
yang diangkat dalam penelitian ini diantaranya hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam materi membiasakan perilaku
terpuji yang diterapkan di kelas VIII dengan menggunakan dua kelas yaitu
kelas VIII.A sebagai kelas eksperimen yang diterapkan Strategi Lightening
The Learning Climate sedangkan kelas VIII.B sebagai kelas kontrol yang
tidak diterapkan Strategi Lightening The Learning Climate.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Sinar Pembangunan Kab. OKI
mulai tanggal 3 Agustus 2015 sampai tanggal 10 Agustus 2015 pada materi
membiasakan perilaku terpuji. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan
empat tahap yaitu, tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan
tahap pelaporan.
54
1. Tahap perencanaan
Perencanaan penelitian ini dilakukan pada tanggal 15
dan 16 Mei 2015 dengan melakukan observasi lokasi
penelitian. Peneliti memperoleh populasi yaitu, siswa kelas
VIII SMP Sinar Pembanguna Kab. OKI Tahun ajaran
2015/2016 dan yang menjadi sampel pada penelitian ini terdiri
dari dua kelas yaitu, kelas VIII.A yang berjumlah 25 orang
siswa sebagai kelas eksperiment dan kelas VIII.B yang
berjumlah 25 orang siswa sebagai kelas kontrol. Jadi sampel
dalam penelitian ini berjumlah 50 orang siswa. Dan peneliti
mendapatkan izin untuk dapat melakukan penelitian dikelas
VIII SMP Sinar Pembangunan Kab. OKI.
2. Tahap persiapan
Persiapan penelitian dilaksanakan pada tanggal 17 Mei
2015 pada tahap ini peneliti menghubungi pihak sekolah yakni
kepala sekolah SMP Sinar Pembangunan Kab. OKI, yaitu Bpk.
Sugianto Oemar, A.Ma.Pd dengan memberikan surat izin
penelitian dari fakultas tarbiyah UIN Raden Fatah Palembang
dan pada saat itu juga peneliti melakukan wawancara untuk
memperoleh data mengenai setting wilayah penelitian seperti
sejarah berdirinya sekolah dan prestasi yang telah diperoleh
SMP Sinar Pembangunan Kab. OKI.
55
Kemudian, peneliti berkonsultasi dengan guru mata
pelajaran pendidikan agama islam untuk mengetahui jadwal
mulai penelitian yang diberikan oleh guru Pendidikan Agama
Islam yaitu, ibu Siti Astuti, S.Pd.I
Pada tanggal 30 Juli 2015 peneliti mulai menyusun RPP dan
instrument soal pre-test dan soal post-test.
3. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada tanggal 28
April 2015 dengan membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran, soal pre-test dan post-test, membuat surat izin
penelitian barulah peneliti bisa melakukan pelaksanaan
penelitian di SMP Sinar Pembangunan Kab.OKI.
Pelaksanaan penelitian pertemuan pertama, dilakukan
pada hari selasa tanggal 3 Agustus 2015 kelas VIII.A sebagai
kelas eksperiment dengan menggunakan Strategi Lightening
The Learning Climate pada materi membiasakan perilaku
terpuji. Sebelumnya, peneliti memberikan soal pre-test
sebanyak 10 soal kemudian, peneliti membagi siswa kedalam
kelompok-kelompok kecil lalu, menjelaskan mengenai materi
dan langkah-langkah menggunakan Strategi Lightening The
Learning Climate. Pada akhir pertemuan peneliti memberikan
soal post-test sebanyak 10 soal.
56
Pelaksanaan penelitian pada kelas VIII.B sebagai kelas
kontrol dengan menggunakan metode ceramah pada hari kamis
tanggal 6 Agustus 2015. Sebelumnya peneliti memberikan soal
pre-test sebanyak 10 soal kemudian, peneliti menyampaikan
materi membiasakan perilaku terpuji dengan metode ceramah
lalu, pada akhir pertemuan peneliti memberikan soal post-test
sebanyak 10 soal.
4. Tahap pelaporan
Pada tahap pelaporan, peneliti melakukan analisis data
untuk menguji hipotesis dan menyimpulkan hasil penelitian
yang dilaksanakan setelah seluruh kegiatan penelitian selesai
dilakukan yaitu dimulai pada tanggal 13 Agustus 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada
pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dalam
mempelajari materi tentang adab makan dan minum yaitu
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang dilaksanakan
pada tanggal 3 Agustus sampai 10 Agustus 2015.
Dalam penelitian eksperimen terlebih dahulu dilakukan
observasi untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa
dalam proses pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama
islam dalam hal ini, kelas eksperimen berjumlah 25 siswa dan
kelas kontrol 25 siswa. sampel pada penelitian ini yaitu pada
57
kelas VIII.A dan dan kelas VIII.B yang mana pada kelas
VIII.A itu belajar dengan Strategi Lightening The Learning
Climate. Sedangkan pada kelas VIII.B tanpa menggunakan
Strategi Lightening The Learning Climate.
B. Hasil Belajar Siswa Sebelum Dan Sesudah Diterapkannya Strategi
Lightening The Learning Climate Pada Mata Pelajaran PAI Materi
Membiasakan Perilaku Terpuji
Pada bagian ini disajikan data yang terkumpul dari soal tes yang telah
diberikan peneliti baik itu dari hasil pre test maupun post test dari kelompok
kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol. Maka diperoleh data mentah
sebagai berikut :
Tabel 4.1
Nilai Hasil Pre-test dan Post-test Kelas Kontrol
No. Nama Pre-test Metode
Konvensiaonal
Post-test Metode
Konvensional Jumlah
Rata-rata
1 Rini Antika 50 80 130 65
2 Afri Mariska 40 60 100 50
3 Anisa Nursapitri 70 70 140 70
4 Siti Rifiani 80 80 160 80
5 Isroni 70 80 150 75
6 Sulaiman 80 80 160 80
7 Rizal 40 60 100 50
8 Rudi 40 70 110 55
9 Ananta Dimas 40 40 80 40
58
Prayoga
10 Titus Andrianto 60 60 120 60
11 Supi Yanto 40 60 100 50
12 Dandi 40 60 100 50
13 Ayu Puspitasari 50 70 120 60
14 Leni Martina 60 70 130 60
15 Andi Rahmawati 40 60 100 50
16 Andi Irawan 40 70 110 55
17 Widia 50 40 90 45
18 Asma Purwila Sari
50 80 130 65
19 Risaka Yuniar 40 70 110 55
20 Riski Saputra 40 60 100 50
21 Agusriadi 50 80 130 65
22 Wahyu Saputra
Wijaya 60 50
110 55
23 Risa lestari 40 60 100 50
24 Rahayu 80 80 160 80
25 Agusman 40 70 110 55
\
59
Tabel 4.2
Nilai hasil pre-test dan post-test kelas eksperiment
No Nama Metode
konfensional Strategi
Jumlah Rata-rata
1 Ely Puspita Sari 40 60 100 50
2 Ceni 30 90 120 60
3 Ayu Windi Sari 40 80 110 55
4 Apit Triyani 30 70 100 50
5 Yanto 30 90 120 60
6 Riyanto 40 80 120 60
7 Predi 70 80 140 70
8 Deni Panhar S 20 80 100 50
9 Basri 20 90 110 55
10 Andika 30 80 110 55
11 Eko Roni 40 80 120 60
12 Riki 50 90 140 70
13 Wiranto 20 80 100 50
14 Rini 40 70 110 55
15 Lisma Dewi 20 80 100 50
16 Dewi Gusrina 50 70 120 60
17 Okta Sari Duwi Yanti 60 100 160 80
18 Ani Erna Wati 20 70 90 45
19 Nikmatul Mawadah 50 70 120 60
20 Siti Marwiyah 40 80 120 60
21 Hikmatul Aini 70 90 160 80
22 Khoiruroh 60 100 160 80
60
23 Intana 20 80 100 50
24 Elilka 30 90 120 60
25 Wahyuni 20 100 120 60
Dari tabel d iatas telah diketahui bahwa kelas yang menggunakan Strategi
Lightening The Learning Climate lebih besar rata-ratanya dari pada kelas
yang tidak diterapkan Strategi Lightening The Learning Climate.
C. Pengaruh Penerapan Strategi Lightening The Learning Climate Pada
Mata Pelajaran PAI Materi Membiasakan Perilaku Terpuji Di SMP
Sinar Pembangunan Kab. OKI
Dalam bahasan ini peneliti akan membahas tentang penerapan Strategi
Lightening The Learning Climate terhadap hasil belajar pada materi
Membiasakan Perilaku Terpuji. Untuk melihat penerapan tersebut melalui uji
hipotesis, peneliti sebelumnya melakukan uji persyaratan.
a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan cara menghitung korelasi
masing-masing pertanyaan (item) dengan skor totalnya. Rumus korelasi
yang digunakan adalah korelasi product moment.
Diketahui:
X : 22 Y2 : 1699
Y : 205 XY : 183
X2 : 22 N : 25
61
∑ ∑ ∑ √{ ∑ ∑ }{ ∑ }
√ √
= √
= √ =
= 11,754
rhitung (11,754) > rtabel (0,388), maka dapat dinyatakan item no. 6 valid
Pada taraf a=5% dengan n=10 diperoleh rtabel = 0,388 dari tabel diatas
terlihat bahwa untuk setiap butir soal koefision rhitung = 11,754 lebih
besar dari rtabel (0,388). Maka, rxy (11,754) > rtabel (0,388) disimpulkan
bahwa soal post-test materi membiasakan perilaku terpuji pada
penelitian ini adalah berkriteria valid. Perhitungan selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran.
b. Uji Reliabilitas
Sebelum melakukan penelitian, peneliti juga terlebih dahulu
melakukan reliabilitas pada soal post-test ,reliabilitas ini digunakan
untuk melihat apakah instrument cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengukur data maka, dilakukan uji reliabilitas.
Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi Product Moment.
62
√
∑
9 +7+9+7+9+9+8+9+9+9+8+9+8+8+7+9+9+9+7 = 159
√∑ (∑ ) √
= √
= √ = 0,848
√ =
√
= 175,7 x 1, 78 = 312, 746
Interpretasi df = N- nr = 25-2 = 23
Setelah dilakukan uji coba dan perhitungan diperoleh ternyata untuk
butir soal nomor 2, rpbi yang kita peroleh adalah lebih besar dari
pada rtabel. Baik pada taraf signifikansi 5% ( rt = 2,07) dan 1% (rtabel=
2,81) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa butir soalo no 2
itu telah memiliki validitas yang baik.
63
c. Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan untuk melihat apakah sampel
berdistribusi normal atau tidak, artinya bahwa frekuensi yang
diobservasi dari distribusi nilai-nilai yang sedang diselidiki normalitas
distribusinya, tidak menyimpang secara signifikan dari frekuensi
teoritiknya.
1. Analisis Data Uji Normalitas Kelas Kontrol
65 50 70 80 75 80 50 55 40 60
50 50 60 60 50 55 45 65 55 50
65 55 50 80 55
a. Rentang
Rentang = Data Terbesar – Data Terkecil
= 80 - 40
= 40
b. Banyak Kelas
Banyak Kelas = 1 + (3,3) Log.n
= 1 + (3,3) Log 25
= 1 + (3,3) 1,4
= 1 + 4,6
= 5,6
= 6
64
c. Panjang Kelas
Panjang Kelas =
=
= 6,6
= 7
Jadi panjang kelas yang diambil adalah 7
d. Tabel distribusi frekuensi
Tabel distribusi frekuensi
No Kelas
interval F Xi xi2 f.xi f.xi2
1 40 – 46 2 43 1849 86 3698
2 47 – 53 7 50 2500 350 17500
3 54 – 60 8 57 3249 456 25992
4 61 – 67 3 64 4096 192 12288
5 68 – 74 1 71 5041 71 5041
6 75 – 81 4 78 6084 312 24336
N=25 ∑f.xi 1467 ∑f. xi2 88855
65
e. Mean ( ̅) ̅ = ∑
=
= 58,68
f. Simpangan Baku (s)
S = √ ∑ ∑
= √
= √
= √
= 10,7
g. Menentukan batas kelas
39,5 ; 45,5 ; 53,5 ; 59,5 ; 67,5 ; 73,5 ; 74,5 ; 80,5
h. Nilai Z score
Z = ̅
Z1 = = -1,79 Z5 =
= 0,82
Z2 = = -1,23 Z6 =
= 1,38
Z3 = = 0,48 Z7 =
= 1,47
Z4 = = 0,07
66
i. Mencari luas 0 – Z
0,4633 ; 0,3907 ; 0,1844 ; 0,0279 ; 0,2939 ; 0,4162 ; 0,4292
j. Mencari luas setiap interval
0,46633 – 0,3907 = 0,0726
0,3907 – 0,1844 = 0,2063
0,1844 – 0,0279 = 0,1565
0,0279 – 0,2939 = -0,266
0,2939 – 0,4162 = -0,1223
0,4162 – 0,4292 = -0,013
k. Frekuensi yang diharapkan (Fe)
0,0726 x 25 = 1,815
0,2063 x 25 = 5,1575
0,1565 x 25 = 3,9125
-0,266 x 25 = -6,65
-0,1223 x 25 = -3,0575
-0,013 x 25 = -0,325
67
Tabel Frekuensi Yang Diharapkan
No Batas Kelas Z Luas 0 – z Interval Fe Fo
1 39,5 -1,79 0,4633 0,0726 1,815 2
2 45,5 -1,23 0,3907 0,2063 5,1575 7
3 53,5 -0,48 0,1844 0,1565 3,9125 8
4 59,5 0,07 0,0279 -0,266 -6,65 3
5 67,5 0,82 0,2939 -0,1223 -3,0575 1
6 73,5 1,38 0,4162 -0,013 -0,325 4
l. Mencari chi kuadrat ( hitung)
) = ∑
) = +
+ +
+
+
= 0,101 + 0,35 + 1,04 + (-1,45) + (-132) + (-13,3)
= -14,579
m. Menghitung ( hitung ) dengan ( tabel)
Db= k – 3 = 6 – 3 = 3 dan α = 0,05 didapat tabel = 7,815
Kaidah keputus
Jika hitung tabel , maka distribusi data tidak normal
Jika hitung tabel , maka distribusi data normal
68
Ternyata hitung tabel (-14,579 7,815), maka data
berdistribusi normal.
1. Analisis Data Uji Normalitas Hasil Belajar PAI Kelas eksperimen
50 55 60 50 60 60 75 50 60 55
60 70 50 55 50 60 80 60 60 60
80 80 50 60 60
a. Rentang
Rentang = Data Terbesar – Data Terkecil
= 80- 50
= 30
b. Banyak Kelas
Banyak Kelas = 1 + (3,3) Log.n
= 1 + (3,3) Log 25
= 1 + (3,3) 1,4
= 1 + 4,6 = 5,6 = 6
c. Panjang Kelas
Panjang Kelas =
=
= 5
Jadi panjang kelas yang diambil adalah 5
69
d. Tabel distribusi frekuensi
Tabel distribusi frekuensi
No Kelas interval F Xi xi2 f.xi f.xi2
1 50-54 6 52 2704 312 16224
2 55-59 3 57 3249 171 9747
3 60-64 11 62 3844 682 42284
4 65-69 0 67 4489 0 0
5 70-74 1 72 5184 72 5184
6 75-80 4 77 5929 308 23716
N=25 ∑f.xi 1545 ∑f. xi2 97155
e. Mean ( ̅) ̅ = ∑ =
= 61,8
f. Simpangan Baku (s)
S = √ ∑ ∑
= √
= √
= √
= 8,35
70
g. Menentukan batas kelas
49,5 ; 53,5 ; 59,5 ; 63,5 ; 69,5 ; 73,5 ; 74,5
h. Nilai Z score
Z = ̅
Z1 = = -1,47 Z5 =
= 0,92
Z2 = = -0,99 Z6 =
= 1,40
Z3 = = -0,27 Z7 =
= 1,52
Z4 = = 0,20
i. Mencari luas 0 – Z
0,4292 ; 0,33891 ; 0,1064 ; 0,0793 ; 0,3212 ; 0,1554 ; 0,4357
j. Mencari luas setiap interval
0,4292 – 0,33891 = 0,0903
0,3997 – 0,1064 = 0,2325
0,1064 – 0,0793 = 0,0271
0,0793 – 0,3212 = -0.2419
0,3212 – 0,1554 = 0,1658
0,1554 – 0,4357 = -0,2803
k. Frekuensi yang diharapkan (Fe)
0,0903 x 25 = 2,2575
0,2325 x 25 = 5,8125
71
0,0271 x 25 = 0,6775
-0,2419 x 25 = -6,0475
0,1658 x 25 = 4,145
-0,28032 x 25 = -7,0075
Tabel Frekuensi Yang Diharapkan
No Batas Kelas Z Luas 0 - z Interval Fe Fo
1 49,5 -1,47 0,4292 0,0903 2,2575 6
2 53,5 -0,99 0,3389 0,2325 5,8125 3
3 59,5 -0,27 0,1064 0,0271 0,6775 11
4 63,5 0,20 0,0793 -0,2419 -6,0475 0
5 69,5 0,92 0,3212 0,1658 4,145 1
6 73,5 1,40 0,1554 -0,2803 -7,0075 4
7 74,5 1,52 0,4357
l. Mencari chi kuadrat ( hitung)
) = ∑
) = +
+ +
+
+
= 1,65 + (-0,48) + 15,23 + (-1) + (-0,75) + (-1,57)
= 13,08
72
m. Menghitung ( hitung ) dengan ( tabel)
Db= k – 3 = 6 – 3 = 3 dan α = 0,05 didapat tabel = 7,815
Kaidah keputus
Jika hitung tabel , maka distribusi data tidak normal
Jika hitung tabel , maka distribusi data normal
Ternyata hitung tabel (13,08 7,815), maka data
berdistribusi tidak normal.
1. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel
yang digunakan dalam penelitian merupakan sampel yang homogen,
dengan hipotesis:
=
=
= 1,656
Dari perhitungan di atas diperoleh = 1,656 dan dari
daftar distribusi F dengan dk pembilang 25-1=24 dan dk penyebut 25-
1=24, dengan = 0,05. Dimana dk untuk pembilang 24 dan dk untuk
penyebut 24, dengan = 0,05 dari daftar distribusi = 2,66.
Karena = 1,656 maka F . ) sehingga Ho
73
ditolak, dengan demikian sampel yang digunakan dalam penelitian
merupakan sampel yang homogen.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang digunakan adalah uji dua sampel yaitu uji
dua pihak, dengan rumus uji-t:
Ha : Penerapan strategi Lightening The Learning Climate dapat
meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Sinar
Pembangunan Kab.OKI
Ho : Penerapan strategi Lightening The Learning Climate tidak dapat
meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Sinar
Pembangunan Kab.OKI
Ketentuan hipotesis diterima jika > . Karena dalam
perhitungan sebelumnya telah diperoleh bahwa kedua data tersebut
homogen,. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel perhitungan untuk memperoleh mean dan SD
Skor X Y X2 Y2
X Y
65 50 -6 -10 36 100
50 60 -9 0 18 0
70 60 11 0 121 0
80 50 21 -10 441 100
74
75 60 16 0 256 0
80 60 21 0 441 0
50 75 -8 15 64 225
55 50 -4 -10 16 100
40 55 -19 -5 361 25
60 55 1 -5 1 25
50 60 -9 0 81 0
50 70 -9 10 81 100
60 50 1 -10 1 100
60 55 1 -5 1 25
50 50 -9 -10 81 100
55 60 -4 0 16 0
45 80 -14 20 196 400
65 60 6 0 36 0
55 60 -4 0 16 0
50 60 -9 0 81 0
65 80 6 20 36 400
55 80 -4 20 16 400
50 50 -9 -10 81 100
80 60 21 0 441 0
55 60 -4 0 16 0
75
∑
∑
∑
∑
∑
∑
a. Mencari mean variabel Y = MY atau M1 = ∑ =
= 60,4 = 60
b. Mencari mean variabel X = MX atau M2 = ∑ =
= 58,8 = 59
c. Mencari SD variabel X :
SDx atau SD1 = √∑ = √ = √ = 10,95
d. Mencari SD variabel Y :
SDy atau SD1 = √∑ = √ = √ = 9,38
e. Dengan diperolehnya SD1 dan SD2 maka selanjutnya dapat kita cari
Standard Error dari M1 dan Standar Erro9r dari M2 :
SEm1 = √ =
√ = = 2,239
SEm2 = √ =
√ = 1,918
f. Setelah berhasil kita peroleh SEm1 dan SEm2, maka langkah berikutnya
adalah mencari standar eror perbedaan antara dan :
SEM1-M2 = √ = √ + √
= √
= √ = 2,94
76
Dengan diperolehnya SEm1 dan SEm2 akhirnya dapat diketahui
harga to yaitu :
to= =
= = 0,3401
Langkah berikutnya memberikan interpretasi terhadap to: df =
(N1+N2)-2 = (25+25) – 2 = 48. Dengan df sebesar 48 ternyata pada taraf
signifikansi 5% ttabel = 2,02 dan taraf signifikansi 1% = 2,69. Karena to
telah dipeoleh 2,724, sedangkan tt= 2,02 dan 2,69 maka to adalah lebih
kecil dari tt, baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%.
Dari hasil uji t, di peroleh = 0,3401 dan = 2,02
dengan dk 48 dan , sehingga didapat < (0,3401 <
2,02), berdasarkan kriteria pengujian uji t dapat disimpulkan bahwa
strategi Lightening The Learning Climate tidak memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi perilaku terpuji
di SMP Sinar Pembangunan Kab.OKI.
D. Pembahasan Pada Kelas Eksperiment
Hasil penelitian yang telah dilakukan pada kelas eksperiment terlihat
hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Lightening The Learning
Climate lebih besar dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan
dengan menggunakan pembelajaran konvensional metode ceramah. Dalam
proses pembelajaran dengan strategi Lightening The Learning Climate siswa
77
diarahkan untuk terlibat lebih aktif dan siswa mampu dalam memahami
materi yang kurang jelas.
Berdasarkan hasil posttest pada penelitian ini, menghasilkan gambaran
pemahaman terhadap materi yang disampaikan dalam pembelajaran
pendidikan agama islam materi membiasakan perilaku terpuji dengan strategi
Lightening The Learning Climate cukup tinggi. Dimana nilai rata-rata hasil
posttest dalam pembelajaran ini adalah 80.
Dari perbandingan hasil uji hipotesis dikelas eksperiment dan kelas
kontrol dapat disimpulkan bahwa, siswa yang akan menerapkan pembelajaran
dengan menggunakan Strategi Lightening The Learning Climate hasil
belajarnya lebih tinggi dibandingkan siswa yang menggunakan metode
ceramah.
Nilai rata-rata kelas eksperiment lebih tinggi dikarenakan
menggunakan Strategi Lightening The Learning Climate yang lebih banyak
melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar membuat siswa lebih
bergairah dan termotivasi dengan suasana yang gembira dan menyenangkan.
sehingga, siswa lebih perhatian dan tanggap untuk berfikir kreatif. Hal ini
sejalan dengan pendapat oemar hamalik bahwa, suasana belajar penting
artinya, bagi kegiatan belajar. Suasana yang menyenangkan dapat
menumbuhkan kegairahan belajar sedangkan, suasana yang kacau, ramai, tak
tenang dan banyak gangguan sudah tentu tidak menunjang kegiatan belajar
yang efektif.
78
Karena itu, guru dan siswa senantiasa dituntut agar menciptakan
suasana lingkungan belajar yang baik dan menyenangkan, menantang dan
menggairahkan. Hal ini berarti bahwa suasana belajar turut menentukan
motivasi, kegiatan dan keberhasilan belajar siswa.
top related