asdir 2 sofyan -...
Post on 07-Apr-2019
226 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MENUJU SPS PELOPOR DAN UNGGUL MELALUI UPAYA MEMBANGUN MENUJU SPS PELOPOR DAN UNGGUL MELALUI UPAYA MEMBANGUN
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN MANAJEMEN ASSET
SERTA MEMBUDAYAKAN NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN
SOFYAN SAURI
PENDAHULUAN
• Good governance menghendaki pemerintahandijalankan dengan mengikuti prinsip-prinsippengelolaan yang baik, seperti transparan,akuntabilitas, partisipatif, keadilan dankemandirian.
• Penerapan prinsip-prinsip good governancetersebut hendaknya diterapkan pula dalampengelolaan keuangan,manajemen kelembagaan,dan asset di lingkungan SPs UPI
2
SPs UPI sebagai bagian integral dariperan serta pemerintah dalam upayamencerdaskan bangsa, berkewajibanuntuk melakukan reformasi dantransformasi di bidang pengelolaan danpertanggung jawaban keuangan sebagaipertanggung jawaban keuangan sebagaiwujud akuntabilitas dan transparansimanajemen anggaran.
3
Asset SPs yang masih baru, memiliki nilaitambah (Added Value) dan nilai competitiveadvantage.
Hal tersebut sangat strategis untukdioptimalkan pemberdayaan danpemeliharaanyapemeliharaanya
Sehingga bernilai asset bagi SPs, tidaksebaliknya menjadi liabilitas dan nilaitambahnya tersamarkan karena kurangadanya pemberdayaan dan pemeliharaan.
4
• Tantangan bagi eksistensinya SPs UPI kedepan sangat besar, terlebih dengansemakin menjamurnya PPs Perguruan TinggiSwasta (PTS), termasuk PPs di UniversitasDaerah, yang saling berlomba melaluipeningkatan mutu pelayanan pendidikan.
• Kehadiran Undang-Undang Badan HukumPendidikan (BHP) memberikan harapan dantantangan baru bagi SPs PTN dan PPs PTSuntuk memberikan layanan terbaik dalammelaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi.
5
• Bagi SPs UPI, sebagai bagian integral dariperguruan tinggi negeri BHMN menjadikeniscayaan untuk selalu menata danmemelihara nilai-nilai profesionalismedalam pelaksanaan manajemenkelembagaan
• Upaya menata pengelolaan keuangan danmanajemen kelembagaan sertapemanfaatan asset perlu dilakukan secaramendasar dan berkesinambungan
6
Prinsip-prinsip manajemen modernyang menuntut ditegakkanya nilai-nilaiprofesionalisme dalam segala aspekperlu diturunkan ke dalam programaksi seluruh perangkat organisasiaksi seluruh perangkat organisasimanajemen SPs. Tak terkecuali bagiperan-peran yang menjadi wilayahasisten direktur dua
7
Nilai-nilai transparansi, pertanggungjawaban,kejujuran, layanan prima, partisipasi shareholder,kemudahan dalam mengakses informasi, keadilandalam distribusi kesempatan, tertib dalampelaksanaan prosedur pengelolaan anggaran danmanajemen adminsitrasi, terbuka denganmanajemen adminsitrasi, terbuka denganperubahan yang lebih baik, serta adaptive denganperkembangan menjadi perangkat nilai yang harusmelekat dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan,manajemen kelembagaan dan asset di lingkunganSPs.
8
Akuntabilitas, transparansi, dan partisipatifdalam pengeloaan keuangan menjadi identitasyang melekat bagi organisasi yangmenjungjung tinggi nilai-nilai profesionalisme.
Keduanya merupakan instrument pentingdalam proses reformasi manajemen, mengingatdalam proses reformasi manajemen, mengingatsecara definitive, kualitas kepemimpinan yangbaik ditentukan oleh kedua hal tersebutditambah dengan partisipasi aktif darishareholder dan stakeholder dalam prosesperencanaan dan pengendalian manajemenkeuangan.
9
Akuntabilitas keuangan dapat dimaknai sebagaipemberian informasi dan pengungkapan(disclosure) atas aktivitas dan kinerja keuangankepada semua pihak yang berkepentingan(stakeholder).
Sehingga hak-hak publik, yaitu hak untuk tahuSehingga hak-hak publik, yaitu hak untuk tahu(right to know), hak untuk diberi informasi (rightto be kept informed), dan hak untuk didengaraspirasinya (right to be heard and to belistened to) dapat dipenuhi.
10
Selain yang terkait dengan keuangan, dimensiakuntabilitas lain yang perlu dilakukan meliputi:a. Akuntabilitas Manajerialb. Akuntabilitas Programc. Akuntabilitas Kebijakane. Akuntabilitas Peraturan Hukum
Untuk mewujudkan prinsip akuntabilitas dalampengelolaan keuangan dan manajemen dilingkungan SPs UPI, diperlukan sistempengendalian internal yang terpadu.
11
Selain akuntabilitas, transfaransi, danpartisipatif, nilai-nilai kewirausahaan jugaperlu dibudayakan
Ciri-ciri jiwa kewirausahaan seperti yangdiungkapkan oleh Geoffrey G. Meredithdiungkapkan oleh Geoffrey G. Meredithyaitu percaya diri, berorientasi pada tugasdan hasil, kepemimpinan, pengambilanrisiko, berorientasi pada masa depan dankedisiplinan harus melekat pada seluruhkaryawan
12
Seperangkat nilai-nilai yang menjadi identitaswirausaha seperti:
• Memiliki tanggungjawab pribadi• Dinamis dan mampu memimpin• Memiliki sikap optimis atas semua peluang• Mampu mengantisipasi resiko• Ulet dan gigih• Ulet dan gigih• Enerjik dan cerdas• Mampu melihat peluang• Kebutuhan untuk berekpresi• Kreatif dan inovatif
13
• Mampu mempengaruhi orang lain• Tidak tergantung kepada orang lain• Berinisiatif untuk menjual• Bersikap positif terhadap setiap perubahan• Terbuka atas saran dan kritik yang
membangun• Selalu melihat/mengarahkan orinetasinya ke
masa depan•
masa depan• Cepat dan tangkas dalam menangkap
peluang• Kemauan Terus Belajar
Harus melekat pada seluruh orang yangterlibat dalam pengelolaan keuangan,manajemen kelembagaan serta asset dilingkungan SPs UPI
14
SDM YANG DIPERLUKAN
Insan yang profesional, transparan, akuntabeldan memiliki jiwa kewirausahaan serta mampumengolah pikir, dzikir dan ikhtiar.
Dalam istilah yang disampaikan oleh MenteriPendidikan Nasional pada saat berkunjung kePendidikan Nasional pada saat berkunjung keUniversitas Pendidikan Indonesia beberapawaktu yang lalu mengungkapkan, bahwadengan pendidikan mampu melahirkanmanusia pendidik dalam tiga hal yakni olahpikir, olah hati dan olah raga.
15
VISI
Memiliki layanan prima dalam
pengelolaan keuangan,
administrasi dan asset untuk administrasi dan asset untuk
mewujudkan visi, misi dan
program UPI dan SPS
16
MISI
1. Meningkatkan fasilitas yang prima2. Layanan administrasi akademik yang bernilai3. Meningkatkan kesejahteraan dosen dan karyawan4. Meningkatkan kemitraan dengan institusi lain bersekala International5. Membangun budaya kewirausahaan birokrasi6. Meningkatkan pengelolaan keuangan dengan prinsif transparansi dan
akuntabilitasakuntabilitas7. Meningkatkan pendapatan Sekolah Pascasarjana8. Peningkatan dan pelayanan sarana ibadah9. Pengelolaan parkir dan K3 (keamanan, keindahan dan kebersihan)
kampus10. Penyempurnaan aplikasi Information Technology (IT) dalam
manajemen anggaran
17
PROGRAM
1. Peningkatan fasilitas yang prima1) Pemeliharaan dan peningkatan sarana pelengkap gedung2) Pemeliharaan dan peningkatan perangkat mabeler3) Pemeliharaan dan peningkatan media pembelajaran4) Pemeliharaan dan peningkatan parkir5) Pemeliharaan dan peningkatan kantin6) Pemeliharaan dan peningkatan K3 (kebersihan,
keindahan, dan keamanan)
18
Lanjutan Program
2. Layanan Administrasi Akademik yang Bernilai1) Pembinaan tenaga administrasi terjadwal2) Pembinaan silaturahmi yang berkelanjutan3) Pemberian penghargaan kepada tenaga administrasi yang
berprestasi4) Pembinaan keimanan dan ketaqwaan karyawan secara 4) Pembinaan keimanan dan ketaqwaan karyawan secara
kontinu5) Membudayakan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan
santun)6) Membudayakan sikap sopan santun dan disiplin kerja7) Membangun budaya kerja yang mencerminkan nilai-nilai
kewirausahaan (kreatif, inovatif, leadership, visioner,dsb)
19
Lanjutan Program
3. Meningkatkan kesejahteraan dosen dankaryawan
1) Menjalin kerja sama dengan berbagai dunia usaha2) Meningkatkan kerja sama denga lembaga pemerintahan
daerah dan pusat yang bersifat saling menguntungkan3) Memiliki kantin yang sehat, bergizi dan murah,
terjangkau mahasiswa4) Memiliki warung poto copy yang proporsional5) Memiliki percetakan madiri6) Menerbitkan jurnal akreditasi
20
Lanjutan Program
4. Meningkatkan kemitraan dengan institusi lainbersekala International1) Melakukan terobosan kerjasama nasional dan
international2) Melakukan MoU dengn berbagai instansi pemerintahan
regional dan nasional yang melahirkan salingregional dan nasional yang melahirkan salingmenguntungkan
3) Melakukan MOU dengan investor skala International4) Melakukan MoU dengan stakeholder dalam
membangun jiwa kewirausahaan para karyawan SPsUPI
21
Lanjutan Program
5. Kewirausahaan Birokrasi1) Pelatihan dasar kewirausahaan dan life skill bagi
karyawan2) Menggali potensi jiwa wirausaha3) Membentuk jenis-jenis kegiatan wirausaha mandiri4) Menjalin kerjasama dengan dunia usaha4) Menjalin kerjasama dengan dunia usaha5) Menjalin hubungan dengan pihak pemodal (bank)6) Menjalin hubungan pemasaran prodak7) Mendirikan dan memelihara swalayan pendidikan yang
murah8) Menggagas pembentukan coop-university untuk level SPs
22
Lanjutan Program
6. Meningkatkan pengelolaan keuangan denganprinsip transparansi dan akuntabilitas
1) rapat kerja RKAT yang berisi pengarahan dan pengusulan mata anggaranyang rasional
2) pertemuan rutin khusus RKAT setiap bulan, dalam upaya pemanfaat danpembuatan laporan pertanggungjawaban
3) melakukan pemantauan pemanfaatan RKAT sesuai yang diprogramkan3) melakukan pemantauan pemanfaatan RKAT sesuai yang diprogramkan4) melakukan peringatan lisan, tertulis, pemanggilan bagi pelaksanaan RKAT
yang bermasalah5) pencerahan wawasan penyelematan asset-asset , administrasi, dan
pengelolaan keuangan oleh Satuan Audit UPI, Nasional6) seminar tentang penghargaan dan sangsi penyelewengan penggunaan
keuangan oleh BPK7) pengelolaan pajak keuangan
23
Lanjutan Program
7. Meningkatkan pendapatan Sekolah Pascasarjana1) kerjasama dengan berbagai pihak lembaga yang mengasilkan
keuntungan. Seperti dengan pihak percetakan dalam mencetak bukukarya dosen dan mahasiswa
2) menerobos dan memperoleh kesempatan konsultan di berbagaidepartemen
3) mengorganisir tenaga potensial pelaksana konsultan di berbagai3) mengorganisir tenaga potensial pelaksana konsultan di berbagaidepartemen pemerintahan daerah pusat, dan international
4) kantin yang sehat dan bergizi5) seminar regional, nasional dan international dengan melibatkan
berbagai pakar untuk menjawab permasalahan keuangan yang dihadapi bangsa di tingkat nasional dan international
6) bursa kerja bagi mahasiswa yang belum bekerja7) menggagas pembentukan coop-university untuk level SPs
24
Lanjutan Program
8. Peningkatan dan pelayanan sarana ibadah1) penataan musholla di setiap lantai2) penyiapan sarana ibadah3) upaya pemanfaatan sarana pendukung ibadah
yang proporsionalyang proporsional
25
Lanjutan Program
9. Pengelolaan parkir dan K3 (keamanan, keindahan dankebersihan) kampus1) pembekalan petugas parkir berbasis nilai2) pemetaan penempatan parkir pimpinan, mahasiswa
dan tamu3) stiker kendaraan SPs3) stiker kendaraan SPs4) rambu-rambu parkir yang jelas5) petunjuk pembuangan sampah teratur6) peningkatan kesadaran K3 melalui slogan, teguran,
dan bahkan sangsi7) peningkatan keamanan gedung melalui layar monitor,
penambahan tenaga
26
KEKUATAN1. Dosen berjumlah 185 terdiri atas, dosen UPI 164, dosen
luar 21 orang2. Tenaga administrasi pegawai tetap tenaga 16 orang,
tenaga honorere 35 orang3. Mahasiswa S2 berjumlah 2000 orang, S3 berjumlah 1075
ANALISIS SWOT
3. Mahasiswa S2 berjumlah 2000 orang, S3 berjumlah 1075orang, mahasiswa luar negeri 5 orang. Dapat beasiswa307 mahasiswa, pembayar 2768 mahasiswa
4. Gedung terdiri dari ruangan kantor 28 buah, ruang kuliah38 buah, ruang istirahat dosen 98 buah, ruang rapat 3buah, toilet 28 buah, dapur 6 buah, ruang internet 2 buah,ruang tunggu 4 buah
27
KEKUATAN5. Fasilitas terdiri kendaraan dinas antara lain mobil 2 buah,
motor 1 buah , computer 100 buah, pesawat telepon 128buah, lemari 100 buah, kursi sopa 35 buah, kursi tunggu20 buah, wareless 1 buah, leaf 2 buah, OHP 25 buah, layarOHP 15 buah dan LCD 38 buah
ANALISIS SWOT
6. Beasiswa, BPPS 259 orang, Depag 237 orang dankerjasama luar negeri 32 orang
7. Nama besar UPI8. Nama besar SPs UPI
28
KELEMAHAN:1. Keterpaduan managemen2. Maindset dari gedung lama ke gedung baru yang serba lengkap3. Efesiensi4. Kesadaran K35. Rasio dosen mahasiswa
ANALISIS SWOT
5. Rasio dosen mahasiswa6. Pelayanan akademik belum ideal7. Kelulusan yang bermutu tepat waktu belum sesuai harapan8. Penggunaan keuangan masih belum sesuai dengan prinsip
anggaran9. Kesadaran diri
29
PELUANG1. Go International2. Meraih kemitraan yang menguntungkan3. Otonomi daerah terbuka untuk rekruitmen mahasiswa4. Implementasi Undang-Undang Guru dan dosen nomor 14 tahun
2005
ANALISIS SWOT
20055. Anggaran pendidikan 20%, dengan melakukan model-model
pendidikan yang dilakukan di sekolah, keluarga dan masyarakat6. Aspek akademik dikembangkan dari sisi kewirausahaan7. Prinsip-prinsp BHMN, BHP8. Keuangan yang transparan dan akuntabel9. Pelayanan publik.
30
TANTANGAN1. Meningkatkan jumlah, kualitas dosen yang bertarap nasional dan
internasional2. Menuju Wrold Class University3. Persaingan dengan SPs lain terutama yang telah BHMN4. Meningkatkan kesejahteraan dosen dan karyawan
ANALISIS SWOT
4. Meningkatkan kesejahteraan dosen dan karyawan5. Mengembangkan perolehan beasiswa yang tersedia di dalam negeri
dan luar negeri secara maksimal6. Memperluas peluang kerja bagi lulusan S17. Pengembangan SDM tenaga administrasi yang profesional8. Memperluas kemitraan dengan stakeholder9. Mewirausahakan birokrasi kampus
31
SEMOGA BERMANFAAT
top related