3-irigasi
Post on 06-Jul-2018
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
8/18/2019 3-irigasi
http://slidepdf.com/reader/full/3-irigasi 1/14
10/21/201
1
Kebutuhan Air Irigasi
•Kebutuhan air sawah untuk padi ditentukan olehfaktor-faktor berikut :
1.Penyiapan lahan
2.Penggunaan konsumtif
3.Perkolasi dan rembesan
4.Pergantian lapisan air
5.Curah hujan efektif
Kebutuhan air disawah dinyatakan dalam mm/hariatau lt/dt/ha.
2
• Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kebutuhan Air Tanaman
1. Topografi
2. Hidrologi
3. Klimatologi
4. Tekstur Tanah
8/18/2019 3-irigasi
http://slidepdf.com/reader/full/3-irigasi 2/14
10/21/201
3
1. Topografi
Untuk lahan yang miring membutuhkan air
yang lebih banyak daripada yang datar karena
air akan lebih cepat mengalir menjadi aliran
permukaan dan hanya sedikit yang mengalami
infiltrasi.
2. Hidrologi
Makin banyak curah hujan, makin sedikit
kebutuhan air tanaman, hal ini dikarenakanhujan efektif akan menjadi besar.
4
3. Klimatologi
Tanaman tidak dapat bertahan dalam cuaca buruk.Dengan memperhatikan keadaan cuaca dan carapemanfaatannya, maka dapat dilaksanakan penanamantanaman yang tepat untuk periode yang tepat dan sesuaidengan keadaan tanah.
4. Tekstur Tanah
Tanah yang baik untuk usaha pertanian adalah tanahyang mudah dikerjakan dan bersifat produktif sertasubur. Tanah yang baik akan memberikan kesempatanpada akar tanaman untuk tumbuh dengan mudah,menjamin sirkulasi air dan udara serta baik pada zonaperakaran dan secara relatif memiliki hara dankelembaban tanah yang cukup.
8/18/2019 3-irigasi
http://slidepdf.com/reader/full/3-irigasi 3/14
10/21/201
5
Kebutuhan Air Tanaman
Dipengaruhi oleh :
1. Evaporasi
2. TranspirasiEvapotranspirasi
6
Evaporasi
Laju Evaporasi dipengaruhi oleh faktor lamanyapenyinaran matahari, udara yang bertiup, kelembabanudara dll.
Beberapa metoda untuk menghitung besarnyaevaporasi, diantaranya rumus Penman yaitu :
Eo = 0.35 (Pa – Pu)(1+U2/100)
Dimana :
Eo = penguapan dalam mm/hari
Pa = tekanan uap jenuh pada suhu rata-rata harian
dalam mmHgPu = tekanan uap sebenarnya dalam mmHg
U2 = Kecepatan angin pada ketinggian 2m dalammile/hari, sehingga bentuk U2 dalam m/dt masih harusdikalikan dengan 24x60x60x1600
8/18/2019 3-irigasi
http://slidepdf.com/reader/full/3-irigasi 4/14
10/21/201
7
Transpirasi
• Peristiwa uap air meninggalkan tubuhtanaman dan memasuki atmosfir. Yangmempengaruhi laju transpirasi adalah:intensitas penyinaran matahari, tekananuap air di udara, suhu, kecepatan angin.
Transpirasi dari tubuh tanaman padasiang hari dapat melampaui evaporasi daripermukaan air atau permukaan tanah
basah, tetapi sebaliknya pada malam harilebih kecil bahkan tidak ada transpirasi.
8
Evapotranspirasi
Evapotranspirasi sering disebut sebagai
kebutuhan konsumtif tanaman yang
merupakan jumlah air untuk evaporasi dari
permukaan areal tanaman dengan air
untuk transpirasi dari tubuh tanaman.
8/18/2019 3-irigasi
http://slidepdf.com/reader/full/3-irigasi 5/14
10/21/201
9
Efisiensi Irigasi
1. Efisiensi Pengaliran
Jumlah air yang dilepaskan dari bangunan
sadap ke areal irigasi mengalami kehilangan
air selama pengalirannya. Kehilangan air ini
menentukan besarnya efisiensi pengaliran.
EPNG = (Asa/Adb)x100%
dengan :
EPNG : Efisiensi pemakaian
Asa : Air yang sampai di irigasi
Adb : Air yang diambil dari bangunan sadap
10
2. Efisiensi Pemakaian
Efisiensi pemakaian adalah perbandingan antara airyang dapat ditahan pada zona perakaran dalamperiode pemberian air dengan air yang diberikan padaareal irigasi
EPMK = (Adzp/Asa)x 100%
dengan :EPMK : Efisiensi pemakai
Adzp : Air yang dapat ditahan pada zone perakaran
Asa : Air yang diberikan (sampai) diareal irigasi
8/18/2019 3-irigasi
http://slidepdf.com/reader/full/3-irigasi 6/14
10/21/201
11
3. Efisiensi Penyimpanan
Apabila keadaan sangat kekurangan jumlah airyang dibutuhkan untuk mengisi lengas tanahpada zone perakaran adalah Asp (air tersimpanpenuh) dan air yang diberikan adalah Adk makaefisiensi penyimpanan adalah :
EPNY = (Adk/Asp)x100%
dengan :
EPNY : Efisiensi penyimpanan
Asp : Air yang tersimpan
Adk : Air yang diberikan
12
• Sesungguhnya nilai efisiensi dapat jugaterjadi pada saluran primer, bangunanbagi, saluran sekunder dsb.
EF = [(Adbk – Ahl)/Adbk] x 100 %
Dimana :EF : Efisiensi
Adbk : air yang diberikan
Ahl : air yang hilang
8/18/2019 3-irigasi
http://slidepdf.com/reader/full/3-irigasi 7/14
10/21/201
13
Pola Tanam dan Sistem Golongan
1. Pola Tanam
Penentuan pola tanam merupakan hal yang
perlu dipertimbangkan untuk memenuhi
kebutuhan air. Sebagai contoh:
Ketersediaan Air Untuk
Jaringan Irigasi
Pola Tanam dalam satu
tahun
1. Tersedia air cukup
banyak
Padi – Padi - Palawija
2. Tersedia air dalam
jumlah cukup
Padi - Padi – Bera
Padi – Palawija - Palawija
3. Daerah yang cenderung
kekurangan air
Padi – palawija – Bera
Palawija -Padi - Bera
14
2. Sistem Golongan
Untuk memperoleh tanaman dengan pertumbuhan yangoptimal guna mencapai produktifitas yang tinggi, makapenanaman harus memperhatikan pembagian air secaramerata ke semua petak tersier dalam jaringan irigasi.
Sumber air tidak selalu dapat menyediakan air irigasiyang dibutuhkan, sehingga harus dibuat perencanaan
pembagian air yang baik agar air dapat digunakanmerata.
Kebutuhan air yang tertinggi untuk mencapai petaktersier adalah Qmax.
8/18/2019 3-irigasi
http://slidepdf.com/reader/full/3-irigasi 8/14
10/21/201
15
Kebutuhan Air
1. Penyiapan LahanFaktor-faktor penting yang menentukan
besarnya kebutuhan air untuk penyiapan
lahan adalah :
• lamanya waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan penyiapan
lahan
• Jumlah air yang diperlukan untukpenyiapan lahan.
16
Faktor penting yang menentukan lamanya jangkawaktu penyiapan lahan adalah :
- Tersedianya tenaga kerja dan ternak atau traktoruntuk menggarap tanah
- Perlu memperpendek jangka waktu tersebut agartersedia cukup waktu untuk menanam padi
sawah atau padi ladang ke dua.
Sebagai pedoman : diambil jangka waktu 1.5bulan untuk menyelesaikan penyiapan lahandiseluruh petak tersier.
8/18/2019 3-irigasi
http://slidepdf.com/reader/full/3-irigasi 9/14
10/21/201
17
• Kebutuhan Air untuk Penyiapan Lahan
PWR =
Dengan :
PWR : kebutuhan air untuk penyiapan lahan (mm)
Sa : Derajat kejenuhan tanah setelah penyiapan lahan dimulai (%)
Sb : Derajat kejenuhan tanah sebelum penyiapan lahan dimulai (%)
N : Porositas tanah dalam (%) pada harga rata-rata untukkedalaman tanah
d : Asumsi kedalaman tanah setelah pekerjaan penyiapan lahan(mm)
Pd : Kedalaman genangan setelah pekerjaan penyiapan lahan
(mm)FL : Kehilangan air disawah selama 1 hari (mm)
11000
)(
F Pd
SbSa
18
• Kebutuhan Air Selama Penyiapan Lahan
IR = Mek/(ek – 1)
dengan :
IR : Kebutuhan air irigasi ditingkat persawahan(mm/hari)
M : Kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air
akibat evaporasi dan perkolasi disawah yang sudahdijenuhkan M = Eo+P (mm/hari)
Eo : Evaporasi air terbuka yang diambil 1.1 Eto selamapenyiapan lahan (mm/hari)
P : Perkolasi
k : MT/S
S : Kebutuhan air, untuk penjenuhan ditambah denganlapisan air 50 mm, yakni 200+50= 250 mm
8/18/2019 3-irigasi
http://slidepdf.com/reader/full/3-irigasi 10/14
10/21/201
1
19
2. Penggunaan Konsumtif
Adalah jumlah air yang dipakai oleh tanaman
untuk fotosintesis dari tanaman tsb.
Penggunaan konsumtif dihitung dengan rumus
berikut :
Etc= evapotranspirasi tanaman (mm/hari)
Eto= evapotranspirasi tanaman acuan (mm/hari)
Kc= koefisien tanaman
20
3. Perkolasi
Laju perkolasi sangat tergantung kepada
sifat-sifat tanah. Pada tanah lempung
berat dengan karakteristik pengolahan
yang baik, laju perkolasi dapat mencapai 1
– 3 mm/hari. Pada tanah-tanah yang lebihringan, laju perkolasi bisa lebih tinggi.
8/18/2019 3-irigasi
http://slidepdf.com/reader/full/3-irigasi 11/14
10/21/201
21
4. Penggantian Lapisan Air
Penggantian lapisan air dilakukan setelahpemupukan. Penggantian lapisan airdilakukan menurut kebutuhan. Jika tidakada penjadwalan semacam itu, lakukanpenggantian sebanyak 2 kali, masing-masing 50 mm (atau 3.3 mm/hari selama
½ bulan) selama sebulan dan 2 bulantransplantasi.
22
5. Curah Hujan Efektif
Untuk irigasi padi, curah hujan efektif bulanan efektifbulanan diambil 70 % dari curah hujan minimum tengahbulanan dengan periode ulang 5 tahun.
Re = 0.7 x ½ Rs (setengah bulanan dengan T = 5 tahun)
Dimana :
Re = curah hujan efektif (mm/hari)
Rs = curah hujan minimum dengan periode ulang 5tahun (mm)
8/18/2019 3-irigasi
http://slidepdf.com/reader/full/3-irigasi 12/14
10/21/201
1
23
6. Kebutuhan Air di Sawah untuk Petak Tersier
Banyaknya air untuk irigasi pada petak sawahdapat dirumuskan sebagai berikut :
Ir = S+Et+P-Re
dimana :
Ir = kebutuhan air irigasi
S = kebutuhan air untuk pengolahan tanahatau penggenangan
Et = evapotranspirasiRe = curah hujan efektif
24
A. Padi
Perhitungan kebutuhan air dapat dilakukan denganmenggunakan tabel.
a. Dengan rotasi (alamiah) didalam petak tersierkegiatan-kegiatan penyiapan lahan diseluruh petakdapat diselesaikan secara berangsur-angsur. Rotasialamiah digambarkan dengan pengaturan kegiatan-kegiatan setiap waktu ½ bulan bertahap.
b. Transplantasi akan dimulai pada pertengahan bulankedua dan akan selesai dalam waktu 1 ½ bulansesudah selesainya penyiapan lahan.
c. Harga-harga evapotranspirasi tanaman acuan Eto, lajuperkolasi P dan curah hujan efektif Re adalah harga-harga asumsi.
d. Kedua penggantian lapisan air (WLR) diasumsikan.Masing-masing WLR dibuat bertahap.
8/18/2019 3-irigasi
http://slidepdf.com/reader/full/3-irigasi 13/14
10/21/201
1
25
B. Tanaman Ladang dan Tebu
1. Penyiapan Lahan
Masa prairigasi diperlukan guna menggarap lahan untukditanami dan untuk menciptakan kondisi lembab yangmemadai untuk persemaian yang baru tumbuh. Banyakair yang dibutuhkan bergantung kepada kondisi tanahdan pola tanam yang diterapkan.
• jumlah air 50-100 mm dianjurkan untuk tanaman ladang
• jumlah 100-200 mm untuk tebu
26
2. Penggunaan Konsumtif
Asumsi harga-harga koefisien yangdipakai secara umum di Indonesia adalahsbb:
•Evapotranspirasi harian 55 mm
• Kecepatan angin antara 0 dan 5 m/dt
• Kelembaban relatif minimum 70 %
• Frekwensi irigasi/curah hujan per 7 hari
8/18/2019 3-irigasi
http://slidepdf.com/reader/full/3-irigasi 14/14
10/21/201
27
3. Perkolasi
Pada tanaman ladang, perkolasi air
kedalam lapisan bawah tanah hanya akan
terjadi setelah pemberian air irigasi. Dalam
mempertimbangkan efisiensi irigasi,
perkolasi hendaknya diperhitungkan.
top related