badan peningkatan penyelenggaraan sistem …
Post on 02-Feb-2022
7 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D A N P E R U M A H A N R A K YAT
OUTLINE
2
PENDAHULUAN 1
PENJELASAN MENGENAI PENILAIAN KINERJA PDAM 2
TATA CARA PENILAIAN KINERJA PDAM 3
BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D A N P E R U M A H A N R A K YAT
DASAR HUKUM 1. PERATURAN PEMERINTAH NO. 54/2017 TENTANG BUMD PASAL
110 Penilaian tingkat kesehatan mempakan tolok ukur kinerja BUMD. Penilaian
tingkat kesehatan BUMD menjadi dasar evaluasi BUMD.
2. PERATURAN PEMERINTAH NO.122/2015 TENTANG SDA PASAL 43 Penyelenggara SPAM melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelayanan
penyelenggaraan SPAM yang dilaksanakannya.
3. PERATURAN PRESIDEN NO. 90/2016 TENTANG BPPSPAM
4. PERMEN PUPR NO. 36/2016 TENTANG TUGAS FUNGSI BPPSPAM BPPSPAM memiliki fungsi penilaian kinerja penyelenggaraan sistem penyediaan
air minum oleh BUMN dan/atau BUMD dalam rangka pemenuhan persyaratan
kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan sistem penyediaan air minum
5. PERMEN PUPR NO. 27/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN SPAM
Pemantauan penyelenggaraan SPAM meliputi:
a. pendataan kinerja; dan
b. pengawasan dan pengendalian kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.
6. KEPMENDAGRI 47/1999 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA
PDAM
DEFINISI
“Penilaian kinerja PDAM (performance
appraisal) adalah cara pengukuran proses,
proyek atau produk di PDAM untuk
memberikan gambaran tingkat
keberhasilan kegiatan pengeloaan PDAM
dalam satu tahun”
PENILAIAN KINERJA PDAM
Maksud
Memberikan gambaran terhadap kinerja yang
dicapai oleh Penyelenggaran Sistem Penyediaan Air Minum
khususnya PDAM di Indonesia
Tujuan
Memberikan rekomendasi kepada
Pemerintah dan Pemerintah Daerah
dalam rangka peningkatan kualitas,
kuantitas dan kontinuitas penyediaan
air minum
MANFAAT PENILAIAN KINERJA PDAM
“Mengukur tingkat keberhasilan pengelolaan SPAM – PDAM” a. Capaian Pelayanan Air Minum kepada
masyarakat baik Kuantitas, Kualitas & Kontinuitas nya.
b. Capaian pengelolaan keuangan secara prinsip ekonomi perusahaan yang sehat dan berkelanjutan.
c. Capaian Operasional Teknik secara NSPM yang seharusnya.
d. Capaian pertumbuhan organisasi menuju profesionalisme.
BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D A N P E R U M A H A N R A K YAT
PENILAIAN KINERJA PDAM OLEH BPPSPAM
1. KEPUTUSAN KETUA BPPSPAM NO. 002/2010 TENTANG PENILAIAN KINERJA PDAM
2. BERDASARKAN PRINSIP BALANCE SCORECARD 3. DIJADIKAN ACUAN DALAM PROGRAM
PENYEHATAN PDAM & RESTRUKTURISASI UTANG PDAM
TAHAPAN PENILAIAN KINERJA PDAM
INDIKATOR KINERJA BPPSPAM
11. Efisiensi produksi 12. Tingkat kehilangan air 13. Jam operasi pelayanan (jam/hari) 14. Tekanan air di pelanggan 15. Penggantian meter air pelanggan
ASPEK OPERASIONAL (35%)
Rentabilitas : 1. Return of Investment (ROI) 2. Rasio Operasional Likuiditas : 3. Rasio Kas 4. Effektifitas Penagihan 5. Solvabilitas
ASPEK KEUANGAN (25%)
6. Cakupan pelayanan teknis 7. Penambahan pelanggan per tahun 8. Tingkat penyeleseaian pengaduan 9. Kualitas air pelanggan Konsumsi air
domestik
PERSPEKTIF PELAYANAN (25%)
16. Rasio jumlah pegawai /1.000 pelanggan
17. Rasio Diklat pegawai 18. Rasio biaya diklat terhadap biaya
pegawai
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA (15%)
PENGERTIAN DAN FORMULASI
INDIKATOR KINERJA PDAM
Umum
Konsep Balance
Score Card
Aspek Keuangan
Return on Equity (ROE)
Rasio Operasi
Rasio Kas
Efektivitas Penagihan
Solvabilitas
Aspek Pelayanan
Cakupan Pelayanan
Teknis
Pertumbuhan Pelanggan
Tingkat Penyelesaian Pengaduan
Kualitas Air Pelanggan
Konsumsi Air Domestik
Aspek Operasional
Efisiensi Produksi
Air Tak Berekening-ATR (NRW)
Jam Operasi Layanan
Tekanan Air
Penggantian Meter Air Pelanggan
Aspek SDM
Rasio Pegawai terhadap
Pelanggan
Rasio Diklat Pegawai
Beban Diklat Terhadap
Beban Pegawai
Informasi Tarif
Tarif rata-rata
HPP
Biaya Kimia
Biaya Listrik
dll
Kriteria Kinerja
BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D A N P E R U M A H A N R A K YAT
Sumber Data Kinerja Aspek Keuangan
ASPEK KINERJA INDIKATOR KINERJA JENIS DATA SUMBER DATA
KEUANGAN
Return on equity
Rasio operasi
Rasio kas
Efektivitas penagihan
Solvabilitas
Beban operasi
Pendapatan operasi
Laporan Laba/Rugi
Laporan Laba/Rugi
Laba bersih setelah pajak
Ekuitas (modal + cadangan)
Laporan Laba/Rugi
Laporan Neraca
Kas + Setara Kas
Kewajiban lancar
Laporan Neraca
Laporan Neraca
Penerimaan rekening air
Rekening air
Laporan Daftar Rekening Ditagih
Laporan Arus Kas
Jumlah aset
Jumlah kewajiban
Laporan Neraca
Laporan Neraca
Laporan Laba/Rugi
1. Bobot Kinerja Aspek Keuangan (25%)
Laporan Laba/Rugi URAIAN JUMLAH
PENDAPATAN 3,397,999,753.00
PENDAPATAN USAHA 3,397,366,142.00
PENDAPATAN PENJUALAN AIR 3,238,845,910.00
Harga Air 2,557,465,500.00
Beban Tetap 595,822,808.00
Pendapatan Penjualan Air Lainnya 85,557,602.00
PENDAPATAN NON AIR 158,520,232.00
Pendapatan Sambungan Baru 65,700,000.00
Pendapatan Denda 51,225,232.00
Pendapatan Balik Nama 750,000.00
Pendapatan Pendaftaran 6,900,000.00
Pendapatan Penyambungan Kembali 1,750,000.00
Pendapatan Penggantian Meter Air 1,700,000.00
Pendapatan Non Air Lainnya 30,495,000.00
PENDAPATAN KEMITRAAN -
PENDAPATAN AIR LIMBAH -
PENDAPATAN LAIN-LAIN 633,611.00
BEBAN 4,622,149,602.00
BEBAN OPERASIONAL 4,619,434,736.00
Beban Pegawai 2,247,837,238.00
Beban Listrik 279,000.00
Beban BBM 360,395,100.00
Beban Penelitian Pengembangan Pelatihan -
Beban Pemakaian Bahan Kimia 33,279,000.00
Beban Kantor -
Beban Pembelian Air Curah/Air Baku -
Beban Hubungan Langganan -
Beban Pemeliharaan 247,870,425.00
Beban Pajak dan Retribusi -
Beban Pemakaian Bahan Pembantu -
Beban Promosi -
Beban Pinjaman 480,980,765.00
Beban Penyusutan/Penyisihan/Amortisasi 549,770,471.00
Kerugian Penurunan Nilai -
Beban Operasional Lainnya 699,022,737.00
BEBAN NON OPERASIONAL 2,714,866.00
LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (1,224,149,849.00)
PAJAK PENGHASILAN 32,388,459.00
LABA/RUGI BERSIH (1,256,538,308.00)
URAIAN JUMLAH
ASET
ASET LANCAR 2,182,766,404.00
KAS DAN BANK 44,534,715.00
Kas 2,884,250.00
Bank 41,650,465.00
PIUTANG USAHA (NET) 1,648,271,039.00
Piutang Rekening Air 2,801,875,527.00
Piutang Rekening Non Air 248,175,319.00
Penyisihan Piutang Usaha (1,401,779,807.00)
PIUTANG NON USAHA (NET) 392,762,325.00
Piutang Non Usaha 392,762,325.00
Penyisihan Piutang Non Usaha -
PERSEDIAAN 92,158,325.00
Persediaan Bahan Operasi Kimia 750,000.00
Persediaan Bahan Pembantu 45,380,325.00
Persediaan Bahan Instalasi 46,028,000.00
PEMBAYARAN DIMUKA 5,040,000.00
ASET TETAP 1,663,802,024.00
Nilai Perolehan 8,183,110,859.00
Instalasi Sumber Air 586,227,500.00
Instalasi Pompa 258,830,000.00
Instalasi Pengolahan Air 102,303,170.00
Instalasi Transmisi dan Distribusi 6,077,953,936.00
Bangunan/Gedung 166,124,500.00
Peralatan dan Perlengkapan 97,536,000.00
Kendaraan/Alat Pengangkutan 453,104,458.00
Inventaris/Perabot Kantor 441,031,295.00
Akumulasi Penyusutan (6,519,308,835.00)
Akumulasi Penyusutan Instalasi Sumber Air (473,147,318.00)
Akumulasi Penyusutan Instalasi Pompa (258,084,021.00)
Akumulasi Penyusutan Instalasi Pengolahan Air (102,303,165.00)
Akumulasi Penyusutan Instalasi Transmisi dan Distribusi (4,689,484,866.00)
Akumulasi Penyusutan Bangunan/Gedung (139,402,198.00)
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Perlengkapan (76,270,471.00)
Akumulasi Penyusutan Kendaraan/Alat Pengangkutan (429,763,959.00)
Akumulasi Penyusutan Inventaris/Perabot Kantor (350,852,837.00)
ASET LAIN-LAIN 148,050,004.00
Pembayaaran Dimuka Pembagian Laba Kepada Pemda 148,050,004.00
ASET 3,994,618,432.00
MODAL DAN KEWAJIBAN
KEWAJIBAN 2,000,459,493.00
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 2,000,459,493.00
UTANG USAHA 849,155,612.00
PINJAMAN JANGKA PENDEK 1,112,040,270.00
Pinjaman / Kredit Bank Jangka Pendek 406,040,270.00
Pinjaman Jangka Pendek Lainnya 706,000,000.00
UTANG PAJAK 39,263,611.00
MODAL DAN CADANGAN 1,994,158,939.00
KEKAYAAN PEMDA YANG DIPISAHKAN 6,617,560,917.00
Kekayaan Asal Anggaran Belanja Daerah 6,617,560,917.00
LABA DITAHAN/(AKUMULASI KERUGIAN) (3,366,863,670.00)
LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN (1,256,538,308.00)
MODAL DAN KEWAJIBAN 3,994,618,432.00
Neraca Keuangan
NO INDIKATOR RUMUS KONDISI NILAI BOBOT
1 RENTABILITAS
a. Return On Equity Laba Bersih Setelah Pajak (1,256,538,308.00) X 100%= -63.01% 1 0.055
Jumlah Equity 1,994,158,939.00
b. Ratio Operasi Biaya Operasi 4,619,434,736.00 = 1.36 1 0.055
Pendapatan Operasi 3,397,366,142.00
2 LIQUIDITAS
a. Cash Ratio Kas+Setara Kas 44,534,715 X 100%= 2.23% 1 0.055
Utang Lancar 2,000,459,493
b. Efektifitas Penagihan Jumlah penerimaan rek air 2,149,784,784.00 X 100%= 66.38% 1 0.055
Jumlah rek air 3,238,845,910.00
3 SOLVABILITAS Jumlah aktiva
Jumlah utang 3,994,618,432 X 100%= 199.69% 4 0.12
2,000,459,493
0.34
ASPEK KEUANGAN
PENILAIAN
TOTAL BOBOT KINERJA KEUANGAN
Nilai Kinerja Aspek Keuangan
Keterangan: Total Bobot (Nilai) Maksimum Aspek Keuangan adalah 1.0
2. Bobot Kinerja Aspek Pelayanan (25%)
Sumber Data Kinerja Aspek Pelayanan
ASPEK KINERJA INDIKATOR KINERJA JENIS DATA SUMBER DATA
PELAYANAN
Cakupan pelayanan teknis
Pertumbuhan pelanggan
Tingkat penyelesaian pengaduan
Kualitas air pelanggan
Konsumsi air domestik
Jumlah pelanggan periode ini
Jumlah pelanggan periode lalu
Laporan teknik (Div. Hublang)
Laporan teknik (Div. Hublang)
Jumlah penduduk terlayani
Jumlah penduduk di wil. pelayanan teknis
Laporan teknik
Kab/Kota dalam angka (BPS)
Jumlah pengaduan yang tertangani
Jumlah pengaduan
Daftar keluhan pelanggan (Div. Hublang)
Daftar keluhan pelanggan(Div. Hublang)
Jumlah uji kualitas air yang memenuhi syarat
Jumlah yang diuji
Laporan hasil uji laboratorium
Laporan hasil uji laboratorium
Jumlah air terjual pelanggan domestik
Jumlah pelanggan domestik
Ikhtisar rekening air (IRA)
Laporan teknik(Div. Hublang)
Data Pelayanan
Uraian
Jumlah Penduduk 201,734 Jiwa
Jumlah Penduduk di Wilayah Pelayanan 123,227 Jiwa
Jumlah Penduduk Terlayani 22,272 Jiwa
Cakupan Pelayanan 18.07 %
Jumlah Pelanggan 4,017 SL
Jumlah Pelanggan Tahun Lalu 3,778 SL
Jumlah keluhan 751 Keluhan
Jumlah Keluhan yang Terselesaikan 360 Keluhan
Tingkat Pengaduan 47.94 %
Jumlah uji kualitas yang memenuhi syarat - Sampel
Jumlah yang diuji 11 Sampel
Kualitas Air - %
Waktu Distribusi Air Ke Pelanggan dalam 1 tahun 5,380 Jam
Jumlah Penerimaan Rekening Air 2,149,784,784 Rp
Jumlah
KOMPONENPEMAKAIAN
(M3)
NILAI PENJUALAN
(Rp)
JUMLAH
PELANGGAN
(SR)
TARIF RATA-RATA
(Rp)
Total Pemakaian dan Total Pelanggan 545,934 3,238,845,910 4,017 5,932.67
Pelanggan Domestik 334,236 1,909,925,058 3,712
Rumah Tangga 334,236 1,909,925,058 3,712
Kelompok 1 77,706 443,975,508 1,206
Kelompok 2 256,299 1,464,101,550 2,501
Kelompok 3 231 1,848,000 5
Pelanggan Non Domestik 211,698 1,328,920,852 305
Sosial 28,666 116,051,000 54
Sosial Khusus 20,817 84,759,750 33
Sosial Umum 7,849 31,291,250 21
Instansi Pemerintah/ABRI 139,934 848,821,500 55
Instansi Pemerintah 139,934 848,821,500 55
Niaga 33,050 278,490,750 196
Niaga Kecil 18,948 150,973,250 127
Niaga Besar 14,102 127,517,500 69
Industri - - -
Industri - - -
Pelabuhan - - -
Pelabuhan - - -
Bandara - - -
Bandara - - -
Khusus - - -
Khusus - - -
Mobil Tangki 10,048 85,557,602 -
Mobil Tangki 10,048 85,557,602 -
Konsumsi Air dan Tarif Rata-Rata
NO INDIKATOR RUMUS KONDISI NILAI BOBOT
1 Cakupan pelayanan teknis Jumlah penduduk yang terlayani 22,272 X 100%= 18.07% 1 0.05
Jumlah penduduk dalam wilayah kerja PDAM 123,227
2 Pertumbuhan pelanggan Jumlah Pelanggan Tahun ini- Jumlah Pelanggan Tahun lalu 239 X 100%= 6.33% 3 0.15
(%/ tahun) Jumlah Pelanggan Tahun Lalu 3,778
3 Tingkat penyelesaian aduan Jumlah Pengaduan Selesai 360 X 100%= 48% 3 0.075
Jumlah Pengaduan 751
4 kualitas air pelanggan Jumlah uji kualitas yang memenuhi syarat 0 X 100%= 0.00% 1 0.075
Jumlah yang di uji 11
5 konsumsi air domestik Jumlah air yang terjual domestik 334,236 = 7.50 1 0.05
Jumlah pelanggan domestik 3,712
0.4
ASPEK PELAYANAN
TOTAL BOBOT KINERJA PELAYANAN
PENILAIAN
Nilai Kinerja Aspek Pelayanan
Keterangan: Total Bobot (Nilai) Maksimum Aspek Pelayanan adalah 1.0
Bobot Kinerja Aspek Operasional (35%)
Sumber Data Kinerja Aspek Operasional
ASPEK KINERJA INDIKATOR KINERJA JENIS DATA SUMBER DATA
OPERASIONAL
Efisiensi produksi (Faktor pemanfaatan
produksi)
Air tak berekening-ATR (NRW)
Jam operasi layanan
Tekanan air pada sambungan pelanggan
Penggantian dan (atau) kalibrasi meter
air pelanggan
Volume distribusi air
Volume air terjual
Laporan teknik
Ikhtisar rekening air
Realisasi produksi air / volume produksi riil
Kapasitas terpasang
Laporan teknik
Laporan teknik
Waktu distribusi air ke pelanggan
Laporan teknik
Jumlah pelanggan terlayani dg tekanan > 0.7 bar
Jumlah pelanggan
Laporan teknik
Laporan teknik(Div. Hublang)
Jumlah meter air pelanggan yang diganti/kalibrasi
Jumlah pelanggan
Laporan teknik
Laporan teknik(Div. Hublang)
Data Produksi dan Distribusi
M3 L/det
Kapasitas produksi terpasang 3,646,512.00 115.63
Kapasitas Terpasang yang tidak dapat termanfaatkan 1,482,407.14 47.01
Kapasitas produksi riil 2,164,104.86 68.62
Kapasitas Produksi Menganggur (Idle) 1,117,227.60 35.43
Jumlah Volume Produksi (rill) 1,046,877.26 33.20
Kehilangan Produksi (NRW Produksi) 419,029.63 13.29
Jumlah Volume Distribusi 627,847.63 19.91
Air yang Terjual per Tahun 545,934.00 17.31
Air Tanpa Rekening/Kebocoran (NRW Distribusi) 81,913.63 2.60
Kebocoran air dari produksi ke distribusi 40.03%
Kebocoran air dari distribusi ke keran pelanggan 13.05%
SATUANURAIAN
Data Aspek Operasional
Uraian
Jam Operasi Layanan 14.74 Jam
Jumlah Pelanggan yang dilayani dngn tekanan >0,7 bar - SL
Tekanan Air - %
Jumlah Meter Air yang diganti tahun ybs 81 Unit
Jumlah Meter Air yang diganti 2.02 %
Jumlah Pelanggan 4,017 SL
Jumlah
NO INDIKATOR RUMUS KONDISI NILAI BOBOT
1 Efisiensi Produksi Volume produksi Riil 1,046,877 X 100%= 28.71% 1 0.07
Kapasitas Prod Terpasang 3,646,512
2 tingkat kehilangan air Kehilangan Produksi (NRW Produksi) 81,914 X 100%= 13.05% 5 0.35
Volume Distribusi air 627,848
3 jam operasi layanan Waktu distributor air ke pelanggan dalam 1 tahun 5,380 = 14.74 2 0.16
365 365
4 tekanan air pada sambungan jumlah pelanggan dengan tekanan> 0.7 bar 0 X 100%= 0.00% 1 0.065
pelanggan jumlah pelanggan 4,017
5 penggantian / kalibrasi meter jumlah meter air yang di ganti pada tahun bersangkutan 81 X 100%= 2.02% 1 0.07
air pelanggan jumlah pelanggan 4,017
0.7
ASPEK OPERASI
PENILAIAN
TOTAL BOBOT KINERJA
Nilai Kinerja Aspek Operasional
Keterangan: Total Bobot (Nilai) Maksimum Aspek Pelayanan adalah 1.4
Bobot Kinerja Aspek SDM (15%)
Data Kinerja Aspek SDM
ASPEK KINERJA INDIKATOR KINERJA JENIS DATA SUMBER DATA
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Rasio pegawai
Rasio Diklat Pegawai
Rasio beban diklat terhadap beban
pegawai
Jumlah pegawai yang mengikuti diklat
Jumlah pegawai
Laporan administrasi
Laporan administrasi
Jumlah pegawai
Jumlah pelanggan
Laporan administrasi
Laporan teknik (Div. Hublang)
Jumlah beban diklat
Jumlah beban pegawai
Laporan administrasi
Laporan Laba/Rugi
URAIAN
Jumlah Pegawai 51 Org
Jumlah pelanggan 4,017 SL
Ratio Jumlah Pegawai 12.7%
Jumlah pegawai yang mengikuti diklat 2 Org
Ratio Diklat Pegawai 3.92%
Jumlah biaya diklat 1,000,000 Rp
Jumlah biaya pegawai 2,247,837,238 Rp
Biaya Diklat 0.04% Rp
Jumlah
Data SDM
NO INDIKATOR RUMUS KONDISI NILAI BOBOT
1 Ratio pegawai terhadap Kabupaten
langganan Jumlah pegawai 51 x1000= 12.70 2 0.14
jumlah pelanggan 4,017
Kota
51 x1000= 12.70 1 0.07
4,017
2 Ratio diklat pegawai Jumlah pegawai yang ikut diklat 2 X 100%= 3.92% 1 0.04
(peningkatan kompetensi) Jumlah pegawai 51
3 Ratio biaya diklat Biaya diklat pegawai 1,000,000 X 100%= 0.04% 1 0.04
Jumlah biaya pegawai 2,247,837,238
0.22TOTAL BOBOT KINERJA
ASPEK SDM
PENILAIAN
Nilai Kinerja Aspek SDM
Keterangan: Total Bobot (Nilai) Maksimum Aspek Pelayanan adalah 0.6
TABEL KATEGORI KINERJAKondisi Nilai
A. KEUANGAN
1. Rentabilitas
a. R O E -63.01% 1
b. Ratio Operasi 1.36 1
2. Likuiditas
a. Ratio Kas 2.23% 1
b. Efektivitas Penagihan 66.38% 1
3. Solvabilitas 199.69% 4
Bobot Kinerja - Bidang Keuangan
B. PELAYANAN
1.Cakupan Pelayanan 18.07% 1
2. Pertumbuhan Pelanggan 6.33% 3
3. Tingkat Penyelesaian Pengaduan 47.94% 3
4. Kualitas Air Pelanggan 0.00% 15. Konsumsi Air Domestik 7.50 1
Bobot Kinerja - Bidang Pelayanan
C. OPERASI
1. Effisiensi Produksi 28.71% 1
2. Tingkat Kehilangan air 13.05% 5
3. Jam Operasi Layanan / hari 14.74 2
4. Tekanan Sambungan Pelanggan 0.00% 1
5. Penggantian Meter Air 2.02% 1
Bobot Kinerja - Bidang Operasi
D. SDM
1. Rasio juml peg /1000 plg 12.70 2
2. Ratio diklat pegawai/peningkatan kompetensi 3.92% 1
3. Biaya Diklat terhadap Biaya Pegawai 0.04% 1
Bobot Kinerja - Bidang SDM
Kategori Sakit
1.67
0.22
0.71
0.40
0.34
CONTOH HASIL EVALUASI KINERJA PDAM
Informasi Tambahan No Item Uraian
1 Tarif Rata-rata (Rp/m3) Tarif rata-rata merupakan data yang diperoleh dari hasil pembagian antara total pendapatan penjualan air terhadap volume air terjual. Pendapatan penjualan air merupakan penjumlahan antara penjualan air dan non air (beban tetap dan administrasi).
2 Harga Pokok Produksi/Beban Dasar dengan NRW Standar (Rp/m3)
Beban dasar dengan NRW standar diperoleh dari total beban usaha dibagi dengan volume air produksi yang dikurangi volume kehilangan air standar (sebesar 20%).
3 Harga Pokok Produksi/Beban Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3)
Beban dasar dengan NRW Riil diperoleh dari total beban usaha dibagi volume air produksi yang dikurangi volume kehilangan air riil.
4 Harga Pokok Produksi Diluar Depresiasi/Amortisasi dan Beban Bunga (Rp/m3)
Beban dasar (diluar depresiasi/amortisasi dan beban bunga) dengan NRW Riil diperoleh dari total beban usaha diluar beban penyusutan dan beban bunga dibagi volume air produksi yang dikurangi volume kehilangan air riil.
5 Beban Bahan Kimia (Rp/m3) Besarnya beban bahan kimia yang dikeluarkan oleh PDAM untuk menghasilkan 1 (satu) m3 air.
6 Beban Energi (Rp/m3) Beban energi yang dikeluarkan oleh PDAM untuk menghasilkan 1 (satu) m3 air. Beban energi yang dimaksud berupa: beban listrik, solar, gas maupun bahan bakar lainnya.
7 Beban Pemeliharaan Besarnya beban pemeliharaan yang dikeluarkan oleh PDAM selama 1 (satu) tahun.
8 Total Aset Tetap Total aset tetap PDAM adalah nilai aset per tanggal neraca evaluasi.
9 Total Aset Total aset adalah nilai aset pada tanggal neraca yang terdiri dari aset lancar maupun aset tetap.
10 Asset Turnover Asset turnover adalah total pendapatan dibagi dengan total aset
Informasi Tambahan No Item Uraian
11 Profit Margin Profit margin adalah laba bersih setelah pajak dibagi pendapatan operasi.
12 Return on Asset Return on asset adalah laba bersih setelah pajak dibagi total aset.
13 Kewajiban Lancar Jumlah kewajiban jangka pendek PDAM yang berjangka waktu kurang dari satu tahun.
14 Kewajiban Jangka Panjang Jumlah kewajiban jangka panjang PDAM lebih dari setahun
15 Total Equity Jumlah ekuitas PDAM per tanggal neraca.
16 Laba/Rugi Bersih Setelah Pajak
Jumlah laba/rugi bersih setelah pajak yang diperoleh PDAM selama setahun.
17 Rasio Beban Administrasi Umum terhadap Jumlah Pendapatan (%)
Rasio ini merupakan prosentase besarnya beban administrasi umum yang dikeluarkan PDAM terhadap total pendapatannya.
18 Kapasitas Terpasang (L/det) Kapasitas terpasang merupakan kapasitas unit produksi PDAM yang terpasang sesuai dengan rencana (L/det).
19 Volume Produksi Riil (L/det) Volume produksi riil merupakan volume air yang diproduksi secara riil oleh PDAM dalam setahun yang dikonversi ke dalam satuan liter per detik (L/det).
20 Jumlah Pelanggan (Unit SR)
Merupakan jumlah pelanggan domestik dan non domestik PDAM per tanggal neraca.
21 Jumlah Penduduk di Wilayah Administrasi (Jiwa)
Jumlah penduduk yang berada dalam wilayah administrasi kabupaten/kota pada saat evaluasi.
22 Jumlah Penduduk di Wilayah Pelayanan (Jiwa)
Jumlah penduduk yang berada dalam wilayah pelayanan teknis PDAM pada saat evaluasi.
Informasi Tambahan No Item Uraian
23 Penduduk Terlayani (Jiwa) Jumlah penduduk yang dilayani oleh PDAM pada saat evaluasi.
24 Jumlah Pegawai (Orang) Jumlah karyawan PDAM selama setahun.
25 Rata-rata Beban Pegawai (Rp/karyawan/bulan)
Merupakan beban rata-rata pegawai yang dikeluarkan PDAM setiap bulannya.
KESIMPULAN
Analisis Kinerja
PDAM
memahami keterkaitan antara satu indikator dengan indikator kinerja lainnya serta untuk memahami pengaruh antar indikator kinerja
Memahami faktor-faktor penyebab dengan menekankan pada metode mencari akar permasalahan
Strategi Peningkatan Kinerja
PDAM
Langkah-langkah yang perlu diambil oleh PDAM untuk mengatasi faktor-faktor penyebab rendahnya nilai indikator kinerja yang didasarkan pada penetapan prioritas penanganan
39
TERIMA KASIH
top related