bab iii gambaran umum perusahaanrepository.uib.ac.id/1062/3/k_1511004_chapter3.pdf · konsultan...
Post on 02-Dec-2020
16 Views
Preview:
TRANSCRIPT
24 Universitas Internasional Batam
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Identitas Perusahaan
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Selaku pemilik proyek, PT. Rezeki Putra Riau adalah salah satu anak
perusahaan dari PT. Tritunas Bangun Perkasa. Sebagai induk perusahaan, PT.
Tritunas Bangun Perkasa telah didirikan sejak tahun 1996 di Kota Batam. Perusahaan
ini bergerak di dalam bidang properti sebagai pengembang kawasan komersial
maupun industri di Batam, Jakarta dan Tangerang. Selain itu, perusahaan ini juga
bergerak di dalam bidang ritel dan energi. Berikut adalah portfolio dari perusahaan ini
antara lain:
a. Tunas Industrial Estate & Business Park - Batam
b. Tunas 2 Industrial Estate - Batam
c. Tunas Bizpark - Batam
d. Tunas Regency Residence & Commercial Area - Batam
e. Mall Top 100 Batu Aji - Batam
f. Plaza Top 100 Penuin - Batam
g. Plaza Top 100 Jodoh - Batam
h. Water Park Top 100 Batu Aji - Batam
i. Tunas Industrial Estate Daan Mogot - Jakarta
j. Tunas Industrial Estate Bitung - Tangerang
k. Top 100 Supermarket - Batam
l. Tunas Energi - Batam
Sutrisno Cayadi, Analisis Daya Dukung Struktur Kolom Beton Bertulang pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat Grand Mall, 2018 UIB Repository © 2018
25
Universitas Internasional Batam
3.1.2 Deskripsi Proyek
Nama Proyek: Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat Grand Mall Batam
Lokasi Proyek: Jl. Pembangunan, Batu Selicin, Lubuk
Baja, Kota Batam 29444
Nomor IMB: KPTS.330/IMB/DPMPTSP–
BTM/VII/2017
Tata Guna Lahan: Jasa dan Perdagangan
Sertifikat: Hak Guna Bangunan (HGB)
Fungsi Bangunan: Pusat Perbelajaan
Luas Tanah: 22,940 M2
Induk Perusahaan: PT. Tritunas Bangun Perkasa
Pemilik Proyek & Manajemen
Konstruksi:
PT. Rezeki Putra Riau
Konsultan Perencana:
a. Konsultan Arsitektur: PT. Airmas Asri
b. Konsultan Struktur: PT. Cipta Sukses
c. Konsultan Mekanikal & Elektrikal: PT. Beima Techno
d. Konsultan Biaya / Quantity Surveyor PT. Korra Antarbuana
Kontraktor Utama: PT. Citra Jaya Konindo
PT. Sapta Adhi Perkasa
Nilai Kontrak Proyek: ± IDR 1,000,000,000,000 (Satu Triliun
Rupiah)
Tabel 3.1 Deskripsi Proyek, Sumber: Denah Proyek
Sutrisno Cayadi, Analisis Daya Dukung Struktur Kolom Beton Bertulang pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat Grand Mall, 2018 UIB Repository © 2018
26
Universitas Internasional Batam
Gambar 3.1 Peta Lokasi Proyek, Sumber: Google Maps
Gambar 3.2 Inset Peta Lokasi Proyek, Sumber: Google Maps
3.2 Struktur Organisasi
Bagan dibawah ini adalah struktur organisasi dari manajemen konstruksi PT.
Rezeki Putra Riau:
Sutrisno Cayadi, Analisis Daya Dukung Struktur Kolom Beton Bertulang pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat Grand Mall, 2018 UIB Repository © 2018
27
Universitas Internasional Batam
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Manajemen Konstruksi
Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian struktur
organisasi manajemen konstruksi di atas ini adalah sebagai berikut:
a. Direktur Proyek
Direktur Proyek bertugas untuk mengarahkan, memimpin, mengatur,
mengevaluasi, mengoptimalisasi dan menganalisa resiko pelaksanaan
proyek konstruksi terutama pada segitu kualitas, waktu dan anggaran.
Direktur Proyek berwenang untuk:
• Menetapkan target dan tujuan dalam pelaksanaan proyek konstruksi.
• Bertanggung jawab penuh terhadap proses pelaksanaan proyek
konstruksi.
• Menunjuk, menyelesaikan serta memutuskan kerja sama dengan
penyedia jasa dan kontraktor.
• Menerima laporan perkembangan proyek konstruksi.
Sutrisno Cayadi, Analisis Daya Dukung Struktur Kolom Beton Bertulang pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat Grand Mall, 2018 UIB Repository © 2018
28
Universitas Internasional Batam
• Menyediakan kelengkapan baik sarana dan prasarana yang dibutuhkan
untuk kelancaran proyek konstruksi.
• Mempersiapkan anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek
konstruksi.
• Menetapkan dan mengesahkan perubahan, tambahan atau pengurangan
pekerjaan.
• Mengawasi proses pelaksanaan proyek konstruksi sebagai
perpanjangan tangan dari pemilik.
b. Manajer Proyek
Manajer Proyek bertugas untuk memimpin, mengatur, mengevaluasi,
mengoptimalisasi dan menganalisa resiko pelaksanaan proyek konstruksi
terutama pada segitu kualitas, waktu dan anggaran yang telah ditentukan.
Manajer Proyek berwenang untuk:
• Memimpin, memastikan dan mengoptimalisasi pelaksanaan proyek
konstruksi sudah sesuai dengan perencanaan gedung, standar mutu,
jumlah material, metode kerja, jadwal dan anggaran yang telah
ditentukan.
• Menegur, menunda dan memberhentikan jalannya pekerjaan jika
ditemui ketidaksesuaian.
• Memahami isi kontrak dan ruang lingkup pekerjaan yang telah
disepakati.
Sutrisno Cayadi, Analisis Daya Dukung Struktur Kolom Beton Bertulang pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat Grand Mall, 2018 UIB Repository © 2018
29
Universitas Internasional Batam
• Membuat laporan progress secara berkala mengenai perkembangan
proyek konstruksi.
c. Manajer Lapangan
Manajer Lapangan bertugas untuk memimpin dan mengatur pengawas
lapangan yang mengawasi proyek konstruksi. Manajer Lapangan
berwenang untuk:
• Memimpin dan memastikan seluruh pekerjaan yang telah dikerjakan
memenuhi standar mutu dan jumlah material, metode kerja sesuai
dengan perencanaan gedung.
• Memastikan dan mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan proyek
konstruksi berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
• Mendelegasi dan memberikan pengarahan sesuai gambar kerja.
• Membuat laporan progress secara berkala mengenai perkembangan
kegiatan di lapangan.
• Mengkoordinasi permohonan permintaan barang atau material yang
diperlukan di lapangan.
d. Struktur
Struktur bertugas untuk merencanakan elemen struktur, mencakup:
struktur bawah dan struktur atas serta infrastrukturnya. Struktur
berwenang untuk:
Sutrisno Cayadi, Analisis Daya Dukung Struktur Kolom Beton Bertulang pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat Grand Mall, 2018 UIB Repository © 2018
30
Universitas Internasional Batam
• Memeriksa dan memastikan seluruh elemen struktur gedung sudah
terencana dan terinstallasi dengan sebagaimana mestinya dan telah
sesuai dengan perencanaan gedung.
• Menegur, menunda dan memberhentikan jalannya pekerjaan jika
ditemui ketidaksesuaian dengan sepengetahuan proyek manajer.
• Merencanakan, mempersiapkan dan mendukung kebutuhan
infrastruktur pada proyek agar proses berlangsungnya pembangunan
dapat berjalan dengan lancar.
e. Mekanikal dan Elektrikal
Mekanikal dan Elektrikal bertugas untuk merencanakan jalur mekanikal
dan elektrikal, mencakup saluran air bersih, air kotor, sistem pengelolaan
air limbah serta sistem pemadam kebakaran, seperti sprinkler dan Hydran.
Mekanikal dan Elektrikal berwenang untuk:
• Memeriksa dan memastikan seluruh elemen mekanikal dan elektrikal
gedung sudah terencana dan terinstallasi dengan sebagaimana
mestinya dan telah sesuai dengan perencanaan gedung.
• Menegur, menunda dan memberhentikan jalannya pekerjaan jika
ditemui ketidaksesuaian dengan sepengetahuan proyek manajer.
• Merencanakan, mempersiapkan dan mendukung kebutuhan mekanikal
dan elektrikal proyek agar proses berlangsungnya pembangunan dapat
berjalan dengan lancar.
Sutrisno Cayadi, Analisis Daya Dukung Struktur Kolom Beton Bertulang pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat Grand Mall, 2018 UIB Repository © 2018
31
Universitas Internasional Batam
f. Logistik
Logistik bertugas untuk mencari, membeli atau mempersiapkan,
menyimpan dan menyalurkan barang-barang yang diperlukan proyek baik
material atau peralatan sesuai dengan kebutuhan proyek. Logistik
berwenang untuk:
• Mencari dan mengevaluasi vendor yang bersedia dan mampu
memenuhi material yang dibutuhkan proyek sesuai dengan parameter
kualitas material yang ditentukan dengan harga yang kompetitif.
• Melakukan proses pembelian material yang dibutuhkan proyek sesuai
permohonan pelaksana proyek.
• Mencatat dan mengevaluasi arus keluar masuk material sesuai dengan
permintaan.
• Mencatat dan mengevaluasi arus perputaran stok material sesuai
dengan kebutuhan proyek.
• Mengatur dan mengkoordinasikan jadwal penerimaan dengan
pelaksana proyek khususnya untuk material yang sensitif terhadap
keadaan dan waktu.
• Mengembalikan atau merektur material yang tidak sesuai dengan
parameter kualitas material yang ditentukan.
g. Surveyor
Surveyor umumnya dari sebuah instansi independen yang bertugas untuk
mengukur, mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran pra-persiapan
Sutrisno Cayadi, Analisis Daya Dukung Struktur Kolom Beton Bertulang pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat Grand Mall, 2018 UIB Repository © 2018
32
Universitas Internasional Batam
dan pengerjaan konstruksi dari segi jumlah material sampai dengan
kesesuaian gambar perencanaan gedung. Surveyor berwenang untuk:
• Mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran pra-persiapan dan
perkerjaan konstruksi dengan kesesuaian gambar perencanaan gedung.
• Mengevaluasi dan mengawasi jumlah material dengan kesesuaian
gambar perencanaan gedung.
h. Pengawas Lapangan
Pengawas lapangan bertugas untuk mengawasi proyek konstruksi secara
langsung dengan intensif di lapangan. Pengawas lapangan berwenang
untuk:
• Memeriksa mutu dan jumlah material serta metode kerja yang
digunakan di lapangan.
• Memberikan pengarahan sesuai gambar kerja.
• Membuat laporan progress harian mengenai kegiatan di lapangan.
• Mengajukan permohonan permintaan barang atau material yang
diperlukan di lapangan.
3.3 Aktivitas Kegiatan Operasional Perusahaan
Aktivitas kegiatan operational PT. Rezeki Putra Riau adalah sebagai
manajemen kontruksi yang bertanggung jawab pada proyek pembangunan gedung
bertingkat Grand Mall Batam. Tanggung jawab yang dimaksud mencakup
manajemen proyek, manajemen harga, manajemen waktu, manajemen kualitas,
manajemen keselamatan dan manajemen lingkungan serta administrasi kontrak.
Sutrisno Cayadi, Analisis Daya Dukung Struktur Kolom Beton Bertulang pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat Grand Mall, 2018 UIB Repository © 2018
33
Universitas Internasional Batam
Tujuan dari manajemen konstruksi dimulai dari perencanaan, mengorganisasi,
penempatan sumber daya manusia maupun alat, pengarahan serta pengontrolan.
Sedangkan wewenang dari manajemen konstruksi adalah sebagai berikut:
• Mengawasi metoda konstruksi jalannya proyek di lapangan.
• Mendapat laporan progress dan lingkup kerja dari kontraktor secara tertulis.
• Menegur dan memberhentikan jalannya pekerjaan jika ditemui ketidaksesuaian.
• Mengadakan rapat rutin secara periodik dengan konsultan perencana dan
kontraktor.
• Mempertimbangkan dan menyetujui perubahan atau addendum yang diajukan
kontraktor secara tertulis.
3.4 Sistem yang Digunakan oleh Perusahaan
Sistem yang digunakan PT. Rezeki Putra Riau untuk proyek pembangunan
gedung bertingkat Grand Mall Batam adalah Owner Construction Management
(OCM). Sistem Owner Construction Management (OCM) ini adalah sebuah sistem
manajemen konstruksi dimana pemilik proyek yang bertanggung jawab dan
mengelola langsung manajemen konstruksi. Umumnya, pemilik proyek yang
menggunakan sistem manajemen ini memiliki badan usaha / perorangan yang sangat
profesional. Berikut adalah struktur Owner Construction Management yang dimaksud
dibawah ini:
Sutrisno Cayadi, Analisis Daya Dukung Struktur Kolom Beton Bertulang pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat Grand Mall, 2018 UIB Repository © 2018
34
Universitas Internasional Batam
Gambar 3.4 Struktur Sistem Manajemen Konstruksi
Sutrisno Cayadi, Analisis Daya Dukung Struktur Kolom Beton Bertulang pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat Grand Mall, 2018 UIB Repository © 2018
top related