data pertanian di jawa tengah
Post on 11-Jan-2017
100 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN TUGAS BESAR BASIS DATA
DATA PERTANIAN DI JAWA TENGAH
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
1. ARDHA AULIA BAIHAQI (M0512008)2. BAGAS TRI PAMUNGKAS (M0513011)3. FEMBI REKRISNA GRANDEA PUTRA (M0513019)4. MAULANA AZIZ ARYADINATA A. L. (M0513029)5. RAMADHAN FEBRI UTAMA (M0513037)
JURUSAN INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan
manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi,
serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Sektor pertanian merupakan sektor yang
mendapatkan perhatian cukup besar dari pemerintah dikarenakan peranannya yang
sangat penting dalam rangka pembangunan ekonomi jangka panjang maupun dalam
rangka pemulihan ekonomi bangsa.
Peranan sektor pertanian adalah sebagai sumber penghasil bahan kebutuhan
pokok, sandang dan papan, menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar
penduduk, memberikan sumbangan terhadap pendapatan nasional yang tinggi, dan
memberikan devisa bagi negara. Pertanian pula yang menjadi penentu ketahanan,
bahkan kedaulatan pangan.
Namun, sangat disayangkan jika pertanian di Indonesia masih belum maju
dibandingkan dengan pertanian di negara lain. Salah satu hal yang dapat
menunjangnya adalah dengan membuat suatu sistem berupa basis data yang di
dalamnya terdapat informasi mengenai lahan, peralatan, produksi, pupuk, dan varietas
yang dimiliki atau digunakan oleh petani.
Basis data ini direpresentasikan dalam ERD atau Entity Relationship Diagram
yang dapat menjelaskan hubungan antardata berdasarkan objek-objek dasar yang
mempunyai hubungan antarrelasi. Dalam ERD ini, terdapat beberapa entitas dan relasi
dengan masing-masing atributnya.
1.2. TUJUAN
Tujuan penulisan laporan ini adalah
a. membantu petani dalam menyimpan data-data yang dibutuhkannya,
b. memberikan gambaran representasi ERD dari sistem informasi pertanian di Jawa
Tengah, dan
c. menjelaskan asumsi hubungan atau relasi antardata yang terdapat dalam basis data
tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. REQUIREMENT
A. PETANI
PETANI adalah sebutan bagi mereka yang menyelenggarakan usaha tani.
nik adalah primary key nomor induk kependudukan yang akan
membedakan seorang petani dengan petani lainnya.
tanggal_lahir, pekerjaan, alamat, nama, tempat_lahir, agama, dan
status_perkawinan merupakan atribut lain yang berfungsi sebagai
pelengkap informasi dari entitas petani.
B. LAHAN
LAHAN adalah tanah terbuka atau tanah pertanian yang dapat diolah oleh
PETANI.
no_sertifikat adalah primary key nomor sertifikat yang akan
membedakan sebuah lahan yang diolah oleh seorang petani dengan
lahan lainnya.
nik adalah nomor induk kependudukan seorang petani yang mengolah
lahan tersebut.
luas dan alamat merupakan atribut lain yang berfungsi sebagai
pelengkap informasi dari entitas lahan.
C. ALAT
Entitas ALAT merupakan perkakas yang biasa digunakan dalam usaha tani.
id_alat adalah primary key nomor identitas alat yang akan
membedakan sebuah alat yang digunakan oleh petani untuk mengolah
lahan dengan alat lainnya.
nik adalah nomor induk kependudukan seorang petani yang
menggunakan alat tersebut.
nama_alat dan deskripsi_alat merupakan atribut lain yang berfungsi
sebagai pelengkap informasi dari entitas alat.
D. PRODUKSI
Entitas PRODUKSI merupakan barang, baik berupa tanaman maupun hewan
atau yang lain, yang dihasilkan oleh suatu usaha tani atau perusahaan
pertanian.
kode_pro adalah primary key kode produksi yang akan membedakan
suatu produksi yang dihasilkan oleh petani dengan produksi lainnya.
nik adalah nomor induk kependudukan seorang petani yang melakukan
produksi tersebut.
jumlah dan tanggal_pro merupakan atribut lain yang berfungsi sebagai
pelengkap informasi dari entitas produksi.
E. PEMBELIAN_PUPUK
PEMBELIAN_PUPUK adalah proses membeli pupuk yang dilakukan oleh
petani dari distributor pupuk.
kode_trans adalah primary key kode transaksi yang akan membedakan
suatu transaksi pembelian pupuk yang dilakukan oleh petani dengan
transaksi lainnya.
nik adalah nomor induk kependudukan seorang petani yang melakukan
transaksi pembelian pupuk tersebut.
kode_dis adalah kode sebuah perusahaan distributor pupuk yang
mendistribusikan pupuk dari produsen.
kode_pk adalah kode pupuk yang dibeli oleh petani dari distributor
pupuk.
jumlah dan tanggal_trans merupakan atribut lain yang berfungsi
sebagai pelengkap informasi dari entitas pembelian_pupuk.
F. DISTRIBUTOR_PUPUK
DISTRIBUTOR_PUPUK adalah orang atau badan yang bertugas
mendistribusikan (penyalur) pupuk dari produsen kepada petani.
kode_dis adalah primary key kode seseorang atau suatu badan yang
mendistribusikan pupuk yang akan membedakan suatu distributor
dengan distributor lainnya.
nama_dis, alat_dis, dan status merupakan atribut lain yang berfungsi
sebagai pelengkap informasi dari entitas distributor_pupuk.
G. PUPUK
PUPUK adalah penyubur tanaman yang ditambahkan ke lahan oleh petani
untuk menyediakan senyawaan unsur yang diperlukan oleh tanaman.
kode_pk adalah primary key kode pupuk yang membedakan suatu
pupuk yang dibeli oleh petani dengan pupuk lainnya.
distributor_pk, produsen, nama_pk, dan jenis_pk merupakan atribut
lain yang berfungsi sebagai pelengkap informasi dari entitas pupuk.
H. VARIETAS
VARIETAS adalah kelompok tanaman dalam jenis atau spesies tertentu yang
dapat dibedakan dari kelompok lain berdasarkan suatu sifat atau sifat tertentu.
kode_varietas adalah primary key kode varietas yang membedakan
suatu varietas tanaman yang ditanam oleh petani.
rata_varietas, umur_varietas, jenis_varietas, dan nama_varietas
merupakan atribut lain yang berfungsi sebagai pelengkap informasi
dari entitas varietas.
2.2. ANALISIS
Basis data pertanian ini memuat informasi tentang petani, peralatan yang
dibutuhkan, lahan yang diolah, proses produksi yang dilakukan, jenis pupuk yang
dibutuhkan, distributor yang menyalurkan pupuk, transaksi pembelian pupuk, dan
varietas tanaman yang ditanam.
Entitas
Atribut
Primary
KeyAtribut Lain
PETANI nik tanggal_lahir, pekerjaan, alamat, nama,
tempat_lahir, agama, status
perkawinan
LAHAN no_sertifikat luas, alamat
ALAT id_alat nama_alat, deskripsi_alat
PRODUKSI kode_pro jumlah, tanggal_pro
PEMBELIAN_PUPUK kode_trans jumlah, tanggal_trans
DISTRIBUTOR_PUPUK kode_dis nama_dis, status
PUPUK kode_pk jenis_pk, nama_pk, produsen,
distributor_pk
VARIETAS kode_varietas nama_varietas, jenis_varietas,
umur_varietas, rata_varietas
Hubungan antara PETANI dengan LAHAN adalah mengolah. Setiap petani
mengolah banyak lahan.
Hubungan antara PETANI dengan ALAT adalah menggunakan. Setiap petani
menggunakan banyak alat.
Hubungan antara PETANI dengan PRODUKSI adalah melakukan. Setiap
petani melakukan banyak produksi.
Hubungan antara PETANI dengan PUPUK adalah membeli. Setiap petani
membeli banyak pupuk.
Hubungan antara DISTRIBUTOR_PUPUK dengan PUPUK adalah
mendistribusikan. Setiap distributor mendistribusikan banyak pupuk.
Hubungan antara PETANI dengan VARIETAS adalah menanam. Setiap
petani menanam banyak varietas.
Di bawah ini merupakan ERD dari basis data pertanian.
Penjelasan mengenai ERD ini, yaitu:
a. Entitas bernama PETANI, memiliki banyak atribut, yaitu tanggal_lahir,
pekerjaan, alamat, nama, tempat_lahir, nik, agama, status_perkawinan. Atribut
nik merupakan primary key karena bersifat unik dan berbeda untuk setiap
petani.
b. Relasi antara PETANI dengan LAHAN adalah mengolah dengan partisipasi
total. Entitas LAHAN memiliki atribut no_sertifikat yang menjadi primary
key karena bersifat unik dan berbeda untuk setiap lahan.
c. Relasi antara PETANI dengan ALAT adalah menggunakan dengan partisipasi
parsial. Entitas ALAT memiliki atribut id_alat yang menjadi primary key
karena bersifat unik dan berbeda untuk setiap alat.
d. Relasi antara PETANI dengan PRODUKSI adalah melakukan dengan
partisipasi parsial. Entitas PRODUKSI memiliki atribut kode_produksi yang
menjadi primary key karena bersifat unik dan berbeda untuk setiap produksi.
e. Relasi antara PETANI dengan PUPUK adalah membeli dengan partisipasi
parsial. Entitas PUPUK memiliki atribut kode_pk yang menjadi primary key
karena bersifat unik dan berbeda untuk setiap pupuk.
f. Relasi antara DISTRIBUTOR_PUPUK dengan PUPUK adalah
mendistribusikan dengan partisipasi parsial. Entitas DISTRIBUTOR_PUPUK
memiliki kode_dis yang menjadi primary key karena bersifat unik dan berbeda
untuk setiap distributor pupuk.
g. Relasi antara PETANI dengan VARIETAS adalah menanam dengan
partisipasi parsial. Entitas VARIETAS memiliki kode_varietas yang menjadi
primary key karena bersifat unik dan berbeda untuk setiap varietas.
2.3.MAPPING
2.4. PROGRAM APLIKASI
Untuk membuat aplikasi mengenai basis data pertanian di Jawa Tengah
menggunakan bahasa pemrograman Java dengan tampilan GUI.
MAIN MENU
Kotak dialog tampilan menu utama ini berisi pilihan untuk menampilkan data,
menambah data, memperbarui data, dan menghapus data.
TAMPILKAN DATA
Menu TAMPILKAN DATA berguna untuk menampilkan data petani,
varietas, hasil produksi, lahan, alat, pupuk, distributor pupuk, atau pembelian pupuk.
Setelah tombol TAMPILKAN DATA ditekan, akan muncul menu selanjutnya,
yaitu menampilkan data petani, menampilkan data alat, menampilkan data varietas,
menampilkan data pupuk, menampilkan data hasil produksi, menampilkan data
distributor pupuk, menampilkan data lahan, menampilkan data pembelian pupuk, dan
menu untuk kembali ke menu utama.
TAMPILKAN DATA PETANI
Menu PETANI berguna untuk menampilkan data tentang petani.
Setelah tombol PETANI ditekan, akan muncul tampilan data petani dalam
bentuk tabel dengan kolom NIK petani, nama petani, jenis kelamin petani, tempat
lahir petani, tanggal lahir petani, agama petani, status perkawinan petani, alamat
petani, kota/kabupaten tempat tinggal petani, dan no. HP petani. Tombol PROSES
digunakan untuk menyortir petani berdasarkan jenis kelamin petani dan
kota/kabupaten tempat tinggal petani yang dipilih. Tombol SEMUA DATA berguna
untuk menampilkan semua data tentang petani tanpa filter apapun.
TAMPILKAN DATA VARIETAS
Menu VARIETAS dari menu TAMPILKAN DATA berguna untuk
menampilkan data tentang varietas yang ditanam oleh petani.
Setelah tombol VARIETAS ditekan, akan muncul tampilan data petani dalam
bentuk tabel dengan kolom kode varietas, jenis varietas, dan nama varietas.
TAMPILKAN DATA HASIL PRODUKSI
Menu HASIL PRODUKSI dari menu TAMPILKAN DATA berguna untuk
menampilkan data tentang hasil produksi yang dilakukan oleh petani.
Setelah tombol HASIL PRODUKSI ditekan, akan muncul tampilan data hasil
produksi dalam bentuk tabel dengan kolom nama varietas yang diproduksi, jumlah
produksi (dalam kuintal), tanggal produksi, kota/kabupaten tempat produksi, dan
tahun produksi.
TAMPILKAN DATA LAHAN
Menu LAHAN dari menu TAMPILKAN DATA berguna untuk menampilkan
data tentang lahan yang diolah oleh petani.
Setelah tombol LAHAN ditekan, akan muncul tampilan data lahan dalam
bentuk tabel dengan kolom no. sertifikat lahat, nama pemilik lahan, alamat lahan,
kota/kabupaten tempat lahan, dan luas lahan (dalam meter persegi).
TAMPILKAN DATA ALAT
Menu ALAT dari menu TAMPILKAN DATA berguna untuk menampilkan
data tentang alat yang digunakan oleh petani.
Setelah tombol ALAT ditekan, akan muncul tampilan data alat dalam bentuk
tabel dengan kolom ID alat, nama alat, deskripsi alat, dan nama pemilik alat.
TAMPILKAN DATA PUPUK
Menu PUPUK dari menu TAMPILKAN DATA berguna untuk menampilkan
data tentang pupuk yang dibeli oleh petani.
Setelah tombol PUPUK ditekan, akan muncul tampilan data pupuk dalam
bentuk tabel dengan kolom kode pupuk, nama pupuk, jenis pupuk, distributor pupuk,
dan produsen pupuk.
TAMPILKAN DATA DISTRIBUTOR PUPUK
Menu DISTRIBUTOR PUPUK dari menu TAMPILKAN DATA berguna
untuk menampilkan data tentang distributor pupuk yang mendistribusikan pupuk.
Setelah tombol DISTRIBUTOR PUPUK ditekan, akan muncul tampilan data
distributor pupuk dalam bentuk tabel dengan kolom kode distributor, nama
distributor, alamat distributor, dan status distributor.
TAMPILKAN DATA PEMBELIAN PUPUK
Menu PEMBELIAN PUPUK dari menu TAMPILKAN DATA berguna untuk
menampilkan data tentang transaksi pembelian pupuk yang dilakukan oleh petani
dengan distributor pupuk.
Setelah tombol PEMBELIAN PUPUK ditekan, akan muncul tampilan data
pembelian pupuk dalam bentuk tabel dengan kolom kode transaksi, tanggal transaksi,
nama pembeli pupuk, nama distributor pupuk, nama pupuk yang dibeli, jenis pupuk
yang dibeli, dan jumlah pupuk yang dibeli (dalam kuintal).
KEMBALI MAIN MENU
Menu KEMBALI yang ada di menu TAMPILKAN DATA berguna untuk
kembali ke menu utama.
TAMBAH DATA
Menu TAMBAH DATA pada menu utama berguna untuk menambahkan data
petani, varietas, produksi, lahan, alat, pupuk, distributor pupuk, atau pembelian
pupuk. Menu PETANI dari menu TAMBAH DATA berguna untuk menambahkan
data tentang petani.
TAMBAH DATA PETANI
Setelah tombol PETANI ditekan, akan muncul tampilan untuk menambahkan
data tentang petani berupa nomor KTP petani, nama petani, jenis kelamin petani,
tanggal lahir petani, tempat lahir petani, alamat petani, kota tinggal petani, status
perkawinan petani, agama petani, dan no. HP petani.
Setelah menekan tombol INPUT, karena NIK merupakan atribut yang unik,
jika nomor KTP (yang digunakan sebagai NIK) yang akan ditambahkan belum ada
dalam basis data, maka data berhasil ditambahkan.
Jika NIK yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data, maka data gagal
ditambahkan dan harus menggunakan NIK baru yang belum ada dalam basis data.
TAMBAH DATA VARIETAS
Menu VARIETAS dari menu TAMBAH DATA berguna untuk menambahkan
data tentang varietas.
Setelah tombol VARIETAS ditekan, akan muncul tampilan untuk
menambahkan data tentang varietas berupa kode varietas, nama varietas, jenis
varietas, dan rata produksi varietas (dalam kuintal).
Setelah menekan tombol INPUT, karena kode varietas merupakan atribut yang
unik, jika kode varietas yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data, maka
data berhasil ditambahkan.
Jika kode varietas yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data, maka
data gagal ditambahkan dan harus menggunakan kode varietas baru yang belum ada
dalam basis data.
TAMBAH DATA PRODUKSI
Menu PRODUKSI dari menu TAMBAH DATA berguna untuk menambahkan
data tentang produksi.
Setelah tombol PRODUKSI ditekan, akan muncul tampilan untuk
menambahkan data tentang produksi berupa kode produksi, kode varietas yang
diproduksi, NIK petani yang memproduksi, tanggal produksi, tahun produksi, dan
jumlah produksi (dalam kuintal).
Setelah menekan tombol INPUT, karena kode produksi merupakan atribut
yang unik, jika kode produksi yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data,
maka data berhasil ditambahkan.
Jika kode produksi yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data, maka
data gagal ditambahkan dan harus menggunakan kode produksi baru yang belum ada
dalam basis data.
Kegagalan penambahan data juga dapat terjadi jika kode varietas atau NIK
yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data karena harus menggunakan kode
varietas atau NIK yang sudah ada dalam basis data.
TAMBAH DATA LAHAN
Menu LAHAN dari menu TAMBAH DATA berguna untuk menambahkan
data tentang lahan.
Setelah tombol LAHAN ditekan, akan muncul tampilan untuk menambahkan
data tentang lahan berupa nomor sertifikat lahan, NIK pemilik lahan, alamat lahan,
dan luas lahan (dalam meter persegi).
Setelah menekan tombol INPUT, karena nomor sertifikat merupakan atribut
yang unik, jika nomor sertifikat yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data,
maka data berhasil ditambahkan.
Jika nomor sertifikat yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data,
maka data gagal ditambahkan dan harus menggunakan nomor sertifikat baru yang
belum ada dalam basis data.
Kegagalan penambahan data juga dapat terjadi jika NIK pemilik lahan yang
akan ditambahkan belum ada dalam basis data karena harus menggunakan NIK yang
sudah ada dalam basis data.
TAMBAH DATA ALAT
Menu ALAT dari menu TAMBAH DATA berguna untuk menambahkan data
tentang alat.
Setelah tombol ALAT ditekan, akan muncul tampilan untuk menambahkan
data tentang alat berupa kode alat, nama alat, deskripsi alat, dan NIK pemilik alat.
Setelah menekan tombol INPUT, karena kode alat merupakan atribut yang
unik, jika kode alat yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data, data berhasil
ditambahkan.
Jika kode alat yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data, maka data
gagal ditambahkan dan harus menggunakan kode alat baru yang belum ada dalam
basis data.
Kegagalan penambahan data juga dapat terjadi jika NIK pemilik alat yang
akan ditambahkan belum ada dalam basis data karena harus menggunakan NIK yang
sudah ada dalam basis data.
TAMBAH DATA DISTRIBUTOR PUPUK
Menu DISTRIBUTOR PUPUK dari menu TAMBAH DATA berguna untuk
menambahkan data tentang distributor pupuk.
Setelah tombol DISTRIBUTOR PUPUK ditekan, akan muncul tampilan untuk
menambahkan data tentang distributor pupuk berupa kode distributor pupuk, nama
distributor pupuk, alamat distributor pupuk, dan status distributor pupuk (resmi atau
tidak resmi).
Setelah menekan tombol INPUT, karena kode distributor merupakan atribut
yang unik, jika kode distributor yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data,
data berhasil ditambahkan.
Jika kode distributor yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data,
maka data gagal ditambahkan dan harus menggunakan kode distributor baru yang
belum ada dalam basis data.
TAMBAH DATA PUPUK
Menu PUPUK dari menu TAMBAH DATA berguna untuk menambahkan
data tentang pupuk.
Setelah tombol PUPUK ditekan, akan muncul tampilan untuk menambahkan
data tentang pupuk berupa kode pupuk, nama pupuk, jenis pupuk (alami atau buatan),
kode distributor pupuk, dan produsen pupuk.
Setelah menekan tombol INPUT, karena kode pupuk merupakan atribut yang
unik, jika kode pupuk yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data, data
berhasil ditambahkan.
Jika kode pupuk yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data, maka
data gagal ditambahkan dan harus menggunakan kode pupuk baru yang belum ada
dalam basis data.
Kegagalan penambahan data juga dapat terjadi jika kode distributor pupuk
yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data karena harus menggunakan kode
distributor yang sudah ada dalam basis data.
TAMBAH DATA PEMBELIAN PUPUK
Menu PEMBELIAN PUPUK dari menu TAMBAH DATA berguna untuk
menambahkan data tentang pembelian pupuk.
Setelah tombol PEMBELIAN PUPUK ditekan, akan muncul tampilan untuk
menambahkan data tentang pembelian pupuk berupa kode transaksi pembelian pupuk,
tanggal transaksi pembelian pupuk, NIK petani pembeli pupuk, kode distributor
pupuk yang dibeli, kode pupuk yang dibeli, dan jumlah pupuk yang dibeli (dalam
kuintal).
Setelah menekan tombol INPUT, karena kode transaksi pembelian pupuk
merupakan atribut yang unik, jika kode transaksi yang akan ditambahkan belum ada
dalam basis data, data berhasil ditambahkan.
Jika kode transaksi yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data, maka
data gagal ditambahkan dan harus menggunakan kode transaksi baru yang belum ada
dalam basis data.
Kegagalan penambahan data juga dapat terjadi jika NIK petani pembeli
pupuk, kode distributor pupuk yang dibeli, atau kode pupuk yang dibeli belum ada
dalam basis data karena harus menggunakan NIK pembeli, kode distributor, dan kode
pupuk yang sudah ada dalam basis data.
KEMBALI MAIN MENU
Menu KEMBALI yang ada di menu TAMBAH DATA berguna untuk kembali
ke menu utama.
UPDATE DATA
Menu UPDATE DATA pada menu utama berguna untuk memperbarui data
petani, varietas, produksi, lahan, alat, pupuk, distributor pupuk, dan pembelian pupuk.
UPDATE DATA PETANI
Menu PETANI pada menu UPDATE DATA berguna untuk memperbarui data
petani.
Setelah tombol PETANI ditekan, akan muncul tampilan untuk memperbarui
data petani berupa nomor KTP, nama, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir,
alamat, kota tinggal, status perkawinan, agama, dan no. HP petani.
Setelah menekan tombol INPUT, jika NIK yang akan ditambahkan sudah ada
dalam basis data, maka data berhasil diubah.
Jika NIK yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data, maka data
gagal diubah dan harus menggunakan NIK yang sudah ada dalam basis data.
KEMBALI MAIN MENU
Menu KEMBALI yang ada di menu TAMBAH DATA berguna untuk kembali
ke menu utama.
HAPUS DATA
Menu HAPUS DATA dari menu utama berguna untuk menghapus data petani,
varietas, hasil produksi, lahan, alat, pupuk, distributor pupuk, dan pembelian pupuk.
HAPUS DATA PETANI
Menu PETANI dari menu HAPUS DATA berguna untuk menghapus data
petani.
Setelah tombol PETANI ditekan, akan muncul tampilan untuk menghapus
data petani berdasarkan NIK (nomor KTP).
Jika NIK yang akan dihapus tidak memiliki riwayat pembelian pupuk, maka
data berhasil dihapus.
Jika NIK yang akan dihapus memiliki riwayat pembelian pupuk, maka data
gagal dihapus dan hanya dapat menghapus data petani yang belum pernah membeli
pupuk.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Aplikasi basis data pertanian di Jawa Tengah ini memuat basis data tentang
petani, lahan yang diolah oleh petani, alat yang digunakan oleh petani, produksi yang
dilakukan oleh petani, varietas yang ditanam oleh petani, pupuk yang dibeli oleh
petani, distributor pupuk yang dibeli oleh petani, dan transaksi pembelian pupuk
antara petani dengan distributor.
Basis data ini direpresentasikan menggunakan entity relationship. Di dalam
pembahasan, telah dijelaskan entitas yang digunakan, relasi antar entitas, dan atribut
setiap entitas. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan sistem manajemen basis data
Oracle dan bahasa pemrograman Java dengan tampilan antarmuka pengguna grafis.
Dalam setiap penampilan data, dilakukan query pada masing-masing data.
Seperti menampilkan data menggunakan select, menambahkan data menggunakan
insert, memperbarui data menggunakan update, dan menghapus data menggunakan
delete.
3.2. SARAN
Aplikasi basis data yang dibuat ini masih terlihat sederhana. Untuk
pengembangan program ini selanjutnya, program ini dapat disertai ilustrasi yang
berkaitan dengan pertanian. Misalnya disertai gambar petani, sawah, pupuk, padi,
traktor, dan sebagainya agar terlihat lebih menarik.
top related