clinical features and prognostic in adults with bacterial

KEPANITERAAN KLINIK RSIJ CEMPAKA PUTIHKEPANITERAAN KLINIK RSIJ CEMPAKA PUTIHUNIVERSITAS MUHAMMADYAH JAKARTA UNIVERSITAS MUHAMMADYAH JAKARTA

20142014Gambaran Klinis dan Faktor Prognosis Meningitis Bakterial Pada Orang Dewasa

Dwi Admi SucitaDewi DestiariniIndra Permana

dr. Wiwin Sundawiyani, Sp.S

Clinical Features and Prognostic Factors

in Adults with Bacterial MeningitisDiederik van de Beek, M.D., Ph.D., Jan de Gans, M.D., Ph.D.,

Lodewijk Spanjaard, M.D., Ph.D., Martijn Weisfelt, M.D.,Johannes B. Reitsma, M.D., Ph.D., and Marinus Vermeulen, M.D., Ph.D

Clinical Features and Prognostic Factors

in Adults with Bacterial MeningitisDiederik van de Beek, M.D., Ph.D., Jan de Gans, M.D., Ph.D.,

Lodewijk Spanjaard, M.D., Ph.D., Martijn Weisfelt, M.D.,Johannes B. Reitsma, M.D., Ph.D., and Marinus Vermeulen, M.D., Ph.D

Latar belakang

Penelitian di netherlands pada komunitas yang terserang meningitis bakteri untuk menentukan gambaran klinis dan faktor prognosis meningitis bakterial pada dewasa

Metode

Metode penelitian Prospective evaluated

Waktu penelitian Oktober 1998 – April 2002

Tempat penelitian Netherlands

Page 4

Subjek Penelitian

• Kriteria inklusiorang dewasa (>16 tahun), yang menderita meningitis bakterial dan terdaftar di database Netherlands Reference Labolatory for Bakterial Meningitis dari Oktober 1998 – April 2002

Persiapan penelitian

Para dokter diinformasikan mengenai penelitian melalui telepon.

Selanjutnya, jika dokter setuju tentang penelitian,

pasien /perwakilan hukum mereka diberikan informasi tertulis mengenai penelitian dan diminta untuk memberikan persetujuan tertulis untuk partisipasi; hanya pasien yang memberi persetujuan yang dapat diikutsertakan.

Formulir catatan kasus digunakan untuk mengumpulkan data mengenai sejarah pasien, gejala dan tanda-tanda saat mendaftar, hasil laboratorium pada saat mendaftar, rangkaian klinis, hasil dan penemuan neurologist pada saat keluar, dan perawatan.

Hasil Hasil

Dengan mengevaluasi 696 pasien pada komunitas yang terserang meningitis bakteri.

Bakteri tersering yang • Strep.pneumoniae 51% dan• N.meningitidis 37%,

terdapat gejala klasik (demam, kakuleher, perubahan mental status 44%) 95% mempunyai paling sedikit 2 dari 4 gejala (sakit kepala, demam. Kakuleher, perubahan mental status)

• 14% pasien koma,

• 33% pasien mengalami defisit neurologis. Angka kematiankeseluruhan

• 21%, paling banyak disebabkan oleh pneumococcal meningitis 30% sedangkan meningococcal meningitis 7%.

Faktor resiko untuk prognosis yang tidak baik • usia lanjut, • otitis atau sinusitis, • rendahnya score glasgow coma scale saat

masuk,• takikardi, • kultur darah yang positif, • sedimen eritrosit yang meningkat• trombositopeni, • jumlah sel darah putih yang rendah pada cairan

serebrospinal

Kesimpulan Kesimpulan

Pada orang dewasa dengan meningitis bakteri akut sensitifitas trias klasik adalah • demam,• kaku leher, • status mental berubah yang rendah,

tapi hampir semua muncul dengan dua dari empat gejala • sakit kepala, .

Kematian yang berhubungan dengan bacterial meningitis tetap tinggi, dan faktor yang paling kuat untuk hasil yang tidak dibaik adalah

• daya ketahanan yang menurun,

• tingkat kesadaran yang rendah, dan

• infeksi dengan S. pneumoniae.

Saran dari peneliti untuk pasien dengan meningitis bakteri dan daya ketahanan tubuh yang rendah harap dirawat dengan intesif (ICU)

REFERENSIREFERENSI

Clinical Features and Prognostic Factors in Adults with Bakterial Meningitis. New England Journal of Medicine Volume 351 pages 1849 – 1959.

TERIMAKASIHTERIMAKASIH