Alat reproduksi tanamanUntuk menghasilkan benih, bunga tanaman memiliki alat reproduksi jantan (benang sari) dan betina (putik). Bunga sempurna memiliki benang sari dan putik bersama-sama di satu bunga. Di bunga tidak sempurna, benang sari dan putik terletak terpisah di bunga yang berbeda.

Bunga sempurna terong. Putik (hijau, di tengah) dan benang sari (kuning) terletak di satu bunga

Bunga tidak sempurna waluh. Bunga betina

(kiri) terpisah dari bunga jantan (kanan)

Bagaimana benih terbentuk? Tanaman memproduksi benih melalui proses penyerbukan. Penyerbukan terjadi pada waktu serbuk benang sari tertabur menyentuh putik.

Penyerbukan sendiri hanya terjadi pada bunga sempurna. Serbuk benang sari menyentuh putik pada bunga yang sama secara otomatis, tanpa bantuan apapun.

Penyerbukan silang terjadi jika pertemuan antara putik dengan serbuk benang sari dibantu oleh serangga, angin atau manusia. Semua bunga tidak sempurna mengalami penyerbukan silang, tetapi dapat juga dialami oleh bunga sempurna. Penyerbukan silang dapat terjadi antara bunga-bunga dari satu tanaman atau dari tanaman yang berbeda.

Tanaman Penyerbukan sendiri

Penyerbukan silang

Bunga kol, brokoli, kubis, sawi, lobak

√

Buncis √Cabai √ √

Mentimun, melon, waluh, labu, gambas

√

Daun selada √ √Kacang hijau, kedelai √ √

Kacang panjang √Kangkung √ √

Okra √Terong √ √Tomat √ √

Penyerbukan dan sifat benih Penyerbukan yang terjadi antara bunga-bunga dari satu tanaman akan menghasilkan benih yang membawa ciri-ciri yang sama dengan induknya. Benih dari penyerbukan antara bunga-bunga dari tanaman atau varietas yang berbeda akan memiliki ciri-ciri campuran yang seringkali tidak diinginkan. Misalnya, buahnya jauh lebih kecil dibanding tanaman induk. Benih yang dipanen dari varietas hibrida (kadang-kadang disebut F1) tidak dapat ditanam kembali karena bersifat mandul atau ciri tanaman sangat berbeda dari induknya. Bagaimana memastikan sifat benih yang dipanen?Supaya sifat benih sama dengan induknya perlu dipastikan bahwa penyerbukan hanya terjadi antara serbuk sari dan putik dari satu tanaman atau varietas yang sama. Bagaimana caranya?

1. Bunga dibungkusUntuk memproduksi benih dalam jumlah kecil bungkuslah bunga sempurna sebelum merekah. Untuk tanaman berbunga tidak sempurna, penyerbukan harus dilakukan dengan tangan sebelum bunga betina dibungkus.

Untuk bunga tidak sempurna: penyerbukan dengan tangan (kiri) dan bunga betina yang dibungkus setelah diserbuki (kanan)

2. Tanaman dikerudungiSatu tanaman dapat dikurung supaya semua benih dari tanaman tersebut dapat dimurnikan dan dipanen. Supaya terjadi penyerbukan maksimal, lebah atau serangga penyerbuk lain dapat dimasukkan ke dalam sangkar. Penyerbukan dengan tangan juga dapat dilakukan.

Tanaman cabai yang diisolasi memakai sangkar jaring nilon untuk memastikan kemurnian benih yang dihasilkan

3. Ditanam berjauhanUntuk produksi berskala besar, varietas tanaman yang berbeda ditanam di lahan yang berjauhan untuk menghindari penyerbukan silang karena angin atau serangga. Jarak lahan ideal tergantung jenis tanamannya, antara 20m hingga 1,000m.

Panen dan Menyimpan

Benih Sayuran

www.avrdc.org

Cara panen benih Benih perlu dipanen dari buah yang sehat dari tanaman yang kuat, tidak terserang hama dan penyakit. Tunggu hingga buah atau polong matang atau kering sebelum dipetik dan benihnya diambil. Keringkan benihnya dengan cara diangin-anginkan di tempat teduh hingga benar-benar kering.

Disiapkan oleh:Kartini Luther, Joko Mariyono, Gregory C. Luther

dengan bantuan dana dari USAID-Indonesia

Mengeringkan polong kacang panjang (kiri) dan gulungan kangkung (kanan) di bawah matahari sebelum benihnya dipanen

Untuk tomat dan mentimun, kerok atau peras keluar bagian berlendir yang berisi benih. Diamkan selama 1-2 hari dan aduklah sekali sehari. Lapisan jamur akan terbentuk di permukaan dan benih akan terlepas dari lapisan lendir. Untuk terong, kupas kulitnya, potong kecil-kecil daging buahnya dan rendam satu malam. Benih yang sehat akan mengendap di dasar. Bilaslah benih beberapa kali sebelum dikeringkan.

Benih mentimun (kiri) dan tomat (kanan) dikeluarkan dari daging buahnya

Setelah didiamkan 1-2 hari, benih dibilas (kiri) dan diangin-anginkan di tempat teduh (kanan) hingga benar-benar kering

Cara terbaik menyimpan benih Sebelum disimpan, benih harus benar-benar dikeringkan supaya tidak membusuk atau berjamur. Kelembaban. Setelah benih benar-benar kering, simpanlah di dalam wadah kedap udara bertutup rapat dan diletakkan di tempat yang kering, tidak lembab.Kondisi gelap. Pakailah tempat berwarna gelap atau tidak tembus cahaya, atau masukkan ke dalam botol yang dimasukkan ke dalam kantong kertas untuk menghindari cahaya matahari. Suhu. Suhu ideal untuk menyimpan benih adalah kurang dari 15℃ Benih dapat disimpan di dalam wadah kedap udara di dalam lemari es (kulkas).Untuk penyimpanan jangka waktu pendek, simpanlah benih di tempat yang sejuk, kering dan gelap.

Sukprakarn S, Juntakool S, Huang R, Kalb T. 2005. Saving your own vegetable seeds: A guide for farmers. AVRDC – The World Vegetable Center, Shanhua, Taiwan. AVRDC Publication No. 12-757. 24 p.