bab iii metode penelitian a. jenis penelitianeprints.umm.ac.id/50887/38/bab iii.pdf · 1. prosedur...
Post on 07-Feb-2020
14 Views
Preview:
TRANSCRIPT
20
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Menurut Sugiyono
(2014:53-54) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen)
tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang
lain.
B. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor konstruksi
dan bangunan atau sektor kabel di BEI periode 2013-2018 sesuai dengan data
(www.idx.co.id) yang terdiri dari 6 perusahaan. Teknik sampling yang
digunakan adalah Purposive Sampling dengan karakteristik pengambilan
sampling adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan sub sektor kabel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) sejak tahun 2013-2018
2. Perusahaan mempublikasi laporan keuangan secara berturut-turut per 31
Desember untuk tahun 2013-2018
3. Perusahaan tidak pernah menghasilkan laba negatif selama tahun 2013-
2018. Sampel yang diambil terdiri dari 6 perusahaan sub sektor kabel
yang di gunakan hanya 4 sub sektor kabel yang terdiri dari PT. Jembo
21
4. Cable Company Tbk, PT. Kabelindo Murni Tbk, PT. KMI Wire and
Cable Tbk dan PT. SUCACO Tbk.
C. Definisi Operasional Variabel
1. Prosedur Analisis Du Pont
Tahap-tahap dalam melakukan analisis Du Pont adalah sebagai berikut:
a. Menghitung rasio aktifitas yaitu Total Assets Turn Over (TATO)
Total Assets Turn Over (TATO) atau perputaran aktiva digunakan
untuk mengukur efisiensi penggunan aktiva untuk menghasilkan
penjualan. Rumus yang digunakan dalam menghitung perputaran
aktiva adalah sebagai berikut :
Total Assets Turnover = Penjualan Bersih / Total
b. Aktiva.Menghitung profit margin Profit margin digunakan untuk
untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan. Operating profit margin mengukur persentase dari profit
yang diperoleh perusahaan dari tiap penjualan sebelum dikurangi
dengan biaya bunga dan pajak. Pada umumnya semakin tinggi rasio
ini maka semakin baik. Rumus yang digunakan dalam menghitung net
profit margin adalah sebagai berikut :
Net Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak (EAT)
Penjualan Bersih
c. Menghitung Return On Investment (ROI) Rumus yang digunakan
dalam menghitung perputaran aktiva adalah sebagai berikut:
Return on Investment = Net profit margin x Assets turnover
22
2. Variabel-variabel yang dibutuhkan dalam menilai kinerja keuangan
perusahaan yang diukur dengan menggunakan du pont system yaitu:
a. Return On Assets (ROA) merupakan kemampuan perusahaan
menghasilkan laba dengan menggunakan total aset (kekayaan) yang
dimiliki perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya untuk
mendanai aset tersebut selama satu tahun.
b. Leverage menunjukkan kemampuan equity atau modal sendiri dan
menciptakan total aset perusahaan pada akhir tahun yang dibiayai
dengan utang. Rasio ini menunjukkan produktifitas dari seluruh dana
perusahaan baik modal pinjaman maupun modal sendiri. Semakin
rendah rasio ini semakin tidak baik, demikian pula sebaliknya. Artinya
rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas dari keseluruhan
operasi perusahaan.
c. Return On Equity (ROE) menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri selama satu
tahun. Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri.
Semakin tinggi ROE semakin baik. Artinya posisi pemilik perusahaan
semakin kuat, demikian pula sebaliknya semakin rendah ROE
semakin tidak baik.
3. Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data
kuantitatif, sehingga data dapat diukur atau dihitung secara langsung yang
berisikan informasi yang dinyatakan dengan bilangan angka-angka.
23
Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari
data laporan keuangan yang meliputi neraca dan laporan laba rugi pada
Perusahaan Sub Sektor Kabel yang dipublikasikan oleh Bursa Efek
Indonesia.
a. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
dokumentasi, yaitu dengan cara mencatat atau mendokumentasikan data
yang sudah ada. Pengumpulan data dimulai dengan tahap penelitian
pendahulu yaitu melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari
buku, artikel, jurnal maupun situs yang berhubungan dengan pokok
bahasan dalam penelitian ini.
b. Sumber Data
Pada tahap ini juga dilakukan pengkajian data yang dibutuhkan,
ketersediaan data, cara memperoleh data, dan gambaran cara
memperoleh data. Tahapan selanjutnya adalah mengumpulkan
keseluruhan data yang dibutuhkan guna menjawab persoalan penelitian,
memperbanyak literature untuk menunjang data kuantitatif yang
diperoleh.
4. Teknik Analisis Data
Menganalisis data teknik analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah:
24
a. Menentukan Return On Equity
Return On Equity merupakan rasio yang menunjukkan hasil
(return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau
suatu ukuran tentang efisiensi manajemen. Rasio ini menunjukkan hasil
dari seluruh aktiva yang dikendalikannya dengan mengabaikan sumber
pendanaan dan biasanya rasio ini diukur dengan persentase. Perusahaan
menggunakan pendekatan tertentu dari analisis rasio untuk
mengevaluasi efektivitas perusahaan.
ROE = ROA x Pengganda Ekuitas
= ROA x (1+ Rasio Utang terhadap ekuitas)
ROA = Net Profit Margin × Perputaran Aktiva
Dari analisis Du pont dikembangkan lagi dengan memasukkan unsur
penggunaan financial leverage.
b. Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan
1) Berdasarkan Analisis Du Pont System
Analisisi keuangan, analisis terhadap data historis diperlukan
untuk melihat tren-tren yang mungkin timbul. Data historis
perusaahaan akan dibandingkan dengan data historis industri untuk
25
melihat apakah tren suatu perusahaan bergerak relatif lebih baik
terhadap tren industri.
Perbandingan Analysis Du Pont System pada perusahaan sub
sektor kabel adalah dengan menganalisis perbandingan laporan
keuangan serta menginterpretasikan hasil analisis kinerja keuangan.
Penelitian ini untuk mengukur penilaian terhadap kinerja keuangan
menggunakan Du Pont dari tahun 2013 sampai pada tahun 2018.
a) Berdasarkan Analisis Time Series
Analisis terhadap data historis diperlukan untuk melihat tren-
tren yang mungkin timbul. Data historis perusaahaan akan
dibandingkan dengan data historis industri untuk melihat apakah
tren suatu perusahaan bergerak relatif lebih baik terhadap tren
industri. Perbandingan time series analysis pada perusahaan sub
sektor konstruksi dan bangunan adalah dengan menganalisis
perbandingan laporan keuangan serta menginterpretasikan hasil
analisis kinerja keuangan.
Penelitian ini penilaian terhadap kinerja keuangan menggunakan
time series dari tahun 2013 dan 2014 kemudian dilanjutkan dari
tahun 2015 dan 2016, dan seterusnya.
b) Berdasarkan Analisis Cross Section.
Analisis Cross Section yaitu perbandingan dengan perusahaan
atau industri yang sejenis dengan melihat analisis keuangannya
26
yang akan bermanfaat untuk melihat prestasi perusahaan relatif
terhadap industri dan juga bermanfaat dalam kasus seperti untuk
menentukan bonus bagi manajemen perusahaan. Dari 4
perusahaan akan dilihat perusahaan yang memiliki Return On
Equity paling tinggi pada tahun 2018.
2) Anova
Anova adalah sebuah analisis statistik yang menguji
perbedaan rerata antar grup. Grup disini bisa berarti kelompok atau
jenis perlakuan. Anova ditemukan dan diperkenalkan oleh seorang
ahli statistik bernama Ronald Fisher. Anova merupakan singkatan
dari Analysis of variance. Merupakan prosedur uji statistik yang
mirip dengan t test. Namun kelebihan dari Anova adalah dapat
menguji perbedaan lebih dari dua kelompok. Berbeda
dengan independent sample t test yang hanya bisa menguji
perbedaan rerata dari dua kelompok saja.
Anova merupakan salah satu dari berbagai jenis uji
parametris, karena mensyaratkan adanya distribusi normal pada
variabel terikat per perlakuan atau distribusi normal pada residual.
Syarat normalitas ini mengasumsikan bahwa sample diambil secara
acak dan dapat mewakili keseluruhan populasi agar hasil penelitian
dapat digunakan sebagai generalisasi. Namun keunikannya, uji ini
27
dapat dikatakan relatif robust atau kebal terhadap adanya asumsi
tersebut.
a) Jenis ANOVA
Jenisnya adalah berdasarkan jumlah variabel faktor
(independen variable atau variabel bebas) dan jumlah variabel
responsen (dependent variable atau variabel terikat).
Pembagiannya adalah sebagai berikut:
Univariat :
i. Univariate One Way Analysis of Variance. Apabila
variabel bebas dan variabel terikat jumlahnya satu.
ii. Univariate Two Way Analysis of Variance. Apabila
variabel bebas ada 2, sedangkan variabel terikat ada satu.
iii. Univariate Multi way Analysis of Variance. Apabila
variabel bebas ada > 2, sedangkan variabel terikat ada satu.
Multivariat:
i. Multivariate One Way Analysis of Variance. Apabila
variabel bebas dan variabel terikat jumlahnya lebih dari
satu.
ii. Multivariate Two Way Analysis of Variance. Apabila
variabel bebas ada 2, sedangkan variabel terikat jumlahnya
lebih dari satu.
28
iii. Multivariate Multi way Analysis of Variance. Apabila
variabel bebas ada > 2, sedangkan variabel terikat
jumlahnya lebih dari satu.
Pada penelitian ini menggunakan Two-Way-Anova karena
pengembangan dari anova satu arah dimana ada lebih dari satu faktor
dan interaksinya yang dipertimbangkan. Penilaian kinerja dari tahun
2013 sampai dengan tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :
Nama Perusahaan Pajak Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
Nama Perusahaan Bunga Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
29
Nama Perusahaan Penyusutan Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
Nama Perusahaan Beban Penjualan, Umum dan Administrasi Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
Nama Perusahaan Beban Pokok Penjualan Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
Nama Perusahaan Total Beban Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
30
Varian
Nama Perusahaan Penjualan Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
Nama Perusahaan Laba bersih Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
Nama Perusahaan Margin Laba Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
Nama Perusahaan Piutang Dagang Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
31
Nama Perusahaan Persediaan Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
Nama Perusahaan Kas Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
Nama Perusahaan Aset Lancar Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
Nama Perusahaan Aset Tetap Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
32
Varian
Nama Perusahaan Total Aset Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
Nama Perusahaan Total Asset Turn Over (TATO) Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
Nama Perusahaan ROE Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
Nama Perusahaan ROA Rata-Rata Varian
2013 2014 2015 2016 2017 2018
PT. Jembo Cable Company Tbk
PT. Kabelindo Murni Tbk
PT. KMI Wire and Cable Tbk
PT. SUCACO Tbk
Total
Rata-rata
Varian
top related