analisa gas buang herlisya 2
Post on 03-Mar-2018
234 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Analisa Gas Buang Herlisya 2
1/15
ANALISA GAS BUANG
I. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini,mahasiswa diharapkan dapat:
Dapat melakukan analisa gas buang kendaraan bermotor menggunakan alat uji
emisi.
Memperoleh gambaran secara cepat tentang efisiensi pembakaran didalam mesin.
II. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
Alat yang digunakan
Portable combustion gas analyzers !!.
"abel dan terminal listrik.
Baan yang digunakan
#as buang kendaraan bermotor.
III. LANDASAN TEORI
TEKNOLOGI BAHAN BAKAR UNTUK KENDARAAN BER!OTOR
Dilihat dari fungsi kendaraan bermotor, yang dituntut selalu mampu bergerak $mobile% ke
seluruh penjuru jalan yang dikehendaki, maka kendaraan bermotor tersebut memerlukan
jenis bahan bakar yang bukan saja memenuhi syarat kesempurnaan pembakaran,
melainkan juga harus mudah dibawa, relatif ringan, mudah malakukan pengisian kembali,
masih banyak lagi. &ahan bakar yang memenuhi kriteria tersebut adalah bahan bakar
minyak. 'amun dewasa ini, bahan bakar fosil ini mengalami berbagai kendala, antara
lain: keterbatasan sumber yang tersedia, tidak dapat diperbaharui, menimbulkan
pencemaran udara yang dapat mengganggu kehidupan manusia serta keseimbangan
lingkungan dan lain sebagainya. Salah satu zat pencemar yang dihasilkan oleh bahan
bakar minyak pada waktu itu adalah munculnya timah hitam yang sengaja dicampurkan
pada bahan bakar minyak itu. Dengan kenyataan tersebut maka pakar otomotif
bekerjasama dengan pakar(pakar energi menciptakan bahan bakar minyak yang
memenuhi persyaratan motor bakar tanpa mengandung timah hitam.
". J#ni$ Baan Baka% K#nda%aan B#%&'t'%
Di )ndonesia jenis bahan bakar yang secara komersial telah diperkenalkan dapat
diklasifikasikan menjadi * kategori yakni:a. &ensin $gasoline%
-
7/26/2019 Analisa Gas Buang Herlisya 2
2/15
b. Solar
c. #as
Dilihat dari kadar zat pencemar udara yang dihasilkan dari hasil pembakaran bahan
bakar tersebut, masing(masing memiliki keunggulan maupun kelemahan sesuai dengan
karakteristik serta sistem pembakaran.
a. Baan Baka% B#n$in (Ga$'lin#)
&ensin adalah salah satu jenis bahan bakar hasil tambang yang telah diproses pada kilang
minyak. &eberapa sifat utama bensin adalah:
( Mempunyai bakar yang tinggi+
( Mempunyai kesanggupan menguap pada suhu rendah+
( ampuran antara oksigen dan bahan bakar dapat terbakar dengan segera
*. Baan Baka% Di#$#l (S'la%)
Prinsip pembakaran pada motor diesel adalah karena terbakar dengan sendirinya
antara campuran solar yang dinjeksikan $dikabutkan% dengan udara yang dimasukkan ke
ruang bakar hampir secara adiabatik. -at pencemar karbon monoksida yang dihasilkan
oleh motor disel melalui gas buangannya sangat kecill, karena biasanya mesin disel
bekerja dengan kelebihan udara. etapi disisi lain, akan terbentuk nitrogen oksida.
"ualitas penyalaan bahan bakar disel dapat diperhatikan dengan penambahan sejumlah
kecil zat kimia tertentu, misalnya nitrat organik, dan peroksida $contoh amilnitrat,
asetoperoksida%./sap yang dipancarkan oleh motor disel adalah partikulat dalam gas buangan yang
berisi P/0s dan jelaga. #as buangan yang berasap hitam merupakan 1 menandakan
kegagalan pembakaran atau adanya pembentukan karbon diruang bakar atau kerusakan
lainnya. Pembentukan jelaga pada pengoperasian mesin disel pada beban penuh dapat
dikurangi dengan mengurangi beban mesin. Pada beban rendah, motor disel bekerja
dengan campuran miskin, sehingga kemungkinan timbulnya jelaga dapat diperkecil. 2leh
karena daya maksimum yang dapat dihasilkan oleh motor disel dilihat dari kehitaman
warna asap gas buangannya. 3elaga berwarna hitam yang dipancarkan melalui gas
buangan motor disel harus dihindari, karena bukan saja mengganggu lalu lintas, tetapi
juga mengandung karsinogen yang dapat menyebabkan penyakit kanker pada manusia.
+. Baan Baka% Ga$ (BBG) , C'&-%#$$#d Natu%al Ga$ (CNG)
0ampir semua emzim kendaraan bermotor dapat diubah bahan bakarnya dengan
bahan bakar gas $&% yang menghasilkan polusi lebih rendah. Penggunaan bahan bakar
gas $&% pada kendaraan bermotor dapat mengurangi kadar karbon monoksida $2%
sebanyak 4!5 dan kadar hidrokarbon $0% !5. 0al ini terjadi karena penggunaan &
sangat memungkinkan terjadinya campuran udara(bahan bakar lebih merata, sehinggapembakaran dapat terjadi secara sempurna.
-
7/26/2019 Analisa Gas Buang Herlisya 2
3/15
. Da$a%/da$a% P#&*aka%an !'t'% B#n$in
Motor bensin adalah sebuah pesawat yang memanfaatkan tenaga panas diubah
menjadi tenaga mekanis. enaga panas tersebut diperoleh dari hasil pembakaran yang terjadi
pada motor itu sendiri.Proses pembakaran pada motor bensin terjadi diatas torak di dalam silinder, oleh
karena itu proses suplay, proses pembakaran dan proses setelah pembakaran merupakan suatu
rentetan peristiwa yang cermat dan tepat sehingga pembakaran pada ruang tertutup tersebut
dapat terjadi dengan tepat.
Pemberian bahan bakar pada motor harus memenuhi syarat umum sebagai berikut:
( 3umlah campuran harus tepat dengan kebutuhan+
( Perbandingan bahan bakar dan udara harus sesuai+
( "walitas pencampuran $homogenitas% yang tepat+
/da beberapa peristiwa1 masalah yang dapat mempengaruhi pembakaran apabila ketiga
faktor tersebut diabaikan, yaitu:
a. &anjir
)stilah ini adalah suatu peristiwa dimana jumlah campuran yang masuk ke ruang bakar
melebihi dan pembakaran tidak terjadi dengan normal, akibatnya:
( &oros bahan bakar+
( enaga motor tidak maksimal+
b. ampuran "aya ataupun "urus
( ampuran kaya)stilah ini adalah suatu peristiwa dimana bahan bakar bensin lebih banyak dari
udara.
( ampuran "urus
)stilah ini adalah suatu peristiwa dimana udara lebih banyak dari bensin.
c. ampuran )deal
)stilah ini adalah perbandingan antara udara dan bensin sesuai dengan kondisi kerja
mesin+
Perbandingan campuran bensin dan udara pada umumnya dinyatakan berdasarkan
perbandingan berat bensin dengan berat udara, apabila terjadi penyimpangan perbandingan
campuran, misalnya campuran kaya atau campuran kurus, diperlukan penyetelan yang tepat
pada komponen karburator.
DA!PAK E!ISI GAS BUANG TERHADAP LINGKUNGAN
-
7/26/2019 Analisa Gas Buang Herlisya 2
4/15
idak semua senyawa yang terkandung di dalam gas buang kendaraan bermotor
diketahui dampaknya terhadap lingkungan selain manusia. &eberapa senyawa yang
dihasilkan dari pembakaran sempurna seperti 26yang tidak beracun, belakangan ini
menjadi perhatian orang. Senyawa 26sebenarnya merupakan komponen yang secara
alamiah banyak terdapat di udara. 2leh karena itu 26dahulunya tidak menepati urutanpencemaran udara yang menjadi perhatian lebih dari normalnya akibat penggunaan bahan
bakar yang berlebihan setiap tahunnya. Pengaruh 26disebut efek rumah kaca dimana
26diatmosfer dapat menyerap energi panas dan menghalangi jalanya energi panas tersebut
dari atmosfer ke permukaan yang lebih tinggi.
"eadaan ini menyebabkan meningkatnya suhu rata (rata di permukaan bumi dan
dapat mengakibatkan meningginya permukaan air laut akibat melelehnya gunung(gunung es,
yang pada akhirnya akan mengubah berbagai sirklus alamiah. Pengaruh pencemaran
S26terhadap lingkungan telah banyak diketahui. Pada tumbuhan, daun adalah bagian yang
paling peka terhadap pencemaran S26, dimana akan terdapat bercak atau noda putih atau
coklat merah pada permukaan daun.
Dalam beberapa hal, kerusakan pada tumbuhan dan bangunan disebabkan karena
S26dan S2*di udara, yang masing(masing membentuk asam sulfit dan asam sulfat. Suspensi
asam di udara ini dapat terbawa turun ke tanah bersama air hujan dan mengakibatkan air
hujan bersifat asam. Sifat asam dari air hujan ini dapat menyebabkan korosif pada logam(
logam dan rangka (rangka bangunan, merusak bahan pakian dan tumbuhan. 2ksida nitrogen,
'2 dan '26berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Pengaruh '2 yang utama terhadap
lingkungan adalah dalam pembentukansmog. '2 dan '26dapat memudarkan warna dari
serat(serat rayon dan menyebabkan warna bahan putih menjadi kekuning(kuningan. "adar
'26sebesar 67 ppm yang pada umumnya dihasilkan adari emisi industri kimia, dapatmenyebabkan kerusakan pada banayak jenis tanaman. "erusakan daun sebanyak 7 5 dari
luasnya dapat terjadi pada pemajanan dengan kadar (8 ppm untuk 9 jam pemajanan.
ergantung dari jenis tanaman, umur tanaman dan lamanya pemajanan, kerusakan terjadi
dapat berariasi. "adar '26 sebesar !,66 ppm dengan jangka waktu pemajanan 8 bualan
terus menrus, dapat menyebabkan rontoknya daun berbagai jenis tanaman.
DA!PAK E!ISI GAS BUANG TERHADAP KESEHATAN !ANUSIA
-
7/26/2019 Analisa Gas Buang Herlisya 2
5/15
Senyawa(senyawa di dalam gas buang terbentuk selama energi diproduksi untuk
mejalankan kendaraan bermotor. &eberapa senyawa yang dinyatakan dapat membahayakan
kesehatan adalah berbagai oksida sulfur, oksida nitrogen, dan oksida karbon, hidrokarbon,
logam berat tertentu dan partikulat. Pembentukan gas buang tersebut terjadi selama
pembakaran bahan bakar fosil(bensin dan solar didalam mesin. Dibandingkan dengan sumberstasioner seperti industri dan pusat tenaga listrik, jenis proses pembakaran yang terjadi pada
mesin kendaraan bermotor tidak sesempurna di dalam industri dan menghasilkan bahan
pencemar pada kadar yang lebih tinggi, terutama berbagai senyawa organik dan oksida
nitrogen, sulfur dan karbon.
Selain itu gas buang kendaraa n bermotor juga langsung masuk ke dalam lingkungan
jalan raya yang sering dekat dengan masyarakat, dibandingkan dengan gas buang dari
cerobong industri yang tinggi. Dengan demikian maka masyarakat yang tinggal atau
melakukan kegiatan lainnya di sekitar jalan yang padat lalu lintas kendaraan bermotor dan
mereka yang berada di jalan raya seperti para pengendara bermotor, pejalan kaki, dan polisi
lalu lintas, penjaja makanan sering kali terpajan oleh bahan pencemar yang kadarnya cukup
tinggi. ;stimasi dosis pemajanan sangat tergantung kepada tinggi rendahnya pencemar yang
dikaitkan dengan kondisi lalu lintas pada saat tertentu. "eterkaitan antara pencemaran udara
di perkotaan dan kemungkinan adanya resiko terhadap kesehatan, baru dibahas pada beberapa
dekade be lakangan ini. Pengaruh yang merugikan mulai dari meningkatnya kematian akibat
adanya episod smogsampai pada gangguan estetika dan kenyamanan.
#angguan kesehatan lain diantara kedua pengaruh yang ekstrim ini, misalnya kanker
pada paru(paru atau organ tubuh lainnya, penyakit pada saluran tenggorokan yang bersifat
akut maupun khronis, dan kondisi yang diakibatkan karena pengaruh bahan pencemar
terhadap organ lain sperti paru, misalnya sistem syaraf. "arena setiap indiidu akan terpajanoleh banyak senyawa secara bersamaan, sering kali sangat sulit untuk menentukan senyawa
manaatau kombinasi senyawa yang mana yang paling berperan memberikan pengaruh
membahayakan terhadap kesehatan. &ahaya gas buang kendaraan bermotor terhadap
kesehatan tergantung dari toksiats $daya racun% masing(masing senyawa dan seberapa luas
masyarakat terpajan olehnya.
&erdasarkan sifat kimia dan perilakunya di lingkungan, dampak bahan pencemar yang di
dalam gas buang kendaraan bermotor digolongkan sebagai berikut:
9. &ahan(bahan pencemar yang terutama mengganggu saluran pernafasan.
-
7/26/2019 Analisa Gas Buang Herlisya 2
6/15
2rgan pernafasan merupakan bagian yang diperkirakan paling banyak mendapatkan
pengaruh karena yang pertama berhubungan dengan bahan pencemar udara. Sejumlah
senyawa spesifik yang berasal dari gas buang kendaraan bermotor seperti oksida ( oksida
sulfur dan nitrogen, partikulat dan senyawa(senyawa oksidan, dapat menyebabkan iritasi dan
radang pada saluran pernafasan. =alaupun kadar oksida sulfur di dalam gas buang kendaraanbermotor dengan bahan bakar bensin relatif kecil, tetapi tetap berperan karena jumlah
kendaraan bermotor dengan bahan bakar solar makin meningkat. Selain itu menurut studi
epidemniologi, oksida sulfur bersama dengan partikulat bersifat sinergetik sehingga dapat
lebih meningkatkan bahaya terhadap kesehatan.
a. Ok$ida $ul0u% dan Pa%tikulat
Sulfur dioksida $S26% merupakan gas buang yang larut dalam air yang langsung dapat
terabsorbsi di dalam hidung dan sebagian besar saluran ke paruparu. "arena partikulat di
dalam gas buang kendaraan bermotor berukuran kecil, partikulat tersebut dapat masuk sampai
ke dalam aleoli paru(paru dan bagian lain yang sempit. Partikulat gas buang kendaraan
bermotor terutama terdiri jelaga $hidrokarbon yang tidak terbakar% dan senyawa anorganik
$senyawa(senyawa logam, nitrat dan sulfat%. Sulfur dioksida di atmosfer dapat berubah
menjadi kabut asam sulfat $06S2% dan partikulat sulfat. Sifat iritasi terhadap saluran
pernafasan, menyebabkan S26dan partikulat dapat membengkaknya membrane mukosa dan
pembentukan mukosa dapat meningkatnya hambatan aliran udara pada saluran pernafasan.
"ondisi ini akan menjadi lebih parah bagi kelompok yang peka, seperti penderita penyakit
jantung atau paru(paru dan para lanjut usia.
*. Ok$ida Nit%'g#nDiantara berbagai jenis oksida nitrogen yang ada di udara, nitrogen dioksida $'2 6%
merupakan gas yang paling beracun. "arena larutan '26dalam air yang lebih rendah
dibandingkan dengan S26, maka '26akan dapat menembus ke dalam saluran pernafasan
lebih dalam. &agian dari saluran yang pertama kali dipengaruhi adalah membran mukosa dan
jaringan paru. 2rgan lain yang dapat dicapai oleh '26dari paru adalah melalui aliran darah.
"arena data epidemilogi tentang resiko pengaruh '26terhadap kesehatan manusia sampai
saat ini belum lengkap, maka ealuasinya banyak didasarkan pada hasil studi eksprimental.
&erdasarkan studi menggunakan binatang percobaan, pengaruh yang membahayakan seperti
misalnya meningkatnya kepekaan terhadap radang saluran pernafasan, dapat terjadi setelah
mendapat pajanan sebesar 9!! >g1m*.
Percobaan pada manusia menyatakan bahwa kadar '26sebsar 67! >g1m*dan 7!!
>g1m*dapat mengganggu fungsi saluran pernafasan pada penderita asma dan orang sehat.
+. O1'n dan 'k$ida lainnya
"arena ozon lebih rendah lagi larutannya dibandingkan S26maupun '26, maka
hampir semua ozon dapat menembus sampai aleoli. 2zon merupakan senyawa oksidan yang
paling kuat dibandingkan '26dan bereaksi kuat dengan jaringan tubuh. ;aluasi tentang
dampak ozon dan oksidan lainnya terhadap kesehatan yang dilakukan oleh =02 task
group menyatakan pemajanan oksidan fotokimia pada kadar 6!!(7!! >g1m? dalam waktu
-
7/26/2019 Analisa Gas Buang Herlisya 2
7/15
singkat dapat merusak fungsi paru(paru anak, meningkat frekwensi serangan asma dan iritasi
mata, serta menurunkan kinerja para olaragawan.
. Baan/*aan -#n+#&a% yang ni&*ulkan -#nga%u %a+un $i$t#&ik
&anyak senyawa kimia dalam gas buang kendaraan bermotor yang dapat menimbulkanpengaruh sistemik karena setelah diabsorbsi oleh paru, bahan pencemar tersebut dibawa oleh
aliran darah atau cairan getah bening ke bagian tubuh lainnya, sehingga dapat membahayakan
setiap organ di dalam tubuh. Senyawa(senyawa yang masuk ke dalam hidung dan ada dalam
mukosa bronkial juga dapat terbawa oleh darah atau tertelan masuk tenggorokan dan
diabsorbsi masuk ke saluran pencernaan. Selain itu ada pula pemaja nan yang tidak langsung,
misalnya melalui makanan, seperti timah hitam. Diantara senyawa(senyawa yang terkandung
di dalam gas kendaraan bermotor yang dapat menimbulakan pengaruh sistemik, yang paling
penting adalah karbon monoksida dan timbel.
a. Ka%*'n !'n'k$ida (CO)
"arbon monoksida dapat terikat dengan haemoglobin darah lebih kuat dibandingkan
dari oksigen membentuk karboksihaemoglobin $20b%, sehingga menyebabkan
terhambatnya pasokan oksigen ke jaringan tubuh. Pajanan 2 diketahui dapat mempengaruhi
kerja jantung $sistem kardioaskuler%, system syaraf pusat, juga janin, dan semua organ tubuh
yang peka terhadap kekurangan oksigen. Pengaruh 2 terhadap sistem kardioaskuler cukup
nyata teramati walaupun dalam kadar rendah. Penderita penyakit jantung dan penyakit paru
merupakan kelompok yang paling peka terhadap pajanan 2. Studi eksperimen terhadap
pasien jantung dan penyakit pasien paru, menemukan adanya hambatan pasokan oksigen ke
jantung selama melakukan latihan gerak badan pada kadar 20b yang cukup rendah 6,@ 5.Pengaruh pajanan 2 kadar rendah pada system syaraf dipelajari dengan suatu uji psikologi.
=alaupun diakui interpretasi dari hasil uji seperti ini sulit ditemukan bahwa kadar 20b
9A5 dianggap membahayakan kesehatan. Pengaruh bahaya ini tidak ditemukan pada kadar
20b sebesar 75. Pengaruh terhadap janin pada prinsipnya adalah karena pajanan 2 pada
kadar tinggi dapat menyebabkan kurangnya pasokan oksigen pada ibu hamil yang
konsekuennya akan menurunkan tekanan oksigen di dalam plasenta dan juga pada janin dan
darah. 0al ini dapat menyebabkan kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan
rendah dibandingkan normal. Menurut ealuasi =02, kelompok penduduk yang peka
$penderita penyakit jantung atau paru(paru% tidak boleh terpajan oleh 2 dengan ka dar yang
dapat membentuk 20b di atas 6,75. "ondisi ini ekialen dengan pajanan oleh 2 dengan
kadar sebesar *7 mg1m* selama 9 jam, dan 6! mg1mg selama 8 jam. 2leh karena itu, untuk
menghindari tercapainya kadar 20b 6,7(*,!5 =02 menyarankan pajanan 2 tidak boleh
melampaui 67 ppm $64 mg1m*% untuk waktu 9 jam dan 9! ppm $99,7 mg1mg*% untuk waktu 8
jam.
*. Ti&*#l
imbel ditambahkan sebagai bahan aditif pada bensin dalam bentuk timbel organik
$tetraetil(Pb atau tetrametil(Pb%. Pada pembakaran bensin, timbel organik ini berubah bentuk
menjadi timbel anorganik. imbel yang dikeluarkan sebagai gas buang kendaraan bermotormerupakan partikel(partikel yang berukuran sekitar !,!9 >m. Partikel(partikel timbel ini akan
-
7/26/2019 Analisa Gas Buang Herlisya 2
8/15
bergabung satu sama lain membentuk ukuran yang lebih besar, dan keluar sebagai gas buang
atau mengendap pada kenalpot. Pengaruh Pb pada kesehatan yang terutama adalah pada
sintesa haemoglobin dan sistem pada syaraf pusat maupun syaraf tepi. Pengaruh pada sistem
pembentukkan 0b darah yang dapat menyebabkan anemia, ditemukan pada kadar Pb(darah
kelompok dewasa A!(8!>g19!! ml dan kelompok anak B ! >g19!! ml. Pada kadar Pb(darahkelompok dewasa sekitar ! >g19!! ml diamati telah ada gangguan terhadap sintesa 0b,
seperti meningkatnya ekskresi asam aminolevulinat $/C/%. Pengaruh pada enzim (/C/D
dapat diamati pada kadar Pb(darah sekitar 9!>g19!! ml.
/kumulasiprotoporfirin dalam eritrosit $E;P% yang merupakan akibat dari terhambatnya
aktiitas enzimferrochelatase , dapat terlihat pada wanita edngan kadar Pb(darah 6! ( *!
>g19!! ml, pada pria dengan kadar 67(*7 >g19!! ml, dan pada anak dengan kadar B 97
>g19!! ml.
Pengaruh Pb terhadap hambatan aktiitas enzim /C/D tidak menyatakan adanya
keracunan yang membahayakan, tetapi dapat menunjukkan adanya pajanan Pb terha dap
tubuh. Meningkatnya ekskresi /C/ dan akumulasi E;P dalam urin mencerminkan adanya
kerusakan fungsi fisiologi yang pada akhirnya dapat merusak fungsi metokhondrial.Pengaruh
pada syaraf otak anak diamati pada kadar A!>g19!! ml, yang dapat menyebabkan gangguan
pada perkembangan mental anak. Penelitian pada pengaruh Pb yang dikaitkan )F anak telah
banyak dilakukan tetapi hasilnya belum konsisten. Sistem syaraf pusat anak lebih peka
dibandingkan dengan orang dewasa. #angguan terhadap fungsi syaraf orang dewasa
berdasarkan uji psikologi diamati pada kadar Pbdarah 7! >g19!! ml. Sedangkan gangguan
sistem syaraf tepi diamati pada kadar Pbdarah *! >g19!! ml. imbel dapat menembus
plasenta, dan karena perkembangan otak yang khususnya peka terhadap logam ini, maka
janinlah yang terutama mendapat resiko.Bahan-Bahan Pencemar yang DicurigaiMenimbulkan KankerPembakaran didalam mesin menghasilkan berbagai bahan pencemar
dalam bentuk gas dan partikulat yang umumnya berukuran lebih kecil dari 6>m.
&eberapa dari bahan(bahan pencemar ini merupakan senyawa(senyawa yang bersifat
karsinogenik dan mutagenik, seperti etilen,formaldehid, benzena, metil
nitrit dan hidrokarbon poliaromatik $P/0%. Mesin solar akan menghasilkan partikulat dan
senyawa(senyawa yang dapat terikat dalam partikulat seperti P/0, 9! kali lebih besar
dibandingkan dengan mesin bensin yang mengandung timbel. Gntuk beberapa senyawa lain
seperti benzena, etilen, formaldehid, benzoa!pyrene danmetil nitrit kadar di dalam emisi
mesin bensin akan sama besarnya dengan mesin solar.
;misi kendaraan bermotor yang mengandung senyawa karsinogenik diperkirakan
dapat menimbulkan tumor pada organ lain selain paru. /kan tetapi untuk membuktikan
apakah pembentukan tumor tersebut hanya diakibatkan karena asap solar atau gas lain yang
bersifat sebagai iritan. Dalam banyak kasus, analisis risiko dibuat berdasarkan hasil studi
epidemiologi. /pabila analisisanalisis tersebut cukup lengkap dan dapat mengendalikan
berbagai factor pengganggu $confounding% seperti misalnya ke biasaan merokok, maka
kesimpulan yang ditarik dapat sangat berharga, tanpa peduli apakah hasil studi pada
umumnya hasil studi seperti itu jarang didapatkan.
Mengesampingkan pengaruh yang langka akibat pencemaran, seperti penyakit tumor
dan kangker semata(mata berdasarkan hasil studi epidemiologi yang negatif, sebenarnyakurang tepat. Pada studi yang melibatkan populasi kecil $misalnya 9!!! orang% terasa wajar
-
7/26/2019 Analisa Gas Buang Herlisya 2
9/15
apabila hasil studi tentang sejenis tumor yang hanya terjadi pada beberapa kasus per 9!!.!!!
orang, menjadi negatif. "esulitan menjadi lebih besar apabila pengaruh yang dicari tersebut
dapat timbul karena hal lain, dapat diperkirakan bahwa persentase peningkatan dalam
prealensi akan sangat kecil. 0al yang sama ditemukan pada studi eksperimental. Di dalam
studi eksperimental, adanya hubungan antara dosis dan respons untuk dosis rendah sangatsulit untuk dibuktikan, karena kecilnya jumlah orang yang dapat diteliti. Pengaruh jangka
panjang bisa dilaksanakan pada binatang percobaan, tetapi lagilagi di dalam
mengekstrapolasikan penemuan tersebut untuk manusia sering tidak pasti. 0al yang sering
ditemui dalam studi eksperimental seperti ini adalah kesulitan untuk mensimulasikan kondisi
pajanan yang sebenarnya. "arena itu maka ealuasi secara ilmiah tentang da mpak dari suatu
pencemaran terhadap kesehatan, apabila mungkin, harus didasarkan pada sifat kimiawi dari
tiap senyawa, metabolismenya dan sifat umum lainnya, di samping yang juga ditemukan
dalam studi epidemiologi dan eksperimental.
PENGENDALIAN PENCE!ARAN UDARA KENDARAAN BER!OTOR
&erbagai pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh zat pencemar dari kendaraan bermotor,
sangat merugikan kehidupan manusia. "arena alasan itu maka berbagai usaha untuk
memahami lebih jauh serta pengendalian pencemaran udara tersebut terus dilakukan berbagai
pihak. Pemahaman dan pengendalian pencemaran uadar dari kendaraan bermotor dapat
didekati dari * aspek yang dilaksanakan secara simultan, yakni:
9. Penerapan teknologi pengendalian sumber pencemar.
Dengan mengasumsikan bahwa sumber pencemar dapat dikendalikan atau direduksi
hingga berada pada tingkat yang telah ditentukan sebelumnya, untuk memenuhi suatu
regulasi dan nilai ambang batas yang diinginkan.
6. Penggunaan bahan bakar yang berkadar pencemaran rendah.
*. Pengendalian transportasi dan lalu lintas yang optimal.
". T#kn'l'gi P#ng#ndalian Su&*#% P#n+#&a%
&esarnya konsentrasi zat pencemar dari kendaraan bermotor didalam udara sangat
dipengaruhi oleh besarnya zat pencemar yang dihasilkan oleh masing(masing kendaraan
bermotor yang bersangkutan serta banyaknya kendaraan bermotor yang menyeburkan zat
pencemar pada suatu wilayah tertentu pada kurun waktu tertentu. 2leh karena itu,
penggunaan kendaraan bermotor yang mengeluarkan zat pencemar besar, berarti denagn
sengaja memberikan konstribusi peningkatan konsentrasi pencemaran udara di wilayah yang
bersangkutan. Gsaha pengunaan teknologi motor yang lebih baik, penggunaan bahan bakar
berkualitas lebih baik, peningkatan kualitas perawatan serta pengendalian pencemaran uadradari kendaraan bermotor perlu segera dilakukan oleh semua pihak. 2leh karena itu, para
-
7/26/2019 Analisa Gas Buang Herlisya 2
10/15
pakar otomotif cenderung melakukan kegiatan rancang bangun dan rekayasa motor yang
mengarah kepada teknologi yang kompak, ringan, menghasilkan daya motor yang tinggi
dengan zat pencemar yang rendah , serta irit bahan bakar.
Gntuk itu beberapa pakar otomotif telah mengembangkan berbagai teknologi
kendaraan bermotor, anatar lain : penyempurnaan sistem pembakaran, penggunaan peralatanelektronik, pemilihan 1 penggunaan bahan bakar kualitasnya lebih baik, melaksanakan
perawatan dengan baik, melaksanakan pengujian terhadap setiap kendaraan bermotor yang
dioperasikan dijalan dan lain sebagainya. 'amun demikian, memilih teknologi yang tepat
dalam rangka menurunkan dan 1 atau mengendalikan zat pencemar kendaraan bermotor
kadang(kadang mengalami kesulitan, karena usaha penurunan kadar polutan tersebut
biasanya diikuti oleh penurunan tenaga motor dan 1atau konsumsi bahan bakar bertambah
boros dan 1 atau memerlukan biaya yang lebih tinggi.
0al ini disebabkan oleh korelasi yang sangat erat antara faktor satu dengan faktor
lainnya, sedemikian rupa sehingga memperbaiki parameter yang satu dapat memperburuk
parameter yang lain. Mengingat kebutuhan yang sangat mendesak, semua pihak diharuskan
untuk menurunkan kadar polutan gas buangan kendaraan bermotor meskipun perlu diikuti
pengorbanan, berupa penurunan tenaga mesin, pemakaian bahan bakar yang lebih poros
maupun biaya relatif lebih tinggi. 2leh karena itu, banyak para ahli teknologi kendaraan
bermotor bekerja keras untuk mengembangkan cara yang lebih efektif dan efisien untuk
mengendalikan zat pencemar gas buangan kendaraan bermotor dengan pengorbanan sekecil(
kecilnya.
. P#nggunaan Baan Baka% B#%kada% P#n+#&a%an R#nda
a. Dari sekian jenis zat pencemar dari kendaraan bermotor terdapat jenis zat Pencemaryang keberadaannya sangat ditentukan oleh kualitas atau unsur(unsur yang
terkandung dalam bahan bakar yang digunakan. -at pencemar dimaksud adalah timah
hitam dan sulfur.
b. imah hitam yang dihirup masuk ke paru(paru sangat membahayakan kesehatan
manusia. -at ini sengaja ditambahkan ke dalam bensin dalam bentuk tetra(ethyl lead
atua tetra methyl lead, karena merupakan cara paling murah untuk menaikkan
bilangan oktan bensin.
c. Dalm proses pembakaran, timah hitam tidak tertinggal di ruang bakar, tetapi
diemisikan ke udara bersama(sama dengan gas buangan kendaraan bermotor.
d. &ahan bakar bensin yang tidak mengandung timah hitam, namun tetap mempunyai
bilangan oktan tinggi telah digunakan dan dikembangkan di beberapa negara. 2leh
karena itu, para pakar otomotif telah mengembangkan rancang bangun dan rekayasa
motor modern dengan menggunakan bahan bakar bebas timah hitam.
e. Penggunaan bahan bakar gas $&% sebagai bahan bakar alternatif kendaaan bermotor
merupakan salah satu jawaban terhadap permasalahan pengendalian pencemaran
uadra dari kendaraan bermotor. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan
bahan bakar jenis ini mampu meredusir kadar pencemaran sebesar lebih 4!5 bila
dibandingkan dengan bensin.
-
7/26/2019 Analisa Gas Buang Herlisya 2
11/15
'amun, penurunan kadar emisi gas buangan tersebut diikuti dengan penurunan daya
sekitar 9! H 9@5. =alaupun demikian, penggunaan bahan bakar alternatif jenis ini perlu
ditingkatkan.
f. Disamping itu, masih banyak energi alternatif lain yang membantu kebijaksanaan
udara bersih, antara lain penggunaan energi listrik, hidrogen, energi matahari, dan lainsebagainya. 'amun energi jenis ini masih dalam penelitian dan percobaan negara
maju.
2. P#ng#ndalian Sy$t#& T%an$-'%ta$i dan Lalu Linta$ S#+a%a O-ti&al
a. "onsentrasi zat pencemar udara dari kendaraan bermotor sanagt bergantung pada
kadar zat pencemar yang diemisikan oleh masing(masing kendaraan bermotor serta jumlah
kendaraan bermotor yang dioperasikan paad suatu wilayah1 daerah dalam kurun waktu
tertentu. 2leh karena itu, pengendalian system transportasi dan lalu lintas secara optimal
merupakan salah satui cara untuk mengurangi konsentrasi zat pencemar tersebut. Eaktor(
faktor yang perlu diperhatikan antara lain adalah masalah pemilihan sarana angkutan yang
tepat, optimalisasi pemanfaatan ruas jalan, mengemudikan kendaraan bermotor secara baik
dan benar, kondisi lingkungan transportasi dan lalu lintas, kelancaran lalu lintas sistem
pengaturan dan pengendalian dan lain sebagainya.
b. Pemilihan sarana angkutan umum yang bersifat massal merupakan salah satu usaha
untuk memanfaatkan ruas jalan secara optimal. Pemilihan sarana angkutan massal tersebut
disamping dapat memecahkan masalah transportasi, juga sangat membantu penataan kondisi
lalu lintas yang lebih lancar, menghemat pemakaian energi per penumpang 1 ton barang, tarif
yang relatif murah, mengurangi banyaknya konsentrasi zat pencemar di udara, dan lain
sebagainya. Gntuk itu, Departemen Perhubungan telah menetapkan kebijaksanaan yangmengarahkan penggunaan sarana pengangkutan yang bersifat massal ini.
c. "eterampilan serta tingkah laku pengemudi kendaraan bermotor juga merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya zat pencemar yang dihasilkan oleh kendaraan
bermotor bahwa ada hubungan yang sangat erat antara cara mengemudikan kendaraan
bermotor dengan besarnya zat pencemar yang dihasilkannya.
( #as 2 meningkat, jika kendaraan bermotor diperlambat atau dalam keadaan
idling.
( #as 0 meningkat pada saat terjadinya penggantian persneling dan kendaraan
bermotor mengalami perlambatan.
( #as '2I meningkat pada saat kendaraan bermotor dipercepat.
I3. PROSEDUR KERJA
a% Menghubungkan selang penyaring udara,selang sampling udara dan kabel termokopel
ke alat.
b% Menghubungkan alat ke sumber arus.
c% Menekan tombol J"#$beberapa detik sampai layar alat menyala.
d% Menunggu beberapa saat, alat akan melakukan analisa autozero proses ini dilakukansebanyak tiga kali.
-
7/26/2019 Analisa Gas Buang Herlisya 2
12/15
e% Memasukan ujung selang analisa kebagian mesin yang akan diukur gas buangnya.
f% Menekan tombol J"K$, maka alat akan melakukan analisa satu kali analisa
115detik , pada layar muncul hitungan mundur alat akan melakukan analisa
sebanyak tiga kali.
g% Gntuk mencetak hasil analisa menekan tombol Jprint$.
. DATA PENGA!ATAN
J#ni$
K#nda%aanTaun O CO NO NO4
0onda &eat 6!9 ( 4A!! ppm A! ppm A* ppm
0onda Kario 6!97 ( 44!! ppm 7* ppm 7A ppm
-
7/26/2019 Analisa Gas Buang Herlisya 2
13/15
3I. ANALISA PERCOBAAN
-
7/26/2019 Analisa Gas Buang Herlisya 2
14/15
3II. KESI!PULAN
3III. PERTANYAAN
9. Sebutkan peraturan pemberintah baik dari "ementerian Cingkungan 0idup,
"ementrian "esehatan Maupun Peraturan Daerah yang mengatur mengenai nilai
ambang batas dari emisi dari kendaraan bermotorL
Ja5a*6
"eputusan Menteri 'egara Cingkungan 0idup 'omor *7 ahun 944*.
Peraturan Pemerintah epublik )ndonesia 'omor 9 ahun 9444.
Peraturan Menteri 'egara Cingkungan 0idup 'omor !7 ahun 6!!A
Mentri 'egara Cingkungan 0idup 'omor 99 ahun 6!!*.
Mentri 'egara Cingkungan 0idup 'omor ! ahun 6!!4.
Peraturan Mentri 'egara Cingkungan 0idup epublik )ndonesia 'omor 6*
ahun 6!96.
I7. DA8TAR PUSTAKA
-
7/26/2019 Analisa Gas Buang Herlisya 2
15/15
/ 3obsheet.6!9A.Penuntun Praktikum "imia /nalisis )nstrumen.Politeknik 'egeriSriwijaya:Palembang.
( http:11hariripriyanto.blogspot.co.id16!961!A1modul(pembelajaran(sistem(gas(
buang.html$diakses pada !4 maret 6!9A%
7. GA!BAR ALAT
9 Set portable ombustion /nalyzers !!
http://hariripriyanto.blogspot.co.id/2012/06/modul-pembelajaran-sistem-gas-buang.htmlhttp://hariripriyanto.blogspot.co.id/2012/06/modul-pembelajaran-sistem-gas-buang.htmlhttp://hariripriyanto.blogspot.co.id/2012/06/modul-pembelajaran-sistem-gas-buang.htmlhttp://hariripriyanto.blogspot.co.id/2012/06/modul-pembelajaran-sistem-gas-buang.html
top related