creeping eruption feba
Post on 19-Jul-2016
140 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
CREEPING ERUPTION
Oleh :Feba Palguna Wardhani
01.206.5185
Pembimbing :dr. Hesti Wahyuningsih Karyadini, Sp.KK
DEFINISI
Creeping eruption disebut juga cutaneous larva migrans (CLM), dermatosis linearis migrans, sandworm disease. disebabkan oleh penetrasi dan migrasi larva nematoda di dalam epidermis.
Creeping eruption lesi berbentuk linear atau berkelok-kelok, menimbul, progresif, oleh invasi larva cacing tambang yang berasal dari anjing dan kucing.
EPIDEMIOLOGI
Iklim tropis/ subtropis
Kontak kulit dengan larva infektif pada
tanah
Anak2 >>,Petani/ tukang
kebun, Pemburu,
Tukang kayu, dll
Larva yang berasal dari cacing tambang binatang anjing dan kucing, yaitu Ancylostoma braziliense dan Ancylostom caninum
ETIOLOGIETIOLOGI
PATOGENESISPATOGENESIS
Larva Folikel, fissura/ kulit intak
Enzim protease
St. korneum
Migrasi antara stratum
germinativum dan stratum
korneum
Sekresi enzim
proteolitik
Inflamasi setempat,
gatal, progesi lesi
• Rasa Gatal dan panas• Timbul papul/ vesikel• Selanjutnya akan
menjalar seperti benang berkelok-kelok, polisiklik, serpiginosa, menimbul dan membentuk terowongan (burrow)
• Lesi bisa tunggal atau multipel, sangat gatal dan bisa juga nyeri
MANIFESTASI KLINIS
• Tempat predileksi di mana saja yang sering berkontak dengan tempat larve berada.
• Sering terjadi ekskoriasi dan infeksi sekunder oleh bakteri akibat garukam.
• Penyakit ini self limited dengan kematian larva dalam waktu sebulan atau dua bulan
….MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSA
• Self Limited disease larva mati dalam beberapa bulan dan diabsorbsi.
• Pengobatan rasa gatal yang hebat dan resiko infeksi sekunder
PENATALAKSANAAN
• Topikal spray etyl chlorida• Tiabendazol dosis 50 mg/ kgBB/ hari, selama 2-5
hari. Dosis maximum 3 g/ hari. Atau Tiabendazol topikal 10-15 %.
• Albendazol, dosis 400 mg, dosis tunggal, selama 3 hari.
• Pengobatan symptomatis ( antihistamin)
Garukan Ekskoriasi
infeksi sekunder
Selulitis
Streptokokkus pyogenes
KOMPLIKASI
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
• Nama : Tn. A• Umur : 35 tahun• Agama : Islam• Jenis kelamin : Laki-laki• Alamat : Purwosari RT 06/ RW 03• Pekerjaan : Swasta (Meuble)
• Keluhan Utama :- Subyektif gatal ditangan kanan- Objektif timbul bintik merah ditangan yang makin meluas dan berkelok-kelok
• RPS Onset : ± 2 minggu yang lalu Lokasi : pergelangan tangan kanan Kualitas : tidak mengganggu aktivitas Kuantitas : gatal dirasakan sewaktu-waktu Faktor memperberat : apabila berkeringat Faktor memperingan : dikompres dengan air hangat Gejala penyerta : terasa panas disekitar lokasi keluhan di
pergelangan tangan kanan
ANAMNESIS
• Kronologi :Pasien dating ke poli kulit RSISA dengan keluhan gatal yang disertai timbulnya bintik merah yang menyebar di pergelangan tangan kanan. Keluhan sudah sirasakan sejak ± 2 minggu yang lalu. Pada awalnya keluhan timul hanya berupa bintik kemerahan kecil yang kemudian melebar secaa berkelok-kelok berwarna kemerahan. Sebelumnya pasien oleh pasien sudah diobati menggunakan obat warung berupa salep dan obat minum, namun tidak tidak perubahan. Keluhan gatal dirasakan bertambah bila pasien berkeringat di sekitar lokasi, dan keluhan berkurang bila dikompres dengan air hangat. Keluhan gatal timbul sewaktu-waktu, tidak menntu dan tidak sampai mengganggu aktivitas/ pekerjaannya sebagai karyawan Meuble. Keluhan lain yang dirasakan pasien adalah panas di sekitar lesi.
Status Generalis• Keadaan umum: Baik • Kesadaran : Compos mentis• Tekanan darah : tidak dilakukan• Nadi : tidak dilakukan • Respirasi : tidak dilakukan• Suhu : tidak dilakukan• Warna Kulit: sawo matang• Thorak, abdomen, ekstremitas : dalam batas
normal
PEMERIKSAAN FISIK
• InspeksiLokasi : pergelangan tangan kanan
• Palpasi Teraba vesikel, krusta yang tipis
Status Dermatologi
UKK : vesikel dengan dasar eritematosa, ekskoriasi, burrow/ kanalikuli, krusta. Berbatas tegas tersusun secara anular
DIAGNOSA BANDING
• s
Pemeriksaan PenunjangEktoparasitTzank Smear
DIAGNOSA KERJA
TERAPI• Semprot Kloretil pada Lesi sampai timbul
snow ice
R/ Tiabendazole salp 15 % No. I ∫ u. e
R/ Loratadine 10 mg No. III ∫ 1 d d 1
PROGNOSIS
• Memperbaiki kebersihan perorangan maupun lingkungan, dengan cara mencuci tangan setelah melakukan kegiatan yang terpapar tanah.
• Menghindari kontak dengan kotoran hewan seperti kotoran kucing dan anjing.
• Kontrol ± 1 minggu untuk melihat lesi dan melihat apakah masih ada parasitnya.
EDUKASIEDUKASI
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
top related