3c perangkat akreditasi sma
Post on 12-Jan-2016
31 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LOGOBADAN AKREDITASI NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAHSEKOLAH/MADRASAHKompleks Ditjen Dikdas dan Dikmen, Kemdikbud, Gedung F Lantai 2
Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan, Telepon/Fax: 021-75914887
Website: http://www.ban-sm.or.id
Email: info@ban-sm.or.id
PERANGKAT AKREDITASI PERANGKAT AKREDITASI SMSMAA/M/MAA
(Permendiknas No.(Permendiknas No.552 Tahun 2002 Tahun 20088))
MATERI IMATERI IIIIIMATERI IMATERI IIIII
Disampaikan pada :Disampaikan pada :TOT TOT AsesorAsesor Akreditasi Akreditasi SMA/MASMA/MA
Bali, 21-25 Oktober 2012Bali, 21-25 Oktober 2012Batam, 28 Oktober – 1 November 2012Batam, 28 Oktober – 1 November 2012
Makassar, 5-9 November 2012Makassar, 5-9 November 2012
Melalui penjelasan dan diskusi tentang materi Perangkat Akreditasi SMA/MA
peserta pelatihan diharapkan memahami dan mampu menjelaskan Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis,
serta Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi
SMA/MA
TujuanTujuan
2
StrategiStrategi
Tanya Jawab(30’)
Tanya Jawab(30’)
Penjelasan(30’)
Penjelasan(30’)
Pembahasan Perangkat Akreditasi
(60’)
Pembahasan Perangkat Akreditasi
(60’)
3
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN Instrumen Akreditasi SMInstrumen Akreditasi SMAA/M/MAA
Memantapkan pengertian kandungan dari setiap 8 SNP
Mengembangkan kisi-kisi
Menulis butir-butir instrumen
Menguji validitas isi
Menguji coba instrumen
Menganalisis butir instrumen
Menguji validitas empiris
Menguji reliabilitas
Menguji keterbacaan
Merevisi instrumen berdasarkan hasil ujicoba
4
KONSEP PENYUSUNAN KONSEP PENYUSUNAN Perangkat Akreditasi SMPerangkat Akreditasi SMAA/M/MAA
Perangkat akreditasi yang dikembangkan BAN-S/M diupayakan dapat mengukur kelayakan dan kinerja sekolah/madrasah.
Hal ini didasarkan pertimbangan bahwa Standar Nasional Pendidikan (SNP) dimaksudkan untuk menentukan sekolah/madrasah yang memenuhi standar minimal, yaitu sekolah/madrasah yang memenuhi kinerja minimal.
5
Standar Standar NasionalNasionalPendidikaPendidika
nn
Standar Isi [Permen No.22/2006]
Standar Proses [Permen No.41/2007]
Standar Kompetensi Lulusan [Permen No.23/2006]
Standar Tendik [Permen No.13,16 /2007; 24/2008]
Standar Sarpras [Permen No.24/2007]
Standar Pengelolaan [Permen No.19/2007]
Standar Pembiayaan [PP No.48/2008]
Standar Penilaian Pendidikan [Permen No.20/2007]
8 SNP sebagai acuan:
DASARDASAR PENYUSUNAN PENYUSUNAN Instrumen Akreditasi SMInstrumen Akreditasi SMAA/M/MAA
6
1. Penjabaran 8 SNP sesuai Permendiknas yang dikembangkan oleh BSNP dijadikan sebagai Kisi-kisi Instrumen Akreditasi.
2. Kisi-kisi Instrumen Akreditasi terdiri dari Komponen =>
Aspek => Indikator.
PROSES PENJABARAN 8 SNPPROSES PENJABARAN 8 SNP dalam Instrumen Akreditasi SMdalam Instrumen Akreditasi SMAA/M/MAA
3. Indikator dalam Permendiknas dipakai sebagai referensi dalam penyusunan substansi butir.
4. Setiap butir instrumen mempunyai 5 opsi jawaban A, B, C, D, dan E.
7
Kriteria setiap Butir Pernyataan Kriteria setiap Butir Pernyataan dalam Instrumen Akreditasi SMdalam Instrumen Akreditasi SMAA/M/MAA
1. Dapat diukur (measurable).
2. Tidak menimbulkan banyak penafsiran (non multi-interpretation).
3. Merujuk aspek (standar) yang jelas (standard reffered).
4. Tidak mengintegrasikan banyak aspek (double aspects).
5. Butir instrumen yang satu tidak “meniadakan” butir yang lain.
8
PERANGKAT AKREDITASI SMA/MA terdiri dari:
1.1. Instrumen AkreditasiInstrumen Akreditasi
2.2. Petunjuk Teknis PengisianPetunjuk Teknis Pengisian InstrumenInstrumen
3.3. Instrumen Pengumpulan Data dan Instrumen Pengumpulan Data dan InformasiInformasi Pendukung AkreditasiPendukung Akreditasi 4.4. Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Teknik Penskoran dan Pemeringkatan HasilHasil AkreditasiAkreditasi
9
INSTRUMEN AKREDITASI dan PETUNJUK TEKNIS
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi: penjelasan tentang pengisian instrumen akreditasi dan
pembuktian jawaban atas instrumen tersebut, baik berupa dokumen, bukti fisik ataupun fakta yang harus diperlihatkan oleh pihak sekolah/madrasah kepada tim asesor pada saat visitasi.
Instrumen Akreditasi Sekolah/Madrasah:
alat ukur yang digunakan untuk menilai kelayakan sekolah/ madrasah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan hasilnya akan diolah dalam penentuan peringkat akreditasi.
10
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI serta TEKNIK PENSKORAN DAN
PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI
Teknik Penskoran dan Pemeringkatan Hasil Akreditasi: petunjuk bagaimana mengolah skor hasil akreditasi
dengan formula dan kriteria yang telah ditetapkan.
Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi PendukungAkreditasi:
daftar pertanyaan dalam bentuk isian yang menggambarkan profil sekolah/madrasah yang berfungsi sebagai cross check (pemeriksaan silang) terhadap jawaban sekolah/madrasah yang diberikan melalui instrumen akreditasi.
11
Keterkaitan:Keterkaitan: Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi, dan Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Akreditasi, dan Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi Pendukung Akreditasi
2. Setiap jawaban pada butir pernyataan instrumen harus dibuktikan dengan bukti fisik, dokumen, atau fakta
seperti dijelaskan pada Juknis Pengisian Instrumen Akreditasi.
1. Instrumen Akreditasi merupakan satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan dengan Juknis Pengisian Instrumen Akreditasi. Oleh sebab itu agar dapat menjawab butir-butir pernyataan instrumen, terlebih dahulu harus membaca dan memahami Juknis Pengisian Instrumen.
3. Bukti verifikasi atas jawaban butir pernyataan instrumen dapat dilakukan cross check melalui Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi yang diisi oleh pihak sekolah/madrasah.
12
No. Komponen Akreditasi Nomor Jumlah Butir
1 Standar Isi 1 - 15 15
2 Standar Proses 16 - 25 10
3 Standar Kompetensi Lulusan 26 - 50 25
4 Standar Pendidik & Tendik 51 - 70 20
5 Standar Sarana & Prasarana 71 - 100 30
6 Standar Pengelolaan 101 - 120 20
7 Standar Pembiayaan 121 - 145 25
8 Standar Penilaian Pendidikan 146 - 165 20
Jumlah 165
Nomor dan Jumlah Butir Instrumen Akreditasi SMA/MA
13
ORIENTASI BUTIR INSTRUMEN (1)
Butir pertanyaan/pernyataan telah disusun berorientasi kepada sekolah/ madrasah (school oriented).
Pertanyaan tentang guru, siswa, sarana dan prasarana, dsb mencakup kelompok sekolah/madrasah bukan individual. Misalnya saja pertanyaan butir nomor 9 (tentang guru), pertanyaan butir nomor 47 (tentang siswa), dan sebagainya.
14
ORIENTASI BUTIR INSTRUMEN (2)
Butir pertanyaan nomor 9 tentang guru:
9. Guru pelajaran memberikan penugasan terstruktur kepada siswa.
ASebanyak 76% 100% guru pelajaran memberikan penugasan terstruktur kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelejaran
BSebanyak 51% 75% guru pelajaran memberikan penugasan terstruktur kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelejaran
CSebanyak 26% 50% guru pelajaran memberikan penugasan terstruktur kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelejaran
DSebanyak 1% 25% guru pelajaran memberikan penugasan terstruktur kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelejaran
E Tidak ada seorang pun guru pelajaran memberikan penugasan terstruktur kepada siswa
15
ORIENTASI BUTIR INSTRUMEN (3)
Butir pertanyaan nomor 47 tentang siswa:
47. Siswa memperoleh pengalaman keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.
ATersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal sekolah/madrasah
BTersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan, dan majalah dinding
CTersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan
D Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba
E Tidak tersedia kumpulan karya tulis siswa
16
PENGEMBANGAN OPSI (1)
Opsi yang dikembangkan dalam butir instrumen memberikan penghargaan atas kerja sama antar S/M beserta komponennya.
Misalnya opsi dalam butir 16: Yang dimaksud menyusun silabus sendiri
termasuk kalau dilakukan bersama guru dari S/M lain melalui MGMP, dan sejenisnya.
17
PENGEMBANGAN OPSI (2)
Opsi dalam butir pertanyaan nomor 16:
16. Sekolah/Madrasah mengembangkan silabus secara mandiri atau cara lainnya berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP.
A Mengembangkan silabus secara mandiri
B Mengembangkan silabus melalui kelompok guru mata pelajaran dalam sebuah sekolah/madrasah
C Mengembangkan silabus melalui kelompok guru dari beberapa sekolah/madrasah
D Mengembangkan silabus dengan mengadopsi contoh yang sudah ada
E Tidak mengembangkan silabus
18
CONTOHCONTOH:: Instrumen Akreditasi, Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi, serta Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi
4. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.
A.
Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.
B.Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, dan pendayagunaan kondisi alam.
C.Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran dan pengayaan layanan pembelajaran.
D.Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran.
E.Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum tidak menggunakan prinsip tersebut.
I. STANDAR ISII. STANDAR ISI
Instrumen Akreditasi
19
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi Butir 4.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen remidial untuk prinsip perbaikan layanan pembelajaran.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen tambahan jam pembelajaran untuk prinsip pengayaan layanan pembelajaran.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pembelajaran di alam untuk prinsip mendayagunakan kondisi alam.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen kegiatan sosial dan budaya untuk prinsip mendayagunakan kondisi sosial budaya.
20
4. Dokumen pelaksanaan kurikulum.
Dokumen pelaksanaan kurikulum yang dimiliki1. ..........................................2 . ..........................................3 . ..........................................4 . ..........................................5 . ..........................................6 . ..........................................
Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi
21
18. Penyusunan RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
A.
Sebanyak 76% - 100% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
B.
Sebanyak 51% - 75% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
C.
Sebanyak 26% - 50% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
D.
Sebanyak 1% - 25% RPP sudah memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
E.
Tidak ada satu pun RPP memerhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
II. STANDAR PROSESII. STANDAR PROSES
Instrumen Akreditasi
22
Petunjuk Teknis Butir 18
Jawaban dibuktikan dengan mengecek metode pembelajaran serta sumber belajar dan/atau media pembelajaran dalam RPP.
Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi
18. RPP yang telah memenuhi prinsip-prinsip penyusunan. Mata pelajaran yang telah memenuhi prinsip-prinsip penyusunan RPP
1 . .......................................... 2 . .......................................... 3 . .......................................... 4 . .......................................... 5 . .......................................... 6 . ..........................................
23
26 Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.
A.Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan 75,0 atau lebih.
B.Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan 70,0 sampai 74,9.
C.Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan 65,0 sampai 69,9.
D.Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan 60,0 sampai 64,9.
E.Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran kelompok iptek ditetapkan kurang dari 60.
III. STANDAR KOMPETENSI LULUSANIII. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Instrumen Akreditasi
24
Petunjuk Teknis Butir 26
No. Mata pelajaran Iptek Kelas KKM
1
2
3
4
...
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) kelompok mata pelajaran iptek.
Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi
26. Jawaban dibuktikan dengan ketuntasan belajar di dalam KTSP yang ditetapkan oleh sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran iptek seperti Bahasa, Matematika, IPA, IPS, dan TIK. Kriteria ideal ketuntasan minimal 75,0. Dihitung rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran iptek pada satu tahun terakhir.
25
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANIV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
51 Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV).
A Sebanyak 76% 100% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
B Sebanyak 51% 75% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
C Sebanyak 26% 50% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
D Sebanyak 1% 25% guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
E Tidak ada seorang pun guru berpendidikan minimum S1 atau D-IV
Instrumen Akreditasi
26
51. Jawaban dibuktikan dengan memperlihatkan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Perhitungan dilakukan dengan cara membandingkan jumlah guru berkualifikasi minimum S1 atau D-IV dengan jumlah seluruh guru.
Petunjuk Teknis
27
Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi
No. Tingkat pendidikan
Jumlah dan status guru
JumlahGT*/PNS GTT**/Guru bantu
L P L P
1 S3/S2
2 S1
3 D-IV
4 D-III/Sarjana muda
5 D-II
6 D-I
7 SMA sederajat
Jumlah
Ket: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta) ** GTT = Guru tidak tetap (bagi sekolah/madrasah negeri atau swasta)
51. Jumlah guru yang dimiliki sekolah/madrasah dan kualifikasinya. Jumlah guru: …….. orang.
Kualifikasi:
28
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANAV. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Instrumen Akreditasi
73. Lahan sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
A.Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
B.Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara, tetapi tidak memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
C.
Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air dan kebisingan, tetapi tidak terhindar dari gangguan pencemaran udara, serta tidak memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
D.
Berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, tidak terhindar dari gangguan kebisingan dan pencemaran udara, serta tidak memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
E. Tidak berada di lokasi yang nyaman.29
73. Jawaban dibuktikan dengan cara mengamati lingkungan di sekitar sekolah/madrasah serta prasarana yang tersedia.
Petunjuk Teknis
Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi
73. ---
30
VI. STANDAR PENGELOLAANVI. STANDAR PENGELOLAAN
Instrumen Akreditasi
101. Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga.
A.Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan.
B.Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami dan pernah disosialisasikan.
C.Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami tetapi tidak disosialisasikan.
D.Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami dan tidak disosialisasikan.
E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi.
31
Petunjuk Teknis
101. Yang dimaksud dengan sering disosialisasikan, jika sekolah/madrasah mensosialisasikan visi lembaga sebanyak 2 (dua) kali atau lebih kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan pada satu semester terakhir.
Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi
101. ---
32
VII. STANDAR PEMBIAYAANVII. STANDAR PEMBIAYAAN
Instrumen Akreditasi
124. Sekolah/Madrasah membayar gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
A.Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, insentif, transport, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
B.Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, insentif, dan transport bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan dana tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
C.Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, dan insentif bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan dana transport dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
D.Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji bagi guru, tetapi tidak mengeluarkan dana insentif, transport dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
E.Tidak mengeluarkan dana apapun bagi guru pada tahun berjalan.
33
124. Pengeluaran gaji guru serta tunjangan yang melekat pada gaji (insentif, transport, dan tunjangan lain) pada tahun berjalan. Jawaban dibuktikan dengan struktur dan sistem penggajian.
Petunjuk Teknis
34
Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi
No Nama Jabatan* Gol** Gaji Pokok Insentif Transport Tunjangan
1
2
3
4
5
6
7
8
Ket: * Jabatan diisi dengan:
1. Kepala Sekolah/Madrasah (Kasek/mad);
2. Wakil Kepala Sekolah/Madrasah (Wakasek/mad);
3. Guru Tetap (GT); dan
4. Guru Tidak Tetap (GTT) ** Hanya untuk pegawai negeri sipil
124. Biaya operasional untuk guru pada tahun berjalan (dalam rupiah).
35
VIII. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANVIII. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Instrumen Akreditasi 154. Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru pendidikan agama
dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.
A.Sebanyak 76% - 100% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
B.Sebanyak 51% - 75% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
C.Sebanyak 26% - 50% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
D.Sebanyak 1% - 25% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
E.Tidak seorang pun guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan.
36
Petunjuk Teknis
154. Jawaban dibuktikan dengan adanya catatan laporan penilaian akhlak dan kepribadian siswa dari guru-guru lain di kelas yang bersangkutan selain guru Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewarganegaraan.
Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung Akreditasi
154. Pelaporan hasil penilaian akhlak siswa dan kepribadian pada akhir semester (yang baru selesai), dari guru di luar guru agama.
No Kategori Jumlah
1 Guru yang sudah melaporkan
2 Guru yang belum melaporkan
Jumlah
37
38
39
40
top related