10 - firstmedia.co.id · daftar isi pendahuluan ... transformasi tik di dalam negeri disebut dapat...
Post on 17-Apr-2018
216 Views
Preview:
TRANSCRIPT
6 LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2014
Ikhtisar Keuangan
Ikhtisar Saham
Daftar Isi
Pendahuluan
Sekilas Perseroan
Kronologi Kepemilikan Saham
Profil Komisaris
Sambutan Dewan Komisaris
Profil Direksi
Laporan Direksi
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Visi dan Misi Perseroan
Nilai Perusahaan dan Strategi Usaha
Sejarah Ringkas
Ikhtisar Penting 2014
Penghargaan 2014
Potensi Pasar
Tata Kelola Perusahaan
2
4
6
8
10
14
20
24
28
32
34
40
41
42
43
44
46
48
6 LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2014
10
34
48
7ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014
Tinjauan Operasional
Layanan Internet:
PT LinkNet - FastNet
- DataComm
PT Internux - Bolt! Super 4G
Layanan Televisi Berlangganan
PT First Media Television - HomeCable
PT Indonesia Media Televisi - BIG TV
Produksi Konten
PT First Media Production - First Media Production
PT First Media News - BeritaSatu News Channel
PT Cinemaxx Global Pacific - Cinemaxx
Infrastruktur Komunikasi
PT Prima Wira Utama
Teleponi
PT MSH Niaga Telecom Indonesia
Area Layanan
Sumber Daya Manusia
Tanggung Jawab Sosial
Struktur Organisasi Anak Perusahaan
Informasi Perusahaan dan Entitas Anak Perusahaan Perseroan
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksitentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014
Laporan Keuangan
62
62
64
66
68
70
72
74
76
78
79
80
82
84
86
88
93
95
7ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014
62
66
76
8 LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2014
Bidang teknologi, informasi & komunikasi (“TIK”) saat ini sedang
mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Berdasarkan data ICT
Whitepaper tahun 2013, TIK sedang mengalami tren perkembangan
yang pesat, salah satunya ditandai dengan adanya layanan dan teknologi
baru seperti teknologi komputasi awan (cloud computing), smart city, big data, alamat protokol
internet versi 6 (IPv6) dan adanya konvergensi media.
Dengan tren perkembangan yang pesat ini, dapat diperkirakan Indonesia akan turut serta
mengalami transformasi dalam bidang TIK.
Transformasi TIK di dalam negeri disebut dapat menjadi pendorong akselerasi pertumbuhan
Indonesia dalam berbagai bidang terutama sebagai pendorong akselerasi perekonomian yang
berbasis kepada kualitas sumber daya manusia dan produktifitas ekonomi kreatif.
Transformasi TIK di dalam negeri ini sejalan dengan hasil kesepakatan Konferensi Tingkat
Tinggi Dunia mengenai Masyarakat Informasi (World Summit on the Information Society) tahun
2003 dan 2005 yang mengharapkan seluruh negara di dunia menindaklanjuti rencana aksi
pembangunan dunia menuju masyarakat informasi yang menitikberatkan kepada kesejahteraan
manusia (people-centered development) dengan mendayagunakan teknologi informasi dan
komunikasi.
PENDAHULUAN
8 LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2014
9ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014
Rencana aksi tersebut mengharapkan agar pada tahun 2015, minimal separuh penduduk dunia
harus sudah bisa mengakses informasi dengan menggunakan fasilitas TIK. Laporan Hurun
2014 yang dikeluarkan oleh The Hurun Research Institute - China menjelaskan bahwa industri
yang berbasiskan teknologi, media, dan telekomunikasi (TMT) menjadi pemimpin dalam bisnis
dunia. Hal ini dibuktikan oleh perusahaan-perusahaan seperti Apple dan Google. Melihat tren
perkembangan TIK yang pesat tersebut, Perseroan menilai TIK sebagai suatu faktor penting
dalam mendukung kegiatan bisnis yang dijalankannya. Dengan perkembangan TIK,
Perseroan dapat melakukan konvergensi atas layanan internet, penyiaran dan telekomunikasi
yang dimilikinya.
Dengan tetap fokus kepada konsep “TriplePlay” yaitu layanan terpadu yang terdiri atas layanan
televisi berlangganan (HomeCable), layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi (FastNet)
dan layanan komunikasi data melalui jaringan telekomunikasi digital (DataComm), Perseroan
menilai perkembangan TIK dapat memberikan efisiensi dalam penyediaan layanan TriplePlay
serta memberikan pondasi yang kuat bagi Perseroan dalam menyediakan layanan baru bagi
pelanggannya.
Perkembangan TIK dan fokus Perseroan akan konsep TriplePlay telah berhasil membawa
Perseroan menjadi perusahaan penyedia layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu yang
pertama di Indonesia.
9ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014
10 LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2014
SEKILAS PERSEROANP
erseroan merupakan penyedia
layanan telekomunikasi dan
multimedia terpadu yang
pertama di Indonesia.
Perseroan merupakan pelopor
dalam layanan telekomunikasi
dan multimedia terpadu dengan
memperkenalkan konsep TriplePlay,
yakni penyediaan layanan televisi
berlangganan (“HomeCable”),
layanan internet pita lebar
berkecepatan tinggi (“FastNet”) dan
layanan komunikasi data melalui
jaringan telekomunikasi digital
(“DataComm”), seluruhnya dalam
satu jaringan telekomunikasi yang
handal milik Perseroan.
10 LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2014
11ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014
Sejarah Perseroan dimulai pada tahun 1994, dengan berdirinya
PT Safira Ananda yang berkedudukan di Jakarta dan didirikan
berdasarkan Akta Pendirian No. 37 tanggal 6 Januari 1994 yang dibuat
dihadapan Siti Safariyah S.H., Kandidat Notaris, pengganti dari
Bandoro Raden Ayu Mahyastoeti Notonagoro S.H., Notaris di Jakarta.
Dalam perjalanan bisnisnya, PT Safira Ananda telah mengalami
beberapa kali perubahan nama, dengan perubahan nama terakhir terjadi
di tahun 2007, menjadi PT First Media Tbk.
Perseroan tercatat sebagai perusahaan publik pada tahun 2000 dan
melakukan pencatatan saham pertama kali di Bursa Efek Surabaya
(yang kemudian dilebur bersama Bursa Efek Jakarta menjadi
Bursa Efek Indonesia).
Konsep Bisnis TriplePlay
Pada tahun 2007, Perseroan melakukan repositioning bisnis yang
radikal dengan menyediakan layanan telekomunikasi dan multimedia
terpadu yang pertama di Indonesia. Layanan terpadu tersebut dikenal
dengan konsep TriplePlay, dimana Perseroan menyediakan layanan
terpadu yang terdiri dari layanan televisi berlangganan (“HomeCable”),
layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi (“FastNet”) dan layanan
komunikasi data melalui jaringan telekomunikasi digital (“DataComm”).
Layanan TriplePlay dari Perseroan diperkuat dengan teknologi jaringan
kabel Hybrid Fiber Coaxial (HFC) dua arah pada frekuensi 870 Mhz
yang dimiliki dan dioperasikan Perseroan. Teknologi digitalisasi tersebut
memungkinkan kompresi data yang lebih besar sehingga meningkatkan
kapasitas kabel dalam melakukan transmisi data berkecepatan tinggi.
Dengan teknologi tersebut, Perseroan dapat mentransmisikan lebih dari
100 saluran televisi dan layanan internet berkecepatan tinggi secara
serentak.
Saat ini konsep bisnis TriplePlay disediakan oleh Perseroan melalui anak
perusahaannya yaitu PT Link Net Tbk dan PT First Media Television.
Layanan Broadband Wireless Access
Pada tahun 2009, Perseroan mulai mengembangkan layanan nirkabel
(wireless) setelah memperoleh izin untuk dapat menyelenggarakan
jaringan tetap lokal berbasis Packet-Switched menggunakan pita
frekuensi radio 2,3 GHz untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel
(wireless broadband) pada pita frekuensi radio 2360 MHz- 2375 MHz
untuk Zona 1 (Sumatera Bagian Utara) dan Zona 4 (Banten, Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, Bekasi).
Untuk penggunaan pita frekuensi radio 2,3 GHz, Perseroan telah
memperoleh Izin Pita Frekuensi Radio untuk masing-masing daerah
layanan Zona 4 dan Zona 1 dengan pita frekuensi Blok 13 (2360-2375
MHz). Sejalan dengan komitmen Perseroan untuk menjadi yang terdepan
dan mengantisipasi perkembangan teknologi yang pesat, Perseroan mulai
mengembangkan jaringan wireless Perseroan dengan teknologi
Long Term Evolution (LTE) pada tahun 2013.
Untuk memperkuat pengembangan jaringan wireless miliknya,
Perseroan di tahun 2014 telah mengakuisisi PT Mitra Mandiri Mantap yang
merupakan pemegang saham utama dari PT Internux, penyedia jaringan
wireless dengan merek dagang Bolt!Super4G.
SEKILAS PERSEROAN
12 LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2014
konten-konten siaran in-house yang telah dikembangkan sebelumnya
oleh Perseroan.
Konten siaran yang dikembangkan Perseroan tidak hanya dapat
dinikmati melalui televisi, tetapi juga dengan layanan Over The Top
(OTT) berbasis content-streaming melalui komputer, notebook, tablet,
dan smartphone, dengan aplikasi TV Anywhere milik Perseroan
yaitu First Media GO. Sebagai nilai tambah untuk mendukung bisnis
medianya, di tahun 2014, Perseroan melalui anak perusahaan telah
mengakuisisi PT Cinemaxx Global Pasifik, perusahaan penyelenggara
bioskop di Indonesia.
Dalam rangka memperkuat linis bisnis telekomunikasinya,
Perseroan melalui anak perusahaannya, telah
mengakuisisi
PT MSH Niaga Telecom Indonesia (“MSH
Niaga”), perusahaan penyedia layanan
nilai tambah kartu panggil (calling
card).
Perseroan melihat bahwa
telekomunikasi melalui telepon
sudah merupakan salah satu
kebutuhan yang tidak terpisahkan
dalam kehidupan masyarakat
modern, terutama bagi para
pelaku usaha (korporasi).
Melalui MSH Niaga, Perseroan
dapat memberikan solusi
telekomunikasi bagi pelaku usaha
yang membutuhkan layanan teleponi
dengan biaya yang lebih efisien, terutama
untuk penyediaan layanan pelanggan dan
mendukung kegiatan operasional antar cabang yang
terpisah di berbagai wilayah.
Guna melengkapi layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu
yang disediakan Perseroan, tahun 2014 Perseroan melalui anak
perusahaannya mengakuisisi PT Prima Wira Utama (“PWU”), pengelola
infrastruktur pasif multimedia.
Perluasan jaringan, pengembangan teknologi dan konten merupakan
upaya pengembangan usaha terus menerus dari Perseroan untuk
mencapai visi dan misi Perseroan sebagai penyelenggara jasa
Megamedia terpadu terkemuka di Indonesia.
Dengan berbagai pengembangan dan inovasi yang dilakukan,
Perseroan berupaya mewujudkan konvergensi teknologi, media, dan
telekomunikasi (TMT), yang diyakini dapat memberikan pengalaman
baru bagi para pengguna layanan Perseroan dalam menikmati layanan
telekomunikasi dan multimedia berkualitas tinggi dan menciptakan
efisiensi dalam penyelenggaraan layanan oleh Perseroan yang dapat
memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
Pengembangan Usaha Menuju Konvergensi Teknologi, Media dan
Telekomunikasi
Perluasan jaringan kabel milik Perseroan melalui anak perusahaannya
PT Link Net Tbk, hingga akhir tahun 2014, telah mencapai sekitar
1,4 juta home-passed di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,
Bekasi (Jabodetabek), Bandung dan Surabaya.
Perluasan jaringan kabel tersebut juga diperuntukkan sebagai backbone
dari Base Transceiver Station (BTS) Perseroan yang dibangun untuk
menyediakan layanan Broadband Wireless Access di Zona 1 dan
Zona 4. Saat ini Perseroan, baik sendiri maupun melalui anak
perusahaannya, telah memiliki sekitar 2600
BTS di Zona 4 (Banten, Jakarta,
Bogor, Depok, Tangerang,
Bekasi), dan saat ini sedang
dalam proses roll-out
pembangunan BTS di
Zona 1 (Sumatera
Bagian Utara).
Selain
memperluas
jaringan
telekomunikasinya,
Perseroan juga
senantiasa melakukan
upgrade atas jaringan
kabel berbasis HFC miliknya,
antara lain dengan mengubah sistem
konfigurasi menjadi DOCSIS 3.0 untuk dapat
menghantarkan bandwidth internet sampai dengan
100 Mbps.
Mencermati persaingan dalam bisnis telekomunikasi yang semakin
ketat, Perseroan melihat bahwa perluasan jaringan dan pengembangan
teknologi saja belum cukup. Seiring dengan pengembangan jaringan
backbone dan konfigurasinya, Perseroan juga mengembangkan konten
dalam penyediaan layanan Perseroan.
Konten menjadi salah satu aspek penting dalam kegiatan usaha
Perseroan yang memberikan nilai tambah dan daya pembeda dalam
layanan Perseroan, terutama dalam rangka mewujudkan misi Perseroan
sebagai penyedia layanan Megamedia. Perseroan aktif mengembangkan
berbagai konten siaran in-house pada tahun 2014, yaitu
BeritaSatu SPORTS dan BeritaSatu ENGLISH melalui anak perusahaan
PT First Media News (“FMN”), serta Foodie, Kairos, dan Karaoke melalui
anak perusahaan PT First Media Production (“FMP”), melengkapi
14 LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2014
Pada tanggal 22 Agustus 2013, pemegang saham Perseroan telah melakukan konversi Waran Seri II menjadi saham.
Konversi Waran Seri II tersebut menyebabkan peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan sebagaimana
termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tangggal 22 Agustus 2013, yang dibuat oleh Rini Yulianti,
S.H., Notaris di Jakarta, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan menjadi sejumlah 1.742.167.907 saham
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 871.083.953.500. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database
Sisminbakum pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.10-35144 tanggal 26 Agustus 2013, sehingga susunan permodalan
dan pemegang saham Perseroan sebagai berikut:
55,10% = AcrossAsia Ltd
33,76% = PT Reksa Puspita Karya
11,14% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
KeteranganSaham biasa atas nama
Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.742.167.907 871.083.963.500 100
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Across Asia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,10
PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 194.023.927 97.011.963.500 11,14
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan di atas 5% (lima persen) yang dikeluarkan oleh PT Sharestar Indonesia
selaku Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perseroan per tanggal
31 Desember 2012, susunan Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut :
55,10% = AcrossAsia Ltd
33,76% = PT Reksa Puspita Karya
11,14% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
KeteranganSaham biasa atas nama
Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.896.978 870.948.489.000 100
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Across Asia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,10
PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.752.998 96.876.499.000 11,14
2014
2013
2012
55,10%
11,14%
AcrossAsia Ltd
PT Reksa Puspita Karya
Pemegang Saham dengankepemilikan di bawah 5%
33,76%
PEMEGANG SAHAMPT FIRST MEDIA Tbk
Di tahun 2014, Perseroan tidak
mengalami perubahan kepemilikan
saham. Kepemilikan saham masih
sama dengan tahun 2013.
KRONOLOGI KEPEMILIKAN SAHAM
15ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014
Pada tanggal 5 Oktober 2011, pemegang saham Perseroan yang berasal dari masyarakat telah melaksanakan Waran
Seri II dan dana pelaksanaan Waran Seri II tersebut telah diterima penuh oleh Perseroan. Atas pelaksanaan Waran Seri II
tersebut peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan disahkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 21 Oktober 2011 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No. 6 tanggal 21 Oktober
2011, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan
menjadi sejumlah 1.741.896.978 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 870.948.489.000 dengan susunan
permodalan dan pemegang saham Perseroan sebagai berikut:
KeteranganSaham biasa atas nama
Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.896.978 870.948.489.000 100
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Across Asia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11
PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.752.998 96.876.499.000 11,12
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang dimuat dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat No. 16 tanggal 3 Juni 2011, yang dibuat oleh
Dr. Irawan Soerodjo S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-36144.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 19 Juli 2011, Perseroan
telah melakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp 3.483.793.800.000 terbagi menjadi 6.967.587.600 saham
dan meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri II, sehingga susunan
permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:
55.10% = AcrossAsia Ltd
33.76% = PT Reksa Puspita Karya
11.14% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
KeteranganSaham biasa atas nama
Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Modal Dasar 6.967.587.600 3.483.793.800.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.896.978 870.948.489.000 100
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Across Asia Ltd 959.976.602 479.988.301.500 55,10
PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,76
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.752.998 96.876.499.000 11,14
Pada tangal 18 Maret 2010, Perseroan telah melakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp 1.650.000.000.000 yang
terbagi menjadi 3.300.000.000 saham, sebagaimana disetujui berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa Perseroan tanggal 4 Maret 2010 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No. 6 tanggal 4 Maret 2010, yang
dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.
7 tanggal 4 Maret 2010 yang dibuat di hadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-13941.
AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 18 Maret 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi
sebagai berikut:
55.11% = AcrossAsia Ltd
33.77% = PT Reksa Puspita Karya
11.12% = Pemegang Saham dengan Kepemilikan di bawah 5%
2011
2010
16 LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2014
KeteranganSaham biasa atas nama
Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Modal Dasar 3.300.000.000 1.650.000.000.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.895.400 870.947.700.000 100
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Across Asia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11
PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.751.420 96.875.710.000 11,12
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 19 April 2010 yang dimuat dalam
Akta Risalah Rapat No. 21 tanggal 19 April 2010, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, serta
berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal
20 Juli 2010 yang dibuat di hadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, Perseroan telah memperoleh persetujuan
untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT II)
dan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pengeluaran saham baru sejumlah
912.421.400 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 456.210.700.000 sebagai hasil pelaksanaan PUT II.
Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
No. AHU-AH.01.10-21071 tanggal 18 Agustus 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan
menjadi sebagai berikut:
KeteranganSaham biasa atas nama
Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Modal Dasar 3.300.000.000 1.650.000.000.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 1.741.895.400 870.947.700.000 100
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Across Asia Ltd 959.976.602 479.988.301.000 55,11
PT Reksa Puspita Karya 588.167.378 294.083.689.000 33,77
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 193.751.420 96.875.710.000 11,12
Pada tanggal 26 Juni 2008 dan tanggal 30 Juni 2008, PT Reksa Puspita Karya melakukan pelaksanaan Waran Seri I
masing-masing sejumlah 13.000.000 lembar waran dan
500.000 lembar waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.000 per lembar waran.
Dana pelaksanaan Waran Seri I tersebut telah diterima oleh Perseroan pada tanggal
27 Juni 2008 dan 1 Juli 2008 masing-masing sebesar Rp 13.000.000.000 dan
Rp 500.000.000. Dengan demikian, setelah pelaksanaan Waran Seri I oleh PT Reksa Puspita Karya tersebut, modal
ditempatkan dan modal disetor dalam Perseroan mengalami peningkatan menjadi sejumlah 829.474.000 saham,
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 414.737.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor
Perseroan yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri I oleh PT Reksa Puspita Karya tersebut kemudian
disahkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana termuat dalam Akta Risalah
Rapat No. 4 tanggal 13 Nopember 2009, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta dan selanjutnya
dinyatakan di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 5 tanggal 13 Nopember 2009 yang dibuat dihadapan Lindasari
Bachroem S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-
AH.01.10-00269 tanggal 6 Januari 2010 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0000833.AH.01.09.Tahun
2010 tanggal 6 Januari 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:
55.11% = AcrossAsia Ltd
33.77% = PT Reksa Puspita Karya
11.12% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
2010LANJUTAN
2008
KRONOLOGI KEPEMILIKAN SAHAM
17ANNUAL REPORT PT FIRST MEDIA Tbk 2014
2008LANJUTAN
2007
KeteranganSaham biasa atas nama
Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Modal Dasar 1.497.200.000 748.600.000.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 829.474.000 414.737.000.000 100
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Across Asia Ltd 457.131.718 228.565.858.000 55,11
PT Reksa Puspita Karya 280.079.704 140.039.852.000 33,77
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 92.262.580 46.131.290.000 11,12
Tahun 2007 (setelah PUT I) sebagai hasil dari PUT I yang diputuskan berdasarkan RUPSLB yang diselenggarakan pada
tanggal 29 Desember 2006 sebagaimana dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.
85, tanggal 29 Desember 2006, yang dibuat oleh Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta, serta berdasarkan
pernyataan keputusan pemegang saham yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 8 tanggal 5 Maret 2007
yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta, Perseroan melakukan peningkatan modal
ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pengeluaran saham baru sejumlah 441.674.000 saham dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp 220.837.000.000 sebagai hasil pelaksanaan PUT I. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam
Database Sisminbakum pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan
Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. W7-HT.01.04-6246 tanggal 3 Mei 2007, sehingga susunan
permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:
56,02% = AcrossAsia Ltd
32,67% = PT Reksa Puspita Karya
11,31% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
KeteranganSaham biasa atas nama
Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Modal Dasar 1.497.200.000 748.600.000.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh 815.974.000 407.987.000.000 100
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Across Asia Ltd 457.131.716 228.565.858.000 56,02
PT Reksa Puspita Karya 266.579.704 133.289.852.000 32,67
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5% 92.262.580 46.131.290.000 11,31
top related