anjar laporan kkn
Post on 30-Jul-2015
102 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada dasarnya merupakan suatu kegiatan
akademis bagi mahasiswa program Strata Satu (SI). Kegiatan ini merupakan suatu
syarat mutlak untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Di samping itu pula
KKN merupakan sarana bagi pengaplikasian / penerapan salah satu makna dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Universitas
Hasanuddin ( UNHAS ) kini telah membuka Kuliah Kerja Terapan Sains ( KKTS )
yang juga merupakan kegiatan alternatif bagi mahasiswa yang memprogramkan
kuliah kerja di lapangan, tetapi objek pelaksanaanya tertuju pada instansi atau bidang
ilmu yang ditekuni dan juga KKN Profesi serta terdapat pula KKN Reguler. Program
KKN Reguler adalah program intrakurikuler wajib dan termuat dalam kurikulum
pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin.
Program pengabdian kepada masyarakat adalah merupakan pengamalan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang dilakukan oleh perguruan tinggi
secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat yang
membutuhkan guna menyukseskan pembangunan dan manusia pembangunan.
Sejarah singkat KKN adalah merupakan aset masyarakat yang lahir dari saham
mahasiswa dalam pembangunan.
Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin telah memasuki
gelombang ke-82 dalam pelaksanaannya tahun ini. Lebih dari 3000 mahasiswa dari
ANJAR PRASETYA D11107089 1
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
berbagai interdisiplin ilmu turut berpartisipasi dalam KKN Reguler Gelombang ini.
Terdapat lima kabupaten yang menjadi daerah tujuan KKN Gelombang 82, yakni
Kabupaten Enrekang, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Wajo dan
Kabupaten Sidrap.
Kabupaten Enrekang menjadi salah satu daerah tujuan dari kegiatan KKN
tahun ini. Banyaknya Potensi yang dimiliki oleh kabupaten Enrekang menjadikan
kabupaten ini sangat relevan untuk dijadikan tempat mahasiswa akan melaksankan
Kuliah Kerja Nyata. Terdapat delapan kecamatan yang menjadi tempat mahasiswa
akan mengabdi kepada masyarakat. Kecamatan tersebut diantaranya, Kecamatan
Masalle, Kecamatan Anggeraja, Kecamatan Bungin, Kecamatan Baroko, Kecamatan
Maiwa, Kecamatan Curio, Kecamatan Cendana dan Enrekang Kota. Peserta yang
ditempatkan pada Kecamatan Enrekang berjumlah 158 mahasiswa.
Mahasiswa di Kecamatan Enrekang kemudian disebar ke 18 des/kelurahan.
Adapun kami ditempatkan di Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang,
Kabupaten Enrekang.
I.2 Landasan KKN
Adapun yang menjadi dasar atau landasan dilaksanakannya kegiatan KKN ini
sebagai berikut :
1. Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 1990, tentang Perguruan Tinggi;
2. Surat Dirjen DIKTI Nomor 258/D/0/1985 tanggal 31 Januari 1985 tentang ke-
harusan PTS/PTAIS melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
ANJAR PRASETYA D11107089 2
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
3. Surat Mendagri yang ditunjukan kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I dis-
eluruh Indonesia Nomor 423.4/1951/S1 Februari 1985 tentang dukungan pada
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.
4. Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata PTN/PTS se-Jawa Barat yang diter-
bitkan oleh Tim Pembina KKN/BKS-KKN PTN/PTS Propinsi Jawa Barat tahun
1991.
5. Pedoman Akademik Universitas Hasanuddin Makassar.
I.3 Tujuan
Pelaksanaan KKN secara umum bertujuan:
1. Agar mahasiswa memperoleh pelajaran berharga melalui ketertiban secara lang-
sung dalam merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat desa.
2. Sebagai perwujudan nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama pengabdian
kepada masyarakat berdasarkan disiplin ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa.
3. Meningkatkan pola pikir dan memperluas cakrawala berpikir kualitatif bagi maha-
siswa dalam mengembangkan kader-kader pembangunan desa.
4. Meningkatakan hubungan antara perguruan tinggi, pemerintah dan masyarakat se-
hingga perguruan tinggi dapat berperan dan menyesuaikan kegiatan pendidikan
serta penelitiannya dengan tuntunan nyata dan masyarakat yang sedang memban-
gun.
Di dalam proses pembangunan mahasiswa sebagai insan akademis yang
beriman dan berilmu senantiasa dituntut peran sertanya secara aktif dalam memegang
andil yang sangat besar dalam proses pembangunan. Mahasiswa sebagai bagian dari
ANJAR PRASETYA D11107089 3
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
kaum intelektual diharapkan untuk tampil sebagai motifator dan mobilisator yang
mampu memotorisasi jalannya proses pembangunan, utamanya pembangunan
masyarakat desa. Dengan demikian maka salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu
lewat KKN Reguler yang merupakan perwujudan dari makna Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang berorientasi pada pendidikan, pengembangan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang pada dasarnya mampu menunjukan eksistensinya pada hasil
usaha dengan harapan kegiatan tersebut betul-betul nampak dalam masyarakat.
Mahasiswa diharapkan dapat memotivasi dan menggerakan kegiatan pembangunan
khususnya pada proses pembangunan di pedesaan dimana dengan ragam disiplin
yang diperoleh di lingkungan kampus dapat diaplikasikan pada masyarakat.
Secara operasional aplikasi bidang keilmuan dalam rangka Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Reguler, maka mutlak dilakukan penyusunan program kerja
berdasarkan kebutuhan kondisi objektif lokasi KKN. Hal ini dilakukan melalui
pengajuan rancangan program kerja yang selanjutnya disetujui oleh kepala desa. Oleh
karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Reguler Periode Juni - Agustus
Universitas Hasanudin Angkatan LXVII Tahun 2011 / 2012 yang berlokasi di
Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi
Selatan melaksanakan kegiatan berdasarkan susunan program kerja yang telah
disepakati bersama dalam sosialisasi program kerja tersebut.
I.4 Manfaat
Adapun manfaat dari pelaksanaan KKN Reguler ini mahasiswa mampu
menerapkan ilmunya sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Mahasiswa juga
ANJAR PRASETYA D11107089 4
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
belajar untuk berbaur dengan masyarakat di lokasi mereka melaksanakan KKN
Reguler. Pola pikir mahasiswa yang melaksanakan KKN dapat meningkat dan
memperluas cakrawala berpikirnya dengan menghadapi masyarakat yang begitu
homogen. Masyarakat mendapat motivasi dari mahasiswa sebagai motifator untuk
lebih peduli dan mau membangun desanya lebih baik.
I.5 Sifat Kegiatan KKN Reguler
Program Kuliah Kerja Nyata bersifat belajar dan mengabdi. Diwujudkan
dalam bentuk kegiatan :
1. Pengenalan dan penghayatan tentang pembangunan masyarakat desa melalui keje-
lasan proses-proses perubahan yang direncanakan serta metode penyelesaian
masalah dengan kemampuan memilah dan memilih. Serta menggunakan keter-
ampilan yang tepat terhadap situasi tertentu yang berkaitan dengan kerja.
2. Dorongan untuk mengembankan kehidupan beragama dilingkungan masyarakat
melalui ketepatan dan kecermatan observasi tentang situasi sosial keagamaan,
proses-proses sosial, latar belakang struktur dan kultur masyarakat desa lokasi
KKN.
3. Inventarisasi dan identifikasi masalah-masalah daerah pedesaan untuk kemudian
dilakukan upaya pemecahannya terutama yang berhubungan dengan sosial keaga-
maan.
Penerapan spesialisasi ilmu pengetahuan yang dimiliki mahasiswa kepada
masyarakat.
ANJAR PRASETYA D11107089 5
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
Adapun Lokasi Kuliah Kerja Nyata yang kami lakukan selama kurang lebih
dua bulan lamanya adalah berada di Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang,
Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Masyarakat Kelurahan Puserren
tergolong ramah dan menyenangkan. Hal ini dibuktikan selama kurang lebih dua
bulan berada di posko tidak ada masalah dan kendala yang berarti dan cukup
merespon positif segala bentuk aktifitas kami selama di lokasi.
Bentuk aktifitas KKN, kami rumuskan dalam bentuk program kerja baik yang
sifatnya fisik maupun non-fisik. Namun, tentunya memiliki beberapa kendala serta
hambatan. Hal tersebutlah yang menjadi tantangan tersendiri bagi kami serta
merupakan suatu konsekuensi logis dan kenyataan yang harus dihadapi karena kami
tahu betul bahwa keberhasilan harus ditopang dengan usaha dan kerja keras serta
kesabaran.
Demikianlah pendahuluan ini kami buat, adapun penjelasan lebih lanjut
tentang aktifitas kami dalam bentuk program kerja KKN akan kami bahas pada bab
selanjutnya. Seperti yang kami katakan dalam kata pengantar, laporan ini masih
banyak kekurangannya namun kami berupaya menyusun dengan optimal demi
pencapaian hasil yang memuaskan
ANJAR PRASETYA D11107089 6
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
BAB II
GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI LOKASI
II.1 Gambaran Umum Kelurahan Puserren
Kelurahan Puserren berdiri pada tahun 1999 yang merupakan pemekaran dari
Kelurahan Juppandang. Nama Puserren diambil dari nama seorang pejuang dari
kaluppini yang bernama Pua Serren dan meninggal di Randangan akibat tenggelam di
sungai Mata Allo pada saat menyeberang ke Batili untuk menyerang tentara penjajah
Belanda.
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan dalam pemerintahan Kabupaten
Enrekang, maka pada tahun 2001, Kelurahan Puserren dimekarkan lagi, sehingga
lingkungan Kulinjang dan Malauweh menjadi satu kelurahan yaitu Kelurahan Tuara.
Setelah dimekarkan, maka Kelurahan Puserren terdiri dari 3 lingkungan yaitu:
1. Lingkungan Randangan
2. Lingkungan Bamba Selatan
3. Lingkungan Bamba Utara
II.2 Demografi
a. Letak Geografis dan Luas Wilayah
Kelurahan Puserren merupakan salah satu dari 18 Desa/Kelurahan di wilayah
Kecamatan Enrekang yang terletak 2 km kearah utara dari kota kecamatan. Kelurahan
Puserren mempunyai luas wilayah seluas 5,5 km2.
ANJAR PRASETYA D11107089 7
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
b. Iklim
Iklim Kelurahan Puserren, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia
memiliki iklim kemarau dan penghujan.
c. Jumlah Penduduk
Kelurahan Puserren mempunyai jumlah penduduk 2663 jiwa dengan perincian
sebagaimana tabel :
Laki-Laki Perempuan Kepala Keluarga
1322 1341 576
d. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan yang ada di Kelurahan Puserren adalah sebagai berikut :
TK SD SMP SLTA SLB Perguruan Tinggi
2 2 - - 1 -
e. Keadaan Sosial Penduduk
Kondisi Kemasyarakatan
Kehidupan masyarakat Keluraha Puserren, menganut sistem gotong-
royong. Masyarakat Kelurahan Puserren menganut kepercayaan agama Islam dan
Kristen.
Sarana dan Prasarana Kelurahan
Kondisi sarana dan prasarana umum Kelurahan puserren secara garis besar
adalah sebagai berikut :
ANJAR PRASETYA D11107089 8
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
Balai
kelurahan
Jalan
Kec.
Jalan
Kel.
Tempat
Ibadah
Sekolah
Dasar
Instansi
Pemerintahan
1 3 km 1,5 km 5 2 4
f. Keadaan Ekonomi Penduduk
Mata pencaharian
Kelurahan Puserren sebagian besar merupakan daerah pemukiman dan
perkantoran dan sebagian kecil merupakan wilayah pertanian, maka sebagian
besar penduduknya bermata pencaharian sebagai PNS dan sebagian kecil
bermatapencaharian Petani dan Wiraswasta.
Pola Penggunaan Tanah
Penggunaan tanah di Keluraha Puserren sebagian besar diperuntukkann
untuk pemukiman dan perkantoran dan selebihnya untuk tanah pertanian.
Pemilik Ternak
Jumlah kepemilikan ternak oleh penduduk kelurahan puserren adalah
sebagai berikut:
Unggas Kambing Sapi
3456 36 61
ANJAR PRASETYA D11107089 9
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
III.1 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah awal untuk melakukan suatu
rencana kegiatan. Masalah-masalah yang ditemukan pada masyarakat perlu
diidentifikasi secara jelas dan spesifik dengan menfokuskan pada wilayah kerja
dimana sumber daya setempat dapat mengatasi masalah tersebut.
Adanya identifikasi masalah diwilayah kerja Kelurahan Puserren memberikan
gambaran dengan jelas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut,
upaya-upaya yang dapat dilakukan, sumberdaya yang tersedia, serta faktor-faktor
pendukung dan penghambat yang ditemukan dalam identifikasi tersebut. Keberadaan
KKN UNHAS di Kelurahan Puserren sendiri tidak luput dari program-program kerja
merupakan bagian dari syarat pelaksanaan KKN. Beberapa masalah yang ditemukan
oleh mahasiswa setelah melalui proses observasi serta FGD (Focus Group Discusion)
dengan masyarakat desa selama ±1 minggu adalah :
Bidang Sarana dan Prasarana
Kelurahan Puserren terbagi atas 3 lingkungan yaitu Lingkungan Bamba
Utara, Bamba Selatan dan Randangan. Namun, belum terdapat adanya batas-batas
antarlingkungan tersebut.
Dengan melihat kondisi tersebut, maka dipertimbangkan untuk perlu adanya
program kerja pembuatan batas antarlingkungan di daerah tersebut.
ANJAR PRASETYA D11107089 10
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
III.2 Pemecahan Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi masalah yang kami temukan di Kelurahan
Puserren dan dengan menyesuaikan dengan kondisi dan sumber daya yang ada di
lapangan maka kami menetapkan upaya pemecahan masalah dengan merumuskan
program kerja sebagai berikut :
Bidang Sarana dan Prasarana
Pembuatan batas antarlingkungan dilakukan untuk memperjelas batas antara
ketiga lingkungan yang ada, yaitu Lingkungan Bamba Utara, Lingkungan Bamba Se-
latan dan Lingkungan Randangan. Dengan harapan agar batas-batas antara ketiga
lingkungan tersebut lebih jelas.
ANJAR PRASETYA D11107089 11
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
BAB IV
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
Bahwa dalam penyusunan program kerja disesuaikan dengan potensi daerah,
dalam hal ini Sumber Daya Alam (SDA) kemudian disesuaikan dengan potensi
Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh mahasiswa KKN yang ber-
sangkutan pelaksanaan program kerja KKN yang berlokasi di Desa Manuba Kec.
Mallusetasi semuanya terlaksana dengan baik karena berkat adanya kerjasama dan
motivasi yang cukup besar dari beberapa kalangan dan mahasiswa KKN itu sendiri.
Setelah melalui observasi lapangan dan perbincangan dengan masyarakat serta berba-
gai kalangan yang ada di desa tellumpanuae maka ada beberapa program kerja yang
telah berhasil kami laksanakan.
Adapun program kerja yang kami telah jalankan sebagai program kerja indi-
vidu/perorangan yakni:
Bidang Sarana dan Prasarana (Pembuatan Batas Antarlingkungan)
Tujuan : Memberi informasi yang jelas tentang batas-batas lingkun-
gan di Kelurahan Puserren.
Sasaran : Kelurahan Puserren, dan warga dilingkungan tersebut.
Target : Kepala lingkungan dan warga di lingkungan tersebut menge-
tahui batas lingkungannya.
Waktu Pelaksanaan : Hari Selasa-Jumat, 7-10 Agustus 2012.
Tempat Pelaksanaan: Lingkungan Bamba Utara, Bamba Selatan, dan Randangan.
ANJAR PRASETYA D11107089 12
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
Realisasi : Terlaksana dengan baik, dengan kerjasama mahasiswa KKn
dan masyaratkat setempat.
BAB V
ANJAR PRASETYA D11107089 13
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian di atas, dapat disimpulkan beberapa hal dalam
kaitannya dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlokasi di
Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, yaitu sebagai
berikut:
1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk nyata kegiatan yang
melibatkan mahasiswa, dimana dimaksudkan dapat mengembangkan ilmu
pengetahuannya di masyarakat dan bersama-sama masyarakat dapat membina
hubungan kerja sama yang baik dalam proses pembangunan daerah.
2. Kehadiran mahasiswa peserta KKN merupakan wujud dari pengabdian
kepada masyarakat sebagaimana tercantum dalam tri darma perguruan tinggi
sehingga diharapkan dapat memberikan nuansa baru terhadap masyarakat dalam
meningkatkan kinerja masyarakat masing-masing.
3. Mahasiswa yang melaksanakan KKN telah banyak mendapat pelajaran dan
pengalaman-pengalaman yang tidak pernah didapatkan pada bangku perkuliahan.
Dan melihat kondisi pada Desa maka Mahasiswa KKN mencoba menerapkan pro-
gram kerja pada beberapa Bidang yakni : bidang sarana dan prasarana, bidang
pendidikan, bidang sosial kemasyarakatan, bidang kesehatan serta bidang
pertanian.
4. Program kerja yang direalisasikan di Desa Manuba tak lepas dari dukungan
dan partisipasi dari masyarakat dan pemerintah setempat.
ANJAR PRASETYA D11107089 14
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
V.2 Saran
Pada kesempatan ini ada beberapa saran yang dapat disampaikan sehubungan
dengan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan adalah :
1. Kepada pihak pemerintah yang terkait diharapkan agar senantiasa dapat
memberikan dukungan dan kerjasama dalam melaksanakan segala bentuk kegiatan
sehingga hasil dari realisasi program kerja lebih baik.
2. Kepada pihak universitas sebagai penanggung jawab pelaksana agar dapat
menerapkan sistem pelaksanaan KKN yang benar-benar mengenai sasaran, sesuai
latar belakang pendidikan masing-masing peserta KKN.
3. Setelah peserta KKN meninggalkan lokasi KKN, diharapkan kepada
masyarakat setempat agar kiranya dapat bekerjasama khususnya dalam menindak
lanjuti bentuk kegiatan yang bersifat kontinyu.
4. Mahasiswa peserta KKN diharapkan untuk memperhatikan sasaran
kegiatannya yang lebih tepat serta dapat menerapkan pengetahuannya sesuai
dengan disiplin ilmunya masing-masing.
LAMPIRAN
Foto Kegiatan
ANJAR PRASETYA D11107089 15
KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER GEL. 82UNIVERSITAS HASANUDDIN
BEKERJASAMA DENGAN KODAM VII/WIRABUANAKEL. PUSERREN, KEC. ENREKANG, KAB. ENREKANG
Pembuatan Batas Antarlingkungan
ANJAR PRASETYA D11107089 16
top related