bab 3 gambaran umum perusahaan 3.1 sejarah singkat …thesis.binus.ac.id/asli/bab3/2011-1-00425-ka...
Post on 21-Mar-2019
231 Views
Preview:
TRANSCRIPT
38
BAB 3
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG merupakan perusahaan
swasta yang bergerak dalam bidang industri pembuatan photopolymer plate, serta
perusahaan ini juga merupakan supplier tunggal dalam penyedia bahan baku
pembuat photopolymer plate bagi perusahaan corrugating dan perusahaan mini
box. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 05 juli 2001 dan terletak di Tangerang
berdasarkan Akte Notaris No 1 Tanggal 05 Bulan Juli Tahun 2001. Pendirian PT
ini dikuatkan dengan pengesahan kehakiman dengan SK Kehakiman No.C-07770
HT.01.01 Tahun 2001.
PT. CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG merupakan wajib pajak
badan dengan no. NPWP 02.064.926.5-411.001 dan disahkan sebagai PKP pada
tanggal 21 Januari 2003 dengan no. NPPKP 02.064.926.5-411.000
Pada awal pendiriannya perusahaan ini sudah merupakan perusahaan
perseroan dengan beberapa saham yang diterbitkan yang dimiliki oleh 4 (empat)
orang pemegang saham, yaitu :
a. Hatari Chan dengan no. NPWP 09.817.139.1-034.000 memiliki 25 % saham
dengan jabatan sebagai Direktur Utama.
b. Jef Ricardo dengan no. NPWP 08.187.453.0-027-000 memiliki 25 % saham
dengan jabatan sebagai Direktur.
39
c. Ang Tan Cho dengan no. NPWP 07.249.451.0-321.000 memilki 25 % saham
dengan jabatan sebagai Komisaris Utama.
d. Edi Purwadi dengan no. NPWP 09.345.451.0-311.000 memiliki 25 % saham
dengan jabatan sebagai Komisaris.
Pada awal berdirinya perusahaan ini hanya memiliki tiga mesin industri
untuk mencetak photopolymer plate dan sekarang telah memiliki empat mesin
yang salah satunya merupakan mesin photopolymer plate terbesar di Asia
Tenggara. Seiring dengan berkembangnya perusahaan industri carton box di
Indonesia maka dampaknya sangat berpengaruh kepada perusahaan ini, dimana
perusahaan ini menyediakan photopolymer plate yang digunakan untuk mencetak
gambar-gambar atau image yang ramah lingkungan sehingga perusahaan ini
memiliki jargon “Green Planet is our Responsibility”.
3.2 Visi dan Misi Perusahaan
PT CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG mempunyai misi dan visi
sebagai berikut :
Visi : Delivering “Innovative Solution” to make our customers and our company
sustainable.
Memberikan “Solusi yang Inovatif” agar pelanggan dan perusahaan kami terus
bertahan.
Misi : Continuosly assist our industry to :
a. Increase efficiency
b. Improve quality
40
c. Reduce waste
Secara terus menerus membantu industry corrugated untuk :
a. Meningkatkan efisiensi
b. Meningkatkan kualitas
c. Mengurangi pemborosan
3.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Bagi setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari untuk
mencapai tujuan perusahaan, tentu tidak terlepas dari masalah manajemen dan
organisasi. Demikian pula dengan PT CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG,
struktur organisasi sangat penting dalam rangka menuju tercapainya sasaran
maupun tujuan perusahaan yang telah diterapkan atau ditargetkan. Melalui struktur
organisasi, kita dapat mengetahui garis besar tugas dan wewenang, serta tanggung
jawab dari masing-masing organisasi. Berikut adalah struktur organisasi PT
CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG :
.
41
STRUKTUR ORGANISASI PT CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG
(Sumber : PT CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG)
42
Berikut ini adalah pembagian tugas, tanggung jawab, dan wewenang pada PT.
CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG.
A. Komisaris
Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab:
1. Menetapkan tujuan atau target dan strategi perusahaan dalam
mencapai tujuan perusahaan.
2. Bertugas mengawasi tugas dan tanggung jawab direktur utama dalam
mencapai tujuan perusahaan.
3. Menyetujui rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang.
4. Mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja jangka pendek.
5. Menilai dan memberikan persetujuan dari rencana pengembangan
perusahaan.
B. Direktur Utama
Direktur Utama memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab pada Dewan Komisaris.
2. Membuat rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang.
3. Mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang dilakukan
direktur operasional dalam mencapai tujuan perusahaan.
4. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja jangka pendek yang dibuat
direktur utama dan disetujui dewan komisaris.
5. Menetapkan kebijakan manajemen.
43
6. Membuat rencana pengembangan perusahaan.
C. Direktur Operasional
Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab pada direktur utama.
2. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan operasional perusahaan.
3. Mengatasi masalah-masalah operasional.
4. Menerapkan kebijakan perusahaan pada pelaksanaan operasional
perusahaan.
5. Membawahi para manajer.
D. Manajer Umum
Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab pada direktur operasional.
2. Membawahi staf design, produksi dan technical support.
3. Mengawasi dan mengevaluasi hasil kerja dari staf design, produksi
dan technical support.
4. Membuat rencana design,produksi dan technical support.
5. Mengevaluasi laporan biaya produksi.
E. Staff Design
Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab pada manajer umum.
2. Membuat desain gambar berdasarkan pesanan dari pelanggan.
44
3. Membuat negative film.
F. Staff Produksi
Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab pada manajer umum.
2. Melaksanakan kegiatan produksi.
3. Mengevaluasi kegiatan produksi.
G. Staff Technical Support (TS)
Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab pada manajer umum.Memperbaiki mesin-mesin
produksi yang rusak.
2. Merawat mesin - mesin produksi agar tetap dapat dipergunakan
sehingga tidak menghambat produksi.
3. Melaksanakan service rutin terhadap mesin-mesin yang dibeli oleh
pelanggan.
H. Manajer Finance & Accounting
Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada direktur operasional.
2. Membuat perencanaan keuangan.
3. Menganalisa laporan keuangan.
4. Mengevaluasi laporan anggaran.
45
5. Membuat perencanaan pajak.
I. Accounting & Tax
Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada manajer F & A.
2. Membuat pembukuan.
3. Membuat laporan keuangan komersial dan fiscal.
4. Menghitung pajak yang terutang dan membuat SPT.
5. Menyetor pajak terutang dan menyampaikan SPT.
J. Finance
Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada manajer Finance & Accounting.
2. Menghitung gaji, lembur, uang makan, insentive, bonus pegawai
tetap.
3. Mencetak slip gaji pegawai tetap.
4. Membuat laporan terhadap cash flow perusahaan.
K. Manajer Marketing
Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada direktur operasional.
2. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan penjualan.
3. Mengatasi dan memutuskan masalah pemberian penjualan kredit.
46
4. Menetapkan rencana strategi pemasaran.
5. Membawahi staf sales dan collaborator.
L. Sales
Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada manajer marketing.
2. Membuat laporan penjualan.
3. Melaksanakan strategi pemasaran.
4. Melaksanakan rencana penjualan jangka pendek.
M. Collaborator
Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab kepada manajer marketing.
2. Mengawasi pelaksanaan pengiriman barang.
3. Melakukan pengecekan pengiriman pada pelanggan.
Profil TI Perusahaan
Pada saat ini, PT. CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG masih menggunakan
program-program dasar Microsoft Office 2003 untuk mendukung kegiatan operasional
mereka, seperti dalam pembuatan form yang digunakan untuk prosedur kegiatan bisnis,
laporan hasil kegiatan, dan perhitungan dasar untuk membuat laporan akhir. Data yang
tersimpan pun harus di update secara manual secara satu persatu.
47
Untuk saat ini PT. CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG mempekerjakan 1 orang
staff dalam Teknologi Informasi (TI). Staff tersebut bertugas untuk melakukan
maintenance TI dalam cakupan komputer perusahaan. Apabila ada kerusakan atau
terjadi error pada komputer, maka ia bertugas untuk memperbaiki dan memantau setiap
komputer yang ada.
Didalam PT. CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG sudah terdapat beberapa asset TI
sebelum melakukan investasi TI. Beberapa asset TI tersebut sebagai berikut :
Hardware
1. Spesifikasi client
a. Processor intel core 2 duo 2,9 GHZ
b. Motherboard Asus P5KPL soccet 775
c. Memory V-Gen 2 GB
d. Hardisk Seagate 250 GB Samsung
e. VGA Asus 9300 NVDA 512 MB PCI EXPRESS
f. DVD RW
2. Monitor LCD Samsung 19”,LG 17” digital
3. Keyboard logitech
4. Mouse logitech
5. Spesifikasi printer
g. Canon EX 7000,
h. Canon EX 5000
i. HP Lasserjet 5200
48
6. Flasdisk Kingston 8 GB
7. Mesin Fotokopi
Software
1. Operating system
a. Microsoft windows XP Professional editional
b. Microsoft Office 2003
c. Windows server 2003
2. Utility software
d. Microsoft Office Profesional 2007
e. Anti virus kaspersky
f. Internet Explorer 8
g. Mozzilla
Infrastruktur SI
Berdasarkan data-data yang diperoleh dari perusahaan, infrastruktur SI terdiri
dari :
1. Mesin Genset 1 unit
2. UPS 40 unit
3. Stabilizier 2 unit
49
3.4 Proses Bisnis Perusahaan
PT CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG adalah perusahaan yang
memproduksi photopolymer plate yang dibutuhkan oleh perusahaan - perusahaan
corrugated atau mini box di Indonesia. Selain itu perusahaan juga menjual bahan baku,
dan mesin produksi.
Penjualan photopolymer plate dilakukan saat bagian marketing mendapat
rekomendasi dari direktur untuk menawarkan produk / jasa kepada customer.
Photopolymer plate dapat digunakan untuk mencetak gambar pada box makanan /
minuman.
Pemesanan photopolymer plate dimulai pada saat customer memberikan
Request For Quotation (RFQ) kepada bagian sales yang kemudian diberikan kepada
bagian accounting PT CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG. Setelah itu, bagian
accounting akan membuat Quotation yang kemudian dikirimkan ke customer tersebut
melalui fax atau email. Setelah mendapatkan kesepakatan harga, maka customer akan
memberikan Purchase Order (PO) dan contoh order yang diinginkan. Desain tersebut
dapat berupa gambar printout pada box atau di kertas, maupun gambar dalam bentuk
softcopy yang dimasukkan di flashdisk, atau dikirim lewat email untuk dilakukan proses
design. Bagian marketing akan membuat Form Order (FO), dan memberikan order
kepada bagian design untuk didesain dan disesuaikan dengan permintaan customer.
Hasil akhir desain ini adalah ouput film baik negative maupun positive. Film negative
atau positive yang dihasilkan oleh bagian design kemudian diperiksa oleh bagian
Quaity Control (QC). Bagian QC bertugas untuk mengecek apakah dalam film negative
atau positive ini ada kesalahan atau tidak, dan apakah telah sesuai dengan pesanan
50
customer. Jika tidak ada kesalahan, maka selanjutnya bagian produksi akan melakukan
proses produksi.
Photopolymer plate yang telah selesai diproduksi, dicek terlebih dahulu untuk
memastikan bahwa photopolymer plate tersebut sudah memenuhi standar dan sesuai
dengan order. Setelah pengecekan selesai, photopolymer plate diberikan kepada bagian
accounting, dan bagian accounting akan mebuat Delivery Order (DO) dan Laporan
Penerimaan Barang (LPB). Bagian accounting akan memberikan photopolymer plate
beserta Delivey Order (DO), dan Laporan Penerimaan Barang (LPB) untuk dikirimkan
kepada customer yang melakukan pemesanan.
Customer menerima photopolymer plate, DO, LPB untuk ditandatangani
sebagai bukti barang telah diterima, serta menerima Laporan Penerimaan Barang (LPB)
untuk diberikan kembali kepada bagian accounting PT CIPTA KEMAS INDAH
CEMERLANG. Setelah bagian accounting menerima DO dan LPB, maka dibuat faktur
pajak dan invoice. Faktur pajak dan invoice yang telah selesai dikirimkan ke perusahaan
yang tertera di invoice.
PT CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG menerima pembayaran berupa
transfer atau giro. Jika pembayaran dilakukan dengan cara transfer, customer harus
mengkonfirmasikan ke bagian accounting bahwa telah melakukan pembayaran, tetapi
jika pembayaran menggunakan giro, maka bagian accounting harus memberikan
informasi tentang batas waktu jatuh tempo pembayaran kepada customer.
Selain memproduksi photopolymer plate, PT CIPTA KEMAS INDAH
CEMERLANG juga mennjadi pemasok tunggal bahan baku photopolymer plate. Bahan
baku tersebut antara lain :
51
2. Photopolymer Resin
Merupakan bahan utama untuk pembuatan plate.
3. Base Film
Film yang digunakan untuk backing plate.
4. Detack Powder
Digunakan untuk mengeraskan plate.
5. Sponge Tape
Digunakan sebagai thickness plate.
6. Flexowash
Digunakan untuk mencuci plate.
Penjualan bahan baku dan mesin produksi dimulai pada saat customer mebuat
Purchase Order (PO) dan diberikan kepada bagian accounting PT CIPTA KEMAS
INDAH CEMERLANG. Bagian accounting akan menghubungi bagian gudang untuk
menanyakan barang yang dipesan oleh customer.
Jika terdapat stock barang digudang, maka bagian gudang akan mempersiapkan
barang dan mengeluarkan surat barang keluar (SBK) untuk diberikan kepada bagian
accounting. Bagian accounting menerima barang beserta SBK dan membuat DO serta
LPB untuk dikirimkan kepada customer melalui kurir.
Customer menerima barang (bahan baku, mesin produksi), DO, LPB dari kurir
untuk ditandatangani sebagai bukti barang telah diterima, serta menerima Laporan
52
Penerimaan Barang (LPB) untuk diberikan kembali kepada bagian accounting PT
CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG. Setelah bagian Accounting menerima DO
dan LPB, maka dibuat faktur pajak dan invoice. Faktur pajak dan invoice yang telah
selesai dikirimkan oleh kurir ke perusahaan yang tertera di invoice.
PT CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG menerima pembayaran berupa
transfer atau giro. Jika pembayaran dilakukan dengan cara transfer, customer harus
mengkonfirmasikan ke bagian accounting bahwa telah melakukan pembayaran, tetapi
jika pembayaran menggunakan giro, maka bagian accounting harus memberikan
informasi tentang batas waktu jatuh tempo pembayaran kepada customer.
3.5 Data Yang Diperoleh Dari Perusahaan Sebelum Investasi
Berdasarkan hasil studi dokumentasi pada laporan keuangan PT CIPTA
KEMAS INDAH CEMERLANG diperoleh laba dan biaya berjalan pada tahun
sebelumnya.
3.5.1 Laba Perusahaan
Laba perusahaan diperoleh dari penjualan kotor ditambah beban
angkut pembelian, lalu dikurangi beban lainnya ditambah biaya bunga,
kemudian dikurangi pajak.
Berikut ini adalah tabel laba bersih yang diperoleh dari PT CIPTA
KEMAS INDAH CEMERLANG pada tahun 2008-2010 :
No Tahun Laba1 2008 384,600,000Rp 2 2009 402,750,000Rp 3 2010 438,500,000Rp
53
Tabel 3.1 Laba tahun 2008 - 2010
( Sumber : PT CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG )
3.5.2 Biaya berjalan sebelum investasi TI
Berikut ini adalah biaya berjalan yang dikeluarkan perusahaan
untuk membiayai seluruh kegiatan operasional dalam perusahaan sebelum
dilakukan investasi TI. Di bawah ini adalah biaya berjalan tahun 2010 yang
berhubungan dengan rencana diimplementasikannya sistem.
No Keterangan Jumlah1 Biaya gaji 300,000,000Rp 2 Biaya kendaraan 18,000,000Rp 3 Biaya toner / tinta 12,000,000Rp 4 Biaya internet 9,000,000Rp 5 Biaya listrik 60,000,000Rp 6 Biaya telepon 36,000,000Rp 7 Biaya pemeliharaan kantor 4,500,000Rp 8 Biaya asuransi, izin, ikan / promosi 24,000,000Rp 9 Biaya penyusutan gedung & inventaris kendaraan 23,400,000Rp 10 Pembelian ATK 10,800,000Rp 11 Biaya lembur 15,000,000Rp 12 Biaya lain-lain 7,500,000Rp
520,200,000Rp Total
Tabel 3.2 Biaya berjalan tahun 2010
(Sumber : PT CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG)
3.6 Jadwal Rencana Investasi TI
3.6.1 Spesifikasi Sistem
Untuk menunjang sistem informasi yang berbasiskan komputerisasi
akuntansi, maka PT CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG memerlukan
54
hardware, software, infrastruktur sistem informasi dan network yang dapat
memudahkan pengerjaan dalam kegiatan usaha.
3.6.1.1 Hardware
Hardware yang digunakan pada komputer untuk kegiatan
usaha pada PT CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG adalah
1. Spesifikasi client
a. Processor intel core 2 duo 2,9 GHZ
b. Motherboard Asus P5KPL soccet 775
c. Memory V-Gen 2 GB
d. Hardisk Seagate 250 GB Samsung
e. VGA Asus 9300 NVDA 512 MB PCI EXPRESS
f. DVD RW
2. Monitor LCD Samsung 19”,LG 17” digital
3. Keyboard logitech
4. Mouse logitech
5. Spesifikasi printer
a. Canon EX 7000,
b. HP Laserjet 5200
6. Flasdisk Kingston 8 GB
3.6.1.2 Software
1. Operating system
a. Microsoft windows XP Professional editional
b. Microsoft Office 2007
55
2. Utility software
a. Anti virus kaspersky
b. Internet Explorer 8
c. Mozzilla
3. Database
SQL Server 2005
4. Aplikasi Visual Basic 6.0
3.6.1.3 Infrastruktur Sistem Informasi
Berdasarkan data-data yang diperoleh dari perusahaan,
infrastruktur SI terdiri dari :
4. UPS 5 unit
5. Stabilizier 2 unit
3.6.1.4 Network
Komputer- komputer antar bagian dalam PT CIPTA
KEMAS INDAH CEMERLANG terhubung secara Local Area
Network (LAN) dan yang bertanggung jawab pada jaringan
tersebut khususnya server adalah staf TI. Berikut ini adalah
gambar jaringan pada PT. CIPTA KEMAS INDAH
CEMERLANG.
56
Gambar 3.2 Jaringan LAN PT.CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG
Server
Server
Server
Main Computer
User Computer
User Computer
User Computer
HUBPrinter
57
3.6.2 Rencana Implementasi TI
Berikut ini adalah tabel perencanaan implementasi
TAHAP SELEKSI No Kegiatan Jumlah hari
1 Mengidentifikasi proses bisnis 32 Melakukan studi kelayakan terhadap sistem yang akan diinvestasikan 53 Membuat anggaran untuk investasi 34 Menyusun rencana kerja 45 Mengevaluasi biaya, manfaat, dan resiko yang diperopleh dari investasi 66 Melakukan dokumentasi 1
Total Tahapan Seleksi 22TAHAPAN DESAIN
No Kegiatan Jumlah hari1 Merancang arsitektur sistem 132 Merancang interface sistem 43 Merancang program 84 Melakukan dokumentasi 1
Total Tahapan Design 26TAHAPAN KONTROL
No Kegiatan Jumlah hari1 Melakukan kontrol terhadap jadwal penyelesaian proyek 32 Melakukan dokumentasi 13 Total Tahapan Kontrol 4
TAHAPAN IMPLEMENTASINo Kegiatan Jumlah hari
1 Mengimplementasikan sistem baru 72 Melakukan konversi data 143 Melakukan pelatihan / pendidikan 74 Melakukan dokumentasi 1
Total Tahapan Implementasi 29TAHAPAN EVALUASI
No Kegiatan Jumlah hari1 Mengevaluasi sistem baru 72 Maintenance terhadap sistem 23 Melakukan dokumentasi 1
Total Tahapan Evaluasi 10TOTAL KESELURUHAN 91
Tabel 3.3 Jadwal rencana implementasi TI
Dari tabel di atas, dapat dilihat pada tahap seleksi membutuhkan
waktu 22 hari, tahap design membutuhkan waktu 26 hari, tahap control 4
hari, tahap implementasi 29 hari, dan tahap evaluasi membutuhkan waktu
58
10 hari. Jadi total keseluruhan dari rencana implementasi membutuhkan
waktu selama 91 hari..
3.6.3 Biaya Investasi Awal
Biaya investasi awal ini adalah biaya awal yang dikeluarkan untuk
digunakan dalam membangun penerapan TI agar berjalan dengan baik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan PT CIPTA KEMAS INDAH
CEMERLANG, kami memperoleh biaya investasi awal yang dikeluarkan
oleh perusahaan dalam mengimplementasikan sistem.
Berikut ini adalah rincian biaya investasi awal yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan implementasi sistem yang
ditujukan untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan.
59
1 Biaya HardwarePC 5 5,000,000Rp 25,000,000Rp Printer 2 900,000Rp 1,800,000Rp UPS 5 1,170,000Rp 5,850,000Rp Stabilizer 2 3,800,000Rp 7,600,000Rp
2 Biaya SoftwareMicrosoft SQL Server 2005 22,000,000Rp Visual Basic 6.0 4,700,000Rp Crystal Report 3,750,000Rp Antivirus Kaspersky 2,200,000Rp Microsoft Office 2007 2,800,000Rp
3 Biaya InstalasiBiaya pemasangan Internet 2,450,000Rp Biaya instalasi LAN 1,800,000Rp
4 NetworkKabel LAN 210 5,000Rp 1,050,000Rp Router 2 650,000Rp 1,300,000Rp Connector 5 6,000Rp 30,000Rp Switch 1 750,000Rp 750,000Rp
5 Biaya infrastruktur lainnyaMeja komputer 5 700,000Rp 3,500,000Rp Kursi komputer 5 450,000Rp 2,250,000Rp
6 Biaya TrainingBiaya konsultasi TI 15,000,000Rp Biaya pendidikan dan pelatihan 10,000,000Rp
113,830,000Rp Total biaya investasi awal
No Keterangan Jumlah Unit Harga per Unit Total
Tabel 3.4 Investasi awal
Dalam mengimplementasikan suatu sistem informasi, biaya merupakan
faktor penting yang tidak dapat dihindari. Biaya dalam suatu implementasi
sistem informasi. Biaya implementasi aplikasi Visual Basic 6.0 dibagi menjadi
60
beberapa kategori yaitu biaya konsultan TI, biaya infrastruktur hardware, biaya
license perangkat lunak (software), dan biaya pelatihan pengguna (user
training). Perhitungan biaya pengembangan yang dikeluarkan untuk investasi
TI aplikasi Visual Basic 6.0 adalah sebagai berikut :
1. Biaya Konsultan TI
Implementasi Visual Basic 6.0 dilakukan oleh 1 orang konsultan TI
dengan biaya Rp 15,000,000 pada waktu investasi awal dengan biaya
gaji perbulan Rp 4,500,000 setiap bulan selama aplikasi
diimplementasikan dan juga dibantu oleh 2 staf TI yang bertugas
dengan biaya Rp 2,500,000. Biaya konsultan TI dan biaya staf TI
setiap tahun mengalami kenaikkan.
2. Biaya Infrastuktur hardware
Untuk mendukung aplikasi tersebut, akan dibeli sejumlah hardware
antara lain Personal Computer (PC) sebanyak 5 buah @Rp 5,000,000
totalnya Rp 25,000.000, 2 printer @Rp 900,000 totalnya Rp
1,800,000, 5 UPS @Rp 1,170,000 total Rp 5.850.000, dan 2
Stabilizier seharga @Rp 3,800,000 total Rp 7.600.000.
5 buah komputer diperuntukkan 1 staff baru TI, server, dan 3 buah
untuk para manager. Penambahan staff TI diperuntukkan membantu
saff TI sebelumnya yang hanya ada satu orang, sehaingga apabila ia
mengalami halangan untuk hadir di perusahaan saat ada kerusakan TI
maka ada yang menangani. Saat ini perusahaan ingin menerapkan
aplikasi VB 6.0 pada bagian penjualan dahulu.
61
3. Biaya License Perangkat Lunak ( Software )
Pada saat perusahaan ingin melakukan implementasi sistem,
perusahaan membeli software Microsoft SQL Server 2005 senilai Rp.
22,000,000 ,aplikasi Visual Basic 6.0 Rp 4,700,000 serta crystal
report seharga Rp 3,750,000, antivirus kapersky seharga
Rp2,200,000, dan Microsoft Office 2007 Rp 2,800,000.
4. Biaya pelatihan pengguna ( User training)
Training bermanfaat agar nantinya End User dapat menggunakan, dan
mengoperasikan aplikasi tersebut, maka perusahaan harus
mengeluarkan biaya pelatihan pengguna. Biaya pendidikan / pelatihan
Rp 10,000,000 karena training tersebut dilakukan di dalam
perusahaan.Biaya tersebut hanya termasuk uang makan, dan bonus.
Waktu pelatihan / pendidikan selama 5 hari dan diwakili oleh 4 orang
(accounting & tax, finance, sales, dan collaborator).
3.6.4 Estimasi Biaya Berjalan tahun 2011-2015
Biaya berjalan adalah biaya yang harus ditanggung perusahaan
selama mengimplementasikan aplikasi. Biaya berjalan yang mengalami
kenaikkan antara biaya listrik, biaya gaji staf TI, dan biaya pemeliharaan
sistem komputer.
Berikut ini adalah estimasi biaya berjalan tahun 2011-2015 yang
akan dikeluarkan perusahaan saat melakukan investasi TI.
62
1. Estimasi Biaya Berjalan tahun 2011
No Keterangan Jumlah1 Biaya listrik 12,000,000Rp 2 Biaya gaji / beban operasional 60,000,000Rp 3 Biaya toner / tinta 8,400,000Rp 4 Biaya internet 9,000,000Rp 5 Biaya pemeliharaan hardware 6,000,000Rp 6 Pembelian ATK 7,860,000Rp 7 Biaya penambahan hardisk 4,500,000Rp
107,760,000Rp Total
Tabel 3.5 Estimasi Biaya Berjalan tahun 2011
2. Estimasi Biaya Berjalan tahun 2012
No Keterangan Jumlah1 Biaya listrik 14,000,000Rp 2 Biaya gaji / beban operasional 72,000,000Rp 3 Biaya toner / tinta 7,500,000Rp 4 Biaya internet 9,000,000Rp 5 Biaya pemeliharaan hardware 6,000,000Rp 6 Pembelian ATK 6,660,000Rp
115,160,000Rp Total
Tabel 3.6 Estimasi Biaya Berjalan tahun 2012
63
3. Estimasi Biaya Berjalan tahun 2013
No Keterangan Jumlah1 Biaya listrik 16,000,000Rp 2 Biaya gaji / beban operasional 84,000,000Rp 3 Biaya toner / tinta 6,900,000Rp 4 Biaya internet 9,000,000Rp 5 Biaya pemeliharaan hardware 6,000,000Rp 6 Pembelian ATK 6,000,000Rp
127,900,000Rp Total
Tabel 3.7 Estimasi Biaya Berjalan tahun 2013
4. Estimasi Biaya berjalan 2014
No Keterangan Jumlah1 Biaya listrik 18,000,000Rp 2 Biaya gaji / beban operasional 96,000,000Rp 3 Biaya toner / tinta 6,300,000Rp 4 Biaya internet 9,000,000Rp 5 Biaya pemeliharaan hardware 6,000,000Rp 6 Pembelian ATK 5,700,000Rp
141,000,000Rp Total
Tabel 3.8 Estimasi Biaya Berjalan tahun 2014
64
5. Estimasi Biaya berjalan tahun 2105
No Keterangan Jumlah1 Biaya listrik 20,000,000Rp 2 Biaya gaji / beban operasional 108,000,000Rp 3 Biaya toner / tinta 6,300,000Rp 4 Biaya internet 9,000,000Rp 5 Biaya pemeliharaan hardware 6,000,000Rp 6 Pembelian ATK 5,700,000Rp
155,000,000Rp Total
Tabel 3.9 Estimas Biaya Berjalan tahun 2015
Dari kelima tabel tersebut, dapat dilihat biaya listrik yang semakin
tahun semakin bertambah. Hal ini dikarenakan perkiraan tarif listrik yang
kemungkinan naik dan penggunaan listrik yang lebih dari tahun
sebelumnya.
Biaya gaji / beban operasional untuk TI semakin meningkat dari
tahun ke tahun dikarenakan adanya kenaikkan gaji setiap tahunnya.
Biaya toner / tinta serta pembelian ATK pada kelima tabel di atas
semakin menurun. Hal ini dikarenakan dengan adanya investasi TI (aplikasi
Visual Bacis 6.0), maka tidak perlu mencetak laporan karena laporan secara
otomatis akan tersimpan ke dalam database.
Biaya internet per tahunnya diperkirakan tetap, karena perusahaan
menggunakan wireless, sehingga per bulannya perusahaan hanya
membayar sesuai dengan paket internet yang digunakannya.
65
Biaya pemeliharaan hardware akan tetap, dikarenakan dalam 5
tahun ke depan perusahaan memperkirakan tidak adanya kenaikkan biaya
untuk pemeliharaan harware.
3.6.5 Estimasi Biaya Penghematan Setelah Investasi TI
Setelah sistem diimplementasikan pada perusahaan, maka
diharapkan akan ada penghematan di dalam perusahaan. Penghematan yang
diharapkan berupa beberapa hal di bawah ini.
a. Biaya Penghematan ATK
Di bawah ini adalah biaya penghematan ATK yang terjadi pada
PT CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG :
No Tahun Penghematan 1 2011 1,080,000Rp 2 2012 777,600Rp 3 2013 536,544Rp 4 2014 336,234Rp 5 2015 161,392Rp
Tabel 3.10 Estimasi Penghematan ATK
b. Biaya Penghematan toner / tinta
Di bawah ini adalah biaya penghematan biaya toner / tinta yang
terjadi pada PT CIPTA KEMAS INDAH CEMERLANG dari tahun
sebelumnya sampai 5 tahun ke depan :
66
No Tahun Penghematan1 2011 1,200,000Rp 2 2012 864,000Rp 3 2013 596,160Rp 4 2014 373,594Rp 5 2015 179,325Rp
Tabel 3.11 Estimasi Penghematan toner / tinta
top related