anatomi medulla spinalis
Post on 16-Feb-2015
40 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Anatomi Medulla Spinalis
a. Struktur Umum
Medulla spinalis merupakan struktur yang berbentuk silinder, berwarna putih keabu-abuan,
yang mulai diatas setinggi foramen magnum sebagai lanjutan dari medulla oblongata. Pada orang
dewasa medulla spinalis berakhir setinggi pinggir bawah vertebra lumbar 1 dan pada anak kecillebih
panjang dan berakhir setinggi pinggir atas vertebra lumbar 3.
Di inferior, medulla spinalis meruncing menjadi conus medullaris. Dari puncak conus ini berjalan
turun lanjutan piamater, yaitu filum terminale, yang kemudian melekat pada bagian belakang os.
Coccyges. Di garis tengah anterior medulla spinalis mempunyai sebuah fissure longitudinalis yang dalam
Cauda equina
yaitu fissure mediana anterior dan pada permukaan posterior terdapat alur yang dangkal yaitu sulcus
mediana posterior.
b. Radix Nervus Spinalis
Di sepanjang medulla spinalis melekat 31 pasang nervus spinalis melalui radix posterior dan
radix anterior. Setiap radix mempunyai sebuah ganglion radix posterior yang axon sel-selnya
memberikan serabut-serabut saraf perifer dan pusat.
Radix nervus spinalis berjalan dari masing-masing segmen medulla spinalis ke foramen
intervertebralis yang sesuai, tempat keduanya menyatu membentuk nervus spinalis. Di sini serabut
motoric dan sensorik bercampur, sehingga setiap saraf spinal terdiri atas campuran serabut motoric dan
sensorik.
Di daerah cervical atas, radix nervus spinalis pendek dan berjalan hamper horizontal, tetapi
dibawah ujung medulla membentuk seberkas saraf vertical di sekitar filum terminale. Berkas saraf
vertical ini disebut cauda equnia.
Setelah keluar dari foramen intervertebrale, masing-masing nervus spinalis segera bercabang
dua menjadi ramus anterior yang besar dan ramus posterior yang kecil. Keduanya mengandung serabut
saraf motori dan sensorik.
c. Vaskularisasi Medulla Spinalis
Medulla spinalis mendapatkan suplai darah dari 3 arteri kecil yang berjalan longitudinal yaitu 2
buah arteri spinalis posterior dan sebuah arteri spinalis posterior, yang dicabangkan langsung atau tidak
langsung dari arteri vertebralis. Arteri spinalis anterior yang berasal dari arteri vertebralis bergabung
membentuk satu arteri, dan berjalan kebawah di dalam fissura mediana anterior.
d. Meningen Medulla Spinalis
Duramater
Membran paling luar yang merupakan lapisan fibrosa yang padat dan kuat, yang
membungkus medulla spinalis dan cauda equina. Membran ini dilanjutkan keatas melalui
foramen magnum sebagai lapisan meningeal duramater yang membungkus otak. Dibawah,
duramater berakhir pada filum terminale setinggi pinggir bawah vertebra sacral 2. Selubung
duramater terletak longgar di dalam canalis vertebralis dan dipisahkan spatium extradural
Duramater dipisahkan dari arachnoidea oleh spatium subdural.
Arachnoidea
Membran halus kedap air yang menutupi medulla spinalis dan terletak antara
duramater dan piamater. Arachnoidea dipisahkan dari piamater oleh spatium subarachnoidea
yang berisi liquor cerebrospinalis. Di antara conus medullaris dan ujung akhir spatium
subrachnoidae terletak radix saraf cauda equina yang dibasahi oleh LCF. Arachnoidea berlanjut
sepanjang radix nervus spinalis membentuk pelebaran lateral spatium subarachnoidea.
Piamater
Membran vascular yang menutup medulla spinalis dengan rapat. Kebawah akan
bergabung mennjadi fillum terminale. Piamater menebal pada kedua sisinya diantara radix saraf
untuk membentuk ligamentum denticulatum yang berjalan lateral menuju perlekatannya pada
duramater.
top related