repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45336/2/muhammad...repository.uinjkt.ac.idauthor:...
Post on 25-Aug-2019
242 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, DAN HARGA
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR ALL NEW
YAMAHA R15 DI JABODETABEK
Oleh :
Muhammad Irvan S
NIM: 1113081000077
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1440 H/2018
ii
iii
iv
v
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama Lengkap : Muhammad Irvan S
2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 5 Januari 1996
3. Alamat : Perum Griya Jakarta Jl. Beringin Blok D4/06
Pamulang, Tangerang Selatan
4. Telepon : 087771214328
5. Email : irvansyahbetra@gmail.com
B. PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Negeri 1 Pamulang : 2001-2007
2. SMP Negeri 7 Tangerang Selatan : 2007-2010
3. SMA Negeri 1 Tangerang Selatan : 2010-2013
4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : 2013-2018
C. PENGALAMAN ORGANISASI
1. 2013-2017 : Anggota Himpunan Mahasiswa Islam FEB UIN
vii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, citra merek, dan
harga terhadap keputusan pembelian All New Yamaha R15 di Jabodetabek. Metode
pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Responden
dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang melakukan pembelian sepeda motor All
New Yamaha R15 di Jabodetabek. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah regresi linear berganda. Hasil pengujian menunjukan variabel kualitas
produk, citrak merek, dan harga berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan
terhadap keputusan pembelian All New Yamaha R15.
Kata Kunci: Kualitas Produk, Citra Merek, Harga, Keputusan Pembelian, All New
Yamaha R15
viii
ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the influence of product quality, brand image
and price towards customers decision in buying All New Yamaha R15 Motorcycle in
Jabodetabek. Sampling method used in this study is purposive sampling. Respondents
in this study amounted to 100 people who had bought All New Yamaha R15 Motorcycle
in Jabodetabek. The method of analysis used in this study is multiple linear regression.
The result shows that product quality, brand image and price have significant influence
partially and simultaneously ways towards customers decision buying All New Yamaha
R15 Motorcycle.
Keywords: Product Quality, Brand Image, Price, Buying Decision, All New Yamaha
R15
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmutullahi Wabarakatuh.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat, serta
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat
serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW dan para
sahabtnya. Adapun penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Penulis menyadari bahwa terselesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan,
petunjuk, serta saran dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Orang tua tercinta, Bapak Irnando Syahbetra dan Ibu Susi Afrini yang senantiasa
memberikan dukungan baik secara moril maupun materil kepada penulis, dan
menjadi inspirasi utama penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih
untuk segala kasih sayang, kesabaran, dan nasihat yang begitu berharga yang tidak
henti diberikan kepada penulis.
2. Kakak dan adik tercinta, Olivia Verani dan Muhammad Fadhil Syahbetra yang
selalu memberikan motivasi, nasihat, masukan, dukungan, doa, dan menjadi
penyemangat penulis selama proses pengerjaan skripsi ini.
3. Bapak Arief Mufraini, Lc., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Ibu Titi Dewi Warninda, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Ibu Ela Patriana, Ir., MM. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
x
6. Ibu Leis Susanawaty, SE., M.Si. selaku dosen Pembimbing Skripsi, terima kasih
telah berkenan meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing saya, yang telah
bersedia memberikan motivasi, tambahan ilmu, arahan dan solusi dari setiap
permasalahan atas kesulitan dalam penulisan skripsi ini.
7. Seluruh Bapak/Ibu dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan
pengetahuan yang sangat bermanfaat selama masa perkuliahan dan membantu
penulis.
8. Teman-teman UIN angkatan 2013, Ralenta, Kemal, Dzul, Kresna, Fidel, Izzu,
Aldy, Ilham, Rizny, Agnes, Zhafira, Intan, Nanda, Destri yang telah memberikan
bantuan serta warna kepada penulis di kampus.
9. Wanyarea Aliyyu yang selalu setia menemani, membantu, mendoakan, dan
menyemangati penulis di kala penulis mulai lengah, serta memberikan motivasi
yang begitu berharga bagi penulis.
10. Teman-teman kosan macan, Aulia Naufal, Azka Dwi, Elvan, Faikar, Hilmi, Idham,
Irvan, Maajid, Naufal, Farraz, Tanu dan Teukutajul yang selalu kompak dalam
proses menuntut ilmu selama berkuliah maupun berorganisasi di Ciputat.
11. Kak Tyo yang selalu setia menemani penulis selama penyusunan skripsi ini serta
memberikan motivasi bagi penulis.
12. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak
membantu dan memberi masukan serta inspirasi bagi penulis, suatu kebahagian
telah dipertemukan dan diperkenalkan dengan kalian semua, terima kasih banyak.
xi
Akhir kata, penulis memahami bahwasanya tak ada satupun di dunia ini yang sempurna,
tak terkecuali skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kepada pembaca
berkenan memberikan saran yang membangun guna memberikan koreksi pada skripsi
ini dan diadakan perbaikan untuk penulis berikutnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Jakarta, 20 November 2018
Muhammad Irvan S
xii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ....................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ....................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMAH .................................. v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT ......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 11
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................................. 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 13
A. Landasan Teori ....................................................................................... 13
1. Perilaku Konsumen ......................................................................... 13
2. Keputusan Pembelian ...................................................................... 15
3. Kualitas Produk ............................................................................... 20
4. Harga ............................................................................................... 24
5. Citra Merek ..................................................................................... 31
B. Penelitian Terdahulu .............................................................................. 36
C. Kerangka Peneitian Teoritis ................................................................... 40
D. Hipotesis Penelitian ............................................................................... 42
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 44
A. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................... 44
B. Metode Penentuan Sampel ..................................................................... 45
C. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 46
D. Metode Analisis Data ............................................................................. 47
1. Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................... 48
2. Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 49
3. Uji Hipotesis ................................................................................... 52
xiii
4. Analisis Regresi Linear Berganda ................................................... 54
5. Koefisien Determinasi ..................................................................... 55
E. Operasional Variabel Penelitian............................................................. 55
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................ 58
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ....................................................... 58
B. Pembahasan Hasil Kuesioner ................................................................. 60
1. Karakteristik Responden ................................................................. 60
2. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .................................................... 64
3. Statistik Deskriptif Responden ........................................................ 69
C. Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 84
1. Hasil Uji Normalitas Data ............................................................... 84
2. Hasil Uji Multikolinieritas .............................................................. 86
3. Hasil Uji Heteroskedasitas .............................................................. 87
D. Hasil Uji Hipotesis ................................................................................. 90
1. Hasil Uji Signifikan Parsial ............................................................. 90
2. Hasil Uji Signifikan Simultan ......................................................... 92
E. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ................................................ 93
F. Hasil Koefisien Determinasi .................................................................. 94
G. Pembahasan Hasil Statistik .................................................................... 95
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 100
A. Kesimpulan .......................................................................................... 100
B. Saran .................................................................................................... 101
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 103
LAMPIRAN ........................................................................................................ 106
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Penjualan Motor di Indonesia Tahun 2013, 2014, 2015 dan 2016 2
Tabel 1.2 Data Penjualan Motor Sport Tahun 2017 .............................................. 3
Tabel 1.3 Spesifikasi All New Yamaha R15 ............................................................ 5
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 36
Tabel 3.1 Tabel Skala Likert ................................................................................. 48
Tabel 3.2 Operational Variabel ............................................................................. 56
Tabel 4.1 Spesifikasi All New Yamaha R15 ........................................................ 59
Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden ..................................................................... 60
Tabel 4.3 Usia Responden..................................................................................... 61
Tabel 4.4 Pekerjaan Responden ............................................................................ 62
Tabel 4.5 Pengeluaran Total per bulan Responden ............................................... 63
Tabel 4.6 Daerah Tempat Tinggal Responden ...................................................... 64
Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel Kualitas Produk ................................................ 65
Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Citra Merk ......................................................... 66
Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel Harga ................................................................ 66
Tabel 4.10 Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian ..................................... 67
Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk ........................................... 68
Tabel 4.12 Uji Reliabilitas Variabel Citra Merk ................................................... 68
Tabel 4.13 Uji Reliabilitas Variabel Harga ........................................................... 69
Tabel 4.14 Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian.................................. 69
Tabel 4.15 Teknologi dan Performa Mesin........................................................... 70
Tabel 4.16 Fungsi Sesuai Digunakan Sebagai Motor Sport ................................. 70
Tabel 4.17 Fitur yang Menunjang Kenyamanan Berkendara ............................... 71
Tabel 4.18 All New Yamaha R15 mempunyai Mesin Handal ............................. 71
Tabel 4.19 All New Yamaha R15 mempunyai Mesin Kuat Sesuai Fungsinya .... 72
Tabel 4.20 Spesifikasi Sesuai dengan yang Ditawarkan ....................................... 72
Tabel 4.21 Mesin dan Body yang Baik dan Tahan Lama ..................................... 73
Tabel 4.22 Pelayanan yang Diberikan Bengkel Sangat Memuaskan .................... 73
Tabel 4.23 Terdapat Garansi Terhadap Motor yang Dikeluarkan ........................ 74
Tabel 4.24 Design Bagus dan Mengikuti Perkembangan Zaman ......................... 74
Tabel 4.25 Kualitas Sepeda Motor All New Yamaha R15 Baik........................... 75
Tabel 4.26 Yamaha Populer Sebagai Produsen Motor Sport yang Baik .............. 75
Tabel 4.27 Kredibilitas Yamaha Sebagai Produsen Motor Sport Sangat Tinggi .. 76
Tabel 4.28 Jaringan Perusahaan Yamaha Tersebar Luas di Indonesia ................. 77
Tabel 4.29 Menggunakan All New Yamaha R15 Menaikkan Status Sosial ........ 77
xv
Tabel 4.30 All New Yamaha R15 memiliki Atribut Lengkap .............................. 78
Tabel 4.31 Manfaat All New Yamaha R15 Sesuai Harapan ................................. 78
Tabel 4.32 Harga yang Ditawarkan Sesuai dengan Manfaat ................................ 79
Tabel 4.33 Harga yang Ditawarkan Sesuai dengan Kualitas ................................ 79
Tabel 4.34 Harga yang Memuaskan...................................................................... 80
Tabel 4.35 Pemilihan All New Yamaha R15 sebagai Motor Sport ...................... 81
Tabel 4.36 Merk Yamaha sebagai Pilihan Pertama Pembelian Motor Sport ........ 81
Tabel 4.37 Pembelian All New Yamaha R15 di Dealer Terdekat ........................ 82
Tabel 4.38 Pembelian All New Yamaha R15 Sesuai Kebutuhan ......................... 82
Tabel 4.39 Pembelian All New Yamaha R15 Sesuai Kebutuhan Transportasi .... 83
Tabel 4.40 Pembayaran Dapat Dilakukan Secara Kredit atau Tunai .................... 83
Tabel 4.41 Uji Normalitas dengan Cara Statistik.................................................. 85
Tabel 4.42 Hasil Uji Multikolinieritas .................................................................. 86
Tabel 4.43 Hasil Uji Heteroskedasitas secara Statistik ......................................... 89
Tabel 4.44 Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji t) ...................................................... 90
Tabel 4.45 Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F) ................................................. 92
Tabel 4.46 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .............................................. 94
Tabel 4.47 Hasil Koefisien Determinasi (R2) ........................................................ 95
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Data Penjualan Motor di Indonesia ..................................................... 2
Gambar 1.2 Data Penjualan Motor Sport ................................................................ 4
Gambar 2.1 Tahapan Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ........................ 16
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Penelitian ............................................................... 41
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Secara Grafik .................................................. 84
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ..................................................................... 105
Lampiran 2 Hasil Uji Validitas ........................................................................ 111
Lampiran 2.1 Variabel Kualitas Produk.............................................................. 111
Lampiran 2.2 Variabel Citra Merek .................................................................... 112
Lampiran 2.3 Variabel Harga .............................................................................. 113
Lampiran 2.4 Variabel Keputusan Pembelian .................................................... 113
Lampiran 3 Hasil Uji Reliabilitas .................................................................... 115
Lampiran 3.1 Variabel Kualitas Produk.............................................................. 115
Lampiran 3.2 Variabel Citra Merek .................................................................... 115
Lampiran 3.3 Variabel Harga .............................................................................. 115
Lampiran 3.4 Variabel Keputusan Pembelian .................................................... 115
Lampiran 4 Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................................... 116
Lampiran 4.1 Uji Normalitas .............................................................................. 116
Lampiran 4.2 Uji Kolgomorov-Smirnov ............................................................ 117
Lampiran 4.3 Hasil Uji Heterokedesitas Secara Grafik ...................................... 117
Lampiran 4.4 Hasil Uji Heterokedesitas Secara Statistik (Uji Glejser .............. 118
Lampiran 5 Hasil Uji Multikolinearitas ........................................................... 119
Lampiran 6 Analisis Regresi Linear Berganda ................................................ 119
Lampiran 6.1 Uji t ............................................................................................... 120
Lampiran 6.2 Uji F .............................................................................................. 120
Lampiran 6.3 Koefisien Determinasi .................................................................. 120
Lampiran 7 Data Penelitian .............................................................................. 121
Lampiran 7.1 Variabel Kualitas Produk.............................................................. 121
Lampiran 7.2 Variabel Citra Merek .................................................................... 124
Lampiran 7.3 Variabel Harga .............................................................................. 126
Lampiran 7.4 Variabel Keputusan Pembelian .................................................... 129
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini kendaraan bermotor menjadi salah satu kebutuhan utama
masyarakat, dimana kendaraan bermotor sangat berperan penting dalam
kehidupan sehari hari, terutama di kota-kota besar yang memang bukan hal biasa
lagi bagi setiap orang memiliki kendaraan baik pria maupun wanita, muda
maupun tua. Atas dasar tingginya kebutuhan kendaraan bermotor sebagai hal
yang sangat diperlukan dalam menunjang mobilitas manusia, maka
mengakibatkan semakin ketat pula persaingan yang harus dihadapi oleh
perusahaan-perusahaan otomotif sebagai produsen kendaraan bermotor.
Dapat dilihat pada Tabel 1.1 data penjualan motor di Indonesia. Dari tahun
2013 sampai dengan 2016, terjadi penurunan penjualan motor untuk semua
produsen motor. Terlihat terjadi persaingan antar produsen motor untuk
memperebutkan pasar penjualan motor di Indonesia. Honda merupakan produsen
nomor satu di Indonesia diikuti oleh Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS.
2
Tabel 1.1
Data Penjualan Motor di Indonesia Tahun 2013, 2014, 2015 dan 2016
MEREK TAHUN PENJUALAN
2013 % 2014 % 2015 % 2016
HONDA 4.525.993 21,63% 5.505.100 -19,10% 4.453.555 -0,3% 4.440.199
YAMAHA 2.432.595 -2,52% 2.371.082 -26,67% 1.738.650 -10,2% 1.561.344
SUZUKI 393.803 -30,13% 275.157 -60,06% 109.882 -2,.36% 85.308
KAWASAKI 151.705 18,89% 180.371 -36,23% 115.008 -8,78% 104.914
TVS 4.775 100,5% 9.575 -71,31 2.747 -7,61% 2.358
TOTAL 7.508.871 7.887.285 6.419.842 6.194.123
Sumber : bps.go.id (2016)
Gambar 1.1
Data Penjualan Motor di Indonesia Tahun 2013, 2014, 2015 dan 2016
0
1000000
2000000
3000000
4000000
5000000
6000000
2013 2014 2015 2016
Honda Yamaha Suzuki Kawasaki TVS
3
Persaingan bisnis yang semakin ketat seperti saat ini menuntut perusahaan
untuk semakin gencar dalam pemasarannya untuk menarik dan mempertahankan
konsumenya. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dalam
menjalankan kegiatan usahanya. Pada masa ini ditandai dengan semakin
berkembangnya berbagai produk dengan inovasi baru. Berbagai cara dilakukan
oleh pemasar untuk meningkatkan penjualan perusahaan serta memuaskan
kebutuhan pelanggannya. Banyak dealer yang menawarkan berbagai jenis
kendaraan bermotor seperti tipe motor bebek, tipe matik, dan tipe sport dari
berbagai macam-macam model dan bermacam-macam merek antara lain Honda,
Yamaha, Suzuki, dan lain-lain.
PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (PT. YIMM) merupakan salah
satu pemain dalam segmen sepeda motor sport di Indonesia, Yamaha berusaha
memberikan kualitas dan keunggulan untuk semua produknya. Dimana para
konsumen tentunya percaya terhadap kualitas sepeda motor Yamaha. Dengan
adanya kepercayaan masyarakat terhadap sepeda motor Yamaha, maka Yamaha
selalu mengeluarkan atau memproduksi produk baru yang lebih unggul.
Pada tahun 2017, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (PT.
YIMM) meluncurkan sepeda motor All New Yamaha R15. Saat pertama kali
diperkenalkan kepada masyarakat pada bulan Januari di sirkuit Sentul dan mulai
dipasarkan pada bulan April. Di bulan Mei Yamaha berhasil menjual All New
Yamaha R15 sebanyak 8.474 unit. Catatan ini mengungguli Honda CBR 150R
4
yang terjual sebanyak 7.241 unit dan Suzuki GSX-R150 terjual sebanyak 3.897
unit pada bulan yang sama.
Tabel 1.2
Data Penjualan Motor Sport Tahun 2017
Bulan CBR 150R All New Yamaha R15 GSX-R150
April 5.139 unit 5.820 unit 1.633 unit
Mei 7.241 unit 8.474 unit 3.897 unit
Juni 4.062 unit 2.932 unit 3.779 unit
Juli 6.338 unit 4.656 unit 3.622 unit
Agustus 6.497 unit 5.837 unit 2.371 unit
September 7.613 unit 6.250 unit 2.317 unit
Oktober 6.052 unit 5.530 unit 1.497 unit
Jumlah 42.942 unit 39.499 unit 19.116 unit
Sumber : motorbloginfo.wordpress.com
Gambar 1.2
Data Penjualan Motor Sport Tahun 2017
0
2000
4000
6000
8000
10000
April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Chart Title
CBR 150R All New Yamaha R15 GSX R150
5
Berdasarkan Tabel 1.2 terlihat penjualan total penjualan motor All New
Yamaha R15 kalah dari total penjualan motor CBR 150R. Penjualan tertinggi All
New Yamaha R15 terjadi pada bulan Mei sebesar 8.474 unit, namun pada bulan
Juni menurun sebesar 5.542 unit menjadi 2.932 unit. Dan empat bulan berikutnya
mengalami kenaikan sampai bulan September sebesar 6.250 unit, namun pada
bulan Oktober menurun sebesar 720 unit menjadi 5.530 unit. Namun
dibandingkan dengan motor CBR 150R penjualan All New Yamaha R15 masih
kalah, namun masih lebih baik dari penjualan motor GSX-R150.
Yamaha lewat produknya All New Yamaha R15 sangat memperhatikan
segi kualitas produk, dapat dilihat dari Tabel 1.2 tentang spesifikasi All New
Yamaha R15. Desain dari All New Yamaha R15 memberikan tampilan luar yang
sporty dan terkesan elegan, posisi antara jok depan dan belakang rata, lampu
menggunakan teknologi LED, speedometer full digital shift timing light, dan
terdapat teknologi lampu hazard. Varian warna yang ditawarkan All New
Yamaha R15 untuk konsumen adalah warna merah, hitam, dan biru. Hal ini perlu
diketahui konsumen dari keunggulan dan harga yang ditawarkan All New
Yamaha R15, Yamaha hanya mematok harga Rp 34.500.000,- untuk versi
standard dan Rp 35.100.000,- untuk movistar livery. (www.yamaha-motor.co.id).
6
Tabel 1.2
Spesifikasi All New Yamaha R15
Dimensi 1.990 x 725 x 1.135 mm
Tinggi Tempat Duduk 815 mm
Jaarak Sumbu Rod 1.325 mm
Berat 137 kg
Tipe Mesin Liqquid Cooled 4-Stroke, SOHC
Jumlah Silinder Single Cylinder
Volume Silinder 155,1 cc
Bore X Stroke 58 x 58,7 mm
Rasio Kompresi 11,6 : 1
Tenaga Maksimum 14,2 kW (19,3 HP) @ 10.000 rpm
Torsi Maksimum 14,7 Nm @8.500 rpm
Sistem Starter Electric
Kapasitas Bahan Bakar 11 Liter
Sistem Pembakaran Fule Injection
Clutch Type Wet Type Multi-Plate Clutch
Ukuran Ban Depan 100/80-17 M/C 52P
Ukuran Ban Belakang 140/70-17 M/C 66S
Suspensi Depan Upside Down
Suspensi Belakang Aluminium Rear Arm
Sumber : otomaniac.com
PT. YIMM pertama kali peluncuran produk teranyarnya All New Yamaha
R15 diadakan di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (23/1/17). Yang
bersamaan dengan kedatangan dua pembalap Movistar Yamaha MotoGP
Maverick Vinales dan Valentino Rossi ke Indonesia. Untuk strategi penjualan,
7
Dyonisius Beti, Executive Vice Presiden Director YIMM mengatakan “Kami
akan melakukan campaign sales, jadi begitu stok menipis, kita akan munculkan
model baru”. Dan pada bulan September 2017 Yamaha memberikan harga promo
kredit motor All New R15 dengan DP ringan dan cicilan ringan.
Dengan dikeluarkan sepeda motor All New Yamaha R15 oleh Yamaha di
segmen pasar motor sport di Indonesia diharapkan menjadi produk motor sport
dengan penjualan nomor satu di Indonesia. Namun untuk memperoleh hal
tersebut, pihak produsen harus tetap memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi ketertarikan konsumen untuk membeli produk baru Yamaha.
Khusus untuk penjualan produk baru Yamaha All New Yamaha R15 sebaiknya
produsen harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
konsumen dalam membeli produk baru Yamaha ini.
Keputusan pembelian ialah suatu tindakan atau perilaku konsumen jadi
atau tidaknya melakukan suatu pembelian atau teransaksi, banyak atau tidaknya
jumlah konsumen dalam mengambil keputusan menjadi salah satu penentu
tercapai atau tidaknya tujuan perusahaan (Kotler dan Amstrong, 2012).
Keputusan pembelian merupakan sikap seseorang untuk membeli atau
menggunakan suatu produk baik berupa barang atau jasa yang telah diyakini akan
memuaskan dirinya dan kesediaan resiko yang mungkin ditimbulkannya.
8
Keputusan pembelian yang diambil pembeli sebenarnya merupakan kumpulan
dari sejumlah keputusan yang terorganisir.
Berdasarkan uraian mengenai spesifikasi produk All New Yamaha R15 di
atas, salah satu yang menjadi perhatikan produsen untuk menarik konsumen
adalah kualitas produk All New Yamaha R15. Kualitas produk merupakan salah
satu faktor penting, karena dengan kondisi sekarang ini produk yang berkualitas
mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan produk pesaing. Menurut Kotler dan
Armstrong (2012) kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam
memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas,
ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk
lainnya.
Menurut Tjiptono (2008) kualitas produk mempunyai hubungan yang
sangat erat dengan sikap konsumen, dimana kualitas produk memberikan suatu
dorongan pada konsumen untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan
perusahaan. Produk dengan kualitas yang bagus dan terpercaya, maka senantiasa
akan tertanam dibenak konsumen, karena konsumen bersedia membayar
sejumlah uang untuk membeli produk yang berkualitas. Persepsi konsumen
terhadap kualitas produk akan membantu preferensi dan sikap yang akan
mempengaruhi keputusan membeli atau tidak. Produk berkualitas perlu adanya
perencanaan, agar produk yang dihasilkan perusahaan sesuai dengan apa yang
dibutuhkan oleh konsumen, dan produk yang dihasilkan mencerminkan hasil
9
yang baik. Agar tercipta tujuan perusahaan yang dimana produk yang dihasilkan
bias diterima dan sesuai dengan kebutuhan konsumen dan dapat memuaskan
konsumen.
Faktor lain yang harus diperhatikan produsen dalam menarik minat
membeli konsumen adalah citra dari merek itu sendiri. Menurut Kotler dan
Armstrong (2012), merek adalah nama, istilah, tanda, lambang atau desain, atau
kombinasi dari semua ini yang memperlihatkan identitas produk atau jasa dari
satu penjual atau sekelompok penjual dan membedakan produk itu dari produk
pesaing. Berbagai upaya dilakukan perusahaan dalam rangka mempertahankan
citra merek yang mereka miliki. Menurut Aaker dan Biel (2009) implikasi dari
menjadikan merek suatu produk menciptakan citra dari produk itu sendiri
dibenak pikiran konsumen dan menjadikan motivasi dasar bagi konsumen dalam
memilih suatu produk. Semakin baik citra merek produk yang dijual maka akan
berdampak pada keputusan pembelian oleh konsumen.
Selain dari kualitas produk dan citra merek, harga menjadi pertimbangan
berikutnya bagi konsumen dalam memilih suatu produk dari sebuah merek.
Kotler dan Armstrong (2012), mengatakan bahwa harga merupakan jumlah uang
yang dibebankan untuk produk atau jasa, atau lebih jelasnya adalah jumlah dari
semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan sebuah manfaat
dengan memiliki atau menggunakan sebuah produk atau jasa. Harga sangat
mempengaruhi keputusan konsumen dalam membelanjakan uangnya. Tingkat
10
harga yang rendah dan terjangkau oleh konsumen akan membuat konsumen lebih
senang dan lebih leluasa dalam memilih dan memperoleh produk yang
diinginkan.
Harga memiliki dua peran utama dalam proses pengambilan keputusan
para pembeli, yaitu peran alokasi dan informasi (Tjiptono, 2008). Peran alokasi
dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan
cara memperoleh manfaat yang diharapkan berdasarkan daya belinya, sedangkan
peran informasi, yaitu fungsi harga dalam membentuk konsumen mengenai
faktor-faktor produk, seperti kualitas. Pada tingkat harga tertentu, bilamana
manfaat yang dirasakan konsumen meningkat, maka nilainya akan meningkat
demikian pula sebaliknya.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
sebuah penelitian untuk mendapatkan bukti empiris dari teori-teori yang ada
dengan fenomena yang ada pada saat ini. Peneliti tertarik untuk membuat judul
penelitian “PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, DAN
HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ALL NEW YAMAHA
R15 DI JABODETABEK”. Peneliti mengambil studi kasus pada konsumen All
New Yamaha R15 di daerah Jabodetabek.
11
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka permasalahan dalam penelitian
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah kualitas produk berpengaruh secara parsial terhadap keputusan
pembelian All New Yamaha R15 ?
2. Apakah citra merek berpengaruh secara parsial terhadap keputusan
pembelian All New Yamaha R15 ?
3. Apakah harga berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian All
New Yamaha R15 ?
4. Apakah kualitas produk, citra merek dan harga berpengaruh secara simultan
terhadap keputusan pembelian All New Yamaha R15 ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk secara parsial terhadap
keputusan pembelian All New Yamaha R15.
b. Untuk menganalisis pengaruh citra merek secara parsial terhadap
keputusan pembelian All New Yamaha R15.
c. Untuk menganalisis pengaruh harga secara parsial terhadap keputusan
pembelian All New Yamaha R15.
12
d. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, citra merek, dan harga
secara simultan terhadap keputusan pembelian All New Yamaha R15.
2. Manfaat Penelitiaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
beberapa pihak, antara lain :
a. Bagi peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat
menerapkan pengalaman dan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah
ke dalam praktek, khususnya yang ada hubungannya dengan masalah
penelitian tersebut.
b. Bagi akademisi
Dapat memberikan tambahan informasi yang berguna terhadap
dunia ilmu pendidikan khususnya pengetahuan di bidang pemasaran,
selain itu dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian
selanjutnya.
c. Bagi perusahaan
Adanya input informasi bagi perusahaan yang dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan, dan jika memungkinkan dapat dijadikan
13
pedoman untuk melakukan perbaikan dalam pengambilan keputusan
saat ini maupun masa yang akan datang.
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Perilaku Konsumen
a. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen pada hakikatnya untuk memahami “Mengapa
konsumen melakukan dan apa yang mereka lakukan”. Schiffman dan
Kanuk (2008) mengemukakan bahwa studi perilaku konsumen adalah
suatu studi mengenai bagaimana seorang individu membuat keputusan
untuk mengalokasikan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha,
dan energi). Konsumen memiliki keragaman yang menarik untuk
dipelajari karena ia meliputi seluruh individu dari berbagai usia, latar
belakang budaya, pendidikan, dan keadaan sosial ekonomi lainnya.
Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mempelajari bagaimana
konsumen berperilaku dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
perilaku tersebut.
Menurut Kotler dan Keller (2012) perilaku konsumen adalah studi
bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli,
menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman
untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.
14
Dari dua pengertian tentang perilaku konsumen di atas dapat
diperoleh dua hal yang penting, yaitu: 1. Sebagai kegiatan fisik dan 2.
Sebagai proses pengambilan keputusan. Berdasarkan beberapa definisi
yang telah disebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku
konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis
yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika
membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah
melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh keadaan dan situasi
lapisan masyarakat dimana ia dilahirkan dan berkembang. Ini berarti
konsumen berasal dari lapisan masyarakat atau lingkungan yang
berbeda akan mempunyai penilaian, kebutuhan, pendapat, sikap, dan
selera yang berbeda-beda, sehingga pengambilan keputusan dalam
tahap pembelian akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen menurut Kotler dan Armstrong
(2012) terdiri dari:
1) Faktor Kebudayaan. Faktor kebudayaan berpengaruh luas dan
mendalam terhadap perilaku konsumen. Faktor kebudayaan
terdiri dari: budaya, subbudaya, dan kelas sosial.
15
2) Faktor Sosial. Selain faktor budaya, perilaku seorang konsumen
dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok acuan,
keluarga serta status sosial.
3) Faktor Pribadi. Faktor pribadi yang memberikan kontribusi
terhadap perilaku konsumen terdiri dari: usia dan tahap siklus
hidup, pekerjaan dan lingkungan ekonomi, gaya hidup,
kepribadian dan konsep diri.
4) Faktor Psikologis. Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi
oleh empat faktor psikologi utama yaitu motivasi, persepsi,
pembelajaran, serta keyakinan dan pendirian.
2. Keputusan Pembelian
a. Pengertian Keputusan Pembelian
Menurut Kotler dan Armstrong (2012) keputusan pembelian
mengacu pada perilaku pembelian akhir dari konsumen, baik individual,
maupun rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi
pribadi.
Untuk memahami pembuatan keputusan konsumen, terlebih dahulu
harus dipahami sifat-sifat keterlibatan konsumen dengan produk atau
jasa (Sutisna, 2003). Memahami tingkat keterlibatan konsumen
terhadap produk atau jasa berarti pemasar berusaha mengidentifikasi
hal-hal yang menyebabkan seseorang merasa harus terlibat atau tidak
16
dalam pembelian suatu produk atau jasa. Tingkat keterlibatan konsumen
dalam suatu pembelian dipengaruhi oleh stimulus (rangsangan). Dengan
perkataan lain, apakah seseorang merasa terlibat atau tidak terhadap
suatu produk ditentukan apakah dia merasa penting atau tidak dalam
pengambilan keputusan pembelian produk atau jasa. Oleh karena itu,
bisa dikatakan bahwa ada konsumen yang mempunyai keterlibatan
tinggi dalam pembelian suatu produk atau jasa, dan ada juga konsumen
yang mempunyai keterlibatan yang rendah atas pembelian suatu produk
atau jasa (Sutisna,2003).
b. Tahap-tahap dalam Proses Keputusan Pembelian
Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan
keputusan dalam pembelian mereka. Menurut Kotler dan Armstrong
(2012) proses pengambilan keputusan tersebut merupakan sebuah
pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri atas lima tahap yaitu :
Gambar 2.1
Tahapan-tahapan Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Sumber : Kotler dan Amstrong, 2012
Pengenalan
Kebutuhan
Pencarian
Informasi
Evaluasi
Alternatif
Keputusan
Pembelian
Perilaku
Pasca
Pembelian
17
1) Pengenalan Masalah. Penganalisaan keinginan dan kebutuhan ini
ditujukan terutama untuk mengetahui adanya keinginan dan
kebutuhan yang belum terpenuhi dan belum terpuaskan. Jika
kebutuhan tersebut diketahui, maka konsumen akan segera
memahami adanya kebutuhan yang belum segera terpenuhi atau
masih bisa ditunda pemenuhannya, serta kebutuhan yang sama-
sama harus dipenuhi. Jadi dari tahap ini proses pembelian itu mulai
dilakukan.
2) Pencarian Informasi. Konsumen yang tergugah kebutuhannya akan
terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak mengenai
produk atau jasa yang ia butuhkan. Pencarian informasi dapat
bersifat aktif maupun pasif. Informasi yang bersifat aktif dapat
berupa kunjungan terhadap beberapa toko untuk membuat
perbandingan harga dan kualitas produk, sedangkan pencarian
informasi pasif, dengan membaca suatu pengiklanan di majalah
atau surat kabar tanpa mempunyai tujuan khusus dalam perkiraanya
tentang gambaran produk yang diinginkan.
3) Evaluasi Alternatif. Tahap ini meliputi dua tahap, yaitu menetapkan
tujuan pembelian dan menilai serta mengadakan seleksi terhadap
alternatif pembelian berdasarkan tujuan pembeliannya. Tujuan
pembelian bagi masing-masing konsumen tidak selalu sama,
tergantung pada jenis produk dan kebutuhannya. Ada konsumen
18
yang mempunyai tujuan pembelian untuk meningkatkan prestasi,
ada yang sekedar ingin memenuhi kebutuhan jangka pendeknya dan
sebagainya.
4) Keputusan Pembelian. Keputusan untuk membeli disini merupakan
proses pembelian yang nyata. Jadi, setelah tahap-tahap dimuka
dilakukan maka konsumen harus mengambil keputusan apakah
membeli atau tidak. Bila konsumen memutuskan untuk membeli,
konsumen akan menjumpai serangkaian keputusan yang harus
diambil menyangkut jenis produk, merek, penjual, kuantitas, waktu
pembelian dan cara pembayarannya. Perusahaan perlu mengetahui
beberapa jawaban atas pertanyaan–pertanyaan yang menyangkut
perilaku konsumen dalam keputuan pembeliannya.
5) Perilaku Pascapembelian. Setelah membeli produk, konsumen akan
mengalami level kepuasan atau ketidakpuasan. Tugas pemasar
tidak berakhir saat produk dibeli, melainkan berlanjut hingga
periode pascapembelian. Pemasar harus memantau kepuasan
pascapembelian, tindakan pascapembelian, dan pemakaian produk
pascapembelian.
c. Dimensi Keputusan Pembelian
Menurut Kotler dan Keller (2012) dimensi keputusan pembelian ada
enam yaitu :
19
1) Pilihan Produk. Konsumen dapat mengambil keputusan untuk
membeli sebuah produk atau menggunakan uangnya untuk
tujuan lain. Keputusan tersebut menyangkut pula bentuk,
ukuran, mutu, corak, dan sebagainya. Perusahaan harus
melakukan riset pemasaran untuk mengetahui kesukaan
konsumen tentang produk bersangkutan agar dapat
memaksimumkan daya tarik mereknya.
2) Pilihan Merek. Konsumen harus mengambil keputusan tentang
merek yang akan dibeli. Setiap merek memiliki perbedaan
masingmasing. Dalam hal ini perusahaan mengetahui
bagaimana konsumen memilih sebuah produk.
3) Pilihan Dealer. Konsumen harus mengambil keputusan tentang
tempat atau toko mana yang akan dikunjungi. Setiap konsumen
berbedabeda dalam menentukan pilihan tempat pembelian, bisa
dikarenakan oleh faktor lokasi yang dekat, harga yang murah,
persediaan barang yang lengkap, kenyamanan berbelanja,
keluasan tempat dan sebagainya.
4) Jumlah Pembelian. Konsumen dapat mengambil keputusan
tentang seberapa banyak produk yang akan dibelinya pada suatu
saat. Pembelian yang dilakukan mungkin lebih dari satu.
Perusahaan harus mempersiapkan banyaknya produk sesuai
dengan keinginan yang berbeda-beda dari para pembeli.
20
5) Waktu Pembelian. Konsumen dapat mengambil keputusan
tentang kapan ia harus melakukan pembelian. Masalah ini akan
menyangkut tersedianya uang untuk membeli sebuah produk.
6) Metode Pembelian. Setelah melalui beberapa proses dan akan
melakukan keputusan pembelian, konsumen dapat mengambil
keputusan tentang metode pembayaran apa yang akan digunakan
saat bertransaksi, pembayaran secara cash atau kredit.
3. Kualitas Produk
a. Pengertian Produk
Menurut Kotler dan Keller (2012) produk adalah segala sesuatu
yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi keinginan atau
kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, peristiwa, orang,
tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide-ide.
Menurut Kotler dan Armstrong (2012) produk adalah segala
sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian,
akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu
keinginan atau kebutuhan.
Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa produk
merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pelanggan
yang diciptakan oleh perusahan untuk digunakan dan dikonsumsi
sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen baik
bersifat berwujud maupun yang bersifat tidak berwujud.
21
b. Pengertian Kualitas Produk
Menurut pendapat Kotler (2002) produk merupakan sesuatu yang
dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk dimiliki, digunakan, serta
dikonsumsi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan. Sedangkan
pengertian kualitas produk menurut Tjiptono (2008) adalah merupakan
suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia,
serta proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Berdasarkan tingkatannya, menurut Kotler dan Keller (2012)
produk dapat dibagi menjadi lima tingkatan, yaitu :
1) Produk inti, yang menawarkan manfaat dan kegunaan utama
yang dibutuhkan pelanggan.
2) Produk dasar, mencerminkan fungsi dasar dari suatu produk.
3) Produk yang diharapkan merupakan sekumpulan atribut dan
kondisi yang diharapkan pada saat pelanggan membeli.
4) Produk yang di tingkatkan, memberikan jasa dan manfaat
tambahan sehingga membedakan penawaran perusahaan.
5) Produk potensial,yaitu segala tambahan dan transformasi pada
produk yang mungkin akan dilakukan di masa yang akan datang
c. Dimensi Kualitas Produk
Menurut Tjiptono (2008), kualitas mencerminkan semua dimensi
penawaran produk yang menghasilkan manfaat (benefits) bagi
22
pelanggan. Kualitas suatu produk baik berupa barang atau jasa
ditentukan melalui dimensi-dimensinya. Dimensi kualitas produk
menurut Tjiptono (2008) adalah:
1) Performance, merupakan aspek fungsional suatu barang dan
merupakan karakteristik utama yang harus dipertimbangkan
konsumen dalam membeli suatu barang, performa yang baik dapat
memberikan pemenuhan kebutuhan bagi konsumen.
2) Features, yaitu aspek performa yang berupa penambahan dari
fungsi dasar dan dapat melengkapi nilai kegunaan berkaitan dengan
pilihan-pilihan produk dan pengembangannya.
3) Reliability, merupakan kehandalan suatu produk serta hal yang
berkaitan dengan kemampuan suatu barang untuk menjalankan
fungsinya setiap penggunaannya baik dalam masa waktu tertentu
serta dalam kondisi tertentu.
4) Conformance, berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap
spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya yang telah
disesuaikan keinginan konsumen.
5) Durability, yaitu daya tahan produk serta suatu refleksi umur
ekonomis berupa ukuran daya tahan atau masa pakai barang,
dimana suatu produk dapat bertahan sampai batas waktu tertentu.
23
6) Serviceability, yaitu karakteristik yang berkaitan pelayanan
perbaikan produk atau penyediaan perlengkapan produk yang
diberikan produsen terhadap konsumen.
7) Asthetics, merupakan karakteristik yang bersifat subyektif
mengenai nilai-nilai estetika atau hal yang dapat dilihat yang
berkaitan dengan persepsi konsumen terhadap suatu poduk.
8) Perceived quality, merupakan penilaian yang diberikan oleh orang
lain atau pihak lain terhadap mutu suatu produk yang dapat
mempengaruhi konsumen potensial bahwa produk tersebut
merupakan produk yang bermutu baik.
d. Hubungan Kualitas Produk dengan Keputusan Pembelian
Kualitas produk erat kaitannya dengan keputusan pembelian, di
mana kualitas produk menjadi salah satu aspek pertimbangan konsumen
dalam memutuskan pembelian. Kualitas yang baik akan berujung pada
kepuasan konsumen yang selanjutnya akan membuat konsumen tersebut
menjadi loyal terhadap produk tersebut.
Menurut Tjiptono (2008) kualitas produk mempunyai hubungan
yang sangat erat dengan sikap konsumen, dimana kualitas produk
memberikan suatu dorongan pada konsumen untuk menjalin ikatan
hubungan yang kuat dengan perusahaan. Produk dengan kualitas yang
bagus dan terpercaya, maka senantiasa akan tertanam di benak
24
konsumen, karena konsumen bersedia membayar sejumlah uang untuk
membeli produk yang berkualitas. Persepsi konsumen terhadap kualitas
produk akan membantu preferensi dan sikap yang akan mempengaruhi
keputusan membeli atau tidak. Produk berkualitas perlu adanya
perencanaan, agar produk yang dihasilkan perusahaan sesuai dengan
apa yang dibutuhkan oleh konsumen, dan produk yang dihasilkan
mencerminkan hasil yang baik. Agar tercipta tujuan perusahaan yang
dimana produk yang dihasilkan bisa diterima dan sesuai dengan
kebutuhan konsumen dan dapat memuaskan konsumen.
Maka berdasarkan teori serta uraian di atas kesimpulan sementara
yang dapat diambil adalah: H1: Variabel kualitas produk berpengaruh
terhadap keputusan pembelian.
4. Harga
a. Pengertian Harga
Harga merupakan salah satu komponen penting yang terdapat pada
suatu produk, karena harga pada sebuah produk menentukan seberapa
besar laba yang didapatkan oleh perusahan sebagai produsen produk
tersebut. Dari segi konsumen harga dapat mempengaruhi pertimbangan
konsumen dalam melakukan pembelian, harga sering menjadi suatu
ukuran dalam menilai suatu produk. Produk yang dirancang dan
25
dipasarkan dengan baik dapat dijual dengan harga tinggi dan
menghasilkan laba yang besar (Kotler dan Keller, 2012).
Persepsi harga diukur berdasarkan persepsi pelanggan yaitu dengan
cara menanyakan kepada pelanggan variabel-variabel apa saja yang
menurut paling penting dalam memilih sebuah produk. Rangkuti (2009)
menjelaskan persepsi harga sering diindentifikasikan dengan persepsi
kualitas dan persepsi biaya yang dikelluarkan untuk memperoleh
produk.
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk produk atau
jasa, atau lebih jelasnya adalah jumlah dari semua nilai yang diberikan
oleh pelanggan untuk mendapatkan sebuah manfaat dengan memiliki
atau menggunakan sebuah produk atau jasa (Kotler dan Amstrong,
2012). Harga adalah salah satu variabel penting dalam pemasaran,
dimana harga dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil
keputusan untuk membeli suatu produk, karena berbagai alasan.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa harga
merupakan sebuah satuan nilai yang melekat pada suatu barang dan nilai
tersebut dinyatakan dengan alat tukar (baik barang atau jasa), yang
dikorbankan oleh konsumen untuk mendapatkan produk atau jasa dalam
rangka guna memenuhi kebutuhan konsumen.
26
b. Metode Penetapan Harga
Menurut Kotler dan Keller (2012), ada enam metode penetapan
harga, yaitu:
1) Penetapan Harga Mark-Up
Metode penetapan harga paling mendasar adalah menambah mark-
up standar ke biaya produk. Sampai saat ini penetapan harga mark-
up masih populer karena penjual dapat menentukan biaya jauh lebih
mudah daripada memperkirakan permintaan, kemudian harga
cenderung sama dan persaingan harga terminimalisasi ketika
perusahaan dalam industri menggunakan metode ini, dan terakhir
banyak orang merasa bahwa penetapan harga biaya plus lebih adil
bagi pembeli dan penjual.
2) Penetapan harga tingkat pembelian sasaran
Perusahaan menentukan harga yang akan menghasilkan tingkat
pengembalian atas investasi sasarnya.
3) Penetapan harga nilai anggapan
Nilai anggapan terdiri dari beberapa elemen seperti citra pembeli
akan kinerja produk, kemampuan penghantaran dari saluran, kualitas
jaminan, dukungan pelanggan, dan atribut yang kurang dominan
seperti reputasi pemasok, kepercayaan dan harga diri.
27
4) Penetepan harga nilai
Metode yang menciptakan harag murah kepada pelanggan untuk
menarik perhatian pelanggan dengan tidak mengabaikan kualitas
produk perusahaan.
5) Penetapan harga going-rate
Perusahaan mendasarkan sebagian besar harganya pada harga
pesaing menggunakan harga yang sama, lebih mahal atau lebih
murah dibandingkan harga pesaing utama
6) Penetapan harga jenis lelang
Penetapan harga jenis lelang dilakukan untuk membuang persedian
lebih atau barang bekas. Suatu perusahaan harus menetapkan harga
untuk pertama kali ketika perusahaan mengembangkan atau
memperoleh suatu produk baru, memperkenalkan produk ke saluran
distribusi atau daeah baru, dan ketika perusahaan akan mengikuti
lelang atas suatu kontrak kerja baru. Hal tersebut dilakukan agar
tujuan perusahaan dapat tercapai.
c. Tujuan Penetapan Harga
Menurut Kotler dan Keller (2012) ada lima tujuan utama dalam
menetapkan harga, yaitu:
28
1) Kemampuan Bertahan (Survival)
Perusahaan mengejar kemampuan bertahan sebagai tujuan utama
mereka jika mereka mengalami kelebihan kapasitas, persaingan
ketat, atau keinginan konsumen yang berubah. Selama harga
menutup biaya variabel dan biaya tetap maka perusahaan tetap
berada dalam bisnin
2) Laba Saat ini Maksimum (Maximum Current Profit)
Banyak perusahaan menetapkan harga yang memaksimalkan laba
saat ini. Perusahaan memperkirakan permintaan dan biaya yang
berasosiasi dengan harga alternatif dan memilih harga yang
menghasilkan laba saat ini, arus kas, atau tingkat pengembalian atas
investasi maksimum.
3) Pangsa Pasar Maksimum (Maximum Market Share)
Perusahaan percaya bahwa semakin tinggi volume penjualan, biaya
unit akan semakin rendah dan laba jangka panjang semakin tinggi.
Perusahaan menetapkan harga terendah mengasumsikan pasar
sensitif terhadap harga. Strategi penetapan harga penetrasi pasar
dapat diterapkan dalam kondisi:
a) Pasar sangat sensitif terhadap harga dan harga yang rendah
merangsang pertumbuhan pasar
b) Biaya produksi dan distribusi menuruh seiring terakumulasinya
pengalaman produksi
29
c) Harga rendah mendorong persaingan aktual dan potensial
4) Maximum Skimming Pricing
Perusahaan mengungkapkan teknologi baru yang menetapkan harga
tinggi untuk memaksimalkan meraih pasar dimana pada mulanya
harga ditetapkan tinggi dan secara perlahan turun seiring waktu.
Skimming pricing digunakan dalam kondisi sebagai berikut
a) Terdapat cukup banyak pembeli dengan permintaan saat ini yang
tinggi
b) Biaya satuan produksi volume kecil tidak begitu tinggi hingga
menghilangkan keuntungan dan mengenakan harga maksimum
yang mampu diserap pasar
c) Harga awal tinggi menarik lebih banyak pesaing ke pasar
d) Harga tinggi mengkomunikasikan citra produk yang unggul
5) Kepemimpinan Kualitas Produk (Product Quality Leadership)
Banyak merek berusaha menjadi “kemewahan terjangkau” produk
atau layanan yang ditentukan karakternya oleh tingkat kualitas
anggapan, selera dan status yang tinggi denngan harga yang cukup
tinggi agar tidak berada diluar jangkauan konsumen.
d. Indikator Harga
Menurut Oentoro (2012) dari sudut pandang perusahaan, harga
merupakan komponen yang berpengaruh langsung terhadap laba
perusahaan dan akan memengaruhi kuantitas produk yang akan
30
dijualnya, sedangkan menurut konsumen harga sering kali sering kali
digunakan sebagai indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan
dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa. Harga yang
tepat adalah harga yang sesuai dengan kualitas produk suatu barang dan
harga tersebut dapat memberikan kepuasan kepada konsumen (Oentoro,
2012).
Harga jual adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan
untuk memproduksi suatu barang atau jasa ditambah dengan persentase
laba yang diinginkan perusahaan, oleh karena itu untuk mencapai laba
yang diinginkan oleh perusahaan salah satu cara yang dilakukan untuk
menarik minat konsumen adalah dengan menentukan harga yang tepat
untuk produk yang dijual.
e. Pengaruh Variabel Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Harga membantu para pembeli untuk memutuskan cara
memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan
daya belinya. Dengan demikian, adanya harga membantu para pembeli
untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada berbagai
jenis barang dan jasa. Pembeli membandingkan harga dari berbagai
alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan alokasi dana yang
dikehendaki. Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli
mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau manfaat secara
31
objektif. Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa yang mahal
mencerminkan kualitas yang tinggi.
Harga memiliki dua peran utama dalam proses pengambilan
keputusan para pembeli, yaitu peran alokasi dan informasi (Tjiptono,
2008). Peran alokasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu
para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat yang
diharapkan berdasarkan daya belinya, sedangkan peran informasi, yaitu
fungsi harga dalam membentuk konsumen mengenai faktor-faktor
produk, seperti kualitas. Pada tingkat harga tertentu, bilamana manfaat
yang dirasakan konsumen meningkat, maka nilainya akan meningkat
demikian pula sebaliknya.
Berdasarkan uraian tersebut, hipotesis yang diajukan untuk
penelitian ini adalah sebagai berikut: H2 : Variabel harga berpengaruh
terhadap keputusan pembelian.
5. Citra Merek
a. Pengertian Merek
Merek merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan
keistimewaan, manfaat dan jasa tertentu kepada pembeli sehingga
merek-merek terbaik selalu memberikan jaminan terhadap kualitas.
Pengertian merek menurut Sutojo (2004) merek terdiri dari nama,
simbol, gambar atau kombinasi dari ketiga-tiganya, yang dapat
membedakan produk buatan perusahaan tertentu dengan produk sejenis
32
lainnya yang dijual di pasaran. Menurut Tjiptono (2008) merek untuk
mengidentifikasi produk sebagai hal milik atau kepunyaan organisasi
tertentu dan untuk menfasilitasi suatu produk dari produk-produk
pesaingnya.
b. Pengertian Citra
Pengertian citra menurut Kotler (2002) adalah persepsi
masyarakat terhadap perusahaan atau produknya. Citra dipengaruhi
oleh banyak faktor yang di luar kontrol perusahaan. Citra konsumen
yang positif terhadap suatu merek lebih memungkinkan konsumen
untuk melakukan pembelian. Merek yang baik menjadi dasar untuk citra
perusahaan yang positif.
Citra merupakan seperangkat keyakinan, ide dan kesan yang
dimiliki oleh seseorang terhadap suatu objek (Kotler, 2002).
Mengembangkan citra yang kuat membutuhkan kreativitas dan kerja
keras. Citra tidak dapat ditanamkan dalam pikiran manusia dalam
semalam atau disebarkan melalui media masa. Sebaliknya, citra harus
disampaikan melalui setiap sarana komunikasi dan disebarkan secara
terus-menuerus.
Citra merupakan suatu hal yang penting bagi produsen, sebab
citra adalah salah satu kriteria yang digunakan konsumen dalam
membuat keputusan membeli. Untuk itu, produsen perlu membangun
citra yang baik di mata konsumen dengan usaha yang keras, karena
33
belum tentu apa yang diproyeksikan sama dengan apa yang
dipersepsikan oleh konsumen.
c. Pengertian Citra Merek
Menurut Kotler (2002) citra merek adalah seperangkat keyakinan,
ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu merek.
Karena itu sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu merek sangat
ditentukan oleh citra merek tersebut. Kotler (2002) juga menambahkan
bahwa citra merek adalah persepsi dan keyakinan yang dilakukan oleh
konsumen, seperti tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam memori
konsumen.
Pendapat Kotler dan Armstrong (2012) di mana “citra merek adalah
himpunan keyakinan konsumen mengenai berbagai merek”. Intinya
citra merek, yakni deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen
terhadap merek tertentu. Dari sebuah produk dapat lahir sebuah merek,
jika produk itu menurut persepsi konsumen mempunyai keunggulan
fungsi, menimbulkan asosiasi dan citra yang diinginkan konsumen dan
membangkitkan pengalaman tertentu saat konsumen berinteraksi
dengannya.
d. Faktor-faktor Citra Merek
Faktor-Faktor yang membentuk citra merek menurut Keller
(2009) menjelaskan bahwa di dalam benak konsumen terdapat semua
hal yang berhubungan dengan merek yaitu: pemikiran, perasaan,
34
pengalaman, kesan, persepsi, keyakinan, dan sikap-sikap suatu produk
atau jasa. Adapun faktor pendukung terbentuknya citra merek dalam
keterkaitannya dengan asosiasi merek (Keller, 2009) adalah sebagai
berikut:
1. Keunggulan Asosiasi Merek (Favourability of brand association)
Salah satu faktor pembentuk brand image adalah keunggulan produk,
di mana produk tersebut unggul dalam persaingan. Karena
keunggulan kualitas (model dan kenyamanan) dan ciri khas itulah
yang menyebabkan suatu produk mempunyai daya tarik tersendiri
bagi konsumen.
2. Kekuatan Asosiasi Merek (Strength of brand association)
Dengan membangun kepopuleran merek dengan strategi komunikasi
melalui periklanan. Setiap merek yang berharga mempunyai
jiwa/kepribadian yang merupakan kewajiban mendasar bagi pemilik
merek untuk dapat mengungkapkan, mensosialisasikan
jiwa/kepribadian tersebut dalam bentuk iklan, ataupun bentuk
kegiatan promosi dan pemasaran lainnya. Hal itulah yang akan terus
menerus menjadi penghubung antara produk/merek dengan
konsumen. Dengan demikian merek tersebut akan cepat dikenal oleh
konsumen.
3. Keunikan Asosiasi Merek (Uniqueness of brand association)
35
Merupakan keunikan-keunikan yang dimiliki oleh produk tersebut.
Produk/merek mempunyai suatu keunikan preposisi penjualan yang
membuat konsumen harus membeli merek itu
e. Indikator Citra Merek
Menurut Aaker dan Biel (2009), bahwa indikator citra merek terdiri dari
tiga komponen :
1) Corporate Image (citra pembuat)
Sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap
perusahaan yang membuat suatu barang atau jasa. Citra pembuat
meliputi : popularitas, kredibilitas, jaringan perusahaan, pengguna.
2) User Image (citra pemakai)
Sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap
pemakai yang menggunakan barang/jasa. Meliputi : pemakai serta
status sosialnya
3) Product Image (citra produk)
Sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap suatu
barang/jasa. Meliputi : atribut produk, manfaat bagi konsumen serta
jaminan.
f. Pengaruh Variabel Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Berbagai upaya dilakukan perusahaan dalam rangka
mempertahankan citra merek yang mereka miliki. Menurut Aaker dan
Biel (2009) implikasi dari menjadikan merek suatu produk menciptakan
36
citra dari produk itu sendiri dibenak pikiran konsumen dan menjadikan
motivasi dasar bagi konsumen dalam memilih suatu produk. Semakin
baik citra merek produk yang dijual maka akan berdampak pada
keputusan pembelian oleh konsumen.Konsumen dengan citra positif
terhadap suatu produk lebih memungkinkan untuk melakukan
pembelian, oleh karena itu kegunaan utama dari iklan diantaranya
adalah untuk membangun citra positif terhadap suatu produk. Manfaat
lain dari citra produk yang positif yaitu dengan mengembangkan suatu
produk dan memanfaatkan citra positif yang telah terbentuk terhadap
produk lama. Semakin baik citra suatu merek, semakin tinggi keputusan
konsumen untuk melakukan pembelian.
B. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Tabel Penelitian Terdahulu
Nama
Peneliti
(Tahun)
Judul
Penelitian
Variabel
yang
Diteliti
Metode
Penelitian
Hasil
Penelitian
Yustiawan
2016
Pengaruh
Kualitas
produk,
Harga, Dan
Citra Merek
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Honda Vario
Kualitas
Produk
(X1)
Harga (X2)
Citra
Merek (X3)
Keputusan
Pembelian
(Y)
Analisis
Regresi
Linier
Berganda
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh kualitas
produk, harga dan citra merek
secara simultan maupun parsial
terhadap keputusan pembelian
pada Honda Vario di MPM
Motor Sidoarjo. Teknik
pengambilan sampel
menggunakan metode
accidental sampling yaitu
teknik pengambilan secara
kebetulan bertemu dengan
37
Nama
Peneliti
(Tahun)
Judul
Penelitian
Variabel
yang
Diteliti
Metode
Penelitian
Hasil
Penelitian
peneliti dapat digunakan
sebagai sampel, apabila
dipandang orang yang
kebetulan dipandang itu cocok
sebagai sumber data. Populasi
yang digunakan dalam
penelitian ini adalah seluruh
konsumen Honda Vario yang
berada di MPM Motor Sidoarjo
dengan sampel yang digunakan
sebanyak 100 responden.
Sedangkan Teknik analisa data
yang digunakan adalah metode
regresi linier berganda. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa
variabel kualitas produk, harga
dan citra merek secara
bersama-sama memiliki
pengaruh signifikan dan positif
terhadap keputusan pembelian
pada Honda Vario di MPM
Motor Sidoarjo. Sedangkan
berdasarkan nilai koefisien
determinasi parsial variabel
kualitas produk menjadi
variabel yang berpengaruh
dominan terhadap keputusan
pembelian. Hal ini terjadi
karena Honda Vario memiliki
penampilan produk menarik,
keiritan bahan bakar dan daya
tahan produk yang lama
sehingga indikator-indikator
tersebut merupakan kriteria-
kriteria yang memberikan
dampak terhadap konsumen
untuk melakukan keputusan
pembelian pada Honda Vario
Amrullah
2016
Pengaruh
Kualitas
Produk,
Harga dan
Citra Merek
Kualitas
Produk
(X1)
Harga (X2)
Analisis
Regresi
Linier
Berganda
Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui apakah ada
pengaruh kualitas produk,
harga, dan citra merek terhadap
keputusan pembelian motor
38
Nama
Peneliti
(Tahun)
Judul
Penelitian
Variabel
yang
Diteliti
Metode
Penelitian
Hasil
Penelitian
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Honda Beat
Citra
Merek (X3)
Keputusan
Pembelian
(Y)
matic Honda Beat di
Surabaya. Teknik yang
digunakan adalah non-
probability sampling. Data
penelitian diambil
berdasarkan kuesioner yang
diisi oleh 100 responden
dengan menggunakan
analisis regresi linier
berganda. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa
kualitas produk berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan pembelian karena
kualitas yang baik dapat
mengakibatkan peningkatan
penjualan dan peningkatan
citra perusahaan di mata
masyarakat. Harga
berpengaruh signifikan
terhadap keputusan
pembelian karena harga
dapat menunjukkan kualitas
merek dari suatu kualitas
produk. Dan citra merek
berpengaruh signifikan
terhadap keputusan
pembelian karena apabila
merek dengan citra yang
baik akan memberikan
jaminan kualitas sehingga
meskipun harga yang
ditetapkan oleh perusahaan
tinggi, tidak menjadi suatu
penghalang bagi konsumen
dalam keputusan
pembelian.Perusahaan
diharapkan tetap menjaga
kualitas produk, harga, dan
citra merek dengan baik agar
39
Nama
Peneliti
(Tahun)
Judul
Penelitian
Variabel
yang
Diteliti
Metode
Penelitian
Hasil
Penelitian
sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan yang diharapkan
konsumen. Fatmawati
Dan
Soliha
2017
Pengaruh
Kualitas
Produk, Citra
Merek, dan
Persepsi
Harga
Terhadap
Proses
Keputusan
Pembelian
Konsumen
Sepeda
Motor Matic
“Honda”
Kualitas
Produk
(X1)
Citra
Merek (X2)
Harga (X3)
Keputusan
Pembelian
(Y)
Analisis
Regresi
Linier
Berganda
Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menganalisa
pengaruh dari kualitas produk,
citra merek dan persepsi akan
harga pada proses keputusan
pembelian motor matic Honda.
Populasi dalam penelitian ini
adalah penguna motor matic
Honda. Sample dalam
penelitian ini menggunakan
sample purposive, yang berarti
sample memiliki kriteria yang
spesifik, contohnya: orang-
orang yang lebih tua dan orang
orang yang menggunakan dan
memiliki motor matic Honda.
Alat yang digunakan untuk
menganalisa adalah Analisis
Regresi Linier Berganda. Hasil
analisis dapat disimpukan
bahwa kualitas produk
berpengaruh positif dalam
proses keputusan pembelian
motor matic Honda. Citra
merek berpengaruh positif
dalam proses keputusan
pembelian motor matic
Honda.persepsi harga
berpengaruh positif dalam
proses keputusan pembelian
motor matic Honda.
Nurhayati
2017
Pengaruh
Citra Merek,
Harga dan
Promosi
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Handphone
Citra
Merek (X1)
Harga (X2)
Promosi
(X3)
Analisis
Regresi
Linier
Berganda
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh citra
merek, harga dan promosi
terhdap keputusan pembelian
Handphone Samsung di
Yogyakarka. Metode
pengambilan sampelnya
menggunakan convenience
sampling, dengan jumlah
40
Nama
Peneliti
(Tahun)
Judul
Penelitian
Variabel
yang
Diteliti
Metode
Penelitian
Hasil
Penelitian
Samsung di
Yogyakarta
Keputusan
Pembelian
(Y)
responden 65 orang. Metode
analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil uji t dapat
diketahui bahwa variabel
promosi berpengaruh secara
signifikan terhadap keputusan
pembelian, sedangkan variabel
citra merek dan harga tidak
berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan pembelian.
C. Kerangka Penelitian Teoritis
Berdasarkan uraian tinjauan pustaka, maka disusun kerangka pemikiran
teoritis dalam penelitian ini tentang Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan
Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian All New Yamaha R15 Di
Jabodetabek. Gambar 2.2 menyajikan kerangka pemikiran penelitian ini dalam
variabel dependen yaitu keputusan pembelian, sedangkan variabel
independennya adalah kualitas produk, harga dan citra merek.
41
Gambar 2.2
Bagan Kerangka Penelitian
Kualitas Produk ( X1
)
Harga ( X2 )
Keputusan
Pembelian
( Y )
Citra Merek ( X3 )
Uji Validitas
Uji Reliabilitas
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Uji Multikolinieritas
Uji Heteroskedasitas
Uji Hipotesis
Uji t (Parsial)
Uji F (simultan)
Analisis Regresi Berganda
Koefisien Determinasi
Kesimpulan
42
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
pertanyaa. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru di dasarkan
pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh
melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban
teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empiris
(Sugiyono,2011).
Hipotesis dalam penelitian ini yang berkaitan dengan ada dan tidaknya
pengaruh independen terhadap dependen. HO merupakan hipotesis yang
menunjukan tidak adanya pengaruh signifikan, sedangkan Ha adalah hipotesis
penelitian yang menunujukan adanya pengaruh signifikan. Adapun perumusan
hipotesis atas pengujian yang dilakukan disini adalah:
1. Hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel yang diteliti terhadap
kepuasan pelanggan sebagai berikut:
a. Ho : 1 = 0 tidak ada pengaruh yang signifikan antara kualitas produk
terhadap keputusan pembelian
Ha : 1 0 ada pengaruh yang signifikan antara kualitas produk terhadap
keputusan pembelian
b. Ho : 2 = 0 tidak ada pengaruh yang signifikan antara harga terhadap
keputusan pembelian.
43
Ha : 2 0 ada pengaruh yang signifikan antara harga terhadap keputusan
pembelian
c. Ho : 3 = 0 tidak ada pengaruh yang signifikan antara citra merek terhadap
keputusan pembelian.
Ha : 3 0 ada pengaruh yang signifikan antara citra merek terhadap
keputusan pembelian
2. Hipotesis pengaruh secara simultan (bersama-sama):
a. Ho : 1, 2, 3 = 0 tidak ada pengaruh yang signifikan antara kualitas
pelayanan, harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian
b. Ha : 1, 2, 3 0 ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan,
harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian
44
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan keputusan
pembelian sebagaimana disebutkan dalam judul, yaitu untuk menganalisa
pengaruh kualitas produk, citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian
produk All New Yamaha R51 di Jabodetabek. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui seberapa besar tingkat signifikan ketiga variabel tersebut terhadap
keputusan pembelian.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei, yaitu dengan cara
mengumpulkan data dan informasi untuk memperoleh fakta-fakta dan keterangan
mengenai keputusan pembelian dari responden menggunakan kuesioner. Pada
penulisan skripsi ini yang dijadikan responden dalam penelitian adalah para
pembeli motor All New Yamaha R15 di wilayah Jabodetabek dengan
memberikan kuesioner kepada para pembeli dan pemilik All New Yamaha R15
adapun yang ditanyakan mengenai seberapa besar kualitas produk, harga dan
desain terhadap keputusan pembelian All New Yamaha R15
Pada penelitian ini, pengujian hipotesis yang diajukan terkait dengan
pengaruh antara variabel independen yaitu kualitas produk (X1), harga (X2) dan
citra merek (X3) terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian (Y).
45
B. Metode Penentuan Sampel
Menurut Sugiyono (2011), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
dari subyek atau obyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu untuk
dipelajari kemudian ditarik kesimpulanya.. Populasi dari penelitian ini adalah
pembeli motor Sport All New Yamaha R15.
Pendekatan umum yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-
probability sampling, dimana elemen populasi dipilih atas dasar availabilitasnya
(misalnya karena mereka memang dengan sukarela mau menjadi responden) atau
karena pertimbangan pribadi peneliti bahwa mereka dapaat mewakiliki populasi.
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
purposive sampling. Teknik ini dipilih atas dasar pertimbangan peneliti bahwa
informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dari satu kelompok sasaran tertentu
yang mampu memberikan informasi bagi penelitian. Dengan demikian, pembeli
motor Sport All New Yamaha R15 di daerah Jabodetabek menjadi obyek
penelitian.
Sugiyono (2011) menyarankan tentang ukuran sampel untuk penelitian
sebagai berikut:
a. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500
b. Bila sampel dibagi dalam kategori maka jumlah anggota sampel setiap
kategori minimal 30
46
c. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate (kolerasi
atau regresi ganda misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali
dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 5
(independen + dependen), maka jumlah anggota sampel = 10 5 = 50.
Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel masing-masing
antara 10 s/d 20. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka peneliti
menetapkan jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah
sebanyak 100 sampel.
C. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini merupakan data
primer dan sekunder, sebagai berikut:
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber, dari individu
atau perseorangan, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner
yang telah diisi oleh responden, meliputi identitas dan tanggapan responden.
Pengertian kuesioner adalah teknik terstruktur untuk memperoleh data yang
terdiri dari serangkaian pertanyaan, tertulis, atau verbal yang dijawab oleh
responden (Sugiyono, 2011).
47
Dalam melakukan penelitian data yang dikumpulkan akan digunakan
untuk memecahkan masalah yang ada sehingga data-data tersebut harus
benar-benar dapat dipercaya dan akurat. Data yang digunakan dalama
peneleitian ini, diperoleh melalui metode penyebaran kuesioner kepada
responden.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memebrikan
data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau lewat
dokumen (Sugiyono,2011). Data sekunder umumnya digunakan oleh
peneliti untuk memberikan gambaran tambahan gambaran pelengkap,
ataupun untuk diperoses lebih lanjut. Data sekunder yang digunakan dalam
penelitian ini berupa studi kepustakaan, majalah-majalah perekonomian, dan
informasi dokumentasi lain yang dapat diambil melalui sistem online yang
layak dijadikan sumber.
D. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini, pengukuran variabel menggunakan skala Likert. Skala
Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentnag fenomena sosial (Sugiyono,2011). Dengan skala
Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.
Kemudian indiaktor tersebut dijadikan sebagai titik untuk menyusun item-item
instrumen yang dapat berupa pertanyaan dan pernyataan. Jawaban setiap
48
instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif
sampai sangat negatif yang berupa kata-kata antara lain:
Tabel 3.1
Tabel Skala Likert
Deskripsi Skor
1 Sangat Setuju – SS 5
2 Setuju – S 4
3 Ragu-ragu – RG 3
4 Tidak Setuju – TS 2
5 Sangat Tidak Setuju – STS 1
Sumber : Sugiyono, 2011
1. Uji Validitas dan Realibilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut. Uji validitas ini dapat dilakukan dengan
menggunakan korelasi antar skor tiap butir pertanyaan dengan total skor
konstruk atau variabel. Setelah itu menentukan hipotesis, Ho : skor butir
pertanyaan berkorelasi positif dengan total konstruk dan Ha : skor butir
pertanyaan tidak berkorelasi positif dengan skor total konstruk. Setelah
mengajukan hipotesis kemudian uji dengan membandingkan r hitung
(tabel corrected item total correlation) dengan r tabel (tabel product
moment dengan signifikan 0,05) untuk degree of fredom (df) = n – k.
49
Suatu koesioner dikatakan valid apabila r hitung dan r tabel bernilai
positif (Ghozali,2011).
Jadi uji validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam
kuesioner sudah benar dapat mengukur apa yang hendak kita ukur.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernayatan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu
(Ghozali,2011).
Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner
dalam penelitian ini adalah mengukur reliabilitas dengan uji statistik
Cronbanch Alpha, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbanch Alpha > 0,70 (Ghozali, 2011)
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, varibel residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2011).
Metode grafik yang handal adalah dengan melihat normal probability
plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi.
Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus diagonal, dan
ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika data
50
menyebar di sekitas garis diagonal, maka model regresi memenuhi
asumsi normalitas. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang
menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.
Uji normalitas data juga dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov.
Untuk mempermudah dalam melakukan perhitungan secara sratistik.
Suatu data dinyatakan berdistribusi normal jika nilai Asymp Sig (2-
tailed) hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 1/2
atau 0,05 (Ghozali, 2011).
b. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi ditemukan adanya korelasi antar varibel bebas (independen)
(Ghozali, 2011). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling
berkorelasi, maka variable-variabel tidak ortogonal. Variabel ortogonal
adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama cariabel
independen sama dengan nol. Multikolonieritas dapat juga dilihat dari
nilai tolerance dan lawannya Variance Inflantion Factor (VIF). Kedua
ukuran ini menunjukan setiap variabel independen manakah yang
dijelaskan oleh variabel independen lainya. Setiap variabel independen
menjadi variabel dependen (terikat) dan diregresi terhadap variabel
independen lainya. Tolerance mengukur variabilitas variabel
51
independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oelh variabel independen
lainya. Jadi nilai Tolerance yang rendah sama dengan VIF tinggi
(Karena VIF = 1/tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk
menunjukan adanya Multikolonieritas adalah nilai tolerance 0,10 atau
sama dengan nilai VIF 10.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
Heteroskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model
regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas. Kebanyakan data
crosssection mengandung situasi Heteroskedastisitas karena data ini
menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang, besar).
Salah satu cara mendeteksi. Salah satu cara mendeteksi ada atau tidaknya
Heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plt antara nilai prediksi
variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residual RSESID. Jika
ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu
yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka
mengindikasikan telah terjadi Heteroskedastisitas dan jika tidak ada pola
yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada
52
sumbu Y, maka tidak terjadi Heteroskedastisitas. Secara statistik juga
dilakukan dengan uji Glesjer, yang bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah
jika tidak terjadi Heteroskedastisitas yaitu jika nilai signifikan lebih besar
dari 0,05 atau disebut terjadi Homoskedasitas, sedangkan jika nilai
signifikan lebih kecil dari 0,05, maka terjadi Heteroskedasitas (Ghozali,
2011).
3. Uji Hipotesis
a. Uji t Hitung dengan Uji Parsial
Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh
variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan
variasi variabel dependen (Ghozali, 2011)
Rumus uji t sebagai berikut
𝑡𝑢𝑗𝑖 =𝑟√𝑛 − 2
√1 − 𝑟2
Keterangan
tuji = t hitung
r = koefisien korelasi
n = jumlah sampel
n 2 = derajat kebebasan
53
Dalam pengujian hipotesis yang menggunakan uji dua pihak (two
tails) ini berlaku ketentuan, bahwa bila harga t hitung berada pada
daerah penerimaan Ho atau terletak diantara harga tabel, maka Ho
diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian bila harga t hitung lebih kecil
dari atau sama dengan () dari harga t tabel maka Ho diterima. Harga t
hitung adalah harga mutlak, jika tidak dilihat () atau () nya (Sugiyono,
2011)
b. Uji Fhitung (Uji Simultan)
Menurut Ghozali (2011), uji statistik F pada dasarnya menunjukan
apakah semua variabel independen atau bebas yang dimaksudkan dalam
model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen atau terikat. Salah satu cara melakukan uji F adalah dengan
membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel.
Bila nilai F hitung besar daripada nilai F tabel, maka kita menerima
hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa semua variabel independen
secara simultan mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2011).
Rumus uji F :
𝐹 = 𝑅2(𝑁 − 𝑚 − 1)
𝑚(1 − 𝑅2)
Keterangan
N = jumlah subjek
m = jumlah variabel prediktor
54
4. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis Regresi Linier Berganda digunakan untuk menentukan
pengaruh dua atau lebih variabel dependen (variabel bebas) terhadap satu
variabel independen (variabel terikat) atau untuk membuktikan ada atau
tidaknya hubungan fungsional antara dua buah variabel bebas (X) atau lebih
dengan sebuah variabel terikat (Y).
Penelitian ini menggunakan teknik Analisis Regresi Linier Berganda
dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution
(SPSS). Variabel dependen adalah keputusan pembelian sedangkan variabel
independen meliputi kualitas produk, harga dan citra merek. Model regresi
pada penelitian ini adalah
𝑌 = 𝑎 + 1
𝑋1 + 2
𝑋2 + 3
𝑋3 + 𝑒
Keterangan
Y = keputusan pembelian
A = konstanta
1, 2, 3= koefisien regresi linier masing-masing variabel
X1 = kualitas produk
X2 = harga
X3 = citra merek
e = standar kesalahan
55
5. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model (ikatan, empati, timbal balik, dan kepercayaan) dalam
menerangkan variasi variabel dependen/terikat (keputusan pembelian). Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol (0) dan satu (1). Nilai R2 yang kecil
berarti kemampuan variabel-variabel independen (bebas) dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati
satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen
(Ghozali, 2011).
Kelemahan mendasar dalam penggunaan koefisien determinasi adalah
jumlah variabel independen yang dimasukan ke dalam model. Setiap
tambahan satu variabel independen, maka R2 pasti meningkat tidak peduli
apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
dependen. Olehkarena itu, banyak peneliti yang menganjurkan untuk
menggunakan nilai Adjusted R2. Pada saat mengevaluasi mana model regresi
yang terbaik. Tidak seperti nikai R2, nilai Adjusted R2 dapat naik atau turun
apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model.
E. Operasional Variabel Penelitian
Variabel-variabel dalam penelitian ini yang terdiri dari tiga variabel independen
(X) yaitu kualitas produk (X1), harga (X2) dan citra merek (X3). Sedangkan
56
variabel dependen (Y) yaitu keputusan pembelian. Variabel-variabel serta
indikator penelitian dapat dilihat dalam tabel berikut
Tabel 3.2
Operasional Variabel
Variabel
Penelitian Dimensi Indikator Skala
Kualitas
Produk (X1)
Tjiptono
(2008)
Performance 1. Aspek fungsional barang
2. Karakteristik utama
barang
Likert
Features 3. Penambahan fungsi dasar
barang
Likert
Reliability 4. Kehandalan produk
5. Kemampuan produk
menjalankan fungsi
Likert
Conformance 6. Tingkat kesesuaian dari
spesifikasi barang
Likert
Durability 7. Daya tahan produk Likert
Serviceability 8. Pelayanan perbaikan
produk
9. Penyediaan perlengkapan
produk
Likert
Aesthetics 10. Nilai estetika dilihat dari
persepsi konsumen
Likert
Perceived
Quality
11. Penilaian mutu produk
oleh pihak lain dari
Likert
Citra Merek
(X2)
Aaker dan
Biel
(2012)
Citra Pembuat 1. Popularitas produsen
2. Kredibilitas produsen
3. Jaringan perusahaan
Likert
Citra Pemakai 4. Status sosial pemakai Likert
Citra Produk 5. Produk memiliki atribut
yang lengkap
6. Manfaat produk bagi
konsumen
Likert
Harga
(X3)
Oentoro
1. Harga sesuai dengan
manfaat
Likert
2. Harga sesuai dengan
kualitas
Likert
57
(2012)
3. Harga memberikan
kepuasan kepada
konsumen
Likert
Keputusan
Pembelian
(Y)
Kotler dan
Keller
(2012)
Pilihan Produk 1. Keputusan konsumen
tentang jenis produk
Likert
Pilihan Merek 2. Keputusan konsumen
tentang merek yang akan
dibeli
Likert
Pilihan Dealer 3. Keputusan konsumen
tentang tempat atau toko
yang akan di kunjungi
Likert
Jumlah
Pembelian
4. Seberapa banyak produk
yang akan dibeli
Likert
Waktu
Pembelian
5. Kapan akan melakukan
pembelian
Likert
Metode
Pembelian
6. Metode pembayaran
untuk melakukan
pembelian
Likert
58
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (PT. YIMM) merupakan salah
satu pemain dalam segmen sepeda motor sport di Indonesia, Yamaha berusaha
memberikan kualitas dan keunggulan untuk semua produknya. Dimana para
konsumen tentunya percaya terhadap kualitas sepeda motor Yamaha. Dengan
adanya kepercayaan masyarakat terhadap sepeda motor Yamaha, maka Yamaha
selalu mengeluarkan atau memproduksi produk baru yang lebih unggul.
Pada tahun 2017, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (PT.
YIMM) meluncurkan sepeda motor All New Yamaha R15. Saat pertama kali
diperkenalkan kepada masyarakat pada bulan Januari di sirkuit Sentul dan mulai
dipasarkan pada bulan April, yang bersamaan dengan kedatangan dua pembalap
Movistar Yamaha MotoGP Maverick Vinales dan Valentino Rossi ke Indonesia.
Dan pada bulan September 2017 Yamaha memberikan harga promo kredit motor
All New R15 dengan DP ringan dan cicilan ringan.
Yamaha lewat produknya All New Yamaha R15 sangat memperhatikan
segi kualitas produk, dapat dilihat dari Tabel 4.1 tentang spesifikasi All New
Yamaha R15. Desain dari All New Yamaha R15 memberikan tampilan luar yang
sporty dan terkesan elegan, posisi antara jok depan dan belakang rata, lampu
59
menggunakan teknologi LED, speedometer full digital shift timing light, dan
terdapat teknologi lampu hazard. Varian warna yang ditawarkan All New
Yamaha R15 untuk konsumen adalah warna merah, hitam, dan biru. Hal ini perlu
diketahui konsumen dari keunggulan dan harga yang ditawarkan All New
Yamaha R15, Yamaha hanya mematok harga Rp 34.500.000,- untuk versi
standard dan Rp 35.100.000,- untuk movistar livery. (www.yamaha-motor.co.id).
Tabel 4.1
Spesifikasi All New Yamaha R15
Dimensi 1.990 x 725 x 1.135 mm
Tinggi Tempat Duduk 815 mm
Jaarak Sumbu Rod 1.325 mm
Berat 137 kg
Tipe Mesin Liqquid Cooled 4-Stroke, SOHC
Jumlah Silinder Single Cylinder
Volume Silinder 155,1 cc
Bore X Stroke 58 x 58,7 mm
Rasio Kompresi 11,6 : 1
Tenaga Maksimum 14,2 kW (19,3 HP) @ 10.000 rpm
Torsi Maksimum 14,7 Nm @8.500 rpm
Sistem Starter Electric
Kapasitas Bahan Bakar 11 Liter
Sistem Pembakaran Fule Injection
Clutch Type Wet Type Multi-Plate Clutch
Ukuran Ban Depan 100/80-17 M/C 52P
Ukuran Ban Belakang 140/70-17 M/C 66S
Suspensi Depan Upside Down
Suspensi Belakang Aluminium Rear Arm
Sumber : Yamaha 2016
60
B. Pembahasan Hasil Kuesioner
Sebelum melakukan analisa dalam penelitian ini lebih dahulu dikemukakan
gambaran karakteristik responden yang digunakan untuk melengkapi penelitian,
meliputi
Responden dalam penelitian ini adalah pembeli sepedah motor All New
Yamaha R15. Adapun uraian gambaran umum responden pada penelitian ini
adalah sebagai berikut.
1. Karakteristik Responden
a. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penelitian mengenai karakteristik responden
berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.2
Jenis Kelamin Responden
Keterangan Jumlah Persentase
Pria 67 67%
Wanita 33 33%
Total 100 100%
Sumber: data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 4.2 di atas terlihat bahwa responden dengan jenis
kelamin pria berjumlah 67 responden atau sebanyak 67% sedangkan
jumlah responden dengan jenis kelamin wanita berjumlah 33 responden
atau sebanyak 33%.
61
b. Karakteristik Responden Menurut Usia
Berdasarkan hasil penelitian mengenai karakteristik responden
berdasarkan jenis dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.3
Usia Responden
Keterangan Jumlah Persentase
17 – 25 tahun 54 54%
26 – 45 tahun 36 36%
46 – 59 tahun 10 10%
60 tahun keatas 0 0%
Total 100 100%
Sumber: data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 4.3 di atas terlihat bahwa responden yang
memiliki usia 17 sampai 25 tahun berjumlah 54 responden atau sebanyak
54%, jumlah responden yang memiliki usia 26 sampai 45 tahun berjumlah
36 responden atau sebanyak 36%, jumlah responden yang memiliki usia
46 sampai 59 tahun berjumlah 10 responden atau sebanyak 10% dan
jumlah responden yang memiliki usia 60 tahun keatas berjumlah 0 atau
sebanyak 0%.
c. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai karakteristik responden
berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
62
Tabel 4.4
Pekerjaan Responden
Keterangan Jumlah Persentase
Pelajar/Mahasiswa 29 29%
Karyawan/Pegawai Swasta 34 34%
PNS/TNI/Polri 13 13%
Wiraswasta 16 16%
Ibu rumah tangga 0 0%
Lainnya 8 8%
Total 100% 100%
Sumber: data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas terlihat bahwa responden yang bekerja
sebagai Pelajar/Mahasiswa berjumlah 29 responden atau sebanyak 29%,
jumlah responden yang bekerja sebagai Karyawan/Pegawai Swasta
berjumlah 34 responden atau sebanyak 34%, jumlah responden yang
bekerja sebagai PNS/TNI/Polri berjumlah 13 responden atau sebanyak
13%, jumlah responden yang bekerja sebagai Wiraswasta berjumlah 16
reponden atau 16%, jumlah responden yang bekerja sebagai ibu rumah
tangga berjumlah 0 responden atau 0% dan jumlah responden yang
memiliki pekerjaan lainnya berjumlah 8 reponden atau 8%.
d. Karakteristik Responden Beradasarkan Pengeluaran Total Per Bulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai karakteristik responden
berdasarkan pengeluaran total per bulan dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
63
Tabel 4.5
Pengeluaran Total per bulan Responden
Keterangan Jumlah Persentase
< Rp. 1.000.000,- 18 18%
Rp. 1.000.001,- s/d < Rp. 3.000.000,- 38 38%
Rp. 3.000.001,- s/d < Rp. 5.000.000,- 32 32%
Rp. 5.000.001,- s/d < Rp. 10.000.000,- 9 9%
Rp 10.000.000,- 3 3%
Total 100 100%
Sumber: data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas terlihat bahwa responden yang
memiliki pengeluaran total per bulan < Rp 1.000.000,- berjumlah 18
responden atau sebanyak 18%, jumlah responden yang memiliki
pengeluaran total per bulan Rp 1.000.001,- s/d < Rp 3.000.000,-
berjumlah 38 responden atau sebanyak 38%, jumlah responden yang
memiliki pengeluaran total per bulan Rp 3.000.001,- s/d Rp <
5.000.000,- berjumlah 32 responden atau sebanyak 32%, jumlah
responden yang memiliki pengeluaran total per bulan Rp 5.000.001,-
s/d < Rp. 10.000.000,- berjumlah 9 reponden atau 9% dan jumlah
responden yang memiliki Pengeluaran Total per bulan Rp 10.000.000,-
berjumlah 3 reponden atau 3%.
e. Karakteristik Responden Menurut Daerah Tempat Tinggal
Berdasarkan hasil penelitian mengenai karakteristik responden
berdasarkan daerah tempat tinggal dapat dilihat pada tabel berikut ini:
64
Tabel 4.6
Daerah Tempat Tinggal Responden
Keterangan Jumlah Persentase
Jakarta 44 44%
Bogor 4 4%
Depok 12 12%
Tangerang 39 39%
Bekasi 1 1%
Total 100 100%
Sumber: data primer yang diolah, 2018
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas terlihat bahwa responden yang
memiliki daerah tempat tinggal di Jakarta berjumlah 44 responden atau
sebanyak 44%, jumlah responden yang memiliki daerah tempat tinggal di
Bogor berjumlah 4 responden atau sebanyak 4%, jumlah responden yang
memiliki daerah tempat tinggal di Depok berjumlah 12 responden atau
sebanyak 12%, jumlah responden yang memiliki daerah tempat tinggal di
Tangerang berjumlah 39 reponden atau 39% dan jumlah responden yang
memiliki daerah tempat tinggal di Bekasi berjumlah 1 reponden atau 1%.
2. Uji Validitas dan Uji reliabilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu
kuesioner. Pengujian ini digunakan dengan menggunakan Correlated
Item Total Correlation, kriteria yang digunakan dalam menentukan valid
tidaknya pertanyaan/pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah
65
- Tingkat Kepercayaan 95% ( = 5%)
- Jumlah responden sebanyak 30 responden untuk pra uji
- r hitung (tabel Correlated Item Total Correlation > r tabel (tabel
product moment) atau bernilai positif maka data dikatakan valid
Uji validitas akan menguji masing-masing variabel yang akan
digunakan dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil uji validitas dari
variabel kualitas produk, citra merek dan harga terhadap keputusan
pembelian All New Yamaha R15 di Jabodetabek. Jumlah yang digunakan
untuk mengukur uji validitas dan realibilitas sebanyak 30 sampel, data ini
tidak digunakan lagi untuk melakukan uji selanjutnya.
1) Variabel Kualitas Produk
Tabel 4.7
Uji Validitas Variabel Kualitas Produk
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
Kualitas Produk 1 0,604 0,361 Valid
Kualitas Produk 2 0,767 0,361 Valid
Kualitas Produk 3 0,728 0,361 Valid
Kualitas Produk 4 0,704 0,361 Valid
Kualitas Produk 5 0,797 0,361 Valid
Kualitas Produk 6 0,767 0,361 Valid
Kualitas Produk 7 0,581 0,361 Valid
Kualitas Produk 8 0,664 0,361 Valid
Kualitas Produk 9 0,550 0,361 Valid
Kualitas Produk 10 0,625 0,361 Valid
Kualitas Produk 11 0,829 0,361 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 23.0, 2018
66
Tabel 4.7 menunjukan bahwa variabel kualitas produk memiliki
kriteria valid untuk semua pernyataan berdasarkan kriteria r hitung
lebih besar dari r tabel.
2) Variabel Citra Merek
Tabel 4.8
Uji Validitas Variabel Citra Merek
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
Citra Merek 1 0,408 0,361 Valid
Citra Merek 2 0,738 0,361 Valid
Citra Merek 3 0,447 0,361 Valid
Citra Merek 4 0,712 0,361 Valid
Citra Merek 5 0,858 0,361 Valid
Citra Merek 6 0,798 0,361 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 23.0, 2018
Tabel 4.8 menunjukan bahwa variabel citra merek memiliki
kriteria valid untuk semua pernyataan berdasarkan kriteria r hitung
lebih besar dari r tabel.
3) Variabel Harga
Tabel 4.9
Uji Validitas Variabel Harga
Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
Harga 1 0,786 0,361 Valid
Harga 2 0,854 0,361 Valid
Harga 3 0,822 0,361 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 23.0, 2018
Tabel 4.9 menunjukan bahwa variabel harga memiliki kriteria
valid untuk semua pernyataan berdasarkan kriteria r hitung lebih
besar dari r tabel.
67
4) Variabel Keputusan Pembelian
Tabel 4.10
Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian
Pernyataan r
hitung r tabel Keterangan
Keputusan Pembelian 1 0.592 0.361 Valid
Keputusan Pembelian 2 0.597 0.361 Valid
Keputusan Pembelian 3 0.761 0.361 Valid
Keputusan Pembelian 4 0.809 0.361 Valid
Keputusan Pembelian 5 0.769 0.361 Valid
Keputusan Pembelian 6 0,581 0,361 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 23.0, 2018
Tabel 4.10 menunjukan bahwa variabel keputusan pembelian
memiliki kriteria valid untuk semua pernyataan berdasarkan kriteria
r hitung lebih besar dari r tabel.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan realiabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,
2011). SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji
statistik Cronbach’s Alpha () > 0,70 (Ghozali, 2011). Perhitungan
koefisien Cronbach’s Alpha dilakukan dengan menggunakan software
SPSS versi 23.0.
Berikut adalah hasil uji reliabilitas dari variabel kualitas produk , citra
merek dan harga terhadap keputusan pembelian All New Yamaha R15 :
68
1) Variabel Kualitas Produk
Tabel 4.11
Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk
Variabel Cronbach’s
Alpha N of Items Keterangan
Kualitas
Produk 0,888 11 reliable
Sumber: data diolah dengan SPSS 23.0, 2018
Tabel 4.11 menunjukan nilai Cronbach’s Alpha atas variabel
kualitas pelayanan sebesar 0,888. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa pertanyaan dalam kuesioner ini, reliabel karena
mempunya nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.
2) Variabel Citra Merek
Tabel 4.12
Uji Reliabilitas Variabel Citra Merek
Variabel Cronbach’s
Alpha N of Items Keterangan
Citra Merek 0,735 6 reliable
Sumber: data diolah dengan SPSS 23,0, 2018
Tabel 4.12 menunjukan nilai Cronbach’s Alpha atas variabel
harga sebesar 0,735. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
pertanyaan dalam kuesioner ini, reliabel karena mempunya nilai
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.
69
3) Variabel Harga
Tabel 4.13
Uji Reliabilitas Variabel Harga
Variabel Cronbach’s
Alpha N of Items Keterangan
Harga 0,758 3 reliable
Sumber: data diolah dengan SPSS 23.0, 2018
Tabel 4.13 menunjukan nilai Cronbach’s Alpha atas variabel
lokasi sebesar 0,758. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
pertanyaan dalam kuesioner ini, reliabel karena mempunya nilai
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0.70.
4) Variabel Keputusan Pembelian
Tabel 4.14
Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian
Variabel Cronbach’s
Alpha N of Items Keterangan
Keputusan
Pembelian 0,775 6 reliable
Sumber: data diolah dengan SPSS 23,0, 2018
Tabel 4.14 menunjukan nilai Cronbach’s Alpha atas variabel
loyalitas pelanggan sebesar 0,775. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa pertanyaan dalam kuesioner ini, reliabel karena
mempunya nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.
3. Statistik Deskriptif Responden
Statistik deskriptif dimaksudkan untuk menganalisis data berdasarkan
atas hasil yang diperoleh dari jawaban terhadap masing-masing indikator
70
pengukur variabel. Statistik deskriptif pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Kualitas Produk (X1)
Dalam penelitian kualitas produk (X1) ini digunakan 11 butir
pertanyaan untuk mengukur kualitas pelayanan, yaitu:
Tabel 4.15
Teknologi dan Performa Mesin
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 20 20%
Setuju 57 57%
Ragu-ragu 21 22%
Tidak Setuju 2 2%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.15 yang menjawab sangat setuju sebanyak 20%, setuju
sebanyak 57%, ragu-ragu 21%, tidak setuju 2%, dan sangat tidak setuju
0% mengenai teknologi dan performa mesin yang handal.
Tabel 4.16
Fungsi All New Yamaha R15 Sesuai Digunakan
Sebagai Motor Sport
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 39 39%
Setuju 48 48%
Ragu-ragu 10 10%
Tidak Setuju 3 3%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
71
Dari Tabel 4.16 yang menjawab sangat setuju sebanyak 39%, setuju
sebanyak 48%, ragu-ragu 10%, tidak setuju 3%, dan sangat tidak setuju
0% mengenai fungsi All New Yamaha R15 yang sesuai digunakan
sebagai motor sport.
Tabel 4.17
Fitur yang Menunjang Kenyamanan Berkendara
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 15 15%
Setuju 56 56%
Ragu-ragu 24 24%
Tidak Setuju 4 4%
Sangat Tidak Setuju 1 1%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.17 yang menjawab sangat setuju sebanyak 15%, setuju
sebanyak 56%, ragu-ragu 24%, tidak setuju 4%, dan sangat tidak setuju
1% mengenai fitur yang menunjang kenyamanan berkendara seperti
speedometer digital LCD.
Tabel 4.18
Sepeda Motor All New Yamaha R15
Mempunyai Mesin yang Handal
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 29 29%
Setuju 51 51%
Ragu-ragu 15 15%
Tidak Setuju 5 5%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
72
Dari Tabel 4.18 yang menjawab sangat setuju sebanyak 29%, setuju
sebanyak 51%, ragu-ragu 15%, tidak setuju 5%, dan sangat tidak setuju
0% mengenai sepeda motor All New Yamaha R15 mempunyai mesin
yang handal.
Tabel 4.19
Sepeda Motor All New Yamaha R15
Mempunyai Mesin yang Kuat dan Sesuai Fungsinya
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 21 21%
Setuju 52 52%
Ragu-ragu 19 19%
Tidak Setuju 8 8%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.19 yang menjawab sangat setuju sebanyak 21%, setuju
sebanyak 52%, ragu-ragu 19%, tidak setuju 8%, dan sangat tidak setuju
0% mengenai sepeda motor All New Yamaha R15 mempunyai mesin
yang kuat dan sesuai dengan fungsinya.
Tabel 4.20
Spesifikasi Sesuai dengan yang Ditawarkan
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 20 20%
Setuju 49 49%
Ragu-ragu 24 24%
Tidak Setuju 6 6%
Sangat Tidak Setuju 1 1%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
73
Dari Tabel 4.20 yang menjawab sangat setuju sebanyak 20%, setuju
sebanyak 49%, ragu-ragu 24%, tidak setuju 6%, dan sangat tidak setuju
1% mengenai spesifikasi sepeda motor All New Yamaha R15 sesuai
dengan yang ditawarkan.
Tabel 4.21
Mesin dan Body yang Baik dan Tahan Lama
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 29 29%
Setuju 52 52%
Ragu-ragu 16 16%
Tidak Setuju 3 3%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.21 yang menjawab sangat setuju sebanyak 29%, setuju
sebanyak 52%, ragu-ragu 16%, tidak setuju 3%, dan sangat tidak setuju
0% mengenai sepeda motor All New Yamaha R15 mempunyai mesin dan
body yang baik dan tahan lama.
Tabel 4.22
Pelayanan yang Diberikan Bengkel Sangat Memuaskan
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 28 28%
Setuju 57 57%
Ragu-ragu 13 13%
Tidak Setuju 2 2%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
74
Dari Tabel 4.22 yang menjawab sangat setuju sebanyak 28%, setuju
sebanyak 57%, ragu-ragu 13%, tidak setuju 2%, dan sangat tidak setuju
0% mengenai pelayanan yang diberikan bengkel sangat memuaskan.
Tabel 4.23
Terdapat Garansi Terhadap Motor yang Dikeluarkan
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 17 17%
Setuju 41 41%
Ragu-ragu 26 26%
Tidak Setuju 16 16%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.23 yang menjawab sangat setuju sebanyak 17%, setuju
sebanyak 41%, ragu-ragu 26%, tidak setuju 16%, dan sangat tidak setuju
0% mengenai garansi terhadap motor yang dikeluarkan.
Tabel 4.24
Design yang Bagus dan Mengikuti Perkembangan Zaman
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 26 26%
Setuju 48 48%
Ragu-ragu 21 21%
Tidak Setuju 5 5%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
75
Dari Tabel 4.24 yang menjawab sangat setuju sebanyak 26%, setuju
sebanyak 48%, ragu-ragu 21%, tidak setuju 5%, dan sangat tidak setuju
0% mengenai design yang bagus dan mengikuti perkembangan zaman.
Tabel 4.25
Kualitas Sepeda Motor All New Yamaha R15 Baik
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 17 17%
Setuju 45 45%
Ragu-ragu 29 29%
Tidak Setuju 7 7%
Sangat Tidak Setuju 2 2%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.25 yang menjawab sangat setuju sebanyak 17%, setuju
sebanyak 45%, ragu-ragu 29%, tidak setuju 7%, dan sangat tidak setuju
2% mengenai kualitas sepeda motor All New Yamaha R15 yang baik.
b. Citra Merek (X2)
Dalam penelitian citra merek (X2) digunakan 6 (enam) butir
pernyataan untuk mengukur harga, yaitu :
Tabel 4.26
Yamaha Populer Sebagai Produsen Motor Sport yang Baik
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 33 33%
Setuju 36 36%
Ragu-ragu 25 25%
Tidak Setuju 4 4%
Sangat Tidak Setuju 2 2%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
76
Dari Tabel 4.26 yang menjawab sangat setuju sebanyak 33%, setuju
sebanyak 36%, ragu-ragu 25%, tidak setuju 4%, dan sangat tidak setuju
2% mengenai kepopuleran Yamaha sebagai produsen motor sport yang
baik.
Tabel 4.27
Kredibilitas Yamaha Sebagai Produsen
Motor Sport Sangat Tinggi
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 28 28%
Setuju 45 45%
Ragu-ragu 26 26%
Tidak Setuju 1 1%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.27 yang menjawab sangat setuju sebanyak 28%, setuju
sebanyak 45%, ragu-ragu 26%, tidak setuju 1%, dan sangat tidak setuju
0% mengenai kredibilitas Yamaha sebagai produsen motor sport yang
sangat tinggi.
77
Tabel 4.28
Jaringan Perusahaan Yamaha
Tersebar Luas Keseluruh Indonesia
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 23 23%
Setuju 47 47%
Ragu-ragu 21 21%
Tidak Setuju 9 9%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.28 yang menjawab sangat setuju sebanyak 23%, setuju
sebanyak 47%, ragu-ragu 21%, tidak setuju 9%, dan sangat tidak setuju
0% mengenai jaringan perusahaan Yamaha yang tersebar luas keseluruh
indonesia.
Tabel 4.29
Menggunakan Sepeda Motor All New Yamaha R15
Dapat Menaikan Status Sosial
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 22 22%
Setuju 56 56%
Ragu-ragu 15 15%
Tidak Setuju 7 7%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.29 yang menjawab sangat setuju sebanyak 22%, setuju
sebanyak 56%, ragu-ragu 15%, tidak setuju 7%, dan sangat tidak setuju
78
0% mengenai penggunaan sepeda motor All New Yamaha R15 yang
dapat menaikan status sosial.
Tabel 4.30
Sepeda Motor All New Yamaha R15 Dikenal
Memiliki Atribut Lengkap
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 24 24%
Setuju 51 51%
Ragu-ragu 22 22%
Tidak Setuju 2 2%
Sangat Tidak Setuju 1 1%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.30 yang menjawab sangat setuju sebanyak 24%, setuju
sebanyak 51%, ragu-ragu 22%, tidak setuju 2%, dan sangat tidak setuju
1% mengenai sepeda motor All New Yamaha R15 dikenal memiliki
atribut yang lengkap.
Tabel 4.31
Manfaat Sepeda Motor All New Yamaha R15 Sesuai Harapan
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 15 15%
Setuju 43 43%
Ragu-ragu 24 24%
Tidak Setuju 16 16%
Sangat Tidak Setuju 2 2%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.31 yang menjawab sangat setuju sebanyak 15%, setuju
sebanyak 43%, ragu-ragu 24%, tidak setuju 2%, dan sangat tidak setuju
79
2% mengenai manfaat sepeda motor All New Yamaha R15 yang sesuai
harapan.
c. Harga (X3)
Pada penelitian harga (X3) menggunakan 3 (tiga) butir pertanyaan
mengenai lokasi yaitu:
Tabel 4.32
Harga yang Ditawarkan Sesuai Dengan Manfaat yang Dirasakan
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 11 11%
Setuju 34 34%
Ragu-ragu 42 42%
Tidak Setuju 11 11%
Sangat Tidak Setuju 2 2%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.32 yang menjawab sangat setuju sebanyak 11%, setuju
sebanyak 34%, ragu-ragu 42%, tidak setuju 11%, dan sangat tidak setuju
2% mengenai harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat yang
dirasakan.
Tabel 4.33
Harga yang Ditawarkan Sesuai Dengan Kualitas yang Didapatkan
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 10 10%
Setuju 50 50%
Ragu-ragu 28 28%
Tidak Setuju 11 11%
Sangat Tidak Setuju 1 1%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
80
Dari Tabel 4.33 yang menjawab sangat setuju sebanyak 10%, setuju
sebanyak 50%, ragu-ragu 28%, tidak setuju 11%, dan sangat tidak setuju
1% mengenai harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas yang
didapatkan.
Tabel 4.34
Harga yang Memuaskan
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 17 17%
Setuju 52 52%
Ragu-ragu 25 25%
Tidak Setuju 6 6%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.34 yang menjawab sangat setuju sebanyak 17%, setuju
sebanyak 52%, ragu-ragu 25%, tidak setuju 6%, dan sangat tidak setuju
0% mengenai harga yang ditawarkan membuat saya puas.
d. Keputusan Pembelian (Y)
Pada penelitian keputusan pembelian (Y) menggunakan 6 (enam)
butir pertanyaan mengenai loyalitas yaitu:
81
Tabel 4.35
Pemilihan Sepeda Motor All New Yamaha R15
Sebagai Motor Sport
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 7 7%
Setuju 34 34%
Ragu-ragu 51 51%
Tidak Setuju 7 7%
Sangat Tidak Setuju 1 1%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.35 yang menjawab sangat setuju sebanyak 7%, setuju
sebanyak 34%, ragu-ragu 51%, tidak setuju 7%, dan sangat tidak setuju
1% mengenai pemilihan sepeda motor All New Yamaha R15 sebagai
motor sport.
Tabel 4.36
Merek Yamaha Sebagai Pilihan Pertama dalam Pembelian
Sepeda Motor Sport
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 21 21%
Setuju 47 47%
Ragu-ragu 25 25%
Tidak Setuju 5 5%
Sangat Tidak Setuju 2 2%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.36 yang menjawab sangat setuju sebanyak 21%, setuju
sebanyak 47%, ragu-ragu 25%, tidak setuju 5%, dan sangat tidak setuju
2% mengenai merek Yamaha sebagai pilihan pertama dalam pembelian
sepeda motor sport.
82
Tabel 4.37
Pembelian Sepeda Motor All New Yamaha R15 di Dealer Terdekat
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 18 18%
Setuju 45 45%
Ragu-ragu 29 29%
Tidak Setuju 8 8%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.37 yang menjawab sangat setuju sebanyak 18%, setuju
sebanyak 45%, ragu-ragu 29%, tidak setuju 8%, dan sangat tidak setuju
0% mengenai pembelian sepeda motor All New Yamaha R15 di dealer
terdekat.
Tabel 4.38
Pembelian Sepeda Motor All New Yamaha R15
Sesuai Kebutuhan
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 18 18%
Setuju 43 43%
Ragu-ragu 33 33%
Tidak Setuju 3 3%
Sangat Tidak Setuju 3 3%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.38 yang menjawab sangat setuju sebanyak 18%, setuju
sebanyak 43%, ragu-ragu 33%, tidak setuju 3%, dan sangat tidak setuju
3% mengenai pembelian sepeda motor All New Yamaha R15 sesuai
kebutuhan.
83
Tabel 4.39
Pembelian Sepeda Motor All New Yamaha R15
Karena Kebutuhan Trasportasi
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 20 20%
Setuju 55 55%
Ragu-ragu 23 23%
Tidak Setuju 1 1%
Sangat Tidak Setuju 1 1%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.39 yang menjawab sangat setuju sebanyak 20%, setuju
sebanyak 55%, ragu-ragu 23%, tidak setuju 1%, dan sangat tidak setuju
1% mengenai pembelian sepeda motor All New Yamaha R15 karena
kebutuhan trasportasi.
Tabel 4.40
Pembayaran dapat Dilakukan secara Kredit atau Tunai
Jumlah Persentase
Sangat Setuju 20 20%
Setuju 41 41%
Ragu-ragu 28 28%
Tidak Setuju 9 9%
Sangat Tidak Setuju 2 2%
Total 100 100%
Sumber: olahan data kuesioner, 2018
Dari Tabel 4.40 yang menjawab sangat setuju sebanyak 20%, setuju
sebanyak 41%, ragu-ragu 28%, tidak setuju 9%, dan sangat tidak setuju
2% mengenai pembayaran yang dapat dilakukan secara kredit atau tunai.
84
C. Hasil Uji Asumsi Klasik
1. Hasil Uji Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji
normalitas terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi
normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji normalitas
data dengan menggunakan pengolahan SPSS 23.0 menghasilkan grafik
sebagai berikut
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas Secara Grafik
Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2018
85
Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa titk-titik yang menyebar
di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah dengan garis
diagonal menandakan bahwa model asumsi regresi memenuhi asumsi
normalitas dan model regresi layak untuk menganalisis pengaruh variabel-
variabel bebas (kulitas produk, citra merek dan harga) terhadap variabel
terikat (keputusan pembelian).
Tabel 4.41
Uji Normalitas Dengan Cara Statistik
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 2.12321260
Most Extreme Differences Absolute .084
Positive .056
Negative -.084
Test Statistic .084
Asymp. Sig. (2-tailed) .080c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2018
Berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa nilai
unstandarized residual memiliki nilai asymp. Sig. (2-tailed) 0,080 yang berarti
> 0,05, ini membuktikan bahwa data terdistribusi dengan normal.
86
2. Hasil Uji Multikolinieritas
Tabel 4.42
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
KUALITAS PRODUK ,395 2,533
CITRA MEREK ,267 3,742
HARGA ,544 1,837
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2018
Untuk uji multikolinieritas untuk memperoleh korelasi yang sebenarnya
yang murni tidak dipengaruhi variabel-variabel lain yang mungkin saja
berpengaruh.
Berdasarkan Tabel 4.42 di atas, dari hasil uji Variance Inflation Factor
(VIF) pada hasil output SPSS 23.0 tabel coefficient masing-masing variabel
independen memiliki VIF dengan nilai < 10 yaitu variabel kualitas produk
sebesar 2,533, variabel citra merek sebesar 3,742 dan untuk variabel harga
sebesar 1,837 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinearitas. Sedangkan nilai Tolerance > 0,10 yaitu untuk variabel
kualitas produk sebesar 0,395, variabel citra merek sebesar 0,267 dan untuk
variabel harga sebesar 0,544. Maka dapat dinyatakan model regresi linier
87
berganda tidak terdapat multikolinieritas antara variabel dependen dengan
variabel independen yang lain sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.
3. Hasil Uji Heteroskedasitas
Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan yang lain.
Heteroskedasitas menunjukan bahwa variasi variabel tidak sama untuk semua
pengamatan. Pada heteroskedasitas kesalahan yang terjadi tidak secara acak
tetapi menunjukan hubungan sistematis sesuai dengan besarnya satu atau lebih
variabel. Uji heteroskedasitas dapat dilakukan dengan 2 langkah yaitu secara
grafik dan secara statistik, adapun uji heteroskedasitas adalah sebagai berikut:
a. Uji Heteroskedasitas Secara Grafik (Scatterplot)
Deteksi ada tidaknya heteroskedasitas dapat dilakukan dengan
melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot anatara
SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang diprediksi, dan
sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) dan telah di
studentized (Ghozalli, 2011).
Berdasarkan hasil pengolahan data, maka hasil scatterplot dapat
dilihat pada gambar berikut:
88
Gambar 4.2
Hasil Uji Heteroskedasitas Secara Grafik
Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2018
Dari grafik scatterplot yang ada pada gambar di atas dapat dilihat
bahwa titik-titik menyebar secara acak, serta tersebar di atas maupun
dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi heteroskedasitas pada model regresi (Ghozali, 2011).
89
b. Uji Heteroskedasitas Secara Statistik
Uji Heteroskedasitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan uji
Glesjer yaitu dengan tujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Apabila koefisien korelasi dari masing-masing variabel bebas
ada yang signifikan pada tingkat kekeliruan dibawah 5%
mengindikasikan adanya gejala heteroskedasitas dan jika nilai signifikan
pada tingkat kekeliruan di atas 5% mengindentifikasikan tidak adanya
adanya gejala heteroskedasitas. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka
hasil uji Glesjer dapat dilihat sebagai berikut
Tabel 4.43
Hasil Uji Heteroskedasitas Secara Statistik (Uji Glesjer)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.025 .937 1.094 .277
Kualitas Produk -.016 .031 -.081 -.513 .609
Citra Merek .114 .063 .347 1.801 .075
Harga -.116 .086 -.183 -1.352 .179
a. Dependent Variable: RES2
Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2018
Dari hasil output pada Tabel 4.43 dapat diketahui bahwa nilai
signifikansi untuk variabel kualitas produk (X1) sebesar 0,609 lalu
90
variabel citra merek (X2) sebesar 0,075, variabel harga (X3) sebesar 0,179.
Karena tingkat signifikasi > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa pada
model regresi tidak terjadi heteroskedasitas atau disebut homoskedasitas.
D. Hasil Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
antara variabel independen terhadap variabel dependen, adapun hasil pengujian
adalah sebagai berikut:
1. Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji t)
Tabel 4.44
Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.190 1.664 1.917 .058
Kualitas Produk .228 .055 .423 4.103 .000
Citra Merek .246 .112 .275 2.195 .031
Harga .326 .152 .188 2.142 .035
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2018
Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk mengetahui ada atau
tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Hasil
hipotesis dalam pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.44.
91
Berdasarkan pada Tabel 4.44 hasil uji t di atas untuk mengetahui besarnya
pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial (individual) terhadap
variabel dependen adalah sebagai berikut:
a. Pengaruh Variabel Kualitas Produk (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Pada Tabel 4.44 nilai t hitung untuk kualitas produk sebesar 4,103
sedangkan nilai t tabel sebesar 1,988. Maka diketahui t hitung (4,103) > t tabel
(1,988) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi
terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk terhadap keputusan
pembelian diterima (Ha diterima dan Ho ditolak), artinya secara parsial
terdapat pengaruh yang siignifikan antara kualitas produk terhadap keputusan
pembelian.
b. Pengaruh Variabel Citra Merek (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Pada tabel pada Tabel 4.44 nilai t hitung untuk citra merek sebesar 2,195
sedangkan nilai t tabel sebesar 1,988. Maka dapat diketahui t hitung 2,195 > t
tabel 1,988 dan nilai signifikan 0,031 < dari 0,05. Sehingga hipotesis yang
berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara citra merek terhadap
keputusan pembelian diterima (Ha diterima Ho ditolak), artinya secara parsial
terdapat perngaruh yang signifikan antara citra merek terhadap keputusan
pembelian.
92
c. Pengaruh Variabel Harga (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Pada Tabel 4.44 nilai t hitung untuk harga sebesar 2,142 sedangkan nilai
t tabel sebesar 1,988. Maka dapat diketahui t hitung 2,142 > t tabel 1,988 dan
nilai signifikan sebesar 0,035 < dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi
terdapat pengaruh yang signifikan antara harga terhadap keputusan pembelian
diterima (Ha diterima dan Ho ditolak), artinya secara parsial terdapat pengaruh
yang signifikan antara harga terhadap keputusan pembelian.
2. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
Tabel 4.45
Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 662.865 3 220.955 47.528 .000b
Residual 446.295 96 4.649
Total 1109.160 99
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Harga, Kualitas Produk, Citra Merek
Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2018
Uji Statistik F menunjukan apakah semua variabel independen atau bebas
yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F digunakan untuk
memenuhi semua pengaruh variabel independen yang diuji pada tingkat
93
signifikan 5%. Hasil uji koefisien signifikan simultan dapat dilihat pada Tabel
4.45.
Nilai F hitung yang diperoleh 47,528 sedangkan nilai F tabel sebesar 2,70
maka dapat diketahui nilai F hitung 47,528 > F tabel 2,70 dengan tingkat
signifikan 0,000 karena tingkat signifikan < dari 0,05, maka model regresi ini
dapat dipakai untuk variabel keputusan pembelian terhadap All New Yamaha
R15. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa variabel kualitas produk, citra
merek dan harga secara bersama-sama (simultan) berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel keputusan pembelian.
E. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Pengujian persyaratan analisis klasik dasar regresi yang telah dilakukan
sebelumnya memberikan hasil bahwa variabel-variabel yang terlibat di dalamnya
memenuhi kualifikasi persyaratan dan asumsi klasik tersebut. Penelitian ini
dilanjutkan dengan melakukan pengujian signifikansi model dan interpretasi
model regresi.
94
Tabel 4.46
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.190 1.664 1.917 .058
Kualitas Produk .228 .055 .423 4.103 .000
Citra Merek .246 .112 .275 2.195 .031
Harga .326 .152 .188 2.142 .035
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2018
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari koefisien regresi di atas, maka
dapat dibuat suatu persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 3,190 + 0,228 X1 + 0,246 X2 + 0,326 X3 + e
Dimana :
Y = Keputusan Pembelian
X1 = Kualitas Produk
X2 = Citra Merek
X3 = Harga
F. Hasil Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) bertujuan mengukur seberapa jauh kemampuan
variabel independen (kualitas produk, citra merek dan harga) dalam menjelaskan
variasi variabel dependen (keputusan pembelian). Nilai kofisien determinasi
adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti adalah variabel
95
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variabel dependen (Ghozali, 2011).
Tabel 4.47
Hasil Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .773a .598 .585 2.156
a. Predictors: (Constant), Harga, Kualitas Produk, Citra Merek
Sumber : data diolah dari SPSS 23.0 2018
Dengan diketahui koefisien determinasi (R2) sebesar 0,585. Hasil ini berarti
variabel independen yaitu kualitas produk, citra merek dan harga hanya
menjelaskan sebesar 58,5% terhadap variabel dependen yaitu keputusan
pembelian, sedangkan sisanya sebesar 41,5% dijelaskan oleh variabel lain yang
tidak disertakan dalam model ini.
G. Pembahasan Hasil Statistik
Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda, maka menghasilkan penelitian
sebagai berikut:
a. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor All
New Yamaha R15 di Jabodetabek
Berdasarkan dari tabel koefisien uji statistik t, nilai t hitung untuk variabel
kualitas produk (X1) adalah sebesar 4,103 sedangkan t tabel sebesar 1,988.
96
Maka dapat diketahui t hitung > t tabel, dan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih
kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas produk
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian All New
Yamaha R15 di Jabodetabek.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Yustiawan (2016) yang meneliti mengenai “Pengaruh Kualitas Produk,
Harga, dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Honda Vario”,
Amrullah (2016) “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Citra Merek
Terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat”, Fatmawati dan Soliha (2017)
“Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, dan Persepsi Harga Terhadap Proses
Keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Metic Honda”.
Hasil ini menunjukan bahwa dimensi kualitas produk yaitu, performance,
features, reliability, conformance, durability, serviceability, aesthetics, dan
perceived quality berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian All New Yamaha R15 di Jabodetabek. Selain itu, suatu produk
yang mampu memenuhi harapan konsumen dan mampu meningkatkan
kepuasan pelanggan akan membuat produk tersebut laku terjual,
meningkatkan pangsa pasar, dan dapat dijual dengan harga yang tinggi.
Sehingga penelitian ini sejalan dengan pendapat Kotler dan Armstrong (2012)
segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian,
akusisi, penggunaan, dan konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan
atau kebutuhan.
97
b. Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor All New
Yamaha R15 di Jabodetabek
Berdasarkan dari tabel koefisien uji statistik t, nilai t hitung untuk variabel
citra merek (X2) adalah sebesar 2,195 sedangkan t tabel sebesar 1,988. Maka
dapat diketahui t hitung > t tabel, dan nilai signifikan sebesar 0,031 lebih kecil
dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa citra merek berpengaruh secara
signifikan terhadap keputusan pembelian All New Yamaha R15 di
Jabodetabek.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Yustiawan (2016) yang meneliti mengenai “Pengaruh Kualitas Produk,
Harga, dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Honda Vario”,
Amrullah (2016) “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Citra Merek
Terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat”, Fatmawati dan Soliha
“Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, dan Persepsi Harga Terhadap Proses
Keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Metic Honda”.
Hasil ini menunjukan bahwa dimensi citra merek yaitu, citra pembuat,
citra pemakai, dan citra produk berpengaruh secara signifikan terhadap
keputusan pembelian All New Yamaha R15 di Jabodetabek. Selain itu, jika
dilihat dari tiga indikator tersebut konsumen menganggap bahwa citra merek
yang dimiliki oleh Yamaha sudah sesuai dengan keinginan dan harapan
konsumen.
98
c. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor All New
Yamaha R15 di Jabodetabek
Berdasarkan dari tabel koefisien uji statistik t, nilai t hitung untuk variabel
harga (X3) adalah sebesar 2,142 sedangkan t tabel sebesar 1,988. Maka dapat
diketahui t hitung > t tabel, dan nilai signifikan sebesar 0,035 lebih kecil dari
0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan pembelian All New Yamaha R15 di Jabodetabek.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Yustiawan (2016) yang meneliti mengenai “Pengaruh Kualitas Produk,
Harga, dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Honda Vario”,
Amrullah (2016) “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Citra Merek
Terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat”, Fatmawati dan Soliha
“Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, dan Persepsi Harga Terhadap Proses
Keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Metic Honda”.
Hasil ini menunjukan bahwa indikator harga yaitu, harga sesuai dengan
manfaat, harga sesuai dengan kualitas produk, dan harga memberikan
kepuasaan kepada konsumen berpenngaruh secara signifikan terhadap
keputusan pembelian All New Yamaha R15 di Jabodetabek. Selain itu, hasil
ini juga menunjukan keberhasilan Yamaha dalam menetapkan harga yang
sesuai dengan daya beli konsumen dan manfaat yang didapat juga sudah
sesuai dengan keinginan konsumen. Sehingga penelitian ini sejalan dengan
pendapat Kotler dan Amstrong (2012) sejumlah uang yang dibebankan untuk
99
produk atau jasa, atau lebih jelasnya adalah jumlah dari semua nilai yang
diberikan oleh pelanggan untun mendapatkan sebuah manfaat dengan
memiliki atau menggunakan sebuah produk atau jasa.
d. Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda Motor All New Yamaha R15 di Jabodetabek
Berdasarkan hasil uji F, nilai yang diperoleh 47,528 sedangkan nilai F
tabel 2,70 maka dapat diketahui nilai F hitung 47,528 > F tabel 2,70 dengan
tingkat signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
kualitas produk, citra merek, dan harga secara simultan atau bersama-sama
memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap keputusan pembelian All New
Yamaha R15 di Jabodetabek.
Hal ini menunjukan bahwa kualitas produk, citra merek, dan harga
memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap keputusan
pembelian All New Yamaha R15. Harga yang terjangkau dan kualitas produk
yang lebih unggul akan meningkatkan keputusan pembelian konsumen untuk
membeli All New Yamaha R15. Harga dapat diperoleh dengan cara
membandingkan antara keinginan dan harapan konsumen dengan penilaian
mereka terhadap produk tersebut. Citra merek juga dapat mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen, dengan citra merek yang baik akan
meningkatkan keputusan pembelian konsumen untuk membeli All New
Yamaha R15.
100
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis pengaruh
kualitas produk, citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian dengan
menggunakan model regresi linear berganda, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian
All New Yamaha R15.
2. Citra merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian All
New Yamaha R15.
3. Harga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian All New
Yamaha R15.
4. Kualitas produk, citra merek dan harga berpengaruh secara simultan terhadap
keputusan pembelian All New Yamaha R15.
101
B. Saran
Meskipun peneliti telah menyusun penelitian dengan sebaik-baiknya tetapi
masih saja banyak kekurangan dalam penelitian ini dengan segala
keterbatasannya. Berikut adalah berbagai saran yang diajukan oleh peneliti
berdasarkan hasil penelitian :
1. Bagi Produsen All New Yamaha R15
a. Perusahaan harus tetap mempertahankan atau meningkatkan kualitas
produknya dan tidak mengurangi kualitas dari produk itu sendiri, sehingga
tidak kalah bersaing dengan produk lain. Karena dari hasil penelitian ini
kualitas produk mempunyai nilai paling tinggi dibanding variabel citra
merek dan harga. Inovasi baru yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kualitas produk diantaranya adalah dengan menambahkan USB charger
kedap air agar pembeli dapat mengisi daya baterai smartphone mereka
dengan aman selama berkendara.
b. Perusahaan harus lebih memperhatikan dalam penentuan harga yang
ditawarkan, karena harga mempunya nilai terendah dibanding varibel
kualitas produk dan citra merek . Beberapa konsumen masih menjadikan
harga sebagai alasan utama bagi mereka untuk melakukan keputusan
pembelian. Oleh karena itu, disarankan kepada perusahaan untuk
mengadakan promo potongan harga apabila pembeli dapat
102
merekomendasikan orang lain untuk membeli produk Yamaha dan
memberikan bebas cicilan saat bulan pertama.
c. Produsen juga harus mempertahankan citra merek agar tetap baik di mata
konsumen, dan dapat menambahkan kekuatan dalam citra merek Yamaha
dengan menggunakan jasa brand ambassador. Brand ambassador yang
dipilih tentunya harus seseorang yang dapat memancarkan citra yang baik
dan melekat dengan merek Yamaha.
2. Untuk Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan menjadi dasar penelitian yang mungkin akan
dilakukan selanjutnya. Bagi pihak yang ingin meneliti lebih lanjut, dapat
menggunakan atau menambahkan variabel-variabel lain yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian seperti, promosi dan lokasi penjualan,
bahwa masih banyaknya kekurangan dalam penelitian ini karena keterbatasan
sumber yang membahas tentang variabel lain. Selain itu dapat juga
memperluas jangkauan penelitian seperti mengambil faktor-faktor lain dari
All New Yamaha R15 sehingga penelitian dapat digeneralisir dan juga mampu
mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian.
Karena dalam penelitian ini terdapat 41,5% faktor-faktor lain yang
mempengaruhi keputusan pembelian.
103
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, David A. dan Alexander L. Biel.. Brand Equity and Advertising: Advertising
Role in Building Strong Brand. Lawrence Erlbaum Associates. Inc.,
Hillsdale.2009
Amrullah, AR, dan Agustin S. Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Citra Merek
Terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen, Vol. 5, No. 7:1-15. 2016
Fatmawati dan Soliha. Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek dan Persepsi harga
Terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Matic
“Honda”. Jurnal Mannajemen Teori dan Terapan tahun 10. No. 1. 2017
Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Keller, Kevin Lane. Building Strong Brands in Modern Marking Communications
Environment. Journal of Marketing Communications. Vol. 15 Nov. 135-155,
2009
Kotler, Philip dan Gerry Amstrong,. Prinsiples of Marketing. Pearson Prentice Hall.
Ney Jersey. 2012
Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane. Marketing Management. 14th Edition. Prentice
Hall New Jersey, 2012
Kotler, Philip. Marketing Management Millenium Edition. Prentice Hall Boston. .
2012
Nurhayati, Siti. Pengaruh Citra Merek. Harga dan Promosi terhadap Keputusan
Pembelian Handphone Samsung di Yogyakarta. JBMA, Vol. IV, No. 2,ISSN :
2252-5483. 2017
Oentoro, Deliyanti. “Manajemen Pemasaran Modern”. LaksBang PRESSindo.
Yogyakarta. 2012
Rangkuti, Freddy. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated
Marketing. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. 2009
Schiffman dan Kanuk. Perilaku Konsumen. Edisi 7. Jakarta: Indeks. 2008
104
Sugiyono. 2011. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”. Alfabeta.
Bandung.
Sutisna 2003 : Sutisna., 2003, Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran, Cetakan
Ketiga, Bandung: PT Remaja Posdakarya.
Sutojo, Siswanto. Membangun Citra Perusahaan. Jakarta: Damar Mulia Pustaka, 2004
Tjiptono, Fandy.Strategi Pemasaran, Edisi Ketiga. Andi, Yogyakarta. 2008
Yustiawan, Odi. 2016. “Pengaruh KualitasProduk, Harga dan Citra Merek Terhadap
Keputusan Pembelian Honda Vario”. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, Vol.
5 No. 2, pp: 1-10
Amrullah, Artika Romal. 2016. ”Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Citra Merek
Terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat”. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen, Vol. 5 No 7
Nurhayati, Siti. 2017. “Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Promosu Terhadap
Keputusan Pembelian Handphone Samsung di Yogyakarta”. JBMA, Vol IV,
No 2
https://www.otomaniac.com/harga-all-new-yamaha-r15-terbaru/. Diakses pada
tanggal 12 September 2017
https://motorbloginfo.wordpress.com/2017/11/18/data-penjualan-sport-full-fairing-
150-cc-oktober-2017-cbr150r-r15-dan-gsx-r150-turun-semua/. 12 September 2017
http://triatmono.info/data-penjualan-tahun-2012/data-penjualan-motor-tahun-2005/.
12 September 2017
105
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JAKARTA
Kepada Yth
Saya, Muhammad Irvan S, mahasiswa program S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Saat ini saya sedang melakukan
penelitian untuk skripsi saya mengenai pengaruh kualitas produk, citra merek, dan
harga terhadap keputusan pembelian All New Yamaha R15 di Jabodetabek. Agar
penelitian ini dapat berlangsung dengan baik, saya mengharapkan kesediaan dan
bantuan dari responden untuk dapat mengisi kuesioner ini dengan tepat dan benar.
Untuk saran dan kritik yang berkaitan dengan penelitian ini, silakan menghubungi saya
melalui email di irvansyahbetra@gmail.com
Atas perhatian dan waktunya, saya ucapkan banyak terima kasih.
Muhammad Irvan S
Berilah tanda silang [] pada kotak yang tersedia
I. Screening
1. Apakah anda pembeli All New Yamaha R15
Ya
Tidak (Jika menjawab tidak, silahkan berhenti di sini)
No :
106
2. Daerah tempat tinggal saat ini
Jakarta Tenggerang
Bogor Bekasi
Depok
II. Profile
1. Jenis kelamin anda? (pilih salah satu)
Pria Wanita
2. Usia anda saat ini?
17 - 25 tahun 60 tahun ke atas
26 - 45 tahun
46 – 59 tahun
3. Pekerjaan anda saat ini?
Pelajar/Mahasiswa Wiraswasta
Karyawan/Pegawai Swasta Ibu Rumah Tangga
PNS/TNI/Polri Lainnya ________
4. Pengeluaran total anda per bulan?
< Rp. 1.000.000,-
Rp. 1.000.001,- s/d Rp. 3.000.000,-
Rp. 3.000.001,- s/d Rp. 5.000.000,-
Rp. 5.000.001,- s/d Rp. 10.000.000,-
> Rp. 10.000.001,-
Untuk menjawab pertanyaan berikut, silakan disesuaikan dengan pengalaman
anda saat membeli produk All New Yamaha R15 terutama yang menyangkut
kualitas produk, citra merek, harga, dan keputusan pembelian.
107
Singkatan Keterangan Penilaian
S S Sangat Setuju 5
S Setuju 4
R Ragu-ragu 3
T S Tidak Setuju 2
S T S Sangat Tidak Setuju 1
III. Kualitas Produk
Pikirkan mengenai kualitas produk All New Yamaha R15 seberapa setujukah
anda dengan pernyatan-pernyataan berikut ini :
No Pernyataan SS S R TS STS
Performance (kinerja)
1
Sepeda motor All New Yamaha R15
memiliki teknologi mesin dengan
performa yang handal
2
Sepeda motor All New Yamaha R15
sesuai digunakan sebagai motor
sport
Features (pelengkap)
3
Sepeda motor All New Yamaha R15
mempunyai fitur yang menunjang
untuk kenyamanan berkendara
seperti Speedometer Digital LCD
Reliability (Kehandalan)
4 Sepeda motor All New Yamaha R15
mempunyai mesin yang handal
5
Sepeda motor All New Yamaha R15
mempunyai mesin yang kuat sesuai
dengan fungsinya
108
Conformance (Kesesuaian)
6 Spesifikasi sepeda motor All New
Yamaha R15 sesuai yang ditawarkan
Durability (daya tahan)
7
Sepeda motor All New Yamaha
R15 mempunyai mesin dan body
yang baik dan tahan lama
Serviceability (pelayanan)
8 Pelayanan yang diberikan bengkel
sangat memuaskan
9 Terdapat garansi terhadap motor
yang dikeluarkan
Aesthetics
10
Model sepeda motor All New
Yamaha R15 memiliki design yang
bagus dan mengikuti perkembangan
zaman
Perceived Quality
11 Kualitas sepeda motor All New
Yamaha R15 baik
109
IV. Citra Merek
Pikirkan mengenari citra merek yang anda hubungkan dengan Sepeda motor All
New Yamaha R15
No Pernyataan SS S R TS STS
Citra Pembuat
1 Yamaha populer sebagai produsen
motor sport yang baik
2 Kredibilitas Yamaha sebagai
produsen motor sport sangat tinggi
3 Jaringan perusahaan Yamaha
tersebar luas keseluruh Indonesia
Citra Pemakai
4
Dengan menggunakan All New
Yamaha R15 menaikan status sosial
saya
Citra Produk
5
Produk All New Yamaha R15
dikenal memiliki atribut yang
lengkap
6 Manfaat All New Yamaha R15
sesuai yang saya harapkan
V. Harga
Pikirkan mengenai harga yang anda hubungkan dengan Sepeda motor All New
Yamaha R15
No Pernyataan SS S R TS STS
1
Harga yang ditawarkan sepeda motor
All New Yamaha R15 sesuai dengan
manfaat yang saya rasakan
2
Harga yang ditawarkan sepeda motor
All New Yamaha R15 sesuai dengan
kualitas yang saya dapatkan
3
Harga yang ditawarkan sepeda motor
All New Yamaha R15 membuat saya
puas
110
VI. Keputusan Pembelian
Pikirkan mengenai keputusan pembelian yang anda hubungkan dengan Sepeda
motor All New Yamaha R15
No Pernyataan SS S R TS STS
Pilihan Produk
1 Saya memilih sepeda motor All New
Yamaha R15 sebagai motor sport
Pilihan Merek
2
Ketika saya membeli sepeda motor
sport, saya memilih merek Yamaha
sebagai pilihan pertama
Pilihan Dealer
3 Saya membeli sepeda motor All New
Yamaha R15 di dealer terdekat
Jumlah Pembelian
4
Saya membeli sepeda motor All New
Yamaha R15 sesuai dengan
kebutuhan
Waktu Pembelian
5
Saya membeli sepeda motor All New
Yamaha R15 ketika membutuhkan
kendaraan untuk transportasi
Metode Pembayaran
6 Cara pembayaran bisa secara tunai
atau kredit
111
LAMPIRAN 2
HASIL UJI VALIDITAS
2.1 Variabel Kualitas Produk
112
2.2 Variabel Citra Merek
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2
X2.1 Pearson
Correlation 1 .547** .174 -.118 .214 .180 .408*
Sig. (2-tailed) .002 .357 .535 .255 .341 .025
N 30 30 30 30 30 30 30
X2.2 Pearson
Correlation .547** 1 .430* .247 .477** .383* .738**
Sig. (2-tailed) .002 .018 .188 .008 .037 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
X2.3 Pearson
Correlation .174 .430* 1 -.080 .073 .392* .447*
Sig. (2-tailed) .357 .018 .674 .702 .032 .013
N 30 30 30 30 30 30 30
X2.4 Pearson
Correlation -.118 .247 -.080 1 .829** .597** .712**
Sig. (2-tailed) .535 .188 .674 .000 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
X2.5 Pearson
Correlation .214 .477** .073 .829** 1 .638** .858**
Sig. (2-tailed) .255 .008 .702 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
X2.6 Pearson
Correlation .180 .383* .392* .597** .638** 1 .798**
Sig. (2-tailed) .341 .037 .032 .001 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
X2 Pearson
Correlation .408* .738** .447* .712** .858** .798** 1
Sig. (2-tailed) .025 .000 .013 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
113
2.3 Variabel Harga
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3
X3.1 Pearson Correlation 1 .523** .441* .786**
Sig. (2-tailed) .003 .015 .000
N 30 30 30 30
X3.2 Pearson Correlation .523** 1 .568** .854**
Sig. (2-tailed) .003 .001 .000
N 30 30 30 30
X3.3 Pearson Correlation .441* .568** 1 .822**
Sig. (2-tailed) .015 .001 .000
N 30 30 30 30
X3 Pearson Correlation .786** .854** .822** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
2.4 Variabel Keputusan Pembelian
Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y
Y1 Pearson
Correlation 1 .262 .385* .258 .464** .074 .592**
Sig. (2-tailed) .162 .036 .168 .010 .698 .001
N 30 30 30 30 30 30 30
Y2 Pearson
Correlation .262 1 .449* .380* .203 .294 .597**
Sig. (2-tailed) .162 .013 .038 .281 .115 .001
N 30 30 30 30 30 30 30
Y3 Pearson
Correlation .385* .449* 1 .514** .514** .244 .761**
Sig. (2-tailed) .036 .013 .004 .004 .195 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
114
Y4 Pearson
Correlation .258 .380* .514** 1 .625** .541** .809**
Sig. (2-tailed) .168 .038 .004 .000 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
Y5 Pearson
Correlation .464** .203 .514** .625** 1 .253 .769**
Sig. (2-tailed) .010 .281 .004 .000 .177 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
Y6 Pearson
Correlation .074 .294 .244 .541** .253 1 .581**
Sig. (2-tailed) .698 .115 .195 .002 .177 .001
N 30 30 30 30 30 30 30
Y Pearson
Correlation .592** .597** .761** .809** .769** .581** 1
Sig. (2-tailed) .001 .001 .000 .000 .000 .001
N 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
115
LAMPIRAN 3
HASIL UJI RELIABILITAS
3.1 Variabel Kualitas Produk
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.888 11
3.2 Variabel Citra Merek
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.735 6
3.3 Variabel Harga
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.758 3
3.4 Variabel Keputusan Pembelian
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.775 6
116
LAMPIRAN 4
HASIL UJI ASUMSI KLASIK
4.1 Uji Normalitas
117
4.2 Uji Kolgomorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 2.12321260
Most Extreme Differences Absolute .084
Positive .056
Negative -.084
Test Statistic .084
Asymp. Sig. (2-tailed) .080c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
4.3 Hasil Uji Heterokedestisitas Secara Grafik
118
4.4 Hasil Uji Heterokedestisitas Secara Statistik (Uji Glejser)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.025 .937 1.094 .277
Kualitas Produk -.016 .031 -.081 -.513 .609
Citra Merek .114 .063 .347 1.801 .075
Harga -.116 .086 -.183 -1.352 .179
a. Dependent Variable: RES2
119
LAMPIRAN 5
HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 3.190 1.664 1.917 .058
Kualitas Produk .228 .055 .423 4.103 .000 .395 2.533
Citra Merek .246 .112 .275 2.195 .031 .267 3.742
Harga .326 .152 .188 2.142 .035 .544 1.837
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
LAMPIRAN 6
ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.190 1.664 1.917 .058
Kualitas Produk .228 .055 .423 4.103 .000
Citra Merek .246 .112 .275 2.195 .031
Harga .326 .152 .188 2.142 .035
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
120
6.1 Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.190 1.664 1.917 .058
Kualitas Produk .228 .055 .423 4.103 .000
Citra Merek .246 .112 .275 2.195 .031
Harga .326 .152 .188 2.142 .035
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
6.2 Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 662.865 3 220.955 47.528 .000b
Residual 446.295 96 4.649
Total 1109.160 99
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Harga, Kualitas Produk, Citra Merek
6.3 Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .773a .598 .585 2.156
a. Predictors: (Constant), Harga, Kualitas Produk, Citra Merek
121
LAMPIRAN 7
DATA PENELITIAN
7.1 Variabel Kualitas Produk
No Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 TOTAL
1 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 48
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 41
3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 53
4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 51
5 5 5 4 5 2 2 5 4 3 4 3 42
6 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 39
7 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 49
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
9 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 53
10 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 43
11 4 5 5 4 4 5 5 5 3 3 4 47
12 5 5 5 5 5 3 5 5 2 5 3 48
13 4 4 3 4 4 3 4 2 2 3 3 36
14 4 4 3 4 4 3 4 2 2 3 3 36
15 5 4 3 5 4 5 4 5 2 4 4 45
16 3 4 2 3 3 1 3 3 3 3 2 30
17 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 49
18 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 48
19 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 41
20 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 42
21 3 4 3 3 5 5 4 4 3 4 4 42
22 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 43
23 5 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 46
24 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 32
25 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 34
26 4 4 5 4 3 3 4 5 3 3 3 41
27 4 5 3 4 3 3 3 4 5 5 4 43
28 4 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 45
29 2 2 2 3 4 4 3 3 2 3 2 30
30 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 50
122
31 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 54
32 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 41
33 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 48
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 41
35 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 39
36 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 38
37 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 45
38 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 54
39 4 5 4 5 5 5 4 5 4 3 3 47
40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
41 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 40
42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 54
43 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 47
44 4 5 3 4 5 4 5 5 4 5 4 48
45 4 5 4 5 4 3 5 5 4 4 5 48
46 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 43
47 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 45
48 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 31
49 2 3 2 3 2 3 3 4 2 2 1 27
50 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 38
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
52 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 46
53 3 4 4 2 2 2 3 4 2 5 4 35
54 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45
55 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 3 48
56 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 30
57 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 45
58 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 39
59 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 42
60 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 41
61 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 47
62 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 53
63 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 43
64 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 32
65 4 5 3 5 5 3 5 4 4 5 5 48
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
67 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 48
68 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 51
123
69 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 43
70 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 3 47
71 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 47
72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
73 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
74 4 5 4 4 3 2 5 3 2 2 4 38
75 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 40
76 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 5 39
77 4 4 4 4 3 3 4 5 3 3 3 40
78 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43
79 4 4 4 2 2 4 2 4 3 3 4 36
80 4 4 4 2 2 4 2 4 3 3 4 36
81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
82 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 42
83 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 41
84 4 2 4 4 2 4 4 5 2 5 4 40
85 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 39
86 5 4 3 5 2 2 4 4 4 3 3 39
87 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 52
88 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 35
89 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 39
90 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 43
91 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 44
92 5 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 39
93 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 3 44
94 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 2 45
95 3 3 2 2 3 2 2 3 2 5 4 31
96 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 42
97 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 50
98 4 4 3 4 3 3 4 4 5 4 4 42
99 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 44
100 3 5 1 3 3 3 5 5 2 5 5 40
124
7.2 Variabel Citra Merek
No Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 TOTAL
1 4 4 5 4 5 4 26
2 4 3 3 4 4 2 20
3 5 4 5 5 5 3 27
4 4 4 4 4 4 2 22
5 3 4 4 5 5 4 25
6 5 5 4 5 4 3 26
7 5 4 4 4 4 4 25
8 5 5 5 5 5 5 30
9 5 4 4 5 5 4 27
10 3 4 3 4 2 4 20
11 3 5 5 5 4 3 25
12 5 5 3 5 5 5 28
13 3 3 3 3 3 2 17
14 3 3 3 3 3 2 17
15 4 5 5 2 4 5 25
16 2 3 2 3 3 2 15
17 3 5 4 4 4 4 24
18 5 4 4 4 4 3 24
19 4 3 4 4 3 2 20
20 4 4 4 4 4 4 24
21 5 4 4 4 4 4 25
22 4 4 4 4 4 4 24
23 5 4 4 5 4 4 26
24 3 3 3 3 3 3 18
25 4 3 2 2 3 4 18
26 3 4 4 3 3 3 20
27 5 5 5 5 4 4 28
28 3 5 5 4 4 4 25
29 3 2 2 2 3 4 16
30 3 4 3 4 4 3 21
31 5 5 5 5 5 5 30
32 4 3 2 2 3 4 18
33 5 4 4 4 4 4 25
34 3 4 4 4 4 3 22
125
35 5 3 3 3 3 3 20
36 3 3 3 4 3 3 19
37 4 4 4 5 5 3 25
38 5 5 5 5 5 5 30
39 4 4 3 4 5 4 24
40 5 5 5 5 5 5 30
41 5 4 4 4 4 5 26
42 5 5 5 5 5 5 30
43 5 5 5 5 5 3 28
44 5 5 5 5 5 2 27
45 4 4 4 5 4 3 24
46 5 4 4 4 4 4 25
47 4 4 4 4 4 3 23
48 1 3 3 3 3 3 16
49 4 3 3 2 3 4 19
50 4 3 4 3 4 3 21
51 4 4 4 4 4 4 24
52 4 4 4 4 4 4 24
53 5 3 5 4 3 3 23
54 4 4 4 4 4 4 24
55 4 4 4 4 4 4 24
56 3 3 3 2 3 4 18
57 4 4 4 4 4 4 24
58 2 3 2 3 3 2 15
59 4 4 3 3 4 2 20
60 3 3 4 3 4 3 20
61 5 5 4 4 4 4 26
62 4 4 5 4 5 4 26
63 5 4 4 4 4 4 25
64 3 3 3 3 3 5 20
65 5 5 5 4 4 5 28
66 5 4 4 4 4 4 25
67 5 4 4 4 4 3 24
68 5 5 4 3 5 2 24
69 4 4 2 4 3 2 19
70 5 5 5 4 5 4 28
71 4 5 5 4 4 4 26
72 4 4 4 4 4 4 24
126
73 5 5 5 5 5 4 29
74 2 3 4 5 4 2 20
75 3 4 4 4 4 3 22
76 1 5 5 4 1 1 17
77 4 3 4 4 4 5 24
78 4 4 4 4 4 3 23
79 4 5 4 5 3 4 25
80 4 5 4 5 3 4 25
81 4 4 4 4 4 4 24
82 4 4 4 4 4 4 24
83 4 4 4 4 4 4 24
84 3 5 4 4 4 2 22
85 3 3 3 4 4 4 21
86 3 4 4 4 5 1 21
87 5 5 5 4 5 5 29
88 3 3 2 3 3 2 16
89 4 3 3 2 3 2 17
90 4 4 4 4 4 3 23
91 4 4 3 4 4 4 23
92 3 5 5 5 5 5 28
93 3 4 4 4 4 4 23
94 5 5 2 4 5 5 26
95 3 3 3 3 2 2 16
96 3 4 3 4 4 4 22
97 5 5 2 4 5 3 24
98 4 3 3 4 4 3 21
99 2 4 5 4 5 5 25
100 5 3 4 4 4 4 24
7.3 Variabel Harga
No Q18 Q19 Q20 TOTAL
1 4 4 5 13
2 3 4 4 11
3 3 3 3 9
4 2 2 3 7
127
5 2 4 5 11
6 3 3 3 9
7 4 3 4 11
8 3 4 4 11
9 4 4 4 12
10 2 2 2 6
11 4 4 3 11
12 5 3 3 11
13 3 3 4 10
14 3 3 4 10
15 3 1 4 8
16 3 2 2 7
17 5 3 4 12
18 4 4 3 11
19 2 3 3 8
20 4 4 4 12
21 3 4 5 12
22 4 3 4 11
23 4 4 4 12
24 3 3 3 9
25 3 2 2 7
26 2 3 4 9
27 3 5 5 13
28 3 4 5 12
29 3 2 3 8
30 3 4 3 10
31 5 5 5 15
32 4 2 4 10
33 4 4 4 12
34 3 4 4 11
35 2 3 3 8
36 3 3 3 9
37 3 4 4 11
38 5 5 4 14
39 3 3 4 10
40 5 5 5 15
41 5 4 4 13
42 5 5 5 15
128
43 3 4 3 10
44 2 4 4 10
45 3 4 5 12
46 4 5 4 13
47 4 4 4 12
48 3 3 3 9
49 3 3 2 8
50 3 3 3 9
51 4 4 4 12
52 4 4 4 12
53 2 4 4 10
54 4 4 2 10
55 4 4 4 12
56 4 3 4 11
57 4 4 4 12
58 2 2 3 7
59 2 4 4 10
60 4 2 3 9
61 4 4 4 12
62 4 4 5 13
63 3 3 4 10
64 4 3 4 11
65 3 4 4 11
66 3 3 4 10
67 3 4 4 11
68 1 2 5 8
69 3 3 4 10
70 4 4 5 13
71 3 4 4 11
72 4 4 4 12
73 4 4 4 12
74 3 5 5 13
75 3 3 4 10
76 1 4 4 9
77 4 4 4 12
78 3 4 4 11
79 4 5 5 14
80 4 5 5 14
129
81 4 4 4 12
82 4 4 4 12
83 4 4 4 12
84 3 4 4 11
85 4 4 3 11
86 2 4 3 9
87 3 3 5 11
88 3 4 4 11
89 3 2 3 8
90 5 4 4 13
91 3 4 4 11
92 5 5 5 15
93 3 3 3 9
94 4 4 4 12
95 3 3 2 8
96 4 3 3 10
97 3 4 3 10
98 3 3 3 9
99 5 4 4 13
100 5 2 3 10
7.4 Variabel Keputusan Pembelian
No Q21 Q22 Q23 Q24 Q25 Q26 TOTAL
1 3 4 4 3 4 4 22
2 4 4 3 4 4 4 23
3 4 4 4 4 4 3 23
4 3 3 4 5 4 4 23
5 4 4 4 4 5 3 24
6 3 3 3 3 3 3 18
7 4 5 5 4 4 4 26
8 4 5 4 4 5 2 24
9 4 5 5 5 5 5 29
10 2 4 3 1 3 4 17
11 4 5 3 3 4 5 24
12 3 4 4 4 5 3 23
130
13 3 2 4 3 4 3 19
14 3 2 4 3 4 3 19
15 3 5 5 5 4 5 27
16 2 3 2 2 3 3 15
17 3 3 3 3 4 4 20
18 3 4 5 5 4 4 25
19 3 3 2 3 3 2 16
20 3 4 4 4 3 4 22
21 4 3 4 4 4 4 23
22 3 4 2 3 4 4 20
23 4 4 3 3 5 3 22
24 3 3 3 3 3 4 19
25 3 4 3 3 3 5 21
26 3 4 3 4 4 4 22
27 3 4 4 4 4 4 23
28 4 5 4 4 4 5 26
29 3 4 3 4 2 3 19
30 3 3 3 3 3 5 20
31 5 5 5 5 5 5 30
32 4 5 4 4 3 3 23
33 4 3 4 5 4 5 25
34 4 4 4 3 4 2 21
35 3 4 3 4 3 4 21
36 3 4 3 3 4 3 20
37 5 4 4 4 5 4 26
38 5 5 5 5 5 4 29
39 3 3 4 2 4 5 21
40 5 5 5 5 5 3 28
41 3 3 5 4 4 4 23
42 5 5 5 5 5 5 30
43 3 5 3 3 5 4 23
44 3 4 5 5 5 4 26
45 3 4 5 5 4 4 25
46 4 4 3 3 3 4 21
47 4 4 5 3 4 4 24
48 3 3 3 3 3 3 18
49 3 4 2 3 3 4 19
50 3 4 4 4 3 4 22
131
51 4 4 4 4 4 5 25
52 4 4 3 3 4 4 22
53 4 4 2 4 3 2 19
54 4 4 4 4 4 4 24
55 4 5 4 3 4 3 23
56 3 3 3 3 3 3 18
57 4 4 3 4 4 4 23
58 3 3 3 2 3 4 18
59 2 3 4 4 4 3 20
60 3 4 4 4 4 2 21
61 4 5 4 4 4 5 26
62 4 5 5 5 4 1 24
63 3 3 3 4 4 5 22
64 3 3 3 3 3 3 18
65 2 4 4 4 4 2 20
66 3 4 3 3 4 3 20
67 3 4 5 5 5 4 26
68 2 5 4 4 4 5 24
69 3 3 4 4 4 3 21
70 3 5 4 4 4 4 24
71 4 4 4 3 4 3 22
72 4 4 4 4 4 1 21
73 5 5 5 1 5 5 26
74 2 1 2 3 4 2 14
75 3 4 3 3 4 5 22
76 1 1 4 4 3 4 17
77 2 2 3 4 4 5 20
78 4 4 4 4 4 4 24
79 3 2 4 3 5 3 20
80 3 2 4 3 5 5 22
81 4 4 4 4 4 5 25
82 3 4 4 4 4 4 23
83 4 4 4 4 4 4 24
84 4 4 4 4 4 3 23
85 3 3 3 5 4 3 21
86 3 3 3 3 4 4 20
87 4 5 5 5 5 5 29
88 3 4 3 3 3 3 19
132
89 4 3 2 4 3 3 19
90 4 4 4 4 5 4 25
91 3 3 4 3 4 3 20
92 5 5 5 5 5 3 28
93 4 4 4 4 4 4 24
94 4 4 2 4 4 4 22
95 3 3 4 1 1 2 14
96 3 4 4 4 4 4 23
97 3 5 4 5 5 4 26
98 3 3 4 3 3 3 19
99 3 4 5 5 4 4 25
100 3 3 3 4 3 2 18
top related