AMAL PERBUATAN CALON AHLI SYURGA27 Maret 2013

Tak henti-hentinya para khotib mengajak & mengingatkan untuk selalu bertaqwa kepada ALLAH SWT. Karena hanya dengan taqwa diri kita bisa selamat dari siksa kubur dan siksa neraka. Dan hanya dengan taqwa pula kita bisa hidup bahagia lahir dan batin. Baik di dunia maupun di akhirat nanti, akan masuk surga.Hadirin yang dirahmati ALLAH SWT..Bahwa lebaran idul fitri telah berlalu satu minggu dan saya berharap kegiatan ibadah di bulan ramadhan semuanya diterima oleh ALLAH SWT. Dan mulai dari sekarang hendaknya kita praktekkan amalan-amalan dan kedisiplinan di bulan Ramadhan kita kerjakan dalam sehari-hari. Dan mudah-mudahan tahun depan ALLAH SWT memanjangkan umur kita semua untuk bisa melaksanakan ibadah puasa kembali. Amiin Hadirin sidang jum’ah yang dirahmati Allah SWTSekarang ini banyak orang beramal tapi salah cara dan penempatan bukti dan contoh adalah banyak orang yang

mengkijing kuburan atau membangun diatas kuburan, dikandung maksud agar tidak digantikan oleh orang lain, dan tujuan yang kedua katanya menghormati orang tua dan lain sebagainya. Perlu hadirin ketahui bahwa bila ada orang meninggal dunia lalu dikubur di tanah wakaf kemudian dibangunnya diatas kuburan tanah wakaf kemudian bangunannya di atas orang itu ini hukumnya HARAM. Karena tanah wakaf untuk kepentingan orang banyak, bukan untuk kepentingan pribadi. Apabila ditanah pribadi MAKRUH hukumnya. Berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh IMAM MUSLIM :

Yang artinya : Rasullullah telah melarang melepa dan mengkijing kuburan dan melarang duduk di atas kuburan. Dan Imam TIRMIDZI menambahi :

Dan Imam TIRMIDZI menambahi riwayat hadist itu dilarang pula menulis-nulis di atas kuburan dan menginjak-injak kuburan dan Imam TIRMIDZI menambahkan ini adalah hadist sohih. Kecuali bagi para wali dan orang-orang sholeh kuburannya boleh dikijing. Karena untuk berziaroh, dan keamanan kuburan tersebut.

Hadirin sidang jum’ah yang dirahmati ALLAH SWTOrang yang mendanai pengkijingan kuburan atau membangun kuburan dan orang yang menerima pesanan pengkijingan serta orang-orang yang mengerjakan pembangunan kuburan itu sama-sama mendapatkan aliran

dosa selama bangunan itu masih ada di muka bumi ini. Berdasarkan Hadist Nabi Muhammad SAW:

Yang artinya siapa saja yang membuat keburukan, lalu dilakukan orang setelahnya, maka baginya dosa dan dosa, orang yang menirunya, tak berkurang walau sedikitpun. Oleh karenanya saya menghimbau kepada hadirin semua, hendaknya bila diantara salah satu dari keluarga kita telah tiada hendaknya tidak usah mengkijingnya, karena mengkijing itu tidak ada manfaat sedikitpun bagi yang telah meninggal dunia. Atau bagi orang yang didalam kubur itu yang ada manfaatnya bagi orang yang ada di dalam kubur ialah amalan-amalan yang sholeh, yang diniati pahalanya untuk orang yang meninggal itu. Seperti amal jariyah, shodaqoh, dan doa-doa yang ditujukan kepadanya. Nah para hadirin yang dirahmati ALLAH SWT. Bila diantara kita mempunyai kelapangan rezeki hendaknya di tasarufkan kejalan ALLAH SWT untuk pembangunan masjid, pondok pesantren, madrasah dan majelis-majelis ta’lim. Karenanya selama bangunan-bangunan tersebut masih ada di muka bumi maka baginya walaupun sudah dialam barzah masih mendapat paliran pahala yang telah ditanamkan diwaktu hidupnya. Dan hendaknya kita semua beramal didasari ilmu dan taqea agar tidak merugi di dunia dan di akhirat...