bab 2 variabel lingkungan yang berpengaruh pada reaksi korosi
Post on 11-Jul-2016
238 Views
Preview:
TRANSCRIPT
VARIABEL LINGKUNGAN YANG BERPENGARUH PADA REAKSI KOROSI
1. pH
2. Potensial Listrik
3. Temperatur
4. Kecepatan Aliran Fluida
5. Konsentrasi larutan
Pengaruh pH ( Keasaman)
pH = - log H+
Laju korosi dipengaruhi oleh pH
R = k. ( CH+)n
k = konstanta
CH+ = konsentrasi hidrogen
n = konstanta ( fungsi konsentrasi ion hidrogen)
Pada keasaman tinggi (pH<5)
Korosi pada larutan asam selain dipengaruhi oleh pH juga dipengaruhi oleh
konsentrasi ion dalam larutan. Pada asam sulfat dengan pH = 0-4 laju korosi
dipengaruhi oleh konsentrasi FeSO4
Pada larutan HCl, konsentrasi ion tidak berpengaruh
Kandungan Ni pada baja paduan memperbaiki ketahanan korosi dalam larutan
asam sulfat
Pada kondisi mendekati netral (5<pH<9)
Lapisan hidroksida dipermukaan besi lebih tahan melekat dibandingkan kondisi
lebih asam
Pengaruh Chlor dan oksigen lebih dominan
Pada kondisi keasaman rendah (pH>9)
Baja terkorosi karena kandungan Fe(OH)3 dan Fe(OH)4
pH dan temperatur yang tinggi dapat menyebabkan Stress Corrosion Cracking
Lingkungan lain yang dapat menyebabkan SCC adalah NaOH
Pengaruh Potensial Listrik
Bila potensial logam semakin tinggi atau dibuat lebih tinggi maka kecenderungan
terkorosi semakin rendah
Kenaikan potensial dapat mengakibatkan pasivasi pada baja karbon/paduan
Prinsip di atas dipergunakan dalam metoda anodisasi (proteksi anodik/anoda
korban)
Prinsip proteksi katodik adalah membuat logam yang dilindungi berada pada
posisi nobel atau berpotensi tinggi
Pengaruh Temperatur
Laju korosi dipengaruhi oleh temperatur mengikuti teori Arhenius.
r = A exp (-E/RT)
E = energi aktivasi
r = konstanta gas
T = temperatur absolut
Pada kasus baja : sebagai contoh pada larutan dingin dan panas, bila larutan
bertemperatur tinggi maka kandungan oksigen berkurang dan laju korosi dapat
berkurang(Anomali)
Temperatur yang semakin tinggi dapat menyebabkan keasaman akan semakin
tinggi pula.
Bila temperatur yang tinggi mengakibatkan difusi oksigen yang tinggi dalam
larutan, maka korosi dapat menjadi lebih cepat.
Pengaruh kecepatan Fluida
Fluida yang mengalir dengan lambat atau stagnan dapat mengakibatkan korosi
setempat.
Kecepatan fluida berpengaruh terhadap laju korosi, karena mempengaruhi
pertukaran ion dan elektron di permukaan.
Untuk menghindari korosi maka ada kecepatan tertentu yang harus dipenuhi.
Bila fluida kerja bersifat agresif dan mempunyai kecepatan yang cukup maka
dapat terjadi korosi erosi.
Semakin tinggi kecepatan fluida, maka faktor kerusakan mekanis menjadi lebih
dominan.
Pengaruh Konsentrasi.
Konsentrasi oksigen dalam larutan dapat mempercepat reaksi.
Kandungan unsur reaktif dalam jumlah terbatas dapat menciptakan pasivasi.
Dalam konsentrasi lebih besar lapisan pasif dapat mengalami kerusakan.
Komponen lain yang berpengaruh adalah kandungan ion di dalam larutan.
top related