1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
Post on 22-Jun-2015
2.357 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KONSEP DASAR PENELITIAN(Modul 1)
KONSEP DASAR PENELITIAN(Modul 1)
Dr. Hesti Meilina, ST., MSi.Dr. Hesti Meilina, ST., MSi.
1
Program Studi Magister Teknik KimiaPasca Sarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Pendahuluan
Masalah
Diselesaikan dengan cara
Tidak ilmiah (subyektif) Ilmiah (obyektif, cermat, sistematis, danberdasarkan ilmu pengetahuan)
Apa, Bagaimana, Mengapa, dsb.
berdasarkan ilmu pengetahuan)
- kekerasan hati- otoritas/kewibawaan
RISET
- kompeten- obyektif- jujur- factual- terbuka
Metodologi Penelitian/Prodi Magister Teknik Kimia Unsyiah/2010 Hesti Meilina
2
Dua pendekatan untuk memperoleh
kebenaran :
a. Pendekatan non ilmiah
b. Pendekatan ilmiahb. Pendekatan ilmiah
3
Pendekatan non ilmiah
akal sehat
prasangka
intuisi
penemuan kebetulan dan coba-coba
pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis
4
Pendekatan ilmiah
Dengan pendekatan ilmiah orang berusaha
untuk memperoleh kebenaran ilmiah, yaituuntuk memperoleh kebenaran ilmiah, yaitu
pengetahuan benar yang kebenarannya
terbuka untuk diuji oleh siapa saja yang
berkehendak untuk mengujinya
5
Memperoleh/menemukan/mengembangkan/
menguji kebenaran � fakta/prinsip
Dengan cara mengumpulkan/mencatat/
Definisi Penelitian
Dengan cara mengumpulkan/mencatat/
menganalisa data � informasi/keterangan
Dikerjakan dengan sabar, hati-hati, sistematis
dan berdasarkan ilmu pengetahuan (metode
ilmiah)
6
Syarat utama berhasilnya penelitian:
Adanya kesadaran masyarakat
Harus ada sarana dan pembiayaan yang cukup
Hasil penelitian harus dengan segera diterapkanHasil penelitian harus dengan segera diterapkan
Harus ada kebebasan dalam meneliti
Peneliti harus memenuhi syarat
7
Metode Penelitian
- Prosedur penelitian
- Teknik penelitian
- Metode penelitian
Sama? Berbeda?
Prosedur penelitian � memberikan urutan-urutan yang
harus dilakukan dalam suatu penelitianharus dilakukan dalam suatu penelitian
Teknik penelitian � alat-alat pengukur apa yang diperlukan
dalam melaksanakan suatu penelitian
Metode penelitian � memandu si peneliti tentang urutan-
urutan bagaimana penelitian dilakukan8
Sarjana = Berpikir ilmiah
Skeptik � selalu menanyakan bukti atau faktanya
terhadap setiap pertanyaan
Analitik � setiap masalah dianalisa, mana yang
relevan, mana yang utama dan pokok, mana yang relevan, mana yang utama dan pokok, mana yang
tidak relevan dan tidak utama
Kritik � mengembangkan kemampuan menimbang
dengan obyektif, data dan analisanya logis
9
Tujuan Penulisan Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu panduan kegiatan untukmemecahkan problem atau menjawab pertanyaansehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Penulisan metode penelitian harus mampu mengantarkanpembaca untuk memahami logika atau teori yang akandipakai untuk memecahkan problem atau menjawabpertanyaan yang dihadapi sehingga dapat mencapaitujuan penelitian.
Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penulisan metode penelitian (1)
Harus menjelaskan secara detail bagaimana
penelitian dilakukan, dapat menjadi pedoman
bagi orang lain untuk mengulangi pekerjaan yangbagi orang lain untuk mengulangi pekerjaan yang
telah dilakukan,
Harus menjelaskan secara detail tentang sumber
dan jenis data, cara pengambilan data dan cara
pengolahan data
Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penulisan metode penelitian (2)
Harus menjelaskan secara detail tentang jenis tes danstandar yang digunakan, prosedur tes (bila tidakstandar), alasan pemilihan jenis tes, cara pembuatansampel, jumlah sampel dan urutan antara kegiatansampel, jumlah sampel dan urutan antara kegiatansatu dan lainnya, menjelaskan tentang validitas,reliabilitas dan repeatability data yang digunakan,
Menjelaskan justifikasi atau asumsi yang digunakan.
Penelitian kualitatif (termasuk penelitian historis dan deskriptif)
adalah penelitian yang tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau
komputer. Proses penelitian dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir
yang akan digunakan dalam penelitian. Asumsi dan aturan berpikir tersebut selanjutnya
diterapkan secara sistematis dalam pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan
penjelasan dan argumentasi. Dalam penelitian kualitatif informasi yang dikumpulkan dan
diolah harus tetap obyektif dan tidak dipengaruhi oleh pendapat peneliti sendiri. Penelitian
kualitatif banyak diterapkan dalam penelitian historis atau deskriptif.
Penelitian historis menerapkan metode pemecahan yang ilmiah dengan pendekatan
Jenis-jenis Penelitian (Ref.1)
Penelitian historis menerapkan metode pemecahan yang ilmiah dengan pendekatan
historis. Proses penelitiannya meliputi pengumpulan dan penafsiran fenomena yang terjadi
di masa lampau untuk menemukan generalisasi yang berguna untuk memahami,
meramalkan atau mengendalikan fenomena atau kelompok fenomena. Penelitian jenis ini
kadang-kadang disebut juga penelitian dokumenter karena acuan yang dipakai dalam
penelitian ini pada umumnya berupa dokumen. Penelitian historis dapat bersifat
komparatif, yakni menunjukkan hubungan dari beberapa fenomena yang sejenis dengan
menunjukkan persamaan dan perbedaan; bibliografis, yakni memberikan gambaran
menyeluruh tentang pendapat atau pemikiran para ahli pada suatu bidang tertentu dengan
menghimpun dokumen-dokumen tentang hal tersebut : atau biografis, yakni memberikan
pengertian yang luas tentang suatu subyek, sifat dan watak pribadi subyek, pengaruh yang
diterima oleh subyek itu dalam masa pembentukan pribadinya serta nilai subyek itu
terhadap perkembangan suatu aspek kehidupan. 13
Penelitian deskriptif adalah penelitian tentang fenomena yang terjadi pada masa sekarang.
Prosesnya berupa pengumpulan dan penyusunan data, serta analisis dan penafsiran data
tersebut. Penelitian deskriptif dapat bersifat komparatif dengan membandingkan
persamaan dan perbedaan fenomena tertentu; analitis kualitatif untuk menjelaskan
fenomena dengan aturan berpikir ilmiah yang diterapkan secara sistematis tanpa
menggunakan model kuantitatif; atau normatif dengan mengadakan klasifikasi, penilaian
standar norma, hubungan dan kedudukan suatu unsur dengan unsur lain.
.
Penelitian teoritis adalah penelitian yang hanya menggunakan penalaran semata untuk
memperoleh kesimpulan penelitian. Proses penelitian dapat dimulai dengan menyusun
asumsi dan logika berpikir. Dari asumsi dan logika tersebut disusun praduga (konjektur).
Praduga dibuktikan atau dijelaskan menjadi tesis dengan jalan menerapkan secara Praduga dibuktikan atau dijelaskan menjadi tesis dengan jalan menerapkan secara
sistematis asumsi dan logika. Salah satu bentuk penerapan asumsi dan logika untuk
membentuk konsep guna memecahkan soal adalah membentuk model kuantitatif. Dalam
beberapa penelitian teoritis tidak diadakan pengumpulan data.
Penelitian ekperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan menciptakan fenomena
pada kondisi terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat
dan pengaruh faktor-faktor pada kondisi tertentu. Dalam bentuk yang paling sederhana,
pendekatan eksperimental ini berusaha untuk menjelaskan, mengendalikan dan
meramalkan fenomena seteliti mungkin. Dalam penelitian eksperimental banyak digunakan
model kuantitatif.
14
Penelitian rekayasa (termasuk penelitian perangkat lunak) adalah penelitian yang
menerapkan ilmu pengetahuan menjadi suatu rancangan guna mendapatkan kinerja sesuai
dengan persyaratan yang ditentukan. Rancangan tersebut merupakan sintesis unsur-unsur
rancangan yang dipadukan dengan metode ilmiah menjadi suatu model yang memenuhi
spesifikasi tertentu. Penelitian diarahkan untuk membuktikan bahwa rancangan tersebut
memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Penelitian berawal dari menentukan spesifikasi
rancangan yang memenuhi spesifikasi yang ditentukan, memilih alternatif yang terbaik, dan
membuktikan bahwa rancangan yang dipilih dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan
secara efisiensi, efektif dan dengan biaya yang murah. Penelitian perangkat lunak komputer
dapat digolongkan dalam penelitian rekayasa.
Metodologi Penelitian/Jurusan Teknik Kimia Unsyiah/2010 Hesti Meilina
15
Jenis-jenis Penelitian (Ref.2)
Penelitian Historis,
bertujuan membuat rekonstruksi masalampau secara sistematis dan obyektif, dengancara mengumpulkan, mengevaluasi,memverifikasikan, serta mensintesiskan bukti-cara mengumpulkan, mengevaluasi,memverifikasikan, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta danmemperoleh kesimpulan yang kuat.
16
Penelitian Deskriptif,
bertujuan membuat pencandraan
(deskripsi) secara sistematis, faktual,
dan akurat mengenai fakta-fakta dandan akurat mengenai fakta-fakta dan
sifat-sifat populasi atau daerah
tertentu.
17
Penelitian Perkembangan,
bertujuan menyelidiki pola dan
perurutan pertumbuhan dan/atauperurutan pertumbuhan dan/atau
perubahan sebagai fungsi waktu
18
Penelitian Kasus dan Penelitian
Lapangan,
bertujuan mempelajari secara intensif
latar belakang dan keadaan sekaranglatar belakang dan keadaan sekarang
(termasuk interaksinya) suatu unit sosial
19
Penelitian Korelasional,
bertujuan mendeteksi sejauh mana
variasi-varisasi pada suatu faktorvariasi-varisasi pada suatu faktor
berkaitan dengan variasi-variasi pada
satu atau lebih faktor lain berdasarkan
koefisien korelasi
20
Penelitian Kausal Komparatif,
bertujuan menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab-akibat dengan cara :
berdasar atas pengamatan terhadap
akibat yang ada, mencari kembali faktor
21
akibat yang ada, mencari kembali faktor
yang mungkin menjadi penyebab melalui
data tertentu.
Penelitian Eksperimental Sungguhan,
bertujuan menyelidiki kemungkinan saling
hubungan sebab-akibat dengan cara
mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan
22
mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan
kepada satu atau lebih eksperimental dan
memperbandingkan hasilnya dengan satu atau
lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai
kondisi perlakuan itu.
Penelitian Eksperimental Semu,
bertujuan memperoleh informasi yang
merupakan perkiraan bagi informasi yang
dapat diperoleh dengan eksperimen yang
sebenarnya dalam keadaan yang tidak
23
sebenarnya dalam keadaan yang tidak
memungkinkan untuk mengontrol dan/atau
memanipulasikan semua variabel yang relevan
Penelitian Tindakan,
Bertujuan mengembangkan
keterampilan-keterampilan baru atau
cara pendekatan baru dan untuk
memecahkan masalah dengan
24
memecahkan masalah dengan
penerapan langsung di dunia kerja atau
dunia aktual lain.
Penelitian Survey (Deskriptif)
Penelitian Eksperimen
Metode Yang Biasa Diterapkan dalam
Penelitian Teknik Kimia
Penelitian Eksperimen
Simulasi/Permodelan
25
Penelitian Deskriptif
Ciri-ciri
• Deskripsi dari suatu status, keadaan, sikap, hubungan/sistem pemikiran suatu masalah yang menjadi obyek penelitian secara sistematis, faktual, detail, akurat
• Mengikuti pelaksanaan metode ilmiah
• Obyektif• Obyektif
• Masalah aktual
• Teknik pengumpulan dan analisa data harus disajikan jelas dan detail
• Teknik pengumpulan data dapat melalui wawancara, observasi, angket, uji
• Bernilai kuantitatif
26
Penelitian dengan metode deskriptif dapat disebut sebagai :
� Penelitian Survei
pengumpulan dari unit/individu yang besar dalam jangka waktu terbatas secara bersamaan
27
� Penelitian Kasus
penelitian pada satu unit/satu kasus (sekelompok orang/masyarakat tertentu, suatu desa atau pemukiman) saja tapi detail dan mendalam.
� Penelitian Komparatif
membandingkan sebab akibat dari berbagai faktor
� Penelitian Operasional (action research)
penelitian karena kebutuhan yang praktis dan mendesak. Tujuan untuk memperbaiki
28
dan mendesak. Tujuan untuk memperbaiki suatu kegiatan atau pembangunan
� Penelitian pengembangan, penelitian dokumen, penelitian kecenderungan dan penelitian korelasi
Penelitian Eksperimen
Dasar dan Ciri:
Adanya manipulasi atau perlakuan pada satu atau lebih komponen yang disebut variabel bebas dalam percobaan, tapi dapat dilakukan secara abstrak melalui suatu simulasi. Variabel ini dapat disebut sbg :
• Variabel eksperimen
• Variebel sebab
• Variabel perlakuan• Variabel perlakuan
Variabel ini berkarakter menimbulkan perubahan pada variabel lain (variabel terikat/akibat).
Variabel terikat, perubahannya dapat diamati/diukur.
Variabel ini disebut juga respon/reaksi terhadap perubahan variabel bebas yang dimanipulasi dengan menghilangkan/mengesampingkan faktor lain yang dapat mempengaruhi
29
Langkah awal sebelum melakukan
eksperimen:Adanya manipulasi atau perlakuan pada satu atau lebih komponen yang disebut variabel bebas dalam percobaan, tapi dapat dilakukan secara abstrak melalui suatu simulasi. Variabel ini dapat disebut sbg :
• Variabel eksperimen
• Variebel sebab
• Variabel perlakuan• Variabel perlakuan
Variabel ini berkarakter menimbulkan perubahan pada variabel lain (variabel terikat/akibat).
Variabel terikat, perubahannya dapat diamati/diukur.
Variabel ini disebut juga respon/reaksi terhadap perubahan variabel bebas yang dimanipulasi dengan menghilangkan/mengesampingkan faktor lain yang dapat mempengaruhi
30
Batasan penelitian eksperimen:
Sulit dilakukan di semua bidang
Penelitian yang menggunakan tubuh
manusia
Penggunaan analisis stasistik
Pengadaan ulangan percobaan hewan Pengadaan ulangan percobaan hewan
terpaksa menggunaan pengulangan hewan
kembar
31
Merumuskan serta mendefinisikan masalah
Mengadakan studi kepustakaan
Menformulasikan hipotesa
Menentukan model untuk menguji hipotesa
Mengumpulkan data
Prosedur Memulai Penelitian
Mengumpulkan data
Menyusun, menganalisa dan memberikan interpretasi
Membuat generalisasi dan kesimpulan
Membuat laporan ilmiah
32
top related